SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 31
DOKUMEN - I


    KURIKULUM
SD YPPI-1 SURABAYA
KATA PENGANTAR



Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan hidayahNya, SD YPPI-1 Surabaya telah dapat
menyusun Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan merupakan salah satu
upaya mengimplementasi Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan menjadi kegiatan pembelajaran yang operasional, siap
dilaksanakan oleh sekolah, sesuai dengan karakteristik daerah, dan berorientasi pada kebutuhan peserta didik.

Kurikulum SD YPPI-1 Surabaya disusun dengan mengacu pada Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan yang telah ditetapkan
oleh BSNP dan model-model KTSP yang dihasilkan oleh Pusat Kurikulum. Namun demikian, kami menyadari bahwa kurikulum ini
masih belum sempurna. Penyempurnaan secara berkelanjutan akan terus dilakukan seiring dengan terbitnya standar-standar
lainnya, yaitu: standar proses, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan,
standar pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan yang merupakan sumber acuan lainnya dalam menyusun KTSP.

KTSP ini mulai dilaksanakan pada tahun pelajaran 2010/2011. Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh
staf sekolah yang telah meluangkan waktu dan tenaganya untuk menyusun kurikulum ini. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan
petunjuk terhadap segala upaya yang kita lakukan demi untuk peningkatan mutu pendidikan di Indonesia.



                                                                                    Surabaya,

                                                                              Kepala SD YPPI-1 Surabaya




                                                                              Rendra Prihandono, S.Sos




                                                             2
DAFTAR ISI


KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN
BAB I.  PENDAHULUAN
        A. Latar Belakang
        B. Tujuan Pengembangan KTSP
        C. Prinsip Pengembangan KTSP
        D. Pengertian Istilah

BAB II.    TUJUAN PENDIDIKAN
           A. Tujuan Pendidikan Dasar
           B. Visi dan Sekolah
           C. Misi Sekolah
           C. Tujuan Sekolah

BAB III.   STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
           A. Struktur dan Muatan Kurikulum
           B. Muatan Kurikulum
              1. Pengaturan Beban Belajar
              2. Ketuntasan Belajar
              3. Kenaikan Kelas
              4. Kelulusan
              5. Penentuan kelulusan
              6. Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global

BAB IV.    KALENDER PENDIDIKAN




                                                            3
LEMBAR PENGESAHAN




Setelah memperhatikan pertimbangan dari komite sekolah, maka dengan ini Kurikulum SD YPPI-1 Surabaya disahkan untuk
diberlakukan mulai tahun pelajaran 2010/2011


                                                                                      Ditetapkan di Surabaya
                                                                                      Tanggal ..........Nopember 2010

               Menyetujui,                                                                             Kepala SD YPPI-1 Surabaya
               Ketua Komite Sekolah



               Jane Elizabeth, S.H.                                                                    Rendra Prihandono, S.Sos



                                                      Mengetahui,
                                      Kepala Dinas Pendidikan Dasar Kota Surabaya




                                                  (...............................)
                                                               NIP



                                                                 4
BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
   Pemberlakuan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah menuntut pelaksanaan
   otonomi daerah dan wawasan demokrasi dalam penyelenggaraan pendidikan. Pengelolaan pendidikan yang semula bersifat
   sentralistik berubah menjadi desentralistik. Desentralisasi pengelolaan pendidikan dengan diberikannya wewenang kepada
   sekolah untuk menyusun kurikulumnya mengacu pada Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
   Nasional, yaitu pasal 3 tentang fungsi dan tujuan pendidikan nasional dan pasal 35 tentang standar nasional pendidikan. Juga
   adanya tuntutan globalisasi dalam bidang pendidikan yang memacu agar hasil pendidikan nasional dapat bersaiang dengan hasil
   pendidikan negara-negara maju.
   Desentralisasi pengelolaan pendidikan yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dan kondisi daerah perlu segera
   dilaksanakan. Bentuk nyata dari desentralisasi pengelolaan pendidikan ini adalah diberikannya kewenangan kepada sekolah
   untuk mengambil keputusan berkenaan dengan pengelolaan pendidikan, seperti dalam pengelolaan kurikulum, baik dalam
   penyusunannya maupun pelaksanaannya di sekolah.
   Kurikulum merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan
   sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan tertentu ini
   meliputi tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan dan
   peserta didik. Oleh sebab itu kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk memungkinkan penyesuaian program pendidikan
   dengan kebutuhan dan potensi yang ada di daerah.
   Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang beragam mengacu pada standar nasional pendidikan untuk
   menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional.Standar nasional pendidikan terdiri atas standar isi, proses, kompetensi
   lulusan, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan dan penilaian pendidikan. Dua dari kedelapan
   standar nasional pendidikan tersebut, yaitu Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) merupakan acuan utama bagi
   satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum.
   Pengembangan kurikulum disusun antara lain agar dapat memberi kesempatan peserta didik untuk : (a) belajar untuk beriman
   dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, (b) belajar untuk memahami dan menghayati, (c) belajar untuk mampu




                                                              5
melaksanakan dan berbuat secara efektif, (d) belajar untuk hidup bersama dan berguna untuk orang lain, dan (e) belajar untuk
   membangun dan menemukan jati diri melalui proses belajar yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan.
   Kewenangan sekolah dalam menyusun kurikulum memungkinkan sekolah menyesuaikan dengan tuntutan kebutuhan siswa,
   keadaan sekolah, dan kondisi daerah. Dengan demikian, daerah dan atau sekolah memiliki cukup kewenangan untuk merancang
   dan menentukan hal-hal yang akan diajarkan, pengelolaan pengalaman belajar, cara mengajar, dan menilai keberhasilan belajar
   mengajar


B. Tujuan Pengembangan KTSP
   Tujuan Pengembangan KTSP ini untuk memberikan acuan kepada kepala sekolah, guru, dan tenaga kependidikan lainnya yang
   ada di sekolah dalam megembangkan program-program yang akan dilaksanakan.


   Selain itu, KTSP disusun antara lain agar dapat memberi kesempatan peserta didik untuk :
   (a) belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
   (b) belajar untuk memahami dan menghayati,
   (c) belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif,
   (d) belajar untuk hidup bersama dan berguna untuk orang lain, dan
   (e) belajar untuk membangun dan menemukan jati diri melalui proses belajar yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan.


C. Prinsip Pengembangan KTSP
    1.Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya.
    Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki posisi sentral untuk mengembangkan
    kompetensinya agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,
    berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mendukung
    pencapaian tujuan tersebut pengembangan kompetensi peserta didik disesuaikan dengan potensi, perkembangan, kebutuhan,



                                                                6
dan kepentingan peserta didik serta tuntutan lingkungan. Memiliki posisi sentral berarti kegiatan pembelajaran berpusat pada
 peserta didik.

2.Beragam dan terpadu
 Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman karakteristik peserta didik, kondisi daerah, jenjang dan jenis
 pendidikan, serta menghargai dan tidak diskriminatif terhadap perbedaan agama, suku, budaya, adat istiadat, status sosial
 ekonomi, dan jender. Kurikulum meliputi substansi komponen muatan wajib kurikulum, muatan lokal, dan pengembangan diri
 secara terpadu, serta disusun dalam keterkaitan dan kesinambungan yang bermakna dan tepat antarsubstansi.



3.Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni
 Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang berkembang secara dinamis.
 Oleh karena itu, semangat dan isi kurikulum memberikan pengalaman belajar peserta didik untuk mengikuti dan memanfaatkan
 perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.

4.Relevan dengan kebutuhan kehidupan
 Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangku kepentingan (stakeholders) untuk menjamin relevansi
 pendidikan dengan kebutuhan kehidupan, termasuk di dalamnya kehidupan kemasyarakatan, dunia usaha dan dunia kerja.
 Oleh karena itu, pengembangan keterampilan pribadi, keterampilan berpikir, keterampilan sosial, keterampilan akademik, dan
 keterampilan vokasional merupakan keniscayaan.

5.Menyeluruh dan berkesinambungan
 Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi,         bidang kajian keilmuan dan mata pelajaran yang
 direncanakan dan disajikan secara berkesinambungan antarsemua jenjang pendidikan.

6.Belajar sepanjang hayat



                                                           7
Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan, dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung
    sepanjang hayat. Kurikulum mencerminkan keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan formal, nonformal, dan informal
    dengan memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu berkembang serta arah pengembangan manusia
    seutuhnya.

   7.Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah
    Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional dan kepentingan daerah untuk membangun kehidupan
    bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Kepentingan nasional dan kepentingan daerah harus saling mengisi dan
    memberdayakan sejalan dengan motto Bhineka Tunggal Ika dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).


D. Pengertian Istilah

   1. Kurikulum
      Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan
      sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.

   2. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
      KTSP adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan. KTSP terdiri
      dari tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan, struktur dan muatan kurikulum tingkat satuan pendidikan, kalender
      pendidikan, dan silabus.

   3. Silabus
      Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar
      kompetensi , kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan
      sumber/bahan/alat belajar. Silabus merupakan penjabaran standar kompetensi dan kompetensi dasar ke dalam materi
      pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian. Contoh silabus terdapat
      pada lampiran




                                                              8
4. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
      Perencanaan proses pembelajaran meliputi silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran yang memuat sekurang-
      kurangnya tujuan pembelajaran, materi ajar, metode pengajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar. Contoh rencana
      pelaksanaan pembelajaran SD YPPI-1 Surabaya terdapat pada Lampiran



                                              BAB II. TUJUAN PENDIDIKAN

A. Tujuan Pendidikan Dasar
   Tujuan pendidikan dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk
   hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.


B. Visi Sekolah
   “Membangun Institusi Pendidikan berkualitas dan menjadi panutan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa membentuk
   manusia yang bermoral tinggi dan kompeten dalam menghadapi tantangan globalisasi”.

C. Misi Sekolah

   1. Membantu Pemerintah dalam mencapai tujuan Pendidikan Nasional
   2. Menghasilkan SDM yang kompeten dalam bidang masing-masing melalui pendidikan yang berkesinambungan.


D. Tujuan Sekolah

   SD YPPI-1 berusaha membangun karakter anak melalui ekspektasi yang direpresentasikan melalui Profil Siswa SD YPPI-1. Profil
   siswa ini pun didesain untuk menerjemahkan KTSP dan Kurikulum Abad 21 ke dalam implementasi yang lebih nyata. Adapun
   profil siswa itu adalah:



                                                               9
Profil                   Ekspektasi
Creative Investigator    - Memiliki dorongan untuk selalu bertanya dan mempertanyakan fenomena di
                            sekitarnya, baik natural, sosial, maupun nilai-nilai yang tercermin dalam sikap
                            dan perilaku
                         - Memiliki dorongan untuk mencari dan menggunakan berbagai cara untuk
                            menjawab pertanyaan-pertanyaan yang muncul dalam benaknya serta memiliki
                            motivasi yang tinggi dan konsisten untuk mencari jawaban atau kebenaran atas
                            pertanyaan-pertanyaannya
Critical Thinker         - Selalu melihat masalah dari berbagai sisi dan memiliki keterbukaan pikiran
                            untuk menerima kemungkinan-kemungkinan baru dalam pencarian jawaban
                            dan kebenaran suatu masalah
                         - Mendemonstrasikan keluasan berpikir dengan menggunakan berbagai
                            alternatif sebagai bahan pertimbangan dan membuat keputusan berdasarkan
                            prioritas atas suatu masalah
Self-directed Learner    - Mampu memotivasi diri sendiri untuk menjalani proses belajar dan meraih
                            tujuan pembelajaran
                         - Mampu mengarahkan diri dan merencanakan proses belajar yang hendak ia
                            alami. Merencanakan berarti merancang sumber belajar yang diperlukan,
                            menentukan waktu belajar, serta merefleksikan hasil yang sedang ia jalani atau
                            yang sudah ia raih
Effective Communicator   - Mampu mengekspresikan perasaan, pemikiran dan gagasan yang terkait dengan
                            proses belajarnya secara efektik kepada orang lain.
                         - Mampu bekerja dalam desain kolaboratif agar mampu berkomunikasi lebih
                            efisien dan efektif dengan orang lain




                                            10
BAB III. STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

A. Struktur Kurikulum
   Struktur kurikulum merupakan pola dan susunan mata pelajaran yang harus ditempuh oleh peserta didik pada satuan pendidikan
   dalam kegiatan pembelajaran. Susunan mata pelajaran tersebut terbagi dalam lima kelompok, yaitu kelompok mata pelajaran
   agama dan akhlak mulia; kewarganegaraan dan kepribadian; ilmu pengetahuan dan teknologi, estetika; jasmani, olahraga dan
   kesehatan.

