3. Agenda (Day 1)
Pengantar Open Source, Free Software, Linux dan Ubuntu
Instalasi sistem operasi Linux Ubuntu
Mengenal Ubuntu Desktop
Mengenal Standar Hirarki File Sistem Linux
Mengenal mode command line (BASH shell)
Eksplorasi perintah-perintah dasar linux
Administrasi Package (software)
4. Agenda (Day 2)
Shell Programming
Konsep linux kernel dan hardware
Konfigurasi Jaringan TCP/IP
Instalasi dan konfigurasi DHCP server
Instalasi dan konfigurasi DNS server
Instalasi dan Konfigurasi Printer dan Printer sharing
5. Agenda (Day 3)
Instalasi dan Konfigurasi Samba File server
Instalasi dan Konfigurasi NFS server
Instalasi dan Konfigurasi FTP server
Penjadualan tugas (scheduling)
Backup
Mengenal Sistem Log dan Rotasi File Log
8. Apa itu Open Source ?
Open Source adalah istilah yang biasa melekat
pada istilah software atau perangkat lunak
(Open Source Software).
Open Source Software atau Perangkat Lunak
Kode Terbuka adalah perangkat lunak yang
model pendistribusian perangkat lunaknya
menyertakan kode sumber dari perangkat
lunak tersebut
9. Konsep OSS
Konsep Perangkat Lunak Kode Terbuka (Open Source Software)
pada intinya adalah membuka kode sumber (source code) dari
sebuah perangkat lunak. Konsep ini terasa aneh pada awalnya
dikarenakan kode sumber merupakan kunci dari sebuah perangkat
lunak. Dengan diketahui logika yang ada di kode sumber, maka
orang lain semestinya dapat membuat perangkat lunak yang sama
fungsinya.
Open source hanya sebatas itu. Artinya, tidak harus gratis. Kita bisa
saja membuat perangkat lunak yang kita buka kode-sumber-nya,
namun kita juga mempatenkan algoritmanya, mendaftarkan hak
cipta, dan tetap menjual perangkat lunak tersebut secara komersial
(alias tidak gratis).
10. GNU General Public License
(GNU/GPL)
GNU/GPL merupakan sebuah kumpulan ketentuan pendistribusian
tertentu untuk meng-copyleft-kan sebuah program. Proyek GNU
menggunakannya sebagai perjanjian distribusi untuk sebagian besar
perangkat lunak GNU. Sebagai contoh adalah lisensi GPL yang
umumdigunakan pada perangkat lunak Open Source.
Perangkat lunak copylefted merupakan perangkat lunak bebas
yang ketentuan pendistribusinya tidak memperbolehkan untuk
menambah batasan-batasan tambahan – jika mendistribusikan
atau memodifikasi perangkat lunak tersebut. Artinya, setiap
salinan dari perangkat lunak, walaupun telah dimodifikasi,
haruslah merupakan perangkat lunak bebas.
GPL memberikan hak kepada orang lain untuk menggunakan sebuah
ciptaan asalkan modifikasi atau produk derivasi dari ciptaan tersebut
memiliki lisensi yang sama. Kebalikan dari hak cipta adalah public
domain. Ciptaan dalam public domain dapat digunakan
sekehendaknya oleh pihak lain.
11. Free Software
Free Software atau Perangkat Lunak Bebas adalah
perangkat lunak yang mengizinkan siapa pun untuk
menggunakan, menyalin, dan mendistribusikan, baik
dimodifikasi atau pun tidak, secara gratis atau pun
dengan biaya. Perlu ditekankan, bahwa kode sumber
dari program harus tersedia. Jika tidak ada kode
program, berarti bukan perangkat lunak.
Perangkat Lunak Bebas mengacu pada kebebasan
para penggunanya untuk menjalankan,
menggandakan, menyebarluaskan, mempelajari,
mengubah dan meningkatkan kinerja perangkat lunak
12. Kebebasan (Freedom)
Empat jenis kebebasan bagi para pengguna Perangkat Lunak Bebas:
Kebebasan 0. Kebebasan untuk menjalankan programnya untuk
tujuan apa saja.
