SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 26
Downloaden Sie, um offline zu lesen
Amiyella Endista
               E-mail : amiyella.endista@yahoo.com
               Website : www.berandakami.wordpress.com
BioStatistik
1.   Statistik Kelahiran
               2.   Statistik Kematian
               3.   Statistik Kesakitan
BioStatistik
Konsep Angka Kelahiran Tahunan
                Indikator angka kelahiran tahunan
                mencerminkan tingkat kelahiran pada suatu
                waktu atau tahun tertentu.
               Secara umum, angka ini merupakan ukuran
                berapa banyaknya bayi yang lahir
                dibandingkan dengan jumlah perempuan usia
                subur, pada suatu tahun tertentu untuk
BioStatistik




                daerah tertentu.
   Definisi
                   Jumlah kelahiran adalah banyaknya kelahiran
                   hidup yang terjadi pada waktu tertentu di
                   wilayah tertentu.
                  Angka ini dapat dimanfaatkan untuk
                   memperkirakan jumlah kebutuhan fasilitas
                   kesehatan yang akan dibutuhkan oleh Ibu
                   hamil maupun bayi-bayi yang lahir tersebut.
BioStatistik
   Definisi
                   Angka Kelahiran Kasar (Crude Birth Rate/CBR)
                   adalah angka yang menunjukkan banyaknya
                   kelahiran pada tahun tertentu per 1000
                   penduduk pada pertengahan tahun yang
                   sama.
BioStatistik
   Angka Kelahiran Kasar (CBR) dihitung dengan membagi jumlah
                   kelahiran pada tahun tertentu (B) dengan jumlah penduduk pada
                   pertengahan tahun yang sama (P).
                  Rumus
                   CBR = B X 1000
                         P
                  CBR= Angka Kelahiran Kasar
                  B = Jumlah kelahiran
                  P = Jumlah penduduk pada pertengahan tahun, P = (Po + P1)/2,
                   Po = jumlah penduduk pada awal tahun dan P1 = jumlah penduduk
                   pada akhir tahun.
BioStatistik
   Data tentang jumlah kelahiran dan jumlah
                   penduduk dapat diperoleh dari hasil sensus
                   penduduk atau survei-survei tentang
                   fertilitas.

                  Data tentang jumlah kelahiran hidup dapat
                   diestimasi secara tidak langsung dari data
                   jumlah anak lahir hidup dengan
BioStatistik




                   menggunakan piranti lunak mortpack-lite.
   Jumlah kelahiran berdasarkan Susenas 2004 dapat
                   diestimasi secara tidak langsung dengan program
                   mortpack-lite dengan menggunakan data anak lahir hidup
                   (children ever born). Hasil estimasi menunjukkan bahwa
                   terdapat sebanyak 4.415.122 kelahiran hidup. Dengan
                   jumlah penduduk sebesar 217.072.346 maka:
                   CBR = (4.415.122/ 217.072.346) x 1000
                   CBR = 20,3  20
                   Interpretasi
                   Pada contoh disebutkan perhitungan CBR Indonesia
                   menurut data susenas 2004 adalah sebesar 20 yang artinya
                   terdapat 20 kelahiran per 1000 penduduk Indonesia pada
BioStatistik




                   tahun 2004.
   Perhitungan CBR ini sederhana, mudah
                   dihitung tetapi kasar. Perhitungan ini disebut
                   perhitungan kasar karena yang menjadi
                   pembagi adalah seluruh penduduk baik laki-
                   laki maupun perempuan seluruh usia
                   termasuk yang bukan perempuan usia
                   reproduksi (15-49 tahun).
BioStatistik
 ANGKA KEMATIAN BAYI
                Definisi
                 Angka Kematian Bayi (AKB) adalah banyaknya
                 kematian bayi berusia dibawah satu tahun, per
                 1000 kelahiran hidup pada satu tahun tertentu.
                Konsep Dasar
                 Kematian bayi adalah kematian yang terjadi
                 antara saat setelah bayi lahir sampai bayi belum
                 berusia tepat satu tahun. Banyak faktor yang
                 dikaitkan dengan kematian bayi. Secara garis
                 besar, dari sisi penyebabnya, kematian bayi ada
BioStatistik




                 dua macam yaitu endogen dan eksogen.
   Kematian bayi endogen atau yang umum
                   disebut dengan kematian neonatal; adalah
                   kematian bayi yang terjadi pada bulan
                   pertama setelah dilahirkan, dan umumnya
                   disebabkan oleh faktor-faktor yang dibawa
                   anak sejak lahir, yang diperoleh dari orang
                   tuanya pada saat konsepsi atau didapat
                   selama kehamilan.
BioStatistik
   Kematian bayi eksogen atau kematian post
                   neo-natal, adalah kematian bayi yang terjadi
                   setelah usia satu bulan sampai menjelang
                   usia satu tahun yang disebabkan oleh faktor-
                   faktor yang bertalian dengan pengaruh
                   lingkungan luar.
BioStatistik
   Angka Kematian Bayi menggambarkan keadaan
                   sosial ekonomi masyarakat dimana angka kematian
                   itu dihitung. Kegunaan Angka Kematian Bayi untuk
                   pengembangan perencanaan berbeda antara
                   kematian neo-natal dan kematian bayi yang lain.
                   Karena kematian neo-natal disebabkan oleh faktor
                   endogen yang berhubungan dengan kehamilan maka
                   program-program untuk mengurangi angka kematian
                   neo-natal adalah yang bersangkutan dengan program
                   pelayanan kesehatan Ibu hamil, misalnya program
                   pemberian pil besi dan suntikan anti tetanus.
BioStatistik
   Angka Kematian Post-NeoNatal dan Angka
                   Kematian Anak serta Kematian Balita dapat
                   berguna untuk mengembangkan program
                   imunisasi, serta program-program
                   pencegahan penyakit menular terutama pada
                   anak-anak, program penerangan tentang gizi
                   dan pemberian makanan sehat untuk anak
                   dibawah usia 5 tahun.
BioStatistik
D0-< 1th x 1000
                   AKB =
                           ∑Lahir Hidup

