SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 21
Pengertian Dasar
Logika dan
Algoritma
Pengertian Dasar
LOGIKA
Pertama kali diperkenalkan oleh Aristoteles (384 –
322 SM)
Logika berasal dari kata Yunani kuno λόγος (logos)
yang berarti hasil pertimbangan akal pikiran yang
diutarakan lewat kata dan dinyatakan dalam bahasa.
Sebagai ilmu, logika disebut dengan logike episteme
(Latin: logica scientia) atau ilmu logika (ilmu
pengetahuan) yang mempelajari kecakapan untuk
berpikir secara lurus, tepat, dan teratur[1].
Pengertian Dasar (2)
ALGORITMA
Algoritma pertama kali diperkenalkan Oleh
Ahli Matematika : Abu Ja’far Muhammad
Ibnu Musa Al Khawarizmi.
Seorang Ilmuwan Persia yang menulis kitab
Al jabr Muqabala (Rules of restoration and
Reduction) sekitar tahun 825 M
Defenisi
DEFENISI LOGIKA :
 Penalaran atau bentuk pemikiran
 Ilmu yang memberikan prinsip-prinsip yang harus diikuti
  agar dapat berpikir valid menurut aturan yang berlaku.

DEFENISI ALGORITMA :
 Langkah-langkah yang dilakukan agar solusi masalah
  dapat diperoleh.
 Suatu prosedur yang merupakan urutan langkah-langkah
  yang berintegrasi
 Suatu metode khusus yang digunakan untuk
  menyelesaikan sebuah masalah (Webster Dictionary)
Tahap Penyelesaian Masalah
KRITERIA PEMILIHAN ALGORITMA
1. Ada output: mengacu pada definisi algoritma, suatu
   algoritma haruslah mempunyai output yang harus merupakan
   solusi dari masalah yang sedang diselesaikan.
2. Efektifitas dan Efisiensi ikatakan efektif jika algoritma
   tersebut menghasilkan suatu solusi yang sesuai dengan
   masalah yang diselesaikan dalam arti algoritma harus tepat
   guna.Dikatakan efisiensi jika waktu proses suatu algoritma
   relatif lebih singkat dan penggunaan memori komputernya
   lebih sedikit.
3. Jumlah langkahnya berhingga : maksudnya adalah barisan
   instruksi yang dibuat harus dalam suatu urutan tertentu atau
   harus berhingga agar masalah yang dihadapi dapat
   diselesaikan dengan tidak memerlukan waktu relatif lama.
KRITERIA (2)
4. Berakhir à (Semi Algoritma) : proses didalam mencari
   penyelesaian suatu masalah harus berhenti dan berakhir dengan
   hasil akhir yang merupakan solusinya atau berupa informasi yang
   tidak diketemukan solusinya. Artinya baik dalam kondisi solusi ada
   atau tidak ada, proses akan tetap harus berakhir dan berhenti.
   Istilah lain dalam algoritma dikenal sebagai SEMI ALGORITMA, yaitu
   suatu prosedur yang hanya akan berhenti jika mempunyai atau
   menghasilkan solusi, sedangkan jika tidak menghasilkan solusi,
   maka prosedur tersebut akan berjalan tanpa henti.
5. Terstruktur : yaitu urutan barisan langkah-langkah yang digunakan
   harus disusun sedemikian rupa agar proses penyelesaian tidak
   berbelit-belit sedemikian sehingga bagian-bagian proses dapat
   dibedakan dengan jelas mana bagian input, proses dan output
   sehingga memudahkan user melakukan pemeriksaan ulang.
KESIMPULAN KRITERIA
Suatu Algoritma yang terbaik(The Best) : “Suatu
algoritma harus menghasilkan output yan tepat
guna(efektif) dalam waktu yang relatif singkat &
penggunaan memori yang relatif sedikit(efisien)
dengan langkah yang berhingga & prosedurnya
berakhir baik dalam keadan diperoleh suatu solusi
ataupun tidak ada solusinya”
   Dalam bidang komputer, algoritma sangat diperlukan
    dalam menyelesaikan berbagai masalah pemrograman, terutama
    dalam komputasi numeris. Tanpa algoritma yang dirancang baik
    maka proses pemrograman akan menjadi salah, rusak, atau lambat
    dan tidak efisien.
   Algoritma Di butuhkan untuk memerintah computer mengambil
    langkah-langkah tertentu untuk menyelesaikan masalah
    Algoritma  Pemrograman  Program
    Agar algoritma dapat memerintah (diproses) komputer, maka
    dirubah menjadi bentuk program (melalui proses pemrograman).
Contoh:
A. Algoritma untuk mengirimkan surat
1. Tulis surat pada secarik kertas surat
2. Ambil sampul surat atau amplop
3. Masukkan surat ke dalam amplop
4. Tutup amplop surat dengan lem perekat
5. Tulis alamat surat yang dituju, jika tidak diingat, lebih dahulu
