SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 23
Downloaden Sie, um offline zu lesen
KEHEMATAN
Kehematan adalah upaya menghindari
pemakaian kata yang tidak perlu
Contoh:
Saya melihatnya dengan mata kepala saya sendiri
mahasiswa itu belajar seharian dari pagi sampai
petang  tidak hemat
Saya melihat sendiri mahasiswa itu belajar seharian
 hemat
KEHEMATAN
Kehematan dalam kalimat efektif merupakan
kehematan dalam pemakaian kata, frase, atau
bentuk lainnya yang dianggap tidak diperlukan
Unsur penghematan yang harus diperhatikan:
 Pengulangan subjek kalimat
 Hiponimi
 Pemakaian kata depan “dari” dan “daripada”
KEHEMATAN
 Pengulangan subjek kalimat
Contoh:
Pemuda itu segera mengubah rencananya setelah dia bertemu
dengan pemimpin perusahaan itu  tidak hemat
Pemuda itu segera mengubah rencana setelah bertemu dengan
pemimpin perusahaan itu  hemat
KEHEMATAN
 Hiponimi
Hipomimi merupakan penggunaan kata berlebihan
karena kata tersebut merupakan bawahan makna
kata atau ungkapan yang lebih tinggi.
Merah  merupakan makna kelompok warna
Desember  sudah bermakna bulan
Minggu sudah bermakna hari
KEHEMATAN
 Hiponimi
Contoh:
Presiden SBY menghadiri rapim TNI hari Senin lalu  tidak
hemat
Presiden SBY menghadiri rapim TNI hari Senin lalu  hemat
Mereka turun ke bawah melalui tangga samping kantor tidak
hemat
Mereka turun melalui tangga samping kantor  hemat
KEHEMATAN
 Pemakaian kata depan “dari” dan “daripada”
Selain kata depan “di” dan “ke”, dalam bahasa
Indonesia juga mengenal kata depan “dari” dan
“daripada”
Dari menunjukkan arah (tempat) dan asal (asal usul)
Contoh:
Pak Karto berangkat dari Bandung pukul 7.30.  benar
Anggota DPRD dari Jawa Barat mengadakan kunjungan ke
daerah Jawa Tengah  salah, dari menyatakan milik (tidak
perlu dari)
KEHEMATAN
 Pemakaian kata depan “dari” dan “daripada”
Daripada berfungsi untuk membandingkan sesuatu
Contoh:
Bahasa tulis lebih sukar dicerna daripada bahasa lisan  benar
Presiden menekankan bahwa didalam pembangunan ini
kepentingan daripada rakyat harus diutamakan  salah, kata
daripada tidak membandingkan sesuatu, harus dihilangkan.
PENEKANAN
Penekanan dalam kalimat biasanya dilakukan
pada ide (gagasan) pokok.
Dalam penulisan ada tiga cara untuk memberi
penekanan, yaitu:
1. Posisi dalam kalimat
2. Urutan yang logis
3. Pengulangan kata
PENEKANAN
1. Posisi dalam kalimat
Contoh:
Prof. Dr. Herman berpendapat , salah satu indikator yang
menunjukkan tidak efisiennya Pertamina adalah rasio yang
masih timpang antara ……
Salah satu indikator yang menunjukkan tidak efisiennya
Pertamina, menurut pendapat Prof. Dr. Herman adalah rasio
yang masih timpang antara ……
PENEKANAN
1. Posisi dalam kalimat
Gagasan yang dipentingkan dalam kalimat contoh adalah pada
bagian muka kalimat.
Untuk memperjelas tentang posisi dalam kalimat ini silahkan
pelajari lagi bahasan tentang idepokok dan ide penjelas.
PENEKANAN
2. Urutan yang logis