                 Dimana:
                AKB = Angka Kematian Bayi / Infant Mortality
                 Rate (IMR)
                D 0-<1th =Jumlah Kematian Bayi (berumur
                 kurang 1 tahun) pada satu tahun tertentu di
                 daerah tertentu.
                ∑lahir hidup = Jumlah Kelahiran Hidup pada satu
BioStatistik




                 tahun tertentu di daerah tertentu
   Data mengenai jumlah anak yang lahir jarang
                   tersedia dari pencatatan atau registrasi
                   kependudukan, sehingga sering dibuat
                   perhitungan/estimasi tidak langsung dengan
                   program "Mortpak 4". Program ini menghitung
                   AKB berdasarkan data mengenai jumlah Anak
                   yang Lahirkan Hidup (ALH) atau Children Ever
                   Born (CEB) dan Jumlah AnakYang Masih Hidup
                   (AMH) atau Children Still Living (CSL) (catatan:
                   lihat definisi di modul fertilitas).
BioStatistik
   Dari Susenas 2004 hasil perhitungan AKB
                   dengan Mortpak 4 adalah 52 per 1000
                   kelahiran dengan referensi waktu Mei tahun
                   2002. Artinya di Indonesia pada tahun 2002,
                   diantara 1000 kelahiran hidup ada 52 bayi
                   yang meninggal sebelum usia tepat 1 tahun.
BioStatistik
   Definisi
                  Angka Kematian Ibu (AKI) adalah banyaknya
                   kematian perempuan pada saat hamil atau
                   selama 42 hari sejak terminasi kehamilan
                   tanpa memandang lama dan tempat
                   persalinan, yang disebabkan karena
                   kehamilannya atau pengelolaannya, dan
                   bukan karena sebab-sebab lain, per 100.000
BioStatistik




                   kelahiran hidup.
   Konsep
                  Kematian ibu adalah kematian perempuan
                   pada saat hamil atau kematian dalam kurun
                   waktu 42 hari sejak terminasi kehamilan
                   tanpa memandang lamanya kehamilan atau
                   tempat persalinan, yakni kematian yang
                   disebabkan karena kehamilannya atau
                   pengelolaannya, tetapi bukan karena sebab-
BioStatistik




                   sebab lain seperti kecelakaan, terjatuh dll.
   Informasi mengenai tingginya MMR akan bermanfaat
                   untuk pengembangan program peningkatan
                   kesehatan reproduksi, terutama pelayanan kehamilan
                   dan membuat kehamilan yang aman bebas risiko
                   tinggi (making pregnancy safer), program peningkatan
                   jumlah kelahiran yang dibantu oleh tenaga kesehatan,
                   penyiapan sistim rujukan dalam penanganan
                   komplikasi kehamilan, penyiapan keluarga dan suami
                   siaga dalam menyongsong kelahiran, yang semuanya
                   bertujuan untuk mengurangi Angka Kematian Ibu dan
                   meningkatkan derajat kesehatan reproduksi
BioStatistik
   AKI = Jumlah Kematian Ibu x K
                         Jumlah Kelahiran Hidup
                  Dimana:
                Jumlah Kematian Ibu yang dimaksud adalah
                 banyaknya kematian ibu yang disebabkan karena
                 kehamilan, persalinan sampai 42 hari setelah
                 melahirkan, pada tahun tertentu, di daerah tertentu.
                Jumlah kelahiran Hidup adalah banyaknya bayi yang
                 lahir hidup pada tahun tertentu, di daerah tertentu.
                Konstanta =100.000 bayi lahir hidup.
BioStatistik
   AKI sulit dihitung, karena untuk menghitung
                   AKI dibutuhkan sampel yang besar,
                   mengingat kejadian kematian ibu adalah
                   kasus yang jarang. Oleh karena itu kita
                   umumnya digunakan AKI yang telah tersedia
                   untuk keperluan pengembangan
                   perencanaan program.
BioStatistik
   Angka kesakitan penduduk didapat dari hasil
                   pengumpulan data dari sarana pelayanan
                   kesehatan (Facility Based Data) yang
                   diperoleh melalui sistem pencatatan dan
                   pelaporan.
BioStatistik
   DIARE
                  Angka kesakitan diare hasil survey tahun 1996
                   yaitu 280 per 1000 penduduk dan episode pada
                   balita 1,08 kali per tahun. Menurut hasil SKRT
                   dalam beberapa survei dan Surkesnas 2001,
                   penyakit diare masih merupakan penyebab
                   utama kematian bayi dan balita (Depkes RI,
                   2003). Pada kasus kematian yang tinggi
                   biasanya jumlah kematian terbanyak terjadi
                   pada usia balita ketika saat itu mereka rentan
                   terhadap penyakit.
BioStatistik
   Statistik menunjukkan bahwa lebih dari 70%
                   kematian disebabkan Diare, Penumonia,
                   Campak, Malaria, dan Malnutrisi. (Depkes RI,
                   2007) Jumlah kasus diare di Kabupaten
                   Banyuwangi pada tahun 2007 yang tercatat
                   melalui data Profil Kesehatan dari 45
                   Puskesmas sebanyak 29.419 kasus, balita
                   terkena diare yang ditangani sebanyak 13.830
                   dari 13.830 kasus balita yang terkena diare
BioStatistik