   ambil buku alamat & cari alamat yang dituju, lalu tulis alamat
   tersebut pada amplop surat
6. Tempelkan perangko pada amplop surat
7. Bawa surat ke kantor pos untuk diserahkan pada pegawai pos atau
   menuju ke bis surat untuk memasukkan surat ke dalam kotak/bis
  surat   .
B. Algoritma untuk menentukan bilangan akar kuadrat
   dari suatu bilangan bulat positif yang diinput.
1. Baca bilangan bulat positif yang diinput, sebut saja
   sebagai A.
2. Dinyatakan Nilai B adalah 0
3. Jika Nilai C sama dengan Nilai A, maka Nilai B adalah
   Akar dari Nilai A, lalu stop
4. Jika tidak, maka nilai B akan bertambah 1
5. Kembali ke langkah pada No.3
Tahapan Analisa Algoritma
1.Bagaimana merencanakan suatu
  algoritma
 Dengan mendefinisikan masalah.
 Contoh : Permasalahan menghitung luas
 lingkaran, dengan data yang diketahui adalah
 diameter lingkaran.
 Rumus : ∏ . r2 dengan Phi = 3.14 atau 22/7.
Tahapan(2)
2.Bagaimana menyatakan sebuah algoritma
1. Dengan bahasa semu (pseudocode)
  suatu cara penulisan algoritma agar ide dan logika dari
  algoritma dapat disampaikan/diekspresikan
  menggunakan gaya bahasa pemrograman pemrograman
  tertentu.
  Contoh :
  Untuk mengitung Luas Segitiga:
 1. Masukan Nilai Alas
 2. Masukan Nilai Tinggi
 3. Hitung Luas = (Alas * Tinggi)/2
 4. Cetak Luas
2. Dengan diagram alur atau flowchart
3. Dengan Statement Program/Penggalan
  Program
  Contoh:
  Read Alas
  Read Tinggi
  Luas=(Alas*Tinggi)/2
  Write(luas)
3. Bagaimana validitas suatu algoritma
   Yakni jika penyelesaian memenuhi solusi yang
   sebenarnya, artinya solusi yang didapat merupakan
   penyelesaian suatu masalah dan bukannya membuat
   masalah baru.
4. Bagaimana menganalisa suatu algoritma
   Caranya melihat running time atau waktu tempuh yang
   digunakan dalam menyelesaikan masalah serta jumlah
   memori yang digunakan dalam penyelesaian masalah
   tersebut.
5. Bagaimana menguji program dari suatu algoritma
Tahap Proses Uji Algoritma
a. Fase Debugging
   yaitu fase dari suatu proses program eksekusi yang
   akan melakukan koreksi terhadap kesalahan program.
   Yang dimaksud disni adalah error atau salah dalam
   penulisan program baik logika maupun sintaksnya.
b. Fase Profilling
   yaitu fase yang akan bekerja jika program tersebut
   sudah benar atau telah melalui proses pada fase
   debugging. Fase ini bekerja untuk melihat dan
   mengukur waktu tempuh atau running time yang
   diperlukan serta jumlah memori/storage yang
   digunakan dalam menyelesaikan suatu algoritma.
Analisis Suatu Algoritma
(Untuk melihat faktor efisiensi & efektifitas dari
algoritma tersebut), dapat dilakukan terhadap
suatu algoritma dengan melihat pada:
- Waktu tempuh (Running Time) dari suatu
 algoritma: adalah satuan waktu yang ditempuh
 atau diperlukan oleh suatu algoritma dalam
 menyelesaikan suatu masalah.
 Hal-hal yang dapat mempengaruhi daripada
 waktu tempuh adalah: banyaknya langkah, besar
 dan jenis input data, jenis operasi, komputer
 dan kompilator.
   Jumlah Memori Yang digunakan
    banyaknya langkah yang digunakan dan jenis variabel
    data yang dipakai dalam suatu algoritma akan sangat
    mempengaruhi penggunaan memori. Dalm hal ini,
    diharapkan dapat memperkirakan seberapa banyak
    kebutuhan memori yang diperlukan selama proses
    berlangsung hingga proses selesai dikerjakan. Dengan
    demikian, dapat disiapkan storage yang memadai agar
    proses suatu algoritma berjalan tanpa ada hambatan
    atau kekurangan memori.
Sifat-sifat Algoritma
1.   Banyak langkah instruksi harus berhingga
     (finite)
2.   Langkah atau instruksi harus jelas.(definite)
3.   Proses harus jelas dan mempunyai batasan.
4.   Input dan output harus mempunyai batasan.
5.   Efektifitas
6.   Adanya ruang lingkup
Latihan
Gunakan bahasa sehari-hari/pseudocode :
1. Buat algoritma untuk mengirim email
   kepada teman dengan asumsi sudah
   mempunyai alamat email.
2. Buat algoritma untuk meminjam buku di
   perpustakaan
3. Buat algoritma untuk membeli buku di
   sebuah toko buku.

