SlideShare a Scribd company logo
1 of 41
√




PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN
    KESELAMATAN DAN
     KESEHATAN KERJA
        ( SMK3 )
√
        Penerapan SMK3
Kewajiban dan Kebutuhan Perusahaan
6 Bab 22 Pasal 3 Lampiran
  Bab I             - Ketentuan Umum
  Bab II            - Sistem Manajemen K3
  Bab III           - Penilaian SMK3
  Bab IV            - Pengawasan
  Bab V             - Ketentuan Peralihan
  Bab VI            - Ketentuan Penutup


            Lampiran I   : Pedoman Penerapan SMK3
            Lampiran II : Pedoman Penilaian Penerapan SMK3
            Lampiran III : Laporan Audit SMK3
PENGERTIAN

1.SMK3
Bagian dari sistem manajemen
perusahaan secara Keseluruhan
dalam Rangka pengendalian resiko
yang berkaitan dengan kegiatan
kerja guna terciptanya tempat kerja
yg aman, efisien dan produktif
2. K3
segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi
keselamatan dan kesehatan TK melalui upaya
pencegahan kecelakaan kerja dan PAK

3. TK
setiap org. Yg. Mampu melakukan pekerjaan guna
menghasilkan brg. Dan/atau jasa baik untuk
memenuhi kebutuhan sendiri maupun untuk
masyarakat

4. Pekerja/ Buruh
setiap org. Yg. Bekerja dgn menerima upah atau
imbalan dlm bentuk lain
5. Perusahaan
- Setiap bentuk usaha yang berbadan hukum atau
  tdk., milik orang perseorangan, milik persekutuan,
  atau milik bdn hukum, baik swasta maupun milik
  negara yg mempekerjakan pekerja/buruh dgn.
  membayar upah atau imbalan dlm bentuk lain


- Usaha2 sosial dan usaha2 lain yg mempunyai
  pengurus dan mempekerjakan org. lain dgn
  membayar upah atau imbalan dlm bentuk lain
6. Pengusaha
a. Orang perseorangan, persekutuan, atau badan
   hukum yg menjalankan suatu persh. milik sendiri.


b. Orang perseorangan, persekutuan, atau badan
   hukum yg scr berdiri sendiri menjalankan persh
   bukan miliknya.


c. Orang perseorangan, persekutuan, atau badan
   hukum yg berada di Indonesia mewakili perusahaan
   yg berkedudukan di luar wilayah Indonesia.
7. Audit SMK3
 Pemeriksaan scr sistematis dan independen thd
 pemenuhan kriteria yg tlh ditetapkan untuk
 mengukur suatu hsl. kegiatan yg tlh direncanakan
 dan dilaksanakan dlm penerapan SMK3 di persh.


8. Menteri
adalah Menteri Tenaga Kerja yg
  menyelenggarakan urusan pemerintah di bidang
  ketenagakerjaan.
TUJUAN PENERAPAN
            SMK3
• Meningkatkan efektifitas perlindungan K3 yg
  terencana, terukur, terstruktur, dan
  terintegrasi.

• Mencegah dan mengurangi kecelakaan kerja
  dan PAK dgn melibatkan unsur manajemen,
  pekerja/buruh, dan/atau serikat
  pekerja/serikat buruh; serta

• Menciptakan tempat kerja yg aman, nyaman,
  dan efisien untuk mendorong produktivitas.
DASAR PENERAPAN
             SMK3
• Penerapan SMK3 dilakukan
  berdasarkan kebijakan nasional
  tentang SMK3
• Kebijakan nasional tentang SMK3
  tertuang dalam Lampiran I,
  Lampiran II, dan Lampiran III
  sebagai bagian yg tdk terpisahkan
  dari PP N0. 50 Th, 2012
KRITERIA PERUSAHAAN
• Perusahaan dengan :
• - mempekerjakan pekerja/buruh paling
  sedikit 100 org atau
  - mempunyai potensi bahaya tinggi.
  Pengusaha dlm menerapkan SMK3 wajib
  berpedoman pada PP N0 50 Thn 2012 dan
  ketentuan peraturan per undang2 an serta dpt
  memperhatikan konvensi atau standar
  internasional

                     Pasal 5 PP No.50 Thn 2012
Wajib
            dilaksanakan oleh perusahaan disemua
                 sektor dan terintegrasi dgn sistem
                     Manajemen Perusahaan
           Harus Memenuhi Persyaratan Minimum :
                     - 5 prinsip dasar




Untuk perusahaan-2 di sektor kegiatan usaha tertentu dapat merubah
atau menambah unsur-unsur sesuai jenis dan tingkat resiko bahaya yg
                  ada atas persetujuan Menteri
5 prinsip dasar
   dalam penerapan SMK3


                     Peningkatan
                     Berkelanjutan
                                      Penetapan
Peninjauan
     Peninjauan
                                      Kebijakan
 & Ulang &                            K3
   Peningkata
 kinerja
   Peningkatan
   n
 SMK3
 oleh manajemen
                                      Perencanaan
                                         K3
       Pemanta ua
       n
      dan Evaluasi
       kinerja K3       Pelaksanaan
                        Rencana
                          K3
Penetapan Kebijakan K3
(1) Penetapan Kebijakan K3 dilaksanakan Oleh Pengusaha

(2) Dalam menyusun kebijakan K3 pengusaha paling sedikit
  harus :
a. Melakukan tinjauan awal kondisi meliputi :
1. Identifikasi potensi bahaya, penilaian dan pengendalian
  resiko;
2. Perbandingan penerapan K3 dengan perusahaan dan
  sektor lain yg lebih baik;
3. Peninjauan sebab akibat kejadian yg membahayakan;
4. Kompensasi dan gangguan serta hsl penilaian
  sebelumnya yg berkaitan dgn keselamatan; dan
5. Penilaian efisiensi dan efektivitas sumber daya yg
  disediakan
Lanjutan
b. Memperhatikan peningkatan kinerja manajemen K3 scr
   terus menerus; dan
c. Memperhatikan masukan dari pekerja/buruh dan/atau
   serikat pekerja/serikat buruh

(3) Kebijakan K3 paling sedikit memuat :
a. Visi
b. Tujuan Perusahaan
c. Komitmen dan tekad melaksanakan kebijakan; dan
d. Kerangka dan program kerja yg mencakup kegiatan
   perusahaan scr menyeluruh yg bersifat umum dan/atau
   operasional
Pengusaha hrs menyebarluaskan kebijakan K3 yg tlh
   ditetapkan kpd seluruh pekerja/buruh yg berada di persh,
   dan pihak lain yg terkait. ( pasal 8 )
PERENCANAAN K3
(1) Untuk menghasilkan rencana K3

(2) Rencana K3 disusun dan ditetapkan oleh
  pengusaha dengan mengacu pada kebijakan K3 yg
  telah ditetapkan

(3) Dalam menyusun K3 pengusaha harus
  mempertimbangkan :
     Hasil penelaahan awal
     Identifikasi potensi bahaya, dan pengendalian resiko
     peraturan per undang undangan dan persyaratan
    lainnya
     Sumber daya yang dimiliki
LANJUTAN
(4) Pengusaha dlm menyusun
   rencana K3 hrs. melibatkan :
a. Ahli K3
b. Panitia Pembina K3
c. Wakil pekerja/buruh dan
d. Pihak lain yang terkait di
   perusahaan.
LANJUTAN
(5) Rencana K3 paling sedikit memuat :
a tujuan dan sasaran,
b skala prioritas,
c upaya pengendalian bahaya,
d penetapan sumber daya,
e jangka waktu pelaksanaan,
f indikator, dan
g sistem pertanggungjawaban.
PELAKSANAAN RENCANA K3
(1). Pelaksanaan rencana K3 dilakukan oleh pengusaha
     berdasarkan rencana K3

(2). Pengusaha dlm melaksanakan rencana K3 didukung oleh
     SDM di bid. K3, prasarana, dan sarana.

(3). SDM hrs memiliki :
a. Kompetensi kerja yg dibuktikan dgn sertifikat; dan
b. Kewenangan di bid K3 yg dibuktikan dgn srt izin
     kerja/operasi dan/atau srt penunjukkan dari instansi yg
     berwenang
(4). Prasarana dan sarana paling sedikit terdiri dari :
a. Organisasi/unit yg bertanggungjawab di bid K3
b. Anggaran yg memadai
c. Prosedur operasi/kerja, informasi, dan pelaporan serta
     pendokumentasian; dan
d. Instruksi kerja ( Pasal 10 )
PELAKSANAAN RENCANA K3
(1). Pengusaha dlm melaksanakan rencana K3 hrs
     melakukan kegiatan dlm pemenuhan persyaratan K3

(2). Kegiatan paling sedikitmeliputi :
a. Tindakan pengendalian
b. Perencanaan (design) dan rekayasa
c. Prosedur dan instruksi kerja
d. Penyerahan sebagian pelaksanaan pekerjaan
e. Pembelian/pengadaan barang dan jasa
f. Produk akhir
g. Upaya menghadapi keadaan darurat kecelakaan dan
     bencana industri; dan
h. Rencana dan pemulihan keadaan darurat

(3). Kegiatan dilaksanakan berdasarkan identifikasi bahaya,
     penilaian, dan pengendalian resiko.              ( Pasal 11)
PELAKSANAAN RENCANA K3
(4). Kegiatan dilaksanakan berdasarkan potensi bahaya, dan
     analisa kecelakaan.                         ( Pasal 11)