                   (100% ditangani).
   Campak merupakan penyakit menular yang sering
                   menyebabkan Kejadian Luar Biasa (KLB). Sepanjang
                   tahun 2003 frekuensi KLB Campak menempati urutan
                   keempat, setelah DBD, Diare, dan Chikungunya
                   dengan CFR (Crude Fatality Rate) 0,34% (Depkes RI,
                   2003). Jumlah kasus Campak di Kabupaten
                   Banyuwangi tahun 2007, hasil dari kompilasi data atau
                   informasi dari 45 Puskesmas terdapat sebanyak 117
                   kasus. Jumlah ini menurun daripada tahun
                   sebelumnya yang terdapat 177 kasus. Kasus terbanyak
                   tercatat pada Puskesmas Sumberberas Kecamatan
BioStatistik




                   Muncar.

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Metode penelitian kebidanan
Metode penelitian kebidananMetode penelitian kebidanan
Metode penelitian kebidananRufi'i Rufii
 
Kegawatdaruratan Neonatal
Kegawatdaruratan NeonatalKegawatdaruratan Neonatal
Kegawatdaruratan NeonatalErinda Rinawati
 
Prakonsepsi, Konsepsi dan Kehamilan
Prakonsepsi, Konsepsi dan Kehamilan Prakonsepsi, Konsepsi dan Kehamilan
Prakonsepsi, Konsepsi dan Kehamilan pjj_kemenkes
 
KESEHATAN WANITA USIA SUBUR
KESEHATAN WANITA USIA SUBURKESEHATAN WANITA USIA SUBUR
KESEHATAN WANITA USIA SUBURAnnisa Nabila
 
KESEHATAN WANITA USIA SUBUR
KESEHATAN WANITA USIA SUBURKESEHATAN WANITA USIA SUBUR
KESEHATAN WANITA USIA SUBURAnnisa Nabila
 
Asuhan intranatal di komunitas
Asuhan intranatal di komunitasAsuhan intranatal di komunitas
Asuhan intranatal di komunitasBayu Fijrie
 
Metode Dalam Promosi Kesehatan
Metode Dalam Promosi KesehatanMetode Dalam Promosi Kesehatan
Metode Dalam Promosi Kesehatanpjj_kemenkes
 
Gizi dan kesehatan reproduksi salmah
Gizi dan kesehatan reproduksi salmahGizi dan kesehatan reproduksi salmah
Gizi dan kesehatan reproduksi salmahFatmawati Mustofa
 
Model dan nilai promosi kesehatan
Model dan nilai promosi kesehatanModel dan nilai promosi kesehatan
Model dan nilai promosi kesehatanom_wiez
 
Kekurangan energi kronik_(kek)_ppt
Kekurangan energi kronik_(kek)_pptKekurangan energi kronik_(kek)_ppt
Kekurangan energi kronik_(kek)_pptgina dwi
 
Modul who penilaian status gizi
Modul who penilaian status giziModul who penilaian status gizi
Modul who penilaian status gizimeiwulandari24
 
Manajemen sumber daya manusia
Manajemen sumber daya manusiaManajemen sumber daya manusia
Manajemen sumber daya manusiaSiti Sahati
 
Percakapan konseling antara bidan dengan
Percakapan konseling antara bidan denganPercakapan konseling antara bidan dengan
Percakapan konseling antara bidan denganSeptian Muna Barakati
 
Askeb nifas dengan sc
Askeb nifas dengan scAskeb nifas dengan sc
Askeb nifas dengan scheri damanik
 

Was ist angesagt? (20)

Metode penelitian kebidanan
Metode penelitian kebidananMetode penelitian kebidanan
Metode penelitian kebidanan
 
askeb abortus imminens
askeb abortus imminensaskeb abortus imminens
askeb abortus imminens
 
Kegawatdaruratan Neonatal
Kegawatdaruratan NeonatalKegawatdaruratan Neonatal
Kegawatdaruratan Neonatal
 
Pp cara Mengisi KMS.ppt
Pp cara Mengisi KMS.pptPp cara Mengisi KMS.ppt
Pp cara Mengisi KMS.ppt
 
Prakonsepsi, Konsepsi dan Kehamilan
Prakonsepsi, Konsepsi dan Kehamilan Prakonsepsi, Konsepsi dan Kehamilan
Prakonsepsi, Konsepsi dan Kehamilan
 
