SlideShare a Scribd company logo
1 of 29
DUALISME GELOMBANG
        PARTIKEL




Drs. Agus Purnomo
aguspurnomosite.blogspot.com
aguspurnomosite.blogspot.com


MENGHADIRKAN
  Assalamu’alaikum wr.wb
                 Enjoy Please!!!!!!!
Model Atom
• Model atom Demokritus
Zat pokok dari semua atom sama. Atom-atom
  berada satu sama lain, ukuran, bentuk, dan
  beratnya.
Benda berbeda mengandung atom-atom yang
  berbeda ukuran, bentuk, dan beratnya.
• Model Atom Dalton: Gagasan tentang partikel
  materi
Materi terdiri atas butiran-butiran (bola masip)
  yang tidak dapat dibagi lagi, yaitu atom.
Suatu unsur tersusun dari atom yang
  identik, yang berbeda dengan atom unsur
  lainnya.
Dalam setiap reaksi kimia tidak terjadi
  perubahan jenis atom, yang berubah hanya
  susunan atom dalam molekul.
Kelemahan: Tidak mengungkap gejala listrik
  dalam atom.
Model Atom Thomson


• Model Atom Thomson: Gagasan
  tentang adanya partikel sub-atom.
Atom terdiri dari sebuah bola masip
  yang bermuatan positif dan elektron
  tersebar dalam isi bola, jumlah muatan
  positif bola sama dengan jumlah
  elektron.
Dasar: Penemuan elektron dalam tabung
  Crookes
Model atom Rutherford


• Model atom Rutherford: Gagasan tentang
  inti atom
Atom terdiri dari inti atom yang bermuatan
  positif. Massa atom terpusat pada
  inti, elektron berputar mengelilingi inti atom
  dengan kecepatan yang tinggi.
Dasar: Eksperimen penghamburan sinar Alfa.
Kelemahan: Elektron dapat jatuh ke inti
  karena terus menerus kehilangan energi
Model atom Bohr
•  Model Atom Bohr: Gagasan tentang adanya
   tingkat-tingkat energi dalam atom.
Pengantar:
1. Sinar tampak termasuk radiasi elektromagnatik yang
   mempunyai panjang λ, f, E tertentu e= λ x f.
2. Menurut teori Max Plank, radiasi elektromagnetik
   juga mempunyai sifat partikel. Partikel sinar disebut
   foton yang mempunyai energi E = h x f.
3. Spektrum unsur termasuk spektrum garis. Tiap garis
   warna menunjukkan suatu sinar yang mempunyai
   λ, f, dan E tertentu.
Isi Teori Atom Bohr
Atom terdiri dari inti bermuatan positif
  dan elektron-elektron yang mengitarinya
  pada lintasan-lintasan tertentudengan
  tingkat energi tertentu, bagai planet-
  planet yang mengitari matahari.
Kelebihan: Dapat menjelaskan spektrum unsur
           Hidrogen.
Kelemahan: Tidak dapat menjelaskan
  spektrum unsur atom yang berelektron
  banyak.
De Broglie
Dasar: 1. Hipotesa Louis De Broglie
     2. Asas Ketidakpastian Werner Heisenberg
1. Louis de Broglie mengajukan gagasan tentang
   gelombang partikel/materi yang bergerak yang
   mempunyai ciri/sifat gelombang λ=h/m.v
2. Teori Atom mekanika Kuantum: Gagasan
   tentang orbital
Penyusun: Erwin Shcrodiner
. hal ini mengundang koreksi pada teori atom Bohr.
2. Ketidakpastian Werner Heisenberg:
  Tidak ada metode eksperimen
  apapun yang dapat menentukan
  posisi dan sekaligus kecepatan
  elektron.
  Yang dapat ditentukan hanya
  kebolehjadian menemukan elektron
  pada suatu daerah pada jarak
  tertentu dari inti.
Isi Teori Mekanika Kuantum
Posisi elektron yang pasti tidak dapat
  ditentukan
Elektron berada dalam orbital, yaitu daerah di
  sekitar inti dengan kebolehjadian terbesar
  menemukan elektron orbital digambarkan
  berupa awan elektron ( 3D )
Bentuk dan tingkat energi orbital dirumuskan
  dalam suatu persamaan gelombang dari
  elektron oleh Erwin Shcrodinger
Kedudukan orbital ditentukan oleh 3 bilangan
  kuantum n, l, m
Kedudukan elektron ditentukan oleh 4
  bilangan kuantum n, l, m, s
Bilangan Kuantum
• Bilangan Kuantum Utama: n= 1,2,3,4 dst
  menunjukkan: a. Kullit atom K, L, M, N dst
             b. Besar orbit elektron
             c. Tingkat energi utama
• Bilangan Kuantum Azimuth: l= 0…s/d (n-1)
  Menunjukkan : a. Subkulit elektron
              b. Subtingkat energi
              c. Bentuk orbital
Bilangan Kuantum Magnetik
• Bilangan Kuantum Magnetik: m= -l…0…+l
  Menunjukkan: a. arah orientasi elektron
  dalam
                 ruang.
               b. Jumlah orbital
Note: Tiap orbital maximal berisi 2 elektron
  dengan spin yang berlawanan.(akibat
  larangan Pauli).
• Bilangan Kuantum Spin: s= +1/2 dan -1/2
Bilangan Kuantum

