SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 27
Kontrak Kuliah, Silabus, dan FILE
Kontrak Kuliah
Komponen Prosentase
Absen*) 10 %
Tugas 10 %
Quis 10 %
UTS 20 %
UAS 25 %
*) Absen >=70% kehadiran total atau minimal 10 Pertemuan, kurang dari itu dinyatakan tidak Lulus
A B C D E
100-80 79-70 69-55 54-40 39-0
Range Nilai
Komponen Nilai
Silabus
1. Pertemuan I (Sistem File) : Berkas; Klasifikasi File; Model
Akses File; Organisasi File; Operasi File; dan Sistem File.
2. Pertemuan II (Media Penyimpanan Berkas): Jenis Media
Penyimpanan FIle; Magnetic Tape; Representasi Data;
Parity and error control; Sistem Block; Menghitung
kapasistas penyimpanan dan waktu akses; Organisasi
berkas dan metode akses; Keuntungan dan keterbatasan
penggunaan magnetic tape;
3. Pertemuan III (Media Penyimpanan File): Magnetic disk;
Karakteristik secara fisik; Representasi data dan
pengalamatan; Organisasi berkas dan metode akses;
Keuntungan dan keterbatasan penggunaan magnetic
disk
Silabus
4. Pertemuan IV (Organisasi berkas sequential) :
Pembuatan berkas sequential; Retrieval berkas
sequential; Update terhadap berkas sequential; Berkas
turunan; Penerapan dalam bahasa pemrograman.
5. Pertemuan V (Organisasi berkas relatif I) : Teknik
pemetaan langsung; Teknik pencarian tabel; Teknik
kalkulasi alamat; Penerapan dalam bahasa
pemrograman.
6. Pertemuan VI (Organisasi berkas relatif II) : Pendekatan
terhadap collision; Synonim chaining; Bucket addressing;
Penerapan dalam bahasa pemrograman
Silabus
7. Pertemuan VII (Quiz atau UTS)
8. Pertemuan VIII (Organisasi berkas indek sequential) :
Definisi dan aplikasi berkas indek sequential;
9. Pertemuan IX (Organisasi berkas indek sequential) : Prime
dan overflow data area; Penerapan dalam bahasa
pemrograman;
10. Pertemuan X (Organisasi berkas dengan banyak key) :
Organisasi inverter file; Organisasi multi list file;
Penerapan dalam bahasa pemrograman.
11. Pertemuan XI (Pengenalan kontrol I/O) : Definisi dan
persyaratan kontrol I/O; Direktori berkas dan kontrol
informasi; Kontrol peralatan; Manajemen saluran;
Manajemen buffer.
Silabus
12. Pertemuan XII (Sort dan Merge File) : Natural merge;
Balance merge; Polyphase merge; Cascade merge;
Penerapan .
13. Pertemuan XIII (Quiz)
14. Pertemuan XIV (UAS)
FILE
 Berkas;
 Klasifikasi File;
 Model Akses File;
 Organisasi File;
 Operasi File; dan
 Sistem File.
Berkas
 File = jenis data yang lebih spesifik = berkas misalnya
file gambar ext. gif, tif, bmp, dll.
 Record = kumpulan elemen-elemen data yang
digabungkan menjadi satu kesatuan.
 Field = kumpulan record
 Character = merupakan lambang-lambang yang terdiri
dari huruf, angka dan simbol yang dibentuk dari
susunan bit.
Klasifikasi File
 1. Master file
 Jenis berkas file yang paling penting, berisi data yang relatif tetap.
 Contoh : Sistem Rumah Sakit memerlukan file induk tentang catatan
pasien, catatan penyakit, disamping file lainnya.
 Alasannya : file tentang catatan penyakit yg diderita pasien pada saat
terdaftar bersifat tetap dan tidak akan berubah.
 Master file terbagi dua :
 a. Reference master file (berkas induk penunjuk)
 Berisi record yang mungkin tidak berubah atau jarang berubah,
 Contoh : data nasabah bank yang berisi nomor rekening, nama,
alamat, dan sebagainya.
 b. Dynamic master file (berkas induk dinamik)
 berisi record yang terus menerus berubah dalam kurun waktu
terteentu atau pada setiap transaksi,
 Contoh : data stok barang dalam gudang pada sebuah Perusahaan.
 2. Transaction file (Transfer berkas)
 Berisi record yang akan memperbaharui atau meng-update (menambah, menghapus,
mengubah record) yang ada pada master file.
 Contoh : rekaman tentang pelanggan yang sudah membayar tagihan listrik akan
membentuk file transaksi, sekali seminggu catatan pada file transaksi digunakan untuk
memperhaharui record pada filemaster.
 Alasannya : file tersebut memiliki tenggang waktu untuk di-update, berapa banyak listrik
yang dipakai dan berapa besar biaya yang harus dibayarkan pengguna.
 3. Report file
 Berisi data yang dibuat untuk keperluan user yang dapat dicetak atau hanya ditampilkan
di layar.
 Contoh : data laporan keuangan atau akuntansi sebuah Perusahaan yang harus diketahui
bagian-bagian terkait.
 Alasannya : orang-orang pada bagian tertentu tersebut (akuntan/manager) harus
mengetahui atau bahkan mencetak hasilnya untuk membantu dan mempertanggung
jawabkan pekerjaan mereka.
 4. Work file
 Merupakan file sementara dalam sistem.
 Suatu work file merupakan alat untuk melewatkan data yang dibuat oleh sebuah
program ke program lain. Biasanya file ini dibuat pada waktu proses sortir.
 Contoh : saat penyortiran bang berlangsung, saat itu juga file dibuat dan diproses.
 Alasannya : agar diketahui barang yang layak jual ataupun yang tidak dikarenakan
rusak/kesalahan pabrik.
 5. Program file
 Berisi instruksi untuk memproses data yang akan disimpan pada file lain/pada memori
utama.
 Instruksi tersebut dapat ditulis dalam bahasa tingkat tinggi (COBOL, FORTRAN, BASIC,
dll), bahasa assembler dan bahasa mesin.
 Contoh : digunakannya sebuah bahasa pemrograman PASCAL untuk mengolah data nilai
setiap siswa pada sebuah sekolah
 Alasannya : untuk mengurangi kekeliruan atau kesalahan dalam perhitungannya.
 6. Text file
 Berisi input data alphanumeric dan grafik yang digunakan oleh sebuah text editor program. Text file
hanya dapat diproses dengan text editor.
 Contoh : penggunaan text file sebagai basis data pada website untuk menanggulangi webhosting
gratis yang tidak mendukung DBMS.
 Alasannya : untuk mengatasi masalah penyimpanan data pada webhosting yang bersifat gratis yang
diolah dengan mesin program.
 7. Dump file
 Digunakan untuk tujuan pengamanan (security), mencatat tentang kegiatan peng-updatean,
sekumpulan transaksi yang telah diproses atau sebuah program yang mengalami kekeliruan.
 Contoh : membuat salinan dari seluruh data dalam perusahaan tersebut (back-up)
 Alasannya : agar data yang telah dibuat dalam perusahaan tersebut tidak hilang begitu saja.
 8. Library file
 Digunakan untuk penyimpanan program aplikasi, program utilitas atau program lainnya.
 Contoh : penyimpanan program aplikasi myob untuk pembuatan laporan akuntansi
 Alasannya : simple saja, agar program yang ingin digunakan lebih mudah ditemukan/digunakan.
Karena dalam satu perusahaan tidak hanya menggunakan satu aplikasi program.
 9. History file
 Merupakan tempat akumulasi dari hasil pemrosesan
master file dan transaction file. File ini berisikan data
yang selalu bertambah, sehingga file ini terus
berkembang, sesuai dengan kegiatan yang terjadi.
 Contoh : laporan akhir tahun perusahaan, seperti
rangkuman seluruh data dalam perusahaan untuk
disimpan.
 Alasannya : agar perusahaan tersebut dapat
