1. Khotbah ini membahas tentang kepedulian terhadap orang lain seperti teladan Yesus, mulailah memberi dengan apa yang sudah ada, dan bersyukur atas karunia Tuhan.
2. Dijelaskan bahwa Tuhan mampu berbuat mujizat dengan menggunakan sarana yang ada, seperti air, tongkat, atau minyak.
3. Umat diseru untuk berbagi dengan semangat kasih karunia Tuhan yang tak terbatas.
2. (1) KEPEDULIAN.
• Teladan Yesus :
Berbela rasa,
peduli pada orang lain.
• Sikap Murid-murid : PEDULI SEMU
“Tempat ini sunyi dan hari sudah mulai
malam, suruhlah orng banyak itu pergi
supaya mereka dapat membeli makanan
di desa-desa” (Matius 14 : 15)
3. • Yesus berkata “kamu harus memberi
mereka makan”.
• Filipus memakai akal dan memberi
“pertimbangan” kepada Yesus, “Roti
seharga dua ratus dinar tidak akan
cukup untuk mereka ini, sekalipun
masing-masing mendapat sepotong
kecil saja.” Yohanes 6 : 7
(2) MULAILAH DENGAN APA YANG
ADA.
4. Ada 2 hal dari Perkataan
Yesus tersebut :
Wujud Tanggung
Jawab dan
kebersamaan
Ketergantungan pada
masalah atau pada
Tuhan
(2) MULAILAH DENGAN APA YANG
ADA.
5. Tuhan melakukan
MuzizatNya dengan
sarana apa yang ada
disekitarNya,
1. Perkawinan di Kana
Dengan air yang
ada dalam 6
tempayan tempat
pembasuhan kaki
(Cuci Kaki)
6. (2). Keluaran 4 : 2 Tuhan berkata kepada
Musa, “apa yang ada di tanganmu itu?”
jawab Musa “Tongkat” berubah
menjadi ular
7. (3). II Raja-raja 4 : 2-3
Elisa memberkati seorang
janda miskin (janda nabi) “
Apa yang kau punya di
rumah, Jawab janda itu
“sebuah buli-buli berisi
minyak”
• Buli-buli terisi penuh
dengan minyak dan dijual
untuk membayar hutang
8. (4). II Raja-Raja 4 : 42-44
Elisa memberi makan 100
orang dengan 20 roti jelai
serta gandum baru
9. (3) BERSYUKUR
Inti dari ucapan syukur
1.Mengakui kebesaran Allah
2.Mengakui ketidakberdayaan kita tanpa
campur tangan Allah.
3.Tanda bahwa kita senantiasa
membangun relasi yang erat dengan
Allah.
4.Mengizinkan Allah berkarya bebas dalam
kita
10. (4) TINDAKAN BERBAGI
• Berbagi untuk memujudkan Kerajaan
Allah di muka bumi ini.
• Kasih lintas batas dan tak terbatas,
seperti kasih dan kesabaran Allah yang
tak terbatas kepada siapa saja (Mazmur
145 : 8-9, 14-21)