SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 20
TEKNIK
IMPLEMENTASI
5 S/ 5R
Khusus
(Seiton/ Rapi/ Penataan )
LATAR BELAKANG & POLA PEMIKIRAN
Penerapan Program 5 / R
(Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, dan Rajin),
Sebagai landasan utama Penerapan
Program Budaya Kerja
di Perusahaan.
SE Gubernur Jawa Timur Nomor : 065/213/041/2010, tgl. 6 Januari
2010
“FOLOSOFI SISTEM MUTU”
TULIS APA YG KAMU KERJAKAN
(Write what you do)
KERJAKAN APA YG KAMU TULIS
(Do it what you write)
LAKUKAN PERBAIKAN TERUS
MENERUS
(Continue Improvement )
TEKNIK
IMPLEMENTASI
SEITON =
RAPI =
PENATAAN
SEITON =
RAPI =
PENATAAN
Setelah membuang brg yg tdk
diperlukan, masalah berikutnya adalah
mengambil keputusan berapa banyak yg
akan disimpan dan di mana
menyimpannya, hal ini disebut sbg
SEITON/ RAPI/ PENATAAN.
Penataan berarti menyimpan brg dgn
memperhatikan efisiensi, mutu,
keamanan, dan mencari cara
penyimpanan yg optimal.
Contoh : penataan tempat parkir, buku di
perpustakaan, arsip administrasi
perkantoran, cara penyimpanan perkakas di
bengkel, dll
Setelah membuang brg yg tdk
diperlukan, masalah berikutnya adalah
mengambil keputusan berapa banyak yg
akan disimpan dan di mana
menyimpannya, hal ini disebut sbg
SEITON/ RAPI/ PENATAAN.
Penataan berarti menyimpan brg dgn
memperhatikan efisiensi, mutu,
keamanan, dan mencari cara
penyimpanan yg optimal.
Contoh : penataan tempat parkir, buku di
perpustakaan, arsip administrasi
perkantoran, cara penyimpanan perkakas di
bengkel, dll
SETELAH BRG
DITEMPAT KERJA
TERBEBAS DARI BRG-2
YG TDK DIPERLUKAN
& JML AREA KERJA
DIPASTIKAN SESUAI
DGN KEBUTUHAN
3 LANGKAH
PENATAAN
3 LANGKAH
PENATAAN
1. Brg yg sering digunakan/ dipakai
dekatkan pemakai
Contoh : ATK ditempatkan di laci teratas
meja kerja, kunci-2 mesin ukuran khusus
dan sering dipakai, dekatkan dgn mesin yg
perlu diperiksa dll )
2. Untuk brg-2 yg jarang digunakan,
tempatkan agak jauh dari pemakai
Contoh : Untuk brg yg baru di pakai 1
minggu atau 1 bln ke depan di tempatkan di
rak paling atas atau paling bawah atau
almari yg agak jauh.
3. Untuk brg-2 yg sangat jarang dipakai di
tempatkan digudang atau disimpan di luar
kerja misal di gudang Tools.
1. Brg yg sering digunakan/ dipakai
dekatkan pemakai
Contoh : ATK ditempatkan di laci teratas
meja kerja, kunci-2 mesin ukuran khusus
dan sering dipakai, dekatkan dgn mesin yg
perlu diperiksa dll )
2. Untuk brg-2 yg jarang digunakan,
tempatkan agak jauh dari pemakai
Contoh : Untuk brg yg baru di pakai 1
minggu atau 1 bln ke depan di tempatkan di
rak paling atas atau paling bawah atau
almari yg agak jauh.
3. Untuk brg-2 yg sangat jarang dipakai di
tempatkan digudang atau disimpan di luar
kerja misal di gudang Tools.
PRINSIP IMPLEMENTASI SEITON/ RAPI:
Prinsip
Right Label
Prinsip
Right Label
1. Setiap brg memiliki nama dan tempat
2. Penamaan Identifikasi yg unik, mudah
dibedakan ( digit, angka, alphabetic, warna
label )
3. Pelabelan menunjukkan area sub area lokasi
pasti mudah dikenali ( Jenis, type, kelompok )
4. Dapat diketahui umur brg tsb dan expired
date nya.
5. Jml brg dgn mudah dihitung dan dicocokkan
dgn label ( brg-2 yg kecil disatukan dlm
satuan terkecil; setiap 10 atau 12 atau 144 .....
Dst )
1. Setiap brg memiliki nama dan tempat
2. Penamaan Identifikasi yg unik, mudah
dibedakan ( digit, angka, alphabetic, warna
label )
3. Pelabelan menunjukkan area sub area lokasi
pasti mudah dikenali ( Jenis, type, kelompok )
4. Dapat diketahui umur brg tsb dan expired
date nya.
5. Jml brg dgn mudah dihitung dan dicocokkan
dgn label ( brg-2 yg kecil disatukan dlm
satuan terkecil; setiap 10 atau 12 atau 144 .....
Dst )
PRINSIP IMPLEMENTASI SEITON/ RAPI:
Prinsip
Right
Amount
Prinsip
Right
Amount
1. Batasan jml sangat mudah
dikenali
( Maximum, Re-ordering point, Minimum level ....)
2. Bila dilakukan stock-counting
dgn mudah dilakukan dan
cepat
3. Setiap penyimpanan akan
jumlah, dgn mudah dideteksi
dari jarak 3 meter ( minimal )
1. Batasan jml sangat mudah
dikenali
( Maximum, Re-ordering point, Minimum level ....)
2. Bila dilakukan stock-counting
dgn mudah dilakukan dan
cepat
3. Setiap penyimpanan akan
jumlah, dgn mudah dideteksi
dari jarak 3 meter ( minimal )
PRINSIP IMPLEMENTASI SEITON/ RAPI:
Prinsip
Right
Place
Prinsip
Right
Place
1. Brg yg disimpan ( termasuk files ) ditempatkan
ditempat yg aman dari kerusakan
2. Setiap brg memiliki tempat dan setiap tempat
ada barangnya (bila tdk ditemukan maka 2 hal
yg hrs segera ditindak-lanjuti : Habis atau
Hilang ? )
3. Brg yg mudah dijangkau memiliki resiko Safety,
biaya angkut dan pemborosan waktu
pengadaan
4. Brg hrs dpt dikenali dari jarak; 3 meter &
mudah ditemukan dlm waktu 3 menit.
1. Brg yg disimpan ( termasuk files ) ditempatkan
ditempat yg aman dari kerusakan
2. Setiap brg memiliki tempat dan setiap tempat
ada barangnya (bila tdk ditemukan maka 2 hal
yg hrs segera ditindak-lanjuti : Habis atau
Hilang ? )
3. Brg yg mudah dijangkau memiliki resiko Safety,
biaya angkut dan pemborosan waktu
pengadaan
4. Brg hrs dpt dikenali dari jarak; 3 meter &
mudah ditemukan dlm waktu 3 menit.
PRINSIP IMPLEMENTASI SEITON/ RAPI:
Prinsip
Right for
EVERYONE
Prinsip
Right for
EVERYONE
1. Brg mudah dikenali dgn label dan
warnanya
2. Mudah ditemukan berdasar denah
lokasi atau code katagori
3. Jumlahnya dgn cepat dpt dihitung
4. Mudah diketahui dari jarak 3 meter
5. Mudah untuk mengetahui flow type
inventory apakah dijalankan dgn
benar
1. Brg mudah dikenali dgn label dan
warnanya
2. Mudah ditemukan berdasar denah
lokasi atau code katagori
3. Jumlahnya dgn cepat dpt dihitung
4. Mudah diketahui dari jarak 3 meter
5. Mudah untuk mengetahui flow type
inventory apakah dijalankan dgn
benar
PRINSIP IMPLEMENTASI SEITON/ RAPI:
Prinsip
Right for
EVERYONE
Prinsip
Right for
EVERYONE
1. Brg mudah dikenali dgn label dan
warnanya
2. Mudah ditemukan berdasar denah
lokasi atau code katagori
3. Jumlahnya dgn cepat dpt dihitung
4. Mudah diketahui dari jarak 3 meter
5. Mudah untuk mengetahui flow type
inventory apakah dijalankan dgn
benar
1. Brg mudah dikenali dgn label dan
warnanya
2. Mudah ditemukan berdasar denah
lokasi atau code katagori
3. Jumlahnya dgn cepat dpt dihitung
4. Mudah diketahui dari jarak 3 meter
5. Mudah untuk mengetahui flow type
inventory apakah dijalankan dgn
benar
