SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 29
SEKOLAH TINGGI ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

(STISIPOL RAJA HAJI-TANJUNGPINANG)

SEJARAH DAN BUDAYA MELAYU
(AN INTRODUCTION)

RAJA ABUMANSHUR MATRIDI

Email: matridi_aeksalo@stisipolrajahaji.ac.id
MEANING OF HISTORY
History  from Greek :istoria; Latin: historia, French, histoire; meaning 
“ represented basic sense of a knowledge of the past, or knowledge 
acquired by investigation“(Joseph, B & Janda, R. 2008;  Nasson, B. 
2013) 
History is the study of the past, specifically how it relates to humans.
History is a dialogue between the present and the past (Edward 
Hallet Carr, 1961)
It is an umbrella term that relates to past events as well as the 
discovery, collection, organization, and presentation 
of information about these events. The term 
includes cosmic, geologic, and organic history, but is often generically 
implied to mean human history.
CONT...
History can also refer to the academic discipline which uses 
a narrative to examine and analyse a sequence of past 
events, and objectively determine the patterns of cause and 
effect that determine them.
Historians sometimes debate the nature of history and its 
usefulness by discussing the study of the discipline as an end 
in itself and as a way of providing "perspective" on the 
problems of the present
Alun Munslow (2001); Richard J. Evans (2001); Tosh, John (2006);
Peter N. Stearns, Peters Seixas, Sam Wineburg (2000)
3 Main Tendencies of History
Giorgio Facchi, Feb 2014

1. History is a sequence of events, in which is concealed an
immanent link of interconnection;
2. History  is  expression of the intentional design of  a 
transcendent Power;
3. History  is  but  a casual and meaningless succession of 
events,  to  which  an  order  is  given  only  by  their 
concurrence or succession in the course of time
Characteristic of History
1. The branch of knowledge dealing with past events
2. A  continuous,  systematic  narrative  of  past  events  as 
relating  to  a  particular  people,  country,  period,  person, 
etc.
3. The aggregate of past events
4. The  record  of  past  events  and  times,  especially  in 
connection with the human race
5. A past notable for its important, unusual, or interesting 
events.
MEANING OF CULTURE
Istilah budaya berasal dari bahasa :
Sanskerta :“buddhayah”, bentuk jamak dari
“budhi” (akal)
Kebudayaan  : segala hal yang bersangkutan dengan akal.
Inggris 
:“culture”, dari bahasa  Latin  “colore”  yang 
  berarti “mengolah atau mengerjakan”.
Culture
: segala daya dan kegiatan manusia untuk 
                      mengolah dan merubah alam.
Definisi Kebudayaan
Kebudayaan  adalah  suatu  keseluruhan  yang  kompleks  yang  mencakup 
pengetahuan,  kepercayaan,  seni,  moral,  hukum,  adat  istiadat,  dan 
kecakapan-kecakapan,  serta  kebiasaan-kebiasaan  lainnya  yang 
diperoleh/dihasilkan manusia sebagai anggota masyarakat (E.B. Tylor)
Kebudayaan  adalah  suatu  kumpulan  gejala-gejala  yang  terorganisasi 
yang  terdiri  dari  tindakan-tindakan  (pola-pola  perilaku),  benda-benda 
(alat-alat  atau  benda-benda  yang  dibuat  dengan  alat-alat),  ide-ide 
(kepercayaan  atau  pengetahuan),  dan  perasaan-perasaan  (sikap-sikap 
atau nilai-nilai) yang semuanya itu tergantung pada penggunaan simbolsimbol (Leslie White)
Kebudayaan  adalah  suatu  keseluruhan  hasil  kelakuan  manusia  yang 
teratur  dari  tata  kelakuan  yang  harus  diperoleh dengan belajar,  dan 
yang tersusun dalam kehidupan masyarakat (Koentjaraningrat)
Cont...
Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi.
Kebudayaan adalah semua hasil karya dari cipta, rasa, dan 
karsa masyarakat.

 Karya : menghasilkan teknologi dan kebudayaan kebendaan 
atau
          kebudayaan jasmaniah (material culture).
 Rasa : meliputi jiwa manusia, mewujudkan kaidah-kaidah 
dan  
          nilai-nilai sosial. Seperti agama, ideologi, kebatinan,
          kesenian, dan lain-lain.
 Cipta : kemampuan mental, kemampuan berpikir. 
Menghasilkan 
          filsafat dan ilmu pengetahuan.
Cont...
• Segi materil.
 Karya : kemampuan manusia untuk menghasilkan
benda-benda maupun lain-lainnya yang
berwujud benda.
• Segi spiritual.
 Cipta : menghasilkan ilmu pengetahuan. (Logika)
 Karsa : menghasilkan kaidah, kepercayaan,
kesusilaan, kesopanan, dan hukum. (Etika)
 Rasa : menghasilkan keindahan. (Estetika)
Substansi Utama budaya
1.

Sistem pengetahuan; berusaha untuk memahami alam sekitar, alam
flora dan fauna, zat-zat mentah dan benda-benda dilingkungannya,
tubuh manusia, sifat dan tingkah laku manusia, ruang dan waktu. Cara
memperoleh pengetahuan tsb:
1.
2.
3.

2.

Melalui pengalaman dalam kehidupan sosial
Melalui pengalaman formal dan non-formal
Melalui petunjuk-petunjuk yang bersifat simbolis (komunikasi simboliks)

Nilai
orientasi nilai budaya manusia menurut C. Kluchon
1. Hakikat Hidup Manusia (MH)
2. Hakikat Karya Manusia (MK)
3. Hakikat Waktu Manusia (MW)
4. Hakikat Alam Manusia (MA)
5. Hakikat hubungan antarmanusia (MM)

Elly, Kama dan Ridawan, 2012
Cont...
3. Pandangan Hidup
4. Kepercayaan
5. Persepsi
a. Persepsi Sensorik
Persepsi yg terjadi tanpa menggunakan salah satu indera
manusia
b. Persepsi Telepati
Kemampuan pengetahuan kegiatan mental individu lain
c. Persepsi Clairvoyance
Kemampuan melihat peristiwa di tempat lain atau jauh
ditempat orang yang bersangkutan
6. Etos Kebudayaan
Perwujudan Kebudayaan
Wujud kebudayaan itu adalah sebagai suatu rangkaian tindakan dan
aktivitas manusia yang berpola (Talcott Parson & Al Kroeber
J.J Honingmann membagi budaya dalam tiga wujud yaitu:
1. Ideas,
2. Activities
3. Artifact
Koentjaraningrat menggolongkan wujud kebudayaan sbb:
1. wujud sbg suatu kompleks dari ide-ide, gagasan, nilai-nilai norma-norma
dan peraturan
2. Wujud kebudayaan sbg suatu kompleks aktivitas serta tindakan berpola
darti manusia
3. Wujud kebudayaan sbg benda-benda hasil karya manusia
Sifat dan hakekat Kebudayaan
1.
2.
3.
4.