   Struktur kurikulum SD YPPI-1 Surabaya meliputi substansi pembelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama
   enam tahun mulai dari kelas I sampai dengan kelas VI.

   Struktur kurikulum SD YPPI-1 Surabaya disusun berbasis pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), namun dengan
   kesadaran untuk membangun ketrampilan, pengetahuan dan keahlian untuk sukses bertahan hidup di abad 21,yang referensinya
   diambil dari Partnership for 21st Century Skills (www.21stcenturyskills.org)., serta membangun konsep belajar dengan referensi
   dari Kate Murdoch,”The Classroom Connections: Strategies for Integrated Learning” (1998).

   Prinsip-prinsip pengembangan kurikulum berdasarkan KTSP inilah yang kemudian dikombinasikan dengan pengembangan
   kurikulum abad 21, dimana intinya terletak pada implementasi ketrampilan abad 21 yang dipaparkan dalam bagian lanjut
   dokumen ini. Setiap implementasi ketrampilan abad 21 memerlukan pengembangan pengetahuan mata pelajaran inti dan
   pemahaman siswa. Kemampuan berpikir kritis dan berkomunikasi secara efektif harus dibangun di dalam pengetahuan mata
   pelajaran inti. Di dalam konteks mata pelajaran inti, siswa harus juga mempelajari ketrampilan esensial untuk sukses di
   jaman ini, seperti berpikir kritis, memecahkan masalah, berkomunikasi dan berkolaborasi.

   SD YPPI-1 mengkombinasikan keseluruhan desain belajar ini dengan sistem pendukung yang diperlukan, yaitu standar
   kurikulum, assessment, kegiatan pengajaran, pengembangan keguruan dan lingkungan belajar. Diharapkan, dengan kombinasi ini,
   siswa akan lebih terlibat dalam proses belajar dan lulus dengan lebih baik untuk bertahan hidup di dalam era ekonomi global
   sekarang ini. Secara umum, desain kerja kurikulum abad 21 bisa digambarkan sebagai berikut:




                                                               11
SD YPPI-1 menerjemahkan standar kurikulum yang mengacu kepada kurikulum abad 21 dengan mengimplementasikan 4
cakupan dan kegiatan:

a.   Tematik
b.   Learning & Innovation Skills, Information, Media, & Technology Skills, Career & Life Skills
c.   Inquiry
d.   Stand Alone



                                                                 12
a. Tematik: kegiatan belajar dipandu oleh tema yang sebelumnya telah disepakati dengan mengacu kepada Tema Besar Abad
   21, yaitu:

• Kesadaran Global
- Menggunakan ketrampilan abad 21 untuk memahami dan membahas isu-isu global
- Belajar dari dan bekerja secara kolaboratif dengan berbagai pihak yang mewakili budaya, agama, dan gaya hidup yang
   berbeda dengan semangat saling menghormati dan berdialog secara terbuka dalam konteks personal, pekerjaan dan
   komunitas.
- Memahami bangsa dan budaya lain, termasuk penggunaan bahasa-bahasa selain bahasa Inggris.

• Literasi Finansial, Ekonomi, Bisnis, dan Kewirausahaan
- Paham bagaimana membuat pilihan ekonomis yang layak secara pribadi
- Memahami peran ekonomi dalam masyarakat
- Menggunakan ketrampilan kewirausahaan untuk memperkuat produktivitas pekerjaan dan pilihan-pilihan karir

• Literasi Berwarganegara
- Berpartisipasi secara efektif dalam kehidupan berwarganegara melalui pengetahuan tentang cara agar selalu sadar informasi
    dan memahami proses-proses kepemerintahan
- Mempraktikkan hak dan kewajiban sebagai warga negara di tingkat lokal, propinsi, nasional, dan global
- Memahami implikasi lokal dan global dari keputusan-keputusan bernegara/kepemerintahan

• Literasi Hidup Sehat
- Menyadari pentingnya pola hidup sehat dan kontribusinya terhadap produktivitas kerja.
- Secara sadar mampu membuat pilihan ketika ada kondisi apapun yang akan mengkompromikan pola hidup sehat.




                                                          13
b. Ketrampilan Belajar dan Berinovasi
Ketrampilan belajar dan berinovasi adalah faktor yang membedakan siswa yang siap menghadapi hidup dan lingkungan kerja yang
semakin rumit di abad 21.

1. Skill Berpikir Kritis & Memecahkan Masalah
                                                 Ekspektasi
    1.1 Memberikan alasan secara efektif         Menggunakan berbagai cara dalam memberikan alasan (induktif,
                                                 deduktif dsb)

    1.2 Menggunakan sistem thinking              Menganalisa bagaimana bagian-bagian dari sebuah seting atau hal
                                                 saling berinteraksi untuk menghasilkan produk/gagasan dalam sebuah
                                                 sistem yang kompleks.

    1.3 Membuat penilaian dan keputusan          Menganalisa dan mengevaluasi bukti, argument dan belief

                                                 Menganalisa dan mengevaluasi sudut pandang yang dapat dijadikan
                                                 alternatif

                                                 Mensintesa dan menghubungkan antara informasi dengan argumentasi

                                                 Interpretasi informasi dan membuat kesimpulan berdasarkan hasil
                                                 analisa yang terbaik

                                                 Merefleksikan pengalaman dan proses belajar

    1.4 Memecahkan masalah                       Memecahkan berbagai macam masalah yang tidak biasa dengan cara-
                                                 cara konvensional dan inovatif

                                                 Mengidentifikasi dan mempertanyakan hal-hal penting agar dapat



                                                          14
mengklairifikasi pandangan yang mengarah ke solusi yang lebih baik


2. Komunikasi & Kolaborasi
                                          Ekspektasi
    2.1 Berkomunikasi secara jelas        Mengartikulasikan pemikiran dan ide-ide secara lisan, tertulis dan non
                                          verbal dalam bentuk dan konteks yang bervariasi

                                          Mendengar dan memaknai, pengetahuan, nilai-nilai, sikap dan maksud

                                          Menggunakan komunikasi untuk tujuan yang bervariasi
                                          (mengifomasikan, menginstruksikan, memotivasi dsb)

                                          Memanfaatkan media dan tekhnologi dan tahu bagaimana manfaat dan
                                          dampaknya

                                          Berkomunikasi secara efektif dalam konteks lingkungan yang berbeda


    2.2 Berkolaborasi dengan orang lain   Bekerja dengan tim yang berbeda-beda secara efektif dilandasi rasa
                                          hormat

                                          Berlatih untuk menjadi fleksibel dan mau berkompromi untuk
                                          mencapai tujuan bersama

                                          Berbagi tanggung jawab untuk kerja kolaborasi dan menghargai
                                          kontribusi setiap anggota tim




                                                   15
3. Kreatifitas & Inovasi
                                                   Ekspektasi
     3.1 Berpikir secara kreatif                   Menggunakan berbagai teknik proses menciptakan, seperti curah
                                                   pendapat
                                                   Menemukan ide-ide orisinil yang baru baik secara radikal atau dengan
                                                   mengembangkan dari suatu yang sudah ada
                                                   Mengelaborasikan, mempertajam, menganalisa dan mengevaluasi ide
                                                   mereka sendiri untuk mengoptimalkan usaha kreatifnya.
     3.2 Bekerja secara kreatif dengan orang       Mengembangkan, menerapkan dan mengkomunikasikan ide baru ke
     lain                                          orang lain secara efektif
                                                   Terbuka dan responsif dengan perspektif baru yang berbeda;
                                                   mengakomodasikan masukan kelompok untuk hasil kerjanya.
                                                   Memperlihatkan keaslian dan hasil temuan melalui proses kerja dan
                                                   memahami kerterbatasan dunia riil dalam mengadopsi ide barunya.
                                                   Memandang kegagalan sebagai peluang untuk belajar, memahami
                                                   bahwa kreatifitas dan inovasi adalah proses yang panjang, siklus
                                                   proses dari keberhasilan kecil dan kesalahan yang sering
     3.3 Menerapkan hasil inovasi                  Bertindak berdasarkan ide kreatif dan memberikan kontribusi nyata
                                                   dan berguna agar inovasi dapat menjadi kenyataan


c. Ketrampilan Informasi, Media dan Teknologi
Saat ini kita hidup di dalam lingkungan yang dikuasai media dan teknologi. Ditandai dengan akses luar biasa terhadap informasi,
perubahan yang sangat cepat dalam alat-alat teknologi, dan kemampuan berkolaborasi serta kontribusi individual dalam skala
apapun. Warga negara dan tenaga kerja yang efektif harus bisa menampilkan ketrampilan berpikir kritis dan fungsional,seperti:

1. Skill Informasi Literasi
                                                   Ekspektasi
     1.1 Mengakses dan mengevaluasi                Mengakses informasi sesuai dengan secara efisien (waktu) dan efektif



                                                            16
informasi                               (sumber daya)
                                             Mengevaluasi informasi dengan mengunakan acuan nilai, fungsi dan
                                             dampak serta mempertimbangkan dari sudut pandang standar isi.
     1.2 Memakai dan mengelola informasi     Menggunakan informasi atau referensi dari berbagai sumber untuk
                                             merespon isu atau masalah yang dihadapi
                                             Menerapkan standar etika dan isu-isu legal dalam proses mengakses
                                             dan menggunakan informasi

2. Skill Media Literasi
                                             Ekspektasi
     2.1 Analisa Media                       Memahami mengapa dan bagaimana media berita dibuat dan apa
                                             tujuannya.
                                             Mempelajari: bagaimana cara individu memaknai berita secara
                                             berbeda; bagaimana melibatkan dan mengabaikan nilai-nilai dan cara
                                             pandang serta bagaimana media dapat mempengarui belief dan
                                             perilaku.
                                             Menerapkan pemahaman yang penting tentang isu-isu etika dan
                                             hukum yang berhubungan dengan akses dan penggunaan media.
     2.2 Menciptakan Produk Media            Memahami karakteristik dan aturan untuk memanfaatkan alat atau
                                             sarana yang tepat untuk menciptakan media.
                                             Memahami dan memakai ungkapan-ungkapan yang dapat diterima di
                                             lingkungan yang multicultural

3. Skill TIK Literasi
                                             Ekspektasi
     3.1 Memakai tekhnologi secara efektif   Menggunakan tekhnologi sebagai alat untuk penelitian, mengatur,
                                             mengevaluasi dan mengkomunikasikan informasi
                                             Menggunakan alat komunikasi dan jejaring sosial digital (Computer,
                                             PDA, HP, etc) untuk mengakses, mengelola, mengevaluasi dan
                                             menciptakan informasi



                                                     17
d. Ketrampilan Hidup dan Karir
Lingkungan hidup dan pekerjaan di era ini membutuhkan lebih dari sekedar ketrampilan berpikir dan pengetahuan buku.
Kemampuan bernavigasi dalam lingkungan hidup dan pekerjaan yang kompleks dalam era informasi yang secara global kompetitif
mendorong para siswa kita untuk benar-benar memperhatikan pengembangan ketrampilan menata karir dan kehidupan,yaitu:



1. Fleksisibilitas & Adaptasi

                                                 Ekspektasi
     1.1. Adaptasi Pada Perubahan                Menjalani peran, tanggung jawab, jadwal dan konteks pekerjaan yang
                                                 bervariasi

                                                 Bekerja secara efektif dalam situasi iklim yang ambigu dan perubahan

     1.2. Menjadi Fleksibel                      Mengelola umpan balik secara efektif

                                                 Mengelola penghargaan, kemunduran dan kritik secara positif

                                                 Memahami, mengelola perbedaan pandangan dan belief yang
                                                 seimbang, untuk mencapai solusi yang dapat dikerjakan di lingkungan
                                                 multicultural



2. Inisiatif & Arah Diri

                                                 Ekspektasi



                                                          18
2.1. Mengelola tujuan dan Waktu      Menentukan tujuan yang riil maupun tidak dengan disertai kriteria
                                         kesuksesan

                                         Membuat keseimbangan antara tujuan jangka pendek dan jangka
                                         panjang

                                         Mengelola waktu dan beban kerja secara efektif

    2.2 Bekerja Secara Mandiri           Memonitor, menetapkan, memprioritaskan dan menyelesaikan
                                         pekerjaan tanpa campur tangan langsung dari pihak lain

    2.3 Menjadi Pembelajar Mandiri       Menjalani sesuatu melampaui bidang atau kurikulumnya untuk
                                         mengekplorasi dan mengembangkan belajarnya dan perluang untuk
                                         mencapai keahlian

                                         Menunjukan inisiatif untuk mengembangkan tingkat kecakapan ke
                                         arah profesionalisme

                                         Menunjukan komitmen untuk menjadi pembelajar sepanjang hayat

                                         Merefleksikan pengalaman sebelumnya untuk menjadi bahan
                                         pertimbagan perkembangan masa depan.



