SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 9
HAM MENURUT IMAN KRISTEN
NAMA : RIKY TRI HARTAGUNG
KELAS : XII IPA 1
HAM, adalah hak-hak yang paling asasi yang melekat pada diri manusia
yang melekat secara kodrati pada diri manusia sebagai karunia Allah
(bdk Kej 1:26-29; 2:17-18).
HAM Bersifat:
Fundamental > sangat mendasar
Universal > berlaku bagi manusia dimana saja tanpa membedakan
usia, suku dll
Yang dimaksud dengan fundamental adalah bahwa HAM telah ada
pada diri manusia sejak ia didalam kandungan sampai ia mati. Hak
itulah yang justru menunjukkan dia adalah manusia yang memiliki
harkat dan martabat.
Universal mengandung maksud bahwa HAM berlaku bagi setiap
manusia di seluruh dunia, tanpa membedakan usia, jenis kelamin,
suku, bangsa, etnis, agama, warna kulit, dan perbedaan-perbedaan
lainnya
Hak Asasi mencakup:
• Hak sebagai warga Negara; yakni yang mencakup ruang bebas yang
harus dijamin oleh pemerintah bagi setiap bagi setiap warganya.
Pemerintah tidak boleh campur tangan dalam ruang pribadi
warganya.
• Hak politik; hak untuk memberikan “saham”, baik sendiri maupun
bersama-sama, kepada pemerintah dalam menjalankan
pemerintahannya. Didalamnya tercakup hak untuk berserikat,
membentuk partai politik ikut serta memilih dan dipilih dalam
pemilihan umum, menduduki jabatan pemerintahan, dan
sebagainya.
• Hak ekonomi dan sosial; yakni hak yang dimiliki seseorang dalam
berhadapan dengan negara, untuk tujuan menghilangkan
kesenjangan sosial dan ketimpangan ekonomi dan membatasi
kerugian-kerugian yang disebabkan oleh alam, umum, dan
sebagainya.
• Hak golongan minoritas ; menentukan status internasional,
pemerintahan yang sesuai dengan aspirasi rakyatnya, hak untuk
merdeka sendiri.
HAM di dalam Perspektif Iman Kristen
HAM Dalam Perspektif Teologi Kristen berbicara tentang Hak Asasi
Manusia dari perspektif teologi Kristen, perlu mengakui kedua dimensi
Hak Asasi Manusia yaitu: Dimensi universalnya dan Dimensi
historisnya.
Perspektif Kristen tentang Hak Asasi Manusia dapat dilihat melalui dua
sisi yaitu:
1) Mengkaji dari sudut iman serta teologi kristiani, apa, mengapa dan
bagaimana Hak Asasi Manusia yang berlaku universal bagi setiap orang
di semua tempat; dan
2) Meletakkan upaya tersebut di dalam rangka upaya bersama seluruh
umat manusia untuk mengusahakan yang terbaik bagi setiap orang
dan semua orang sesuai dengan hak-hak asasinya sebagai manusia.Hak
Asasi Manusia adalah satu hal, perumusan tentang Hak Asasi Manusia
adalah satu hal yang lain.
Kedaulatan Allah yang Universal
Allah berdaulat atas manusia, HAM bersumber dari Allah, melanggar HAM
berarti
melanggar ketentuan Allah. Tidak ada satu lembaga pun atau satu orang pun
termasuk Negara berwenang membatalkan atau mengurangi hak-hak
tersebut, kecuali Allah itu sendiri.
Jurgen Moltman mengatakan, kedaulatan Allah didalam diri
manusia mencakup:
• Dimensi individual : martabatnya sebagai manusia;
• Dimensi sosial: hidup kebersamaan dengan manusia lain;dan
• Dimensi futurologisnya: kesempatan untuk memiliki masa depan.
Pelanggaran terhadap Hak Asasi Manusia, oleh karenanya, adalah
pelanggaran terhadap hak-hak asasi Allah sendiri!.
“Jangan ada padamu Allah lain di hadapanKu” (Keluaran 20:3). Tidak boleh
ada yang bersikap seperti “Allah” terhadap sesamanya, dalam arti mempunyai
kekuasaan yang tak terbatas dan berhak menuntut ketaatan mutlak dari
sesamanya, dan tidak boleh pula ada yang diperlakukan sebagai “allah-allah
kecil” di samping Allah.
Hak Asasi Manusia merupakan sebuah pengertian yang holistik: hak manusia
untuk bebas; haknya untuk berkomunitas; haknya untuk mengelola;
membangun dan memanfaatkan alam ciptaan; haknya untuk mempunyai
masa depan yang lebih baik dan lebih sejahtera.