KESEHATAN WANITA USIA SUBUR
KESEHATAN WANITA USIA SUBURKESEHATAN WANITA USIA SUBUR
KESEHATAN WANITA USIA SUBUR
 
KESEHATAN WANITA USIA SUBUR
KESEHATAN WANITA USIA SUBURKESEHATAN WANITA USIA SUBUR
KESEHATAN WANITA USIA SUBUR
 
Asuhan intranatal di komunitas
Asuhan intranatal di komunitasAsuhan intranatal di komunitas
Asuhan intranatal di komunitas
 
Metode Dalam Promosi Kesehatan
Metode Dalam Promosi KesehatanMetode Dalam Promosi Kesehatan
Metode Dalam Promosi Kesehatan
 
Gizi dan kesehatan reproduksi salmah
Gizi dan kesehatan reproduksi salmahGizi dan kesehatan reproduksi salmah
Gizi dan kesehatan reproduksi salmah
 
Model dan nilai promosi kesehatan
Model dan nilai promosi kesehatanModel dan nilai promosi kesehatan
Model dan nilai promosi kesehatan
 
Inisiasi Menyusu Dini (IMD)
Inisiasi Menyusu Dini (IMD)Inisiasi Menyusu Dini (IMD)
Inisiasi Menyusu Dini (IMD)
 
Kekurangan energi kronik_(kek)_ppt
Kekurangan energi kronik_(kek)_pptKekurangan energi kronik_(kek)_ppt
Kekurangan energi kronik_(kek)_ppt
 
Modul who penilaian status gizi
Modul who penilaian status giziModul who penilaian status gizi
Modul who penilaian status gizi
 
Manajemen sumber daya manusia
Manajemen sumber daya manusiaManajemen sumber daya manusia
Manajemen sumber daya manusia
 
Percakapan konseling antara bidan dengan
Percakapan konseling antara bidan denganPercakapan konseling antara bidan dengan
Percakapan konseling antara bidan dengan
 
Askeb nifas dengan sc
Askeb nifas dengan scAskeb nifas dengan sc
Askeb nifas dengan sc
 
Birth plan
Birth planBirth plan
Birth plan
 
Ppt nifas
Ppt nifasPpt nifas
Ppt nifas
 
LAPORAN KASUS pranikah.docx
LAPORAN KASUS pranikah.docxLAPORAN KASUS pranikah.docx
LAPORAN KASUS pranikah.docx
 

Andere mochten auch

Distribusi probabilitas
Distribusi probabilitasDistribusi probabilitas
Distribusi probabilitasRiswan
 
Biostatitik
BiostatitikBiostatitik
BiostatitikRiswan
 
Sampel dan metode_sampling
Sampel dan metode_samplingSampel dan metode_sampling
Sampel dan metode_samplingRiswan
 
Business Service Management (BSM) For Telco,
Business Service Management (BSM) For Telco,Business Service Management (BSM) For Telco,
Business Service Management (BSM) For Telco,Riswan
 
Teknik pengambilan sampel
Teknik pengambilan sampelTeknik pengambilan sampel
Teknik pengambilan sampelRiswan
 
Uji chi square baru
Uji chi square baruUji chi square baru
Uji chi square baruRiswan
 
Oss transformation
Oss transformationOss transformation
Oss transformationRiswan
 

Andere mochten auch (7)

Distribusi probabilitas
Distribusi probabilitasDistribusi probabilitas
Distribusi probabilitas
 
Biostatitik
BiostatitikBiostatitik
Biostatitik
 
Sampel dan metode_sampling
Sampel dan metode_samplingSampel dan metode_sampling
Sampel dan metode_sampling
 
Business Service Management (BSM) For Telco,
Business Service Management (BSM) For Telco,Business Service Management (BSM) For Telco,
Business Service Management (BSM) For Telco,
 
Teknik pengambilan sampel
Teknik pengambilan sampelTeknik pengambilan sampel
Teknik pengambilan sampel
 
Uji chi square baru
Uji chi square baruUji chi square baru
Uji chi square baru
 
Oss transformation
Oss transformationOss transformation
Oss transformation
 

Ähnlich wie Statistik kesehatan

Bahan tayang modul 3 mortalitas
Bahan tayang modul 3   mortalitasBahan tayang modul 3   mortalitas
Bahan tayang modul 3 mortalitasPusdiklatKKB
 
3. mortalitas e learning
3. mortalitas e learning3. mortalitas e learning
3. mortalitas e learningPusdiklat KKB
 
3. mortalitas e learning
3. mortalitas e learning3. mortalitas e learning
3. mortalitas e learningPusdiklatKKB
 
Angka kematian bayi dan angka kematian balita
Angka kematian bayi dan angka kematian balitaAngka kematian bayi dan angka kematian balita
Angka kematian bayi dan angka kematian balitaUcu Solihin
 
Kesehatan Bayi Dan Balita.pptx
Kesehatan Bayi Dan Balita.pptxKesehatan Bayi Dan Balita.pptx
Kesehatan Bayi Dan Balita.pptxrahmansetiawan9
 
Kesehatan Bayi Dan Balita.pptx
Kesehatan Bayi Dan Balita.pptxKesehatan Bayi Dan Balita.pptx
Kesehatan Bayi Dan Balita.pptxYusardiRPradana
 