(5). Pengusaha dlm melaksanakan kegiatan sebagaimana
     dimaksud pada pasal 11 harus :
a. Menunjuk SDM yg mempunyai kompetensi kerja dan
     kewenangan di bidang K3
b. Melibatkan seluruh pekerja/ buruh
c. Membuat petunjuk K3 yg hrs dipatuhi oleh seluruh
     pekerja/buruh, orang lain selain pekerja/buruh yg berada
     di persh, dan pihak lain yg terkait
d. Membuat prosedur informasi
e. Membuat prosedur laporan
f. Mendokumentasikan seluruh kegiatan

Pelaksanaan kegiatan hrs diintegrasikan dengan kegiatan
   manajemen perusahaan                               ( Pasal
   12)
PELAKSANAAN RENCANA K3
         ( Prosedur informasi / pelaporan )

(1). Prosedur informasi sebagaimana dimaksud ( Pasal 12)
     ayat 1 huruf d hrs memberikan jaminan bahwa informasi
     K3 dikomunikasikan kpd semua pihak dlm persh dan
     pihak terkait di luar perusahaan.
(2). Prosedur pelaporan sebagaimana dimaksud pada pasal
     12 ayat 1 huruf e terdiri atas :
a. Terjadinya kecelakaan di tempat krja
b. Ketidaksesuaian thd peraturan per undang2 an dan/atau
     standar
c. Kinerja K3
d. Identifikasi sumber bahaya; dan
e. Yg diwajibkan berdasarkan ketentuan peraturan per
     undang2 an.
                                          ( Pasal 13)
PELAKSANAAN RENCANA K3
                ( Prosedur informasi /
            pelaporan/pendokumentasian )
(3). Prosedur pendokumentasian sebagaimana dimaksud
     pada pasal 12 ayat 1 huruf f paling sedikit dilakukan thd:
a. Peraturan per undang2 an di bid K3
b. Indikator kinerja K3
c. Izin kerja
d. Hasil identifikasi, penilaian, dan pengendalian risiko
e. Kegiatan pelatihan K3
f. Kegiatan inspeksi, kalibrasi dan pemeliharaan
g. Catatan pemantauan data
h. Hasil pengkajian kecelakaan di tempat kerjadan tindak
     lanjut
i. Identifikasi produk termasuk komposisinya
j. Informasi mengenai pemasok dan kontraktor, dan
k. Audit dan peninjauan ulang SMK3
PEMANTAUAN & EVALUASI KINERJA K3
                      ( Psl 14 )

(1) Pengusaha wajib melakukan pemantauan dan evaluasi
    kinerja K3
(2) Pemantauan dan evaluasi kinerja K3 sebagaimana
    dimaksud pd ayat (1) melalui pemeriksaan, pengujian,
    pengukuran, dan audit internal SMK3 dilakukan oleh SDM
    yg kompeten
(3) Dlm hal perush tdk memiliki SDM untk melakukan
    pemantauan & evaluasi kinerja K3 sbgmn dimaksud pd
    ayat (2) dpt menggunakan jasa pihak lain.
(4) Hsl pemantauan & evaluasi kinerja K3 sbgmn dimaksud
    pd ayat (2) dilaporkan kpd Pengusaha.
(5) Hsl pemantauan & evaluasi kinerja K3 sbgmn dimaksud
    pd ayat (2) digunakan untk melakukan tindakan
    perbaikan
(6) Pelaksanaan pemantauan & evaluasi kinerja K3 sbgmn
    dimaksud pd ayat (2) dilakukan sesuai dgn ketentuan
    peraturan per undang2 an dan/atau standar.
PENINJAUAN & PENINGKATAN KINERJA SMK3
                            ( Psl 15 )

(1) Untuk menjamin kesesuaian dan efektifitas penerapan SMK3,
    pengusaha wajib melakukan peninjauan

(2) Peninjauan sebagaimana dimaksud pd ayat (1) dilakukan thd
    kebijakan, perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, dan evaluasi

(3) Hsl peninjauan sebagaimana dimaksud pd ayat (2) digunakan untk
    melakukan perbaikan dan peningkatan kinerja

(1) Perbaikan dan peningkatan kinerja sebagaimana dimaksud pd ayat
    (3) dpt dilaksanakan dlm hal :
a. Terjadi perubahan peraturan per undang2 an
b. Adanya tuntutan dari pihak yg terkait dan pasar
c. Adanya perubahan produk dan kegiatan perusahaan
d. Terjadi perubahan struktur organisasi perusahaan
e. Adanya perkembangan iptek, termasuk epidemiologi
f. Adanya hsl kajian kecelakaan di tempat kerja
g. Adanya pelaporan; dan/atau
h. Adanya masukan dari pekerja/buruh
PENILAIAN SMK3 ( Psl 16 )


(1)   Penilaian penerapan SMK3, dilakukan oleh lembaga audit independen yg
      ditunjuk oleh Menteri atas permohonan perusahaan

(2)   Untuk perusahaan yg memiliki potensi bahaya tinggi wajib melakukan
      penilaian penerapan SMK3 sesuai dgn ketentuan peraturan per undang2 an

(3) Penilaian sebagaimana dimaksud pd ayat (1) dilakukan melalui Audit
    SMK3 meliputi :
a. Pembangunan dan terjaminnya pelaksanaan komitmen
b. Pembuatan dan pendokumentasian rencana K3
c. Pengendalian perancangan dan peninjauan kontrak
d. Pengendalian dokumen
e. Pembelian dan pengendalian produk
f. Keamanan bekerja berdasarkan
g. Standar pemantauan
h. Pelaporan dan perbaikan kekurangan
i. Pengelolaan material dan perpindahannya
j. Pengumpulan dan penggunaan data
k. Pemeriksaan K3
l. Pengembangan keterampilan dan kemampuan
Lanjutan SMK3 ( Psl 16 )

(4) Penilaian penerapan SMK3 sebagaimana dimaksud
    pada ayat (3) tertuang dlm pedoman yg tercantum dlm
    lampiran II sebagai bagian yg tdk terpisahkan dari PP N0.
    50 Tahun 2012

Pasal 17

(1) Hasil audit sebagaimana dimaksud dlm Psl 16 dilaporkan
    kepada Menteri dgn tembusan disampaikan menteri
    pembina sektor usaha, gubernur, dan bupati/walikota sbg
    bahan pertimbangan dlm upaya peningkatan SMK3

(1) Bentuk laporan hsl audit sebagaimana dimaksud pada
    ayat (1) tertuang dlm pedoman yg tercantum dlm
    lampiran III sebagai bagian yg tdk terpisahkan dari PP
    N0. 50 Tahun 2012
PENGAWASAN ( Psl 18 )

(1) PENGAWASAN SMK3, dilakukan oleh PENGAWAS
    ketenagakerjaan pusat, provinsi, dan/atau kab/kota sesuai dgn
    kewenangannya.

(1) Pengawas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi
    :
a. Pembangunan dan terjaminnya pelaksanaan komitmen
b. Organisasi.
c. SDM
d. Pelaksanaan peraturan per undang2 an bidang K3
e. Keamanan kerja
f. Pemeriksaan, pengujian dan pengukuran penerapan
    SMK3
g. Pengendalian keadaan darurat dan bahaya industri
h. Pelaporan dan perbaikan kekurangan; dan
i. Tindak lanjut audit.
Pasal 19

(1) Instansi pembina sektor usaha dpt melakukan pengawasan SMK3
    thd pelaksanaan SMK3 yg dikembangkan sesuai dgn ketentuan
    peraturan per undang2 an

(2) Pelaksanaan pengawasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
    dilakukan scr terkoordinasi dgn pengawas KK sesuai dgn ketentuan
    peraturan per undang2 an

Pasal 20

Hasil pengawasan sebagaimana dimaksud dlm Psl 18 dan Psl 19
    digunakan sbg dsr dlm melakukan pembinaan

Pasal 21

Pada saat PP ini mulai berlaku, Perush yg tlh menerapkan SMK3, wajib
   menyesuaikan dgn ketentuan PP ini paling lama 1 ( satu ) tahum.
KETENTUAN PENUTUP
                  ( Psl 22 )



  PP No. 50 Tahun 2012
  mulai berlaku pada tanggal
             diundangkan
Diundangkan pada tanggal : 12 April 2012
PERAN MANAJEMEN
•   Komitmen pihak manajemen diawali dengan
    ditetapkannya kebijakan K3
•   Selanjutmya membentuk P2K3
•   Diupayakan untuk membentuk organisasi K3
    secara struktural yang bertanggung jawab
    mengawasi pelaksanaan K3
•   Beberapa kebijakan pihak manajemen
       Penyebarluasan kebijakan K3 untuk dipahami
        oleh seluruh karyawan
Memberikan wewenang penuh pada organisasi
 struktural/devisi K3 untuk mengawasi jalannya program
 K3

Menetapkan semua manajer harus melaksanakan
 program K3

Pengenalan dan penilaian sumber bahaya
   o Penentuan jenis proteksi yang diperlukan berdasarkan risiko
     yang diperkirakan dapat diterima
   o Melakukan penilaian risiko pada tiap modifikasi atau
     penambahan instalasi
   o Merencanakan “preventive maintenance”
   o Menyiapkan dan menggunakan “Standard Operating
     Procedure” yang selamat untuk mengoperasikan mesin-mesin
     dan peralatan.
Seleksi kesehatan bagi karyawan baru dan “medical
 check up” secara rutin bagi seluruh karyawan,
 penyediaan poliklinik, tenaga medis dan rumah sakit
 rujukan sesuai dgn ketentuan peraturan per undang2
 an dan atau standar.
Pemilihan dan penempatan karyawan
   o Penerimaan karyawan dilakukan dengan seleksi yang ketat
     sesuai pekerjaan yang akan dilakukan nanti.
   o Penempatan karyawan berdasarkan seleksi, wawancara dan
     sesuai dengan lingkup pekerjaan suatu jabatan dan uraian
     pekerjaan
Pendidikan ketrampilan, kesehatan kerja dan
 manajemen
   o Memberikan pendidikan dan pelatihan K3
   o Pendidikan dan pelatihan K3 termasuk kepada kontraktor
     jasa
   o Pelatihan P3K bagi karyawan secara berkala
Motivasi
   o Mengkampanyekan bahwa masalah K3 merupakan tanggung
     jawab moral bersama.
   o Melakukan pemilihan karyawan teladan bidang K3
   o Memberikan insentif ke semua karyawan terhadap
     keberhasilan target produksi dan efisiensi
   o Memberikan sangsi bagi karyawan yang melanggar
     peraturan perusahaan.

