SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 61
aguspurnomosite.blogspot.
                         Drs. Agus Purnomo
aguspurnomosite.blogspot.com
UNSUR, SENYAW
    A DAN
  CAMPURAN

                3
KLASIFIKASI MATERI




                     4
KLASIFIKASI MATERI
Zat tunggal = materi yang memiliki
 susunan partikel yang tidak mudah
 dirubah dan memiliki komposisi yang
 tetap.
Zat tunggal dapat diklasifikasikan
 sebagai unsur dan senyawa.
unsur = zat yang tidak dapat
 diuraikan menjadi zat lain yang lebih
 sederhana.
                                         5
KLASIFIKASI MATERI




Bagan hubungan unsur dan senyawa dalam
   proses penguraian dan pembentukan     6
UNSUR
 Unsur adalah zat tunggal yang tidak dapat
  diuraikan lagi menjadi zat-zat lain yang
  lebih sederhana dengan reaksi kimia biasa.

 Contoh Unsur dalam kehidupan sehari-hari
  : Arang yang berwarna hitam, yang
  terdapat dalam sisa pembakaran, dalam
  pensil dan digunakan sebagai elektroda
  dalam batere, adalah unsur karbon. Unsur
  Logam juga dapat kita jumpai dalam
  bentuk perhiasan emas, perak dan platina.
                                               7
UNSUR
 Contoh unsur logam cadmium, air
  raksa dan timah hitam disajikan pada
  Gambar 2.1.




                                         8
Nama Unsur
 Nama unsur yang kita kenal dalam bahasa
  Indonesia belum tentu sama dengan nama unsur
  baku yang ditetapkan oleh International Union
  of Pure and applied Chemistry (IUPAC) yang
  kita kenal, misal tembaga nama kimia yang
  menurut IUPAC adalah Cuprum, demikian juga
  emas adalah aurum.

 Nama unsur diambil dari nama satu daerah
  seperti germanium (Jerman), polonium
  (Polandia), Fransium (Perancis), europium
  (Eropa), amerisium (Amerika),kalifornium
  (Kalifornia), stronsium (Strontia, Scotlandia)

                                                   9
Nama Unsur
 Ilmuan yang berjasa didalam bidang kimia
  juga digunakan seperti: einstenium
  (Einstein), curium (Marie dan P
  Curie), fermium (Enrico Fermi), nobelium
  (Alfred Nobel).

 Nama nama planet juga diabadikan
  sebagai nama unsur seperti: uranium
  (Uranus), plutonium (Pluto), dan neptunium
  (Neptunus).


                                           10
Nama Unsur
 unsur dengan nomor 104 keatas
  mempergunakan akar kata dari bilangan.
  nil = 0, un = 1, bi = 2, tri = 3 quad
  =4, pent = 5, hex = 6, sept = 7, okt = 8
  dan enn = 9.

 contoh untuk unsur dengan nomor 107
  yaitu unilseptium, yang berasal dari
  bilangan 1 : un, bilangan 0 : nil, dan tujuh :
  sept serta tium, sehingga nama unsur
  tersebut adalah unilseptium (Uns).

                                               11
ATURAN PENAMAAN UNSUR




                        12
ATURAN LAMBANG UNSUR




 Penamaan lambang unsur dengan
menggunakan huruf kapital dari nama
            unsurnya                13
ATURAN LAMBANG UNSUR




      Pelambangan unsur
menggunakan dua huruf dari nama
        unsur tersebut
                                  14
Lambang Unsur
 Pencetus ide lambang unsur adalah Jons
  Jacob Berzelius pada tahun 1813. Dia
  mengusulkan pemberian lambang kepada
  setiap unsur dengan huruf. Pemilihan
  lambang unsur diambil dari huruf pertama
  (huruf besar atau kapital). Oksigen
  dengan huruf O (kapital), carbon
  dengan C (kapital) dan nitrogen
  dengan huruf N (kapital)


                                             15
Lambang Unsur
 Nama unsur yang diawali dengan huruf
  yang sama misalnya hidrogen dengan
  hidrargirum, penamaan unsur dilambangkan
  dengan menggunakan lebih dari satu huruf.

 Penulisannya menggunakan huruf kapital
  dari nama unsur sebagai huruf
  pertama, dilanjutkan dengan huruf kecil dari
  salah satu huruf yang ada pada unsur
  tersebut. Contoh: unsur Zinc dengan Zn
  dan cuprum dengan huruf Cu.
                                             16
Lambang Unsur
 Untuk unsur argon dan argentums, kedua
  unsur ini memiliki huruf pertama dan kedua
  yang sama, dalam penamaannya huruf
  keduanya menjadi pembeda. Untuk argon
  dilambangkan dengan Ar, sedangkan
  argentum dilambangkan dengan Ag,

 Kasus lainnya unsur cobalt, dengan huruf
  Co, jika tidak hati-hati dalam
  penulisannya, bisa ditulis dengan CO yang
  berarti gas carbon monoksida.
                                              17
JENIS UNSUR
 Dibedakan menjadi unsur logam dan
  unsur bukan logam.
 Unsur logam mudah dikenali dengan ciri-
  ciri; permukaannya mengkilat, berbentuk
  padat, kecuali air raksa (Hg) yang
  berbentuk cair.
 Unsur logam mudah ditempa dapat menjadi
  plat atau kawat dan memiliki kemampuan
  menghantar arus listrik atau konduktor.
                                        18
JENIS UNSUR




              19
UNSUR BUKAN LOGAM
 Unsur bukan logam
  umumnya di alam terdapat
  dalam wujud padat atau
  gas,
 unsur ini tidak dapat
  menghantarkan arus listrik
  dan juga panas
  (isolator), dalam wujud
  padat tidak dapat ditempa
  dan juga tidak mengkilat.

                               20
21
Senyawa
 Zat tunggal berupa senyawa
  didefinisikan sebagai zat yang
  dibentuk dari berbagai jenis unsur yang
  saling terikat secara kimia dan memiliki
  komposisi yang tetap.

 Senyawa terdiri dari beberapa
  unsur, maka senyawa dapat diuraikan
  menjadi unsur-unsurnya dengan proses
  tertentu.
                                         22
Senyawa
 Contoh senyawa yang paling mudah
  kita kenal adalah air. Senyawa air
  diberi lambang H2O. Senyawa air
  terbentuk oleh dua jenis unsur yaitu
  unsur Hidrogen (H) dan unsur Oksigen
  (O), dengan komposisi 2 unsur H dan
  satu unsur O




                                     23
Pengelompokan Senyawa




 Senyawa organik dibangun oleh atom
  utamanya karbon, sehingga senyawa
  ini juga dikenal dengan istilah
  hidrokarbon.
Pengelompokan Senyawa
 Senyawa hidrokarbon banyak terdapat di
  alam dan juga pada makhluk hidup, dimulai
  dari bahan bakar sampai dengan molekul
  yang berasal atau ditemukan dalam
  makhluk hidup

 Contohnya seperti
  karbohidrat, protein, lemak, asam amino
  dan ureum atau urea terdapat pada air seni
  (urin). Gula pasir atau sakarosa yang
  banyak terdapat didalam tebu dan alkohol
  merupakan hasil fermentasi dari lautan
  gula, dll.                                25
Senyawa Anorganik




                    26
Senyawa Anorganik
 Senyawa Anorganik adalah senyawa-
  senyawa yang tidak disusun dari atom
  karbon,
 contoh senyawa ini seperti garam dapur
  (NaCl), alumunium hidroksida yang dijumpai
  pada obat mag, (Al(OH)3).
 Contoh lain oksigen dengan lambang O2 dan
  CO2. Asam juga merupakan salah satu
  senyawa anorganik yang mudah kita kenal
  misalnya asam nitrat (HNO3), asam klorida
  (HCl) dan lainnya                         27
Senyawa Oksida




                 28
Senyawa Oksida
   Nama      Lambang      Logam
                        Pembentuk
Kalsium     CaO        Kalsium
Oksida      Na2O       Natrium
Natrium     MgO        Magnesium
Oksida
Magnesium
Oksida
                                    29
Senyawa Oksida
 Senyawa oksida dibentuk oleh atom
  oksigen dengan atom lainnya.
 atom oksigen sebagai penciri senyawa
  oksida.
 dibedakan menjadi dua macam, yaitu
  senyawa oksida logam dan oksida
  bukan logam
 Senyawa oksida logam dapat larut
  dalam air membentuk larutan basa.
Senyawa Oksida Bukan Logam
 Senyawa oksida bukan logam dibentuk
  dari unsur bukan logam dengan
  oksigen, misalnya antara unsur
  nitrogen dengan oksigen.

