SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 29
Downloaden Sie, um offline zu lesen
HARGA LANGGANAN: Rp 29.000/BULAN ● BERLANGGANAN/PENGADUAN/SIRKULASI: (031) 8479 555 ALAMAT REDAKSI/IKLAN: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA (031) 8419 000
A
DUH Pak Jayus.
Perjalanan Suraba-
ya - Jember itu lama
sekali. Lebih cepetan Jakarta
- Surabaya. Capek di jalan,”
celetuk Mahfud MD sambil
tersenyum, seperti ditirukan
Dr Jayus.
Dr Jayus langsung teringat
pada sambatan Mahfud MD
begitu ditanya Surya seputar
Bandara Notohadinegoro
Jember, yang kini mangkrak.
Dosen Fakultas Hukum
Universitas Jember (Unej) itu
melanjutkan cerita menyam-
but Mahfud, yang waktu
itu masih menjadi Ketua
Bupati Jember
Surati Menteri
BUMN
JEMBER, SURYA - Bupati Jember MZA
Djalal mengajukan surat permohonan kepada
Menteri Badan Usaha Milik Negera (BUMN).
IsinyamemintaagarlahanBandaraNotohadi-
negoro bisa menjadi aset Pemkab Jember.
Permohonan diajukan karena lahan Ban-
dara Notohadinegoro seluas 120 hektare itu
merupakan bekas hak guna usaha (HGU)
PT Perkebunan Nusantara XI, sebuah per-
usahaan negara di bawah naungan Kemen-
terian BUMN.
Lahan itu sebenarnya sudah tidak diper-
panjang HGU-nya oleh Badan Pertanahan
Trunojoyo Terkurung Tower Seluler
Ada 48 Tower Sekitar Bandara
Kebut Perpanjangan Runway
■
■
SUMENEP,SURYA - Awalta-
hun 2012 lalu, warga Sumenep
bersuka cita. Kegembiraan itu
muncul seiring dilansirkanya
kabar akan berope-
rasinya Bandara
Tr u n o j o y o .
Kabar di me-
dia itu
memu-
at per-
nyataan
B u p a t i
Sumenep, KH
Abuya Busyro Ka-
rim,yangmenargetkan
bandara akan beroperasi akhir
Maret 2012.
Kabar itu diperkuat dengan
masuknyapesawatdarisebuah
maskapai. Bahkan uji coba pe-
nerbangan sudah beberapa kali
dilakukan di lapangan terbang
(lapter) tua yang dibangun
kembali tahun 2009 tersebut.
Namun hingga pertengah-
an 2012 bandara itu tetap be-
lum beroperasi. Pelan-pelan
kegembiraan hilang. Sebab
hingga tahun 2012 terlewati,
bandarayangsejatinyasudah
ada sejak tahun 1970 tersebut
ternyata tetap tidak didarati
pesawat komersial.
Kini, di pertengahan tahun
2013, ganti kekhawatiran
yang mulai muncul. Tidak
sedikit warga yang khawatir
bandara yang dulu pernah di-
gunakan mengangkut jemaah
haji tersebut tidak bisa dipakai
alias mati, seperti Bandara
Notohadinegoro Jember.
Inilah proyek yang pe-
megang rekor
bandara perin-
tis pertama di
daerah Jatim,
s e k a l i g u s
mencatat rekor
bandara yang langsung
mati setelah tiga bulan
beroperasi.
Belakangan diketahui gagal-
nya operasional Bandara Tru-
nojoyo disebabkan landasan
pacu terlalu pendek.
Selain runway, satu lagi,
KE HALAMAN 7■
5 Pukul 22.40 : Tim Kepolisian tiba
di tempat kejadian perkara. Dalam
olah TKP, polisi menemukan tiga
selongsong peluru.
TIGA TEMBAKAN HENTIKAN BRIPKA SUKARDI
1 Pukul 22.15 :
Bripka Sukardi naik
motor di Jl Rasuna
Said, Jakarta Selatan
mengawal dari
depan enam truk di
jalur lambat depan
Kantor KPK.
2 Pukul 22.20 : Dua motor menyalip.
Satu sendirian, satu berboncengan. Lalu,
pria yang dibonceng menembak Sukardi
dua kali yang langsung tumbang.
4 Pukul 22.24 : Satpam
KPK menelepon polisi.
t lit lior menyalipor menyalipr menyalipmenyalipor menyalip.or menyalip.r menyalip.y py
LL ln Laln Laln Lan Lan L
4 Si penembak turun lalu menembak dada
Sukardi. Setelah memastikan Sukardi tewas,
ia mengambil revolver Sukardi lalu tancap
gas ke arah Mampang.
3 Pukul 22.21 :
Konvoi truk
kontainer
berhenti, sopir
tak ada yang
berani
turun.
grafis: surya/rendra
“Dia bertanya, kenapa tidak dibangun bandara. Ya,
saya mau jawab apa. Dia senyum kecut, ya saya
juga hanya bisa tersenyum kecut juga,” tutur Jayus.
Doktor Ilmu Hukum ini membayangkan, seandainya
Bandara Notohadinegoro beroperasi
seperti tahun 2008 lalu, pasti keluhan-
keluhan bisa berganti senyuman.
Daerah Berlomba Bangun Bandara (2)
Dosen Unej Tersenyum Kecut
Dengar Tamu Thailand Tanya Bandara
Dukungan Penuh
Suporter Jatim
SIDOARJO, SURYA
- Usai membenamkan
Brunei Darussalam U-19
dengan skor 5-
0, Indonesia U-19
akan menghadapi
Myanmar U-19 da-
lam lanjutan laga Grup
B Piala AFF U-19 2013
di Stadion Petrokimia,
Gresik, Kamis (12/9)
malam. Pasukan Ga-
ruda Muda kembali
bertekad memetik poin
sempurna.
"Kemenangan atas Brunei
adalah hal yang luar biasa.
Kami bisa sukses di laga per-
dana. Untuk se-
lanjutnya lawan
Myanmar, kami
harus berjuang
lebih keras lagi.
Semoga kami
selalu diberi ke-
mudahan," tegas
Kapten Indone-
sia U-19, Evan
Ingatkan Dul
Belajar pada Nabi
MAIA
ESTIANTY
M
ATA Maia Estianty tampak sembab.
Wajahnya pucat dan lebih tirus dari-
pada biasanya. Maia keluar dari ka-
mar ICCU bergegas. Ia menemui keluarga
korban kecelakaan yang melibatkan Dul,
anak bungsunya hingga menewaskan
enam orang.
Wajah polos Maia yang mengenakan
jins, kaus, jaket, dan bersandal jepit
putih, sangat tertekan. Apalagi ketika
memandang Kosasih, orang tua korban
tewas, Agus Komara. Maia tidak menyangka
KAPANLAGI
SURYA/AHMAD RIVAI
PESAWAT PERINTIS - Pesawat Cassa di Bandara Trunojoyo, Sumenep yang mengangkut
para pekerja pertambangan minyak yang banyak berada di wilayah Kabupaten Sumenep.
Bapak Ngawal Demi Anak
JAKARTA, SURYA - Bripka
Sukardi yang menjadi korban
penembakan misterius di depan
Kantor Komisi Pemberantasan
KE HALAMAN 7■
KE HALAMAN 7■
Bisakah polisi
mengidentifikasi
penembak Bripka
Sukardi hari ini?
KAMIS, 12 SEPTEMBER 2013
NO. 302 TAHUN XXVI
TERBIT 24HALAMAN
HARGA Rp 1.000
THE BESTOF JAVA NEWSPAPER
INDONESIA PRINT
MEDIA AWARD
(IPMA) 2013
Polisi Korban
Penembakan
Misterius
■
Anda punya komentar
untuk bandara perintis
di daerah-daerah Jatim?
www.facebook.com/
suryaonline
TRIBUNNEWS/DANY PERMANA
PERTEMUAN TERAKHIR - Devi Novita meratapi jenazah ayahnya, Bripka Sukardi, yang disemayamkan di Gedung Sanggita Asrama Mabes Polri
Cipinang, Jakarta Timur, Rabu (11/9). Anggota Provost Mabes Polri itu tewas ditembak orang tak dikenal di depan Gedung KPK, Selasa (10/9)
malam. Saat itu, ia sedang mengawal konvoi truk bahan bangunan.
KE HALAMAN 7■
KE HALAMAN 7■
Pelatih: Indra Sjafri Pelatih: Gerd Zeise
Stadion: Petrokimia, Gresik
Ravi Murdianto
Putu Gede
Sahrul
Fatchurrahman
Hansamu
Evan Dimas
Al Qomar
Hargianto
Maldini
Muchlis Hadi
Ilham Udin Thiha Si Thu
Zaw Min Tun
Pyaye Phyo
Aung Hein
Aung Si Thu
Thein Than
Yan Aung
Pai Soe
David Htan
Kyi Lin
Zayar Win
MNC TV
KAMIS (12/9)
PKL 19.00 WIB
KE HALAMAN 7■
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
ROADTOELECTION KAMIS, 12 SEPTEMBER 2013 |
MK Diminta Batalkan Pilgub Jatim
Jakarta, surya - Pasangan
Calon Gubernur dan Wakil Gu-
bernur Jatim Khofifah Indarpara-
wansa - Herman S Sumawiredja
(Berkah) resmi mendaftarkan Per-
selisihan Hasil Pemilihan Umum
(PHPU) Pemilihan Gubernur
dan Wakil Gubernur Jawa Timur
ke Mahkamah Konstitusi (MK),
Rabu (11/9).
Khofifah mengatakan gugatan
mereka ke MK untuk memper-
tanggung jawabkan 6,5 juta orang
yang telah memilih mereka saat
Pilgub beberapa waktu lalu.
Saya dan Pak Herman harus
mempertanggungjawabkan
mandat 6,5 juta masyarakat
Jawa Timur itu. Nah ruang kon-
stitusional yang disedikan oleh
negara ini adalah MK. Kira-kira
seperti itu, kata Khofiah kepada
wartawan saat tiba di MK.
Dalam kesempatan itu, Kho-
fifah menambahkan gugatan
ke MK ini dilakukannya karena
mendapat dukungan kyai se-
Jatim.
Saya dengarkan apa kata me-
reka, seperti itu mereka bilang
dukung saya, kalau mau gugat
ke MK, mereka bilang juga men-
dukung, ujarnya.
surya/foto
Caption foto - berita
KOMPAS/LUKI PRANSISKA
GUGAT PENGHITUNGAN - Pasangan Calon Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa (kanan) dan Herman Suryadi Sumawireja (kedua
kanan) didampingi kuasa hukumnya, Otto Hasibuan (kedua kiri) menyerahkan berkas pendaftaran uji materi ke Mahkamah Konstitusi,
Jakarta, Rabu (11/9). Mereka menggugat hasil penghitungan Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Pilgub Jawa Timur. Gugatan itu dilakukan,
karena mereka menilai proses pilgub penuh dengan kecurangan.
Pemilih Pemilu 2014 Diprediksi Berkurang
Surabaya, surya - Putri
Presiden RI KH Abdurahman
Wahid, ZannubahArifah Chof-
soh atau yang lebih dikenal
dengan Yenni Wahid, tiba-tiba
menemui Gubernur Soekarwo
dan Wakil Gubernur Saifullah
Yusuf, Selasa (10/9) malam.
Didampingi oleh suaminya
yang juga Anggota DPR RI dari
Partai Gerindra Dhohir Farisi,
Yeni berbincang dengan Soe-
karwo dan Saifullah Yusuf sela-
ma sekitar setengah jam, mulai
pukul 22.00 WIB, di Gedung
Negara Grahadi, Surabaya.
Saifullah mengatakan, Yenni
Wahid datang untuk bersilatu-
rahmi. Itu dilakukan sebagai
balasan atas silaturahmi yang
dilakukan oleh Cagub-cawagub
terpilih Pilgub Jatim 2013 tersebut
ke kediaman Ny Sinta Nuriyah
Wahid (ibunda Yenni), di Cigan-
jur,Jakarta,28Agustuslalu.
Selain bersilaturahmi, kata
Gus Ipul yang juga Ketua Peng-
urus Besar Nahdlatul Ulama
(PBNU), Yenni juga mengucap-
kan selamat atas kemenangan
yang diraih pasangan Soekar-
wo-Saifullah Yusuf (KarSa) da-
lam Pilgub Jatim yang digelar
29 Agustus lalu.
Mbak Yenni bilang, keme-
nangan yang diraih KarSa
Yenni Wahid Ucapkan Selamat Kepada KarSa
Soekarwo Tanggapi dengan Santai■
Kubu Khofifah-Herman
gugat hasil Pilgub ke MK.
Sebut sebagai amanah
warga Jatim dan didukung
seluruh kyai se-Jatim.
Kubu KarSa menyebut
gugatan ke MK adalah
hak pasangan Khofifah-
Herman.
■
■
■
storyhighlights
merupakan kemenangan rakyat
Jawa Timur. Itu ditunjukkan
dengan lancar, aman, dan tidak
adanya pelanggaran yang berar-
ti selama berlangsungnya proses
Pilgub Jatim, ujar Saifullah atau
yang akrab dipanggil Gus Ipul,
kepada Surya, Rabu (11/9).
Soekarwo (Pakde Karwo)
menambahkan, pihaknya me-
­ngucapkan terima kasih atas
kedatangan Yenni Wahid dan
suaminya yang jauh-jauh datang
dari Jakarta untuk memberikan
ucapan selamat atas kemenang-
an KarSa yang diraih dalam
Pilgub Jatim.
Tanpa dukungan dan sup-
port dari semua pihak, termasuk
Mbak Yenni, tidak mungkin Pil-
gub Jatim berlangsung berjalan
lancar, aman, dan sangat demo-
kratis, katanya.
Sebelumnya, Pakde Karwo-
Gus Ipul melakukan silaturahmi
ke rumah istri Presiden RI ke-4
yang juga Bapak Demokrasi, KH
Abdurahman Wahid (Gus Dur),
28 Agustus 2013, di Ciganjur, Ja-
karta. Dalam silaturahmi itu, ke-
duanya diterima dengan hangat
oleh istri Gus Dur, Ny Sinta Nuri-
yah dan putrinya Yenny Wahid.
Silaturahmi ke kediaman istri
Gus Dur tersebut dilakukan, se-
telah sehari sebelumnya Pakde
Karwo berziarah ke makam Gus
Dur dan makam tiga pendiri
Nahdlatul Ulama di Kabupaten
Jombang. (uji)
Kendati mengusung misi pen-
ting terkait gugatan hasil akhir Pil-
gub Jatim, pasangan Berkah, khu-
susnya Khofifah Indar Parawansa
terlihat rileks saat memasukkan
gugatan ke Mahkamah Konstitusi,
Rabu (11/9) kemarin.
Mengenakan baju terusan dan
kerudung kuning, mantan Menteri
Negara Pemberdayaan Perem-
puan ini terus menebar senyum.
Sementara wakilnya, Herman
Sumawiredja juga terlihat santai
dengan mengenakan jaket hitam.
Keduanya datang ke MK
dengan menumpangi Toyota
Alphard bernomor Polisi B 76
EA sekitar pukul 15.30 WIB dan
ditemani kuasa hukumnya Otto
Hasibuan.
Penampilan Khofifah yang
rileks terlihat saat dia tanpa
sungkan bersenandung kecil
saat berada di lobi MK.
Alumnus FISIP Universitas
Airlangga ini terdengar menyanyi-
kan lagu Perjuangan dan Doa'
milik raja dangdut Rhoma Irama.
Lagu ini seolah mengambar-
kan perjuangan Khofifah.
Adapun penggalan lirik lagu
yang dinyanyikan Khofifah seperti
ini. Rintangan sudah pasti ada.
Hadapilah semua dengan tabah
juga dengan kebesaran jiwa. Bera-
kit-rakit ke hulu berenang-renang
ke tepian bersakit-sakit dahulu
bersenang-senang kemudian...
Kita kan ABRI (Anak Buah
Rhoma Irama, red), ujar Khofi-
fah mengenai lagu yang dinyanyi-
kanya. (tribunnews)
Lagu Bang Haji Iringi
Langkah Berkah
Sementara itu, kuasa hukum
pasangan Berkah, Otto Hasi-
buan mengatakan, gugatan
yang dilayangkan meminta MK
mendiskualifikasi pemenang
Pemilihan Gubernur dan Wakil
Gubernur Jatim, Soekarwo-Sai-
fullah Yusuf.
Initerkaitpasanganincumbent
tersebut menggunakan dana
hibah Rp 4,1 triliun saat kampa-
nye. Dana itu diberikan kepada
masyarakat baik kelompok atau
individu untuk pemenangan.
Seharusnya kalau orang sudah
menggunakan uang negara un-
tuk kemenangannya, dia harus
didiskualifikasi, ujar Otto.
Otto juga tidak menghendaki
MK memberikan penghitugan
suara ulang tapi langsung mem-
batalkan pasangan Sukarwo
dan Saifullah sebagai pemenang
dan menyatakan urutan kedua
menjadi pemenang langsung.
Atau jika melakukan pemu-
ngutan suara ulang, tapi tidak
mengikutsertakan pasangan
nomor satu.
Selain itu, Otto juga menyer-
takan bukti berupa tempat
pemilihan suara (TPS) yang
pemilihnya lebih dari seratus
persen atau melebihi dari Daftar
Pemilih Tetap (DPT) di TPS ter-
sebut dan formulir C1 di mana
pasangan Khofifah-Herman
tidak dicantumkan.
Seperti diketahui dalam peng-
hitungan suara Pilgub Jatim, pa-
sangan nomor urut satu Soekar-
wo-Saifullah Yusuf memperoleh
8.195.816 suara (47,25 persen).
Pasangan nomor urut dua, Eggi
Sudjana-M Sihat 422.932 suara
(2,44 persen).
Pasangan nomor urut tiga,
Bambang DH-Said Abdullah
memperoleh 2.200.069 suara
(12,69 persen), dan pasangan
nomor urut empat, Khofifah-
Herman mendapatkan 6.525.015
suara (37,62 persen).
Sementara itu, Pasangan Soekar-
wo-Saifullah Yusuf (KarSa) santai
dalam menanggapi gugatan ini.
Menurut Soekarwo, menggugat
merupakan hak setiap pasangan
calon. Silahkan, kalau menggu-
gat (ke MK), ujarnya.
Meski demikian, Soekarwo
mengingatkan, gugatan yang di-
layangkan harus berdasar fakta
dan dalam hal ini konteksnya
tentang rekapitulasi dan proses
penyelenggaraannya. Kalau
proses, silahkan dicek di KPU dan
Bawaslu. Apakah rekap yang di-
permasalahkan menggangu tidak
darijumlahitu(suarayangdidapat
pasangan calon). Kan cuma dua ini
saja,imbuhnya.
Saifullah menambahkan, da-
lam menghadapi gugatan Berkah
ke MK, pasangan KarSa menye-
rahkan sepenuhnya kepada tim
hukum yang sudah ditunjuk.	
(tribunnews/uji)
Surabaya, surya - Jumlah
daftar pemilih tetap Pemilihan
Umum Legislatif 2014 di Jatim
diprediksi berkurang sekitar 1
persen atau 308 ribu dari daftar
pemilih sementara. Prediksi
ini muncul setelah KPU Jatim
melakukan pemutakhiran data
pemilih di 38 kabupaten/kota.
Berkurangnya angka pemilih
itu setelah dilakukan penyor-
tiran pemilih ganda dan warga
yang sudah meninggal dunia
namun masih tercatat dalam
DPS. Mereka itulah nanti yang
akan dihapus dari DPS setelah
dilakukan revisi, ujar Komisio-
ner KPU Jatim Sayekti Suindyah,
Rabu (11/9).
Sesuai jadwal, hasil verifikasi
DPS KPUD Kabupaten/Kota
hasilnya harus sudah diserahkan
ke KPU Jatim, Rabu kemarin.
Data inilah yang akan ditetapkan
menjadi DPT.
Menurut Sayekti, sebelum
dilakukan verifikasi oleh KPU
Kabupaten/Kota, DPS Pileg 2014
di Jatim mencapai 30.855.520
orang. Rinciannya,pemilih laki-
laki 15.188.409 orang, dan pemilih
perempuan 15.667.111.
Namun, jumlah DPS ini ber-
beda dengan Daftar Penduduk
Potensial Pemilih Pemilu (DP4)
yang diberikan Pemerintah
Pusat ke Pemprov Jatim, yakni
29.348.579 jiwa.
Komisioner KPU Jatim lainnya
Agus Mahfudz Fauzi menambah-
kan, laporan hasil pemutakhiran
data dari KPUD Kabupaten/Kota
maksimal diterima dan selesai
pada 13 September besok
Meski DPT Pileg nanti sudah
ditetapkan, KPU tetap akan
melakukan beberapa revisi, agar
penduduk yang masih belum
tercantum dalam DPT tetap bisa
menggunakan hak pilihnya. Un-
tuk itu, warga yang tak masuk
diminta segera melapor.
Meskidemikian,diPilegnanti,
warga dapat mencoblos menggu-
nakan KTP dan KK,” tukasnya.
DPTPilgubJatim2013ditetap-
kan sebanyak 30.034.249. (uji)
PENGUMUMAN LELANG KEDUA
Menunjuk Pengumuman Lelang Pertama melalui Selebaran tanggal 28 Agustus 2013 dan berdasarkan Pasal 6
Undang-Undang Hak Tanggungan No. 4 Tahun 1996, PT. Sarana Jatim Ventura akan melaksanakan Lelang
Eksekusi Hak Tanggungan dengan perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Malang
melalui jasa pra lelang PT. Central Asia Balai Lelang, terhadap asset Slamet Zubaidi :
- Tanah dan Bangunan, SHM No. 2964, Lt. 547 m2, a.n. SELAMET ZUBAIDI, Villa Sengkaling Jl. Taman
Sengkaling Blok R No. 8, Ds. Mulyoagung, Kec. Dau, Kab. Malang. (Harga Limit Rp. 750.000.000,- / Uang
Jaminan Rp. 225.000.000,-)
Pelaksanaan Lelang : Kamis, 26 September 2013; Pk. 10.00 WIB
Tempat : KPKNL Malang, Jln. S. Supriyadi No. 157 Malang.
SYARAT-SYARAT LELANG :
1. Peserta Lelang wajib menyetor uang jaminan ke PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk Cabang J.A. Suprapto -
Malang No. Rek. 144-0003143978 a.n. Rekening Penampungan Lelang Kantor Pelayanan Kekayaan
Negara dan Lelang (KPKNL) Malang, yang sudah efektif selambat-lambatnya 1 hari kerja sebelum lelang
dan membawa asli bukti setor pada saat pelaksanaan lelang. Pelunasan selambat-lambatnya 3 hari kerja
setelah pelaksanaan lelang. Apabila tidak melunasi pemenang lelang akan dianggap Wanprestasi dan uang
jaminan lelang akan disetorkan ke Kas Negara. Bagi yang tidak memenangkan lelang, uang jaminan
dikembalikan tanpa dikenakan potongan apapun.
2. Setiap Peserta Lelang wajib melakukan penawaran minimal sama dengan nilai limit, dimana penawaran yang
telah disampaikan oleh Peserta Lelang kepada Pejabat Lelang tidak dapat dibatalkan dan bagi Peserta
Lelang yang tidak melakukan penawaran akan dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti lelang
selama 3 bulan di wilayah kerja KPKNL yang melaksanakan lelang.
3. Apabila karena suatu hal terjadi pembatalan / penundaan pelaksanaan lelang maka peserta tidak
diperkenankan melakukan tuntutan apapun kepada KPKNL Malang, PT. Sarana Jatim Ventura dan PT.
Central Asia Balai Lelang.
4. Syarat-syarat dan ketentuan lainnya ditetapkan sebelum pelaksanaan lelang dimulai. Semua obyek lelang
dijual dalam kondisi apa adanya. Info: 081 2300 90000 / 081 650 7000
Surabaya, 12 September 2013
KPKNL MALANG PT. CENTRAL ASIA BALAI LELANG PT. SARANA JATIM VENTURA
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
Surya Biz
SURABAYA, SURYA - PT Smart-
fren Telecom Tbk (Smartfren)
berharap penjualan rangkaian
perangkat smartphone Andromax
bisa melesat cepat. Karena itu,
upaya memperluas jaringan terus
dilakukan.
Regional Head Smartfren East
JavaBaliNusra,MuhammadCahya-
di, dalam kunjungannya ke Harian
Surya, Rabu (11/9) menyebutkan,
pihaknya akan membuka satu lagi
layanan Smartfren Smile Gallery di
sentra gadget Plasa Marina. Saat ini,
jumlah Smile Gallery yang ada di
Surabaya sebanyak 18 unit. 
Cahyadi mengatakan, Smartfren
Smile Gallery tak berbeda dengan
layanan Smartfren Gallery yang
telah ada. Bedanya, Smartfren
Gallery dimiliki sepenuhnya oleh
Smartfren, sementara Smile Gallery
dimiliki oleh mitra pihak ketiga,
yakni distributor.
Layanan yang disediakan,
mulai penjualan hingga purnajual
sama sekali tak berbeda. Untuk
Smartfren Gallery yang sepenuh-
nya milik Smartfren, di Jatim, Bali
dan Nusa Tenggara, total ada di 24
tempat, katanya.  
Saat ini, Smartfren fokus meng-
genjot penjualan rangkaian produk
Andromax yang terdiri dari empat
varian. Yaitu Smartfren Andromax V,
NewSmartfrenAndromaxI,Smartfren
AndromaxC,danSmartfrenWindows
PhoneHuaweiAscendW1.
Tiga nama di awal, menggu-
nakan sistem operasi Androidd,
sementara Smartfren Windows
Phone Huawei Ascend W1 adalah
produk pertama yang sistem ope-
rasinya berbasis Windows 8.  
Ini(penambahangallery)adalah
bukti kalau Smartfren benar-benar
serius menggarap pasar di Indo-
nesia. Layanan-di Gallery itu akan
memberi servis maksimal bagi pe-
langgan, pungkasnya.  (ben)
Mobkas Tunggu Limpahan Pembeli
surabaya, surya
- Masa low season saat
ini tidak disikapi dengan
diam oleh pengusaha
showroom mobil bekas
(mobkas). Mereka meman-
faatkan momen paceklik
pasca Lebaran ini dengan
menggelar ajang pameran
mobkas.
Agresifitas pengelola
showroom mobkas terlihat
dari ramainya peserta pa-
meran, meski penyeleng-
garaan event berlangsung
dalam waktu bersamaan.
Pemilik showroom bah-
kan mengikuti beberapa
acara sekaligus, yang berlangsung harian
seperti Bazaar Mobil Bekas di JX Interna-
tional yang dibuka mulai Rabu (11/9),
maupun yang digelar jangka panjang se-
perti Supermarket Mobil Bekas di Darmo
Trade Center (DTC). 
Pemilik Rudy Motor, Rudy Inkiriwang
mengatakan, penjualan mobkas mulai
membaik awal September ini. Penyeleng-
garaan pameran bersama diharapkan bisa
semakin menguatkan geliat jual beli mob-
kas setelah terpuruk pada bulan lalu.
“Kami optimistis setelah ini penjualan
kembali marak, bulan lalu saat sebelum
dan sesudah Lebaran kondisinya parah
sekali,” ujar Rudy, saat ditemui di ajang
Bazaar Mobil Bekas, di JX International,
Rabu (11/9).
Menurutnya, pameran mobkas bersama
terbukti efektif mendongkrak penjualan. Di
saat kondisi ramai penjualan dalam pamer-
an bisa mencapai 10 unit sehari.
Saat ini, kata dia, kondisi
perekonomian masyarakat
sudah membaik. Selain itu,
pengaruh kenaikan nilai
dolar AS terhadap rupiah
yangmembuatkoreksiharga
mobil baru, juga menjadi pe-
luang penjual mobkas men-
dapat limpahan pembeli.
“Penjualan hampir mera-
ta untuk semua jenis mobil,
Avanza, Xenia, Jazz, masih
tetap terbanyak dicari. Te-
tapi mobil yang lain, sedan
juga tetap ada pembelinya,”
papar Rudy.
Penyelenggara Bazaar
Mobil Bekas, Haryanto me-
ngatakan, acara pameran bersama kali ini
berlangsung selama lima hari. Penjualan
diharapkan bisa menembus angka 200
unit.
“Dari pengalaman sebelumnya, total
penjualan selalu di atas 150 unit, kalau
sekarang kondisinya baik semoga bisa
tembus 200 unit,” ujar Anto, panggilan
Haryanto.
Menurut dia, kondisi penjualan mob-
kas saat ini belum benar-benar membaik.
Setelah masa Lebaran, masyarakat masih
menunggu perkembangan ekonomi lebih
lanjut, termasuk menunggu mobil-mobil
baru yang diluncurkan di bulan ini.
Ya masih banyak orang yang me-
nunggu, tetapi sekarang mulai kelihatan
mobil-mobil baru yang keluar, orang juga
bisa mulai pilih-pilih mobil,” tambah
Anto.
Sementara itu, Marketing Manager
DTC, selaku penyelenggara Supermarket
Mobil Bekas DTC, Nicholas Tirta Dhar-
mawan juga menilai, September menjadi
masa awal kebangkitan kembali bisnis
penjulan mobkas.
“Bulan lalu penjualan bisa separo
penjualan normal, Awal bulan ini sudah
langsung ada transaksi, mudah-muda-
han kondisi membaik terus berjalan,”
ujar Tirta.
Untuk mendorong penjualan, sekali-
gus memanfaatkan momen, pengelola
Supermarket Mobil Bekas DTC akan
lebih gencar melakukan promosi dan
membuat acara tambahan.
Kami juga gelar program hadiah un-
dian berupa satu unit mobil baru untuk
hadiah utama, sedangkan motor sebagai
undian bulanan juga tetap disediakan
untuk menarik pembeli, terangnya.
Supermarket Mobil Bekas DTC me-
nampung ratusan mobil dari 31 show-
room sekaligus, dan dibuka setiap hari.
Arena penjualan ini menjadi sarana prak-
tis para pencari mobil yang bisa melihat
langsung ratusan mobkas di satu lokasi.
Bahkan, supermarket ini jadi jujukan
para pelaku bisnis mobkas di luar kota
Surabaya untuk kulakan. (rey)
surya/sugiharto
Produk Perawatan mesin - Seorang karyawan merapikan Carbon Cleaner di dealer Yamaha Dupak Surabaya, belum lama ini. Pertumbuhan penjualan sepeda motor membuat sejumlah
produsen merilis produk-produk untuk perawatan mesin.
Tambah Galeri untuk Dongkrak Penjualan
surya/sugiharto
Mobkas - Pengunjung mengamati mobil pada Pameran Mobil Bekas (mobkas) di JX
International Surabaya, Rabu (11/9).
Kenalkan
Pembersih Jeroan
Mesin dari Kerak
surabaya, surya - Produk-produk penunjang
penampilan dan performa motor menjadi salah satu
hal yang turut diperhatikan pabrikan motor.
Yamaha misalnya, kini mulai mengenalkan pro-
duk pembersih karbon (carbon cleaner) Yamalube,
selain spare part dan oli. Produk ini bisa digunakan
konsumen Yamaha.
General Manager (GM) Service PT Surya Timur
Sakti Jatim (STSJ) Ilham Wahyudi mengatakan,
carbon cleaner Yamalube menjadi salah satu produk
baru yang kini banyak digunakan.
“Untuk mereka yang menggeluti otomotif mung-
kin sudah lebih dulu tahu kegunaan produk ini,
tetapi masyarakat umum banyak juga yang belum
tahu. Kami mulai mengenalkan produk carbon cle-
aner pada tahun ini dan terus memberi edukasi ke
masyarakat,” ujar Ilham, di Surabaya, Rabu (11/9).
Ia menambahkan, secara perlahan tapi pasti jum-
lah masyarakat pengguna produk ini mulai bertam-
bah. Sesuai namanya, produk ini akan membantu
membersihkan jeroan mesin dari kerak, sehingga
kinerja mesin lebih baik.
Produk ini bisa digunakan untuk motor injeksi
maupun karburator, juga untuk masyarakat rural
yang bisa jadi menggunakan BBM dengan kualitas
kurang bagus,” terang Ilham.
Selama ini, menurutnya, sudah ada produk Car-
bon Cleaner yang beredar di lapangan. Yamaha se-
ngaja mengeluarkan produk sendiri untuk menjamin
kemampuan produk itu bagi konsumen Yamaha.
Carbon Clenaer Yamalube ditawarkan dengan
harga Rp 21.000 per botol. “Satu botol bisa untuk
4-5 liter BBM, dan bisa digunakan setiap 3000 km,”
tambah Ilham.
Untuk mepermudah jangkauan ke masyarakat,
produk baru ini sudah disediakan di diler-diler
maupun bengkel-bengkel resmi Yamaha di seluruh
kota dan kabupaten. Petugas bengkel juga mulai
menyosialisasikan fungsi pembersih karbon. (rey)
surya/sugiharto
Proses Redaksi - Redpel Harian Surya, Sigit Sugiharto (kiri)
menjelaskan proses redaksi pada Regional Head East Java Bali
Nusra Smartfren, M Cahyadi (tiga dari kiri) saat berkunjung ke
Harian Surya, Rabu (11/9).
Pengusaha Berharap dari Koreksi Harga Mobil Baru■
Pameran
manfaatkan momen
usai Lebaran
Kenaikan nilai dolar
AS, menjadi momen
pengusaha mobkas
untuk menanti
limpahan pembeli
Pengelola gencar
berpromosi
dan bikin acara
tambahan
■
■
■
storyhighlights
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
HALAMAN  | | KAMIS, 12 SEPTEMBER 2013
Honda kenalkan Brio Satya
PT Honda Prospek Motor (HPM) meluncurkan produk low cost green
car (LCGC) alias mobil murah ramah lingkungan, Brio Satya, menyu-
sul Daihatsu Ayla dan Toyota Agya. Dari tiga tipe yang ditawarkan,
HPM membanderol mulai Rp 106 juta hingga Rp 117 juta. Tingginya
kandungan lokal dalam Brio Satya, membuat jumlah supplier yang
terlibat makin meningkat. Aktivitas produksi akan menggerakkan
perekonomian, serta membuka lapangan kerja baru.
Tomoki Uchida
Presiden Direktur HPM
Optimisme kebangkitan
penjualan mobil bekas (mobkas)
dirasakan belum benar-benar
bergairah di bulan September ini.
Pengamat Otomotif,
Nugroho Sakri menilai, pasar
mobkas di bulan-bulan ini
tetap belum bisa maksimal.
Kondisi penjualan bisa lebih
baik dari bulan lalu, tetapi
transaksi penjualan belum
bisa melangkah seperti kondisi
normal sebelum masa lebaran.
“Menurut saya, saat ini
pasar otomotif termasuk pasar
mobil bekas masih dalam
‘masa tunggu’. Masyarakat
sekarang cenderung menunggu
seperti apa produk-produk baru
yang dikenalkan dalam acara
IIMS nanti, jadi bisa dikatakan
penjualan masih lesu,” ujar Aki,
panggilan Nugroho.
Kondisi perekonomian ma-
syarakat, lanjutnya, memang
sudah kembali mapan setelah
Lebaran. Beberapa orang juga
sudah mulai memburu mobil
idaman. Tetapi jumlah pencari
mobkas belum akan melonjak
tajam. Kebanyakan orang
menahan pembelian.
Editor Tabloid Oto Plus ini
menggambarkan, kondisi
pasar mobil saat ini benar-be-
nar ketat. Beberapa pabrikan
mulai menetapkan harga
baru menyesuaikan dengan
kenaikan nilai tukar dolar AS
terhadap rupiah.
Di sisi lain, banyak juga
diler mobil baru yang mem-
beranikan diri berkompetisi
dalam hal pemberian diskon
harga jual.
“Diskon mobil baru
sekarang gila-gilaan, ini
sebenarnya bisa jadi dilema
untuk pasar mobil bekas,
belum lagi kemunculan mobil
LCGC dengan harga miring,”
tambah Aki.
Pengaruh pasar mobil baru,
khususnya mobil LCGC, dinilai
pelaku usaha mobkas hanya
akan berdampak pada penjual-
an tipe mobil tertentu saja.
“Yang kena ya mobil
kelas-kelas city car,tetapi untuk
penjualan yang lain seperti MPV
dan sedan,saya rasa tidak akan
terpengaruh,ada segmen sendi-
ri-sendiri,” ujar Rudy Inkiriwang,
Pemilik Rudy Motor.
Ia menyebut, masyarakat
yang terbiasa menggunakan
mobil dengan cc atau kapa-
sitas mesin besar, tentunya
tidak akan terbiasa menggu-
nakan mobil cc kecil LCGC
meskipun harganya murah.
Karenanya pasar mobkas
diyakini masih bisa menarik
pembeli, di antara banyak-
nya produk mobil baru,
katanya. (rey)
Tetap Menarik Minat
KONTAN
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
FINANCE KAMIS, 12 SEPTEMBER 2013 |
T
ahu ada ketentuan
larangan rangkap jabatan
yang diterbitkan Satuan
Kerja Khusus Pelaksana Kegi-
atan Usaha Hulu Minyak dan
Gas Bumi (SKK Migas), Gde
Pradnyana melepas jabatannya
sebagai Komisaris PT Pertamina
Energi Perkasa, anak usaha PT
Pertamina (Persero).
Saya sudah mundur sejak
seminggu lalu, ini berdasarkan
rapat pimpinan yang memu-
tuskan tidak boleh rangkap
jabatan, kata pria kelahiran
Klungkung, Bali, 28 April 1960
ini seperti dikutip detikfinance,
Rabu (11/9).
Aturan pelarangan tertu-
ang dalam surat edaran No
EDR/0140/SKKF0000/2013/S0
tertanggal 10 September yang
ditandatangani Pengawas Inter-
nal, SKK Migas, Budi Ibrahim.
Surat edaran ini merupakan
hasil rapat pimpinan pada
3 September 2013.
Gde Pradnyana yang
menjabat sebagai Komisa-
ris PT Pertamina EP sejak
RUPS pada 13 Mei 2003,
mengaku tidak ada masa-
lah dengan adanya aturan
larangan rangkap jabatan
itu. Jabatan di SKK Migas
juga bukan kehendaknya
tapi merupakan penugasan
dari pimpinan SKK Migas
sebelumnya.
Saya bukan melamar,
tapi ditunjuk oleh Kepala
SKK Migas, papar peraih gelar
Doctor of Philosophy on Offsho-
re Engineering di University of
Oxford (1989-1992) itu.
Mengawali karier di ITB seba-
gai Dosen Teknik Sipil (1992-
2002), Gde Pradnyana berkarir
di BP Migas sebagai Kepala
Divisi Operasi, Fasilitas dan
surabaya, surya - Hasil
Survei Penjualan Eceran versi
Bank Indonesia (BI) untuk Juli
2013 mengindikasikan melam-
batnyapertumbuhan konsumsi
masyarakat dan menurunnya
tekanan kenaikan harga dari sisi
permintaan pedagang pada tiga
bulan ke depan.
Dalam rilis yang diterima,
Rabu (11/9), disebutkan bahwa
melambatnya konsumsi ma-
syarakat tercemin pada melam-
batnya pertumbuhan bulanan
indeks penjualan riil dari 8,3
persen (month to mont/mtm)
pada bulan Juni 2013 menjadi
5,7 persen (mtm) pada Juli 2013.
Sejalan dengan itu, pertum-
buhan tahunan indeks penjual-
an riil juga melambat dari 14,9
persen (year on year/yoy) pada
Juni 2013 menjadi 9,1 persen
(yoy) pada Juli 2013.
Perlambatan terjadi di semua
komoditas kecuali komoditas
yang terkait pola musiman
lebaran seperti perlengkapan
rumah tangga, barang budaya,
rekreasi serta sandang.
Survei BI itu juga mengindi-
kasikan perlambatan konsumsi
masyarakat masih berlanjut
pada Agustus 2013. Indeks pen-
jualan eceran riil hanya tumbuh
2,0 persen (mtm) atau 1,1 persen
(yoy). Perlambatan terjadi di
semua komoditas setelah berak-
hirnya pola musiman Lebaran.
Sementara itu, menurunnya
tekanan kenaikan harga dari sisi
permintaan pedagang pada tiga
bulan ke depan (Oktober 2013).
Hal itu tercermin dari hasil
survei yang menunjukkan penu-
runan tajam indeks ekspektasi
harga pada tiga bulan ke depan
sebesar 5,7 persen pada Juli 2013
dibandingkan kenaikan indeks
sebesar 9,4 persen.
Penurunan itu dipengaruhi
penurunan harga-harga setelah
bulan puasa dan Idul Fitri, ser-
taperbaikan pasokan dari distri-
busi bahan pangan.
Cukup Rendah
Survei menunjukkan pula, in-
deks kenaikan harga untuk enam
bulan ke depan (Januari 2014) cu-
kup rendah, yaitu 0,8 persen pada
survei Juli 2013, dibandingkan
kenaikan 10,2 persen pada survei
bulan Juni 2013.
Hasil dari survei sejalan de-
ngan asesmen makroekonomi
BI. Inflasi akan rendah dan kem-
bali normal mulai September
2013, sementara pertumbuhan
ekonomi cenderung melambat.
Sedangkan, defisit transaksi
berjalan akan menurun pada
Triwulan III-2013 dibandingkan
Triwulan II-2013 yang lalu.
Sebelumnya, pemerintah ber-
komitmen menjaga pertumbuh-
an ekonomi pada kisaran enam
persen dengan cara menjaga
konsumsi masyarakat. Menko
Perekonomian Hatta Rajasa
menyatakan, untuk menjaga
momentum itu, pemerintah
mencukupi suplai dan menjaga
daya beli (masyarakat). (hri)
Online
Kena Pajak
jakarta, surya - Direktorat
Jenderal Pajak (DJP) Kementeri-
an Keuangan segera menyelesai-
kan aturan soal pembayaran pa-
jak bagi pengusaha e-commerce.
Aturan untuk pebisnis online ini
tuntas dalam satu hingga dua
bulan ke depan.
Lewat aturan itu, kami ingin
mempertegas kewajiban wajib
pajak yang bertransaksi secara
online untuk membayar pajak,
tutur Kasubdit Manajemen
Transformasi DJP, Nufransa
Wira Sakti seperti dikutip kon-
tan, Rabu (11/9).
Selama ini, banyak pengusaha
yang bertransaksi secara online
tidak membayar kewajibannya
seperti Pajak Penghasilan (PPh)
pasal 23 maupun pajak Penjual-
an (PPn). Padahal, potensi dari
PPn saja bisa mencapai triliunan
rupiah.
Menurut Nufransa, dalam
aturan itu, DJP hanya akan me-
nambah ketentuan pelengkap
saja supaya para pelaku bisnis
online bisa dipermudah mem-
bayar pajak mereka.
Pasalnya, secara normatif,
membeli barang dari negara lain
disebut impor dan dikenakan
bea masuk. Tapi, untuk proses
pembelian secara online hal itu
sulit dilakukan, karena tidak
melalui kepabeanan.
Karena itu, jika aturan itu
berlaku, harus dibuat kantor
pajak secara online yang ber-
tugas memantau transaksi
jual beli di dunia maya. Saat
ini, kami sudah membentuk
tim untuk memantau potensi
usaha bisnis yang besar, papar
Nufransa.
DJP juga akan bekerja sama
dengan negara lain, untuk me-
lihat sistem perpajakan secara
online yang berlaku. Negara
yang sudah bersedia membantu
pembangunan sistem pajak onli-
ne adalah Jepang.
Dengan sistem yang dibuat
itu, nantinya pengusaha yang
bertransaksi secara online dapat
mengunduh format faktur pa-
jak, mengisinya, dan kemudian
menyerahkan secara online juga
ke kantor pajak.
Menteri Perdagangan, Gita
Wirjawan sebelumnya mene-
gaskan, aturan tentang transaksi
online tidak hanya mengatur
tata niaga tapi juga persiapan
fiskal seperti pengenaan pajak
pada transaksi itu.
Pada Kuartal III-2013, Ke-
menterian Perdagangan akan
mulai membahasnya dengan
DPR. Saat ini, Kementerian Per-
dagangan sedang menyiapkan
berbagai data yang dibutuhkan.
Saya berharap, sebelum akhir
tahun, peraturan perdagangan
online ini sudah dapat keluar,
katanya.
Wakil Ketua Asosiasi e-Com-
merce Indonesia (iDEA), Julian
Gafar mengatakan, industri e-
commerce di Indonesia memang
sedang tumbuh tapi belum sam-
pai tahap yang ideal untuk di-
berlakukan aturan perpajakan.
Pemerintah sebaiknya mem-
berikan insentif, seperti Jepang
dan China, yang pemerintahnya
membiarkan usaha e-commerce
tumbuh cukup besar dan berke-
lanjutan. Setelah itu, baru nega-
ranya memungut pajak.
PengamatperpajakandariUni-
versitas Indonesia, Darussalam
menilai, di satu sisi Pemerintah
memang harus melaksanakan
aturan pajak secara berkeadilan.
Artinya, jika semua pengusaha
yang melakukan bisnis di dunia
nyata dikenakan pajak sesuai
UU, maka aturan serupa harus
diberlakukan buat pengusaha di
dunia maya. Dengan begitu asas
peraturan pajak yang berkeadil-
an bisa terpenuhi. (hri)
surya/sugiharto
kemitraan - Tiga karyawan Bank Bukopin Cabang Panglima Sudirman mengamati paket program TelkomVision usai penandatanganan
kerja sama bundling antara PT Bank Bukopin Tbk Cabang Surabaya dengan perusahaan televisi berbayar, TelkomVision, Rabu (11/9).
Konsumsi Masyarakat Melambat Tekanan Harga Turun
antara
jaga pertumbuhan - Seorang pedagang sepatu menata barang
dagangannya. Pemerintah masih mengandalkan konsumsi masyara-
kat untuk menjaga pertumbuhan ekonomi agar tetap berada di atas
6 persen.
Bukopin Tawarkan Bundling TelkomVision
surabaya, surya - PT Bank Bu-
kopin Tbk Cabang Surabaya berupaya
menggenjot jumlah nasabah dan dana
kelolaan. Sejumlah upaya, mulai dari
membangun kemitraan hingga perluas-
an jaringan akan dilakukan hingga akhir
2013.
Pemimpin Cabang PT Bank Bukopin
Tbk Surabaya, Rachmursito mengatakan,
sekarang di Surabaya dan Gresik, tak ku-
rang dari 20.000 nasabah Bukopin, dengan
nilai kelolaan atau Dana Pihak Ketiga
(DPK) sebesar Rp 2,3 triliun.
Untuk menggenjot jumlah, Bukopin
resmi melakukan kerja sama bundling
dengan perusahaan TV berlangganan, Tel-
komVision. Nasabah Tabungan Rencana
Bukopin (TRB) berkesempatan menikmati
harga khusus berlangganan paket Hit Va-
lue dari TelkomVision.
Tarif yang ditawarkan Rp 60.000 per
bulan untuk paket Hit Value, yang berisi
34 channel pilihan. Di luar bundling, tarif
normal paket Rp 90.000perbulan. Nasabah
baru wajib membuka rekening disposisi di
Tabungan Siaga Bukopin.
Fungsinya sebagai rekening tabungan
untuk debet biaya berlangganan serta
setoran bulanan, terang Mursito usai
penandatanganan MoU dengan Telkom-
Vision di Graha Bukopin, Surabaya, Rabu
(11/9).
Dari total nasabah Bukopin cabang
Surabaya yang berjumlah 20.000, sekitar
3.000 di antaranya merupakan nasabah
TRB. Melalui kerja sama ini, kami berha-
rap jumlah nasabah dan DPK bertambah
sampai 50 persen. Karenanya, tim pema-
saran kedua belah pihak harus proaktif,
sebut pria asal Solo ini.
Head of Regional Office TelkomVision
Jatim, Rismanto mengatakan, program
bundling dengan perbankan ini bukanlah
pertama kali. Sebelumnya, program seru-
pa telah dilakukan, namun hanya terbatas
pada layanan kartu kredit.
Melalui kerjasama ini bisa menambah
jumlah pelanggan TelkomVision antara 20
persen hingga 50 persen. Saat ini di selu-
ruh Jawa Timur, jumlah pelanggan mereka
adalah sekitar 103.000 pelanggan. (ben)
Aturan Tuntas dalam Dua Bulan Lagi■
Konsumen di Indonesia
mulai memanfaatkan
kemudahan bertransaksi
melalui pembayaran
elektronik.
Survei Visa mengenai
Global Payments Tracker
2012 menunjukkan,
sekitar 57 persen
transaksi setiap bulan
di Tanah Air dilakukan
menggunakan kartu debit,
sedangkan 83 persen
dengan kartu kredit.
Persentase diukur dari
total titik-titik tempat
transaksi dilakukan
(points of sale/POS).
■
■
■
ist
bisnis online
HARGA EMAS PERKIRAAN PASAR
10/9 11/9
DOLAR AS/TROY OUNCE (24 KARAT)
1.373.75 1.366.18 Rp 507.000/gram
MATA UANG	KURS JUAL	KURS BELI
HKD	 1,482.42	 1,467.53
MYR	 3,509.39	 3,471.40
SGD	 9,062.60	 8,972.01
THB	 357.88	 354.11
KURSVALAS
sumber: bank indonesia
Gde PradyanaFIGURFIGUR
Lepas Komisaris
I
I
I
I
I
5
I
I
I
I
I
6
I
I
I
I
I
9
I
I
I
I
I
10
I
I
I
I
I
11
I
I
I
I
I
5
I
I
I
I
I
6
I
I
I
I
I
9
I
I
I
I
I
10
I
I
I
I
I
11
I
I
I
I
I
5
I
I
I
I
I
6
I
I
I
I
I
9
I
I
I
I
I
10
I
I
I
I
I
11
sumber: bloomberg
IHSG Jakarta
4.500
4.300
4.100
3.900
Minyak/Dolar AS
120,00
110.00
100.00
90.00
Rupiah/Dolar AS
11.700
11.500
11.300
11.100
4.191,26
110,13 11.3844.358,15
107,39
11.235
4.349,42
107,70 11.346
Kontruksi yang mengawasi
proyek besar KKKS hingga
2008. Sebelum mengisi
posisi Sekretaris SKK Migas,
pria yang piawai menabuh
gamelan ini a menjabat
sebagai Tenaga Ahli Kepala
BP Migas (SKK Migas). (hri)	
	