ℓ   Sub              m               Σ           Σ
    kulit                          orbital   Elekt. Max


0    s                 0             1           2
1    p              -1 0 +1          3           6
     d          -2 -1 0 +1 +2
2                                    5          10
     f       -3 -2 -1 0 +1 +2 +3
3                                    7          14
Bilangan Kuantum Utama

• Jumlah elektron tiap orbital = 2
• Jumlah orbital dalam kulit = n2
• Jumlah elektron tiap kulit n =
  2n2
Konfigurasi Elektron
1. Prinsip Aufbau : Elektron elektron mulai
   mengisi orbital dengan tingkat energi
   terendah dan seterusnya.

   Orbital yang memenuhi tingkat energi
   yang paling rendah adalah 1s
   dilanjutkan dengan 2s, 2p, 3s, 3p, dan
   seterusnya dan untuk mempermudah
   dibuat diagram sebagai berikut:
Prinsip Aufbau
Prinsip Aufbau
Contoh :
24 : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d4  4s1 3d5
29 : 1s1 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d9  4s1 3d10
46 : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d104p6 5s2 4d8  5s0 4d10
Larangan Pauli
• Asas Larangan Pauli :
  Tidak ada dua atau lebih elektron dalam
  satu atom yang boleh mempunyai
  keempat bilangan kuantum yang sama.
  Jadi, yang boleh sama maximal 3
  bilangan kuantum.
  Akibatnya dua elektron dalam satu
  orbital (mempunyai n,l,m yang sama)
  harus mempunyai spin yang
  berbeda, kedua elektron dikatakan
  berpasangan.
Contoh :
               Unsur Dengan NA = 10
           Konfigurasi elektron : 1s2 2s2 2p6
         1s2            2s2                          2p6

n    1         1    2         2    2      2      2         2    2      2

l    0         0    0         0    1      1      1         1    1      1

m 0            0    0         0   -1     -1      0         0   +1     +1

s   +1/2    -1/2   +1/2   -1/2    +1/2   -1/2   +1/2   -1/2    +1/2   -1/2
Kaidah Hund


• Kaidah Hund :
  Pada pengisian orbital-orbital yang
  mempunyai energi sama, mula-mula elektron
  menempati orbital-orbital secara sendiri-
  sendiri dengan spin yang paralel baru
  kemudian berpasangan.

Diagram orbital :
Atom Karbon
Atom C dengan nomor atom 6,
berarti memiliki 6 elektron dan
  cara Pengisian orbitalnya
           adalah :
p3 =   bukan
Beberapa catatan tentang konfigurasi elektron :
1. Konfigurasi elektron gas mulia
   He : NA = 2  1s2
   Ne : NA = 10  (He) 2s2 2p6
   Ar : NA = 18  (Ne) 3s2 3p6
   Kr : NA = 36  (Ar) 4s2 3d10 4p6
   Xe : NA = 54  (Kr) 5s2 4d10 5p6
   Rn : NA = 86  (Xe) 6s2 4f14 5d10 5p6
2. Dua cara urutan penulisan sub kulit.
   contoh: NA : 23 (Ar) 4s2 3d3 atau (Ar) 3d3 4s2
3.   Kestabilan subkulit yang terisi penuh dan ½
     penuh
     24 : (Ar) 4s2 3d4