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

makalah tentang algoritma lengkap
makalah tentang algoritma lengkapmakalah tentang algoritma lengkap
makalah tentang algoritma lengkap
Lela Warni
 
Makalah keamanan jaringan internet (internet, permasalahan dan penanggulangan...
Makalah keamanan jaringan internet (internet, permasalahan dan penanggulangan...Makalah keamanan jaringan internet (internet, permasalahan dan penanggulangan...
Makalah keamanan jaringan internet (internet, permasalahan dan penanggulangan...
Deny Sundari Syahrir
 
Modul Informatika - Dampak Sosial Informatika(060721)_2.pdf
Modul Informatika - Dampak Sosial Informatika(060721)_2.pdfModul Informatika - Dampak Sosial Informatika(060721)_2.pdf
Modul Informatika - Dampak Sosial Informatika(060721)_2.pdf
RyanNuary1
 

Was ist angesagt? (20)

Sistem Operasi Komputer
Sistem Operasi KomputerSistem Operasi Komputer
Sistem Operasi Komputer
 
04 Testing Perangkat Lunak
04 Testing Perangkat Lunak04 Testing Perangkat Lunak
04 Testing Perangkat Lunak
 
Analisis Algoritma - Pengantar Kompleksitas Algoritma
Analisis Algoritma - Pengantar Kompleksitas AlgoritmaAnalisis Algoritma - Pengantar Kompleksitas Algoritma
Analisis Algoritma - Pengantar Kompleksitas Algoritma
 
Modul Logika dan algoritma
Modul Logika dan algoritmaModul Logika dan algoritma
Modul Logika dan algoritma
 
Presentasi seputar CPU
Presentasi seputar CPUPresentasi seputar CPU
Presentasi seputar CPU
 
makalah tentang algoritma lengkap
makalah tentang algoritma lengkapmakalah tentang algoritma lengkap
makalah tentang algoritma lengkap
 
Makalah troubleshooting masalha pada komputer
Makalah troubleshooting masalha pada komputerMakalah troubleshooting masalha pada komputer
Makalah troubleshooting masalha pada komputer
 
Presentasi pengembangan sistem informasi semester antara filkom ub
Presentasi pengembangan sistem informasi semester antara filkom ubPresentasi pengembangan sistem informasi semester antara filkom ub
Presentasi pengembangan sistem informasi semester antara filkom ub
 
E-Business (Business Process and Process Model)
E-Business (Business Process and Process Model)E-Business (Business Process and Process Model)
E-Business (Business Process and Process Model)
 
Makalah keamanan jaringan internet (internet, permasalahan dan penanggulangan...
Makalah keamanan jaringan internet (internet, permasalahan dan penanggulangan...Makalah keamanan jaringan internet (internet, permasalahan dan penanggulangan...
Makalah keamanan jaringan internet (internet, permasalahan dan penanggulangan...
 