melakukan evaluasi kerja dan laporan pada tiap
tahunnya.
Model Akses File
 Ada 3 model akses yang mmungkin oleh sebuah program terhadap file, yaitu:
 1. Input File
 File yang hanya dapat dibaca dengan program. Contoh:
 a. Transaction file merupakan input file untuk meng-update program.
 b. Program file dari source code merupakan input file untuk program compiler.
 2. Output File
 File yang hanya dapat ditulis oleh sebuah program / file yang dibuat dengan program.
Contoh :
 a. Report file merupakan output dari program yang meng-update master file.
 b. Program file yang berupa object code merupakan output file dari program compiler
 3. Input / Output File
 File yang dapat dibaca dari dan ditulis selama eksekusi program. Contoh:
 a. Master File (Berkas Induk)
 b. Work File dengan sort program (Berkas Kerja)
Organisasi File
 Adalah Suatu teknik atau cara yang digunakan untuk
menyatakan dan menyimpan record-record dalam
sebuah file.
 Ada 4 teknik dasar organisasi file, yaitu:
 Sequential, teknik yang mengorganisasi file secara
berurutan.
 Relative, teknik mengorganisasi file yang tidak berubah.
 Indexed Sequential, teknik mengorganisasi file yang
berurut pada kondisi tertentu.
 Multi-key, teknik organisasi file yang memiliki banyak
kunci.
 Secara umum keempat teknik dasar tersebut berbeda dalam cara
pengaksesan nya, yaitu:
 a. Direct Access, suatu cara pengaksesan record yang langsung,
tanpa mengakses seluruh record yang ada. Contoh : Magnetic Disk
 b. Sequential Access, suatu cara oengaksesan record yang didahului
pengaksesan record-record di depannya. Contoh : Magnetic Disk
 Faktor-faktor yang mempengaruhi dalam proses pemilihan
organisasi file:
 a. Karakteristik dari media penyimpanan yang digunakan
 b. Volume dan frekuensi dari transaksi yang diproses
 c. Respontime yang diperlukan
 Cara memilih organisasi tidak terlepas dari 2 aspek
utama, yaitu:
 1. Model Penggunaannya Ada 2 cara:
 a. Batch , suatu proses yang dilakukan secara group atau
kelompok.
Contoh, file ada klo didukung file lain, file nilai, ada dosen,
mahasiswa dll.
 b. Interactive, suatu proses yang dilakukan secara satu per
satu, yaitu record demi record.
Contoh, pencarian ipk mahasiswa yg lebih dari 3
 2. Model Operasi File
 Menurut operasi file ada 4 cara:
 a. Creation
 Membuat struktur file lebih dahulu, menentukan banyak record baru, kemudian record-
record dimuat ke dalam file tersebut.
 Membuat file dengan cara merekam record demi record.
 b. Update (Mutakhir)
 Untuk menjaga file tetap up to date.
 Insert / add, modification, deletion.
 c. Retrieval
 - Pengaksesan sebuah file dengan tujuan untuk mendapatkan informasi.
 - Inquiry, volume data rendah, model proses interactive.
 - Report Generation, volume data tinngi, model proses batch.
 - File retrieval terbagi 2, yaitu:
 - Comprehensive Retrieval, mendapatkan informasi dari semua record dalam sebuah file.
Contoh : display all, list (nama,alamat,..)
 - Selective Retrieval, mendapatkan informasi dari record-record tertentu berdasarkan
persyaratan tertentu. Contoh: *list for gaji = 100000, *list nama,npm for angkatan = 93
 d. Maintenance
 · Perubahan yang dibuat terhadap file dengna tujuan
memperbaiki penampilan program dalam mengakses file
tersebut.
 · Restructuring, perubahan struktur file. Misalnya panjang
field diubah, penambahan field baru, panjang record
dirubah.
 · Reorganization, perubahan organisasi file dari oganisasi
yang satu menjadi organisasi file yang lain. Misalnya, dari
organisasi file sequential menjadi indeks sequential, dari
direct menjadi sequential.
Operasi File
 Tahapan Operasi File:
1. Membuka/mengaktifkan file
2. Melaksanakan proses file
3. Menutup file
 Membuka/mengaktifkan File
 Sebelum file dapat diakses (dibaca atau ditulisi), mula-mula
file haruslah diaktifkan terlebih dahulu. Untuk keperluan
ini fungsi yang digunakan yaitu fopen() contoh: FILE
*fopen( char *namfile, char *mode);
 Namafile berupa nama dari file yg diaktifkan
 Mode jenis operasi yg dilakukan terhadap file
 Prototipe ada pada file stdio.h
 Jenis operasi
 r = menyatakan file yg hanya akan dibaca
 w = menyatakan file baru diciptakan, selanjutnya operasi
akan dilakukan perekaman data.
 A = untuk membuka file yg sudah ada di dalam disk, operasi
dilakukan penambahan data
 r+ = membuka file yg sudah ada dan operasi yg akan
dilakukan pembacaan dan penulisan
 w+ = membuka file untuk pembacaan dan penulisan dan jika
sudah ada file, isinya akan terhapus.
 a+ = membuka file dengan operasi yg dapat dilakukan berupa
rekaman maupun pembacaan, jika file sudah ada, isi tidak
akan terhapus.
 Menutup file
 Apabila file tidak diproses lagi, maka file tersebut perlu
ditutup. Menggunakan perintah fclose()
 Contoh : int fclose(FILE *pf) //untuk menutup satu file
 sedangkan untuk menutup semua file yang sedang terbuka
menggunakan fcloseall() contoh : int fcloseall(void);
 Operasi Penyimpanan dan Pembacaan File per
karakter
 Fungsi fputc()
 Sebuah karakter dapat disimpan/dituliskan ke dalam file
dengan menggunakan fungsi tersebut. Deklarasi umum:
 Int fputc(char kar, FILE *ptr_file);
 Fungsi fgetc()
 Digunakan untuk melihat isi file yang dibuat, protipe dari
fungsi ini adalah stdio.h
 Int fgetc(FILE *ptr_file);
Sistem File
 Atribut File
 Nama, informasi disimpan dalam bentuk yang dapat dibaca manusia
 Tipe, diperlukan sistem yang mendukung tipe yang berbeda.
 Lokasi, pointer ke lokasi file pada perangkat.
 Ukuran, ukuran file saat ini.
 Proteksi, mengontrol siapa yang dapat membaca, menulis dan mengeksekusi.
 Waktu, tanggal dan identifikasi user, data untuk monitoring proteksi, sekuriti.
 Membuat file (create)
 Menulis file (write)
 Membaca file (read)
 Reposisi dalam file (file seek)
 Menghapus file (delete)
 Memotong file (truncate)
 Open(Fi) mencari struktur direktori untuk entry Fi dan memindahkan isi entry ke memori.
 Close (Fi) memindahkan isi entry Fi di memori ke struktur direktori pada disk.
 Operasi tambahan yang biasanya dilakukan terhadap file adalah :
 Menambah (append) informasi baru pada akhir file yang sudah ada
 Mengubah nama (rename) file yang sudah ada
 Membuat duplikasi (copy) file
 Beberapa informasi yang berkaitan dg pembukaan file
yaitu
 Pointer file.
 Jumlah file yang dibuka.
 Lokasi file pada disk.
Tipe File
 UNIX menggunakan magic number yang disimpan pada
awal file untuk
 mengindikasikan tipe file berupa program
executable, batch file (shell script), file
 postscript dan lain-lain. Tidak semua file mempunyai
magic number, sehingga
 informasi tipe tidak dapat digambarkan. UNIX tidak
menyimpan nama dari program
 pembuatnya. UNIX juga mengijinkan nama extension dari
file tersembunyi, sehingga
 user dapat menentukan tipe file sendiri dan tidak
tergantung pada sistem operasi.

