SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 20
Kelompok 4
Adinda Lintang Suminar
Cosa Rifki S
Dwi Maesaroh
Linda Ikasari
Rusmala
KERAJAAN KEDIRI
Kerajaan Kediri atau Kerajaan Panjalu merupakan
sebuah kerajaan besar yang terletak di daerah Jawa
Timur yang berdiri pada abad ke-12 ( antara tahun
1042-1222 ), yang juga merupakan bagian dari
kerajaan Mataram Kuno .
Kerajaan ini berpusat di kota Daha . Daha
merupakan singkatan dari Dahanapura, yang
berarti kota api. Nama ini terdapat dalam prasasti
Pamwatan yang dikeluarkan Airlangga tahun 1042 .
Berdirinya Kerajaan Kediri
Pada tahun 1042, RajaAirlangga memerintahkan Mpu Bharada
untuk membagi kerajaan
menjadi dua bagian. Kedua kerajaan tersebut dikenal dengan sebutan
Jenggala dan Panjalu,
yang dibatasi oleh gunung Kawi dan sungai Brantas.Tujuan pembagian agar
tidak terjadi
pertikaian diantara kedua putranya. Pembagian Kerajaan Kahuripan menjadi
Jenggala
(Kahuripan) dan Panjalu (Kediri) dikisahkan dalam prasasti Mahaksubya
(1289M), kitab
Negarakertagama (1365 M), dan kitab Calon Arang (1540 M).
Begitu Raja Airlangga wafat, terjadilah peperangan antara kedua
bersaudara
tersebut. Panjalu dapat dikuasai Jenggala dan diabadikanlah nama Raja
MapanjiGarasakan
(1042 – 1052 M) dalam prasasti Malenga. Ia tetap memakai lambang Kerajaan
Airlangga,
yaitu Garuda Mukha.
Pada awalnya perang saudara tersebut, dimenangkan oleh Jenggala
tetapi pada
perkembangan selanjutnya Panjalu/Kediri yang memenangkan peperangan
Pemerintahan
Sistem pemerintahan kerajaan Kediri terjadi beberapa kali
pergantian kekuasaan , adapun raja – raja yang pernah berkuasa
pada masa kerajaan Kediri adalah:
• Shri Jayawarsa Digjaya Shastraprabhu
Sri Jayawarsa adalah raja Kediri yang memerintah sekitar tahun 1104.
Nama gelar abhisekanya ialah Sri Maharaja Jayawarsa Digjaya
Sastraprabhu.
• Kameshwara
Raja ke dua kerajaan Kediri yang bergelar Sri Maharajarake Sirikan
Sri Kameshwara Sakalabhuwanatushtikarana Sarwwaniwaryyawiryya
Parakrama Digjayottunggadewa, yang lebih dikenal sebagai
kameshwara I (1115 – 1130 )
• Jayabaya
Raja kediri ketiga . Raja yang paling terkenal. Di bawah pemerintahannya
Kediri mencapai kejayaan. Keahlian sebagai pemimpin politik yang ulung
Jayabaya termasyur dengan ramalannya. Ramalan–ramalan itu
dikumpulkan dalam satu kitab yang berjudul jongko Joyoboyo.
• Prabu Sarwaswera
• Prabu Kroncharyadipa
• Srengga Kertajaya
• Pemerintahan Kertajaya
Raja terakhir pada masa Kediri. Kertajaya raja yang mulia serta sangat
peduli dengan rakyat. Kertajaya dikenal dengan catur marganya yang
berarti empat jalan yaitu darma, arta, kama, moksa.
KEHIDUPAN EKONOMI
KERAJAAN KEDIRI
Ekonomi
Kediri terkenal dengan kehidupan masyarakatnya yang damai. Menurut
berita Cina, masyarakat Kediri hidup berkecukupan. Penduduk
wanitanya memakai kain sarung sampai bawah lutut dan rambutnya
terurai. Rumah mereka bersih dan rapi, lantainya dari ubin berwarna
hijau dan kuning. Dalam upacara perkawinan mereka memakai mas
kawin dari emas dan perak. Masyarakatnya sering mengadakan pesta
air (sungai atau laut) maupun pesta gunung sebagai ungkapan terima
kasih kepada para dewa dan leluhur mereka .
Kehidupan perekonomian Kediri berpusat pada bidang
pertanian dan perdagangan. Hasil pertanian masyarakat Kediri
umumnya beras. Sementara barang-barang yang
diperdagangkan antara lain emas, kayu cendana, dan pinang.
Walaupun terletak di pedalaman, jalur perdagangan dan
pelayaran maju pesat melalui Sungai Brantas yang dapat dilayari
sampai ke pedalaman wilayah Kediri dan bermuara di Laut
Selatan (Samudera Indonesia). Masyarakat Kediri juga sudah
mempunyai kesadaran tinggi dalam membayar pajak. Mereka
membayar pajak dalam bentuk natura yang diambil dari
sebagian hasil bumi mereka.
Sosial
Kehidupan sosial kemasyarakatan pada zaman Kerajaan Kediri dapat kita lihat dalam kitab
Ling-Wai-Tai-Ta yang disusun oleh Chou Ku-Fei pada tahun 1178 M.
Kitab tersebut menyatakan bahwa masyarakat Kediri memakai kain sampai bawah lutut
dan rambutnya diurai. Rumah-rumahnya rata-rata sangat bersih dan rapi. Lantainya dibuat
dari ubin yang berwarna kuning dan hijau. Pemerintahannya sangat memerhatikan
keadaan rakyatnya sehingga pertanian, peternakan, dan perdagangan mengalami
kemajuan yang cukup pesat.
Ada tiga golongan masyarakat berdasarkan kedudukan dalam pemerintahan
kerajaan:
1. Golongan masyarakat pusat (kerajaan),
dalam lingkungan raja dan beberapa kaum kerabatnya serta kelompok pelayannya.
2. Golongan masyarakat thani (daerah),
terdiri atas para pejabat atau petugas pemerintahan di wilayah thani (daerah).
3. Golongan masyarakat non pemerintah,
