SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 7
(ACI Mutu Normal)
 Untuk menentukan proporsi beton normal
 dalam 1m3 beton dengan mutu beton f’c -
 25 dengan menggunakan metode ACI
 211. 1-1999 (American Concrete Institute).
1.   Pilih atau tentukan slump beton yang
     direncanakan.
2.   Pilih ukuran nominal maksimum
     agregat yang akan digunakan.
3.   Perkirakan (estimasi) jumlah air
     pengaduk dan kadar udara beton.
4.   Pilih perbandingan antara berat air
     pengaduk dengan berat Semen PCC
     yang akan digunakan (W/C)
5. Hitung kadar semen yang dibutuhkan
6. Perkirakan (estimasi) volume agregat
  kasar.
7. Perkirakan (estimasi) kadar agregat halus
  a. Atas dasar perhitungan berat.
  b. Atas dasar perhitungan volume
  absolute      beton.
  c. Koreksi kadar air agregat yang
  sebenarnya.
 Setelahdilakukan perhitungan
 perancangan campuran beton dengan
 mutu f’c = 30 MPa dengan metoda ACI,
 didapatkan sehingga perkiraan
 komposisi berat campuran :

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Bahan bangunan 1 byb atika purwanti
Bahan bangunan 1 byb atika purwantiBahan bangunan 1 byb atika purwanti
Bahan bangunan 1 byb atika purwanti
Atika Purwanti
 
Perhitungan Beton Mutu Tinggi Metode ACI
Perhitungan Beton Mutu Tinggi Metode ACIPerhitungan Beton Mutu Tinggi Metode ACI
Perhitungan Beton Mutu Tinggi Metode ACI
Arnas Aidil
 
Metode pengujian kuat lentur beton
Metode pengujian kuat  lentur beton Metode pengujian kuat  lentur beton
Metode pengujian kuat lentur beton
Arnas Aidil
 
PPT Kerja Praktek Proyek One Casablanca Reside debora elluisa manurung (11312...
PPT Kerja Praktek Proyek One Casablanca Reside debora elluisa manurung (11312...PPT Kerja Praktek Proyek One Casablanca Reside debora elluisa manurung (11312...
PPT Kerja Praktek Proyek One Casablanca Reside debora elluisa manurung (11312...
Debora Elluisa Manurung
 

Was ist angesagt? (20)

laporan uji slump beton
laporan uji slump beton laporan uji slump beton
laporan uji slump beton
 
Bahan bangunan 1 byb atika purwanti
Bahan bangunan 1 byb atika purwantiBahan bangunan 1 byb atika purwanti
Bahan bangunan 1 byb atika purwanti
 
Modul 2
Modul 2Modul 2
Modul 2
 
006
006006
006
 
Pedoman pelaksanaan pekerjaan beton
Pedoman pelaksanaan pekerjaan betonPedoman pelaksanaan pekerjaan beton
Pedoman pelaksanaan pekerjaan beton
 
Sni pengujian beton
Sni pengujian betonSni pengujian beton
Sni pengujian beton
 
Perhitungan Beton Mutu Tinggi Metode ACI
Perhitungan Beton Mutu Tinggi Metode ACIPerhitungan Beton Mutu Tinggi Metode ACI
Perhitungan Beton Mutu Tinggi Metode ACI
 
Hammer test report
Hammer test reportHammer test report
Hammer test report
 
Laporan Pratikum Beton dan Mix Design
 Laporan Pratikum Beton dan Mix Design Laporan Pratikum Beton dan Mix Design
Laporan Pratikum Beton dan Mix Design
 
Metode pengujian kuat lentur beton
Metode pengujian kuat  lentur beton Metode pengujian kuat  lentur beton
Metode pengujian kuat lentur beton
 
Cara uji slump beton
Cara uji slump betonCara uji slump beton
Cara uji slump beton
 
Bab inew-update-24juni
Bab inew-update-24juniBab inew-update-24juni
Bab inew-update-24juni
 
99160197 kendali-mutu-beton
99160197 kendali-mutu-beton99160197 kendali-mutu-beton
99160197 kendali-mutu-beton
 
Bahan kuliah _teknologi_beton
Bahan kuliah _teknologi_betonBahan kuliah _teknologi_beton
Bahan kuliah _teknologi_beton
 
Slump test pada beton (Angga Nugraha)
Slump test pada beton (Angga Nugraha)Slump test pada beton (Angga Nugraha)
Slump test pada beton (Angga Nugraha)
 
Perbaikan Beton dan pelaksanaannyaa
Perbaikan Beton dan pelaksanaannyaaPerbaikan Beton dan pelaksanaannyaa
Perbaikan Beton dan pelaksanaannyaa
 
Bismillah
BismillahBismillah
Bismillah
 
PPT Kerja Praktek Proyek One Casablanca Reside debora elluisa manurung (11312...
PPT Kerja Praktek Proyek One Casablanca Reside debora elluisa manurung (11312...PPT Kerja Praktek Proyek One Casablanca Reside debora elluisa manurung (11312...
PPT Kerja Praktek Proyek One Casablanca Reside debora elluisa manurung (11312...
 
