SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 17
MAKALAH KAPITA SELEKTA
“ SMART CITY ”
OLEH :
NAMA : SITI RAHMAWATI
NIMAN : 2015042045
STIMIK HANDAYANI MAKASSAR
TAHUN AKADEMIK 2015
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah SWT atas segala limpahan rahmat-Nya yang telah
memberikan pengetahuan, kesehatan, dan kesempatan bagi kami untuk dapat
menyelesaikan makalah ini.
Makalah ini di susun untuk di ajukan sebagai tugas kuliah Kapita Selekta
berjudul “Konsep Pengembangan Kota (Smart City)”. Kami sangat berharap
makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan
kita. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat
kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya
kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang telah kami buat di masa
yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang
membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang
membacanya. Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami
sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila
terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan
saran yang membangun demi perbaikan di masa depan.
Makassar, 23 Januari 2016
Penyusun
DAFTAR ISI
Halaman Judul..........................................................................................
Kata Pengantar ......................................................................................... i
Daftar Isi.................................................................................................. ii
Bab I Pendahuluan............................................................................... 1
A. Latar Belakang..................................................................... 1
B. Rumusan Masalah................................................................ 1
C. Tujuan Penulisan.................................................................. 2
Bab II Pembahasan................................................................................ 3
A. Pengertian Smart City.......................................................... 3
B. Faktor-faktor yang mempengaruhi terwujudnya smart city 5
C. Tujuan smart city................................................................. 7
D. Faktor-faktor pertimbangan perencanaan smart city........... 8
E. Contoh fasilitas kota berkonsep smart city.......................... 9
F. Penerapan teknologi smart city .......................................... 10
Bab III Kesimpulan................................................................................. 13
Daftar Pustaka..........................................................................................
BAB 1
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Kehidupan dengan kualitas hidup yang tinggi adalah dambaan semua orang,
dengan kemajuan teknologi manusia berharap untuk hidup lebih mudah dan
sehat. Namun timbul beberapa pertanyaan dari tujuan diatas, pertanyaan pertama a
dalah apa itu hidup yang mudah dan sehat ? Kenapa manusia ingin hidup mudah
dan sehat? Bagaimana cara mendapatkan hidup mudah dan sehat ? Dengan
kenyataan mayoritas orang hidup dikota, maka kualitas hidup yang mencerminkan
hidup yang mudah dan sehat menjadi suatu impian masyarakat kota. Namun
Dengan banyaknya penduduk, bentukan kota dan tingkat kepadatan yang tinggi
menjadi satu hambatan untuk mencapai kualitas hidup tersebut.
Untuk menjawab keinginan manusia akan kualitas hidup yang mudah dan
sehat maka muncul berbagai metoda dan strategi untuk mencapai hal tersebut,
salahsatu metoda tersebut adalah konsep perencanaan kota cerdas atau biasa
disebut smart city.
2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, yang menjadi rumusan masalah
dalam makalah ini adalah :
1. Bagaimana spesifikasi dan konsep dari smart city?
2. Bagaimana kegunaan dan teknologi dari smart city?
3. Apa saja faktor – factor yang mempengaruhi terwujudnya smart city ?
4. Apa tujuan smart city ?
5. Apa faktor - faktor pertimbangan perencanaan smart city ?
6. Bagaimana penerapan dari smart city?
3. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah :
1. Untuk mengetahui spesifikasi dan konsep dari smart city.
2. Untuk mengetahui kegunaan dan teknologi dari smart city.
3. Untuk mengetahui faktor – factor yang mempengaruhi terwujudnya smart
city.
4. Untuk mengetahui tujuan smart city.
5. Untuk mengetahui faktor - faktor pertimbangan perencanaan smart city.
6. Untuk mengetahui penerapan dari smart city.
BAB 2
PEMBAHASAN
A. Pengertian Smart City
Smart city adalah sebuah impian dari semua kota-kota besar di seluruh
dunia. Perencanaan smart city adalah agenda global sebagai respon konseptual
dan praktis terhadap berbagai krisis perkotaan di dunia yang semakin
menghawatirkan, untuk mengembalikan hubungan antara manusia, ruang binaan
dan ruang alami yang lebuh harmonis, sehingga tidak saling menyakiti. Smart city
adalah sebuah konsep koa cerdas/pintar yang membantu masyarakat yang berada
di dalamnya dengan mengelola sumber daya yang ada dengan efisien dan
memberikan informasi yang tepat kepada masyarakat/lembaga dalam melakukan
kegiatannya ataupun mengantisipasi kejadian yang tak terduga sebelumnya.
1. Spesifikasi Smart City
- Smart Goverment (pemerintahan pintar): kunci utama keberhasilan
penyelenggaraan pemerintahan adalah Good Governance. Yaitu
paradigma, sistem dan proses penyelenggaraan pemerintahan dan
pembangunan yang mengindahkan prinsip-prinsip supremasi hukum.
- Smart Economy (Ekonomi pintar): maksudnya ini adalah semakin tinggi
inovasi-inovasi baru yang ditingkatkan maka akan menambah peluang
usaha baru dan meningkatkan persaingan pasar usaha/modal.
- Smart Mobility (mobilitas pintar): pengelolaan infrastruktur kota yang
dikembangkan di masa depan merupakan sebuah sistem pengelolaan
terpadu untuk menjamin keberpihakan pada kepentinga publik.
- Smart People (orang/masyarakat pintar ): pembangunan senantiasa
membutuhkan modal, baik modal ekonomi, modal manusia maupun modal
sosial.
- Smart Living (Lingkungan pintar): lingkungan pintar itu berarti
lingkungan yang bisa memberikan kenyamanan, keberlanjutan sumber
daya, keindahan fisik maupun non fisik, visual maupun tidak, bagi
masyarakat dan publik.
- Smart Live (Hidup pintar): berbudaya, berarti bahwa manusia memiliki
kualitas hidup yang terukur (budaya).
2. Konsep Smart City
 Sebuah kota berkinerja baik dengan berpandangan ke dalam ekonomi,
penduduk, pemerintahan, mobilitas, lingkungan hidup.
 Sebuah kota yang mengontrol dan mengintegrasi semua infrastruktur
termasuk jalan, jembatan, terowongan, rel, kereta bawah tanah,
bendara, pelabuhan, komunikasi, air, listrik, dan pengelolaan gedung.
 Smart city dapat menghubungkan infrastruktur fisik, infrastruktur IT,
infrastruktur sosial, dan bisnis infrastruktur untuk meningkatkan
kecerdasan kota.
 Smart city membuat kota lebih efisien dan layak huni
 Penggunaan smart computing untuk membuat smart city dan
fasilitasnya meliputi pendidikan, kesehatan, keselamatan umum,
transportasi yang lebih cerdas, saling berhubungan dan efisien.
3. Kegunaan Smart City
- Bagaimana kita melestarikan lingkungan, meningkatkan daya saing
ekonomi dan membangun masyarakat yang madani.
- Memperbaiki permasalahan di masyarakat
- Meningkatkan layanan publik
- Menciptakan pemerintahan yang lebih baik
- Menceraskan masyarakat
- Mengelola potensi kota dan potenso SDM
4. Teknologi Smart City
 Cloud Computing: IAAS, PAAS, SAAS → public, private,