Logika pemrograman
Logika pemrogramanLogika pemrograman
Logika pemrograman
 
[RPL2] Pertemuan 3 - UML dan USECASE VIEW
[RPL2] Pertemuan 3 - UML dan USECASE VIEW[RPL2] Pertemuan 3 - UML dan USECASE VIEW
[RPL2] Pertemuan 3 - UML dan USECASE VIEW
 
Kecerdasan Buatan (AI)
Kecerdasan Buatan (AI)Kecerdasan Buatan (AI)
Kecerdasan Buatan (AI)
 
Modul Informatika - Dampak Sosial Informatika(060721)_2.pdf
Modul Informatika - Dampak Sosial Informatika(060721)_2.pdfModul Informatika - Dampak Sosial Informatika(060721)_2.pdf
Modul Informatika - Dampak Sosial Informatika(060721)_2.pdf
 
Computational Thinking
Computational ThinkingComputational Thinking
Computational Thinking
 
Berpikir Komputasional.pptx
Berpikir Komputasional.pptxBerpikir Komputasional.pptx
Berpikir Komputasional.pptx
 
Makalah sistem-operasi
Makalah sistem-operasiMakalah sistem-operasi
Makalah sistem-operasi
 
Tugas Pengantar Komputasi Modern
Tugas Pengantar Komputasi Modern Tugas Pengantar Komputasi Modern
Tugas Pengantar Komputasi Modern
 
Pertemuan 6 - 7 - Penjadwalan Proses.pdf
Pertemuan 6 - 7 - Penjadwalan Proses.pdfPertemuan 6 - 7 - Penjadwalan Proses.pdf
Pertemuan 6 - 7 - Penjadwalan Proses.pdf
 
Konsep algoritma pemograman
Konsep algoritma pemogramanKonsep algoritma pemograman
Konsep algoritma pemograman
 

Ähnlich wie Bab 1 pengantar logika algoritma

Pengertian algoritma lengkap by.artayahonest
Pengertian algoritma lengkap by.artayahonestPengertian algoritma lengkap by.artayahonest
Pengertian algoritma lengkap by.artayahonest
Artaya Honest
 
Lampiran materi simkomdig 3.1 4.1
Lampiran materi simkomdig 3.1   4.1Lampiran materi simkomdig 3.1   4.1
Lampiran materi simkomdig 3.1 4.1
Adrian Odja
 
Materi simkomdig-pengertian-dasar-logika-dan-algoritma
Materi simkomdig-pengertian-dasar-logika-dan-algoritmaMateri simkomdig-pengertian-dasar-logika-dan-algoritma
Materi simkomdig-pengertian-dasar-logika-dan-algoritma
Donnie Xover
 
Pemrograman dasar pertemuan1
Pemrograman dasar pertemuan1Pemrograman dasar pertemuan1
Pemrograman dasar pertemuan1
ndriehs
 

Ähnlich wie Bab 1 pengantar logika algoritma (20)

Pengertian algoritma lengkap by.artayahonest
Pengertian algoritma lengkap by.artayahonestPengertian algoritma lengkap by.artayahonest
Pengertian algoritma lengkap by.artayahonest
 
Micro teaching konsep logika algoritma
Micro teaching konsep logika algoritmaMicro teaching konsep logika algoritma
Micro teaching konsep logika algoritma
 
Pertemuan 1 Pengertian Dasar Logika
Pertemuan 1 Pengertian Dasar LogikaPertemuan 1 Pengertian Dasar Logika
Pertemuan 1 Pengertian Dasar Logika
 
Pengantar Algoritma Dan Program
Pengantar Algoritma Dan ProgramPengantar Algoritma Dan Program
Pengantar Algoritma Dan Program
 
Pertemuan 1 Pengertian Dasar Logika
Pertemuan 1 Pengertian Dasar LogikaPertemuan 1 Pengertian Dasar Logika
Pertemuan 1 Pengertian Dasar Logika
 
