SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 16
BEBERAPA PENGAMATAN TENTANG STANDAR DAN PRAKTIK AKUNTANSI<br />Standar akuntansi merupakan regulasi atau peraturan (sering sekali termasuk hokum dan anggaran dasar) yang mengatur pengolahan laporan keuangan. Jadi Standar akuntansi merupakan hasil dari susunan standar.<br />Susunan standar akuntansi biasanya menggabungkan kombinasi dari kelompok-kelompok sector umum dan sector swasta. Sektor swasta meliputi profesi akuntansi dan kelompok-kelompok lain yang dipengaruhi oleh proses pelaporan keuangan. Sektor umum meliputi perwakilan-perwakilan seperti petugas pajak, perwakilan pemerintah yang bertanggung jawab atas hokum komersial , dan komisi keamanan.<br />Hubungan antara standar akuntansi dan praktik akuntansi sangat rumit. Dalam beberapa kasus, praktik diambil dari standar ; di kasus lain , standar diambil dari praktik. Praktik bisa dipengaruhi oleh tekanan pasar , seperti tekanan-tekanan yang berhubungan dengan persaingan pendapatan dalam pasar modal.<br />IFRS DALAM UNI EROPA<br />Pada tahun 2002, Uni Eropa menyetujui sebuah aturan akuntansi yang mengharuskan semua perusahaan Uni Eropa yang terdaftar dalam sebuah pasar resmi untuk mengikuti IFRS dalam laporan keuangan gabungan merek, dimulai pada tahun 2005. Negara-negara anggota dibebaskan untuk memperluas persyaratan ini bagi semua perusahaan, bukan hanya perusahaan yang terdaftar , termasuk laporan keuangan perusahaan lain.<br />Laporan Keuangan<br />Laporan keuangan IFRS terdiri atas neraca gabungan, laporan laba rugi, laporan kas, laporan perubahan ekuitas (atau laporan laba rugi dan pengeluaran yang diakui), dan catatan penjelasan . Ungkapan catatan harus mencakup :<br />,[object Object]
Penilaian yang dibuat oleh manajemen dalam menerapkan kebijakan akuntansi yang penting
Asumsi utama mengenai masa depan dan sumber-sumber penting tentang ketidakpastian estimasiPatokan Akuntansi<br />Dalam IFRS semua kombinasi bisnis dianggap sebagai pembelanjaan. Goodwill merupakan perbedaan antara harga pasar dari pertimbangan yang ada dan harga pasar dari asset cabang, kewajiban, dan kewajiban bersyarat. Goodwill diuji setiap tahun untuk memeriksa penurunan nilainya. Goodwill yang negative harus segera diakui dalam pendapatana. Entitas-entitas yang dikontrol bersama-sama bisa dibukukan, baik untuk gabungan yang prprorsional (lebih dipilih) atau metode ekuitas. Penanaman modal dalam perusahaan gabungan dibukukan dengan metode ekuitas.<br />Translasi ;aporan keuangan dari operasi asing didasarkan pada konsep mata uang fungsional. (a) Jika entitas asing memiliki mata uang fungsional yang berbeda dari mata uang dalam laporan perusahaan induk, maka laporan keuangannya akan ditranslasikan dengan menggunakan metode tarif yang ada dengan penyesuaian hasil translasi yang dicakup dalam ekuitas pemegang saham. (b) Jika entitas asing memiliki mata uang fungsional yang sama dengan mata uang laporan perusahaan induk, laporan keuangan ditranslasikan sebagai berikut :<br />,[object Object]
Tingkat bursa berdasarkan tanggal transaksi untuk artikel non-moneter yang diterima pada nilai perolehan
Tingkat bursa berdasarkan tanggal penilaian untuk artikel non-moneter yang diterima pada nilai wajar.Penyesuaian translasi dimasukkan dalam pendapatan periode yang sedang berjalan. (c) Jika entitas asing memiliki mata uang fungsional dari sebuah ekonomi dengan inflasi yang sangat tinggi, laporan keuangannya pertama kali diulangi untuk efek inflasi, selanjutnya ditranslasikan dengan menggungakan metode tariff yang  telah dijelaskan sebelumnya.<br />Aset dinilai berdasarkan harga perolehan atau harga pasar. Jika metode harga pasar yang digunakan , revaluasi (penilaian kembal asset tetap) harus digunakan secara teratur dan semua barang dari kelas tertentu harus dinilai kembali.