 Senyawa oksida bukan logam dapat
  larut dalam air membentuk larutan
  asam.

 senyawa oksida bukan logam biasanya
  berbentuk gas                       31
Senyawa Oksida Bukan Logam

    Nama        Lambang   Keterangan

Karbon          CO        1 Oksigen
monoksida       CO2       2 Oksigen
Karbon dioksida P2O5      2 fosfor 5
Difosfor penta            oksigen
oksida
Senyawa
Senyawa asam, = senyawa yang
masam, dapat menghantarkan kan arus
listrik, dalam bentuk cair terionisasi dan
menghasilkan ion hidrogen (H+ ) dan ion
sisa asam terdapat tiga jenis asam:
  1. dibentuk oleh unsur H, unsur bukan
     logam dan unsur O
  2. dibentuk oleh unsur H dengan unsur
     halogen lebih dikenal dengan asam
     halida
  3. yang ketiga asam pada senyawa
     organik yang disebut dengan karboksilat
Senyawa
 Nama Asam      Lambang       Unsur
                            Pembentuk
Asam Fosfat   H3PO4       3 Unsur H
                          1 Unsur P
                          4 Unsur O
Asam Nitrat   HNO3        1 Unsur H
                          1 Unsur N
                          3 Unsur O
Asam Sulfat   H2SO4       2 Unsur H
                          1 Unsur S
                          4 Unsur O
Senyawa
  Nama Asam    Lambang Unsur
                      Halogen

Asam Klorida     HCl     Cl
Asam Bromida     HBr     Br
Asam Iodida       HI      I
Senyawa
Nama        Lambang    Nama Lain Keterangan

Asam        H-COOH     Hydrogen      Memiliki H
Formiat     H3C-COOH   Karboksilat   Memiliki CH3
Asam        H5C2-      Metil         Memiliki C2H5
Asetat      COOH       Karboksilat   Memiliki C3H7
Asam        H7C3-      Etil
Propanoat   COOH       Karboksilat
Asam                   Propil
Butanoat               Karboksilat
Senyawa
 Senyawa basa, dibentuk oleh unsur
  logam dan dengan gugus hidroksida
  (OH).
 Senyawa basa terasa pahit atau getir
  jika dirasakan, menimbulkan rasa gatal
  panas.
 Larutan basa dapat menghantarkan
  arus listrik, karena mengalami ionisasi.
  Hasil ionisasi berupa ion logam dan
  gugus OH                               37
Senyawa
Logam   Lambang   Nama Senyawa
        Senyawa
 Mg     Mg(OH)2   Magnesium
 Na      NaOH     Hidroksida
 K       KOH      Natrium
 Al     Al(OH)3   Hidroksida
                  Kalium
                  Hidroksida
                  Alumunium
                  Hidroksida     38
Senyawa
 Senyawa garam = dibentuk oleh unsur logam
  dan sisa asam. memiliki rasa asin, larutan
  senyawa ini dapat menghantarkan arus listrik
  kerena terjadi ionisasi. Senyawa garam
  NaCl, terionisasi menjadi ion Na+ dan ion sisa
  asam Cl
   Nama Garam         Lambang Ion Penyususun

Kalium Iodida    KI            K+ dan I-
Kalsium Karbonat CaCO3         Ca2+ dan CO32-
Litium Sulfat    Li2SO4        2 Li+ dan SO42-

                                                 39
MOLEKUL SENYAWA DAN
      MOLEKUL UNSUR




 Senyawa yang disusun oleh satu unsur
  disebut dengan molekul unsur,
                                         40
MOLEKUL SENYAWA DAN
      MOLEKUL UNSUR
 ditunjukkan oleh senyawa diatomik
  seperti senyawa H2, dan O2. molekul
  gas oksigen (O2) terdiri atas dua atom
  oksigen.

 Senyawa yang disusun oleh beberapa
  unsur, bagian terkecilnya disebut
  dengan molekul senyawa,

                                           41
MOLEKUL SENYAWA DAN
      MOLEKUL UNSUR
 molekul semacam ini ditemui pada
  senyawa heteroatomik, seperti
  H2O, dan P2O5, N2O3.

 contoh molekul air, setiap satu molekul
  air tersusun dari satu atom oksigen
  dan dua atom hydrogen


                                        42
Komposisi Senyawa
 komposisi senyawa harus tetap dan
  tepat.

 serangkaian percobaan antara gas
  hidrogen dengan gas oksigen. Rasio
  massa hidrogen dan oksigen 1 : 8
  untuk hidrogen dan oksigen dalam
  membentuk senyawa air.


                                       43
Komposisi Senyawa
 Kesimpulan bahwa perbandingan
  massa unsur-unsur dalam suatu
  senyawa adalah tetap.

 Pernyataan ini dikenal dengan hukum
  perbadingan tetap yang diajukakan
  oleh Proust “Hukum Proust”
Komposisi Senyawa
No   Massa Zat Sebelum    Massa Zat Sesudah
         Bereaksi             Bereaksi

     Hidrogen   Oksigen     Air     Sisa Zat

1      1 gr       8 gr      9 gr       -
2      1 gr      16 gr      9 gr    8 gr O2
3      2 gr       8 gr      9 gr    1 gr H2
4      2 gr      16 gr     18 gr


                                               45
Rumus Kimia
Rumus Kimia
 Rumus kimia memberikan
  informasi jenis unsur dan jumlah
  atau perbandingan atom-atom
  unsur penyusun zat.

 Penulisan rumus kimia dengan
  menyatakan lambang unsur dan
  angka indeks.
Rumus Kimia
 Rumus kimia dapat dibagi menjadi
  dua yaitu rumus molekul dan
  rumus empiris.