Kebudayaan terwujud dan tersalurkan dari perikelakuan
manusia.
Kebudayaan telah ada terlebih dahulu daripada lahirnya
suatu generasi tertentu dan tidak akan mati dengan
habisnya usia generasi tersebut.
Kebudayaan diperlukan manusia dan diwujudkan dalam
tingkah lakunya.
Kebudayaan mencakup aturan-aturan yang berisikan
kewajiban-kewajiban, tindakn-tindakan yang diterima
dan ditolak, yang dilarang dan diperbolehkan.
Problematika Kebudayaan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Hambatan budaya yang berkaitan dengan pandangan hidup dan
sistem kepercayaan
Hambatan budaya yang berkaitan dengan perbedaan persepsi yang
dapat terjadi antara masyarakat dan pelaksana pembangunan
Hambatan budaya yang berkaitan dengan faktor psikologi
Masyarakat yang terasing dan kurang komunikasi dengan
masyarakat luar
Sikap tradisionalisme yang berprasangka buruk terhadap hal-hal
yang baru
Sikap etnosentrisme
Perkembangan IPTEKsbg hasil dari kebudayaan yang seringkali
disalahgunakan oleh manusia.
Zaman Sejarah
Paleotikum

Megalitikum
Hidup mulai menetap

Memburu binatang liar
Memungut hasil hutan

Tinggal di kawasan subur dan
lembah

Mengamalkan cara hidup sendiri
Menggunakan alat batu dalam hidup
seharian
Kepercayaan Animisme
(Mengamalkan upacara
perkuburan)

kayu

Menggunakan alat bantu dari

Bercocok tanam dan
menangkap ikan
Kepercayaan Animisme
percaya setiap benda
mempunyai roh
Cont...
Neolitikum
Wujud sistem bermasyarakat
Membuat pembagian kerja
Tinggal di gua dan berhampiran
sungai dan pantai
Mencipta alat tembikar
menggunakan tanah
Bercocok tanam, menangkap
ikan, berternak binatang, memungut
hasil laut dan berdagang
Mencipta barang –barang
kemas dan menggunakan alat batu
kepercayaan Animisme dan
Dinamisme

Logam
Hidup menetap
Mempunyai adat resam
Ada yang tinggal di dalam gua
dan berhampiran sungai
Bercocok tanam, menangkap
ikan, berburu, berternak binatang
dan perdagangan barter
Menghasilkan alat logam
(gangsa dan besi)
KEPERCAYAAN
Menjalankan pengebumian dg
menggunakan kepingan batu
Mempunyai kepercayaan dan
pegangan hidup
Example
SUMBER PRIMER
 Bahan dalam bentuk kertas, fosil,
artifak dan keterangan lisan
 Bersifat asli dan belum ditafsir
Ex : Fail resmi jabatan, manuskrip
tulisan tangan dan batu bersurat
SUMBER SEKUNDER

 Bahan yg dikaji melalui pembacaan
bahan tertulis
 Telah diolah, dicetak dan disebar
kepada umum
Ex : buku, jurnal, ensiklopedia, risalah

KJOKKEN MODDINGER DI KAWAL
Cont...
•
•

•
•
•
•

The History of Malay
ethnic
Melayu bagi orang jawa diartikan lari. arti melayu menurut teori

sebenarnya “pergi”. pergi menuju kehadapan mencari sesuatu
lebih baik, menyempurnakan jatidiri.
Melayu adalah bangsa yang maju kehadapan, pergi mencari
mutiara bermakna. jika melayu diartikan dengan lari maka bangsa
melayu tidak seperti yang terlihat pada alaf baru. senantiasa
dinamik, mengorak langkah menuju kemajuan.
Melayu dalam konteks ini bermakna “berwawasan” dan maju
kedepan.
Melayu berasal dari perkataan mala artinya mula dan yu artinya
negeri.
Melayu artinya negeri yang mula-mula ada. pendapat ini sesuai
dengan kajian sejarah yang menyatakan bangsa melayu ini telah
ujud 5000 tahun lalu.
Mula” mereka menamakan negeri ini dengan nusantara, (tanah
luas) setelah mengharungi perjalanan lautan yang panjang.
Cont...
Melayu berasal dari perkataan layu yang bermaksud
lemah dan rendah. lemah dan rendah ini tidaklah
berarti lemahnya boleh dipulas sesuka hati. begitu juga
rendahnya bukan pula boleh dipijak”.
Lemah dan rendah berarti beradaptasi sesuai keadaan
dengan tidak menjatuhkan fitrah insaniah.
Orang melayu hidup dengan rendah hati dan lemah
lembut berbudi pekerti serta saling hormatmenghormati sesamanya.
Cont...
Melayu masih belum pasti asalnya dan bila ia mulai digunakan
Bangsa melayu berasal dari utara (asia tengah) dan sudah sedia
ada di kep.melayu atau nusantara ini
Perkataan melayu jadi melayu dalam konteks ini bermakna
“berwawasan” dan maju kedepan.
Perkataan dihubungan dengan nama sebatang sungai yaitu sungai
melayu.
“kata sahibul hikayat ada sebuah negeri di tanah andelas (skrg :
sumatera), palembang namanya : demang lebar daun nama rajanya,
asalnya daripada anak cucu raja suran, muara tatang nama
sungainya. adapun nama palembang itu, palembang yang ada
sekarang inilah, maka dihulu muara tatang itu ada sebuah sungai,
melayu namanya “
Khasanah Melayu
• Pantun (adat berpantun budaya berzaman; penyampai
hajat, pujian, sanjungan; pantun melayu warisan zaman;
tradisi kita dilupa jangan:
• Peribahasa merupakan kiasan/bunga bahasa dalam
kata-kata yang mampu menyampaikan sesuatu maksud
dengan tepat.
• Cerpen untuk mengasah bakat yang terpendam.
• Cerita anak-anak atau cerita rakyat atau dongeng yang
mampu memberi kesan dalam kehidupan harian
• Sajak dengan bunga-bunga bahasa yang indah lagi puitis.
The History of Malay
ethnic ‫ ) مليو‬adalah sebuah
Melayu (Malay: Melayu Jawi:

kelompok etnis dari orang-orang Austronesia terutama
menghuni Semenanjung Malaya, Sumatra bagian
timur, bagian selatan Thailand, pantai selatan Burma,
pulau Singapura, Borneo pesisir termasuk Brunei,
Kalimantan Barat, dan Sarawak pesisir dan Sabah, dan
pulau-pulau kecil yang terletak di antara lokasi ini yang secara kolektif dikenal sebagai Alam Melayu.
Lokasi ini sekarang merupakan bagian dari negara
modern Malaysia, Indonesia, Singapura, Brunei, Burma
dan Thailand
Cont...
Asal-Usul Bangsa Melayu:
Teori Yunnan
Teori Nusantara

