Oxy-fuel welding dan oxy-fuel cutting adalah proses yang memanfaatkan campuran gas bahan bakar dan oksigen untuk mengelas atau memotong logam. Proses ini pertama kali dikembangkan pada tahun 1903 oleh insinyur Prancis. Oxy-fuel welding menggunakan nyala api yang sangat panas untuk melelehkan logam, sementara oxy-fuel cutting memanaskan logam hingga merah kemudian meniupkannya dengan oksigen untuk membakar logam. Proses ini mas

1. Las oxy-fuel (biasa disebut las asetilin , oxy las , atau las gas di AS) dan pemotongan oxy-
fuel adalah proses yang menggunakan bahan bakar gas dan oksigen untuk mengelas dan memotong
logam, masing-masing. Insinyur Perancis Edmond Fouché dan Charles Picard menjadi yang pertama
untuk mengembangkan oksigen- acetylene las pada tahun 1903. [ 1 ] Pure oksigen, bukan udara (20%
oxygen/80% nitrogen), digunakan untuk meningkatkan suhu nyala api untuk memungkinkan
pencairan lokal dari bahan benda kerja (misalnya baja) di lingkungan kamar. Sebuah propana / umum
udara nyala api berkobar pada sekitar 3.630 ° F (2.000 ° C) , propana / oksigen nyala api berkobar
pada sekitar 4.530 ° F (2.500 ° C) , dan asetilena / oksigen nyala api berkobar pada sekitar 6330 °
F (3.500 ° C) .
Oxy-fuel adalah salah satu proses pengelasan tertua. Masih digunakan dalam industri, dalam
beberapa dekade terakhir telah kurang banyak digunakan dalam aplikasi industri sebagai teknologi
khusus dirancang lainnya telah diadopsi. Hal ini masih banyak digunakan untuk pipa las dan tabung,
serta pekerjaan perbaikan. Hal ini juga sering sangat cocok, dan disukai, untuk fabrikasi beberapa
jenis karya seni berbasis logam.
Dalam las oxy-fuel , obor las yang digunakan untuk mengelas logam. Hasil logam las ketika dua
potongan yang dipanaskan sampai suhu yang menghasilkan kolam renang bersama logam
cair.Lelehan kolam biasanya dipasok dengan logam tambahan yang disebut filler. Bahan pengisi
tergantung pada logam yang akan dilas.
Dalam pemotongan oxy-fuel , obor yang digunakan untuk memanaskan logam untuk yang suhu
ranting . Sebuah aliran oksigen kemudian dilatih pada logam, pembakaran menjadi oksida logam
yang mengalir keluar dari goresan sebagai terak . [ 2 ] Kadang-kadang disebut "Gas Axe".
Obor yang tidak mencampur bahan bakar dengan oksigen (menggabungkan, sebaliknya, udara
atmosfir) tidak dianggap obor oxy-fuel dan biasanya dapat diidentifikasi dengan satu tangki
(pemotongan Oxy-fuel membutuhkan dua pasokan terisolasi, bahan bakar dan oksigen). Kebanyakan
logam tidak dapat dicairkan dengan obor tunggal-tank. Dengan demikian, obor tunggal-tank biasanya
hanya digunakan untuk solder dan mematri , bukan pengelasan.
Menggunakan [ sunting ]
Obor oxy-gas atau telah digunakan untuk:
● Logam las: lihat di bawah.
● Pemotongan logam: lihat di bawah.
● Juga, api oxy-hidrogen digunakan:
● Dalam Pekerjaan Batu untuk "menyala" di mana batu dipanaskan dan lapisan atas crackles
dan istirahat. Sebuah baja sikat melingkar terpasang ke sudut grinder dan digunakan untuk
menghilangkan lapisan pertama meninggalkan permukaan bergelombang mirip dengan
perunggu dipalu.
● dalam industri kaca untuk "polishing api".
● dalam produksi perhiasan untuk "pengelasan air" menggunakan obor air .
● sebelumnya, untuk memanaskan gumpalan kapur untuk mendapatkan cahaya putih terang
yang disebut pusat perhatian , di bioskop atau optik ("magic") lentera.
● sebelumnya, di platinum karya, seperti platinum melebur hanya dalam api oxyhydrogen dan
dalam tanur listrik.

2. Singkatnya, peralatan oxy-fuel cukup serbaguna, bukan hanya karena lebih disukai untuk beberapa
jenis besi atau baja las tetapi juga karena itu cocok untuk mematri, melas-las, pemanas logam (untuk
anil atau temper, membungkuk atau membentuk) , karat atau penghapusan skala, melonggarkan mur
dan baut berkarat dan merupakan sarana di mana-mana pemotongan logam besi.
Aparatur [ sunting ]
Aparat digunakan dalam pengelasan gas pada dasarnya terdiri dari sumber oksigen dan sumber
bahan bakar gas (biasanya silinder ), dua tekanan regulator dan dua selang fleksibel (salah satu
masing-masing untuk setiap silinder), dan obor. Ini semacam obor juga dapat digunakan
untuk solder dan mematri. Silinder yang sering dilakukan di roda khusus troli .
Ada contoh oxyhydrogen memotong set dengan kecil ( scuba -ukuran) tabung gas dikenakan di
bagian belakang pengguna dalam ransel harness, untuk penyelamatan kerja dan serupa.
Ada juga contoh bertekanan obor pemotongan bahan bakar cair, biasanya menggunakan bensin. Ini
digunakan untuk meningkatkan portabilitas mereka.
Regulator [ sunting ]
Artikel utama: Tekanan regulator
Regulator digunakan untuk mengontrol tekanan dari tangki ke tekanan yang dibutuhkan dalam
selang. Laju aliran ini kemudian disesuaikan oleh operator dengan menggunakan jarum katup pada
obor. Kontrol aliran Akurat dengan jarum katup bergantung pada tekanan inlet konstan untuk itu.