Mortalitas
MortalitasMortalitas
MortalitasUFDK
 
Sik makalah penyajian data informasi
Sik makalah penyajian data informasiSik makalah penyajian data informasi
Sik makalah penyajian data informasiresna adtya
 
Penyajian Data Informasi Kesehatan (Makalah)
Penyajian Data Informasi Kesehatan (Makalah)Penyajian Data Informasi Kesehatan (Makalah)
Penyajian Data Informasi Kesehatan (Makalah)SittiNurIndah
 
Sik makalah penyajian data informasi
Sik makalah penyajian data informasiSik makalah penyajian data informasi
Sik makalah penyajian data informasisemoga bahagia
 
Sik makalah penyajian data informasi
Sik makalah penyajian data informasiSik makalah penyajian data informasi
Sik makalah penyajian data informasijuwitasyafaraaa0406
 
Sik penyajian data aki dan akb makalah
Sik penyajian data aki dan akb makalahSik penyajian data aki dan akb makalah
Sik penyajian data aki dan akb makalahsemoga bahagia
 
Penyajian Data Sistem Informasi Kesehatan AKI dan AKB di DIY Tahun 2017
Penyajian Data Sistem Informasi Kesehatan AKI dan AKB di DIY Tahun 2017Penyajian Data Sistem Informasi Kesehatan AKI dan AKB di DIY Tahun 2017
Penyajian Data Sistem Informasi Kesehatan AKI dan AKB di DIY Tahun 2017SittiNurIndah
 
Sik penyajian data aki dan akb makalah baruu
Sik penyajian data aki dan akb makalah baruuSik penyajian data aki dan akb makalah baruu
Sik penyajian data aki dan akb makalah baruujuwitasyafaraaa0406
 
Sik penyajian data aki dan akb makalah
Sik penyajian data aki dan akb makalahSik penyajian data aki dan akb makalah
Sik penyajian data aki dan akb makalahArdlyansyaBan
 
Kamus Kependudukan dan Keluarga Berencana
Kamus Kependudukan dan Keluarga BerencanaKamus Kependudukan dan Keluarga Berencana
Kamus Kependudukan dan Keluarga BerencanaRuang Terang
 

Ähnlich wie Statistik kesehatan (20)

Ukuran Tingkat Kematian.ppt
Ukuran Tingkat Kematian.pptUkuran Tingkat Kematian.ppt
Ukuran Tingkat Kematian.ppt
 
Bahan tayang modul 3 mortalitas
Bahan tayang modul 3   mortalitasBahan tayang modul 3   mortalitas
Bahan tayang modul 3 mortalitas
 
KTI BBLR
KTI BBLRKTI BBLR
KTI BBLR
 
3. mortalitas e learning
3. mortalitas e learning3. mortalitas e learning
3. mortalitas e learning
 
3. mortalitas e learning
3. mortalitas e learning3. mortalitas e learning
3. mortalitas e learning
 
Angka kematian bayi dan angka kematian balita
Angka kematian bayi dan angka kematian balitaAngka kematian bayi dan angka kematian balita
Angka kematian bayi dan angka kematian balita
 
Kesehatan Bayi Dan Balita.pptx
Kesehatan Bayi Dan Balita.pptxKesehatan Bayi Dan Balita.pptx
Kesehatan Bayi Dan Balita.pptx
 
Kesehatan Bayi Dan Balita.pptx
Kesehatan Bayi Dan Balita.pptxKesehatan Bayi Dan Balita.pptx
Kesehatan Bayi Dan Balita.pptx
 
Mortalitas
MortalitasMortalitas
Mortalitas
 
Dahlia
DahliaDahlia
Dahlia
 
Sik makalah penyajian data informasi
Sik makalah penyajian data informasiSik makalah penyajian data informasi
Sik makalah penyajian data informasi
 
Penyajian Data Informasi Kesehatan (Makalah)
Penyajian Data Informasi Kesehatan (Makalah)Penyajian Data Informasi Kesehatan (Makalah)
Penyajian Data Informasi Kesehatan (Makalah)
 
Sik makalah penyajian data informasi
Sik makalah penyajian data informasiSik makalah penyajian data informasi
Sik makalah penyajian data informasi
 
Sik makalah penyajian data informasi
Sik makalah penyajian data informasiSik makalah penyajian data informasi
Sik makalah penyajian data informasi
 
Sik penyajian data aki dan akb makalah
Sik penyajian data aki dan akb makalahSik penyajian data aki dan akb makalah
Sik penyajian data aki dan akb makalah
 
Penyajian Data Sistem Informasi Kesehatan AKI dan AKB di DIY Tahun 2017
Penyajian Data Sistem Informasi Kesehatan AKI dan AKB di DIY Tahun 2017Penyajian Data Sistem Informasi Kesehatan AKI dan AKB di DIY Tahun 2017
Penyajian Data Sistem Informasi Kesehatan AKI dan AKB di DIY Tahun 2017
 
Sik penyajian data aki dan akb makalah baruu
Sik penyajian data aki dan akb makalah baruuSik penyajian data aki dan akb makalah baruu
Sik penyajian data aki dan akb makalah baruu
 
Sik penyajian data aki dan akb makalah
Sik penyajian data aki dan akb makalahSik penyajian data aki dan akb makalah
Sik penyajian data aki dan akb makalah
 