community, hybrid → cluster, grid, smart grid
 Control → machine to machine / internet of things (M2M/IOT)
 Monitoring → security network : client server, peer to peer (P2P),
cloud
 Sensing → wireless sensor network (WSN), geographic information
system (GIS), inteligence transport system (ITS)
B. Faktor – Factor Yang Mempengaruhi Terwujudnya Smart City
Banyak faktor yang membuat smart city ini menjadi sukses di beberapa
negara berkembang, selain inisiatif yang membuat smart city ini berhasil faktor
lain yaitu :
1. Manajemen dan Organisasi
Suatu organisasi harus memiliki manajemen yang terstruktur agar
organisasi tersebut berjalan baik, seimbang dan lancar. Dalam hal ini
factor organisasi dan manajemem merupakan factor yang menentukan
kemajuan terciptanya smart city, karena manusia yang membuat tujuan
dan manusia pula yang melakukan proses untuk mencapai tujuan.
2. Teknologi
Sebuah smart city sangat bergantung pada smart computing. Smart
computing mengacu pada generasi baru hardware, software dan jaringan
teknologi yang menyediakan system IT yang real-time. Dengan analisis
yang baik dan secara mendalam dapat membantu penduduk membuat
keputusan yang lebih pintar yang diiringi dengan tindakan yang dapat
mengoptimalkan proses bisnis. Teknologi informasi merupakan sebuah
pendorong utama bagi inisiatif smart city. Proyek pembangunan smart city
dengan mengacu pada teknologi informasi dapat mengubah sejumlah
peluang yang potensial, mereka dapat meningkatkan manajemen dan
fungsi kota. Namun, meskipun banyak manfaat dari teknologi tersebut
dampaknya masih belum terlihat jelas, karena terdapat kesenjangan social
bagi penduduk yang tinggal di pedesaan yang belum mendapatkan fasilitas
tersebut. Maka dari itu pemerintah kota harus banyak mempertimbangkan
faktor-faktor tertentu ketika mengimplementasikan teknologi informasi
yang berkaitan dengan sumber daya, kapasitas, dan hal-hal yang berkaitan
dengan kesenjangan sosial nantinya.
3. Pemerintahan
Beberapa kota di Negara berkembang sudah memulai proyek
pembangunan smart city yang inisiatif. Proyek ini disebut inisiatif smart
city untuk melayani warga dan untuk meningkatkan kualitas hidup mereka.
Dengan demikian, beberapa kota telah merasakan peningkatan kebutuhan
pemerintahan untuk mengelola proyek. Dukungan dari pemerintah juga
merupakan salah satu factor yang penting untuk kemajuan smart city.
Karena tanpa dukungan pemerintah impian untuk mewujudkan smart city
akan sulit untuk diwujudkan.
4. Kebijakan
Perpindahan dari sebuah kota biasa menjadi smart city memerlukan
interaksi komponen teknologi dengan politik dan kelembagaan. Komponen
politik mewakili berbagai elemen dan tekanan eksternal, seperti kebijakan
politik yang mungkin mempengaruhi ide dari pembuatan smart city.
Konteks kebijakan sangat penting bagi pemahaman dari penggunaan
system informasi. Pemerintah yang inovatif yang ikut serta dalam
membangun smart city menekankan perubahan dalam suatu kebijakan.
5. Masyarakat
Masyarakat merupakan bagian penting dari terciptanya smart city, karena
dengan demikian kebiasaan-kebiasaan yang dulu mulai ditinggalkan.
Proyek smart city berdampak pada kualitas hidup warga dengan tujuan
menjadikan sebuah kota menjadi lebih efisien. Masyarakat juga dituntut
untuk ikut berpartisipasi dalam pengelolaan dan penyelenggaraan kota,
serta menjadi pengguna kota yang aktif. Masyarakat juga adalah
factoryang paling menentukan keberhasilan atau kegagalan terciptanya
smart city.
6. Ekonomi
Faktor ekonomi merupakan pendorong utama smart city. Sebuah kota
dengan daya saing ekonomi yang tinggi dianggap memiliki salah satu sifat
smart city. Faktor ekonomi termasuk salah satu daya saing inovasi,
kewirausahaan, dan produktivitas dari kota tersebut.
7. Infrastruktur
Infrastruktur memegang peranan penting dalam membuat smart city.
Karena smart city dibangun berdasarkan infrastruktur ICT seperti wi-fi dan
hotspot. Pembangunan infrastuktur ICT merupakan hal yang mendasar
dalam melakukan pembangunan smart city. Pembangunan infrastruktur
tergantung pada beberapa factor yang terkait untuk kinerja dan
ketersediannya.
8. Lingkungan
Factor lingkungan dianggap sebagai factor yang mempengaruhi kemajuan
smart city karena nantinya lingkungan sebuah kota menggunakan
teknologi dalam menjalani kelangsungan hidup masyarakatnya
C. Tujuan Smart City
Tujuan dari konsep smart city ini adalah untuk mengatasi berbagai
karakteristik inovasi ekosistem oleh semua gagasan smart city diantaranya
menjadi kota hijau, saling berhubungan, terpadu untuk semua lapisan dan bentuk
kota. Perencanan smart city menggunakan model referensi untuk menentukan
konsep tata letak kota yang cerdas dan berkarakter. Smart city ini pada intinya
memiliki 6 dimensi yaitu ekonomi yang cerdas, mobilitas cerdas, lingkungan
pintar, orangnya cerdas, cerdas dalam hidup dan akhirnya pemerintahan yang
cerdas pula. Konseptual Smart city dapat digunakan juga untuk evaluasi
kemampuan inovatif pererencanaan kota. Selain itu model ini juga dapat untuk
sinkronisasi dan pengoptimalan kota investasi dalam ekonomi dan broadband.
Tujuan utama dari pembangunan sebuah “Kota Pintar” (Smart City) adalah
bagaimana kita melestarikan lingkungan, meningkatkan daya saing ekonomi dan
membangun masyarakat yang madani. Institut investasi Indonesia (3i) bersama
Federasi Pembangunan Perkotaan Indonesia (FePPI), Asosiasi Pemerintah Kota
Seluruh Indonesia (APEKSI) dan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh
Indonesia (APKASI) berkepentingan untuk memulai kampanye pembangunan
perkotaan di Indonesia agar menjadi lebih cerdas dan lebih sukses, sebuah “Kota
Pintar” yang mampu mendukung masyarakatnya untuk hidup makmur, adil dan
sejahtera.
D. Faktor - Faktor Pertimbangan Perencanaan Smart City
Berikut ini adalah beberapa faktor yang penting untuk dipertimbangkan
saat merencanakan sebuah kota menjadi Smart City.
1. Mendorong dan mengembangkan pola baru struktur
kepemimpinan dan tata kelola Kota dan para pelaku usaha harus dapat
bekerjasama dalam memperjuangkan konsep Smart City, menyikapi
tantangan dengan bijaksana untuk mendapatkan keberhasilan dalam
melayani masyarakat. Pemimpin Kabupaten/Kota perlu kepercayaan dan
dukungan dari mitra usaha; demikian juga sebaliknya, para pelaku usaha
membutuhkan dukungan dari
2. Para pemimpin kota.
Bekerjasama dengan melibatkan semua pihakUntuk berhasil melaksanakan
misi sebagai Kota pintar, Pemimpin Kabupaten/Kota harus dapat
bekerjasama menyelaraskan kepentingan dan tujuan dari berbagai sektor,
lembaga masyarakat, sektor swasta dan seluruh komponen masyarakat.
3. Membangun dan menggunakan infrastruktur pintar
Pemimpin Kabupaten/Kota harus mulai menjajaki teknologi dan konsep
infrastruktur yang modern, terintegrasi dan pintar. Dengan menghadiri
Konferensi dan pameran teknologi di seluruh dunia sehingga memiliki
pengetahuan dan menimba pengalaman dari berbagai kota di negara lain
sehingga akan lebih mudah untuk memulai inisiatif pembangunan kota
pintar di daerahnya.
4. Mempersiapkan model pembiayaan yang mampu
Menjawab tantangan dan peluang ke depanModel standar pembiayaan
investasi infrastruktur konvensional biasanya tidak memadai dalam
membangun sebuah kota pintar, sehingga diperlukan model dan
pendekatan baru. Misalnya, menggunakan tabungan dari teknologi dengan
model jatuh tempo seperti smart meter, bisa mendanai penelitian teknologi