Dasar pemrograman
Dasar pemrogramanDasar pemrograman
Dasar pemrograman
 
Algoritma Pemrogaman
Algoritma PemrogamanAlgoritma Pemrogaman
Algoritma Pemrogaman
 
Algoritma dan Flowchart1.ppt
Algoritma dan Flowchart1.pptAlgoritma dan Flowchart1.ppt
Algoritma dan Flowchart1.ppt
 
001 algoritma
001 algoritma001 algoritma
001 algoritma
 
Algoritma - Chapter - 1
Algoritma - Chapter - 1Algoritma - Chapter - 1
Algoritma - Chapter - 1
 
Algoritma Pemrograman
Algoritma Pemrograman Algoritma Pemrograman
Algoritma Pemrograman
 
Lampiran materi simkomdig 3.1 4.1
Lampiran materi simkomdig 3.1   4.1Lampiran materi simkomdig 3.1   4.1
Lampiran materi simkomdig 3.1 4.1
 
Materi simkomdig-pengertian-dasar-logika-dan-algoritma
Materi simkomdig-pengertian-dasar-logika-dan-algoritmaMateri simkomdig-pengertian-dasar-logika-dan-algoritma
Materi simkomdig-pengertian-dasar-logika-dan-algoritma
 
pemrograman dasar.pptx
pemrograman dasar.pptxpemrograman dasar.pptx
pemrograman dasar.pptx
 
Pemrograman dasar pertemuan1
Pemrograman dasar pertemuan1Pemrograman dasar pertemuan1
Pemrograman dasar pertemuan1
 
PENGERTIAN ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN
PENGERTIAN ALGORITMA DAN PEMROGRAMANPENGERTIAN ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN
PENGERTIAN ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN
 
Dasar Algoritma
Dasar Algoritma Dasar Algoritma
Dasar Algoritma
 
Bab 1 pengantar algoritma
Bab 1 pengantar algoritmaBab 1 pengantar algoritma
Bab 1 pengantar algoritma
 
Algoritam1
Algoritam1Algoritam1
Algoritam1
 
02 algoritma
02 algoritma02 algoritma
02 algoritma
 

Mehr von risal07

Transistor
TransistorTransistor
Transistor
risal07
 
Thyristor
ThyristorThyristor
Thyristor
risal07
 
Semikonduktor
SemikonduktorSemikonduktor
Semikonduktor
risal07
 
Jenis kapasitor
Jenis kapasitorJenis kapasitor
Jenis kapasitor
risal07
 
Induktor
InduktorInduktor
Induktor
risal07
 
Hukum kirchhoff
Hukum kirchhoffHukum kirchhoff
Hukum kirchhoff
risal07
 
Chapter 7 cpu struktur dan fungsi
Chapter 7 cpu struktur dan fungsiChapter 7 cpu struktur dan fungsi
Chapter 7 cpu struktur dan fungsi
risal07
 
Chapter 6 input output
Chapter 6 input outputChapter 6 input output
Chapter 6 input output
risal07
 
Bab 7 struktur looping
Bab 7 struktur loopingBab 7 struktur looping
Bab 7 struktur looping
risal07
 
Bab 12 metode greedy
Bab 12 metode greedyBab 12 metode greedy
Bab 12 metode greedy
risal07
 
Bab 11 interface metaphorsdanmodelkonseptual
Bab 11 interface metaphorsdanmodelkonseptualBab 11 interface metaphorsdanmodelkonseptual
Bab 11 interface metaphorsdanmodelkonseptual
risal07
 
Bab 9 penjadwalan cpu
Bab 9 penjadwalan cpuBab 9 penjadwalan cpu
Bab 9 penjadwalan cpu
risal07
 
Bab 8 struktur rekursif
Bab 8 struktur rekursifBab 8 struktur rekursif
Bab 8 struktur rekursif
risal07
 
Bab 7 struktur looping
Bab 7 struktur loopingBab 7 struktur looping
Bab 7 struktur looping
risal07
 
Bab 6 konsep dasar pemrograman (2)
Bab 6 konsep dasar pemrograman (2)Bab 6 konsep dasar pemrograman (2)
Bab 6 konsep dasar pemrograman (2)
risal07
 
