2. Prinsip Dasar Bioteknologi
Bioteknologi berasal dari kata Bio dan teknologi, Bio
berarti hidup dan teknologi berarti Suatu proses.
Definisi bioteknologi adalah penerapan prinsip-prinsip
ilmiah dengan memanfaatkan organisme (seperti bakteri,
jamur, virus, dan lain-lain) maupun produk dari organisme
(misalnya, alkohol, bir, anggur, roti keju, antibiotika, vaksin,
enzim) dalam proses produksi untuk menghasilkan barang
dan jasa untuk kebutuhan manusia.
3.
4. PETA KONSEP
Teknologi
Ditunjang Oleh
Kelangsungan Hidup Manusia
Melalui
Bioteknologi
Bioteknologi Konvensional
Bioteknologi Modern
Tempe Kecap Keju Mikroprotein
Kultur Jaringan
Rekayasa Genetik
Pengolahan bahan makanan
Misalnya
5.
6.
7.
8.
9. Bioteknologi Modern
Pada bioteknologi modern, manipulasi tak hanya
dilakukan pada lingkungan maupun media tumbuhan,
tetapi manipulasi pada susunan gen kromosom
( rekayasa genetik).
Kelebihan
Perbaikan sifat genetik dilakukan secara terarah
Dapat mengatasi kendala ketidaksesuaian genetik
Hasil dapat diperhitungkan
Dapat menghasilkan jasad baru dan sifat baru yang
tidak ada pada jasad alami
Dapat memperpendek jangka waktu
pengembangan galur tanaman baru
Dapat meningkatkan kualitas
13. Kultur Jaringan
Kultur jaringan dapat di definisikan sebagai
teknik membudidayakan jaringan agar
menjadi organisme yang utuh dan mempunyai
sifat yang sama dengan induknya. Kultur
jaringan merupakan salah satu cara
memperbanyak tanaman secara vegetatif.
Kultur jaringan merupakan teknik
perbanyakan tanaman dengan cara mengisolasi
bagian tanaman seperti daun, mata tunas, serta
menumbuhkan bagian-bagian tersebut dalam
media buatan secara aseptik yang kaya nutrisi
dan zat pengatur tumbuh dalam wadah tertutup
dan tembus cahaya, sehingga bagian tanaman
dapat memperbanyak diri dan bergenerasi
menjadi tanaman lengkap.
• Tahap-Tahap Kultur Jaringan
Tahapan yang dilakukan dalam perbanyakan
tanaman dengan teknik kultur jaringan adalah :
3. Sterilisasi adalah bahwa segala kegiatan
dalam kultur jaringan harus dilakukan di
tempat yang steril yaitu di laminar flow
dan menggunakan alat-alat yang juga
steril. Sterilisasi dilakukan terhadap
peralatan, yaitu menggunakan etanol yang
disemprotkan secara merata pada
peralatan yang dilakukan. Teknisi yang
melakukan kultur jaringan juga harus
steril.
1. Pembuatan media
2. Inisiasi adalah pengambilan eksplan dari
bagian tanaman yang akan di kulturkan.
Bagian tanaman yang sering digunakan
untuk kegiatan kultur jaringan adalah
tunas
14. 4. Multiplikasi adalah kegiatan
memperbanyak calon tanaman dengan
menanam eksplan pada media. Kegiatan ini
dilakukan dilaminar flow untuk
menghindari adanya kontaminasi yang
menyebabkan gagalnya pertumbuahan
eksplan. Tabung reaksi yang telah ditanami
eksplan diletakkan pada rak-rak dan
ditempatkan pada tempat yang steril
dengan suhu kamar
5. Pengakaran adalah fase dimana eksplan
akan menunjukan adanya pertumbuhan
akar yang menandai bahwa proses kultur
jaringan yang dilakukan mulai berjalan
dengan baik.
Pengamatan dilakukan setiap hari
untuk melihat pertumbukan dan
perkembangan akar serta untuk melihat
adanya kontaminasi oleh bakteri
maupun jamur
6. Aklimatisasi adalah kegiatan
memindahkan eksplan keluar dari
ruangan aseptic ke bedeng.
Pemindahan dilakukan secara hati-hati
dan bertahap, yaitu memberikan
sungkup
15.
16.
17. Teknik Bayi Tabung
Teknik bayi tabung bertujuan
untuk membantu suami istri
tesebut yang sebenarnya mampu
menghasilkan sel kelamin tetapi
karena faktor tertentu
mengakibatkan proses
pembuahan tak dapat terjadi.
Pembuahan yang dilakukan pada
teknik bayi tabung (fertilisasi in
vitro) berada diluar tubuh induk
betina. Sel telur yang telah
dibuahi akan membentuk embrio
dan kemudian ditanam
(diimplantasi) pada rahim seorang
wanita pendonor, embrio
tersebut tumbuh menjadi anak
yang siap dilahirkan.
DNA REKOMBINAN
(Rekayasa Genetika)
Rekayasa genetik atau
teknologi DNA rekombinan
(Recombinant DNA
Technology) adalah suatu
metode untuk merekayasa
genetik denga cara
menyisipkan (insert) gen yang
dikehendaki kedalam suatu
organisme
Tahapan
Isolasi DNA
Transplantasi Gen dan DNA
Memasukan DNA rekombinan
kedalam sel induk (Hospes)
18. Isolasi DNA
a. Isolasi DNA dilakukan untuk
menyeleksi DNA yang
dikehendaki. DNA dipilih
kemudian dipotong oleh enzim
endonuklease restriksi
b. Sigmen DNA kemudian
dimasukan ke vektor
(Plasmid/DNA Virus)
a. Tranplansi gen merupakan
penyambungan gen yang telah
diisolasi kedalam DNA Plasmid
Vektor dengan menggunakan
enzim ligase
Transplansi Gen/ DNA
b. Hasil penyambungan disebut
DNA rekombinan yang
mengandung DNA vektor dan
DNA asing yang diinginkan
a. DNA rekombinan kemudian
dimasukan kedalam vektor sel
bakteri atau virus melalui
pemanasan dalam larutan
NaCl atau melalui
elektroporasi (metode yang
menggunakan kejutan listrik
untuk memperbesar pori-pori
membran sel sehingga dapat
meningkatkan permeabilitas
membran)
Memasukan DNA Rekombinan
ke Dalam Sel Induk (Hospes)
b. Sel bakteri atau virus akan
bereklikasi sehingga diperoleh
banyak DNA rekombinan.