Pembelian dan kendali rekayasa
   o Pembelian barang dan bahan-bahan kimia harus sesuai
     dengan prosedur yang ditetapkan

Laporan analisa penyelidikan kejadian/kecelakaan
   o Mengadakan penelitian atas suatu kecelakaan yang terjadi
     atau hampir celaka secara seksama dan memberikan sangsi
     apabila diperlukan.
   o Melaporkan semua kecelakaan kepada pemerintah
   o Membuat statistik kecelakaan dan analisanya
Pelaksanaan auditing
   o Melakukan pemeriksaan secara rutin dan terprogram
     seluruh area pabrik/non pabrik yang mencakup masalah
     tindakan dan kondisi tidak aman
   o Audit dilakukan selain audit intern juga oleh pihak luar.


Melakukan review atas keberhasilan dan kegagalan
 untuk dilakukan perbaikan, peningkatan yang
 diperlukan dalam mengembangkan aspek-aspek K3
 dalam seluruh kegiatan perusahaan agar mencapai
 hasil yang optimal.
MANFAAT
    Manfaat dari Penerapan SMK3 berdasarkan
                PP No. 50 th. 2012 :


•    Bagi Perusahaan:
    1.   Mengetahui pemenuhan perusahaan terhadap peraturan
         perundangan dibidang K3
    2.   Mendapatkan bahan umpan balik bagi tinjauan
         manajemen dalam rangka meningkatkan kinerja SMK3
    3.   Mengetahui efektifitas, efisiensi dan kesesuaian serta
         kekurangan dari penerapan SMK3
    4.   Mengetahui kinerja K3 di perusahaan
    5.   Meningkatkan image perusahaan yang pada akhirnya
         akan meningkatkan daya saing perusahaan
6. Meningkatkan kepedulian dan pengetahuan
    tenaga kerja mengenai K3 yang juga akan
    meningkatkan produktivitas perusahaan
7. Terpantaunya bahaya dan risiko di
    perusahaan
8. Penanganan berkesinambungan terhadap
    risiko yang ada diperusahaan
9. Mencegah kerugian yang lebih besar
    kepada perusahaan
10. Pengakuan terhadap kinerja K3
    diperusahaan atas pelaksanaan SMK3
•    Bagi Pemerintah:
    1. Sebagai salah satu alat untuk melindungi
       hak tenaga kerja di bidang K3
    2. Meningkatkan mutu kehidupan bangsa dan
       image bangsa di forum internasional
    3. Mengurangi angka kecelakaan kerja yang
       sekaligus akan meningkatkan produktivitas
       kerja/nasional
    4. Mengetahui tingkat penerapan terhadap
       peraturan perundangan
LAMPIRAN I                 LAMPIRAN II                    LAMPIRAN III
  (Pedoman Penerapan     ( Pedoman Penilaian SMK3)          ( Laporan Audit )
       SMK3)

                                                      1.    Perusahaan yg
                       1.Kriteria Audit                     diaudit
1. Penetapan
   Kebijakan K3                                       2.    Lingkup Audit
                       2. Penetapan Kriteria Audit    3.    Pelaksanaan Audit
                         Tiap Tingkat Pencapaian      4.    Tujuan Audit
2. Perencanaan                                        5.    Team Auditor
   K3Pelaksanaan
                       3. Ketentuan Penilaian Hasil   6.    Gambaran Umum
                         Audit                              Tempat Kerja
3. Rencana K3                                         7.    Jadwal Audit
                                                      8.    Daftar Kriteria Audit
4. Pemantauan,                                              dan Pemenuhannya
   dan Evaluasi                                       9.    Penjelasan Tentang
   Kinerja K3                                               Kriteria Tidak
                                                            Berlaku
                                                      10.   Uraian Temuan
5. Peninjauan dan                                           Ketidaksesuaian
   Peningkatan                                        11.   Tindak Lanjut
   Kinerja SMK3                                       12.   Hasil Audit
                                                      13.   Data Pendukung
                                                            Laporan Audit
Terima kasih
……
atas perhatiannya …….

More Related Content

What's hot

Manajemen risiko k3
Manajemen risiko k3Manajemen risiko k3
Manajemen risiko k3Ardhi Elka
 
Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen Kes...
Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen Kes...Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen Kes...
Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen Kes...Penataan Ruang
 
PERMENAKETRANS RI No. 13 Tahun 2011 tentang Nilai Ambang Batas Faktor Fisika ...
PERMENAKETRANS RI No. 13 Tahun 2011 tentang Nilai Ambang Batas Faktor Fisika ...PERMENAKETRANS RI No. 13 Tahun 2011 tentang Nilai Ambang Batas Faktor Fisika ...
PERMENAKETRANS RI No. 13 Tahun 2011 tentang Nilai Ambang Batas Faktor Fisika ...Muhamad Imam Khairy
 
PPT kesehatan dan keselamatan kerja (K3)
PPT kesehatan dan keselamatan kerja (K3)PPT kesehatan dan keselamatan kerja (K3)
PPT kesehatan dan keselamatan kerja (K3)Lilis Suryani Arta
 
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pelabuhan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pelabuhan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pelabuhan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pelabuhan Bondan Winarno
 
PPT Manajemen Quality Control: K3 dan SMK3
PPT Manajemen Quality Control: K3 dan SMK3PPT Manajemen Quality Control: K3 dan SMK3
PPT Manajemen Quality Control: K3 dan SMK3UNESA
 
SMK3 - sistem manajemen keselamatan & kesehatan kerja PP No 50 tahun 2012
SMK3 -  sistem manajemen keselamatan & kesehatan kerja PP No 50 tahun 2012SMK3 -  sistem manajemen keselamatan & kesehatan kerja PP No 50 tahun 2012
SMK3 - sistem manajemen keselamatan & kesehatan kerja PP No 50 tahun 2012Ekhsan Hari Nuryanto
 
Perhitungan & penilaian hse statistik bagian 1 rev.00
Perhitungan & penilaian hse statistik bagian 1 rev.00Perhitungan & penilaian hse statistik bagian 1 rev.00
Perhitungan & penilaian hse statistik bagian 1 rev.00Fitri Ifony
 
Unsafe act and condition
Unsafe act and conditionUnsafe act and condition
Unsafe act and conditionJulita Anggrek
 
Laporan kecelakaan kerja
Laporan kecelakaan kerjaLaporan kecelakaan kerja
Laporan kecelakaan kerjaFarizAmalanda
 
power point Alat pelindung diri
power point Alat pelindung diripower point Alat pelindung diri
power point Alat pelindung dirigabrielirfan
 

What's hot (20)

Dasar k3
Dasar k3Dasar k3
Dasar k3
 
Tata Kerja P2K3
Tata Kerja P2K3Tata Kerja P2K3
Tata Kerja P2K3
 
Manajemen risiko k3
Manajemen risiko k3Manajemen risiko k3
Manajemen risiko k3
 
Audit k3
Audit k3Audit k3
Audit k3
 
Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen Kes...
Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen Kes...Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen Kes...
Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen Kes...
 
Laporan k3
Laporan k3Laporan k3
Laporan k3
 
PERMENAKETRANS RI No. 13 Tahun 2011 tentang Nilai Ambang Batas Faktor Fisika ...
PERMENAKETRANS RI No. 13 Tahun 2011 tentang Nilai Ambang Batas Faktor Fisika ...PERMENAKETRANS RI No. 13 Tahun 2011 tentang Nilai Ambang Batas Faktor Fisika ...
PERMENAKETRANS RI No. 13 Tahun 2011 tentang Nilai Ambang Batas Faktor Fisika ...
 
PPT kesehatan dan keselamatan kerja (K3)
PPT kesehatan dan keselamatan kerja (K3)PPT kesehatan dan keselamatan kerja (K3)
PPT kesehatan dan keselamatan kerja (K3)
 
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pelabuhan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pelabuhan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pelabuhan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pelabuhan
 
PPT Manajemen Quality Control: K3 dan SMK3
PPT Manajemen Quality Control: K3 dan SMK3PPT Manajemen Quality Control: K3 dan SMK3
PPT Manajemen Quality Control: K3 dan SMK3
 
Safety induction
Safety inductionSafety induction
Safety induction
 
K3 presentation
K3 presentationK3 presentation
K3 presentation
 
SMK3 - sistem manajemen keselamatan & kesehatan kerja PP No 50 tahun 2012
SMK3 -  sistem manajemen keselamatan & kesehatan kerja PP No 50 tahun 2012SMK3 -  sistem manajemen keselamatan & kesehatan kerja PP No 50 tahun 2012
SMK3 - sistem manajemen keselamatan & kesehatan kerja PP No 50 tahun 2012
 
Perhitungan & penilaian hse statistik bagian 1 rev.00
Perhitungan & penilaian hse statistik bagian 1 rev.00Perhitungan & penilaian hse statistik bagian 1 rev.00
Perhitungan & penilaian hse statistik bagian 1 rev.00
 
Unsafe act and condition
Unsafe act and conditionUnsafe act and condition
Unsafe act and condition
 
K3 MEKANIK A.pdf
K3 MEKANIK A.pdfK3 MEKANIK A.pdf
K3 MEKANIK A.pdf
 
Laporan kecelakaan kerja
Laporan kecelakaan kerjaLaporan kecelakaan kerja
Laporan kecelakaan kerja
 
Manajemen risiko k3
Manajemen risiko k3Manajemen risiko k3
Manajemen risiko k3
 
power point Alat pelindung diri
power point Alat pelindung diripower point Alat pelindung diri
power point Alat pelindung diri
 
Presentasi K3 Proyek.
Presentasi K3 Proyek.Presentasi K3 Proyek.
Presentasi K3 Proyek.
 