 Pembagian ini terkait dengan
  informasi yang dikandungnya.
RUMUS MOLEKUL DAN
       RUMUS EMPIRIS
 Rumus molekul = rumus kimia yang
  memberikan informasi secara tepat tentang
  jenis unsur pembentuk satu molekul
  senyawa dan jumlah atom masing-masing
  unsur.
 Rumus empiris = rumus kimia yang
  menyatakan rasio perbandingan terkecil
  dari atom-atom pembentuk sebuah
  senyawa.
 Ingat, rumus empiris bukan menyatakan
  sebuah senyawa atau zat. Rumus empiris
  hanya memberikan informasi rasio paling
  sederhana dari molekul.
RUMUS MOLEKUL DAN
                   RUMUS EMPIRIS
Nama Senyawa     Rumus Molekul   Rasio Atom    Rasio         Rumus
                                 Penyusun      terkecil      Empiris
Butana           C4H10           C:H= 4:10     C:H=2:5       C2H5

Butena           C4H8            C:H=4:8       C:H=1:2       CH2

Butanoat         C4H8O2          C:H:O=4:8:2   C:H:O=4:8:4   C2H4O

Etanol           C2H6O           C:H:O=2:6:1   C:H:O=2:6:1   C2H6O


Aspirin          C9H8O           C:H:O=9:8:4   C:H:O=4:8:4   C9H8O


Air              H2O             H:O=2:1       H:O=2:1       H2O


Karbondioksida   CO2             C:O=1:2       C:O=1:2       CO2
                                                                       50
Campuran
 Campuran adalah materi yang disusun
  oleh beberapa zat tunggal baik berupa
  unsur atau senyawa dengan komposisi
  yang tidak tetap. Dalam campuran
  sifat dari materi penyusunnya tidak
  berubah.

 Contoh sederhana dari campuran
  dapat kita jumpai di dapur misalnya
  saus tomat. Campuran ini
  mengandung
  karbohidrat, protein, vitamin C dan
  masih banyak zat-zat lainnya. Sifat
  karbohidrat, protein dan vitamin C
Campuran
 Campuran
  dapat kita
  bagi menjadi
  dua jenis,
  yaitu
  campuran
  homogen dan
  campuran
  heterogen.

                     52
CAMPURAN HOMOGEN
 Campuran homogen = campuran
  serbasama yang materi-materi enyusunnya
  berinteraksi, namun tidak membentuk zat
  baru.

 Contoh : larutan gula dalam sebuah gelas.
  Larutan ini merupakan campuran air dengan
  gula (C6H12O6), jika kita coba rasakan, maka
  rasa larutan diseluruh bagian gelas adalah
  sama manisnya, baik yang dipermukaan,
  ditengah maupun dibagian bawah
CAMPURAN HOMOGEN
 Campuran homogen yang memiliki
  pelarut air sering disebut juga dengan
  larutan

 Campuran homogen dapat pula
  berbentuk sebagai campuran antara
  logam dengan logam, seperti emas 23
  karat merupakan campuran antara
  logam emas dan perak. Kedua logam
  tersebut memadu sehingga tidak
  tampak lagi bagian emas atau bagian
  peraknya.
CAMPURAN HOMOGEN
 Campuran
  logam lain
  seperti
  perunggu, all
  oy, amalgam
  dan lain
  sebagainya.
CAMPURAN HETEROGEN
 Cpenyusunnya tidak berinteraksi,
  sehingga kita dapat mengamati
  dengan jelas dari materi
  penyusun campuran tersebut
 Campuran heterogen tidak
  memerlukan komposisi yang
  tetap seperti halnya senyawa,
  jika kita mencampurkan dua
  materi atau lebih maka akan
  terjadi campuran.

 ampuran heterogen = campuran
  serbaneka, dimana materi-materi
CAMPURAN HETEROGEN
 Contoh yang paling mudah kita amati
  dan kita lakukan adalah mencampur
  minyak dengan air, kita dapat
  menentukan bagian minyak dan bagian
  air dengan indera mata kita.

 Perhatikan pula susu campuran yang
  kompleks, terdiri dari berbagai macam
  zat seperti
  protein, karbohidrat, lemak, vitamin C
  dan E dan mineral
MEMBEDAKAN CAMPURAN DAN
        SENYAWA
        Campuran                               Senyawa
a. Campuran tak tertentu tanpa        a. Senyawa terbentuk melalui
reaksi kimia.                         reaksi kimia
b. Perbandingan komponen yang         b. Perbandingan komponen yang
menyusun campuran tidak tentu         menyusun senyawa melalui cara
dan dapat sembarang.                  tertentu dan tetap.
c. Komponen-komponen campuran         c. Komponen-komponen senyawa
tetap memiliki sifat masing-masing.   kehilangan sifat semulanya.
d. Campuran dapat dipisahkan          d. Senyawa tidak dapat dipisahkan
menjadi komponen-komponennyad         menjadi komponen-komponen
engan cara fisis                      dengan cara fisis, tetapi harus
                                      melalui cara reaksi kimia
Jangan lupa selalu
membaca & belajar
     yaa …
Matur Nuwun
aguspurnomosite.blogspot.com

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Fisika "Atom, Molekul, dan Ion"
Fisika "Atom, Molekul, dan Ion"Fisika "Atom, Molekul, dan Ion"
Fisika "Atom, Molekul, dan Ion"Putri Alfisyahrini
 
Atomiondanmolekul musrinsalila kimiamodel.blogspot.com
Atomiondanmolekul musrinsalila kimiamodel.blogspot.comAtomiondanmolekul musrinsalila kimiamodel.blogspot.com
Atomiondanmolekul musrinsalila kimiamodel.blogspot.commusrin salila
 
Bab 2 Atom, Molekul dan Ion
Bab 2 Atom, Molekul dan IonBab 2 Atom, Molekul dan Ion
Bab 2 Atom, Molekul dan IonJajang Sulaeman
 
KIMIA DASAR-atom molekul-ion
KIMIA DASAR-atom molekul-ionKIMIA DASAR-atom molekul-ion
KIMIA DASAR-atom molekul-ionArdian Muhtar
 
Atom,ion dan molekul
Atom,ion dan molekulAtom,ion dan molekul
Atom,ion dan molekulatikah82
 
Soal Ulangan Harian Atom dan Molekul
Soal Ulangan Harian Atom dan MolekulSoal Ulangan Harian Atom dan Molekul
Soal Ulangan Harian Atom dan MolekulSugeng Yuwono
 
atom kimia universitas
atom kimia universitasatom kimia universitas
atom kimia universitasRudi Wicaksana
 
Bab 1 Stuktur Atom (Malay) - Science Chemistry
Bab 1 Stuktur Atom (Malay)  - Science ChemistryBab 1 Stuktur Atom (Malay)  - Science Chemistry
Bab 1 Stuktur Atom (Malay) - Science ChemistryAriff Shafzan
 
V. warna kelarutan dan kesetimbangan ion kompleks ni(ii)
V. warna kelarutan dan kesetimbangan ion kompleks ni(ii)V. warna kelarutan dan kesetimbangan ion kompleks ni(ii)
V. warna kelarutan dan kesetimbangan ion kompleks ni(ii)Nurmalina Adhiyanti
 
Pengertian unsur, senyawa, dan campuran dalam kimia
Pengertian unsur, senyawa, dan campuran dalam kimiaPengertian unsur, senyawa, dan campuran dalam kimia
Pengertian unsur, senyawa, dan campuran dalam kimiaSigit Eka Duwi Tama
 
Presentasi kimia ion dan senyawa kompleks
Presentasi kimia ion dan senyawa kompleksPresentasi kimia ion dan senyawa kompleks
Presentasi kimia ion dan senyawa kompleksCha Cha D Talo
 
Modul kimia SMP
Modul kimia SMPModul kimia SMP
Modul kimia SMPMs Sinaga
 
MODUL Ikatan kimia (Materi kimia kelas x sma)
MODUL Ikatan kimia (Materi kimia kelas x sma)MODUL Ikatan kimia (Materi kimia kelas x sma)
MODUL Ikatan kimia (Materi kimia kelas x sma)dasi anto
 

Was ist angesagt? (20)

Fisika "Atom, Molekul, dan Ion"
Fisika "Atom, Molekul, dan Ion"Fisika "Atom, Molekul, dan Ion"
Fisika "Atom, Molekul, dan Ion"
 
