SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
Download to read offline
THE
BEST

MINGGU, 13 OKTOBER 2013

OF JAVA
NEWSPAPER

NO. 333 TAHUN XXVI

INDONESIA PRINT
MEDIA AWARD
(IPMA) 2013

TERBIT 20 HALAMAN
HARGA

Harga Langganan: Rp 29.000/bulan l Berlangganan/Pengaduan/Sirkulasi:

(031) 8479 555

ALAMAT REDAKSI/IKLAN: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA

Rp 1.000
(031) 8419 000

Garuda Jaya Memang Fantastis!
■ Hattrick Evan Benamkan Korsel ■ Lolos ke Putaran Final sebagai Juara Grup
jakarta, surya - Tidak ada
yang mustahil bagi Indonesia!
Dan itu berhasil dibuktikan Timnas Indonesia U-19 ketika menjalani partai krusial melawan
Korsel yang menentukan mereka lolos ke putaran final Piala
AFC U-19 di Myanmar 2014.
Indonesia tidak butuh seri,
apalagi menanti hasil pertandingan grup lain. Karena Garuda
Jaya berjuang dengan keyakinan
sendiri, dan hasilnya fantastis,
mereka sukses menelan juara 12
kali di event
AFC
U-19,
Korsel, dengan
skor 3-2!
Kemenangan ini membawa Indonesia
lolos ke putaran final tahun
depan sebagai
juara Grup G
dengan 9 poin. Sebuah perolehan sempurna, karena dari tiga
kali pertandingan kualifikasi
AFC U-19 sepekan ini, Evan Dimas dkk tidak terkalahkan.
Sebaliknya, Korsel harus lolos
dengan menjadi salah satu dari
enam runner-up terbaik di kualifikasi AFC U-19 ini.
Evan yang merupakan kapten
tim menjadi pemain penentu kemenangan Indonesia lewat trigol (hattrick) yang dibuatnya ke
gawang Korsel.
Tetapi tentunya ketiga gol itu
berkat kerjasama dan kekompakan seluruh anggota tim yang
sudah bermain tanpa gentar melawan Korsel.
Gol pertama Evan Dimas tercipta berkat assist dari Ilham
Udin Armain dari sisi kiri per-

Guide Madura Disukai
Jemaah Singapura
Di Surabaya, Madura sangat
lekat dengan citra besi dan
barang rongsokan. Tapi di
Makkah, orang akan menyebut
profesi pemandu atau guide
bila bicara soal Madura.
Ya, memang, di Makkah, mayoritas guide untuk jemaah haji
adalah pemuda asal Madura. Di
luar musim haji, tenaga mereka
pun masih diperlukan untuk
menjadi pemandu jemaah
umrah yang memang waktunya
terbentang sepanjang tahun.
“Sekarang malah (perusahaan) travel-travel Malaysia dan
Singapura juga menggunakan
jasa kami,” tutur Abdul Bahar
Toha, guide asal Sampang saat
berbincang dengan Surya di

Muchlis
Striker
Bermodal
Sepatu
Kampung

■ KE HALAMAN 7

■ Semua Terkait Perampokan
kuala lumpur, surya Hanya berselang dua hari setelah
penembakan tiga warga negara
Indonesia asal Palembang, Sumatera Selatan, pemerintah Malaysia
kembali menembak mati empat
orang yang diduga warga negara
Indonesia. Mereka juga ditengarai
melakukan kejahatan di Malaysia.
Korban bernama Yudi, Hery Ikron,

Kapan ketujuh
jenazah WNI itu
dikembalikan ke
Indonesia?

■ KE HALAMAN 7

Pejabat Tinggi BPK
di Ujung Tanduk

■ Diduga Aktor Pembunuhan Istri Siri

Lemak Langsung Bergetar
idak mudah memegang
senjata api untuk kali pertama.
Selain membahayakan, alat ini
umumnya juga berat. Itulah yang
dialami artis lincah, Nirina Zubir.
Namun, hari-hari ini perempuan kelahiran Madagaskar 12
Maret 1980 itu harus cukup mahir
memegang dan menggunakan
senjata, karena memang demikian
tuntutan perannya sebagai detektif
polisi dalam film Comic 8, besutan
sutradara Anggy Umbara.
Untuk itu, Nirina harus berlatih
selama beberapa hari. Mulai dari
cara memegang senjata api sampai
posisi gestur tubuh ketika ia melepaskan tembakan. Tak disangkanya
senjata pendek yang digunakannya
sangat berat.

“Ini pertama kali memegang
senjata, dan berat. Waktu menembak semua lemak di badan
bergetar,” ucapnya ngakak,
saat ditemui di kawasan
Duren Tiga, Jakarta Selatan,
Sabtu (12/10).
Saat pelatihan beberapa
jenis senjata api dicobanya.
Mulai dari senjata laras
pendek dan laras panjang.
“Semua dicoba, karena
saya detektif. Jadi waktu
berhubungan dengan senjata
nggak kaget,” terangnya. Ia
pun menyukai proses syuting
film yang tidak instan. Semua
digarap serius dan sangat
■ KE HALAMAN 7

jakarta, surya - Auditor
Utama Keuangan Negara Badan
Pemeriksa Keuangan (BPK),
Gatot Supiartono diduga keras
sebagai aktor pembunuhan istri
sirinya, Holly Angela Hayu
Winanti (37), di kamar Tower
Ebony, Apartemen Kalibata City,
Jakarta Selatan. Kepolisian memastikan akan memeriksa pejabat eseleon I itu pada 18 Oktober
2013 mendatang.
"Sementara G (Gatot) dipanggil
sebagai saksi pada 18 Oktober
2013," kata Kepala Bidang Humas

2-3

ANTARA/ISMAR PATRIZKI

HATTRICK - Kapten Timnas Indonesia U-19, Evan Dimas
Darmono, mengucap syukur saat selebrasi setelah membobol tiga gol ke gawang Korsel pada laga kualifikasi Grup
G Piala AFC U-19 di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan,
Jakarta, Sabtu (12/10), yang berakhir dengan kemenangan
garuda muda 2-3.

