SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 26
Downloaden Sie, um offline zu lesen
MATA KULIAH:

ORGANISASI KOMPUTER

SISTEM BUS

PRODI PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2013

1
CREATED BY:

FRANS RUMENGAN D.
1129040049
PTIK 02 2011

2
Prosessor, memori utama dan perangkat I/O dapat
diinterkoneksikan dengan menggunakan bus bersama yang
fungsi utamanya adalah menyediakan jalur komunikasi untuk
transfer data. Bus tersebut menyertakan jalur yang diperlukan
untuk mendukung interrupt dan arbitration. Protokol bus
adalah set aturan yang mengatur kelakuan berbagai perangkat
yang terhubung ke bus yaitu kapan harus meletakkan
informasi ke dalam bus, menyatakan sinyal control dan lain
sebagainya.

3
Beberapa sistem bus yang terdapat pada komputer, yaitu:
A.

Synchronous Bus

B.

Asynchronous Bus

C.

Sirkuit Antar Muka

D.

Antar Muka Input Output Standar

1. Bus Peripheral Component Interconnect (PCI)
2. Bus SCSI (Small Computer System Interface)
3. Universal Serial Bus (USB)

4
Dalam synchronous bus, semua perangkat mendapatkan informasi
timing dari jalur clock bersama. Pulsa yang berjarak setara pada jalur ini
mendefinisikan waktu yang setara. Dalam bentuk yang paling sederhana
suatu synchronous bus, tiap interval ini merupakan suatu bus cycle dimana
satu transfer data. Skema semacam itu diilustrasikan pada gambar berikut,

jalur alamat dan data ada gambar.

5
6
SYNCHRONOUS BUS
Transfer Multiple-Cycle
Skema yang di deskripsikan pada gambar tersebut
menghasilkan desain sederhana untuk antar muka perangkat. Akan

tetapi, skema tersebut memiliki beberapa keterbatasan.
Untuk

megatasi

keterbatasan

ini,

kebanyakan

bus

menggabungkan sinyal kontrol yang menyatakan respon dari
perangkat tersebut. Sinyal ini memberitahu master bahwa slave telah
mengenali alamatnya dan telah siap untuk berpartisipasi dalam
operasi data transfer. Bus tersebut juga memungkinkan untuk
mengatur durasi periode data transfer untuk menyesuaikan dengan
kebutuhan perangkat yang berpartisipasi.
7
Pada asynchronous bus untuk mengontrol transfer data pada bus
berdasar pada penggunaan handshake antara master dan slave. Konsep
handshake adalah generealisasi dari ide sinyal Slave-ready. Clock umum
digantikan dengan dua jalur control timing, Master-ready dan Slave-ready.
Yang pertama dinyatakan oleh master untuk mengindikasikan telah siap

melakukan transaksi, dan yang kedua adalah respon dari Slave.

8
Pilihan pada suatu desain tertentu melibatkan pertukaran antara
berbagai faktor seperti:
1. Kesederhanaan antar muka perangkat.

2. Kemampuan untuk mengakomodasi antar muka perangkat yang
menyatakan jumlah jeda

yang berbeda.

3. Waktu total yang diperlukan untuk transfer bus.
4. Kemampuan untuk mendeteksi error yang dihasilkan dari
pengalamatan perangkat yang tidak ada atau dari kegagalan antar
muka.

9
Suatu antar muka I/O terdiri dari sirkuit yang diperlukan untuk
menghubungkan perangkat I/O ke bus computer, pada satu sisi antar muka
kita memiliki sinyal bus untuk alamat, data, dan kontrol. Pada sisi yang
lain kita memiliki jalur data dengan kontrol yang sesuai untuk mentransfer
data antar muka dan

perangkat I/O. Sisi ini disebut port, yang

diklasifikasikan sebagai port paralel dan serial.

10
Dalam hal port paralel, koneksi antar perangkat dan
komputer menggunakan konektor multiple-pin dan kabel dengan
banyak kawat, biasanya diatur dalam konfigurasi datar. Sirkuit pada
kedua ujung relative sederhana, karena tidak ada kebutuhan untuk
mengkovensi antara format serial dan paralel. Pengaturan ini cocok
untuk perangkat yang secara fisik dekat dengan computer. Untuk
jarak jauh, persoalan timing skew yang disebutkan sebelumnya
membatasi kecepatan penggunaan data. Format serial lebih mudah
dan cost-effective dengan memerlukan kabel yang lebih panjang

11
1. Bus Peripheral Component Interconnect (PCI)
Bus PCI adalah contoh yang baik dari sistem bus yang muncul
dari kebutuhan standarisasi. Bus tersebut mendukung fungsi yang
terdapat dalam bus prosesor tetapi dalam format tersetandarisasi yang
lepas dari prosesor tertentu. Perangkat yang terkoneksi ke Bus PCI

tampak bagi prosesor seakan dihubungkan secara langsung ke BUS
prosesor. Perangkat tersebut diberi alamat dalam ruang alamat memori
pada prosesor.

12
Fitur penting yang dirintis oleh PCI adalah kemampuan
Plug-and-Play untuk menghubungkan perangkat I/O. untuk
menghubungkan perangkat baru, user cukup menghubungkan
board antar muka perangkat ke bus tersebut. Software

menangani bagian selanjutnya.

13
Transfer Data
Bus mendukung tiga ruang alamat mandiri:memory, I/O, dan
konfigurasi. Dua yang pertama adalah self explanatory. Ruang alamat
I/O dimaksudkan untuk penggunaan dengan prosesor, seperti pentium,
yang memiliki ruang alamat I/O terpisah

14
Nama
CLK
FRAME#

ADD
C/BE#
IRDY#, TRDY#
DEVSEL#

Fungsi
Clock 33-MHz atau 66-MHz.
Dikirm oleh initiator untuk mengindikasikan durasi
suatu transaksi.
32 jalur alamat/data, yang dapat secara opsional
ditingkatkan ke 64.
4 jalur perintah/byte-enable (8 untuk bus 64-bit).
Sinyal initiator-ready dan target-ready.
Respon dari perangkat yang mengindikasikan bahwa
telah mengenali alamatnya dan siap untuk transaksi
transfer data.
Initialization Device select.