Yati Karim, 2010
Teori Yunnan
Alasan terhadap teori:
(a) Kapak Tua yang mirip kepada Kapak Tua di Asia Tengah di
Kepulauan Melayu .perkara ini menunjukkan adanya migrasi
penduduk dari Asia Tengah ke Kepulauan Melayu;
(b) Adat resam bangsa Melayu mirip kepada suku Naga di daerah
Assam (berhampiran dengan sempadan India dengan Myanmar);
(c) Bahasa Melayu adalah serumpun dengan bahasa di kemboja dan
penduduk di Kemboja mungkin berasal dari dataran Yunnan dengan
menyusuri sungai Mekong.perhubungan bangsa Melayu dengan
bangsa Kemboja sekaligus menandakan pertaliannya dengan
dataran Yunnan

Yati Karim, 2010
Cont...
Pembagian Gelombang Utama Bangsa Melayu:
Melayu Proto / Negosiddek (Neolitik atau Zaman Batu Baru., ±
2500 SM)
Jakun, Mahmeri, Jahut, Temuan, Biduanda
Melayu Deutro (± 1500 SM)
Pinggir pantai dan tanah lembah Asia Tenggara
Melayu Negrito (± 1000 SM)
Golongan Austronesia di Yunnan
Ciri-ciri fizikal berkulit gelap,berambut kerinting,bermata
bundar,berhidung lebar,berbibir penuh,serta saiz badan yang
pendek,keturunannya orang Asli di semenanjungMalaysia,Dayak di
Sarawak dan Batak di Sumatera
Yati Karim, 2010
Teori Nusantara
Alasan terhadap teori:
(a) Bangsa Melayu dan Bangsa Kawa mempunyai tamadun yang tinggi.
Pada abab ke 19,Taraf ini hanya dapat dicapai setelah
perkembangan budaya yang lama.pekara ini menunjukan orang
Melayu tidak berasal dari mana-mana,tetapi berasa dan
berkembang di Nusantara
(b) K.Himly tidak bersetuju dengan pendapat yang mengatakan bahawa
Bahasa Melayu serumpun dengan Bahasa Champa.baginya
Persamaan yang berlaku di kedua-dua bahasa adalah satu
fenomena ” ambilan ” Assam (berhampiran dengan
sempadan India dengan Myanmar);

Yati Karim, 2010
Teori Nusantara
Alasan terhadap teori:
(c) Manusia Kuno Homo Soloinensis dan Homo Wajakensis terdapat di
pulau jawa.penemuan manusia kuno ini di pulau jawa menunjukkan
adanya kemungkinan orang melayu itu keturunan daripada manusia
kuno tersebut yakni berasal daripada jawa dan mewujudkan
tamadun bersendirian
(d) Bahasa di Nusantara (Bahasa Austrinesia ) mempunyai perbezaan
yang ketara dengan bahasa di Asia Tengah (Bahasa Indo-Eropah )

Yati Karim, 2010
SEJARAH BUDAYA MELAYU

AN INTRODUCTION

Thank you

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

M. romli, s.ag, s.hi
M. romli, s.ag, s.hiM. romli, s.ag, s.hi
M. romli, s.ag, s.hi
Darman II
 
Tugas matakuliah filsafat manusia dan kebudayaan
Tugas matakuliah filsafat manusia dan kebudayaanTugas matakuliah filsafat manusia dan kebudayaan
Tugas matakuliah filsafat manusia dan kebudayaan
yuyunfatima
 
pandangan tentang perubahan kebudayaan dan masyarakat
pandangan tentang perubahan kebudayaan dan masyarakatpandangan tentang perubahan kebudayaan dan masyarakat
pandangan tentang perubahan kebudayaan dan masyarakat
Luluk Wulandari Hariyanto
 
Ilmu dan kebudayaan
Ilmu dan kebudayaanIlmu dan kebudayaan
Ilmu dan kebudayaan
Ady Setiawan
 
Ilmu dan kebudayaan
Ilmu dan kebudayaanIlmu dan kebudayaan
Ilmu dan kebudayaan
Ady Setiawan
 
Culture - Conrad Philip Kottak (Power Point)
Culture - Conrad Philip Kottak (Power Point)Culture - Conrad Philip Kottak (Power Point)
Culture - Conrad Philip Kottak (Power Point)
Yenny Yuningsih
 
Antropologi
AntropologiAntropologi
Antropologi
budifilo
 
Iptek dan kebudayaan bab 19 kelas xi
Iptek dan kebudayaan bab 19 kelas xiIptek dan kebudayaan bab 19 kelas xi
Iptek dan kebudayaan bab 19 kelas xi
Stella Patasik
 

Was ist angesagt? (20)

Pengertian kebudayaan menurut ilmu antropologi
Pengertian kebudayaan menurut ilmu antropologiPengertian kebudayaan menurut ilmu antropologi
Pengertian kebudayaan menurut ilmu antropologi
 
Power Point Presentasi Antropologi Budaya (Etnik dan Ras)
Power Point Presentasi Antropologi Budaya (Etnik dan Ras)Power Point Presentasi Antropologi Budaya (Etnik dan Ras)
Power Point Presentasi Antropologi Budaya (Etnik dan Ras)
 
M. romli, s.ag, s.hi
M. romli, s.ag, s.hiM. romli, s.ag, s.hi
M. romli, s.ag, s.hi
 
Tugas matakuliah filsafat manusia dan kebudayaan
Tugas matakuliah filsafat manusia dan kebudayaanTugas matakuliah filsafat manusia dan kebudayaan
Tugas matakuliah filsafat manusia dan kebudayaan
 
pandangan tentang perubahan kebudayaan dan masyarakat
pandangan tentang perubahan kebudayaan dan masyarakatpandangan tentang perubahan kebudayaan dan masyarakat
pandangan tentang perubahan kebudayaan dan masyarakat
 
Ilmu dan kebudayaan
Ilmu dan kebudayaanIlmu dan kebudayaan
Ilmu dan kebudayaan
 
Manusia Sebagai Makhluk Budaya
Manusia Sebagai Makhluk BudayaManusia Sebagai Makhluk Budaya
Manusia Sebagai Makhluk Budaya
 
Pengantar Antropologi
Pengantar AntropologiPengantar Antropologi
Pengantar Antropologi
 
Filsafat budaya Rancangan Perkulihan
Filsafat budaya Rancangan PerkulihanFilsafat budaya Rancangan Perkulihan
Filsafat budaya Rancangan Perkulihan
 
2 sejarah (1)
2  sejarah (1)2  sejarah (1)
2 sejarah (1)
 
