Kebijakan Publik (An Introduction of The Public Policy Concept)
An introduction (Sejarah dan Budaya Melayu_1)
1. SEKOLAH TINGGI ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
(STISIPOL RAJA HAJI-TANJUNGPINANG)
SEJARAH DAN BUDAYA MELAYU
(AN INTRODUCTION)
RAJA ABUMANSHUR MATRIDI
Email: matridi_aeksalo@stisipolrajahaji.ac.id
2. MEANING OF HISTORY
History from Greek :istoria; Latin: historia, French, histoire; meaning
“ represented basic sense of a knowledge of the past, or knowledge
acquired by investigation“(Joseph, B & Janda, R. 2008; Nasson, B.
2013)
History is the study of the past, specifically how it relates to humans.
History is a dialogue between the present and the past (Edward
Hallet Carr, 1961)
It is an umbrella term that relates to past events as well as the
discovery, collection, organization, and presentation
of information about these events. The term
includes cosmic, geologic, and organic history, but is often generically
implied to mean human history.
4. 3 Main Tendencies of History
Giorgio Facchi, Feb 2014
1. History is a sequence of events, in which is concealed an
immanent link of interconnection;
2. History is expression of the intentional design of a
transcendent Power;
3. History is but a casual and meaningless succession of
events, to which an order is given only by their
concurrence or succession in the course of time
5. Characteristic of History
1. The branch of knowledge dealing with past events
2. A continuous, systematic narrative of past events as
relating to a particular people, country, period, person,
etc.
3. The aggregate of past events
4. The record of past events and times, especially in
connection with the human race
5. A past notable for its important, unusual, or interesting
events.
6. MEANING OF CULTURE
Istilah budaya berasal dari bahasa :
Sanskerta :“buddhayah”, bentuk jamak dari
“budhi” (akal)
Kebudayaan : segala hal yang bersangkutan dengan akal.
Inggris
:“culture”, dari bahasa Latin “colore” yang
berarti “mengolah atau mengerjakan”.
Culture
: segala daya dan kegiatan manusia untuk
mengolah dan merubah alam.
7. Definisi Kebudayaan
Kebudayaan adalah suatu keseluruhan yang kompleks yang mencakup
pengetahuan, kepercayaan, seni, moral, hukum, adat istiadat, dan
kecakapan-kecakapan, serta kebiasaan-kebiasaan lainnya yang
diperoleh/dihasilkan manusia sebagai anggota masyarakat (E.B. Tylor)
Kebudayaan adalah suatu kumpulan gejala-gejala yang terorganisasi
yang terdiri dari tindakan-tindakan (pola-pola perilaku), benda-benda
(alat-alat atau benda-benda yang dibuat dengan alat-alat), ide-ide
(kepercayaan atau pengetahuan), dan perasaan-perasaan (sikap-sikap
atau nilai-nilai) yang semuanya itu tergantung pada penggunaan simbolsimbol (Leslie White)
Kebudayaan adalah suatu keseluruhan hasil kelakuan manusia yang
teratur dari tata kelakuan yang harus diperoleh dengan belajar, dan
yang tersusun dalam kehidupan masyarakat (Koentjaraningrat)
9. Cont...
• Segi materil.
Karya : kemampuan manusia untuk menghasilkan
benda-benda maupun lain-lainnya yang
berwujud benda.
• Segi spiritual.
Cipta : menghasilkan ilmu pengetahuan. (Logika)
Karsa : menghasilkan kaidah, kepercayaan,
kesusilaan, kesopanan, dan hukum. (Etika)
Rasa : menghasilkan keindahan. (Estetika)
10. Substansi Utama budaya
1.
Sistem pengetahuan; berusaha untuk memahami alam sekitar, alam
flora dan fauna, zat-zat mentah dan benda-benda dilingkungannya,
tubuh manusia, sifat dan tingkah laku manusia, ruang dan waktu. Cara
memperoleh pengetahuan tsb:
1.