<br />Pinjaman keuangan dikapitalsisai dan diamirtisasi , sementara pinjaman operasional dibebankan pada dsar yang sistematis , biasanya membayar utang pinjaman pada dsar garis lurus. Biaya untuk memberikan keuntungan bagi pegawai diakui dalam periode di mana keuntungan didapatkan oleh pegawai bukan ketika keuntungan dibayarkan kepada pegawai.<br />SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN LIMA NEGARA<br />PRANCIS<br />Prancis merupakan penyokong utama dunia dalam kesamaan akuntansi nasional. Menteri ekonomi nasional Prancis menyetujui Plan Comptable General (undang-undang Akuntansi Nasional) yang berisi: <br />,[object Object]
Definisi asset, utang, ekuitas pemegang saham, pendapatan, dan pengeluaran
Aturan-aturan valuasi dan pengakuan
Daftar akun, persyaratan penggunaannya, dan persyaratan tata buku lainnya yang telah distandarisasi
Contoh laporan keuangan dan aturan presentasinyaAkuntansi Prancis sangat terhubung dengan ketentuan yang memungkinkan untuk mengabaikan fakta bahwa legislasi komersial (misalnya, Code de Commerce) dan undang-undang perpajakan yang mengatur banyak akuntansi dan laporan keuangan Prancis yang sebenarnya. <br />Dasar utama untuk regulasi akuntansi di Prancis adalah Undang-Undang Akuntansi 1983 dan Dekrit Akuntansi 1983, yang menjadikan Plan Comptable General suatu kewajiban bagi semua perusahaan. Catatan Akuntansi, yang secara hokum memberikan bukti dan verifikasi, sangat dianggap sebagai sumber informasi untuk pengambilan keputusan.<br />Setiap perusahaan harus membuat sebuah panduan akuntansi jika dianggap perlu untuk memahami dan mengatur proses akuntansi. Undang-undang perpajakan juga sangat memengaruhi akuntansi di prancis, pengeluaran bisnis bias dikurangi untuk pajak hanya jika benar-benar dibukukan dalam laporan keuangan tahunan.<br />REGULASI DAN PELAKSANAAN AKUNTANSI<br />Ada 5 perusahaan besar yang terlibat dalam penyusunan standar di Prancis:<br />,[object Object]
Comite de la Reglementation Comptable, atau CRC (Komite Regulasi Akuntansi)
Autorite des Marches Financiers, atau AMF (Otoritas Pasar Publik)
Order des Express-Comptable, atau OEC (Institut Akuntan Publik)
Compagnie Nationale des Commissaires aux Comptes, atau CNCC (Institut Nasional Undang-undang Auditor)CNC terdiri dari 58 anggota yang mewakili profesi akuntasi, pegawai sipil,dan atasan, persatuan dagang, dan kelompok-kelompok sector swasta lainnya. Tergabung dengan kementrian ekonomi dan keuangan, CNC mengonsultasikan masalah-masalah akuntansi yang memerlukan regulasi, tapi tidak memiliki kekuatan pengaturan atau pelaksanaan.<br />Oleh karena kebutuhan akan cara penyediaan otoritas pengaturan yang luwes dan cepat untuk standar akuntansi. CRC didirikan tahun 1998 yang merubah peraturan dan rekomendasi CNC menjadi regulasi yang mengikat. Regulasi CRC dipublikasikan dalam official journals of the French, Republic setelah mendapatkan persetujuan menteri. Jadi, CRC memiliki kekuatan pengaturan yang sebenarnya.<br />Di Prancis profesi akuntansi dan audit telah lama dipisahkan. Akuntan dan auditor prancis diwakili oleh dua badan OEC dan CNCC. Dua badan professional tersebut mempertahankan hubungan dan kerjasama yang erat pada masalah-masalah yang sama. Keduanya berpartisipasi dalam pengembangan standar  akuntansi melalui CNC dan CRC yang mewakili Prancis dalam IASB.<br />CNCC (asosiasi auditor resmi professional-commissaries aux comptes) mengeluarkan sebuah buku pegangan anggota yang berisi standar professional yang ekstensif. CNCC juga mengeluarkan bulletin informasi yang memberikan bantuan teknis. <br />AMF bertanggungjawab untuk mengaatasi audit perusahaan-perusahaan yang terdaftar. Namun AMF bergantung pada komite CNCC. CENA untuk melakukan tinjauan mutu audit demi kepentingannya. Dengan penetapannya bersama AMF , CENA memeriksa audit dari setiap perusahaan yang terdaftar, sedikitnya sekali dalam 6 tahun. Pemeriksaan lebih lanjut juga dilakukan dalam kasus-kasus dimana pekerjaan auditor dianggap tidak sempurna.