Ilmu dan kebudayaan
Ilmu dan kebudayaanIlmu dan kebudayaan
Ilmu dan kebudayaan
 
Hubungan antara ilmu dengan kebudayaan
Hubungan antara ilmu dengan kebudayaanHubungan antara ilmu dengan kebudayaan
Hubungan antara ilmu dengan kebudayaan
 
Culture - Conrad Philip Kottak (Power Point)
Culture - Conrad Philip Kottak (Power Point)Culture - Conrad Philip Kottak (Power Point)
Culture - Conrad Philip Kottak (Power Point)
 
Tugas seni SMA kelas XI
Tugas seni SMA kelas XITugas seni SMA kelas XI
Tugas seni SMA kelas XI
 
Antropologi
AntropologiAntropologi
Antropologi
 
Iptek dan kebudayaan bab 19 kelas xi
Iptek dan kebudayaan bab 19 kelas xiIptek dan kebudayaan bab 19 kelas xi
Iptek dan kebudayaan bab 19 kelas xi
 
Makalah isbd
Makalah isbdMakalah isbd
Makalah isbd
 
Iad
IadIad
Iad
 
Antropologi
AntropologiAntropologi
Antropologi
 
tinjauan rumah tradisional
tinjauan rumah tradisionaltinjauan rumah tradisional
tinjauan rumah tradisional
 

Andere mochten auch

Sejarah kerajaan bintan dan sejarah kerajaan riau (Sejarah dan Budaya Melayu_2)
Sejarah kerajaan bintan dan sejarah kerajaan riau (Sejarah dan Budaya Melayu_2)Sejarah kerajaan bintan dan sejarah kerajaan riau (Sejarah dan Budaya Melayu_2)
Sejarah kerajaan bintan dan sejarah kerajaan riau (Sejarah dan Budaya Melayu_2)
Raja Matridi Aeksalo
 
Secondary 2 History-Sejarah Melayu
Secondary 2 History-Sejarah MelayuSecondary 2 History-Sejarah Melayu
Secondary 2 History-Sejarah Melayu
MarioSonic54
 
Presentasi sejarah
Presentasi sejarahPresentasi sejarah
Presentasi sejarah
putrithio
 
Keuangan Publik (introduction of Public Finance)
Keuangan Publik (introduction of Public Finance)Keuangan Publik (introduction of Public Finance)
Keuangan Publik (introduction of Public Finance)
Raja Matridi Aeksalo
 
Sejarah new public service
Sejarah new public serviceSejarah new public service
Sejarah new public service
Putra Manurung
 

Andere mochten auch (20)

Etika profesi, profesionalisme dan Kode Etika
Etika profesi, profesionalisme dan Kode EtikaEtika profesi, profesionalisme dan Kode Etika
Etika profesi, profesionalisme dan Kode Etika
 
Sejarah kerajaan bintan dan sejarah kerajaan riau (Sejarah dan Budaya Melayu_2)
Sejarah kerajaan bintan dan sejarah kerajaan riau (Sejarah dan Budaya Melayu_2)Sejarah kerajaan bintan dan sejarah kerajaan riau (Sejarah dan Budaya Melayu_2)
Sejarah kerajaan bintan dan sejarah kerajaan riau (Sejarah dan Budaya Melayu_2)
 
Pajak negara dan pajak daerah (Pengantar Perpajakan)
Pajak negara dan pajak daerah (Pengantar Perpajakan)Pajak negara dan pajak daerah (Pengantar Perpajakan)
Pajak negara dan pajak daerah (Pengantar Perpajakan)
 
Hati Nurani (Etika dan Akuntabilitas) #3
Hati Nurani (Etika dan Akuntabilitas) #3Hati Nurani (Etika dan Akuntabilitas) #3
Hati Nurani (Etika dan Akuntabilitas) #3
 
Understanding Ethics (Etika dan Akuntabilitas) #2
Understanding Ethics (Etika dan Akuntabilitas) #2Understanding Ethics (Etika dan Akuntabilitas) #2
Understanding Ethics (Etika dan Akuntabilitas) #2
 
Sejarah materi bab i, sm-2
Sejarah materi bab i, sm-2 Sejarah materi bab i, sm-2
Sejarah materi bab i, sm-2
 
Teori keadilan
Teori keadilanTeori keadilan
Teori keadilan
 
Pantun
PantunPantun
Pantun
 
Manusia Purba
Manusia PurbaManusia Purba
Manusia Purba
 
Chapter 1 dan 2 manajemen perbatasan
Chapter 1 dan 2 manajemen perbatasanChapter 1 dan 2 manajemen perbatasan
Chapter 1 dan 2 manajemen perbatasan
 
Secondary 2 History-Sejarah Melayu
Secondary 2 History-Sejarah MelayuSecondary 2 History-Sejarah Melayu
Secondary 2 History-Sejarah Melayu
 
Bram
BramBram
Bram
 
melayu-islam-beraja
melayu-islam-berajamelayu-islam-beraja
melayu-islam-beraja
 
Manajemen Pembangunan (Welfare state target vs corruption phenomenon)
Manajemen Pembangunan (Welfare state target vs corruption phenomenon)Manajemen Pembangunan (Welfare state target vs corruption phenomenon)
Manajemen Pembangunan (Welfare state target vs corruption phenomenon)
 
Problematika kebudayaan
Problematika kebudayaanProblematika kebudayaan
Problematika kebudayaan
 
Human Resource Development (Pengembangan Sumber Daya Manusia)
Human Resource Development (Pengembangan Sumber Daya Manusia)Human Resource Development (Pengembangan Sumber Daya Manusia)
Human Resource Development (Pengembangan Sumber Daya Manusia)
 
Presentasi sejarah
Presentasi sejarahPresentasi sejarah
Presentasi sejarah
 
Keuangan Publik (introduction of Public Finance)
Keuangan Publik (introduction of Public Finance)Keuangan Publik (introduction of Public Finance)
Keuangan Publik (introduction of Public Finance)
 
Pengantar Perpajakan (An Introduction of Taxation Concept)
Pengantar Perpajakan (An Introduction of Taxation Concept)Pengantar Perpajakan (An Introduction of Taxation Concept)
Pengantar Perpajakan (An Introduction of Taxation Concept)
 
Sejarah new public service
Sejarah new public serviceSejarah new public service
Sejarah new public service
 

Ähnlich wie An introduction (Sejarah dan Budaya Melayu_1)

Makalah diferensiasi budaya
Makalah diferensiasi budayaMakalah diferensiasi budaya
Makalah diferensiasi budaya
Nafeeza Alya
 
TRADISI MASAYARAKAT INDONESIA MASA PRAAKSARA
TRADISI MASAYARAKAT INDONESIA MASA PRAAKSARATRADISI MASAYARAKAT INDONESIA MASA PRAAKSARA
TRADISI MASAYARAKAT INDONESIA MASA PRAAKSARA
Ihsan TheFallen
 