         (Ar) 4s1 3d5




     29 : (Ar) 4s2 3d9                 (Ar) 4s1 3d10
4. Konfigurasi elektron ion
   Kation (tunggal) X+: Atom netral
   yang melepas X elektron terluar.
   Anion (Tunggal) X-: Atom netral
   yang menerima X elektron terluar.
   26 Fe : (Ar) 4s2 3d6
   Fe2+ : (Ar) 4s0 3d6
   Fe3+ : (Ar) 4s0 3d5
   16 S2- : (Ne) 3s2 3p6
Soal
Tuliskan ; untuk unsur NA : 16,27,39
1. Konfigurasi elektron dalam subkulit
2. Konfigurasi elektron dalam kulit
3. Diagram orbital
4. Jumlah kulit
5. Jumlah subkulit
6. Jumlah elektron tunggal
7. Jumlah elektron yang mempunyai harga m = 0
8. Jumlah elektron yang mempunyai harga m = 1
9. Jumlah elektron valensinya
aguspurnomosite.blogspot.com

More Related Content

What's hot

Statistik Maxwell-Boltzmann & Interpretasi Statistik tentang Entropi
Statistik Maxwell-Boltzmann & Interpretasi Statistik tentang EntropiStatistik Maxwell-Boltzmann & Interpretasi Statistik tentang Entropi
Statistik Maxwell-Boltzmann & Interpretasi Statistik tentang Entropi
Samantars17
 
teori Bohr tentang Atom Hidrogen
teori Bohr tentang Atom Hidrogenteori Bohr tentang Atom Hidrogen
teori Bohr tentang Atom Hidrogen
Khotim U
 
Contoh Soal Persamaan Schrodinger dan penyelesaiannya
Contoh Soal Persamaan Schrodinger dan penyelesaiannyaContoh Soal Persamaan Schrodinger dan penyelesaiannya
Contoh Soal Persamaan Schrodinger dan penyelesaiannya
AyuShaleha
 
Bab ii pembahasan a. persamaan schrodinger pada gerak partikel b
Bab ii pembahasan a. persamaan schrodinger pada gerak partikel bBab ii pembahasan a. persamaan schrodinger pada gerak partikel b
Bab ii pembahasan a. persamaan schrodinger pada gerak partikel b
Muhammad Ali Subkhan Candra
 
Fisika kuantum 2
Fisika kuantum 2Fisika kuantum 2
Fisika kuantum 2
keynahkhun
 

What's hot (20)

Atom berelektron banyak
Atom berelektron banyakAtom berelektron banyak
Atom berelektron banyak
 
Fisika Inti
Fisika IntiFisika Inti
Fisika Inti
 
Statistik Maxwell-Boltzmann & Interpretasi Statistik tentang Entropi
Statistik Maxwell-Boltzmann & Interpretasi Statistik tentang EntropiStatistik Maxwell-Boltzmann & Interpretasi Statistik tentang Entropi
Statistik Maxwell-Boltzmann & Interpretasi Statistik tentang Entropi
 
Fisika kuantum part 4
Fisika kuantum part 4Fisika kuantum part 4
Fisika kuantum part 4
 
teori Bohr tentang Atom Hidrogen
teori Bohr tentang Atom Hidrogenteori Bohr tentang Atom Hidrogen
teori Bohr tentang Atom Hidrogen
 
Peluruhan alfa
Peluruhan alfaPeluruhan alfa
Peluruhan alfa
 
Eksperimen Fisika "Interferometer Michelson"
Eksperimen Fisika "Interferometer Michelson"Eksperimen Fisika "Interferometer Michelson"
Eksperimen Fisika "Interferometer Michelson"
 
Kisi-kisi kognitif Fisika SMA gerak lurus, gerak melingkar, dan gerak parabol...
Kisi-kisi kognitif Fisika SMA gerak lurus, gerak melingkar, dan gerak parabol...Kisi-kisi kognitif Fisika SMA gerak lurus, gerak melingkar, dan gerak parabol...
Kisi-kisi kognitif Fisika SMA gerak lurus, gerak melingkar, dan gerak parabol...
 