lainnya dan pengembangan bersama berbagai bagian dari infrastruktur
pintar.
E. Contoh Fasilitas Kota Berkonsep Smart City
Teknologi modern serta perencanaan kota yang ramah lingkungan telah
menghasilkan sejumlah inovasi baru. Banyak kota besar di dunia berusaha
meningkatkan keseimbangan secara berkelanjutan, yang akan menjadi daya tarik
kota itu sendiri. Berbagai macam inovasi berkembang ke berbagai unsur layanan
kota pintar. Berikut adalah contoh dari fasilitas kota dengan konsep “Smart City”
 Perumahan dan Gedung Perkantoran
Untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dalam
pengoperasian bangunan dan konstruksi, di beberapa kota telah dilakukan
perbaikan pada infrastruktur serta sertifikasi bangunan untuk mengurangi
penggunaan listrik dan air. Penggunaan “smart metering” dan “smart
building” teknologi membantu memaksimalisasi kontrol penggunaan.
Pengaturan kode etik dalam proses pembangunan, standarisasi dan
sertifikasi adalah salah satu cara penting untuk menciptakan bangunan
yang ramah lingkungan. Banyak kota telah menjalankan program
pengawasan kodeetik dan standar dalam proses pembangunan dan renovasi
gedung.
 Pengelolaan sumber daya alam
Dalam hal pasokan dasar sumber daya alam, banyak kota yang bekerja
keras untuk mengurangi intensitas karbon dari energi yang digunakan
masyarakat serta meningkatkan efektifitas, efisiensi pasokan dan jaringan
distribusi.Berbagai sumber energi terbarukan seperti energi tenaga air,
angin, sampah, ombak, matahari, dan panas bumi akan menjadi sumber
energi penting. Pada tahun 2010, lebih dari 100 negara telah menetapkan
target untuk energi terbarukan, naik dari hanya 55 negara pada tahun 2005.
Sampai tahun 2020 penggunaan energi terbarukan ditargetkan sekitar 15%
hingga 25%, tetapi ada beberapanegara sudah melampaui target ini
 Kesehatan dan keselamatan
Teknologi informasi dan telekomunikasi secara inovatif telah mengubah
kemampuan kota untuk menyediakan.pelayanan kesehatan jarak jauh
kepada masyarakat, terutama masyarakat yang tinggal di panti jompo dan
daerah terpencil. Penerapan teknologi modern merupakan bagian
terpenting dari proyek ini. Beberapa pasien dilengkapi dengan perangkat
yang dapat mengukur tekanan darah dan glukosa darah secara otomatis,
menggunakan sebuah televisi “set-top box” yang berfungsi sebagai
computer yang mampu meng-upload hasil tes ke Service Center
Telecare.Para perawat kemudian menganalisa hasil diagnosa tersebut dan
merekomendasikan perawatan yang diperlukan.Salah satu manfaat dari
program ini adalah bahwa pasien tidak harus meninggalkan tempat
tinggalnya untuk mendapatkan pelayanan kesehatan dasar.
 Pendidikan dan budaya
Model pelayanan pendidikan pada kota pintar (Smart City) baik negeri
maupun swasta, diterapkan terutama menggunakan teknologi modern.
Termasuk penyediaan fasilitas untuk kegiatan rekreasi dan kebudayaan
seperti :musik, teater, olahraga dan kegiatan rekreasi lainnya. Tidak kalah
pentingnya, pendidikan dalam konteks Kota Pintar (Smart City) adalah
kebutuhan untuk melibatkan masyarakat dalam proses pendidikan, dimana
akan terjadi perubahan perilaku untuk menjadi lebih baik sehingga dapat
meningkatkan keseluruhan aspek keberlanjutan dan kesehatan lingkungan
kota.
F. Penerapan Teknologi Smart City
 Jakarta
Jakarta merupakan salah satu kota di Indonesia yang mulai menerapkan
konsep smart city. Baru-baru ini pemerintah kota jakarta mengeluarkan
aplikasi jakarta smart city yang bertujuan untuk memberikan informasi
transparan kepada masyarakat dengan memperlihatkan hasil kerja
pemerintah jakarta dalam menangani permasalahan yang ada di kota
jakarta.
 Kota Surabaya
Kota Surabaya yang telah memenangi 3 kategori penghargaan pada ajang
Smart City Award 2011 lalu telah memenuhi indikator yang dijadikan
penentu kemenangan dalam ajangtersebut. Misalnya, kemenangan kota
Surabaya di kategori penghargaan Smart Government adalah karena kota
Surabaya sudah memenuhi rencana strategis teknologi informasi dan
komunikasi, keterlibatan publik dalam pengambilan keputusan, sistem
administrasi kependudukan, partisipasi warga, sistem administrasi
perijinan, dan sistem monitoring area publik. Kota Surabaya juga layak
mendapatkan penghargaan di kategori Smart Environment karena sudah
terpenuhinya sistem peringatan dini bencana, sistem pengolahan sampah
berbasis teknologi informasi, dan sistem pengawasan air
berbasis teknologi.
 Tokyo
Satu hal yang menonjol dari Tokyo adalah bekerja sama dengan vendor
Panasonic, Accenture, dan Tokyo Gas untuk membuat rumah dengan
panel surya, penyimpanan daya baterai, dan peralatan yang hemat energi
dimana semuanya akan terhubung. Tokyo juga fokus dalam
mempromosikan solusi smart mobility. Infrastruktur internet di kota ini
salah satu yang terbaik di dunia, juga yang termurah, untuk internet super
cepat 100 Mbps, mayoritas warga menggunakan e-mail untuk komunikasi
sehari-hari, diTokyo, seperti toilet digital, dan parkir digital untuk sepeda
yang otomatis menaruh sepedaanda di bawah tanah, seperti lift untuk
sepeda. Sistem transportasi di kota ini juga yangterbaik di dunia, dengan
kereta super cepat disebut juga kereta peluru (bullet train), danmesin
pemesanan tiket otomatis.
 Hong Kong
Hongkong termasuk ranking tinggi dalampemerintahan digital. Saat ini
Hong Kongsedang menguji coba teknologi RFID dibandara serta
rangkaian suplai hasilpertaniannya. Disini, smart cards telahdigunakan
jutaan penduduknya untukmendapatkan layanan umum sepertitransportasi,
akses perpustakaan, akses gedung, belanja, dan parkir mobil. Tram
sebagaisalah satu angkutan terpopuler di Hong Kong menggunakan smart
card (kartu pintar) untuksistem pembayaran. Internet pun tidak kalah
murah dari Seoul dan Tokyo, dengan hanya$16 anda mendapatkan
kecepatan 10 Mbps; untuk kecepatan 100 Mbps anda cukupmembayar
$34. Selain itu penetrasi TV kabel di Hong Kong merupakan salah satu
yang tertinggi di dunia dengan mayoritas orang berlangganan TV Kabel
dengan harga sangat murah.
BAB III
KESIMPULAN
Smart city adalah sebuah konsep kota cerdas/pintar yang membantu
masyarakat yang berada di dalamnya dengan mengelola sumber daya yang ada
dengan efisien dan memberikan informasi yang tepat kepada masyarakat/lembaga
dalm melakukan kegiatannya ataupun mengantisipasi kejadian yang tak terduga
sebelumnya.
Smart city dapat didefinisikan menjadi 6 dimensi, yaitu Smart Goverment
( Pemenrintahan Pintar), Smart Economy (Ekonomi Pintar ), Smart Live (Hidup
pintar), Smart Living (Lingkungan pintar), Smart People (Orang/Masyarakat
Pintar), Smart Mobility (Mobilitas pintar).
Tujuan utama dari pembangunan sebuah “Kota Pintar” (Smart City) adalah
bagaimana kita melestarikan lingkungan, meningkatkan daya saing ekonomi dan
membangun masyarakat yang madani. Institut investasi Indonesia (3i) bersama
Federasi Pembangunan Perkotaan Indonesia (FePPI), Asosiasi Pemerintah Kota
Seluruh Indonesia (APEKSI) dan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh
Indonesia (APKASI) berkepentingan untuk memulai kampanye pembangunan
perkotaan di Indonesia agar menjadi lebih cerdas dan lebih sukses, sebuah “Kota
Pintar” yang mampu mendukung masyarakatnya untuk hidup makmur, adil dan
sejahtera.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.academia.edu/12154895/_PERENCANAAN_KOTA_KONSEP_PEN
GEMBANGAN_KOTA_Green_City_Smart_City_Compact_City_Mega_City_K
ota_Satelit_Baru_
https://naashir.wordpress.com/2014/11/07/smart-city/