Bab 5 diagram alur (flowchart)
Bab 5 diagram alur (flowchart)Bab 5 diagram alur (flowchart)
Bab 5 diagram alur (flowchart)
risal07
 
Bab 4 konsep algoritma
Bab 4 konsep algoritmaBab 4 konsep algoritma
Bab 4 konsep algoritma
risal07
 
Bab 3 notasi algoritma
Bab 3 notasi algoritmaBab 3 notasi algoritma
Bab 3 notasi algoritma
risal07
 

Mehr von risal07 (20)

Transistor
TransistorTransistor
Transistor
 
Thyristor
ThyristorThyristor
Thyristor
 
Semikonduktor
SemikonduktorSemikonduktor
Semikonduktor
 
Jenis kapasitor
Jenis kapasitorJenis kapasitor
Jenis kapasitor
 
Induktor
InduktorInduktor
Induktor
 
Hukum kirchhoff
Hukum kirchhoffHukum kirchhoff
Hukum kirchhoff
 
Dioda
DiodaDioda
Dioda
 
Chapter 7 cpu struktur dan fungsi
Chapter 7 cpu struktur dan fungsiChapter 7 cpu struktur dan fungsi
Chapter 7 cpu struktur dan fungsi
 
Chapter 6 input output
Chapter 6 input outputChapter 6 input output
Chapter 6 input output
 
Bab 7 struktur looping
Bab 7 struktur loopingBab 7 struktur looping
Bab 7 struktur looping
 
Bab 12 metode greedy
Bab 12 metode greedyBab 12 metode greedy
Bab 12 metode greedy
 
Bab 11 interface metaphorsdanmodelkonseptual
Bab 11 interface metaphorsdanmodelkonseptualBab 11 interface metaphorsdanmodelkonseptual
Bab 11 interface metaphorsdanmodelkonseptual
 
Bab 9 penjadwalan cpu
Bab 9 penjadwalan cpuBab 9 penjadwalan cpu
Bab 9 penjadwalan cpu
 
Bab 8 struktur rekursif
Bab 8 struktur rekursifBab 8 struktur rekursif
Bab 8 struktur rekursif
 
Bab 7 struktur looping
Bab 7 struktur loopingBab 7 struktur looping
Bab 7 struktur looping
 
Bab 6 konsep dasar pemrograman (2)
Bab 6 konsep dasar pemrograman (2)Bab 6 konsep dasar pemrograman (2)
Bab 6 konsep dasar pemrograman (2)
 
Bab 5 diagram alur (flowchart)
Bab 5 diagram alur (flowchart)Bab 5 diagram alur (flowchart)
Bab 5 diagram alur (flowchart)
 
Bab 4 konsep algoritma
Bab 4 konsep algoritmaBab 4 konsep algoritma
Bab 4 konsep algoritma
 
Bab 3 notasi algoritma
Bab 3 notasi algoritmaBab 3 notasi algoritma
Bab 3 notasi algoritma
 