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
JAWATIMUR| KAMIS, 12 SEPTEMBER 2013
madiun, surya - Pembangunan
Terminal Caruban merupakan contoh
pembangunan yang tidak disertai sur-
vei mendalam. Terminal megah dan
besar di pinggir jalan raya Surabaya -
Madiun itu tampak mati suri lantaran
tidak disinggahi bus antarkota.
Umumnya bus terpaksa masuk ter-
minal lantaran diarahkan petugas di-
nas perhubungan. Tetapi bus tidak ber-
henti, hanya membayar karcis retribusi,
kemudian melanjutkan perjalanan.
Kami masuk hanya karena kewa-
jiban membayar retribusi saja. Kalau
tidak ada kewajiban itu, kami tidak
akan masuk terminal karena kami
tak pernah mendapatkan penum-
pang di Terminal Caruban, terang
salah satu kru bus, Sudaryono (45)
kepada Surya, Rabu (11/9).
AWak bus lainnya, Jumali (51) me-
ngatakan, sepinya Terminal Caruban
lantaran tidak ada penumpang yang
masuk. Bahkan, ruang tunggu pe-
numpang hampir setiap saat selalu
sepi. Daripada berhenti di Terminal
Caruban lebih baik kami berhenti di
pojok Pasar Caruban yang lebih ba-
nyak penumpang, ucapnya.
Kendati demikian, Kepala Dinas Per-
hubunganKabupatenMadiun,Wijanto
Djoko Purnomo mengaku pendapatan
Terminal Caruban terus ditarget naik
Rp 10 juta per tahun. Pendapatan Ter-
minal Caruban tahun 2012 Rp 138,29
juta dan ditargetkan naik menjadi Rp
148,39 juta atau naik Rp 10,09 juta (7,3
persen).
Upaya kami meningkatkan penda-
patan Terminal Caruban salah satunya
mengharuskan bus masuk terminal ser-
ta melarang menaikkan dan menurun-
kan penumpang selain di halte dan ter-
minal, katanya.
Kondisi sepi Terminal Caruban mem-
buat sejumlah para pemilik usaha yang
menempati 12 kios di dalam terminal
lebih memilih tidak membuka usaha.
Dari 12 kios itu, yang bertahan membu-
ka usahanya hanya 5 kios, yakni 2 wa-
rung dan toko serta 3 kios lainnya yang
digunakan sebagai agen tiket.
Salah seorang pemilik warung, Rit-
awati (39) mengatakan, kondisi Ter-
minal Caruban dari hari ke hari tidak
pernah ramai, terkecuali saat lebaran.
Kondisi itu berimbas pada usaha di
dalam terminal. Karena sepi, banyak
yang memilih tutup dan membuka
usaha di lokasi lainnya. Wong nggak
pernah ada penumpang, apalagi ma-
lam, terang warga Kelurahan/Keca-
matan Mejayan ini.
Dia menempati kios yang dijadikan
warung itu dari menyewa kepada pe-
milik kios sejak tiga tahun lalu. Setahun
sewanya Rp 1,5 juta. Tahun depan me-
nurut rencana akan dinaikkan sewanya
menjadi Rp 2 juta per tahun.
Kendati sepi, dia tetap bertahan di
situ karena tidak ada saingannya. Bah-
kan pedagang asongan pun enggan
masuk terminal. Dia mengandalkan pe-
masukan dari pelanggan-pelanggan te-
tapnya. Yang beli ya hanya pelanggan-
pelanggan tetap saja, pungkasnya.
Meskipun Terminal Caruban sepi,
tetapi memberi inspirasi bagi musisi
untuk menggubah lagu berirama cam-
pursari dengan judul Terminal Caruban
yang dipopulerkan Shinta Maharani.
Menceritakan perpisahan antara dua
sejoli.	(wan)
madiun, surya - Kepala Seksi (Kasi)
Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Madiun,
Sudarsana tiba-tiba naik pitam ketika dia
kedatangan tamu Direktur CV Rahayu
Santosa, Soehadi Hardjo, Rabu (11/9).
Sudarsana pun tidak mau menemui
di ruang kerjanya, melainkan di ruang
tunggu tamu. Dengan wajah masam dia
pun menemui Soehadi Hardjo yang baru
saja ditetapkan sebagai tersangka dalam
kasus pembangunan kolam untuk Balai
Benih Ikan (BBI) Dinas Pertanian Pemkot
Madiun.
Kedatangan Soehadi siang itu untuk
menanyakan letak kesalahannya dalam
pembangunan proyek BBI. Tetapi Soe-
darasana menjawabnya dengan suara
tinggi. Kamu kok masih tanya tentang
kesalahan masalah proyek itu. Kesalah-
anmu sudah jelas. Dalam speknya, seha-
rusnya kolam itu pakai beton bertulang.
Tetapi tidak ada betonnya. Kamu tidak
perlu mengajari saya tentang teknik sipil.
Jika masalah itu, saya juga ahlinya, kata
Sudarsana dengan intonasi tinggi.
Mendapat dampratan itu, Soehadi
langsung meninggalkan kantor Kejari
Madiun dengan langkah gontai.
Kepada wartawan, Sudarsana meng-
aku sedikit emosi dengan kedatangan
Soehadi yang datang tanpa dipanggil
itu. Alasannya, dia takut dicurigai 'main
mata' dengan Soehadi. Apalagi, status
Soehadi sudah tersangka. Karena itu, Soe-
hadi tidak diterima di ruang kerjanya.
Dikira saya ada main mata nanti sama
dia. Saya temui di ruang tunggu biar ba-
nyak orang yang mendengarkan pembi-
caraan kami, kata Sudarsana.
Soehadi ditetapkan sebagai tersangka
tim penyidik Kejari Madiun dalam ka-
sus dugaan korupsi dalam pembangun-
an BBI dengan nilai proyek Rp.327,69
juta. Dia mengerjakan proyek dengan
kontrak tertanggal 7 Agustus 2012. Na-
mun belum ada setahun, proyek yang
dikerjakan CV Rahayu Santosa yang
beralamat di Desa Mojopurno, Keca-
matan Wungu, Kabupaten Madiun ini
sudah rusak. Dari sini, kejaksaan men-
duga ada unsur korupsi.
Tim penyidik Kejari Madiun sudah
memiliki dua alat bukti kuat dan cukup
untuk menjerat tersangka dengan tuduh-
an korupsi. Namun Sudarsana enggan
menyebut alat bukti dimaksud.
Proyek dalam pembangunan BBI yang
dikerjakan CV Rahayu Santosa di antara-
nya pembangunan pagar, rehab saluran,
pembangunan jalan paving antarkolam
ikan, serta pembangunan kolam ikan dan
kolam bibit ikan.
Ternyata pembangunannya tidak se-
suai dengan besaran teknik dalam kon-
trak. Contohnya kolam ikan rusak dan
tidak dapat digunakan sesuai rencana.
Kami menilai pekerjaannya tidak sesuai
dengan rencana awal belanja dan gam-
bar, imbuh Sudarsana.	(wan)
Terminal Caruban Mati Suri
surya/sudarmawan
tanpa denyut - Suasana sehari-hari Terminal Caruban milik Kabupaten
Madiun selalu sepi. Bagaikan nadi tanpa denyut lantaran tidak ada
penumpang maupun bus di dalam terminal. Letaknya yang strategis berada
di pinggir jalan raya Surabaya - Madiun tidak membuat terminal itu ramai.
Akibat terminal sepi, usaha di dalam terminal juga ikut mati (bawah).
Jaksa Marah Didatangi Tersangka di Kantor
surya/yuli ahmada
masuk sel - Winarko ketika dilimpahkan ke Kejari Tulungagung dari
Mabes Polri segera dimasukkan sel LP Tulungagung.
Kejari Gagal Eksekusi
11 Mantan Legislator
madiun, surya - Tim
Jaksa Penuntut Umum (JPU)
Kejaksaan Negeri (Kejari)
Madiun, lagi-lagi gagal meng-
eksekusi 11 mantan anggota
DPRD Kota Madiun periode
1999-2004yangterjerathukum
kasus korupsi dana APBD.
Kejari mengeksekusi me-
reka melalui surat panggilan
yang diserahkan kepada pe-
nasehat hukum para terpida-
na, Massri Mulyono. Namun
mereka minta penangguhan
eksekusi dengan alasan dua
terpidana terkena stroke.
Seharusnya para terpidana
memenuhi pangggilan itu
Rabu (11/9). Ini merupakan
panggilan kedua. Panggilan
pertama dilayangkan Kejari
Madiun Senin (2/9).
Kami akan jadwal ulang
panggilan ketiga. Kalau tetap
tidak mau datang, kami akan
berkonsultasi ke pimpinan
bagaimana langkah selan-
jutnya, ungkap Kasi Pidana
Khusus (Pidsus) Kejari Madi-
un, Sudarsana, Rabu (11/9).
Mereka yang bakal menja-
lani eksekusi hukuman akan
tetapi tidak hadir itu, adalah
Wisnu Suwarto Dewo (PDIP),
Yohanes Sinulingga (Golkar),
Kun Ansori (PKB), Adam
Suparno (PDIP), Supranowo
(PDIP),GatotTriyanto(PKPI),
Ali Sholah Baraba (PAN), Su-
warsono (PDIP), Suhadi (Gol-
kar) dan Isnanto (PBB) serta
Wimbo Hartoyo (PDIP) yang
sudah meninggal dunia.
Sedangkan tiga orang dari
Fraksi TNI-Polri, diadili di
Pengadilan Militer Madiun.
Tiga orang mantan anggota
dewan lainnya, yakni Margo-
no, Kentot Prayitno dan Balok
Suparwanto sudah meninggal
dunia).Dengandemikianyang
tersisa dari 25 anggota dewan
adalah 22 orang diadili.
Dalam sidang di Pengadil-
an Negeri Kota Madiun 31
Mei 2011, para mantan legis-
lator itu masing-masing divo-
nis 1 tahun penjara, denda Rp
50 juta subsider 1 bulan ku-
rungan serta membayar uang
pengganti antara Rp 189 juta
hingga Rp 212 juta subsider 3
bulan kurungan.
Upaya banding hingga
tingkat kasasi Mahkamah
Agung tak mengubah putu-
san hakim PN, sehingga me-
reka harus dieksekusi.	(wan)
Usaha di Dalam Terminal Ikut Tutup■
Terminal Caruban yang megah
selalu sepi lantaran tidak ada
bus yang berhenti di dalam
terminal
Awak bus berkilah tidak ada
penumpang di dalam terminal
Kondisi sepi terminal
membuat usaha di saitu tidak
berkembang, bahkan banyak
kios yang memilih tutup
■
■
■
storyhighlights
surya/sudarmawan
proyek bermasalah - Proyek Site Development Balai Benih Ikan (BBI) yang dibiayai
Dana Alokasi Khusus Tahun 2012 Rp 327,69 juta yang rusak belum setahun dibangun.
Kini sedang diusut Kejaksaan Negeri Madiun.
Mabes Polri Limpahkan Koruptor ke Kejari
tulungagung, surya - Kejaksaan
Negeri (Kejari) Tulungagung akhirnya
menahan Winarko (43), pejabat pembuat
komitmenproyekdiDinasPUBinaMarga
dan Cipta Karya Pemkab Tulungagung,
tersangka korupsi Rp 3,6 miliar dari dana
hibah stimulus 2009 Rp 20 miliar, Rabu
(11/9) pukul 17.15.
Kasus yang membelit warga Kelurahan
Kepatihan, Kecamatan Tulungagung, itu
semula diselidiki langsung oleh Mabes
Polri. Setelah berkas pemeriksaan selesai,
kasusnya dilimpahkan ke Kejari Tulung-
agung. Pengiriman berkas dan tersangka
Winarko dari Jakarta diantar langsung
oleh dua perwira Mabes Polri dan 3
stafnya, serta dua jaksa dari Kejaksaan
Agung.
Setelah berkas dan tersangka diterima,
Kejaksaan Tulungagung menitipkan pe-
nahanan Winarko di Lembaga Pemasya-
rakatan Tulungagung.
Menurut Kepala Kejari Tulungagung, I
Gde Murtika, penahanan Winarko menin-
daklanjuti perkara terkait yang dulu juga
dilimpahkan oleh Mabes Polri. Atasan-
nya sudah ditahan, kami tidak tebang pi-
lih dalam menangani kasus ini, katanya.
Sementara, menurut Kepala Seksi Pida-
na Khusus Kejari Tulungagung, Santosa
Hadi Pranawa, korupsi Rp 3,6 miliar ini
juga melibatkan atasan Winarko, mantan
Kepala Dinas PU Bina Marga dan Cipta
Karya , Agus Wahyudi.
Saat korupsi terjadi Agus masih men-
jabat sekretaris dinas. Agus otomatis di-
nyatakan bersalah karena menjadi pe-
nanggung jawab lelang proyek. Sedang
Winarko merupakan pejabat pembuat
komitmen proyek. Dia diidentifikasi se-
bagai aktor yang menskenario pemecah-
an proyek sehingga menjadi tiga jenis
penganggaran, yakni proyek swakelola,
kontraktual serta perjalanan dinas fiktif.
Winarko didampingi penasihat hukum
lokal Ma'arif dan Darusman. Keduanya
ditunjuk Mabes Polri untuk mendam-
pingi Winarko karena semula tidak ber-
sedia memakai jasa pengacara. Kami
ditunjuk oleh Mabes Polri untuk men-
dampingi saudara Winarko, kata Ma'arif
dan Darusman.
Kasus ini tidak berdiri sendiri, teta-
pi melibatkan beberapa pihak luar yang
menjadi makelar anggaran termasuk kon-
traktor, kata sumber di kejaksaan. Polisi
daerah sempat melakukan pengusutan
secara mendalam selama beberapa lama.
Namun karena terus berlarut, kasus itu
akhirnya dilimpahkan ke Bareskrim Ma-
bes Polri dengan alasan dana yang diko-
rupsi bernilai besar dan bersumber dari
APBN.	(yul/ant)
Kasus Mebeler
Dikpora ke
Pengadilan
Tipikor
Nganjuk, surya - Kasus dugaan
korupsidiDinasPendidikanPemudadan
Olahraga (Dikpora) Kabupaten Nganjuk
segeradisidangkandiPengadilanTindak
Pidana Korupsi (Tipikor) Surabaya. Ka-
sus yang menyeret pejabat dan rekanan
ini sudah dinyatakan lengkap.
PadakasusinipenyidikTipikorPolres
Nganjuk menjerat 11 tersangka terma-
suk mantan Kadis Dikpora Kabupaten
Nganjuk Dr drh Bambang Eko Suharto.
Berkas perkara kami kirim pertama ke
JPU 25 Maret 2013. Sekarang berkas
perkara dinyatakan lengkap oleh JPU
(P-21) pada 10 September 2013, ungkap
Anton Prasetyo, Kasat Reskrim Polres
Nganjuk kepada Surya, Rabu (11/9).
Penyelidikan kasus dugaan korupsi
pengadaan mebeler perpustakaan SD
Dinas Dikpora Kabupaten Nganjuk ini
dimulai 31 Maret 2012. Penyidikan dan
pemberkasan mulai 19 September 2012.
Kasus ini menyeret Muhamad Yusuf
Al Qadri (37) Direktur CV Purnama
dan Bayu Gunawan (38) Direktur UD
Tiga Mas. Dari kalangan pejabat yang
terlibatselainmantankepaladinasdik-
pora juga menjerat, Drs Sudjiono MM
(52) selaku kuasa pengguna anggaran
dan pejabat pembuat komitmen.
Kasus ini bermula dari pengadaan
mebeler perpustakaan yang dibiayai
dana alokasi khusus (DAK) 2010 dan
APBD Kabupaten Nganjuk 2011 seba-
gai dana pendamping. Proyek ini di-
anggaran Rp 1.090.948.000 yang dibagi
3 paket kegiatan dengan pagu masing-
masing Rp 320.000.000. Harga perkira-
an sendiri (HPS) paket kegiatan peng-
adaan mebeler Rp 313.680.000.
Pengadaan barang dan jasa melalui
lelang umum tiga paket dimenangkan
seluruhnya oleh CV Purnama dengan
nilai kontrak masing-masing paket Rp
146.360.000. Oleh CV Purnama kon-
trak di sub kontrakan seluruhnya ke-
pada UD Tiga Mas.
Dalam pelaksanaan pekerjaan mutu
kualitas dan volume barang tidak se-
suai kontrak. Padahal CV Purnama
telah menerima pembayaran kontrak
100 persen. Namun pekerjaan belum
selesai dan belum diserah terimakan
kepada 120 SD di Kabupaten Nganjuk.
Berdasarkan audit Badan Pemeriksa
Keuangan dan Pembangunan (BPKP)
Jatim didapatkan kerugian keuangan
negara sebesar Rp 312.945.635.	(dim)
Korupsi APBD Kota Madiun■
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
HALAMAN  | | KAMIS, 12 SEPTEMBER 2013
Jawa Timur
blitar, surya - Para kepala
sekolah Madrasah Ibtidaiyah
(MI) di Kabupaten Blitar kecewa
dana blockgrant yang dijanjikan
cair Oktober 2012 ternyata
sampai kini tak ada kejelasan.
Padahal sebagian sekolah sudah
telanjur dibongkar, dengan ha-
rapan segera dibangun dengan
bantuan itu.
Karena bantuan tak kunjung
datang, bangunan yang telanjur
dibongkar dikembalikan seperti
semula. Sekolah khawatir hal
itu bakal mengganggu aktivitas
belajar.
Salah satu sekolah MI yang
terlanjur dibongkar itu, seperti
MI Islamiyah, Desa Gabrang,
Kecamatan Kanigoro. Ketiga ru-
ang kelasnya sudah dibongkar
atap terasnya. Namun, karena
dana yang diharapkan tak kun-
jung cair, akhirnya teras di tiga
kelas tersebut dipasang lagi.
Ada sekolah MI yang nekat
meminjam uang dulu untuk
memasang pondasi ruang kelas-
nya. Sebab, sekolah hanya pu-
nya empat kelas sehingga harus
menambah dua kelas baru lagi.
Harapannya, jika nanti dana
bantuan itu cair, maka utang itu
akan dilunasi.
Namun, setelah kami tunggu
sampai akhir tahun tidak ada
pencairan, maka pembangun-
an itu akhirnya kami hentikan
dengan cukup sampai pondasi
saja, kata Pristiwanto (40), Ka-
surya/imam taufiq
mangkrak - Rencana pembangunan di sebuah madrasah ibtidaiyah
terpaksa dihentikan di tengah jalan setelah dana blockgrant yang
diharapkan tak kunjung ada kepastian.
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
MAGETAN, surya - Satuan
TNI AU menambah kekuatan
tempurnya dengan penambah-
an pesawat latih buatan Korea
berjumlah seluruhnya 16 unit
atau satu skadron.
Dua unit pesawat tempur
latih jenis T50i buatan Korean
Aerospace Industries (KAI)
yang dipesan Indonesia tiba di
Lanud Iswahjudi, Rabu (11/9).
Kedatangan pesawat tempur
latih T50i ini selain disaksikan
Panglima Komando Operasi
TNI AU (Pangkoops AU) II
Marsekal Muda TNI Agus
Supriatna, Komandan Lanud
Iswahjudi Marsma TNI Yuyu
Sutisna, juga pejabat muspida
se-Badan Koordinator Wilayah
(Bakorwil) Madiun dan Vice
President KAI Kim Kyuhak.
Sekarang ini dua unit, dua
pekan mendatang dua unit
lagi, sampai nanti jumlah se-
luruhnya ada 16 unit atau satu
skadron, ini sesuai dengan
kontrak beli dari pemerintah,
kata Pangkoops II Marsekal
Muda TNI Agus Sutisna, seu-
sai menerima serahterima pe-
sawat dari general manajer
KAI di Lanud Iswahyudi.
Pesawat tempur latih ini
akan memperkuat di Skadron
15. Mereka akan menggantian
pesawat tempur MK-53 buatan
Inggris yang sudah tua. Nanti-
nya selain digunakan untuk
latih tempur bagi penerbang
muda sebelum menerbangkan
Sukhoi, F-16, dan F-5 maupun
Hawk 100/200, juga diguna-
kan Light Combact Aircraft
untuk melaksanakan tugas-tu-
gas operasional yang dibeban-
kan TNI-AU.
Untuk menyambut keda-
tangan pesawat tempur latih
T50i ini, 31 penerbang dari Ska-
dron 15 dan Skatek 042 Lanud
Iswahjudi sekolahkan di Korea
selama 1,5 bulan. Sesuai kon-
trak, setelah masa dua tahun,
KAI pembuat pesawat T50i
ini akan menyertakan techni-
cal representative (techrep) yang
akan berada di Skadron 15 un-
tuk mengawasi pelaksanaan
operasional penerbangan dan
konsultasi bagi teknisi di La-
nud Iswahjudi jika ada perba-
ikan, tambah Agus Supriatna.
PesawattempurlatihT50iini
dikirim dari Korea diterbang-
kan oleh pilot perusahaan KAI
di antaranya Kwon Huiman,
Lee Dongkyu, Khang Cheol,
dan Shin Donghak. Sementa-
ra untuk memandu memasuki
landasan pacu keempat pilot
Korea itu dipandu dua pesa-
wat tempur Hawk dari Ska-
dron 15 Lanud Iswahjudi yang
dipimpin Mayor Penerbang
Hendra.	(st40)
k
etika jam pelajaran ber-
langsung, seorang guru
berdiri di depan kelas
memberikan pelajaran. Para
siswa duduk bersimpuh di atas
lantai tanpa alas. Sebagian ada
yang sambil tidur-tiduran.
Kondisi ini berlangsung sejak
dua bulan lalu, yaitu sejak tahun
ajaran dimulai.
SMK Negeri 1 Mejayan me-
mang baru dibuka tahun ajaran
ini. Meski sekolah baru, minat
siswa ternyata cukup banyak.
Terbukti sekolah ini mendapat
151 siswa.
Mereka dibagi ke dalam 3
program yakni Teknik Ototronik
3 kelas, Rekayasa Perangkat
Lunak (RPL) 2 kelas, dan
Teknologi Pengelolahan Hasil
Pertanian (TPHP) 1 kelas dengan
masing-masing kelas terdiri dari
25 sampai 30 siswa.
Di tiap ruang kelas hanya ada
satu papan tulis dan satu kursi
plastik yang digunakan guru
manakala capek berdiri. Sedang-
kan meja dan bangku siswa
tidak ada.
Ketiadaan meja dan bangku
siswa merupakan bukti keti-
dakmampuan dinas pendidikan
setempat dalam pengadaan
mebeler untuk sekolah. Kami
tidak tahu soal pengadaan me-
belernya seperti apa dan kapan
akan direalisasikan, ujar salah
satu guru, Lysti Suheny.	
Sebetulnya, SMK Negeri 1
Mejayan disiapkan menjadi
Rintisan Sekolah Berstandar
Internasional (RSBI). Namun
karena RSBI dilarang, maka
SMK Negeri 1 Mejayan menjadi
sekolah biasa.
Namun para guru yang di-
siapkan sesuai dengan standar
RSBI. Para pengajarnya terdiri
dari 24 guru dengan spesifikasi
sudah menempuh pendidikan
S-2 semuanya.
Namun semua itu tidak
dibarengi dengan pengadaan
perangkat keras secara mema-
dai, sehingga para siswa harus
'dikorbankan'.
Salah seorang siswa, Denis
Novian salah seorang siswa
kelas Ototronik mengaku tidak
bisa belajar dengan tenang di
dalam kelas. Alasannya kesu-
litan menulis karena tidak ada
bangku dan meja tulis.
Kepala Dinas Pendidikan
Kabupaten Madiun, Suhardi
dikonfirmasi mengatakan, lelang
pengadaan mebeler untuk SMK
yang baru dibuka tahun 2013
gagal disebabkan faktor teknis.
Lelang proyek senilai Rp 500 juta
ini dibuka 14 - 20 Agustus 2013.
Ternyata rekanan yang meme-
nuhi kualifikasi semuanya gagal
memenuhi syarat administratif.
(sudarmawan)		
Mobil Marinir
Memakan
Jalur Lawan
pasuruan, surya - Setelah
melakukan olah TKP dan me-
minta keterangan saksi-saksi,
Satlantas Polresta Pasuruan,
menyerahkan berkas-berkas
pemeriksaan kasus kecelakaan
yang melibatkan mobil dinas
Marinir dan sejumlah motor
hingga menewaskan tiga orang
kepada Danpomal Lantamal V
Surabaya.
Berkas-berkas sudah kami
lengkapi. Karena kewenangan
proses kewenangan perkara
di penyidik TNI AL. Sehingga
kemarin sudah kami serahkan
berkas-berkasnya ke Danpomal
Lantamal V Surabaya, kata
Kanit Laka Satlantas Polresta
Pasuruan, Iptu Miftaful, Rabu
(11/9).
Dia menuturkan, penyerahan
berkas tersebut dilakukan karena
menurut hasil olah TKP (tempat
kejadian perkara) dan pemerik-
saan saksi, anggota Marinir yang
menjadi pengemudi minibus
berada dalam pososi yang tidak
menguntungkan. Dikatakannya,
letak titik tabrakan pertama terja-
dinya kecelakaan berada di ruang
gerak kendaraan lain. Padahal,
di TKP terdapat lajur lurus tidak
putus-putus, sehingga kendaraan
Marinir melanggar marka.
Dalam olah TKP diketahui,
motor dengan nopol N 6930 TV
yang dikendarai oleh tiga bersau-
dara, merupakan motor pertama
yang ditabrak. Selanjutnya, mobil
menabrak tiga motor lain, motor
N 2154 FA, motor N 2048 JF, dan
motor N 2416 O secara beruntun.
Dari keterangan seorang korban
kecelakaan yang selamat, Musta-
firin Sofi (15) pengendara motor
nopol N 6930 TV, sebelum ditabrak
mobil dinas Marinir, motor yang
dinaikinya dan dua kakaknya
sempat berusaha menghindari pe-
ngendara yang menggunakan mo-
tor yang mengerem mendadak.
Sangat terpukul
SerkaTeguhSugiarto(45)ayah
Meili Pratiwi (18), salah satu
korban tewas dalam kecelakaan
itu menyayangkan kepergian
anaknya.
Dia anak yang ceria. Punya
banyak teman. Banyak yang me-
manggilnya Mba Cantik, karena,
dia memang cantik, mirip de-
ngan Syahrini, kata Teguh saat
ditemui di rumahnya di Dusun
Kambingan Rejo, RT 01/RW03
Desa Grati, Kecamatan Grati,
Rabu (11/9).
Ia mengaku semakin terkejut,
begitu mengetahui nyawa anak-
nya hilang akibat tertabrak oleh
mobil dinas milik TNI AL, kesa-
tuan tempatnya bekerja. Teguh
berdinas di Markas Komando
Latih Marinir (Makolatmar).
Padahal, pria yang bertugas di
bagian kesehatan marinir itu keti-
ka kejadian ikut membantu para
anggota marinir yang terluka da-
lam kecelakaan. Setelah itu, dia
mendapat telepon dari istrinya
bahwa anaknya kecelakaan dan
berada di RSUD Dr Soedarsono.
Ia mengaku sangat terpukul,
atas kejadian tersebut. Dia tak
menyangka, pada saat ia meno-
long rekan-rekannya, anaknya
juga menjadi korban kecelakaan.	
(rbp)
Sejak tahun ajaran baru, 151 siswa kelas 10 SMK
Negeri 1 Mejayan, Kabupaten Madiun harus
belajar dengan fasilitas yang memrihatinkan. Tidak
ada meja dan kursi, sehingga mereka harus belajar
lesehan di dalam kelas.
SMK Negeri 1 Mejayan Korban Lelang Gagal
Sekolah Calon RSBI Siswanya Duduk di Lantai
surya/doni prasetyo
pesawat baru - Para penerbang Skadron 15 berbaris di depan pesawat baru yang tiba dari Korea. Pesawat latih ini bakal menggantikan
pesawat lama MK 53 buatan Inggris.
Pesawat Korea Perkuat Skadron Iswahjudi
Telanjur Bongkar Sekolah, Dana Bantuan Tak Cair
surya/sudarmawan
tanpa meja - Beginilah para siswa SMK Negeri 1 Mejayan harus
belajar, tanpa meja dan kursi, hanya duduk di lantai.
Kecelakaan yang Memakan 3 Tewas■
Polantas Polres
Pasuruan menyerahkan
berkas pemeriksaan
kecelakaan ke
Danpomal Lantamal V
Penyerahan berkas
lantaran pihak Marinir
dalam posisi yang tidak
menguntungkan
Serka Teguh Sugiarto
tak tahu anaknya jadi
korban ketika menolong
para anggota Marinir
yang kecelakaan
■
■
■
storyhighlights
Jombang Bakal
Tambah RTH Lagi
jombang, surya - Pem-
bangunan ruang terbuka hijau
(RTH) di Jombang Kota terus
ditambah. Setelah mempunyai
sedikitnya tiga RTH, kini pem-
kab setempat mengusulkan
pembuatan satu RTH lagi.
Lokasinya di Jalan Pahlawan,
pada lahan seluas 3.500 meter
persegi. Usulan yang masuk
dalam Perubahan (P)-APBD itu
kini masih dalam pembahasan
dengan DPRD setempat. Di-
targetkan, pertengahan bulan
ini usulan itu segera disetujui
dewan.
Ketua DPRD Jombang Baha-
na Bela Binanda mengatakan,
RTH telah diatur pada per-
aturan daerah. “Semangatnya
memang ingin menambah
luasan RTH yang saat ini masih
kurang di Jombang,” ungkap
Bela, Rabu (11/9).
Pihaknya kini tengah kon-
sentrasi penggodokan P-APBD
2013 bersama tim anggaran
(timran) dari eksekutif. Pada
salah satu usulan yang masuk
dalam plafon Dinas PU Cipta-
karya termuat usulan pengada-
an tanah bagi RTH.
Sedianya di kawasan Jalan
Pahlawan Jombang Kota. “Kami
masih akan membahasnya. Ten-
tu harus rasional,” tandasnya.
Jika usulan penambahan RTH
disetujui dewan, jumlah RTH
bakalan bertambah.
Kabid Pertamanan pada Di-
nas PU Cipta Karya, Pertaman-
an, Kebersihan dan Tata Ruang,
Miftahul Ulum mengatakan,
usulan penambahan RTH itu
berada dalam koridor undang-
undang dan peraturan daerah
tentang RTH. “Jumlah RTH di
Jombang, masih jauh dari ideal.
Masih antara dua tiga persen
saja, katanya.	(uto)
Pasar Modern Tunggu Perda
PAMEKASAN - Peraturan tentang pasar modern di Pamekasan
terkatung-katung seiring dengan tidak jelasnya kapan selesai
pembahasan rancangan peraturan daerah (raperda) yang meng-
atur pasar modern dan pasar tradisional. Ketua B DPRD Pamekas-
an, Hosnan Ahmadi mengatakan, molornya pengesahan raperda
itu karena pihak eksekutif masih akan berkonsultasi, mengingat
ada salah satu pasal yang perlu dibahas lebih dalam lagi. Untuk
mempercepat pembahasan, beberapa waktu lalu sudah dilakukan
komonikasi dengan eksekutif, namun masih menunggu waktu.
Bupati pamekasan Achmad Syafii pernah melontarkan pernyata-
an untuk memperketat izin pendirian pasar modern. (sin)
Bagi Hasil Migas Sumenep Kecil
sumenep - Walau Sumenep, memiliki cadangan 6 triliun kaki
kubik gas, namun perolehan dana bagi basil (DBH) minyak dan
gas (migas) untuk Sumenep hingga September 2013 hanya Rp
10 miliar. Ketua Komisi B DPRD Sumenep, Bambang Prayogi,
megakui kecilnya DBH migas untuk Sumenep tidak sebanding
dengan banyaknya kandungan migas, lantaran beberapa titik
sumur migas belum sepenuhnya berproduksi. Pemkab Sumenep
juga tidak pernah tahu kapasitas produksi dari dua sumur migas
yang sudah berproduksi. Termasuk berapa banyak kontraktor
migas yang mengeruk kekayaan migas Sumenep. Ketidaktahu-
an ini, karena tidak diberitahu oleh operator dan pemkab tidak
berusaha mencari tahu. (riv)
LINTAS JAWA TIMUR
2 rumah terbakar
Dua rumah masing-masing milik
Ansori (50) dan Rahwito (45) di
Desa/Kecamatan Mangaran,
Kabupaten Situbondo ludes terba-
kar, Rabu (11/9). Rumah terbakar
saat ditinggal pergi penghuninya
untuk berkumpul di rumah calon
kepala desa (cakades). Diduga api
berasal dari korsleting listrik. (izi)
surya/izi hartono
sek MI Islamiyah Dusun Kebo-
nagung, Desa Popoh, Kecamat-
an Selopuro.
Menurutnya, para kasek MI
sudah capek hilir-mudik, mulai
ke Kantor Kemenag Kabupaten
Blitar sampai ke Kantor Keme-
nag Provinsi Jatim. Mulai so-
sialisasi soal penggunaan dana
bantuan itu sampai melengkapi
persyaratan untuk pengajuan.
Namun, semuanya tak ada ha-
silnya.
Kami para kasek MI juga per-
nah diundang bintek (pembina-
an teknis) di Kantor Kemenag
Provinsi Jatim. Kami juga disu-
ruh membuka rekening BRI atas
nama sekolah, termasuk NPWP.
Setelah semua persyaratan sudah
kami penuhi, ternyata tak ada
kejelasan. Kami dan para kasek
lainnya kecewa, ungkapnya.
MI Bustanul Muta'alimin di
Desa Pagerwojo, Kecamatan Ke-
samben juga mengalami hal de-
mikian. Di sekolah yang memi-
liki 86 murid itu sudah sempat
membangunan pondasi untuk
tambahan ruang kelas. Sebab, ru-
ang kelas yang tersedia tak men-
cukupi karena hanya empat ru-
angan. Pembangunan itu sudah
menghabiskan Rp 12 juta dari
uang swadaya, dengan harapan
nanti akan dikembalikan kalau
bantuan blockgrant sudah cair.
Ternyata, bantuan tak jelas
kapan cairnya. Akibatnya, kami
tak bisa melanjutkan pemba-
ngunan itu sehingga kami henti-
kan sejak Oktober 2012, ujar M
Yunus, Kasek MI Bustanul Mu-
ta'alimin.
Humas Kantor Kemenag Ka-
bupaten Blitar, Jamil Mashudi
mengaku ntak tahu soal dana
blockgrant, karena itu bukan we-
wenangnya. Pihaknya hanya
memfasilitasi saja karena yang
punya wewenang mencairkan
Kemenag pusat. Dia juga meng-
aku tak pernah memerintahkan
sekolah membongkar bangun-
annya seperti yang terjadi di be-
berapa sekolah.	(fiq)
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
SURYALINES| KAMIS, 12 SEPTEMBER 2013
Mahkamah Konstitusi (MK).
Begitu mendengar sambatan
Mahfud, Dr Jayus tidak bisa
banyak komentar. Ia hanya hanya
bisa ikut tersenyum. Ia faham
betul dengan letihnya menem-
puh perjalanan ke Jember.
Perjalanan dari Surabaya-
Jember berkisar 200 kilometer.
Butuh waktu sekitar empat jam
di kendaraan. Itu dengan ken-
daraan pribadi. Mengendarai
kendaraan umum tambah lama
lagi, bisa enam jam atau lebih.
Bandingkan dengan waktu
tempuh Jakarta-Surabaya, yang
hanya butuh penerbangan satu
jam. Bahkan Singapura-Suraba-
ya pun hanya butuh dua jam.