nirina zubir

T

■ KE HALAMAN 7

7 WNI Tewas Ditembak
Polisi Malaysia

■ KE HALAMAN 7

Di sebuah kampung di Desa
Blimbingsari, Kecamatan Sooko,
Kabupaten Mojokerto, Muchlis
Hadi Ning Syaifullah dibesarkan.
Kerja keras membuat Muchlis
yang berasal dari keluarga sederhana menjadi penyerang utama
Garuda Jaya, timnas U-19.
Samsul Hadi, ayah Muchlis, mengenang, ia terpaksa melatih sendiri
sang anak yang lahir pada 26 Oktober 1996 itu. Karena tak punya duit,
ia pun tak bisa membelikan sepatu
sepak bola untuk sang anak. Tentu
saja, Muchlis pun tidak bisa masuk
sekolah sepakbola (SSB) bagus.
“Tidak semua bisa masuk SSB
bagus. Termasuk anak saya karena memang mahal untuk ukuran
kami,” kata Samsul saat ditemui
di rumahnya yang sederhana,
Sabtu (12/10).

Makkah, Sabtu (12/10).
Kedua negara tetangga
itu kebetulan menggunakan
bahasa rumpun Melayu.
Adanya beberapa perbedaan
sedikit tidak menjadi masalah.
Bahasa Indonesia sudah cukup
dimengerti antara pemandu
dan yang dipandu.
Guide Madura boleh dibilang
sangat dibutuhkan jemaah
Singapura. Sebab mereka tidak
akan menemukan guide dari
Negeri Singa itu. Bahkan komunitas Singapura di Makkah pun
tergolong sangat kecil. Karena
itulah, pilihan mereka jatuh
pada guide Indonesia. Bahasa

Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, di Jakarta, Sabtu (12/10).
Rikwanto menyatakan, misteri tewasnya Holly secara sadis
mulai terkuak. Hasil rekonstruksi yang dilakukan penyidik, di
lokasi kejadian, korban tewas
yang semula diberi identitas
Mr X karena diduga bunuhdiri,
terungkap bernama Elriski Yudhistira.
Penyelidikan mengungkap,
pria bertato itu ternyata kom■ KE HALAMAN 7

Christina Maria Rantetana, Kowal yang Serba Pertama

Kecil Takut Tentara, Dewasa Jadi Jenderal
TNI AL memberi penghormatan dan penghargaan
pada 39 perwira tingginya yang pensiun pada 20122013. Di antara nama-nama besar seperti Laksamana (purn) TNI Agus Suhartono, Laksamana Madya
(Purn) TNI Y Didik Heru Purnomo dan Letjen
(purn) TNI Marinir Nono Sampono, terselip
seorang perempuan yang punya kisah menarik.

P

erempuan itu adalah
Laksamana Muda
(Purn) TNI Christina
Maria Rantetana. Usai mengikuti upacara wisuda purnawira dan parade surya senja, dengan langkah mantap, Christina
turun dari podium kehormatan.

“Alhamdulilah, tugas saya
sudah selesai. Saya terima
kasih sekali sudah mendapatkan
penghormatan dan penghargaan
seperti ini, di akhir pengabdian
saya sebagai Kowal TNI. Tapi
■ KE HALAMAN 7

SURYA/HABIBUR ROHMAN  

YANG PERTAMA - Laksamana Muda Christina Maria Rantetana di
antara 39 perwira tinggi yang mendapatkan penghormatan wisuda purnawira pati TNI AL di Lapangan Laut Aru, Surabaya, Sabtu (12/10).

tribunnews/jeprima

join facebook.com/suryaonline

follow @portalsurya
ROAD TO ELECTION

MINGGU, 13 OKTOBER 2013

surya.co.id | surabaya.tribunnews.com

|

Polri Selidiki Sosok Bunda Putri

■ Dipo Persilahkan PKS Keluar dari Koalisi
jakarta, surya - Polemik
seputar sosok Bunda Putri yang
menyangkut Presiden Susilo
Bambang Yudhono mau tak
mau membuat jajaran kepolisian ikut sibuk. Kepala Polri
Jenderal (Pol) Timur Pradopo
mengatakan, pihaknya tengah
melakukan penyelidikan terkait
sosok Bunda Putri.
Ini kan kaitannya dengan
KPK, kita bantu. Apalagi menyangkut seorang Presiden.
Kita tunggu, ya, kata Kapolri
di Istana Negara, Jakarta, Sabtu
(12/10).
Seperti diberitakan, Presiden
Susilo Bambang Yudhoyono
(SBY) memerintahkan jajarannya untuk mengumpulkan informasi mengenai Bunda Putri.
Nantinya, akan diungkap ke
publik siapa Bunda Putri.
Langkah itu dilakukan setelah
mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan
Ishaaq menyebut Bunda Putri
adalah orang yang sangat dekat
dengan Presiden ketika bersaksi
di Pengadilan Tipikor.
Bunda Putri disebut sangat
tahu informasi mengenai kebijakan reshuffle kabinet. Presiden
membantah pernyataan itu.
Terkait sosok Bunda Putri
yang dilontarkan oleh Lu Luthfi

storyhighlights
■ Polisi diminta menyelidiki
dan mencari tahu sosok
Bunda Putri.
■ Seskab Dipo Alam menilai
PKS hanya ingin menyeret
pihak lain terkait
pernyataan Bunda Putri
dekat SBY.
Hasan Ishaaq, Seketaris Kabinet
Dipo Alam mengeluarkan pernyataan keras kepada PKS.
Menurut Dipo, pernyataan itu
hanya ingin menunjukkan sikap
PKS yang ingin menyeret pihak
lain dan menunjukkan sikap yang
sudah tidak sejalan lagi sebagai
mitra koalisi.
Ini pendapat saya secara pribadi ya. Kalau memang PKS sudah
tidak nyaman di pemerintahan,
ya keluar saja, tarik saja semua
menterinya, ujar Dipo.
Jadi, ya kalau tidak bisa sejalan
lagi, keluar sajalah (dari koalisi
pemerintahan). Ini sikap pribadi
saya menyikapi sikap oknumoknum PKS, jangan banci, tegasnya.
Sementara itu anggota Majelis
Syuro PKS, Salim Segaf Al Jufri,