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

6. organisasi multi key
6. organisasi multi key6. organisasi multi key
6. organisasi multi keyRenol Doang
 
Data Base Tiket Pesawat
Data Base Tiket PesawatData Base Tiket Pesawat
Data Base Tiket Pesawatnaufals11
 
Makalah pengenalan basis data
Makalah pengenalan basis dataMakalah pengenalan basis data
Makalah pengenalan basis dataMuttyTeukie Elf
 
Erd sistem informasi akademik
Erd sistem informasi akademikErd sistem informasi akademik
Erd sistem informasi akademikDiyat Diyat
 
3.organisasi sequential
3.organisasi sequential3.organisasi sequential
3.organisasi sequentialRenol Doang
 
Kebutuhan Data Warehouse
Kebutuhan Data WarehouseKebutuhan Data Warehouse
Kebutuhan Data Warehousededidarwis
 
Metadata pada Data Warehouse
Metadata pada Data WarehouseMetadata pada Data Warehouse
Metadata pada Data Warehousededidarwis
 
Kriptograf - Algoritma Kriptografi Klasik (bagian 1)
Kriptograf - Algoritma Kriptografi Klasik (bagian 1)Kriptograf - Algoritma Kriptografi Klasik (bagian 1)
Kriptograf - Algoritma Kriptografi Klasik (bagian 1)KuliahKita
 
Database Perpustakaan
Database PerpustakaanDatabase Perpustakaan
Database PerpustakaanFandi Rahmat
 
Makalah I Rancangan Database CDM dan PDM
Makalah I Rancangan Database CDM dan PDMMakalah I Rancangan Database CDM dan PDM
Makalah I Rancangan Database CDM dan PDMElma Fiana
 
Analisis sistem-informasi
Analisis sistem-informasiAnalisis sistem-informasi
Analisis sistem-informasiryanprasetya
 