“Lamanya waktu tempuh ini,
menjadi salah satu penyebab,
kadang Pak Mahfud tidak
bisa memenuhi undangan ke
Jember. Padahal beliau kerap
kami minta pengisi acara di
Unej,” tutur Jayus.
Bagi tokoh sekelas Mahfud,
jarak dan waktu tempuh menjadi
sangat penting. Setumpukk agen-
da dan undangan menunggunya
di sejumlah tempat. “Kalau saja
bandara di sini sudah operasio-
nal, pasti semuanya akan lebih
lancar,” tutur Jayus.
Sambatan dari Mahfud itu
bukan pertama di dengarnya.
Sejumlah kolega dan tokoh
yang diundangnya ke Jember
sebelumnya juga menyampai-
kan keluhan serupa. Utamanya,
mereka yang baru pertama
datang ke Jember.
Pengalaman paling tidak
enak, dialami Djayus yang
mengundang koleganya
dari Thailand. Begitu tiba di
Jember, komentar pertama yang
didengar Dr Jayus adalah cerita
keluh kesah perjalanan dari
Surabaya-Jember, yang lamanya
lebih panjang dibanding
dengan perjalanan Thailand
(Bangkok)-Surabaya.
“Dia bertanya, kenapa tidak
dibangun bandara disini.
Ya, saya mau jawab apa. Dia
senyum kecut, ya saya juga
hanya bisa tersenyum kecut
juga,” lanjutnya.
Jayus hanya membayangkan,
seandainya Bandara Notohadi-
negoro beroperasi seperti tahun
2008 lalu, pasti keluhan-keluhan
tamunya bisa berganti senyum.
Sayang Bandara Notohadine-
goro yang sudah diresmikan se-
jak tahun 2005 lalu itu hingga kini
masih mangkrak. Satu-satunya
yang menggembirakan adalah
kabar adanya maskapai yang
kini meliriknya, meski belum
ada penandatangan kesepakatan
dengan Pemkab Jember.
Menurut Jayus, keradaan
bandara dan pesawat di Jember
saat ini sudah sangat dibutuh-
kan di Jember. Bagi kalangan
pebisnis dan akademisi, lama-
nya waktu tempuh Surabaya
- Jember menjadi persoalan
serius. Bukan sekali dua kali,
sejumlah tokoh ataupun
akademisi membatalkan kun-
jungannya ke Jember ataupun
ke Unej hanya karena waktu
tempuh Surabaya - Jember yang
terbilang lama. “Kalau bisa
dicarikan jalan (agar bandara
beroperasi), kenapa tidak
dicarikan,” katanya.
Ia mencontohkan mahasis-
wanya di Fakultas Hukum Unej
asal Padang, Sumatera Barat.
Mahasiswa perempuan itu
memilih transportasi udara dari
Padang - Surabaya. Sementara,
Surabaya - Jember harus
ditempuh melalui jalan darat.
Menurut Djayus, jika
memang sekarang sudah ada
maskapai yang melirik Bandara
Notohadinegoro Jember, seba-
iknya Pemkab Jember serius
menindaklanjuti peluang itu.
Harapan serupa disampaikan
Ketua Himpunan Pengusaha
Muda Indonesia (HIMPMI)
Jember Rendra Wirawan.”S-
udah saatnya ada pesawat
yang menghubungkan Jember
- Surabaya. Bahkan kalau bisa,
Jember - Jakarta,” ujar Rendra.
Suara Rendra itu setidaknya
mewakili 90-an pengusaha
muda yang bernaung di bawah
HIPMI Jember. Mereka ini
butuh kelancaran aktivitas
bisnisnya yang sangat padat,
keluar dan masuk Jember.
“Saya juga sangat yakin (keber-
adaan bandara) bisa menarik
investor untuk berinvestasi
di Jember. Secara kasat mata
jelas akan berpengaruh pada
perekonomian,” ujar Rendra.
Kepala Badan Perencanaan
Pembangunan Kabupaten (Bap-
pekab) Jember M Thamrin me-
negaskan opeasional bandara
di Jember tidak bisa dinafikkan
lagi. Potensi penumpang keluar
dan masuk Jember cukup besar.
Sekarang ini, mereka memilih
memanfaatkan Bandara
Blimbingsari Banyuwangi.
“Sekitar 40 persen penum-
pang di Blimbingsari itu ternya-
ta penumpang dari Jember. Dari
situ sudah bisa dilihat bagai-
mana kebutuhan operasional
bandara ini dibutukan oleh war-
ga Jember. Kalau landasan pacu
ditambah, semoga pesawat jenis
ATR bisa mendarat, sehingga
bisa dioperasionalkan kembali,”
ujar Thamrin. (ian)
Nasional (BPN). Namun secara
keperdataan, hak pengelolaan
lahan itu masih berada di ta-
ngan PTPN.
Persoalan itu baru diketahui
ketika rapat dengar pendapat
yangdifasilitasiKomisiADPRD
Jember, Februari 2013. Gara-
gara status tanah itu, DPRD
Jember khawatir, muncul per-
soalan hukum dikemudian hari
saat bandara beroperasi.
Apalagi dalam kerjasama
operasional (KSO), yang dite-
kan Pemkab dan PTPN tahun
2005 silam, tertulis pengelolaan
lahan masih tetap ditangani
PTPN, sedang Pemkab Jember
selaku hak pakai. Tepatnya hak
pakai untuk lapangan terbang.
Wakil Ketua DPRD Jember
Miftahul Ulum mengatakan,
Bupati Jember sudah memohon
tanah eks HGU PTPN tersebut
agar menjadi aset Pemkab
Jember. “Bupati sudah mela-
kukan proses permohonan ke
Kementerian BUMN. Bunyinya
memohon untuk diminta (jadi
aset pemerintah Jember). Kami
mengetahui proses itu,” ujar
Ulum, Selasa (10/9).
Memangsejauhinibelumada
jawaban dari pemerintah pusat.
Meski begitu, DPRD Jember
tetap menyetujui ada penam-
bahan panjang landasan untuk
Bandara Notohadinegoro.
“Tidak apa-apa ditambah
dan memang kami menyetujui
dananya. Awalnya kami sem-
pat menyarankan dana tidak
dipakai dulu kalau tidak ada
proses. Ternyata ada proses
permintaan, terus juga kabar-
nya ada maskapai yang melirik.
Jadi tidak apa-apa landasan
juga ditambah,” imbuhnya.
Pimpinan DPRD Jember, kata
Ulum, mencoba mengakomo-
dasi kekuatiran Komisi A yang
memang cukup beralasan.
Komisi A kuatir jika lahan itu
diklaim instansi lain padahal
tidak sedikit dana APBD Ka-
bupaten Jember yang sudah
mengucur di tempat tersebut.
Bandara Jember hingga kini
masih mangkrak. Bandara itu
hanya tiga bulan dioperasikan
tahun 2008. Itupun dengan tiket
subsidi. Setelah itu tidak pernah
lagi digunakan hingga kini.
Sebenarnyasudahadamaska-
pai penerbangan yang melirik.
Namun bandara perlu disem-
purnakan. Utamanya panjang
landasan pacu, yang saat ini 1,2
kilomter harus ditambah mini-
mal menjadi 1,4 kilometer. Nah
anggaran penambahan panjang
landasan ini yang sempat jadi
tarik ulur. Sebagian anggota
DPR, terutama Komisi A tidak
setuju penambahan anggaran
sebelum status tanah itu ber-
ubah jadi aset Pemkab Jember.
“Status tanah itu milik
negara, bukan milik Pemkab
Jember. Kami dari Komisi A
berharap, Pemkab menyelesai-
kan terlebih dahulu persoalan
status tanah itu. Lebih bagus
tanah itu menjadi hak pakai
Pemkab,” tutur Ketua Komisi
A M Jufriyadi. (uni)
Korupsi (KPK) di Jalan Rasu-
na Said Jakarta, Selasa (10/9)
malam, ternyata meninggalkan
keluarga yang kebingungan
tentang masa depan.
Istri Sukardi, Ny Tirtasari tak
memungkiri suaminya mencari
uang tambahan di luar gaji Rp
5 juta sebulan sebagai anggota
Provost Ditpolair Mabes Polri.
Tirtasari sendiri tak bekerja, ka-
rena dilarang sang suami.
Dari pernikahan itu mereka
dikaruniai tiga anak. Dita Kardina
(19) kini kuliah di STMT Trisakti
jurusan Manajemen Transportasi
Udara, Devi Novita (16) di SMP
Setia Bhakti dan Muhammad Adi
Wibowo (8) SD 03 Pagi Cipinang.
“Gaji Rp 5 juta mana cukup,
Bapak cari tambahan dari nga-
wal ngawal (jasa pengawal-
an),” tutur Tirtasari di rumah
persemayaman Cipinang Besar,
Jakarta Timur, Rabu (11/9).
Perempuan 44 tahun ini pun
bertutur ihwal pengawalan
terakhir suaminya. Selasa (10/9)
sore, Sukardi dapat job peng-
awalan enam truk bermuatan
kayu dan besi untuk Elevator
Parts Rasuna Tower, dari Tan-
jung Priok ke Jl Setiabudi Jakar-
ta. “Dapat kerjaan ngawal dari
keponakannya, buat ngawal
bahan bangunan,” katanya.
Sukardi pun bergegas menge-
nakan seragam polisinya, leng-
kap revolver dan tongkat lampu
pengatur lalu lintas.
IaperginaikmotorHondaSupra
dan memimpin di depan konvoi
enamtrukyangbergerakdariPriok
menuju kawasan Kuningan. “Dia
bilang, anak anak lagi butuh uang,
apalagi anak pertama baru kuliah,”
jelasTirtasari.
Nahas, di depan Gedung
KPK, sekitar pukul 22.20 WIB,
acara ini juga diharapkan dapat
menumbuhkan sektor ekonomi
dan pariwisata.
Pada hari pertama ini ada tiga
perwakilan negara yang tampil.
Tampil membuka acara, delega-
si dari India yang menampilkan
drama tari The Svayamvara for
Sita. Selanjutnya, kontingen
Kamboja menampilkan The
Coronation of Bharata. Ter-
akhir, utusan Indonesia (STKW
Surabaya) menyuguhkan Surya
Majapahit.
Rencananya, pada hari
kedua, akan tampil delegasi
empat negara, yakni Myanmar
dengan drama tari Golden Deer
Kidapping of Sita, lalu Singapu-
ra dengan Jatayus Attempt to
Rescue Sita. Yang ketiga adalah
dari Malaysia yang berjudul
BuildingtheBridgeforCrossing
to Langka, dan terakhir negara
Lao PDR dengan Vibhisan's
Advice and Exile, The First War
Vanara vs Rakshasha.
Pada hari ketiga, tampil Filipi-
na dengan drama tari The Biryj
of Hanoan, kemudian dari Thai-
land dengan The Big War Rama
vs Ravana, dan terakhir, Indone-
sia (dari ISI Denpasar) dengan
Kesandung Dewi Sinta. (rbp)
yang berpotensi memolorkan
jadwal operasional banyaknya
tower, sebagian besar tower
seluler. Saking banyaknya, sam-
pai-sampai kawasan bandara
seperti terkurung tower.
Soal landasan pacu, yang ada
kini panjangnya 1,2 kilometer.
Maskapai yang akan mengo-
perasikan penerbangan butuh
landasan pacu minimal 1,4 kilo-
meter.
Kepala Dinas Perhubungan
Sumenep Heri Kuncoro menga-
takan perpanjangan runway ini
yang sekarang menjadi fokus.
“Yang sangat mendesak saat
itu untuk segera dilselesaikan
adalah perpanjangan runway
atau landasan pacu pesawat.
Ini yang dinilai masih kurang.
Fasilitas lainnya ada yang masih
kurang, tapi sudah dinilai cukup
untuk sebuah bandara perintis,”
ujar Heri.
Dijelaskan, untuk kebutuhan
perpanjangan landasan pacu
atau runway Pemkab Sumenep
pada tahun 2012 telah mengang-
garkan dana Rp 2,3 M.Anggaran
ini untuk lanjutan pembebasan
tanah tahun 2011.
Usaha menambah landasan
pacu diperkuat lagi di tahun
2013 ini. Pemkab dan DPRD
Sumenep telah menetapkan ku-
curan Rp 3,5 M mendahului Per-
ubahan Akhir Keuangan (PAK)
di APBD tahun 2013.
Mereka berharap landasan
pacu sepanjang 1,4 kilometer
tuntas. Dengan landasan pacu
1,4 kilometer pesawat komersial
jenis ATR berpenumpang 72
orang bisa terbang dan menda-
rat mulus.
Heri menargetkan untuk pe-
nyelesaian landasan pacu berta-
raf nasional atau untuk sebuah
penerbangan pesawat komersial
itu, sudah bisa diselesaikan pada
tahun 2013 ini.
Harapan kami, akhir tahun
2013 juga sudah bisa beroperasi
pesawat komersil di sini, tegas-
nya.
Kepala Satuan Kerja (Satker)
Bandara Trunojoyo, Dwi Ari-
yanto menambahkan sembari
menunggu perluasan runway,
Bandara Trunojoyo Sumenep
akan segera membuka jalur
penerbangan perintis. Jalur ke-
perintisan itu akan menempuh
rute Sumenep – Gresik (Bawean)
– Banyuwangi.
“Rencana itu sudah kita bahas
bersama antara ketiga pimpinan
di tiga kabupaten yakni Sumen-
ep, Gresik dan Banyuwangi dan
dari Kementerian Perhubungan
yang ada di Banyuwangi. Ha-
silnya positif dan hanya tinggal
menunggu realisasi kesepakatan
tersebut,’’ ujar Dwi Ariyanto.
Menurutnya, untuk pener-
bangan perintis biasanya selalu
dilayani pesawat kecil berkapa-
sitas 14 penumpang. Jalurnya,
pesawat kecil tersebut dari Ba-
wean terbang ke Sumenep.
Lalu dari Sumenep akan ganti
pesawat yang lebih besar jenis
pesawat ATR72 milik Wing Air
menuju Bandara Juanda Suraba-
ya atau ke Banyuwangi.
Banyak Tower
Di luar masalah runway, ha-
langan yang tidak kalah serius
adalah kondisi udara seputar
bandara yang kini dikurung
tower seluler.
“Ada sekitar 48 objek peng-
halang di kawasan keselamatan
operasi Bandara Trunojoyo Su-
keluarga Agus Komara justru
akan datang ke Rumas Sakit
Pondok Indah (RSPI) Jakarta
untuk menguatkan Ahmad
Dhani dan Maia.
Tangis Maia meledak ketika ia
memeluk anak-anak Agus Ko-
mara. Berkali-kali ia minta maaf.
Seluruh keluarga dipeluknya.
Ketika memeluk Kosasih dan
minta maaf, justru Kosasih yang
menguatkan Maia.
Sejak Dul dirawat, Minggu
(8/9), Maia tidak meninggal-
kan anaknya. Dul juga terlihat
enggan berpisah. Tangannya
terus-terusan memegangi
lengan Maia.
Kemarin sore, anak berusia
13 tahun itu masih disedot
darahnya. Menurut Dhani, Dul
belum bisa leluasa bergerak
setelah diketahui ada tiga
tulang rusuknya yang patah.
Tidak hanya itu. Ada cairan
bercampur darah yang terus
keluar dari paru-paru Dul.
“Dokter masih mencari
tahu asal sumber cairan yang
bercampur darah itu,” kata
Dhani seraya berharap, cairan
dan darah bukan berasal dari
paru-paru Dul. “Sumbernya
masih dicari tahu,” lanjut bos
manajemen artis Republik Cinta
Managemen itu ketika ditemui
di Lobi RS Pondok Indah,
Jakarta Selatan, Rabu (11/9) sore.
Rencana pemindahan perawa-
tan dan operasi Dul dari RSPI ke
Singapura, masih belum dapat
dipastikan. Kondisi Dul belum
sepenuhnya stabil untuk dibawa
menuju Singapura.
“Saya belum tahu, apakah
jadi dibawa ke sana atau tetap
di sini,” kata Dhani.
Sejauh ini, Dhani dan
keluarganya masih terus
memikirkan rencana tersebut
sambil menunggu kesehatan
Dul benar-benar pulih. “Kami
masih memikirkannya,” ujar
Dhani.
Dul disarankan untuk
tak banyak bergerak setelah
melalui beberapa kali operasi.
Menurut Memes, penyanyi
yang kemarin menjenguk,
Maia mengingatkan sang
anak dengan perjuangan Nabi
Muhammad SAW.
“Maia cuma bilang, Dul,
Nabi Muhammad juga banyak
cobaan, dikasih cobaan berat.
Kamu dikasih cobaan sekarang
nggak boleh gerak saja. Dul
menjawab, iya,” kisah Memes,
Rabu (11/9).
Di sisi lain, Dul bukan cuma
mendapat perhatian dari ibu
dan ayahnya. Mulan Jameela,
perempuan yang dikabarkan
sebagai istri baru Dhani, juga
sering terlihat di rumah sakit.
Mereka seakan membagi tugas.
Mulan sempat menemani para
tamu yang menjenguk Dul di
kafe kecil rumah sakit.	(Tri-
bunnews)	
Dimas Darmono, Rabu (11/9).
Saat Indonesia memukul Bru-
nei, lima gol Indonesia masing
masing dicetak Ilham Udin (dua
gol), Muchlis Hadi Ning Syai-
fulloh (dua gol), dan Al Qomar
Tehupelasury.
Meskipun tidak menyumbang
sebiji gol pun, namun kontribusi
Evan di laga ini sangat luar bia-
sa. Pemain asal Surabaya ini bisa
menjadi kreator serangan di lini
tengah serta menjadi pengayom
yang baik di lapangan.
Evan pun berharap kembali
mendapat dukungan suporter
saat melawan Myanmar. Menu-
rutnya, Timnas U 19 bukan apa-
apa jika tanpa dukungan dari
suporter.
Sebelumnya, saat melawan
Brunei, pasukan Garuda Muda
mendapat dukungan penuh dari
suporter yang datang di Stadion
Gelora Delta, Sidoarjo, Selasa
(10/9) malam.
Bak gayung bersambut, para
suporter yang berasal dari wi-
layah Jawa Timur berjanji akan
selalu memberikan dukungan.
Suporter dari Deltamania, Are-
mania, Bonek, dan kelompok
suporter lainnya akan bersatu
untuk menyerbu Gresik.
Kami meninggalkan atribut
klub masing-masing demi men-
dukung tim nasional. Semua su-
porter dari wilayah Jawa Timur
bersatu, ujar Ketua Umum Del-
tamania, Saiful Baqirok, kepada
Tribun (grup Surya) kemarin.
Berdasarkan keterangan dari
pria bertubuh tambun itu, pada
laga melawan Brunei, kelompok
suporter datang dari beberapa
daerah di Jawa Timur, seperti
Malang, Pasuruan, Sidoarjo,
Surabaya, Bojonegoro, dan be-
berapa daerah lainnya.
Saya perkirakan pertanding-
an kemarin disaksikan langsung
10.000 sampai 11.000 penonton.
Sementara kuota stadion sekitar
25.000 penonton, urainya.
Mendapatkan dukungan
langsung dari puluhan ribu
penonton menambah semangat
dan motivasi bertanding para
pemain Timnas U-19.
Melalui akun twitter @Ilham_
Armaiyn, punggawa Timnas
U-19 Ilham Udin Armaiyn
mengucapkan, terima kasih.
Terima kasih untuk semuanya.
Dukungan kalian yang akan se-
nantiasamembuatkamisemakin
semangat meraih kemenangan,
tulisnya.
Rotasi Pemain
Pelatih Indonesia U-19, Indra
Sjafri, sudah menyiapkan stra-
tegi untuk mengatasi padatnya
jadwal di PialaAFF U-19 ini. Un-
tuk diketahui, masing-masing
tim peserta hanya mempunyai
waktu satu hari untuk istirahat
setelah menjalani laga.
Bagi Indra, jadwal padat terse-
but tak jadi masalah. Dikarenakan
Evan Dimas dkk telah terbiasa
menjalani padatnya jadwal per-
tandingan pada sesi uji coba.
Anak anak sudah terbiasa se-
jak masa persiapan. Tim pelatih
sudah memberikan gambaran
kepada para pemain pada sesi
uji coba, ujar Indra.
Melihat padatnya jadwal per-
tandingan bisa saja Indra Sjafri
mengistirahatkan para pemain
inti untuk memberikan waktu
beristirahat, sehingga dapat
tampil maksimal apabila diper-
lukan.
Indra, yang sudah mempela-
jari permainan Myanmar saat
ditahan Malaysia 1-1 di laga per-
tama, kemungkinan akan tetap
memakai strategi ofensif dengan
pola 4-3-3. Al Qomar dan M
Hargianto sudah fit untuk me-
nemani Evan Dimas di tengah.
Pelatih Myanmar U-19 Gerd
Zeise menyadari kekuatan In-
donesia. Ia pun meminta anak
asuhnya bermain dengan kon-
sentrasi tinggi.
Indonesia terlihat superior
dengan mengalahkan Brunei 5-
0. Kami harus siap menghadapi
kecepatan pemain Indonesia.
Saya memperkirakan Indonesia
akan bermain menyerang de-
ngan cepat, ungkap Gerd.
Meski berat, Gerd berharap
timnya bisa mendapatkan mini-
mal satu angka dari Indonesia.
Jika berhasil, ia yakin langkah
timnya ke semifinal akan sema-
kin terbuka.
Saat ini Indonesia memimpin
klasemen sementara Grup A
dengan poin tiga, sama dengan
Vietnam. Indonesia unggul seli-
sih gol. (Tribunnews/edr/gle)
Dosen Unej...
DARI HALAMAN 1■
8 Tim Asing...
DARI HALAMAN 8■
Ingatkan...
DARI HALAMAN 1■
Bupati...
DARI HALAMAN 1■
Bapak Ngawal...
DARI HALAMAN 1■
Trunojoyo...
DARI HALAMAN 1■
Dukungan...
DARI HALAMAN 1■
menep yang perlu ditertibkan
terlebih dahulu sebelum ban-
dara benar-benar dioperasional-
kan,’’ papar Dwi Ariyanto.
Dikatakan, 48 objek pengha-
lang itu sesuai kajian dan hasil
pantauannya tepat berada di
daerah yang melarang ketinggi-
an penghalang atau tower. Objek
penghalang tersebut berada di
radius 15 kilometer yang keting-
gian objeknya sangat ditentukan
agar tidak menghalangi pener-
bangan.
“Penertibannya nanti kita
akan meminta pemilik tower
agar menurukan ketinggiannya
dan menyesuaikan dengan
batasan normal untuk dilintasi
jalur penerbangan,’’ katanya.
Ditambahkan, memang yang
menjadi penghalang jalur pe-
nerbangan tersebut sebagian
besar adalah tower seluler, teta-
pi ada juga yang masuk daftar
penghalang berupa perbukitan
di kawasan radius 15 kilometer
tersebut.
‘’Tetapi untuk bukit kayak-
nya tidak bisa kita ganti atau
dipangkas, tetapi akan kita
jadikan catatan penerbangan di
Bandara Trunojoyo,’’ tambah
Dwi Ariyanto.
Pihaknya berharap ada para
pihak, utamanya pemilik tower
di sekitar Bandara Trunjoyo
dapat memaklumi dan berharap
segera menertibkan towernya.
‘Bilamana ini belum juga
tertib, sulit sekali maskapai
penerbangan bisa mendarat
di Bandara Trunojoyo karena
mengganggu keselamatan pe-
nerbangan,’’ pungkasnya. (riv/
idl/ab/bet)
surya/sriwahyunik
kekerasan - Puluhan pria bersenjata menyerbu dan merusak Masjid Darussolihin di Puger Jember,
Rabu (11/9). Konflik ini diduga buntut insiden kekerasan serupa pada Januari 2013. Berita terkait
baca halaman 8.
suaminya ditembak komplotan
penembak misterius (lihat gra-
fis). Kini Tirtasari tak tahu ba-
gaimana caranya melanjutkan
hidup bersama anak-anaknya.
Sejak menikah pada 1992,
Tirtasari telah menjalani kehi-
dupan sulit sebagai istri polisi
berpangkat rendahan. “Waktu
itu bapak masih Tamtama. Per-
jalanan hidup saya sama Bapak
masih pahit. Awal nikah kami
sempat setahun ngontrak. Baru
tahun 1993 bapak bisa tinggal di
asrama,” kisahnya.
Polisi pendiam itu lulus dari
pendidikan polisi tahun 1990.
Lalu melanjutkan ke Sekolah Ca-
lon Bintara tahun 1996. “Baru se-
telah itu lulus jadi Bripda. Setiap
tiga tahun sekali naik pangkat,
jadi Bripka,” imbuhnya.
Kini, Tirta pasrah. Selama
hidupnya, ia tak pernah bekerja
karena dilarang Sukardi. “Seka-
rang saya ikuti waktu berjalan
saja,” ujarnya sambil menyeka
air matanya.
Anumerta
Sebelum kejadian, Tirtasari
mengaku tak mendapat firasat
apapun. Suaminya juga berting-
kah wajar, tak ada gelagat apa-
pun. Sebelum tahu suaminya
tewas ditembak, ia mengira Su-
kardi hanya pulang terlambat.
“Biasanya kalau pulang telat,
ngasih kabar. Ini sama sekali tak
ada kabar, cuma karena Bapak
sering pulang malam, saya tak
mikir apa apa,” tuturnya.
Komisi Kepolisian Nasional
(Kompolnas) yang mengutuk
tembakan maut itu, meng-
imbau Polri membantu masa
depan anak-anak almarhum.
“Satu hal yang jadi saran kami
adalah, keluarga dan anak
anaknya perlu diperhatikan,”
tegas Komisioner Kompolnas
Edi Saputra Hasibuan.
Wakil Direktur Polair, Kom-
bes M Zaini menyatakan, Polri
sedang menyusun rencana
memberikan bantuan terhadap
keluarga Sukardi. Rencana itu
bisa saja bantuan pendidikan
maupun uang santunan.
“Kegiatan selanjutnya untuk
kesejahteraan, kami akan lihat
nanti, seperti meningkatkan
pendidikan anak anak alma-
rhum,” ujar Kombes Zaini.
Sebelumnya, Wakapolri Kom-
jen Oegroseno mengungkapkan,
Sukardi tak menjalankan prose-
durpengawalansesuaiprosedur
tetap (Protap), seperti bertugas
minimal dua orang. “Kalau satu
orang, tak prosedural. Tak boleh
harusnya. Kalau sesuai prose-
dur, pakai kendaraan Lantas,”
jelasnya.
“Dari keterangan Provos Pol-
air, korban tidak sedang dinas
saat mengawal truk,” beber
Wakapolri.
Kendati demikian, Sukardi
sudah minta izin atasannya se-
belum bekerja. “Tentu atas izin
kantor, pastinya,” tegas Kombes
Zaini.
Itu sebabnya, Bripka Sukardi
akhirnya tetap mendapat kena-
ikan pangkat menjadiAipdaAnu-
merta. Menurut Zaini, kebetulan
almarhumpadamalam itu sedang
melayani masyarakat yang mem-
butuhkan pengamanan Polri.
Untuk itu pimpinan Polri
memberi kenaikan pangkat luar
biasa, Bripka Sukardi menjadi
Aipda Anumerta Sukardi. Ini
tugas pelayanan rutin yang dila-
kukan Polri. Oleh karena itu saat
sedang menjalankan tugas, alma-
rhum memakai pakaian dinas,”
jelas Wadir Polair Kombes Zaini
.(tribunnews/bah/adi/dan)
Foto-foto Lain:
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
jember, surya - Kekerasan
horizontal kembali terjadi di
Jawa Timur. Masjid Darussolihin
di Desa Puger Kulon Kecamatan
Puger Jember dirusak warga dan
mengakibatkan satu orang tewas.
Insiden itu terjadi Rabu (11/9)
pukul 14.00 atau 30 menit se-
telah ratusan santri di Ponpes
Darussolihin menggelar kar-
naval untuk merayakan HUT
Proklamasi Kemerdekaan RI.
Karnaval itu sebenarnya sudah
dilarang polisi dengan alasan
bisa memicu keresahan sebagai
buntut bentrok Januari lalu.
Namun peserta karnaval bisa
menerobos barikade polisi dan
melanjutkan arak-arakan.
Namun, begitu kompleks
ponpes itu sepi, sekitar 30 orang
bersenjata tajam dan pentungan
menyerbu masjid di kompleks
itu. Dalam penyerbuan 10 menit
itu, masjid Darussolihin rusak
parah. Sejumlah kaca jendela
dipecah, pintu masjid dilepas,
beduk digelindingkan, dan
mimbar pecah berantakan.
Turutdirusak,rumahpengasuh
Ponpes Darussolihin, Habib Ali
dan rumah para guru di dalam
kompleks yang menyediakan
pendidikan mulai PAUD, TK, SD,
SMP dan SMK. Ditemukan juga
dua unit motor dibakar.
Habib Isa Mahdi, Ketua Panitia
Karnaval mengatakan, penye-
rangan itu tidak akan terjadi bila
polisi dan muspika Puger mau
memahami situasi di situ. Ia juga
menyayangkan, surat larangan
karnaval diterima H-1 saat siswa
sudah pulang sekolah, sehingga
pihaknya tidak bisa menyampai-
kan ke siswa. “Karnaval ini hanya
diikuti anak-anak, tidak ada yang
lain. Kenapa bisa jadi begini?”
ujar putra Habib Ali.
Insiden itu membuat Puger
tegang. Kapolda Jatim Irjen Pol
Unggung Cahyono bergegas
datang dan langsung berkoor-
dinasi dengan Kapolres Jember
AKBP Awang Joko Rumitro dan
Bupati MZA Djalal. Ia juga me-
ngerahkan 8 SSK (800 personel)
anggotanya dibantu 4 SSK per-
sonel TNI untuk menjaga Puger.
Setelah itu, Kapolda menu-
ju rumah Ustad Fauzi yang
ditunggui ratusan orang yang
berseberangan dengan Habib
Ali. Habib Muhdor, seorang
tokoh di situ menuntut polisi
menangkap pembunuh warga.
“Kami beri waktu malam ini un-
tuk menangkap pembunuh itu,”
ujar Muhdor.
Untuk diketahui Eko Mardi
(45) warga Desa Puger Kulon.
Eko yang juga kerabat Ustad
Fauzi tewas akibat dibacok di
kepala pascaperusakan masjid
Darussolihin. Diduga ia menjadi
korban aksi balas dendam atas
perusakan masjid Darussolihin.
Dari rumah Fauzi, Kapolda
Unggung berpindah ke rumah
Habib Ali. Sama seperti di
rumah Fauzi, Kapolda minta
kedua pihak menahan diri dan
tidak melakukan balas dendam.
Kapolda Unggung Cahyono
yang sebelumnya tutup mulut
pun akhirnya buka suara. “Kami
akan periksa kedua pihak, baik
yang menyerang masjid dan
ponpes, maupun kelompok
yang diduga melukai korban
hingga meninggal dunia. Se-
rahkan semuanya kepada kami,
kami akan selidiki kasus ini ka-
rena sudah ada korban tewas,”
kata Unggung.(uni)
Rusak Masjid
Saat KarnavalDiduga Buntut Seteru Sejak Januari■
SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
FESTIVAL MAJAPAHIT - Penampilan sendratari dari India berjudul The Svayamvara for Sita (Sayembara untuk Sita) membuka Festival
Majapahit Internasional 2013 di Taman Candra Wilwatikta, Pandaan, Pasuruan, Rabu (11/9). Pergelaran yang berlangsung hingga Jumat
(13/9) itu melibatkan 600 seniman dari 9 negara.
8 Tim Asing Bawakan Sendratari Ramayana
pasuruan, surya - Suasana meriah
tampak di taman budaya Candra Wilwatik-
ta Pandaan, Pasuruan, Rabu (11/9) malam.
Ribuan penonton memadati ruang tengah
amphiteater.
Terdengar keras suara musik gamelan
khas Jawa Timur. Sebanyak 20 perempuan
berpakaian tradisional berselendang hijau
keluar dari tengah panggung. Mereka me-
nampilkan tari Bedoyo.
Tarian itu membuka Festival Majapahit
Internasional yang sempat vakum hingga
32 tahun. Kegiatan digagas Dinas Kebu-
dayaan dan Pariwisata Jatim ini bakal ber-
langsung tiga hari, 11-13 September 2013.
Acara gratis untuk umum itu dihadiri
Wagub Jatim Saifullah Yusuf, Sekdaprov
Rasiyo, Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf, dan
Kepala Disbudpar Jatim Jarianto. Selain itu,
juga hadir perwakilan Konsulat China.
Ada yang unik dari festival sendratari
ini, yakni para peserta dari delapan negara
menampilkan kisah drama tari Ramayana.
Kepala Disbudpar Jatim Jarianto menga-
takan, sejak 1971 festival ini vakum karena
kurangnya kemampuan yayasan untuk
mengadakan acara.
Padahal, taman budaya ini punya nilai
besar seperti Prambanan. Beruntung sejak
2011,CandraWilwatiktadiserahkankepada
pemprov. Kini, provinsi yang memfasilita-
sinya, terangnya sebelum acara dimulai.
Hampir seluruh peserta, kata Jarianto,
menampilkan sendratari Ramayana. Ini
karena negara-negara peserta belum begitu
mengenal sejarah Kerajaan Majapahit. Me-
reka lebih mengenal Ramayana. Padahal,
panitia sudah menyosialisasikan tema ini
setahun sebelum acara.
Jarianto berharap festival ini dapat
merevitalisasi taman Candra Wilwatikta,
sekaligus mengenalkan sejarah Majapahit
yang berperan besar bagi terbentuknya
Indonesia.
Wagub Saifullah Yusuf mengatakan,
selain untuk melestarikan seni budaya,
Ratusan santri anak-anak
Ponpes Darussolihin
menggelar karnaval HUT
Kemerdekaan RI.
Sekitar 30 menit
kemudian, kompleks
ponpes itu diserang 30
orang bersenjata.
Tak lama kemudian
terjadi pembacokan yang
menewaskan Eko Mardi
yang diduga sebagai aksi
balas dendam.
■
■
■
storyhighlights
HALAMAN  | KAMIS, 12 SEPTEMBER 2013
Boneka Beruang
Bantu Kampanye
ESSEX - Hannah Davey me-
nyentuh boneka beruang kutub terbesar yang
dipamerkan oleh Greenpeace di lapangan ter-
bang North Weald di Essex. Boneka ini akan
diarak di pusat kota London untuk kampanye
perlindungan lautan Artik.(telegraph)
KE HALAMAN 7■
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
Epaper Surya 12 September 2013
Epaper Surya 12 September 2013
Epaper Surya 12 September 2013
Epaper Surya 12 September 2013
Epaper Surya 12 September 2013
Epaper Surya 12 September 2013
Epaper Surya 12 September 2013
Epaper Surya 12 September 2013
Epaper Surya 12 September 2013
Epaper Surya 12 September 2013
Epaper Surya 12 September 2013
Epaper Surya 12 September 2013
Epaper Surya 12 September 2013
Epaper Surya 12 September 2013
Epaper Surya 12 September 2013
Epaper Surya 12 September 2013
Epaper Surya 12 September 2013
Epaper Surya 12 September 2013
Epaper Surya 12 September 2013
Epaper Surya 12 September 2013
Epaper Surya 12 September 2013