memilih berkomentar dengan
hati-hati menanggapi komentar
Dipo Alam.
Saya pikir itu pendapat Pak
Dipo pribadi, kata Salim Segaf
yang juga Menteri Sosial dalam
pemerintahan SBY-Boediono ini.
PKS sendiri menyerahkan
sepenuh masalah Bunda Putri ke
pengadilan Tipikor.
Sementara itu, anggota Komisi III dari Fraksi Partai Golkar,
Bambang Soesatyo, mangatakan
dapat memaklumi jika Presiden
SBY berang karenanya namanya
disebut di Pengadilan Tipikor.
Namun, sebagai kepala negara sekaligus kepala pemerintahan, seharusnya Presiden SBY
menyikapi hal tersebut lebih
elegan. Bambang menilai, seharusnya presiden tidak marah di
hadapan publik.
Jika ada isu yang perlu diluruskan cukup Presiden mewakilkan kepada juru bicara Presiden atau sekretaris kabinet.
Misalnya menempuh jalur
hukum, tanpa marah-marah di
hadapan publik. Sebab, sikap dan
kemarahan presiden yang demikian keras itu dapat mempengaruhi
pengadilan. Hakim, jaksa, saksi
dan tentu saja terdakwa akan
merasa tertekan, kata Bambang.	
(kompas.com/tribunnews)

Giliran Dipo Alam Dibuat Panas
Nama Bunda Puteri terus
membuat kuping pejabat
merah. Setelah Presiden Susilo
Bambang Yudhoyono kini giliran
Sekretaris Kabinet Dipo Alam.
Sejak Jumat (11/10) malam,
beredar foto Dipo Alam bersama
seorang perempuan yang disebut-sebut sebagai Bunda Putri.
Dipo langsung angkat bicara soal
foto yang beredar tersebut dalam
akun Twitter-nya, @dipoalam49
1) Soal photo saya yg dikatakan beredar dengan orang yg
dikatakan sebagai Bunda Puteri
saya tidak tau photo siapa, dalam
event apa,  kapan? tulis Dipo di
akun Twitter-nya, Sabtu (12/10).
Dalam foto yang beredar tersebut, tampak pria yang disebut
sebagai Dipo Alam dan seorang
perempuan yang disebutkan
sebagai Bunda Putri di sebelah
kirinya. Dipo tampak mengenakan pakaian safari berwarna abuabu tua, sedangkan perempuan
berambut pendek tersebut
mengenakan setelan berwarna
hitam dan berkacamata.
2) Sebagai pejabat publik
saya banyak berfoto dgn
masyarakat, yg pasti saya tdk

ANTARA/Basri Marzuki

IJTI - Wakapolri Komjen Pol Oegroseno (kiri) bersama Komisioner HAM Siane Indriani berbicara di depan peserta Musda Ikatan Jurnalis
Televisi Indonesia (IJTI) Sulteng di Palu, Sabtu (12/10). Wakapolri mengatakan, media dan Polri bisa sejalan jika kedua pihak sepakat
mengedepankan moral dan saling menghormati etika masing-masng dalam melaksanakan tugas pengabdiannyanya.

DPR Bahas Aturan Mengenai Dinasti Politik
■ Diharapkan Selesai Tahun Ini

twitter

FOTO KONTROVERSIAL - Foto Bunda Puteri dan Sekretaris Kabinet
Dipo Alam yang beredar di twitter.
tau  kenal siapa Bunda Puteri,
dan tdk berurusan dgn dia,
lanjutnya kemudian.
Tidak hanya di twitter,
dalam situs Setkab.go.id, Dipo
menjelaskan bahwa sebagai
pejabat publik, dia kerap
berfoto dengan banyak orang.
Yang pasti saya tidak tahu
dan tidak kenal siapa Bunda
Puteri, dan tidak berurusan

dengan dia, katanya lagi.
Dipo Alam juga mengaku tidak
pernah kenal Bunda Puteri atau
Puteri, juga sama tidak pernah
kenal Yudi Setiawan. Selain itu,
soal pengaturan izin dan kuota
impor daging sapi, ujarnya,
tidak ada kaitannya dengan
kebijakan serta tugas pokok dan
fungsi Setkab.
(tribunnews)

JAKARTA, surya - Politik
kekerabatan, sering disebut
dinasti politik, memang tidak
ada pembatasannya dalam
Undang-Undang Dasar 1945.
Setiap orang dijamin secara
konstitusi untuk maju dalam
Pilkada.
Namun dimasa mendatang,
dinasti politik azkan dibatasi
dan aturan ini pembatasan mengenai dinasti politik tersebut
masih digodok di DPR dalam
Rancangan Undang-Undang
(RUU) pemerintah daerah.
Rancangan pasal itu menyebutkan, keluarga kepala daerah baru
dibolehkan mencalonkan diri
sebagai pemimpin daerah setelah
lima tahun sejak kepala daerah itu
turun dari jabatannya.