Pengenalan sistem database
Pengenalan sistem databasePengenalan sistem database
Pengenalan sistem databaseFajar Zain
 
MudafiqRiyan - Trigger Pada Oracle 10g
MudafiqRiyan - Trigger Pada Oracle 10gMudafiqRiyan - Trigger Pada Oracle 10g
MudafiqRiyan - Trigger Pada Oracle 10gMudafiq R. Pratama
 
Analisis Pieces Terhadap Sistem Informasi Lukman Hermanto 55518110066
Analisis Pieces Terhadap Sistem Informasi Lukman Hermanto 55518110066Analisis Pieces Terhadap Sistem Informasi Lukman Hermanto 55518110066
Analisis Pieces Terhadap Sistem Informasi Lukman Hermanto 55518110066LukmanHermanto
 
Diagram erd restaurant
Diagram erd restaurantDiagram erd restaurant
Diagram erd restaurantRistaMeytasari
 
Metode enkripsi caesar cipher
Metode enkripsi caesar cipherMetode enkripsi caesar cipher
Metode enkripsi caesar cipherBobby Chandra
 

Was ist angesagt? (20)

6. organisasi multi key
6. organisasi multi key6. organisasi multi key
6. organisasi multi key
 
Data Base Tiket Pesawat
Data Base Tiket PesawatData Base Tiket Pesawat
Data Base Tiket Pesawat
 
Makalah pengenalan basis data
Makalah pengenalan basis dataMakalah pengenalan basis data
Makalah pengenalan basis data
 
Linked list
Linked listLinked list
Linked list
 
Erd sistem informasi akademik
Erd sistem informasi akademikErd sistem informasi akademik
Erd sistem informasi akademik
 
Algoritma penjadwalan proses
Algoritma penjadwalan prosesAlgoritma penjadwalan proses
Algoritma penjadwalan proses
 
3.organisasi sequential
3.organisasi sequential3.organisasi sequential
3.organisasi sequential
 
Kebutuhan Data Warehouse
Kebutuhan Data WarehouseKebutuhan Data Warehouse
Kebutuhan Data Warehouse
 
9.kompresi teks
9.kompresi teks9.kompresi teks
9.kompresi teks
 
Pengertian sistem berkas
Pengertian sistem berkasPengertian sistem berkas
Pengertian sistem berkas
 
Metadata pada Data Warehouse
Metadata pada Data WarehouseMetadata pada Data Warehouse
Metadata pada Data Warehouse
 
Kriptograf - Algoritma Kriptografi Klasik (bagian 1)
Kriptograf - Algoritma Kriptografi Klasik (bagian 1)Kriptograf - Algoritma Kriptografi Klasik (bagian 1)
Kriptograf - Algoritma Kriptografi Klasik (bagian 1)
 
Database Perpustakaan
Database PerpustakaanDatabase Perpustakaan
Database Perpustakaan
 
Makalah I Rancangan Database CDM dan PDM
Makalah I Rancangan Database CDM dan PDMMakalah I Rancangan Database CDM dan PDM
Makalah I Rancangan Database CDM dan PDM
 
Analisis sistem-informasi
Analisis sistem-informasiAnalisis sistem-informasi
Analisis sistem-informasi
 
Pengenalan sistem database
Pengenalan sistem databasePengenalan sistem database
Pengenalan sistem database
 
MudafiqRiyan - Trigger Pada Oracle 10g
MudafiqRiyan - Trigger Pada Oracle 10gMudafiqRiyan - Trigger Pada Oracle 10g
MudafiqRiyan - Trigger Pada Oracle 10g
 
Analisis Pieces Terhadap Sistem Informasi Lukman Hermanto 55518110066
Analisis Pieces Terhadap Sistem Informasi Lukman Hermanto 55518110066Analisis Pieces Terhadap Sistem Informasi Lukman Hermanto 55518110066
Analisis Pieces Terhadap Sistem Informasi Lukman Hermanto 55518110066
 
Diagram erd restaurant
Diagram erd restaurantDiagram erd restaurant
Diagram erd restaurant
 
Metode enkripsi caesar cipher
Metode enkripsi caesar cipherMetode enkripsi caesar cipher
Metode enkripsi caesar cipher
 

Ähnlich wie Pertemuan I Sistem Berkas

Pengantar Sistem Berkas
Pengantar Sistem BerkasPengantar Sistem Berkas
Pengantar Sistem BerkasAnggi DHARMA
 
2 ka24 sistem operasi- 2ka24_sistem operasi- materi sistem file
2 ka24 sistem operasi- 2ka24_sistem operasi- materi sistem file2 ka24 sistem operasi- 2ka24_sistem operasi- materi sistem file
2 ka24 sistem operasi- 2ka24_sistem operasi- materi sistem fileAlvin Setiawan
 
Sistem berkas lr
Sistem berkas lrSistem berkas lr
Sistem berkas lrLeonardo024
 
Helen Alida Abilio - Manajemen File
Helen Alida Abilio - Manajemen FileHelen Alida Abilio - Manajemen File
Helen Alida Abilio - Manajemen Filebelajarkomputer
 
Pengantar Sistem Berkas (Lanjutan)
Pengantar Sistem Berkas (Lanjutan)Pengantar Sistem Berkas (Lanjutan)
Pengantar Sistem Berkas (Lanjutan)formatik
 
Sim 14, novi irnawati, hapzi ali, database basis data, universitas mercu bu...
Sim 14, novi irnawati, hapzi ali, database   basis data, universitas mercu bu...Sim 14, novi irnawati, hapzi ali, database   basis data, universitas mercu bu...
Sim 14, novi irnawati, hapzi ali, database basis data, universitas mercu bu...Novi Irnawati
 
Power point tuton 7
Power point tuton 7Power point tuton 7
Power point tuton 7RADITYAEGA1
 