2.
3.
2.
Melalui pengalaman dalam kehidupan sosial
Melalui pengalaman formal dan non-formal
Melalui petunjuk-petunjuk yang bersifat simbolis (komunikasi simboliks)
Nilai
orientasi nilai budaya manusia menurut C. Kluchon
1. Hakikat Hidup Manusia (MH)
2. Hakikat Karya Manusia (MK)
3. Hakikat Waktu Manusia (MW)
4. Hakikat Alam Manusia (MA)
5. Hakikat hubungan antarmanusia (MM)
Elly, Kama dan Ridawan, 2012
11. Cont...
3. Pandangan Hidup
4. Kepercayaan
5. Persepsi
a. Persepsi Sensorik
Persepsi yg terjadi tanpa menggunakan salah satu indera
manusia
b. Persepsi Telepati
Kemampuan pengetahuan kegiatan mental individu lain
c. Persepsi Clairvoyance
Kemampuan melihat peristiwa di tempat lain atau jauh
ditempat orang yang bersangkutan
6. Etos Kebudayaan
12. Perwujudan Kebudayaan
Wujud kebudayaan itu adalah sebagai suatu rangkaian tindakan dan
aktivitas manusia yang berpola (Talcott Parson & Al Kroeber
J.J Honingmann membagi budaya dalam tiga wujud yaitu:
1. Ideas,
2. Activities
3. Artifact
Koentjaraningrat menggolongkan wujud kebudayaan sbb:
1. wujud sbg suatu kompleks dari ide-ide, gagasan, nilai-nilai norma-norma
dan peraturan
2. Wujud kebudayaan sbg suatu kompleks aktivitas serta tindakan berpola
darti manusia
3. Wujud kebudayaan sbg benda-benda hasil karya manusia
13. Sifat dan hakekat Kebudayaan
1.
2.
3.
4.
Kebudayaan terwujud dan tersalurkan dari perikelakuan
manusia.
Kebudayaan telah ada terlebih dahulu daripada lahirnya
suatu generasi tertentu dan tidak akan mati dengan
habisnya usia generasi tersebut.
Kebudayaan diperlukan manusia dan diwujudkan dalam
tingkah lakunya.
Kebudayaan mencakup aturan-aturan yang berisikan
kewajiban-kewajiban, tindakn-tindakan yang diterima
dan ditolak, yang dilarang dan diperbolehkan.
14. Problematika Kebudayaan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Hambatan budaya yang berkaitan dengan pandangan hidup dan
sistem kepercayaan
Hambatan budaya yang berkaitan dengan perbedaan persepsi yang
dapat terjadi antara masyarakat dan pelaksana pembangunan
Hambatan budaya yang berkaitan dengan faktor psikologi
Masyarakat yang terasing dan kurang komunikasi dengan
masyarakat luar
Sikap tradisionalisme yang berprasangka buruk terhadap hal-hal
yang baru
Sikap etnosentrisme
Perkembangan IPTEKsbg hasil dari kebudayaan yang seringkali
disalahgunakan oleh manusia.
15. Zaman Sejarah
Paleotikum
Megalitikum
Hidup mulai menetap
Memburu binatang liar
Memungut hasil hutan
Tinggal di kawasan subur dan
lembah
Mengamalkan cara hidup sendiri
Menggunakan alat batu dalam hidup
seharian
Kepercayaan Animisme
(Mengamalkan upacara
perkuburan)