Semua fraksi di DPR pada
semangat yang sama untuk
melakukan pengaturan agar
politik kekerabatan dan leluarga tidak menyimpang dan
tidak menjadi pusat proses politik, ujar Arief Wibowo, Ketua
DPP PDIP dalam diskusi bertajuk 'Dinasti Atut Cenat-Cenut'
di Jakarta, Sabtu (12/10).
Namun yang menjadi masalah, kata Arief, RUU tersebut
tidak boleh melanggar hak
individu yang dijamin dalam
konstitusi.
Misalnya, kata dia, jika
seorang kerabat ingin mencalonkan diri menjadi kepala
daerah, kerabat lainnya harus
mendundurkan diri.
Politik dinasti pasti merusak

demokrasi. Hanya masalahnya
kita tidak boleh membatasi
hak-hak kosntitusional itu.
Siapa pun orang jaid gubernur
walikota memang kapabel,
punya pengetahuan, orang
baik, dan diyakini publik bisa
membawa kemaslahatan bagi
publik, kata dia.
Anggota Komisi II DPR,
Agus Purnomo menambahkan
pembahasan RUU Pilkada,
yang merupakan usulan pemerintah, saat ini telah dibahas
panitia kerja (panja) Komisi
II DPR dan diharapkan akhir
Oktober dapat dibawa ke rapat
paripurna DPR untuk disahkan.
Agus menegaskan, DPR
dan pemerintah sejak awal
bersepakat bahwa praktek
dinasti politik harus dibatasi,
sebelum muncul kasus dugaan

suap sengketa Pilkada Lebak,
Propinsi Banten, yang diduga
melibatkan
salah-seorang
keluarga Gubernur Provinsi
Banten, Ratu Atut Chosiyah.
Sementara itu Ketua Umum
Partai Amanat Nasional (PAN),
Hatta Rajasa menilai, politik
dinasti bisa merusak tatanan
demokrasi yang berkembang
di Indonesia.
Dia mencontohkan, seorang
gubernur atau bupati yang
menjelang akhir masa jabatan
pada periode kedua kemudian
menjagokan istri atau anaknya
untuk meneruskan jabatannya.
Dalam politik praktis, kata
dia, sah-sah saja mengusulkan anggota keluarga sebagai
penerus jabatannya, asalkan
memiliki kemampuan dan mendapat kepercayaan masyarakat.	
(ant/tribunnews.com)

INTER - NAS

Keluarga Korban Peringati 11 Tahun Bom Bali
DEnpasar, surya - Keluarga korban Bom Bali I yang
tergabung dalam Yayasan Istana Dewata memperingati 11
tahun tragedi tersebut dengan
menabur bunga di monumen
Ground Zero di kawasan Legian, Kuta, Sabtu (12/10) sore.
I Wayan Rasmi, salah satu
istri korban bernama Made
Sujana, mengingat peristiwa
tragis 11 tahun silam.
Waktu itu suami saya
Made Sujana bekerja sebagai
satpam di Sari Club. Saya dan
keluarga terkejut mendengar
kejadian itu dari adik ipar
yang juga bekerja di salah
satu tempat hiburan malam
di Kuta, kata Rasmi.
Ia juga ingat bagaimana potongan jenazah suaminya dikirim melalui amplop dari RSUP
Sanglah, Denpasar.
Karena proses identifikasi
berjalan lama akhirnya kami
sekeluarga memutuskan untuk
melakukan pengabenan. Setelah beberapa lama akhirnya
HARIAN PAGI

Pemimpin Umum :
H Herman Darmo
Pemimpin Redaksi :
Febby Mahendra Putra
Wakil Pemimpin Redaksi :
Farhan Effendy
Manajer Liputan 	 : Sigit Sugiharto
Manajer Produksi 	 : Adi Sasono
Sekretaris Redaksi 	 P Sujarwanto
:

AFP / SONNY Tumbelaka

BOM BALI - Keluarga korban bom Bali membawa bunga untuk
memperingati 11 tahun Bom Bali di Legian, Bali, Sabtu (12/10).
kami mendapat potongnan
tubuh suami yang berhasil dikenali dari pencocokan DNA,
ucapnya.
Yayasan Istana Dewata dibentuk oleh keluarga korban
peristiwa kelabu 12 Oktober
2002 yang menewaskan 202

orang, baik dari dalam maupun
luar negeri.
Australia Berdoa

Selain di Bali, peristiwa
yang terjadi 11 tahun lalu ini
juga diperingati oleh ratusan
keluarga dan kawan korban

dengan mengheningkan cipta
selama satu menit di Sidney.
Mereka datang ke tempat
upacara peringatan di Pantai
Coogee dengan menggenggam bunga berwarna-warni.
Sebanyak 88 orang Australia
menjadi korban dalam bom di
Kuta pada 12 Oktober 2002 itu,
43 diantaranya berasal dari negara bagian New South Wales di
mana Sydney berada.
Sekretaris parlemen tingkat federal, Josh Frydenberg,
membacakan kata sambutan
Perdana Menteri Tony Abbott.
“Bom Bali adalah 11 September
bagi kami,” tutur Tony Abbott
seperti dikutip oleh Skynews.
com.au. “(Istri saya Margie dan
saya) akan selalu mengingat mereka yang telah tiada dan seperti
Anda, kami akan selalu berusaha
mengingat mereka.”
Abbott disela pertemuan
Apec di baru-baru ini juga
meletakkan karangan bunga di
Kuta untuk memperingati para
korban. (ant/kompas.com)

Tasmania Buka Perkebunan Opium di Australia
DARWIN, surya - Sebuah
perusahaan tanaman poppy
Tasmania tengah meminta izin
menanam tumbuhan poppy
opium, atau candu, di sebuah
peternakan sapi besar di daerah
Northern Territory, Australia.
Seperti dilaporkan kantor berita ABC News Australia Jumat
(11/10), perusahaan bernama TPI
Enterprises tersebut sebelumnya
telah mencoba menanam tumbuhan tersebut di dekat kota Katherine
dan di kawasan Douglas Daly.
Diretur operasional perusahaan, Jarrod Ritchie, menyatakan
bahwa hasil panen dari dua
lahan tersebut sangat baik dan
dapat menandingi tumbuhan
yang ditanam di Tasmania.
TPI sudah menghabiskan 250.000
dollar untuk proyek poppy mereka,
dan minggu depan akan mengajukan aplikasi menguji penanaman
poppy di Tipperary Station.
“Kami berencana menanam
500 hektar tahun depan, dan bila
itu berhasil, kami akan menanam 1.000 hingga 2.000 hektar