Kebanyakan regulator memiliki dua tahap: tahap pertama dari regulator adalah pengatur tekanan
tetap yang fungsinya adalah untuk melepaskan gas dari silinder pada tekanan menengah konstan,
meskipun tekanan dalam silinder jatuh sebagai gas dalam silinder yang digunakan. Hal ini mirip
dengan tahap pertama dari regulator scuba-diving . Tahap kedua adjustable regulator mengontrol
penurunan tekanan dari tekanan menengah untuk tekanan outlet rendah.Regulator memiliki dua alat
pengukur tekanan, salah satu yang menunjukkan tekanan silinder, tekanan selang lainnya yang
menunjukkan. Tombol penyesuaian regulator kadang-kadang kasar dikalibrasi untuk tekanan, tetapi
pengaturan yang akurat memerlukan pengamatan mengukur.
Beberapa regulator oksigen bakar sederhana atau murah hanya memiliki regulator satu tahap, atau
hanya mengukur satu. Sebuah regulator tunggal-tahap akan cenderung mengurangi tekanan outlet
sebagai silinder dikosongkan, membutuhkan penyesuaian manual. Untuk pengguna volume rendah,
ini adalah penyederhanaan diterima. Regulator Welding, seperti pemanasan sederhana regulator
LPG, mempertahankan stopkontak (selang) pengukur tekanan mereka dan tidak bergantung pada
kalibrasi tombol penyesuaian. Yang lebih murah regulator satu tahap terkadang dapat menghilangkan
silinder isi gauge, atau mengganti dial pengukur yang akurat dengan lebih murah dan kurang tepat
"naik tombol" gauge.
Selang gas [ sunting ]
Selang secara khusus dirancang untuk pengelasan dan pemotongan logam. Selang biasanya desain
double-selang, yang berarti bahwa ada dua selang bergabung bersama-sama. Ini selang diberi kode
warna untuk identifikasi visual dan konektor berulir mereka diserahkan untuk menghindari kecelakaan
mis-koneksi:. Oksigen tangan kanan sebagai, bahan bakar gas yang normal menggunakan thread
kidal [ 3 ] ini kidal thread juga memiliki mengidentifikasi alur potong menjadi kacang mereka.
Warna-coding selang bervariasi antar negara. Di Amerika Serikat, oksigen hijau, dan selang bahan
bakar berwarna merah. [ 3 ] Di Inggris, selang oksigen biru (selang hitam masih dapat ditemukan pada
peralatan lama), dan selang bahan bakar asetilena berwarna merah. [ 4 ] Dimana LPG bahan bakar,

3. seperti propana , digunakan, selang bahan bakar harus oranye, menunjukkan bahwa itu adalah
kompatibel dengan LPG. LPG akan merusak selang tidak kompatibel, termasuk sebagian selang
asetilena.
Sambungan antara selang fleksibel dan alat kelengkapan kaku dibuat oleh berkerut klip
selang selama keran berduri. Sering disebut sebagai klip 'O'. Penggunaan cacing-drive
atau Jubilee klip secara khusus dilarang di Inggris. Selang juga harus dipotong bersama-sama pada
interval sekitar 3 meter. (Tidak direkomendasikan untuk memotong aplikasi. Karena manik-manik
logam cair yang dilepaskan oleh proses dapat menjadi terjepit di antara selang di mana mereka
ditahan bersama-sama, dan membakar bagian dalam melepaskan gas bertekanan, yang dalam
kasus bahan bakar gas biasanya menyatu).
Non-return valve [ sunting ]
Acetylene tidak hanya mudah terbakar, dalam kondisi tertentu juga merupakan peledak . Meskipun
memiliki batas atas mudah terbakar di udara dari 81%, [ 5 ] peledak perilaku dekomposisi asetilena
membuat ini tidak relevan. Jika gelombang detonasi memasuki tangki asetilen, tangki akan meledak
oleh dekomposisi. Katup cek biasa yang biasanya mencegah kembali aliran tidak bisa menghentikan
gelombang detonasi karena mereka tidak mampu menutup sebelum gelombang melewati sekitar
pintu gerbang, dan untuk alasan bahwa arrestor kilas balik diperlukan. Hal ini dirancang untuk
beroperasi sebelum gelombang detonasi membuatnya dari sisi selang ke sisi pasokan.
Antara regulator dan selang, dan idealnya antara selang dan obor di kedua oksigen dan saluran
bahan bakar, sebuah arrestor kilas balik dan / atau non-return valve (katup) harus dipasang untuk
mencegah api atau oksigen-campuran bahan bakar didorong kembali menjadi baik silinder dan
merusak peralatan atau membuat silinder meledak.
Praktek Eropa adalah sesuai Penahan kilas balik di regulator dan katup cek di obor. Praktik AS
adalah untuk menyesuaikan baik di regulator.
Kilas balik arrestor (tidak harus bingung dengan check valve) mencegah gelombang kejut dari hulu
datang kembali selang dan memasuki silinder (mungkin pecah itu), karena ada jumlah bahan bakar /
campuran oksigen dalam bagian peralatan (khusus dalam mixer dan sumpitan / nozzle) yang dapat
meledak jika peralatan tidak benar ditutup, dan asetilena terurai pada tekanan yang berlebihan atau
suhu. Kilas balik arrestor akan tetap dimatikan sampai seseorang ulang itu, dalam kasus gelombang
tekanan menciptakan hilir kebocoran arrestor tersebut.
Katup [ sunting ]
Sebuah check valve memungkinkan aliran gas dalam satu arah saja. Tidak menjadi bingung dengan
arrestor kilas balik, check valve tidak dirancang untuk memblokir gelombang kejut. Gelombang
tekanan dapat terjadi saat bola begitu jauh dari inlet bahwa gelombang tekanan akan melewati
sebelum bola mencapai posisi off nya. Sebuah katup biasanya ruang yang berisi bola yang ditekan
terhadap satu ujung oleh pegas: aliran gas salah satu cara mendorong bola keluar dari jalan, dan
tidak ada aliran atau arus sebaliknya memungkinkan musim semi mendorong bola ke inlet,
menghalangi itu.