<br />PATOKAN AKUNTANSI<br />Perusahaan – perusahaan Prancis yang terdaftar mengikuti IFRS dalam laporan keuangan gabungan mereka, dan perusahaan-perusahaan yang tidak terdaftar juga mempunyai pilihan ini. Namun, semua perusahaan Prancis harus mengikuti regulasi tetap dari ketentuan pada tingkat perusahaan pribadi. Akuntansi untuk perusahaan pribadi merupakan dasar hukum untuk membagikan deviden dan menghitung penghasilan wajib pajak.<br />Ada beberapa pengecualian, aturan Prancis mengenai laporan keuangan gabungan yang mengikuti pendekatan isi pokok laporan kewajaran penyajian daripada bentuknya. Pengecualian tersebut yaitu bahwa utang untuk kepentingan pasca pekerjaan tidak harus diakui dan pinjaman keuangan tidak perlu dikapitalisasi.<br />JERMAN<br />Akhir perang dunia kedua, iklim akuntansi Jerman terus berubah. Pada tahun 1965, Corporate Law memindahkan sistem laporan keuangan  Jerman ke arah pemikiran Inggris-Amerika (berlaku pada perusahaan besar). Laporan manajemen dan persyaratan audit tambahan menjadi ketentuan wajib setelah pemberlakuan Undang-Undang Publikasi Perusahaan tahun 1969. Pada awal 1970-an, Uni Eropa mengeluarkan perintah penyelarasan.<br />Ada 2 Undang-Undang baru yang dikeluarkan pada tahun 1998, yaitu : <br />,[object Object]
Memperbolehkan pendirian organisasi sektor swasta untuk menetapkan standar akuntansi atas laporan keuangan konsolidasi. Perlindungan terhadap Kreditor merupakan perhatian yang fundamental bagi akuntansi di Jerman yang dimasukkan dalam Hukum Komersial (Commercial Code). Penilaian neraca yang konsevatif merupakan hal utama bagi perlindungan kreditor. <br />Hukum pajak secara garis besar menentukan akuntansi komersial. <br />REGULASI DAN PELAKSANAAN AKUNTANSI <br />Sebelum tahun 1998, Jerman tidak memiliki fungsi penetapan standar akuntansi keuangan. German Institute, Bursa Efek Frankfurt, asosiasi dagang jerman dan para akademisi akuntansi memberikan konsultasi dalam berbagai tahap pembuatan hukum yang mempengaruhi akuntansi dan pelaporan keuangan. Undang-undang tentang Pengendalian dan Transparansi (KonTraG) tahun 1998 mengenalkan keharusan bagi Kementrian kehakiman untuk mengakui badan swasta yang menetapkan standar nasional.<br />Tidak lama kemudian Komite Standar Akuntansi Jerman (German Accounting Standards Committee-GASC) didirikan dan langsung diakui oleh Kementrian Kehakiman sebagai pihak berwenang dalam menetapkan standar di Jerman. <br />GASC mengawasi Badan Standar Akuntansi Jerman (German Accounting Standards Board-GASB) yang melakukan pekerjaan teknis dan mengeluarkan standar akuntansi. GASB adalah rekomendasi wajib yang hanya berlaku untuk laporan keuangan konsolidasi. GASB telah mengeluarkan Standar Akuntansi Jerman (German Accounting Standards-GAS) untuk permasalahan seperti laporan arus kas, pelaporan segmen, pajak tangguhan, dan translasi mata uang asing. Namun pada tahun 2003, GASB menerapkan strategi baru dan menyelaraskan program kerjanya dengan usaha IASB untuk mencapai konverjensi standar akuntansi secara global. Perubahan ini mengakui ketentuan Unit Eropa atas IFRS bagi perusahaan emiten pada tahun 2005. <br />Terdapat dua kelompok auditor yang ditetapkan oleh hukum untuk memeriksa audit independen dalam perusahaan: <br />,[object Object]
Vereidigte Buchprufer (pemeriksa buku tersumpah) terbentuk pada tahun 1980-an.LAPORAN KEUANGAN<br />Undang undang jerman menerapkan persyaratan akuntansi, audit, dan lporan keungan yang berbeda bergantung pada ukuran perusahaaan alih – alih pada bentuk organisiasi bisnisnya. Ada tiga kelas ukuran usaha yaitu : kecil , menengah, besar, ditenetukan berdasarkan total neraca, total penjualan tahunan, dan jumlah pegawai. Undang-undang menetapkan isi dan format kelaporan keungan , yang mencakup hal-hal berikut : <br />,[object Object]
Laporan laba rugi