LANGKAH IMPLEMENTASI SEITON/ RAPI
Langkah (1 )
Pengelompok
an
Barang
di
Tempat Kerja
Langkah (1 )
Pengelompok
an
Barang
di
Tempat Kerja
Pola Uniform : Brg yg sama dikelompokkan pd
tempat yg sama.
Contoh : Brg A terletak pd lokasi brg A
( komponen yg sama diletakkan pd tempat yg
sama )
Pola Fungsional : Brg yg berlainan jenis
diletakkan di tempat yg sama, dgn alasan
urutan maupun penggunaannya berbarengan
( beberapa brg yg mungkin tdk sejenis, namun
digunakan secara berangkai )
Contoh : obeng, solder dan cairan pembersih
dikelompokkan menjadi satu paket kelompok
(set)
Pada Prinsipnya pengelompokan brg hrs
dipertimbangkan berdasarkan keperluan
di tempat kerja.
Pola Uniform : Brg yg sama dikelompokkan pd
tempat yg sama.
Contoh : Brg A terletak pd lokasi brg A
( komponen yg sama diletakkan pd tempat yg
sama )
Pola Fungsional : Brg yg berlainan jenis
diletakkan di tempat yg sama, dgn alasan
urutan maupun penggunaannya berbarengan
( beberapa brg yg mungkin tdk sejenis, namun
digunakan secara berangkai )
Contoh : obeng, solder dan cairan pembersih
dikelompokkan menjadi satu paket kelompok
(set)
Pada Prinsipnya pengelompokan brg hrs
dipertimbangkan berdasarkan keperluan
di tempat kerja.
LANGKAH IMPLEMENTASI SEITON/ RAPI
Langkah (2 )
Persiapan
Tempat
Penyimpanan
Langkah (2 )
Persiapan
Tempat
Penyimpanan
Penempatan Kelompok Brg berdasarkan 2 ( dua)
pertimbangan :
1. Volume (dimensi ruang yg dibutuhkan)
Tempat yg lebih besar sebaiknya digunakan untuk
brg yg volumenya lebih besar, sedangkan tempat
yg mungil untuk brg yg kecil.
2. Frekuensi (sering tdknya penggunaan brg dlm
proses kerja
Brg yg sering digunakan, ditempatkan di lokasi yg
mudah diraih, terjangkau dan sebatas pandangan
mata. Sebaiknya brg yg jarang digunakan di
tempatkan yg makin tinggi/ makin rendah
letaknya.
Efisiensi gerak kerja tercipta dgn pengaturan
peletakan brg secara tepat
Penempatan Kelompok Brg berdasarkan 2 ( dua)
pertimbangan :
1. Volume (dimensi ruang yg dibutuhkan)
Tempat yg lebih besar sebaiknya digunakan untuk
brg yg volumenya lebih besar, sedangkan tempat
yg mungil untuk brg yg kecil.
2. Frekuensi (sering tdknya penggunaan brg dlm
proses kerja
Brg yg sering digunakan, ditempatkan di lokasi yg
mudah diraih, terjangkau dan sebatas pandangan
mata. Sebaiknya brg yg jarang digunakan di
tempatkan yg makin tinggi/ makin rendah
letaknya.
Efisiensi gerak kerja tercipta dgn pengaturan
peletakan brg secara tepat
LANGKAH IMPLEMENTASI SEITON/ RAPI
Langkah
(3 )
Pembatas
Tempat
Langkah
(3 )
Pembatas
Tempat
Tanda batas yg jelas pd lokasi penempatan brg
berfungsi membatasi tempat brg dan mempercepat
penemuan brg. Pembatas fisik, seperti sekat lemari,
rak, pagar, tembok dll dpt berfungsi sbg pembatas
tempat
( Namun bila pembatas itu blm ada buatlah garis
pembatas dgn cat) Dengan grs pembatas tempat ,
kondisi kelebihan brg dpt sgr diketahui.
Grs batas dpt dibuat dgn melukiskannya sesuai
bentuk brg yg ditempatkan. Garis yg langsung
memperagakan bentuk brg memberi kemudahan
guna rujukan brg ( kunci, pipa, tang dll )
Pengembangan lebih lanjut dgn menggunakan
plasti styrin (polystyrene foam) yg diberi rongga
sesuai dgn bentuk brg ( semua orang dng mudah
memahami tempat brg apa yg hrs ditempatkan
disitu)
Tanda batas yg jelas pd lokasi penempatan brg
berfungsi membatasi tempat brg dan mempercepat
penemuan brg. Pembatas fisik, seperti sekat lemari,
rak, pagar, tembok dll dpt berfungsi sbg pembatas
tempat
( Namun bila pembatas itu blm ada buatlah garis
pembatas dgn cat) Dengan grs pembatas tempat ,
kondisi kelebihan brg dpt sgr diketahui.
Grs batas dpt dibuat dgn melukiskannya sesuai
bentuk brg yg ditempatkan. Garis yg langsung
memperagakan bentuk brg memberi kemudahan
guna rujukan brg ( kunci, pipa, tang dll )
Pengembangan lebih lanjut dgn menggunakan
plasti styrin (polystyrene foam) yg diberi rongga
sesuai dgn bentuk brg ( semua orang dng mudah
memahami tempat brg apa yg hrs ditempatkan
disitu)
LANGKAH IMPLEMENTASI SEITON/ RAPI
Langkah
(4 )
Carik
Pengenal
Barang
Langkah
(4 )
Carik
Pengenal
Barang
* Pengenal berupa carik atau label pengenal
brg.
* Carik pengenal brg berisi tentang
keterangan nama atau kode brg, lokasi
dsb
* Carik tercantum pd brg, dan juga
tertempel pd tempat, shg peruntukan
lokasi jelas
* Penggunaan nomor kode, bentuk carik,
warna dll dpt mempermudah pengenalan
brg.
* Pengenal berupa carik atau label pengenal
brg.
* Carik pengenal brg berisi tentang
keterangan nama atau kode brg, lokasi
dsb
* Carik tercantum pd brg, dan juga
tertempel pd tempat, shg peruntukan
lokasi jelas
* Penggunaan nomor kode, bentuk carik,
warna dll dpt mempermudah pengenalan
brg.
LANGKAH IMPLEMENTASI SEITON/ RAPI
Langkah
(5 )
Membuat
Denah
Lokasi
Langkah
(5 )
Membuat
Denah
Lokasi
• Membuat denah dan indeks daftar isi yg
menggambarkan peruntukan lokasi
tempat brg ditempat kerja
• Denah ini merupakan standar peletakan
brg
• Hal ini penting guna memudahkan dan
mempercepat proses pencarian kembali
• Dengan denah atau peta besar yg
diperagakan di tempat kerja, setiap
orang tahu dimana letak dari suatu brg.
• Membuat denah dan indeks daftar isi yg
menggambarkan peruntukan lokasi
tempat brg ditempat kerja
• Denah ini merupakan standar peletakan
brg
• Hal ini penting guna memudahkan dan
mempercepat proses pencarian kembali
• Dengan denah atau peta besar yg
diperagakan di tempat kerja, setiap
orang tahu dimana letak dari suatu brg.
HAL-2 APA YG PERLU
DIPERHATIKAN DAN
DILAKSANAKAN UNTUK
MENJAGA
KESINAMBUNGAN
KEGIATAN 5S
Yg perlu
diperhatikan
Yg perlu
diperhatikan
1. Adanya rencana induk pelaksanaan
5S
2. Adanya susunan organisasi
pelaksana 5S
3. Adanya kotak alat atau sudut 5S
( 5SToolbox)
4. Adanya kompetisi 5S antar
departemen
5. Adanya kegiatan 5S mengenai
visible for Evefyone.
1. Adanya rencana induk pelaksanaan
5S
2. Adanya susunan organisasi
pelaksana 5S
3. Adanya kotak alat atau sudut 5S
( 5SToolbox)
4. Adanya kompetisi 5S antar
departemen
5. Adanya kegiatan 5S mengenai
visible for Evefyone.
RAJIN
K3
1. Komitmen/Konsisten
Pimp. Persh
2. P2K3 Solid
3. TK. Butuh K3
5R
• Ringkas
• Rapi
• Resik
• Rawat
• Rajin
Sukses K3
OHSAS
18000
SMK3
(PP No. 50 thn 2012)
SERTIFIKASI
ALUR SUKSES K3
JADIKANLAH
Tempat
kerjamu
Tempat
kerjamu
SEBAGAI
TEMPAT
MENGUKIR
PRESTASI
SEBAGAI
TEMPAT
MENGUKIR
PRESTASI
TERIMA KASIH