60706810 materi-ilmu-sosial-dan-budaya-dasar
60706810 materi-ilmu-sosial-dan-budaya-dasar60706810 materi-ilmu-sosial-dan-budaya-dasar
60706810 materi-ilmu-sosial-dan-budaya-dasar
nazrinaaa
 
Ruang Lingkup Ilmu Budaya Dasar.pptx
Ruang Lingkup Ilmu Budaya Dasar.pptxRuang Lingkup Ilmu Budaya Dasar.pptx
Ruang Lingkup Ilmu Budaya Dasar.pptx
ssuser22c71b
 
Makalah ilmu sosial dan budaya dasar
Makalah ilmu sosial dan budaya dasarMakalah ilmu sosial dan budaya dasar
Makalah ilmu sosial dan budaya dasar
Ervina Cranberry's
 
Ilmu budaya dasar (modul etika, profesional dan humaniora)
Ilmu budaya dasar (modul etika, profesional dan humaniora)Ilmu budaya dasar (modul etika, profesional dan humaniora)
Ilmu budaya dasar (modul etika, profesional dan humaniora)
fikri asyura
 
Sosiologi - Kebudayaan dan kepribadian
Sosiologi - Kebudayaan dan kepribadianSosiologi - Kebudayaan dan kepribadian
Sosiologi - Kebudayaan dan kepribadian
Athia Nabila Faqiha
 

Ähnlich wie An introduction (Sejarah dan Budaya Melayu_1) (20)

Materi 2 ibd
Materi 2 ibdMateri 2 ibd
Materi 2 ibd
 
Hubungan manusia dan kebudayaan
Hubungan manusia dan kebudayaanHubungan manusia dan kebudayaan
Hubungan manusia dan kebudayaan
 
Ruang Lingkup Ilmu Sosial dan Budaya Dasar (ISBD)!
Ruang Lingkup Ilmu Sosial dan Budaya Dasar (ISBD)!Ruang Lingkup Ilmu Sosial dan Budaya Dasar (ISBD)!
Ruang Lingkup Ilmu Sosial dan Budaya Dasar (ISBD)!
 
Makalah diferensiasi budaya
Makalah diferensiasi budayaMakalah diferensiasi budaya
Makalah diferensiasi budaya
 
TRADISI MASAYARAKAT INDONESIA MASA PRAAKSARA
TRADISI MASAYARAKAT INDONESIA MASA PRAAKSARATRADISI MASAYARAKAT INDONESIA MASA PRAAKSARA
TRADISI MASAYARAKAT INDONESIA MASA PRAAKSARA
 
Manusia makhluk sosial
Manusia makhluk sosialManusia makhluk sosial
Manusia makhluk sosial
 
Manusia makhluk sosial
Manusia makhluk sosialManusia makhluk sosial
Manusia makhluk sosial
 
ilmu sosial budaya dasar
ilmu sosial budaya dasarilmu sosial budaya dasar
ilmu sosial budaya dasar
 
Bab 1 kd. konsep budaya
Bab 1 kd. konsep budayaBab 1 kd. konsep budaya
Bab 1 kd. konsep budaya
 
Ilmu sosial budaya dasar
Ilmu sosial budaya dasarIlmu sosial budaya dasar
Ilmu sosial budaya dasar
 
60706810 materi-ilmu-sosial-dan-budaya-dasar
60706810 materi-ilmu-sosial-dan-budaya-dasar60706810 materi-ilmu-sosial-dan-budaya-dasar
60706810 materi-ilmu-sosial-dan-budaya-dasar
 
Ruang Lingkup Ilmu Budaya Dasar.pptx
Ruang Lingkup Ilmu Budaya Dasar.pptxRuang Lingkup Ilmu Budaya Dasar.pptx
Ruang Lingkup Ilmu Budaya Dasar.pptx
 
Ilmu budaya dasar
Ilmu budaya dasarIlmu budaya dasar
Ilmu budaya dasar
 
Makalah ilmu sosial dan budaya dasar
Makalah ilmu sosial dan budaya dasarMakalah ilmu sosial dan budaya dasar
Makalah ilmu sosial dan budaya dasar
 
Manusia dan budaya ( Pengantar Sosiologi), Novi Catur Muspita, S. Pd., M. Si
Manusia dan budaya ( Pengantar Sosiologi), Novi Catur Muspita, S. Pd., M. SiManusia dan budaya ( Pengantar Sosiologi), Novi Catur Muspita, S. Pd., M. Si
Manusia dan budaya ( Pengantar Sosiologi), Novi Catur Muspita, S. Pd., M. Si
 
Ilmu budaya dasar (modul etika, profesional dan humaniora)
Ilmu budaya dasar (modul etika, profesional dan humaniora)Ilmu budaya dasar (modul etika, profesional dan humaniora)
Ilmu budaya dasar (modul etika, profesional dan humaniora)
 
ISBD
ISBDISBD
ISBD
 
Sosiologi - Kebudayaan dan kepribadian
Sosiologi - Kebudayaan dan kepribadianSosiologi - Kebudayaan dan kepribadian
Sosiologi - Kebudayaan dan kepribadian
 
18 artikel endah_ok
18 artikel endah_ok18 artikel endah_ok
18 artikel endah_ok
 
Gina Hanindya Rini, ISBD, Farmasi, Dr. Taufiq Ramdani, S.Th.I., M.Sos
Gina Hanindya Rini, ISBD, Farmasi, Dr. Taufiq Ramdani, S.Th.I., M.SosGina Hanindya Rini, ISBD, Farmasi, Dr. Taufiq Ramdani, S.Th.I., M.Sos
Gina Hanindya Rini, ISBD, Farmasi, Dr. Taufiq Ramdani, S.Th.I., M.Sos
 

Mehr von Raja Matridi Aeksalo

Lingkungan Internal dan External, Struktur dan Fungsi, Pendekatan dan Kapabil...
Lingkungan Internal dan External, Struktur dan Fungsi, Pendekatan dan Kapabil...Lingkungan Internal dan External, Struktur dan Fungsi, Pendekatan dan Kapabil...
Lingkungan Internal dan External, Struktur dan Fungsi, Pendekatan dan Kapabil...
Raja Matridi Aeksalo
 
Model dan pendekatan dalam analisis kebijakan publik (public policy)
Model dan pendekatan dalam analisis kebijakan publik (public policy)Model dan pendekatan dalam analisis kebijakan publik (public policy)
Model dan pendekatan dalam analisis kebijakan publik (public policy)
Raja Matridi Aeksalo
 
Kebijakan Publik (An Introduction of The Public Policy Concept)
Kebijakan Publik (An Introduction of The Public Policy Concept)Kebijakan Publik (An Introduction of The Public Policy Concept)
Kebijakan Publik (An Introduction of The Public Policy Concept)
Raja Matridi Aeksalo
 

Mehr von Raja Matridi Aeksalo (20)

Collaborative Governance dalam Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Kemitraan di ...
Collaborative Governance dalam Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Kemitraan di ...Collaborative Governance dalam Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Kemitraan di ...
Collaborative Governance dalam Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Kemitraan di ...
 