3. Interaksi Sosial

                                         Ekspektasi
    3.1 Berinteraksi dengan Orang Lain   Menentukan waktu yang tepat untuk mendengarkan dan berbicara




                                                 19
Menbawa diri dengan rasa hormat dan berperilaku profesional

    3.2 Bekerja Secara Efektif dengan   Menghormati perbedaan budaya dan bekerja secara efektif dengan
    Berbagai Tim                        orang dari latar belakang sosial dan budaya yang berbeda

                                        Berpikiran terbuka dengan ide dan nilai yang berbeda.

                                        Memperhatikan perbedaan kultur dan sosial untuk menciptakan ide
                                        baru serta meningkatkan inovasi dan kualitas kerja



4. Produktivitas dan Akuntabilitas

                                        Ekspektasi
    4.1 Mengelola Proyek                Menetapkan dan memenuhi target, walaupun dengan hambatan dan
                                        tekanan

                                        Memprioritaskan, merencanakan dan mengelola kerja untuk mencapai
                                        hasil yang dikehendaki

    4.2 Menghasilkan                    Menunjukan perilaku (seperti dibawah) untuk menghasilkan nilai
                                        tambah yang berhubungan dengan hasil yang berkualitas tinggi.

                                        Bekerja secara etik dan positif

                                        Mengelola waktu dan proyek secara positif

                                        Multikerja (Multitask)




                                                 20
Berpartisipasi aktif, bertanggung jawab & tepat waktu

                                       Membawa diri secara profesional dengan etis yang tepat

                                       Berkolaborasi secara efektif dengan tim

                                       Menghormati dan menghargai keberagaman tim

                                       Mempertanggungjawabkan hasil


5. Kepemimpinan & Tanggung Jawab

                                       Ekspektasi
    5.1 Memimpin dan Membantu Sesama   Menggunakan skil interpersonal dan problem solving untuk
                                       mempengaruhi dan membantu orang lain agar dapat mencapai target

                                       Memanfaatkan kekuatan orang lain untuk mencapai target bersama

                                       Memberikan inspirasi pada orang lain untuk menunjukan keteladanan
                                       dan keberbagian

                                       Menunjukan integritas dan perilaku etis dalam menggunakan
                                       pengaruh dan kekuatan

    5.2 Bertanggungjawab Pada Sesama   Berperilaku tanggung jawab demi komunitas yang lebih besar




                                                21
3. Inquiry: SD YPPI-1 mengadopsi model Inquiry dari Kate Murdoch dalam bukunya, Classroom Connections: Strategies for
   Integrated Learning. Tahap-tahap yang dipaparkan Kate dalam bukunya ini diimplementasikan secara nyata di SD YPPI-1
   sebagai Siklus Belajar SD YPPI-1, sebagaimana gambar di samping:

                                                                                       Siklus belajar di atas harus
                                                                                       diimplementasikan secara visual
                                                                                       dan bisa diidentifikasi bukti-
                                                                                       buktinya agar segenap civitas
                                                                                       sekolah termasuk para wali
                                                                                       murid bisa memahami secara
                                                                                       kongkrit bagaimana visi sekolah
                                                                                       terjabarkan sampai ke tingkat
                                                                                       yang paling kecil yaitu kegiatan
                                                                                       belajar di kelas. Siklus belajar ini
                                                                                       bisa dijabarkan sebagai berikut:




                                                        22
Siklus Belajar                       Tujuan                              Contoh Aktivitas/Pengalaman

Tuning In:                           -   Mengikutsertakan siswa dalam    1. Mengajukan pertanyaan
a. Pengetahuan yang telah dimiliki       topik                              (brainstorming)
b. Persiapan untuk mencari tahu      -   Mencari tahu apa yang menjadi   2. Membuat daftar pengalaman
                                         keyakinan siswa (pemahaman      3. Narasumber
                                         yang keliru)                    4. Merencanakan riset
                                     -   Memberi kesempatan siswa        5. Game simulasi
                                         berbagi apa yang mereka         6. Penggunaan multimedia
                                         ketahui atau keyakinan             (menonton film yang terkait topik)
                                         masing-masing                   7. Mengembangkan hipotesis dan
                                     -   Membantu perencanaan unit          prediksi
                                         guru
Finding Out:                         -   Membawa siswa ke tahap yang     1. Ekskursi/Outing
a. Pengalaman langsung                   lebih dari apa yang telah       2. Narasumber
b. Berbagi pengalaman                    mereka ketahui                  3. Pengalaman diri sendiri/orang
                                     -   Menantang ide, keyakinan dan       lain/teman/orang tua
                                         nilai-nilai yang dianut siswa   4. Film/video
                                     -   Memampukan siswa                5. Buku/Ensiklopedia
                                         menggunakan ketrampilan         6. Survey
                                         yang dimilikinya (contoh:       7. Websites
                                         berfikir, berkomunikasi,        8. Pertunjukan langsung
                                         bekerja sama, ketrampilan
                                         riset) dan pengetahuan dalam



                                                       23
mengumpulkan informasi yang
                                        baru
Sorting Out:                        -   Menyortir, mengorganisir dan     Mengorganisir data untuk:
a. Penggodokan                          mempresentasian informasi        1. Membuat grafik
b. Pengalaman yang dibagikan            sampingan dari unit yang         2. Mengelompokkan dan melabeli
                                        sedang dibahas                   3. Membuat klarifikasi nilai yang
                                    -   Memberikan kesempatan bagi          dianutnya
                                        siswa menggunakan gaya           4. Simulasi komputer
                                        belajarnya dalam                 5. Konstruksi
                                        mendemonstrasikan                6. Bermain peran
                                        pembelajarannya                  7. Representasi secara artistik
                                        (pengetahuan, ketrampilan dan    8. Produksi video
                                        nilai-nilai)
Going Further:                      -   Menambah dan memperluas          1. Meninjau ulang pertanyaan-
a. Memperluas unit                      unit bila memungkinkan              pertanyaan terdahulu
b. Aktivitas-aktivitas/pengalaman   -   Memberikan kesempatan            2. Kontrak kerja
   yang berhubungan                     kepada siswa melakukan           3. Proyek riset mini bersifat
                                        investigasi sesuai bidang yang      individual atau kelompok
                                        ia minati                        4. Tugas-tugas sentra
                                    -   Menggunakan gaya belajar         5. Pameran
                                        pilihannya                       6. Proyek komunitas
                                    -   Mengemukakan perspektif lain
                                        atau dimensi yang berbeda dari
                                        topic yang sedang dibahas
Reflection:                         -   Memberikan kesempatan bagi       1. Penilaian pribadi, oleh rekan, dan
a. Berfikir tentang unit                siswa memikirkan tentang            kelompok
b. Mencari hubungan yang ada            pembelajarannya, bagaimana       2. Membandingkan ide-ide tuning in



                                                      24
c. Menarik kesimpulan                       mereka belajar, apa yang              dan ide-ide terkini
                                            mereka pelajari dan mengapa        3. Membuat tulisan
                                        -   Mengidentifikasi perubahan            penggeneralisasian
                                            dalam ketrampilan,                 4. Jurnal (visual dan tertulis)
                                            pengetahuan dan nilai-nilai
                                            yang dianut
                                        -   Menarik kesimpulan dan
                                            hubungan dari beberapa ide
Action:                                 -   Mengidentifikasi apa yang telah    1. Mempublikasikan temuan misalnya
Mengambil tindakan                          dipelajari siswa dan implikasi        melalui newsletter
                                            atas apapun tindakan (action)      2. Menghubungi organisasi yang
                                            yang diambil oleh siswa               berhubungan
                                        -   Memungkinkan siswa                 3. Membuat suatu rancangan kerja
                                            membuat pilihan dan                4. Pertunjukan bagi umum
                                            mengaplikasikan ide-ide               (performance)
                                            mereka
                                        -   Menghubungkan apa yang
                                            telah mereka pelajari dengan
                                            situasi sebenarnya.


4. Stand Alone: mata pelajaran lain yang tidak bisa terintegrasikan ke dalam tema akan berjalan sendiri sesuai KTSP. Cara
   belajar dan assessment tetap sesuai dengan standar kurikulum SD YPPI-1. Rencana pengajaran dan pembelajaran stand alone
   ini terpetakan dalam silabus dan rencana pengajaran/RPP.


2. Pola Assessment




                                                           25
-    Mendukung keseimbangan model assessments, di mana di dalamnya termasuk penilaian kelas formative dan summative yang
       efektif. Wujud dari penilaian fomative bisa berupa: anecdotal records, quiz, penilaian observasional dan tugas terstruktur
       lainnya. Sedangkan penilaian kelas summative difokuskan kepada project based-assessment, dengan menggunakan rubrik
       penilaian sebagai acuan penilaian. Mata pelajaran Stand Alone juga mengacu kepada mainstream pola penilaian kelas ini,
       meskipun untuk kepentingan UASBN maka ujian tulis tetap diakomodasi penggunaannya, asalkan tetap berpijak pada
       kualitas soal yang memancing untuk menggunakan kemampuan berpikir tingkat tinggi (high order thinking).
  -    Menekankan pada masukan (feedback) yang berguna bagi performa siswa yang tergambarkan dalam pembelajaran sehari-
       hari yang diwujudkan dalam deskripsi perkembangan siswa. Deskripsi perkembangan siswa ini akan memberikan
       informasi kepada orang tua mengenai proses yang dialami sang anak di sekolah dan bagaimana si anak ini mengalami dan
       menjalani proses tersebut. Penekanannya bukan pada pencapaian tetapi lebih kepada perbaikan diri secara sistematis
       dengan kesadaran reflektif yang tinggi.
  -    Mengembangkan portofolio karya siswa yang mendemonstrasikan penguasaan ketrampilan abad 21 dalam jenjang
       ekspektasi yang tinggi.



B. Struktur & Muatan Kurikulum SD YPPI 1


                                                                                          ALOKASI WAKTU
  NO                                  KOMPONEN                                                KELAS
                                                                                   1      2     3    4     5       6

  1        Agama                                                                   2      2     2    2     2       2

  2        PPKN/Kewarganegaraan                                                    2      2     2    2     2       2

  3        Bahasa Indonesia                                                        6      6     6    6     7       7



                                                               26
4   Matematika                                              8   8   8   8   8   8

5   Sains                                                   2   2   4   4   4   5

6   IPS                                                     2   2   4   4   4   5

7   Ketrampilan dan Seni (Ketrampilan plus satu dari a-g)

    a. Seni Suara dan Musik                                 2   2   2   2   2   2

    b. Seni Lukis                                           2   2   2   2   2   2

    c. Seni Tari                                            2   2   2   2

    f. Sport Dance                                                      2   2

    g. Catur                                                            2   2

    h. Ketrampilan                                          2   2   2   2   2   2

8   Muatan Lokal

    a. Bahasa Mandarin                                      2   2   2   2   2   2

    b. Bahasa Daerah                                                    1   1   1

9   Muatan Keunggulan Global
    a. Bahasa Inggris                                       4   6   6   6   5   5

    b. Komputer/Teknologi Informasi                         2   2   2   2   2   2

    c. Robotika                                             2   2   2   2   2   2




                                                      27
10       Physical Education (PE)

         a. Olah Raga + Taichi + Senam                                          3      3       3   4    4      4

11       Pengembangan Diri
         a. Renang                                                              2
         b. Silent Reading                                                                         1    1      1

         c. Exploring and Enrichment Session                                    4      4       5   7    7      7

         Jumlah                                                                45     45    50     55   55     55



4. Ketuntasan Belajar
   Ketuntasan belajar setiap indikator yang telah ditetapkan dalam suatu kompetensi dasar berkisar antara 0-100%.