kayu
Menggunakan alat bantu dari
Bercocok tanam dan
menangkap ikan
Kepercayaan Animisme
percaya setiap benda
mempunyai roh
16. Cont...
Neolitikum
Wujud sistem bermasyarakat
Membuat pembagian kerja
Tinggal di gua dan berhampiran
sungai dan pantai
Mencipta alat tembikar
menggunakan tanah
Bercocok tanam, menangkap
ikan, berternak binatang, memungut
hasil laut dan berdagang
Mencipta barang –barang
kemas dan menggunakan alat batu
kepercayaan Animisme dan
Dinamisme
Logam
Hidup menetap
Mempunyai adat resam
Ada yang tinggal di dalam gua
dan berhampiran sungai
Bercocok tanam, menangkap
ikan, berburu, berternak binatang
dan perdagangan barter
Menghasilkan alat logam
(gangsa dan besi)
KEPERCAYAAN
Menjalankan pengebumian dg
menggunakan kepingan batu
Mempunyai kepercayaan dan
pegangan hidup
17. Example
SUMBER PRIMER
Bahan dalam bentuk kertas, fosil,
artifak dan keterangan lisan
Bersifat asli dan belum ditafsir
Ex : Fail resmi jabatan, manuskrip
tulisan tangan dan batu bersurat
SUMBER SEKUNDER
Bahan yg dikaji melalui pembacaan
bahan tertulis
Telah diolah, dicetak dan disebar
kepada umum
Ex : buku, jurnal, ensiklopedia, risalah
KJOKKEN MODDINGER DI KAWAL
19. •
•
•
•
•
•
The History of Malay
ethnic
Melayu bagi orang jawa diartikan lari. arti melayu menurut teori
sebenarnya “pergi”. pergi menuju kehadapan mencari sesuatu
lebih baik, menyempurnakan jatidiri.
Melayu adalah bangsa yang maju kehadapan, pergi mencari
mutiara bermakna. jika melayu diartikan dengan lari maka bangsa
melayu tidak seperti yang terlihat pada alaf baru. senantiasa
dinamik, mengorak langkah menuju kemajuan.
Melayu dalam konteks ini bermakna “berwawasan” dan maju
kedepan.
Melayu berasal dari perkataan mala artinya mula dan yu artinya
negeri.
Melayu artinya negeri yang mula-mula ada. pendapat ini sesuai
dengan kajian sejarah yang menyatakan bangsa melayu ini telah
ujud 5000 tahun lalu.
Mula” mereka menamakan negeri ini dengan nusantara, (tanah
luas) setelah mengharungi perjalanan lautan yang panjang.
20. Cont...
Melayu berasal dari perkataan layu yang bermaksud
lemah dan rendah. lemah dan rendah ini tidaklah
berarti lemahnya boleh dipulas sesuka hati. begitu juga
rendahnya bukan pula boleh dipijak”.
Lemah dan rendah berarti beradaptasi sesuai keadaan
dengan tidak menjatuhkan fitrah insaniah.
Orang melayu hidup dengan rendah hati dan lemah
lembut berbudi pekerti serta saling hormatmenghormati sesamanya.
21. Cont...
Melayu masih belum pasti asalnya dan bila ia mulai digunakan
Bangsa melayu berasal dari utara (asia tengah) dan sudah sedia
ada di kep.melayu atau nusantara ini
Perkataan melayu jadi melayu dalam konteks ini bermakna
“berwawasan” dan maju kedepan.
Perkataan dihubungan dengan nama sebatang sungai yaitu sungai
melayu.
“kata sahibul hikayat ada sebuah negeri di tanah andelas (skrg :
sumatera), palembang namanya : demang lebar daun nama rajanya,
asalnya daripada anak cucu raja suran, muara tatang nama
sungainya. adapun nama palembang itu, palembang yang ada
sekarang inilah, maka dihulu muara tatang itu ada sebuah sungai,
melayu namanya “
22. Khasanah Melayu
• Pantun (adat berpantun budaya berzaman; penyampai
hajat, pujian, sanjungan; pantun melayu warisan zaman;
tradisi kita dilupa jangan:
• Peribahasa merupakan kiasan/bunga bahasa dalam
kata-kata yang mampu menyampaikan sesuatu maksud
dengan tepat.