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Epaper Surya 17 Juni 2013
Epaper Surya 17 Juni 2013Epaper Surya 17 Juni 2013
Epaper Surya 17 Juni 2013Portal Surya
 
Surya epaper 17 november 2013
Surya epaper 17 november 2013Surya epaper 17 november 2013
Surya epaper 17 november 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 11 Juni 2013
Epaper Surya 11 Juni 2013Epaper Surya 11 Juni 2013
Epaper Surya 11 Juni 2013Portal Surya
 
Surya epaper 9 oktober 2013
Surya epaper 9 oktober 2013Surya epaper 9 oktober 2013
Surya epaper 9 oktober 2013Portal Surya
 
Kedaulatan Rakyat 9 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 9 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 9 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 9 Maret 2014hastapurnama
 
Epaper Surya 8 Juli 2013
Epaper Surya 8 Juli 2013Epaper Surya 8 Juli 2013
Epaper Surya 8 Juli 2013Portal Surya
 
Kedaulatan Rakyat 10 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 10 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 10 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 10 Maret 2014hastapurnama
 
Epaper Surya 3 September 2013
Epaper Surya 3 September 2013Epaper Surya 3 September 2013
Epaper Surya 3 September 2013Portal Surya
 
Surya epaper 18 oktober 2013
Surya epaper 18 oktober 2013Surya epaper 18 oktober 2013
Surya epaper 18 oktober 2013Portal Surya
 

Was ist angesagt? (11)

CB 036
CB 036CB 036
CB 036
 
Epaper Surya 17 Juni 2013
Epaper Surya 17 Juni 2013Epaper Surya 17 Juni 2013
Epaper Surya 17 Juni 2013
 
Surya epaper 17 november 2013
Surya epaper 17 november 2013Surya epaper 17 november 2013
Surya epaper 17 november 2013
 
Epaper Surya 11 Juni 2013
Epaper Surya 11 Juni 2013Epaper Surya 11 Juni 2013
Epaper Surya 11 Juni 2013
 
02 februari hal 1
02 februari hal 102 februari hal 1
02 februari hal 1
 
Surya epaper 9 oktober 2013
Surya epaper 9 oktober 2013Surya epaper 9 oktober 2013
Surya epaper 9 oktober 2013
 
Kedaulatan Rakyat 9 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 9 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 9 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 9 Maret 2014
 
Epaper Surya 8 Juli 2013
Epaper Surya 8 Juli 2013Epaper Surya 8 Juli 2013
Epaper Surya 8 Juli 2013
 
Kedaulatan Rakyat 10 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 10 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 10 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 10 Maret 2014
 
Epaper Surya 3 September 2013
Epaper Surya 3 September 2013Epaper Surya 3 September 2013
Epaper Surya 3 September 2013
 
Surya epaper 18 oktober 2013
Surya epaper 18 oktober 2013Surya epaper 18 oktober 2013
Surya epaper 18 oktober 2013
 

Ähnlich wie Epaper Surya 12 September 2013

Epaper Surya 1 Agustus 2013
Epaper Surya 1 Agustus 2013Epaper Surya 1 Agustus 2013
Epaper Surya 1 Agustus 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 23 September 2013
Epaper Surya 23 September 2013Epaper Surya 23 September 2013
Epaper Surya 23 September 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 23 Agustus 2013
Epaper Surya 23 Agustus 2013Epaper Surya 23 Agustus 2013
Epaper Surya 23 Agustus 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 12 Juli 2013
Epaper Surya 12 Juli 2013Epaper Surya 12 Juli 2013
Epaper Surya 12 Juli 2013Portal Surya
 
Epaper surya 8 oktober 2013
Epaper surya 8 oktober 2013Epaper surya 8 oktober 2013
Epaper surya 8 oktober 2013Portal Surya
 
Surya Epapers 4 Agustus 2013
Surya Epapers 4 Agustus 2013Surya Epapers 4 Agustus 2013
Surya Epapers 4 Agustus 2013Portal Surya
 
Kedaulatan Rakyat 26 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 26 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 26 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 26 Maret 2014hastapurnama
 
Surya Epaper 12 Juni 2013
Surya Epaper 12 Juni 2013Surya Epaper 12 Juni 2013
Surya Epaper 12 Juni 2013Portal Surya
 
Surya epaper 15 november 2013
Surya epaper 15 november 2013Surya epaper 15 november 2013
Surya epaper 15 november 2013Portal Surya
 
Epaper surya 8 september 2013
Epaper surya 8 september 2013Epaper surya 8 september 2013
Epaper surya 8 september 2013Portal Surya
 
Surya epaper 11 november 2013
Surya epaper 11 november 2013Surya epaper 11 november 2013
Surya epaper 11 november 2013Portal Surya
 
Epaper surya 17 september 2013
Epaper surya 17 september 2013Epaper surya 17 september 2013
Epaper surya 17 september 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 31 Januari 2014
Epaper Surya 31 Januari 2014Epaper Surya 31 Januari 2014
Epaper Surya 31 Januari 2014Portal Surya
 
Epaper Surya 18 Juni 2013
Epaper Surya 18 Juni 2013Epaper Surya 18 Juni 2013
Epaper Surya 18 Juni 2013Portal Surya
 
E paper surya 10 juni 2013a
E paper surya 10 juni 2013aE paper surya 10 juni 2013a
E paper surya 10 juni 2013aPortal Surya
 
Surya epaper 13 september 2013
Surya epaper 13 september 2013Surya epaper 13 september 2013
Surya epaper 13 september 2013Portal Surya
 
E paper surya 3 juli 2013
E paper surya 3 juli 2013E paper surya 3 juli 2013
E paper surya 3 juli 2013Portal Surya
 
Epaper surya 24 september 2013
Epaper surya 24 september 2013Epaper surya 24 september 2013
Epaper surya 24 september 2013Portal Surya
 
Kedaulatan Rakyat 28 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 28 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 28 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 28 Maret 2014hastapurnama
 
Epaper surya 10 september 2013
Epaper surya 10 september 2013Epaper surya 10 september 2013
Epaper surya 10 september 2013Portal Surya
 

Ähnlich wie Epaper Surya 12 September 2013 (20)

Epaper Surya 1 Agustus 2013
Epaper Surya 1 Agustus 2013Epaper Surya 1 Agustus 2013
Epaper Surya 1 Agustus 2013
 
Epaper Surya 23 September 2013
Epaper Surya 23 September 2013Epaper Surya 23 September 2013
Epaper Surya 23 September 2013
 
Epaper Surya 23 Agustus 2013
Epaper Surya 23 Agustus 2013Epaper Surya 23 Agustus 2013
Epaper Surya 23 Agustus 2013
 
Epaper Surya 12 Juli 2013
Epaper Surya 12 Juli 2013Epaper Surya 12 Juli 2013
Epaper Surya 12 Juli 2013
 
Epaper surya 8 oktober 2013
Epaper surya 8 oktober 2013Epaper surya 8 oktober 2013
Epaper surya 8 oktober 2013
 
Surya Epapers 4 Agustus 2013
Surya Epapers 4 Agustus 2013Surya Epapers 4 Agustus 2013
Surya Epapers 4 Agustus 2013
 
Kedaulatan Rakyat 26 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 26 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 26 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 26 Maret 2014
 
Surya Epaper 12 Juni 2013
Surya Epaper 12 Juni 2013Surya Epaper 12 Juni 2013
Surya Epaper 12 Juni 2013
 
Surya epaper 15 november 2013
Surya epaper 15 november 2013Surya epaper 15 november 2013
Surya epaper 15 november 2013
 
Epaper surya 8 september 2013
Epaper surya 8 september 2013Epaper surya 8 september 2013
Epaper surya 8 september 2013
 
Surya epaper 11 november 2013
Surya epaper 11 november 2013Surya epaper 11 november 2013
Surya epaper 11 november 2013
 
Epaper surya 17 september 2013
Epaper surya 17 september 2013Epaper surya 17 september 2013
Epaper surya 17 september 2013
 
Epaper Surya 31 Januari 2014
Epaper Surya 31 Januari 2014Epaper Surya 31 Januari 2014
Epaper Surya 31 Januari 2014
 
Epaper Surya 18 Juni 2013
Epaper Surya 18 Juni 2013Epaper Surya 18 Juni 2013
Epaper Surya 18 Juni 2013
 
E paper surya 10 juni 2013a
E paper surya 10 juni 2013aE paper surya 10 juni 2013a
E paper surya 10 juni 2013a
 
Surya epaper 13 september 2013
Surya epaper 13 september 2013Surya epaper 13 september 2013
Surya epaper 13 september 2013
 
E paper surya 3 juli 2013
E paper surya 3 juli 2013E paper surya 3 juli 2013
E paper surya 3 juli 2013
 
Epaper surya 24 september 2013
Epaper surya 24 september 2013Epaper surya 24 september 2013
Epaper surya 24 september 2013
 
Kedaulatan Rakyat 28 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 28 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 28 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 28 Maret 2014
 
Epaper surya 10 september 2013
Epaper surya 10 september 2013Epaper surya 10 september 2013
Epaper surya 10 september 2013
 

Mehr von Portal Surya

Epaper Surya 30 januari 2014
Epaper Surya 30 januari 2014Epaper Surya 30 januari 2014
Epaper Surya 30 januari 2014Portal Surya
 
Epaper surya 1 januari 2014
Epaper surya 1 januari 2014Epaper surya 1 januari 2014
Epaper surya 1 januari 2014Portal Surya
 
Epaper surya 27 desember 2013
Epaper surya 27 desember 2013Epaper surya 27 desember 2013
Epaper surya 27 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 24 desember 2013
Surya epaper 24 desember 2013Surya epaper 24 desember 2013
Surya epaper 24 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 23 desember 2013
Surya epaper 23 desember 2013Surya epaper 23 desember 2013
Surya epaper 23 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013Portal Surya
 
Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013Portal Surya
 
Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013Portal Surya
 
Surya Epaper 17 Desember 2013
Surya Epaper 17 Desember 2013Surya Epaper 17 Desember 2013
Surya Epaper 17 Desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013Portal Surya
 
Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 16 desember 2013
Digital surya 16 desember 2013Digital surya 16 desember 2013
Digital surya 16 desember 2013Portal Surya
 

Mehr von Portal Surya (20)

Epaper Surya 30 januari 2014
Epaper Surya 30 januari 2014Epaper Surya 30 januari 2014
Epaper Surya 30 januari 2014
 
Epaper surya 1 januari 2014
Epaper surya 1 januari 2014Epaper surya 1 januari 2014
Epaper surya 1 januari 2014
 
Epaper surya 27 desember 2013
Epaper surya 27 desember 2013Epaper surya 27 desember 2013
Epaper surya 27 desember 2013
 
Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013
 
Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013
 
Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013
 
Surya epaper 24 desember 2013
Surya epaper 24 desember 2013Surya epaper 24 desember 2013
Surya epaper 24 desember 2013
 
Surya epaper 23 desember 2013
Surya epaper 23 desember 2013Surya epaper 23 desember 2013
Surya epaper 23 desember 2013
 
Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013
 
Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013
 
Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013
 
Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013
 
Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013
 
Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013
 
Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013
 
Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013
 
Surya Epaper 17 Desember 2013
Surya Epaper 17 Desember 2013Surya Epaper 17 Desember 2013
Surya Epaper 17 Desember 2013
 
Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013
 
Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013
 
Digital surya 16 desember 2013
Digital surya 16 desember 2013Digital surya 16 desember 2013
Digital surya 16 desember 2013
 