IDSEL#

15
Konfigurasi Perangkat
Pada saat perangkat I/O dihubungkan dengan suatu computer,
beberapa aksi diperlukan untuk mengkonfogurasi perangkat dan
software yang berkomunikasi dengannya. Perangkat tersebut diberi
alamat selama proses inisialisasi. Hal ini berarti selama operasi

konfigurasi bus, perangkat tidak dapat diakses berdasarkan alamatnya,
seakan perangkat tersebut belum memiliki alamat. Karenanya, ruang
alamat konfigurasi menggunakan mekanisme yang berbeda.

16
Karakteristik Elektrik
Bus PCI telah didefinisikan untuk beroperasi dengan suplai daya
5 atau 3.3 V. Motherboard mungkin didesain untuk beroperasi dengan
kedua system signaling tersebut. Konektor pada board ekspansi didesain
untuk memastikan bahwa konektor tersebut dapat dicolokkan hanya pada

motherboard yang kompatibel.

17
2. Bus SCSI (Small Computer System Interface)
Standar bus SCSI telah mengalami banyak revisi, dan
kemampuan transfer data telah meningkat sangat besar, hampir dua
kali setiap tahun. SCSI-2 dan SCSI-3 telah didefinisikan dan masingmasing memiliki beberapa opsi. Bus SCSI memiliki 8 jalur data yang

disebut narrow bus dan mentransfer data 1 byte pada satu waktu.
Sebagai alternatif, bus wide SCSI memiliki 16 jalur data dan
mentransfer data 16 bit pada satu waktu.

18
Sinyal Bus
Sekarang kita mendeskripsikan operasi bus SCSI dari sudut
pandang hardware. Sinyal bus diringkas pada Tabel 2 (ada pada copyan
makalah).

Arbitration
Bus bebas pada saat sinyal BSY berada pada keadaan inactive

(highvoltage). Kontroler apapun dapat merequest penggunaan bus tersebut
pada saat bus tersebut berada dalam keadaan ini karena dua atau lebih
kontroler dapat menghasilkan riquest pada saat yang sama, maka harus

diterapkan skema arbitration. Kontroler me-request bus tersebut dengan
menyatakan sinyal-BSY dan dengan menyatakan jalur data yang
berhubungan dengannya untuk mengidentifikasi dirinya.
19
Selection
Kontroler target yang dipilih merespon dengan menyatakan –
BSY. Hal ini menunjukkan pada initiator bahwa koneksi yang di-request
telah terbentuk, sehingga initiator dapat menghapus alamat dari jalur data.
Proses selection telah selesai dan kontroler target (kontroler 5)
menyatakan –BSY. Dari titik ini, kontroler 5 memiliki bus control,
sebagaimana diperlukan untuk fase transfer informasi.

Transfer Informasi
Informasi yang ditranfer antara dua kontroler dapat berisi
perintah dari initiator ke target, respon status dari target ke initiator, atau
data yang sedang ditransfer kea tau dari perangkat I/O.

20
Reselection
Pada saat koneksi logika ditangguhkan dan taget siap untuk
memulihkannya, maka target harus terlebih dahulu memperoleh control
bus. Target memulia siklus arbitration, dan setelah memenangkan
arbitration, target memilih kontroler initiator dengan cara yang tepat sama

dengan yang dideskripsikan diatas. Tetapi dengan peranan target dan
initiator dibalik, initiator sekarang menyatakan –BSY.

21
3.

Universal Serial Bus
Universal Serial Bus (USB) adalah standar bus serial untuk
perangkat penghubung, biasanya kepada computer namun juga
digunakan di peralatan lainnya seperti kontrol permainan, ponsel dan
PDA. Sinergi antara komputer dan komunikasi adalah jantung revolusi
teknologi informasi saat ini. Sistem komputer modern tampaknya
melibatkan berbagai variasi perangkat seperti keyboard, mikrofon,
kamera, speaker dan perangkat display.

Batasan Port
Port paralel dan serial menyediakan titik koneksi general-purpose
yang dapat digunakan untuk menghubungkan berbagai perangkat dari
low- hingga medium-speed ke komputer.
22
Karakteristik Perangkat
Jenis perangkat yang dapat dihubungkan ke komputer meliputi fungionalitas
dalam skala luas. Batasan kecepatan, volume, dan timing berhubungan dengan transfer data
ke dan dari perangkat semacam itu sangat bervariasi.

Plug-and-Play
Dengan komputer menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, keberadaannya
menjadi semakin transparan. Fitur plug-and-play berarti bahwa perangkat baru, seperti
speaker tambahan dapat dihubungkan kapanpun pada saat system beroperasi.

Arsitektur USB
Pembahasan di atas menunjuk pada kebutuhan akan sistem interkoneksi yang
menggabungkan biaya renda, fleksibilitas, dan bandwidth data-transfer yang tinggi.
(Makalah)

23
Pengalamatan
Pada pembahasan operasi input dan output sebelumnya, kita
menjelaskan bahwa perangkat I/O biasanya diidentifikasi dengan menetapkan
alamat memori yang unik untuknya. Sebenarnya, suatu perangkat biasanya
memiliki beberapa lokasi addressable untuk meng-enable software mengirim
dan menerima informasi kontrol dan status dan untuk mentransfer data.

Protokol USB
Semua informasi yan ditransfer melalui USB diatur di dalam paket,
dimana suatu paket terdiri dari satu atau lebih byte informasi. Terdapat banyak
tipe paket yang melakukan berbagai fungsi kontrol. Informasi yang ditransfer
pada USB dapat dibagi menjadi dua kategori besar:
a) Paket kontrol.

b)

Paket data.

24
Isochronous Traffic pada USB
Salah satu tujuan utama USB adalah mendukung transfer data

isochronous, seperti sampled voice, dalam cara sederhana. Perangkat yang
menghasilkan atau menerima data isochronous memerlukan referensi waktu
untuk mengontrol proses sampling. Untuk menyediakan referensi ini, transmisi
melalui USB dibagi dalam frame dengan panjang yang setara.