Obor [ sunting ]
Obor adalah bagian yang juru las memegang dan memanipulasi untuk membuat melas. Memiliki
koneksi dan katup untuk bahan bakar gas dan koneksi dan katup untuk oksigen, pegangan bagi juru
las untuk memahami, ruang pencampuran (ditetapkan pada sudut) mana bahan bakar gas dan
campuran oksigen, dengan ujung di mana api bentuk.

4. Bagian atas adalah obor obor las dan bagian baw ah adalah pemotongan obor
Obor las [ sunting ]
Seorang kepala obor las yang digunakan untuk mengelas logam. Hal ini dapat diidentifikasi dengan
memiliki hanya satu atau dua pipa yang berjalan ke mulut dan tidak ada oksigen ledakan memicu dan
dua tombol katup di bagian bawah pegangan membiarkan operator mengatur aliran oksigen dan
aliran bahan bakar.
Pemotongan obor [ sunting ]
Sebuah obor pemotongan kepala digunakan untuk memotong bahan. Hal ini mirip dengan obor las,
tetapi dapat diidentifikasi oleh pukulan oksigen keluar pemicu atau tuas.
Logam ini pertama dipanaskan oleh api sampai merah ceri. Setelah suhu ini tercapai, oksigen
dipasok ke bagian dipanaskan dengan menekan tombol "oksigen ledakan pemicu". Oksigen ini
bereaksi dengan logam, membentuk oksida besi dan menghasilkan panas. Ini adalah panas ini yang
terus proses pemotongan. Pemotongan obor hanya memanaskan logam untuk memulai proses,
panas lebih lanjut diberikan oleh logam terbakar.
Titik leleh dari oksida besi sekitar setengah dari logam, seperti luka bakar logam, segera berubah
menjadi oksida besi cair dan mengalir jauh dari zona pemotongan. Namun, beberapa oksida besi
tetap pada benda kerja, membentuk "terak" keras yang dapat dihilangkan dengan lembut menekan
dan / atau grinding.
Rose bud-obor [ sunting ]
Sebuah mawar-tunas obor digunakan untuk memanaskan logam untuk membungkuk, meluruskan, dll
dimana area yang luas perlu dipanaskan. Hal ini disebut seperti itu karena api di akhir tampak
seperti mawar-bud . Sebuah obor las juga dapat digunakan untuk memanaskan area kecil seperti
kacang-kacangan dan baut berkarat.
Injector obor [ sunting ]
Sebuah obor oxy-fuel yang khas, disebut obor-tekanan yang sama, hanya mencampur dua
gas. Dalam sebuah injektor obor, oksigen tekanan tinggi keluar dari nozzle kecil di dalam kepala obor
sehingga menyeret bahan bakar gas bersama dengan itu, melalui efek venturi .
Bahan Bakar [ sunting ]
Proses oxy-fuel dapat menggunakan berbagai bahan bakar gas, yang paling umum

5. adalah asetilena . Gas-gas lain yang dapat digunakan adalah propylene , gas cair petroleum (LPG),
propana, gas alam , hidrogen , dan gas Mapp .Banyak merek menggunakan berbagai jenis gas
dalam campuran mereka.
Catatan: tidak ada gas yang bernama "oxyacetylene".
Acetylene [ sunting ]
Acetylene genset sepertiyang digunakan di Bali oleh reaksi kalsium karbida dengan air. Ini digunakan di mana silinder
asetilena tidak tersedia.Istilah 'Las Karbit' berartiasetilena (karbida) pengelasan di Indonesia.
Lihat juga: Acetylene
Acetylene adalah bahan bakar utama untuk pengelasan oxy-fuel dan bahan bakar pilihan untuk
pekerjaan perbaikan dan pemotongan umum dan pengelasan. Gas Acetylene dikirim dalam silinder
khusus yang dirancang untuk menjaga gas terlarut. Silinder yang dikemas dengan bahan berpori
(misalnya kapuk serat, tanah diatom , atau (sebelumnya) asbes ), kemudian diisi sampai sekitar 50%
kapasitas dengan aseton , seperti asetilena adalah aseton larut. Metode ini diperlukan karena di atas
207 kPa (30 lbf / in ² ) (tekanan absolut) asetilena adalah tidak stabil dan dapat meledak.
Ada sekitar 1700 kPa (250 psi) tekanan dalam tangki ketika penuh. Acetylene bila dikombinasikan
dengan oksigen luka bakar pada suhu 3200 ° C 3500 ° C (5800 ° F hingga 6300 ° F ), tertinggi di
antara yang umum digunakan bahan bakar gas. Sebagai kelemahan primer asetilena bahan bakar,
dibandingkan dengan bahan bakar lain, adalah biaya tinggi.
Sebagai asetilena tidak stabil pada tekanan kira-kira setara dengan 33 meter di bawah air feet/10,
pemotongan terendam air dan pengelasan disediakan untuk hidrogen daripada asetilena.