Hak-hak tersebut mengimplikasikan Kewajiban – Artinya:
1. Hak saya untuk bebas dan bermartabat mengimplikasikan kewajiban saya
untuk menghormati kebebasan dan martabat orang lain.
2. hak saya untuk berkomunikasi (hak untuk memberi dan menerima
informasi serta mengekspresikan diri seotentik-otentikny a) serta
berkomunitas dengan orang-orang lain mengimplikasikan kewajiban saya
untuk memberi informasi yang seakurat-akuratnya kepada orang lain,
kewajiban saya untuk menghormati kebebasan dan perbedaan yang ada pada
manusia dalam mengekspresikan dirinya, serta menghormati eksistensi serta
identitas komunitas-komunitas yang lain.
3. hak saya atas alam ciptaan mengimplikasikan kewajiban saya untuk
memelihara kelestariannya, dan
4. hak saya atas masa depan mengimplikasikan kewajiban dan tanggung
jawab saya atas kesejahteraan generasi-generasi yang akan datang.
Citra Allah Pada Diri Manusia. “Imago Dei”. (Kej 1:27).
Dalam kisah penciptaaan secara gambling disebutkan bahwa Allah menciptakan
manusia menurut gambar dan rupa-Nya ( Kejadian 1:29 ) atau di kenal dengan istilah
IMAGO DEI ( IMAGO = Citra/gambar , DEI = Allah )
Hal tersebut berarti manusia secara unik memantulkan Allah yang bermartabat. Citra
Allah yang melekat pada manusia itu juga mengandung kewajiban kewajiban asasi
yang sebanding. Misal manusia memantulkan Allah yang adil dengan kewajibannya
untuk menegakkan keadilan.
Tiap orang diciptakan sama berharganya di hadapan Allah apapun latar belakang usia,
suku dll. Di hadapan Allah “ Dalam hal ini tidak ada orang Yahudi atau orang Yunani,
tidak ada hamba atau orang merdeka, tidak ada laki-laki atau perempuan, karena
kamu semua adalah satu di dalam Kristus Yesus. ”
Dengan demikian orang memiliki HAK yang sama. Untuk itu ia wajib mewujudkan
kemanusiannya yang sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai citra Allah
Sebagai “citra Allah”, manusia tidak cuma “makhluk ciptaan” seperti makhluk-makhluk
ciptaan yang lain, melainkan setiap orang adalah suatu pribadi yang utuh, pribadi di
hadapan Allah dan bertanggung jawab kepada Allah. Oleh karena setiap orang adalah
citra Allah, maka setiap orang mempunyai hak-hak dan kewajiban-kewajiban asasi
yang sama, tidak ada yang lebih dan tidak ada yang kurang. Perbedaan-perbedaan
antar manusia yang bersifat kondisional dan eksternal tidak sedikit pun mengurangi
atau menambah kesamaannya. Setiap orang dan semua orang diciptakan sama
berharganya di hadapan Allah apa pun latar belakang rasial, warna kulit, tingkat
budaya dan status sosial-ekonominya.
Pelanggaran HAM
Sesungguhnya pelanggaran HAM telah terjadi sejak adanya
manusia. Pergerakan perjuangan HAM pada awalnya terjadi
karena manusia menyadari bahwa di dalam berbagai
kejadian di dalam masyarakat, baik kejadian yang bersifat
sosial, politik, hukum, maupun ekonomi, telah menjadi
ketidakadilan, ketidakbenaran, yang mengidikasikan adanya
pelanggaran atas hak asasi mereka.
Dahulu pelanggaran HAM di lakukan berkisar pada
perbudakan atau diskrimanasi rasial. Sekarang pelanggaran
HAM yang terjadi lebih bersifat sistemik dan terstruktur.
Misal : pelanggaran di lakukan dengan menyusun peraturan
atau perundang undangan yang merugikan bahkan
menindas orang kecil. Tindakan yang membiarkan
terjadinya kekerasan juga merupakan pelanggaran HAM
Indonesia nampak menerima perspektif yang lebih luas itu, sebagaimana yang
terlihat dari takrif pelanggaran hak asasi manusia yang diberikan oleh UU. No.
39/1999 sebagai berikut ini:
Pelanggaran hak asasi manusia adalah setiap perbuatan seseorang atau kelompok
orang termasuk aparat negara baik disengaja maupun tidak disengaja atau
kelalaian yang secara melawan hak hukum, mengurangi, menghalangi, membatasi,
dan atau mencabut hak asasi manusia seseorang
atau kelompok orang yang dijamin oleh Undang-Undang ini, dan tidak mendapat,
atau dikhawatirkan tidak akan memperoleh penyelesaian hukum yang adil dan
benar,
Berdasarkan mekanisme hukum yang berlaku [pasal 1 butir 7] :
1. Pelanggaran HAM sesungguhnya dari awal dunia diciptakan sudah ada
pelanggaran.
Contoh Kain yang membunuh adiknya Habel (Kej 4).
2. Pelanggaran terhadap HAM, berarti pelanggaran terhadap ketetapan Allah.
3. Kepentingan kelompok, kekuasaan dan keserakahan manusia.
4. Jaman dulu pelanggaran HAM berupa perbudakan dan diskriminasi. sekarang
sistemik melaui peraturan atau perundang-undangan.
Wujud yang lain adalah persekongkolan untuk menghilangkan nyawa warga negara
demi alasan tidak sepaham dalam hal-hal tertentu atau perbedaan pandangan
politik.
Tindakan yang membiarkan terjadinya kekerasan juga merupakan pelanggaran
HAM.