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Audit Responbilities and Objectives
Audit Responbilities and ObjectivesAudit Responbilities and Objectives
Audit Responbilities and ObjectivesSuryo Aji Saputro
 
Kebijakan akuntansi, perubahan estimasi akuntansi & kesalahan
Kebijakan akuntansi, perubahan estimasi akuntansi & kesalahanKebijakan akuntansi, perubahan estimasi akuntansi & kesalahan
Kebijakan akuntansi, perubahan estimasi akuntansi & kesalahanGendro Budi Purnomo
 
Kerangka Konseptual Akuntansi Pemerintahan
Kerangka Konseptual Akuntansi PemerintahanKerangka Konseptual Akuntansi Pemerintahan
Kerangka Konseptual Akuntansi PemerintahanSujatmiko Wibowo
 
tanggung jawab dan tujuan audit
tanggung jawab dan tujuan audittanggung jawab dan tujuan audit
tanggung jawab dan tujuan auditIndah Dwi Lestari
 
Kebijakan Akuntansi
Kebijakan AkuntansiKebijakan Akuntansi
Kebijakan Akuntansimas ijup
 
Akuntansi Internasional, BAB III AKUNTANSI KOMPARATIF : EROPA
Akuntansi Internasional, BAB III AKUNTANSI KOMPARATIF : EROPAAkuntansi Internasional, BAB III AKUNTANSI KOMPARATIF : EROPA
Akuntansi Internasional, BAB III AKUNTANSI KOMPARATIF : EROPAEllvinna Marikar
 
Psak 1-penyajian-laporan-keuangan
Psak 1-penyajian-laporan-keuanganPsak 1-penyajian-laporan-keuangan
Psak 1-penyajian-laporan-keuanganadaaje
 
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1Rose Meea
 
Akuntansi internasional bab 3
Akuntansi internasional bab 3Akuntansi internasional bab 3
Akuntansi internasional bab 3Lukman Ariansyah
 
Isu isu penetapan sak
Isu isu penetapan sakIsu isu penetapan sak
Isu isu penetapan sakFajar Rahman
 
16a.sapd simulasi-skpd
16a.sapd simulasi-skpd16a.sapd simulasi-skpd
16a.sapd simulasi-skpdNadia Amelia
 
Teori akuntansi
Teori akuntansiTeori akuntansi
Teori akuntansiMaya Rusli
 
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah
Sistem Akuntansi Pemerintah DaerahSistem Akuntansi Pemerintah Daerah
Sistem Akuntansi Pemerintah DaerahSujatmiko Wibowo
 
Standar akuntansi keuangan sektor publik
Standar akuntansi keuangan sektor publikStandar akuntansi keuangan sektor publik
Standar akuntansi keuangan sektor publikJunianto Junianto
 
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjonoHerna Ferari
 
Hubungan antara materialitas, risiko audit dan bukti audit
Hubungan antara  materialitas, risiko audit dan  bukti auditHubungan antara  materialitas, risiko audit dan  bukti audit
Hubungan antara materialitas, risiko audit dan bukti auditSyafdinal Ncap
 
Pengujian atas pengendalian internal (Test of Controls) - Belanja Subsidi
Pengujian atas pengendalian internal (Test of Controls) - Belanja SubsidiPengujian atas pengendalian internal (Test of Controls) - Belanja Subsidi
Pengujian atas pengendalian internal (Test of Controls) - Belanja SubsidiMuhammad Rafi Kambara
 
SEJARAH PERKEMBANGAN AKUNTANSI
SEJARAH PERKEMBANGAN  AKUNTANSISEJARAH PERKEMBANGAN  AKUNTANSI
SEJARAH PERKEMBANGAN AKUNTANSIdoniefendi
 

Was ist angesagt? (20)

Audit Responbilities and Objectives
Audit Responbilities and ObjectivesAudit Responbilities and Objectives
Audit Responbilities and Objectives
 
Kebijakan akuntansi, perubahan estimasi akuntansi & kesalahan
Kebijakan akuntansi, perubahan estimasi akuntansi & kesalahanKebijakan akuntansi, perubahan estimasi akuntansi & kesalahan
Kebijakan akuntansi, perubahan estimasi akuntansi & kesalahan
 
Kerangka Konseptual Akuntansi Pemerintahan
Kerangka Konseptual Akuntansi PemerintahanKerangka Konseptual Akuntansi Pemerintahan
Kerangka Konseptual Akuntansi Pemerintahan
 
tanggung jawab dan tujuan audit
tanggung jawab dan tujuan audittanggung jawab dan tujuan audit
tanggung jawab dan tujuan audit
 
Kebijakan Akuntansi
Kebijakan AkuntansiKebijakan Akuntansi
Kebijakan Akuntansi
 
Akuntansi Internasional, BAB III AKUNTANSI KOMPARATIF : EROPA
Akuntansi Internasional, BAB III AKUNTANSI KOMPARATIF : EROPAAkuntansi Internasional, BAB III AKUNTANSI KOMPARATIF : EROPA
Akuntansi Internasional, BAB III AKUNTANSI KOMPARATIF : EROPA
 
Psak 1-penyajian-laporan-keuangan
Psak 1-penyajian-laporan-keuanganPsak 1-penyajian-laporan-keuangan
Psak 1-penyajian-laporan-keuangan
 
Standard Auditing
Standard AuditingStandard Auditing
Standard Auditing
 
Subsequent events
Subsequent eventsSubsequent events
Subsequent events
 
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1
 
Akuntansi internasional bab 3
Akuntansi internasional bab 3Akuntansi internasional bab 3
Akuntansi internasional bab 3
 
Isu isu penetapan sak
Isu isu penetapan sakIsu isu penetapan sak
Isu isu penetapan sak
 
16a.sapd simulasi-skpd
16a.sapd simulasi-skpd16a.sapd simulasi-skpd
16a.sapd simulasi-skpd
 