Kebebasan 1. Kebebasan untuk mempelajari bagaimana program itu
bekerja serta dapat disesuaikan dengan kebutuhan anda. Akses
pada kode program merupakan suatu prasyarat.
Kebebasan 2. Kebebasan untuk menyebarluaskan kembali hasil
salinan perangkat lunak tersebut sehingga dapat membantu sesama
anda.
Kebebasan 3. Kebebasan untuk meningkatkan kinerja program, dan
dapat menyebarkannya kekhalayak umum sehingga semua
menikmati keuntungannya. Akses pada kode program merupakan
suatu prasyarat juga.
13. Apa itu Linux ?
Linux adalah sebuah sistem operasi yang sangat mirip
dengan sistem-sistem UNIX, karena memang tujuan
utama rancangan dari proyek Linux adalah UNIX
compatible.
Sejarah Linux dimulai pada tahun 1991, ketika
mahasiswa Universitas Helsinki, Finlandia bernama
Linus Benedict Torvalds menulis Linux, sebuah kernel
untuk prosesor 80386, prosesor 32-bit pertama dalam
kumpulan CPU intel yang cocok untuk PC.
14. Linux
Pada awal perkembangannya, kode sumber (source code)
Linux disediakan secara bebas melalui internet. Hasilnya,
pengembangan Linux merupakan kolaborasi para pengguna
dari seluruh dunia,semuanya dilakukan secara eksklusif melalui
internet.
Bermula dari kernel awal yang hanya mengimplementasikan
subset kecil dari sistem UNIX, kini sistem Linux telah tumbuh
sehingga mampu memasukkan banyak fungsi UNIX.
15. Kernel Linux
Kernel Linux berbeda dengan sistem Linux.
Kernel Linux merupakan sebuah perangkat lunak orisinil yang
dibuat oleh komunitas Linux, sedangkan sistem Linux, yang
dikenal saat ini,mengandung banyak komponen yang dibuat
sendiri atau dipinjam dari proyek pengembangan lain.
Kernel Linux pertama yang dipublikasikan adalah versi 0.01,
pada tanggal 14 Maret 1991. Sistem berkas yang didukung
hanya sistem berkas Minix. Kernel pertama dibuat berdasarkan
kerangka Minix (sistem UNIX kecil yang dikembangkan oleh
Andy Tanenbaum). Tetapi, kernel tersebut sudah
mengimplementasi proses UNIX secara tepat.
16. Sejarah Linux
Pada tanggal 14 Maret 1994 dirilis versi 1.0, yang merupakan
tonggak sejarah Linux. Versi ini adalah kulminasi dari tiga tahun
perkembangan yang cepat dari kernel Linux. Fitur baru terbesar
yang disediakan adalah jaringan. Versi 1.0 mampu mendukung
protokol standar jaringan TCP/IP.
Kernel 1.0 juga memiliki sistem berkas yang lebih baik tanpa
batasan-batasan sistem berkas Minix.Sejumlah dukungan
perangkat keras ekstra juga dimasukkan ke dalam rilis ini.
Dukungan perangkat keras telah berkembang termasuk
diantaranya floppy-disk, CD-ROM, sound card, berbagai
mouse,dan keyboard internasional. Dukungan juga diberikan
terhadap modul kernel yang loadable dan unloadable secara
dinamis.
17. Sejarah Linux (cont)
Satu tahun kemudian dirilis kernel versi 1.2. Kernel ini
mendukung variasi perangkat keras yang lebih luas.
Pengembang telah memperbaharui networking stack untuk
menyediakan support bagi protokol IPX, dan membuat
implementasi IP lebih lengkap dengan memberikan fungsi
accounting dan firewalling.
Kernel 1.2 ini merupakan kernel Linux terakhir yang PC-only.
Konsentrasi lebih diberikan pada dukungan perangkat keras
dan memperbanyak implementasi lengkap pada fungsi-fungsi
yang ada.