dalam kalimat, kejadian (peristiwa) yang berurutan
harus diperhatikan sehingga tergambar urutan yang
logis.
Contoh:
Telekomunikasi cepat-vital dimaksudkan untuk keamanan,
mobilitas pembangunan dan persatuan.
Tumpukan uang itu terdiri atas pecahan lima puluh ribuan, sepuluh
ribuan, ribuan, limaratusan dan seratusan.
PENEKANAN
3. Pengulangan kata
Pengulangan kata dalam kalimat dimaksudkan untuk
memberi penegasan pada bagian kalimat (ujaran)
yang dianggap penting.
Contoh:
Pembangunan dilihat sebagai proses yang rumit dan mempunyai
banyak dimensi, tidak hanya dimensi ekonomi tetapi juga
dimensi politik, dimensi soaial dan dimensi budaya.
KEVARIASIAN
Untuk menghindari suasana monoton dan rasa
bosan dari pembaca, paragraf dalam tulisan
memerlukan variasi
Variasi kalimat terjadi dalam hal:
Cara memulai
Panjang pendek kalimat
Jenis kalimat
Kalimat aktif – pasif
Kalimat langsung – tak langsung
KEVARIASIAN
 Cara memulai
Beberapa kemungkinan memulai kalimat:
1. Subjek pada awal kalimat
2. Predikat pada awal kalimat
3. Kata modal pada awal kalimat
4. Frase pada awal kalimat
KEVARIASIAN
 Cara memulai
1. Subjek pada awal kalimat
Contoh:
Keirin adalah sejenis olah raga balap sepeda yang paling
digemari di negara Matahari Terbit
Para peminat harus bekerja keras di sekolah balap sepeda itu
KEVARIASIAN
 Cara memulai
2. Predikat pada awal kalimat
Contoh:
Turun perlahan-lahan kami dari kapal yang besar itu  predikat
pada awal
Kami turun perlahan-lahan dari kapal yang besar itu  subjek
pada awal
KEVARIASIAN
 Cara memulai
3. Kata modal pada awal kalimat
Contoh:
Barangkali anak-anak itu tidak cukup diperhatikan oleh orang
tuanya  kata modal “barangkali” membuat arti yang
berbeda dalam kalimat di atas.
Pernah ia mengatakan pada saya tentang masalah anaknya.
Sebetulnya anak itu cukup pandai.
KEVARIASIAN
 Cara memulai
4. Frase pada awal kalimat
Contoh:
Di dalam kehidupan sehari-hari, mahasiswa terlibat denan
berbagai pihak.
Menurut para ahli bedah, sulit untuk menentukan diagnosa jika
keluhan hanya sakit perut.
Secara tidak langsung, kesehatan para pekerja akan
mempengaruhi produktivitas perusahaan.
KEVARIASIAN
Panjang pendek kalimat
Kalimat pendek tidak selalu mencerminkan kalimat
yang efektif, demikian juga sebaliknya.
Didalam paragraf, komposisi keduanya bisa
bekerjasama untuk menghidari kejemuan atau
suasana monoton.
KEVARIASIAN
 Jenis kalimat
Variasi kalimat bisa dilakukan melalui berbagai
jenis kalimat.
Tiga jenis kalimat:
1. Kalimat berita
2. Kalimat tanya
3. Kalimat perintah
KEVARIASIAN
Kalimat aktif – pasif
Pola kalimat aktif dan pasif dapat membuat tulisan
menjadi bervariasi.
 Awalan me  kalimat aktif
 Awalan di  kalimat pasif
KEVARIASIAN
Kalimat langsung – tak langsung
Dengan kalimat langsung dapat dibangun variasi
kalimat.
Pendapat atau pikiran seseorang akan terasa lebih
jelas dan hidup bila dinyatakan dalam bentuk
kalimat langsung daripada kalimat tidak langsung.