yaitu golongan masyarakat yang tidak mempunyai kedudukan dan hubungan dengan
pemerintah secara resmi atau masyarakat wiraswasta.
Budaya
Kebudayaan di kerajaan kediri 2 diantaranya yaitu:
• Kebudayaan jaranan
Jaranan menyuguhkan berbagai atraksi menarik yang kadang
mampu membangkitkan rasa takjub.Atraksi gerak pemain dengan
diiringi tabuhan gamelan serta sesekali diselingi unsur magis .
• Kebudayaan kethek ogleng kediri
Tari yang dicuplik dari kisah asmara Panji Asmarabangun dan Dewi
Kilisuci dll.
Seni sastra juga mendapat banyak perhatian pada zaman
Kerajaan Panjalu-Kediri.Pada tahun 1157 Kakawin Bharatayuddha
ditulis oleh Mpu Sedah dan diselesaikan Mpu Panuluh. Kitab ini
bersumber dari Mahabharata yang berisi kemenangan Pandawa
atas Kurawa, sebagai kiasan kemenangan Sri Jayabhaya atas
Jenggala.
Selain itu, Mpu Panuluh juga menulis Kakawin Hariwangsa
dan Gatotkacasraya. Terdapat pula pujangga zaman pemerintahan
Sri Kameswara bernama Mpu Dharmaja yang menulis Kakawin
Smaradahana. Kemudian pada zaman pemerintahan Kertajaya
terdapat pujangga bernama Mpu Monaguna yang menulis
Sumanasantaka dan Mpu Triguna yang menulis Kresnayana.
Benda-benda dan Bangunan Peninggalan Kerajaan
Kediri
1. Candi Penataran
Candi termegah dan terluas di Jawa
Timur ini terletak di lereng barat daya
Gunung Kelud, di sebelah utara Blitar.
Dari prasasti yang tersimpan di bagian
candi diperkirakan candi ini dibangun
pada masa Raja Srengga dari Kerajaan
Kediri sekitar tahun 1200 Masehi dan
berlanjut digunakan sampai masa
pemerintahan Wikramawardhana, Raja
Kerajaan Majapahit sekitar tahun 1415.
2. Candi Gurah
Candi Gurah terletak di kecamatan di
Kediri, Jawa Timur. Pada tahun 1957
pernah ditemukan sebuah candi yang
jaraknya kurang lebih 2 km dari Situs
Tondowongso yang dinamakan Candi
Gurah namun karena kurangnya dana
kemudian candi tersebut dikubur kembali.
3. Arca Buddha Vajrasattva
Arca Buddha Vajrasattva ini berasal dari
zaman Kerajaan Kediri (abad X/XI). Dan
sekarang merupakan Koleksi Museum für
Indische Kunst, Berlin-Dahlem, Jerman.
4. Prasasti Kamulan
Prasasti Kamulan ini berada di Desa
Kamulan, Trenggalek, Jawa Timur.
Prasasti ini dibuat dan dikeluarkan pada
masa pemerintahan Raja Kertajaya, pada
tahun 1194 Masehi, atau 1116 Caka.
Melalui prasasti ini disebutkan bahwa hari
jadi dari Kabupaten Trenggalek sendiri
tepatnya pada hari Rabu Kliwon, tanggal
31 Agustus 1194.
5. Prasasti Galunggung
Prasasti ini terletak di Rejotangan,
Tulungagung. Di sekeliling prasasti
Galunggung banyak terdapat tulisan
memakai huruf Jawa kuno. Tulisan itu
berjajar rapi. Total ada 20 baris yang
masih bisa dilihat mata. Sedangkan di
sisi lain prasasti beberapa huruf sudah
hilang lantaran rusak dimakan usia. Di
bagian depan, ada sebuah lambang
berbentuk lingkaran. Di tengah lingkaran
tersebut ada gambar persegi panjang
dengan beberapa logo. Tertulis pula
angka 1123 C di salah satu sisi prasasti.
6. Prasasti Jaring
Prasasti Jaring yang bertanggal 19
November 1181. Isinya berupa
pengabulan permohonan penduduk desa
Jaring melalui Senapati Sarwajala
tentang anugerah raja sebelumnya yang
belum terwujud.vDalam prasasti tersebut
diketahui adanya nama-nama hewan
untuk pertama kalinya dipakai sebagai
nama depan para pejabat Kadiri,
misalnya Menjangan Puguh, Lembu
Agra, dan Macan Kuning.
7. Prasasti Panumbangan
Pada tanggal 2 Agustus 1120
Maharaja Bameswara mengeluarkan
prasasti Panumbangan tentang
permohonan penduduk desa
Panumbangan agar piagam mereka
yang tertulis di atas daun lontar ditulis
ulang di atas batu. Prasasti tersebut
berisi penetapan desa Panumbangan
sebagai sima swatantra oleh raja
sebelumnya yang dimakamkan di
Gajapada. Raja sebelumnya yang
dimaksud dalam prasasti ini
diperkirakan adalah Sri Jayawarsa.
Agama
Corak agama masa Kediri dapat disimpulkam dari peninggalan-
peninggalan arkeologi yang ditemukan diwilayah kediri.
Candi Gurah dan candi Todo Wongso menunjukkan latar belakang agama
Hindu,khususnya Siwa (berdasarkan jenis-jenis arcanya).
Petirtaan Kepung kemungkinan besar juga bersifat Hindu karena tidak tampaknya
unsur-unsur Budhisme pada bangunannya.
Beberapa prasasti menyebutkan nama abhiseka rajayang berarti
penjelmaan Wisnu. Akan tetapi,hal ini tidak langsung membuktikan bahwa
wisnuisme berkembang pada saat itu karena landasan filosofis yang dikenal di
Jawa pada masa itu selalu menganggap raja sama dengan dewa Wisnu dalam hal
sebagai pelindung rakyat dan dunia atau kerajaan.
Secara umum bahwa agama Hindu,khususnya pemujaan kepada Siwa
mendominasi perkembangan agama pada masa Kediri. Hal ini tercermin dari
temuan prasasti,arca-arca,maupun karya-karya sastra Jawa Kuno yang berasal
dari masa ini.
Sekian dan Terimakasih...