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Dinamika peran indonesia dalam perdamaian dunia
Dinamika peran indonesia dalam perdamaian duniaDinamika peran indonesia dalam perdamaian dunia
Dinamika peran indonesia dalam perdamaian duniaapotek agam farma
 
Buku SIswa PPKn Kelas XI EDISI REVISI 2017
Buku SIswa PPKn Kelas XI EDISI REVISI 2017Buku SIswa PPKn Kelas XI EDISI REVISI 2017
Buku SIswa PPKn Kelas XI EDISI REVISI 2017Muhamad Yogi
 
Perjuangan tokoh nasional dan daerah dalam mempertahankan keutuhan bangsa
Perjuangan tokoh nasional dan daerah dalam mempertahankan keutuhan bangsaPerjuangan tokoh nasional dan daerah dalam mempertahankan keutuhan bangsa
Perjuangan tokoh nasional dan daerah dalam mempertahankan keutuhan bangsaGungun Misbah Gunawan
 
Kelompok 2 ppt kasus pelanggaran ham di indonesia
Kelompok 2 ppt kasus pelanggaran ham di indonesiaKelompok 2 ppt kasus pelanggaran ham di indonesia
Kelompok 2 ppt kasus pelanggaran ham di indonesiaapotek agam farma
 
Dinamika historis konstitusional, sosial politik, kultural, serta konteks k...
Dinamika historis konstitusional, sosial   politik, kultural, serta konteks k...Dinamika historis konstitusional, sosial   politik, kultural, serta konteks k...
Dinamika historis konstitusional, sosial politik, kultural, serta konteks k...idasilfia
 
Masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono
Masa pemerintahan Susilo Bambang YudhoyonoMasa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono
Masa pemerintahan Susilo Bambang YudhoyonoIsmi Ayu
 
Alat alat keselamatan kerja dan simbol-simbol laboratorium
Alat alat keselamatan kerja dan simbol-simbol laboratoriumAlat alat keselamatan kerja dan simbol-simbol laboratorium
Alat alat keselamatan kerja dan simbol-simbol laboratoriumEkoNurcahyaningrum1
 
Teka Teki Silang Pembentuk Integrasi Nasional (beserta jawabannya)
Teka Teki Silang Pembentuk Integrasi Nasional (beserta jawabannya)Teka Teki Silang Pembentuk Integrasi Nasional (beserta jawabannya)
Teka Teki Silang Pembentuk Integrasi Nasional (beserta jawabannya)JasonCundrawijaya
 
10 Contoh Kritik Karya Seni Rupa Lengkap Beserta Gambarnya (masbabal.com).pdf
10 Contoh Kritik Karya Seni Rupa Lengkap Beserta Gambarnya (masbabal.com).pdf10 Contoh Kritik Karya Seni Rupa Lengkap Beserta Gambarnya (masbabal.com).pdf
10 Contoh Kritik Karya Seni Rupa Lengkap Beserta Gambarnya (masbabal.com).pdfMuhammad Iqbal
 
Tugas uud 1945 pasal 28 a
Tugas  uud 1945 pasal 28 aTugas  uud 1945 pasal 28 a
Tugas uud 1945 pasal 28 apycnat
 