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Pendekatan perencanaan pembangunan
Pendekatan perencanaan pembangunanPendekatan perencanaan pembangunan
Pendekatan perencanaan pembangunan
Qiu El Fahmi
 
Bab i, bab ii, babiii, babiv
Bab i, bab ii, babiii, babivBab i, bab ii, babiii, babiv
Bab i, bab ii, babiii, babiv
Alfan Fatoni
 
Beberapa pertanyaan dalam perencanaan pembangunan
Beberapa pertanyaan dalam perencanaan pembangunanBeberapa pertanyaan dalam perencanaan pembangunan
Beberapa pertanyaan dalam perencanaan pembangunan
Yuca Siahaan
 

Was ist angesagt? (20)

Isu dan Masalah Perencanaan Pembangunan Daerah
Isu dan Masalah Perencanaan Pembangunan DaerahIsu dan Masalah Perencanaan Pembangunan Daerah
Isu dan Masalah Perencanaan Pembangunan Daerah
 
Paparan menteri ppn/kepala bappenas - sosialisasi visi indonesia 2045
Paparan menteri ppn/kepala bappenas - sosialisasi visi indonesia 2045Paparan menteri ppn/kepala bappenas - sosialisasi visi indonesia 2045
Paparan menteri ppn/kepala bappenas - sosialisasi visi indonesia 2045
 
Digital Organization
Digital OrganizationDigital Organization
Digital Organization
 
Pendekatan perencanaan pembangunan
Pendekatan perencanaan pembangunanPendekatan perencanaan pembangunan
Pendekatan perencanaan pembangunan
 
SUMBER KEGAGALAN & HAMBATAN DALAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
SUMBER KEGAGALAN & HAMBATANDALAM PERENCANAANPEMBANGUNAN DAERAHSUMBER KEGAGALAN & HAMBATANDALAM PERENCANAANPEMBANGUNAN DAERAH
SUMBER KEGAGALAN & HAMBATAN DALAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
 
Slide Presentasi Proposal Tesis S2, Universitas Gadjah Mada
Slide Presentasi Proposal Tesis S2, Universitas Gadjah MadaSlide Presentasi Proposal Tesis S2, Universitas Gadjah Mada
Slide Presentasi Proposal Tesis S2, Universitas Gadjah Mada
 
Bab i, bab ii, babiii, babiv
Bab i, bab ii, babiii, babivBab i, bab ii, babiii, babiv
Bab i, bab ii, babiii, babiv
 
Prospek dan Tantangan Smart City Di Indonesia
Prospek dan Tantangan Smart City Di IndonesiaProspek dan Tantangan Smart City Di Indonesia
Prospek dan Tantangan Smart City Di Indonesia
 
Smart city
Smart citySmart city
Smart city
 
Smart City Di Indonesia
Smart City Di IndonesiaSmart City Di Indonesia
Smart City Di Indonesia
 
Perumusan isu strategis
Perumusan isu strategisPerumusan isu strategis
Perumusan isu strategis
 
Pendidikan Tinggi di Era Industri 4.0
Pendidikan Tinggi di Era Industri 4.0Pendidikan Tinggi di Era Industri 4.0
Pendidikan Tinggi di Era Industri 4.0
 
Inovasi Kepemerintahan Digital
Inovasi Kepemerintahan DigitalInovasi Kepemerintahan Digital
Inovasi Kepemerintahan Digital
 
Beberapa pertanyaan dalam perencanaan pembangunan
Beberapa pertanyaan dalam perencanaan pembangunanBeberapa pertanyaan dalam perencanaan pembangunan
Beberapa pertanyaan dalam perencanaan pembangunan
 
Ppt big data dina nisrina rosandi 6018210043
Ppt big data dina nisrina rosandi 6018210043Ppt big data dina nisrina rosandi 6018210043
Ppt big data dina nisrina rosandi 6018210043
 
Digital Transformation - Transformasi Digital
Digital Transformation - Transformasi DigitalDigital Transformation - Transformasi Digital
Digital Transformation - Transformasi Digital
 
Penyusunan RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD dan Renja SKPD
Penyusunan  RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD dan Renja SKPD  Penyusunan  RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD dan Renja SKPD
Penyusunan RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD dan Renja SKPD
 
Administrasi Pembangunan
Administrasi PembangunanAdministrasi Pembangunan
Administrasi Pembangunan
 
Pengelolaan Keuangan Negara
Pengelolaan Keuangan NegaraPengelolaan Keuangan Negara
Pengelolaan Keuangan Negara
 
Konsep Dasar Perencanaan
Konsep Dasar PerencanaanKonsep Dasar Perencanaan
Konsep Dasar Perencanaan
 

Andere mochten auch

Rancangan kebijakan-dan-strategi-perkotaan-nasional-kspn-ringkasan
Rancangan kebijakan-dan-strategi-perkotaan-nasional-kspn-ringkasanRancangan kebijakan-dan-strategi-perkotaan-nasional-kspn-ringkasan
Rancangan kebijakan-dan-strategi-perkotaan-nasional-kspn-ringkasan
infosanitasi
 

Andere mochten auch (20)

SmartCity Indonesia
SmartCity IndonesiaSmartCity Indonesia
SmartCity Indonesia
 
Smart City (041115)
Smart City (041115)Smart City (041115)
Smart City (041115)
 
Masukan pokja smart_citysmartvillage_mastel_juni_2015
Masukan pokja smart_citysmartvillage_mastel_juni_2015Masukan pokja smart_citysmartvillage_mastel_juni_2015
Masukan pokja smart_citysmartvillage_mastel_juni_2015
 
PPT on SMART city
PPT on SMART cityPPT on SMART city
PPT on SMART city
 
Role Of Ict In Smart City By Siddique Lutful Kabir, Noor
Role Of Ict In Smart City By Siddique Lutful Kabir, NoorRole Of Ict In Smart City By Siddique Lutful Kabir, Noor
Role Of Ict In Smart City By Siddique Lutful Kabir, Noor
 
The Tale of a Smarter City
The Tale of a Smarter CityThe Tale of a Smarter City
The Tale of a Smarter City
 
Smart cities foster v1
Smart cities   foster v1Smart cities   foster v1
Smart cities foster v1
 
Smarter Cities | IET Talk on the Built Environment in 2050
Smarter Cities | IET Talk on the Built Environment in 2050Smarter Cities | IET Talk on the Built Environment in 2050
Smarter Cities | IET Talk on the Built Environment in 2050
 
Smart City Amsterdam Daan Velthauzs AIM
Smart City Amsterdam Daan Velthauzs AIMSmart City Amsterdam Daan Velthauzs AIM
Smart City Amsterdam Daan Velthauzs AIM
 
Creating Smarter Cities 2011 - 14 - Patrizia Lombardi - Triple Helix of Smart...
Creating Smarter Cities 2011 - 14 - Patrizia Lombardi - Triple Helix of Smart...Creating Smarter Cities 2011 - 14 - Patrizia Lombardi - Triple Helix of Smart...
Creating Smarter Cities 2011 - 14 - Patrizia Lombardi - Triple Helix of Smart...
 
