7. Bagaimana Disiplin2 ilmu itu menjadi
ada?
Ahli Hadis
Tahun 158 H Ilmu Musthalahul Hadist tersusun
Ulama Ahli Tasawuf
Tahun 150 H ilmu kerohanian baru berdiri sendiri menjadi ilmu
Tasawuf
Ulama Ahli Usuluddin / Mutakallimin
Bertumbuh pada skitar 169 H dan diantara tahun 260 s/d 300 H
dinamakan Ilmu Kalam
Ulama Ahli Fiqih
tahun 218 H jadi disiplin Ilmu dan Tafsir yg lengkap baru ada pada
thn 170 H
8. Karakteristik
IHSAN
IMAN
ISLAM
Tasawuf
Kejernihan Hati
Learning to Be
Ushuluddin
Learning to Know
Fikih
Rasio/Aka
l
Dalil-dalil
Learning to Do
13. Imam Muhammad `Amîm al-Ihsân
التصوف شيئان الصدق مع الله وحسن المعاملة مع الناس فكل من صدق مع الله تعالى وأحسن
معاملة الخلق فهو صوفي
“Tasawuf terdiri atas dua hal: bergaul dengan Allah secara benar dan
bergaul dengan manusia secara baik. Setiap orang yang benar
bergaul dengan Allah dan baik bergaul dengan makhluk, maka ia
adalah sufi.”(Qawâ`id al-Fiqh, hlm. 230)
18. Firman Allah:
وأن لو استقاموا على الطريقة لأسقيناهم ماء غدقا ، لنفتنهم فيه ومن يعرض عن ذكر ربه يسلكه
عذابا صعدا
“Seandainya mereka istiqamah di atas tharîqah (cara, metode),
niscaya Kami beri minum mereka dengan air yang melimpah
(karunia yang banyak); untuk Kami uji mereka di dalamnya, dan
barangsiapa tidak mau berdzikir kepada Tuhannya, niscaya Dia
menimpakan azab yang sangat pedih.” (Al-Jinn, 72: 16-17)
19. Penjelasan Ulama
Thariqat adalah mengamalkan syariat dan berpegang pada hal-hal
yang mengukuhkan pilar-pilarnya, dan menjauhkan diri dari
“sikap meringan-ringankan” dalam hal-hal yang memang tidak
layak diringan-ringankan.
Katakanlah, kalau Anda mau, (thariqat itu adalah) menjauhkan diri
dari semua yang dilarang, lahir dan batin, dan melaksanakan
semua perintah Ilahi sesuai dengan kemampuan. Atau, thariqat
itu adalah menjauhkan diri dari semua yang haram, yang makruh,
dan yang mubah yang berlebihan, serta menunaikan semua yang
wajib dan hal-hal sunat yang mampu dikerjakan, di bawah
bimbingan seorang yang ‘arif billah (mengenal Allah) dari
kalangan ahli nihayah. (Muhammad Amin Al-Kurdi dalam Tanwir
al-Qulub)
20. “Thariqat semuanya adalah tentang adab-adab; dan wajib atas
seorang murid memperangaikan adab-adab itu serta
menyempurnakannya dengan sungguh-sungguh sambil
menampakkan kelemahan dan ketidakmampuannya yang nyata di
hadapan ALLAH Ta’âlâ.” Dan adab-adab yang dimaksud tiada lain
adalah akhlak Nabi yang terpuji. Oleh karena itu, dikatakan juga
bahwa thariqat itu sesungguhnya adalah berpegang pada akhlak
Nabi.
21. THARIQAT
Wasilah
Mursyid
Kaifiat
Suluk/Itikaf
Dzikir Sirr
Adab
Wajib berpijak di atas syariat Islam
(Tidak boleh bertentangan dgn seluruh ketentuan syariat Islam)
23. Dialog Jibril-Nabi
Dari ‘Umar bin al-Khaththab radhiyallahu ‘anhu, ia
mengatakan:
“Ketika kami duduk di sisi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
sallam pada suatu hari, tiba-tiba datang kepada kami
seorang laki-laki yang berpakaian sangat putih,
rambutnya sangat hitam, tidak terlihat padanya bekas
perjalanan jauh, dan tidak seorang pun dari kami yang
mengenalnya. Hingga ia duduk menghampiri Nabi
shallallahu ‘alaihi wa sallam lalu menyandarkan kedua
lututnya pada kedua lutut beliau shallallahu ‘alaihi wa
sallam, dan meletakkan kedua telapak tangannya diatas
kedua pahanya (paha orang itu) seraya mengatakan:
‘Wahai Muhammad, kabarkanlah kepadaku tentang Islam.’
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab: ‘Islam
adalah engkau bersaksi bahwa tidak ada Tuhan (yang
berhak disembah) kecuali Allah dan bahwa Muhammad
adalah Rasulullah, mendirikan shalat, menunaikan
zakat, berpuasa Ramadhan, dan menunaikan haji ke
Baitullah jika engkau mampu mengadakan perjalanan
24. Ia mengatakan: ‘Kabarkanlah kepadaku tentang
iman.’
Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab:
‘Engkau beriman kepada Allah, Malaikat-malaikat-
Nya, Kitab-kitab-Nya, Rasul-rasul-Nya,
hari Akhir, dan beriman kepada takdir baik dan
buruknya.’
Ia mengatakan: ‘Engkau benar.’
Ia mengatakan: ‘Kabarkanlah kepadaku tentang
ihsan.’
Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab:
‘Engkau beribadah kepada Allah seolah-olah
engkau melihat-Nya. Jika engkau
(memang) tidak melihat-Nya, maka
25. Ia mengatakan: ‘Kabarkanlah kepadaku tentang Kiamat.’
Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab: ‘Tidaklah
orang yang ditanya tentangnya lebih mengetahui dari
orang yang bertanya.’
Ia mengatakan ‘Kabarkanlah kepadaku tentang tanda-tandanya.’
Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab: ‘Seorang
hamba sahaya wanita melahirkan tuannya, dan engkau
melihat orang-orang yang berjalan tanpa alas kaki, tidak
berpakaian lagi fakir, dan penggembala kambing saling
berlomba-lomba meninggikan bangunan.’
Kemudian laki-laki itu pergi, tetapi aku masih diam
tercengang (beberapa lama).
Kemudian beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bertanya:
‘Wahai ‘Umar, tahukah engkau siapakah orang yang
bertanya itu?’
Aku menjawab: ‘Allah dan Rasul-Nya yang lebih tahu.’
Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: ‘Ia adalah
Jibril yang datang kepada kalian untuk mengajari kalian
29. “Brain is the Hardware, divided
into Left Brain and Right Brain…”
“Mind is the software, We operate It
base on what we have in our belief
system,
30. Pikiran Sadar
mempunyai 4 (empat)
fungsi :
● Mengidentifikasi
informasi yang masuk
● Membandingkan
● Menganalisa
● Memutuskan
Pikiran Bawah Sadar
mempunyai 9 (sembilan)
fungsi :
● Believe dan value
● Kebiasaan (baik, buruk,
& reflek)
● Emosi
● Memori Jangka Panjang
● Kepribadian
● Intuisi
● Kreativitas
● Persepsi
● Kontrol Organ
32. Mind Concept
Conscious Mind
“until now, most of people ONLY use
12% of their mind potential…”
Characteristic : Analytical , Empiric , Systematic
Unconscious Mind
“more than 88% is still hiding inside,
waiting to discover…”
(Memory, Habit, Belief, Personality, Self
Image, Emotion)
Characteristic : Neutral , Sugestive , Memory Bank