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Kerajaan kediri, kerajaan singasari, dan kerajaan
Kerajaan kediri, kerajaan singasari, dan kerajaanKerajaan kediri, kerajaan singasari, dan kerajaan
Kerajaan kediri, kerajaan singasari, dan kerajaan
Iga Igo
 
sejarah kerajaan pajajaran
sejarah kerajaan pajajaransejarah kerajaan pajajaran
sejarah kerajaan pajajaran
azof
 

Was ist angesagt? (20)

Kerajaan Tarumanegara
Kerajaan TarumanegaraKerajaan Tarumanegara
Kerajaan Tarumanegara
 
Kerajaan Singosari ( Singhasari / Singasari )dan Kerajaan Majapahit
Kerajaan Singosari ( Singhasari / Singasari )dan Kerajaan MajapahitKerajaan Singosari ( Singhasari / Singasari )dan Kerajaan Majapahit
Kerajaan Singosari ( Singhasari / Singasari )dan Kerajaan Majapahit
 
kerajaan kediri
kerajaan kedirikerajaan kediri
kerajaan kediri
 
Kerajaan medang kamulan
Kerajaan medang kamulanKerajaan medang kamulan
Kerajaan medang kamulan
 
Kerajaan singasari
Kerajaan singasariKerajaan singasari
Kerajaan singasari
 
Kerajaan singasari (1)
Kerajaan singasari (1)Kerajaan singasari (1)
Kerajaan singasari (1)
 