18. Sejarah Linux (cont)
Pada bulan Juni 1996, kernel Linux 2.0 dirilis. Versi ini memiliki dua
kemampuan baru yang penting, yaitu dukungan terhadap multiple
architecture dan multiprocessor architectures. Kode untuk
manajemen memori telah diperbaiki sehingga kinerja sistem berkas
dan memori virtual meningkat. Untuk pertama kalinya, file system
caching dikembangkan ke networked file systems, juga sudah
didukung writable memory mapped regions. Kernel 2.0 sudah
memberikan kinerja TCP/IP yang lebih baik, ditambah dengan
sejumlah protokol jaringan baru. Kemampuan untuk memakai remote
netware dan SMB (Microsoft LanManager) network volumes juga
telah ditambahkan pada versi terbaru ini.
Tambahan lain adalah dukungan internal kernel threads, penanganan
dependencies antara modul-modul loadable, dan loading otomatis
modul berdasarkan permintaan (on demand). Konfigurasi dinamis
dari kernel pada run time telah diperbaiki melalui konfigurasi interface
yang baru dan standar.
19. Sejarah Linux (cont)
Semenjak Desember 2003, telah diluncurkan kernel versi 2.6, yang
dewasa ini (Juli 2009) telah mencapai patch versi 2.6.30.4.
Hal-hal yang berubah dari versi 2.6 ini ialah:
Subsitem M/K yang dipercanggih.
Kernel yang pre-emptif.
Penjadwalan Proses yang dipercanggih.
Threading yang dipercanggih.
Implementasi ALSA (Advanced Linux Sound Architecture) dalam
kernel.
Dukungan sistem berkas seperti: ext2, ext3, reiserfs, adfs, amiga
ffs, apple macintosh hfs, cramfs, jfs, iso9660, minix, msdos, bfs,
free vxfs, os/2 hpfs, qnx4fs, romfs, sysvfs, udf, ufs, vfat, xfs, BeOS
befs (ro), ntfs (ro), efs (ro).
20. Apa itu Distribusi Linux (distro) ?
Distribusi Linux atau lebih dikenal dengan
istilah Distro Linux adalah sebuah sistem linux
yang lengkap disertai dengan berbagai macam
program atau aplikasi yang free dan open
source, yang juga dilengkapi dengan sistem
instaler, dan tool administrasi sistem linux,
dibuat(dikembangkan) oleh suatu institusi,
perusahaan atau perorangan.
21. Beberapa distro linux populer
Terdapat banyak sekali distribusi linux,
diantaranya yang cukup populer adalah:
RedHat dan Fedora
Debian
Ubuntu
CentOS
Suse dan OpenSuse
Mandriva
PC LinuxOS
22. Distro Linux Special Purpose
Beberapa distro linux dikembangkan dengan
fungsi dan maksud khusus,diantaranya adalah:
SmoothWall
Clarkconnect
Endian
Briker
FAN
IPCop
QMT
23. Ubuntu
Adalah salah satu distro linux yang diturunkan dari Debian.
Dikembangkan oleh Mark Shuttleworth
(Yes, he's a
Cosmonaut)
● Long-time Debian Developer
● He founded Thawte in 1995 and sold it to Verisign in 1999
● Went to space in 2002 as a member of the Soyuz TM-34 mission
● Started Ubuntu (the Linux distribution) in 2004
24. Ubuntu – get the facts
Development is driven by a developer community which consists of
both: Canonical employees and volunteers. CommunitySupport and
Professional Support
Based on Debian Unstable
Regular, predictable releases every 6 months
GNOME Desktop with KDE Support in Kubuntu and Xfce4 Support in
Xubuntu
Giving back of development and patches from Ubuntu to Debian.
Debian “is the rock upon which Ubuntu is built.”
Strong relationship to the philosophy of Free/Open Source Software
Localization and Accessibility
LPI Ubuntu Certification Training
25. The Ubuntu Foundation
Founded in July 2005
Started off with a capital of 10 Million USD
Ensures that Ubuntu will be available and
supported over a longer time.
Enhances the commercial commitment of
Canonical Ltd.
Works as a 'trust'.
26. Ubuntu - Commitments
Ubuntu will always be free of charge – no
separate Enterprise or Professional versions.
Best Support of Localizations (229 languages
and growing)
Regular, predictable releases every 6 months
with 18 months of free Security support.
Distribution and Support of Free and Open
Source Software.