Viewers also liked

PP no. 50 tahun 2012 Tentang Penerapan SMK3
PP no. 50 tahun 2012 Tentang Penerapan SMK3PP no. 50 tahun 2012 Tentang Penerapan SMK3
PP no. 50 tahun 2012 Tentang Penerapan SMK3Arfian Pratama
 
Pedoman sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja
Pedoman sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerjaPedoman sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja
Pedoman sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerjaAzha Laramdrawisec
 
Presentasi pelatihan smk3 bcw
Presentasi pelatihan smk3 bcwPresentasi pelatihan smk3 bcw
Presentasi pelatihan smk3 bcwBert C. Wankay
 
Kebijakan Penerapan SMK3 pp 50 tahun 2012 (by Johnnedy)
Kebijakan Penerapan SMK3 pp 50 tahun 2012 (by Johnnedy)Kebijakan Penerapan SMK3 pp 50 tahun 2012 (by Johnnedy)
Kebijakan Penerapan SMK3 pp 50 tahun 2012 (by Johnnedy)JOHNNEDY GUMANTI
 
Manfaat penerapan smk3 bagi perusahaan
Manfaat penerapan smk3 bagi perusahaanManfaat penerapan smk3 bagi perusahaan
Manfaat penerapan smk3 bagi perusahaanbudiwibowo01
 
Alat Pelindung Diri - K3
Alat Pelindung Diri - K3Alat Pelindung Diri - K3
Alat Pelindung Diri - K3Al Marson
 
Integrasi SMK3 dan ISO dan OHSAS
Integrasi SMK3 dan ISO dan OHSASIntegrasi SMK3 dan ISO dan OHSAS
Integrasi SMK3 dan ISO dan OHSASAl Marson
 
Pertolongan pertama pada kecelakaan di tempat kerja
Pertolongan pertama pada kecelakaan di tempat kerjaPertolongan pertama pada kecelakaan di tempat kerja
Pertolongan pertama pada kecelakaan di tempat kerjaRian Anas
 
K3 Pengenalan di Forum SDM Bali - 2015
K3 Pengenalan di Forum SDM Bali - 2015K3 Pengenalan di Forum SDM Bali - 2015
K3 Pengenalan di Forum SDM Bali - 2015Gunawan Wicaksono
 
Kesehatan, Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)
Kesehatan, Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)Kesehatan, Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)
Kesehatan, Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)Lady Perry Pasaribu
 
Pengertian (DEFINISI) K3 (KESELAMATAN, KEAMANAN DAN KESEHATAN) KERJA
Pengertian (DEFINISI) K3 (KESELAMATAN, KEAMANAN DAN KESEHATAN) KERJAPengertian (DEFINISI) K3 (KESELAMATAN, KEAMANAN DAN KESEHATAN) KERJA
Pengertian (DEFINISI) K3 (KESELAMATAN, KEAMANAN DAN KESEHATAN) KERJAJohan19931106
 
Keselamatan Kerja dan Kesehatan Kerja
Keselamatan  Kerja dan Kesehatan KerjaKeselamatan  Kerja dan Kesehatan Kerja
Keselamatan Kerja dan Kesehatan Kerjaakhmadrivandi
 
Sistem dan Mekanisme Pengelolaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Pelaksa...
Sistem dan Mekanisme Pengelolaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Pelaksa...Sistem dan Mekanisme Pengelolaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Pelaksa...
Sistem dan Mekanisme Pengelolaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Pelaksa...Reski Aprilia
 

Viewers also liked (20)

PP no. 50 tahun 2012 Tentang Penerapan SMK3
PP no. 50 tahun 2012 Tentang Penerapan SMK3PP no. 50 tahun 2012 Tentang Penerapan SMK3
PP no. 50 tahun 2012 Tentang Penerapan SMK3
 
Pedoman sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja
Pedoman sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerjaPedoman sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja
Pedoman sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja
 
Presentasi pelatihan smk3 bcw
Presentasi pelatihan smk3 bcwPresentasi pelatihan smk3 bcw
Presentasi pelatihan smk3 bcw
 
Kebijakan Penerapan SMK3 pp 50 tahun 2012 (by Johnnedy)
Kebijakan Penerapan SMK3 pp 50 tahun 2012 (by Johnnedy)Kebijakan Penerapan SMK3 pp 50 tahun 2012 (by Johnnedy)
Kebijakan Penerapan SMK3 pp 50 tahun 2012 (by Johnnedy)
 
Audit SMK3
Audit SMK3Audit SMK3
Audit SMK3
 
Modul K3
Modul K3Modul K3
Modul K3
 
Manfaat penerapan smk3 bagi perusahaan
Manfaat penerapan smk3 bagi perusahaanManfaat penerapan smk3 bagi perusahaan
Manfaat penerapan smk3 bagi perusahaan
 
Alat Pelindung Diri - K3
Alat Pelindung Diri - K3Alat Pelindung Diri - K3
Alat Pelindung Diri - K3
 
Sertifikasi smk3
Sertifikasi smk3Sertifikasi smk3
Sertifikasi smk3
 
Integrasi SMK3 dan ISO dan OHSAS
Integrasi SMK3 dan ISO dan OHSASIntegrasi SMK3 dan ISO dan OHSAS
Integrasi SMK3 dan ISO dan OHSAS
 
Pertolongan pertama pada kecelakaan di tempat kerja
Pertolongan pertama pada kecelakaan di tempat kerjaPertolongan pertama pada kecelakaan di tempat kerja
Pertolongan pertama pada kecelakaan di tempat kerja
 
K3 Pengenalan di Forum SDM Bali - 2015
K3 Pengenalan di Forum SDM Bali - 2015K3 Pengenalan di Forum SDM Bali - 2015
K3 Pengenalan di Forum SDM Bali - 2015
 
Dasar K3
Dasar K3Dasar K3
Dasar K3
 
Kesehatan, Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)
Kesehatan, Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)Kesehatan, Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)
Kesehatan, Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)
 
Pengertian (DEFINISI) K3 (KESELAMATAN, KEAMANAN DAN KESEHATAN) KERJA
Pengertian (DEFINISI) K3 (KESELAMATAN, KEAMANAN DAN KESEHATAN) KERJAPengertian (DEFINISI) K3 (KESELAMATAN, KEAMANAN DAN KESEHATAN) KERJA
Pengertian (DEFINISI) K3 (KESELAMATAN, KEAMANAN DAN KESEHATAN) KERJA
 
Time line smk 3
Time line smk 3Time line smk 3
Time line smk 3
 
Sesi 1 smk3
Sesi 1 smk3Sesi 1 smk3
Sesi 1 smk3
 
Keselamatan Kerja dan Kesehatan Kerja
Keselamatan  Kerja dan Kesehatan KerjaKeselamatan  Kerja dan Kesehatan Kerja
Keselamatan Kerja dan Kesehatan Kerja
 
Pbm ppt
Pbm pptPbm ppt
Pbm ppt
 
Sistem dan Mekanisme Pengelolaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Pelaksa...
Sistem dan Mekanisme Pengelolaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Pelaksa...Sistem dan Mekanisme Pengelolaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Pelaksa...
Sistem dan Mekanisme Pengelolaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Pelaksa...
 

Similar to PP 50 2012 Penerapan SMK3

MATERI ELEMEN KOMPETENSI 3 MENERAPKAN PRAKTIK-PRAKTIK KESEHATAN DAN KESELAMAT...
MATERI ELEMEN KOMPETENSI 3 MENERAPKAN PRAKTIK-PRAKTIK KESEHATAN DAN KESELAMAT...MATERI ELEMEN KOMPETENSI 3 MENERAPKAN PRAKTIK-PRAKTIK KESEHATAN DAN KESELAMAT...
MATERI ELEMEN KOMPETENSI 3 MENERAPKAN PRAKTIK-PRAKTIK KESEHATAN DAN KESELAMAT...frenkytanzil5
 
sistem-manajemen-k3-pp50th2012.mmmmmmmmmmmpt
sistem-manajemen-k3-pp50th2012.mmmmmmmmmmmptsistem-manajemen-k3-pp50th2012.mmmmmmmmmmmpt
sistem-manajemen-k3-pp50th2012.mmmmmmmmmmmptfitriahariwibawati
 
SMK3 & P2K3
SMK3 & P2K3SMK3 & P2K3
SMK3 & P2K3Ainur
 
Panduan Dasar K3
Panduan Dasar K3Panduan Dasar K3
Panduan Dasar K3Al Marson
 
PP Nomor 50 Tahun 2012.pdf
PP Nomor 50 Tahun 2012.pdfPP Nomor 50 Tahun 2012.pdf
PP Nomor 50 Tahun 2012.pdfYekoJanuar
 