6. Compressed tabung gas yang mengandung oksigen dan gas Mapp.
Bensin [ sunting ]
Oxy- bensin , juga dikenal sebagai oxy-bensin, obor telah ditemukan untuk melakukan sangat baik,
terutama di mana bahan bakar gas botol tidak tersedia atau sulit untuk transportasi ke tempat
kerja. Pengujian menunjukkan bahwa obor oxy-bensin dapat memotong pelat baja hingga 0,5 in (13
mm) tebal pada tingkat yang sama seperti oxy-acetylene. Dalam piring ketebalan lebih besar dari 0,5
(13mm) inch tingkat pemotongan adalah lebih baik daripada oxy-acetylene, pada 4,5 di (110 mm) itu
tiga kali lebih cepat. [ 6 ]
Bensin adalah makan baik dari tangki bertekanan (pressure yang dapat tangan-dipompa atau disuplai
dari tabung gas). [ 6 ] OR dari tangki bertekanan non dengan bahan bakar ditarik ke dalam obor
dengan tindakan venturi dengan aliran oksigen bertekanan . Pendekatan lain biaya rendah yang
biasa digunakan oleh pembuat perhiasan di Asia menggunakan udara ditiupkan melalui wadah
bensin dengan pompa udara kaki dioperasikan, dan membakar campuran bahan bakar udara dalam
obor las khusus.
Hidrogen [ sunting ]
Lihat juga: Oxyhydrogen
Hidrogen memiliki api bersih dan baik untuk digunakan pada aluminium . Hal ini dapat digunakan
pada tekanan tinggi dari asetilena dan karena itu berguna untuk pengelasan bawah air dan
pemotongan. Ini adalah jenis yang baik api untuk digunakan saat pemanasan sejumlah besar
bahan. Suhu nyala api yang tinggi, sekitar 2.000 ° C untuk gas hidrogen di udara pada tekanan
atmosfer, [ 7 ] dan sampai 2800 ° C ketika pra-campuran dalam rasio 2:1 dengan oksigen murni
(oxyhydrogen). Hidrogen tidak digunakan untuk pengelasan baja dan bahan besi lainnya, karena
menyebabkan hidrogen embrittlement .
Untuk beberapa obor oxyhydrogen oksigen dan hidrogen yang diproduksi oleh elektrolisis air dalam
sebuah alat yang terhubung langsung ke obor. Jenis semacam ini obor:
● Oksigen dan hidrogen yang dipimpin dari sel elektrolisis secara terpisah dan dimasukkan ke
dalam sambungan gas dua obor oxy-gas biasa. Hal ini terjadi di obor air, yang kadang-kadang
digunakan dalam obor kecil yang digunakan dalam pembuatan perhiasan dan elektronik .
● Campuran oksigen dan hidrogen yang diambil dari sel elektrolisis dan dapat dibawa ke obor
khusus yang dirancang untuk mencegah kilas balik. Lihat oxyhydrogen.
MPS dan Mapp gas [ sunting ]

7. Artikel utama: gas Methylacetylene-propadiene dan Mapp gas
Methylacetylene-propadiene (MPS) gas dan gas Mapp adalah bahan bakar yang sama, karena gas
Mapp dicairkan petroleum gas dicampur dengan MPS. Ini memiliki penyimpanan dan pengiriman
karakteristik LPG dan memiliki nilai panas sedikit kurang dari asetilena. Karena dapat dikirimkan
dalam wadah kecil untuk dijual di toko-toko ritel, digunakan oleh penggemar dan perusahaan industri
besar dan galangan kapal karena tidak polimerisasi pada tekanan tinggi - di atas 15 psi atau lebih
(seperti asetilena tidak) dan karena itu jauh lebih berbahaya dari acetylene. Selanjutnya, lebih dari itu
dapat disimpan dalam satu tempat pada satu waktu, sebagai peningkatan kompresibilitas
memungkinkan untuk lebih banyak gas yang akan dimasukkan ke dalam tangki. Gas Mapp dapat
digunakan pada tekanan jauh lebih tinggi daripada acetylene, kadang-kadang sampai 40 atau 50 psi
di volume tinggi obor pemotongan oxy-fuel yang dapat memotong hingga 12-inch-tebal (300 mm)
baja. Gas pengelasan lain yang mengembangkan suhu sebanding memerlukan prosedur khusus
untuk pengiriman aman dan penanganan. MPS dan Mapp dianjurkan untuk memotong aplikasi pada
khususnya, bukan aplikasi pengelasan.
Pada tanggal 31 April 2008 Petromont Varennes pabrik ditutup methylacetylene nya / kerupuk
propadiene. Karena mereka adalah satu-satunya pabrik di Amerika Utara membuat gas Mapp,
banyak pengganti diperkenalkan oleh perusahaan yang memiliki repackaged Dow dan Varennes
produk (s) - sebagian besar pengganti ini propilena, lihat di bawah.
Propylene dan Bahan Bakar Gas [ sunting ]
Propylene digunakan dalam pengelasan produksi dan pemotongan. Memotong mirip dengan
propana. Ketika propilena digunakan, obor jarang membutuhkan pembersihan tip. Sering ada
keuntungan besar untuk memotong dengan obor injektor (lihat propana bagian) daripada obor-
tekanan yang sama saat menggunakan propylene. Cukup beberapa pemasok Amerika Utara telah
mulai menjual propilena dengan merek dagang proprietary seperti FG2 dan Bahan Bakar-Max.
Butana, propana dan butana / propana campuran [ sunting ]
Butana , seperti propana, adalah hidrokarbon jenuh. Butana dan propana tidak bereaksi satu sama
lain dan dicampur secara teratur. Mendidih butana pada 0,6 derajat C. Propane lebih stabil, dengan
titik didih -42 deg C. Penguapan yang cepat pada suhu di atas titik didih. The kalor (panas) nilai
keduanya hampir sama. Keduanya demikian dicampur untuk mencapai tekanan uap yang dibutuhkan
oleh pengguna akhir dan tergantung pada kondisi ambien. Jika suhu lingkungan sangat rendah,
propana lebih disukai untuk mencapai tekanan uap yang lebih tinggi pada suhu tertentu. [ rujukan? ]
Propana tidak membakar panas seperti asetilena dalam kerucut batin, dan karena itu jarang
digunakan untuk pengelasan. [ 8 ] Propana, bagaimanapun, memiliki jumlah yang sangat tinggi BTU
per kaki kubik pada kerucut luarnya, dan sebagainya dengan obor yang tepat ( gaya injector ) dapat
membuat potongan lebih cepat dan lebih bersih daripada asetilena, dan jauh lebih berguna untuk
pemanasan dan lentur dibanding asetilena.