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt? (20)

PELATIHAN IMPLEMENTASI 5S UNTUK PERUSAHAAN
PELATIHAN IMPLEMENTASI 5S UNTUK PERUSAHAANPELATIHAN IMPLEMENTASI 5S UNTUK PERUSAHAAN
PELATIHAN IMPLEMENTASI 5S UNTUK PERUSAHAAN
 
Teknik Implementasi 5 s 5r seiso
Teknik Implementasi 5 s 5r seiso Teknik Implementasi 5 s 5r seiso
Teknik Implementasi 5 s 5r seiso
 
342441534-Materi-Training-5R-New.ppt
342441534-Materi-Training-5R-New.ppt342441534-Materi-Training-5R-New.ppt
342441534-Materi-Training-5R-New.ppt
 
Materi 5 R (ringkas, rapi,resik,rawat,rajin)
Materi 5 R (ringkas, rapi,resik,rawat,rajin)Materi 5 R (ringkas, rapi,resik,rawat,rajin)
Materi 5 R (ringkas, rapi,resik,rawat,rajin)
 
PELATIHAN IMPLEMENTASI 5R
PELATIHAN IMPLEMENTASI 5R PELATIHAN IMPLEMENTASI 5R
PELATIHAN IMPLEMENTASI 5R
 
Penerapan 5R ditempat kerja
Penerapan 5R ditempat kerjaPenerapan 5R ditempat kerja
Penerapan 5R ditempat kerja
 
5 S Activty Program
5 S Activty Program5 S Activty Program
5 S Activty Program
 
5 S
5 S5 S
5 S
 
5 r
5 r5 r
5 r
 
K3 Modul 2 _ Budaya Kerja 5R
K3 Modul 2 _ Budaya Kerja 5RK3 Modul 2 _ Budaya Kerja 5R
K3 Modul 2 _ Budaya Kerja 5R
 
Pengertian 5 r dan penerapan
Pengertian 5 r dan penerapanPengertian 5 r dan penerapan
Pengertian 5 r dan penerapan
 
Standart penilaian audit 5 r
Standart penilaian audit 5 rStandart penilaian audit 5 r
Standart penilaian audit 5 r
 
Modul 5 R
Modul 5 RModul 5 R
Modul 5 R
 
Tentang 5R.ppt
Tentang 5R.pptTentang 5R.ppt
Tentang 5R.ppt
 
Advance 5S
Advance 5SAdvance 5S
Advance 5S
 
Manajemen 5 s
Manajemen 5 sManajemen 5 s
Manajemen 5 s
 
Konsep pelatihan 5s
Konsep pelatihan 5sKonsep pelatihan 5s
Konsep pelatihan 5s
 
Pelatihan 5S/5R
Pelatihan 5S/5RPelatihan 5S/5R
Pelatihan 5S/5R
 
Tentang 5R
Tentang 5RTentang 5R
Tentang 5R
 
Audit 5 s
Audit 5 sAudit 5 s
Audit 5 s
 

Andere mochten auch

Aplikasi 5R dan tahap-tahapnya
Aplikasi 5R dan tahap-tahapnyaAplikasi 5R dan tahap-tahapnya
Aplikasi 5R dan tahap-tahapnyadani senja
 
Teknik Implementasi 5 s 5r shitsuke
Teknik Implementasi 5 s 5r shitsukeTeknik Implementasi 5 s 5r shitsuke
Teknik Implementasi 5 s 5r shitsukeHerry Prakoso
 
5S Implementation Presentation
5S Implementation Presentation 5S Implementation Presentation
5S Implementation Presentation Pranav B. Gujjar
 

Andere mochten auch (6)

