Laporan kunjungan ke beberapa gereja di Korea mengungkapkan:
1. Gereja-gereja tersebut memiliki visi dan program pelayanan yang jelas untuk memenuhi kebutuhan masyarakat setempat;
2. Semangat melayani yang tinggi dimiliki seluruh unsur gereja melalui contoh para pemimpinnya;
3. Sejarah dan peran gereja dalam sejarah bangsa dihargai.
3. Korea adalah negara maju dengan jumlah
penduduk 8.500.000 jiwa.
Kondisi perekonomian mereka termasuk
peringkat 12 besar di dunia.
Kondisi politik negara sedang berada
dalam masa genjatan senjata dengan
Korea Utara.
4. Sejarah kemerdekaan bangsa melekat
dalam diri dalam kehidupan gereja.
Gereja dan tokoh-tokoh kristen
memberikan peranan penting dalam
sejarah bangsa.
Pemerintah terbuka dengan suara dan
pelayanan gereja.
5. Mayoritas penduduk beragama Budha
dan jumlah orang kristen sekitar 40%.
Pengaruh ajaran Konghucu :
penghormatan kepada orang tua dan
minimnya peranan wanita.
Pendeta wanita jumlahnya masih sedikit,
dan tidak ada yang menjadi gembala
sidang.
6.
7. Mengunjungi 13 gereja, 1 Sekolah
Teologia dan Klasis Seoul (mengikuti
persidangan klasis).
Kami akan menguraikan ke-khas-an dari
gereja-gereja tersebut yang dapat kita
pelajari dalam konteks gereja di
Indonesia.
8.
9. Gembala sidang : Pdt. Lee SungHee
dengan 9 orang pendeta pembantu.
Doa Pagi :
- Dilaksanakan tiap hari pukul 05.00
- Dilengkapi dengan pemusik dan PNK
- Dibangun suasana yang mendukung
untuk berdoa.
- Diikuti minimal 50 orang.
14. Filosofi kehidupan gereja (Visi) ada 3 yaitu
: Serving People, Worship and
Evangelism. 2010 : fokus pada
penginjilan
Memotivasi dan membekali anggota
jemaat untuk melakukan penginjilan
dengan moto: jemaat adalah hamba
Tuhan yang dikirim oleh Tuhan Yesus
sendiri.
Metode dikembangkan menurut konteks
dan teologi mereka.
15. Doa berantai
Pembinaan
Janji Iman
Pesta Penginjilan (lagu-lagu sekuler)
Pendidikan kekristenan jika mau ke
gereja
Katekisasi jika mau dibaptis
16.
17. Metode ini berasal dari Gereja Ju An.
Di Gereja Ju An dalam kurun waktu 20
tahun anggota jemaat berjumlah 290
orang 100.000 orang.
Di Shindang Chungang : setahun rata-rata
200 orang menjadi anggota jemaat.
18. Misi keluar negeri : mengirimkan
misionaris ke Lampung untuk Gereja
Lebak Danau. Membangun gereja dan
sekolah di Jakarta dan Taiwan.
Misi dalam negeri : perbaikan pemanas,
lantai rumah, tembok rumah bagi
masyarakat. Membiayai operasi jantung 4
orang / tahun.
19.
20. Dari sejarah pengkabaran Injil di Korea,
Gereja ini dinyatakan sebagai Gereja
pertama di korea.
Catatan sejarah gereja terekam dengan
rapi dan ditempatkan di Museum Gereja.
21.
22. Melakukan gerakan penginjilan 3000
orang.
Mengirimkan misionaris ke Indonesia.
Mendirikan gereja Yong Nam, Kung Do
dan He Bang.
Dukungan Anggota :
- Memberikan persembahan
- Mendoakan (menggunakan globe)
23.
24.
25. Gembala sidang : Pdt. Lee HwaYoung dan
Pendeta pembantu 4 orang.
26.
27. Didirikan oleh misionaris Pdt. Underwood
Di lihat dari sejarah kelembagaan gereja
maka gereja disebut gereja pertama di
Korea (ditandai dengan pengangkatan
penatua). Pengakuan tersebut juga di
dapat dari Guinness Book Of Record.
28. Sejarah gereja direkam dan ditata dengan
baik dalam museum gereja.
Gembala : Pdt. SooYoung dengan 12
orang pendeta pembantu, part time
associate pastor berjumlah 14 orang dan
penatua berjumlah 33 orang.
Jumlah anggota jemaat 13.000 orang
dengan 5 kali kebaktian umum di hari
Minggu.
29.
30. JENIS KEBAKTIAN YANG DILAKSANAKAN :
1. Kebaktian dengan bahasa asing
2. Kebaktian hari Kamis (untuk para pekerja di
sekitar gereja)
3. Kebaktian hari Jumat pukul 07.00 bagi kaum
gelandangan.
31.