PPT AKI & AKB
PPT AKI & AKBPPT AKI & AKB
PPT AKI & AKB
 
Kamus Kependudukan dan Keluarga Berencana
Kamus Kependudukan dan Keluarga BerencanaKamus Kependudukan dan Keluarga Berencana
Kamus Kependudukan dan Keluarga Berencana
 

Mehr von Riswan

The Rule of Ticket Fulfillment Quadrant
The Rule of Ticket Fulfillment QuadrantThe Rule of Ticket Fulfillment Quadrant
The Rule of Ticket Fulfillment QuadrantRiswan
 
Risk Based Testing
Risk Based Testing Risk Based Testing
Risk Based Testing Riswan
 
Shift Left & Shift Right Approach in Testing
Shift Left  &  Shift Right  Approach in TestingShift Left  &  Shift Right  Approach in Testing
Shift Left & Shift Right Approach in TestingRiswan
 
5 Simple Tips to Improve Our Performance
5 Simple Tips to Improve Our Performance5 Simple Tips to Improve Our Performance
5 Simple Tips to Improve Our PerformanceRiswan
 
Introducing to LAC-CI
Introducing to LAC-CIIntroducing to LAC-CI
Introducing to LAC-CIRiswan
 
Fault Management System (OSS)
Fault Management System (OSS)Fault Management System (OSS)
Fault Management System (OSS)Riswan
 
Copy of mobileindonesi_adot_net_v1.2
Copy of mobileindonesi_adot_net_v1.2Copy of mobileindonesi_adot_net_v1.2
Copy of mobileindonesi_adot_net_v1.2Riswan
 
Variabel dan hipotesis
Variabel dan hipotesis Variabel dan hipotesis
Variabel dan hipotesis Riswan
 
Probabilitas
ProbabilitasProbabilitas
ProbabilitasRiswan
 
Pengumpulan data
Pengumpulan dataPengumpulan data
Pengumpulan dataRiswan
 
Menghitung nilai rata rata suatu distribusi data
Menghitung nilai rata rata suatu distribusi dataMenghitung nilai rata rata suatu distribusi data
Menghitung nilai rata rata suatu distribusi dataRiswan
 
Korelasi dan regresi linier
Korelasi dan regresi linierKorelasi dan regresi linier
Korelasi dan regresi linierRiswan
 
Introduction to Intelligent Network
Introduction to Intelligent NetworkIntroduction to Intelligent Network
Introduction to Intelligent NetworkRiswan
 

Mehr von Riswan (13)

The Rule of Ticket Fulfillment Quadrant
The Rule of Ticket Fulfillment QuadrantThe Rule of Ticket Fulfillment Quadrant
The Rule of Ticket Fulfillment Quadrant
 
Risk Based Testing
Risk Based Testing Risk Based Testing
Risk Based Testing
 
Shift Left & Shift Right Approach in Testing
Shift Left  &  Shift Right  Approach in TestingShift Left  &  Shift Right  Approach in Testing
Shift Left & Shift Right Approach in Testing
 
5 Simple Tips to Improve Our Performance
5 Simple Tips to Improve Our Performance5 Simple Tips to Improve Our Performance
5 Simple Tips to Improve Our Performance
 
Introducing to LAC-CI
Introducing to LAC-CIIntroducing to LAC-CI
Introducing to LAC-CI
 
Fault Management System (OSS)
Fault Management System (OSS)Fault Management System (OSS)
Fault Management System (OSS)
 
Copy of mobileindonesi_adot_net_v1.2
Copy of mobileindonesi_adot_net_v1.2Copy of mobileindonesi_adot_net_v1.2
Copy of mobileindonesi_adot_net_v1.2
 
Variabel dan hipotesis
Variabel dan hipotesis Variabel dan hipotesis
Variabel dan hipotesis
 
Probabilitas
ProbabilitasProbabilitas
Probabilitas
 
Pengumpulan data
Pengumpulan dataPengumpulan data
Pengumpulan data
 
Menghitung nilai rata rata suatu distribusi data
Menghitung nilai rata rata suatu distribusi dataMenghitung nilai rata rata suatu distribusi data
Menghitung nilai rata rata suatu distribusi data
 
Korelasi dan regresi linier
Korelasi dan regresi linierKorelasi dan regresi linier
Korelasi dan regresi linier
 
Introduction to Intelligent Network
Introduction to Intelligent NetworkIntroduction to Intelligent Network
Introduction to Intelligent Network
 

Kürzlich hochgeladen

MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxFardanassegaf
 
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPPOWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPAnaNoorAfdilla
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxg66527130
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfNatasyaA11
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaAbdiera
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdfsandi625870
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 

Kürzlich hochgeladen (20)

MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
 
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPPOWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 

