1. SOSIOLOGI ISLAM DAN URGENSI PENGAJARANNYA DI PERGURUAN TINGGIDr. M. RidhahTaqwaDepartemenSosiologi FISIPUniversitiSriwijaya, Indonesia Dipresentasikanpada PersidanganSerantauPendidikan Islam 2010; tarikh 24 – 25 Julai 2010 di Hotel Holiday Inn, Shah Alam, Selangor, MALAYSIA
6. Landasan TeoritisSosiologi Islam Ilyas Ba-Yunus merumuskanSosiologiIslam, yaitu: Teori SImemperhatikan eksistensi material dan spiritual manusia, terutama asal-usul penciptaan manusia; Memusatkan pd penalaran dan pengambilan keputusan dgn memilih alternatif sbg landasan interaksi sosial; Bertolak dari perspektif makro, teori SI mampu mengembangkan diri, sehingga mencakup prosesyg lebih besar: proses konsensus/kerjasama dan konflik/kompetisi; Teori SI memiliki kemampuan utk menjelaskan pola perilaku individual dan tata sosial dari proses-proses internal maupun faktor eksternal; Teori SI utkmencapai tujuanIslam, ia memberikan tekanan pd tkt invidual, kelompok, komunitas, bangsa dan dunia.
7.
8. Strategi yang tepat dgn meminjam pemikiran studi kulturalEdward Said yaitu teori orientalis. Ilmu sosial ygmenjelaskan fenomena sosial di dunia timur terlalu berorientasi Barat (Eropa).
9. Materi pembelajaran atau kurikulum tidak hanya struktur dan proses sosial masyarakat Islam, tapi juga bagaimana struktur, proses serta perubahan sosial yg ideal utk membangun peradaban (tamaddun) Islam.
10. Tujuan jangka panjang SI: mengembangkan strategi untuk membangun peradaban yang bersendikan ketauhidan, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, memelihara relasi sosial yg harmoni antar bangsa, dan kelestarian relasi manusia dengan alam.