                                    STANDAR KETUNTASAN BELAJAR SD YPPI-1 SURABAYA
                                             TAHUN PELAJARAN 2010 – 2011

     NO                       KOMPONEN                                         KETUNTASAN BELAJAR
     A. Mata Pelajaran
        1. Pendidikan Agama                                                             70 %
        2. Pendidikan kewarganegaraan dan kepribadian                                   65 %
        3. Bahasa Indonesia                                                             70 %
        4. Matematika                                                                   60 %
        5. Ilmu Pengetahuan Alam                                                        65 %
        6. Ilmu Pengetahuan Sosial                                                      65 %
        7. Seni Budaya dan ketrampilan                                                  70 %



                                                           28
8. Pendidikan jasmani olah raga dan kesehatan                                     75 %


  B.    Muatan Lokal
        1. Bahasa Inggris                                                                 70 %
        2. Bahasa Daerah                                                                  60 %


  C.    Muatan Keunggulan Global:
        - Robotika




6. Kenaikan Kelas
  Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun ajaran. Kriteria dan penentuan kenaikan kelas adalah sebagai berikut.
  a. Kriteria kenaikan kelas
       1) Nilai rapor diambil dari nilai pengamatan, nilai harian, nilai tugas/PR, nilai tes tengah semester dan nilai tes akhir
          semester dijumlahkan untuk mencari nilai rata-rata setiap siswa dalam satu mata pelajaran, yang sesuai dengan
          standart ketuntasan belajar (SKB) di SD YPPI-1 Surabaya.
       2) Memiliki rapor di kelasnya masing-masing.
  b. Penentuan kenaikan kelas
       1) Penentuan siswa yang naik kelas dilakukan oleh sekolah dalam suatu rapat Dewan Guru dengan mempertimbangkan
          SKB, sikap/penilaian/budi pekerti dan kehadiran siswa yang bersangkutan.
       2) Siswa yang dinyatakan naik kelas, rapornya dituliskan naik ke kelas ...
       3) Siswa yang tidak naik kelas harus mengulang di kelasnya.



                                                              29
7. Kelulusan
  Sesuai dengan ketentuan PP 19/2005 Pasal 72 Ayat (1), peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan pada
  pendidikan dasar dan menengah setelah:
  a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
  b. Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan
       akhlak mulia, kelompok kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan kelompok mata
       pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan;
  c. Lulus ujian sekolah/madrasah untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi; dan
  d. Lulus Ujian Nasional


  Kriteria dan Penentuan kelulusan

  a.    Kriteria kelulusan
        Hasil ujian dituangkan ke dalam blangko daftar nilai ujian. Hasil ujian dimanfaatkan sebagai bahan pertimbangan sekolah
        untuk penentuan kelulusan dengan kriteria sebagai berikut :
        1) Memiliki rapor kelas VI.
        2) Telah mengikuti ujian sekolah dan memiliki nilai untuk seluruh mata pelajaran yang diujikan, minimal nilai masing-
           masing mata pelajaran 6,00

  a. Penentuan kelulusan
     1) Penentuan siswa yang lulus dilakukan oleh sekolah dalam suatu rapat dewan guru dengan mempertimbangkan nilai
        rapor, nilai ujian sekolah, sikap/prilaku/ budi pekerti siswa yang bersangkutan dan memenuhi kriteria kelulusan.
     2) Siswa yang dinyatakan lulus diberi ijazah, dan rapor sampai dengan semester 2 kelas VI Sekolah Dasar.
     3) Siswa yang tidak lulus tidak memperoleh ijazah dan mengulang di kelas terakhir.


                                                            30
BAB IV. KALENDER PENDIDIKAN

Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran. Kalender
pendidikan mencakup permulaan tahun ajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur. Kalender
pendidikan YPPI dibuat secara sentral sehingga setiap tahun akan berubah menyesuaikan kebutuhan masing-masing sekolah YPPI.




                                                            31

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Dokumen 1-k13
Dokumen 1-k13Dokumen 1-k13
Dokumen 1-k13Muliono8
 
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
Kurikulum Tingkat Satuan PendidikanKurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
Kurikulum Tingkat Satuan PendidikanChi'onk Pemimpin
 
Pedoman pelaksanaan lomba gpai sma berprestasi 2012
Pedoman pelaksanaan lomba gpai sma  berprestasi 2012Pedoman pelaksanaan lomba gpai sma  berprestasi 2012
Pedoman pelaksanaan lomba gpai sma berprestasi 2012Royadi Nusa
 
Buku alquran hadis MI kelas 4
Buku alquran hadis MI kelas 4Buku alquran hadis MI kelas 4
Buku alquran hadis MI kelas 4Dwi Rakhmawati
 
Permendikbud th. 2016 no. 022 lampiran
Permendikbud th. 2016 no. 022   lampiranPermendikbud th. 2016 no. 022   lampiran
Permendikbud th. 2016 no. 022 lampiranYadi Pura
 
Panduan Umum KTSP
Panduan Umum KTSPPanduan Umum KTSP
Panduan Umum KTSPGuru Online
 
5. pengelolaan kurikulum
5. pengelolaan kurikulum5. pengelolaan kurikulum
5. pengelolaan kurikulumAndi Johar
 
Permendiknas Nomor 16 Tahun 2007: Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetens...
Permendiknas Nomor 16  Tahun 2007: Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetens...Permendiknas Nomor 16  Tahun 2007: Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetens...
Permendiknas Nomor 16 Tahun 2007: Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetens...Yani Pieter Pitoy
 
Ktsp terdiri atas dua dokumen
Ktsp terdiri atas dua dokumenKtsp terdiri atas dua dokumen
Ktsp terdiri atas dua dokumen33335
 
Permendiknas no.22 th.2006
Permendiknas no.22 th.2006Permendiknas no.22 th.2006
Permendiknas no.22 th.2006bee_damz
 
FEDERASI GURU INDEPENDEN INDONESIA
FEDERASI GURU INDEPENDEN INDONESIAFEDERASI GURU INDEPENDEN INDONESIA
FEDERASI GURU INDEPENDEN INDONESIAMAY NURHAYATI
 
Kurikulum 2013
Kurikulum 2013Kurikulum 2013
Kurikulum 2013lusy_okay
 
Dokumen 1 K13 Prodi Multimedia SMK Islam Hang Tuah Batam
Dokumen 1 K13 Prodi Multimedia SMK Islam Hang Tuah Batam Dokumen 1 K13 Prodi Multimedia SMK Islam Hang Tuah Batam
Dokumen 1 K13 Prodi Multimedia SMK Islam Hang Tuah Batam Jogie Suaduon
 
Program kerja irm
Program kerja irmProgram kerja irm
Program kerja irmArry Arie
 
02 permendikbud nomor 68 tahun 2013 tentang kerangka dasar dan struktur kurik...
02 permendikbud nomor 68 tahun 2013 tentang kerangka dasar dan struktur kurik...02 permendikbud nomor 68 tahun 2013 tentang kerangka dasar dan struktur kurik...
02 permendikbud nomor 68 tahun 2013 tentang kerangka dasar dan struktur kurik...Ikhsan Ikhsanudin
 
Model Pembelajaran Saintifik Mapel pai
Model Pembelajaran Saintifik Mapel paiModel Pembelajaran Saintifik Mapel pai
Model Pembelajaran Saintifik Mapel paiAbdul Jamil
 
Kelebihan dan kelemahan antara ktsp
Kelebihan dan kelemahan antara ktspKelebihan dan kelemahan antara ktsp
Kelebihan dan kelemahan antara ktspYusuf Sihite
 

Was ist angesagt? (20)

Makalah ktsp
Makalah ktspMakalah ktsp
Makalah ktsp
 
Dokumen 1-k13
Dokumen 1-k13Dokumen 1-k13
Dokumen 1-k13
 
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
Kurikulum Tingkat Satuan PendidikanKurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
 
Pedoman pelaksanaan lomba gpai sma berprestasi 2012
Pedoman pelaksanaan lomba gpai sma  berprestasi 2012Pedoman pelaksanaan lomba gpai sma  berprestasi 2012
Pedoman pelaksanaan lomba gpai sma berprestasi 2012
 
Buku alquran hadis MI kelas 4
Buku alquran hadis MI kelas 4Buku alquran hadis MI kelas 4
Buku alquran hadis MI kelas 4
 
Permendikbud th. 2016 no. 022 lampiran
Permendikbud th. 2016 no. 022   lampiranPermendikbud th. 2016 no. 022   lampiran
Permendikbud th. 2016 no. 022 lampiran
 
Panduan Umum KTSP
Panduan Umum KTSPPanduan Umum KTSP
Panduan Umum KTSP
 
Dokumen kurikulum 2013
Dokumen kurikulum 2013Dokumen kurikulum 2013
Dokumen kurikulum 2013
 
5. pengelolaan kurikulum
5. pengelolaan kurikulum5. pengelolaan kurikulum
5. pengelolaan kurikulum
 
Permendiknas Nomor 16 Tahun 2007: Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetens...
Permendiknas Nomor 16  Tahun 2007: Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetens...Permendiknas Nomor 16  Tahun 2007: Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetens...
Permendiknas Nomor 16 Tahun 2007: Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetens...
 
Ktsp terdiri atas dua dokumen
Ktsp terdiri atas dua dokumenKtsp terdiri atas dua dokumen
Ktsp terdiri atas dua dokumen
 
Permendiknas no.22 th.2006
Permendiknas no.22 th.2006Permendiknas no.22 th.2006
Permendiknas no.22 th.2006
 
FEDERASI GURU INDEPENDEN INDONESIA
FEDERASI GURU INDEPENDEN INDONESIAFEDERASI GURU INDEPENDEN INDONESIA
FEDERASI GURU INDEPENDEN INDONESIA
 
Kurikulum 2013
Kurikulum 2013Kurikulum 2013
Kurikulum 2013
 
Dokumen 1 K13 Prodi Multimedia SMK Islam Hang Tuah Batam
Dokumen 1 K13 Prodi Multimedia SMK Islam Hang Tuah Batam Dokumen 1 K13 Prodi Multimedia SMK Islam Hang Tuah Batam
Dokumen 1 K13 Prodi Multimedia SMK Islam Hang Tuah Batam
 
Program kerja irm
Program kerja irmProgram kerja irm
Program kerja irm
 
02 permendikbud nomor 68 tahun 2013 tentang kerangka dasar dan struktur kurik...
02 permendikbud nomor 68 tahun 2013 tentang kerangka dasar dan struktur kurik...02 permendikbud nomor 68 tahun 2013 tentang kerangka dasar dan struktur kurik...
02 permendikbud nomor 68 tahun 2013 tentang kerangka dasar dan struktur kurik...
 