Karakteristik Elektrik
Karakteristik elektrik yang digunakan untuk koneksi USB terdiri dari

empat kawat. Dua digunakan untuk membawa daya, +5V dan Ground.
Sehingga, hub atau perangkat I/O dapat langsung mendapat daya dari bus atau
memiliki koneksi daya eksternal sendiri. Dua kawat yang lain digunakan untuk
membawa data. Skema signaling yang berbeda digunakan untuk kecepatan
transmisi yang berbeda.

25
SEMOGA BERMANFAAT


26

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Sistem informasi untuk keunggulan kompetitif
Sistem informasi untuk keunggulan kompetitifSistem informasi untuk keunggulan kompetitif
Sistem informasi untuk keunggulan kompetitifakuntansi2012
 
Data dan informasi
Data dan informasiData dan informasi
Data dan informasipia_13
 
Hardware komputer dalam Sistem Informasi Manajemen
Hardware komputer dalam Sistem Informasi ManajemenHardware komputer dalam Sistem Informasi Manajemen
Hardware komputer dalam Sistem Informasi ManajemenNailuredha Hermanto
 
Tanggung Jawab Pelanggan, Karyawan, Pemegang Saham, Lingkungan dan Komunitas
Tanggung Jawab Pelanggan, Karyawan, Pemegang Saham, Lingkungan dan KomunitasTanggung Jawab Pelanggan, Karyawan, Pemegang Saham, Lingkungan dan Komunitas
Tanggung Jawab Pelanggan, Karyawan, Pemegang Saham, Lingkungan dan KomunitasRandiarsa Saputra
 
Pengembangan Dalam Pengambilan Keputusan
Pengembangan Dalam Pengambilan KeputusanPengembangan Dalam Pengambilan Keputusan
Pengembangan Dalam Pengambilan Keputusankreakenz
 
Manajemen Organisasi Bank Mandiri
Manajemen Organisasi Bank MandiriManajemen Organisasi Bank Mandiri
Manajemen Organisasi Bank MandiriKameliaRahma1
 
Teori pendugaan statistik presentasi
Teori pendugaan statistik presentasiTeori pendugaan statistik presentasi
Teori pendugaan statistik presentasiPerum Perumnas
 
Program Dinamis - Masalah Stagecoach
Program Dinamis - Masalah StagecoachProgram Dinamis - Masalah Stagecoach
Program Dinamis - Masalah StagecoachIbnu Khayath Farisanu
 
pendugaan titik dan pendugaan interval
 pendugaan titik dan pendugaan interval pendugaan titik dan pendugaan interval
pendugaan titik dan pendugaan intervalYesica Adicondro
 
Statistika-Uji Hipotesis
Statistika-Uji HipotesisStatistika-Uji Hipotesis
Statistika-Uji HipotesisRhandy Prasetyo
 
Analisis regresi linier berganda
Analisis regresi linier bergandaAnalisis regresi linier berganda
Analisis regresi linier bergandaAyah Irawan
 
Tipe-tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strategi, Formulasi Strategi...
Tipe-tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strategi, Formulasi Strategi...Tipe-tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strategi, Formulasi Strategi...
Tipe-tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strategi, Formulasi Strategi...Alfrianty Sauran
 
Jawaban pertanyaan manajemen sistem dan teknologi informasi
Jawaban pertanyaan  manajemen sistem dan teknologi informasiJawaban pertanyaan  manajemen sistem dan teknologi informasi
Jawaban pertanyaan manajemen sistem dan teknologi informasiRusmaladewi01
 
Manajemen Strategis - Grand strategy matrix
Manajemen Strategis - Grand strategy matrixManajemen Strategis - Grand strategy matrix
Manajemen Strategis - Grand strategy matrixDayana Florencia
 

Was ist angesagt? (20)

Metode fact finding & requirement
Metode fact finding & requirementMetode fact finding & requirement
Metode fact finding & requirement
 
Sistem informasi untuk keunggulan kompetitif
Sistem informasi untuk keunggulan kompetitifSistem informasi untuk keunggulan kompetitif
Sistem informasi untuk keunggulan kompetitif
 
Probabilitas, mean, dan standar deviasi
Probabilitas, mean, dan standar deviasiProbabilitas, mean, dan standar deviasi
Probabilitas, mean, dan standar deviasi
 
Data dan informasi
Data dan informasiData dan informasi
Data dan informasi
 
Hardware komputer dalam Sistem Informasi Manajemen
Hardware komputer dalam Sistem Informasi ManajemenHardware komputer dalam Sistem Informasi Manajemen
Hardware komputer dalam Sistem Informasi Manajemen
 
Tanggung Jawab Pelanggan, Karyawan, Pemegang Saham, Lingkungan dan Komunitas
Tanggung Jawab Pelanggan, Karyawan, Pemegang Saham, Lingkungan dan KomunitasTanggung Jawab Pelanggan, Karyawan, Pemegang Saham, Lingkungan dan Komunitas
Tanggung Jawab Pelanggan, Karyawan, Pemegang Saham, Lingkungan dan Komunitas
 
Pengembangan Dalam Pengambilan Keputusan
Pengembangan Dalam Pengambilan KeputusanPengembangan Dalam Pengambilan Keputusan
Pengembangan Dalam Pengambilan Keputusan
 
Manajemen Organisasi Bank Mandiri
Manajemen Organisasi Bank MandiriManajemen Organisasi Bank Mandiri
Manajemen Organisasi Bank Mandiri
 
03. Konsep Perancangan Produk
03. Konsep Perancangan Produk03. Konsep Perancangan Produk
03. Konsep Perancangan Produk
 
Teori pendugaan statistik presentasi
Teori pendugaan statistik presentasiTeori pendugaan statistik presentasi
Teori pendugaan statistik presentasi
 
Pertemuan 9 strategi penetapan harga
Pertemuan 9 strategi penetapan hargaPertemuan 9 strategi penetapan harga
Pertemuan 9 strategi penetapan harga
 