TPI Enterprises

TANAMAN CANDU - Tanaman opium milik perusahaan opium asal
Tasmania yang ditanam di Kota Katherine Australia.
tahun berikutnya,” jelas Ritchie.
“Pada akhirnya, untuk mengimbangi pertumbuhan pasar,
bisa saja jumlah ini menjadi
10.000 hektar per tahun.”
Tasmania, yang terletak di
sebuah pulau di sebelah selatan
benua Australia, sudah lama
mendominasi pasar poppy dunia,
dengan menyediakan sekitar setengah permintaan candu dunia.
Namun, tiga perusahaan yang
beroperasi di Tasmania (TPI,
GlaxoSmithKline and Tasmani-

an Alkaloids) saat ini ingin berekspansi ke benua Australia.
Ketiganya akan mengadakan
ujicoba penanaman di negara bagian Victoria pada tahun 2014.
Menurut Ritchie, ada dua
faktor penyebab bergeraknya
perusahaannya ke Northern
Territory. “Ada peningkatan
permintaan dunia untuk obatobatan anti kecanduan dan
penanggulangan rasa sakit, dan
produk-produk itu berasal dari
poppy opium,” ucapnya.(abc)

Staf Redaksi: Satwika Rumeksa, Tri Yulianto, D Wahjoe Harjanto, Trihatmaningsih, Tri Dayaning Reviati, Eko Supriyanto, Hariyanto, Tri Mulyono, Tutug Pamorkaton, Wahyudi Hari Widodo, Endah Imawati,Yuli Ahmada, M Rudy Hartono, Ahmad Pramudito, Anas
Miftahudin, Joko Hari Nugroho, Wiwit Purwanto, Suyanto, Deddy Sukma, Habiburrohman, Adi Agus Santoso, Titis Jatipermata, Fatkhul Alami, Doso Priyanto, Dyan Rekohadi, Sri Handi Lestari, Marta Nurfaidah, Sugiharto, Musahadah, Mujib Anwar, Ahmad
Zaimul Haq, Aji Bramastra, Nuraini Faiq, Adrianus Adhi Nugroho, Eko Darmoko, Haorrahman Dwi Saputra, Muhammad Miftah Faridl, Ahmad Amru Muis, Sudarma Adi; Ilustrator: Rendra Kurniawan, Akhmad Yusuf Marzuki; Perwajahan: Teguh Wahyudi, Edy
Minto Prasaro, Agus Susanto, Haryoto, Njono, Anang Dwi H, Aloma Irjianto, Suparno
General Manager Business: Agus Nugroho; Wakil General Manager Busines: M Taufiq Zuhdi ; Manager Iklan: Shinta Indahayati; Manager Business Development: M Taufiq Zuhdi; Biro/Perwakilan: Malang: Hesti Kristanti, Wahyu
Nurdiyanto, Eko Nurcahyo, Sylvianita Widyawati, Iksan Fauzi Alamat: Jl Sultan Agung No. 4, Malang. Telepon: (0341) 360201 Fax: (0341) 360204. Iklan: fax (0341) 360204, Sirkulasi (0341) 360203, Kediri: Didik Mashudi, Madiun: Imam
Hidayat, Jakarta: Ravianto, Alamat: Jl Palmerah Selatan 12 Tlp (021) 5483008, Fax: (021) 5495360 Kantor Pusat: Jl Rungkut Industri III No 68  70 Surabaya 60293 Telepon: (031) 8419000, Fax Redaksi: (031) 8414024 Alamat Surat: PO BOX 110
SBS 60400 Surabaya Penerbit: PT Antar Surya Jaya, Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No.202/SK/MENPEN/ SIUPP/A.7/1986 Tanggal 28 Juni 1986. Percetakan: PT Antar Surya Jaya. Isi di luar tanggung jawab percetakan.
Tarif Iklan: Iklan taktis 1 Karakter Rp 1.000 (minimal 2 baris); Iklan display/umum (hitam putih) Rp 35.000/mmk, Iklan display/umum (warna) Rp 45.000/mmk; Iklan duka cita Rp 4.000/mmk (hitam putih); Iklan mendesak/duka cita untuk dimuat besok dapat diterima sampai pukul
15.00 WIB. Bagian Iklan: Jl Rungkut Industri III No 68  70 Surabaya 60293, Telepon: (031) 841 9000, Fax: (031) 8470000 dan (031) 8470500. Perwakilan Iklan Jakarta: Gedung PT Indopersda Primamedia, Jl Palmerah Selatan No.3 Jakarta. Telepon (021) 5483863, 54895395,
5494999, 5301991 Fax : (021) 5495360. Bagian Sirkulasi (Langganan): Gedung Kompas Gramedia Jl. Jemur Sari No. 64 Surabaya, Telepon: (031) 8479555 (Pelanggan/Pengaduan), (031) 8483939, 8483500 (Bagian Sirkulasi) Fax: (031)8479595 - 8478753. Harga Langganan
Rp 29.000/bulan, Rekening: BCA Cabang Darmo, Rek 088-3990380; Bank BNI Cabang Pemuda, Rek. 0290-11969-3 (untuk iklan); Bank Mandiri Cabang Rungkut, Rek 141-00-1071877-3 (untuk sirkulasi) atas nama PT Antar Surya Media.
Surya Online: http://www.surya.co.id E-Mail: redaksi@surya.co.id

SEMUA WARTAWAN SURYA DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARASUMBER
Setiap artikel/tulisan/foto atau materi apa pun yang telah dimuat di Harian Surya dapat diumumkan/dialihwujudkan kembali dalam format digital maupun nondigital yang tetap merupakan bagian dari Harian Surya.

join facebook.com/suryaonline

follow @portalsurya
Tunjungan Life
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com

HALAMAN 

|

|

MINGGU, 13 OKTOBER 2013

10 Jenis Beras Mengandung Klorin
■ Cuci 3 Kali Sebelum Dimasak

SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ

HUT JATIM - Sejumlah penari saat menampilkan sendratari Sang Mada, sebuah sendra sendra tari yang menceritakan kebesaran Patih Gajah Mada dengan Sumpah Palapa
saat mengabdi di Kerajaan Majapahit. Selain itu, berbagai acara digelar untuk memeriahkan peringatan HUT Jatim ke-68 di Gedung Grahadi, Sabtu (12/10).