Model Pembelajaran Saintifik Mapel pai
Model Pembelajaran Saintifik Mapel paiModel Pembelajaran Saintifik Mapel pai
Model Pembelajaran Saintifik Mapel pai
 
Kelebihan dan kelemahan antara ktsp
Kelebihan dan kelemahan antara ktspKelebihan dan kelemahan antara ktsp
Kelebihan dan kelemahan antara ktsp
 
Kurikulum abk-abc
Kurikulum abk-abcKurikulum abk-abc
Kurikulum abk-abc
 

Ähnlich wie Kurikulum Baru SD YPPI-1 Surabaya

Ktsp dokumen2014
Ktsp dokumen2014Ktsp dokumen2014
Ktsp dokumen2014K's Arigayo
 
Dokumen 1 sdn 1 pamoyanan 201617
Dokumen 1 sdn 1 pamoyanan 201617Dokumen 1 sdn 1 pamoyanan 201617
Dokumen 1 sdn 1 pamoyanan 201617Endin Salahudin
 
proker_2267_1622083786_Program Kerja Waka Kesiswaan.pdf
proker_2267_1622083786_Program Kerja Waka Kesiswaan.pdfproker_2267_1622083786_Program Kerja Waka Kesiswaan.pdf
proker_2267_1622083786_Program Kerja Waka Kesiswaan.pdfKhalisnurulhidayah
 
PPT gabungan KTSP, Peminatan, Mulok, Kepramukaan dan pengorganisasian kelas.pptx
PPT gabungan KTSP, Peminatan, Mulok, Kepramukaan dan pengorganisasian kelas.pptxPPT gabungan KTSP, Peminatan, Mulok, Kepramukaan dan pengorganisasian kelas.pptx
PPT gabungan KTSP, Peminatan, Mulok, Kepramukaan dan pengorganisasian kelas.pptxGunoArdiWibowo
 
Makalah Kurikulum Dan Pembelajaran kelompok 4
Makalah Kurikulum Dan Pembelajaran kelompok  4Makalah Kurikulum Dan Pembelajaran kelompok  4
Makalah Kurikulum Dan Pembelajaran kelompok 4IRMA HERDIANTI
 
Kurikulum dokumen
Kurikulum dokumenKurikulum dokumen
Kurikulum dokumenGus Fendi
 
KTSP SD Muhammadiyah Banjaran
KTSP SD Muhammadiyah BanjaranKTSP SD Muhammadiyah Banjaran
KTSP SD Muhammadiyah Banjaranarif widyatma
 
Ktsp 2006 vs kurikulum 2013
Ktsp 2006 vs kurikulum 2013Ktsp 2006 vs kurikulum 2013
Ktsp 2006 vs kurikulum 2013Dodyk Fallen
 
aporan-kinerja-kepsek
aporan-kinerja-kepsekaporan-kinerja-kepsek
aporan-kinerja-kepsekMiawsGoogle
 
kurikulum 2013 akuntansi
kurikulum 2013 akuntansikurikulum 2013 akuntansi
kurikulum 2013 akuntansiNorlaila66
 

Ähnlich wie Kurikulum Baru SD YPPI-1 Surabaya (20)

Ktsp dokumen2014
Ktsp dokumen2014Ktsp dokumen2014
Ktsp dokumen2014
 
KTSP 2020.pptx
KTSP 2020.pptxKTSP 2020.pptx
KTSP 2020.pptx
 
Dokumen 1 sdn 1 pamoyanan 201617
Dokumen 1 sdn 1 pamoyanan 201617Dokumen 1 sdn 1 pamoyanan 201617
Dokumen 1 sdn 1 pamoyanan 201617
 
Ktsp mrebet 2 0910
Ktsp mrebet 2  0910Ktsp mrebet 2  0910
Ktsp mrebet 2 0910
 
Buku I.docx
Buku I.docxBuku I.docx
Buku I.docx
 
Ktsp
KtspKtsp
Ktsp
 
Tugas prof patta
Tugas prof pattaTugas prof patta
Tugas prof patta
 
KOSP_23-24_SD.docx
KOSP_23-24_SD.docxKOSP_23-24_SD.docx
KOSP_23-24_SD.docx
 
Mulok januari-1
Mulok januari-1Mulok januari-1
Mulok januari-1
 
PPT RIVIEW KOSP....ppt
PPT RIVIEW KOSP....pptPPT RIVIEW KOSP....ppt
PPT RIVIEW KOSP....ppt
 
proker_2267_1622083786_Program Kerja Waka Kesiswaan.pdf
proker_2267_1622083786_Program Kerja Waka Kesiswaan.pdfproker_2267_1622083786_Program Kerja Waka Kesiswaan.pdf
proker_2267_1622083786_Program Kerja Waka Kesiswaan.pdf
 
PPT gabungan KTSP, Peminatan, Mulok, Kepramukaan dan pengorganisasian kelas.pptx
PPT gabungan KTSP, Peminatan, Mulok, Kepramukaan dan pengorganisasian kelas.pptxPPT gabungan KTSP, Peminatan, Mulok, Kepramukaan dan pengorganisasian kelas.pptx
PPT gabungan KTSP, Peminatan, Mulok, Kepramukaan dan pengorganisasian kelas.pptx
 
Makalah KTSP
Makalah KTSPMakalah KTSP
Makalah KTSP
 
Makalah Kurikulum Dan Pembelajaran kelompok 4
Makalah Kurikulum Dan Pembelajaran kelompok  4Makalah Kurikulum Dan Pembelajaran kelompok  4
Makalah Kurikulum Dan Pembelajaran kelompok 4
 
Kurikulum dokumen
Kurikulum dokumenKurikulum dokumen
Kurikulum dokumen
 
KTSP SD Muhammadiyah Banjaran
KTSP SD Muhammadiyah BanjaranKTSP SD Muhammadiyah Banjaran
KTSP SD Muhammadiyah Banjaran
 
Ktsp 2006 vs kurikulum 2013
Ktsp 2006 vs kurikulum 2013Ktsp 2006 vs kurikulum 2013
Ktsp 2006 vs kurikulum 2013
 
aporan-kinerja-kepsek
aporan-kinerja-kepsekaporan-kinerja-kepsek
aporan-kinerja-kepsek
 
kurikulum 2013 akuntansi
kurikulum 2013 akuntansikurikulum 2013 akuntansi
kurikulum 2013 akuntansi
 
6. ktsp bab i v
6. ktsp bab i v6. ktsp bab i v
6. ktsp bab i v
 

Mehr von Rendra S.Sos

Parent Teacher Conference Form Primary
Parent Teacher Conference Form PrimaryParent Teacher Conference Form Primary
Parent Teacher Conference Form PrimaryRendra S.Sos
 
Parent Teacher Conference Form PG/KG
Parent Teacher Conference Form PG/KGParent Teacher Conference Form PG/KG
Parent Teacher Conference Form PG/KGRendra S.Sos
 
Prosedur Perancangan Portofolio Siswa dan Pelaporan Hasil Belajar
Prosedur Perancangan Portofolio Siswa dan Pelaporan Hasil BelajarProsedur Perancangan Portofolio Siswa dan Pelaporan Hasil Belajar
Prosedur Perancangan Portofolio Siswa dan Pelaporan Hasil BelajarRendra S.Sos
 
Himbauan tentang Telepon Gelap di Sekolah
Himbauan tentang Telepon Gelap di SekolahHimbauan tentang Telepon Gelap di Sekolah
Himbauan tentang Telepon Gelap di SekolahRendra S.Sos
 
Language Policy Vision School 2013
Language Policy Vision School 2013Language Policy Vision School 2013
Language Policy Vision School 2013Rendra S.Sos
 
Presentasi Sosialisasi E-Learning Metta School 2014
Presentasi Sosialisasi E-Learning Metta School 2014Presentasi Sosialisasi E-Learning Metta School 2014
Presentasi Sosialisasi E-Learning Metta School 2014Rendra S.Sos
 
Menjadi guru kreatif & menyenangkan
Menjadi guru kreatif & menyenangkanMenjadi guru kreatif & menyenangkan
Menjadi guru kreatif & menyenangkanRendra S.Sos
 
Complaint handling management
Complaint handling managementComplaint handling management
Complaint handling managementRendra S.Sos
 
After Training Reflection
After Training ReflectionAfter Training Reflection
After Training ReflectionRendra S.Sos
 
Parents Teacher Conference Record
Parents Teacher Conference RecordParents Teacher Conference Record
Parents Teacher Conference RecordRendra S.Sos
 
Prosedur Portofolio utk Ortu
Prosedur Portofolio utk OrtuProsedur Portofolio utk Ortu
Prosedur Portofolio utk OrtuRendra S.Sos
 
Prosedur Pelaksanaan Open School for Peek A Boo & Vision School
Prosedur Pelaksanaan Open School for Peek A Boo & Vision SchoolProsedur Pelaksanaan Open School for Peek A Boo & Vision School
Prosedur Pelaksanaan Open School for Peek A Boo & Vision SchoolRendra S.Sos
 
Prosedur Class Visit Open School Peek A Boo & Vision School
Prosedur Class Visit Open School Peek A Boo & Vision SchoolProsedur Class Visit Open School Peek A Boo & Vision School
Prosedur Class Visit Open School Peek A Boo & Vision SchoolRendra S.Sos
 
Prosedur Arrival dan Dismissal Vision School
Prosedur Arrival dan Dismissal Vision SchoolProsedur Arrival dan Dismissal Vision School
Prosedur Arrival dan Dismissal Vision SchoolRendra S.Sos
 
SOP Peek A Boo & Vision School
SOP Peek A Boo & Vision SchoolSOP Peek A Boo & Vision School
SOP Peek A Boo & Vision SchoolRendra S.Sos
 
Charismatic teacher
Charismatic teacherCharismatic teacher
Charismatic teacherRendra S.Sos
 
Authentic assessment
Authentic assessmentAuthentic assessment
Authentic assessmentRendra S.Sos
 
Sosialisasi vision 31 januari 2013
Sosialisasi vision 31 januari 2013Sosialisasi vision 31 januari 2013
Sosialisasi vision 31 januari 2013Rendra S.Sos
 
Sosialisasi vision 23 oktober 2012
Sosialisasi vision 23 oktober 2012Sosialisasi vision 23 oktober 2012
Sosialisasi vision 23 oktober 2012Rendra S.Sos
 

Mehr von Rendra S.Sos (20)

Parent Teacher Conference Form Primary
Parent Teacher Conference Form PrimaryParent Teacher Conference Form Primary
Parent Teacher Conference Form Primary
 
Parent Teacher Conference Form PG/KG
Parent Teacher Conference Form PG/KGParent Teacher Conference Form PG/KG
Parent Teacher Conference Form PG/KG
 
Prosedur Perancangan Portofolio Siswa dan Pelaporan Hasil Belajar
Prosedur Perancangan Portofolio Siswa dan Pelaporan Hasil BelajarProsedur Perancangan Portofolio Siswa dan Pelaporan Hasil Belajar
Prosedur Perancangan Portofolio Siswa dan Pelaporan Hasil Belajar
 
Himbauan tentang Telepon Gelap di Sekolah
Himbauan tentang Telepon Gelap di SekolahHimbauan tentang Telepon Gelap di Sekolah
Himbauan tentang Telepon Gelap di Sekolah
 
Language Policy Vision School 2013
Language Policy Vision School 2013Language Policy Vision School 2013
Language Policy Vision School 2013
 
Presentasi Sosialisasi E-Learning Metta School 2014
Presentasi Sosialisasi E-Learning Metta School 2014Presentasi Sosialisasi E-Learning Metta School 2014
Presentasi Sosialisasi E-Learning Metta School 2014
 
Menjadi guru kreatif & menyenangkan
Menjadi guru kreatif & menyenangkanMenjadi guru kreatif & menyenangkan
Menjadi guru kreatif & menyenangkan
 
SOP Door Greeter
SOP Door GreeterSOP Door Greeter
SOP Door Greeter
 
Complaint handling management
Complaint handling managementComplaint handling management
Complaint handling management
 
After Training Reflection
After Training ReflectionAfter Training Reflection
After Training Reflection
 
Parents Teacher Conference Record
Parents Teacher Conference RecordParents Teacher Conference Record
Parents Teacher Conference Record
 
Prosedur Portofolio utk Ortu
Prosedur Portofolio utk OrtuProsedur Portofolio utk Ortu
Prosedur Portofolio utk Ortu
 
Prosedur Pelaksanaan Open School for Peek A Boo & Vision School
Prosedur Pelaksanaan Open School for Peek A Boo & Vision SchoolProsedur Pelaksanaan Open School for Peek A Boo & Vision School
Prosedur Pelaksanaan Open School for Peek A Boo & Vision School
 
Prosedur Class Visit Open School Peek A Boo & Vision School
Prosedur Class Visit Open School Peek A Boo & Vision SchoolProsedur Class Visit Open School Peek A Boo & Vision School
Prosedur Class Visit Open School Peek A Boo & Vision School
 
Prosedur Arrival dan Dismissal Vision School
Prosedur Arrival dan Dismissal Vision SchoolProsedur Arrival dan Dismissal Vision School
Prosedur Arrival dan Dismissal Vision School
 
SOP Peek A Boo & Vision School
SOP Peek A Boo & Vision SchoolSOP Peek A Boo & Vision School
SOP Peek A Boo & Vision School
 
Charismatic teacher
Charismatic teacherCharismatic teacher
Charismatic teacher
 
Authentic assessment
Authentic assessmentAuthentic assessment
Authentic assessment
 
Sosialisasi vision 31 januari 2013
Sosialisasi vision 31 januari 2013Sosialisasi vision 31 januari 2013
Sosialisasi vision 31 januari 2013
 
