1. NAMA : RIDWAN PANIGORO
NIM : 131312034
LAPORAN : PRAKTIKUM 5A
Percobaan 1 : Profile
Analisa : pada gambar di atas perintah $ ls adalah perintah untuk melihat isi dari file atau directory.
Karena file bash merupakan file yanmg terhidden maka untuk melihat digunakan opsi (-a) “$ ls -a”.
2. ketika saya ketikkan more .bash_profile terdapat error bahwa directori .bash_profile tidak ditemukan.
Namun yang ada hanya .profile dan saya mencoba .profile sehingga muncul tampilan seperti yang ada
pada gambar.
Analisa : pada gambar di atas ditampilkan bahwa perintah $ cat .bash_logout digunakan untuk
membersihkan atau mengclear semua jobs. Misalnya menghapus temporary file atau file sementara.
Percobaan 2 : Menggunakan Feature History Bash
3. Analisa : pada gambar di atas perintah cd tidak terjadi apa-apa karena perintah $ cd digunakan untuk
berpindah direktori sehingga harus menambahkan nama direktori di belakang perintah $ cd. Sedangkan
perintah $ ls -l /etc digunakan untuk menampilkan isi dari direktori etc secara lengkap. Perintah $
whoami untuk mengetahui siapa user yang sedang aktif sekarang sedangkan perintah $ who untuk
melihat siapa saja user yang sedang aktif.
Analisa : pada gambar diatas merupakan tampilan dari hasil perintah $ history pada tampilan ini
ditampilkan nama perintah dan nomor history. Perintah $ !950 digunakan untuk melihat history dengan
nomor history perintah 950 dan ! Merupakan perintah eksekusi. pada history perintah no 950 adalah
perintah whoami sehingga yang muncul dan dieksekusi adalah perintah $ whoami.
Analisa : pada gambar di atas merupakan hasil dari perintah $ !?etc? . Pada gambar di atas dieksekusi
adalah perintah ls -l /etc sehinggga ditampilkan semua file dalam directory etc.
Analisa : pada gambar di atas merupakan tampilan dari perintah $ history. Pada gambar diatas terlihat
pada nomor perintah history 953 adalah merupakan history dari perintah $ ! 950 karena pada history
4. dibaca hanya perintah aslinya. pada gambar di atas ada no history perintah 954 yang merupakan history
terakhir dari perintah $ !?etc? Dan history yang di baca yaitu perintah $ ls -l /etc.
Analisa : pada gambar di atas perintah !?wombat? Terdapat error karena string pada history tidak
ditemukan. Perintah ! Whoa digunakan untuk menjalankan perintah whoami perintah ini terdeteksi
secara otomatis.
Analisa : pada gambar di atas merupakan hasil dari perintah $ cat /bin/bash | strings | grep shell | less
analisa : pada gambar di atas merupakan hasil dari perintah history dan pada history ini ada dua
perintah yang sama padahal perintah ini di masukkan 2 perintah yang berbeda.
5. Percobaan 3 : Mengubah Feature History Bash
analisa : pada gambar di atas merupakan hasil tampilan dari perintah $ tail .bash_history digunakan
untuk menampilkan baris terakhir dari bash_history.
Analisa : pada gambar di atas ditampilkan adalah pada awalnya menginputkan kalimat “ini perintah
saya” mengunakan perintah echo.
Analisa : pada perintah di atas merupakan hasil dari perintah $ history dan pada tampilan terakhir
merupakan perintah echo yang diketikkan sebelum perintah ini. Dan semua perintah disimpan pada
sistem biarpun sudah logout.
6. Analisa : perintah di atas merupakan hasil dari perintah $ history | less digunakan untuk melihat semua
perintah-perintah yang pernah berjalan pada less.
analisa : pada gambar di atas perintah $ wc –l .bash_history digunakan untuk melihat jumlah seluruh
perintah history dari “ .bash_history” dan jumlahnya adalah sebanyak 982. perintah $ set | grep
HISTSIZE perintah ini digunakan untuk melihat jangkauan jumlah history yang ada pada HISTSIZE
berdasarkan gambar di atas hanya 1000 yang dapat dijangkau.
Perintah $ echo ‘HISTSIZE=5000’ >> .bashrc digunakan untuk memperbesar jangkauan HISTSIZE
yang tadinya 1000 menjadi 5000. hasilnya dapat dilihat dengan mengetikan lagi perintah $ set | grep
HISTSIZE. Perintah $ echo ‘HISTCONTROL=ignoredups’ >> .bashrc melakukan konfigurasi BASH
agar tidak menambah perintah ke history.
