Kelompok terdiri dari 4 siswa yang belajar tentang kamera dan optik. Materi meliputi pengertian kamera, bagian-bagiannya, perbandingan dengan mata, prinsip kerja, dan contoh soal. Tujuan pembelajaran adalah mengidentifikasi penerapan alat optik dalam kehidupan sehari-hari.
1. Kelompok :
Anis Kurnia Ramadhani (05)
Muhammad Angga Prasetyo (20)
Prilla Martawatie (27)
Zana Eksantia Maharani (30)
Kelas XH
2. STANDAR KOMPETENSI
3. Menerapkan prinsip kerja alat-alat kamera
KOMPETENSI DASAR
3.1 Menganalisis alat-alat optik secara kualitatif dan
kuantitatif
3.2 Menerapkan alat-alat optik dalam kehidupan
sehari-hari
3. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari materi ini siswa diharapkan
dapat :
ï¶ Mengidentifikasikan penerapan berbagai alat optik
dalam kehidupan sehari-hari
4. PENGERTIAN KAMERA
BAGIAN â BAGIAN KAMERA
PERSAMAAN KAMERA DAN MATA
PERBEDAAN KAMERA DAN MATA
PERINSIP KERJA KAMERA
CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN
5. Kamera adalah alat yang digunakan dalam
bidang fotografi. Nama kamera diambil dari
bahasa latin camera odscura, yang artinya
adalah ruang gelap. Dalam bidang fotografi,
fungsi kamera adalah untuk membentuk dan
merekam suatu bayangan hasil pemotretan
pada lembaran film.
Kamera merupakan alat optik yang dapat
digunakan untuk menyimpan atau merekam
bayangan dalam bentuk gambar foto.
7. âą Lensa cembung berfungsi untuk membentuk
bayangan dari benda yang difoto.
âą Diafragma berfungsi untuk membuat sebuah
celah/lubang yang dapat diatur luasnya.
âą Aperture yaitu lubang yang dibentuk
diafragma untuk mengatur banyak cahaya.
âą Shutter pembuka/penutup âdengan cepatâ
jalan cahaya yang menuju ke pelat film.
8. âą Pelat film berfungsi sebagai layar
penangkap/perekam bayangan.Setiap benda
yang di foto, terletak pada jarak yang lebih
besar dari dua kali jarak fokus di depan lensa
kamera, sehingga bayangan yang jatuh pada
pelat film memiliki sifat nyata, terbalik dan
diperkecil. Untuk memperoleh bayangan yang
tajam dari benda-benda pada jarak yang
berbeda-beda, lensa cembung kamera dapat
digeser ke depan atau ke belakang.
9. ïą Memiliki satu lensa.
ïą Memiliki pengatur cahaya :
-p a retina dan pupil.
-p era diafragma dan
ape
ïą Memiliki layar penangkap bayangan
:
-pada mata retina
-pada kamera film.
10. ï Sifat bayangan nyata, terbalik, dan diperkecil.
Hal ini dapat terwujud karena cara kerja lensa
cembung yang berada di bagian depan kamera hingga
bayangan tepat jatuh pada film yang ditempatkan di
belakang dalam kamera.
11.
12.
13. âą Dengan dibukanya penutup lensa, cahaya
dapat masuk ke lensa kamera (penutup
kamera sama dengan pelupuk mata)
âą Objek yang diambil gambarnya terletak pada
jarak lebih besar dari 2f. (f = jarak fokus
lensa).
âą Bayangan gambar jatuh di antara f dan 2f
dengan bayangan yang terbentuk adalah
nyata, dipekecil, dan terbalik.