SURABAYA, surya - Beras
yang beredar di pasaran ternyata
banyak yang mengandung bahan-bahan berbahaya. Hasil penelitian dosen Fakultas Pertanian
Universitas Dr Soetomo (Unitomo) Surabaya, Restu Tjiptaningdyah memastikan ada kandungan
klorin pada beras yang beredar di
pasaran. Klorin ini biasa dipakai
untuk pemutih pakaian, deterjen
maupun penjernih air.
Dalam penelitiannya, Restu
mengambil sampel 16 jenis beras
yang ada di pusat toko beras di
Surabaya. Masing-masing beras
lalu dilarutkan dalam air mineral, kemudian dikocok hingga
timbul larutan putih.
Setelah itu, larutan ini diberi
tiga tetes kalium kromat, kemudian ditetesi dengan perak nitrat. ”Jika setelah ditetesi perak
nitrat timbul endapan berwarna
merah bata, berarti beras tersebut mengandung klorin,” terang
Restu, Sabtu (12/10).
Dari 16 jenis beras yang diteliti
Restu, terdapat 10 jenis beras yang
mengandung klorin antara 20
hingga 90 ppm. Restu menyebut
bahwa kandungan klorin banyak
terdapat pada beras polesan.
Kandungan klorin ini tidak
memberikan reaksi langsung
ketika dikonsumsi. Tetapi zat
ini akan terakumulasi dan baru
akan menimbulkan dampak
pada tubuh 15 tahun kemudian.
Klorin akan menganggu sistem
metabolisme tubuh karena zat
ini menghambat sintesa protein.
”Kalau sintesa protein terhambat

storyhighlights
■ Ditemukannya beras
berklorin ini menambah
daftar panjang zat
berbahaya dalam
makanan
■ Zat klorin biasa dipakai
untuk pemutih pakaian
dan deterjen
■ Sebelumnya, dosen
Unitomo Fadjar Kurnia
Hartati memastikan ada
kandungan boraks dalam
13 jenis kerupuk yang
beredar di Surabaya.
maka akan mempengaruhi metabolisme. Jika terus menerus, maka
akan menganggu sistem kerja hati
dan ginjal,” katanya.
Adanya klorin dalam beras ini
bisa dilihat kasat mata dengan
memegangnya. ”Kalau warnanya
putih sekali dan licin. Patut diduga mengandung klorin. Untuk
memastikan tinggal mengetesnya
dengan kalium kromat dan perak
nitrat,”ujar ahli bidang Teknologi
Pangan dan Gizi ini.
Kandungan klorin ini bisa
berkurang melalui proses pencucian terus menerus. Karena
itu Restu menyarankan kepada
masyarakat sebelum mengolah
nasi untuk mencuci beras lebih
dari tiga kali. Dari hasil penelitiannya beras yang dicuci lebih
dari tiga kali kandungan klorin
turun hingga 10 ppm.	(uus)

Hari Sabtu dan Minggu Puncak Penumpang
SURABAYA, surya - Libur
panjang akhir pekan (long week
end) menjelang Hari Raya Idul
Adha pada Selasa (15/10), membuat Terminal Purabaya dipadati
calon penumpang. Kepadatan
penumpang ini sudah mulai terlihat sejak Jumat (11/10) siang.
Sejak hari Jumat siang, penumpang bus mulai datang ke
terminal, kata Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD)
Terminal Purabaya, May Ronald, Sabtu (12/10).
Di hari biasa atau libur akhir
pekan, jumlah rata-rata penumpang di Terminal Purabaya
sekitar 28.000 penumpang.
Sementara libur panjang akhir
pekan seperti saat ini diperki-

rakan akan mencapai 40.000
hingga 45.000 penumpang.
Keramaian dengan jumlah
tersebut diperkirakan pada
Sabtu-Minggu. Sedang Senin
mengalami penurunan, karena
Senin banyak juga yang tidak
libur, jelas May Ronald.
Peningkatan penumpang itu
membuat antrean bus menjadi
lebih cepat. Begitu ada bus antre
di depan, penumpang langsung
masuk berebut. Begitu penuh,
bus langsung berangkat.
Untuk mengantisipasi tidak
terangkutnya
penumpang,
May Ronald mengaku, sudah
menyiapkan bus tambahan.
Ada 20 unit bus yang disiapkan
untuk bus Angkutan Kotaa Da-

Untuk yang AKAP
biar dilayani
yang sudah
ada. Biar yang
jarak pendek gunakan bus
tambahan ini.
May Ronald
Kepala Terminal Purabaya
lam Provinsi (AKDP) dan tujuh
unit untuk bus Damri.
Bus Damri ini untuk melayani jarak pendek, seperti Mojokerto, Jombang, Pasuruan.
Seementara AKDP bisa untuk
tujuan lebih jauh, tapi masih
di dalam wilayah provinsi

Jatim. Untuk yang AKAP
(Antar Kota Antar Provinsi)
biar dilayani yang sudah ada.
Biar yang jarak pendek menggunakan bus tambahan ini,
tambah May.
Namun hingga Sabtu sore,
bus tambahan ini belum ada
yang diberangkatkkan. Karena
calon penumpang yang datang
ke Purabaya masih bisa diangkut dengan bus reguler.
Meski demikian banyak calon
penumpang yang terlihat menunggu bus di terminal. Mau
ke Malang, ini sudah menunggu hampir satu jam, bisnya
belum datang, kata Purwanti,
seorang calon penumpang di
Terminal Purabaya.	(rie)

Triyono Wibowo, Penerima Gelar Doktor HC Unair

Berjasa dalam Diplomasi Pemanfaatan Nuklir
Universitas Airlangga (Unair) menganugerahkan
gelar Doktor Honoris Causa (HC) kepada Duta
Besar/Wakil Tetap Republik Indonesia untuk PBB,
WTO dan Organisasi Internasional lain di Jenewa,
Swiss, Triyono Wibowo, Sabtu (12/10).