Atomiondanmolekul musrinsalila kimiamodel.blogspot.com
Atomiondanmolekul musrinsalila kimiamodel.blogspot.comAtomiondanmolekul musrinsalila kimiamodel.blogspot.com
Atomiondanmolekul musrinsalila kimiamodel.blogspot.com
 
Bab 2 Atom, Molekul dan Ion
Bab 2 Atom, Molekul dan IonBab 2 Atom, Molekul dan Ion
Bab 2 Atom, Molekul dan Ion
 
Atom ion dan molekul fisika sma
Atom ion dan molekul fisika smaAtom ion dan molekul fisika sma
Atom ion dan molekul fisika sma
 
Ikatan kimia
Ikatan kimia Ikatan kimia
Ikatan kimia
 
KIMIA DASAR-atom molekul-ion
KIMIA DASAR-atom molekul-ionKIMIA DASAR-atom molekul-ion
KIMIA DASAR-atom molekul-ion
 
Bab 8 Tabel Periodik
Bab 8 Tabel PeriodikBab 8 Tabel Periodik
Bab 8 Tabel Periodik
 
Bab2
Bab2Bab2
Bab2
 
Atom,ion dan molekul
Atom,ion dan molekulAtom,ion dan molekul
Atom,ion dan molekul
 
Soal Ulangan Harian Atom dan Molekul
Soal Ulangan Harian Atom dan MolekulSoal Ulangan Harian Atom dan Molekul
Soal Ulangan Harian Atom dan Molekul
 
atom kimia universitas
atom kimia universitasatom kimia universitas
atom kimia universitas
 
Ppt ikatan kimia
Ppt ikatan kimiaPpt ikatan kimia
Ppt ikatan kimia
 
Bab 1 Stuktur Atom (Malay) - Science Chemistry
Bab 1 Stuktur Atom (Malay)  - Science ChemistryBab 1 Stuktur Atom (Malay)  - Science Chemistry
Bab 1 Stuktur Atom (Malay) - Science Chemistry
 
V. warna kelarutan dan kesetimbangan ion kompleks ni(ii)
V. warna kelarutan dan kesetimbangan ion kompleks ni(ii)V. warna kelarutan dan kesetimbangan ion kompleks ni(ii)
V. warna kelarutan dan kesetimbangan ion kompleks ni(ii)
 
Pengertian unsur, senyawa, dan campuran dalam kimia
Pengertian unsur, senyawa, dan campuran dalam kimiaPengertian unsur, senyawa, dan campuran dalam kimia
Pengertian unsur, senyawa, dan campuran dalam kimia
 
Presentasi kimia ion dan senyawa kompleks
Presentasi kimia ion dan senyawa kompleksPresentasi kimia ion dan senyawa kompleks
Presentasi kimia ion dan senyawa kompleks
 
Modul kimia SMP
Modul kimia SMPModul kimia SMP
Modul kimia SMP
 
MODUL Ikatan kimia (Materi kimia kelas x sma)
MODUL Ikatan kimia (Materi kimia kelas x sma)MODUL Ikatan kimia (Materi kimia kelas x sma)
MODUL Ikatan kimia (Materi kimia kelas x sma)
 
Ikatan kimia
Ikatan kimiaIkatan kimia
Ikatan kimia
 
Bab4 ikatan kimia
Bab4 ikatan kimia Bab4 ikatan kimia
Bab4 ikatan kimia
 

Ähnlich wie Unsur Senyawa dan Campuran

Unsur, senyawa & campuran
Unsur, senyawa & campuranUnsur, senyawa & campuran
Unsur, senyawa & campuranHotimah Kusuma
 
Bukti 2. PPT unsur-senyawa-dan-campuran.ppt
Bukti 2. PPT unsur-senyawa-dan-campuran.pptBukti 2. PPT unsur-senyawa-dan-campuran.ppt
Bukti 2. PPT unsur-senyawa-dan-campuran.pptapaajahini
 
unsur-senyawa-dan-campuran.ppt
unsur-senyawa-dan-campuran.pptunsur-senyawa-dan-campuran.ppt
unsur-senyawa-dan-campuran.pptyuna Sutria
 
unsur-senyawa-dan-campuran.ppt
unsur-senyawa-dan-campuran.pptunsur-senyawa-dan-campuran.ppt
unsur-senyawa-dan-campuran.pptLindaAgustin13
 
unsur-senyawa-dan-campuran.ppt
unsur-senyawa-dan-campuran.pptunsur-senyawa-dan-campuran.ppt
unsur-senyawa-dan-campuran.pptSoniania211
 
unsur-senyawa-dan-campuran.ppt
unsur-senyawa-dan-campuran.pptunsur-senyawa-dan-campuran.ppt
unsur-senyawa-dan-campuran.pptMuhammadSunariya1
 
Unsur, senyawa, dan campuran (final)
Unsur, senyawa, dan campuran (final)Unsur, senyawa, dan campuran (final)
Unsur, senyawa, dan campuran (final)zainal abidin
 
PPT MATERI UNSUR SENYAWA CAMPURAN.ppt
PPT MATERI UNSUR SENYAWA CAMPURAN.pptPPT MATERI UNSUR SENYAWA CAMPURAN.ppt
PPT MATERI UNSUR SENYAWA CAMPURAN.pptadenurosita
 
2 materi unsur senyawa larutan
2 materi  unsur senyawa larutan2 materi  unsur senyawa larutan
2 materi unsur senyawa larutanDita Apsari
 
(2.a) Zat dan perubahannya.pptx
(2.a)  Zat  dan perubahannya.pptx(2.a)  Zat  dan perubahannya.pptx
(2.a) Zat dan perubahannya.pptxodinmr
 
Modul unsur, senyawa dan campuran nurul
Modul unsur, senyawa dan campuran nurulModul unsur, senyawa dan campuran nurul
Modul unsur, senyawa dan campuran nurulomalie
 
Unsur senyawa-dan-campuran
Unsur senyawa-dan-campuranUnsur senyawa-dan-campuran
Unsur senyawa-dan-campuranEKO SUPRIYADI
 
Unsur senyawa-dan-campuran
Unsur senyawa-dan-campuranUnsur senyawa-dan-campuran
Unsur senyawa-dan-campuranEko Supriyadi
 
2 unsur senyawa-dan-campuran
2 unsur senyawa-dan-campuran2 unsur senyawa-dan-campuran
2 unsur senyawa-dan-campuranMario Yuven
 
Tata Nama Senyawa Ion dan Senyawa Kovalen.pptx
Tata Nama Senyawa Ion dan Senyawa Kovalen.pptxTata Nama Senyawa Ion dan Senyawa Kovalen.pptx
Tata Nama Senyawa Ion dan Senyawa Kovalen.pptxrahmisrisetyawatidew1
 
Ipa smk kelas_xb_1_pengertian_dan_sifat_materi
Ipa smk kelas_xb_1_pengertian_dan_sifat_materiIpa smk kelas_xb_1_pengertian_dan_sifat_materi
Ipa smk kelas_xb_1_pengertian_dan_sifat_materiWiddiGhani
 
Klasifikasi Zat.pdf
Klasifikasi Zat.pdfKlasifikasi Zat.pdf
Klasifikasi Zat.pdfyudiprakasa
 
rumus kimia dan tatanama
rumus kimia dan tatanamarumus kimia dan tatanama
rumus kimia dan tatanamaRudi Wicaksana
 

Ähnlich wie Unsur Senyawa dan Campuran (20)

Unsur, senyawa & campuran
Unsur, senyawa & campuranUnsur, senyawa & campuran
Unsur, senyawa & campuran
 