Aplikasi 5R dan tahap-tahapnya
Aplikasi 5R dan tahap-tahapnyaAplikasi 5R dan tahap-tahapnya
Aplikasi 5R dan tahap-tahapnya
 
Presentasi 5s
Presentasi 5sPresentasi 5s
Presentasi 5s
 
Teknik Implementasi 5 s 5r shitsuke
Teknik Implementasi 5 s 5r shitsukeTeknik Implementasi 5 s 5r shitsuke
Teknik Implementasi 5 s 5r shitsuke
 
5S Implementation Presentation
5S Implementation Presentation 5S Implementation Presentation
5S Implementation Presentation
 
Buku panduan 5s_kpt
Buku panduan 5s_kptBuku panduan 5s_kpt
Buku panduan 5s_kpt
 
5 S
5 S5 S
5 S
 

Ähnlich wie OPTIMASI SEITON

5S Training Module 1.ppt
5S Training Module 1.ppt5S Training Module 1.ppt
5S Training Module 1.pptYogihobirullah1
 
7 S TRIO MOTOR BISA.ppt
7 S TRIO MOTOR BISA.ppt7 S TRIO MOTOR BISA.ppt
7 S TRIO MOTOR BISA.pptpadlah1984
 
MOFS.City.Training.01.pdf
MOFS.City.Training.01.pdfMOFS.City.Training.01.pdf
MOFS.City.Training.01.pdfBABAYMAULANA
 
5 r tata graha.pptx
5 r tata graha.pptx5 r tata graha.pptx
5 r tata graha.pptxssuserd50c6b
 
S Dalam Manajemen Operasi.pptx
S Dalam Manajemen Operasi.pptxS Dalam Manajemen Operasi.pptx
S Dalam Manajemen Operasi.pptxssuserc3e4e1
 
Implementation Strategies of 5S_5R (Pelatihan "Professional SECRETARY in Glob...
Implementation Strategies of 5S_5R (Pelatihan "Professional SECRETARY in Glob...Implementation Strategies of 5S_5R (Pelatihan "Professional SECRETARY in Glob...
Implementation Strategies of 5S_5R (Pelatihan "Professional SECRETARY in Glob...Kanaidi ken
 
Tips dan Trik Menjadikan Gudang ++ _ Materi Training "INVENTORY & WAREHOUSING...
Tips dan Trik Menjadikan Gudang ++ _ Materi Training "INVENTORY & WAREHOUSING...Tips dan Trik Menjadikan Gudang ++ _ Materi Training "INVENTORY & WAREHOUSING...
Tips dan Trik Menjadikan Gudang ++ _ Materi Training "INVENTORY & WAREHOUSING...Kanaidi ken
 
Strategies of 5S/5R dlm Peningkatan Kualitas Gudang _Training WAREHOUSING MA...
Strategies of 5S/5R dlm Peningkatan Kualitas Gudang  _Training WAREHOUSING MA...Strategies of 5S/5R dlm Peningkatan Kualitas Gudang  _Training WAREHOUSING MA...
Strategies of 5S/5R dlm Peningkatan Kualitas Gudang _Training WAREHOUSING MA...Kanaidi ken
 
Teknik Penerapan 5S (1).pptx
Teknik Penerapan 5S (1).pptxTeknik Penerapan 5S (1).pptx
Teknik Penerapan 5S (1).pptxErwin196998
 
Materi-5R-Revisi.ppt
Materi-5R-Revisi.pptMateri-5R-Revisi.ppt
Materi-5R-Revisi.pptAdrianChanel1
 
Daftar periksa 5R umum
Daftar periksa 5R umumDaftar periksa 5R umum
Daftar periksa 5R umumBayu802595
 
Sistem kronologis atau sistem tanggal dalam kearsipan
Sistem kronologis atau sistem tanggal dalam kearsipanSistem kronologis atau sistem tanggal dalam kearsipan
Sistem kronologis atau sistem tanggal dalam kearsipanJeGe JankGoes
 
PROSEDUR PENGGUNAAN DAN PEMELIHARAAN ALAT-ALAT DASAR.pptx
PROSEDUR PENGGUNAAN DAN PEMELIHARAAN ALAT-ALAT DASAR.pptxPROSEDUR PENGGUNAAN DAN PEMELIHARAAN ALAT-ALAT DASAR.pptx
PROSEDUR PENGGUNAAN DAN PEMELIHARAAN ALAT-ALAT DASAR.pptxyusupbae1
 
2. PERANCANGAN SISTEM KERJA & ERGONOMI - STUDI GERAKAN &PRINSIP EKONOMI GERAKAN
2. PERANCANGAN SISTEM KERJA & ERGONOMI - STUDI GERAKAN &PRINSIP EKONOMI GERAKAN2. PERANCANGAN SISTEM KERJA & ERGONOMI - STUDI GERAKAN &PRINSIP EKONOMI GERAKAN
2. PERANCANGAN SISTEM KERJA & ERGONOMI - STUDI GERAKAN &PRINSIP EKONOMI GERAKANUniversitas Qomaruddin, Gresik, Indonesia
 
Kearsipan makalah
Kearsipan makalahKearsipan makalah
Kearsipan makalahIska Nangin
 

Ähnlich wie OPTIMASI SEITON (20)

5S Training Module 1.ppt
5S Training Module 1.ppt5S Training Module 1.ppt
5S Training Module 1.ppt
 
7 S TRIO MOTOR BISA.ppt
7 S TRIO MOTOR BISA.ppt7 S TRIO MOTOR BISA.ppt
7 S TRIO MOTOR BISA.ppt
 
BAHAN baru.pptx
BAHAN baru.pptxBAHAN baru.pptx
BAHAN baru.pptx
 
MOFS.City.Training.01.pdf
MOFS.City.Training.01.pdfMOFS.City.Training.01.pdf
MOFS.City.Training.01.pdf
 
5 r tata graha.pptx
5 r tata graha.pptx5 r tata graha.pptx
5 r tata graha.pptx
 
Kampanye R2 rapi
Kampanye R2 rapiKampanye R2 rapi
Kampanye R2 rapi
 
5S (2).pdf
5S (2).pdf5S (2).pdf
5S (2).pdf
 
S Dalam Manajemen Operasi.pptx
S Dalam Manajemen Operasi.pptxS Dalam Manajemen Operasi.pptx
S Dalam Manajemen Operasi.pptx
 
Implementation Strategies of 5S_5R (Pelatihan "Professional SECRETARY in Glob...
Implementation Strategies of 5S_5R (Pelatihan "Professional SECRETARY in Glob...Implementation Strategies of 5S_5R (Pelatihan "Professional SECRETARY in Glob...
Implementation Strategies of 5S_5R (Pelatihan "Professional SECRETARY in Glob...
 