Persamaan Schrodinger
Persamaan SchrodingerPersamaan Schrodinger
Persamaan Schrodinger
 
Laporan praktikum Efek Fotolistrik
Laporan praktikum Efek FotolistrikLaporan praktikum Efek Fotolistrik
Laporan praktikum Efek Fotolistrik
 
Contoh Soal Persamaan Schrodinger dan penyelesaiannya
Contoh Soal Persamaan Schrodinger dan penyelesaiannyaContoh Soal Persamaan Schrodinger dan penyelesaiannya
Contoh Soal Persamaan Schrodinger dan penyelesaiannya
 
Prinsip kerja siklotron sebagai akselerator magnetik
Prinsip kerja siklotron sebagai akselerator magnetikPrinsip kerja siklotron sebagai akselerator magnetik
Prinsip kerja siklotron sebagai akselerator magnetik
 
Bab ii pembahasan a. persamaan schrodinger pada gerak partikel b
Bab ii pembahasan a. persamaan schrodinger pada gerak partikel bBab ii pembahasan a. persamaan schrodinger pada gerak partikel b
Bab ii pembahasan a. persamaan schrodinger pada gerak partikel b
 
Handout listrik-magnet-ii
Handout listrik-magnet-iiHandout listrik-magnet-ii
Handout listrik-magnet-ii
 
Sinar katoda
Sinar katodaSinar katoda
Sinar katoda
 
17. sma kelas xii rpp kd 3.10;4.10 inti atom dan radioaktivitas (karlina 1308...
17. sma kelas xii rpp kd 3.10;4.10 inti atom dan radioaktivitas (karlina 1308...17. sma kelas xii rpp kd 3.10;4.10 inti atom dan radioaktivitas (karlina 1308...
17. sma kelas xii rpp kd 3.10;4.10 inti atom dan radioaktivitas (karlina 1308...
 
Fisika kuantum 2
Fisika kuantum 2Fisika kuantum 2
Fisika kuantum 2
 
Eksperimen Fisika "Polarisasi Cahaya"
Eksperimen Fisika "Polarisasi Cahaya"Eksperimen Fisika "Polarisasi Cahaya"
Eksperimen Fisika "Polarisasi Cahaya"
 
Efek Fotolistrik
Efek FotolistrikEfek Fotolistrik
Efek Fotolistrik
 
7.bab vii -pita_energi
7.bab vii -pita_energi7.bab vii -pita_energi
7.bab vii -pita_energi
 

Similar to Atom Berelektron Banyak

Konfigurasi elektron dan tabel periodik
Konfigurasi elektron  dan tabel periodikKonfigurasi elektron  dan tabel periodik
Konfigurasi elektron dan tabel periodik
Milla Andista
 
Bab 1 struktur atom,sistem periodik, ikatan kimia kelas xi
Bab 1 struktur atom,sistem periodik, ikatan kimia kelas xiBab 1 struktur atom,sistem periodik, ikatan kimia kelas xi
Bab 1 struktur atom,sistem periodik, ikatan kimia kelas xi
Sinta Sry
 
Bab1strukturatomsistemperiodikikatankimiakelasxi 141109045814-conversion-gate01
Bab1strukturatomsistemperiodikikatankimiakelasxi 141109045814-conversion-gate01Bab1strukturatomsistemperiodikikatankimiakelasxi 141109045814-conversion-gate01
Bab1strukturatomsistemperiodikikatankimiakelasxi 141109045814-conversion-gate01
sanoptri
 
Bab1 struktur atom, sistem periodik dan ikatan kimia | Kimia Kelas XI
Bab1 struktur atom, sistem periodik dan ikatan kimia | Kimia Kelas XIBab1 struktur atom, sistem periodik dan ikatan kimia | Kimia Kelas XI
Bab1 struktur atom, sistem periodik dan ikatan kimia | Kimia Kelas XI
Bayu Ariantika Irsan
 
Bab 1 struktur atom, tabel periodik, dan ikatan kimia
Bab 1 struktur atom, tabel periodik, dan ikatan kimia Bab 1 struktur atom, tabel periodik, dan ikatan kimia
Bab 1 struktur atom, tabel periodik, dan ikatan kimia
wafiqasfari
 