7. Percobaan 4 : Mengubah Prompt Shell
analisa : pada gambar di atas perintah $ PS1=’t:’ digunakan untuk melihat current time pada sistem
dalam format 24 jam sebagai prompt Bash.
analisa : pada gambar di atas perintah $ PS1=’w:’ digunakkan untuk melihat current working direktory
atau di direktori mana kita sedang bekerja. Pada gambar di atas saya sedang berada pada direktori
home karena tanda ~: adalah home.
Analisa : paad gambar di atas perintah cd digunakan untuk masuk pada direktori sbin yang berada
dalam direktori usr. Sedangkan perintah $ PS1=’w:’digunakan untuk mengetahui di direktori mana
kita berada. Dan saya sedang berada dalam direktori sbin yang berada dalam direktori usr.
Analisa : pada gambar di atas perintah $ PS2=’Selesai memasukkan perintah Anda:’ digunakkan untuk
merubah prompt PS2 menjadi perintah $ PS2=’hello Selesai memasukkan perintah Anda:’ dan pada
baris di bawahnya akan muncul hasil dari perintah sebelumnya.
Analisa : pada gambar di atas di tampilkan bahwa perintah $ PS1=’033[0;31mw$ 033[0;37m’ dapat
diganti warnanya sesuai dengan yang kita inginkan berdasarkan kode warna yang sudah ada. Sebagai
contoh, prompt BASH di-set dengan w$ sehingga yang akan berganti warna hanya home . Dengan
atribut controlnya “0”.
8. analisa :
perintah $ PS1=’033[1;34mw033[1;32m$ 033[0;37m’ perintah ini digunakan untuk menampilkan
atribut visual seperti lebih terang.
Perintah $ PS1=’033[7;34mw033[7;32m$ 033[0;37m’ perintah ini digunakan untuk menampilkan
prompt dengan warna berkebalikan, atribut control diganti 7.
perintah $ PS1=’033[5;34mw033[5;32m$ 033[0;37m’ perintah ini digunakan untuk menampilkan
prompt berkedip, atribut control diganti 5.
pada dasarnya perintah yang digunakan sama hanya perlu mengganti atributnya saja.
Percobaan 5 : Menambahkan otomatisasi ke Prompt Shell
analisa : pada gambar dilakkan beberapa perintah tidak ada hasil ouputnya. Perintah $ cd~ digunakan
untuk masuk dalam direktori home. Perintah $ echo ’sort ~/list > ~/r13; mv ~/r13 ~/list’ > ~/sorter
perintah ini digunakan untuk membuat sebuah script. Perintah $ PROMPT_COMMAND=~/sorter
perintah ini digunakan untuk membuat sebuah variable bernama PROMPT_COMMAND dan
nilainya adalah nama dari program sorter.
analisa : pada gambar di atas dimasukkan nama secara bergantian kedalam file list. Dan ditambahkan
double quote pada string(>>) yang berfungsi untuk menampilkan file secara terurut tanpa perlu
menambahkan sebuah variabel lagi. Setelah di ketikkan perintah $ cat list maka muncul data secara
berurutan. Perintah PRMPT_COMMAND digunakan untuk menghentikan BASH menjalankan
program sorter.
9. LAPORAN RESMI :
Perintah descripsi format
history Digunakan untuk melihat seluruh history perintah $ history
PS1't:' digunakan untuk melihat current time pada sistem dalam format 24 $ PS1=’t:’
jam sebagai prompt Bash.
PS1=’w:’ Digunakan untuk melihat current work pada sistem. $ PS1=’w:’
tail Digunakan untuk menampilkan baris terakhir dari direktori $ tail (nama
direktori)
cat Di gunakan untuk Melihat isi file $ cat nama file
Kesimpulan :
pada praktikum kali ini saya dapat mengetahui jumlah history dan perintah apa saja yang
sudah saya lakukan. Dapat merubah warna-warna font dengan hanya merubah atributnya saja.
Saya dapat mengeksekusi kembali instruksi sebelumnya tertutama saat terjadi kesalahan dalam
penulisan. Dan history yang mudah yaitu dengan menekan tombol panah atas pada keyboard.
Dan bash_script merupakan suatu file yang berisi koleksi program yang dapat di eksekusi
menggunakan tanda / berarti file bash_script berada pada direktori sebenarnya.