sebuah wujud untuk meningkatkan kesadaran bela negara baik pemuda, masyarakat, pemerintah dan seluruh warga negara dalam rangka untuk memajukan negara dimasa sekarang hingga kemasa yang akan datang
1. Dialog Interaktif :
Peningkatan Kesadaran Bela Negara dan Ciptakan Kader
(Kader Bela Negara yang Berwawasan, Berintelektual
dan Berakhlak Mulia)
RAJA ABUMANSHUR MATRIDI
STISIPOL Raja Haji Tanjungpinang
3. Dialog Interaktif :
Peningkatan Kesadaran Bela Negara dan Ciptakan Kader (Kader Bela Negara
yang Berwawasan, Berintelektual dan Berakhlak Mulia)
DEFINISI
NEGARA, suatu masyarakat yang mempunyai monopoli dalam
penggunaan kekerasan fisik secara syah dalam suatu wilayah (Max
Weber).
NEGARA, Suatu daerah teritotial yang rakyatnya diperintah oleh sejumlah
pejabat dan yang berhasil menuntut dari warga negaranya ketaatan pada
peraturan
perundang-undangan
melalui
penguasaan
(kontrol)
monopollitis dari kekuasaan yang sah (Meriam Budiardjo).
BELA NEGARA, sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh
kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang
berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dalam menjalin
kelangsungan hidup bangsa dan negara yang seutuhnya (Rukmini, M)
4. Dialog Interaktif :
Peningkatan Kesadaran Bela Negara dan Ciptakan Kader (Kader Bela Negara
yang Berwawasan, Berintelektual dan Berakhlak Mulia)
Nilai-nilai Bela Negara
Cinta Tanah Air
Sadar Berbangsa dan
Bernegara Indonesia
Yakin akan Pancasila Sebagai
Ideologi Bangsa
Rela Berkorban Untuk Bangsa
dan Negara
Memiliki Kemampuan Awal
Bela Negara
5. Dialog Interaktif :
Peningkatan Kesadaran Bela Negara dan Ciptakan Kader (Kader Bela Negara
yang Berwawasan, Berintelektual dan Berakhlak Mulia)
KONSEP BELA NEGARA
FISIK, Usaha pertahanan mengahadapi serangan fisik
atau Agresi dari pihak yang mengancam keberadaan
negara
NON-FISIK, upaya turut serta berperan aktif dalam
memajukan bangsa dan negara, baik melalui
pendidikan, moral, sosial maupun peningkatan
kesejahteraan masyarakat
6. Dialog Interaktif :
Peningkatan Kesadaran Bela Negara dan Ciptakan Kader (Kader Bela Negara
yang Berwawasan, Berintelektual dan Berakhlak Mulia)
DASAR HUKUM
Pembukaan uud 1945 alinia IV :
Melindungi segenab bangsa indonesia dan seluruh tumpah darah indonesia.
Ikut serta melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.
Pasal 27 Ayat 3 UUD 1945 berbunyi : “setiap warga negara berhak dan wajib ikut
serta dalam upaya pembelaan negara”
Pasal 30 ayat 1 uud 1945 berbunyi :”tiap – tiap warga negara berhak dan wajib
ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara
UU NO. 3 TAHUN 2002 TENTANG PERTAHANAN NEGARA Bela negara bukan sematamata kewajiban TNI karena harus melibatkan pula rakyat sebagai komponen
cadangan dan komponen pendukung
PERMENDAGRI No. 38 Tahun 2011 Pedoman Peningkatan Kesadaran Bela Negara
Di Daerah
7. Dialog Interaktif :
Peningkatan Kesadaran Bela Negara dan Ciptakan Kader (Kader Bela Negara
yang Berwawasan, Berintelektual dan Berakhlak Mulia)
SEJARAH BELA NEGARA
Dadang
Solihin, 2012
Periode Pertama (Perang Kemerdekaan 1945-1949)
Bela negara dipersepsikan dengan perang kemerdekaan, keikutsertaan warga
negara dalam bela negara diwujudkan ikut serta berperan dalam perjuangan
kemerdekaan, baik bersenjata maupun tidak bersenjata.
Periode Kedua (1950-1965)
Dalam menghadapi berbagai pemberontakan dan gangguan-gangguan dalam
negeri, bela negara dipersepsikan identik dengan upaya pertahanan dan
keamanan, baik bersenjata maupun tidak bersenjata
Periode ketiga (Orde Baru 1966-1998)
Bela negara dipersepsikan identik dengan Ketahanan Nasional. Pada periode ini
keikutsertaan warga negara dalam bela negara diselenggarakan melalui berbagai
segenap aspek kehidupan nasional.
Periode Keempat (Reformasi 1999 – Sekarang)
Bela negara dipersepsikan sebagai upaya untuk mengatasi berbagai krisis yang
sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia. Pada periode ini keikutsertaan warga
negara dalam upaya bela negara disesuaikan dengan kemapuan dan profesi masingmasing
8. Dialog Interaktif :
Peningkatan Kesadaran Bela Negara dan Ciptakan Kader (Kader Bela Negara
yang Berwawasan, Berintelektual dan Berakhlak Mulia)
INDONESIA SAAT INI
Terorisme
Saparatisme
Aksi radikalisme yang berlatar belakang
primordial etnis, ras dan agama serta
ideologi di luar Pancasila
Tawuran Pelajar
Narkoba dan Free Sex
9. Dialog Interaktif :
Peningkatan Kesadaran Bela Negara dan Ciptakan Kader (Kader Bela Negara
yang Berwawasan, Berintelektual dan Berakhlak Mulia)
What are we have to do?
Pemuda sebagai komunitas kecil yang memiliki kekuatan
untuk merubah sejarah, karena perubahan sejarah selalu
dimulai dari kelompok kecil (Jack New Field, 1971)
Bentuk Bela Negara:
1. Melestarikan Budaya
2. Belajar dengan baik bagi para pelajar
3. Taat akan Hukum dan Aturan-aturan Negara
10. Dialog Interaktif :
Peningkatan Kesadaran Bela Negara dan Ciptakan Kader (Kader Bela Negara
yang Berwawasan, Berintelektual dan Berakhlak Mulia)
Cont...
Partisipasi dalam upaya bela negara sesuai dengan profesi:
Guru mengajar untuk mencerdaskan anak-anak bangsa;
Dokter, perawat, bidan
masyarakat yang sehat;
berkerja
untuk
mewujudkan
Pedagang bekerja untuk mendistribusaikan barang-barang
kebutuhan masyarakat;
Petani, Nelayan bekerja untuk menghasilkan barang-barang
kebutuahan pangan;
11. Dialog Interaktif :
Peningkatan Kesadaran Bela Negara dan Ciptakan Kader (Kader Bela
Negara yang Berwawasan, Berintelektual dan Berakhlak Mulia)
Thank you