Bab-2 Struktur Atom SPU dan Ikatan Kimia.pptx
Bab-2 Struktur Atom SPU dan Ikatan Kimia.pptxBab-2 Struktur Atom SPU dan Ikatan Kimia.pptx
Bab-2 Struktur Atom SPU dan Ikatan Kimia.pptx
revipermatasari1
 

Similar to Atom Berelektron Banyak (20)

tugas Fisika man
tugas Fisika mantugas Fisika man
tugas Fisika man
 
Struktur atom 2
Struktur atom 2Struktur atom 2
Struktur atom 2
 
Struktur atom 2
Struktur atom 2Struktur atom 2
Struktur atom 2
 
Struktur atom 2
Struktur atom 2Struktur atom 2
Struktur atom 2
 
Struktur atom 2
Struktur atom 2Struktur atom 2
Struktur atom 2
 
Struktur atom 2
Struktur atom 2Struktur atom 2
Struktur atom 2
 
2. ATOM.pptx
2. ATOM.pptx2. ATOM.pptx
2. ATOM.pptx
 
Presentasi Atom Lengkap
Presentasi Atom LengkapPresentasi Atom Lengkap
Presentasi Atom Lengkap
 
Konfigurasi elektron dan tabel periodik
Konfigurasi elektron  dan tabel periodikKonfigurasi elektron  dan tabel periodik
Konfigurasi elektron dan tabel periodik
 
struktur atom, sistem periodik, dan ikatan kimia
struktur atom, sistem periodik, dan ikatan kimiastruktur atom, sistem periodik, dan ikatan kimia
struktur atom, sistem periodik, dan ikatan kimia
 
Teori atom modern (Teori Mekanika Kuantum)
Teori atom modern (Teori Mekanika Kuantum)Teori atom modern (Teori Mekanika Kuantum)
Teori atom modern (Teori Mekanika Kuantum)
 
Bab 1 struktur atom,sistem periodik, ikatan kimia kelas xi
Bab 1 struktur atom,sistem periodik, ikatan kimia kelas xiBab 1 struktur atom,sistem periodik, ikatan kimia kelas xi
Bab 1 struktur atom,sistem periodik, ikatan kimia kelas xi
 
Bab1strukturatomsistemperiodikikatankimiakelasxi 141109045814-conversion-gate01
Bab1strukturatomsistemperiodikikatankimiakelasxi 141109045814-conversion-gate01Bab1strukturatomsistemperiodikikatankimiakelasxi 141109045814-conversion-gate01
Bab1strukturatomsistemperiodikikatankimiakelasxi 141109045814-conversion-gate01
 
Bab1 stru
Bab1 struBab1 stru
Bab1 stru
 
Bab1 struktur atom, sistem periodik dan ikatan kimia | Kimia Kelas XI
Bab1 struktur atom, sistem periodik dan ikatan kimia | Kimia Kelas XIBab1 struktur atom, sistem periodik dan ikatan kimia | Kimia Kelas XI
Bab1 struktur atom, sistem periodik dan ikatan kimia | Kimia Kelas XI
 
struktur atom dan sistem periodik
struktur atom dan sistem periodikstruktur atom dan sistem periodik
struktur atom dan sistem periodik
 
Bab 1 struktur atom, tabel periodik, dan ikatan kimia
Bab 1 struktur atom, tabel periodik, dan ikatan kimia Bab 1 struktur atom, tabel periodik, dan ikatan kimia
Bab 1 struktur atom, tabel periodik, dan ikatan kimia
 
Bab-2 Struktur Atom SPU dan Ikatan Kimia.pptx
Bab-2 Struktur Atom SPU dan Ikatan Kimia.pptxBab-2 Struktur Atom SPU dan Ikatan Kimia.pptx
Bab-2 Struktur Atom SPU dan Ikatan Kimia.pptx
 
Fsk atom lengkap
Fsk atom lengkapFsk atom lengkap
Fsk atom lengkap
 
Bab 1 struktur atom
Bab 1 struktur atomBab 1 struktur atom
Bab 1 struktur atom
 

More from SMPN 3 TAMAN SIDOARJO

More from SMPN 3 TAMAN SIDOARJO (20)

Sistem reproduksi tumbuhan dan hewan
Sistem reproduksi tumbuhan dan hewanSistem reproduksi tumbuhan dan hewan
Sistem reproduksi tumbuhan dan hewan
 