Teori akuntansi
Teori akuntansiTeori akuntansi
Teori akuntansi
 
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah
Sistem Akuntansi Pemerintah DaerahSistem Akuntansi Pemerintah Daerah
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah
 
Standar akuntansi keuangan sektor publik
Standar akuntansi keuangan sektor publikStandar akuntansi keuangan sektor publik
Standar akuntansi keuangan sektor publik
 
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
 
Hubungan antara materialitas, risiko audit dan bukti audit
Hubungan antara  materialitas, risiko audit dan  bukti auditHubungan antara  materialitas, risiko audit dan  bukti audit
Hubungan antara materialitas, risiko audit dan bukti audit
 
Pengujian atas pengendalian internal (Test of Controls) - Belanja Subsidi
Pengujian atas pengendalian internal (Test of Controls) - Belanja SubsidiPengujian atas pengendalian internal (Test of Controls) - Belanja Subsidi
Pengujian atas pengendalian internal (Test of Controls) - Belanja Subsidi
 
SEJARAH PERKEMBANGAN AKUNTANSI
SEJARAH PERKEMBANGAN  AKUNTANSISEJARAH PERKEMBANGAN  AKUNTANSI
SEJARAH PERKEMBANGAN AKUNTANSI
 

Andere mochten auch

STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN AKUNTANS...
STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN AKUNTANS...STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN AKUNTANS...
STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN AKUNTANS...elysaandelany
 
Akuntansi internasional (standar akuntansi jerman)
Akuntansi internasional (standar akuntansi jerman)Akuntansi internasional (standar akuntansi jerman)
Akuntansi internasional (standar akuntansi jerman)riansaputro
 
Akuntansi internasional (standar akuntansi jerman)
Akuntansi internasional (standar akuntansi jerman)Akuntansi internasional (standar akuntansi jerman)
Akuntansi internasional (standar akuntansi jerman)riansaputro
 
Standar Akuntansi Internasional-Korea Selatan
Standar Akuntansi Internasional-Korea SelatanStandar Akuntansi Internasional-Korea Selatan
Standar Akuntansi Internasional-Korea Selatanelietasuganda
 
STANDAR AKUNTANSI KUANGAN DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN AKUNTANSI...
STANDAR AKUNTANSI KUANGAN DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN AKUNTANSI...STANDAR AKUNTANSI KUANGAN DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN AKUNTANSI...
STANDAR AKUNTANSI KUANGAN DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN AKUNTANSI...elysaandelany
 
Akuntansi internasional ppt
Akuntansi internasional pptAkuntansi internasional ppt
Akuntansi internasional pptAmrul Rizal
 
Standar Akuntansi Keuangan dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan A...
Standar Akuntansi Keuangan dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan A...Standar Akuntansi Keuangan dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan A...
Standar Akuntansi Keuangan dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan A...anisaagustya
 
Computer Business Chapter 2 (Network and Internet) - Technopreneurship Surya ...
Computer Business Chapter 2 (Network and Internet) - Technopreneurship Surya ...Computer Business Chapter 2 (Network and Internet) - Technopreneurship Surya ...
Computer Business Chapter 2 (Network and Internet) - Technopreneurship Surya ...siheyu
 
Presentasi Standar Akuntansi internasional Korea Selatan
Presentasi Standar Akuntansi internasional Korea SelatanPresentasi Standar Akuntansi internasional Korea Selatan
Presentasi Standar Akuntansi internasional Korea SelatanAnisa Agustyaningrum
 
Standard Akuntansi (Thailand)
Standard Akuntansi (Thailand)Standard Akuntansi (Thailand)
Standard Akuntansi (Thailand)hikmaningtyas
 
Akuntansi Internasional (Thailand)
Akuntansi Internasional (Thailand)Akuntansi Internasional (Thailand)
Akuntansi Internasional (Thailand)rdcdrc
 
Akuntansi Internasional, BAB IV AKUNTANSI KOMPARATIF:AMERIKA DAN ASIA
Akuntansi Internasional, BAB IV AKUNTANSI KOMPARATIF:AMERIKA DAN ASIAAkuntansi Internasional, BAB IV AKUNTANSI KOMPARATIF:AMERIKA DAN ASIA
Akuntansi Internasional, BAB IV AKUNTANSI KOMPARATIF:AMERIKA DAN ASIAEllvinna Marikar
 
Tugas 1 individu Akuntansi Internasional
Tugas 1 individu Akuntansi InternasionalTugas 1 individu Akuntansi Internasional
Tugas 1 individu Akuntansi Internasionalarahayu93
 
Akuntansi internasional
Akuntansi internasionalAkuntansi internasional
Akuntansi internasionalcardahutabarat
 

Andere mochten auch (20)

STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN AKUNTANS...
STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN AKUNTANS...STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN AKUNTANS...
STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN AKUNTANS...
 