Sosialisasi vision 23 oktober 2012
Sosialisasi vision 23 oktober 2012Sosialisasi vision 23 oktober 2012
Sosialisasi vision 23 oktober 2012
 

Kürzlich hochgeladen

Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptxSirlyPutri1
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptAgusRahmat39
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 

Kurikulum Baru SD YPPI-1 Surabaya

  • 1. DOKUMEN - I KURIKULUM SD YPPI-1 SURABAYA
  • 2. KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan hidayahNya, SD YPPI-1 Surabaya telah dapat menyusun Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan merupakan salah satu upaya mengimplementasi Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan menjadi kegiatan pembelajaran yang operasional, siap dilaksanakan oleh sekolah, sesuai dengan karakteristik daerah, dan berorientasi pada kebutuhan peserta didik. Kurikulum SD YPPI-1 Surabaya disusun dengan mengacu pada Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan yang telah ditetapkan oleh BSNP dan model-model KTSP yang dihasilkan oleh Pusat Kurikulum. Namun demikian, kami menyadari bahwa kurikulum ini masih belum sempurna. Penyempurnaan secara berkelanjutan akan terus dilakukan seiring dengan terbitnya standar-standar lainnya, yaitu: standar proses, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan yang merupakan sumber acuan lainnya dalam menyusun KTSP. KTSP ini mulai dilaksanakan pada tahun pelajaran 2010/2011. Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh staf sekolah yang telah meluangkan waktu dan tenaganya untuk menyusun kurikulum ini. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan petunjuk terhadap segala upaya yang kita lakukan demi untuk peningkatan mutu pendidikan di Indonesia. Surabaya, Kepala SD YPPI-1 Surabaya Rendra Prihandono, S.Sos 2
  • 3. DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Tujuan Pengembangan KTSP C. Prinsip Pengembangan KTSP D. Pengertian Istilah BAB II. TUJUAN PENDIDIKAN A. Tujuan Pendidikan Dasar B. Visi dan Sekolah C. Misi Sekolah C. Tujuan Sekolah BAB III. STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM A. Struktur dan Muatan Kurikulum B. Muatan Kurikulum 1. Pengaturan Beban Belajar 2. Ketuntasan Belajar 3. Kenaikan Kelas 4. Kelulusan 5. Penentuan kelulusan 6. Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global BAB IV. KALENDER PENDIDIKAN 3
  • 4. LEMBAR PENGESAHAN Setelah memperhatikan pertimbangan dari komite sekolah, maka dengan ini Kurikulum SD YPPI-1 Surabaya disahkan untuk diberlakukan mulai tahun pelajaran 2010/2011 Ditetapkan di Surabaya Tanggal ..........Nopember 2010 Menyetujui, Kepala SD YPPI-1 Surabaya Ketua Komite Sekolah Jane Elizabeth, S.H. Rendra Prihandono, S.Sos Mengetahui, Kepala Dinas Pendidikan Dasar Kota Surabaya (...............................) NIP 4
  • 5. BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pemberlakuan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah menuntut pelaksanaan otonomi daerah dan wawasan demokrasi dalam penyelenggaraan pendidikan. Pengelolaan pendidikan yang semula bersifat sentralistik berubah menjadi desentralistik. Desentralisasi pengelolaan pendidikan dengan diberikannya wewenang kepada sekolah untuk menyusun kurikulumnya mengacu pada Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, yaitu pasal 3 tentang fungsi dan tujuan pendidikan nasional dan pasal 35 tentang standar nasional pendidikan. Juga adanya tuntutan globalisasi dalam bidang pendidikan yang memacu agar hasil pendidikan nasional dapat bersaiang dengan hasil pendidikan negara-negara maju. Desentralisasi pengelolaan pendidikan yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dan kondisi daerah perlu segera dilaksanakan. Bentuk nyata dari desentralisasi pengelolaan pendidikan ini adalah diberikannya kewenangan kepada sekolah untuk mengambil keputusan berkenaan dengan pengelolaan pendidikan, seperti dalam pengelolaan kurikulum, baik dalam penyusunannya maupun pelaksanaannya di sekolah. Kurikulum merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan tertentu ini meliputi tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta didik. Oleh sebab itu kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk memungkinkan penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di daerah. Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang beragam mengacu pada standar nasional pendidikan untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional.Standar nasional pendidikan terdiri atas standar isi, proses, kompetensi lulusan, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan dan penilaian pendidikan. Dua dari kedelapan standar nasional pendidikan tersebut, yaitu Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) merupakan acuan utama bagi satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum. Pengembangan kurikulum disusun antara lain agar dapat memberi kesempatan peserta didik untuk : (a) belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, (b) belajar untuk memahami dan menghayati, (c) belajar untuk mampu 5
  • 6. melaksanakan dan berbuat secara efektif, (d) belajar untuk hidup bersama dan berguna untuk orang lain, dan (e) belajar untuk membangun dan menemukan jati diri melalui proses belajar yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan. Kewenangan sekolah dalam menyusun kurikulum memungkinkan sekolah menyesuaikan dengan tuntutan kebutuhan siswa, keadaan sekolah, dan kondisi daerah. Dengan demikian, daerah dan atau sekolah memiliki cukup kewenangan untuk merancang dan menentukan hal-hal yang akan diajarkan, pengelolaan pengalaman belajar, cara mengajar, dan menilai keberhasilan belajar mengajar B. Tujuan Pengembangan KTSP Tujuan Pengembangan KTSP ini untuk memberikan acuan kepada kepala sekolah, guru, dan tenaga kependidikan lainnya yang ada di sekolah dalam megembangkan program-program yang akan dilaksanakan. Selain itu, KTSP disusun antara lain agar dapat memberi kesempatan peserta didik untuk : (a) belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, (b) belajar untuk memahami dan menghayati, (c) belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif, (d) belajar untuk hidup bersama dan berguna untuk orang lain, dan (e) belajar untuk membangun dan menemukan jati diri melalui proses belajar yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan. C. Prinsip Pengembangan KTSP 1.Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya. Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mendukung pencapaian tujuan tersebut pengembangan kompetensi peserta didik disesuaikan dengan potensi, perkembangan, kebutuhan, 6
  • 7. dan kepentingan peserta didik serta tuntutan lingkungan. Memiliki posisi sentral berarti kegiatan pembelajaran berpusat pada peserta didik. 2.Beragam dan terpadu Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman karakteristik peserta didik, kondisi daerah, jenjang dan jenis pendidikan, serta menghargai dan tidak diskriminatif terhadap perbedaan agama, suku, budaya, adat istiadat, status sosial ekonomi, dan jender. Kurikulum meliputi substansi komponen muatan wajib kurikulum, muatan lokal, dan pengembangan diri secara terpadu, serta disusun dalam keterkaitan dan kesinambungan yang bermakna dan tepat antarsubstansi. 3.Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang berkembang secara dinamis. Oleh karena itu, semangat dan isi kurikulum memberikan pengalaman belajar peserta didik untuk mengikuti dan memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. 4.Relevan dengan kebutuhan kehidupan Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangku kepentingan (stakeholders) untuk menjamin relevansi pendidikan dengan kebutuhan kehidupan, termasuk di dalamnya kehidupan kemasyarakatan, dunia usaha dan dunia kerja. Oleh karena itu, pengembangan keterampilan pribadi, keterampilan berpikir, keterampilan sosial, keterampilan akademik, dan keterampilan vokasional merupakan keniscayaan. 5.Menyeluruh dan berkesinambungan Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang kajian keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara berkesinambungan antarsemua jenjang pendidikan. 6.Belajar sepanjang hayat 7
  • 8. Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan, dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Kurikulum mencerminkan keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan formal, nonformal, dan informal dengan memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu berkembang serta arah pengembangan manusia seutuhnya. 7.Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional dan kepentingan daerah untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Kepentingan nasional dan kepentingan daerah harus saling mengisi dan memberdayakan sejalan dengan motto Bhineka Tunggal Ika dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). D. Pengertian Istilah 1. Kurikulum Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. 2. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan. KTSP terdiri dari tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan, struktur dan muatan kurikulum tingkat satuan pendidikan, kalender pendidikan, dan silabus. 3. Silabus Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi , kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan sumber/bahan/alat belajar. Silabus merupakan penjabaran standar kompetensi dan kompetensi dasar ke dalam materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian. Contoh silabus terdapat pada lampiran 8
  • 9. 4. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Perencanaan proses pembelajaran meliputi silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran yang memuat sekurang- kurangnya tujuan pembelajaran, materi ajar, metode pengajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar. Contoh rencana pelaksanaan pembelajaran SD YPPI-1 Surabaya terdapat pada Lampiran BAB II. TUJUAN PENDIDIKAN A. Tujuan Pendidikan Dasar Tujuan pendidikan dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut. B. Visi Sekolah “Membangun Institusi Pendidikan berkualitas dan menjadi panutan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa membentuk manusia yang bermoral tinggi dan kompeten dalam menghadapi tantangan globalisasi”. C. Misi Sekolah 1. Membantu Pemerintah dalam mencapai tujuan Pendidikan Nasional 2. Menghasilkan SDM yang kompeten dalam bidang masing-masing melalui pendidikan yang berkesinambungan. D. Tujuan Sekolah SD YPPI-1 berusaha membangun karakter anak melalui ekspektasi yang direpresentasikan melalui Profil Siswa SD YPPI-1. Profil siswa ini pun didesain untuk menerjemahkan KTSP dan Kurikulum Abad 21 ke dalam implementasi yang lebih nyata. Adapun profil siswa itu adalah: 9