Pertemuan Ke-11 - Sistem Operasi -Sistem Berkas.pptx
Pertemuan Ke-11 - Sistem Operasi -Sistem Berkas.pptxPertemuan Ke-11 - Sistem Operasi -Sistem Berkas.pptx
Pertemuan Ke-11 - Sistem Operasi -Sistem Berkas.pptxYaya610291
 
Manajemen file windows
Manajemen file windowsManajemen file windows
Manajemen file windowsdimas wahab
 

Ähnlich wie Pertemuan I Sistem Berkas (20)

File sistem01
File sistem01File sistem01
File sistem01
 
Sisber1
Sisber1Sisber1
Sisber1
 
Sistem berkas baru
Sistem berkas baruSistem berkas baru
Sistem berkas baru
 
Pengantar Sistem Berkas
Pengantar Sistem BerkasPengantar Sistem Berkas
Pengantar Sistem Berkas
 
Pertemuan 2
Pertemuan 2Pertemuan 2
Pertemuan 2
 
2 ka24 sistem operasi- 2ka24_sistem operasi- materi sistem file
2 ka24 sistem operasi- 2ka24_sistem operasi- materi sistem file2 ka24 sistem operasi- 2ka24_sistem operasi- materi sistem file
2 ka24 sistem operasi- 2ka24_sistem operasi- materi sistem file
 
Sistem berkas lr
Sistem berkas lrSistem berkas lr
Sistem berkas lr
 
20182-31-C31040204-A-K-2.pdf
20182-31-C31040204-A-K-2.pdf20182-31-C31040204-A-K-2.pdf
20182-31-C31040204-A-K-2.pdf
 
Helen Alida Abilio - Manajemen File
Helen Alida Abilio - Manajemen FileHelen Alida Abilio - Manajemen File
Helen Alida Abilio - Manajemen File
 
Pengantar Sistem Berkas (Lanjutan)
Pengantar Sistem Berkas (Lanjutan)Pengantar Sistem Berkas (Lanjutan)
Pengantar Sistem Berkas (Lanjutan)
 
Sim 14, novi irnawati, hapzi ali, database basis data, universitas mercu bu...
Sim 14, novi irnawati, hapzi ali, database   basis data, universitas mercu bu...Sim 14, novi irnawati, hapzi ali, database   basis data, universitas mercu bu...
Sim 14, novi irnawati, hapzi ali, database basis data, universitas mercu bu...
 
Power point tuton 7
Power point tuton 7Power point tuton 7
Power point tuton 7
 
Pertemuan Ke-11 - Sistem Operasi -Sistem Berkas.pptx
Pertemuan Ke-11 - Sistem Operasi -Sistem Berkas.pptxPertemuan Ke-11 - Sistem Operasi -Sistem Berkas.pptx
Pertemuan Ke-11 - Sistem Operasi -Sistem Berkas.pptx
 
Komputer
KomputerKomputer
Komputer
 
9.sistem file
9.sistem file9.sistem file
9.sistem file
 
9.sistem file
9.sistem file9.sistem file
9.sistem file
 
Manajemen file windows
Manajemen file windowsManajemen file windows
Manajemen file windows
 
Sb1
Sb1Sb1
Sb1
 
Pertemuan 12
Pertemuan 12Pertemuan 12
Pertemuan 12
 
Pertemuan 10
Pertemuan 10Pertemuan 10
Pertemuan 10
 

Mehr von Rahmatdi Black

Surat permohonan sch.id
Surat permohonan sch.idSurat permohonan sch.id
Surat permohonan sch.idRahmatdi Black
 
Laporan akhir penyebaran virus komputer - rahmatdi
Laporan akhir penyebaran virus komputer - rahmatdiLaporan akhir penyebaran virus komputer - rahmatdi
Laporan akhir penyebaran virus komputer - rahmatdiRahmatdi Black
 
Tema, topik dan karangan
Tema, topik dan karanganTema, topik dan karangan
Tema, topik dan karanganRahmatdi Black
 
Abstrak penyebaran virus kompute
Abstrak  penyebaran virus komputeAbstrak  penyebaran virus kompute
Abstrak penyebaran virus komputeRahmatdi Black
 
Jti vol1 no2_politeknik telkom_lisana_pembuatan aplikasi multimedia pembelajaran
Jti vol1 no2_politeknik telkom_lisana_pembuatan aplikasi multimedia pembelajaranJti vol1 no2_politeknik telkom_lisana_pembuatan aplikasi multimedia pembelajaran
Jti vol1 no2_politeknik telkom_lisana_pembuatan aplikasi multimedia pembelajaranRahmatdi Black
 
Estimasi kebutuhan daya listrik sulawesi selatan sampai tahun 2017
Estimasi kebutuhan daya listrik sulawesi selatan sampai tahun 2017Estimasi kebutuhan daya listrik sulawesi selatan sampai tahun 2017
Estimasi kebutuhan daya listrik sulawesi selatan sampai tahun 2017Rahmatdi Black
 
Sistem informasi dan pengujian golongan darah sistem a b o via sms
Sistem informasi dan pengujian golongan darah sistem a b o via smsSistem informasi dan pengujian golongan darah sistem a b o via sms
Sistem informasi dan pengujian golongan darah sistem a b o via smsRahmatdi Black
 
Skripsi structural equation_modeling
Skripsi structural equation_modelingSkripsi structural equation_modeling
Skripsi structural equation_modelingRahmatdi Black
 

Mehr von Rahmatdi Black (17)

Surat permohonan sch.id
Surat permohonan sch.idSurat permohonan sch.id
Surat permohonan sch.id
 
Laporan akhir penyebaran virus komputer - rahmatdi
Laporan akhir penyebaran virus komputer - rahmatdiLaporan akhir penyebaran virus komputer - rahmatdi
Laporan akhir penyebaran virus komputer - rahmatdi
 
Tema, topik dan karangan
Tema, topik dan karanganTema, topik dan karangan
Tema, topik dan karangan
 