27. Hardware Support
Intel x86 (Intel Pentium/Celeron and AMD
Athlon/Sempron)
AMD64/EMT64T (Athlon64, Opteron, EM64T Xeon)
PowerPC (G3, G4 and G5, iBooks and PowerBooks)
Sparc (UltraSparc T1)
Ports for IA64, PARISC (hppa) by the Community.
http://ports.ubuntu.com/
Excellent Hardware Support on Notebooks.
28. Server Candy
Server community is up and running
IBM DB2 certification
Rock-solid server kernels
md5 checker (forensic analysis)
SSL/TLS by default
5 year support on the server for Ubuntu 6.06
0 open ports after default install
SearchSecurity.com has identified Ubuntu as the quickest major
Linux distribution when it comes to fixing security vulnerabilities.
15 mins to LAMP
29. “Animal” Release-Codes
Warty Warthog
4.10; 20 October 2004
Hoary Hedgehog
5.04; 8 April 2005
Breezy Badger
5.10; 13 October 2005
Dapper Drake
6.06; 1 June 2006
Edgy Eft (it's a Newt)
6.10; 26 Oct 2006
Feisty Fawn
7.04; Planned 19 Apr 2007
32. Partner Projects
Ubuntu for the class room with LTSP support
Simple Installation, virtually no administrator knowledge required
Learning and School software
Ubuntu using Xfce4.
● Ubuntu Server
● Other distros chose Ubuntu as their foundation
49. Struktur File/Direktori dalam Linux
Direktori Deskripsi isi
bin Program-program binary yang penting
boot File-file yang diperlukan untuk proses boot
dev File-file piranti
etc Konfigurasi sistem
lib Modul-modul kernel dan shared librari yang penting
media Mount point untuk media removeable
mnt Mount point sementara untuk filesistem
50. opt Paket-paket software tambahan
sbin Program-program untuk sistem yang penting
srv Data semua layanan yang disediakan oleh sistem
tmp File-file sementara
usr Hierarki sekunder. Struktur mirip dengan direktori root.
var Data-data variabel.
52. BASH Shell
Shell adalah commandline interpreter (CLI)
yang menyediakan antarmuka user dengan
sistem operasi
Default program shell di Linux adalah BASH
Pada sistem Windows adalah command.com
53. BASH Shell (cont)
Jika Anda berhasil login ke sistem linux Ubuntu maka
Anda akan dihadapkan dengan Desktop Environment
(GNOME)
Untuk mengakses commandline interpreter Anda dapat
memilih pada main menu → Applications →
Accessories → Terminal
Pada terminal (shell) inilah Anda dapat melakukan
berbagai pekerjaan dengan mengetikkan perintah perintah
linux
Penggunaan Shell memberikan fleksibilitas dan kecepatan
dalam melakukan berbagai pekerjaan
54. Getting Help
Info [command name]
Contoh:
# info
# info ls
Man [-options] <command name>
Contoh:
# man ls
# man -k copy
<Command name> --help
Contoh:
# ps –help
Apropos <keyword>
Contoh:
# apropos copy
55. Format penulisan peritah
Sebuah perintah (command) sebenarnya
adalah sebuah program, yang dapat Anda
eksekusi pada shell
Format penulisan perintah (command):
Command-name [argument1] [argument2] … …
Argument yang disertakan pada suatu perintah
biasanya terdiri dari options dan file/directory
Contoh:
# ls -al /etc
56. Basic Commands
Command dasar mv => move
Linux dan rm => del
bandingannya di mkdir => mkdir
DOS :
cd => cd
ls => dir
cp => copy
57. Penggunaan ls
Menampilkan isi direktori
ls
Menampilkan atribut file
ls -l
Menampilkan semua file termasuk yang hidden
ls -a
58. Penggunaan cd
Masuk ke direktori Desktop
cd Desktop
Masuk ke direktori /usr/local
cd /usr/local
Masuk ke direktori root file system
cd /
Masuk ke direktori home
cd
59. Penggunaan cp
Copy file
cp a.txt Desktop
Copy direktori / folder
cp -r Desktop data
60. Penggunaan mv & mkdir
Memindahkan file / direktori
mv data dataku
Membuat direktori baru
mkdir baru
Membuat direktori berikut parent direktori
mkdir -p dataku/pribadi/januari/liburan
61. Penggunaan rm
Menghapus file
rm a.txt
Menghapus direktori
rm -r dataku
62. Miscellaneous Command
clear => hapus Layar
who => melihat user yang login
whoami => melihat user yang dipakai
date => melihat waktu
cal => melihat kalender
63. Permission File
Jenis user :
User = user pemilik file
Group = group pemilik file tersebut
Other = user lain yang bukan user pemilik atau
anggota group pemilik
64. Permission File (cont'd)
Atribut Hak Akses :
Read = Hak akses untuk melihat isi file/direktori
Write = Hak akses untuk mengubah file/direktori
Execute = Hak akses untuk menjalankan atau
mengeksekusi file/direktori
65. Permission File (cont'd)
Contoh hak akses file :
drwxr-xr-x 2 toto toto ....... Video
User : toto hak aksesnya rwx
Group : toto hak aksesnya r-x
Other : hak aksesnya r-x
66. Mengubah Hak Akses
Untuk mengubah hak akses digunakan
perintah chmod.