KONSEP DESA
KONSEP DESAKONSEP DESA
KONSEP DESA
 
Pajak Penghasilan
Pajak PenghasilanPajak Penghasilan
Pajak Penghasilan
 
Terminologi dan ruang lingkup teori organisasi publik
Terminologi dan ruang lingkup teori organisasi publikTerminologi dan ruang lingkup teori organisasi publik
Terminologi dan ruang lingkup teori organisasi publik
 
Adat Istiadat Perkawinan Melayu
Adat Istiadat Perkawinan MelayuAdat Istiadat Perkawinan Melayu
Adat Istiadat Perkawinan Melayu
 
Understanding ethic (Etika dan Akuntabilitas) #1
Understanding ethic (Etika dan Akuntabilitas) #1Understanding ethic (Etika dan Akuntabilitas) #1
Understanding ethic (Etika dan Akuntabilitas) #1
 
Customer Service (Pelayanan Pelanggan)
Customer Service (Pelayanan Pelanggan)Customer Service (Pelayanan Pelanggan)
Customer Service (Pelayanan Pelanggan)
 
Ruang lingkup pelayanan publik
Ruang lingkup pelayanan publikRuang lingkup pelayanan publik
Ruang lingkup pelayanan publik
 
Labour Procurement of HRM (Pengadaan Tenaga Kerja)
Labour Procurement of HRM (Pengadaan Tenaga Kerja)Labour Procurement of HRM (Pengadaan Tenaga Kerja)
Labour Procurement of HRM (Pengadaan Tenaga Kerja)
 
Political culture (Budaya Politik)
Political culture (Budaya Politik)Political culture (Budaya Politik)
Political culture (Budaya Politik)
 
Perencanaan Pembangunan (Fungsi-Fungsi Manajemen Pembangunan)
Perencanaan Pembangunan (Fungsi-Fungsi Manajemen Pembangunan)Perencanaan Pembangunan (Fungsi-Fungsi Manajemen Pembangunan)
Perencanaan Pembangunan (Fungsi-Fungsi Manajemen Pembangunan)
 
HRM Planning (Perencanaan MSDM)
HRM Planning (Perencanaan MSDM)HRM Planning (Perencanaan MSDM)
HRM Planning (Perencanaan MSDM)
 
Evaluation of Revolving Loan Fund (An Acceleration of Development Village Pro...
Evaluation of Revolving Loan Fund (An Acceleration of Development Village Pro...Evaluation of Revolving Loan Fund (An Acceleration of Development Village Pro...
Evaluation of Revolving Loan Fund (An Acceleration of Development Village Pro...
 
Lingkungan Internal dan External, Struktur dan Fungsi, Pendekatan dan Kapabil...
Lingkungan Internal dan External, Struktur dan Fungsi, Pendekatan dan Kapabil...Lingkungan Internal dan External, Struktur dan Fungsi, Pendekatan dan Kapabil...
Lingkungan Internal dan External, Struktur dan Fungsi, Pendekatan dan Kapabil...
 
Manajemen Pembangunan #1
Manajemen Pembangunan #1Manajemen Pembangunan #1
Manajemen Pembangunan #1
 
Intro Sumber Daya Manusia dan Manajemen Sumber Daya Manusia
Intro Sumber Daya Manusia dan Manajemen Sumber Daya ManusiaIntro Sumber Daya Manusia dan Manajemen Sumber Daya Manusia
Intro Sumber Daya Manusia dan Manajemen Sumber Daya Manusia
 
Manajemen pelayanan publik #1
Manajemen pelayanan publik #1Manajemen pelayanan publik #1
Manajemen pelayanan publik #1
 
Sistem Politik Indonesia (A Basic Concept)
Sistem Politik Indonesia (A Basic Concept)Sistem Politik Indonesia (A Basic Concept)
Sistem Politik Indonesia (A Basic Concept)
 
Model dan pendekatan dalam analisis kebijakan publik (public policy)
Model dan pendekatan dalam analisis kebijakan publik (public policy)Model dan pendekatan dalam analisis kebijakan publik (public policy)
Model dan pendekatan dalam analisis kebijakan publik (public policy)
 
Kebijakan Publik (An Introduction of The Public Policy Concept)
Kebijakan Publik (An Introduction of The Public Policy Concept)Kebijakan Publik (An Introduction of The Public Policy Concept)
Kebijakan Publik (An Introduction of The Public Policy Concept)
 

An introduction (Sejarah dan Budaya Melayu_1)