KEL. 3 PENGANTAR MANAJEMEN KUALITAS
KEL. 3 PENGANTAR MANAJEMEN KUALITASKEL. 3 PENGANTAR MANAJEMEN KUALITAS
KEL. 3 PENGANTAR MANAJEMEN KUALITASMeyjerd Rombebunga
 
OHSAS ISO 45001 Tahun 2018.ppt.pdf
OHSAS ISO 45001 Tahun 2018.ppt.pdfOHSAS ISO 45001 Tahun 2018.ppt.pdf
OHSAS ISO 45001 Tahun 2018.ppt.pdfdevieapriliyanti1
 
PENGENALAN_SMK3kesmasokeeeaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa...
PENGENALAN_SMK3kesmasokeeeaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa...PENGENALAN_SMK3kesmasokeeeaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa...
PENGENALAN_SMK3kesmasokeeeaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa...fitriahariwibawati
 
6.principles of auditing
6.principles of auditing6.principles of auditing
6.principles of auditingSeija Wijaya
 
Pertemuan ke 6 Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja PP 50 tahun 2...
Pertemuan ke 6 Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja PP 50 tahun 2...Pertemuan ke 6 Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja PP 50 tahun 2...
Pertemuan ke 6 Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja PP 50 tahun 2...HafidzBow
 
9694f_SMK3L_Diklat_Pengawas_Irigasi (2).pptx
9694f_SMK3L_Diklat_Pengawas_Irigasi (2).pptx9694f_SMK3L_Diklat_Pengawas_Irigasi (2).pptx
9694f_SMK3L_Diklat_Pengawas_Irigasi (2).pptxGakTau44
 

Similar to PP 50 2012 Penerapan SMK3 (20)

MATERI ELEMEN KOMPETENSI 3 MENERAPKAN PRAKTIK-PRAKTIK KESEHATAN DAN KESELAMAT...
MATERI ELEMEN KOMPETENSI 3 MENERAPKAN PRAKTIK-PRAKTIK KESEHATAN DAN KESELAMAT...MATERI ELEMEN KOMPETENSI 3 MENERAPKAN PRAKTIK-PRAKTIK KESEHATAN DAN KESELAMAT...
MATERI ELEMEN KOMPETENSI 3 MENERAPKAN PRAKTIK-PRAKTIK KESEHATAN DAN KESELAMAT...
 
Smk3 pp 50 2012
Smk3 pp 50 2012Smk3 pp 50 2012
Smk3 pp 50 2012
 
SISTEM_MANAJEMEN_K3.pptx
SISTEM_MANAJEMEN_K3.pptxSISTEM_MANAJEMEN_K3.pptx
SISTEM_MANAJEMEN_K3.pptx
 
sistem-manajemen-k3-pp50th2012.mmmmmmmmmmmpt
sistem-manajemen-k3-pp50th2012.mmmmmmmmmmmptsistem-manajemen-k3-pp50th2012.mmmmmmmmmmmpt
sistem-manajemen-k3-pp50th2012.mmmmmmmmmmmpt
 
SMK3 & P2K3
SMK3 & P2K3SMK3 & P2K3
SMK3 & P2K3
 
Panduan Dasar K3
Panduan Dasar K3Panduan Dasar K3
Panduan Dasar K3
 
SMK3 AKAMIGAS.ppt
SMK3 AKAMIGAS.pptSMK3 AKAMIGAS.ppt
SMK3 AKAMIGAS.ppt
 
Smk3 untuk pdam
Smk3 untuk pdamSmk3 untuk pdam
Smk3 untuk pdam
 
Pp no 50_2012
Pp no 50_2012Pp no 50_2012
Pp no 50_2012
 
PP Nomor 50 Tahun 2012.pdf
PP Nomor 50 Tahun 2012.pdfPP Nomor 50 Tahun 2012.pdf
PP Nomor 50 Tahun 2012.pdf
 
Pp no 50_th_2012
Pp no 50_th_2012Pp no 50_th_2012
Pp no 50_th_2012
 
KEL. 3 PENGANTAR MANAJEMEN KUALITAS
KEL. 3 PENGANTAR MANAJEMEN KUALITASKEL. 3 PENGANTAR MANAJEMEN KUALITAS
KEL. 3 PENGANTAR MANAJEMEN KUALITAS
 
OHSAS ISO 45001 Tahun 2018.ppt.pdf
OHSAS ISO 45001 Tahun 2018.ppt.pdfOHSAS ISO 45001 Tahun 2018.ppt.pdf
OHSAS ISO 45001 Tahun 2018.ppt.pdf
 
ISO 45001-2018.pdf
ISO 45001-2018.pdfISO 45001-2018.pdf
ISO 45001-2018.pdf
 
PENGENALAN_SMK3kesmasokeeeaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa...
PENGENALAN_SMK3kesmasokeeeaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa...PENGENALAN_SMK3kesmasokeeeaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa...
PENGENALAN_SMK3kesmasokeeeaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa...
 
Modul k3 lh
Modul k3 lhModul k3 lh
Modul k3 lh
 
6.principles of auditing
6.principles of auditing6.principles of auditing
6.principles of auditing
 
Pertemuan ke 6 Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja PP 50 tahun 2...
Pertemuan ke 6 Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja PP 50 tahun 2...Pertemuan ke 6 Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja PP 50 tahun 2...
Pertemuan ke 6 Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja PP 50 tahun 2...
 
9694f_SMK3L_Diklat_Pengawas_Irigasi (2).pptx
9694f_SMK3L_Diklat_Pengawas_Irigasi (2).pptx9694f_SMK3L_Diklat_Pengawas_Irigasi (2).pptx
9694f_SMK3L_Diklat_Pengawas_Irigasi (2).pptx
 
Smk3 endang 2019
Smk3 endang 2019Smk3 endang 2019
Smk3 endang 2019
 

More from Herry Prakoso

Pemanfaatan Limbah Padat Industri Rokok
Pemanfaatan Limbah Padat Industri RokokPemanfaatan Limbah Padat Industri Rokok
Pemanfaatan Limbah Padat Industri RokokHerry Prakoso
 
Himpunan Peraturan Perundangan K3
Himpunan Peraturan Perundangan K3Himpunan Peraturan Perundangan K3
Himpunan Peraturan Perundangan K3Herry Prakoso
 
Perencanaan Tanggap Darurat
Perencanaan Tanggap DaruratPerencanaan Tanggap Darurat
Perencanaan Tanggap DaruratHerry Prakoso
 
Identifikasi Bahaya dan Penilaian Resiko
Identifikasi Bahaya dan Penilaian ResikoIdentifikasi Bahaya dan Penilaian Resiko
Identifikasi Bahaya dan Penilaian ResikoHerry Prakoso
 
Latar belakang pembentukan P2K3
Latar belakang pembentukan P2K3Latar belakang pembentukan P2K3
Latar belakang pembentukan P2K3Herry Prakoso
 
Teknik Implementasi 5 s 5r shitsuke
Teknik Implementasi 5 s 5r shitsukeTeknik Implementasi 5 s 5r shitsuke
Teknik Implementasi 5 s 5r shitsukeHerry Prakoso
 
Teknik Implementasi 5 s 5r seiketsu
Teknik Implementasi 5 s 5r seiketsuTeknik Implementasi 5 s 5r seiketsu
Teknik Implementasi 5 s 5r seiketsuHerry Prakoso
 
Teknik Implementasi 5 s 5r seiso
Teknik Implementasi 5 s 5r seiso Teknik Implementasi 5 s 5r seiso
Teknik Implementasi 5 s 5r seiso Herry Prakoso
 
Teknik Implementasi 5 s 5r seiton
Teknik Implementasi 5 s 5r seitonTeknik Implementasi 5 s 5r seiton
Teknik Implementasi 5 s 5r seitonHerry Prakoso
 
Teknik Implementasi 5 s 5r seiri
Teknik Implementasi 5 s 5r seiriTeknik Implementasi 5 s 5r seiri
Teknik Implementasi 5 s 5r seiriHerry Prakoso
 
Communication Skills
Communication SkillsCommunication Skills
Communication SkillsHerry Prakoso
 

More from Herry Prakoso (20)

Pemanfaatan Limbah Padat Industri Rokok
Pemanfaatan Limbah Padat Industri RokokPemanfaatan Limbah Padat Industri Rokok
Pemanfaatan Limbah Padat Industri Rokok
 
Perizinan lb3
Perizinan lb3Perizinan lb3
Perizinan lb3
 
5 r
5 r5 r
5 r
 
Himpunan Peraturan Perundangan K3
Himpunan Peraturan Perundangan K3Himpunan Peraturan Perundangan K3
Himpunan Peraturan Perundangan K3
 
Perencanaan Tanggap Darurat
Perencanaan Tanggap DaruratPerencanaan Tanggap Darurat
Perencanaan Tanggap Darurat
 
UU no. 1 tahun 1970
UU no. 1 tahun 1970UU no. 1 tahun 1970
UU no. 1 tahun 1970
 
Teknik Evakuasi
Teknik EvakuasiTeknik Evakuasi
Teknik Evakuasi
 
Identifikasi Bahaya dan Penilaian Resiko
Identifikasi Bahaya dan Penilaian ResikoIdentifikasi Bahaya dan Penilaian Resiko
Identifikasi Bahaya dan Penilaian Resiko
 
Latar belakang pembentukan P2K3
Latar belakang pembentukan P2K3Latar belakang pembentukan P2K3
Latar belakang pembentukan P2K3
 
Teknik Implementasi 5 s 5r shitsuke
Teknik Implementasi 5 s 5r shitsukeTeknik Implementasi 5 s 5r shitsuke
Teknik Implementasi 5 s 5r shitsuke
 