Contoh :
chmod u+x,g-w,o=r Video
67. Mengubah Hak Akses (cont'd)
u=user r=read
g=group w=write
o=other x=execute
+ => ditambah hak akses
- => dikurangi hak akses
= => hak akses akan sama dengan yang
ditentukan
68. Mengubah Hak Akses (cont'd)
Bisa juga menggunakan angka seperti :
chmod 755 Video
1 = execute 5 = read & execute
2 = write 6 = read & write
3 = write & execute 7 = read, write &
4 = read execute
69. Menambah User
Untuk menambah user digunakan perintah
sudo useradd -m jaunty
Untuk melihat user yang ada anda dapat
melihat /etc/passwd. Perintahnya :
cat /etc/passwd
70. Menambah Group
Untuk menambah group digunakan perintah
sudo groupadd ubuntu
Untuk melihat group yang ada dapat melihat
/etc/group. Perintahnya :
cat /etc/group
Menambahkan user menjadi anggota suatu
group
sudo gpasswd -a jaunty ubuntu
71. Menghapus User dan Group
Menghapus user
sudo userdel -r jaunty
Menghapus group
sudo groupdel ubuntu
72. Mengubah Ownership
Mengubah user pemilik :
sudo chown toto Video
Mengubah group pemilik :
sudo chgrp root Video
Atau bisa digabung :
sudo chown -R toto.root Video
73. Display Commands
Memprint Character
echo “halo”
Memasukan character ke dalam file
echo “halo” > a.txt
Menampilkan isi file
cat /etc/passwd
74. Display Commands (cont'd)
Menampilkan isi file per layar
less /etc/passwd
more /etc/passwd
Menampilkan 5 baris pertama
head -5 /etc/passwd
Menampilkan 20 baris terakhir
tail -20 /etc/passwd
75. System Resource
Melihat Processor yang dipakai
cat /proc/cpuinfo
Melihat Memory yang dipakai
cat /proc/meminfo
Melihat device/card yang terpasang
lspci
76. System resource (cont'd)
Melihat device usb yang terpasang
lsusb
Melihat Partition table harddisk
sudo fdisk -l
Melihat Penggunaan partisi harddisk
df
77. System Resource (cont'd)
Melihat besar file/direktori
du -sh /etc
Melihat penggunaan memory
free
Melihat proses yang berjalan
ps ax
78. Mematikan Process
Contoh mematikan gnome-terminal
Mencari PID process :
ps ax | grep terminal
31681 ? Ssl 0:02 gnome-terminal
31839 pts/1 S+ 0:00 grep terminal
Ambil nomor paling kiri dan jalankan :
kill -9 31681
79. Search File
Mencari lokasi dari program
which ls atau whereis ls
Mencari lokasi dari suatu file
find /etc -name “*http*”
keterangan :
/etc -> menunjukan lokasi awal pencarian
-name -> menunjukan bahwa pencarian
menggunakan pola
“*http*” -> kata yang dicari
80. Text File Processing
Menampilkan kolom tertentu dari suatu file
cut -f1,6 -d “:” /etc/passwd
Keterangan :
-f1,6 => menampilkan kolom 1 dan 6
-d “:” => Pembatas antar kolom adalah “:”
/etc/passwd => File yang diproses
81. Text File Processing (cont'd)
Mengurutkan isi file
sort /etc/passwd => ascending
Menampilkan baris tertentu
grep -i home /etc/passwd
Keterangan :
-i => not casesensitive
home => ingin menampilkan baris yang ada kata
“home”
/etc/passwd => file yang diproses
82. Text File Processing (cont'd)
Mengganti character
cat /etc/passwd | tr abc def
Keterangan : huruf a=>d, b=>e, dan c=>f
Mengganti kata
sed -e “s/home/rumah/” /etc/passwd
Keterangan : kata home => rumah
83. Archive and Compress
Archive adalah sekumpulan file yang
disatukan menjadi satu file.