Tips dan Trik Menjadikan Gudang ++ _ Materi Training "INVENTORY & WAREHOUSING...
Tips dan Trik Menjadikan Gudang ++ _ Materi Training "INVENTORY & WAREHOUSING...Tips dan Trik Menjadikan Gudang ++ _ Materi Training "INVENTORY & WAREHOUSING...
Tips dan Trik Menjadikan Gudang ++ _ Materi Training "INVENTORY & WAREHOUSING...
 
Strategies of 5S/5R dlm Peningkatan Kualitas Gudang _Training WAREHOUSING MA...
Strategies of 5S/5R dlm Peningkatan Kualitas Gudang  _Training WAREHOUSING MA...Strategies of 5S/5R dlm Peningkatan Kualitas Gudang  _Training WAREHOUSING MA...
Strategies of 5S/5R dlm Peningkatan Kualitas Gudang _Training WAREHOUSING MA...
 
Teknik Penerapan 5S (1).pptx
Teknik Penerapan 5S (1).pptxTeknik Penerapan 5S (1).pptx
Teknik Penerapan 5S (1).pptx
 
Materi-5R-Revisi.ppt
Materi-5R-Revisi.pptMateri-5R-Revisi.ppt
Materi-5R-Revisi.ppt
 
Daftar periksa 5R umum
Daftar periksa 5R umumDaftar periksa 5R umum
Daftar periksa 5R umum
 
KEARSIPAN 3.3.pptx
KEARSIPAN 3.3.pptxKEARSIPAN 3.3.pptx
KEARSIPAN 3.3.pptx
 
TRAINING_5R.pptx
TRAINING_5R.pptxTRAINING_5R.pptx
TRAINING_5R.pptx
 
Sistem kronologis atau sistem tanggal dalam kearsipan
Sistem kronologis atau sistem tanggal dalam kearsipanSistem kronologis atau sistem tanggal dalam kearsipan
Sistem kronologis atau sistem tanggal dalam kearsipan
 
PROSEDUR PENGGUNAAN DAN PEMELIHARAAN ALAT-ALAT DASAR.pptx
PROSEDUR PENGGUNAAN DAN PEMELIHARAAN ALAT-ALAT DASAR.pptxPROSEDUR PENGGUNAAN DAN PEMELIHARAAN ALAT-ALAT DASAR.pptx
PROSEDUR PENGGUNAAN DAN PEMELIHARAAN ALAT-ALAT DASAR.pptx
 
2. PERANCANGAN SISTEM KERJA & ERGONOMI - STUDI GERAKAN &PRINSIP EKONOMI GERAKAN
2. PERANCANGAN SISTEM KERJA & ERGONOMI - STUDI GERAKAN &PRINSIP EKONOMI GERAKAN2. PERANCANGAN SISTEM KERJA & ERGONOMI - STUDI GERAKAN &PRINSIP EKONOMI GERAKAN
2. PERANCANGAN SISTEM KERJA & ERGONOMI - STUDI GERAKAN &PRINSIP EKONOMI GERAKAN
 
Kearsipan makalah
Kearsipan makalahKearsipan makalah
Kearsipan makalah
 

Mehr von Herry Prakoso

Pemanfaatan Limbah Padat Industri Rokok
Pemanfaatan Limbah Padat Industri RokokPemanfaatan Limbah Padat Industri Rokok
Pemanfaatan Limbah Padat Industri RokokHerry Prakoso
 
Himpunan Peraturan Perundangan K3
Himpunan Peraturan Perundangan K3Himpunan Peraturan Perundangan K3
Himpunan Peraturan Perundangan K3Herry Prakoso
 
Perencanaan Tanggap Darurat
Perencanaan Tanggap DaruratPerencanaan Tanggap Darurat
Perencanaan Tanggap DaruratHerry Prakoso
 
Identifikasi Bahaya dan Penilaian Resiko
Identifikasi Bahaya dan Penilaian ResikoIdentifikasi Bahaya dan Penilaian Resiko
Identifikasi Bahaya dan Penilaian ResikoHerry Prakoso
 
Syarat pembentukan P2K3
Syarat pembentukan  P2K3Syarat pembentukan  P2K3
Syarat pembentukan P2K3Herry Prakoso
 
Latar belakang pembentukan P2K3
Latar belakang pembentukan P2K3Latar belakang pembentukan P2K3
Latar belakang pembentukan P2K3Herry Prakoso
 
K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)Herry Prakoso
 
Communication Skills
Communication SkillsCommunication Skills
Communication SkillsHerry Prakoso
 
PP 50 2012 Penerapan SMK3
PP 50 2012 Penerapan SMK3PP 50 2012 Penerapan SMK3
PP 50 2012 Penerapan SMK3Herry Prakoso
 
UKL UPL Pada industri tembakau
UKL UPL Pada industri tembakauUKL UPL Pada industri tembakau
UKL UPL Pada industri tembakauHerry Prakoso
 

Mehr von Herry Prakoso (20)

Pemanfaatan Limbah Padat Industri Rokok
Pemanfaatan Limbah Padat Industri RokokPemanfaatan Limbah Padat Industri Rokok
Pemanfaatan Limbah Padat Industri Rokok
 
Perizinan lb3
Perizinan lb3Perizinan lb3
Perizinan lb3
 
Himpunan Peraturan Perundangan K3
Himpunan Peraturan Perundangan K3Himpunan Peraturan Perundangan K3
Himpunan Peraturan Perundangan K3
 
Perencanaan Tanggap Darurat
Perencanaan Tanggap DaruratPerencanaan Tanggap Darurat
Perencanaan Tanggap Darurat
 
UU no. 1 tahun 1970
UU no. 1 tahun 1970UU no. 1 tahun 1970
UU no. 1 tahun 1970
 
Teknik Evakuasi
Teknik EvakuasiTeknik Evakuasi
Teknik Evakuasi
 
Identifikasi Bahaya dan Penilaian Resiko
Identifikasi Bahaya dan Penilaian ResikoIdentifikasi Bahaya dan Penilaian Resiko
Identifikasi Bahaya dan Penilaian Resiko
 
Tata Kerja P2K3
Tata Kerja P2K3Tata Kerja P2K3
Tata Kerja P2K3
 
Syarat pembentukan P2K3
Syarat pembentukan  P2K3Syarat pembentukan  P2K3
Syarat pembentukan P2K3
 
Latar belakang pembentukan P2K3
Latar belakang pembentukan P2K3Latar belakang pembentukan P2K3
Latar belakang pembentukan P2K3
 
Dasar k3
Dasar k3Dasar k3
Dasar k3
 
K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
 
Filosofi 5s-mmt-p7
Filosofi 5s-mmt-p7Filosofi 5s-mmt-p7
Filosofi 5s-mmt-p7
 
Communication Skills
Communication SkillsCommunication Skills
Communication Skills
 
Pengelolaan dapur
Pengelolaan dapurPengelolaan dapur
Pengelolaan dapur
 
Kendali Kimia
Kendali KimiaKendali Kimia
Kendali Kimia
 
Dasar k3
Dasar k3Dasar k3
Dasar k3
 
Lingkungan kerja
Lingkungan kerjaLingkungan kerja
Lingkungan kerja
 
PP 50 2012 Penerapan SMK3
PP 50 2012 Penerapan SMK3PP 50 2012 Penerapan SMK3
PP 50 2012 Penerapan SMK3
 
