CT scan atau tomografi komputer merupakan teknik pencitraan medis yang menghasilkan gambar potongan silang dari tubuh menggunakan sinar X. Teknik ini mampu melihat perbedaan jaringan dengan baik dan sering digunakan untuk mendeteksi berbagai kondisi seperti tumor, pendarahan, dan cedera di kepala, dada, abdomen, dan bagian tubuh lainnya. Prosedur CT scan melibatkan pemberian zat kontrast intravena dan meminta
2. About CT Scan
Computed Tomography (CT) atau yang
biasa disebut dengan CT Scan,
computerized tomography, atau
computerized axial tomography (CAT),
memproduksi x-rays yang hampir sama
dengan radiography conventional
3. About CT Scan
• CT Scan, komputer menyediakan
kalkulasi komplek secara cepat
• CT Scan menghasilkan gambar dengan
cross sectional
• CT Scan bisa melihat perbedaan
karakteristik dari struktur jaringan dalam
organ yang padat
6. CT SCAN KEPALA
• Untuk mengevaluasi pasien yang diduga
menderita cedera intracranial.
• Hasil dari gambar cross-sectional dari
struktur anatomi kepalan meliputi;
1. struktur cranial internal
2. jaringan otak
3. cairan cerebrospinal
4. gambar axial dari kepala
8. IMPLIKASI KLINIS
CT Scan kepala dan leher akan mengasilkan hasil yang
abnormal pada kondisi seperti di bawah ini:
• Tumor tulang dan jaringan lunak seperti:
– Meningiomas
– Astrocytomas
– Angiomas
– Kista
• Pendarahan intracranial atau hematoma
• Aneurysm
• Infarction
• Infection
• Sinusitis
• Benda asing
9. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
• Hasil CT Scan yang negatif palsu akan
tampak pada kasus hemorrhage. Seperti pada
umur hematoma, terlihatnya pada hasil CT
Scan bisa berubah dari intensitas tinggi ke
intensitas rendah
• Gerakan pasien akan berefek pada kualitas
dan keakuratan gambar.
10. Pretest
1. Tanyakan pada pasien wanita apakah
dia hamil atau tidak!
2. Pasien diminta puasa 2-3 jam sebelum
tes dilakukan bila sudah direncanakan
pemberian zat contras. Dalam beberapa
kasus, pasien diminta untuk meminum
obat yang sudah diresepkan sebelum CT
Scan dilakukan.
11. Pretest cont, .
3. Pasien diminta puasa 2-3 jam sebelum
tes dilakukan bila sudah direncanakan
pemberian zat contras.
4. Yakinkan pada pasien, bila test ini tidak
memaparkan radiasi yang lebih besar
daripada conventional x-ray
12. Pretest cont, .
5. Cek alergi pada pasien
6. Yakinkan pada pasien yang cenderung
claustrophobia, jika ketakutan
clastrophobic pada scanner adalah hal
yang biasa.
7. Berikan analgesik dan penenang
(sedative), terutama untuk meminimalisasi
rasa sakit dan pergerakan yang tidak
diperlukan
13. INTRA TEST
• Selama test berlangsung, pastikan
pasien berbaring dan tidak bergerak
pada motorized tableTable akan
bergerak memasuki alat yang berbentuk
seperti donat yang disebut dengan
gantry. Tabung x-ray didalam gantry
yang akan berputar mengelilingi pasien.
14.
15. INTRA TEST CONT, .
• Injeksikan cantras radiopaque yang
teriodinasi apabila peningkatan kepadatan
jaringan dibutuhkan
• Ambil gambar tambahan selama injeksi
zat kontras.
16. INTRA TEST CONT, .
• Selama dan setelah injeksi intravena, pasien
akan merasa hangat, sensasi panas pada
daerah wajah, lidah terasa asin atau mual.
Minta pasien untuk mengambil nafas dalam.
Dan wadah untuk muntah harus tersedia
sebelumnya.
• Perhatikan gejala lain, seperti susah bernafas,
diaphoresis (keringat berlebih), numbness
(kematian rasa), atau palpitasi (jantung
berdebar)
17. POST TEST
• Bila menggunakan zat kontras, obervasi dan
catat informasi tentang reaksi, bila pasien
mengalaminya. Reaksi meliputi;
– gatal,
– bintik merah
– Bengkak
– Nausea
– kelenjar parotid membengkak
– kemungkinan yang paling serius adalah
anaphylaxis.
18. Post test cont. ,
• Segera beritahukan dokter bila terjadi
reaksi. Antihistamin mungkin dibutuhkan
untuk mengobati gejal reaksi.
• Dokumentasi
19. Hal-hal yang perlu diperhatikan:
• Berikan perhatian yang lebih pada pasien
diabetes yang sedang mengkonsumsi
Glucophage/metformin. Konsultasikan dengan
depatemen radiology apakah konsumsi obat
tersebut perlu dihentikan pada hari
pemeriksaan dan beberapa hari setelah
pemeriksaan.
• Kaji apakah pasien alergi dengan latex. Bila
diduga pasien senstitif terhadap latex dan zat
contrast iodine, informasikan pada departemen
radiology sebelum pemeriksaan dilakukan