Hak Asasi Manusia Kelas 11 SMA
Hak Asasi Manusia Kelas 11 SMAHak Asasi Manusia Kelas 11 SMA
Hak Asasi Manusia Kelas 11 SMAVanya Angellista
 
Kelas xii hak azasi manusia
Kelas xii hak azasi manusiaKelas xii hak azasi manusia
Kelas xii hak azasi manusiaSabam Sitinjak
 
Pancasila Sebagai Dasar Negara ppt
Pancasila Sebagai Dasar Negara pptPancasila Sebagai Dasar Negara ppt
Pancasila Sebagai Dasar Negara pptAisyah Turidho
 
Alat alat kimia beserta kegunannya
Alat alat kimia beserta kegunannyaAlat alat kimia beserta kegunannya
Alat alat kimia beserta kegunannyaZuhriana Hasanah
 
Sistem dan struktur politik ekonomi indonesia masa reformasi
Sistem dan struktur politik ekonomi indonesia masa reformasiSistem dan struktur politik ekonomi indonesia masa reformasi
Sistem dan struktur politik ekonomi indonesia masa reformasievarahma70
 

Was ist angesagt? (20)

Dinamika peran indonesia dalam perdamaian dunia
Dinamika peran indonesia dalam perdamaian duniaDinamika peran indonesia dalam perdamaian dunia
Dinamika peran indonesia dalam perdamaian dunia
 
Ppt Demokrasi Indonesia
Ppt Demokrasi IndonesiaPpt Demokrasi Indonesia
Ppt Demokrasi Indonesia
 
Buku SIswa PPKn Kelas XI EDISI REVISI 2017
Buku SIswa PPKn Kelas XI EDISI REVISI 2017Buku SIswa PPKn Kelas XI EDISI REVISI 2017
Buku SIswa PPKn Kelas XI EDISI REVISI 2017
 
Perjuangan tokoh nasional dan daerah dalam mempertahankan keutuhan bangsa
Perjuangan tokoh nasional dan daerah dalam mempertahankan keutuhan bangsaPerjuangan tokoh nasional dan daerah dalam mempertahankan keutuhan bangsa
Perjuangan tokoh nasional dan daerah dalam mempertahankan keutuhan bangsa
 
Kelompok 2 ppt kasus pelanggaran ham di indonesia
Kelompok 2 ppt kasus pelanggaran ham di indonesiaKelompok 2 ppt kasus pelanggaran ham di indonesia
Kelompok 2 ppt kasus pelanggaran ham di indonesia
 
Dinamika historis konstitusional, sosial politik, kultural, serta konteks k...
Dinamika historis konstitusional, sosial   politik, kultural, serta konteks k...Dinamika historis konstitusional, sosial   politik, kultural, serta konteks k...
Dinamika historis konstitusional, sosial politik, kultural, serta konteks k...
 
Masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono
Masa pemerintahan Susilo Bambang YudhoyonoMasa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono
Masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono
 
3. perkembangan ham di dunia
3. perkembangan ham di dunia3. perkembangan ham di dunia
3. perkembangan ham di dunia
 
Alat alat keselamatan kerja dan simbol-simbol laboratorium
Alat alat keselamatan kerja dan simbol-simbol laboratoriumAlat alat keselamatan kerja dan simbol-simbol laboratorium
Alat alat keselamatan kerja dan simbol-simbol laboratorium
 
Teka Teki Silang Pembentuk Integrasi Nasional (beserta jawabannya)
Teka Teki Silang Pembentuk Integrasi Nasional (beserta jawabannya)Teka Teki Silang Pembentuk Integrasi Nasional (beserta jawabannya)
Teka Teki Silang Pembentuk Integrasi Nasional (beserta jawabannya)
 
10 Contoh Kritik Karya Seni Rupa Lengkap Beserta Gambarnya (masbabal.com).pdf
10 Contoh Kritik Karya Seni Rupa Lengkap Beserta Gambarnya (masbabal.com).pdf10 Contoh Kritik Karya Seni Rupa Lengkap Beserta Gambarnya (masbabal.com).pdf
10 Contoh Kritik Karya Seni Rupa Lengkap Beserta Gambarnya (masbabal.com).pdf
 
Tugas uud 1945 pasal 28 a
Tugas  uud 1945 pasal 28 aTugas  uud 1945 pasal 28 a
Tugas uud 1945 pasal 28 a
 
ppt nilai - nilai pancasila masa kini
ppt nilai - nilai pancasila masa kinippt nilai - nilai pancasila masa kini
ppt nilai - nilai pancasila masa kini
 