Epaper Surya 12 September 2013

  • 1. HARGA LANGGANAN: Rp 29.000/BULAN ● BERLANGGANAN/PENGADUAN/SIRKULASI: (031) 8479 555 ALAMAT REDAKSI/IKLAN: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA (031) 8419 000 A DUH Pak Jayus. Perjalanan Suraba- ya - Jember itu lama sekali. Lebih cepetan Jakarta - Surabaya. Capek di jalan,” celetuk Mahfud MD sambil tersenyum, seperti ditirukan Dr Jayus. Dr Jayus langsung teringat pada sambatan Mahfud MD begitu ditanya Surya seputar Bandara Notohadinegoro Jember, yang kini mangkrak. Dosen Fakultas Hukum Universitas Jember (Unej) itu melanjutkan cerita menyam- but Mahfud, yang waktu itu masih menjadi Ketua Bupati Jember Surati Menteri BUMN JEMBER, SURYA - Bupati Jember MZA Djalal mengajukan surat permohonan kepada Menteri Badan Usaha Milik Negera (BUMN). IsinyamemintaagarlahanBandaraNotohadi- negoro bisa menjadi aset Pemkab Jember. Permohonan diajukan karena lahan Ban- dara Notohadinegoro seluas 120 hektare itu merupakan bekas hak guna usaha (HGU) PT Perkebunan Nusantara XI, sebuah per- usahaan negara di bawah naungan Kemen- terian BUMN. Lahan itu sebenarnya sudah tidak diper- panjang HGU-nya oleh Badan Pertanahan Trunojoyo Terkurung Tower Seluler Ada 48 Tower Sekitar Bandara Kebut Perpanjangan Runway ■ ■ SUMENEP,SURYA - Awalta- hun 2012 lalu, warga Sumenep bersuka cita. Kegembiraan itu muncul seiring dilansirkanya kabar akan berope- rasinya Bandara Tr u n o j o y o . Kabar di me- dia itu memu- at per- nyataan B u p a t i Sumenep, KH Abuya Busyro Ka- rim,yangmenargetkan bandara akan beroperasi akhir Maret 2012. Kabar itu diperkuat dengan masuknyapesawatdarisebuah maskapai. Bahkan uji coba pe- nerbangan sudah beberapa kali dilakukan di lapangan terbang (lapter) tua yang dibangun kembali tahun 2009 tersebut. Namun hingga pertengah- an 2012 bandara itu tetap be- lum beroperasi. Pelan-pelan kegembiraan hilang. Sebab hingga tahun 2012 terlewati, bandarayangsejatinyasudah ada sejak tahun 1970 tersebut ternyata tetap tidak didarati pesawat komersial. Kini, di pertengahan tahun 2013, ganti kekhawatiran yang mulai muncul. Tidak sedikit warga yang khawatir bandara yang dulu pernah di- gunakan mengangkut jemaah haji tersebut tidak bisa dipakai alias mati, seperti Bandara Notohadinegoro Jember. Inilah proyek yang pe- megang rekor bandara perin- tis pertama di daerah Jatim, s e k a l i g u s mencatat rekor bandara yang langsung mati setelah tiga bulan beroperasi. Belakangan diketahui gagal- nya operasional Bandara Tru- nojoyo disebabkan landasan pacu terlalu pendek. Selain runway, satu lagi, KE HALAMAN 7■ 5 Pukul 22.40 : Tim Kepolisian tiba di tempat kejadian perkara. Dalam olah TKP, polisi menemukan tiga selongsong peluru. TIGA TEMBAKAN HENTIKAN BRIPKA SUKARDI 1 Pukul 22.15 : Bripka Sukardi naik motor di Jl Rasuna Said, Jakarta Selatan mengawal dari depan enam truk di jalur lambat depan Kantor KPK. 2 Pukul 22.20 : Dua motor menyalip. Satu sendirian, satu berboncengan. Lalu, pria yang dibonceng menembak Sukardi dua kali yang langsung tumbang. 4 Pukul 22.24 : Satpam KPK menelepon polisi. t lit lior menyalipor menyalipr menyalipmenyalipor menyalip.or menyalip.r menyalip.y py LL ln Laln Laln Lan Lan L 4 Si penembak turun lalu menembak dada Sukardi. Setelah memastikan Sukardi tewas, ia mengambil revolver Sukardi lalu tancap gas ke arah Mampang. 3 Pukul 22.21 : Konvoi truk kontainer berhenti, sopir tak ada yang berani turun. grafis: surya/rendra “Dia bertanya, kenapa tidak dibangun bandara. Ya, saya mau jawab apa. Dia senyum kecut, ya saya juga hanya bisa tersenyum kecut juga,” tutur Jayus. Doktor Ilmu Hukum ini membayangkan, seandainya Bandara Notohadinegoro beroperasi seperti tahun 2008 lalu, pasti keluhan- keluhan bisa berganti senyuman. Daerah Berlomba Bangun Bandara (2) Dosen Unej Tersenyum Kecut Dengar Tamu Thailand Tanya Bandara Dukungan Penuh Suporter Jatim SIDOARJO, SURYA - Usai membenamkan Brunei Darussalam U-19 dengan skor 5- 0, Indonesia U-19 akan menghadapi Myanmar U-19 da- lam lanjutan laga Grup B Piala AFF U-19 2013 di Stadion Petrokimia, Gresik, Kamis (12/9) malam. Pasukan Ga- ruda Muda kembali bertekad memetik poin sempurna. "Kemenangan atas Brunei adalah hal yang luar biasa. Kami bisa sukses di laga per- dana. Untuk se- lanjutnya lawan Myanmar, kami harus berjuang lebih keras lagi. Semoga kami selalu diberi ke- mudahan," tegas Kapten Indone- sia U-19, Evan Ingatkan Dul Belajar pada Nabi MAIA ESTIANTY M ATA Maia Estianty tampak sembab. Wajahnya pucat dan lebih tirus dari- pada biasanya. Maia keluar dari ka- mar ICCU bergegas. Ia menemui keluarga korban kecelakaan yang melibatkan Dul, anak bungsunya hingga menewaskan enam orang. Wajah polos Maia yang mengenakan jins, kaus, jaket, dan bersandal jepit putih, sangat tertekan. Apalagi ketika memandang Kosasih, orang tua korban tewas, Agus Komara. Maia tidak menyangka KAPANLAGI SURYA/AHMAD RIVAI PESAWAT PERINTIS - Pesawat Cassa di Bandara Trunojoyo, Sumenep yang mengangkut para pekerja pertambangan minyak yang banyak berada di wilayah Kabupaten Sumenep. Bapak Ngawal Demi Anak JAKARTA, SURYA - Bripka Sukardi yang menjadi korban penembakan misterius di depan Kantor Komisi Pemberantasan KE HALAMAN 7■ KE HALAMAN 7■ Bisakah polisi mengidentifikasi penembak Bripka Sukardi hari ini? KAMIS, 12 SEPTEMBER 2013 NO. 302 TAHUN XXVI TERBIT 24HALAMAN HARGA Rp 1.000 THE BESTOF JAVA NEWSPAPER INDONESIA PRINT MEDIA AWARD (IPMA) 2013 Polisi Korban Penembakan Misterius ■ Anda punya komentar untuk bandara perintis di daerah-daerah Jatim? www.facebook.com/ suryaonline TRIBUNNEWS/DANY PERMANA PERTEMUAN TERAKHIR - Devi Novita meratapi jenazah ayahnya, Bripka Sukardi, yang disemayamkan di Gedung Sanggita Asrama Mabes Polri Cipinang, Jakarta Timur, Rabu (11/9). Anggota Provost Mabes Polri itu tewas ditembak orang tak dikenal di depan Gedung KPK, Selasa (10/9) malam. Saat itu, ia sedang mengawal konvoi truk bahan bangunan. KE HALAMAN 7■ KE HALAMAN 7■ Pelatih: Indra Sjafri Pelatih: Gerd Zeise Stadion: Petrokimia, Gresik Ravi Murdianto Putu Gede Sahrul Fatchurrahman Hansamu Evan Dimas Al Qomar Hargianto Maldini Muchlis Hadi Ilham Udin Thiha Si Thu Zaw Min Tun Pyaye Phyo Aung Hein Aung Si Thu Thein Than Yan Aung Pai Soe David Htan Kyi Lin Zayar Win MNC TV KAMIS (12/9) PKL 19.00 WIB KE HALAMAN 7■ join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 2. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com ROADTOELECTION KAMIS, 12 SEPTEMBER 2013 | MK Diminta Batalkan Pilgub Jatim Jakarta, surya - Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gu- bernur Jatim Khofifah Indarpara- wansa - Herman S Sumawiredja (Berkah) resmi mendaftarkan Per- selisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur ke Mahkamah Konstitusi (MK), Rabu (11/9). Khofifah mengatakan gugatan mereka ke MK untuk memper- tanggung jawabkan 6,5 juta orang yang telah memilih mereka saat Pilgub beberapa waktu lalu. Saya dan Pak Herman harus mempertanggungjawabkan mandat 6,5 juta masyarakat Jawa Timur itu. Nah ruang kon- stitusional yang disedikan oleh negara ini adalah MK. Kira-kira seperti itu, kata Khofiah kepada wartawan saat tiba di MK. Dalam kesempatan itu, Kho- fifah menambahkan gugatan ke MK ini dilakukannya karena mendapat dukungan kyai se- Jatim. Saya dengarkan apa kata me- reka, seperti itu mereka bilang dukung saya, kalau mau gugat ke MK, mereka bilang juga men- dukung, ujarnya. surya/foto Caption foto - berita KOMPAS/LUKI PRANSISKA GUGAT PENGHITUNGAN - Pasangan Calon Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa (kanan) dan Herman Suryadi Sumawireja (kedua kanan) didampingi kuasa hukumnya, Otto Hasibuan (kedua kiri) menyerahkan berkas pendaftaran uji materi ke Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Rabu (11/9). Mereka menggugat hasil penghitungan Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Pilgub Jawa Timur. Gugatan itu dilakukan, karena mereka menilai proses pilgub penuh dengan kecurangan. Pemilih Pemilu 2014 Diprediksi Berkurang Surabaya, surya - Putri Presiden RI KH Abdurahman Wahid, ZannubahArifah Chof- soh atau yang lebih dikenal dengan Yenni Wahid, tiba-tiba menemui Gubernur Soekarwo dan Wakil Gubernur Saifullah Yusuf, Selasa (10/9) malam. Didampingi oleh suaminya yang juga Anggota DPR RI dari Partai Gerindra Dhohir Farisi, Yeni berbincang dengan Soe- karwo dan Saifullah Yusuf sela- ma sekitar setengah jam, mulai pukul 22.00 WIB, di Gedung Negara Grahadi, Surabaya. Saifullah mengatakan, Yenni Wahid datang untuk bersilatu- rahmi. Itu dilakukan sebagai balasan atas silaturahmi yang dilakukan oleh Cagub-cawagub terpilih Pilgub Jatim 2013 tersebut ke kediaman Ny Sinta Nuriyah Wahid (ibunda Yenni), di Cigan- jur,Jakarta,28Agustuslalu. Selain bersilaturahmi, kata Gus Ipul yang juga Ketua Peng- urus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Yenni juga mengucap- kan selamat atas kemenangan yang diraih pasangan Soekar- wo-Saifullah Yusuf (KarSa) da- lam Pilgub Jatim yang digelar 29 Agustus lalu. Mbak Yenni bilang, keme- nangan yang diraih KarSa Yenni Wahid Ucapkan Selamat Kepada KarSa Soekarwo Tanggapi dengan Santai■ Kubu Khofifah-Herman gugat hasil Pilgub ke MK. Sebut sebagai amanah warga Jatim dan didukung seluruh kyai se-Jatim. Kubu KarSa menyebut gugatan ke MK adalah hak pasangan Khofifah- Herman. ■ ■ ■ storyhighlights merupakan kemenangan rakyat Jawa Timur. Itu ditunjukkan dengan lancar, aman, dan tidak adanya pelanggaran yang berar- ti selama berlangsungnya proses Pilgub Jatim, ujar Saifullah atau yang akrab dipanggil Gus Ipul, kepada Surya, Rabu (11/9). Soekarwo (Pakde Karwo) menambahkan, pihaknya me- ­ngucapkan terima kasih atas kedatangan Yenni Wahid dan suaminya yang jauh-jauh datang dari Jakarta untuk memberikan ucapan selamat atas kemenang- an KarSa yang diraih dalam Pilgub Jatim. Tanpa dukungan dan sup- port dari semua pihak, termasuk Mbak Yenni, tidak mungkin Pil- gub Jatim berlangsung berjalan lancar, aman, dan sangat demo- kratis, katanya. Sebelumnya, Pakde Karwo- Gus Ipul melakukan silaturahmi ke rumah istri Presiden RI ke-4 yang juga Bapak Demokrasi, KH Abdurahman Wahid (Gus Dur), 28 Agustus 2013, di Ciganjur, Ja- karta. Dalam silaturahmi itu, ke- duanya diterima dengan hangat oleh istri Gus Dur, Ny Sinta Nuri- yah dan putrinya Yenny Wahid. Silaturahmi ke kediaman istri Gus Dur tersebut dilakukan, se- telah sehari sebelumnya Pakde Karwo berziarah ke makam Gus Dur dan makam tiga pendiri Nahdlatul Ulama di Kabupaten Jombang. (uji) Kendati mengusung misi pen- ting terkait gugatan hasil akhir Pil- gub Jatim, pasangan Berkah, khu- susnya Khofifah Indar Parawansa terlihat rileks saat memasukkan gugatan ke Mahkamah Konstitusi, Rabu (11/9) kemarin. Mengenakan baju terusan dan kerudung kuning, mantan Menteri Negara Pemberdayaan Perem- puan ini terus menebar senyum. Sementara wakilnya, Herman Sumawiredja juga terlihat santai dengan mengenakan jaket hitam. Keduanya datang ke MK dengan menumpangi Toyota Alphard bernomor Polisi B 76 EA sekitar pukul 15.30 WIB dan ditemani kuasa hukumnya Otto Hasibuan. Penampilan Khofifah yang rileks terlihat saat dia tanpa sungkan bersenandung kecil saat berada di lobi MK. Alumnus FISIP Universitas Airlangga ini terdengar menyanyi- kan lagu Perjuangan dan Doa' milik raja dangdut Rhoma Irama. Lagu ini seolah mengambar- kan perjuangan Khofifah. Adapun penggalan lirik lagu yang dinyanyikan Khofifah seperti ini. Rintangan sudah pasti ada. Hadapilah semua dengan tabah juga dengan kebesaran jiwa. Bera- kit-rakit ke hulu berenang-renang ke tepian bersakit-sakit dahulu bersenang-senang kemudian... Kita kan ABRI (Anak Buah Rhoma Irama, red), ujar Khofi- fah mengenai lagu yang dinyanyi- kanya. (tribunnews) Lagu Bang Haji Iringi Langkah Berkah Sementara itu, kuasa hukum pasangan Berkah, Otto Hasi- buan mengatakan, gugatan yang dilayangkan meminta MK mendiskualifikasi pemenang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim, Soekarwo-Sai- fullah Yusuf. Initerkaitpasanganincumbent tersebut menggunakan dana hibah Rp 4,1 triliun saat kampa- nye. Dana itu diberikan kepada masyarakat baik kelompok atau individu untuk pemenangan. Seharusnya kalau orang sudah menggunakan uang negara un- tuk kemenangannya, dia harus didiskualifikasi, ujar Otto. Otto juga tidak menghendaki MK memberikan penghitugan suara ulang tapi langsung mem- batalkan pasangan Sukarwo dan Saifullah sebagai pemenang dan menyatakan urutan kedua menjadi pemenang langsung. Atau jika melakukan pemu- ngutan suara ulang, tapi tidak mengikutsertakan pasangan nomor satu. Selain itu, Otto juga menyer- takan bukti berupa tempat pemilihan suara (TPS) yang pemilihnya lebih dari seratus persen atau melebihi dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) di TPS ter- sebut dan formulir C1 di mana pasangan Khofifah-Herman tidak dicantumkan. Seperti diketahui dalam peng- hitungan suara Pilgub Jatim, pa- sangan nomor urut satu Soekar- wo-Saifullah Yusuf memperoleh 8.195.816 suara (47,25 persen). Pasangan nomor urut dua, Eggi Sudjana-M Sihat 422.932 suara (2,44 persen). Pasangan nomor urut tiga, Bambang DH-Said Abdullah memperoleh 2.200.069 suara (12,69 persen), dan pasangan nomor urut empat, Khofifah- Herman mendapatkan 6.525.015 suara (37,62 persen). Sementara itu, Pasangan Soekar- wo-Saifullah Yusuf (KarSa) santai dalam menanggapi gugatan ini. Menurut Soekarwo, menggugat merupakan hak setiap pasangan calon. Silahkan, kalau menggu- gat (ke MK), ujarnya. Meski demikian, Soekarwo mengingatkan, gugatan yang di- layangkan harus berdasar fakta dan dalam hal ini konteksnya tentang rekapitulasi dan proses penyelenggaraannya. Kalau proses, silahkan dicek di KPU dan Bawaslu. Apakah rekap yang di- permasalahkan menggangu tidak darijumlahitu(suarayangdidapat pasangan calon). Kan cuma dua ini saja,imbuhnya. Saifullah menambahkan, da- lam menghadapi gugatan Berkah ke MK, pasangan KarSa menye- rahkan sepenuhnya kepada tim hukum yang sudah ditunjuk. (tribunnews/uji) Surabaya, surya - Jumlah daftar pemilih tetap Pemilihan Umum Legislatif 2014 di Jatim diprediksi berkurang sekitar 1 persen atau 308 ribu dari daftar pemilih sementara. Prediksi ini muncul setelah KPU Jatim melakukan pemutakhiran data pemilih di 38 kabupaten/kota. Berkurangnya angka pemilih itu setelah dilakukan penyor- tiran pemilih ganda dan warga yang sudah meninggal dunia namun masih tercatat dalam DPS. Mereka itulah nanti yang akan dihapus dari DPS setelah dilakukan revisi, ujar Komisio- ner KPU Jatim Sayekti Suindyah, Rabu (11/9). Sesuai jadwal, hasil verifikasi DPS KPUD Kabupaten/Kota hasilnya harus sudah diserahkan ke KPU Jatim, Rabu kemarin. Data inilah yang akan ditetapkan menjadi DPT. Menurut Sayekti, sebelum dilakukan verifikasi oleh KPU Kabupaten/Kota, DPS Pileg 2014 di Jatim mencapai 30.855.520 orang. Rinciannya,pemilih laki- laki 15.188.409 orang, dan pemilih perempuan 15.667.111. Namun, jumlah DPS ini ber- beda dengan Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) yang diberikan Pemerintah Pusat ke Pemprov Jatim, yakni 29.348.579 jiwa. Komisioner KPU Jatim lainnya Agus Mahfudz Fauzi menambah- kan, laporan hasil pemutakhiran data dari KPUD Kabupaten/Kota maksimal diterima dan selesai pada 13 September besok Meski DPT Pileg nanti sudah ditetapkan, KPU tetap akan melakukan beberapa revisi, agar penduduk yang masih belum tercantum dalam DPT tetap bisa menggunakan hak pilihnya. Un- tuk itu, warga yang tak masuk diminta segera melapor. Meskidemikian,diPilegnanti, warga dapat mencoblos menggu- nakan KTP dan KK,” tukasnya. DPTPilgubJatim2013ditetap- kan sebanyak 30.034.249. (uji) PENGUMUMAN LELANG KEDUA Menunjuk Pengumuman Lelang Pertama melalui Selebaran tanggal 28 Agustus 2013 dan berdasarkan Pasal 6 Undang-Undang Hak Tanggungan No. 4 Tahun 1996, PT. Sarana Jatim Ventura akan melaksanakan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan dengan perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Malang melalui jasa pra lelang PT. Central Asia Balai Lelang, terhadap asset Slamet Zubaidi : - Tanah dan Bangunan, SHM No. 2964, Lt. 547 m2, a.n. SELAMET ZUBAIDI, Villa Sengkaling Jl. Taman Sengkaling Blok R No. 8, Ds. Mulyoagung, Kec. Dau, Kab. Malang. (Harga Limit Rp. 750.000.000,- / Uang Jaminan Rp. 225.000.000,-) Pelaksanaan Lelang : Kamis, 26 September 2013; Pk. 10.00 WIB Tempat : KPKNL Malang, Jln. S. Supriyadi No. 157 Malang. SYARAT-SYARAT LELANG : 1. Peserta Lelang wajib menyetor uang jaminan ke PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk Cabang J.A. Suprapto - Malang No. Rek. 144-0003143978 a.n. Rekening Penampungan Lelang Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Malang, yang sudah efektif selambat-lambatnya 1 hari kerja sebelum lelang dan membawa asli bukti setor pada saat pelaksanaan lelang. Pelunasan selambat-lambatnya 3 hari kerja setelah pelaksanaan lelang. Apabila tidak melunasi pemenang lelang akan dianggap Wanprestasi dan uang jaminan lelang akan disetorkan ke Kas Negara. Bagi yang tidak memenangkan lelang, uang jaminan dikembalikan tanpa dikenakan potongan apapun. 2. Setiap Peserta Lelang wajib melakukan penawaran minimal sama dengan nilai limit, dimana penawaran yang telah disampaikan oleh Peserta Lelang kepada Pejabat Lelang tidak dapat dibatalkan dan bagi Peserta Lelang yang tidak melakukan penawaran akan dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti lelang selama 3 bulan di wilayah kerja KPKNL yang melaksanakan lelang. 3. Apabila karena suatu hal terjadi pembatalan / penundaan pelaksanaan lelang maka peserta tidak diperkenankan melakukan tuntutan apapun kepada KPKNL Malang, PT. Sarana Jatim Ventura dan PT. Central Asia Balai Lelang. 4. Syarat-syarat dan ketentuan lainnya ditetapkan sebelum pelaksanaan lelang dimulai. Semua obyek lelang dijual dalam kondisi apa adanya. Info: 081 2300 90000 / 081 650 7000 Surabaya, 12 September 2013 KPKNL MALANG PT. CENTRAL ASIA BALAI LELANG PT. SARANA JATIM VENTURA join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 3. Surya Biz SURABAYA, SURYA - PT Smart- fren Telecom Tbk (Smartfren) berharap penjualan rangkaian perangkat smartphone Andromax bisa melesat cepat. Karena itu, upaya memperluas jaringan terus dilakukan. Regional Head Smartfren East JavaBaliNusra,MuhammadCahya- di, dalam kunjungannya ke Harian Surya, Rabu (11/9) menyebutkan, pihaknya akan membuka satu lagi layanan Smartfren Smile Gallery di sentra gadget Plasa Marina. Saat ini, jumlah Smile Gallery yang ada di Surabaya sebanyak 18 unit.  Cahyadi mengatakan, Smartfren Smile Gallery tak berbeda dengan layanan Smartfren Gallery yang telah ada. Bedanya, Smartfren Gallery dimiliki sepenuhnya oleh Smartfren, sementara Smile Gallery dimiliki oleh mitra pihak ketiga, yakni distributor. Layanan yang disediakan, mulai penjualan hingga purnajual sama sekali tak berbeda. Untuk Smartfren Gallery yang sepenuh- nya milik Smartfren, di Jatim, Bali dan Nusa Tenggara, total ada di 24 tempat, katanya.   Saat ini, Smartfren fokus meng- genjot penjualan rangkaian produk Andromax yang terdiri dari empat varian. Yaitu Smartfren Andromax V, NewSmartfrenAndromaxI,Smartfren AndromaxC,danSmartfrenWindows PhoneHuaweiAscendW1. Tiga nama di awal, menggu- nakan sistem operasi Androidd, sementara Smartfren Windows Phone Huawei Ascend W1 adalah produk pertama yang sistem ope- rasinya berbasis Windows 8.   Ini(penambahangallery)adalah bukti kalau Smartfren benar-benar serius menggarap pasar di Indo- nesia. Layanan-di Gallery itu akan memberi servis maksimal bagi pe- langgan, pungkasnya.  (ben) Mobkas Tunggu Limpahan Pembeli surabaya, surya - Masa low season saat ini tidak disikapi dengan diam oleh pengusaha showroom mobil bekas (mobkas). Mereka meman- faatkan momen paceklik pasca Lebaran ini dengan menggelar ajang pameran mobkas. Agresifitas pengelola showroom mobkas terlihat dari ramainya peserta pa- meran, meski penyeleng- garaan event berlangsung dalam waktu bersamaan. Pemilik showroom bah- kan mengikuti beberapa acara sekaligus, yang berlangsung harian seperti Bazaar Mobil Bekas di JX Interna- tional yang dibuka mulai Rabu (11/9), maupun yang digelar jangka panjang se- perti Supermarket Mobil Bekas di Darmo Trade Center (DTC).  