  • 10. Profil Ekspektasi Creative Investigator - Memiliki dorongan untuk selalu bertanya dan mempertanyakan fenomena di sekitarnya, baik natural, sosial, maupun nilai-nilai yang tercermin dalam sikap dan perilaku - Memiliki dorongan untuk mencari dan menggunakan berbagai cara untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang muncul dalam benaknya serta memiliki motivasi yang tinggi dan konsisten untuk mencari jawaban atau kebenaran atas pertanyaan-pertanyaannya Critical Thinker - Selalu melihat masalah dari berbagai sisi dan memiliki keterbukaan pikiran untuk menerima kemungkinan-kemungkinan baru dalam pencarian jawaban dan kebenaran suatu masalah - Mendemonstrasikan keluasan berpikir dengan menggunakan berbagai alternatif sebagai bahan pertimbangan dan membuat keputusan berdasarkan prioritas atas suatu masalah Self-directed Learner - Mampu memotivasi diri sendiri untuk menjalani proses belajar dan meraih tujuan pembelajaran - Mampu mengarahkan diri dan merencanakan proses belajar yang hendak ia alami. Merencanakan berarti merancang sumber belajar yang diperlukan, menentukan waktu belajar, serta merefleksikan hasil yang sedang ia jalani atau yang sudah ia raih Effective Communicator - Mampu mengekspresikan perasaan, pemikiran dan gagasan yang terkait dengan proses belajarnya secara efektik kepada orang lain. - Mampu bekerja dalam desain kolaboratif agar mampu berkomunikasi lebih efisien dan efektif dengan orang lain 10
  • 11. BAB III. STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM A. Struktur Kurikulum Struktur kurikulum merupakan pola dan susunan mata pelajaran yang harus ditempuh oleh peserta didik pada satuan pendidikan dalam kegiatan pembelajaran. Susunan mata pelajaran tersebut terbagi dalam lima kelompok, yaitu kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia; kewarganegaraan dan kepribadian; ilmu pengetahuan dan teknologi, estetika; jasmani, olahraga dan kesehatan. Struktur kurikulum SD YPPI-1 Surabaya meliputi substansi pembelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama enam tahun mulai dari kelas I sampai dengan kelas VI. Struktur kurikulum SD YPPI-1 Surabaya disusun berbasis pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), namun dengan kesadaran untuk membangun ketrampilan, pengetahuan dan keahlian untuk sukses bertahan hidup di abad 21,yang referensinya diambil dari Partnership for 21st Century Skills (www.21stcenturyskills.org)., serta membangun konsep belajar dengan referensi dari Kate Murdoch,”The Classroom Connections: Strategies for Integrated Learning” (1998). Prinsip-prinsip pengembangan kurikulum berdasarkan KTSP inilah yang kemudian dikombinasikan dengan pengembangan kurikulum abad 21, dimana intinya terletak pada implementasi ketrampilan abad 21 yang dipaparkan dalam bagian lanjut dokumen ini. Setiap implementasi ketrampilan abad 21 memerlukan pengembangan pengetahuan mata pelajaran inti dan pemahaman siswa. Kemampuan berpikir kritis dan berkomunikasi secara efektif harus dibangun di dalam pengetahuan mata pelajaran inti. Di dalam konteks mata pelajaran inti, siswa harus juga mempelajari ketrampilan esensial untuk sukses di jaman ini, seperti berpikir kritis, memecahkan masalah, berkomunikasi dan berkolaborasi. SD YPPI-1 mengkombinasikan keseluruhan desain belajar ini dengan sistem pendukung yang diperlukan, yaitu standar kurikulum, assessment, kegiatan pengajaran, pengembangan keguruan dan lingkungan belajar. Diharapkan, dengan kombinasi ini, siswa akan lebih terlibat dalam proses belajar dan lulus dengan lebih baik untuk bertahan hidup di dalam era ekonomi global sekarang ini. Secara umum, desain kerja kurikulum abad 21 bisa digambarkan sebagai berikut: 11
  • 12. SD YPPI-1 menerjemahkan standar kurikulum yang mengacu kepada kurikulum abad 21 dengan mengimplementasikan 4 cakupan dan kegiatan: a. Tematik b. Learning & Innovation Skills, Information, Media, & Technology Skills, Career & Life Skills c. Inquiry d. Stand Alone 12
  • 13. a. Tematik: kegiatan belajar dipandu oleh tema yang sebelumnya telah disepakati dengan mengacu kepada Tema Besar Abad 21, yaitu: • Kesadaran Global - Menggunakan ketrampilan abad 21 untuk memahami dan membahas isu-isu global - Belajar dari dan bekerja secara kolaboratif dengan berbagai pihak yang mewakili budaya, agama, dan gaya hidup yang berbeda dengan semangat saling menghormati dan berdialog secara terbuka dalam konteks personal, pekerjaan dan komunitas. - Memahami bangsa dan budaya lain, termasuk penggunaan bahasa-bahasa selain bahasa Inggris. • Literasi Finansial, Ekonomi, Bisnis, dan Kewirausahaan - Paham bagaimana membuat pilihan ekonomis yang layak secara pribadi - Memahami peran ekonomi dalam masyarakat - Menggunakan ketrampilan kewirausahaan untuk memperkuat produktivitas pekerjaan dan pilihan-pilihan karir • Literasi Berwarganegara - Berpartisipasi secara efektif dalam kehidupan berwarganegara melalui pengetahuan tentang cara agar selalu sadar informasi dan memahami proses-proses kepemerintahan - Mempraktikkan hak dan kewajiban sebagai warga negara di tingkat lokal, propinsi, nasional, dan global - Memahami implikasi lokal dan global dari keputusan-keputusan bernegara/kepemerintahan • Literasi Hidup Sehat - Menyadari pentingnya pola hidup sehat dan kontribusinya terhadap produktivitas kerja. - Secara sadar mampu membuat pilihan ketika ada kondisi apapun yang akan mengkompromikan pola hidup sehat. 13
  • 14. b. Ketrampilan Belajar dan Berinovasi Ketrampilan belajar dan berinovasi adalah faktor yang membedakan siswa yang siap menghadapi hidup dan lingkungan kerja yang semakin rumit di abad 21. 1. Skill Berpikir Kritis & Memecahkan Masalah Ekspektasi 1.1 Memberikan alasan secara efektif Menggunakan berbagai cara dalam memberikan alasan (induktif, deduktif dsb) 1.2 Menggunakan sistem thinking Menganalisa bagaimana bagian-bagian dari sebuah seting atau hal saling berinteraksi untuk menghasilkan produk/gagasan dalam sebuah sistem yang kompleks. 1.3 Membuat penilaian dan keputusan Menganalisa dan mengevaluasi bukti, argument dan belief Menganalisa dan mengevaluasi sudut pandang yang dapat dijadikan alternatif Mensintesa dan menghubungkan antara informasi dengan argumentasi Interpretasi informasi dan membuat kesimpulan berdasarkan hasil analisa yang terbaik Merefleksikan pengalaman dan proses belajar 1.4 Memecahkan masalah Memecahkan berbagai macam masalah yang tidak biasa dengan cara- cara konvensional dan inovatif Mengidentifikasi dan mempertanyakan hal-hal penting agar dapat 14
  • 15. mengklairifikasi pandangan yang mengarah ke solusi yang lebih baik 2. Komunikasi & Kolaborasi Ekspektasi 2.1 Berkomunikasi secara jelas Mengartikulasikan pemikiran dan ide-ide secara lisan, tertulis dan non verbal dalam bentuk dan konteks yang bervariasi Mendengar dan memaknai, pengetahuan, nilai-nilai, sikap dan maksud Menggunakan komunikasi untuk tujuan yang bervariasi (mengifomasikan, menginstruksikan, memotivasi dsb) Memanfaatkan media dan tekhnologi dan tahu bagaimana manfaat dan dampaknya Berkomunikasi secara efektif dalam konteks lingkungan yang berbeda 2.2 Berkolaborasi dengan orang lain Bekerja dengan tim yang berbeda-beda secara efektif dilandasi rasa hormat Berlatih untuk menjadi fleksibel dan mau berkompromi untuk mencapai tujuan bersama Berbagi tanggung jawab untuk kerja kolaborasi dan menghargai kontribusi setiap anggota tim 15
  • 16. 3. Kreatifitas & Inovasi Ekspektasi 3.1 Berpikir secara kreatif Menggunakan berbagai teknik proses menciptakan, seperti curah pendapat Menemukan ide-ide orisinil yang baru baik secara radikal atau dengan mengembangkan dari suatu yang sudah ada Mengelaborasikan, mempertajam, menganalisa dan mengevaluasi ide mereka sendiri untuk mengoptimalkan usaha kreatifnya. 3.2 Bekerja secara kreatif dengan orang Mengembangkan, menerapkan dan mengkomunikasikan ide baru ke lain orang lain secara efektif Terbuka dan responsif dengan perspektif baru yang berbeda; mengakomodasikan masukan kelompok untuk hasil kerjanya. Memperlihatkan keaslian dan hasil temuan melalui proses kerja dan memahami kerterbatasan dunia riil dalam mengadopsi ide barunya. Memandang kegagalan sebagai peluang untuk belajar, memahami bahwa kreatifitas dan inovasi adalah proses yang panjang, siklus proses dari keberhasilan kecil dan kesalahan yang sering 3.3 Menerapkan hasil inovasi Bertindak berdasarkan ide kreatif dan memberikan kontribusi nyata dan berguna agar inovasi dapat menjadi kenyataan c. Ketrampilan Informasi, Media dan Teknologi Saat ini kita hidup di dalam lingkungan yang dikuasai media dan teknologi. Ditandai dengan akses luar biasa terhadap informasi, perubahan yang sangat cepat dalam alat-alat teknologi, dan kemampuan berkolaborasi serta kontribusi individual dalam skala apapun. Warga negara dan tenaga kerja yang efektif harus bisa menampilkan ketrampilan berpikir kritis dan fungsional,seperti: 1. Skill Informasi Literasi Ekspektasi 1.1 Mengakses dan mengevaluasi Mengakses informasi sesuai dengan secara efisien (waktu) dan efektif 16
  • 17. informasi (sumber daya) Mengevaluasi informasi dengan mengunakan acuan nilai, fungsi dan dampak serta mempertimbangkan dari sudut pandang standar isi. 1.2 Memakai dan mengelola informasi Menggunakan informasi atau referensi dari berbagai sumber untuk merespon isu atau masalah yang dihadapi Menerapkan standar etika dan isu-isu legal dalam proses mengakses dan menggunakan informasi 2. Skill Media Literasi Ekspektasi 2.1 Analisa Media Memahami mengapa dan bagaimana media berita dibuat dan apa tujuannya. Mempelajari: bagaimana cara individu memaknai berita secara berbeda; bagaimana melibatkan dan mengabaikan nilai-nilai dan cara pandang serta bagaimana media dapat mempengarui belief dan perilaku. Menerapkan pemahaman yang penting tentang isu-isu etika dan hukum yang berhubungan dengan akses dan penggunaan media. 2.2 Menciptakan Produk Media Memahami karakteristik dan aturan untuk memanfaatkan alat atau sarana yang tepat untuk menciptakan media. Memahami dan memakai ungkapan-ungkapan yang dapat diterima di lingkungan yang multicultural 3. Skill TIK Literasi Ekspektasi 3.1 Memakai tekhnologi secara efektif Menggunakan tekhnologi sebagai alat untuk penelitian, mengatur, mengevaluasi dan mengkomunikasikan informasi Menggunakan alat komunikasi dan jejaring sosial digital (Computer, PDA, HP, etc) untuk mengakses, mengelola, mengevaluasi dan menciptakan informasi 17
  • 18. d. Ketrampilan Hidup dan Karir Lingkungan hidup dan pekerjaan di era ini membutuhkan lebih dari sekedar ketrampilan berpikir dan pengetahuan buku. Kemampuan bernavigasi dalam lingkungan hidup dan pekerjaan yang kompleks dalam era informasi yang secara global kompetitif mendorong para siswa kita untuk benar-benar memperhatikan pengembangan ketrampilan menata karir dan kehidupan,yaitu: 1. Fleksisibilitas & Adaptasi Ekspektasi 1.1. Adaptasi Pada Perubahan Menjalani peran, tanggung jawab, jadwal dan konteks pekerjaan yang bervariasi Bekerja secara efektif dalam situasi iklim yang ambigu dan perubahan 1.2. Menjadi Fleksibel Mengelola umpan balik secara efektif Mengelola penghargaan, kemunduran dan kritik secara positif Memahami, mengelola perbedaan pandangan dan belief yang seimbang, untuk mencapai solusi yang dapat dikerjakan di lingkungan multicultural 2. Inisiatif & Arah Diri Ekspektasi 18
  • 19. 2.1. Mengelola tujuan dan Waktu Menentukan tujuan yang riil maupun tidak dengan disertai kriteria kesuksesan Membuat keseimbangan antara tujuan jangka pendek dan jangka panjang Mengelola waktu dan beban kerja secara efektif 2.2 Bekerja Secara Mandiri Memonitor, menetapkan, memprioritaskan dan menyelesaikan pekerjaan tanpa campur tangan langsung dari pihak lain 2.3 Menjadi Pembelajar Mandiri Menjalani sesuatu melampaui bidang atau kurikulumnya untuk mengekplorasi dan mengembangkan belajarnya dan perluang untuk mencapai keahlian Menunjukan inisiatif untuk mengembangkan tingkat kecakapan ke arah profesionalisme Menunjukan komitmen untuk menjadi pembelajar sepanjang hayat Merefleksikan pengalaman sebelumnya untuk menjadi bahan pertimbagan perkembangan masa depan. 3. Interaksi Sosial Ekspektasi 3.1 Berinteraksi dengan Orang Lain Menentukan waktu yang tepat untuk mendengarkan dan berbicara 19