Masa pemerintahan gus dur
Masa pemerintahan gus durMasa pemerintahan gus dur
Masa pemerintahan gus dur
 
Soal kls 12
Soal kls 12Soal kls 12
Soal kls 12
 
Hak Asasi Manusia Kelas 11 SMA
Hak Asasi Manusia Kelas 11 SMAHak Asasi Manusia Kelas 11 SMA
Hak Asasi Manusia Kelas 11 SMA
 
Kelas xii hak azasi manusia
Kelas xii hak azasi manusiaKelas xii hak azasi manusia
Kelas xii hak azasi manusia
 
Pancasila Sebagai Dasar Negara ppt
Pancasila Sebagai Dasar Negara pptPancasila Sebagai Dasar Negara ppt
Pancasila Sebagai Dasar Negara ppt
 
Alat alat kimia beserta kegunannya
Alat alat kimia beserta kegunannyaAlat alat kimia beserta kegunannya
Alat alat kimia beserta kegunannya
 
Sistem dan struktur politik ekonomi indonesia masa reformasi
Sistem dan struktur politik ekonomi indonesia masa reformasiSistem dan struktur politik ekonomi indonesia masa reformasi
Sistem dan struktur politik ekonomi indonesia masa reformasi
 

Ähnlich wie Ham Menurut Iman Kristen

4.ham dian 127855 copy
4.ham dian 127855   copy4.ham dian 127855   copy
4.ham dian 127855 copyDian Indriani
 
Bab 10 hak asasi manusia
Bab 10 hak asasi manusiaBab 10 hak asasi manusia
Bab 10 hak asasi manusiamuliajayaabadi
 
Hak Asasi Manusia
Hak Asasi ManusiaHak Asasi Manusia
Hak Asasi ManusiaVidiResi
 
Tugas pp kn hak asasi manusia
Tugas pp kn hak asasi manusiaTugas pp kn hak asasi manusia
Tugas pp kn hak asasi manusiaNadia Santosa
 
HTN HAM DAN MASALAH KEWARGANEGARAAN
HTN HAM DAN MASALAH KEWARGANEGARAANHTN HAM DAN MASALAH KEWARGANEGARAAN
HTN HAM DAN MASALAH KEWARGANEGARAANfarhanmaulana916953
 
Makalah hak asasi manusia
Makalah hak asasi manusiaMakalah hak asasi manusia
Makalah hak asasi manusiaSantos Tos
 
Jenis Bentuk HAM Menurut Berbagai Sumber (sesuai UUD) Hak dan Kewajiban Warga...
Jenis Bentuk HAM Menurut Berbagai Sumber (sesuai UUD) Hak dan Kewajiban Warga...Jenis Bentuk HAM Menurut Berbagai Sumber (sesuai UUD) Hak dan Kewajiban Warga...
Jenis Bentuk HAM Menurut Berbagai Sumber (sesuai UUD) Hak dan Kewajiban Warga...zxmuadz
 
Mendeskripsikan HAM (PKn)
Mendeskripsikan HAM (PKn)Mendeskripsikan HAM (PKn)
Mendeskripsikan HAM (PKn)Mifta Finanti
 
PRESENTATION ARTIKEL HAK ASASI MANUSIA DIERA GLOBALISASI.docx
PRESENTATION ARTIKEL HAK ASASI MANUSIA DIERA GLOBALISASI.docxPRESENTATION ARTIKEL HAK ASASI MANUSIA DIERA GLOBALISASI.docx
PRESENTATION ARTIKEL HAK ASASI MANUSIA DIERA GLOBALISASI.docxIkromSaifulloh
 
Pkn kelas 10
Pkn kelas 10Pkn kelas 10
Pkn kelas 10fhnx
 
Pkn kelas 10
Pkn kelas 10Pkn kelas 10
Pkn kelas 10fhnx
 
Upaya penegakan hak asasi manusia di indonesia
Upaya penegakan hak asasi manusia di indonesiaUpaya penegakan hak asasi manusia di indonesia
Upaya penegakan hak asasi manusia di indonesiaHanson Siagian
 

Ähnlich wie Ham Menurut Iman Kristen (20)

4.ham dian 127855 copy
4.ham dian 127855   copy4.ham dian 127855   copy
4.ham dian 127855 copy
 