METODE PELAKSANAAN DAN EVALUASI JALAN
METODE PELAKSANAAN DAN EVALUASI JALANMETODE PELAKSANAAN DAN EVALUASI JALAN
METODE PELAKSANAAN DAN EVALUASI JALAN
 
Kejuruteraan struktur
Kejuruteraan strukturKejuruteraan struktur
Kejuruteraan struktur
 

Andere mochten auch

Teknologi beton mutu tinggi
Teknologi beton mutu tinggiTeknologi beton mutu tinggi
Teknologi beton mutu tinggi
Indah Samad
 
Manual de betao_armado
Manual de betao_armadoManual de betao_armado
Manual de betao_armado
msoares59
 
Beton2 tata 15-perencanaan-pondasi-telapak
Beton2 tata 15-perencanaan-pondasi-telapakBeton2 tata 15-perencanaan-pondasi-telapak
Beton2 tata 15-perencanaan-pondasi-telapak
Maman Asep
 
1647 makalah teknologi beton dan bahan
1647 makalah teknologi beton dan bahan1647 makalah teknologi beton dan bahan
1647 makalah teknologi beton dan bahan
jhopang
 
Daya dukung pondasi dengan analisis terzaghi
Daya dukung pondasi dengan analisis terzaghiDaya dukung pondasi dengan analisis terzaghi
Daya dukung pondasi dengan analisis terzaghi
Ayu Fatimah Zahra
 
tahap proses pembuatan beton
tahap proses pembuatan betontahap proses pembuatan beton
tahap proses pembuatan beton
Riky Rida
 
Baja tulangan beton SNI 2052-2014
Baja tulangan beton SNI 2052-2014Baja tulangan beton SNI 2052-2014
Baja tulangan beton SNI 2052-2014
WSKT
 

Andere mochten auch (20)

Teknologi beton mutu tinggi
Teknologi beton mutu tinggiTeknologi beton mutu tinggi
Teknologi beton mutu tinggi
 
Pondasi 1
Pondasi 1Pondasi 1
Pondasi 1
 
SNI 2847-2013 Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan Gedung
SNI 2847-2013 Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan GedungSNI 2847-2013 Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan Gedung
SNI 2847-2013 Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan Gedung
 
Relatorio de ensaio de compressao do betao
Relatorio de ensaio de compressao do betao Relatorio de ensaio de compressao do betao
Relatorio de ensaio de compressao do betao
 
Manual de betao_armado
Manual de betao_armadoManual de betao_armado
Manual de betao_armado
 
Beton2 tata 15-perencanaan-pondasi-telapak
Beton2 tata 15-perencanaan-pondasi-telapakBeton2 tata 15-perencanaan-pondasi-telapak
Beton2 tata 15-perencanaan-pondasi-telapak
 
1647 makalah teknologi beton dan bahan
1647 makalah teknologi beton dan bahan1647 makalah teknologi beton dan bahan
1647 makalah teknologi beton dan bahan
 
Tecnologia de Betão Pronto - Aplicação das Normas EN206-1 e ENV13670
Tecnologia de Betão Pronto - Aplicação das Normas EN206-1 e ENV13670Tecnologia de Betão Pronto - Aplicação das Normas EN206-1 e ENV13670
Tecnologia de Betão Pronto - Aplicação das Normas EN206-1 e ENV13670
 
Mecanismos de deterioracão do Concreto
Mecanismos de deterioracão do ConcretoMecanismos de deterioracão do Concreto
Mecanismos de deterioracão do Concreto
 
Alat dan bahan bab3
Alat dan bahan bab3Alat dan bahan bab3
Alat dan bahan bab3
 
2002 12-sni-03-2847-2002-beton
2002 12-sni-03-2847-2002-beton2002 12-sni-03-2847-2002-beton
2002 12-sni-03-2847-2002-beton
 
Daya dukung pondasi dengan analisis terzaghi
Daya dukung pondasi dengan analisis terzaghiDaya dukung pondasi dengan analisis terzaghi
Daya dukung pondasi dengan analisis terzaghi
 
Bahan aditif pada beton
Bahan aditif pada betonBahan aditif pada beton
Bahan aditif pada beton
 
tahap proses pembuatan beton
tahap proses pembuatan betontahap proses pembuatan beton
tahap proses pembuatan beton
 
mengenal pondasi
mengenal pondasi mengenal pondasi
mengenal pondasi
 
Jenis jenis pondasi
Jenis jenis pondasiJenis jenis pondasi
Jenis jenis pondasi
 
matakuliah gambar struktur bangunan
matakuliah gambar struktur bangunanmatakuliah gambar struktur bangunan
matakuliah gambar struktur bangunan
 
Aula 1 - Drenagem
Aula 1 - DrenagemAula 1 - Drenagem
Aula 1 - Drenagem
 
Baja tulangan beton SNI 2052-2014
Baja tulangan beton SNI 2052-2014Baja tulangan beton SNI 2052-2014
Baja tulangan beton SNI 2052-2014
 
Pondasi Tiang Pancang
Pondasi Tiang PancangPondasi Tiang Pancang
Pondasi Tiang Pancang
 

Mix design (aci) 111134027

  • 2.  Untuk menentukan proporsi beton normal dalam 1m3 beton dengan mutu beton f’c - 25 dengan menggunakan metode ACI 211. 1-1999 (American Concrete Institute).
  • 3. 1. Pilih atau tentukan slump beton yang direncanakan. 2. Pilih ukuran nominal maksimum agregat yang akan digunakan. 3. Perkirakan (estimasi) jumlah air pengaduk dan kadar udara beton. 4. Pilih perbandingan antara berat air pengaduk dengan berat Semen PCC yang akan digunakan (W/C)
  • 4. 5. Hitung kadar semen yang dibutuhkan 6. Perkirakan (estimasi) volume agregat kasar. 7. Perkirakan (estimasi) kadar agregat halus a. Atas dasar perhitungan berat. b. Atas dasar perhitungan volume absolute beton. c. Koreksi kadar air agregat yang sebenarnya.
  • 5.
  • 6.
  • 7.  Setelahdilakukan perhitungan perancangan campuran beton dengan mutu f’c = 30 MPa dengan metoda ACI, didapatkan sehingga perkiraan komposisi berat campuran :