Akuntansi internasional (standar akuntansi jerman)
Akuntansi internasional (standar akuntansi jerman)Akuntansi internasional (standar akuntansi jerman)
Akuntansi internasional (standar akuntansi jerman)
 
Akuntansi internasional (standar akuntansi jerman)
Akuntansi internasional (standar akuntansi jerman)Akuntansi internasional (standar akuntansi jerman)
Akuntansi internasional (standar akuntansi jerman)
 
Standar Akuntansi Internasional-Korea Selatan
Standar Akuntansi Internasional-Korea SelatanStandar Akuntansi Internasional-Korea Selatan
Standar Akuntansi Internasional-Korea Selatan
 
STANDAR AKUNTANSI KUANGAN DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN AKUNTANSI...
STANDAR AKUNTANSI KUANGAN DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN AKUNTANSI...STANDAR AKUNTANSI KUANGAN DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN AKUNTANSI...
STANDAR AKUNTANSI KUANGAN DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN AKUNTANSI...
 
Standar akuntansi republik ceko
Standar akuntansi republik cekoStandar akuntansi republik ceko
Standar akuntansi republik ceko
 
Akuntansi internasional ppt
Akuntansi internasional pptAkuntansi internasional ppt
Akuntansi internasional ppt
 
Akuntansi internasional
Akuntansi internasionalAkuntansi internasional
Akuntansi internasional
 
CRC - Indonesian version
CRC - Indonesian versionCRC - Indonesian version
CRC - Indonesian version
 
Bab 3
Bab 3Bab 3
Bab 3
 
Standar Akuntansi Keuangan dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan A...
Standar Akuntansi Keuangan dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan A...Standar Akuntansi Keuangan dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan A...
Standar Akuntansi Keuangan dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan A...
 
Computer Business Chapter 2 (Network and Internet) - Technopreneurship Surya ...
Computer Business Chapter 2 (Network and Internet) - Technopreneurship Surya ...Computer Business Chapter 2 (Network and Internet) - Technopreneurship Surya ...
Computer Business Chapter 2 (Network and Internet) - Technopreneurship Surya ...
 
Ak komparatif eropa
Ak komparatif eropaAk komparatif eropa
Ak komparatif eropa
 
Presentasi Standar Akuntansi internasional Korea Selatan
Presentasi Standar Akuntansi internasional Korea SelatanPresentasi Standar Akuntansi internasional Korea Selatan
Presentasi Standar Akuntansi internasional Korea Selatan
 
Standard Akuntansi (Thailand)
Standard Akuntansi (Thailand)Standard Akuntansi (Thailand)
Standard Akuntansi (Thailand)
 
Ekuitas modal disetor
Ekuitas modal disetorEkuitas modal disetor
Ekuitas modal disetor
 
Akuntansi Internasional (Thailand)
Akuntansi Internasional (Thailand)Akuntansi Internasional (Thailand)
Akuntansi Internasional (Thailand)
 
Akuntansi Internasional, BAB IV AKUNTANSI KOMPARATIF:AMERIKA DAN ASIA
Akuntansi Internasional, BAB IV AKUNTANSI KOMPARATIF:AMERIKA DAN ASIAAkuntansi Internasional, BAB IV AKUNTANSI KOMPARATIF:AMERIKA DAN ASIA
Akuntansi Internasional, BAB IV AKUNTANSI KOMPARATIF:AMERIKA DAN ASIA
 
Tugas 1 individu Akuntansi Internasional
Tugas 1 individu Akuntansi InternasionalTugas 1 individu Akuntansi Internasional
Tugas 1 individu Akuntansi Internasional
 
Akuntansi internasional
Akuntansi internasionalAkuntansi internasional
Akuntansi internasional
 

Ähnlich wie Sistem akuntansi keuangan lima negara

Makalah akuntansi-komparatif-eropa
Makalah akuntansi-komparatif-eropaMakalah akuntansi-komparatif-eropa
Makalah akuntansi-komparatif-eropaArju Al-Bantani
 
Perbandingan Penerapan Standar Akuntansi Internasional
Perbandingan Penerapan Standar Akuntansi InternasionalPerbandingan Penerapan Standar Akuntansi Internasional
Perbandingan Penerapan Standar Akuntansi Internasionalpadlah1984
 
Bab 4 international accounting
Bab 4 international accountingBab 4 international accounting
Bab 4 international accountingasepahmadf
 
Bab 3 akuntansi komparatif eropa softskill
Bab 3   akuntansi komparatif eropa softskillBab 3   akuntansi komparatif eropa softskill
Bab 3 akuntansi komparatif eropa softskillzainah110294
 
Bab 3 akuntansi komparatif eropa softskill
Bab 3   akuntansi komparatif eropa softskillBab 3   akuntansi komparatif eropa softskill
Bab 3 akuntansi komparatif eropa softskillzainah110294
 
Bab 3 akuntansi komparatif eropa softskill
Bab 3   akuntansi komparatif eropa softskillBab 3   akuntansi komparatif eropa softskill
Bab 3 akuntansi komparatif eropa softskillzainah110294
 