Software enginering
Software engineringSoftware enginering
Software enginering
 
Abstrak penyebaran virus kompute
Abstrak  penyebaran virus komputeAbstrak  penyebaran virus kompute
Abstrak penyebaran virus kompute
 
Jti vol1 no2_politeknik telkom_lisana_pembuatan aplikasi multimedia pembelajaran
Jti vol1 no2_politeknik telkom_lisana_pembuatan aplikasi multimedia pembelajaranJti vol1 no2_politeknik telkom_lisana_pembuatan aplikasi multimedia pembelajaran
Jti vol1 no2_politeknik telkom_lisana_pembuatan aplikasi multimedia pembelajaran
 
Estimasi kebutuhan daya listrik sulawesi selatan sampai tahun 2017
Estimasi kebutuhan daya listrik sulawesi selatan sampai tahun 2017Estimasi kebutuhan daya listrik sulawesi selatan sampai tahun 2017
Estimasi kebutuhan daya listrik sulawesi selatan sampai tahun 2017
 
Sistem informasi dan pengujian golongan darah sistem a b o via sms
Sistem informasi dan pengujian golongan darah sistem a b o via smsSistem informasi dan pengujian golongan darah sistem a b o via sms
Sistem informasi dan pengujian golongan darah sistem a b o via sms
 
Skripsi structural equation_modeling
Skripsi structural equation_modelingSkripsi structural equation_modeling
Skripsi structural equation_modeling
 
Metode penulisan
Metode penulisanMetode penulisan
Metode penulisan
 
Php
PhpPhp
Php
 
01 pengenalan si
01   pengenalan si01   pengenalan si
01 pengenalan si
 
2 alfabet dan string
2 alfabet dan string2 alfabet dan string
2 alfabet dan string
 
SLIDE KE-4 DFA
SLIDE KE-4 DFASLIDE KE-4 DFA
SLIDE KE-4 DFA
 
SLIDE KE:5 NFA
SLIDE KE:5 NFASLIDE KE:5 NFA
SLIDE KE:5 NFA
 
Belajar html!!
Belajar html!!Belajar html!!
Belajar html!!
 
5 method
5 method5 method
5 method
 

Kürzlich hochgeladen

PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaEzraCalva
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxintansidauruk2
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdfsandi625870
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfandriasyulianto57
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 

Kürzlich hochgeladen (20)

PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 

Pertemuan I Sistem Berkas

  • 2. Kontrak Kuliah Komponen Prosentase Absen*) 10 % Tugas 10 % Quis 10 % UTS 20 % UAS 25 % *) Absen >=70% kehadiran total atau minimal 10 Pertemuan, kurang dari itu dinyatakan tidak Lulus A B C D E 100-80 79-70 69-55 54-40 39-0 Range Nilai Komponen Nilai
  • 3. Silabus 1. Pertemuan I (Sistem File) : Berkas; Klasifikasi File; Model Akses File; Organisasi File; Operasi File; dan Sistem File. 2. Pertemuan II (Media Penyimpanan Berkas): Jenis Media Penyimpanan FIle; Magnetic Tape; Representasi Data; Parity and error control; Sistem Block; Menghitung kapasistas penyimpanan dan waktu akses; Organisasi berkas dan metode akses; Keuntungan dan keterbatasan penggunaan magnetic tape; 3. Pertemuan III (Media Penyimpanan File): Magnetic disk; Karakteristik secara fisik; Representasi data dan pengalamatan; Organisasi berkas dan metode akses; Keuntungan dan keterbatasan penggunaan magnetic disk
  • 4. Silabus 4. Pertemuan IV (Organisasi berkas sequential) : Pembuatan berkas sequential; Retrieval berkas sequential; Update terhadap berkas sequential; Berkas turunan; Penerapan dalam bahasa pemrograman. 5. Pertemuan V (Organisasi berkas relatif I) : Teknik pemetaan langsung; Teknik pencarian tabel; Teknik kalkulasi alamat; Penerapan dalam bahasa pemrograman. 6. Pertemuan VI (Organisasi berkas relatif II) : Pendekatan terhadap collision; Synonim chaining; Bucket addressing; Penerapan dalam bahasa pemrograman
  • 5. Silabus 7. Pertemuan VII (Quiz atau UTS) 8. Pertemuan VIII (Organisasi berkas indek sequential) : Definisi dan aplikasi berkas indek sequential; 9. Pertemuan IX (Organisasi berkas indek sequential) : Prime dan overflow data area; Penerapan dalam bahasa pemrograman; 10. Pertemuan X (Organisasi berkas dengan banyak key) : Organisasi inverter file; Organisasi multi list file; Penerapan dalam bahasa pemrograman. 11. Pertemuan XI (Pengenalan kontrol I/O) : Definisi dan persyaratan kontrol I/O; Direktori berkas dan kontrol informasi; Kontrol peralatan; Manajemen saluran; Manajemen buffer.
  • 6. Silabus 12. Pertemuan XII (Sort dan Merge File) : Natural merge; Balance merge; Polyphase merge; Cascade merge; Penerapan . 13. Pertemuan XIII (Quiz) 14. Pertemuan XIV (UAS)
  • 7. FILE  Berkas;  Klasifikasi File;  Model Akses File;  Organisasi File;  Operasi File; dan  Sistem File.
  • 8. Berkas  File = jenis data yang lebih spesifik = berkas misalnya file gambar ext. gif, tif, bmp, dll.  Record = kumpulan elemen-elemen data yang digabungkan menjadi satu kesatuan.  Field = kumpulan record  Character = merupakan lambang-lambang yang terdiri dari huruf, angka dan simbol yang dibentuk dari susunan bit.
  • 9. Klasifikasi File  1. Master file  Jenis berkas file yang paling penting, berisi data yang relatif tetap.  Contoh : Sistem Rumah Sakit memerlukan file induk tentang catatan pasien, catatan penyakit, disamping file lainnya.  Alasannya : file tentang catatan penyakit yg diderita pasien pada saat terdaftar bersifat tetap dan tidak akan berubah.  Master file terbagi dua :  a. Reference master file (berkas induk penunjuk)  Berisi record yang mungkin tidak berubah atau jarang berubah,  Contoh : data nasabah bank yang berisi nomor rekening, nama, alamat, dan sebagainya.  b. Dynamic master file (berkas induk dinamik)  berisi record yang terus menerus berubah dalam kurun waktu terteentu atau pada setiap transaksi,  Contoh : data stok barang dalam gudang pada sebuah Perusahaan.
  • 10.  2. Transaction file (Transfer berkas)  Berisi record yang akan memperbaharui atau meng-update (menambah, menghapus, mengubah record) yang ada pada master file.  Contoh : rekaman tentang pelanggan yang sudah membayar tagihan listrik akan membentuk file transaksi, sekali seminggu catatan pada file transaksi digunakan untuk memperhaharui record pada filemaster.  Alasannya : file tersebut memiliki tenggang waktu untuk di-update, berapa banyak listrik yang dipakai dan berapa besar biaya yang harus dibayarkan pengguna.  3. Report file  Berisi data yang dibuat untuk keperluan user yang dapat dicetak atau hanya ditampilkan di layar.  Contoh : data laporan keuangan atau akuntansi sebuah Perusahaan yang harus diketahui bagian-bagian terkait.  Alasannya : orang-orang pada bagian tertentu tersebut (akuntan/manager) harus mengetahui atau bahkan mencetak hasilnya untuk membantu dan mempertanggung jawabkan pekerjaan mereka.
  • 11.  4. Work file  Merupakan file sementara dalam sistem.  Suatu work file merupakan alat untuk melewatkan data yang dibuat oleh sebuah program ke program lain. Biasanya file ini dibuat pada waktu proses sortir.  Contoh : saat penyortiran bang berlangsung, saat itu juga file dibuat dan diproses.  Alasannya : agar diketahui barang yang layak jual ataupun yang tidak dikarenakan rusak/kesalahan pabrik.  5. Program file  Berisi instruksi untuk memproses data yang akan disimpan pada file lain/pada memori utama.  Instruksi tersebut dapat ditulis dalam bahasa tingkat tinggi (COBOL, FORTRAN, BASIC, dll), bahasa assembler dan bahasa mesin.  Contoh : digunakannya sebuah bahasa pemrograman PASCAL untuk mengolah data nilai setiap siswa pada sebuah sekolah  Alasannya : untuk mengurangi kekeliruan atau kesalahan dalam perhitungannya.
  • 12.  6. Text file  Berisi input data alphanumeric dan grafik yang digunakan oleh sebuah text editor program. Text file hanya dapat diproses dengan text editor.  Contoh : penggunaan text file sebagai basis data pada website untuk menanggulangi webhosting gratis yang tidak mendukung DBMS.  Alasannya : untuk mengatasi masalah penyimpanan data pada webhosting yang bersifat gratis yang diolah dengan mesin program.  7. Dump file  Digunakan untuk tujuan pengamanan (security), mencatat tentang kegiatan peng-updatean, sekumpulan transaksi yang telah diproses atau sebuah program yang mengalami kekeliruan.  Contoh : membuat salinan dari seluruh data dalam perusahaan tersebut (back-up)  Alasannya : agar data yang telah dibuat dalam perusahaan tersebut tidak hilang begitu saja.  8. Library file  Digunakan untuk penyimpanan program aplikasi, program utilitas atau program lainnya.  Contoh : penyimpanan program aplikasi myob untuk pembuatan laporan akuntansi  Alasannya : simple saja, agar program yang ingin digunakan lebih mudah ditemukan/digunakan. Karena dalam satu perusahaan tidak hanya menggunakan satu aplikasi program.
  • 13.  9. History file  Merupakan tempat akumulasi dari hasil pemrosesan master file dan transaction file. File ini berisikan data yang selalu bertambah, sehingga file ini terus berkembang, sesuai dengan kegiatan yang terjadi.  Contoh : laporan akhir tahun perusahaan, seperti rangkuman seluruh data dalam perusahaan untuk disimpan.  Alasannya : agar perusahaan tersebut dapat melakukan evaluasi kerja dan laporan pada tiap tahunnya.