Maksimum temperatur nyala netral propana oksigen adalah 5112 ° F (2822 ° C).
Propana lebih murah daripada asetilena dan mudah untuk transportasi. [ rujukan? ]
Seperti propilena, kebanyakan kiat propana adalah dari desain dua potong. Propana sering mendapat
kritik yang tidak adil [ rujukan? ] karena benar-benar perlu berubah obor (dari tekanan obor sama dengan
injektor obor) dan tidak hanya mengubah tip untuk mendapatkan performa terbaik. Kebanyakan obor
adalah tekanan yang sama dan dirancang untuk gas, seperti asetilena, yang lebih ringan dari
oksigen. Propana adalah kesepakatan besar lebih berat dan berjalan jauh lebih baik melalui tekanan
rendah injektor obor dengan pengaturan dari beberapa ons untuk sekitar dua pound per square inch
saat memotong. [ rujukan? ]

8. Peran oksigen [ sunting ]
Oksigen bukan bahan bakar. Ini adalah apa kimia menggabungkan dengan bahan bakar untuk
menghasilkan panas untuk pengelasan. Ini disebut 'oksidasi', tetapi istilah yang lebih spesifik dan
lebih sering digunakan dalam konteks ini adalah 'pembakaran'. Dalam kasus hidrogen, produk dari
pembakaran hanyalah air. Untuk bahan bakar hidrokarbon lainnya, air dan karbon dioksida yang
dihasilkan. Panas dilepaskan karena molekul dari produk pembakaran memiliki keadaan energi yang
lebih rendah daripada molekul bahan bakar dan oksigen. Dalam pemotongan oxy-fuel, oksidasi dari
logam dipotong (biasanya besi) menghasilkan hampir semua panas yang dibutuhkan untuk
"membakar" melalui benda kerja.
Oksigen biasanya diproduksi di tempat lain dengan distilasi udara cair dan dikirim ke situs
pengelasan pada pembuluh tekanan tinggi (biasa disebut "tank" atau "silinder") pada tekanan sekitar
21.000 kPa (3.000 lbf / in ² = 200 atmosfer). Hal ini juga dikirimkan sebagai cairan di Dewar jenis
kapal (seperti besar termos jar) ke tempat-tempat yang menggunakan sejumlah besar oksigen.
Hal ini juga memungkinkan untuk memisahkan oksigen dari udara dengan melewati udara,
sementara di bawah tekanan, melalui zeolit saringan yang selektif menyerap nitrogen dan
memungkinkan oksigen (dan argon ) lulus. Hal ini memberikan kemurnian oksigen sekitar 93%. Ini
bekerja baik untuk mematri, oksigen kemurnian namun lebih tinggi diperlukan untuk menghasilkan
bersih, garitan terak-free saat pemotongan.
Jenis api [ sunting ]
Artikel utama: oksidator dan mengurangi api
Juru las dapat menyesuaikan oxy-acetylene menjadi carbonizing (alias mengurangi), netral, atau
oksidasi. Penyesuaian dibuat dengan menambahkan lebih atau kurang oksigen ke api asetilena. Api
netral merupakan api yang paling umum digunakan saat pengelasan atau pemotongan. Tukang las
menggunakan api netral sebagai titik awal untuk semua penyesuaian api lainnya karena begitu
mudah didefinisikan. Api ini dicapai ketika tukang las, karena mereka perlahan-lahan membuka katup
oksigen pada tubuh obor, pertama kali melihat hanya dua zona api. Pada saat itu, asetilena sedang
benar-benar terbakar dalam oksigen las dan udara sekitarnya. [ 2 ] api adalah kimia netral. Dua bagian
api ini adalah terang kerucut dalam biru dan gelap biru untuk kerucut luar berwarna. Bagian dalam
kerucut adalah tempat asetilena dan oksigen menggabungkan. Ujung kerucut batin ini adalah bagian
terpanas dari api. Ini adalah sekitar6.000 ° F (3.300 ° C) dan menyediakan cukup panas untuk
melelehkan baja dengan mudah. [ 2 ] Dalam dalam kerucut asetilena yang rusak dan sebagian
membakar menjadi hidrogen dan karbon monoksida , yang di luar kerucut menggabungkan dengan
oksigen lebih banyak dari udara sekitarnya dan membakar.
Kelebihan asetilena menciptakan api carbonizing. Api ini dicirikan oleh tiga zona api, kerucut panas
dalam, putih-panas "asetilena bulu", dan kerucut luar berwarna biru. Ini adalah jenis api diamati ketika
oksigen pertama kali ditambahkan ke asetilena terbakar. Bulu disesuaikan dan dibuat lebih kecil
dengan menambahkan peningkatan jumlah oksigen ke api. Sebuah bulu pengelasan diukur sebagai
2X atau 3X, dengan X menjadi panjang kerucut api batin.Karbon terbakar insulates api dan tetes
suhu menjadi sekitar 5.000 ° F (2.800 ° C) . Yang mengurangi api biasanya digunakan
untuk Hardfacing operasi atau teknik pengelasan pipa backhand. Bulu disebabkan oleh pembakaran
tidak sempurna dari asetilena yang menyebabkan kelebihan karbon dalam api. Beberapa karbon ini
dibubarkan oleh logam cair untuk mengkarbonisasi itu. Api carbonizing akan cenderung untuk
menghapus oksigen dari oksida besi yang mungkin ada, suatu fakta yang telah menyebabkan api

9. dikenal sebagai "mengurangi api". [ 2 ]
The pengoksidasi api adalah penyesuaian api ketiga mungkin. Hal ini terjadi ketika rasio oksigen ke
asetilena diperlukan untuk api netral telah diubah untuk memberikan kelebihan oksigen. Ini jenis api
yang diamati ketika tukang las menambahkan lebih banyak oksigen ke api netral. Nyala api ini lebih
panas dari dua api lain karena gas mudah terbakar tidak perlu mencari sejauh untuk menemukan
jumlah yang diperlukan oksigen, atau memanas karbon lebih lembam termal. [ 2 ] Hal ini disebut api
oksidasi karena efeknya pada logam. Penyesuaian api umumnya tidak disukai. The pengoksidasi api
menciptakan oksida yang tidak diinginkan sehingga merugikan struktural dan mekanik sebagian
besar logam. Dalam api oksidasi, dalam kerucut memperoleh semburat keunguan, mendapatkan
terjepit dan kecil di ujung, dan suara api menjadi bengis. Api sedikit oksidasi digunakan dalam melas-
las dan perunggu permukaan sementara api lebih kuat oksidasi digunakan dalam fusi pengelasan
kuningan dan perunggu tertentu [ 2 ]
Ukuran api dapat disesuaikan sampai batas tertentu oleh katup pada obor dan dengan pengaturan
regulator, tetapi dalam utama itu tergantung pada ukuran lubang di ujung. Bahkan, ujung harus dipilih
terlebih dahulu sesuai dengan pekerjaan di tangan, dan kemudian regulator diatur sesuai.