Teknik Implementasi 5 s 5r seiketsu
Teknik Implementasi 5 s 5r seiketsuTeknik Implementasi 5 s 5r seiketsu
Teknik Implementasi 5 s 5r seiketsu
 
Teknik Implementasi 5 s 5r seiso
Teknik Implementasi 5 s 5r seiso Teknik Implementasi 5 s 5r seiso
Teknik Implementasi 5 s 5r seiso
 
Teknik Implementasi 5 s 5r seiton
Teknik Implementasi 5 s 5r seitonTeknik Implementasi 5 s 5r seiton
Teknik Implementasi 5 s 5r seiton
 
Teknik Implementasi 5 s 5r seiri
Teknik Implementasi 5 s 5r seiriTeknik Implementasi 5 s 5r seiri
Teknik Implementasi 5 s 5r seiri
 
Filosofi 5s-mmt-p7
Filosofi 5s-mmt-p7Filosofi 5s-mmt-p7
Filosofi 5s-mmt-p7
 
Communication Skills
Communication SkillsCommunication Skills
Communication Skills
 
Pengelolaan dapur
Pengelolaan dapurPengelolaan dapur
Pengelolaan dapur
 
Kendali Kimia
Kendali KimiaKendali Kimia
Kendali Kimia
 
Dasar k3
Dasar k3Dasar k3
Dasar k3
 
Lingkungan kerja
Lingkungan kerjaLingkungan kerja
Lingkungan kerja
 

Recently uploaded

PPT DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptx
PPT  DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptxPPT  DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptx
PPT DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptxvickrygaluh59
 
[BEST PRICE] Senapan Angin Dengan Teleskopik Kalimantan Barat
[BEST PRICE] Senapan Angin Dengan Teleskopik Kalimantan Barat[BEST PRICE] Senapan Angin Dengan Teleskopik Kalimantan Barat
[BEST PRICE] Senapan Angin Dengan Teleskopik Kalimantan Baratsenapananginterbaik2
 
005 ppt elastisitas-permintaan-dan-penawaran.ppt
005 ppt elastisitas-permintaan-dan-penawaran.ppt005 ppt elastisitas-permintaan-dan-penawaran.ppt
005 ppt elastisitas-permintaan-dan-penawaran.pptIjlalMaulana1
 
PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024
PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024
PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024DarmiePootwo
 
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di IndonesiaJudul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di IndonesiaHaseebBashir5
 
saw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
saw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaasaw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
saw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaNovaRuwanti
 
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barangContoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barangRadhialKautsar
 
Presentasi Root Cause Diagram bandung ppt
Presentasi Root Cause Diagram bandung pptPresentasi Root Cause Diagram bandung ppt
Presentasi Root Cause Diagram bandung pptAkuatSupriyanto1
 
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank TerpercayaUnikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercayaunikbetslotbankmaybank
 
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...gamal imron khoirudin
 
CONTOH RUK PPI TAHUNAN PUSKESMAS 00.docx
CONTOH RUK PPI TAHUNAN PUSKESMAS 00.docxCONTOH RUK PPI TAHUNAN PUSKESMAS 00.docx
CONTOH RUK PPI TAHUNAN PUSKESMAS 00.docxKartikaFebrianti1
 
Materi Presentasi Untuk Sertifikasi Level Managerial Perusahaan Pembiayaan Ar...
Materi Presentasi Untuk Sertifikasi Level Managerial Perusahaan Pembiayaan Ar...Materi Presentasi Untuk Sertifikasi Level Managerial Perusahaan Pembiayaan Ar...
Materi Presentasi Untuk Sertifikasi Level Managerial Perusahaan Pembiayaan Ar...arielsuwarnapati2
 
Teknik Proyeksi Bisnis (Peramalan Bisnis)
Teknik Proyeksi Bisnis (Peramalan Bisnis)Teknik Proyeksi Bisnis (Peramalan Bisnis)
Teknik Proyeksi Bisnis (Peramalan Bisnis)DenniPratama2
 
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak""Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"HaseebBashir5
 
1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx
1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx
1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptxAndiAzhar9
 
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdf
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdfKELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdf
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdfPritaRatuliu
 

Recently uploaded (16)

PPT DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptx
PPT  DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptxPPT  DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptx
PPT DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptx
 
[BEST PRICE] Senapan Angin Dengan Teleskopik Kalimantan Barat
[BEST PRICE] Senapan Angin Dengan Teleskopik Kalimantan Barat[BEST PRICE] Senapan Angin Dengan Teleskopik Kalimantan Barat
[BEST PRICE] Senapan Angin Dengan Teleskopik Kalimantan Barat
 
005 ppt elastisitas-permintaan-dan-penawaran.ppt
005 ppt elastisitas-permintaan-dan-penawaran.ppt005 ppt elastisitas-permintaan-dan-penawaran.ppt
005 ppt elastisitas-permintaan-dan-penawaran.ppt
 
PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024
PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024
PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di IndonesiaJudul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
 
saw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
saw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaasaw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
saw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barangContoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
 
Presentasi Root Cause Diagram bandung ppt
Presentasi Root Cause Diagram bandung pptPresentasi Root Cause Diagram bandung ppt
Presentasi Root Cause Diagram bandung ppt
 
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank TerpercayaUnikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
 
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
 
CONTOH RUK PPI TAHUNAN PUSKESMAS 00.docx
CONTOH RUK PPI TAHUNAN PUSKESMAS 00.docxCONTOH RUK PPI TAHUNAN PUSKESMAS 00.docx
CONTOH RUK PPI TAHUNAN PUSKESMAS 00.docx
 
Materi Presentasi Untuk Sertifikasi Level Managerial Perusahaan Pembiayaan Ar...
Materi Presentasi Untuk Sertifikasi Level Managerial Perusahaan Pembiayaan Ar...Materi Presentasi Untuk Sertifikasi Level Managerial Perusahaan Pembiayaan Ar...
Materi Presentasi Untuk Sertifikasi Level Managerial Perusahaan Pembiayaan Ar...
 
Teknik Proyeksi Bisnis (Peramalan Bisnis)
Teknik Proyeksi Bisnis (Peramalan Bisnis)Teknik Proyeksi Bisnis (Peramalan Bisnis)
Teknik Proyeksi Bisnis (Peramalan Bisnis)
 
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak""Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
 
1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx
1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx
1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx
 
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdf
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdfKELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdf
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdf
 