Compressed File adalah file-file yang
dimampatkan sehingga besar file tersebut
menjadi lebih kecil dari yang sebelumnya.
84. Archiving di Linux
Membuat file archive
tar -cvf konfigurasi.tar /etc
Keterangan :
-c => membuat archive
-v => verbose, menampilkan proses.
-f konfigurasi.tar => file hasil archive
/etc => folder yang di-archive-kan
85. Archiving di Linux (cont'd)
Mengekstrak file archive
tar -xvf konfigurasi.tar –exclude passwd -C /tmp
Keterangan :
-x => ekstrak
-C /tmp => /tmp menjadi direktori target ekstrak
--exclude passwd => tidak ekstrak dengan nama file
passwd
Melihat isi file archive
tar -tvf konfigurasi.tar
Keterangan :
-t => test ekstrak
86. Compress di Linux
Mengkompress File
zip konfigurasi.tar.zip konfigurasi.tar
gzip konfigurasi.tar
bzip2 konfigurasi.tar
Untuk program bzip2 dan gzip hanya bisa
mengompress file dan ketika dikompress file
asli hilang.
87. Compress di Linux (cont'd)
Ekstrak file :
unzip konfigurasi.zip
gunzip konfigurasi.tar.gz
bunzip2 konfigurasi.tar.bz2
88. Archive and Compress
Archive langsung compress :
tar -czvf konfigurasi.tar.gz /etc
tar -cjvf konfigurasi.tar.bz2 /etc
Keterangan :
-z => menggunakan gzip
-j => menggunakan bzip2
89. Archive and Compress (Cont'd)
Ekstrak langsung :
tar -xzvf konfigurasi.tar.gz
tar -xjvf konfigurasi.tar.bz2
Keterangan :
-z => menggunakan gunzip
-j => menggunakan bunzip2
90. Split and Join
Split File
split -b 1M konfigurasi.tar.gz konf.tar-1
Keterangan :
-b 1M => file dibagi menjadi per 1MB
konfigurasi.tar.gz => file yang dibagi
konf.tar-1 => nama file hasil
Join File
cat konf.tar-1* > konfigurasi2.tar.gz
91. Aplikasi Client Jaringan
Macam-macam aplikasi jaringan :
FTP => Transfer File
Telnet => Remote
SFTP/SCP => Secure Transfer File
SSH => Secure Remote
92. Using FTP
Penggunaan FTP :
ftp <ip_address>
ftp 192.168.1.1
Perintah-perintah FTP :
ftp> get a.txt => download file
ftp> put file.txt => upload file
94. Using SSH
Penggunaan ssh
●
ssh -l <user_name> <ip_address>
ssh -l toto 192.168.1.1
atau
ssh <user_name>@<ip_address>
ssh toto@192.168.1.1
95. Using SCP
● Download dengan SCP :
scp <user_name>@<ip_address>:<path_file> <path_dir_tujuan>
scp yan@192.168.1.102:data.txt .
● Upload dengan SCP :
scp <path_file> <user_name>@<ip_address>:<path_dir_tujuan>
scp file.txt toto@192.168.1.102:~/
96. Pipe and Redirection
●Pipe digunakan untuk menggunakan output dari
perintah sebelumnya sebagai input atau
argument perintah berikutnya.
●Penggunaan
command 1 | command 2 | command 3
ps ax | grep terminal
97. Pipe and Redirection (cont’d)
●Redirection dibagi tiga :
● Output Redirection
● Input Redirection
● Error Redirection
●Output Redirection digunakan ketika anda
hendak mengirim output dari suatu program ke
suatu file.