Visi-Misi Kota Bontang 2016-2021
Visi-Misi Kota Bontang 2016-2021Visi-Misi Kota Bontang 2016-2021
Visi-Misi Kota Bontang 2016-2021
 
Smart city presentation
Smart city presentationSmart city presentation
Smart city presentation
 
Metode SMART
Metode SMARTMetode SMART
Metode SMART
 
Green urban design smart city
Green urban design smart cityGreen urban design smart city
Green urban design smart city
 
PROTOTYPE SMART HOME DENGAN KONSEP INTERNET OF THING (IOT) MENGGUNAKAN ARDUIN...
PROTOTYPE SMART HOME DENGAN KONSEP INTERNET OF THING (IOT) MENGGUNAKAN ARDUIN...PROTOTYPE SMART HOME DENGAN KONSEP INTERNET OF THING (IOT) MENGGUNAKAN ARDUIN...
PROTOTYPE SMART HOME DENGAN KONSEP INTERNET OF THING (IOT) MENGGUNAKAN ARDUIN...
 
Smart city
Smart citySmart city
Smart city
 
Kuliah Umum 1 Kapita Selekta Univ Telkom : Smart City.
Kuliah Umum 1 Kapita Selekta Univ Telkom : Smart City.Kuliah Umum 1 Kapita Selekta Univ Telkom : Smart City.
Kuliah Umum 1 Kapita Selekta Univ Telkom : Smart City.
 
Rancangan kebijakan-dan-strategi-perkotaan-nasional-kspn-ringkasan
Rancangan kebijakan-dan-strategi-perkotaan-nasional-kspn-ringkasanRancangan kebijakan-dan-strategi-perkotaan-nasional-kspn-ringkasan
Rancangan kebijakan-dan-strategi-perkotaan-nasional-kspn-ringkasan
 
Visi Misi Hj. Badingah, S.Sos & Dr. Drs. H. Immawan Wahyudi, MH
Visi Misi Hj. Badingah, S.Sos & Dr. Drs. H. Immawan Wahyudi, MHVisi Misi Hj. Badingah, S.Sos & Dr. Drs. H. Immawan Wahyudi, MH
Visi Misi Hj. Badingah, S.Sos & Dr. Drs. H. Immawan Wahyudi, MH
 
Putu smartcity 22 feb 2014
Putu smartcity 22 feb 2014Putu smartcity 22 feb 2014
Putu smartcity 22 feb 2014
 

Ähnlich wie Makalah smart city

190708-7225000000-bimtek_smartcity-11-Persiapan Bimtek I.pptx
190708-7225000000-bimtek_smartcity-11-Persiapan Bimtek I.pptx190708-7225000000-bimtek_smartcity-11-Persiapan Bimtek I.pptx
190708-7225000000-bimtek_smartcity-11-Persiapan Bimtek I.pptx
DodiSetiawan46
 
Materi_Pembimbing_Evaluasi_Manajemen_Risiko_Smart_City_2020.pptx
Materi_Pembimbing_Evaluasi_Manajemen_Risiko_Smart_City_2020.pptxMateri_Pembimbing_Evaluasi_Manajemen_Risiko_Smart_City_2020.pptx
Materi_Pembimbing_Evaluasi_Manajemen_Risiko_Smart_City_2020.pptx
pikipardede1
 
BUKU PANDUAN SMART CITY.pdf
BUKU PANDUAN SMART CITY.pdfBUKU PANDUAN SMART CITY.pdf
BUKU PANDUAN SMART CITY.pdf
SujimanSKM
 

Ähnlich wie Makalah smart city (20)

Asm smart city
Asm smart cityAsm smart city
Asm smart city
 
Seminar Smart City - Membangun Tata Kelola Jaringan Smart City
Seminar Smart City - Membangun Tata Kelola Jaringan Smart CitySeminar Smart City - Membangun Tata Kelola Jaringan Smart City
Seminar Smart City - Membangun Tata Kelola Jaringan Smart City
 
ppt smart city.pptx
ppt smart city.pptxppt smart city.pptx
ppt smart city.pptx
 
SMART CITY MEMBANGUN PELAYANAN KOTA YANG EFEKTIF DAN EFISIEN
SMART CITY MEMBANGUN PELAYANAN KOTA YANG EFEKTIF DAN EFISIENSMART CITY MEMBANGUN PELAYANAN KOTA YANG EFEKTIF DAN EFISIEN
SMART CITY MEMBANGUN PELAYANAN KOTA YANG EFEKTIF DAN EFISIEN
 
190708-7225000000-bimtek_smartcity-11-Persiapan Bimtek I.pptx
190708-7225000000-bimtek_smartcity-11-Persiapan Bimtek I.pptx190708-7225000000-bimtek_smartcity-11-Persiapan Bimtek I.pptx
190708-7225000000-bimtek_smartcity-11-Persiapan Bimtek I.pptx
 
Menuju-100-Smart-City.pptx
Menuju-100-Smart-City.pptxMenuju-100-Smart-City.pptx
Menuju-100-Smart-City.pptx
 
Smart city cluster
Smart city clusterSmart city cluster
Smart city cluster
 
2.-Tata-Kelola-Tantangan-dan-Tahapan-Implementasi-E-Gov (1).pdf
2.-Tata-Kelola-Tantangan-dan-Tahapan-Implementasi-E-Gov (1).pdf2.-Tata-Kelola-Tantangan-dan-Tahapan-Implementasi-E-Gov (1).pdf
2.-Tata-Kelola-Tantangan-dan-Tahapan-Implementasi-E-Gov (1).pdf
 
Gunadarma smart-city-suhono
Gunadarma smart-city-suhonoGunadarma smart-city-suhono
Gunadarma smart-city-suhono
 
Guideline_Masterplan_Smart_City-Kemenkominfo 2022.pptx
Guideline_Masterplan_Smart_City-Kemenkominfo 2022.pptxGuideline_Masterplan_Smart_City-Kemenkominfo 2022.pptx
Guideline_Masterplan_Smart_City-Kemenkominfo 2022.pptx
 
Daerah Cerdas 2017
Daerah Cerdas 2017 Daerah Cerdas 2017
Daerah Cerdas 2017
 
Bandung smart city
Bandung smart cityBandung smart city
Bandung smart city
 
Materi_Pembimbing_Evaluasi_Manajemen_Risiko_Smart_City_2020.pptx
Materi_Pembimbing_Evaluasi_Manajemen_Risiko_Smart_City_2020.pptxMateri_Pembimbing_Evaluasi_Manajemen_Risiko_Smart_City_2020.pptx
Materi_Pembimbing_Evaluasi_Manajemen_Risiko_Smart_City_2020.pptx
 
Tugas mid
Tugas midTugas mid
Tugas mid
 
Review e book transforming city governments for successful smart cities
Review e book transforming city governments for successful smart cities Review e book transforming city governments for successful smart cities
Review e book transforming city governments for successful smart cities
 
BUKU PANDUAN SMART CITY.pdf
BUKU PANDUAN SMART CITY.pdfBUKU PANDUAN SMART CITY.pdf
BUKU PANDUAN SMART CITY.pdf
 
Fix print proposal
Fix print proposalFix print proposal
Fix print proposal
 
Andre Smart City.pptx
Andre Smart City.pptxAndre Smart City.pptx
Andre Smart City.pptx
 
Wiwin purnomowati-dan-ismini
Wiwin purnomowati-dan-isminiWiwin purnomowati-dan-ismini
Wiwin purnomowati-dan-ismini
 