Welding [ sunting ]
Api diterapkan pada logam dasar dan berlangsung hingga genangan kecil logam cair
terbentuk. Genangan air dipindahkan sepanjang jalan di mana manik las yang diinginkan. Biasanya,
lebih logam ditambahkan ke genangan air seperti yang bergerak sepanjang dengan cara
mencelupkan logam dari batang las atau batang pengisi ke dalam genangan logam cair. Logam
genangan akan melakukan perjalanan ke arah mana logam adalah terpanas. Hal ini dicapai melalui
manipulasi obor oleh tukang las.
Jumlah panas diaplikasikan pada logam merupakan fungsi dari ukuran pengelasan ujung, kecepatan
perjalanan, dan posisi pengelasan. Ukuran api ditentukan oleh ukuran ujung las. Ukuran ujung yang
tepat ditentukan oleh ketebalan logam dan desain bersama.
Tekanan gas pengelasan menggunakan oxy-acetylene diatur sesuai dengan rekomendasi
pabrikan. Tukang las akan memodifikasi kecepatan perjalanan pengelasan untuk mempertahankan
lebar manik seragam. Keseragaman adalah atribut kualitas yang menunjukkan pengerjaan yang
baik. Tukang las terlatih diajarkan untuk menjaga manik ukuran yang sama pada awal las pada
akhir. Jika manik terlalu lebar, juru las meningkatkan kecepatan perjalanan pengelasan.Jika manik
terlalu sempit atau jika lasan genangan hilang, juru las memperlambat kecepatan perjalanan. Welding
dalam posisi vertikal atau overhead biasanya lebih lambat dibandingkan pengelasan pada posisi
datar atau horisontal.
Juru las harus menambahkan batang pengisi ke genangan cair. Tukang las juga harus menjaga
logam pengisi di zona api luar panas ketika tidak menambahkannya ke genangan air untuk
melindungi logam pengisi dari oksidasi. Jangan biarkan api las membakar filler logam. Logam tidak
akan basah ke dalam logam dasar dan akan terlihat seperti serangkaian titik-titik dingin pada logam
dasar. Ada sangat sedikit kekuatan dalam lasan dingin. Ketika logam pengisi benar ditambahkan ke
genangan air cair, yang dihasilkan las akan lebih kuat dari logam dasar aslinya.
Pemotongan [ sunting ]
Untuk pemotongan, setup ini sedikit berbeda. Sebuah obor pemotongan memiliki 60 - atau 90 derajat
kepala miring dengan lubang ditempatkan di sekitar jet pusat. Jet luar adalah untuk panaskan api
oksigen dan asetilena. Jet pusat hanya membawa oksigen untuk memotong. Penggunaan beberapa
api pemanasan awal daripada nyala tunggal memungkinkan untuk mengubah arah potong yang
diinginkan tanpa mengubah posisi nozzle atau sudut yang membuat obor dengan arah yang
dipotong, serta memberikan yang lebih baik keseimbangan panaskan. [ 2 ] Produsen telah menyusun

10. tips kustom untuk Mapp, propana, dan gas polypropylene untuk mengoptimalkan api dari gas -gas
bahan bakar alternatif.
Api tidak dimaksudkan untuk melelehkan logam, tetapi untuk membawanya ke nya suhu pengapian .
Pemicunya obor pukulan tambahan oksigen pada tekanan tinggi ke tabung ketiga obor keluar dari jet
pusat ke benda kerja, menyebabkan logam untuk membakar dan meniup oksida cair yang dihasilkan
melalui ke sisi lain. Yang ideal garitan adalah celah sempit dengan tepi yang tajam di kedua sisi
benda kerja, benda kerja overheating dan dengan demikian mencair melalui itu menyebabkan tepi
bulat.
Oksigen Kaya Butana Torch Api
Fuel Kaya Butana Torch Api
Pemotongan rel sebelum memperbaharui rel dan pemberat.
Pemotongan dimulai dengan memanaskan tepi atau wajah terkemuka (seperti dalam memotong
bentuk seperti batang bulat) dari baja dengan suhu pengapian (sekitar terang ceri merah panas)
dengan menggunakan jet pra-panas saja, kemudian menggunakan katup oksigen pemotongan
terpisah untuk melepaskan oksigen dari jet pusat. [ 2 ] oksigen kimia menggabungkan dengan zat besi
dalam bahan besi untuk mengoksidasi besi dengan cepat menjadi cair oksida besi , memproduksi
dipotong. Memulai dipotong di tengah dari suatu benda dikenal sebagai piercing.