Bab 10 hak asasi manusia
Bab 10 hak asasi manusiaBab 10 hak asasi manusia
Bab 10 hak asasi manusia
 
ulum presentasi
ulum presentasiulum presentasi
ulum presentasi
 
Qowa1350359645
Qowa1350359645Qowa1350359645
Qowa1350359645
 
Hak Asasi Manusia
Hak Asasi ManusiaHak Asasi Manusia
Hak Asasi Manusia
 
HAK ASASI MANUSIA
HAK ASASI MANUSIAHAK ASASI MANUSIA
HAK ASASI MANUSIA
 
HAM
HAMHAM
HAM
 
Tugas pp kn hak asasi manusia
Tugas pp kn hak asasi manusiaTugas pp kn hak asasi manusia
Tugas pp kn hak asasi manusia
 
HTN HAM DAN MASALAH KEWARGANEGARAAN
HTN HAM DAN MASALAH KEWARGANEGARAANHTN HAM DAN MASALAH KEWARGANEGARAAN
HTN HAM DAN MASALAH KEWARGANEGARAAN
 
Hak Asasi Manusia
Hak Asasi ManusiaHak Asasi Manusia
Hak Asasi Manusia
 
Makalah hak asasi manusia
Makalah hak asasi manusiaMakalah hak asasi manusia
Makalah hak asasi manusia
 
Jenis Bentuk HAM Menurut Berbagai Sumber (sesuai UUD) Hak dan Kewajiban Warga...
Jenis Bentuk HAM Menurut Berbagai Sumber (sesuai UUD) Hak dan Kewajiban Warga...Jenis Bentuk HAM Menurut Berbagai Sumber (sesuai UUD) Hak dan Kewajiban Warga...
Jenis Bentuk HAM Menurut Berbagai Sumber (sesuai UUD) Hak dan Kewajiban Warga...
 
Mendeskripsikan HAM (PKn)
Mendeskripsikan HAM (PKn)Mendeskripsikan HAM (PKn)
Mendeskripsikan HAM (PKn)
 
PRESENTATION ARTIKEL HAK ASASI MANUSIA DIERA GLOBALISASI.docx
PRESENTATION ARTIKEL HAK ASASI MANUSIA DIERA GLOBALISASI.docxPRESENTATION ARTIKEL HAK ASASI MANUSIA DIERA GLOBALISASI.docx
PRESENTATION ARTIKEL HAK ASASI MANUSIA DIERA GLOBALISASI.docx
 
HAK AZASI MANUSIA - HAM
HAK AZASI MANUSIA - HAMHAK AZASI MANUSIA - HAM
HAK AZASI MANUSIA - HAM
 
Pkn kelas 10
Pkn kelas 10Pkn kelas 10
Pkn kelas 10
 
Pkn kelas 10
Pkn kelas 10Pkn kelas 10
Pkn kelas 10
 
Pkn kelas 10
Pkn kelas 10Pkn kelas 10
Pkn kelas 10
 
Upaya penegakan hak asasi manusia di indonesia
Upaya penegakan hak asasi manusia di indonesiaUpaya penegakan hak asasi manusia di indonesia
Upaya penegakan hak asasi manusia di indonesia
 
Hak Asasi Manusia
Hak Asasi ManusiaHak Asasi Manusia
Hak Asasi Manusia
 

Kürzlich hochgeladen

DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxMateri Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxshafiraramadhani9
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 

Kürzlich hochgeladen (20)

DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxMateri Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 