14. ïą Agar bayangan pada film setajam-
tajamnya, lensa kamera (lensa cembung)
dapat digeser maju atau mundur (lensa
kamera=lensa mata)
ïą Intensitas cahaya yang mengenai film,
ditentukan oleh kecepatan membuka dan
menutupnya shutter serta lebar
diafragma (diafragma kamera =
diafragma iris yang membentuk iris)
15. âą Dengan menekan tombol kamera shutter (penutup
jalannya cahaya) di belakang lensa membuka dan
dengan cepat menutup kembali. Pada saat shutter
membuka sebentar, cahaya masuk melalui
diafragma sehingga mencapai film (negatif). Cahaya
yang mengenai film menimbulkan perubahan kimia
pada film, dan bila film dicuci diperoleh diapositif
(klise) kemudian bila dicetak pada kertas foto, lalu
dicuci, maka didapat gambar positif.
16. Jika kamera tersebut digunakan memotret benda yang sangat jauh,
berapakah jarak antara lensa dan film?
a) 0,5 cm
b) 1,3 cm
c) 2,6 cm
d) 4,2 cm
e) 5,0 cm
17. Seekor burung dipotret menggunakan kamera
berlensa tunggal yang memiliki jarak focus 2,5 cm,
dan bayangan yang terbentuk pada film mengalami
perbesaran sebesar M. jika pemotretat tersebut
sekarang menggunakan lensa âteleâ dengan
panjang focus 100 mm, maka perbesaran yang
diperoleh adalah sebesar...
a) 2,5 M
b) 4M
c) 25 M
d) 40 M
e) 100 M
18. ïą Diketahui :
- f 1 = 2,5 cm
- f 2 = 100 mm = 10 cm
- =M
ïą Ditanya :
?
20. Seorang pemotret menggunakan sebuah kamera
(ukuran negatif 4,0 x 6,0 cm2 ) ingin memperoleh
kemungkinan foto terbesar dari sebuah instrumen
yang memiliki garis tengah 0,5 m. Jarak fokus lensa
kamera adalah 60 mm. Berapakah kira-kira
sebaiknya jarak antara pemotret dengan instrumen
yang difoto...?
a) 101 cm
b) 91 cm
c) 81 cm
d) 71 cm
e) 61 cm
21. Lensa kamera
h = 0,5 m = 50 cm
f = 60 mm = 6 cm
hâ = -4 cm
s sâ
22. Perhatikan gambar soal nomor 3. tinggi benda yang
dipotret sama dengan diameter instrumen, h = 0,5
m = 50 cm. Karena negatif (film) yang digunakan
berukuran 4,0 x 6,0 cm2 , maka kemungkinan
bayangan terbesar dari diameter instrumen adalah
hâ = -4,0 cm. Tanda negatif karena bayangan pada
film adalah nyata dan terbalik.
dari rumus perbesaran linier diperoleh,
24. Kondisi berikut yang harus dipenuhi oleh ruangan
di dalam kamera tempat film berada adalahâŠ.
a) Memperoleh penyinaran yang cukup terang
b) Memperoleh penyinaran yang sangat redup
c) Kedap suara
d) Kedap cahaya
e) Kedap udara
25. a. Memperoleh penyinaran yang cukup terang.
Karena kinerja kamera sama dengan mata.
Dengan demikian cahaya yang cukup sangat
diperlukan dalam pemotretan agar hasil gambar
lebih maksimal.
26. Untuk memfokuskan bayangan yang di bentuk oleh
lensa kamera sehingga tepat jatuh pada film, maka
cara yang harus ditempuh adalahâŠ.
a.Mengubah jarak focus lensa
b.Mengubah kecembungan lensa
c.Menggeser posisi lensa maju atau mundur
d.Menggeser posisi film maju atau mundur
e.Menggeser posisi film ke kiri atau ke kanan
27. C. Menggeser posisi lensa maju atau mundur
Pemfokusan dilakukan dengan mengubah-ubah
jarak bayangan sesuai jarak benda yang difoto.
Jarak bayangan yaitu jarak antara film dan lensa.
Cara mengatur jarak bayangan tersebut dengan
cara menggerak-gerakan lensa kamera.
28. REFRENSI
ïą Buku LKS Fisika âFokusâ
ïą Kanginan Marthen. 2007. Seribu Pena Fisika
kelas X. Jakarta : Erlangga.
ïą www.wikipedia.com
ïą www.cafeilmu.co.id