Program Dinamis - Masalah Stagecoach
Program Dinamis - Masalah StagecoachProgram Dinamis - Masalah Stagecoach
Program Dinamis - Masalah Stagecoach
 
EKMA4413 - Riset Operasi - Modul 6
EKMA4413 - Riset Operasi - Modul 6EKMA4413 - Riset Operasi - Modul 6
EKMA4413 - Riset Operasi - Modul 6
 
pendugaan titik dan pendugaan interval
 pendugaan titik dan pendugaan interval pendugaan titik dan pendugaan interval
pendugaan titik dan pendugaan interval
 
Statistika-Uji Hipotesis
Statistika-Uji HipotesisStatistika-Uji Hipotesis
Statistika-Uji Hipotesis
 
Analisis regresi linier berganda
Analisis regresi linier bergandaAnalisis regresi linier berganda
Analisis regresi linier berganda
 
Tipe-tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strategi, Formulasi Strategi...
Tipe-tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strategi, Formulasi Strategi...Tipe-tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strategi, Formulasi Strategi...
Tipe-tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strategi, Formulasi Strategi...
 
Jawaban pertanyaan manajemen sistem dan teknologi informasi
Jawaban pertanyaan  manajemen sistem dan teknologi informasiJawaban pertanyaan  manajemen sistem dan teknologi informasi
Jawaban pertanyaan manajemen sistem dan teknologi informasi
 
Uji perbedaan uji z
Uji perbedaan uji z Uji perbedaan uji z
Uji perbedaan uji z
 
Manajemen Strategis - Grand strategy matrix
Manajemen Strategis - Grand strategy matrixManajemen Strategis - Grand strategy matrix
Manajemen Strategis - Grand strategy matrix
 

Andere mochten auch

Pertemuan 2-instruksi-mesin-dan-program3
Pertemuan 2-instruksi-mesin-dan-program3Pertemuan 2-instruksi-mesin-dan-program3
Pertemuan 2-instruksi-mesin-dan-program3France Rhezhek
 
Pertemuan 1 gambaran umum komputer
Pertemuan 1 gambaran umum komputerPertemuan 1 gambaran umum komputer
Pertemuan 1 gambaran umum komputerFrance Rhezhek
 
Pertemuan 5-motorola-680001
Pertemuan 5-motorola-680001Pertemuan 5-motorola-680001
Pertemuan 5-motorola-680001France Rhezhek
 
Pertemuan 3-instruksi-mesin-dan-program-bagian-23
Pertemuan 3-instruksi-mesin-dan-program-bagian-23Pertemuan 3-instruksi-mesin-dan-program-bagian-23
Pertemuan 3-instruksi-mesin-dan-program-bagian-23France Rhezhek
 
Pertemuan 9-sistem-memori1
Pertemuan 9-sistem-memori1Pertemuan 9-sistem-memori1
Pertemuan 9-sistem-memori1France Rhezhek
 
Pertemuan 4-set-instruksi-arm3
Pertemuan 4-set-instruksi-arm3Pertemuan 4-set-instruksi-arm3
Pertemuan 4-set-instruksi-arm3France Rhezhek
 
Liquid Opportunities: Barcelona International Sailing Essentials (ENG)
Liquid Opportunities: Barcelona International Sailing Essentials (ENG)Liquid Opportunities: Barcelona International Sailing Essentials (ENG)
Liquid Opportunities: Barcelona International Sailing Essentials (ENG)Laia Tutzo
 
EPHA Promotional activities at Gambella ,Oromia and SNNPR
EPHA Promotional activities at Gambella ,Oromia and SNNPREPHA Promotional activities at Gambella ,Oromia and SNNPR
EPHA Promotional activities at Gambella ,Oromia and SNNPRYusuf Ahmed
 
Pertemuan 12 dasar dasar pemograman
Pertemuan 12 dasar dasar pemogramanPertemuan 12 dasar dasar pemograman
Pertemuan 12 dasar dasar pemogramanFrance Rhezhek
 
Pertemuan 11-aritmatika
Pertemuan 11-aritmatikaPertemuan 11-aritmatika
Pertemuan 11-aritmatikaFrance Rhezhek
 
Pertemuan 4 penerapan komputer
Pertemuan 4 penerapan komputerPertemuan 4 penerapan komputer
Pertemuan 4 penerapan komputerFrance Rhezhek
 
Pertemuan 5 penggolongan komputer
Pertemuan 5 penggolongan komputerPertemuan 5 penggolongan komputer
Pertemuan 5 penggolongan komputerFrance Rhezhek
 
Pertemuan 6-organisasi-input-dan-output1
Pertemuan 6-organisasi-input-dan-output1Pertemuan 6-organisasi-input-dan-output1
Pertemuan 6-organisasi-input-dan-output1France Rhezhek
 
Pertemuan 6 alat input
Pertemuan 6 alat inputPertemuan 6 alat input
Pertemuan 6 alat inputFrance Rhezhek
 
Pertemuan 10 sistem bilangan
Pertemuan 10 sistem bilanganPertemuan 10 sistem bilangan
Pertemuan 10 sistem bilanganFrance Rhezhek
 
Pertemuan 10-sistem-memori2
Pertemuan 10-sistem-memori2Pertemuan 10-sistem-memori2
Pertemuan 10-sistem-memori2France Rhezhek
 
Pertemuan 14-sistem-embedded
Pertemuan 14-sistem-embeddedPertemuan 14-sistem-embedded
Pertemuan 14-sistem-embeddedFrance Rhezhek
 
Semantic Web Methodologies, Best Practices and Ontology Engineering Applied t...
Semantic Web Methodologies, Best Practices and Ontology Engineering Applied t...Semantic Web Methodologies, Best Practices and Ontology Engineering Applied t...
Semantic Web Methodologies, Best Practices and Ontology Engineering Applied t...Ghislain ATEMEZING
 

Andere mochten auch (19)

Pertemuan 8-mid-tes1
Pertemuan 8-mid-tes1Pertemuan 8-mid-tes1
Pertemuan 8-mid-tes1
 