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Keseimbangan 4 sektor
Keseimbangan 4 sektorKeseimbangan 4 sektor
Keseimbangan 4 sektorSudirman Jie
 
Jenis-Jenis Integrasi Perusahaan
Jenis-Jenis Integrasi PerusahaanJenis-Jenis Integrasi Perusahaan
Jenis-Jenis Integrasi PerusahaanMonang Sinaga
 
Pembangunan Nasional dan Ketahanan Nasional
Pembangunan Nasional dan Ketahanan NasionalPembangunan Nasional dan Ketahanan Nasional
Pembangunan Nasional dan Ketahanan NasionalLestari Moerdijat
 
Sejarah singkat, kedudukan, dan fungsi bahasa
Sejarah singkat, kedudukan, dan fungsi bahasaSejarah singkat, kedudukan, dan fungsi bahasa
Sejarah singkat, kedudukan, dan fungsi bahasaDeni Irawan
 
Ppt elastisitas permintaan & penawaran
Ppt elastisitas permintaan & penawaranPpt elastisitas permintaan & penawaran
Ppt elastisitas permintaan & penawaranSri Siswaty Tahir
 
50 soal latihan grammar untuk mahasiswa semester awal.
50 soal latihan grammar untuk mahasiswa semester awal.50 soal latihan grammar untuk mahasiswa semester awal.
50 soal latihan grammar untuk mahasiswa semester awal.Yanthika January
 
9 penulisan dengan ejaan bahasa indonesia yang disempurnakan
9   penulisan dengan ejaan bahasa indonesia yang disempurnakan9   penulisan dengan ejaan bahasa indonesia yang disempurnakan
9 penulisan dengan ejaan bahasa indonesia yang disempurnakanpsikologi klas a
 
Latihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUI
Latihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUILatihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUI
Latihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUIFarah Fauziah Hilman
 
Kebijakan Bisnis
Kebijakan BisnisKebijakan Bisnis
Kebijakan BisnisPut Herma
 
contoh proposal kewirausahaan
contoh proposal kewirausahaancontoh proposal kewirausahaan
contoh proposal kewirausahaanRISA ANDRIANI
 
Makalah bahasa indonesia Ejaan Bahasa Indonesia
Makalah bahasa indonesia Ejaan Bahasa IndonesiaMakalah bahasa indonesia Ejaan Bahasa Indonesia
Makalah bahasa indonesia Ejaan Bahasa IndonesiaBram Agus Leonardo
 
Pengertian perencanaan produk
Pengertian perencanaan produkPengertian perencanaan produk
Pengertian perencanaan produkBerkatalah Jujur
 

Was ist angesagt? (20)

Elastisitas
ElastisitasElastisitas
Elastisitas
 
Perilaku konsumen
Perilaku konsumenPerilaku konsumen
Perilaku konsumen
 
Presentasi Jurnal
Presentasi JurnalPresentasi Jurnal
Presentasi Jurnal
 
Perekonomian 2 sektor
Perekonomian 2 sektorPerekonomian 2 sektor
Perekonomian 2 sektor
 
Keuntungan maksimum
Keuntungan maksimumKeuntungan maksimum
Keuntungan maksimum
 
Keseimbangan 4 sektor
Keseimbangan 4 sektorKeseimbangan 4 sektor
Keseimbangan 4 sektor
 
Jenis-Jenis Integrasi Perusahaan
Jenis-Jenis Integrasi PerusahaanJenis-Jenis Integrasi Perusahaan
Jenis-Jenis Integrasi Perusahaan
 
Pembangunan Nasional dan Ketahanan Nasional
Pembangunan Nasional dan Ketahanan NasionalPembangunan Nasional dan Ketahanan Nasional
Pembangunan Nasional dan Ketahanan Nasional
 
Ppt teori biaya
Ppt teori biayaPpt teori biaya
Ppt teori biaya
 
Pasar oligopoli
Pasar oligopoliPasar oligopoli
Pasar oligopoli
 
Sejarah singkat, kedudukan, dan fungsi bahasa
Sejarah singkat, kedudukan, dan fungsi bahasaSejarah singkat, kedudukan, dan fungsi bahasa
Sejarah singkat, kedudukan, dan fungsi bahasa
 
Ppt elastisitas permintaan & penawaran
Ppt elastisitas permintaan & penawaranPpt elastisitas permintaan & penawaran
Ppt elastisitas permintaan & penawaran
 
Partisipasi Koperasi Dalam Berbagai Pasar (BAB 7)
Partisipasi Koperasi Dalam Berbagai Pasar (BAB 7)Partisipasi Koperasi Dalam Berbagai Pasar (BAB 7)
Partisipasi Koperasi Dalam Berbagai Pasar (BAB 7)
 
50 soal latihan grammar untuk mahasiswa semester awal.
50 soal latihan grammar untuk mahasiswa semester awal.50 soal latihan grammar untuk mahasiswa semester awal.
50 soal latihan grammar untuk mahasiswa semester awal.
 