  • 14. Model Akses File  Ada 3 model akses yang mmungkin oleh sebuah program terhadap file, yaitu:  1. Input File  File yang hanya dapat dibaca dengan program. Contoh:  a. Transaction file merupakan input file untuk meng-update program.  b. Program file dari source code merupakan input file untuk program compiler.  2. Output File  File yang hanya dapat ditulis oleh sebuah program / file yang dibuat dengan program. Contoh :  a. Report file merupakan output dari program yang meng-update master file.  b. Program file yang berupa object code merupakan output file dari program compiler  3. Input / Output File  File yang dapat dibaca dari dan ditulis selama eksekusi program. Contoh:  a. Master File (Berkas Induk)  b. Work File dengan sort program (Berkas Kerja)
  • 15. Organisasi File  Adalah Suatu teknik atau cara yang digunakan untuk menyatakan dan menyimpan record-record dalam sebuah file.  Ada 4 teknik dasar organisasi file, yaitu:  Sequential, teknik yang mengorganisasi file secara berurutan.  Relative, teknik mengorganisasi file yang tidak berubah.  Indexed Sequential, teknik mengorganisasi file yang berurut pada kondisi tertentu.  Multi-key, teknik organisasi file yang memiliki banyak kunci.
  • 16.  Secara umum keempat teknik dasar tersebut berbeda dalam cara pengaksesan nya, yaitu:  a. Direct Access, suatu cara pengaksesan record yang langsung, tanpa mengakses seluruh record yang ada. Contoh : Magnetic Disk  b. Sequential Access, suatu cara oengaksesan record yang didahului pengaksesan record-record di depannya. Contoh : Magnetic Disk  Faktor-faktor yang mempengaruhi dalam proses pemilihan organisasi file:  a. Karakteristik dari media penyimpanan yang digunakan  b. Volume dan frekuensi dari transaksi yang diproses  c. Respontime yang diperlukan
  • 17.  Cara memilih organisasi tidak terlepas dari 2 aspek utama, yaitu:  1. Model Penggunaannya Ada 2 cara:  a. Batch , suatu proses yang dilakukan secara group atau kelompok. Contoh, file ada klo didukung file lain, file nilai, ada dosen, mahasiswa dll.  b. Interactive, suatu proses yang dilakukan secara satu per satu, yaitu record demi record. Contoh, pencarian ipk mahasiswa yg lebih dari 3
  • 18.  2. Model Operasi File  Menurut operasi file ada 4 cara:  a. Creation  Membuat struktur file lebih dahulu, menentukan banyak record baru, kemudian record- record dimuat ke dalam file tersebut.  Membuat file dengan cara merekam record demi record.  b. Update (Mutakhir)  Untuk menjaga file tetap up to date.  Insert / add, modification, deletion.  c. Retrieval  - Pengaksesan sebuah file dengan tujuan untuk mendapatkan informasi.  - Inquiry, volume data rendah, model proses interactive.  - Report Generation, volume data tinngi, model proses batch.  - File retrieval terbagi 2, yaitu:  - Comprehensive Retrieval, mendapatkan informasi dari semua record dalam sebuah file. Contoh : display all, list (nama,alamat,..)  - Selective Retrieval, mendapatkan informasi dari record-record tertentu berdasarkan persyaratan tertentu. Contoh: *list for gaji = 100000, *list nama,npm for angkatan = 93
  • 19.  d. Maintenance  · Perubahan yang dibuat terhadap file dengna tujuan memperbaiki penampilan program dalam mengakses file tersebut.  · Restructuring, perubahan struktur file. Misalnya panjang field diubah, penambahan field baru, panjang record dirubah.  · Reorganization, perubahan organisasi file dari oganisasi yang satu menjadi organisasi file yang lain. Misalnya, dari organisasi file sequential menjadi indeks sequential, dari direct menjadi sequential.
  • 20. Operasi File  Tahapan Operasi File: 1. Membuka/mengaktifkan file 2. Melaksanakan proses file 3. Menutup file  Membuka/mengaktifkan File  Sebelum file dapat diakses (dibaca atau ditulisi), mula-mula file haruslah diaktifkan terlebih dahulu. Untuk keperluan ini fungsi yang digunakan yaitu fopen() contoh: FILE *fopen( char *namfile, char *mode);  Namafile berupa nama dari file yg diaktifkan  Mode jenis operasi yg dilakukan terhadap file  Prototipe ada pada file stdio.h
  • 21.  Jenis operasi  r = menyatakan file yg hanya akan dibaca  w = menyatakan file baru diciptakan, selanjutnya operasi akan dilakukan perekaman data.  A = untuk membuka file yg sudah ada di dalam disk, operasi dilakukan penambahan data  r+ = membuka file yg sudah ada dan operasi yg akan dilakukan pembacaan dan penulisan  w+ = membuka file untuk pembacaan dan penulisan dan jika sudah ada file, isinya akan terhapus.  a+ = membuka file dengan operasi yg dapat dilakukan berupa rekaman maupun pembacaan, jika file sudah ada, isi tidak akan terhapus.
  • 22.  Menutup file  Apabila file tidak diproses lagi, maka file tersebut perlu ditutup. Menggunakan perintah fclose()  Contoh : int fclose(FILE *pf) //untuk menutup satu file  sedangkan untuk menutup semua file yang sedang terbuka menggunakan fcloseall() contoh : int fcloseall(void);  Operasi Penyimpanan dan Pembacaan File per karakter  Fungsi fputc()  Sebuah karakter dapat disimpan/dituliskan ke dalam file dengan menggunakan fungsi tersebut. Deklarasi umum:  Int fputc(char kar, FILE *ptr_file);
  • 23.  Fungsi fgetc()  Digunakan untuk melihat isi file yang dibuat, protipe dari fungsi ini adalah stdio.h  Int fgetc(FILE *ptr_file);
  • 24. Sistem File  Atribut File  Nama, informasi disimpan dalam bentuk yang dapat dibaca manusia  Tipe, diperlukan sistem yang mendukung tipe yang berbeda.  Lokasi, pointer ke lokasi file pada perangkat.  Ukuran, ukuran file saat ini.  Proteksi, mengontrol siapa yang dapat membaca, menulis dan mengeksekusi.  Waktu, tanggal dan identifikasi user, data untuk monitoring proteksi, sekuriti.  Membuat file (create)  Menulis file (write)  Membaca file (read)  Reposisi dalam file (file seek)  Menghapus file (delete)  Memotong file (truncate)  Open(Fi) mencari struktur direktori untuk entry Fi dan memindahkan isi entry ke memori.  Close (Fi) memindahkan isi entry Fi di memori ke struktur direktori pada disk.  Operasi tambahan yang biasanya dilakukan terhadap file adalah :  Menambah (append) informasi baru pada akhir file yang sudah ada  Mengubah nama (rename) file yang sudah ada  Membuat duplikasi (copy) file
  • 25.  Beberapa informasi yang berkaitan dg pembukaan file yaitu  Pointer file.  Jumlah file yang dibuka.  Lokasi file pada disk.
  • 27.  UNIX menggunakan magic number yang disimpan pada awal file untuk  mengindikasikan tipe file berupa program executable, batch file (shell script), file  postscript dan lain-lain. Tidak semua file mempunyai magic number, sehingga  informasi tipe tidak dapat digambarkan. UNIX tidak menyimpan nama dari program  pembuatnya. UNIX juga mengijinkan nama extension dari file tersembunyi, sehingga  user dapat menentukan tipe file sendiri dan tidak tergantung pada sistem operasi.