32. Rekaman kotbah
dan himbauan-
himbauan gembala
sidang melalui Koran
jemaat selalu
disampaikan ke Blue
House (istana
kepresidenan).
33.
34. Gembala sidang : Pdt. Kim HyungJin.
Jumlah anggota jemaat 14.000 orang.
Pendekatan kepada masyarakat dengan
cara membangun cafetaria. Keuntungan
cafeteria dipergunakan untuk
beasiswa sma dan panti jompo. Pekerja di
cafetaria adalah sukarelawan dari
anggota jemaat.
35.
36.
37. Gembala sidang Pdt. Kim IlHyun,
Pdt. Kim TaeHyun(kakak beradik)
Gereja ini terletak di desa.
Melakukan pelayanan melalui
pertunjukan seni (sekuler dan
rohani).
44. Gembala sidang : Pdt. Lee EonGu
Terletak di desa dengan mayoritas
anggota jemaat berusia lanjut (Lansia).
Jumlah anggota mencapai 1.600
Memberikan pelayanan laundry gratis
kepada masyarakat lansia (gratis).
45. 1 Pdt Senior &
26 orang
pendeta
pembantu.
24 orang part
time. Penginjil
pendidikan
24 orang.
46. Jumlah anggota jemaat 50.000 orang
4 Tujuan pelayanan Gereja Youngnak :
Pendidikan, Persekutuan, Misi, dan
Pelayanan
Menyediakan segala fasilitas dan sarana
untuk perkembangan pelayanannya.
47. 1. Kebaktian minggu umum
2. Kebaktian minggu internasional
3. Kebaktian sekolah minggu
4. Kebaktian minggu remaja
5. Kebaktian minggu bagi mereka yang gagal masuk
universitas
6. Kebaktian minggu bagi imigran gelap Korea Utara
7. Kebaktian minggu bagi para penyandang cacat.
50. Membangun teologi reconciliation dan
perdamaian
Pengiriman beras ke korea Utara di masa
perang Korea.
Mendapatkan Templeton Prize karena
pelayanannya dan hadiah uang sebesar
1 million US dollar yang dipersembahkan
untuk misi penginjilan Korea Utara.
51. Semangat pelayanan Pdt Han
mempengaruhi semangat pelayanan
seluruh anggota jemaat dan hamba
Tuhan di Gereja Youngnak (bahkan di
negeri Korea).
55. Gembala sidang : Pdt. Na Gyumil
Pendeta pembantu 53 orang
Jumlah anggota jemaat 100.000 orang
Visi : Pemberitaan injil dan setahun 2
kali mengadakan acara pesta
penginjilan
56.
57. Gembala sidang Pdt. Choi Dae Joon
Jumlah anggota 4.000 dengan 13 pendeta
pembantu.
Misi : mengirimkan pendeta misionaris ke
Malang (STT Elohim), Kamboja, Ukraina,
Filipina, dan Vietnam.
Fasilitas yang dibangun untuk menunjang
pelayanan : cafetaria, gedung pendidikan,
ruangan untuk latihan musik
64. Gembala Sidang : Pdt. Kim Sam Whan,
dengan 70 pendeta pembantu, 70
misionaris, dan 25 penginjil.
Jumlah anggota jemaat 100.000 orang.
Memiliki museum gereja bernama :
Myung Sung Ebenezer History Museum.
65. 1. Kebaktian umum (6x) rata-rata
kehadiran 35.000 orang.
2. Kebaktian Malam setiap Rabu dan
Minggu.
3. Kebaktian doa pagi (4x) setiap hari
pada pk.05.00.
4. Kebaktian doa pagi istimewa di bulan
Maret dan September.
66. 5. Kebaktian doa malam di Jumat terakhir
tiap bulan.
6. Kebaktian berbahasa Inggris setiap
minggu satu kali.
7. Kebaktian khusus bagi tuna rungu.
8. Kebaktian internasional dengan
menggunakan 6 bahasa asing untuk
pendatang.
67.
68. 1. Peranan Visi gembala sidang menjadi
arah seluruh gerak pelayanan jemaat.
2. Semangat melayani yang tinggi dimiliki
oleh seluruh anggota dan pejabat
gerejawi (peran etos kerja dan
keteladanan para pendahulunya)
69. 3. Pejabat Gerejawi & Anggota Jemaat
sangat memperhatikan hal :
Sarana & Prasarana Pelayanan
Perkunjungan
Pendidikan (pembinaan iman)
Sumber dana : Persembahan anggota
Jemaat.
70. 4. Pelayanan penginjilan yang khas
berdasarkan pemahaman teologi dan
konteksnya.
5. Menghargai sejarah bangsa dan
gerejanya.
71.
72. 1. Program Membentuk Pelayanan
Khusus (menjawab kebutuhan
setempat)
2. Program Pemberdayaan Kaum
Awan dalam Melayani.
3. Dokumentasi Sejarah Gereja
setempat