Bab 5
Bab 5Bab 5
Bab 5
 

Bab 1 pengantar logika algoritma

  • 2. Pengertian Dasar LOGIKA Pertama kali diperkenalkan oleh Aristoteles (384 – 322 SM) Logika berasal dari kata Yunani kuno λόγος (logos) yang berarti hasil pertimbangan akal pikiran yang diutarakan lewat kata dan dinyatakan dalam bahasa. Sebagai ilmu, logika disebut dengan logike episteme (Latin: logica scientia) atau ilmu logika (ilmu pengetahuan) yang mempelajari kecakapan untuk berpikir secara lurus, tepat, dan teratur[1].
  • 3. Pengertian Dasar (2) ALGORITMA Algoritma pertama kali diperkenalkan Oleh Ahli Matematika : Abu Ja’far Muhammad Ibnu Musa Al Khawarizmi. Seorang Ilmuwan Persia yang menulis kitab Al jabr Muqabala (Rules of restoration and Reduction) sekitar tahun 825 M
  • 4. Defenisi DEFENISI LOGIKA :  Penalaran atau bentuk pemikiran  Ilmu yang memberikan prinsip-prinsip yang harus diikuti agar dapat berpikir valid menurut aturan yang berlaku. DEFENISI ALGORITMA :  Langkah-langkah yang dilakukan agar solusi masalah dapat diperoleh.  Suatu prosedur yang merupakan urutan langkah-langkah yang berintegrasi  Suatu metode khusus yang digunakan untuk menyelesaikan sebuah masalah (Webster Dictionary)
  • 6. KRITERIA PEMILIHAN ALGORITMA 1. Ada output: mengacu pada definisi algoritma, suatu algoritma haruslah mempunyai output yang harus merupakan solusi dari masalah yang sedang diselesaikan. 2. Efektifitas dan Efisiensi ikatakan efektif jika algoritma tersebut menghasilkan suatu solusi yang sesuai dengan masalah yang diselesaikan dalam arti algoritma harus tepat guna.Dikatakan efisiensi jika waktu proses suatu algoritma relatif lebih singkat dan penggunaan memori komputernya lebih sedikit. 3. Jumlah langkahnya berhingga : maksudnya adalah barisan instruksi yang dibuat harus dalam suatu urutan tertentu atau harus berhingga agar masalah yang dihadapi dapat diselesaikan dengan tidak memerlukan waktu relatif lama.
  • 7. KRITERIA (2) 4. Berakhir à (Semi Algoritma) : proses didalam mencari penyelesaian suatu masalah harus berhenti dan berakhir dengan hasil akhir yang merupakan solusinya atau berupa informasi yang tidak diketemukan solusinya. Artinya baik dalam kondisi solusi ada atau tidak ada, proses akan tetap harus berakhir dan berhenti. Istilah lain dalam algoritma dikenal sebagai SEMI ALGORITMA, yaitu suatu prosedur yang hanya akan berhenti jika mempunyai atau menghasilkan solusi, sedangkan jika tidak menghasilkan solusi, maka prosedur tersebut akan berjalan tanpa henti. 5. Terstruktur : yaitu urutan barisan langkah-langkah yang digunakan harus disusun sedemikian rupa agar proses penyelesaian tidak berbelit-belit sedemikian sehingga bagian-bagian proses dapat dibedakan dengan jelas mana bagian input, proses dan output sehingga memudahkan user melakukan pemeriksaan ulang.
  • 8. KESIMPULAN KRITERIA Suatu Algoritma yang terbaik(The Best) : “Suatu algoritma harus menghasilkan output yan tepat guna(efektif) dalam waktu yang relatif singkat & penggunaan memori yang relatif sedikit(efisien) dengan langkah yang berhingga & prosedurnya berakhir baik dalam keadan diperoleh suatu solusi ataupun tidak ada solusinya”
  • 9. Dalam bidang komputer, algoritma sangat diperlukan dalam menyelesaikan berbagai masalah pemrograman, terutama dalam komputasi numeris. Tanpa algoritma yang dirancang baik maka proses pemrograman akan menjadi salah, rusak, atau lambat dan tidak efisien.  Algoritma Di butuhkan untuk memerintah computer mengambil langkah-langkah tertentu untuk menyelesaikan masalah Algoritma  Pemrograman  Program Agar algoritma dapat memerintah (diproses) komputer, maka dirubah menjadi bentuk program (melalui proses pemrograman).