Kerajaan buleleng dan Dinasti Warmadewa
Kerajaan buleleng dan Dinasti Warmadewa  Kerajaan buleleng dan Dinasti Warmadewa
Kerajaan buleleng dan Dinasti Warmadewa
 
Kerajaan kediri, kerajaan singasari, dan kerajaan
Kerajaan kediri, kerajaan singasari, dan kerajaanKerajaan kediri, kerajaan singasari, dan kerajaan
Kerajaan kediri, kerajaan singasari, dan kerajaan
 
Kerajaan -Kediri, Singasari, Majapahit, Buleleng, Tulang Bawang, dan Kota Kapur
Kerajaan -Kediri, Singasari, Majapahit, Buleleng, Tulang Bawang, dan Kota KapurKerajaan -Kediri, Singasari, Majapahit, Buleleng, Tulang Bawang, dan Kota Kapur
Kerajaan -Kediri, Singasari, Majapahit, Buleleng, Tulang Bawang, dan Kota Kapur
 
sejarah kerajaan pajajaran
sejarah kerajaan pajajaransejarah kerajaan pajajaran
sejarah kerajaan pajajaran
 
Kerajaan buleleng dan dinasti warmadewa
Kerajaan buleleng dan dinasti warmadewa Kerajaan buleleng dan dinasti warmadewa
Kerajaan buleleng dan dinasti warmadewa
 
Kesultanan Demak
Kesultanan DemakKesultanan Demak
Kesultanan Demak
 
Kerajaan Mataram Islam
Kerajaan  Mataram  IslamKerajaan  Mataram  Islam
Kerajaan Mataram Islam
 
Kerajaan singasari;
Kerajaan singasari;Kerajaan singasari;
Kerajaan singasari;
 
Kerajaan mataram kuno XI IA 5
Kerajaan mataram kuno XI IA  5 Kerajaan mataram kuno XI IA  5
Kerajaan mataram kuno XI IA 5
 
Kerajaan pajajaran
Kerajaan pajajaranKerajaan pajajaran
Kerajaan pajajaran
 
Kerajaan kediri
Kerajaan kediriKerajaan kediri
Kerajaan kediri
 
Kerajaan islam di pulau jawa
Kerajaan islam di pulau jawaKerajaan islam di pulau jawa
Kerajaan islam di pulau jawa
 
Kerajaan kediri
Kerajaan kediriKerajaan kediri
Kerajaan kediri
 
Kerajaan Buleleng dan Dinasti Warmadewa
Kerajaan Buleleng dan Dinasti WarmadewaKerajaan Buleleng dan Dinasti Warmadewa
Kerajaan Buleleng dan Dinasti Warmadewa
 

Andere mochten auch (20)

Kerajaan sriwijaya
Kerajaan sriwijayaKerajaan sriwijaya
Kerajaan sriwijaya
 
Sejarah indonesia
Sejarah indonesiaSejarah indonesia
Sejarah indonesia
 
Sejarah kerajaan kediri
Sejarah kerajaan kediriSejarah kerajaan kediri
Sejarah kerajaan kediri
 
Kerajaan kediri
Kerajaan kediriKerajaan kediri
Kerajaan kediri
 
Kerajaan Tarumanegara
Kerajaan TarumanegaraKerajaan Tarumanegara
Kerajaan Tarumanegara
 
Penyakit Masyarakat (PAI)
Penyakit Masyarakat (PAI)Penyakit Masyarakat (PAI)
Penyakit Masyarakat (PAI)
 
Datangnya Bangsa Barat ke Timur
Datangnya Bangsa Barat ke TimurDatangnya Bangsa Barat ke Timur
Datangnya Bangsa Barat ke Timur
 
Penjajahan Hindia Belanda
Penjajahan Hindia BelandaPenjajahan Hindia Belanda
Penjajahan Hindia Belanda
 
Peradaban Mesir Kuno
Peradaban Mesir KunoPeradaban Mesir Kuno
Peradaban Mesir Kuno
 
Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan EkonomiPertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan Ekonomi
 
Manajemen
ManajemenManajemen
Manajemen
 
Sepak Bola
Sepak BolaSepak Bola
Sepak Bola
 
Makanan Sehat
Makanan SehatMakanan Sehat
Makanan Sehat
 
Presentasi kerajaan kediri, singasari, majapahit dan buleleng
Presentasi kerajaan kediri, singasari, majapahit dan bulelengPresentasi kerajaan kediri, singasari, majapahit dan buleleng
Presentasi kerajaan kediri, singasari, majapahit dan buleleng
 