Pertemuan 2-instruksi-mesin-dan-program3
Pertemuan 2-instruksi-mesin-dan-program3Pertemuan 2-instruksi-mesin-dan-program3
Pertemuan 2-instruksi-mesin-dan-program3
 
Pertemuan 1 gambaran umum komputer
Pertemuan 1 gambaran umum komputerPertemuan 1 gambaran umum komputer
Pertemuan 1 gambaran umum komputer
 
Pertemuan 5-motorola-680001
Pertemuan 5-motorola-680001Pertemuan 5-motorola-680001
Pertemuan 5-motorola-680001
 
Pertemuan 3-instruksi-mesin-dan-program-bagian-23
Pertemuan 3-instruksi-mesin-dan-program-bagian-23Pertemuan 3-instruksi-mesin-dan-program-bagian-23
Pertemuan 3-instruksi-mesin-dan-program-bagian-23
 
Pertemuan 9-sistem-memori1
Pertemuan 9-sistem-memori1Pertemuan 9-sistem-memori1
Pertemuan 9-sistem-memori1
 
Pertemuan 4-set-instruksi-arm3
Pertemuan 4-set-instruksi-arm3Pertemuan 4-set-instruksi-arm3
Pertemuan 4-set-instruksi-arm3
 
Liquid Opportunities: Barcelona International Sailing Essentials (ENG)
Liquid Opportunities: Barcelona International Sailing Essentials (ENG)Liquid Opportunities: Barcelona International Sailing Essentials (ENG)
Liquid Opportunities: Barcelona International Sailing Essentials (ENG)
 
EPHA Promotional activities at Gambella ,Oromia and SNNPR
EPHA Promotional activities at Gambella ,Oromia and SNNPREPHA Promotional activities at Gambella ,Oromia and SNNPR
EPHA Promotional activities at Gambella ,Oromia and SNNPR
 
Pertemuan 12 dasar dasar pemograman
Pertemuan 12 dasar dasar pemogramanPertemuan 12 dasar dasar pemograman
Pertemuan 12 dasar dasar pemograman
 
Pertemuan 11-aritmatika
Pertemuan 11-aritmatikaPertemuan 11-aritmatika
Pertemuan 11-aritmatika
 
Pertemuan 4 penerapan komputer
Pertemuan 4 penerapan komputerPertemuan 4 penerapan komputer
Pertemuan 4 penerapan komputer
 
Pertemuan 5 penggolongan komputer
Pertemuan 5 penggolongan komputerPertemuan 5 penggolongan komputer
Pertemuan 5 penggolongan komputer
 
Pertemuan 6-organisasi-input-dan-output1
Pertemuan 6-organisasi-input-dan-output1Pertemuan 6-organisasi-input-dan-output1
Pertemuan 6-organisasi-input-dan-output1
 
Pertemuan 6 alat input
Pertemuan 6 alat inputPertemuan 6 alat input
Pertemuan 6 alat input
 
Pertemuan 10 sistem bilangan
Pertemuan 10 sistem bilanganPertemuan 10 sistem bilangan
Pertemuan 10 sistem bilangan
 
Pertemuan 10-sistem-memori2
Pertemuan 10-sistem-memori2Pertemuan 10-sistem-memori2
Pertemuan 10-sistem-memori2
 
Pertemuan 14-sistem-embedded
Pertemuan 14-sistem-embeddedPertemuan 14-sistem-embedded
Pertemuan 14-sistem-embedded
 
Semantic Web Methodologies, Best Practices and Ontology Engineering Applied t...
Semantic Web Methodologies, Best Practices and Ontology Engineering Applied t...Semantic Web Methodologies, Best Practices and Ontology Engineering Applied t...
Semantic Web Methodologies, Best Practices and Ontology Engineering Applied t...
 

Ähnlich wie Pertemuan 7-sistem-bus1

PPT Sistem Bus.pptx
PPT Sistem Bus.pptxPPT Sistem Bus.pptx
PPT Sistem Bus.pptxAryawidiarta
 
Pengertian dan karakteristik sistem bus komputer
Pengertian dan karakteristik sistem bus komputerPengertian dan karakteristik sistem bus komputer
Pengertian dan karakteristik sistem bus komputerAditya Nugroho
 
SISTEM BUS OLEH IB12
SISTEM BUS OLEH IB12SISTEM BUS OLEH IB12
SISTEM BUS OLEH IB12Ali Must Can
 
Kel-6-BUS-I.pdf
Kel-6-BUS-I.pdfKel-6-BUS-I.pdf
Kel-6-BUS-I.pdfAhmadKurt
 
Pengenalan komputer
Pengenalan komputerPengenalan komputer
Pengenalan komputeradealfarisi
 
Pengenalan hardware
Pengenalan hardwarePengenalan hardware
Pengenalan hardwarechikal09
 
Pengenalan hardware
Pengenalan hardwarePengenalan hardware
Pengenalan hardwarenardy07
 
Pengenalan hardware
Pengenalan hardwarePengenalan hardware
Pengenalan hardwareaidil23
 
03 sistem bus dan port rear panel
03 sistem bus dan port rear panel03 sistem bus dan port rear panel
03 sistem bus dan port rear panelMiranti Dwi Kurnia
 
Sistem interkoneksi dan bus
Sistem interkoneksi dan busSistem interkoneksi dan bus
Sistem interkoneksi dan busimam damo
 
fdokumen.com_sistem-interkoneksi-bus.ppt
fdokumen.com_sistem-interkoneksi-bus.pptfdokumen.com_sistem-interkoneksi-bus.ppt
fdokumen.com_sistem-interkoneksi-bus.pptDeaAmatarp
 
Modul n-queen
Modul n-queenModul n-queen
Modul n-queenhaviedz21
 
Sistem BUS Dalam Arsitektur Jaringan Dan Komputer
Sistem BUS Dalam Arsitektur Jaringan Dan KomputerSistem BUS Dalam Arsitektur Jaringan Dan Komputer
Sistem BUS Dalam Arsitektur Jaringan Dan KomputerElviraHafis2
 