PP 50 2012 Penerapan SMK3

  • 1. √ PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA ( SMK3 )
  • 2. Penerapan SMK3 Kewajiban dan Kebutuhan Perusahaan
  • 3.
  • 4. 6 Bab 22 Pasal 3 Lampiran Bab I - Ketentuan Umum Bab II - Sistem Manajemen K3 Bab III - Penilaian SMK3 Bab IV - Pengawasan Bab V - Ketentuan Peralihan Bab VI - Ketentuan Penutup Lampiran I : Pedoman Penerapan SMK3 Lampiran II : Pedoman Penilaian Penerapan SMK3 Lampiran III : Laporan Audit SMK3
  • 5. PENGERTIAN 1.SMK3 Bagian dari sistem manajemen perusahaan secara Keseluruhan dalam Rangka pengendalian resiko yang berkaitan dengan kegiatan kerja guna terciptanya tempat kerja yg aman, efisien dan produktif
  • 6. 2. K3 segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi keselamatan dan kesehatan TK melalui upaya pencegahan kecelakaan kerja dan PAK 3. TK setiap org. Yg. Mampu melakukan pekerjaan guna menghasilkan brg. Dan/atau jasa baik untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun untuk masyarakat 4. Pekerja/ Buruh setiap org. Yg. Bekerja dgn menerima upah atau imbalan dlm bentuk lain
  • 7. 5. Perusahaan - Setiap bentuk usaha yang berbadan hukum atau tdk., milik orang perseorangan, milik persekutuan, atau milik bdn hukum, baik swasta maupun milik negara yg mempekerjakan pekerja/buruh dgn. membayar upah atau imbalan dlm bentuk lain - Usaha2 sosial dan usaha2 lain yg mempunyai pengurus dan mempekerjakan org. lain dgn membayar upah atau imbalan dlm bentuk lain
  • 8. 6. Pengusaha a. Orang perseorangan, persekutuan, atau badan hukum yg menjalankan suatu persh. milik sendiri. b. Orang perseorangan, persekutuan, atau badan hukum yg scr berdiri sendiri menjalankan persh bukan miliknya. c. Orang perseorangan, persekutuan, atau badan hukum yg berada di Indonesia mewakili perusahaan yg berkedudukan di luar wilayah Indonesia.
  • 9. 7. Audit SMK3 Pemeriksaan scr sistematis dan independen thd pemenuhan kriteria yg tlh ditetapkan untuk mengukur suatu hsl. kegiatan yg tlh direncanakan dan dilaksanakan dlm penerapan SMK3 di persh. 8. Menteri adalah Menteri Tenaga Kerja yg menyelenggarakan urusan pemerintah di bidang ketenagakerjaan.
  • 10. TUJUAN PENERAPAN SMK3 • Meningkatkan efektifitas perlindungan K3 yg terencana, terukur, terstruktur, dan terintegrasi. • Mencegah dan mengurangi kecelakaan kerja dan PAK dgn melibatkan unsur manajemen, pekerja/buruh, dan/atau serikat pekerja/serikat buruh; serta • Menciptakan tempat kerja yg aman, nyaman, dan efisien untuk mendorong produktivitas.
  • 11. DASAR PENERAPAN SMK3 • Penerapan SMK3 dilakukan berdasarkan kebijakan nasional tentang SMK3 • Kebijakan nasional tentang SMK3 tertuang dalam Lampiran I, Lampiran II, dan Lampiran III sebagai bagian yg tdk terpisahkan dari PP N0. 50 Th, 2012
  • 12. KRITERIA PERUSAHAAN • Perusahaan dengan : • - mempekerjakan pekerja/buruh paling sedikit 100 org atau - mempunyai potensi bahaya tinggi. Pengusaha dlm menerapkan SMK3 wajib berpedoman pada PP N0 50 Thn 2012 dan ketentuan peraturan per undang2 an serta dpt memperhatikan konvensi atau standar internasional Pasal 5 PP No.50 Thn 2012
  • 13. Wajib dilaksanakan oleh perusahaan disemua sektor dan terintegrasi dgn sistem Manajemen Perusahaan Harus Memenuhi Persyaratan Minimum : - 5 prinsip dasar Untuk perusahaan-2 di sektor kegiatan usaha tertentu dapat merubah atau menambah unsur-unsur sesuai jenis dan tingkat resiko bahaya yg ada atas persetujuan Menteri
  • 14. 5 prinsip dasar dalam penerapan SMK3 Peningkatan Berkelanjutan Penetapan Peninjauan Peninjauan Kebijakan & Ulang & K3 Peningkata kinerja Peningkatan n SMK3 oleh manajemen Perencanaan K3 Pemanta ua n dan Evaluasi kinerja K3 Pelaksanaan Rencana K3
  • 15. Penetapan Kebijakan K3 (1) Penetapan Kebijakan K3 dilaksanakan Oleh Pengusaha (2) Dalam menyusun kebijakan K3 pengusaha paling sedikit harus : a. Melakukan tinjauan awal kondisi meliputi : 1. Identifikasi potensi bahaya, penilaian dan pengendalian resiko; 2. Perbandingan penerapan K3 dengan perusahaan dan sektor lain yg lebih baik; 3. Peninjauan sebab akibat kejadian yg membahayakan; 4. Kompensasi dan gangguan serta hsl penilaian sebelumnya yg berkaitan dgn keselamatan; dan 5. Penilaian efisiensi dan efektivitas sumber daya yg disediakan
  • 16. Lanjutan b. Memperhatikan peningkatan kinerja manajemen K3 scr terus menerus; dan c. Memperhatikan masukan dari pekerja/buruh dan/atau serikat pekerja/serikat buruh (3) Kebijakan K3 paling sedikit memuat : a. Visi b. Tujuan Perusahaan c. Komitmen dan tekad melaksanakan kebijakan; dan d. Kerangka dan program kerja yg mencakup kegiatan perusahaan scr menyeluruh yg bersifat umum dan/atau operasional Pengusaha hrs menyebarluaskan kebijakan K3 yg tlh ditetapkan kpd seluruh pekerja/buruh yg berada di persh, dan pihak lain yg terkait. ( pasal 8 )
  • 17. PERENCANAAN K3 (1) Untuk menghasilkan rencana K3 (2) Rencana K3 disusun dan ditetapkan oleh pengusaha dengan mengacu pada kebijakan K3 yg telah ditetapkan (3) Dalam menyusun K3 pengusaha harus mempertimbangkan :  Hasil penelaahan awal  Identifikasi potensi bahaya, dan pengendalian resiko  peraturan per undang undangan dan persyaratan lainnya  Sumber daya yang dimiliki
  • 18. LANJUTAN (4) Pengusaha dlm menyusun rencana K3 hrs. melibatkan : a. Ahli K3 b. Panitia Pembina K3 c. Wakil pekerja/buruh dan d. Pihak lain yang terkait di perusahaan.
  • 19. LANJUTAN (5) Rencana K3 paling sedikit memuat : a tujuan dan sasaran, b skala prioritas, c upaya pengendalian bahaya, d penetapan sumber daya, e jangka waktu pelaksanaan, f indikator, dan g sistem pertanggungjawaban.
  • 20. PELAKSANAAN RENCANA K3 (1). Pelaksanaan rencana K3 dilakukan oleh pengusaha berdasarkan rencana K3 (2). Pengusaha dlm melaksanakan rencana K3 didukung oleh SDM di bid. K3, prasarana, dan sarana. (3). SDM hrs memiliki : a. Kompetensi kerja yg dibuktikan dgn sertifikat; dan b. Kewenangan di bid K3 yg dibuktikan dgn srt izin kerja/operasi dan/atau srt penunjukkan dari instansi yg berwenang (4). Prasarana dan sarana paling sedikit terdiri dari : a. Organisasi/unit yg bertanggungjawab di bid K3 b. Anggaran yg memadai c. Prosedur operasi/kerja, informasi, dan pelaporan serta pendokumentasian; dan d. Instruksi kerja ( Pasal 10 )
  • 21. PELAKSANAAN RENCANA K3 (1). Pengusaha dlm melaksanakan rencana K3 hrs melakukan kegiatan dlm pemenuhan persyaratan K3 (2). Kegiatan paling sedikitmeliputi : a. Tindakan pengendalian b. Perencanaan (design) dan rekayasa c. Prosedur dan instruksi kerja d. Penyerahan sebagian pelaksanaan pekerjaan e. Pembelian/pengadaan barang dan jasa f. Produk akhir g. Upaya menghadapi keadaan darurat kecelakaan dan bencana industri; dan h. Rencana dan pemulihan keadaan darurat (3). Kegiatan dilaksanakan berdasarkan identifikasi bahaya, penilaian, dan pengendalian resiko. ( Pasal 11)
  • 22. PELAKSANAAN RENCANA K3 (4). Kegiatan dilaksanakan berdasarkan potensi bahaya, dan analisa kecelakaan. ( Pasal 11) (5). Pengusaha dlm melaksanakan kegiatan sebagaimana dimaksud pada pasal 11 harus : a. Menunjuk SDM yg mempunyai kompetensi kerja dan kewenangan di bidang K3 b. Melibatkan seluruh pekerja/ buruh c. Membuat petunjuk K3 yg hrs dipatuhi oleh seluruh pekerja/buruh, orang lain selain pekerja/buruh yg berada di persh, dan pihak lain yg terkait d. Membuat prosedur informasi e. Membuat prosedur laporan f. Mendokumentasikan seluruh kegiatan Pelaksanaan kegiatan hrs diintegrasikan dengan kegiatan manajemen perusahaan ( Pasal 12)
  • 23. PELAKSANAAN RENCANA K3 ( Prosedur informasi / pelaporan ) (1). Prosedur informasi sebagaimana dimaksud ( Pasal 12) ayat 1 huruf d hrs memberikan jaminan bahwa informasi K3 dikomunikasikan kpd semua pihak dlm persh dan pihak terkait di luar perusahaan. (2). Prosedur pelaporan sebagaimana dimaksud pada pasal 12 ayat 1 huruf e terdiri atas : a. Terjadinya kecelakaan di tempat krja b. Ketidaksesuaian thd peraturan per undang2 an dan/atau standar c. Kinerja K3 d. Identifikasi sumber bahaya; dan e. Yg diwajibkan berdasarkan ketentuan peraturan per undang2 an. ( Pasal 13)
  • 24. PELAKSANAAN RENCANA K3 ( Prosedur informasi / pelaporan/pendokumentasian ) (3). Prosedur pendokumentasian sebagaimana dimaksud pada pasal 12 ayat 1 huruf f paling sedikit dilakukan thd: a. Peraturan per undang2 an di bid K3 b. Indikator kinerja K3 c. Izin kerja d. Hasil identifikasi, penilaian, dan pengendalian risiko e. Kegiatan pelatihan K3 f. Kegiatan inspeksi, kalibrasi dan pemeliharaan g. Catatan pemantauan data h. Hasil pengkajian kecelakaan di tempat kerjadan tindak lanjut i. Identifikasi produk termasuk komposisinya j. Informasi mengenai pemasok dan kontraktor, dan k. Audit dan peninjauan ulang SMK3