Ham Menurut Iman Kristen

  • 1. HAM MENURUT IMAN KRISTEN NAMA : RIKY TRI HARTAGUNG KELAS : XII IPA 1
  • 2. HAM, adalah hak-hak yang paling asasi yang melekat pada diri manusia yang melekat secara kodrati pada diri manusia sebagai karunia Allah (bdk Kej 1:26-29; 2:17-18). HAM Bersifat: Fundamental > sangat mendasar Universal > berlaku bagi manusia dimana saja tanpa membedakan usia, suku dll Yang dimaksud dengan fundamental adalah bahwa HAM telah ada pada diri manusia sejak ia didalam kandungan sampai ia mati. Hak itulah yang justru menunjukkan dia adalah manusia yang memiliki harkat dan martabat. Universal mengandung maksud bahwa HAM berlaku bagi setiap manusia di seluruh dunia, tanpa membedakan usia, jenis kelamin, suku, bangsa, etnis, agama, warna kulit, dan perbedaan-perbedaan lainnya
  • 3. Hak Asasi mencakup: • Hak sebagai warga Negara; yakni yang mencakup ruang bebas yang harus dijamin oleh pemerintah bagi setiap bagi setiap warganya. Pemerintah tidak boleh campur tangan dalam ruang pribadi warganya. • Hak politik; hak untuk memberikan “saham”, baik sendiri maupun bersama-sama, kepada pemerintah dalam menjalankan pemerintahannya. Didalamnya tercakup hak untuk berserikat, membentuk partai politik ikut serta memilih dan dipilih dalam pemilihan umum, menduduki jabatan pemerintahan, dan sebagainya. • Hak ekonomi dan sosial; yakni hak yang dimiliki seseorang dalam berhadapan dengan negara, untuk tujuan menghilangkan kesenjangan sosial dan ketimpangan ekonomi dan membatasi kerugian-kerugian yang disebabkan oleh alam, umum, dan sebagainya. • Hak golongan minoritas ; menentukan status internasional, pemerintahan yang sesuai dengan aspirasi rakyatnya, hak untuk merdeka sendiri.
  • 4. HAM di dalam Perspektif Iman Kristen HAM Dalam Perspektif Teologi Kristen berbicara tentang Hak Asasi Manusia dari perspektif teologi Kristen, perlu mengakui kedua dimensi Hak Asasi Manusia yaitu: Dimensi universalnya dan Dimensi historisnya. Perspektif Kristen tentang Hak Asasi Manusia dapat dilihat melalui dua sisi yaitu: 1) Mengkaji dari sudut iman serta teologi kristiani, apa, mengapa dan bagaimana Hak Asasi Manusia yang berlaku universal bagi setiap orang di semua tempat; dan 2) Meletakkan upaya tersebut di dalam rangka upaya bersama seluruh umat manusia untuk mengusahakan yang terbaik bagi setiap orang dan semua orang sesuai dengan hak-hak asasinya sebagai manusia.Hak Asasi Manusia adalah satu hal, perumusan tentang Hak Asasi Manusia adalah satu hal yang lain.
  • 5. Kedaulatan Allah yang Universal Allah berdaulat atas manusia, HAM bersumber dari Allah, melanggar HAM berarti melanggar ketentuan Allah. Tidak ada satu lembaga pun atau satu orang pun termasuk Negara berwenang membatalkan atau mengurangi hak-hak tersebut, kecuali Allah itu sendiri. Jurgen Moltman mengatakan, kedaulatan Allah didalam diri manusia mencakup: • Dimensi individual : martabatnya sebagai manusia; • Dimensi sosial: hidup kebersamaan dengan manusia lain;dan • Dimensi futurologisnya: kesempatan untuk memiliki masa depan. Pelanggaran terhadap Hak Asasi Manusia, oleh karenanya, adalah pelanggaran terhadap hak-hak asasi Allah sendiri!. “Jangan ada padamu Allah lain di hadapanKu” (Keluaran 20:3). Tidak boleh ada yang bersikap seperti “Allah” terhadap sesamanya, dalam arti mempunyai kekuasaan yang tak terbatas dan berhak menuntut ketaatan mutlak dari sesamanya, dan tidak boleh pula ada yang diperlakukan sebagai “allah-allah kecil” di samping Allah.
  • 6. Hak Asasi Manusia merupakan sebuah pengertian yang holistik: hak manusia untuk bebas; haknya untuk berkomunitas; haknya untuk mengelola; membangun dan memanfaatkan alam ciptaan; haknya untuk mempunyai masa depan yang lebih baik dan lebih sejahtera. Hak-hak tersebut mengimplikasikan Kewajiban – Artinya: 1. Hak saya untuk bebas dan bermartabat mengimplikasikan kewajiban saya untuk menghormati kebebasan dan martabat orang lain. 2. hak saya untuk berkomunikasi (hak untuk memberi dan menerima informasi serta mengekspresikan diri seotentik-otentikny a) serta berkomunitas dengan orang-orang lain mengimplikasikan kewajiban saya untuk memberi informasi yang seakurat-akuratnya kepada orang lain, kewajiban saya untuk menghormati kebebasan dan perbedaan yang ada pada manusia dalam mengekspresikan dirinya, serta menghormati eksistensi serta identitas komunitas-komunitas yang lain. 3. hak saya atas alam ciptaan mengimplikasikan kewajiban saya untuk memelihara kelestariannya, dan 4. hak saya atas masa depan mengimplikasikan kewajiban dan tanggung jawab saya atas kesejahteraan generasi-generasi yang akan datang.