Ähnlich wie Pertemuan 7-sistem-bus1 (20)

Pert.7 sistem bus
Pert.7 sistem busPert.7 sistem bus
Pert.7 sistem bus
 
PPT Sistem Bus.pptx
PPT Sistem Bus.pptxPPT Sistem Bus.pptx
PPT Sistem Bus.pptx
 
Pengertian dan karakteristik sistem bus komputer
Pengertian dan karakteristik sistem bus komputerPengertian dan karakteristik sistem bus komputer
Pengertian dan karakteristik sistem bus komputer
 
Buss
BussBuss
Buss
 
SISTEM BUS OLEH IB12
SISTEM BUS OLEH IB12SISTEM BUS OLEH IB12
SISTEM BUS OLEH IB12
 
Pengenalan komputer
Pengenalan komputerPengenalan komputer
Pengenalan komputer
 
Kel-6-BUS-I.pdf
Kel-6-BUS-I.pdfKel-6-BUS-I.pdf
Kel-6-BUS-I.pdf
 
Pengenalan komputer
Pengenalan komputerPengenalan komputer
Pengenalan komputer
 
Pengenalan hardware
Pengenalan hardwarePengenalan hardware
Pengenalan hardware
 
Pengenalan hardware
Pengenalan hardwarePengenalan hardware
Pengenalan hardware
 
Pengenalan hardware
Pengenalan hardwarePengenalan hardware
Pengenalan hardware
 
Pertemuan 9
Pertemuan 9Pertemuan 9
Pertemuan 9
 
03 sistem bus dan port rear panel
03 sistem bus dan port rear panel03 sistem bus dan port rear panel
03 sistem bus dan port rear panel
 
Sistem interkoneksi dan bus
Sistem interkoneksi dan busSistem interkoneksi dan bus
Sistem interkoneksi dan bus
 
fdokumen.com_sistem-interkoneksi-bus.ppt
fdokumen.com_sistem-interkoneksi-bus.pptfdokumen.com_sistem-interkoneksi-bus.ppt
fdokumen.com_sistem-interkoneksi-bus.ppt
 
SISTEM BUS
SISTEM BUSSISTEM BUS
SISTEM BUS
 
Modul n-queen
Modul n-queenModul n-queen
Modul n-queen
 
Sistem BUS Dalam Arsitektur Jaringan Dan Komputer
Sistem BUS Dalam Arsitektur Jaringan Dan KomputerSistem BUS Dalam Arsitektur Jaringan Dan Komputer
Sistem BUS Dalam Arsitektur Jaringan Dan Komputer
 
Sistem bus komputer
Sistem bus komputerSistem bus komputer
Sistem bus komputer
 
Sistem interkoneksi dan bus
Sistem interkoneksi dan busSistem interkoneksi dan bus
Sistem interkoneksi dan bus
 

Mehr von France Rhezhek

Pertemuan 9 alat output
Pertemuan 9 alat outputPertemuan 9 alat output
Pertemuan 9 alat outputFrance Rhezhek
 
Pertemuan 7 alat proses
Pertemuan 7 alat prosesPertemuan 7 alat proses
Pertemuan 7 alat prosesFrance Rhezhek
 
Pertemuan 3 perkembangan perangkat lunak
Pertemuan 3 perkembangan perangkat lunakPertemuan 3 perkembangan perangkat lunak
Pertemuan 3 perkembangan perangkat lunakFrance Rhezhek
 
Pertemuan 2 perkembangan perangkat keras
Pertemuan 2 perkembangan perangkat kerasPertemuan 2 perkembangan perangkat keras
Pertemuan 2 perkembangan perangkat kerasFrance Rhezhek
 
Pertemuan 12-pipelining1
Pertemuan 12-pipelining1Pertemuan 12-pipelining1
Pertemuan 12-pipelining1France Rhezhek
 
Pertemuan 13-prosessor-super-skalar1
Pertemuan 13-prosessor-super-skalar1Pertemuan 13-prosessor-super-skalar1
Pertemuan 13-prosessor-super-skalar1France Rhezhek
 
Pertemuan 1-struktur-dasar-komputer1
Pertemuan 1-struktur-dasar-komputer1Pertemuan 1-struktur-dasar-komputer1
Pertemuan 1-struktur-dasar-komputer1France Rhezhek
 

Mehr von France Rhezhek (7)

Pertemuan 9 alat output
Pertemuan 9 alat outputPertemuan 9 alat output
Pertemuan 9 alat output
 
Pertemuan 7 alat proses
Pertemuan 7 alat prosesPertemuan 7 alat proses
Pertemuan 7 alat proses
 
Pertemuan 3 perkembangan perangkat lunak
Pertemuan 3 perkembangan perangkat lunakPertemuan 3 perkembangan perangkat lunak
Pertemuan 3 perkembangan perangkat lunak
 
Pertemuan 2 perkembangan perangkat keras
Pertemuan 2 perkembangan perangkat kerasPertemuan 2 perkembangan perangkat keras
Pertemuan 2 perkembangan perangkat keras
 
Pertemuan 12-pipelining1
Pertemuan 12-pipelining1Pertemuan 12-pipelining1
Pertemuan 12-pipelining1
 
Pertemuan 13-prosessor-super-skalar1
Pertemuan 13-prosessor-super-skalar1Pertemuan 13-prosessor-super-skalar1
Pertemuan 13-prosessor-super-skalar1
 
Pertemuan 1-struktur-dasar-komputer1
Pertemuan 1-struktur-dasar-komputer1Pertemuan 1-struktur-dasar-komputer1
Pertemuan 1-struktur-dasar-komputer1
 