9 penulisan dengan ejaan bahasa indonesia yang disempurnakan
9   penulisan dengan ejaan bahasa indonesia yang disempurnakan9   penulisan dengan ejaan bahasa indonesia yang disempurnakan
9 penulisan dengan ejaan bahasa indonesia yang disempurnakan
 
Latihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUI
Latihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUILatihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUI
Latihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUI
 
Kebijakan Bisnis
Kebijakan BisnisKebijakan Bisnis
Kebijakan Bisnis
 
contoh proposal kewirausahaan
contoh proposal kewirausahaancontoh proposal kewirausahaan
contoh proposal kewirausahaan
 
Makalah bahasa indonesia Ejaan Bahasa Indonesia
Makalah bahasa indonesia Ejaan Bahasa IndonesiaMakalah bahasa indonesia Ejaan Bahasa Indonesia
Makalah bahasa indonesia Ejaan Bahasa Indonesia
 
Pengertian perencanaan produk
Pengertian perencanaan produkPengertian perencanaan produk
Pengertian perencanaan produk
 

Ähnlich wie Kalimat efektif 2

Slide-CPS101-Bahasa-Indonesia-4-Kalimat-Efektif.pptx
Slide-CPS101-Bahasa-Indonesia-4-Kalimat-Efektif.pptxSlide-CPS101-Bahasa-Indonesia-4-Kalimat-Efektif.pptx
Slide-CPS101-Bahasa-Indonesia-4-Kalimat-Efektif.pptxScarletMarllow
 
Bahasa indonesia dan penulisan ilmiah KALIMAT
Bahasa indonesia dan penulisan ilmiah KALIMATBahasa indonesia dan penulisan ilmiah KALIMAT
Bahasa indonesia dan penulisan ilmiah KALIMATRiski Eka
 
Kalimat Efektif.pptx
Kalimat Efektif.pptxKalimat Efektif.pptx
Kalimat Efektif.pptxKevin893649
 
fggghhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhbbbnnnnnnnnnnnn
fggghhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhbbbnnnnnnnnnnnnfggghhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhbbbnnnnnnnnnnnn
fggghhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhbbbnnnnnnnnnnnnWulanCerank
 
Pleonasme merupakan pemakaian kata yang mubazir 2
Pleonasme merupakan pemakaian kata yang mubazir 2Pleonasme merupakan pemakaian kata yang mubazir 2
Pleonasme merupakan pemakaian kata yang mubazir 2Andrea Camizzwhara
 
PPT tatatulis Paragraft yang baik dan benar
PPT tatatulis Paragraft yang baik dan benarPPT tatatulis Paragraft yang baik dan benar
PPT tatatulis Paragraft yang baik dan benarAchmadMuzaki8
 
Kalimat Efektif dan Tidak Efektif
Kalimat Efektif dan Tidak EfektifKalimat Efektif dan Tidak Efektif
Kalimat Efektif dan Tidak EfektifIman Trianto
 
Pola pengmbangan paragraf pola pengembangan paragraf
Pola pengmbangan paragraf  pola pengembangan paragrafPola pengmbangan paragraf  pola pengembangan paragraf
Pola pengmbangan paragraf pola pengembangan paragrafswitwulwul
 
Peranan preposisi sebagai unsur pembentuk kata
Peranan preposisi sebagai unsur pembentuk kataPeranan preposisi sebagai unsur pembentuk kata
Peranan preposisi sebagai unsur pembentuk kataIsmail Bisri
 
Kalimat Efektif (Kelompok 6).pptx
Kalimat Efektif (Kelompok 6).pptxKalimat Efektif (Kelompok 6).pptx
Kalimat Efektif (Kelompok 6).pptxIreclever
 