Soal un matematika smp 2014 paket 12
Soal un matematika smp 2014 paket 12Soal un matematika smp 2014 paket 12
Soal un matematika smp 2014 paket 12
 
Soal un matematika smp 2014 paket 1
Soal un matematika smp 2014 paket 1Soal un matematika smp 2014 paket 1
Soal un matematika smp 2014 paket 1
 
Soal un matematika smp 2014 paket 19
Soal un matematika smp 2014 paket 19Soal un matematika smp 2014 paket 19
Soal un matematika smp 2014 paket 19
 
Soal un matematika smp 2014 paket 18
Soal un matematika smp 2014 paket 18Soal un matematika smp 2014 paket 18
Soal un matematika smp 2014 paket 18
 
Soal un matematika smp 2014 paket 17
Soal un matematika smp 2014 paket 17Soal un matematika smp 2014 paket 17
Soal un matematika smp 2014 paket 17
 
Soal un matematika smp 2014 paket 16
Soal un matematika smp 2014 paket 16Soal un matematika smp 2014 paket 16
Soal un matematika smp 2014 paket 16
 
Soal un matematika smp 2014 paket 15
Soal un matematika smp 2014 paket 15Soal un matematika smp 2014 paket 15
Soal un matematika smp 2014 paket 15
 
Soal un matematika smp 2014 paket 14
Soal un matematika smp 2014 paket 14Soal un matematika smp 2014 paket 14
Soal un matematika smp 2014 paket 14
 
Soal un matematika smp 2014 paket 13
Soal un matematika smp 2014 paket 13Soal un matematika smp 2014 paket 13
Soal un matematika smp 2014 paket 13
 
Soal un matematika smp 2014 paket 12
Soal un matematika smp 2014 paket 12Soal un matematika smp 2014 paket 12
Soal un matematika smp 2014 paket 12
 
Soal un matematika smp 2014 paket 11
Soal un matematika smp 2014 paket 11Soal un matematika smp 2014 paket 11
Soal un matematika smp 2014 paket 11
 
Soal un matematika smp 2014 paket 10
Soal un matematika smp 2014 paket 10Soal un matematika smp 2014 paket 10
Soal un matematika smp 2014 paket 10
 
Soal un matematika smp 2014 paket 9
Soal un matematika smp 2014 paket 9Soal un matematika smp 2014 paket 9
Soal un matematika smp 2014 paket 9
 
Soal un matematika smp 2014 paket 8
Soal un matematika smp 2014 paket 8Soal un matematika smp 2014 paket 8
Soal un matematika smp 2014 paket 8
 
Soal un matematika smp 2014 paket 7
Soal un matematika smp 2014 paket 7Soal un matematika smp 2014 paket 7
Soal un matematika smp 2014 paket 7
 
Soal un matematika smp 2014 paket 6
Soal un matematika smp 2014 paket 6Soal un matematika smp 2014 paket 6
Soal un matematika smp 2014 paket 6
 
Soal un matematika smp 2014 paket 5
Soal un matematika smp 2014 paket 5Soal un matematika smp 2014 paket 5
Soal un matematika smp 2014 paket 5
 
Soal un matematika smp 2014 paket 4
Soal un matematika smp 2014 paket 4Soal un matematika smp 2014 paket 4
Soal un matematika smp 2014 paket 4
 
Soal un matematika smp 2014 paket 3
Soal un matematika smp 2014 paket 3Soal un matematika smp 2014 paket 3
Soal un matematika smp 2014 paket 3
 

Recently uploaded

ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
AgusRahmat39
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
NurindahSetyawati1
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
dpp11tya
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
dheaprs
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
HafidRanggasi
 

Recently uploaded (20)

ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 

Atom Berelektron Banyak

  • 1. DUALISME GELOMBANG PARTIKEL Drs. Agus Purnomo aguspurnomosite.blogspot.com
  • 3.
  • 4. Model Atom • Model atom Demokritus Zat pokok dari semua atom sama. Atom-atom berada satu sama lain, ukuran, bentuk, dan beratnya. Benda berbeda mengandung atom-atom yang berbeda ukuran, bentuk, dan beratnya.
  • 5. • Model Atom Dalton: Gagasan tentang partikel materi Materi terdiri atas butiran-butiran (bola masip) yang tidak dapat dibagi lagi, yaitu atom. Suatu unsur tersusun dari atom yang identik, yang berbeda dengan atom unsur lainnya. Dalam setiap reaksi kimia tidak terjadi perubahan jenis atom, yang berubah hanya susunan atom dalam molekul. Kelemahan: Tidak mengungkap gejala listrik dalam atom.
  • 6. Model Atom Thomson • Model Atom Thomson: Gagasan tentang adanya partikel sub-atom. Atom terdiri dari sebuah bola masip yang bermuatan positif dan elektron tersebar dalam isi bola, jumlah muatan positif bola sama dengan jumlah elektron. Dasar: Penemuan elektron dalam tabung Crookes
  • 7. Model atom Rutherford • Model atom Rutherford: Gagasan tentang inti atom Atom terdiri dari inti atom yang bermuatan positif. Massa atom terpusat pada inti, elektron berputar mengelilingi inti atom dengan kecepatan yang tinggi. Dasar: Eksperimen penghamburan sinar Alfa. Kelemahan: Elektron dapat jatuh ke inti karena terus menerus kehilangan energi
  • 8. Model atom Bohr • Model Atom Bohr: Gagasan tentang adanya tingkat-tingkat energi dalam atom. Pengantar: 1. Sinar tampak termasuk radiasi elektromagnatik yang mempunyai panjang λ, f, E tertentu e= λ x f. 2. Menurut teori Max Plank, radiasi elektromagnetik juga mempunyai sifat partikel. Partikel sinar disebut foton yang mempunyai energi E = h x f. 3. Spektrum unsur termasuk spektrum garis. Tiap garis warna menunjukkan suatu sinar yang mempunyai λ, f, dan E tertentu.
  • 9. Isi Teori Atom Bohr Atom terdiri dari inti bermuatan positif dan elektron-elektron yang mengitarinya pada lintasan-lintasan tertentudengan tingkat energi tertentu, bagai planet- planet yang mengitari matahari. Kelebihan: Dapat menjelaskan spektrum unsur Hidrogen. Kelemahan: Tidak dapat menjelaskan spektrum unsur atom yang berelektron banyak.
  • 10. De Broglie Dasar: 1. Hipotesa Louis De Broglie 2. Asas Ketidakpastian Werner Heisenberg 1. Louis de Broglie mengajukan gagasan tentang gelombang partikel/materi yang bergerak yang mempunyai ciri/sifat gelombang λ=h/m.v 2. Teori Atom mekanika Kuantum: Gagasan tentang orbital Penyusun: Erwin Shcrodiner . hal ini mengundang koreksi pada teori atom Bohr.
  • 11. 2. Ketidakpastian Werner Heisenberg: Tidak ada metode eksperimen apapun yang dapat menentukan posisi dan sekaligus kecepatan elektron. Yang dapat ditentukan hanya kebolehjadian menemukan elektron pada suatu daerah pada jarak tertentu dari inti.
  • 12. Isi Teori Mekanika Kuantum Posisi elektron yang pasti tidak dapat ditentukan Elektron berada dalam orbital, yaitu daerah di sekitar inti dengan kebolehjadian terbesar menemukan elektron orbital digambarkan berupa awan elektron ( 3D ) Bentuk dan tingkat energi orbital dirumuskan dalam suatu persamaan gelombang dari elektron oleh Erwin Shcrodinger Kedudukan orbital ditentukan oleh 3 bilangan kuantum n, l, m Kedudukan elektron ditentukan oleh 4 bilangan kuantum n, l, m, s