Spia 03
Spia 03Spia 03
Spia 03
 
Revolusi amerika
Revolusi amerikaRevolusi amerika
Revolusi amerika
 
Olahraga Lari Jarak Menengah
Olahraga Lari Jarak MenengahOlahraga Lari Jarak Menengah
Olahraga Lari Jarak Menengah
 
Kasus Marsinah
Kasus MarsinahKasus Marsinah
Kasus Marsinah
 
Bank umum
Bank umumBank umum
Bank umum
 
Spia 02
Spia 02Spia 02
Spia 02
 

Ähnlich wie Kerajaan Kediri

Perkembangan negara tradisional (hindu buddha) di indonesia
Perkembangan negara tradisional (hindu buddha) di indonesiaPerkembangan negara tradisional (hindu buddha) di indonesia
Perkembangan negara tradisional (hindu buddha) di indonesia
ayu larissa
 
Yovita kristin (090210302079)
Yovita kristin (090210302079)Yovita kristin (090210302079)
Yovita kristin (090210302079)
Vichrista Arista
 

Ähnlich wie Kerajaan Kediri (20)

Kerajaan kediri
Kerajaan kediriKerajaan kediri
Kerajaan kediri
 
kerajaan kediri.docx
kerajaan kediri.docxkerajaan kediri.docx
kerajaan kediri.docx
 
kerajaankediri-171110100653.pdf
kerajaankediri-171110100653.pdfkerajaankediri-171110100653.pdf
kerajaankediri-171110100653.pdf
 
Planet saturnus
Planet saturnusPlanet saturnus
Planet saturnus
 
Tugas sejarah (2)
Tugas sejarah (2)Tugas sejarah (2)
Tugas sejarah (2)
 
SEJARAH INDONESIA KELAS X (KERAJAAN KEDIRI & SINGHASARI)
SEJARAH INDONESIA KELAS X (KERAJAAN KEDIRI & SINGHASARI)SEJARAH INDONESIA KELAS X (KERAJAAN KEDIRI & SINGHASARI)
SEJARAH INDONESIA KELAS X (KERAJAAN KEDIRI & SINGHASARI)
 
KERAJAAN_KEDIRI.pptx
KERAJAAN_KEDIRI.pptxKERAJAAN_KEDIRI.pptx
KERAJAAN_KEDIRI.pptx
 
KERAJAAN_KEDIRI.pptx
KERAJAAN_KEDIRI.pptxKERAJAAN_KEDIRI.pptx
KERAJAAN_KEDIRI.pptx
 
Presentasi sejarah mataram di jawa timur
Presentasi sejarah mataram di jawa timurPresentasi sejarah mataram di jawa timur
Presentasi sejarah mataram di jawa timur
 
Sejarah Kerajaan Singasari
Sejarah Kerajaan SingasariSejarah Kerajaan Singasari
Sejarah Kerajaan Singasari
 
kerajaan singasari.pptx
kerajaan singasari.pptxkerajaan singasari.pptx
kerajaan singasari.pptx
 
Sejarah kerajaan kediri
Sejarah kerajaan kediriSejarah kerajaan kediri
Sejarah kerajaan kediri
 
Peninggalan Sejarah Kerajaan Hindu-Budha
Peninggalan Sejarah Kerajaan Hindu-BudhaPeninggalan Sejarah Kerajaan Hindu-Budha
Peninggalan Sejarah Kerajaan Hindu-Budha
 
KERAJAAN KEDIRI.pptx
KERAJAAN KEDIRI.pptxKERAJAAN KEDIRI.pptx
KERAJAAN KEDIRI.pptx
 
Xi ipa 4 kerajaan kediri
Xi ipa 4 kerajaan kediriXi ipa 4 kerajaan kediri
Xi ipa 4 kerajaan kediri
 
Perkembangan negara tradisional (hindu buddha) di indonesia
Perkembangan negara tradisional (hindu buddha) di indonesiaPerkembangan negara tradisional (hindu buddha) di indonesia
Perkembangan negara tradisional (hindu buddha) di indonesia
 
7 kerajaan bercorak hindu di indonesia
7 kerajaan bercorak hindu di indonesia7 kerajaan bercorak hindu di indonesia
7 kerajaan bercorak hindu di indonesia
 
Kediri presentasi
Kediri presentasiKediri presentasi
Kediri presentasi
 
Yovita kristin (090210302079)
Yovita kristin (090210302079)Yovita kristin (090210302079)
Yovita kristin (090210302079)
 