Pertemuan 7-sistem-bus1

  • 1. MATA KULIAH: ORGANISASI KOMPUTER SISTEM BUS PRODI PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR 2013 1
  • 2. CREATED BY: FRANS RUMENGAN D. 1129040049 PTIK 02 2011 2
  • 3. Prosessor, memori utama dan perangkat I/O dapat diinterkoneksikan dengan menggunakan bus bersama yang fungsi utamanya adalah menyediakan jalur komunikasi untuk transfer data. Bus tersebut menyertakan jalur yang diperlukan untuk mendukung interrupt dan arbitration. Protokol bus adalah set aturan yang mengatur kelakuan berbagai perangkat yang terhubung ke bus yaitu kapan harus meletakkan informasi ke dalam bus, menyatakan sinyal control dan lain sebagainya. 3
  • 4. Beberapa sistem bus yang terdapat pada komputer, yaitu: A. Synchronous Bus B. Asynchronous Bus C. Sirkuit Antar Muka D. Antar Muka Input Output Standar 1. Bus Peripheral Component Interconnect (PCI) 2. Bus SCSI (Small Computer System Interface) 3. Universal Serial Bus (USB) 4
  • 5. Dalam synchronous bus, semua perangkat mendapatkan informasi timing dari jalur clock bersama. Pulsa yang berjarak setara pada jalur ini mendefinisikan waktu yang setara. Dalam bentuk yang paling sederhana suatu synchronous bus, tiap interval ini merupakan suatu bus cycle dimana satu transfer data. Skema semacam itu diilustrasikan pada gambar berikut, jalur alamat dan data ada gambar. 5
  • 6. 6
  • 7. SYNCHRONOUS BUS Transfer Multiple-Cycle Skema yang di deskripsikan pada gambar tersebut menghasilkan desain sederhana untuk antar muka perangkat. Akan tetapi, skema tersebut memiliki beberapa keterbatasan. Untuk megatasi keterbatasan ini, kebanyakan bus menggabungkan sinyal kontrol yang menyatakan respon dari perangkat tersebut. Sinyal ini memberitahu master bahwa slave telah mengenali alamatnya dan telah siap untuk berpartisipasi dalam operasi data transfer. Bus tersebut juga memungkinkan untuk mengatur durasi periode data transfer untuk menyesuaikan dengan kebutuhan perangkat yang berpartisipasi. 7
  • 8. Pada asynchronous bus untuk mengontrol transfer data pada bus berdasar pada penggunaan handshake antara master dan slave. Konsep handshake adalah generealisasi dari ide sinyal Slave-ready. Clock umum digantikan dengan dua jalur control timing, Master-ready dan Slave-ready. Yang pertama dinyatakan oleh master untuk mengindikasikan telah siap melakukan transaksi, dan yang kedua adalah respon dari Slave. 8
  • 9. Pilihan pada suatu desain tertentu melibatkan pertukaran antara berbagai faktor seperti: 1. Kesederhanaan antar muka perangkat. 2. Kemampuan untuk mengakomodasi antar muka perangkat yang menyatakan jumlah jeda yang berbeda. 3. Waktu total yang diperlukan untuk transfer bus. 4. Kemampuan untuk mendeteksi error yang dihasilkan dari pengalamatan perangkat yang tidak ada atau dari kegagalan antar muka. 9
  • 10. Suatu antar muka I/O terdiri dari sirkuit yang diperlukan untuk menghubungkan perangkat I/O ke bus computer, pada satu sisi antar muka kita memiliki sinyal bus untuk alamat, data, dan kontrol. Pada sisi yang lain kita memiliki jalur data dengan kontrol yang sesuai untuk mentransfer data antar muka dan perangkat I/O. Sisi ini disebut port, yang diklasifikasikan sebagai port paralel dan serial. 10
  • 11. Dalam hal port paralel, koneksi antar perangkat dan komputer menggunakan konektor multiple-pin dan kabel dengan banyak kawat, biasanya diatur dalam konfigurasi datar. Sirkuit pada kedua ujung relative sederhana, karena tidak ada kebutuhan untuk mengkovensi antara format serial dan paralel. Pengaturan ini cocok untuk perangkat yang secara fisik dekat dengan computer. Untuk jarak jauh, persoalan timing skew yang disebutkan sebelumnya membatasi kecepatan penggunaan data. Format serial lebih mudah dan cost-effective dengan memerlukan kabel yang lebih panjang 11
  • 12. 1. Bus Peripheral Component Interconnect (PCI) Bus PCI adalah contoh yang baik dari sistem bus yang muncul dari kebutuhan standarisasi. Bus tersebut mendukung fungsi yang terdapat dalam bus prosesor tetapi dalam format tersetandarisasi yang lepas dari prosesor tertentu. Perangkat yang terkoneksi ke Bus PCI tampak bagi prosesor seakan dihubungkan secara langsung ke BUS prosesor. Perangkat tersebut diberi alamat dalam ruang alamat memori pada prosesor. 12
  • 13. Fitur penting yang dirintis oleh PCI adalah kemampuan Plug-and-Play untuk menghubungkan perangkat I/O. untuk menghubungkan perangkat baru, user cukup menghubungkan board antar muka perangkat ke bus tersebut. Software menangani bagian selanjutnya. 13
  • 14. Transfer Data Bus mendukung tiga ruang alamat mandiri:memory, I/O, dan konfigurasi. Dua yang pertama adalah self explanatory. Ruang alamat I/O dimaksudkan untuk penggunaan dengan prosesor, seperti pentium, yang memiliki ruang alamat I/O terpisah 14
  • 15. Nama CLK FRAME# ADD C/BE# IRDY#, TRDY# DEVSEL# Fungsi Clock 33-MHz atau 66-MHz. Dikirm oleh initiator untuk mengindikasikan durasi suatu transaksi. 32 jalur alamat/data, yang dapat secara opsional ditingkatkan ke 64. 4 jalur perintah/byte-enable (8 untuk bus 64-bit). Sinyal initiator-ready dan target-ready. Respon dari perangkat yang mengindikasikan bahwa telah mengenali alamatnya dan siap untuk transaksi transfer data. Initialization Device select. IDSEL# 15
  • 16. Konfigurasi Perangkat Pada saat perangkat I/O dihubungkan dengan suatu computer, beberapa aksi diperlukan untuk mengkonfogurasi perangkat dan software yang berkomunikasi dengannya. Perangkat tersebut diberi alamat selama proses inisialisasi. Hal ini berarti selama operasi konfigurasi bus, perangkat tidak dapat diakses berdasarkan alamatnya, seakan perangkat tersebut belum memiliki alamat. Karenanya, ruang alamat konfigurasi menggunakan mekanisme yang berbeda. 16