  • 13. Bilangan Kuantum • Bilangan Kuantum Utama: n= 1,2,3,4 dst menunjukkan: a. Kullit atom K, L, M, N dst b. Besar orbit elektron c. Tingkat energi utama • Bilangan Kuantum Azimuth: l= 0…s/d (n-1) Menunjukkan : a. Subkulit elektron b. Subtingkat energi c. Bentuk orbital
  • 14. Bilangan Kuantum Magnetik • Bilangan Kuantum Magnetik: m= -l…0…+l Menunjukkan: a. arah orientasi elektron dalam ruang. b. Jumlah orbital Note: Tiap orbital maximal berisi 2 elektron dengan spin yang berlawanan.(akibat larangan Pauli). • Bilangan Kuantum Spin: s= +1/2 dan -1/2
  • 15. Bilangan Kuantum ℓ Sub m Σ Σ kulit orbital Elekt. Max 0 s 0 1 2 1 p -1 0 +1 3 6 d -2 -1 0 +1 +2 2 5 10 f -3 -2 -1 0 +1 +2 +3 3 7 14
  • 16. Bilangan Kuantum Utama • Jumlah elektron tiap orbital = 2 • Jumlah orbital dalam kulit = n2 • Jumlah elektron tiap kulit n = 2n2
  • 17. Konfigurasi Elektron 1. Prinsip Aufbau : Elektron elektron mulai mengisi orbital dengan tingkat energi terendah dan seterusnya. Orbital yang memenuhi tingkat energi yang paling rendah adalah 1s dilanjutkan dengan 2s, 2p, 3s, 3p, dan seterusnya dan untuk mempermudah dibuat diagram sebagai berikut:
  • 19. Prinsip Aufbau Contoh : 24 : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d4  4s1 3d5 29 : 1s1 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d9  4s1 3d10 46 : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d104p6 5s2 4d8  5s0 4d10
  • 20. Larangan Pauli • Asas Larangan Pauli : Tidak ada dua atau lebih elektron dalam satu atom yang boleh mempunyai keempat bilangan kuantum yang sama. Jadi, yang boleh sama maximal 3 bilangan kuantum. Akibatnya dua elektron dalam satu orbital (mempunyai n,l,m yang sama) harus mempunyai spin yang berbeda, kedua elektron dikatakan berpasangan.
  • 21. Contoh : Unsur Dengan NA = 10 Konfigurasi elektron : 1s2 2s2 2p6 1s2 2s2 2p6 n 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 l 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 m 0 0 0 0 -1 -1 0 0 +1 +1 s +1/2 -1/2 +1/2 -1/2 +1/2 -1/2 +1/2 -1/2 +1/2 -1/2
  • 22. Kaidah Hund • Kaidah Hund : Pada pengisian orbital-orbital yang mempunyai energi sama, mula-mula elektron menempati orbital-orbital secara sendiri- sendiri dengan spin yang paralel baru kemudian berpasangan. Diagram orbital :
  • 23. Atom Karbon Atom C dengan nomor atom 6, berarti memiliki 6 elektron dan cara Pengisian orbitalnya adalah :
  • 24. p3 = bukan
  • 25. Beberapa catatan tentang konfigurasi elektron : 1. Konfigurasi elektron gas mulia He : NA = 2  1s2 Ne : NA = 10  (He) 2s2 2p6 Ar : NA = 18  (Ne) 3s2 3p6 Kr : NA = 36  (Ar) 4s2 3d10 4p6 Xe : NA = 54  (Kr) 5s2 4d10 5p6 Rn : NA = 86  (Xe) 6s2 4f14 5d10 5p6 2. Dua cara urutan penulisan sub kulit. contoh: NA : 23 (Ar) 4s2 3d3 atau (Ar) 3d3 4s2
  • 26. 3. Kestabilan subkulit yang terisi penuh dan ½ penuh 24 : (Ar) 4s2 3d4 (Ar) 4s1 3d5 29 : (Ar) 4s2 3d9 (Ar) 4s1 3d10
  • 27. 4. Konfigurasi elektron ion Kation (tunggal) X+: Atom netral yang melepas X elektron terluar. Anion (Tunggal) X-: Atom netral yang menerima X elektron terluar. 26 Fe : (Ar) 4s2 3d6 Fe2+ : (Ar) 4s0 3d6 Fe3+ : (Ar) 4s0 3d5 16 S2- : (Ne) 3s2 3p6
  • 28. Soal Tuliskan ; untuk unsur NA : 16,27,39 1. Konfigurasi elektron dalam subkulit 2. Konfigurasi elektron dalam kulit 3. Diagram orbital 4. Jumlah kulit 5. Jumlah subkulit 6. Jumlah elektron tunggal 7. Jumlah elektron yang mempunyai harga m = 0 8. Jumlah elektron yang mempunyai harga m = 1 9. Jumlah elektron valensinya