Bigdata analytic as a service
Bigdata analytic as a serviceBigdata analytic as a service
Bigdata analytic as a service
 

Kürzlich hochgeladen

Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
AlfandoWibowo2
 

Kürzlich hochgeladen (20)

DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptxPelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 

Makalah smart city

  • 1. MAKALAH KAPITA SELEKTA “ SMART CITY ” OLEH : NAMA : SITI RAHMAWATI NIMAN : 2015042045 STIMIK HANDAYANI MAKASSAR TAHUN AKADEMIK 2015
  • 2. KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Allah SWT atas segala limpahan rahmat-Nya yang telah memberikan pengetahuan, kesehatan, dan kesempatan bagi kami untuk dapat menyelesaikan makalah ini. Makalah ini di susun untuk di ajukan sebagai tugas kuliah Kapita Selekta berjudul “Konsep Pengembangan Kota (Smart City)”. Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang telah kami buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun. Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa depan. Makassar, 23 Januari 2016 Penyusun
  • 3. DAFTAR ISI Halaman Judul.......................................................................................... Kata Pengantar ......................................................................................... i Daftar Isi.................................................................................................. ii Bab I Pendahuluan............................................................................... 1 A. Latar Belakang..................................................................... 1 B. Rumusan Masalah................................................................ 1 C. Tujuan Penulisan.................................................................. 2 Bab II Pembahasan................................................................................ 3 A. Pengertian Smart City.......................................................... 3 B. Faktor-faktor yang mempengaruhi terwujudnya smart city 5 C. Tujuan smart city................................................................. 7 D. Faktor-faktor pertimbangan perencanaan smart city........... 8 E. Contoh fasilitas kota berkonsep smart city.......................... 9 F. Penerapan teknologi smart city .......................................... 10 Bab III Kesimpulan................................................................................. 13 Daftar Pustaka..........................................................................................
  • 4. BAB 1 PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Kehidupan dengan kualitas hidup yang tinggi adalah dambaan semua orang, dengan kemajuan teknologi manusia berharap untuk hidup lebih mudah dan sehat. Namun timbul beberapa pertanyaan dari tujuan diatas, pertanyaan pertama a dalah apa itu hidup yang mudah dan sehat ? Kenapa manusia ingin hidup mudah dan sehat? Bagaimana cara mendapatkan hidup mudah dan sehat ? Dengan kenyataan mayoritas orang hidup dikota, maka kualitas hidup yang mencerminkan hidup yang mudah dan sehat menjadi suatu impian masyarakat kota. Namun Dengan banyaknya penduduk, bentukan kota dan tingkat kepadatan yang tinggi menjadi satu hambatan untuk mencapai kualitas hidup tersebut. Untuk menjawab keinginan manusia akan kualitas hidup yang mudah dan sehat maka muncul berbagai metoda dan strategi untuk mencapai hal tersebut, salahsatu metoda tersebut adalah konsep perencanaan kota cerdas atau biasa disebut smart city. 2. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah, yang menjadi rumusan masalah dalam makalah ini adalah : 1. Bagaimana spesifikasi dan konsep dari smart city? 2. Bagaimana kegunaan dan teknologi dari smart city? 3. Apa saja faktor – factor yang mempengaruhi terwujudnya smart city ? 4. Apa tujuan smart city ? 5. Apa faktor - faktor pertimbangan perencanaan smart city ? 6. Bagaimana penerapan dari smart city?
  • 5. 3. Tujuan Penulisan Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah : 1. Untuk mengetahui spesifikasi dan konsep dari smart city. 2. Untuk mengetahui kegunaan dan teknologi dari smart city. 3. Untuk mengetahui faktor – factor yang mempengaruhi terwujudnya smart city. 4. Untuk mengetahui tujuan smart city. 5. Untuk mengetahui faktor - faktor pertimbangan perencanaan smart city. 6. Untuk mengetahui penerapan dari smart city.
  • 6. BAB 2 PEMBAHASAN A. Pengertian Smart City Smart city adalah sebuah impian dari semua kota-kota besar di seluruh dunia. Perencanaan smart city adalah agenda global sebagai respon konseptual dan praktis terhadap berbagai krisis perkotaan di dunia yang semakin menghawatirkan, untuk mengembalikan hubungan antara manusia, ruang binaan dan ruang alami yang lebuh harmonis, sehingga tidak saling menyakiti. Smart city adalah sebuah konsep koa cerdas/pintar yang membantu masyarakat yang berada di dalamnya dengan mengelola sumber daya yang ada dengan efisien dan memberikan informasi yang tepat kepada masyarakat/lembaga dalam melakukan kegiatannya ataupun mengantisipasi kejadian yang tak terduga sebelumnya. 1. Spesifikasi Smart City - Smart Goverment (pemerintahan pintar): kunci utama keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan adalah Good Governance. Yaitu paradigma, sistem dan proses penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan yang mengindahkan prinsip-prinsip supremasi hukum. - Smart Economy (Ekonomi pintar): maksudnya ini adalah semakin tinggi inovasi-inovasi baru yang ditingkatkan maka akan menambah peluang usaha baru dan meningkatkan persaingan pasar usaha/modal. - Smart Mobility (mobilitas pintar): pengelolaan infrastruktur kota yang dikembangkan di masa depan merupakan sebuah sistem pengelolaan terpadu untuk menjamin keberpihakan pada kepentinga publik. - Smart People (orang/masyarakat pintar ): pembangunan senantiasa membutuhkan modal, baik modal ekonomi, modal manusia maupun modal sosial. - Smart Living (Lingkungan pintar): lingkungan pintar itu berarti lingkungan yang bisa memberikan kenyamanan, keberlanjutan sumber daya, keindahan fisik maupun non fisik, visual maupun tidak, bagi masyarakat dan publik.
  • 7. - Smart Live (Hidup pintar): berbudaya, berarti bahwa manusia memiliki kualitas hidup yang terukur (budaya). 2. Konsep Smart City  Sebuah kota berkinerja baik dengan berpandangan ke dalam ekonomi, penduduk, pemerintahan, mobilitas, lingkungan hidup.  Sebuah kota yang mengontrol dan mengintegrasi semua infrastruktur termasuk jalan, jembatan, terowongan, rel, kereta bawah tanah, bendara, pelabuhan, komunikasi, air, listrik, dan pengelolaan gedung.  Smart city dapat menghubungkan infrastruktur fisik, infrastruktur IT, infrastruktur sosial, dan bisnis infrastruktur untuk meningkatkan kecerdasan kota.  Smart city membuat kota lebih efisien dan layak huni  Penggunaan smart computing untuk membuat smart city dan fasilitasnya meliputi pendidikan, kesehatan, keselamatan umum, transportasi yang lebih cerdas, saling berhubungan dan efisien. 3. Kegunaan Smart City - Bagaimana kita melestarikan lingkungan, meningkatkan daya saing ekonomi dan membangun masyarakat yang madani. - Memperbaiki permasalahan di masyarakat - Meningkatkan layanan publik - Menciptakan pemerintahan yang lebih baik - Menceraskan masyarakat - Mengelola potensi kota dan potenso SDM 4. Teknologi Smart City  Cloud Computing: IAAS, PAAS, SAAS → public, private, community, hybrid → cluster, grid, smart grid  Control → machine to machine / internet of things (M2M/IOT)  Monitoring → security network : client server, peer to peer (P2P), cloud