UKL UPL Pada industri tembakau
UKL UPL Pada industri tembakauUKL UPL Pada industri tembakau
UKL UPL Pada industri tembakau
 

Kürzlich hochgeladen

Praktikum Galoh Endah Fajarani-Kombis.pptx
Praktikum Galoh Endah Fajarani-Kombis.pptxPraktikum Galoh Endah Fajarani-Kombis.pptx
Praktikum Galoh Endah Fajarani-Kombis.pptxEndah261450
 
"Skintoto: Destinasi Utama bagi Pecinta Judi Online"
"Skintoto: Destinasi Utama bagi Pecinta Judi Online""Skintoto: Destinasi Utama bagi Pecinta Judi Online"
"Skintoto: Destinasi Utama bagi Pecinta Judi Online"HaseebBashir5
 
Pelajari Marketing Plan dari Bisnis JKS88
Pelajari Marketing Plan dari Bisnis JKS88Pelajari Marketing Plan dari Bisnis JKS88
Pelajari Marketing Plan dari Bisnis JKS88KangGunawan2
 
Skintoto: Mengeksplorasi Dunia Judi Online yang Menarik
Skintoto: Mengeksplorasi Dunia Judi Online yang MenarikSkintoto: Mengeksplorasi Dunia Judi Online yang Menarik
Skintoto: Mengeksplorasi Dunia Judi Online yang MenarikHaseebBashir5
 
Laporan Aksi Nyata.docx kurikulum merdeka
Laporan Aksi Nyata.docx kurikulum merdekaLaporan Aksi Nyata.docx kurikulum merdeka
Laporan Aksi Nyata.docx kurikulum merdekajohan effendi
 
Panduan Lengkap tentang Situs Toto: Apa yang Perlu Anda Ketahui
Panduan Lengkap tentang Situs Toto: Apa yang Perlu Anda KetahuiPanduan Lengkap tentang Situs Toto: Apa yang Perlu Anda Ketahui
Panduan Lengkap tentang Situs Toto: Apa yang Perlu Anda KetahuiHaseebBashir5
 
menang-besar-rahasia-kemenangan-di-hokagetogel
menang-besar-rahasia-kemenangan-di-hokagetogelmenang-besar-rahasia-kemenangan-di-hokagetogel
menang-besar-rahasia-kemenangan-di-hokagetogelHaseebBashir5
 

Kürzlich hochgeladen (7)

Praktikum Galoh Endah Fajarani-Kombis.pptx
Praktikum Galoh Endah Fajarani-Kombis.pptxPraktikum Galoh Endah Fajarani-Kombis.pptx
Praktikum Galoh Endah Fajarani-Kombis.pptx
 
"Skintoto: Destinasi Utama bagi Pecinta Judi Online"
"Skintoto: Destinasi Utama bagi Pecinta Judi Online""Skintoto: Destinasi Utama bagi Pecinta Judi Online"
"Skintoto: Destinasi Utama bagi Pecinta Judi Online"
 
Pelajari Marketing Plan dari Bisnis JKS88
Pelajari Marketing Plan dari Bisnis JKS88Pelajari Marketing Plan dari Bisnis JKS88
Pelajari Marketing Plan dari Bisnis JKS88
 
Skintoto: Mengeksplorasi Dunia Judi Online yang Menarik
Skintoto: Mengeksplorasi Dunia Judi Online yang MenarikSkintoto: Mengeksplorasi Dunia Judi Online yang Menarik
Skintoto: Mengeksplorasi Dunia Judi Online yang Menarik
 
Laporan Aksi Nyata.docx kurikulum merdeka
Laporan Aksi Nyata.docx kurikulum merdekaLaporan Aksi Nyata.docx kurikulum merdeka
Laporan Aksi Nyata.docx kurikulum merdeka
 
Panduan Lengkap tentang Situs Toto: Apa yang Perlu Anda Ketahui
Panduan Lengkap tentang Situs Toto: Apa yang Perlu Anda KetahuiPanduan Lengkap tentang Situs Toto: Apa yang Perlu Anda Ketahui
Panduan Lengkap tentang Situs Toto: Apa yang Perlu Anda Ketahui
 
menang-besar-rahasia-kemenangan-di-hokagetogel
menang-besar-rahasia-kemenangan-di-hokagetogelmenang-besar-rahasia-kemenangan-di-hokagetogel
menang-besar-rahasia-kemenangan-di-hokagetogel
 