Bukti 2. PPT unsur-senyawa-dan-campuran.ppt
Bukti 2. PPT unsur-senyawa-dan-campuran.pptBukti 2. PPT unsur-senyawa-dan-campuran.ppt
Bukti 2. PPT unsur-senyawa-dan-campuran.ppt
 
unsur-senyawa-dan-campuran.ppt
unsur-senyawa-dan-campuran.pptunsur-senyawa-dan-campuran.ppt
unsur-senyawa-dan-campuran.ppt
 
unsur-senyawa-dan-campuran.ppt
unsur-senyawa-dan-campuran.pptunsur-senyawa-dan-campuran.ppt
unsur-senyawa-dan-campuran.ppt
 
unsur-senyawa-dan-campuran.ppt
unsur-senyawa-dan-campuran.pptunsur-senyawa-dan-campuran.ppt
unsur-senyawa-dan-campuran.ppt
 
unsur-senyawa-dan-campuran.ppt
unsur-senyawa-dan-campuran.pptunsur-senyawa-dan-campuran.ppt
unsur-senyawa-dan-campuran.ppt
 
Unsur, senyawa, dan campuran (final)
Unsur, senyawa, dan campuran (final)Unsur, senyawa, dan campuran (final)
Unsur, senyawa, dan campuran (final)
 
PPT MATERI UNSUR SENYAWA CAMPURAN.ppt
PPT MATERI UNSUR SENYAWA CAMPURAN.pptPPT MATERI UNSUR SENYAWA CAMPURAN.ppt
PPT MATERI UNSUR SENYAWA CAMPURAN.ppt
 
2 materi unsur senyawa larutan
2 materi  unsur senyawa larutan2 materi  unsur senyawa larutan
2 materi unsur senyawa larutan
 
(2.a) Zat dan perubahannya.pptx
(2.a)  Zat  dan perubahannya.pptx(2.a)  Zat  dan perubahannya.pptx
(2.a) Zat dan perubahannya.pptx
 
Modul unsur, senyawa dan campuran nurul
Modul unsur, senyawa dan campuran nurulModul unsur, senyawa dan campuran nurul
Modul unsur, senyawa dan campuran nurul
 
Unsur senyawa-dan-campuran
Unsur senyawa-dan-campuranUnsur senyawa-dan-campuran
Unsur senyawa-dan-campuran
 
Unsur senyawa-dan-campuran
Unsur senyawa-dan-campuranUnsur senyawa-dan-campuran
Unsur senyawa-dan-campuran
 
2 unsur senyawa-dan-campuran
2 unsur senyawa-dan-campuran2 unsur senyawa-dan-campuran
2 unsur senyawa-dan-campuran
 
Stoikiometri kimia
Stoikiometri kimiaStoikiometri kimia
Stoikiometri kimia
 
Tata Nama Senyawa Ion dan Senyawa Kovalen.pptx
Tata Nama Senyawa Ion dan Senyawa Kovalen.pptxTata Nama Senyawa Ion dan Senyawa Kovalen.pptx
Tata Nama Senyawa Ion dan Senyawa Kovalen.pptx
 
Ipa smk kelas_xb_1_pengertian_dan_sifat_materi
Ipa smk kelas_xb_1_pengertian_dan_sifat_materiIpa smk kelas_xb_1_pengertian_dan_sifat_materi
Ipa smk kelas_xb_1_pengertian_dan_sifat_materi
 
Klasifikasi Zat.pdf
Klasifikasi Zat.pdfKlasifikasi Zat.pdf
Klasifikasi Zat.pdf
 
rumus kimia dan tatanama
rumus kimia dan tatanamarumus kimia dan tatanama
rumus kimia dan tatanama
 
PPT M6 KB3
PPT M6 KB3PPT M6 KB3
PPT M6 KB3
 

Mehr von SMPN 3 TAMAN SIDOARJO

Sistem reproduksi tumbuhan dan hewan
Sistem reproduksi tumbuhan dan hewanSistem reproduksi tumbuhan dan hewan
Sistem reproduksi tumbuhan dan hewanSMPN 3 TAMAN SIDOARJO
 
Soal un matematika smp 2014 paket 12
Soal un matematika smp 2014 paket 12Soal un matematika smp 2014 paket 12
Soal un matematika smp 2014 paket 12SMPN 3 TAMAN SIDOARJO
 
Soal un matematika smp 2014 paket 19
Soal un matematika smp 2014 paket 19Soal un matematika smp 2014 paket 19
Soal un matematika smp 2014 paket 19SMPN 3 TAMAN SIDOARJO
 
Soal un matematika smp 2014 paket 18
Soal un matematika smp 2014 paket 18Soal un matematika smp 2014 paket 18
Soal un matematika smp 2014 paket 18SMPN 3 TAMAN SIDOARJO
 
Soal un matematika smp 2014 paket 17
Soal un matematika smp 2014 paket 17Soal un matematika smp 2014 paket 17
Soal un matematika smp 2014 paket 17SMPN 3 TAMAN SIDOARJO
 
Soal un matematika smp 2014 paket 16
Soal un matematika smp 2014 paket 16Soal un matematika smp 2014 paket 16
Soal un matematika smp 2014 paket 16SMPN 3 TAMAN SIDOARJO
 
Soal un matematika smp 2014 paket 15
Soal un matematika smp 2014 paket 15Soal un matematika smp 2014 paket 15
Soal un matematika smp 2014 paket 15SMPN 3 TAMAN SIDOARJO
 
Soal un matematika smp 2014 paket 14
Soal un matematika smp 2014 paket 14Soal un matematika smp 2014 paket 14
Soal un matematika smp 2014 paket 14SMPN 3 TAMAN SIDOARJO
 
Soal un matematika smp 2014 paket 13
Soal un matematika smp 2014 paket 13Soal un matematika smp 2014 paket 13
Soal un matematika smp 2014 paket 13SMPN 3 TAMAN SIDOARJO
 
Soal un matematika smp 2014 paket 12
Soal un matematika smp 2014 paket 12Soal un matematika smp 2014 paket 12
Soal un matematika smp 2014 paket 12SMPN 3 TAMAN SIDOARJO
 
Soal un matematika smp 2014 paket 11
Soal un matematika smp 2014 paket 11Soal un matematika smp 2014 paket 11
Soal un matematika smp 2014 paket 11SMPN 3 TAMAN SIDOARJO
 
Soal un matematika smp 2014 paket 10
Soal un matematika smp 2014 paket 10Soal un matematika smp 2014 paket 10
Soal un matematika smp 2014 paket 10SMPN 3 TAMAN SIDOARJO
 

Mehr von SMPN 3 TAMAN SIDOARJO (20)

Sistem reproduksi tumbuhan dan hewan
Sistem reproduksi tumbuhan dan hewanSistem reproduksi tumbuhan dan hewan
Sistem reproduksi tumbuhan dan hewan
 
Soal un matematika smp 2014 paket 12
Soal un matematika smp 2014 paket 12Soal un matematika smp 2014 paket 12
Soal un matematika smp 2014 paket 12
 
Soal un matematika smp 2014 paket 1
Soal un matematika smp 2014 paket 1Soal un matematika smp 2014 paket 1
Soal un matematika smp 2014 paket 1
 
Soal un matematika smp 2014 paket 19
Soal un matematika smp 2014 paket 19Soal un matematika smp 2014 paket 19
Soal un matematika smp 2014 paket 19
 
Soal un matematika smp 2014 paket 18
Soal un matematika smp 2014 paket 18Soal un matematika smp 2014 paket 18
Soal un matematika smp 2014 paket 18
 