• Cerpen untuk mengasah bakat yang terpendam.
• Cerita anak-anak atau cerita rakyat atau dongeng yang
mampu memberi kesan dalam kehidupan harian
• Sajak dengan bunga-bunga bahasa yang indah lagi puitis.
23. The History of Malay
ethnic ) مليوadalah sebuah
Melayu (Malay: Melayu Jawi:
kelompok etnis dari orang-orang Austronesia terutama
menghuni Semenanjung Malaya, Sumatra bagian
timur, bagian selatan Thailand, pantai selatan Burma,
pulau Singapura, Borneo pesisir termasuk Brunei,
Kalimantan Barat, dan Sarawak pesisir dan Sabah, dan
pulau-pulau kecil yang terletak di antara lokasi ini yang secara kolektif dikenal sebagai Alam Melayu.
Lokasi ini sekarang merupakan bagian dari negara
modern Malaysia, Indonesia, Singapura, Brunei, Burma
dan Thailand
25. Teori Yunnan
Alasan terhadap teori:
(a) Kapak Tua yang mirip kepada Kapak Tua di Asia Tengah di
Kepulauan Melayu .perkara ini menunjukkan adanya migrasi
penduduk dari Asia Tengah ke Kepulauan Melayu;
(b) Adat resam bangsa Melayu mirip kepada suku Naga di daerah
Assam (berhampiran dengan sempadan India dengan Myanmar);
(c) Bahasa Melayu adalah serumpun dengan bahasa di kemboja dan
penduduk di Kemboja mungkin berasal dari dataran Yunnan dengan
menyusuri sungai Mekong.perhubungan bangsa Melayu dengan
bangsa Kemboja sekaligus menandakan pertaliannya dengan
dataran Yunnan
Yati Karim, 2010
26. Cont...
Pembagian Gelombang Utama Bangsa Melayu:
Melayu Proto / Negosiddek (Neolitik atau Zaman Batu Baru., ±
2500 SM)
Jakun, Mahmeri, Jahut, Temuan, Biduanda
Melayu Deutro (± 1500 SM)
Pinggir pantai dan tanah lembah Asia Tenggara
Melayu Negrito (± 1000 SM)
Golongan Austronesia di Yunnan
Ciri-ciri fizikal berkulit gelap,berambut kerinting,bermata
bundar,berhidung lebar,berbibir penuh,serta saiz badan yang
pendek,keturunannya orang Asli di semenanjungMalaysia,Dayak di
Sarawak dan Batak di Sumatera
Yati Karim, 2010
27. Teori Nusantara
Alasan terhadap teori:
(a) Bangsa Melayu dan Bangsa Kawa mempunyai tamadun yang tinggi.
Pada abab ke 19,Taraf ini hanya dapat dicapai setelah
perkembangan budaya yang lama.pekara ini menunjukan orang
Melayu tidak berasal dari mana-mana,tetapi berasa dan
berkembang di Nusantara
(b) K.Himly tidak bersetuju dengan pendapat yang mengatakan bahawa
Bahasa Melayu serumpun dengan Bahasa Champa.baginya
Persamaan yang berlaku di kedua-dua bahasa adalah satu
fenomena ” ambilan ” Assam (berhampiran dengan
sempadan India dengan Myanmar);
Yati Karim, 2010
28. Teori Nusantara
Alasan terhadap teori:
(c) Manusia Kuno Homo Soloinensis dan Homo Wajakensis terdapat di
pulau jawa.penemuan manusia kuno ini di pulau jawa menunjukkan
adanya kemungkinan orang melayu itu keturunan daripada manusia
kuno tersebut yakni berasal daripada jawa dan mewujudkan
tamadun bersendirian
(d) Bahasa di Nusantara (Bahasa Austrinesia ) mempunyai perbezaan
yang ketara dengan bahasa di Asia Tengah (Bahasa Indo-Eropah )
Yati Karim, 2010