Aku judulx
Aku judulxAku judulx
Aku judulx
 

Mehr von Rus Mala

Mehr von Rus Mala (9)

Kedaulatan Di Ruang Udara Indonesia
Kedaulatan Di Ruang Udara IndonesiaKedaulatan Di Ruang Udara Indonesia
Kedaulatan Di Ruang Udara Indonesia
 
Persebaran Fauna dan Flora di Indonesia
Persebaran Fauna dan Flora di IndonesiaPersebaran Fauna dan Flora di Indonesia
Persebaran Fauna dan Flora di Indonesia
 
Makalah Kitab-Kitab Kuno di Indonesia
Makalah Kitab-Kitab Kuno di IndonesiaMakalah Kitab-Kitab Kuno di Indonesia
Makalah Kitab-Kitab Kuno di Indonesia
 
Makalah Koperasi Sekolah
Makalah Koperasi SekolahMakalah Koperasi Sekolah
Makalah Koperasi Sekolah
 
Artikel makanan sehat
Artikel makanan sehatArtikel makanan sehat
Artikel makanan sehat
 
Manajemen
ManajemenManajemen
Manajemen
 
Perbandingan Negosiasi dan Diskusi
Perbandingan Negosiasi dan DiskusiPerbandingan Negosiasi dan Diskusi
Perbandingan Negosiasi dan Diskusi
 
Perbandingan Negosiasi dan Diskusi
Perbandingan Negosiasi dan DiskusiPerbandingan Negosiasi dan Diskusi
Perbandingan Negosiasi dan Diskusi
 
Filum Coelenterata
Filum CoelenterataFilum Coelenterata
Filum Coelenterata
 

Kürzlich hochgeladen

bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
AtiAnggiSupriyati
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
AgusRahmat39
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 