  • 25. PEMANTAUAN & EVALUASI KINERJA K3 ( Psl 14 ) (1) Pengusaha wajib melakukan pemantauan dan evaluasi kinerja K3 (2) Pemantauan dan evaluasi kinerja K3 sebagaimana dimaksud pd ayat (1) melalui pemeriksaan, pengujian, pengukuran, dan audit internal SMK3 dilakukan oleh SDM yg kompeten (3) Dlm hal perush tdk memiliki SDM untk melakukan pemantauan & evaluasi kinerja K3 sbgmn dimaksud pd ayat (2) dpt menggunakan jasa pihak lain. (4) Hsl pemantauan & evaluasi kinerja K3 sbgmn dimaksud pd ayat (2) dilaporkan kpd Pengusaha. (5) Hsl pemantauan & evaluasi kinerja K3 sbgmn dimaksud pd ayat (2) digunakan untk melakukan tindakan perbaikan (6) Pelaksanaan pemantauan & evaluasi kinerja K3 sbgmn dimaksud pd ayat (2) dilakukan sesuai dgn ketentuan peraturan per undang2 an dan/atau standar.
  • 26. PENINJAUAN & PENINGKATAN KINERJA SMK3 ( Psl 15 ) (1) Untuk menjamin kesesuaian dan efektifitas penerapan SMK3, pengusaha wajib melakukan peninjauan (2) Peninjauan sebagaimana dimaksud pd ayat (1) dilakukan thd kebijakan, perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, dan evaluasi (3) Hsl peninjauan sebagaimana dimaksud pd ayat (2) digunakan untk melakukan perbaikan dan peningkatan kinerja (1) Perbaikan dan peningkatan kinerja sebagaimana dimaksud pd ayat (3) dpt dilaksanakan dlm hal : a. Terjadi perubahan peraturan per undang2 an b. Adanya tuntutan dari pihak yg terkait dan pasar c. Adanya perubahan produk dan kegiatan perusahaan d. Terjadi perubahan struktur organisasi perusahaan e. Adanya perkembangan iptek, termasuk epidemiologi f. Adanya hsl kajian kecelakaan di tempat kerja g. Adanya pelaporan; dan/atau h. Adanya masukan dari pekerja/buruh
  • 27. PENILAIAN SMK3 ( Psl 16 ) (1) Penilaian penerapan SMK3, dilakukan oleh lembaga audit independen yg ditunjuk oleh Menteri atas permohonan perusahaan (2) Untuk perusahaan yg memiliki potensi bahaya tinggi wajib melakukan penilaian penerapan SMK3 sesuai dgn ketentuan peraturan per undang2 an (3) Penilaian sebagaimana dimaksud pd ayat (1) dilakukan melalui Audit SMK3 meliputi : a. Pembangunan dan terjaminnya pelaksanaan komitmen b. Pembuatan dan pendokumentasian rencana K3 c. Pengendalian perancangan dan peninjauan kontrak d. Pengendalian dokumen e. Pembelian dan pengendalian produk f. Keamanan bekerja berdasarkan g. Standar pemantauan h. Pelaporan dan perbaikan kekurangan i. Pengelolaan material dan perpindahannya j. Pengumpulan dan penggunaan data k. Pemeriksaan K3 l. Pengembangan keterampilan dan kemampuan
  • 28. Lanjutan SMK3 ( Psl 16 ) (4) Penilaian penerapan SMK3 sebagaimana dimaksud pada ayat (3) tertuang dlm pedoman yg tercantum dlm lampiran II sebagai bagian yg tdk terpisahkan dari PP N0. 50 Tahun 2012 Pasal 17 (1) Hasil audit sebagaimana dimaksud dlm Psl 16 dilaporkan kepada Menteri dgn tembusan disampaikan menteri pembina sektor usaha, gubernur, dan bupati/walikota sbg bahan pertimbangan dlm upaya peningkatan SMK3 (1) Bentuk laporan hsl audit sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tertuang dlm pedoman yg tercantum dlm lampiran III sebagai bagian yg tdk terpisahkan dari PP N0. 50 Tahun 2012
  • 29. PENGAWASAN ( Psl 18 ) (1) PENGAWASAN SMK3, dilakukan oleh PENGAWAS ketenagakerjaan pusat, provinsi, dan/atau kab/kota sesuai dgn kewenangannya. (1) Pengawas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi : a. Pembangunan dan terjaminnya pelaksanaan komitmen b. Organisasi. c. SDM d. Pelaksanaan peraturan per undang2 an bidang K3 e. Keamanan kerja f. Pemeriksaan, pengujian dan pengukuran penerapan SMK3 g. Pengendalian keadaan darurat dan bahaya industri h. Pelaporan dan perbaikan kekurangan; dan i. Tindak lanjut audit.
  • 30. Pasal 19 (1) Instansi pembina sektor usaha dpt melakukan pengawasan SMK3 thd pelaksanaan SMK3 yg dikembangkan sesuai dgn ketentuan peraturan per undang2 an (2) Pelaksanaan pengawasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan scr terkoordinasi dgn pengawas KK sesuai dgn ketentuan peraturan per undang2 an Pasal 20 Hasil pengawasan sebagaimana dimaksud dlm Psl 18 dan Psl 19 digunakan sbg dsr dlm melakukan pembinaan Pasal 21 Pada saat PP ini mulai berlaku, Perush yg tlh menerapkan SMK3, wajib menyesuaikan dgn ketentuan PP ini paling lama 1 ( satu ) tahum.
  • 31. KETENTUAN PENUTUP ( Psl 22 ) PP No. 50 Tahun 2012 mulai berlaku pada tanggal diundangkan Diundangkan pada tanggal : 12 April 2012
  • 32. PERAN MANAJEMEN • Komitmen pihak manajemen diawali dengan ditetapkannya kebijakan K3 • Selanjutmya membentuk P2K3 • Diupayakan untuk membentuk organisasi K3 secara struktural yang bertanggung jawab mengawasi pelaksanaan K3 • Beberapa kebijakan pihak manajemen  Penyebarluasan kebijakan K3 untuk dipahami oleh seluruh karyawan
  • 33. Memberikan wewenang penuh pada organisasi struktural/devisi K3 untuk mengawasi jalannya program K3 Menetapkan semua manajer harus melaksanakan program K3 Pengenalan dan penilaian sumber bahaya o Penentuan jenis proteksi yang diperlukan berdasarkan risiko yang diperkirakan dapat diterima o Melakukan penilaian risiko pada tiap modifikasi atau penambahan instalasi o Merencanakan “preventive maintenance” o Menyiapkan dan menggunakan “Standard Operating Procedure” yang selamat untuk mengoperasikan mesin-mesin dan peralatan.
  • 34. Seleksi kesehatan bagi karyawan baru dan “medical check up” secara rutin bagi seluruh karyawan, penyediaan poliklinik, tenaga medis dan rumah sakit rujukan sesuai dgn ketentuan peraturan per undang2 an dan atau standar. Pemilihan dan penempatan karyawan o Penerimaan karyawan dilakukan dengan seleksi yang ketat sesuai pekerjaan yang akan dilakukan nanti. o Penempatan karyawan berdasarkan seleksi, wawancara dan sesuai dengan lingkup pekerjaan suatu jabatan dan uraian pekerjaan Pendidikan ketrampilan, kesehatan kerja dan manajemen o Memberikan pendidikan dan pelatihan K3 o Pendidikan dan pelatihan K3 termasuk kepada kontraktor jasa o Pelatihan P3K bagi karyawan secara berkala
  • 35. Motivasi o Mengkampanyekan bahwa masalah K3 merupakan tanggung jawab moral bersama. o Melakukan pemilihan karyawan teladan bidang K3 o Memberikan insentif ke semua karyawan terhadap keberhasilan target produksi dan efisiensi o Memberikan sangsi bagi karyawan yang melanggar peraturan perusahaan. Pembelian dan kendali rekayasa o Pembelian barang dan bahan-bahan kimia harus sesuai dengan prosedur yang ditetapkan Laporan analisa penyelidikan kejadian/kecelakaan o Mengadakan penelitian atas suatu kecelakaan yang terjadi atau hampir celaka secara seksama dan memberikan sangsi apabila diperlukan. o Melaporkan semua kecelakaan kepada pemerintah o Membuat statistik kecelakaan dan analisanya
  • 36. Pelaksanaan auditing o Melakukan pemeriksaan secara rutin dan terprogram seluruh area pabrik/non pabrik yang mencakup masalah tindakan dan kondisi tidak aman o Audit dilakukan selain audit intern juga oleh pihak luar. Melakukan review atas keberhasilan dan kegagalan untuk dilakukan perbaikan, peningkatan yang diperlukan dalam mengembangkan aspek-aspek K3 dalam seluruh kegiatan perusahaan agar mencapai hasil yang optimal.
  • 37. MANFAAT Manfaat dari Penerapan SMK3 berdasarkan PP No. 50 th. 2012 : • Bagi Perusahaan: 1. Mengetahui pemenuhan perusahaan terhadap peraturan perundangan dibidang K3 2. Mendapatkan bahan umpan balik bagi tinjauan manajemen dalam rangka meningkatkan kinerja SMK3 3. Mengetahui efektifitas, efisiensi dan kesesuaian serta kekurangan dari penerapan SMK3 4. Mengetahui kinerja K3 di perusahaan 5. Meningkatkan image perusahaan yang pada akhirnya akan meningkatkan daya saing perusahaan
  • 38. 6. Meningkatkan kepedulian dan pengetahuan tenaga kerja mengenai K3 yang juga akan meningkatkan produktivitas perusahaan 7. Terpantaunya bahaya dan risiko di perusahaan 8. Penanganan berkesinambungan terhadap risiko yang ada diperusahaan 9. Mencegah kerugian yang lebih besar kepada perusahaan 10. Pengakuan terhadap kinerja K3 diperusahaan atas pelaksanaan SMK3
  • 39. Bagi Pemerintah: 1. Sebagai salah satu alat untuk melindungi hak tenaga kerja di bidang K3 2. Meningkatkan mutu kehidupan bangsa dan image bangsa di forum internasional 3. Mengurangi angka kecelakaan kerja yang sekaligus akan meningkatkan produktivitas kerja/nasional 4. Mengetahui tingkat penerapan terhadap peraturan perundangan
  • 40. LAMPIRAN I LAMPIRAN II LAMPIRAN III (Pedoman Penerapan ( Pedoman Penilaian SMK3) ( Laporan Audit ) SMK3) 1. Perusahaan yg 1.Kriteria Audit diaudit 1. Penetapan Kebijakan K3 2. Lingkup Audit 2. Penetapan Kriteria Audit 3. Pelaksanaan Audit Tiap Tingkat Pencapaian 4. Tujuan Audit 2. Perencanaan 5. Team Auditor K3Pelaksanaan 3. Ketentuan Penilaian Hasil 6. Gambaran Umum Audit Tempat Kerja 3. Rencana K3 7. Jadwal Audit 8. Daftar Kriteria Audit 4. Pemantauan, dan Pemenuhannya dan Evaluasi 9. Penjelasan Tentang Kinerja K3 Kriteria Tidak Berlaku 10. Uraian Temuan 5. Peninjauan dan Ketidaksesuaian Peningkatan 11. Tindak Lanjut Kinerja SMK3 12. Hasil Audit 13. Data Pendukung Laporan Audit