Pemilik Rudy Motor, Rudy Inkiriwang mengatakan, penjualan mobkas mulai membaik awal September ini. Penyeleng- garaan pameran bersama diharapkan bisa semakin menguatkan geliat jual beli mob- kas setelah terpuruk pada bulan lalu. “Kami optimistis setelah ini penjualan kembali marak, bulan lalu saat sebelum dan sesudah Lebaran kondisinya parah sekali,” ujar Rudy, saat ditemui di ajang Bazaar Mobil Bekas, di JX International, Rabu (11/9). Menurutnya, pameran mobkas bersama terbukti efektif mendongkrak penjualan. Di saat kondisi ramai penjualan dalam pamer- an bisa mencapai 10 unit sehari. Saat ini, kata dia, kondisi perekonomian masyarakat sudah membaik. Selain itu, pengaruh kenaikan nilai dolar AS terhadap rupiah yangmembuatkoreksiharga mobil baru, juga menjadi pe- luang penjual mobkas men- dapat limpahan pembeli. “Penjualan hampir mera- ta untuk semua jenis mobil, Avanza, Xenia, Jazz, masih tetap terbanyak dicari. Te- tapi mobil yang lain, sedan juga tetap ada pembelinya,” papar Rudy. Penyelenggara Bazaar Mobil Bekas, Haryanto me- ngatakan, acara pameran bersama kali ini berlangsung selama lima hari. Penjualan diharapkan bisa menembus angka 200 unit. “Dari pengalaman sebelumnya, total penjualan selalu di atas 150 unit, kalau sekarang kondisinya baik semoga bisa tembus 200 unit,” ujar Anto, panggilan Haryanto. Menurut dia, kondisi penjualan mob- kas saat ini belum benar-benar membaik. Setelah masa Lebaran, masyarakat masih menunggu perkembangan ekonomi lebih lanjut, termasuk menunggu mobil-mobil baru yang diluncurkan di bulan ini. Ya masih banyak orang yang me- nunggu, tetapi sekarang mulai kelihatan mobil-mobil baru yang keluar, orang juga bisa mulai pilih-pilih mobil,” tambah Anto. Sementara itu, Marketing Manager DTC, selaku penyelenggara Supermarket Mobil Bekas DTC, Nicholas Tirta Dhar- mawan juga menilai, September menjadi masa awal kebangkitan kembali bisnis penjulan mobkas. “Bulan lalu penjualan bisa separo penjualan normal, Awal bulan ini sudah langsung ada transaksi, mudah-muda- han kondisi membaik terus berjalan,” ujar Tirta. Untuk mendorong penjualan, sekali- gus memanfaatkan momen, pengelola Supermarket Mobil Bekas DTC akan lebih gencar melakukan promosi dan membuat acara tambahan. Kami juga gelar program hadiah un- dian berupa satu unit mobil baru untuk hadiah utama, sedangkan motor sebagai undian bulanan juga tetap disediakan untuk menarik pembeli, terangnya. Supermarket Mobil Bekas DTC me- nampung ratusan mobil dari 31 show- room sekaligus, dan dibuka setiap hari. Arena penjualan ini menjadi sarana prak- tis para pencari mobil yang bisa melihat langsung ratusan mobkas di satu lokasi. Bahkan, supermarket ini jadi jujukan para pelaku bisnis mobkas di luar kota Surabaya untuk kulakan. (rey) surya/sugiharto Produk Perawatan mesin - Seorang karyawan merapikan Carbon Cleaner di dealer Yamaha Dupak Surabaya, belum lama ini. Pertumbuhan penjualan sepeda motor membuat sejumlah produsen merilis produk-produk untuk perawatan mesin. Tambah Galeri untuk Dongkrak Penjualan surya/sugiharto Mobkas - Pengunjung mengamati mobil pada Pameran Mobil Bekas (mobkas) di JX International Surabaya, Rabu (11/9). Kenalkan Pembersih Jeroan Mesin dari Kerak surabaya, surya - Produk-produk penunjang penampilan dan performa motor menjadi salah satu hal yang turut diperhatikan pabrikan motor. Yamaha misalnya, kini mulai mengenalkan pro- duk pembersih karbon (carbon cleaner) Yamalube, selain spare part dan oli. Produk ini bisa digunakan konsumen Yamaha. General Manager (GM) Service PT Surya Timur Sakti Jatim (STSJ) Ilham Wahyudi mengatakan, carbon cleaner Yamalube menjadi salah satu produk baru yang kini banyak digunakan. “Untuk mereka yang menggeluti otomotif mung- kin sudah lebih dulu tahu kegunaan produk ini, tetapi masyarakat umum banyak juga yang belum tahu. Kami mulai mengenalkan produk carbon cle- aner pada tahun ini dan terus memberi edukasi ke masyarakat,” ujar Ilham, di Surabaya, Rabu (11/9). Ia menambahkan, secara perlahan tapi pasti jum- lah masyarakat pengguna produk ini mulai bertam- bah. Sesuai namanya, produk ini akan membantu membersihkan jeroan mesin dari kerak, sehingga kinerja mesin lebih baik. Produk ini bisa digunakan untuk motor injeksi maupun karburator, juga untuk masyarakat rural yang bisa jadi menggunakan BBM dengan kualitas kurang bagus,” terang Ilham. Selama ini, menurutnya, sudah ada produk Car- bon Cleaner yang beredar di lapangan. Yamaha se- ngaja mengeluarkan produk sendiri untuk menjamin kemampuan produk itu bagi konsumen Yamaha. Carbon Clenaer Yamalube ditawarkan dengan harga Rp 21.000 per botol. “Satu botol bisa untuk 4-5 liter BBM, dan bisa digunakan setiap 3000 km,” tambah Ilham. Untuk mepermudah jangkauan ke masyarakat, produk baru ini sudah disediakan di diler-diler maupun bengkel-bengkel resmi Yamaha di seluruh kota dan kabupaten. Petugas bengkel juga mulai menyosialisasikan fungsi pembersih karbon. (rey) surya/sugiharto Proses Redaksi - Redpel Harian Surya, Sigit Sugiharto (kiri) menjelaskan proses redaksi pada Regional Head East Java Bali Nusra Smartfren, M Cahyadi (tiga dari kiri) saat berkunjung ke Harian Surya, Rabu (11/9). Pengusaha Berharap dari Koreksi Harga Mobil Baru■ Pameran manfaatkan momen usai Lebaran Kenaikan nilai dolar AS, menjadi momen pengusaha mobkas untuk menanti limpahan pembeli Pengelola gencar berpromosi dan bikin acara tambahan ■ ■ ■ storyhighlights surya.co.id | surabaya.tribunnews.com HALAMAN | | KAMIS, 12 SEPTEMBER 2013 Honda kenalkan Brio Satya PT Honda Prospek Motor (HPM) meluncurkan produk low cost green car (LCGC) alias mobil murah ramah lingkungan, Brio Satya, menyu- sul Daihatsu Ayla dan Toyota Agya. Dari tiga tipe yang ditawarkan, HPM membanderol mulai Rp 106 juta hingga Rp 117 juta. Tingginya kandungan lokal dalam Brio Satya, membuat jumlah supplier yang terlibat makin meningkat. Aktivitas produksi akan menggerakkan perekonomian, serta membuka lapangan kerja baru. Tomoki Uchida Presiden Direktur HPM Optimisme kebangkitan penjualan mobil bekas (mobkas) dirasakan belum benar-benar bergairah di bulan September ini. Pengamat Otomotif, Nugroho Sakri menilai, pasar mobkas di bulan-bulan ini tetap belum bisa maksimal. Kondisi penjualan bisa lebih baik dari bulan lalu, tetapi transaksi penjualan belum bisa melangkah seperti kondisi normal sebelum masa lebaran. “Menurut saya, saat ini pasar otomotif termasuk pasar mobil bekas masih dalam ‘masa tunggu’. Masyarakat sekarang cenderung menunggu seperti apa produk-produk baru yang dikenalkan dalam acara IIMS nanti, jadi bisa dikatakan penjualan masih lesu,” ujar Aki, panggilan Nugroho. Kondisi perekonomian ma- syarakat, lanjutnya, memang sudah kembali mapan setelah Lebaran. Beberapa orang juga sudah mulai memburu mobil idaman. Tetapi jumlah pencari mobkas belum akan melonjak tajam. Kebanyakan orang menahan pembelian. Editor Tabloid Oto Plus ini menggambarkan, kondisi pasar mobil saat ini benar-be- nar ketat. Beberapa pabrikan mulai menetapkan harga baru menyesuaikan dengan kenaikan nilai tukar dolar AS terhadap rupiah. Di sisi lain, banyak juga diler mobil baru yang mem- beranikan diri berkompetisi dalam hal pemberian diskon harga jual. “Diskon mobil baru sekarang gila-gilaan, ini sebenarnya bisa jadi dilema untuk pasar mobil bekas, belum lagi kemunculan mobil LCGC dengan harga miring,” tambah Aki. Pengaruh pasar mobil baru, khususnya mobil LCGC, dinilai pelaku usaha mobkas hanya akan berdampak pada penjual- an tipe mobil tertentu saja. “Yang kena ya mobil kelas-kelas city car,tetapi untuk penjualan yang lain seperti MPV dan sedan,saya rasa tidak akan terpengaruh,ada segmen sendi- ri-sendiri,” ujar Rudy Inkiriwang, Pemilik Rudy Motor. Ia menyebut, masyarakat yang terbiasa menggunakan mobil dengan cc atau kapa- sitas mesin besar, tentunya tidak akan terbiasa menggu- nakan mobil cc kecil LCGC meskipun harganya murah. Karenanya pasar mobkas diyakini masih bisa menarik pembeli, di antara banyak- nya produk mobil baru, katanya. (rey) Tetap Menarik Minat KONTAN join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 4. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com FINANCE KAMIS, 12 SEPTEMBER 2013 | T ahu ada ketentuan larangan rangkap jabatan yang diterbitkan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegi- atan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Gde Pradnyana melepas jabatannya sebagai Komisaris PT Pertamina Energi Perkasa, anak usaha PT Pertamina (Persero). Saya sudah mundur sejak seminggu lalu, ini berdasarkan rapat pimpinan yang memu- tuskan tidak boleh rangkap jabatan, kata pria kelahiran Klungkung, Bali, 28 April 1960 ini seperti dikutip detikfinance, Rabu (11/9). Aturan pelarangan tertu- ang dalam surat edaran No EDR/0140/SKKF0000/2013/S0 tertanggal 10 September yang ditandatangani Pengawas Inter- nal, SKK Migas, Budi Ibrahim. Surat edaran ini merupakan hasil rapat pimpinan pada 3 September 2013. Gde Pradnyana yang menjabat sebagai Komisa- ris PT Pertamina EP sejak RUPS pada 13 Mei 2003, mengaku tidak ada masa- lah dengan adanya aturan larangan rangkap jabatan itu. Jabatan di SKK Migas juga bukan kehendaknya tapi merupakan penugasan dari pimpinan SKK Migas sebelumnya. Saya bukan melamar, tapi ditunjuk oleh Kepala SKK Migas, papar peraih gelar Doctor of Philosophy on Offsho- re Engineering di University of Oxford (1989-1992) itu. Mengawali karier di ITB seba- gai Dosen Teknik Sipil (1992- 2002), Gde Pradnyana berkarir di BP Migas sebagai Kepala Divisi Operasi, Fasilitas dan surabaya, surya - Hasil Survei Penjualan Eceran versi Bank Indonesia (BI) untuk Juli 2013 mengindikasikan melam- batnyapertumbuhan konsumsi masyarakat dan menurunnya tekanan kenaikan harga dari sisi permintaan pedagang pada tiga bulan ke depan. Dalam rilis yang diterima, Rabu (11/9), disebutkan bahwa melambatnya konsumsi ma- syarakat tercemin pada melam- batnya pertumbuhan bulanan indeks penjualan riil dari 8,3 persen (month to mont/mtm) pada bulan Juni 2013 menjadi 5,7 persen (mtm) pada Juli 2013. Sejalan dengan itu, pertum- buhan tahunan indeks penjual- an riil juga melambat dari 14,9 persen (year on year/yoy) pada Juni 2013 menjadi 9,1 persen (yoy) pada Juli 2013. Perlambatan terjadi di semua komoditas kecuali komoditas yang terkait pola musiman lebaran seperti perlengkapan rumah tangga, barang budaya, rekreasi serta sandang. Survei BI itu juga mengindi- kasikan perlambatan konsumsi masyarakat masih berlanjut pada Agustus 2013. Indeks pen- jualan eceran riil hanya tumbuh 2,0 persen (mtm) atau 1,1 persen (yoy). Perlambatan terjadi di semua komoditas setelah berak- hirnya pola musiman Lebaran. Sementara itu, menurunnya tekanan kenaikan harga dari sisi permintaan pedagang pada tiga bulan ke depan (Oktober 2013). Hal itu tercermin dari hasil survei yang menunjukkan penu- runan tajam indeks ekspektasi harga pada tiga bulan ke depan sebesar 5,7 persen pada Juli 2013 dibandingkan kenaikan indeks sebesar 9,4 persen. Penurunan itu dipengaruhi penurunan harga-harga setelah bulan puasa dan Idul Fitri, ser- taperbaikan pasokan dari distri- busi bahan pangan. Cukup Rendah Survei menunjukkan pula, in- deks kenaikan harga untuk enam bulan ke depan (Januari 2014) cu- kup rendah, yaitu 0,8 persen pada survei Juli 2013, dibandingkan kenaikan 10,2 persen pada survei bulan Juni 2013. Hasil dari survei sejalan de- ngan asesmen makroekonomi BI. Inflasi akan rendah dan kem- bali normal mulai September 2013, sementara pertumbuhan ekonomi cenderung melambat. Sedangkan, defisit transaksi berjalan akan menurun pada Triwulan III-2013 dibandingkan Triwulan II-2013 yang lalu. Sebelumnya, pemerintah ber- komitmen menjaga pertumbuh- an ekonomi pada kisaran enam persen dengan cara menjaga konsumsi masyarakat. Menko Perekonomian Hatta Rajasa menyatakan, untuk menjaga momentum itu, pemerintah mencukupi suplai dan menjaga daya beli (masyarakat). (hri) Online Kena Pajak jakarta, surya - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementeri- an Keuangan segera menyelesai- kan aturan soal pembayaran pa- jak bagi pengusaha e-commerce. Aturan untuk pebisnis online ini tuntas dalam satu hingga dua bulan ke depan. Lewat aturan itu, kami ingin mempertegas kewajiban wajib pajak yang bertransaksi secara online untuk membayar pajak, tutur Kasubdit Manajemen Transformasi DJP, Nufransa Wira Sakti seperti dikutip kon- tan, Rabu (11/9). Selama ini, banyak pengusaha yang bertransaksi secara online tidak membayar kewajibannya seperti Pajak Penghasilan (PPh) pasal 23 maupun pajak Penjual- an (PPn). Padahal, potensi dari PPn saja bisa mencapai triliunan rupiah. Menurut Nufransa, dalam aturan itu, DJP hanya akan me- nambah ketentuan pelengkap saja supaya para pelaku bisnis online bisa dipermudah mem- bayar pajak mereka. Pasalnya, secara normatif, membeli barang dari negara lain disebut impor dan dikenakan bea masuk. Tapi, untuk proses pembelian secara online hal itu sulit dilakukan, karena tidak melalui kepabeanan. Karena itu, jika aturan itu berlaku, harus dibuat kantor pajak secara online yang ber- tugas memantau transaksi jual beli di dunia maya. Saat ini, kami sudah membentuk tim untuk memantau potensi usaha bisnis yang besar, papar Nufransa. DJP juga akan bekerja sama dengan negara lain, untuk me- lihat sistem perpajakan secara online yang berlaku. Negara yang sudah bersedia membantu pembangunan sistem pajak onli- ne adalah Jepang. Dengan sistem yang dibuat itu, nantinya pengusaha yang bertransaksi secara online dapat mengunduh format faktur pa- jak, mengisinya, dan kemudian menyerahkan secara online juga ke kantor pajak. Menteri Perdagangan, Gita Wirjawan sebelumnya mene- gaskan, aturan tentang transaksi online tidak hanya mengatur tata niaga tapi juga persiapan fiskal seperti pengenaan pajak pada transaksi itu. Pada Kuartal III-2013, Ke- menterian Perdagangan akan mulai membahasnya dengan DPR. Saat ini, Kementerian Per- dagangan sedang menyiapkan berbagai data yang dibutuhkan. Saya berharap, sebelum akhir tahun, peraturan perdagangan online ini sudah dapat keluar, katanya. Wakil Ketua Asosiasi e-Com- merce Indonesia (iDEA), Julian Gafar mengatakan, industri e- commerce di Indonesia memang sedang tumbuh tapi belum sam- pai tahap yang ideal untuk di- berlakukan aturan perpajakan. Pemerintah sebaiknya mem- berikan insentif, seperti Jepang dan China, yang pemerintahnya membiarkan usaha e-commerce tumbuh cukup besar dan berke- lanjutan. Setelah itu, baru nega- ranya memungut pajak. PengamatperpajakandariUni- versitas Indonesia, Darussalam menilai, di satu sisi Pemerintah memang harus melaksanakan aturan pajak secara berkeadilan. Artinya, jika semua pengusaha yang melakukan bisnis di dunia nyata dikenakan pajak sesuai UU, maka aturan serupa harus diberlakukan buat pengusaha di dunia maya. Dengan begitu asas peraturan pajak yang berkeadil- an bisa terpenuhi. (hri) surya/sugiharto kemitraan - Tiga karyawan Bank Bukopin Cabang Panglima Sudirman mengamati paket program TelkomVision usai penandatanganan kerja sama bundling antara PT Bank Bukopin Tbk Cabang Surabaya dengan perusahaan televisi berbayar, TelkomVision, Rabu (11/9). Konsumsi Masyarakat Melambat Tekanan Harga Turun antara jaga pertumbuhan - Seorang pedagang sepatu menata barang dagangannya. Pemerintah masih mengandalkan konsumsi masyara- kat untuk menjaga pertumbuhan ekonomi agar tetap berada di atas 6 persen. Bukopin Tawarkan Bundling TelkomVision surabaya, surya - PT Bank Bu- kopin Tbk Cabang Surabaya berupaya menggenjot jumlah nasabah dan dana kelolaan. Sejumlah upaya, mulai dari membangun kemitraan hingga perluas- an jaringan akan dilakukan hingga akhir 2013. Pemimpin Cabang PT Bank Bukopin Tbk Surabaya, Rachmursito mengatakan, sekarang di Surabaya dan Gresik, tak ku- rang dari 20.000 nasabah Bukopin, dengan nilai kelolaan atau Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar Rp 2,3 triliun. Untuk menggenjot jumlah, Bukopin resmi melakukan kerja sama bundling dengan perusahaan TV berlangganan, Tel- komVision. Nasabah Tabungan Rencana Bukopin (TRB) berkesempatan menikmati harga khusus berlangganan paket Hit Va- lue dari TelkomVision. Tarif yang ditawarkan Rp 60.000 per bulan untuk paket Hit Value, yang berisi 34 channel pilihan. Di luar bundling, tarif normal paket Rp 90.000perbulan. Nasabah baru wajib membuka rekening disposisi di Tabungan Siaga Bukopin. Fungsinya sebagai rekening tabungan untuk debet biaya berlangganan serta setoran bulanan, terang Mursito usai penandatanganan MoU dengan Telkom- Vision di Graha Bukopin, Surabaya, Rabu (11/9). Dari total nasabah Bukopin cabang Surabaya yang berjumlah 20.000, sekitar 3.000 di antaranya merupakan nasabah TRB. Melalui kerja sama ini, kami berha- rap jumlah nasabah dan DPK bertambah sampai 50 persen. Karenanya, tim pema- saran kedua belah pihak harus proaktif, sebut pria asal Solo ini. Head of Regional Office TelkomVision Jatim, Rismanto mengatakan, program bundling dengan perbankan ini bukanlah pertama kali. Sebelumnya, program seru- pa telah dilakukan, namun hanya terbatas pada layanan kartu kredit. Melalui kerjasama ini bisa menambah jumlah pelanggan TelkomVision antara 20 persen hingga 50 persen. Saat ini di selu- ruh Jawa Timur, jumlah pelanggan mereka adalah sekitar 103.000 pelanggan. (ben) Aturan Tuntas dalam Dua Bulan Lagi■ Konsumen di Indonesia mulai memanfaatkan kemudahan bertransaksi melalui pembayaran elektronik. Survei Visa mengenai Global Payments Tracker 2012 menunjukkan, sekitar 57 persen transaksi setiap bulan di Tanah Air dilakukan menggunakan kartu debit, sedangkan 83 persen dengan kartu kredit. Persentase diukur dari total titik-titik tempat transaksi dilakukan (points of sale/POS). ■ ■ ■ ist bisnis online HARGA EMAS PERKIRAAN PASAR 10/9 11/9 DOLAR AS/TROY OUNCE (24 KARAT) 1.373.75 1.366.18 Rp 507.000/gram MATA UANG KURS JUAL KURS BELI HKD 1,482.42 1,467.53 MYR 3,509.39 3,471.40 SGD 9,062.60 8,972.01 THB 357.88 354.11 KURSVALAS sumber: bank indonesia Gde PradyanaFIGURFIGUR Lepas Komisaris I I I I I 5 I I I I I 6 I I I I I 9 I I I I I 10 I I I I I 11 I I I I I 5 I I I I I 6 I I I I I 9 I I I I I 10 I I I I I 11 I I I I I 5 I I I I I 6 I I I I I 9 I I I I I 10 I I I I I 11 sumber: bloomberg IHSG Jakarta 4.500 4.300 4.100 3.900 Minyak/Dolar AS 120,00 110.00 100.00 90.00 Rupiah/Dolar AS 11.700 11.500 11.300 11.100 4.191,26 110,13 11.3844.358,15 107,39 11.235 4.349,42 107,70 11.346 Kontruksi yang mengawasi proyek besar KKKS hingga 2008. Sebelum mengisi posisi Sekretaris SKK Migas, pria yang piawai menabuh gamelan ini a menjabat sebagai Tenaga Ahli Kepala BP Migas (SKK Migas). (hri) join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 5. JAWATIMUR| KAMIS, 12 SEPTEMBER 2013 madiun, surya - Pembangunan Terminal Caruban merupakan contoh pembangunan yang tidak disertai sur- vei mendalam. Terminal megah dan besar di pinggir jalan raya Surabaya - Madiun itu tampak mati suri lantaran tidak disinggahi bus antarkota. Umumnya bus terpaksa masuk ter- minal lantaran diarahkan petugas di- nas perhubungan. Tetapi bus tidak ber- henti, hanya membayar karcis retribusi, kemudian melanjutkan perjalanan. Kami masuk hanya karena kewa- jiban membayar retribusi saja. Kalau tidak ada kewajiban itu, kami tidak akan masuk terminal karena kami tak pernah mendapatkan penum- pang di Terminal Caruban, terang salah satu kru bus, Sudaryono (45) kepada Surya, Rabu (11/9). AWak bus lainnya, Jumali (51) me- ngatakan, sepinya Terminal Caruban lantaran tidak ada penumpang yang masuk. Bahkan, ruang tunggu pe- numpang hampir setiap saat selalu sepi. Daripada berhenti di Terminal Caruban lebih baik kami berhenti di pojok Pasar Caruban yang lebih ba- nyak penumpang, ucapnya. Kendati demikian, Kepala Dinas Per- hubunganKabupatenMadiun,Wijanto Djoko Purnomo mengaku pendapatan Terminal Caruban terus ditarget naik Rp 10 juta per tahun. Pendapatan Ter- minal Caruban tahun 2012 Rp 138,29 juta dan ditargetkan naik menjadi Rp 148,39 juta atau naik Rp 10,09 juta (7,3 persen). Upaya kami meningkatkan penda- patan Terminal Caruban salah satunya mengharuskan bus masuk terminal ser- ta melarang menaikkan dan menurun- kan penumpang selain di halte dan ter- minal, katanya. Kondisi sepi Terminal Caruban mem- buat sejumlah para pemilik usaha yang menempati 12 kios di dalam terminal lebih memilih tidak membuka usaha. Dari 12 kios itu, yang bertahan membu- ka usahanya hanya 5 kios, yakni 2 wa- rung dan toko serta 3 kios lainnya yang digunakan sebagai agen tiket. Salah seorang pemilik warung, Rit- awati (39) mengatakan, kondisi Ter- minal Caruban dari hari ke hari tidak pernah ramai, terkecuali saat lebaran. Kondisi itu berimbas pada usaha di dalam terminal. Karena sepi, banyak yang memilih tutup dan membuka usaha di lokasi lainnya. Wong nggak pernah ada penumpang, apalagi ma- lam, terang warga Kelurahan/Keca- matan Mejayan ini. Dia menempati kios yang dijadikan warung itu dari menyewa kepada pe- milik kios sejak tiga tahun lalu. Setahun sewanya Rp 1,5 juta. Tahun depan me- nurut rencana akan dinaikkan sewanya menjadi Rp 2 juta per tahun. Kendati sepi, dia tetap bertahan di situ karena tidak ada saingannya. Bah- kan pedagang asongan pun enggan masuk terminal. Dia mengandalkan pe- masukan dari pelanggan-pelanggan te- tapnya. Yang beli ya hanya pelanggan- pelanggan tetap saja, pungkasnya. Meskipun Terminal Caruban sepi, tetapi memberi inspirasi bagi musisi untuk menggubah lagu berirama cam- pursari dengan judul Terminal Caruban yang dipopulerkan Shinta Maharani. Menceritakan perpisahan antara dua sejoli. (wan) madiun, surya - Kepala Seksi (Kasi) Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Madiun, Sudarsana tiba-tiba naik pitam ketika dia kedatangan tamu Direktur CV Rahayu Santosa, Soehadi Hardjo, Rabu (11/9). Sudarsana pun tidak mau menemui di ruang kerjanya, melainkan di ruang tunggu tamu. Dengan wajah masam dia pun menemui Soehadi Hardjo yang baru saja ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pembangunan kolam untuk Balai Benih Ikan (BBI) Dinas Pertanian Pemkot Madiun. Kedatangan Soehadi siang itu untuk menanyakan letak kesalahannya dalam pembangunan proyek BBI. Tetapi Soe- darasana menjawabnya dengan suara tinggi. Kamu kok masih tanya tentang kesalahan masalah proyek itu. Kesalah- anmu sudah jelas. Dalam speknya, seha- rusnya kolam itu pakai beton bertulang. Tetapi tidak ada betonnya. Kamu tidak perlu mengajari saya tentang teknik sipil. Jika masalah itu, saya juga ahlinya, kata Sudarsana dengan intonasi tinggi. Mendapat dampratan itu, Soehadi langsung meninggalkan kantor Kejari Madiun dengan langkah gontai. Kepada wartawan, Sudarsana meng- aku sedikit emosi dengan kedatangan Soehadi yang datang tanpa dipanggil itu. Alasannya, dia takut dicurigai 'main mata' dengan Soehadi. Apalagi, status Soehadi sudah tersangka. Karena itu, Soe- hadi tidak diterima di ruang kerjanya. Dikira saya ada main mata nanti sama dia. Saya temui di ruang tunggu biar ba- nyak orang yang mendengarkan pembi- caraan kami, kata Sudarsana. Soehadi ditetapkan sebagai tersangka tim penyidik Kejari Madiun dalam ka- sus dugaan korupsi dalam pembangun- an BBI dengan nilai proyek Rp.327,69 juta. Dia mengerjakan proyek dengan kontrak tertanggal 7 Agustus 2012. Na- mun belum ada setahun, proyek yang dikerjakan CV Rahayu Santosa yang beralamat di Desa Mojopurno, Keca- matan Wungu, Kabupaten Madiun ini sudah rusak. Dari sini, kejaksaan men- duga ada unsur korupsi. Tim penyidik Kejari Madiun sudah memiliki dua alat bukti kuat dan cukup untuk menjerat tersangka dengan tuduh- an korupsi. Namun Sudarsana enggan menyebut alat bukti dimaksud. Proyek dalam pembangunan BBI yang dikerjakan CV Rahayu Santosa di antara- nya pembangunan pagar, rehab saluran, pembangunan jalan paving antarkolam ikan, serta pembangunan kolam ikan dan kolam bibit ikan. Ternyata pembangunannya tidak se- suai dengan besaran teknik dalam kon- trak. Contohnya kolam ikan rusak dan tidak dapat digunakan sesuai rencana. Kami menilai pekerjaannya tidak sesuai dengan rencana awal belanja dan gam- bar, imbuh Sudarsana. (wan) Terminal Caruban Mati Suri surya/sudarmawan tanpa denyut - Suasana sehari-hari Terminal Caruban milik Kabupaten Madiun selalu sepi. Bagaikan nadi tanpa denyut lantaran tidak ada penumpang maupun bus di dalam terminal. Letaknya yang strategis berada di pinggir jalan raya Surabaya - Madiun tidak membuat terminal itu ramai. Akibat terminal sepi, usaha di dalam terminal juga ikut mati (bawah). Jaksa Marah Didatangi Tersangka di Kantor surya/yuli ahmada masuk sel - Winarko ketika dilimpahkan ke Kejari Tulungagung dari Mabes Polri segera dimasukkan sel LP Tulungagung. Kejari Gagal Eksekusi 11 Mantan Legislator madiun, surya - Tim Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri (Kejari) Madiun, lagi-lagi gagal meng- eksekusi 11 mantan anggota DPRD Kota Madiun periode 1999-2004yangterjerathukum kasus korupsi dana APBD. Kejari mengeksekusi me- reka melalui surat panggilan yang diserahkan kepada pe- nasehat hukum para terpida- na, Massri Mulyono. Namun mereka minta penangguhan eksekusi dengan alasan dua terpidana terkena stroke. Seharusnya para terpidana memenuhi pangggilan itu Rabu (11/9). Ini merupakan panggilan kedua. Panggilan pertama dilayangkan Kejari Madiun Senin (2/9). Kami akan jadwal ulang panggilan ketiga. Kalau tetap tidak mau datang, kami akan berkonsultasi ke pimpinan bagaimana langkah selan- jutnya, ungkap Kasi Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Madi- un, Sudarsana, Rabu (11/9). Mereka yang bakal menja- lani eksekusi hukuman akan tetapi tidak hadir itu, adalah Wisnu Suwarto Dewo (PDIP), Yohanes Sinulingga (Golkar), Kun Ansori (PKB), Adam Suparno (PDIP), Supranowo (PDIP),GatotTriyanto(PKPI), Ali Sholah Baraba (PAN), Su- warsono (PDIP), Suhadi (Gol- kar) dan Isnanto (PBB) serta Wimbo Hartoyo (PDIP) yang sudah meninggal dunia. Sedangkan tiga orang dari Fraksi TNI-Polri, diadili di Pengadilan Militer Madiun. Tiga orang mantan anggota dewan lainnya, yakni Margo- no, Kentot Prayitno dan Balok Suparwanto sudah meninggal dunia).Dengandemikianyang tersisa dari 25 anggota dewan adalah 22 orang diadili. Dalam sidang di Pengadil- an Negeri Kota Madiun 31 Mei 2011, para mantan legis- lator itu masing-masing divo- nis 1 tahun penjara, denda Rp 50 juta subsider 1 bulan ku- rungan serta membayar uang pengganti antara Rp 189 juta hingga Rp 212 juta subsider 3 bulan kurungan. Upaya banding hingga tingkat kasasi Mahkamah Agung tak mengubah putu- san hakim PN, sehingga me- reka