Soal un matematika smp 2014 paket 17
Soal un matematika smp 2014 paket 17Soal un matematika smp 2014 paket 17
Soal un matematika smp 2014 paket 17
 
Soal un matematika smp 2014 paket 16
Soal un matematika smp 2014 paket 16Soal un matematika smp 2014 paket 16
Soal un matematika smp 2014 paket 16
 
Soal un matematika smp 2014 paket 15
Soal un matematika smp 2014 paket 15Soal un matematika smp 2014 paket 15
Soal un matematika smp 2014 paket 15
 
Soal un matematika smp 2014 paket 14
Soal un matematika smp 2014 paket 14Soal un matematika smp 2014 paket 14
Soal un matematika smp 2014 paket 14
 
Soal un matematika smp 2014 paket 13
Soal un matematika smp 2014 paket 13Soal un matematika smp 2014 paket 13
Soal un matematika smp 2014 paket 13
 
Soal un matematika smp 2014 paket 12
Soal un matematika smp 2014 paket 12Soal un matematika smp 2014 paket 12
Soal un matematika smp 2014 paket 12
 
Soal un matematika smp 2014 paket 11
Soal un matematika smp 2014 paket 11Soal un matematika smp 2014 paket 11
Soal un matematika smp 2014 paket 11
 
Soal un matematika smp 2014 paket 10
Soal un matematika smp 2014 paket 10Soal un matematika smp 2014 paket 10
Soal un matematika smp 2014 paket 10
 
Soal un matematika smp 2014 paket 9
Soal un matematika smp 2014 paket 9Soal un matematika smp 2014 paket 9
Soal un matematika smp 2014 paket 9
 
Soal un matematika smp 2014 paket 8
Soal un matematika smp 2014 paket 8Soal un matematika smp 2014 paket 8
Soal un matematika smp 2014 paket 8
 
Soal un matematika smp 2014 paket 7
Soal un matematika smp 2014 paket 7Soal un matematika smp 2014 paket 7
Soal un matematika smp 2014 paket 7
 
Soal un matematika smp 2014 paket 6
Soal un matematika smp 2014 paket 6Soal un matematika smp 2014 paket 6
Soal un matematika smp 2014 paket 6
 
Soal un matematika smp 2014 paket 5
Soal un matematika smp 2014 paket 5Soal un matematika smp 2014 paket 5
Soal un matematika smp 2014 paket 5
 
Soal un matematika smp 2014 paket 4
Soal un matematika smp 2014 paket 4Soal un matematika smp 2014 paket 4
Soal un matematika smp 2014 paket 4
 
Soal un matematika smp 2014 paket 3
Soal un matematika smp 2014 paket 3Soal un matematika smp 2014 paket 3
Soal un matematika smp 2014 paket 3
 

Kürzlich hochgeladen

ppt MTeaching Pertidaksamaan Linier.pptx
ppt MTeaching Pertidaksamaan Linier.pptxppt MTeaching Pertidaksamaan Linier.pptx
ppt MTeaching Pertidaksamaan Linier.pptxUlyaSaadah
 
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaAbdiera
 
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfPerbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfAgungNugroho932694
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...NiswatuzZahroh
 
Product Knowledge Rapor Pendidikan - Satuan Pendidikan Dasmen&Vokasi.pptx
Product Knowledge Rapor Pendidikan - Satuan Pendidikan Dasmen&Vokasi.pptxProduct Knowledge Rapor Pendidikan - Satuan Pendidikan Dasmen&Vokasi.pptx
Product Knowledge Rapor Pendidikan - Satuan Pendidikan Dasmen&Vokasi.pptxKaista Glow
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]Abdiera
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]Abdiera
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdfAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdfHeriyantoHeriyanto44
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...Riyan Hidayatullah
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfandriasyulianto57
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxFardanassegaf
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptx
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptxKualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptx
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptxSelviPanggua1
 
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlinePPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlineMMario4
 
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdfPPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdfSBMNessyaPutriPaulan
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxHeriyantoHeriyanto44
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.docSilabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.docNurulAiniFirdasari1
 
Diagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
Diagram Fryer Pembelajaran BerdifferensiasiDiagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
Diagram Fryer Pembelajaran BerdifferensiasiOviLarassaty1
 

Kürzlich hochgeladen (20)

ppt MTeaching Pertidaksamaan Linier.pptx
ppt MTeaching Pertidaksamaan Linier.pptxppt MTeaching Pertidaksamaan Linier.pptx
ppt MTeaching Pertidaksamaan Linier.pptx
 
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfPerbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
 
Product Knowledge Rapor Pendidikan - Satuan Pendidikan Dasmen&Vokasi.pptx
Product Knowledge Rapor Pendidikan - Satuan Pendidikan Dasmen&Vokasi.pptxProduct Knowledge Rapor Pendidikan - Satuan Pendidikan Dasmen&Vokasi.pptx
Product Knowledge Rapor Pendidikan - Satuan Pendidikan Dasmen&Vokasi.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdfAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptx
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptxKualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptx
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptx
 
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlinePPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
 
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdfPPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.docSilabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
 
Diagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
Diagram Fryer Pembelajaran BerdifferensiasiDiagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
Diagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
 