Perlu dicatat beberapa hal pada saat ini:
● Kecepatan aliran oksigen sangat penting, terlalu sedikit akan membuat potongan compang-
camping lambat, sementara terlalu banyak akan membuang-buang oksigen dan menghasilkan
cekung dipotong lebar. Tombak oksigen dan lainnya custom made obor tidak memiliki kontrol
tekanan terpisah untuk memotong oksigen, sehingga tekanan oksigen pemotongan harus
dikendalikan menggunakan regulator oksigen. Tekanan pemotongan oksigen harus sesuai
dengan lubang oksigen ujung pemotongan. Konsultasikan Data peralatan produsen tip untuk
tekanan oksigen pemotongan yang tepat untuk ujung pemotongan tertentu. [ 2 ]
● Oksidasi besi dengan metode ini sangat eksotermik. Setelah itu telah dimulai, baja dapat
dipotong pada tingkat yang mengejutkan, jauh lebih cepat daripada jika hanya dilebur. Pada titik

11. ini, jet pra-panas yang ada murni untuk bantuan. Kenaikan suhu akan terlihat jelas oleh silau
intens dari bahan dikeluarkan, bahkan melalui kacamata yang tepat. ( A thermic tombakadalah
alat yang juga menggunakan oksidasi cepat besi untuk memotong melalui hampir semua
materi. )
● Karena cairan logam mengalir keluar dari benda kerja, harus ada ruang di sisi berlawanan dari
benda kerja untuk semprot untuk keluar. Bila mungkin, potongan-potongan logam dipotong pada
perapian yang memungkinkan logam meleleh jatuh bebas ke tanah. Peralatan yang sama dapat
digunakan untuk blowtorches oxyacetylene dan obor las, dengan bertukar bagian dari obor di
depan katup obor.
Untuk dasar rig oxy-acetylene, kecepatan potong di bagian baja ringan biasanya akan hampir dua kali
lebih cepat sebagai bensin cut-off penggiling-driven. Keuntungan ketika memotong bagian besar
yang jelas: sebuah obor oxy-fuel yang ringan, kecil dan tenang dan membutuhkan sedikit usaha
untuk menggunakan, sedangkan cut-off penggiling berat dan berisik dan kebutuhan tenaga operator
yang cukup besar dan dapat bergetar parah, menyebabkan tangan kaku dan mungkin jangka
panjang cedera regangan berulang . Obor oxy-acetylene dapat dengan mudah memotong bahan besi
lebih dari 200 mm (8 inci). Tombak oksigen digunakan dalam scrapping operasi dan memotong
bagian tebal dari 200 mm (8 inci). Penggiling cut-off yang berguna untuk jenis aplikasi.
Robot pemotong oxy-fuel kadang-kadang menggunakan nosel divergen kecepatan tinggi. Ini
menggunakan jet oksigen yang terbuka sedikit di sepanjang perjalanan panjangnya. Hal ini
memungkinkan oksigen dikompresi untuk memperluas saat meninggalkan, membentuk jet kecepatan
tinggi yang menyebar kurang dari nosel paralel-lubang, sehingga memotong bersih. Ini tidak
digunakan untuk memotong dengan tangan karena mereka perlu posisi yang sangat akurat atas
pekerjaan. Kemampuan mereka untuk menghasilkan hampir semua bentuk dari pelat baja besar
memberi mereka masa depan yang aman dalam pembuatan kapal dan industri lainnya.
Obor oxy-propana biasanya digunakan untuk memotong memo untuk menyimpan uang,
seperti LPG jauh lebih murah joule untuk joule dari asetilena, meskipun propana tidak menghasilkan
sangat rapi profil memotong asetilena ini.Propana juga menemukan tempat dalam produksi, untuk
memotong bagian yang sangat besar.
Oxy-acetylene dapat memotong hanya rendah sampai menengah baja karbon dan besi tempa . Baja
karbon tinggi sulit untuk dipotong karena titik leleh terak lebih dekat dengan titik leleh logam induk,
sehingga terak dari aksi pemotongan tidak keluar sebagai percikan melainkan bercampur dengan
lelehan bersih dekat dipotong. Ini membuat oksigen dari mencapai logam bersih dan
membakarnya. Dalam kasus besi cor , grafit antara butir dan bentuk butir sendiri mengganggu
dengan tindakan pemotongan obor. Stainless baja tidak dapat dipotong baik karena bahan tidak
terbakar mudah. [ 9 ]
Keselamatan [ sunting ]

12. Oxygas stasiun pengelasan (menjaga silinder dan selang jauh dariapi)
Pengelasan / pemotongan kacamata Gas dan helm pengaman
Oxyacetylene pengelasan / pemotongan tidak sulit, tetapi ada baik jumlah poin keselamatan halus
yang harus dipelajari seperti:
● Lebih dari 1/7 kapasitas silinder tidak boleh digunakan per jam. Hal ini menyebabkan aseton
dalam asetilena silinder untuk keluar dari silinder dan mencemari selang dan mungkin obor.
● Acetylene berbahaya di atas 15 psi tekanan. Hal ini tidak stabil dan eksplosif terurai.
● Ventilasi yang baik saat pengelasan akan membantu untuk menghindari paparan kimia besar.