  • 7. Citra Allah Pada Diri Manusia. “Imago Dei”. (Kej 1:27). Dalam kisah penciptaaan secara gambling disebutkan bahwa Allah menciptakan manusia menurut gambar dan rupa-Nya ( Kejadian 1:29 ) atau di kenal dengan istilah IMAGO DEI ( IMAGO = Citra/gambar , DEI = Allah ) Hal tersebut berarti manusia secara unik memantulkan Allah yang bermartabat. Citra Allah yang melekat pada manusia itu juga mengandung kewajiban kewajiban asasi yang sebanding. Misal manusia memantulkan Allah yang adil dengan kewajibannya untuk menegakkan keadilan. Tiap orang diciptakan sama berharganya di hadapan Allah apapun latar belakang usia, suku dll. Di hadapan Allah “ Dalam hal ini tidak ada orang Yahudi atau orang Yunani, tidak ada hamba atau orang merdeka, tidak ada laki-laki atau perempuan, karena kamu semua adalah satu di dalam Kristus Yesus. ” Dengan demikian orang memiliki HAK yang sama. Untuk itu ia wajib mewujudkan kemanusiannya yang sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai citra Allah Sebagai “citra Allah”, manusia tidak cuma “makhluk ciptaan” seperti makhluk-makhluk ciptaan yang lain, melainkan setiap orang adalah suatu pribadi yang utuh, pribadi di hadapan Allah dan bertanggung jawab kepada Allah. Oleh karena setiap orang adalah citra Allah, maka setiap orang mempunyai hak-hak dan kewajiban-kewajiban asasi yang sama, tidak ada yang lebih dan tidak ada yang kurang. Perbedaan-perbedaan antar manusia yang bersifat kondisional dan eksternal tidak sedikit pun mengurangi atau menambah kesamaannya. Setiap orang dan semua orang diciptakan sama berharganya di hadapan Allah apa pun latar belakang rasial, warna kulit, tingkat budaya dan status sosial-ekonominya.
  • 8. Pelanggaran HAM Sesungguhnya pelanggaran HAM telah terjadi sejak adanya manusia. Pergerakan perjuangan HAM pada awalnya terjadi karena manusia menyadari bahwa di dalam berbagai kejadian di dalam masyarakat, baik kejadian yang bersifat sosial, politik, hukum, maupun ekonomi, telah menjadi ketidakadilan, ketidakbenaran, yang mengidikasikan adanya pelanggaran atas hak asasi mereka. Dahulu pelanggaran HAM di lakukan berkisar pada perbudakan atau diskrimanasi rasial. Sekarang pelanggaran HAM yang terjadi lebih bersifat sistemik dan terstruktur. Misal : pelanggaran di lakukan dengan menyusun peraturan atau perundang undangan yang merugikan bahkan menindas orang kecil. Tindakan yang membiarkan terjadinya kekerasan juga merupakan pelanggaran HAM
  • 9. Indonesia nampak menerima perspektif yang lebih luas itu, sebagaimana yang terlihat dari takrif pelanggaran hak asasi manusia yang diberikan oleh UU. No. 39/1999 sebagai berikut ini: Pelanggaran hak asasi manusia adalah setiap perbuatan seseorang atau kelompok orang termasuk aparat negara baik disengaja maupun tidak disengaja atau kelalaian yang secara melawan hak hukum, mengurangi, menghalangi, membatasi, dan atau mencabut hak asasi manusia seseorang atau kelompok orang yang dijamin oleh Undang-Undang ini, dan tidak mendapat, atau dikhawatirkan tidak akan memperoleh penyelesaian hukum yang adil dan benar, Berdasarkan mekanisme hukum yang berlaku [pasal 1 butir 7] : 1. Pelanggaran HAM sesungguhnya dari awal dunia diciptakan sudah ada pelanggaran. Contoh Kain yang membunuh adiknya Habel (Kej 4). 2. Pelanggaran terhadap HAM, berarti pelanggaran terhadap ketetapan Allah. 3. Kepentingan kelompok, kekuasaan dan keserakahan manusia. 4. Jaman dulu pelanggaran HAM berupa perbudakan dan diskriminasi. sekarang sistemik melaui peraturan atau perundang-undangan. Wujud yang lain adalah persekongkolan untuk menghilangkan nyawa warga negara demi alasan tidak sepaham dalam hal-hal tertentu atau perbedaan pandangan politik. Tindakan yang membiarkan terjadinya kekerasan juga merupakan pelanggaran HAM.