harus dieksekusi. (wan) Usaha di Dalam Terminal Ikut Tutup■ Terminal Caruban yang megah selalu sepi lantaran tidak ada bus yang berhenti di dalam terminal Awak bus berkilah tidak ada penumpang di dalam terminal Kondisi sepi terminal membuat usaha di saitu tidak berkembang, bahkan banyak kios yang memilih tutup ■ ■ ■ storyhighlights surya/sudarmawan proyek bermasalah - Proyek Site Development Balai Benih Ikan (BBI) yang dibiayai Dana Alokasi Khusus Tahun 2012 Rp 327,69 juta yang rusak belum setahun dibangun. Kini sedang diusut Kejaksaan Negeri Madiun. Mabes Polri Limpahkan Koruptor ke Kejari tulungagung, surya - Kejaksaan Negeri (Kejari) Tulungagung akhirnya menahan Winarko (43), pejabat pembuat komitmenproyekdiDinasPUBinaMarga dan Cipta Karya Pemkab Tulungagung, tersangka korupsi Rp 3,6 miliar dari dana hibah stimulus 2009 Rp 20 miliar, Rabu (11/9) pukul 17.15. Kasus yang membelit warga Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Tulungagung, itu semula diselidiki langsung oleh Mabes Polri. Setelah berkas pemeriksaan selesai, kasusnya dilimpahkan ke Kejari Tulung- agung. Pengiriman berkas dan tersangka Winarko dari Jakarta diantar langsung oleh dua perwira Mabes Polri dan 3 stafnya, serta dua jaksa dari Kejaksaan Agung. Setelah berkas dan tersangka diterima, Kejaksaan Tulungagung menitipkan pe- nahanan Winarko di Lembaga Pemasya- rakatan Tulungagung. Menurut Kepala Kejari Tulungagung, I Gde Murtika, penahanan Winarko menin- daklanjuti perkara terkait yang dulu juga dilimpahkan oleh Mabes Polri. Atasan- nya sudah ditahan, kami tidak tebang pi- lih dalam menangani kasus ini, katanya. Sementara, menurut Kepala Seksi Pida- na Khusus Kejari Tulungagung, Santosa Hadi Pranawa, korupsi Rp 3,6 miliar ini juga melibatkan atasan Winarko, mantan Kepala Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya , Agus Wahyudi. Saat korupsi terjadi Agus masih men- jabat sekretaris dinas. Agus otomatis di- nyatakan bersalah karena menjadi pe- nanggung jawab lelang proyek. Sedang Winarko merupakan pejabat pembuat komitmen proyek. Dia diidentifikasi se- bagai aktor yang menskenario pemecah- an proyek sehingga menjadi tiga jenis penganggaran, yakni proyek swakelola, kontraktual serta perjalanan dinas fiktif. Winarko didampingi penasihat hukum lokal Ma'arif dan Darusman. Keduanya ditunjuk Mabes Polri untuk mendam- pingi Winarko karena semula tidak ber- sedia memakai jasa pengacara. Kami ditunjuk oleh Mabes Polri untuk men- dampingi saudara Winarko, kata Ma'arif dan Darusman. Kasus ini tidak berdiri sendiri, teta- pi melibatkan beberapa pihak luar yang menjadi makelar anggaran termasuk kon- traktor, kata sumber di kejaksaan. Polisi daerah sempat melakukan pengusutan secara mendalam selama beberapa lama. Namun karena terus berlarut, kasus itu akhirnya dilimpahkan ke Bareskrim Ma- bes Polri dengan alasan dana yang diko- rupsi bernilai besar dan bersumber dari APBN. (yul/ant) Kasus Mebeler Dikpora ke Pengadilan Tipikor Nganjuk, surya - Kasus dugaan korupsidiDinasPendidikanPemudadan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Nganjuk segeradisidangkandiPengadilanTindak Pidana Korupsi (Tipikor) Surabaya. Ka- sus yang menyeret pejabat dan rekanan ini sudah dinyatakan lengkap. PadakasusinipenyidikTipikorPolres Nganjuk menjerat 11 tersangka terma- suk mantan Kadis Dikpora Kabupaten Nganjuk Dr drh Bambang Eko Suharto. Berkas perkara kami kirim pertama ke JPU 25 Maret 2013. Sekarang berkas perkara dinyatakan lengkap oleh JPU (P-21) pada 10 September 2013, ungkap Anton Prasetyo, Kasat Reskrim Polres Nganjuk kepada Surya, Rabu (11/9). Penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan mebeler perpustakaan SD Dinas Dikpora Kabupaten Nganjuk ini dimulai 31 Maret 2012. Penyidikan dan pemberkasan mulai 19 September 2012. Kasus ini menyeret Muhamad Yusuf Al Qadri (37) Direktur CV Purnama dan Bayu Gunawan (38) Direktur UD Tiga Mas. Dari kalangan pejabat yang terlibatselainmantankepaladinasdik- pora juga menjerat, Drs Sudjiono MM (52) selaku kuasa pengguna anggaran dan pejabat pembuat komitmen. Kasus ini bermula dari pengadaan mebeler perpustakaan yang dibiayai dana alokasi khusus (DAK) 2010 dan APBD Kabupaten Nganjuk 2011 seba- gai dana pendamping. Proyek ini di- anggaran Rp 1.090.948.000 yang dibagi 3 paket kegiatan dengan pagu masing- masing Rp 320.000.000. Harga perkira- an sendiri (HPS) paket kegiatan peng- adaan mebeler Rp 313.680.000. Pengadaan barang dan jasa melalui lelang umum tiga paket dimenangkan seluruhnya oleh CV Purnama dengan nilai kontrak masing-masing paket Rp 146.360.000. Oleh CV Purnama kon- trak di sub kontrakan seluruhnya ke- pada UD Tiga Mas. Dalam pelaksanaan pekerjaan mutu kualitas dan volume barang tidak se- suai kontrak. Padahal CV Purnama telah menerima pembayaran kontrak 100 persen. Namun pekerjaan belum selesai dan belum diserah terimakan kepada 120 SD di Kabupaten Nganjuk. Berdasarkan audit Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Jatim didapatkan kerugian keuangan negara sebesar Rp 312.945.635. (dim) Korupsi APBD Kota Madiun■ surya.co.id | surabaya.tribunnews.com join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 6. HALAMAN | | KAMIS, 12 SEPTEMBER 2013 Jawa Timur blitar, surya - Para kepala sekolah Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Kabupaten Blitar kecewa dana blockgrant yang dijanjikan cair Oktober 2012 ternyata sampai kini tak ada kejelasan. Padahal sebagian sekolah sudah telanjur dibongkar, dengan ha- rapan segera dibangun dengan bantuan itu. Karena bantuan tak kunjung datang, bangunan yang telanjur dibongkar dikembalikan seperti semula. Sekolah khawatir hal itu bakal mengganggu aktivitas belajar. Salah satu sekolah MI yang terlanjur dibongkar itu, seperti MI Islamiyah, Desa Gabrang, Kecamatan Kanigoro. Ketiga ru- ang kelasnya sudah dibongkar atap terasnya. Namun, karena dana yang diharapkan tak kun- jung cair, akhirnya teras di tiga kelas tersebut dipasang lagi. Ada sekolah MI yang nekat meminjam uang dulu untuk memasang pondasi ruang kelas- nya. Sebab, sekolah hanya pu- nya empat kelas sehingga harus menambah dua kelas baru lagi. Harapannya, jika nanti dana bantuan itu cair, maka utang itu akan dilunasi. Namun, setelah kami tunggu sampai akhir tahun tidak ada pencairan, maka pembangun- an itu akhirnya kami hentikan dengan cukup sampai pondasi saja, kata Pristiwanto (40), Ka- surya/imam taufiq mangkrak - Rencana pembangunan di sebuah madrasah ibtidaiyah terpaksa dihentikan di tengah jalan setelah dana blockgrant yang diharapkan tak kunjung ada kepastian. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com MAGETAN, surya - Satuan TNI AU menambah kekuatan tempurnya dengan penambah- an pesawat latih buatan Korea berjumlah seluruhnya 16 unit atau satu skadron. Dua unit pesawat tempur latih jenis T50i buatan Korean Aerospace Industries (KAI) yang dipesan Indonesia tiba di Lanud Iswahjudi, Rabu (11/9). Kedatangan pesawat tempur latih T50i ini selain disaksikan Panglima Komando Operasi TNI AU (Pangkoops AU) II Marsekal Muda TNI Agus Supriatna, Komandan Lanud Iswahjudi Marsma TNI Yuyu Sutisna, juga pejabat muspida se-Badan Koordinator Wilayah (Bakorwil) Madiun dan Vice President KAI Kim Kyuhak. Sekarang ini dua unit, dua pekan mendatang dua unit lagi, sampai nanti jumlah se- luruhnya ada 16 unit atau satu skadron, ini sesuai dengan kontrak beli dari pemerintah, kata Pangkoops II Marsekal Muda TNI Agus Sutisna, seu- sai menerima serahterima pe- sawat dari general manajer KAI di Lanud Iswahyudi. Pesawat tempur latih ini akan memperkuat di Skadron 15. Mereka akan menggantian pesawat tempur MK-53 buatan Inggris yang sudah tua. Nanti- nya selain digunakan untuk latih tempur bagi penerbang muda sebelum menerbangkan Sukhoi, F-16, dan F-5 maupun Hawk 100/200, juga diguna- kan Light Combact Aircraft untuk melaksanakan tugas-tu- gas operasional yang dibeban- kan TNI-AU. Untuk menyambut keda- tangan pesawat tempur latih T50i ini, 31 penerbang dari Ska- dron 15 dan Skatek 042 Lanud Iswahjudi sekolahkan di Korea selama 1,5 bulan. Sesuai kon- trak, setelah masa dua tahun, KAI pembuat pesawat T50i ini akan menyertakan techni- cal representative (techrep) yang akan berada di Skadron 15 un- tuk mengawasi pelaksanaan operasional penerbangan dan konsultasi bagi teknisi di La- nud Iswahjudi jika ada perba- ikan, tambah Agus Supriatna. PesawattempurlatihT50iini dikirim dari Korea diterbang- kan oleh pilot perusahaan KAI di antaranya Kwon Huiman, Lee Dongkyu, Khang Cheol, dan Shin Donghak. Sementa- ra untuk memandu memasuki landasan pacu keempat pilot Korea itu dipandu dua pesa- wat tempur Hawk dari Ska- dron 15 Lanud Iswahjudi yang dipimpin Mayor Penerbang Hendra. (st40) k etika jam pelajaran ber- langsung, seorang guru berdiri di depan kelas memberikan pelajaran. Para siswa duduk bersimpuh di atas lantai tanpa alas. Sebagian ada yang sambil tidur-tiduran. Kondisi ini berlangsung sejak dua bulan lalu, yaitu sejak tahun ajaran dimulai. SMK Negeri 1 Mejayan me- mang baru dibuka tahun ajaran ini. Meski sekolah baru, minat siswa ternyata cukup banyak. Terbukti sekolah ini mendapat 151 siswa. Mereka dibagi ke dalam 3 program yakni Teknik Ototronik 3 kelas, Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) 2 kelas, dan Teknologi Pengelolahan Hasil Pertanian (TPHP) 1 kelas dengan masing-masing kelas terdiri dari 25 sampai 30 siswa. Di tiap ruang kelas hanya ada satu papan tulis dan satu kursi plastik yang digunakan guru manakala capek berdiri. Sedang- kan meja dan bangku siswa tidak ada. Ketiadaan meja dan bangku siswa merupakan bukti keti- dakmampuan dinas pendidikan setempat dalam pengadaan mebeler untuk sekolah. Kami tidak tahu soal pengadaan me- belernya seperti apa dan kapan akan direalisasikan, ujar salah satu guru, Lysti Suheny. Sebetulnya, SMK Negeri 1 Mejayan disiapkan menjadi Rintisan Sekolah Berstandar Internasional (RSBI). Namun karena RSBI dilarang, maka SMK Negeri 1 Mejayan menjadi sekolah biasa. Namun para guru yang di- siapkan sesuai dengan standar RSBI. Para pengajarnya terdiri dari 24 guru dengan spesifikasi sudah menempuh pendidikan S-2 semuanya. Namun semua itu tidak dibarengi dengan pengadaan perangkat keras secara mema- dai, sehingga para siswa harus 'dikorbankan'. Salah seorang siswa, Denis Novian salah seorang siswa kelas Ototronik mengaku tidak bisa belajar dengan tenang di dalam kelas. Alasannya kesu- litan menulis karena tidak ada bangku dan meja tulis. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Madiun, Suhardi dikonfirmasi mengatakan, lelang pengadaan mebeler untuk SMK yang baru dibuka tahun 2013 gagal disebabkan faktor teknis. Lelang proyek senilai Rp 500 juta ini dibuka 14 - 20 Agustus 2013. Ternyata rekanan yang meme- nuhi kualifikasi semuanya gagal memenuhi syarat administratif. (sudarmawan) Mobil Marinir Memakan Jalur Lawan pasuruan, surya - Setelah melakukan olah TKP dan me- minta keterangan saksi-saksi, Satlantas Polresta Pasuruan, menyerahkan berkas-berkas pemeriksaan kasus kecelakaan yang melibatkan mobil dinas Marinir dan sejumlah motor hingga menewaskan tiga orang kepada Danpomal Lantamal V Surabaya. Berkas-berkas sudah kami lengkapi. Karena kewenangan proses kewenangan perkara di penyidik TNI AL. Sehingga kemarin sudah kami serahkan berkas-berkasnya ke Danpomal Lantamal V Surabaya, kata Kanit Laka Satlantas Polresta Pasuruan, Iptu Miftaful, Rabu (11/9). Dia menuturkan, penyerahan berkas tersebut dilakukan karena menurut hasil olah TKP (tempat kejadian perkara) dan pemerik- saan saksi, anggota Marinir yang menjadi pengemudi minibus berada dalam pososi yang tidak menguntungkan. Dikatakannya, letak titik tabrakan pertama terja- dinya kecelakaan berada di ruang gerak kendaraan lain. Padahal, di TKP terdapat lajur lurus tidak putus-putus, sehingga kendaraan Marinir melanggar marka. Dalam olah TKP diketahui, motor dengan nopol N 6930 TV yang dikendarai oleh tiga bersau- dara, merupakan motor pertama yang ditabrak. Selanjutnya, mobil menabrak tiga motor lain, motor N 2154 FA, motor N 2048 JF, dan motor N 2416 O secara beruntun. Dari keterangan seorang korban kecelakaan yang selamat, Musta- firin Sofi (15) pengendara motor nopol N 6930 TV, sebelum ditabrak mobil dinas Marinir, motor yang dinaikinya dan dua kakaknya sempat berusaha menghindari pe- ngendara yang menggunakan mo- tor yang mengerem mendadak. Sangat terpukul SerkaTeguhSugiarto(45)ayah Meili Pratiwi (18), salah satu korban tewas dalam kecelakaan itu menyayangkan kepergian anaknya. Dia anak yang ceria. Punya banyak teman. Banyak yang me- manggilnya Mba Cantik, karena, dia memang cantik, mirip de- ngan Syahrini, kata Teguh saat ditemui di rumahnya di Dusun Kambingan Rejo, RT 01/RW03 Desa Grati, Kecamatan Grati, Rabu (11/9). Ia mengaku semakin terkejut, begitu mengetahui nyawa anak- nya hilang akibat tertabrak oleh mobil dinas milik TNI AL, kesa- tuan tempatnya bekerja. Teguh berdinas di Markas Komando Latih Marinir (Makolatmar). Padahal, pria yang bertugas di bagian kesehatan marinir itu keti- ka kejadian ikut membantu para anggota marinir yang terluka da- lam kecelakaan. Setelah itu, dia mendapat telepon dari istrinya bahwa anaknya kecelakaan dan berada di RSUD Dr Soedarsono. Ia mengaku sangat terpukul, atas kejadian tersebut. Dia tak menyangka, pada saat ia meno- long rekan-rekannya, anaknya juga menjadi korban kecelakaan. (rbp) Sejak tahun ajaran baru, 151 siswa kelas 10 SMK Negeri 1 Mejayan, Kabupaten Madiun harus belajar dengan fasilitas yang memrihatinkan. Tidak ada meja dan kursi, sehingga mereka harus belajar lesehan di dalam kelas. SMK Negeri 1 Mejayan Korban Lelang Gagal Sekolah Calon RSBI Siswanya Duduk di Lantai surya/doni prasetyo pesawat baru - Para penerbang Skadron 15 berbaris di depan pesawat baru yang tiba dari Korea. Pesawat latih ini bakal menggantikan pesawat lama MK 53 buatan Inggris. Pesawat Korea Perkuat Skadron Iswahjudi Telanjur Bongkar Sekolah, Dana Bantuan Tak Cair surya/sudarmawan tanpa meja - Beginilah para siswa SMK Negeri 1 Mejayan harus belajar, tanpa meja dan kursi, hanya duduk di lantai. Kecelakaan yang Memakan 3 Tewas■ Polantas Polres Pasuruan menyerahkan berkas pemeriksaan kecelakaan ke Danpomal Lantamal V Penyerahan berkas lantaran pihak Marinir dalam posisi yang tidak menguntungkan Serka Teguh Sugiarto tak tahu anaknya jadi korban ketika menolong para anggota Marinir yang kecelakaan ■ ■ ■ storyhighlights Jombang Bakal Tambah RTH Lagi jombang, surya - Pem- bangunan ruang terbuka hijau (RTH) di Jombang Kota terus ditambah. Setelah mempunyai sedikitnya tiga RTH, kini pem- kab setempat mengusulkan pembuatan satu RTH lagi. Lokasinya di Jalan Pahlawan, pada lahan seluas 3.500 meter persegi. Usulan yang masuk dalam Perubahan (P)-APBD itu kini masih dalam pembahasan dengan DPRD setempat. Di- targetkan, pertengahan bulan ini usulan itu segera disetujui dewan. Ketua DPRD Jombang Baha- na Bela Binanda mengatakan, RTH telah diatur pada per- aturan daerah. “Semangatnya memang ingin menambah luasan RTH yang saat ini masih kurang di Jombang,” ungkap Bela, Rabu (11/9). Pihaknya kini tengah kon- sentrasi penggodokan P-APBD 2013 bersama tim anggaran (timran) dari eksekutif. Pada salah satu usulan yang masuk dalam plafon Dinas PU Cipta- karya termuat usulan pengada- an tanah bagi RTH. Sedianya di kawasan Jalan Pahlawan Jombang Kota. “Kami masih akan membahasnya. Ten- tu harus rasional,” tandasnya. Jika usulan penambahan RTH disetujui dewan, jumlah RTH bakalan bertambah. Kabid Pertamanan pada Di- nas PU Cipta Karya, Pertaman- an, Kebersihan dan Tata Ruang, Miftahul Ulum mengatakan, usulan penambahan RTH itu berada dalam koridor undang- undang dan peraturan daerah tentang RTH. “Jumlah RTH di Jombang, masih jauh dari ideal. Masih antara dua tiga persen saja, katanya. (uto) Pasar Modern Tunggu Perda PAMEKASAN - Peraturan tentang pasar modern di Pamekasan terkatung-katung seiring dengan tidak jelasnya kapan selesai pembahasan rancangan peraturan daerah (raperda) yang meng- atur pasar modern dan pasar tradisional. Ketua B DPRD Pamekas- an, Hosnan Ahmadi mengatakan, molornya pengesahan raperda itu karena pihak eksekutif masih akan berkonsultasi, mengingat ada salah satu pasal yang perlu dibahas lebih dalam lagi. Untuk mempercepat pembahasan, beberapa waktu lalu sudah dilakukan komonikasi dengan eksekutif, namun masih menunggu waktu. Bupati pamekasan Achmad Syafii pernah melontarkan pernyata- an untuk memperketat izin pendirian pasar modern. (sin) Bagi Hasil Migas Sumenep Kecil sumenep - Walau Sumenep, memiliki cadangan 6 triliun kaki kubik gas, namun perolehan dana bagi basil (DBH) minyak dan gas (migas) untuk Sumenep hingga September 2013 hanya Rp 10 miliar. Ketua Komisi B DPRD Sumenep, Bambang Prayogi, megakui kecilnya DBH migas untuk Sumenep tidak sebanding dengan banyaknya kandungan migas, lantaran beberapa titik sumur migas belum sepenuhnya berproduksi. Pemkab Sumenep juga tidak pernah tahu kapasitas produksi dari dua sumur migas yang sudah berproduksi. Termasuk berapa banyak kontraktor migas yang mengeruk kekayaan migas Sumenep. Ketidaktahu- an ini, karena tidak diberitahu oleh operator dan pemkab tidak berusaha mencari tahu. (riv) LINTAS JAWA TIMUR 2 rumah terbakar Dua rumah masing-masing milik Ansori (50) dan Rahwito (45) di Desa/Kecamatan Mangaran, Kabupaten Situbondo ludes terba- kar, Rabu (11/9). Rumah terbakar saat ditinggal pergi penghuninya untuk berkumpul di rumah calon kepala desa (cakades). Diduga api berasal dari korsleting listrik. (izi) surya/izi hartono sek MI Islamiyah Dusun Kebo- nagung, Desa Popoh, Kecamat- an Selopuro. Menurutnya, para kasek MI sudah capek hilir-mudik, mulai ke Kantor Kemenag Kabupaten Blitar sampai ke Kantor Keme- nag Provinsi Jatim. Mulai so- sialisasi soal penggunaan dana bantuan itu sampai melengkapi persyaratan untuk pengajuan. Namun, semuanya tak ada ha- silnya. Kami para kasek MI juga per- nah diundang bintek (pembina- an teknis) di Kantor Kemenag Provinsi Jatim. Kami juga disu- ruh membuka rekening BRI atas nama sekolah, termasuk NPWP. Setelah semua persyaratan sudah kami penuhi, ternyata tak ada kejelasan. Kami dan para kasek lainnya kecewa, ungkapnya. MI Bustanul Muta'alimin di Desa Pagerwojo, Kecamatan Ke- samben juga mengalami hal de- mikian. Di sekolah yang memi- liki 86 murid itu sudah sempat membangunan pondasi untuk tambahan ruang kelas. Sebab, ru- ang kelas yang tersedia tak men- cukupi karena hanya empat ru- angan. Pembangunan itu sudah menghabiskan Rp 12 juta dari uang swadaya, dengan harapan nanti akan dikembalikan kalau bantuan blockgrant sudah cair. Ternyata, bantuan tak jelas kapan cairnya. Akibatnya, kami tak bisa melanjutkan pemba- ngunan itu sehingga kami henti- kan sejak Oktober 2012, ujar M Yunus, Kasek MI Bustanul Mu- ta'alimin. Humas Kantor Kemenag Ka- bupaten Blitar, Jamil Mashudi mengaku ntak tahu soal dana blockgrant, karena itu bukan we- wenangnya. Pihaknya hanya memfasilitasi saja karena yang punya wewenang mencairkan Kemenag pusat. Dia juga meng- aku tak pernah memerintahkan sekolah membongkar bangun- annya seperti yang terjadi di be- berapa sekolah. (fiq) join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 7. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com SURYALINES| KAMIS, 12 SEPTEMBER 2013 Mahkamah Konstitusi (MK). Begitu mendengar sambatan Mahfud, Dr Jayus tidak bisa banyak komentar. Ia hanya hanya bisa ikut tersenyum. Ia faham betul dengan letihnya menem- puh perjalanan ke Jember. Perjalanan dari Surabaya- Jember berkisar 200 kilometer. Butuh waktu sekitar empat jam di kendaraan. Itu dengan ken- daraan pribadi. Mengendarai kendaraan umum tambah lama lagi, bisa enam jam atau lebih. Bandingkan dengan waktu tempuh Jakarta-Surabaya, yang hanya butuh penerbangan satu jam. Bahkan Singapura-Suraba- ya pun hanya butuh dua jam. “Lamanya waktu tempuh ini, menjadi salah satu penyebab, kadang Pak Mahfud tidak bisa memenuhi undangan ke Jember. Padahal beliau kerap kami minta pengisi acara di Unej,” tutur Jayus. Bagi tokoh sekelas Mahfud, jarak dan waktu tempuh menjadi sangat penting. Setumpukk agen- da dan undangan menunggunya di sejumlah tempat. “Kalau saja bandara di sini sudah operasio- nal, pasti semuanya akan lebih lancar,” tutur Jayus. Sambatan dari Mahfud itu bukan pertama di dengarnya. Sejumlah kolega dan tokoh yang diundangnya ke Jember sebelumnya juga menyampai- kan keluhan serupa. Utamanya, mereka yang baru pertama datang ke Jember. Pengalaman paling tidak enak, dialami Djayus yang mengundang koleganya dari Thailand. Begitu tiba di Jember, komentar pertama yang didengar Dr Jayus adalah cerita keluh kesah perjalanan dari Surabaya-Jember, yang lamanya lebih panjang dibanding dengan perjalanan Thailand (Bangkok)-Surabaya. “Dia bertanya, kenapa tidak dibangun bandara disini. Ya, saya mau jawab apa. Dia senyum kecut, ya saya juga hanya bisa tersenyum kecut juga,” lanjutnya. Jayus hanya membayangkan, seandainya Bandara Notohadi- negoro beroperasi seperti tahun 2008 lalu, pasti keluhan-keluhan tamunya bisa berganti senyum. Sayang Bandara Notohadine- goro yang sudah diresmikan se- jak tahun 2005 lalu itu hingga kini masih mangkrak. Satu-satunya yang menggembirakan adalah kabar adanya maskapai yang kini meliriknya, meski belum ada penandatangan kesepakatan dengan Pemkab Jember. Menurut Jayus, keradaan bandara dan pesawat di Jember saat ini sudah sangat dibutuh- kan di Jember. Bagi kalangan pebisnis dan akademisi, lama- nya waktu tempuh Surabaya - Jember menjadi persoalan serius. Bukan sekali dua kali, sejumlah tokoh ataupun akademisi membatalkan kun- jungannya ke Jember ataupun ke Unej hanya karena waktu tempuh Surabaya - Jember yang terbilang lama. “Kalau bisa dicarikan jalan (agar bandara beroperasi), kenapa tidak dicarikan,” katanya. Ia mencontohkan mahasis- wanya di Fakultas Hukum Unej asal Padang, Sumatera Barat. Mahasiswa perempuan itu memilih transportasi udara dari Padang - Surabaya. Sementara, Surabaya - Jember harus ditempuh melalui jalan darat. Menurut Djayus, jika memang sekarang sudah ada maskapai yang melirik Bandara Notohadinegoro Jember, seba- iknya Pemkab Jember serius menindaklanjuti peluang itu. Harapan serupa disampaikan Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIMPMI) Jember Rendra Wirawan.”S- udah saatnya ada pesawat yang menghubungkan Jember - Surabaya. Bahkan kalau bisa, Jember - Jakarta,” ujar Rendra. Suara Rendra itu setidaknya mewakili 90-an pengusaha muda yang bernaung di bawah HIPMI Jember. Mereka ini butuh kelancaran aktivitas bisnisnya yang sangat padat, keluar dan masuk Jember. “Saya juga sangat yakin (keber- adaan bandara) bisa menarik investor untuk berinvestasi di Jember. Secara kasat mata jelas akan berpengaruh pada perekonomian,” ujar Rendra. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten (Bap- pekab) Jember M Thamrin me- negaskan opeasional bandara di Jember tidak bisa dinafikkan lagi. Potensi penumpang keluar dan masuk Jember cukup besar. Sekarang ini, mereka memilih memanfaatkan Bandara Blimbingsari Banyuwangi. “Sekitar 40 persen penum- pang di Blimbingsari itu ternya- ta penumpang dari Jember. Dari situ sudah bisa dilihat bagai- mana kebutuhan operasional bandara ini dibutukan oleh war- ga Jember. Kalau landasan pacu ditambah, semoga pesawat jenis ATR bisa mendarat, sehingga bisa dioperasionalkan kembali,” ujar Thamrin. (ian) Nasional (BPN). Namun secara keperdataan, hak pengelolaan lahan itu masih berada di ta- ngan PTPN. Persoalan itu baru diketahui ketika rapat dengar pendapat yangdifasilitasiKomisiADPRD Jember, Februari 2013. Gara- gara status tanah itu, DPRD Jember khawatir, muncul per- soalan hukum dikemudian hari saat bandara beroperasi. Apalagi dalam kerjasama operasional (KSO), yang dite- kan Pemkab dan PTPN tahun 2005 silam, tertulis pengelolaan lahan masih tetap ditangani PTPN, sedang Pemkab Jember selaku hak pakai. Tepatnya hak pakai untuk lapangan terbang. Wakil Ketua DPRD Jember Miftahul Ulum mengatakan, Bupati Jember sudah memohon tanah eks HGU PTPN tersebut agar menjadi aset Pemkab Jember. “Bupati sudah mela- kukan proses permohonan ke Kementerian BUMN. Bunyinya memohon untuk diminta (jadi aset pemerintah Jember). Kami mengetahui proses itu,” ujar Ulum, Selasa (10/9). Memangsejauhinibelumada jawaban dari pemerintah pusat. Meski begitu, DPRD Jember tetap menyetujui ada penam- bahan panjang landasan untuk Bandara Notohadinegoro. “Tidak apa-apa ditambah dan memang kami menyetujui dananya. Awalnya kami sem- pat menyarankan dana tidak dipakai dulu kalau tidak ada proses. Ternyata ada proses permintaan, terus juga kabar- nya ada maskapai yang melirik. Jadi tidak apa-apa landasan juga ditambah,” imbuhnya. Pimpinan DPRD Jember, kata Ulum, mencoba mengakomo- dasi kekuatiran Komisi A yang memang cukup beralasan. Komisi A kuatir jika lahan itu diklaim instansi lain padahal tidak sedikit dana APBD Ka- bupaten Jember yang sudah mengucur di tempat tersebut. Bandara Jember hingga kini masih mangkrak. Bandara itu hanya tiga bulan dioperasikan tahun 2008. Itupun dengan tiket subsidi. Setelah itu tidak pernah lagi digunakan hingga kini. Sebenarnyasudahadamaska- pai penerbangan yang melirik. Namun bandara perlu disem- purnakan. Utamanya panjang landasan pacu, yang saat ini 1,2 kilomter harus ditambah mini- mal menjadi 1,4 kilometer. Nah anggaran penambahan panjang landasan ini yang sempat jadi tarik ulur. Sebagian anggota DPR, terutama Komisi A tidak setuju penambahan anggaran sebelum status tanah itu ber- ubah jadi aset Pemkab Jember. “Status tanah itu milik negara, bukan milik Pemkab Jember. Kami dari Komisi A berharap, Pemkab menyelesai- kan terlebih dahulu persoalan status tanah itu. Lebih bagus tanah itu menjadi hak pakai Pemkab,” tutur Ketua Komisi A M Jufriyadi. (uni) Korupsi (KPK) di Jalan Rasu- na Said Jakarta, Selasa (10/9) malam, ternyata meninggalkan keluarga yang kebingungan tentang masa depan. Istri Sukardi, Ny Tirtasari tak memungkiri suaminya mencari uang tambahan di luar gaji Rp 5 juta sebulan sebagai anggota Provost Ditpolair Mabes Polri. Tirtasari sendiri tak bekerja, ka- rena dilarang sang suami. Dari pernikahan itu mereka dikaruniai tiga anak. Dita Kardina (19) kini kuliah di STMT Trisakti jurusan Manajemen Transportasi Udara, Devi Novita (16) di SMP Setia Bhakti dan Muhammad Adi Wibowo (8) SD 03 Pagi Cipinang. “Gaji Rp 5 juta mana cukup, Bapak cari tambahan dari nga- wal ngawal (jasa pengawal- an),” tutur Tirtasari di rumah persemayaman Cipinang Besar, Jakarta Timur, Rabu (11/9). Perempuan 44 tahun ini pun bertutur ihwal pengawalan terakhir suaminya. Selasa (10/9) sore, Sukardi dapat job peng- awalan enam truk bermuatan kayu dan besi untuk Elevator Parts Rasuna Tower, dari Tan- jung Priok ke Jl Setiabudi Jakar- ta. “Dapat kerjaan ngawal dari keponakannya, buat ngawal bahan bangunan,” katanya. Sukardi pun bergegas menge- nakan seragam polisinya, leng- kap revolver dan tongkat lampu pengatur lalu lintas. IaperginaikmotorHondaSupra dan memimpin di depan konvoi enamtrukyangbergerakdariPriok menuju kawasan Kuningan. “Dia bilang, anak anak lagi butuh uang, apalagi anak pertama baru kuliah,” jelasTirtasari. Nahas, di depan Gedung KPK, sekitar pukul 22.20 WIB, acara ini juga diharapkan dapat menumbuhkan sektor ekonomi dan pariwisata. Pada hari pertama ini ada tiga perwakilan negara yang tampil. Tampil membuka acara, delega- si dari India yang menampilkan drama tari The Svayamvara for Sita. Selanjutnya, kontingen Kamboja menampilkan The Coronation of Bharata. Ter- akhir, utusan Indonesia (STKW Surabaya) menyuguhkan Surya Majapahit. Rencananya, pada hari kedua, akan tampil delegasi empat negara, yakni Myanmar dengan drama tari Golden Deer Kidapping of Sita, lalu Singapu- ra dengan Jatayus Attempt to Rescue Sita. Yang ketiga adalah dari Malaysia yang berjudul BuildingtheBridgeforCrossing to Langka, dan terakhir negara Lao PDR dengan Vibhisan's Advice and Exile, The First War Vanara vs Rakshasha. Pada hari ketiga, tampil Filipi- na dengan drama tari The Biryj of Hanoan, kemudian dari Thai- land dengan The Big War Rama vs Ravana, dan terakhir, Indone- sia (dari ISI Denpasar) dengan Kesandung Dewi Sinta. (rbp) yang berpotensi memolorkan jadwal operasional banyaknya tower, sebagian besar tower seluler. Saking banyaknya, sam- pai-sampai kawasan bandara seperti terkurung tower. Soal landasan pacu, yang ada kini panjangnya 1,2 kilometer. Maskapai yang akan mengo- perasikan penerbangan butuh landasan pacu minimal 1,4 kilo- meter. Kepala Dinas Perhubungan Sumenep Heri Kuncoro menga- takan perpanjangan runway ini yang sekarang menjadi fokus. “Yang sangat mendesak saat itu untuk segera dilselesaikan adalah perpanjangan runway atau landasan pacu pesawat. Ini yang dinilai masih kurang. Fasilitas lainnya ada yang masih kurang, tapi sudah dinilai cukup untuk sebuah bandara perintis,” ujar Heri. Dijelaskan, untuk kebutuhan perpanjangan landasan pacu atau runway Pemkab Sumenep pada tahun 2012 telah mengang- garkan dana Rp 2,3 M.Anggaran ini untuk lanjutan pembebasan tanah tahun 2011. Usaha menambah landasan pacu diperkuat lagi di tahun 2013 ini. Pemkab dan DPRD Sumenep telah menetapkan ku- curan Rp 3,5 M mendahului Per- ubahan Akhir Keuangan (PAK) di APBD tahun 2013. Mereka berharap landasan pacu sepanjang 1,4 kilometer tuntas. Dengan landasan pacu 1,4 kilometer pesawat komersial jenis ATR berpenumpang 72 orang bisa terbang dan menda- rat mulus. Heri menargetkan untuk pe- nyelesaian landasan pacu berta- raf nasional atau untuk sebuah penerbangan pesawat komersial itu, sudah bisa diselesaikan pada tahun 2013 ini. Harapan kami, akhir tahun 2013 juga sudah bisa beroperasi pesawat komersil di sini, tegas- nya. Kepala Satuan Kerja (Satker) Bandara Trunojoyo, Dwi Ari- yanto menambahkan sembari menunggu perluasan runway, Bandara Trunojoyo Sumenep akan segera membuka jalur penerbangan perintis. Jalur ke- perintisan itu akan menempuh rute Sumenep – Gresik (Bawean) – Banyuwangi. “Rencana itu sudah kita bahas bersama antara ketiga pimpinan di tiga kabupaten yakni Sumen- ep, Gresik dan Banyuwangi dan dari Kementerian Perhubungan yang ada di Banyuwangi. Ha- silnya positif dan hanya tinggal menunggu realisasi kesepakatan tersebut,’’ ujar Dwi Ariyanto. Menurutnya, untuk pener- bangan perintis biasanya selalu dilayani pesawat kecil berkapa- sitas 14 penumpang. Jalurnya, pesawat kecil tersebut dari Ba- wean terbang ke Sumenep. Lalu dari Sumenep akan ganti pesawat yang lebih besar jenis pesawat ATR72 milik Wing Air menuju Bandara Juanda Suraba- ya atau ke Banyuwangi. Banyak Tower Di luar masalah runway, ha- langan yang tidak kalah serius adalah kondisi udara seputar bandara yang kini dikurung tower seluler. “Ada sekitar 48 objek peng- halang di kawasan keselamatan operasi Bandara Trunojoyo Su- keluarga Agus Komara justru akan datang ke Rumas Sakit Pondok Indah (RSPI) Jakarta untuk menguatkan Ahmad Dhani dan Maia. Tangis Maia meledak ketika ia memeluk anak-anak Agus Ko- mara. Berkali-kali ia minta maaf. Seluruh keluarga dipeluknya. Ketika memeluk Kosasih dan minta maaf, justru Kosasih yang menguatkan Maia. Sejak Dul dirawat, Minggu (8/9), Maia tidak meninggal- kan anaknya. Dul juga terlihat enggan berpisah. Tangannya terus-terusan memegangi lengan Maia. Kemarin sore, anak berusia 13 tahun itu masih disedot darahnya. Menurut Dhani, Dul belum bisa leluasa bergerak setelah diketahui ada tiga tulang rusuknya yang patah. Tidak hanya itu. Ada cairan bercampur darah yang terus keluar dari paru-paru Dul. “Dokter masih mencari tahu asal sumber cairan yang bercampur darah itu,” kata Dhani seraya berharap, cairan dan darah bukan berasal dari paru-paru Dul. “Sumbernya masih dicari tahu,” lanjut bos manajemen artis Republik Cinta Managemen itu ketika ditemui di Lobi RS Pondok Indah, Jakarta Selatan, Rabu (11/9) sore. Rencana pemindahan perawa- tan dan operasi Dul dari RSPI ke Singapura, masih belum dapat dipastikan. Kondisi Dul belum sepenuhnya stabil untuk dibawa menuju Singapura. “Saya belum tahu, apakah jadi dibawa ke sana atau tetap di sini,” kata Dhani. Sejauh ini, Dhani dan keluarganya masih terus memikirkan rencana tersebut sambil menunggu kesehatan Dul benar-benar pulih. “Kami masih memikirkannya,” ujar Dhani. Dul disarankan untuk tak banyak bergerak setelah melalui beberapa kali operasi. Menurut Memes, penyanyi yang kemarin menjenguk, Maia mengingatkan sang anak dengan perjuangan Nabi Muhammad SAW. “Maia cuma bilang, Dul, Nabi Muhammad juga banyak cobaan, dikasih cobaan berat. Kamu dikasih cobaan sekarang nggak boleh gerak saja. Dul menjawab, iya,” kisah Memes, Rabu (11/9). Di sisi lain, Dul bukan cuma mendapat perhatian dari ibu dan ayahnya. Mulan Jameela, perempuan yang dikabarkan sebagai istri baru Dhani, juga sering terlihat di rumah sakit. Mereka seakan membagi tugas. Mulan sempat menemani para tamu yang menjenguk Dul di kafe kecil rumah sakit. (Tri- bunnews) Dimas Darmono, Rabu (11/9). Saat Indonesia memukul Bru- nei, lima gol Indonesia masing masing dicetak Ilham Udin (dua gol), Muchlis Hadi Ning Syai- fulloh (dua gol), dan Al Qomar Tehupelasury. Meskipun tidak menyumbang sebiji gol pun, namun kontribusi Evan di laga ini sangat luar bia- sa. Pemain asal Surabaya ini bisa menjadi kreator serangan di lini tengah serta menjadi pengayom yang baik di lapangan. Evan pun berharap kembali mendapat dukungan suporter saat melawan Myanmar. Menu- rutnya, Timnas U 19 bukan apa- apa jika tanpa dukungan dari suporter. Sebelumnya, saat melawan Brunei, pasukan Garuda Muda mendapat dukungan penuh dari suporter yang datang di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Selasa (10/9) malam. Bak gayung bersambut, para suporter yang berasal dari wi- layah Jawa Timur berjanji akan selalu memberikan dukungan. Suporter dari Deltamania, Are- mania, Bonek, dan kelompok suporter lainnya akan bersatu untuk menyerbu Gresik. Kami meninggalkan atribut klub masing-masing demi men- dukung tim nasional. Semua su- porter dari wilayah Jawa Timur bersatu, ujar Ketua Umum Del- tamania, Saiful Baqirok, kepada Tribun (grup Surya) kemarin. Berdasarkan keterangan dari pria bertubuh tambun itu, pada laga melawan Brunei, kelompok suporter datang dari beberapa daerah di Jawa Timur, seperti Malang, Pasuruan, Sidoarjo, Surabaya, Bojonegoro, dan be- berapa daerah lainnya. Saya perkirakan pertanding- an kemarin disaksikan langsung 10.000 sampai 11.000 penonton. Sementara kuota stadion sekitar 25.000 penonton, urainya. Mendapatkan dukungan langsung dari puluhan ribu penonton menambah semangat dan motivasi bertanding para pemain Timnas U-19. Melalui akun twitter @Ilham_ Armaiyn, punggawa Timnas U-19 Ilham Udin Armaiyn mengucapkan, terima kasih. Terima kasih untuk semuanya. Dukungan kalian yang akan se- nantiasamembuatkamisemakin semangat meraih kemenangan, tulisnya. Rotasi Pemain Pelatih Indonesia U-19, Indra Sjafri, sudah menyiapkan stra- tegi untuk mengatasi padatnya jadwal di PialaAFF U-19 ini. Un- tuk diketahui, masing-masing tim peserta hanya mempunyai waktu satu hari untuk istirahat setelah menjalani laga. Bagi Indra, jadwal padat terse- but tak jadi masalah. Dikarenakan Evan Dimas dkk telah terbiasa menjalani padatnya jadwal per- tandingan pada sesi uji coba. Anak anak sudah terbiasa se- jak masa persiapan. Tim pelatih sudah memberikan gambaran kepada para pemain pada sesi uji coba, ujar Indra. Melihat padatnya jadwal per- tandingan bisa saja Indra Sjafri mengistirahatkan para pemain inti untuk memberikan waktu beristirahat, sehingga dapat tampil maksimal apabila diper- lukan. Indra, yang sudah mempela- jari permainan Myanmar saat ditahan Malaysia 1-1 di laga per- tama, kemungkinan akan tetap memakai strategi ofensif dengan pola 4-3-3. Al Qomar dan M Hargianto sudah fit untuk me- nemani Evan Dimas di tengah. Pelatih Myanmar U-19 Gerd Zeise menyadari kekuatan In- donesia. Ia pun meminta anak asuhnya bermain dengan kon- sentrasi tinggi. Indonesia terlihat superior dengan mengalahkan Brunei 5- 0. Kami harus siap menghadapi kecepatan pemain Indonesia. Saya memperkirakan Indonesia akan bermain menyerang de- ngan cepat, ungkap Gerd. Meski berat, Gerd berharap timnya bisa mendapatkan mini- mal satu angka dari Indonesia. Jika berhasil, ia yakin langkah timnya ke semifinal akan sema- kin terbuka. Saat ini Indonesia memimpin klasemen sementara Grup A dengan poin tiga, sama dengan Vietnam. Indonesia unggul seli- sih gol. (Tribunnews/edr/gle) Dosen Unej... DARI HALAMAN 1■ 8 Tim Asing... DARI HALAMAN 8■ Ingatkan... DARI HALAMAN 1■ Bupati... DARI HALAMAN 1■ Bapak Ngawal... DARI HALAMAN 1■ Trunojoyo... DARI HALAMAN 1■ Dukungan... DARI HALAMAN 1■ menep yang perlu ditertibkan terlebih dahulu sebelum ban- dara benar-benar dioperasional- kan,’’ papar Dwi Ariyanto. Dikatakan, 48 objek pengha- lang itu sesuai kajian dan hasil pantauannya tepat berada di daerah yang melarang ketinggi- an penghalang atau tower. Objek penghalang tersebut berada di radius 15 kilometer yang keting- gian objeknya sangat ditentukan agar tidak menghalangi pener- bangan. “Penertibannya nanti kita akan meminta pemilik tower agar menurukan ketinggiannya dan menyesuaikan dengan batasan normal untuk dilintasi jalur penerbangan,’’ katanya. Ditambahkan, memang yang menjadi penghalang jalur pe- nerbangan tersebut sebagian besar adalah tower seluler, teta- pi ada juga yang masuk daftar penghalang berupa perbukitan di kawasan radius 15 kilometer tersebut. ‘’Tetapi untuk bukit kayak- nya tidak bisa kita ganti atau dipangkas, tetapi akan kita jadikan catatan penerbangan di Bandara Trunojoyo,’’ tambah Dwi Ariyanto. Pihaknya berharap ada para pihak, utamanya pemilik tower di sekitar Bandara Trunjoyo dapat memaklumi dan berharap segera menertibkan towernya. ‘Bilamana ini belum juga tertib, sulit sekali maskapai penerbangan bisa mendarat di Bandara Trunojoyo karena mengganggu keselamatan pe- nerbangan,’’ pungkasnya. (riv/ idl/ab/bet) surya/sriwahyunik kekerasan - Puluhan pria bersenjata menyerbu dan merusak Masjid Darussolihin di Puger Jember, Rabu (11/9). Konflik ini diduga buntut insiden kekerasan serupa pada Januari 2013. Berita terkait baca halaman 8. suaminya ditembak komplotan penembak misterius (lihat gra- fis). Kini Tirtasari tak tahu ba- gaimana caranya melanjutkan hidup bersama anak-anaknya. Sejak menikah pada 1992, Tirtasari telah menjalani kehi- dupan sulit sebagai istri polisi berpangkat rendahan. “Waktu itu bapak masih Tamtama. Per- jalanan hidup saya sama Bapak masih pahit. Awal nikah kami sempat setahun ngontrak. Baru tahun 1993 bapak bisa tinggal di asrama,” kisahnya. Polisi pendiam itu lulus dari pendidikan polisi tahun 1990. Lalu melanjutkan ke Sekolah Ca- lon Bintara tahun 1996. “Baru se- telah itu lulus jadi Bripda. Setiap tiga tahun sekali naik pangkat, jadi Bripka,” imbuhnya. Kini, Tirta pasrah. Selama hidupnya, ia tak pernah bekerja karena dilarang Sukardi. “Seka- rang saya ikuti waktu berjalan saja,” ujarnya sambil menyeka air matanya. Anumerta Sebelum kejadian, Tirtasari mengaku tak mendapat firasat apapun. Suaminya juga berting- kah wajar, tak ada gelagat apa- pun. Sebelum tahu suaminya tewas ditembak, ia mengira Su- kardi hanya pulang terlambat. “Biasanya kalau pulang telat, ngasih kabar. Ini sama sekali tak ada kabar, cuma karena Bapak sering pulang malam, saya tak mikir apa apa,” tuturnya. Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) yang mengutuk tembakan maut itu, meng- imbau Polri membantu masa depan anak-anak almarhum. “Satu hal yang jadi saran kami adalah, keluarga dan anak anaknya perlu diperhatikan,” tegas Komisioner Kompolnas Edi Saputra Hasibuan. Wakil Direktur Polair, Kom- bes M Zaini menyatakan, Polri sedang menyusun rencana memberikan bantuan terhadap keluarga Sukardi. Rencana itu bisa saja bantuan pendidikan maupun uang santunan. “Kegiatan selanjutnya untuk kesejahteraan, kami akan lihat nanti, seperti meningkatkan pendidikan anak anak alma- rhum,” ujar Kombes Zaini. Sebelumnya, Wakapolri Kom- jen Oegroseno mengungkapkan, Sukardi tak menjalankan prose- durpengawalansesuaiprosedur tetap (Protap), seperti bertugas minimal dua orang. “Kalau satu orang, tak prosedural. Tak boleh harusnya. Kalau sesuai prose- dur, pakai kendaraan Lantas,” jelasnya. “Dari keterangan Provos Pol- air, korban tidak sedang dinas saat mengawal truk,” beber Wakapolri. Kendati demikian, Sukardi sudah minta izin atasannya se- belum bekerja. “Tentu atas izin kantor, pastinya,” tegas Kombes Zaini. Itu sebabnya, Bripka Sukardi akhirnya tetap mendapat kena- ikan pangkat menjadiAipdaAnu- merta. Menurut Zaini, kebetulan almarhumpadamalam itu sedang melayani masyarakat yang mem- butuhkan pengamanan Polri. Untuk itu pimpinan Polri memberi kenaikan pangkat luar biasa, Bripka Sukardi menjadi Aipda Anumerta Sukardi. Ini tugas pelayanan rutin yang dila- kukan Polri. Oleh karena itu saat sedang menjalankan tugas, alma- rhum memakai pakaian dinas,” jelas Wadir Polair Kombes Zaini .(tribunnews/bah/adi/dan) Foto-foto Lain: join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 8. jember, surya - Kekerasan horizontal kembali terjadi di Jawa Timur. Masjid Darussolihin di Desa Puger Kulon Kecamatan Puger Jember dirusak warga dan mengakibatkan satu orang tewas. Insiden itu terjadi Rabu (11/9) pukul 14.00 atau 30 menit se- telah ratusan santri di Ponpes Darussolihin menggelar kar- naval untuk merayakan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI. Karnaval itu sebenarnya sudah dilarang polisi dengan alasan bisa memicu keresahan sebagai buntut bentrok Januari lalu. Namun peserta karnaval bisa menerobos barikade polisi dan melanjutkan arak-arakan. Namun, begitu kompleks ponpes itu sepi, sekitar 30 orang bersenjata tajam dan pentungan menyerbu masjid di kompleks itu. Dalam penyerbuan 10 menit itu, masjid Darussolihin rusak parah. Sejumlah kaca jendela dipecah, pintu masjid dilepas, beduk digelindingkan, dan mimbar pecah berantakan. Turutdirusak,rumahpengasuh Ponpes Darussolihin, Habib Ali dan rumah para guru di dalam kompleks yang menyediakan pendidikan mulai PAUD, TK, SD, SMP dan SMK. Ditemukan juga dua unit motor dibakar. Habib Isa Mahdi, Ketua Panitia Karnaval mengatakan, penye- rangan itu tidak akan terjadi bila polisi dan muspika Puger mau memahami situasi di situ. Ia juga menyayangkan, surat larangan karnaval diterima H-1 saat siswa sudah pulang sekolah, sehingga pihaknya tidak bisa menyampai- kan ke siswa. “Karnaval ini hanya diikuti anak-anak, tidak ada yang lain. Kenapa bisa jadi begini?” ujar putra Habib Ali. Insiden itu membuat Puger tegang. Kapolda Jatim Irjen Pol Unggung Cahyono bergegas datang dan langsung berkoor- dinasi dengan Kapolres Jember AKBP Awang Joko Rumitro dan Bupati MZA Djalal. Ia juga me- ngerahkan 8 SSK (800 personel) anggotanya dibantu 4 SSK per- sonel TNI untuk menjaga Puger. Setelah itu, Kapolda menu- ju rumah Ustad Fauzi yang ditunggui ratusan orang yang berseberangan dengan Habib Ali. Habib Muhdor, seorang tokoh di situ menuntut polisi menangkap pembunuh warga. “Kami beri waktu malam ini un- tuk menangkap pembunuh itu,” ujar Muhdor. Untuk diketahui Eko Mardi (45) warga Desa Puger Kulon. Eko yang juga kerabat Ustad Fauzi tewas akibat dibacok di kepala pascaperusakan masjid Darussolihin. Diduga ia menjadi korban aksi balas dendam atas perusakan masjid Darussolihin. Dari rumah Fauzi, Kapolda Unggung berpindah ke rumah Habib Ali. Sama seperti di rumah Fauzi, Kapolda minta kedua pihak menahan diri dan tidak melakukan balas dendam. Kapolda Unggung Cahyono yang sebelumnya tutup mulut pun akhirnya buka suara. “Kami akan periksa kedua pihak, baik yang menyerang masjid dan ponpes, maupun kelompok yang diduga melukai korban hingga meninggal dunia. Se- rahkan semuanya kepada kami, kami akan selidiki kasus ini ka- rena sudah ada korban tewas,” kata Unggung.(uni) Rusak Masjid Saat KarnavalDiduga Buntut Seteru Sejak Januari■ SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ FESTIVAL MAJAPAHIT - Penampilan sendratari dari India berjudul The Svayamvara for Sita (Sayembara untuk Sita) membuka Festival Majapahit Internasional 2013 di Taman Candra Wilwatikta, Pandaan, Pasuruan, Rabu (11/9). Pergelaran yang berlangsung hingga Jumat (13/9) itu melibatkan 600 seniman dari 9 negara. 8 Tim Asing Bawakan Sendratari Ramayana pasuruan, surya - Suasana meriah tampak di taman budaya Candra Wilwatik- ta Pandaan, Pasuruan, Rabu (11/9) malam. Ribuan penonton memadati ruang tengah amphiteater. Terdengar keras suara musik gamelan khas Jawa Timur. Sebanyak 20 perempuan berpakaian tradisional berselendang hijau keluar dari tengah panggung. Mereka me- nampilkan tari Bedoyo. Tarian itu membuka Festival Majapahit Internasional yang sempat vakum hingga 32 tahun. Kegiatan digagas Dinas Kebu- dayaan dan Pariwisata Jatim ini bakal ber- langsung tiga hari, 11-13 September 2013. Acara gratis untuk umum itu dihadiri Wagub Jatim Saifullah Yusuf, Sekdaprov Rasiyo, Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf, dan Kepala Disbudpar Jatim Jarianto. Selain itu, juga hadir perwakilan Konsulat China. Ada yang unik dari festival sendratari ini, yakni para peserta dari delapan negara menampilkan kisah drama tari Ramayana. Kepala Disbudpar Jatim Jarianto menga- takan, sejak 1971 festival ini vakum karena kurangnya kemampuan yayasan untuk mengadakan acara. Padahal, taman budaya ini punya nilai besar seperti Prambanan. Beruntung sejak 2011,CandraWilwatiktadiserahkankepada pemprov. Kini, provinsi yang memfasilita- sinya, terangnya sebelum acara dimulai. Hampir seluruh peserta, kata Jarianto, menampilkan sendratari Ramayana. Ini karena negara-negara peserta belum begitu mengenal sejarah Kerajaan Majapahit. Me- reka lebih mengenal Ramayana. Padahal, panitia sudah menyosialisasikan tema ini setahun sebelum acara. Jarianto berharap festival ini dapat merevitalisasi taman Candra Wilwatikta, sekaligus mengenalkan sejarah Majapahit yang berperan besar bagi terbentuknya Indonesia. Wagub Saifullah Yusuf mengatakan, selain untuk melestarikan seni budaya, Ratusan santri anak-anak Ponpes Darussolihin menggelar karnaval HUT Kemerdekaan RI. Sekitar 30 menit kemudian, kompleks ponpes itu diserang 30 orang bersenjata. Tak lama kemudian terjadi pembacokan yang menewaskan Eko Mardi yang diduga sebagai aksi balas dendam. ■ ■ ■ storyhighlights HALAMAN | KAMIS, 12 SEPTEMBER 2013 Boneka Beruang Bantu Kampanye ESSEX - Hannah Davey me- nyentuh boneka beruang kutub terbesar yang dipamerkan oleh Greenpeace di lapangan ter- bang North Weald di Essex. Boneka ini akan diarak di pusat kota London untuk kampanye perlindungan lautan Artik.(telegraph) KE HALAMAN 7■ join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya