3. pengertian emosi menurut crow dan crow (1958)
“Emosi adalah pengalaman afektif yang disertai penyesuaian dari dalam
diri individu tentang keadaan mental dan fisik dan berwujud suatu
tingkah laku yang tampak.”
Emosi adalah warna afektif yang kuat dan ditandai oleh perubahanperubahan fisik.Pada saat terjadi emosi seringkali terjadi perubahanperubahan pada fisik,antara lain:
o
Reaksi elektris pada kulit: meningkat bila terpesona
o
Peredaran darah : bertanbah cepat bila marah
o
Denyut jantung: bertambah cepat bila terkejut
o
Pernapasan: bernapas panjang jika kecewa
o
Pupil mata: membesar bila marah
o
Liur: mengering kalau takut atau tegang
o
Bulu roma: berdiri jika takut
o
Pencernaan: mencret-mencret jika tegang
o
Otot: ketegangan dan ketakutan menyebabkan otot menegan atau
bergetar ( tremor )
o
Komposisi darah: komposisi darah akan ikut berubah karena
emosional yang menyebabkan kelenjar-kelenjar lebih afektif.
4.
Pengertian perkembangan moral
moral adalah ajaran tentang baik,buruk perbuatan dan kelakuan.
Menurut Kohlberg,di samping interaksi sosial,faktor anak ikut berperan
dalam perkembangan moral.Terjadi perbedaan individual dalam
perkembangan nilai,moral dan sikap sesuai dengan umur,faktor
kebudayaan,dan tingkat pemahamannya.
Upaya-upaya yang dapat di lakukan untuk mengembangkan
nilai,moral,dan sikap adalah menciptakan komunikasi di samping
memberi informasi dan remaja diberi kesempatan untuk berpartisipasI
untuk aspek moral serta menciptakan sistem lingkungan yang serasi/
kondusif.
5.
pengertian perkembangan sosial adalah berkembangnya tingkat
hubungan antarmanusia sehubungan dengan meningkatnya kebutuhan
hidup manusia.
Erickson mengemukakan bahwa perkembangan anak sampai jenjang
dewasa melalui 8 tahap dan perkembangan remaja berada pada tahap
keenam dan ketujuh,yaitu masa anak ingin menentukan jati dirinya dan
memilih teman akrabnya.
Perkembangan sosial manusia dipengaruhi oleh beberapa faktor,yaitu;
o Keluarga
o Kematangan anak
o Status sosial ekonomi
o Tingkat pendidikan
o Kapasitas mental ( emosi dan inteligensi )
6.
Biehler, R.R. 1982. Psychology Applied to Teaching. New York:
Hounghton Mifflin Company.
Gunarsa, Singgih. 1990. Dasar dan Teori Perkembangan Anak. Jakarta:
PT. BPK Gunung Mulia.
Hartono, Agung. 1999. Perkembangan Peserta Didik. Jakarta.