Statistik kesehatan

  • 1. Amiyella Endista E-mail : amiyella.endista@yahoo.com Website : www.berandakami.wordpress.com BioStatistik
  • 2. 1. Statistik Kelahiran 2. Statistik Kematian 3. Statistik Kesakitan BioStatistik
  • 3. Konsep Angka Kelahiran Tahunan Indikator angka kelahiran tahunan mencerminkan tingkat kelahiran pada suatu waktu atau tahun tertentu. Secara umum, angka ini merupakan ukuran berapa banyaknya bayi yang lahir dibandingkan dengan jumlah perempuan usia subur, pada suatu tahun tertentu untuk BioStatistik daerah tertentu.
  • 4. Definisi Jumlah kelahiran adalah banyaknya kelahiran hidup yang terjadi pada waktu tertentu di wilayah tertentu.  Angka ini dapat dimanfaatkan untuk memperkirakan jumlah kebutuhan fasilitas kesehatan yang akan dibutuhkan oleh Ibu hamil maupun bayi-bayi yang lahir tersebut. BioStatistik
  • 5. Definisi Angka Kelahiran Kasar (Crude Birth Rate/CBR) adalah angka yang menunjukkan banyaknya kelahiran pada tahun tertentu per 1000 penduduk pada pertengahan tahun yang sama. BioStatistik
  • 6. Angka Kelahiran Kasar (CBR) dihitung dengan membagi jumlah kelahiran pada tahun tertentu (B) dengan jumlah penduduk pada pertengahan tahun yang sama (P).  Rumus CBR = B X 1000 P  CBR= Angka Kelahiran Kasar  B = Jumlah kelahiran  P = Jumlah penduduk pada pertengahan tahun, P = (Po + P1)/2, Po = jumlah penduduk pada awal tahun dan P1 = jumlah penduduk pada akhir tahun. BioStatistik
  • 7. Data tentang jumlah kelahiran dan jumlah penduduk dapat diperoleh dari hasil sensus penduduk atau survei-survei tentang fertilitas.  Data tentang jumlah kelahiran hidup dapat diestimasi secara tidak langsung dari data jumlah anak lahir hidup dengan BioStatistik menggunakan piranti lunak mortpack-lite.
  • 8. Jumlah kelahiran berdasarkan Susenas 2004 dapat diestimasi secara tidak langsung dengan program mortpack-lite dengan menggunakan data anak lahir hidup (children ever born). Hasil estimasi menunjukkan bahwa terdapat sebanyak 4.415.122 kelahiran hidup. Dengan jumlah penduduk sebesar 217.072.346 maka: CBR = (4.415.122/ 217.072.346) x 1000 CBR = 20,3  20  Interpretasi Pada contoh disebutkan perhitungan CBR Indonesia menurut data susenas 2004 adalah sebesar 20 yang artinya terdapat 20 kelahiran per 1000 penduduk Indonesia pada BioStatistik tahun 2004.
  • 9. Perhitungan CBR ini sederhana, mudah dihitung tetapi kasar. Perhitungan ini disebut perhitungan kasar karena yang menjadi pembagi adalah seluruh penduduk baik laki- laki maupun perempuan seluruh usia termasuk yang bukan perempuan usia reproduksi (15-49 tahun). BioStatistik
  • 10.  ANGKA KEMATIAN BAYI  Definisi Angka Kematian Bayi (AKB) adalah banyaknya kematian bayi berusia dibawah satu tahun, per 1000 kelahiran hidup pada satu tahun tertentu.  Konsep Dasar Kematian bayi adalah kematian yang terjadi antara saat setelah bayi lahir sampai bayi belum berusia tepat satu tahun. Banyak faktor yang dikaitkan dengan kematian bayi. Secara garis besar, dari sisi penyebabnya, kematian bayi ada BioStatistik dua macam yaitu endogen dan eksogen.
  • 11. Kematian bayi endogen atau yang umum disebut dengan kematian neonatal; adalah kematian bayi yang terjadi pada bulan pertama setelah dilahirkan, dan umumnya disebabkan oleh faktor-faktor yang dibawa anak sejak lahir, yang diperoleh dari orang tuanya pada saat konsepsi atau didapat selama kehamilan. BioStatistik
  • 12. Kematian bayi eksogen atau kematian post neo-natal, adalah kematian bayi yang terjadi setelah usia satu bulan sampai menjelang usia satu tahun yang disebabkan oleh faktor- faktor yang bertalian dengan pengaruh lingkungan luar. BioStatistik
  • 13. Angka Kematian Bayi menggambarkan keadaan sosial ekonomi masyarakat dimana angka kematian itu dihitung. Kegunaan Angka Kematian Bayi untuk pengembangan perencanaan berbeda antara kematian neo-natal dan kematian bayi yang lain. Karena kematian neo-natal disebabkan oleh faktor endogen yang berhubungan dengan kehamilan maka program-program untuk mengurangi angka kematian neo-natal adalah yang bersangkutan dengan program pelayanan kesehatan Ibu hamil, misalnya program pemberian pil besi dan suntikan anti tetanus. BioStatistik
  • 14. Angka Kematian Post-NeoNatal dan Angka Kematian Anak serta Kematian Balita dapat berguna untuk mengembangkan program imunisasi, serta program-program pencegahan penyakit menular terutama pada anak-anak, program penerangan tentang gizi dan pemberian makanan sehat untuk anak dibawah usia 5 tahun. BioStatistik