  • 8.  Sensing → wireless sensor network (WSN), geographic information system (GIS), inteligence transport system (ITS) B. Faktor – Factor Yang Mempengaruhi Terwujudnya Smart City Banyak faktor yang membuat smart city ini menjadi sukses di beberapa negara berkembang, selain inisiatif yang membuat smart city ini berhasil faktor lain yaitu : 1. Manajemen dan Organisasi Suatu organisasi harus memiliki manajemen yang terstruktur agar organisasi tersebut berjalan baik, seimbang dan lancar. Dalam hal ini factor organisasi dan manajemem merupakan factor yang menentukan kemajuan terciptanya smart city, karena manusia yang membuat tujuan dan manusia pula yang melakukan proses untuk mencapai tujuan. 2. Teknologi Sebuah smart city sangat bergantung pada smart computing. Smart computing mengacu pada generasi baru hardware, software dan jaringan teknologi yang menyediakan system IT yang real-time. Dengan analisis yang baik dan secara mendalam dapat membantu penduduk membuat keputusan yang lebih pintar yang diiringi dengan tindakan yang dapat mengoptimalkan proses bisnis. Teknologi informasi merupakan sebuah pendorong utama bagi inisiatif smart city. Proyek pembangunan smart city dengan mengacu pada teknologi informasi dapat mengubah sejumlah peluang yang potensial, mereka dapat meningkatkan manajemen dan fungsi kota. Namun, meskipun banyak manfaat dari teknologi tersebut dampaknya masih belum terlihat jelas, karena terdapat kesenjangan social bagi penduduk yang tinggal di pedesaan yang belum mendapatkan fasilitas tersebut. Maka dari itu pemerintah kota harus banyak mempertimbangkan faktor-faktor tertentu ketika mengimplementasikan teknologi informasi yang berkaitan dengan sumber daya, kapasitas, dan hal-hal yang berkaitan dengan kesenjangan sosial nantinya.
  • 9. 3. Pemerintahan Beberapa kota di Negara berkembang sudah memulai proyek pembangunan smart city yang inisiatif. Proyek ini disebut inisiatif smart city untuk melayani warga dan untuk meningkatkan kualitas hidup mereka. Dengan demikian, beberapa kota telah merasakan peningkatan kebutuhan pemerintahan untuk mengelola proyek. Dukungan dari pemerintah juga merupakan salah satu factor yang penting untuk kemajuan smart city. Karena tanpa dukungan pemerintah impian untuk mewujudkan smart city akan sulit untuk diwujudkan. 4. Kebijakan Perpindahan dari sebuah kota biasa menjadi smart city memerlukan interaksi komponen teknologi dengan politik dan kelembagaan. Komponen politik mewakili berbagai elemen dan tekanan eksternal, seperti kebijakan politik yang mungkin mempengaruhi ide dari pembuatan smart city. Konteks kebijakan sangat penting bagi pemahaman dari penggunaan system informasi. Pemerintah yang inovatif yang ikut serta dalam membangun smart city menekankan perubahan dalam suatu kebijakan. 5. Masyarakat Masyarakat merupakan bagian penting dari terciptanya smart city, karena dengan demikian kebiasaan-kebiasaan yang dulu mulai ditinggalkan. Proyek smart city berdampak pada kualitas hidup warga dengan tujuan menjadikan sebuah kota menjadi lebih efisien. Masyarakat juga dituntut untuk ikut berpartisipasi dalam pengelolaan dan penyelenggaraan kota, serta menjadi pengguna kota yang aktif. Masyarakat juga adalah factoryang paling menentukan keberhasilan atau kegagalan terciptanya smart city. 6. Ekonomi Faktor ekonomi merupakan pendorong utama smart city. Sebuah kota dengan daya saing ekonomi yang tinggi dianggap memiliki salah satu sifat smart city. Faktor ekonomi termasuk salah satu daya saing inovasi, kewirausahaan, dan produktivitas dari kota tersebut.
  • 10. 7. Infrastruktur Infrastruktur memegang peranan penting dalam membuat smart city. Karena smart city dibangun berdasarkan infrastruktur ICT seperti wi-fi dan hotspot. Pembangunan infrastuktur ICT merupakan hal yang mendasar dalam melakukan pembangunan smart city. Pembangunan infrastruktur tergantung pada beberapa factor yang terkait untuk kinerja dan ketersediannya. 8. Lingkungan Factor lingkungan dianggap sebagai factor yang mempengaruhi kemajuan smart city karena nantinya lingkungan sebuah kota menggunakan teknologi dalam menjalani kelangsungan hidup masyarakatnya C. Tujuan Smart City Tujuan dari konsep smart city ini adalah untuk mengatasi berbagai karakteristik inovasi ekosistem oleh semua gagasan smart city diantaranya menjadi kota hijau, saling berhubungan, terpadu untuk semua lapisan dan bentuk kota. Perencanan smart city menggunakan model referensi untuk menentukan konsep tata letak kota yang cerdas dan berkarakter. Smart city ini pada intinya memiliki 6 dimensi yaitu ekonomi yang cerdas, mobilitas cerdas, lingkungan pintar, orangnya cerdas, cerdas dalam hidup dan akhirnya pemerintahan yang cerdas pula. Konseptual Smart city dapat digunakan juga untuk evaluasi kemampuan inovatif pererencanaan kota. Selain itu model ini juga dapat untuk sinkronisasi dan pengoptimalan kota investasi dalam ekonomi dan broadband. Tujuan utama dari pembangunan sebuah “Kota Pintar” (Smart City) adalah bagaimana kita melestarikan lingkungan, meningkatkan daya saing ekonomi dan membangun masyarakat yang madani. Institut investasi Indonesia (3i) bersama Federasi Pembangunan Perkotaan Indonesia (FePPI), Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) dan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) berkepentingan untuk memulai kampanye pembangunan perkotaan di Indonesia agar menjadi lebih cerdas dan lebih sukses, sebuah “Kota Pintar” yang mampu mendukung masyarakatnya untuk hidup makmur, adil dan sejahtera.
  • 11. D. Faktor - Faktor Pertimbangan Perencanaan Smart City Berikut ini adalah beberapa faktor yang penting untuk dipertimbangkan saat merencanakan sebuah kota menjadi Smart City. 1. Mendorong dan mengembangkan pola baru struktur kepemimpinan dan tata kelola Kota dan para pelaku usaha harus dapat bekerjasama dalam memperjuangkan konsep Smart City, menyikapi tantangan dengan bijaksana untuk mendapatkan keberhasilan dalam melayani masyarakat. Pemimpin Kabupaten/Kota perlu kepercayaan dan dukungan dari mitra usaha; demikian juga sebaliknya, para pelaku usaha membutuhkan dukungan dari 2. Para pemimpin kota. Bekerjasama dengan melibatkan semua pihakUntuk berhasil melaksanakan misi sebagai Kota pintar, Pemimpin Kabupaten/Kota harus dapat bekerjasama menyelaraskan kepentingan dan tujuan dari berbagai sektor, lembaga masyarakat, sektor swasta dan seluruh komponen masyarakat. 3. Membangun dan menggunakan infrastruktur pintar Pemimpin Kabupaten/Kota harus mulai menjajaki teknologi dan konsep infrastruktur yang modern, terintegrasi dan pintar. Dengan menghadiri Konferensi dan pameran teknologi di seluruh dunia sehingga memiliki pengetahuan dan menimba pengalaman dari berbagai kota di negara lain sehingga akan lebih mudah untuk memulai inisiatif pembangunan kota pintar di daerahnya. 4. Mempersiapkan model pembiayaan yang mampu Menjawab tantangan dan peluang ke depanModel standar pembiayaan investasi infrastruktur konvensional biasanya tidak memadai dalam membangun sebuah kota pintar, sehingga diperlukan model dan pendekatan baru. Misalnya, menggunakan tabungan dari teknologi dengan model jatuh tempo seperti smart meter, bisa mendanai penelitian teknologi lainnya dan pengembangan bersama berbagai bagian dari infrastruktur pintar.