6. kalimat efektif
6. kalimat efektif6. kalimat efektif
6. kalimat efektifbusitisahara
 
KALIMAT EFEKTIF XII BAHASA INDONESIA PEMINATAN .ppsx
KALIMAT EFEKTIF XII BAHASA INDONESIA PEMINATAN .ppsxKALIMAT EFEKTIF XII BAHASA INDONESIA PEMINATAN .ppsx
KALIMAT EFEKTIF XII BAHASA INDONESIA PEMINATAN .ppsxyulia314889
 
Pengertian kalimat
Pengertian kalimatPengertian kalimat
Pengertian kalimatImron Hamami
 

Ähnlich wie Kalimat efektif 2 (20)

Kalimat efektif
Kalimat efektif Kalimat efektif
Kalimat efektif
 
Slide-CPS101-Bahasa-Indonesia-4-Kalimat-Efektif.pptx
Slide-CPS101-Bahasa-Indonesia-4-Kalimat-Efektif.pptxSlide-CPS101-Bahasa-Indonesia-4-Kalimat-Efektif.pptx
Slide-CPS101-Bahasa-Indonesia-4-Kalimat-Efektif.pptx
 
Bahasa indonesia dan penulisan ilmiah KALIMAT
Bahasa indonesia dan penulisan ilmiah KALIMATBahasa indonesia dan penulisan ilmiah KALIMAT
Bahasa indonesia dan penulisan ilmiah KALIMAT
 
Kalimat Efektif.pptx
Kalimat Efektif.pptxKalimat Efektif.pptx
Kalimat Efektif.pptx
 
fggghhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhbbbnnnnnnnnnnnn
fggghhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhbbbnnnnnnnnnnnnfggghhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhbbbnnnnnnnnnnnn
fggghhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhbbbnnnnnnnnnnnn
 
Pleonasme merupakan pemakaian kata yang mubazir 2
Pleonasme merupakan pemakaian kata yang mubazir 2Pleonasme merupakan pemakaian kata yang mubazir 2
Pleonasme merupakan pemakaian kata yang mubazir 2
 
Pengertian kalimat efektif
Pengertian kalimat efektifPengertian kalimat efektif
Pengertian kalimat efektif
 
Makalah kalimat efektiff
Makalah kalimat efektiffMakalah kalimat efektiff
Makalah kalimat efektiff
 
Kelompok 8
Kelompok 8Kelompok 8
Kelompok 8
 
PPT tatatulis Paragraft yang baik dan benar
PPT tatatulis Paragraft yang baik dan benarPPT tatatulis Paragraft yang baik dan benar
PPT tatatulis Paragraft yang baik dan benar
 
Kalimat Efektif dan Tidak Efektif
Kalimat Efektif dan Tidak EfektifKalimat Efektif dan Tidak Efektif
Kalimat Efektif dan Tidak Efektif
 
Kalimat Efektif
Kalimat EfektifKalimat Efektif
Kalimat Efektif
 
Pola pengmbangan paragraf pola pengembangan paragraf
Pola pengmbangan paragraf  pola pengembangan paragrafPola pengmbangan paragraf  pola pengembangan paragraf
Pola pengmbangan paragraf pola pengembangan paragraf
 
Peranan preposisi sebagai unsur pembentuk kata
Peranan preposisi sebagai unsur pembentuk kataPeranan preposisi sebagai unsur pembentuk kata
Peranan preposisi sebagai unsur pembentuk kata
 
Kalimat Efektif (Kelompok 6).pptx
Kalimat Efektif (Kelompok 6).pptxKalimat Efektif (Kelompok 6).pptx
Kalimat Efektif (Kelompok 6).pptx
 
kel.1.pptx
kel.1.pptxkel.1.pptx
kel.1.pptx
 
6. kalimat efektif
6. kalimat efektif6. kalimat efektif
6. kalimat efektif
 
KALIMAT EFEKTIF XII BAHASA INDONESIA PEMINATAN .ppsx
KALIMAT EFEKTIF XII BAHASA INDONESIA PEMINATAN .ppsxKALIMAT EFEKTIF XII BAHASA INDONESIA PEMINATAN .ppsx
KALIMAT EFEKTIF XII BAHASA INDONESIA PEMINATAN .ppsx
 