  • 17. Karakteristik Elektrik Bus PCI telah didefinisikan untuk beroperasi dengan suplai daya 5 atau 3.3 V. Motherboard mungkin didesain untuk beroperasi dengan kedua system signaling tersebut. Konektor pada board ekspansi didesain untuk memastikan bahwa konektor tersebut dapat dicolokkan hanya pada motherboard yang kompatibel. 17
  • 18. 2. Bus SCSI (Small Computer System Interface) Standar bus SCSI telah mengalami banyak revisi, dan kemampuan transfer data telah meningkat sangat besar, hampir dua kali setiap tahun. SCSI-2 dan SCSI-3 telah didefinisikan dan masingmasing memiliki beberapa opsi. Bus SCSI memiliki 8 jalur data yang disebut narrow bus dan mentransfer data 1 byte pada satu waktu. Sebagai alternatif, bus wide SCSI memiliki 16 jalur data dan mentransfer data 16 bit pada satu waktu. 18
  • 19. Sinyal Bus Sekarang kita mendeskripsikan operasi bus SCSI dari sudut pandang hardware. Sinyal bus diringkas pada Tabel 2 (ada pada copyan makalah). Arbitration Bus bebas pada saat sinyal BSY berada pada keadaan inactive (highvoltage). Kontroler apapun dapat merequest penggunaan bus tersebut pada saat bus tersebut berada dalam keadaan ini karena dua atau lebih kontroler dapat menghasilkan riquest pada saat yang sama, maka harus diterapkan skema arbitration. Kontroler me-request bus tersebut dengan menyatakan sinyal-BSY dan dengan menyatakan jalur data yang berhubungan dengannya untuk mengidentifikasi dirinya. 19
  • 20. Selection Kontroler target yang dipilih merespon dengan menyatakan – BSY. Hal ini menunjukkan pada initiator bahwa koneksi yang di-request telah terbentuk, sehingga initiator dapat menghapus alamat dari jalur data. Proses selection telah selesai dan kontroler target (kontroler 5) menyatakan –BSY. Dari titik ini, kontroler 5 memiliki bus control, sebagaimana diperlukan untuk fase transfer informasi. Transfer Informasi Informasi yang ditranfer antara dua kontroler dapat berisi perintah dari initiator ke target, respon status dari target ke initiator, atau data yang sedang ditransfer kea tau dari perangkat I/O. 20
  • 21. Reselection Pada saat koneksi logika ditangguhkan dan taget siap untuk memulihkannya, maka target harus terlebih dahulu memperoleh control bus. Target memulia siklus arbitration, dan setelah memenangkan arbitration, target memilih kontroler initiator dengan cara yang tepat sama dengan yang dideskripsikan diatas. Tetapi dengan peranan target dan initiator dibalik, initiator sekarang menyatakan –BSY. 21
  • 22. 3. Universal Serial Bus Universal Serial Bus (USB) adalah standar bus serial untuk perangkat penghubung, biasanya kepada computer namun juga digunakan di peralatan lainnya seperti kontrol permainan, ponsel dan PDA. Sinergi antara komputer dan komunikasi adalah jantung revolusi teknologi informasi saat ini. Sistem komputer modern tampaknya melibatkan berbagai variasi perangkat seperti keyboard, mikrofon, kamera, speaker dan perangkat display. Batasan Port Port paralel dan serial menyediakan titik koneksi general-purpose yang dapat digunakan untuk menghubungkan berbagai perangkat dari low- hingga medium-speed ke komputer. 22
  • 23. Karakteristik Perangkat Jenis perangkat yang dapat dihubungkan ke komputer meliputi fungionalitas dalam skala luas. Batasan kecepatan, volume, dan timing berhubungan dengan transfer data ke dan dari perangkat semacam itu sangat bervariasi. Plug-and-Play Dengan komputer menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, keberadaannya menjadi semakin transparan. Fitur plug-and-play berarti bahwa perangkat baru, seperti speaker tambahan dapat dihubungkan kapanpun pada saat system beroperasi. Arsitektur USB Pembahasan di atas menunjuk pada kebutuhan akan sistem interkoneksi yang menggabungkan biaya renda, fleksibilitas, dan bandwidth data-transfer yang tinggi. (Makalah) 23
  • 24. Pengalamatan Pada pembahasan operasi input dan output sebelumnya, kita menjelaskan bahwa perangkat I/O biasanya diidentifikasi dengan menetapkan alamat memori yang unik untuknya. Sebenarnya, suatu perangkat biasanya memiliki beberapa lokasi addressable untuk meng-enable software mengirim dan menerima informasi kontrol dan status dan untuk mentransfer data. Protokol USB Semua informasi yan ditransfer melalui USB diatur di dalam paket, dimana suatu paket terdiri dari satu atau lebih byte informasi. Terdapat banyak tipe paket yang melakukan berbagai fungsi kontrol. Informasi yang ditransfer pada USB dapat dibagi menjadi dua kategori besar: a) Paket kontrol. b) Paket data. 24
  • 25. Isochronous Traffic pada USB Salah satu tujuan utama USB adalah mendukung transfer data isochronous, seperti sampled voice, dalam cara sederhana. Perangkat yang menghasilkan atau menerima data isochronous memerlukan referensi waktu untuk mengontrol proses sampling. Untuk menyediakan referensi ini, transmisi melalui USB dibagi dalam frame dengan panjang yang setara. Karakteristik Elektrik Karakteristik elektrik yang digunakan untuk koneksi USB terdiri dari empat kawat. Dua digunakan untuk membawa daya, +5V dan Ground. Sehingga, hub atau perangkat I/O dapat langsung mendapat daya dari bus atau memiliki koneksi daya eksternal sendiri. Dua kawat yang lain digunakan untuk membawa data. Skema signaling yang berbeda digunakan untuk kecepatan transmisi yang berbeda. 25