  • 12. E. Contoh Fasilitas Kota Berkonsep Smart City Teknologi modern serta perencanaan kota yang ramah lingkungan telah menghasilkan sejumlah inovasi baru. Banyak kota besar di dunia berusaha meningkatkan keseimbangan secara berkelanjutan, yang akan menjadi daya tarik kota itu sendiri. Berbagai macam inovasi berkembang ke berbagai unsur layanan kota pintar. Berikut adalah contoh dari fasilitas kota dengan konsep “Smart City”  Perumahan dan Gedung Perkantoran Untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dalam pengoperasian bangunan dan konstruksi, di beberapa kota telah dilakukan perbaikan pada infrastruktur serta sertifikasi bangunan untuk mengurangi penggunaan listrik dan air. Penggunaan “smart metering” dan “smart building” teknologi membantu memaksimalisasi kontrol penggunaan. Pengaturan kode etik dalam proses pembangunan, standarisasi dan sertifikasi adalah salah satu cara penting untuk menciptakan bangunan yang ramah lingkungan. Banyak kota telah menjalankan program pengawasan kodeetik dan standar dalam proses pembangunan dan renovasi gedung.  Pengelolaan sumber daya alam Dalam hal pasokan dasar sumber daya alam, banyak kota yang bekerja keras untuk mengurangi intensitas karbon dari energi yang digunakan masyarakat serta meningkatkan efektifitas, efisiensi pasokan dan jaringan distribusi.Berbagai sumber energi terbarukan seperti energi tenaga air, angin, sampah, ombak, matahari, dan panas bumi akan menjadi sumber energi penting. Pada tahun 2010, lebih dari 100 negara telah menetapkan target untuk energi terbarukan, naik dari hanya 55 negara pada tahun 2005. Sampai tahun 2020 penggunaan energi terbarukan ditargetkan sekitar 15% hingga 25%, tetapi ada beberapanegara sudah melampaui target ini
  • 13.  Kesehatan dan keselamatan Teknologi informasi dan telekomunikasi secara inovatif telah mengubah kemampuan kota untuk menyediakan.pelayanan kesehatan jarak jauh kepada masyarakat, terutama masyarakat yang tinggal di panti jompo dan daerah terpencil. Penerapan teknologi modern merupakan bagian terpenting dari proyek ini. Beberapa pasien dilengkapi dengan perangkat yang dapat mengukur tekanan darah dan glukosa darah secara otomatis, menggunakan sebuah televisi “set-top box” yang berfungsi sebagai computer yang mampu meng-upload hasil tes ke Service Center Telecare.Para perawat kemudian menganalisa hasil diagnosa tersebut dan merekomendasikan perawatan yang diperlukan.Salah satu manfaat dari program ini adalah bahwa pasien tidak harus meninggalkan tempat tinggalnya untuk mendapatkan pelayanan kesehatan dasar.  Pendidikan dan budaya Model pelayanan pendidikan pada kota pintar (Smart City) baik negeri maupun swasta, diterapkan terutama menggunakan teknologi modern. Termasuk penyediaan fasilitas untuk kegiatan rekreasi dan kebudayaan seperti :musik, teater, olahraga dan kegiatan rekreasi lainnya. Tidak kalah pentingnya, pendidikan dalam konteks Kota Pintar (Smart City) adalah kebutuhan untuk melibatkan masyarakat dalam proses pendidikan, dimana akan terjadi perubahan perilaku untuk menjadi lebih baik sehingga dapat meningkatkan keseluruhan aspek keberlanjutan dan kesehatan lingkungan kota. F. Penerapan Teknologi Smart City  Jakarta Jakarta merupakan salah satu kota di Indonesia yang mulai menerapkan konsep smart city. Baru-baru ini pemerintah kota jakarta mengeluarkan aplikasi jakarta smart city yang bertujuan untuk memberikan informasi transparan kepada masyarakat dengan memperlihatkan hasil kerja
  • 14. pemerintah jakarta dalam menangani permasalahan yang ada di kota jakarta.  Kota Surabaya Kota Surabaya yang telah memenangi 3 kategori penghargaan pada ajang Smart City Award 2011 lalu telah memenuhi indikator yang dijadikan penentu kemenangan dalam ajangtersebut. Misalnya, kemenangan kota Surabaya di kategori penghargaan Smart Government adalah karena kota Surabaya sudah memenuhi rencana strategis teknologi informasi dan komunikasi, keterlibatan publik dalam pengambilan keputusan, sistem administrasi kependudukan, partisipasi warga, sistem administrasi perijinan, dan sistem monitoring area publik. Kota Surabaya juga layak mendapatkan penghargaan di kategori Smart Environment karena sudah terpenuhinya sistem peringatan dini bencana, sistem pengolahan sampah berbasis teknologi informasi, dan sistem pengawasan air berbasis teknologi.  Tokyo Satu hal yang menonjol dari Tokyo adalah bekerja sama dengan vendor Panasonic, Accenture, dan Tokyo Gas untuk membuat rumah dengan panel surya, penyimpanan daya baterai, dan peralatan yang hemat energi dimana semuanya akan terhubung. Tokyo juga fokus dalam mempromosikan solusi smart mobility. Infrastruktur internet di kota ini salah satu yang terbaik di dunia, juga yang termurah, untuk internet super cepat 100 Mbps, mayoritas warga menggunakan e-mail untuk komunikasi sehari-hari, diTokyo, seperti toilet digital, dan parkir digital untuk sepeda yang otomatis menaruh sepedaanda di bawah tanah, seperti lift untuk sepeda. Sistem transportasi di kota ini juga yangterbaik di dunia, dengan kereta super cepat disebut juga kereta peluru (bullet train), danmesin pemesanan tiket otomatis.
  • 15.  Hong Kong Hongkong termasuk ranking tinggi dalampemerintahan digital. Saat ini Hong Kongsedang menguji coba teknologi RFID dibandara serta rangkaian suplai hasilpertaniannya. Disini, smart cards telahdigunakan jutaan penduduknya untukmendapatkan layanan umum sepertitransportasi, akses perpustakaan, akses gedung, belanja, dan parkir mobil. Tram sebagaisalah satu angkutan terpopuler di Hong Kong menggunakan smart card (kartu pintar) untuksistem pembayaran. Internet pun tidak kalah murah dari Seoul dan Tokyo, dengan hanya$16 anda mendapatkan kecepatan 10 Mbps; untuk kecepatan 100 Mbps anda cukupmembayar $34. Selain itu penetrasi TV kabel di Hong Kong merupakan salah satu yang tertinggi di dunia dengan mayoritas orang berlangganan TV Kabel dengan harga sangat murah.
  • 16. BAB III KESIMPULAN Smart city adalah sebuah konsep kota cerdas/pintar yang membantu masyarakat yang berada di dalamnya dengan mengelola sumber daya yang ada dengan efisien dan memberikan informasi yang tepat kepada masyarakat/lembaga dalm melakukan kegiatannya ataupun mengantisipasi kejadian yang tak terduga sebelumnya. Smart city dapat didefinisikan menjadi 6 dimensi, yaitu Smart Goverment ( Pemenrintahan Pintar), Smart Economy (Ekonomi Pintar ), Smart Live (Hidup pintar), Smart Living (Lingkungan pintar), Smart People (Orang/Masyarakat Pintar), Smart Mobility (Mobilitas pintar). Tujuan utama dari pembangunan sebuah “Kota Pintar” (Smart City) adalah bagaimana kita melestarikan lingkungan, meningkatkan daya saing ekonomi dan membangun masyarakat yang madani. Institut investasi Indonesia (3i) bersama Federasi Pembangunan Perkotaan Indonesia (FePPI), Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) dan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) berkepentingan untuk memulai kampanye pembangunan perkotaan di Indonesia agar menjadi lebih cerdas dan lebih sukses, sebuah “Kota Pintar” yang mampu mendukung masyarakatnya untuk hidup makmur, adil dan sejahtera.