Pengertian kalimat
Pengertian kalimatPengertian kalimat
Pengertian kalimat
 
ejaan.ppt
ejaan.pptejaan.ppt
ejaan.ppt
 

Kürzlich hochgeladen

MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxDEAAYUANGGREANI
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024ssuser0bf64e
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAAmmar Ahmad
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYNovitaDewi98
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxsalmnor
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptxSusanSanti20
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXIksanSaputra6
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxJuliBriana2
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 

Kalimat efektif 2

  • 1.
  • 2. KEHEMATAN Kehematan adalah upaya menghindari pemakaian kata yang tidak perlu Contoh: Saya melihatnya dengan mata kepala saya sendiri mahasiswa itu belajar seharian dari pagi sampai petang  tidak hemat Saya melihat sendiri mahasiswa itu belajar seharian  hemat
  • 3. KEHEMATAN Kehematan dalam kalimat efektif merupakan kehematan dalam pemakaian kata, frase, atau bentuk lainnya yang dianggap tidak diperlukan Unsur penghematan yang harus diperhatikan:  Pengulangan subjek kalimat  Hiponimi  Pemakaian kata depan “dari” dan “daripada”
  • 4. KEHEMATAN  Pengulangan subjek kalimat Contoh: Pemuda itu segera mengubah rencananya setelah dia bertemu dengan pemimpin perusahaan itu  tidak hemat Pemuda itu segera mengubah rencana setelah bertemu dengan pemimpin perusahaan itu  hemat
  • 5. KEHEMATAN  Hiponimi Hipomimi merupakan penggunaan kata berlebihan karena kata tersebut merupakan bawahan makna kata atau ungkapan yang lebih tinggi. Merah  merupakan makna kelompok warna Desember  sudah bermakna bulan Minggu sudah bermakna hari
  • 6. KEHEMATAN  Hiponimi Contoh: Presiden SBY menghadiri rapim TNI hari Senin lalu  tidak hemat Presiden SBY menghadiri rapim TNI hari Senin lalu  hemat Mereka turun ke bawah melalui tangga samping kantor tidak hemat Mereka turun melalui tangga samping kantor  hemat
  • 7. KEHEMATAN  Pemakaian kata depan “dari” dan “daripada” Selain kata depan “di” dan “ke”, dalam bahasa Indonesia juga mengenal kata depan “dari” dan “daripada” Dari menunjukkan arah (tempat) dan asal (asal usul) Contoh: Pak Karto berangkat dari Bandung pukul 7.30.  benar Anggota DPRD dari Jawa Barat mengadakan kunjungan ke daerah Jawa Tengah  salah, dari menyatakan milik (tidak perlu dari)
  • 8. KEHEMATAN  Pemakaian kata depan “dari” dan “daripada” Daripada berfungsi untuk membandingkan sesuatu Contoh: Bahasa tulis lebih sukar dicerna daripada bahasa lisan  benar Presiden menekankan bahwa didalam pembangunan ini kepentingan daripada rakyat harus diutamakan  salah, kata daripada tidak membandingkan sesuatu, harus dihilangkan.
  • 9. PENEKANAN Penekanan dalam kalimat biasanya dilakukan pada ide (gagasan) pokok. Dalam penulisan ada tiga cara untuk memberi penekanan, yaitu: 1. Posisi dalam kalimat 2. Urutan yang logis 3. Pengulangan kata
  • 10. PENEKANAN 1. Posisi dalam kalimat Contoh: Prof. Dr. Herman berpendapat , salah satu indikator yang menunjukkan tidak efisiennya Pertamina adalah rasio yang masih timpang antara …… Salah satu indikator yang menunjukkan tidak efisiennya Pertamina, menurut pendapat Prof. Dr. Herman adalah rasio yang masih timpang antara ……