98. Pipe and Redirection (cont’d)
Penggunaan :
●
command > file
ps ax > proses.txt
Error Redirection digunakan ketika anda ingin
●
mengirim pesan error dari suatu perintah /
program ke file.
command 2> file
rm /media/data 2> error.txt
99. Pipe and Redirection (cont’d)
●Input Redirection digunakan ketika anda hendak
menggunakan suatu file sebagai input suatu
command.
●Penggunaan :
command1 < file
mysql -u root -p my_db < my_db.sql
100. Accessing Storage Device
● Mount digunakan untuk mengakses storage
device.
● Dengan melakukan mount maka device tersebut
di map ke suatu direktori. Maka isi direktori
tersebut adalah isi dari device yang telah
dimount.
101. Accessing Storage Device (cont)
● Memulai mounting file system
mount -t <tipe_fs> <nama_device> <mount_point>
sudo mount -t vfat /dev/sda5 /media/fat
● Mounting CDROM/DVD
sudo mount /dev/cdrom /media/cdrom => CD
sudo mount /dev/dvd /media/cdrom => DVD
sudo mount /dev/sr0 /media/cdrom => DVD
102. Accessing Storage Device (cont)
● Memount Flashdisk
sudo fdisk -l => cek device flashdisk cth:sda1
sudo mkdir /media/usb => buat mount point
sudo mount /dev/sdb1 /media/usb
103. Accessing Storage Device (cont)
● Mounting Image CD/DVD
sudo mount ubuntu-9.04.iso /media/cdrom -o loop
● Mounting share windows
sudo mount -t cifs //192.168.1.1/data /media/data
sudo mount -t smbfs //192.168.1.1/data /media/data
104. Accessing Storage Device (cont)
Sebelum melepas device anda harus melakukan
●
umount. Karena bisa saja penulisan ke device
tidak langsung dilakukan. Caranya :
sudo umount /media/data
sudo umount /dev/sdb1
105. Mount Permanen
Agar device telah termount secara otomatis
maka ada atur pada /etc/fstab
sudo nano /etc/fstab
contoh :
<device> <mount point> <FS> <options> <dump> <fsck>
/dev/sda5 / ext3 defaults 0 1
/dev/sda1 /windows ntfs3g defaults 0 0
/dev/sda6 /media/data vfat gid=46,umask=002 0 0
106. Mengatur Repositori
Untuk mengatur repository anda atur pada
/etc/apt/sources.list
sudo nano /etc/apt/sources.list
contoh :
deb http://192.168.10.1/repo1 jaunty main restricted
deb http://192.168.10.1/repo2 jaunty main restricted multiverse
deb http://192.168.10.1/repo3 jaunty universe
deb http://192.168.10.1/repo4 jaunty universe
deb http://192.168.10.1/repo5 jaunty universe
deb http://192.168.10.1/repo6 jaunty universe
108. Bagaimana menambah (instalasi)
Software ?
Jika Anda bekerja dalam modus command line,
gunakan perintah sbb:
Berbasis repositori (otomatis):
sudo apt-get install <nama-paket> …
Contoh Anda akan menginstal squid
sudo apt-get install squid
Tidak berbasis repositori (manual):
sudo dpkg -i <file-paket> … …
Contoh Anda akan menginstal squid
sudo dpkg -i squid.deb
109. Bagaimana menambah (instalasi)
Software ?
Jika Anda bekerja dalam modus Graphic (GUI),
pada main menu pilih menu
System → Administration → Synaptic Package
Manager
110. Bagaimana menghapus (remove)
Software ?
Jika Anda bekerja dalam modus command line,
gunakan perintah sbb:
Berbasis repositori (otomatis):
sudo apt-get remove <nama-paket> …
Contoh Anda akan menghapus squid
sudo apt-get remove squid
Tidak berbasis repositori (manual):
sudo dpkg -r <file-paket> … …
Contoh Anda akan menghapus squid
sudo dpkg -r squid
111. Bagaimana menghapus (remove)
Software ?
Jika Anda bekerja dalam modus Graphic (GUI),
pada main menu pilih menu
System → Administration → Synaptic Package
Manager