OPTIMASI SEITON

  • 2. LATAR BELAKANG & POLA PEMIKIRAN Penerapan Program 5 / R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, dan Rajin), Sebagai landasan utama Penerapan Program Budaya Kerja di Perusahaan. SE Gubernur Jawa Timur Nomor : 065/213/041/2010, tgl. 6 Januari 2010
  • 3. “FOLOSOFI SISTEM MUTU” TULIS APA YG KAMU KERJAKAN (Write what you do) KERJAKAN APA YG KAMU TULIS (Do it what you write) LAKUKAN PERBAIKAN TERUS MENERUS (Continue Improvement )
  • 4. TEKNIK IMPLEMENTASI SEITON = RAPI = PENATAAN SEITON = RAPI = PENATAAN Setelah membuang brg yg tdk diperlukan, masalah berikutnya adalah mengambil keputusan berapa banyak yg akan disimpan dan di mana menyimpannya, hal ini disebut sbg SEITON/ RAPI/ PENATAAN. Penataan berarti menyimpan brg dgn memperhatikan efisiensi, mutu, keamanan, dan mencari cara penyimpanan yg optimal. Contoh : penataan tempat parkir, buku di perpustakaan, arsip administrasi perkantoran, cara penyimpanan perkakas di bengkel, dll Setelah membuang brg yg tdk diperlukan, masalah berikutnya adalah mengambil keputusan berapa banyak yg akan disimpan dan di mana menyimpannya, hal ini disebut sbg SEITON/ RAPI/ PENATAAN. Penataan berarti menyimpan brg dgn memperhatikan efisiensi, mutu, keamanan, dan mencari cara penyimpanan yg optimal. Contoh : penataan tempat parkir, buku di perpustakaan, arsip administrasi perkantoran, cara penyimpanan perkakas di bengkel, dll
  • 5. SETELAH BRG DITEMPAT KERJA TERBEBAS DARI BRG-2 YG TDK DIPERLUKAN & JML AREA KERJA DIPASTIKAN SESUAI DGN KEBUTUHAN 3 LANGKAH PENATAAN 3 LANGKAH PENATAAN 1. Brg yg sering digunakan/ dipakai dekatkan pemakai Contoh : ATK ditempatkan di laci teratas meja kerja, kunci-2 mesin ukuran khusus dan sering dipakai, dekatkan dgn mesin yg perlu diperiksa dll ) 2. Untuk brg-2 yg jarang digunakan, tempatkan agak jauh dari pemakai Contoh : Untuk brg yg baru di pakai 1 minggu atau 1 bln ke depan di tempatkan di rak paling atas atau paling bawah atau almari yg agak jauh. 3. Untuk brg-2 yg sangat jarang dipakai di tempatkan digudang atau disimpan di luar kerja misal di gudang Tools. 1. Brg yg sering digunakan/ dipakai dekatkan pemakai Contoh : ATK ditempatkan di laci teratas meja kerja, kunci-2 mesin ukuran khusus dan sering dipakai, dekatkan dgn mesin yg perlu diperiksa dll ) 2. Untuk brg-2 yg jarang digunakan, tempatkan agak jauh dari pemakai Contoh : Untuk brg yg baru di pakai 1 minggu atau 1 bln ke depan di tempatkan di rak paling atas atau paling bawah atau almari yg agak jauh. 3. Untuk brg-2 yg sangat jarang dipakai di tempatkan digudang atau disimpan di luar kerja misal di gudang Tools.
  • 6.
  • 7. PRINSIP IMPLEMENTASI SEITON/ RAPI: Prinsip Right Label Prinsip Right Label 1. Setiap brg memiliki nama dan tempat 2. Penamaan Identifikasi yg unik, mudah dibedakan ( digit, angka, alphabetic, warna label ) 3. Pelabelan menunjukkan area sub area lokasi pasti mudah dikenali ( Jenis, type, kelompok ) 4. Dapat diketahui umur brg tsb dan expired date nya. 5. Jml brg dgn mudah dihitung dan dicocokkan dgn label ( brg-2 yg kecil disatukan dlm satuan terkecil; setiap 10 atau 12 atau 144 ..... Dst ) 1. Setiap brg memiliki nama dan tempat 2. Penamaan Identifikasi yg unik, mudah dibedakan ( digit, angka, alphabetic, warna label ) 3. Pelabelan menunjukkan area sub area lokasi pasti mudah dikenali ( Jenis, type, kelompok ) 4. Dapat diketahui umur brg tsb dan expired date nya. 5. Jml brg dgn mudah dihitung dan dicocokkan dgn label ( brg-2 yg kecil disatukan dlm satuan terkecil; setiap 10 atau 12 atau 144 ..... Dst )
  • 8. PRINSIP IMPLEMENTASI SEITON/ RAPI: Prinsip Right Amount Prinsip Right Amount 1. Batasan jml sangat mudah dikenali ( Maximum, Re-ordering point, Minimum level ....) 2. Bila dilakukan stock-counting dgn mudah dilakukan dan cepat 3. Setiap penyimpanan akan jumlah, dgn mudah dideteksi dari jarak 3 meter ( minimal ) 1. Batasan jml sangat mudah dikenali ( Maximum, Re-ordering point, Minimum level ....) 2. Bila dilakukan stock-counting dgn mudah dilakukan dan cepat 3. Setiap penyimpanan akan jumlah, dgn mudah dideteksi dari jarak 3 meter ( minimal )
  • 9. PRINSIP IMPLEMENTASI SEITON/ RAPI: Prinsip Right Place Prinsip Right Place 1. Brg yg disimpan ( termasuk files ) ditempatkan ditempat yg aman dari kerusakan 2. Setiap brg memiliki tempat dan setiap tempat ada barangnya (bila tdk ditemukan maka 2 hal yg hrs segera ditindak-lanjuti : Habis atau Hilang ? ) 3. Brg yg mudah dijangkau memiliki resiko Safety, biaya angkut dan pemborosan waktu pengadaan 4. Brg hrs dpt dikenali dari jarak; 3 meter & mudah ditemukan dlm waktu 3 menit. 1. Brg yg disimpan ( termasuk files ) ditempatkan ditempat yg aman dari kerusakan 2. Setiap brg memiliki tempat dan setiap tempat ada barangnya (bila tdk ditemukan maka 2 hal yg hrs segera ditindak-lanjuti : Habis atau Hilang ? ) 3. Brg yg mudah dijangkau memiliki resiko Safety, biaya angkut dan pemborosan waktu pengadaan 4. Brg hrs dpt dikenali dari jarak; 3 meter & mudah ditemukan dlm waktu 3 menit.
  • 10. PRINSIP IMPLEMENTASI SEITON/ RAPI: Prinsip Right for EVERYONE Prinsip Right for EVERYONE 1. Brg mudah dikenali dgn label dan warnanya 2. Mudah ditemukan berdasar denah lokasi atau code katagori 3. Jumlahnya dgn cepat dpt dihitung 4. Mudah diketahui dari jarak 3 meter 5. Mudah untuk mengetahui flow type inventory apakah dijalankan dgn benar 1. Brg mudah dikenali dgn label dan warnanya 2. Mudah ditemukan berdasar denah lokasi atau code katagori 3. Jumlahnya dgn cepat dpt dihitung 4. Mudah diketahui dari jarak 3 meter 5. Mudah untuk mengetahui flow type inventory apakah dijalankan dgn benar
  • 11. PRINSIP IMPLEMENTASI SEITON/ RAPI: Prinsip Right for EVERYONE Prinsip Right for EVERYONE 1. Brg mudah dikenali dgn label dan warnanya 2. Mudah ditemukan berdasar denah lokasi atau code katagori 3. Jumlahnya dgn cepat dpt dihitung 4. Mudah diketahui dari jarak 3 meter 5. Mudah untuk mengetahui flow type inventory apakah dijalankan dgn benar 1. Brg mudah dikenali dgn label dan warnanya 2. Mudah ditemukan berdasar denah lokasi atau code katagori 3. Jumlahnya dgn cepat dpt dihitung 4. Mudah diketahui dari jarak 3 meter 5. Mudah untuk mengetahui flow type inventory apakah dijalankan dgn benar