  • 15. D0-< 1th x 1000 AKB = ∑Lahir Hidup  Dimana:  AKB = Angka Kematian Bayi / Infant Mortality Rate (IMR)  D 0-<1th =Jumlah Kematian Bayi (berumur kurang 1 tahun) pada satu tahun tertentu di daerah tertentu.  ∑lahir hidup = Jumlah Kelahiran Hidup pada satu BioStatistik tahun tertentu di daerah tertentu
  • 16. Data mengenai jumlah anak yang lahir jarang tersedia dari pencatatan atau registrasi kependudukan, sehingga sering dibuat perhitungan/estimasi tidak langsung dengan program "Mortpak 4". Program ini menghitung AKB berdasarkan data mengenai jumlah Anak yang Lahirkan Hidup (ALH) atau Children Ever Born (CEB) dan Jumlah AnakYang Masih Hidup (AMH) atau Children Still Living (CSL) (catatan: lihat definisi di modul fertilitas). BioStatistik
  • 17. Dari Susenas 2004 hasil perhitungan AKB dengan Mortpak 4 adalah 52 per 1000 kelahiran dengan referensi waktu Mei tahun 2002. Artinya di Indonesia pada tahun 2002, diantara 1000 kelahiran hidup ada 52 bayi yang meninggal sebelum usia tepat 1 tahun. BioStatistik
  • 18. Definisi  Angka Kematian Ibu (AKI) adalah banyaknya kematian perempuan pada saat hamil atau selama 42 hari sejak terminasi kehamilan tanpa memandang lama dan tempat persalinan, yang disebabkan karena kehamilannya atau pengelolaannya, dan bukan karena sebab-sebab lain, per 100.000 BioStatistik kelahiran hidup.
  • 19. Konsep  Kematian ibu adalah kematian perempuan pada saat hamil atau kematian dalam kurun waktu 42 hari sejak terminasi kehamilan tanpa memandang lamanya kehamilan atau tempat persalinan, yakni kematian yang disebabkan karena kehamilannya atau pengelolaannya, tetapi bukan karena sebab- BioStatistik sebab lain seperti kecelakaan, terjatuh dll.
  • 20. Informasi mengenai tingginya MMR akan bermanfaat untuk pengembangan program peningkatan kesehatan reproduksi, terutama pelayanan kehamilan dan membuat kehamilan yang aman bebas risiko tinggi (making pregnancy safer), program peningkatan jumlah kelahiran yang dibantu oleh tenaga kesehatan, penyiapan sistim rujukan dalam penanganan komplikasi kehamilan, penyiapan keluarga dan suami siaga dalam menyongsong kelahiran, yang semuanya bertujuan untuk mengurangi Angka Kematian Ibu dan meningkatkan derajat kesehatan reproduksi BioStatistik
  • 21. AKI = Jumlah Kematian Ibu x K Jumlah Kelahiran Hidup  Dimana:  Jumlah Kematian Ibu yang dimaksud adalah banyaknya kematian ibu yang disebabkan karena kehamilan, persalinan sampai 42 hari setelah melahirkan, pada tahun tertentu, di daerah tertentu.  Jumlah kelahiran Hidup adalah banyaknya bayi yang lahir hidup pada tahun tertentu, di daerah tertentu.  Konstanta =100.000 bayi lahir hidup. BioStatistik
  • 22. AKI sulit dihitung, karena untuk menghitung AKI dibutuhkan sampel yang besar, mengingat kejadian kematian ibu adalah kasus yang jarang. Oleh karena itu kita umumnya digunakan AKI yang telah tersedia untuk keperluan pengembangan perencanaan program. BioStatistik
  • 23. Angka kesakitan penduduk didapat dari hasil pengumpulan data dari sarana pelayanan kesehatan (Facility Based Data) yang diperoleh melalui sistem pencatatan dan pelaporan. BioStatistik
  • 24. DIARE  Angka kesakitan diare hasil survey tahun 1996 yaitu 280 per 1000 penduduk dan episode pada balita 1,08 kali per tahun. Menurut hasil SKRT dalam beberapa survei dan Surkesnas 2001, penyakit diare masih merupakan penyebab utama kematian bayi dan balita (Depkes RI, 2003). Pada kasus kematian yang tinggi biasanya jumlah kematian terbanyak terjadi pada usia balita ketika saat itu mereka rentan terhadap penyakit. BioStatistik
  • 25. Statistik menunjukkan bahwa lebih dari 70% kematian disebabkan Diare, Penumonia, Campak, Malaria, dan Malnutrisi. (Depkes RI, 2007) Jumlah kasus diare di Kabupaten Banyuwangi pada tahun 2007 yang tercatat melalui data Profil Kesehatan dari 45 Puskesmas sebanyak 29.419 kasus, balita terkena diare yang ditangani sebanyak 13.830 dari 13.830 kasus balita yang terkena diare BioStatistik (100% ditangani).
  • 26. Campak merupakan penyakit menular yang sering menyebabkan Kejadian Luar Biasa (KLB). Sepanjang tahun 2003 frekuensi KLB Campak menempati urutan keempat, setelah DBD, Diare, dan Chikungunya dengan CFR (Crude Fatality Rate) 0,34% (Depkes RI, 2003). Jumlah kasus Campak di Kabupaten Banyuwangi tahun 2007, hasil dari kompilasi data atau informasi dari 45 Puskesmas terdapat sebanyak 117 kasus. Jumlah ini menurun daripada tahun sebelumnya yang terdapat 177 kasus. Kasus terbanyak tercatat pada Puskesmas Sumberberas Kecamatan BioStatistik Muncar.