Kerajaan Kediri

  • 1. Kelompok 4 Adinda Lintang Suminar Cosa Rifki S Dwi Maesaroh Linda Ikasari Rusmala
  • 2. KERAJAAN KEDIRI Kerajaan Kediri atau Kerajaan Panjalu merupakan sebuah kerajaan besar yang terletak di daerah Jawa Timur yang berdiri pada abad ke-12 ( antara tahun 1042-1222 ), yang juga merupakan bagian dari kerajaan Mataram Kuno . Kerajaan ini berpusat di kota Daha . Daha merupakan singkatan dari Dahanapura, yang berarti kota api. Nama ini terdapat dalam prasasti Pamwatan yang dikeluarkan Airlangga tahun 1042 .
  • 3. Berdirinya Kerajaan Kediri Pada tahun 1042, RajaAirlangga memerintahkan Mpu Bharada untuk membagi kerajaan menjadi dua bagian. Kedua kerajaan tersebut dikenal dengan sebutan Jenggala dan Panjalu, yang dibatasi oleh gunung Kawi dan sungai Brantas.Tujuan pembagian agar tidak terjadi pertikaian diantara kedua putranya. Pembagian Kerajaan Kahuripan menjadi Jenggala (Kahuripan) dan Panjalu (Kediri) dikisahkan dalam prasasti Mahaksubya (1289M), kitab Negarakertagama (1365 M), dan kitab Calon Arang (1540 M). Begitu Raja Airlangga wafat, terjadilah peperangan antara kedua bersaudara tersebut. Panjalu dapat dikuasai Jenggala dan diabadikanlah nama Raja MapanjiGarasakan (1042 – 1052 M) dalam prasasti Malenga. Ia tetap memakai lambang Kerajaan Airlangga, yaitu Garuda Mukha. Pada awalnya perang saudara tersebut, dimenangkan oleh Jenggala tetapi pada perkembangan selanjutnya Panjalu/Kediri yang memenangkan peperangan
  • 4. Pemerintahan Sistem pemerintahan kerajaan Kediri terjadi beberapa kali pergantian kekuasaan , adapun raja – raja yang pernah berkuasa pada masa kerajaan Kediri adalah: • Shri Jayawarsa Digjaya Shastraprabhu Sri Jayawarsa adalah raja Kediri yang memerintah sekitar tahun 1104. Nama gelar abhisekanya ialah Sri Maharaja Jayawarsa Digjaya Sastraprabhu. • Kameshwara Raja ke dua kerajaan Kediri yang bergelar Sri Maharajarake Sirikan Sri Kameshwara Sakalabhuwanatushtikarana Sarwwaniwaryyawiryya Parakrama Digjayottunggadewa, yang lebih dikenal sebagai kameshwara I (1115 – 1130 )
  • 5. • Jayabaya Raja kediri ketiga . Raja yang paling terkenal. Di bawah pemerintahannya Kediri mencapai kejayaan. Keahlian sebagai pemimpin politik yang ulung Jayabaya termasyur dengan ramalannya. Ramalan–ramalan itu dikumpulkan dalam satu kitab yang berjudul jongko Joyoboyo. • Prabu Sarwaswera • Prabu Kroncharyadipa • Srengga Kertajaya • Pemerintahan Kertajaya Raja terakhir pada masa Kediri. Kertajaya raja yang mulia serta sangat peduli dengan rakyat. Kertajaya dikenal dengan catur marganya yang berarti empat jalan yaitu darma, arta, kama, moksa.
  • 7. Ekonomi Kediri terkenal dengan kehidupan masyarakatnya yang damai. Menurut berita Cina, masyarakat Kediri hidup berkecukupan. Penduduk wanitanya memakai kain sarung sampai bawah lutut dan rambutnya terurai. Rumah mereka bersih dan rapi, lantainya dari ubin berwarna hijau dan kuning. Dalam upacara perkawinan mereka memakai mas kawin dari emas dan perak. Masyarakatnya sering mengadakan pesta air (sungai atau laut) maupun pesta gunung sebagai ungkapan terima kasih kepada para dewa dan leluhur mereka .
  • 8. Kehidupan perekonomian Kediri berpusat pada bidang pertanian dan perdagangan. Hasil pertanian masyarakat Kediri umumnya beras. Sementara barang-barang yang diperdagangkan antara lain emas, kayu cendana, dan pinang. Walaupun terletak di pedalaman, jalur perdagangan dan pelayaran maju pesat melalui Sungai Brantas yang dapat dilayari sampai ke pedalaman wilayah Kediri dan bermuara di Laut Selatan (Samudera Indonesia). Masyarakat Kediri juga sudah mempunyai kesadaran tinggi dalam membayar pajak. Mereka membayar pajak dalam bentuk natura yang diambil dari sebagian hasil bumi mereka.
  • 9. Sosial Kehidupan sosial kemasyarakatan pada zaman Kerajaan Kediri dapat kita lihat dalam kitab Ling-Wai-Tai-Ta yang disusun oleh Chou Ku-Fei pada tahun 1178 M. Kitab tersebut menyatakan bahwa masyarakat Kediri memakai kain sampai bawah lutut dan rambutnya diurai. Rumah-rumahnya rata-rata sangat bersih dan rapi. Lantainya dibuat dari ubin yang berwarna kuning dan hijau. Pemerintahannya sangat memerhatikan keadaan rakyatnya sehingga pertanian, peternakan, dan perdagangan mengalami kemajuan yang cukup pesat. Ada tiga golongan masyarakat berdasarkan kedudukan dalam pemerintahan kerajaan: 1. Golongan masyarakat pusat (kerajaan), dalam lingkungan raja dan beberapa kaum kerabatnya serta kelompok pelayannya. 2. Golongan masyarakat thani (daerah), terdiri atas para pejabat atau petugas pemerintahan di wilayah thani (daerah). 3. Golongan masyarakat non pemerintah, yaitu golongan masyarakat yang tidak mempunyai kedudukan dan hubungan dengan pemerintah secara resmi atau masyarakat wiraswasta.
