Delapan puluh siswa SMAN 3 Medan diterima di berbagai perguruan tinggi melalui jalur SNMPTN undangan, terutama di USU (25 orang). Kepala sekolah mengaitkan prestasi ini dengan kualitas pengajaran dan disiplin siswa. Wakasek kurikulum menambahkan bahwa meski berhak mengirim 211 siswa, hanya 129 siswa yang berminat jalur undangan karena sisanya lebih suka jalur tes.
1. DELAPAN PULUH SISWA SMAN 3 MEDAN LULUS SNMPTN
Medan (23/05),Sebanyak delapan puluh siswa SMA Negeri 3 Medan dinyatakan diterima diberbagai
perguruan tinggi yang ada di Indonesia,demikian disampaikan oleh Kepala SMA Negeri 3 Medan
Drs.Sahlan Daulay,MPd melalui Wakasek bidang humas Drs.Muh.Rais,MPd,MSi dikomplek SMA Negeri
3 jl.Budi Kemasyarakatan 3 Medan.Kedelapan puluh pelajar yang diterima diperguruan tinggi melalui
SNMPTN jalur undangan dengan komposisi sebagai berikut: Universitas Indonesia (UI) 11 orang,Institut
Pertanian Bogor (IPB) 10 orang,Universitas Gajah Mada (UGM) 2 orang,Universitas Diponegoro (UNDIP)
2 orang,Universitas Brawijaya (UNIBRAW) 3 orang,UNPAD 3 orang,Universitas Negeri Solo (UNS) 2
orang,Universitas Sumatera Utara (USU) 25 orang,UNILA 2 orang, UNAND 1 orang,UNSRI 2 orang,UPI
1 orang,Unimed 1 orang,STT Telkom 12 orang,POLMED 2 orang, POLTEKES 3 orang. Dan ketika
keterangan ini disampaikan SMA Negeri 3 Medan masih menunggu hasil dari beberapa perguruan tinggi
seperti UNIMED,ITB,dan UNSIYAH Nanggroe Aceh Darussalam.
Dari 422 orang pelajar yang lulus Ujian Nasional pada tahun ini yang tinggal berjuang untuk masuk
perguruan tinggi melalui jalur test SNMPTN tinggal 342 orang lagi,demikian ditambahkan oleh Drs.Abdul
Hafiz,M.M selaku wakasek bidang kurikulum,lebih lanjut beliau mengatakan, selaku sekolah dengan
akreditasi A,SMA Negeri 3 Medan seyogyanya memiliki hak untuk mengirimkan 50 persen dari jumlah
siswa dan itu berarti yang bisa dikirim seharusnya berjumlah 211 orang,namun ternyata yang berminat
untuk mengikuti SNMPTN jalur undangan ketika ditawarkan kepada pelajar yang berhak untuk
mengikutinya berdasarkan rangking sekolah yang berminat hanya 129 orang (delapan puluh orang lulus )
sedangkan sisanya 82 orang menolak dan lebih memilih masuk perguruan tinggi negeri melalui jalur test
dengan alasan jalur test lebih menantang dan lebih memuaskan jika berhasil masuk.Salah satu orang tua
siswa yang anaknya lulus masuk fakultas Kedokteran USU melalui jalur undangan Ir. Indra Jaya
mengatakan bahwa selaku orang tua siswa ianya merasa bahwa keputusannya tiga tahun yang lalu untuk
memilih SMA Negeri 3 Medan sebagai tempat putrinya untuk menimba ilmu adalah keputusan yang sangat
tepat,karena menurutnya kualitas pengajaran sangat baik karena didukung para pengajar yang berkualitas
dan lebih separuh memiliki latar belakang pendidikan S2 serta didukung oleh kedisiplinan yang tinggi.
Drs. Emir Harahap,M.M wakasek kesiswaan SMA Negeri 3 Medan ketika ditanyakan tentang kiat
keberhasilan para pelajarnya dapat lulus seratus persen ujian nasional,sekaligus dapat lulus SNMPTN jalur
undangan sebanyak delapan puluh orang mengatakan bahwa prestasi yang diperoleh SMA Negeri 3 Medan
ini adalah merupakan sesuatu yang patut disyukuri karena semuanya adalah merupakan kehendak Allah
Tuhan Yang Maha Kuasa,lebih lanjut beliau mengatakan kiat yang dilakukan oleh smantig dalam
meningkatkan kualitas ajar maupun kualitas didik para pelajar diSMA Negeri 3 Medan adalah merupakan
buah dari kerja keras para guru-guru pengajar yang melaksanakan tugasnya dengan sepenuh hati dengan
mengedepankan nurani dalam menjalankan tugasnya sebagai pengajar.Perencanaan program pengajaran
yang terencana dan terukur,serta kebijakan yang diambil pimpinan diakhir tahun ajaran untuk diterapkan
diawal tahun ajaran tersusun dengan baik. Administrasi pendidikan tersusun dengan rapih,salah satunya
ketika sekolah lainnya masih meraba-raba siswanya yang lulus jalur undangan SNMPTN undangan,SMA
Negeri 3 Medan sudah lebih awal mengetahui berapa jumlah siswanya yang lulus SNMPTN jalur
undangan. Dan satu hal lagi yang tidak kalah pentingnya adalah dukungan yang sangat kuat dari para orang
tua melalui Komite Sekolah terhadap berbagai kebijakan yang diambil oleh sekolah serta saling bersinergi
menjadi komponen penting meningkatnya kualitas pendidikan di smantig ini demikian Emir mengakhiri
pembicaraan.