Pengukuran akuntansi
Pengukuran akuntansiPengukuran akuntansi
Pengukuran akuntansipadlah1984
 
Standar akuntansi jepan1
Standar akuntansi jepan1Standar akuntansi jepan1
Standar akuntansi jepan1realmeity
 
BAB III AK INTERNASIONAL
BAB III AK INTERNASIONALBAB III AK INTERNASIONAL
BAB III AK INTERNASIONALYuniar Putri
 
Roma, PSAK, Suryanih, Stiami Tanggerang Kota 2018
Roma, PSAK, Suryanih, Stiami Tanggerang Kota 2018Roma, PSAK, Suryanih, Stiami Tanggerang Kota 2018
Roma, PSAK, Suryanih, Stiami Tanggerang Kota 2018roma rizki wanda siregar
 
Akuntansi Internasional (Perancis) PPT
Akuntansi Internasional (Perancis) PPTAkuntansi Internasional (Perancis) PPT
Akuntansi Internasional (Perancis) PPTSorayaImaniar
 

Ähnlich wie Sistem akuntansi keuangan lima negara (20)

Makalah akuntansi-komparatif-eropa
Makalah akuntansi-komparatif-eropaMakalah akuntansi-komparatif-eropa
Makalah akuntansi-komparatif-eropa
 
Bab 3
Bab 3Bab 3
Bab 3
 
Ppt ak. internasional
Ppt ak. internasionalPpt ak. internasional
Ppt ak. internasional
 
Perbandingan Penerapan Standar Akuntansi Internasional
Perbandingan Penerapan Standar Akuntansi InternasionalPerbandingan Penerapan Standar Akuntansi Internasional
Perbandingan Penerapan Standar Akuntansi Internasional
 
Bab 4 international accounting
Bab 4 international accountingBab 4 international accounting
Bab 4 international accounting
 
Bab 3 akuntansi komparatif eropa softskill
Bab 3   akuntansi komparatif eropa softskillBab 3   akuntansi komparatif eropa softskill
Bab 3 akuntansi komparatif eropa softskill
 
Bab 3 akuntansi komparatif eropa softskill
Bab 3   akuntansi komparatif eropa softskillBab 3   akuntansi komparatif eropa softskill
Bab 3 akuntansi komparatif eropa softskill
 
Bab 3 akuntansi komparatif eropa softskill
Bab 3   akuntansi komparatif eropa softskillBab 3   akuntansi komparatif eropa softskill
Bab 3 akuntansi komparatif eropa softskill
 
Pengukuran akuntansi
Pengukuran akuntansiPengukuran akuntansi
Pengukuran akuntansi
 
BAB 3
BAB 3BAB 3
BAB 3
 
Standar akuntansi jepan1
Standar akuntansi jepan1Standar akuntansi jepan1
Standar akuntansi jepan1
 
BAB III AK INTERNASIONAL
BAB III AK INTERNASIONALBAB III AK INTERNASIONAL
BAB III AK INTERNASIONAL
 
BAB 4
BAB 4BAB 4
BAB 4
 
Akuntansi internasional
Akuntansi internasionalAkuntansi internasional
Akuntansi internasional
 
Bab 4
Bab 4Bab 4
Bab 4
 
Bab 4
Bab 4Bab 4
Bab 4
 
Bab 4
Bab 4Bab 4
Bab 4
 
Bab 4
Bab 4Bab 4
Bab 4
 
Roma, PSAK, Suryanih, Stiami Tanggerang Kota 2018
Roma, PSAK, Suryanih, Stiami Tanggerang Kota 2018Roma, PSAK, Suryanih, Stiami Tanggerang Kota 2018
Roma, PSAK, Suryanih, Stiami Tanggerang Kota 2018
 
Akuntansi Internasional (Perancis) PPT
Akuntansi Internasional (Perancis) PPTAkuntansi Internasional (Perancis) PPT
Akuntansi Internasional (Perancis) PPT
 

Kürzlich hochgeladen

PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfHendroGunawan8
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 

Kürzlich hochgeladen (20)

PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 

Sistem akuntansi keuangan lima negara

  • 1.
  • 2. Penilaian yang dibuat oleh manajemen dalam menerapkan kebijakan akuntansi yang penting
  • 3.
  • 4. Tingkat bursa berdasarkan tanggal transaksi untuk artikel non-moneter yang diterima pada nilai perolehan
  • 5.
  • 6. Definisi asset, utang, ekuitas pemegang saham, pendapatan, dan pengeluaran
  • 8. Daftar akun, persyaratan penggunaannya, dan persyaratan tata buku lainnya yang telah distandarisasi
  • 9.
  • 10. Comite de la Reglementation Comptable, atau CRC (Komite Regulasi Akuntansi)
  • 11. Autorite des Marches Financiers, atau AMF (Otoritas Pasar Publik)
  • 12. Order des Express-Comptable, atau OEC (Institut Akuntan Publik)
  • 13.
  • 14.
  • 15.
  • 20. Perusahaan kecil dibebaskan dari persyaratan audit dan diperbolehkan untuk menyusun neraca singkat. Perusahaan kecil dan menengah juga diperbolehkan menyusun laporan laba rugi singkat. Perusahan besar catatan dalam laporan keuangannya biasanya ekstensif. Sebuah keistimewaan dari sistem laporan keungan Jerman adalah adanya laporan pribadi dari auditor kepada dewan direktur dan dewan pengawas perusahaan. Laporan ini mengomentari prospek masa depan perusahaan, khususnya faktor-faktor yang bisa mengancam kelangsungannya. Auditor harus menjelaskan dan menganilisis artikel-artikel dalam rencana yang memiliki pengaruh material terhadap posisi keuangan perusahaan.
  • 21.
  • 22. Akun keuntungan dan kerugian ( laporan laba rugi )
  • 23.
  • 24. Asset dan kewajiban individu dalam setiap golongan asset dan kewajiban dihitung secara terpisah.
  • 25. Prinsip koservatisme diterapkan, khususnya dalam pengenalan penghasilan yang didapat dan semua kewajiban dan kerugian yang ditemukan.
  • 26. Penerapan kebijakan akuntansi yang konsisten diharuskan dari tahun ke tahun.
  • 27.
  • 28. The Institute of Chartered Accountants in Ireland
  • 29. The Institute of Chartered Accountants in Scotland
  • 30. The Association of Chartered Certified Accountants
  • 31. The Chartered Institute of Management Accountants
  • 32.
  • 33. Akun laba dan rugi serta neraca
  • 37. Catatan yang direfrensikan dalam laporan keuangan
  • 38. Laporan auditorLaporan direktur menyebutkan aktivitas pokok bisnis, tinjauan operasi dan perkembangan yang akan terjadi, kejadian penting pasca penyusunan neraca, dividen yang dianjurkan, nama – nama direktur dan pemegang sahamnya, dan kontibusi politik serta sumbangan amal.<br />Laporan keuangan gabungan hanya diwajibkan untuk neraca perusahaan induk. Kendali “perusahaan” cabang terjadi ketika perusahaan induk memiliki kekuasaan untuk menggunakan pengaruh atau kendali dominan pada cabang perusahaan atau perusahaan induk dan cabangnya diatur dalam dasar yang sama.<br />PENGHITUNGAN AKUNTANSI<br />Inggris memperbolehkan akuisisi dan penggabungan akuntansi untuk kombinasi bisnis. Namun, syarat – syarat penggunaan metode penggabungan sangat terbatas sehingga hampir tidak pernah digunakan. Aset – aset bisa dihitung harga perolehan, biaya sekarang, atau menggabungkan keduanya. Namun dalam praktiknya, beberapa perusahaan Inggris mengapitalisasi biaya pengembangan. Persediaan (mengacu pada “saham”) dihitung berdasarkan nilai rendah atau nilai bersih yang dapat dicapai pad FIFO atas dasar biaya rata – rata, LIFO tidak bisa.<br />Ringkasan Praktik Akuntansi Signifikan<br />IFRSPrancisJermanRepublik CekoBelandaInggrisKombinasi Bisnis: Pembelian / PenyatuanPembelianPembelianaPembelianaPembelianPembelianaPembelianaGoodwillKapitalisasi dan pengujian penurunan nilaiKapitalisasi dan amortisasiKapitalisasi dan amortisasibKapitalisasi dan amortisasibKapitalisasi dan amortisasiKapitalisasi dan amortisasicAsosiasiMetode ekuitasMetode ekuitasMetode ekuitasMetode ekuitasMetode ekuitasMetode ekuitasValuasi AsetHarga perolehan dan harga pasarHarga perolehanHarga perolehanHarga perolehan Harga perolehan dan harga pasarHarga perolehan dan harga pasarBeban DepresiasiDasar ekonomiDasar pajakDasar pajakDasar ekonomiDasar ekonomiDasar ekonomiValuasi persediaan LIFOTidak diizinkanTidak diizinkanDiizinkanTidak diizinkanDiizinkanTidak diizinkanKemungkinan rugi peminjam danaDikapitalisasiTidak dikapitalisasiTidak dikapitalisasiTidak dikapitalisasiDikapitalisasiDikapitalisasiPajak tangguhanDiakuiTidak diakuiTidak diakuiDiakuiDiakuiDiakuiSimpanan untuk manipulasi labaTidakDigunakanDigunakanSebagianSebagianSebagian<br />a Penyatuan juga dimungkinkan dalam keadaan tertentu, namun tidak digunakan secara luas<br />b Bisa juga dimasukan ke dalam simpanan<br />c Non –amortisasi diizinkan jika ditujukan untuk tinjauan penurunan nilai secara berkala<br />