Unsur Senyawa dan Campuran

  • 1. aguspurnomosite.blogspot. Drs. Agus Purnomo aguspurnomosite.blogspot.com
  • 2.
  • 3. UNSUR, SENYAW A DAN CAMPURAN 3
  • 5. KLASIFIKASI MATERI Zat tunggal = materi yang memiliki susunan partikel yang tidak mudah dirubah dan memiliki komposisi yang tetap. Zat tunggal dapat diklasifikasikan sebagai unsur dan senyawa. unsur = zat yang tidak dapat diuraikan menjadi zat lain yang lebih sederhana. 5
  • 6. KLASIFIKASI MATERI Bagan hubungan unsur dan senyawa dalam proses penguraian dan pembentukan 6
  • 7. UNSUR  Unsur adalah zat tunggal yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat-zat lain yang lebih sederhana dengan reaksi kimia biasa.  Contoh Unsur dalam kehidupan sehari-hari : Arang yang berwarna hitam, yang terdapat dalam sisa pembakaran, dalam pensil dan digunakan sebagai elektroda dalam batere, adalah unsur karbon. Unsur Logam juga dapat kita jumpai dalam bentuk perhiasan emas, perak dan platina. 7
  • 8. UNSUR  Contoh unsur logam cadmium, air raksa dan timah hitam disajikan pada Gambar 2.1. 8
  • 9. Nama Unsur  Nama unsur yang kita kenal dalam bahasa Indonesia belum tentu sama dengan nama unsur baku yang ditetapkan oleh International Union of Pure and applied Chemistry (IUPAC) yang kita kenal, misal tembaga nama kimia yang menurut IUPAC adalah Cuprum, demikian juga emas adalah aurum.  Nama unsur diambil dari nama satu daerah seperti germanium (Jerman), polonium (Polandia), Fransium (Perancis), europium (Eropa), amerisium (Amerika),kalifornium (Kalifornia), stronsium (Strontia, Scotlandia) 9
  • 10. Nama Unsur  Ilmuan yang berjasa didalam bidang kimia juga digunakan seperti: einstenium (Einstein), curium (Marie dan P Curie), fermium (Enrico Fermi), nobelium (Alfred Nobel).  Nama nama planet juga diabadikan sebagai nama unsur seperti: uranium (Uranus), plutonium (Pluto), dan neptunium (Neptunus). 10
  • 11. Nama Unsur  unsur dengan nomor 104 keatas mempergunakan akar kata dari bilangan. nil = 0, un = 1, bi = 2, tri = 3 quad =4, pent = 5, hex = 6, sept = 7, okt = 8 dan enn = 9.  contoh untuk unsur dengan nomor 107 yaitu unilseptium, yang berasal dari bilangan 1 : un, bilangan 0 : nil, dan tujuh : sept serta tium, sehingga nama unsur tersebut adalah unilseptium (Uns). 11
  • 13. ATURAN LAMBANG UNSUR Penamaan lambang unsur dengan menggunakan huruf kapital dari nama unsurnya 13
  • 14. ATURAN LAMBANG UNSUR Pelambangan unsur menggunakan dua huruf dari nama unsur tersebut 14
  • 15. Lambang Unsur  Pencetus ide lambang unsur adalah Jons Jacob Berzelius pada tahun 1813. Dia mengusulkan pemberian lambang kepada setiap unsur dengan huruf. Pemilihan lambang unsur diambil dari huruf pertama (huruf besar atau kapital). Oksigen dengan huruf O (kapital), carbon dengan C (kapital) dan nitrogen dengan huruf N (kapital) 15
  • 16. Lambang Unsur  Nama unsur yang diawali dengan huruf yang sama misalnya hidrogen dengan hidrargirum, penamaan unsur dilambangkan dengan menggunakan lebih dari satu huruf.  Penulisannya menggunakan huruf kapital dari nama unsur sebagai huruf pertama, dilanjutkan dengan huruf kecil dari salah satu huruf yang ada pada unsur tersebut. Contoh: unsur Zinc dengan Zn dan cuprum dengan huruf Cu. 16
  • 17. Lambang Unsur  Untuk unsur argon dan argentums, kedua unsur ini memiliki huruf pertama dan kedua yang sama, dalam penamaannya huruf keduanya menjadi pembeda. Untuk argon dilambangkan dengan Ar, sedangkan argentum dilambangkan dengan Ag,  Kasus lainnya unsur cobalt, dengan huruf Co, jika tidak hati-hati dalam penulisannya, bisa ditulis dengan CO yang berarti gas carbon monoksida. 17
  • 18. JENIS UNSUR  Dibedakan menjadi unsur logam dan unsur bukan logam.  Unsur logam mudah dikenali dengan ciri- ciri; permukaannya mengkilat, berbentuk padat, kecuali air raksa (Hg) yang berbentuk cair.  Unsur logam mudah ditempa dapat menjadi plat atau kawat dan memiliki kemampuan menghantar arus listrik atau konduktor. 18
  • 20. UNSUR BUKAN LOGAM  Unsur bukan logam umumnya di alam terdapat dalam wujud padat atau gas,  unsur ini tidak dapat menghantarkan arus listrik dan juga panas (isolator), dalam wujud padat tidak dapat ditempa dan juga tidak mengkilat. 20
  • 21. 21
  • 22. Senyawa  Zat tunggal berupa senyawa didefinisikan sebagai zat yang dibentuk dari berbagai jenis unsur yang saling terikat secara kimia dan memiliki komposisi yang tetap.  Senyawa terdiri dari beberapa unsur, maka senyawa dapat diuraikan menjadi unsur-unsurnya dengan proses tertentu. 22
  • 23. Senyawa  Contoh senyawa yang paling mudah kita kenal adalah air. Senyawa air diberi lambang H2O. Senyawa air terbentuk oleh dua jenis unsur yaitu unsur Hidrogen (H) dan unsur Oksigen (O), dengan komposisi 2 unsur H dan satu unsur O 23
  • 24. Pengelompokan Senyawa  Senyawa organik dibangun oleh atom utamanya karbon, sehingga senyawa ini juga dikenal dengan istilah hidrokarbon.
  • 25. Pengelompokan Senyawa  Senyawa hidrokarbon banyak terdapat di alam dan juga pada makhluk hidup, dimulai dari bahan bakar sampai dengan molekul yang berasal atau ditemukan dalam makhluk hidup  Contohnya seperti karbohidrat, protein, lemak, asam amino dan ureum atau urea terdapat pada air seni (urin). Gula pasir atau sakarosa yang banyak terdapat didalam tebu dan alkohol merupakan hasil fermentasi dari lautan gula, dll. 25
  • 27. Senyawa Anorganik  Senyawa Anorganik adalah senyawa- senyawa yang tidak disusun dari atom karbon,  contoh senyawa ini seperti garam dapur (NaCl), alumunium hidroksida yang dijumpai pada obat mag, (Al(OH)3).  Contoh lain oksigen dengan lambang O2 dan CO2. Asam juga merupakan salah satu senyawa anorganik yang mudah kita kenal misalnya asam nitrat (HNO3), asam klorida (HCl) dan lainnya 27
  • 29. Senyawa Oksida Nama Lambang Logam Pembentuk Kalsium CaO Kalsium Oksida Na2O Natrium Natrium MgO Magnesium Oksida Magnesium Oksida 29
  • 30. Senyawa Oksida  Senyawa oksida dibentuk oleh atom oksigen dengan atom lainnya.  atom oksigen sebagai penciri senyawa oksida.  dibedakan menjadi dua macam, yaitu senyawa oksida logam dan oksida bukan logam  Senyawa oksida logam dapat larut dalam air membentuk larutan basa.
  • 31. Senyawa Oksida Bukan Logam  Senyawa oksida bukan logam dibentuk dari unsur bukan logam dengan oksigen, misalnya antara unsur nitrogen dengan oksigen.  Senyawa oksida bukan logam dapat larut dalam air membentuk larutan asam.  senyawa oksida bukan logam biasanya berbentuk gas 31
  • 32. Senyawa Oksida Bukan Logam Nama Lambang Keterangan Karbon CO 1 Oksigen monoksida CO2 2 Oksigen Karbon dioksida P2O5 2 fosfor 5 Difosfor penta oksigen oksida
  • 33. Senyawa Senyawa asam, = senyawa yang masam, dapat menghantarkan kan arus listrik, dalam bentuk cair terionisasi dan menghasilkan ion hidrogen (H+ ) dan ion sisa asam terdapat tiga jenis asam: 1. dibentuk oleh unsur H, unsur bukan logam dan unsur O 2. dibentuk oleh unsur H dengan unsur halogen lebih dikenal dengan asam halida 3. yang ketiga asam pada senyawa organik yang disebut dengan karboksilat