  • 10. Budaya Kebudayaan di kerajaan kediri 2 diantaranya yaitu: • Kebudayaan jaranan Jaranan menyuguhkan berbagai atraksi menarik yang kadang mampu membangkitkan rasa takjub.Atraksi gerak pemain dengan diiringi tabuhan gamelan serta sesekali diselingi unsur magis . • Kebudayaan kethek ogleng kediri Tari yang dicuplik dari kisah asmara Panji Asmarabangun dan Dewi Kilisuci dll.
  • 11. Seni sastra juga mendapat banyak perhatian pada zaman Kerajaan Panjalu-Kediri.Pada tahun 1157 Kakawin Bharatayuddha ditulis oleh Mpu Sedah dan diselesaikan Mpu Panuluh. Kitab ini bersumber dari Mahabharata yang berisi kemenangan Pandawa atas Kurawa, sebagai kiasan kemenangan Sri Jayabhaya atas Jenggala. Selain itu, Mpu Panuluh juga menulis Kakawin Hariwangsa dan Gatotkacasraya. Terdapat pula pujangga zaman pemerintahan Sri Kameswara bernama Mpu Dharmaja yang menulis Kakawin Smaradahana. Kemudian pada zaman pemerintahan Kertajaya terdapat pujangga bernama Mpu Monaguna yang menulis Sumanasantaka dan Mpu Triguna yang menulis Kresnayana.
  • 12. Benda-benda dan Bangunan Peninggalan Kerajaan Kediri 1. Candi Penataran Candi termegah dan terluas di Jawa Timur ini terletak di lereng barat daya Gunung Kelud, di sebelah utara Blitar. Dari prasasti yang tersimpan di bagian candi diperkirakan candi ini dibangun pada masa Raja Srengga dari Kerajaan Kediri sekitar tahun 1200 Masehi dan berlanjut digunakan sampai masa pemerintahan Wikramawardhana, Raja Kerajaan Majapahit sekitar tahun 1415.
  • 13. 2. Candi Gurah Candi Gurah terletak di kecamatan di Kediri, Jawa Timur. Pada tahun 1957 pernah ditemukan sebuah candi yang jaraknya kurang lebih 2 km dari Situs Tondowongso yang dinamakan Candi Gurah namun karena kurangnya dana kemudian candi tersebut dikubur kembali.
  • 14. 3. Arca Buddha Vajrasattva Arca Buddha Vajrasattva ini berasal dari zaman Kerajaan Kediri (abad X/XI). Dan sekarang merupakan Koleksi Museum für Indische Kunst, Berlin-Dahlem, Jerman.
  • 15. 4. Prasasti Kamulan Prasasti Kamulan ini berada di Desa Kamulan, Trenggalek, Jawa Timur. Prasasti ini dibuat dan dikeluarkan pada masa pemerintahan Raja Kertajaya, pada tahun 1194 Masehi, atau 1116 Caka. Melalui prasasti ini disebutkan bahwa hari jadi dari Kabupaten Trenggalek sendiri tepatnya pada hari Rabu Kliwon, tanggal 31 Agustus 1194.
  • 16. 5. Prasasti Galunggung Prasasti ini terletak di Rejotangan, Tulungagung. Di sekeliling prasasti Galunggung banyak terdapat tulisan memakai huruf Jawa kuno. Tulisan itu berjajar rapi. Total ada 20 baris yang masih bisa dilihat mata. Sedangkan di sisi lain prasasti beberapa huruf sudah hilang lantaran rusak dimakan usia. Di bagian depan, ada sebuah lambang berbentuk lingkaran. Di tengah lingkaran tersebut ada gambar persegi panjang dengan beberapa logo. Tertulis pula angka 1123 C di salah satu sisi prasasti.
  • 17. 6. Prasasti Jaring Prasasti Jaring yang bertanggal 19 November 1181. Isinya berupa pengabulan permohonan penduduk desa Jaring melalui Senapati Sarwajala tentang anugerah raja sebelumnya yang belum terwujud.vDalam prasasti tersebut diketahui adanya nama-nama hewan untuk pertama kalinya dipakai sebagai nama depan para pejabat Kadiri, misalnya Menjangan Puguh, Lembu Agra, dan Macan Kuning.
  • 18. 7. Prasasti Panumbangan Pada tanggal 2 Agustus 1120 Maharaja Bameswara mengeluarkan prasasti Panumbangan tentang permohonan penduduk desa Panumbangan agar piagam mereka yang tertulis di atas daun lontar ditulis ulang di atas batu. Prasasti tersebut berisi penetapan desa Panumbangan sebagai sima swatantra oleh raja sebelumnya yang dimakamkan di Gajapada. Raja sebelumnya yang dimaksud dalam prasasti ini diperkirakan adalah Sri Jayawarsa.
  • 19. Agama Corak agama masa Kediri dapat disimpulkam dari peninggalan- peninggalan arkeologi yang ditemukan diwilayah kediri. Candi Gurah dan candi Todo Wongso menunjukkan latar belakang agama Hindu,khususnya Siwa (berdasarkan jenis-jenis arcanya). Petirtaan Kepung kemungkinan besar juga bersifat Hindu karena tidak tampaknya unsur-unsur Budhisme pada bangunannya. Beberapa prasasti menyebutkan nama abhiseka rajayang berarti penjelmaan Wisnu. Akan tetapi,hal ini tidak langsung membuktikan bahwa wisnuisme berkembang pada saat itu karena landasan filosofis yang dikenal di Jawa pada masa itu selalu menganggap raja sama dengan dewa Wisnu dalam hal sebagai pelindung rakyat dan dunia atau kerajaan. Secara umum bahwa agama Hindu,khususnya pemujaan kepada Siwa mendominasi perkembangan agama pada masa Kediri. Hal ini tercermin dari temuan prasasti,arca-arca,maupun karya-karya sastra Jawa Kuno yang berasal dari masa ini.