Pentingnya pelindung mata [ sunting ]
Perlindungan yang tepat seperti kacamata las harus dipakai setiap saat, termasuk untuk melindungi
mata terhadap silau dan percikan api. Kacamata pengaman khusus harus digunakan-baik untuk
melindungi juru las dan untuk memberikan pandangan yang jelas melalui suar kuning-oranye yang
dilepaskan oleh fluks incandescing. Pada tahun 1940 kacamata kobalt melters 'yang dipinjam dari
pengecoran baja dan masih tersedia sampai tahun 1980-an. Namun, kurangnya perlindungan dari
dampak, ultra-violet, inframerah dan cahaya biru menyebabkan kelelahan mata dan kerusakan
mata. didymium kacamata, dikembangkan untuk glassblowers pada 1960-an, juga meminjam-sampai
banyak mengeluh masalah mata dari inframerah, cahaya biru yang berlebihan , dan tidak cukup
shading. Hari pelindung mata yang sangat baik dapat ditemukan dirancang khusus untuk gas-las
aluminium yang memotong flare natrium oranye lengkap dan memberikan perlindungan yang
diperlukan dari ultraviolet, inframerah, cahaya biru dan dampaknya, menurut ANSI Z87-1989 standar
keamanan untuk Tujuan Lens Khusus . [ 10 ]

13. Kebocoran bahan bakar [ sunting ]
Bahan bakar gas yang lebih padat dari udara (Propana, Propylene, Mapp, Butana, dll ..), dapat
terkumpul pada daerah rendah jika diizinkan untuk melarikan diri. Untuk menghindari bahaya
pengapian, perawatan khusus harus diambil ketika menggunakan gas-gas ini di daerah seperti ruang
bawah tanah, tenggelam, saluran badai, dll Selain itu, bocor fitting dapat terbakar selama
penggunaan dan berisiko bagi personil maupun properti.
Keselamatan dengan silinder [ sunting ]
Bila menggunakan bahan bakar dan oksigen tank mereka harus diikat dengan aman tegak pada
dinding atau posting atau keranjang portabel. Sebuah tangki oksigen sangat berbahaya bagi alasan
bahwa oksigen adalah pada tekanan 21 MPa (3000 lbf / in ² = 200 atmosfer ) ketika penuh, dan jika
tangki jatuh di atas dan pemogokan katupnya sesuatu dan terlempar, tangki akan efektif menjadi
rudal terbang sangat mematikan didorong oleh oksigen terkompresi, bahkan mampu menembus
dinding bata. [ 11 ] Untuk alasan ini, tidak pernah memindahkan tangki oksigen sekitar tanpa tutup
katup yang kacau di tempat.
Pada sistem obor asetilin akan ada tiga jenis katup , katup tangki, katup regulator, dan katup
obor. Akan ada satu set dari tiga katup untuk masing-masing gas. Gas dalam tangki atau silinder
adalah pada tekanan tinggi. Tabung oksigen umumnya diisi sampai sekitar 2200 psi. Regulator
mengkonversi gas tekanan tinggi ke tekanan rendah aliran cocok untuk pengelasan.
Paparan kimia [ sunting ]
Bahaya kurang jelas pengelasan adalah paparan bahan kimia berbahaya. Paparan logam tertentu,
oksida logam, atau karbon monoksida sering dapat menyebabkan kondisi medis yang parah.Zat
kimia yang merusak dapat diproduksi dari bahan bakar, dari karya-sepotong, atau dari lapisan
pelindung pada pekerjaan-piece. Dengan meningkatkan ventilasi di sekitar lingkungan pengelasan,
tukang las akan memiliki eksposur lebih sedikit bahan kimia berbahaya dari sumber manapun.
Bahan bakar yang paling umum digunakan dalam pengelasan adalah asetilena, yang memiliki reaksi
dua tahap. Reaksi kimia utama melibatkan asetilena tidak dikaitkan dengan adanya oksigen untuk
menghasilkan panas, karbon monoksida, dan gas hidrogen: C 2 H 2 + O 2 → 2CO + H 2 . Reaksi
sekunder berikut di mana karbon monoksida dan hidrogen bergabung dengan lebih banyak oksigen
untuk menghasilkan karbon dioksida dan uap air. Ketika reaksi sekunder tidak membakar semua
reaktan dari reaksi primer, proses pengelasan dapat menghasilkan sejumlah besar karbon
monoksida, dan yang sering terjadi. Karbon monoksida juga merupakan produk sampingan dari
banyak reaksi bahan bakar lengkap lainnya.
Hampir setiap bagian dari logam paduan satu jenis atau yang lain. Tembaga , aluminium, dan logam
mulia lainnya kadang-kadang dicampur dengan berilium , yang merupakan
sangat beracun logam. Ketika logam seperti ini dilas atau dipotong, konsentrasi tinggi asap berilium
beracun dilepaskan. Paparan jangka panjang terhadap berilium dapat menyebabkan sesak napas,
batuk kronis, dan penurunan berat badan yang signifikan, disertai dengan kelemahan kelelahan dan
umum. Elemen paduan lain seperti arsenik , mangan , perak , dan aluminium dapat menyebabkan
penyakit kepada mereka yang terkena.
Lebih umum adalah lapisan anti karat pada banyak komponen logam diproduksi. Seng , kadmium ,
dan fluorida sering digunakan untuk melindungi besi dan baja dari oksidasi . Galvanized logam
memiliki lapisan seng sangat berat.Paparan seng oksida asap dapat menyebabkan penyakit bernama
" Demam uap logam ". Kondisi ini jarang berlangsung lebih dari 24 jam, tetapi masih
menyenangkan. Tidak seperti biasa influenza , demam, menggigil, mual, batuk, dan kelelahan adalah
efek umum dari paparan oksida seng tinggi.

14. Flashback[ sunting ]
Flashback adalah kondisi api merambat ke selang dari las oxy-fuel dan sistem pemotongan. Untuk
mencegah situasi seperti sebuah flashback arrestor biasanya digunakan. [ 12 ] Api membakar mundur
ke selang, menyebabkan muncul atau memekik suara. Hal ini dapat menyebabkan ledakan dalam
selang dengan potensi untuk melukai atau membunuh operator. Menggunakan tekanan yang lebih
rendah dari yang direkomendasikan dapat menyebabkan kilas balik.
Lihat juga [ sunting ]
● Cutting ber-arc
● Membersihkan api
● Oxyhydrogen api
● Plasma pemotongan busur
● Thermal tombak
● Pengelasan bawah air