  • 12. LANGKAH IMPLEMENTASI SEITON/ RAPI Langkah (1 ) Pengelompok an Barang di Tempat Kerja Langkah (1 ) Pengelompok an Barang di Tempat Kerja Pola Uniform : Brg yg sama dikelompokkan pd tempat yg sama. Contoh : Brg A terletak pd lokasi brg A ( komponen yg sama diletakkan pd tempat yg sama ) Pola Fungsional : Brg yg berlainan jenis diletakkan di tempat yg sama, dgn alasan urutan maupun penggunaannya berbarengan ( beberapa brg yg mungkin tdk sejenis, namun digunakan secara berangkai ) Contoh : obeng, solder dan cairan pembersih dikelompokkan menjadi satu paket kelompok (set) Pada Prinsipnya pengelompokan brg hrs dipertimbangkan berdasarkan keperluan di tempat kerja. Pola Uniform : Brg yg sama dikelompokkan pd tempat yg sama. Contoh : Brg A terletak pd lokasi brg A ( komponen yg sama diletakkan pd tempat yg sama ) Pola Fungsional : Brg yg berlainan jenis diletakkan di tempat yg sama, dgn alasan urutan maupun penggunaannya berbarengan ( beberapa brg yg mungkin tdk sejenis, namun digunakan secara berangkai ) Contoh : obeng, solder dan cairan pembersih dikelompokkan menjadi satu paket kelompok (set) Pada Prinsipnya pengelompokan brg hrs dipertimbangkan berdasarkan keperluan di tempat kerja.
  • 13. LANGKAH IMPLEMENTASI SEITON/ RAPI Langkah (2 ) Persiapan Tempat Penyimpanan Langkah (2 ) Persiapan Tempat Penyimpanan Penempatan Kelompok Brg berdasarkan 2 ( dua) pertimbangan : 1. Volume (dimensi ruang yg dibutuhkan) Tempat yg lebih besar sebaiknya digunakan untuk brg yg volumenya lebih besar, sedangkan tempat yg mungil untuk brg yg kecil. 2. Frekuensi (sering tdknya penggunaan brg dlm proses kerja Brg yg sering digunakan, ditempatkan di lokasi yg mudah diraih, terjangkau dan sebatas pandangan mata. Sebaiknya brg yg jarang digunakan di tempatkan yg makin tinggi/ makin rendah letaknya. Efisiensi gerak kerja tercipta dgn pengaturan peletakan brg secara tepat Penempatan Kelompok Brg berdasarkan 2 ( dua) pertimbangan : 1. Volume (dimensi ruang yg dibutuhkan) Tempat yg lebih besar sebaiknya digunakan untuk brg yg volumenya lebih besar, sedangkan tempat yg mungil untuk brg yg kecil. 2. Frekuensi (sering tdknya penggunaan brg dlm proses kerja Brg yg sering digunakan, ditempatkan di lokasi yg mudah diraih, terjangkau dan sebatas pandangan mata. Sebaiknya brg yg jarang digunakan di tempatkan yg makin tinggi/ makin rendah letaknya. Efisiensi gerak kerja tercipta dgn pengaturan peletakan brg secara tepat
  • 14. LANGKAH IMPLEMENTASI SEITON/ RAPI Langkah (3 ) Pembatas Tempat Langkah (3 ) Pembatas Tempat Tanda batas yg jelas pd lokasi penempatan brg berfungsi membatasi tempat brg dan mempercepat penemuan brg. Pembatas fisik, seperti sekat lemari, rak, pagar, tembok dll dpt berfungsi sbg pembatas tempat ( Namun bila pembatas itu blm ada buatlah garis pembatas dgn cat) Dengan grs pembatas tempat , kondisi kelebihan brg dpt sgr diketahui. Grs batas dpt dibuat dgn melukiskannya sesuai bentuk brg yg ditempatkan. Garis yg langsung memperagakan bentuk brg memberi kemudahan guna rujukan brg ( kunci, pipa, tang dll ) Pengembangan lebih lanjut dgn menggunakan plasti styrin (polystyrene foam) yg diberi rongga sesuai dgn bentuk brg ( semua orang dng mudah memahami tempat brg apa yg hrs ditempatkan disitu) Tanda batas yg jelas pd lokasi penempatan brg berfungsi membatasi tempat brg dan mempercepat penemuan brg. Pembatas fisik, seperti sekat lemari, rak, pagar, tembok dll dpt berfungsi sbg pembatas tempat ( Namun bila pembatas itu blm ada buatlah garis pembatas dgn cat) Dengan grs pembatas tempat , kondisi kelebihan brg dpt sgr diketahui. Grs batas dpt dibuat dgn melukiskannya sesuai bentuk brg yg ditempatkan. Garis yg langsung memperagakan bentuk brg memberi kemudahan guna rujukan brg ( kunci, pipa, tang dll ) Pengembangan lebih lanjut dgn menggunakan plasti styrin (polystyrene foam) yg diberi rongga sesuai dgn bentuk brg ( semua orang dng mudah memahami tempat brg apa yg hrs ditempatkan disitu)
  • 15. LANGKAH IMPLEMENTASI SEITON/ RAPI Langkah (4 ) Carik Pengenal Barang Langkah (4 ) Carik Pengenal Barang * Pengenal berupa carik atau label pengenal brg. * Carik pengenal brg berisi tentang keterangan nama atau kode brg, lokasi dsb * Carik tercantum pd brg, dan juga tertempel pd tempat, shg peruntukan lokasi jelas * Penggunaan nomor kode, bentuk carik, warna dll dpt mempermudah pengenalan brg. * Pengenal berupa carik atau label pengenal brg. * Carik pengenal brg berisi tentang keterangan nama atau kode brg, lokasi dsb * Carik tercantum pd brg, dan juga tertempel pd tempat, shg peruntukan lokasi jelas * Penggunaan nomor kode, bentuk carik, warna dll dpt mempermudah pengenalan brg.
  • 16. LANGKAH IMPLEMENTASI SEITON/ RAPI Langkah (5 ) Membuat Denah Lokasi Langkah (5 ) Membuat Denah Lokasi • Membuat denah dan indeks daftar isi yg menggambarkan peruntukan lokasi tempat brg ditempat kerja • Denah ini merupakan standar peletakan brg • Hal ini penting guna memudahkan dan mempercepat proses pencarian kembali • Dengan denah atau peta besar yg diperagakan di tempat kerja, setiap orang tahu dimana letak dari suatu brg. • Membuat denah dan indeks daftar isi yg menggambarkan peruntukan lokasi tempat brg ditempat kerja • Denah ini merupakan standar peletakan brg • Hal ini penting guna memudahkan dan mempercepat proses pencarian kembali • Dengan denah atau peta besar yg diperagakan di tempat kerja, setiap orang tahu dimana letak dari suatu brg.
  • 17. HAL-2 APA YG PERLU DIPERHATIKAN DAN DILAKSANAKAN UNTUK MENJAGA KESINAMBUNGAN KEGIATAN 5S Yg perlu diperhatikan Yg perlu diperhatikan 1. Adanya rencana induk pelaksanaan 5S 2. Adanya susunan organisasi pelaksana 5S 3. Adanya kotak alat atau sudut 5S ( 5SToolbox) 4. Adanya kompetisi 5S antar departemen 5. Adanya kegiatan 5S mengenai visible for Evefyone. 1. Adanya rencana induk pelaksanaan 5S 2. Adanya susunan organisasi pelaksana 5S 3. Adanya kotak alat atau sudut 5S ( 5SToolbox) 4. Adanya kompetisi 5S antar departemen 5. Adanya kegiatan 5S mengenai visible for Evefyone. RAJIN
  • 18. K3 1. Komitmen/Konsisten Pimp. Persh 2. P2K3 Solid 3. TK. Butuh K3 5R • Ringkas • Rapi • Resik • Rawat • Rajin Sukses K3 OHSAS 18000 SMK3 (PP No. 50 thn 2012) SERTIFIKASI ALUR SUKSES K3