H

ampir separuh hidup
Triyono digunakan
untuk bergelut dengan
diplomasi pemanfaatan nuklir.
Tahun 1984 atau empat tahun
setelah lulus dari Fakultas Hukum Unair, pria kelahiran Kediri
14 Juni 1965 ini sudah dipercaya
menjadi utusan tetap RI untuk
PBB, IAEA dan organisasi internasional lain di Wina Austria. Di
sini lah, bapak tiga anak tersebut
mulai bersinggungan tentang
hukum dan pemanfaatan ilmu
pengetahuan dan teknologi
(iptek) nuklir.
Dalam pemikiran Triyono,
nuklir bukan dipandang sebagai senjata pemusnah massal,
tetapi sebagai sebuah sumber
energi yang bisa dimanfaatkan
untuk sektor industri, pertanian dan konservasi lingkungan
hidup. Karena itu dalam setiap
diplomasi internasionalnya dia
selalu merujuk pada pemanfaatan iptek nuklir untuk keselamatan dan keamanan manusia
berpedoman pada prinsip keseimbangan antara iptek intelektual dan moral.
Salah satu hasil diplomasi internasional yang berhasil dilaku-

kannya adalah menghapuskan
nuklir sebagai senjata pemusnah
massal. Diplomasi internasional
Triyono berlanjut tahun 1991 ketika dia menjadi utusan tetap RI
untuk PBB di New York, Amerika Serikat dilanjutkan sebagai
Duta Besar untuk Austria dan
Slovenia tahun 2006.
Pada 2008 Triyono kembali
ke Indonesia untuk menjadi
Wakil Menteri Luar Negeri.
Tetapi jabatan itu tidak berlangsung lama sebelum akhirnya
dia kembali ke Jenewa menjadi
wakil tetap RI untuk PBB, WTO
dan organisasi lainnya hingga
saat ini. ”Berdasarkan pemikiran, kiprah dan karya nyata
beliau tepat kalau anugerahkan Doktor Honoris Causa itu
diberikan padanya. Selamat.
Semoga dapat meningkatkan
kiprah dan motivasi,” kata Rektor Unair Prof Dr Fasich saat
memberikan sambutan.
Gelar Doktor HC ini kali
kesembilan diberikan Unair sejak berdiri tahun 1954. Triyono
menjadi orang keempat dari
ilmu hukum yang mendapat
gelar itu.
Triyono dalam orasi ilmiah-

join facebook.com/suryaonline

SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ

HONORIS CAUSA - Triyono Wibowo mendapat ucapan selamat dari
Rektor Universitas Airlangga (Unair) Prof Dr H Fasich usai menerima
gelar Doktor Honoris Causa (HC), Sabtu (12/10).
nya menyoroti masih terbatasnya pemanfaatan dan penggunaan teknoklogi nuklir di
Indonesia. Padahal sejak 1964
Indonesia sudah memiliki ketentuan hukum mengenai pengaturan dan pemanfaatan tenaga
nuklir, yakni UU 31/1964 tentang Ketentuan Pokok Tenaga
Atom, dan UU 10/1997 tentang
Ketenaganukliran.
Triyono juga menyoroti
perlunya hukum nuklir disejajarkan dengan pengembangan
cabang hukum lainnya. Bahkan
dia menyarankan agar hukum
nuklir diperkenalkan dalam
kurikulum universitas.

Alasannya, untuk membekali
dan menyiapkan sumber daya
manusia khususnya akademisi
dalam pengetahuan hukum
nuklir secara lengkap dan komprehensif agar mampu memberikan masukan dan respons
ketika muncul kebutuhan, baik
terkait pemanfaatan tenaga dan
teknologi nuklir maupun oleh
negara lain.
”Jadi bukan hanya bentuk
konsekuensi aplikasi iptek
nuklir tingkat nasional, tetapi
menyikapi dan mengantisipasi perkembangan strategis
regional dan internasional,”
katanya.	(musahadah)
follow @portalsurya
SURABAYA BLITZ

MINGGU, 13 OKTOBER 2013

surya.co.id | surabaya.tribunnews.com

|

Perhatikan Bentuk Gelas
Saat Minum Anggur

SURYA/HABIBUR ROHMAN   

WINE EXPERT - Mario Aguado B, wine expert asal Chile (kanan) menunjukkan seni meminum anggur yang benar pada dinner testing di Hotel Shangri-La Surabaya.

Tahun 2012
Meningkat 42 %
■ Perbankan Rawan Serangan Cyber Crime
SURABAYA, surya - Indonesia menempati urutan kedua
di dunia setelah China, sebagai
negara asal serangan cyber crime
(kejahatan yang menggunakan
perangkat elektronika yang
terhubung jaringan telekomunikasi dan atau internet). Hal
ini diungkapkan Wakil Ketua
Ikatan Bankir Indonesia Jawa
Timur M Pujiono Santoso dalam Seminar Nasional, Ancaman
Cyber Crime: Pahami, Hindari,
Atasi di STIE Perbanas Surabaya, Sabtu (12/10).
Menurutnya, serangan cyber
crime pada 2012 meningkat
42 persen dibandingkan sebelumnya. Cyber crime banyak
menyerang sektor usaha kecil
menengah (UKM), manufaktur,
keuangan, asuransi, real estate
hingga lembaga pemerintah.