  • 10. Contoh: A. Algoritma untuk mengirimkan surat 1. Tulis surat pada secarik kertas surat 2. Ambil sampul surat atau amplop 3. Masukkan surat ke dalam amplop 4. Tutup amplop surat dengan lem perekat 5. Tulis alamat surat yang dituju, jika tidak diingat, lebih dahulu ambil buku alamat & cari alamat yang dituju, lalu tulis alamat tersebut pada amplop surat 6. Tempelkan perangko pada amplop surat 7. Bawa surat ke kantor pos untuk diserahkan pada pegawai pos atau menuju ke bis surat untuk memasukkan surat ke dalam kotak/bis surat .
  • 11. B. Algoritma untuk menentukan bilangan akar kuadrat dari suatu bilangan bulat positif yang diinput. 1. Baca bilangan bulat positif yang diinput, sebut saja sebagai A. 2. Dinyatakan Nilai B adalah 0 3. Jika Nilai C sama dengan Nilai A, maka Nilai B adalah Akar dari Nilai A, lalu stop 4. Jika tidak, maka nilai B akan bertambah 1 5. Kembali ke langkah pada No.3
  • 12. Tahapan Analisa Algoritma 1.Bagaimana merencanakan suatu algoritma Dengan mendefinisikan masalah. Contoh : Permasalahan menghitung luas lingkaran, dengan data yang diketahui adalah diameter lingkaran. Rumus : ∏ . r2 dengan Phi = 3.14 atau 22/7.
  • 13. Tahapan(2) 2.Bagaimana menyatakan sebuah algoritma 1. Dengan bahasa semu (pseudocode) suatu cara penulisan algoritma agar ide dan logika dari algoritma dapat disampaikan/diekspresikan menggunakan gaya bahasa pemrograman pemrograman tertentu. Contoh : Untuk mengitung Luas Segitiga: 1. Masukan Nilai Alas 2. Masukan Nilai Tinggi 3. Hitung Luas = (Alas * Tinggi)/2 4. Cetak Luas
  • 14. 2. Dengan diagram alur atau flowchart
  • 15. 3. Dengan Statement Program/Penggalan Program Contoh: Read Alas Read Tinggi Luas=(Alas*Tinggi)/2 Write(luas)
  • 16. 3. Bagaimana validitas suatu algoritma Yakni jika penyelesaian memenuhi solusi yang sebenarnya, artinya solusi yang didapat merupakan penyelesaian suatu masalah dan bukannya membuat masalah baru. 4. Bagaimana menganalisa suatu algoritma Caranya melihat running time atau waktu tempuh yang digunakan dalam menyelesaikan masalah serta jumlah memori yang digunakan dalam penyelesaian masalah tersebut. 5. Bagaimana menguji program dari suatu algoritma
  • 17. Tahap Proses Uji Algoritma a. Fase Debugging yaitu fase dari suatu proses program eksekusi yang akan melakukan koreksi terhadap kesalahan program. Yang dimaksud disni adalah error atau salah dalam penulisan program baik logika maupun sintaksnya. b. Fase Profilling yaitu fase yang akan bekerja jika program tersebut sudah benar atau telah melalui proses pada fase debugging. Fase ini bekerja untuk melihat dan mengukur waktu tempuh atau running time yang diperlukan serta jumlah memori/storage yang digunakan dalam menyelesaikan suatu algoritma.
  • 18. Analisis Suatu Algoritma (Untuk melihat faktor efisiensi & efektifitas dari algoritma tersebut), dapat dilakukan terhadap suatu algoritma dengan melihat pada: - Waktu tempuh (Running Time) dari suatu algoritma: adalah satuan waktu yang ditempuh atau diperlukan oleh suatu algoritma dalam menyelesaikan suatu masalah. Hal-hal yang dapat mempengaruhi daripada waktu tempuh adalah: banyaknya langkah, besar dan jenis input data, jenis operasi, komputer dan kompilator.
  • 19. Jumlah Memori Yang digunakan banyaknya langkah yang digunakan dan jenis variabel data yang dipakai dalam suatu algoritma akan sangat mempengaruhi penggunaan memori. Dalm hal ini, diharapkan dapat memperkirakan seberapa banyak kebutuhan memori yang diperlukan selama proses berlangsung hingga proses selesai dikerjakan. Dengan demikian, dapat disiapkan storage yang memadai agar proses suatu algoritma berjalan tanpa ada hambatan atau kekurangan memori.
  • 20. Sifat-sifat Algoritma 1. Banyak langkah instruksi harus berhingga (finite) 2. Langkah atau instruksi harus jelas.(definite) 3. Proses harus jelas dan mempunyai batasan. 4. Input dan output harus mempunyai batasan. 5. Efektifitas 6. Adanya ruang lingkup
  • 21. Latihan Gunakan bahasa sehari-hari/pseudocode : 1. Buat algoritma untuk mengirim email kepada teman dengan asumsi sudah mempunyai alamat email. 2. Buat algoritma untuk meminjam buku di perpustakaan 3. Buat algoritma untuk membeli buku di sebuah toko buku.