  • 11. PENEKANAN 1. Posisi dalam kalimat Gagasan yang dipentingkan dalam kalimat contoh adalah pada bagian muka kalimat. Untuk memperjelas tentang posisi dalam kalimat ini silahkan pelajari lagi bahasan tentang idepokok dan ide penjelas.
  • 12. PENEKANAN 2. Urutan yang logis dalam kalimat, kejadian (peristiwa) yang berurutan harus diperhatikan sehingga tergambar urutan yang logis. Contoh: Telekomunikasi cepat-vital dimaksudkan untuk keamanan, mobilitas pembangunan dan persatuan. Tumpukan uang itu terdiri atas pecahan lima puluh ribuan, sepuluh ribuan, ribuan, limaratusan dan seratusan.
  • 13. PENEKANAN 3. Pengulangan kata Pengulangan kata dalam kalimat dimaksudkan untuk memberi penegasan pada bagian kalimat (ujaran) yang dianggap penting. Contoh: Pembangunan dilihat sebagai proses yang rumit dan mempunyai banyak dimensi, tidak hanya dimensi ekonomi tetapi juga dimensi politik, dimensi soaial dan dimensi budaya.
  • 14. KEVARIASIAN Untuk menghindari suasana monoton dan rasa bosan dari pembaca, paragraf dalam tulisan memerlukan variasi Variasi kalimat terjadi dalam hal: Cara memulai Panjang pendek kalimat Jenis kalimat Kalimat aktif – pasif Kalimat langsung – tak langsung
  • 15. KEVARIASIAN  Cara memulai Beberapa kemungkinan memulai kalimat: 1. Subjek pada awal kalimat 2. Predikat pada awal kalimat 3. Kata modal pada awal kalimat 4. Frase pada awal kalimat
  • 16. KEVARIASIAN  Cara memulai 1. Subjek pada awal kalimat Contoh: Keirin adalah sejenis olah raga balap sepeda yang paling digemari di negara Matahari Terbit Para peminat harus bekerja keras di sekolah balap sepeda itu
  • 17. KEVARIASIAN  Cara memulai 2. Predikat pada awal kalimat Contoh: Turun perlahan-lahan kami dari kapal yang besar itu  predikat pada awal Kami turun perlahan-lahan dari kapal yang besar itu  subjek pada awal
  • 18. KEVARIASIAN  Cara memulai 3. Kata modal pada awal kalimat Contoh: Barangkali anak-anak itu tidak cukup diperhatikan oleh orang tuanya  kata modal “barangkali” membuat arti yang berbeda dalam kalimat di atas. Pernah ia mengatakan pada saya tentang masalah anaknya. Sebetulnya anak itu cukup pandai.
  • 19. KEVARIASIAN  Cara memulai 4. Frase pada awal kalimat Contoh: Di dalam kehidupan sehari-hari, mahasiswa terlibat denan berbagai pihak. Menurut para ahli bedah, sulit untuk menentukan diagnosa jika keluhan hanya sakit perut. Secara tidak langsung, kesehatan para pekerja akan mempengaruhi produktivitas perusahaan.
  • 20. KEVARIASIAN Panjang pendek kalimat Kalimat pendek tidak selalu mencerminkan kalimat yang efektif, demikian juga sebaliknya. Didalam paragraf, komposisi keduanya bisa bekerjasama untuk menghidari kejemuan atau suasana monoton.
  • 21. KEVARIASIAN  Jenis kalimat Variasi kalimat bisa dilakukan melalui berbagai jenis kalimat. Tiga jenis kalimat: 1. Kalimat berita 2. Kalimat tanya 3. Kalimat perintah
  • 22. KEVARIASIAN Kalimat aktif – pasif Pola kalimat aktif dan pasif dapat membuat tulisan menjadi bervariasi.  Awalan me  kalimat aktif  Awalan di  kalimat pasif
  • 23. KEVARIASIAN Kalimat langsung – tak langsung Dengan kalimat langsung dapat dibangun variasi kalimat. Pendapat atau pikiran seseorang akan terasa lebih jelas dan hidup bila dinyatakan dalam bentuk kalimat langsung daripada kalimat tidak langsung.