  • 20. Menbawa diri dengan rasa hormat dan berperilaku profesional 3.2 Bekerja Secara Efektif dengan Menghormati perbedaan budaya dan bekerja secara efektif dengan Berbagai Tim orang dari latar belakang sosial dan budaya yang berbeda Berpikiran terbuka dengan ide dan nilai yang berbeda. Memperhatikan perbedaan kultur dan sosial untuk menciptakan ide baru serta meningkatkan inovasi dan kualitas kerja 4. Produktivitas dan Akuntabilitas Ekspektasi 4.1 Mengelola Proyek Menetapkan dan memenuhi target, walaupun dengan hambatan dan tekanan Memprioritaskan, merencanakan dan mengelola kerja untuk mencapai hasil yang dikehendaki 4.2 Menghasilkan Menunjukan perilaku (seperti dibawah) untuk menghasilkan nilai tambah yang berhubungan dengan hasil yang berkualitas tinggi. Bekerja secara etik dan positif Mengelola waktu dan proyek secara positif Multikerja (Multitask) 20
  • 21. Berpartisipasi aktif, bertanggung jawab & tepat waktu Membawa diri secara profesional dengan etis yang tepat Berkolaborasi secara efektif dengan tim Menghormati dan menghargai keberagaman tim Mempertanggungjawabkan hasil 5. Kepemimpinan & Tanggung Jawab Ekspektasi 5.1 Memimpin dan Membantu Sesama Menggunakan skil interpersonal dan problem solving untuk mempengaruhi dan membantu orang lain agar dapat mencapai target Memanfaatkan kekuatan orang lain untuk mencapai target bersama Memberikan inspirasi pada orang lain untuk menunjukan keteladanan dan keberbagian Menunjukan integritas dan perilaku etis dalam menggunakan pengaruh dan kekuatan 5.2 Bertanggungjawab Pada Sesama Berperilaku tanggung jawab demi komunitas yang lebih besar 21
  • 22. 3. Inquiry: SD YPPI-1 mengadopsi model Inquiry dari Kate Murdoch dalam bukunya, Classroom Connections: Strategies for Integrated Learning. Tahap-tahap yang dipaparkan Kate dalam bukunya ini diimplementasikan secara nyata di SD YPPI-1 sebagai Siklus Belajar SD YPPI-1, sebagaimana gambar di samping: Siklus belajar di atas harus diimplementasikan secara visual dan bisa diidentifikasi bukti- buktinya agar segenap civitas sekolah termasuk para wali murid bisa memahami secara kongkrit bagaimana visi sekolah terjabarkan sampai ke tingkat yang paling kecil yaitu kegiatan belajar di kelas. Siklus belajar ini bisa dijabarkan sebagai berikut: 22
  • 23. Siklus Belajar Tujuan Contoh Aktivitas/Pengalaman Tuning In: - Mengikutsertakan siswa dalam 1. Mengajukan pertanyaan a. Pengetahuan yang telah dimiliki topik (brainstorming) b. Persiapan untuk mencari tahu - Mencari tahu apa yang menjadi 2. Membuat daftar pengalaman keyakinan siswa (pemahaman 3. Narasumber yang keliru) 4. Merencanakan riset - Memberi kesempatan siswa 5. Game simulasi berbagi apa yang mereka 6. Penggunaan multimedia ketahui atau keyakinan (menonton film yang terkait topik) masing-masing 7. Mengembangkan hipotesis dan - Membantu perencanaan unit prediksi guru Finding Out: - Membawa siswa ke tahap yang 1. Ekskursi/Outing a. Pengalaman langsung lebih dari apa yang telah 2. Narasumber b. Berbagi pengalaman mereka ketahui 3. Pengalaman diri sendiri/orang - Menantang ide, keyakinan dan lain/teman/orang tua nilai-nilai yang dianut siswa 4. Film/video - Memampukan siswa 5. Buku/Ensiklopedia menggunakan ketrampilan 6. Survey yang dimilikinya (contoh: 7. Websites berfikir, berkomunikasi, 8. Pertunjukan langsung bekerja sama, ketrampilan riset) dan pengetahuan dalam 23
  • 24. mengumpulkan informasi yang baru Sorting Out: - Menyortir, mengorganisir dan Mengorganisir data untuk: a. Penggodokan mempresentasian informasi 1. Membuat grafik b. Pengalaman yang dibagikan sampingan dari unit yang 2. Mengelompokkan dan melabeli sedang dibahas 3. Membuat klarifikasi nilai yang - Memberikan kesempatan bagi dianutnya siswa menggunakan gaya 4. Simulasi komputer belajarnya dalam 5. Konstruksi mendemonstrasikan 6. Bermain peran pembelajarannya 7. Representasi secara artistik (pengetahuan, ketrampilan dan 8. Produksi video nilai-nilai) Going Further: - Menambah dan memperluas 1. Meninjau ulang pertanyaan- a. Memperluas unit unit bila memungkinkan pertanyaan terdahulu b. Aktivitas-aktivitas/pengalaman - Memberikan kesempatan 2. Kontrak kerja yang berhubungan kepada siswa melakukan 3. Proyek riset mini bersifat investigasi sesuai bidang yang individual atau kelompok ia minati 4. Tugas-tugas sentra - Menggunakan gaya belajar 5. Pameran pilihannya 6. Proyek komunitas - Mengemukakan perspektif lain atau dimensi yang berbeda dari topic yang sedang dibahas Reflection: - Memberikan kesempatan bagi 1. Penilaian pribadi, oleh rekan, dan a. Berfikir tentang unit siswa memikirkan tentang kelompok b. Mencari hubungan yang ada pembelajarannya, bagaimana 2. Membandingkan ide-ide tuning in 24
  • 25. c. Menarik kesimpulan mereka belajar, apa yang dan ide-ide terkini mereka pelajari dan mengapa 3. Membuat tulisan - Mengidentifikasi perubahan penggeneralisasian dalam ketrampilan, 4. Jurnal (visual dan tertulis) pengetahuan dan nilai-nilai yang dianut - Menarik kesimpulan dan hubungan dari beberapa ide Action: - Mengidentifikasi apa yang telah 1. Mempublikasikan temuan misalnya Mengambil tindakan dipelajari siswa dan implikasi melalui newsletter atas apapun tindakan (action) 2. Menghubungi organisasi yang yang diambil oleh siswa berhubungan - Memungkinkan siswa 3. Membuat suatu rancangan kerja membuat pilihan dan 4. Pertunjukan bagi umum mengaplikasikan ide-ide (performance) mereka - Menghubungkan apa yang telah mereka pelajari dengan situasi sebenarnya. 4. Stand Alone: mata pelajaran lain yang tidak bisa terintegrasikan ke dalam tema akan berjalan sendiri sesuai KTSP. Cara belajar dan assessment tetap sesuai dengan standar kurikulum SD YPPI-1. Rencana pengajaran dan pembelajaran stand alone ini terpetakan dalam silabus dan rencana pengajaran/RPP. 2. Pola Assessment 25
  • 26. - Mendukung keseimbangan model assessments, di mana di dalamnya termasuk penilaian kelas formative dan summative yang efektif. Wujud dari penilaian fomative bisa berupa: anecdotal records, quiz, penilaian observasional dan tugas terstruktur lainnya. Sedangkan penilaian kelas summative difokuskan kepada project based-assessment, dengan menggunakan rubrik penilaian sebagai acuan penilaian. Mata pelajaran Stand Alone juga mengacu kepada mainstream pola penilaian kelas ini, meskipun untuk kepentingan UASBN maka ujian tulis tetap diakomodasi penggunaannya, asalkan tetap berpijak pada kualitas soal yang memancing untuk menggunakan kemampuan berpikir tingkat tinggi (high order thinking). - Menekankan pada masukan (feedback) yang berguna bagi performa siswa yang tergambarkan dalam pembelajaran sehari- hari yang diwujudkan dalam deskripsi perkembangan siswa. Deskripsi perkembangan siswa ini akan memberikan informasi kepada orang tua mengenai proses yang dialami sang anak di sekolah dan bagaimana si anak ini mengalami dan menjalani proses tersebut. Penekanannya bukan pada pencapaian tetapi lebih kepada perbaikan diri secara sistematis dengan kesadaran reflektif yang tinggi. - Mengembangkan portofolio karya siswa yang mendemonstrasikan penguasaan ketrampilan abad 21 dalam jenjang ekspektasi yang tinggi. B. Struktur & Muatan Kurikulum SD YPPI 1 ALOKASI WAKTU NO KOMPONEN KELAS 1 2 3 4 5 6 1 Agama 2 2 2 2 2 2 2 PPKN/Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 2 3 Bahasa Indonesia 6 6 6 6 7 7 26
  • 27. 4 Matematika 8 8 8 8 8 8 5 Sains 2 2 4 4 4 5 6 IPS 2 2 4 4 4 5 7 Ketrampilan dan Seni (Ketrampilan plus satu dari a-g) a. Seni Suara dan Musik 2 2 2 2 2 2 b. Seni Lukis 2 2 2 2 2 2 c. Seni Tari 2 2 2 2 f. Sport Dance 2 2 g. Catur 2 2 h. Ketrampilan 2 2 2 2 2 2 8 Muatan Lokal a. Bahasa Mandarin 2 2 2 2 2 2 b. Bahasa Daerah 1 1 1 9 Muatan Keunggulan Global a. Bahasa Inggris 4 6 6 6 5 5 b. Komputer/Teknologi Informasi 2 2 2 2 2 2 c. Robotika 2 2 2 2 2 2 27
  • 28. 10 Physical Education (PE) a. Olah Raga + Taichi + Senam 3 3 3 4 4 4 11 Pengembangan Diri a. Renang 2 b. Silent Reading 1 1 1 c. Exploring and Enrichment Session 4 4 5 7 7 7 Jumlah 45 45 50 55 55 55 4. Ketuntasan Belajar Ketuntasan belajar setiap indikator yang telah ditetapkan dalam suatu kompetensi dasar berkisar antara 0-100%. STANDAR KETUNTASAN BELAJAR SD YPPI-1 SURABAYA TAHUN PELAJARAN 2010 – 2011 NO KOMPONEN KETUNTASAN BELAJAR A. Mata Pelajaran 1. Pendidikan Agama 70 % 2. Pendidikan kewarganegaraan dan kepribadian 65 % 3. Bahasa Indonesia 70 % 4. Matematika 60 % 5. Ilmu Pengetahuan Alam 65 % 6. Ilmu Pengetahuan Sosial 65 % 7. Seni Budaya dan ketrampilan 70 % 28
  • 29. 8. Pendidikan jasmani olah raga dan kesehatan 75 % B. Muatan Lokal 1. Bahasa Inggris 70 % 2. Bahasa Daerah 60 % C. Muatan Keunggulan Global: - Robotika 6. Kenaikan Kelas Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun ajaran. Kriteria dan penentuan kenaikan kelas adalah sebagai berikut. a. Kriteria kenaikan kelas 1) Nilai rapor diambil dari nilai pengamatan, nilai harian, nilai tugas/PR, nilai tes tengah semester dan nilai tes akhir semester dijumlahkan untuk mencari nilai rata-rata setiap siswa dalam satu mata pelajaran, yang sesuai dengan standart ketuntasan belajar (SKB) di SD YPPI-1 Surabaya. 2) Memiliki rapor di kelasnya masing-masing. b. Penentuan kenaikan kelas 1) Penentuan siswa yang naik kelas dilakukan oleh sekolah dalam suatu rapat Dewan Guru dengan mempertimbangkan SKB, sikap/penilaian/budi pekerti dan kehadiran siswa yang bersangkutan. 2) Siswa yang dinyatakan naik kelas, rapornya dituliskan naik ke kelas ... 3) Siswa yang tidak naik kelas harus mengulang di kelasnya. 29
  • 30. 7. Kelulusan Sesuai dengan ketentuan PP 19/2005 Pasal 72 Ayat (1), peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan pada pendidikan dasar dan menengah setelah: a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran; b. Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan; c. Lulus ujian sekolah/madrasah untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi; dan d. Lulus Ujian Nasional Kriteria dan Penentuan kelulusan a. Kriteria kelulusan Hasil ujian dituangkan ke dalam blangko daftar nilai ujian. Hasil ujian dimanfaatkan sebagai bahan pertimbangan sekolah untuk penentuan kelulusan dengan kriteria sebagai berikut : 1) Memiliki rapor kelas VI. 2) Telah mengikuti ujian sekolah dan memiliki nilai untuk seluruh mata pelajaran yang diujikan, minimal nilai masing- masing mata pelajaran 6,00 a. Penentuan kelulusan 1) Penentuan siswa yang lulus dilakukan oleh sekolah dalam suatu rapat dewan guru dengan mempertimbangkan nilai rapor, nilai ujian sekolah, sikap/prilaku/ budi pekerti siswa yang bersangkutan dan memenuhi kriteria kelulusan. 2) Siswa yang dinyatakan lulus diberi ijazah, dan rapor sampai dengan semester 2 kelas VI Sekolah Dasar. 3) Siswa yang tidak lulus tidak memperoleh ijazah dan mengulang di kelas terakhir. 30
  • 31. BAB IV. KALENDER PENDIDIKAN Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran. Kalender pendidikan mencakup permulaan tahun ajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur. Kalender pendidikan YPPI dibuat secara sentral sehingga setiap tahun akan berubah menyesuaikan kebutuhan masing-masing sekolah YPPI. 31