  • 1. SEKOLAH TINGGI ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK (STISIPOL RAJA HAJI-TANJUNGPINANG) SEJARAH DAN BUDAYA MELAYU (AN INTRODUCTION) RAJA ABUMANSHUR MATRIDI Email: matridi_aeksalo@stisipolrajahaji.ac.id
  • 2. MEANING OF HISTORY History  from Greek :istoria; Latin: historia, French, histoire; meaning  “ represented basic sense of a knowledge of the past, or knowledge  acquired by investigation“(Joseph, B & Janda, R. 2008;  Nasson, B.  2013)  History is the study of the past, specifically how it relates to humans. History is a dialogue between the present and the past (Edward  Hallet Carr, 1961) It is an umbrella term that relates to past events as well as the  discovery, collection, organization, and presentation  of information about these events. The term  includes cosmic, geologic, and organic history, but is often generically  implied to mean human history.
  • 4. 3 Main Tendencies of History Giorgio Facchi, Feb 2014 1. History is a sequence of events, in which is concealed an immanent link of interconnection; 2. History  is  expression of the intentional design of  a  transcendent Power; 3. History  is  but  a casual and meaningless succession of  events,  to  which  an  order  is  given  only  by  their  concurrence or succession in the course of time
  • 5. Characteristic of History 1. The branch of knowledge dealing with past events 2. A  continuous,  systematic  narrative  of  past  events  as  relating  to  a  particular  people,  country,  period,  person,  etc. 3. The aggregate of past events 4. The  record  of  past  events  and  times,  especially  in  connection with the human race 5. A past notable for its important, unusual, or interesting  events.
  • 6. MEANING OF CULTURE Istilah budaya berasal dari bahasa : Sanskerta :“buddhayah”, bentuk jamak dari “budhi” (akal) Kebudayaan  : segala hal yang bersangkutan dengan akal. Inggris  :“culture”, dari bahasa  Latin  “colore”  yang    berarti “mengolah atau mengerjakan”. Culture : segala daya dan kegiatan manusia untuk                        mengolah dan merubah alam.
  • 7. Definisi Kebudayaan Kebudayaan  adalah  suatu  keseluruhan  yang  kompleks  yang  mencakup  pengetahuan,  kepercayaan,  seni,  moral,  hukum,  adat  istiadat,  dan  kecakapan-kecakapan,  serta  kebiasaan-kebiasaan  lainnya  yang  diperoleh/dihasilkan manusia sebagai anggota masyarakat (E.B. Tylor) Kebudayaan  adalah  suatu  kumpulan  gejala-gejala  yang  terorganisasi  yang  terdiri  dari  tindakan-tindakan  (pola-pola  perilaku),  benda-benda  (alat-alat  atau  benda-benda  yang  dibuat  dengan  alat-alat),  ide-ide  (kepercayaan  atau  pengetahuan),  dan  perasaan-perasaan  (sikap-sikap  atau nilai-nilai) yang semuanya itu tergantung pada penggunaan simbolsimbol (Leslie White) Kebudayaan  adalah  suatu  keseluruhan  hasil  kelakuan  manusia  yang  teratur  dari  tata  kelakuan  yang  harus  diperoleh dengan belajar,  dan  yang tersusun dalam kehidupan masyarakat (Koentjaraningrat)
  • 8. Cont... Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi. Kebudayaan adalah semua hasil karya dari cipta, rasa, dan  karsa masyarakat.  Karya : menghasilkan teknologi dan kebudayaan kebendaan  atau           kebudayaan jasmaniah (material culture).  Rasa : meliputi jiwa manusia, mewujudkan kaidah-kaidah  dan             nilai-nilai sosial. Seperti agama, ideologi, kebatinan,           kesenian, dan lain-lain.  Cipta : kemampuan mental, kemampuan berpikir.  Menghasilkan            filsafat dan ilmu pengetahuan.
  • 9. Cont... • Segi materil.  Karya : kemampuan manusia untuk menghasilkan benda-benda maupun lain-lainnya yang berwujud benda. • Segi spiritual.  Cipta : menghasilkan ilmu pengetahuan. (Logika)  Karsa : menghasilkan kaidah, kepercayaan, kesusilaan, kesopanan, dan hukum. (Etika)  Rasa : menghasilkan keindahan. (Estetika)
  • 10. Substansi Utama budaya 1. Sistem pengetahuan; berusaha untuk memahami alam sekitar, alam flora dan fauna, zat-zat mentah dan benda-benda dilingkungannya, tubuh manusia, sifat dan tingkah laku manusia, ruang dan waktu. Cara memperoleh pengetahuan tsb: 1. 2. 3. 2. Melalui pengalaman dalam kehidupan sosial Melalui pengalaman formal dan non-formal Melalui petunjuk-petunjuk yang bersifat simbolis (komunikasi simboliks) Nilai orientasi nilai budaya manusia menurut C. Kluchon 1. Hakikat Hidup Manusia (MH) 2. Hakikat Karya Manusia (MK) 3. Hakikat Waktu Manusia (MW) 4. Hakikat Alam Manusia (MA) 5. Hakikat hubungan antarmanusia (MM) Elly, Kama dan Ridawan, 2012
  • 11. Cont... 3. Pandangan Hidup 4. Kepercayaan 5. Persepsi a. Persepsi Sensorik Persepsi yg terjadi tanpa menggunakan salah satu indera manusia b. Persepsi Telepati Kemampuan pengetahuan kegiatan mental individu lain c. Persepsi Clairvoyance Kemampuan melihat peristiwa di tempat lain atau jauh ditempat orang yang bersangkutan 6. Etos Kebudayaan
  • 12. Perwujudan Kebudayaan Wujud kebudayaan itu adalah sebagai suatu rangkaian tindakan dan aktivitas manusia yang berpola (Talcott Parson & Al Kroeber J.J Honingmann membagi budaya dalam tiga wujud yaitu: 1. Ideas, 2. Activities 3. Artifact Koentjaraningrat menggolongkan wujud kebudayaan sbb: 1. wujud sbg suatu kompleks dari ide-ide, gagasan, nilai-nilai norma-norma dan peraturan 2. Wujud kebudayaan sbg suatu kompleks aktivitas serta tindakan berpola darti manusia 3. Wujud kebudayaan sbg benda-benda hasil karya manusia
  • 13. Sifat dan hakekat Kebudayaan 1. 2. 3. 4. Kebudayaan terwujud dan tersalurkan dari perikelakuan manusia. Kebudayaan telah ada terlebih dahulu daripada lahirnya suatu generasi tertentu dan tidak akan mati dengan habisnya usia generasi tersebut. Kebudayaan diperlukan manusia dan diwujudkan dalam tingkah lakunya. Kebudayaan mencakup aturan-aturan yang berisikan kewajiban-kewajiban, tindakn-tindakan yang diterima dan ditolak, yang dilarang dan diperbolehkan.
  • 14. Problematika Kebudayaan 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Hambatan budaya yang berkaitan dengan pandangan hidup dan sistem kepercayaan Hambatan budaya yang berkaitan dengan perbedaan persepsi yang dapat terjadi antara masyarakat dan pelaksana pembangunan Hambatan budaya yang berkaitan dengan faktor psikologi Masyarakat yang terasing dan kurang komunikasi dengan masyarakat luar Sikap tradisionalisme yang berprasangka buruk terhadap hal-hal yang baru Sikap etnosentrisme Perkembangan IPTEKsbg hasil dari kebudayaan yang seringkali disalahgunakan oleh manusia.
  • 15. Zaman Sejarah Paleotikum Megalitikum Hidup mulai menetap Memburu binatang liar Memungut hasil hutan Tinggal di kawasan subur dan lembah Mengamalkan cara hidup sendiri Menggunakan alat batu dalam hidup seharian Kepercayaan Animisme (Mengamalkan upacara perkuburan) kayu Menggunakan alat bantu dari Bercocok tanam dan menangkap ikan Kepercayaan Animisme percaya setiap benda mempunyai roh
  • 16. Cont... Neolitikum Wujud sistem bermasyarakat Membuat pembagian kerja Tinggal di gua dan berhampiran sungai dan pantai Mencipta alat tembikar menggunakan tanah Bercocok tanam, menangkap ikan, berternak binatang, memungut hasil laut dan berdagang Mencipta barang –barang kemas dan menggunakan alat batu kepercayaan Animisme dan Dinamisme Logam Hidup menetap Mempunyai adat resam Ada yang tinggal di dalam gua dan berhampiran sungai Bercocok tanam, menangkap ikan, berburu, berternak binatang dan perdagangan barter Menghasilkan alat logam (gangsa dan besi) KEPERCAYAAN Menjalankan pengebumian dg menggunakan kepingan batu Mempunyai kepercayaan dan pegangan hidup
  • 17. Example SUMBER PRIMER  Bahan dalam bentuk kertas, fosil, artifak dan keterangan lisan  Bersifat asli dan belum ditafsir Ex : Fail resmi jabatan, manuskrip tulisan tangan dan batu bersurat SUMBER SEKUNDER  Bahan yg dikaji melalui pembacaan bahan tertulis  Telah diolah, dicetak dan disebar kepada umum Ex : buku, jurnal, ensiklopedia, risalah KJOKKEN MODDINGER DI KAWAL
  • 19. • • • • • • The History of Malay ethnic Melayu bagi orang jawa diartikan lari. arti melayu menurut teori sebenarnya “pergi”. pergi menuju kehadapan mencari sesuatu lebih baik, menyempurnakan jatidiri. Melayu adalah bangsa yang maju kehadapan, pergi mencari mutiara bermakna. jika melayu diartikan dengan lari maka bangsa melayu tidak seperti yang terlihat pada alaf baru. senantiasa dinamik, mengorak langkah menuju kemajuan. Melayu dalam konteks ini bermakna “berwawasan” dan maju kedepan. Melayu berasal dari perkataan mala artinya mula dan yu artinya negeri. Melayu artinya negeri yang mula-mula ada. pendapat ini sesuai dengan kajian sejarah yang menyatakan bangsa melayu ini telah ujud 5000 tahun lalu. Mula” mereka menamakan negeri ini dengan nusantara, (tanah luas) setelah mengharungi perjalanan lautan yang panjang.
  • 20. Cont... Melayu berasal dari perkataan layu yang bermaksud lemah dan rendah. lemah dan rendah ini tidaklah berarti lemahnya boleh dipulas sesuka hati. begitu juga rendahnya bukan pula boleh dipijak”. Lemah dan rendah berarti beradaptasi sesuai keadaan dengan tidak menjatuhkan fitrah insaniah. Orang melayu hidup dengan rendah hati dan lemah lembut berbudi pekerti serta saling hormatmenghormati sesamanya.
  • 21. Cont... Melayu masih belum pasti asalnya dan bila ia mulai digunakan Bangsa melayu berasal dari utara (asia tengah) dan sudah sedia ada di kep.melayu atau nusantara ini Perkataan melayu jadi melayu dalam konteks ini bermakna “berwawasan” dan maju kedepan. Perkataan dihubungan dengan nama sebatang sungai yaitu sungai melayu. “kata sahibul hikayat ada sebuah negeri di tanah andelas (skrg : sumatera), palembang namanya : demang lebar daun nama rajanya, asalnya daripada anak cucu raja suran, muara tatang nama sungainya. adapun nama palembang itu, palembang yang ada sekarang inilah, maka dihulu muara tatang itu ada sebuah sungai, melayu namanya “
  • 22. Khasanah Melayu • Pantun (adat berpantun budaya berzaman; penyampai hajat, pujian, sanjungan; pantun melayu warisan zaman; tradisi kita dilupa jangan: • Peribahasa merupakan kiasan/bunga bahasa dalam kata-kata yang mampu menyampaikan sesuatu maksud dengan tepat. • Cerpen untuk mengasah bakat yang terpendam. • Cerita anak-anak atau cerita rakyat atau dongeng yang mampu memberi kesan dalam kehidupan harian • Sajak dengan bunga-bunga bahasa yang indah lagi puitis.
  • 23. The History of Malay ethnic ‫ ) مليو‬adalah sebuah Melayu (Malay: Melayu Jawi: kelompok etnis dari orang-orang Austronesia terutama menghuni Semenanjung Malaya, Sumatra bagian timur, bagian selatan Thailand, pantai selatan Burma, pulau Singapura, Borneo pesisir termasuk Brunei, Kalimantan Barat, dan Sarawak pesisir dan Sabah, dan pulau-pulau kecil yang terletak di antara lokasi ini yang secara kolektif dikenal sebagai Alam Melayu. Lokasi ini sekarang merupakan bagian dari negara modern Malaysia, Indonesia, Singapura, Brunei, Burma dan Thailand
  • 24. Cont... Asal-Usul Bangsa Melayu: Teori Yunnan Teori Nusantara Yati Karim, 2010
  • 25. Teori Yunnan Alasan terhadap teori: (a) Kapak Tua yang mirip kepada Kapak Tua di Asia Tengah di Kepulauan Melayu .perkara ini menunjukkan adanya migrasi penduduk dari Asia Tengah ke Kepulauan Melayu; (b) Adat resam bangsa Melayu mirip kepada suku Naga di daerah Assam (berhampiran dengan sempadan India dengan Myanmar); (c) Bahasa Melayu adalah serumpun dengan bahasa di kemboja dan penduduk di Kemboja mungkin berasal dari dataran Yunnan dengan menyusuri sungai Mekong.perhubungan bangsa Melayu dengan bangsa Kemboja sekaligus menandakan pertaliannya dengan dataran Yunnan Yati Karim, 2010
  • 26. Cont... Pembagian Gelombang Utama Bangsa Melayu: Melayu Proto / Negosiddek (Neolitik atau Zaman Batu Baru., ± 2500 SM) Jakun, Mahmeri, Jahut, Temuan, Biduanda Melayu Deutro (± 1500 SM) Pinggir pantai dan tanah lembah Asia Tenggara Melayu Negrito (± 1000 SM) Golongan Austronesia di Yunnan Ciri-ciri fizikal berkulit gelap,berambut kerinting,bermata bundar,berhidung lebar,berbibir penuh,serta saiz badan yang pendek,keturunannya orang Asli di semenanjungMalaysia,Dayak di Sarawak dan Batak di Sumatera Yati Karim, 2010
  • 27. Teori Nusantara Alasan terhadap teori: (a) Bangsa Melayu dan Bangsa Kawa mempunyai tamadun yang tinggi. Pada abab ke 19,Taraf ini hanya dapat dicapai setelah perkembangan budaya yang lama.pekara ini menunjukan orang Melayu tidak berasal dari mana-mana,tetapi berasa dan berkembang di Nusantara (b) K.Himly tidak bersetuju dengan pendapat yang mengatakan bahawa Bahasa Melayu serumpun dengan Bahasa Champa.baginya Persamaan yang berlaku di kedua-dua bahasa adalah satu fenomena ” ambilan ” Assam (berhampiran dengan sempadan India dengan Myanmar); Yati Karim, 2010
  • 28. Teori Nusantara Alasan terhadap teori: (c) Manusia Kuno Homo Soloinensis dan Homo Wajakensis terdapat di pulau jawa.penemuan manusia kuno ini di pulau jawa menunjukkan adanya kemungkinan orang melayu itu keturunan daripada manusia kuno tersebut yakni berasal daripada jawa dan mewujudkan tamadun bersendirian (d) Bahasa di Nusantara (Bahasa Austrinesia ) mempunyai perbezaan yang ketara dengan bahasa di Asia Tengah (Bahasa Indo-Eropah ) Yati Karim, 2010
  • 29. SEJARAH BUDAYA MELAYU AN INTRODUCTION Thank you