  • 34. Senyawa Nama Asam Lambang Unsur Pembentuk Asam Fosfat H3PO4 3 Unsur H 1 Unsur P 4 Unsur O Asam Nitrat HNO3 1 Unsur H 1 Unsur N 3 Unsur O Asam Sulfat H2SO4 2 Unsur H 1 Unsur S 4 Unsur O
  • 35. Senyawa Nama Asam Lambang Unsur Halogen Asam Klorida HCl Cl Asam Bromida HBr Br Asam Iodida HI I
  • 36. Senyawa Nama Lambang Nama Lain Keterangan Asam H-COOH Hydrogen Memiliki H Formiat H3C-COOH Karboksilat Memiliki CH3 Asam H5C2- Metil Memiliki C2H5 Asetat COOH Karboksilat Memiliki C3H7 Asam H7C3- Etil Propanoat COOH Karboksilat Asam Propil Butanoat Karboksilat
  • 37. Senyawa  Senyawa basa, dibentuk oleh unsur logam dan dengan gugus hidroksida (OH).  Senyawa basa terasa pahit atau getir jika dirasakan, menimbulkan rasa gatal panas.  Larutan basa dapat menghantarkan arus listrik, karena mengalami ionisasi. Hasil ionisasi berupa ion logam dan gugus OH 37
  • 38. Senyawa Logam Lambang Nama Senyawa Senyawa Mg Mg(OH)2 Magnesium Na NaOH Hidroksida K KOH Natrium Al Al(OH)3 Hidroksida Kalium Hidroksida Alumunium Hidroksida 38
  • 39. Senyawa  Senyawa garam = dibentuk oleh unsur logam dan sisa asam. memiliki rasa asin, larutan senyawa ini dapat menghantarkan arus listrik kerena terjadi ionisasi. Senyawa garam NaCl, terionisasi menjadi ion Na+ dan ion sisa asam Cl Nama Garam Lambang Ion Penyususun Kalium Iodida KI K+ dan I- Kalsium Karbonat CaCO3 Ca2+ dan CO32- Litium Sulfat Li2SO4 2 Li+ dan SO42- 39
  • 40. MOLEKUL SENYAWA DAN MOLEKUL UNSUR  Senyawa yang disusun oleh satu unsur disebut dengan molekul unsur, 40
  • 41. MOLEKUL SENYAWA DAN MOLEKUL UNSUR  ditunjukkan oleh senyawa diatomik seperti senyawa H2, dan O2. molekul gas oksigen (O2) terdiri atas dua atom oksigen.  Senyawa yang disusun oleh beberapa unsur, bagian terkecilnya disebut dengan molekul senyawa, 41
  • 42. MOLEKUL SENYAWA DAN MOLEKUL UNSUR  molekul semacam ini ditemui pada senyawa heteroatomik, seperti H2O, dan P2O5, N2O3.  contoh molekul air, setiap satu molekul air tersusun dari satu atom oksigen dan dua atom hydrogen 42
  • 43. Komposisi Senyawa  komposisi senyawa harus tetap dan tepat.  serangkaian percobaan antara gas hidrogen dengan gas oksigen. Rasio massa hidrogen dan oksigen 1 : 8 untuk hidrogen dan oksigen dalam membentuk senyawa air. 43
  • 44. Komposisi Senyawa  Kesimpulan bahwa perbandingan massa unsur-unsur dalam suatu senyawa adalah tetap.  Pernyataan ini dikenal dengan hukum perbadingan tetap yang diajukakan oleh Proust “Hukum Proust”
  • 45. Komposisi Senyawa No Massa Zat Sebelum Massa Zat Sesudah Bereaksi Bereaksi Hidrogen Oksigen Air Sisa Zat 1 1 gr 8 gr 9 gr - 2 1 gr 16 gr 9 gr 8 gr O2 3 2 gr 8 gr 9 gr 1 gr H2 4 2 gr 16 gr 18 gr 45
  • 47. Rumus Kimia  Rumus kimia memberikan informasi jenis unsur dan jumlah atau perbandingan atom-atom unsur penyusun zat.  Penulisan rumus kimia dengan menyatakan lambang unsur dan angka indeks.
  • 48. Rumus Kimia  Rumus kimia dapat dibagi menjadi dua yaitu rumus molekul dan rumus empiris.  Pembagian ini terkait dengan informasi yang dikandungnya.
  • 49. RUMUS MOLEKUL DAN RUMUS EMPIRIS  Rumus molekul = rumus kimia yang memberikan informasi secara tepat tentang jenis unsur pembentuk satu molekul senyawa dan jumlah atom masing-masing unsur.  Rumus empiris = rumus kimia yang menyatakan rasio perbandingan terkecil dari atom-atom pembentuk sebuah senyawa.  Ingat, rumus empiris bukan menyatakan sebuah senyawa atau zat. Rumus empiris hanya memberikan informasi rasio paling sederhana dari molekul.
  • 50. RUMUS MOLEKUL DAN RUMUS EMPIRIS Nama Senyawa Rumus Molekul Rasio Atom Rasio Rumus Penyusun terkecil Empiris Butana C4H10 C:H= 4:10 C:H=2:5 C2H5 Butena C4H8 C:H=4:8 C:H=1:2 CH2 Butanoat C4H8O2 C:H:O=4:8:2 C:H:O=4:8:4 C2H4O Etanol C2H6O C:H:O=2:6:1 C:H:O=2:6:1 C2H6O Aspirin C9H8O C:H:O=9:8:4 C:H:O=4:8:4 C9H8O Air H2O H:O=2:1 H:O=2:1 H2O Karbondioksida CO2 C:O=1:2 C:O=1:2 CO2 50
  • 51. Campuran  Campuran adalah materi yang disusun oleh beberapa zat tunggal baik berupa unsur atau senyawa dengan komposisi yang tidak tetap. Dalam campuran sifat dari materi penyusunnya tidak berubah.  Contoh sederhana dari campuran dapat kita jumpai di dapur misalnya saus tomat. Campuran ini mengandung karbohidrat, protein, vitamin C dan masih banyak zat-zat lainnya. Sifat karbohidrat, protein dan vitamin C
  • 52. Campuran  Campuran dapat kita bagi menjadi dua jenis, yaitu campuran homogen dan campuran heterogen. 52
  • 53. CAMPURAN HOMOGEN  Campuran homogen = campuran serbasama yang materi-materi enyusunnya berinteraksi, namun tidak membentuk zat baru.  Contoh : larutan gula dalam sebuah gelas. Larutan ini merupakan campuran air dengan gula (C6H12O6), jika kita coba rasakan, maka rasa larutan diseluruh bagian gelas adalah sama manisnya, baik yang dipermukaan, ditengah maupun dibagian bawah
  • 54. CAMPURAN HOMOGEN  Campuran homogen yang memiliki pelarut air sering disebut juga dengan larutan  Campuran homogen dapat pula berbentuk sebagai campuran antara logam dengan logam, seperti emas 23 karat merupakan campuran antara logam emas dan perak. Kedua logam tersebut memadu sehingga tidak tampak lagi bagian emas atau bagian peraknya.
  • 55. CAMPURAN HOMOGEN  Campuran logam lain seperti perunggu, all oy, amalgam dan lain sebagainya.
  • 56. CAMPURAN HETEROGEN  Cpenyusunnya tidak berinteraksi, sehingga kita dapat mengamati dengan jelas dari materi penyusun campuran tersebut  Campuran heterogen tidak memerlukan komposisi yang tetap seperti halnya senyawa, jika kita mencampurkan dua materi atau lebih maka akan terjadi campuran.  ampuran heterogen = campuran serbaneka, dimana materi-materi
  • 57. CAMPURAN HETEROGEN  Contoh yang paling mudah kita amati dan kita lakukan adalah mencampur minyak dengan air, kita dapat menentukan bagian minyak dan bagian air dengan indera mata kita.  Perhatikan pula susu campuran yang kompleks, terdiri dari berbagai macam zat seperti protein, karbohidrat, lemak, vitamin C dan E dan mineral
  • 58. MEMBEDAKAN CAMPURAN DAN SENYAWA Campuran Senyawa a. Campuran tak tertentu tanpa a. Senyawa terbentuk melalui reaksi kimia. reaksi kimia b. Perbandingan komponen yang b. Perbandingan komponen yang menyusun campuran tidak tentu menyusun senyawa melalui cara dan dapat sembarang. tertentu dan tetap. c. Komponen-komponen campuran c. Komponen-komponen senyawa tetap memiliki sifat masing-masing. kehilangan sifat semulanya. d. Campuran dapat dipisahkan d. Senyawa tidak dapat dipisahkan menjadi komponen-komponennyad menjadi komponen-komponen engan cara fisis dengan cara fisis, tetapi harus melalui cara reaksi kimia
  • 59. Jangan lupa selalu membaca & belajar yaa …