Di sektor perbankan, modus
cyber crime ada enam macam
yakni carding, hacking  cracking, defacing, phising dan malware atau cyber sabotage.
”Carding ini adalah berbelanja
menggunakan nomor dan identitas kartu kredit orang lain yang
diperoleh secara ilegal. Biasanya
dengan mencuri data di internet
atau menggunakan alat perekam,”terang Pujiono yang juga
Wakil Ketua Perbanas Jatim.
Sementara phising adalah
memancing nasabah bank di
internet banking agar mau memberikan informasi data diri nasabah (username) dan kata sandinya pada suatu website yang
sudah di-deface (diubah). Data
itu kemudian digunakan untuk
mengambil dana nasabah.
Sedangkan cyber sabotage

adalah program yang mencari
kelemahan dari suatu software.
”Umumnya malware diciptakan
untuk membobol atau merusak
software atau operating system atau
menmgambil data nasabah,”
kata Komisaris Independen PT
Bank Maspion Indonesia Tbk ini.
Untuk mengatasai cyber crime, Pujiono menyarankan agar
diterapkan SE BI Nomor 6/18/
DPNP tentang manajemen risiko pada aktivitas pelayanan jasa
bank melalui internet banking.
Di antaranya ada peningkatan
sistem pengamanan jaringan
komputer dengan standar internasional serta penyusunan dan
pengujian berkala otentifikasi
identitas dan otorisasi transaksi
nasabah.
”Selain itu juga harus diterapkan Peraturan Bank Indonesia

storyhighlights
■ Cyber crime banyak
menyerang sektor
usaha kecil menengah
(UKM), manufaktur,
keuangan, asuransi, real
estate hingga lembaga
pemerintah.
■ Di sektor perbankan,
modus cyber crime
ada enam macam,
yakni carding, hacking
 cracking, defacing,
phising dan malware
atau cyber sabotage.
Nomor 11/28/PBI/2009 dan
UU 8/2010, tuturnya.
Selain Pujiono, seminar ini
juga menghadirkan ahli IT Ahmad Zaid Zam Zami serta Kasubbid Fiskomfor (Fisika, Komputer dan Forensik) Polda Jatim
AKBP Joko Siswanto.	(uus)

Truk Terbakar di Tol Waru
Timbulkan Ledakan Keras

surya/tri yulianto

masih berkobar - Truk nopol DK 9429 YU saat terbakar di Km
19.800 Tol Waru arah Sidoarjo, Sabtu (12/10).

join facebook.com/suryaonline

SURABAYA, surya - Truk
ekspedisi nopol DK 9429 YU terbakar di Tol Waru arah Sidoarjo
terbakar di Tol Waru arah Sidoarjo, tepatnya di di Km 19.800,
Sabtu (12/10) sore.
Informasi yang berhasil dihimpun, truk ini merupakan
armada perusahaan ekspedisi
Anugerah Express di Jl Semut
Kali Surabaya. Truk yang dikemudikan Ketut Nurjaya tersebut

dalam perjalanan dari Surabaya
menuju Singaraja, Bali.
Truk bermuatan karpet, pipa,
aluminium dan beberapa bahan
lainnya, ujar Iptu Sigit Setiawan, anggota PJR ketika dihubungi melalui ponselnya.
Menurutnya, terbakarnya truk
ini diduga akibat korsleting. Tidak
ada korban jiwa dalam peristiwa
ini. Namun, truk beserta muatannya ludes terbakar. Bahkan, uang

SURABAYA, surya - Meski
mengandung alkohol, namun wine
atau anggur masih dianggap sebagai
salah satu minuman keras yang memiliki manfaat bagi kesehatan. Tapi
cara meminumnya tetap harus dalam
ukuran yang sesuai dengan takaran
bersama makanan yang tepat.
Wine sendiri di kalangan sosialita merupakan bagian dari gaya
hidup. Yakni sebagai pendamping
pergaulan bagi kalangan tingkat
menengah ke atas.
Cara meminum anggur pun
bisa bernilai seni. Termasuk bagaimana untuk meminumnya
agar tidak memabukkan. Sebagai
bagian dari minuman keras, wine
ini biasa ditampilkan dalam kegiatan-kegiatan resmi di kalangan
pejabat maupun pebisnis.
Mario Aguado B, Fine Wine
Commercial Executive VCT Group
of Wineries Asia, atau Wine Expert
asal Chile, menjelaskan meminum
anggur itu tidak seperti minum
teh, kopi, atau minuman beralkohol lainnya. “Juga tidak seperti jus
yang tidak masalah bila dikonsumsi berlebih. Penyajian wine yang
benar juga bisa membuat rasa wine
menjadi berbeda,” jelas Mario yang

sudah lebih dari 2 tahun menjadi
ahli wine, Sabtu (12/10).
Untuk minum wine, pertama
yang perlu diperhatikan adalah
gelas. Gelas yang dipakai adalah
gelas model cembung dan berkaki. Hal ini untuk memudahkan
oksigen masuk saat wine dituangkan. Gelas cembung ini biasanya
untuk penyajian wine merah atau
red wine.
“Tapi untuk wine putih atau
white wine bisa dengan gelas lonjong dengan tetap berkaki. Hal ini
juga membuat aroma wine bisa
'menusuk' aroma di hidung kita,”
lanjut Mario di Portofino, Hotel
Shangri-La Surabaya.
Minum wine biasanya dilakukan
saat acara jamuan makan malam.
Seni menikmati wine ini dilakukan
sebelum menikmati makanan inti
atau menu utama. Yaitu sesaat
setelah dituangkan dalam gelas,
bisa menikmati wine ini dengan ditemani camilan khas. Seperti irisan
buah, keju, atau kue biskuit keju.
Hal ini dilakukan untuk menghilangkan rasa pahit yang ada pada
wine. Selanjutnya bisa dilanjutkan
untuk menikmati menu utama makan malam.	(rie)

Gantung
Gelapkan Puluhan Mobil
Baju Doreng Langsung Ngumpet di Bali
di Mobil
SURABAYA, surya - Untuk
mengelabui polisi, seorang pelaku penggelapan mobil menggantungkan baju doreng seperti
seragam tentara di dalam mobil.
Apes, polisi Surabaya tetap
memeriksanya dan akhirnya
terungkap bahwa mobil yang
dibawa Lukman Nol Hakim alias Jovan Donovan Kaligis (22),
warga Perumahan Pondok Tirta
Mandala, Lokan, Depok, Jakarta,
merupakan hasil kejahatan.
Bujangan ini ditangkap saat
melintas di kawasan Masjid
Agung Surabaya mengendarai
Daihatsu Luxio B 1094 EKF.
Mobil tersebut ternyata milik
Sudarsih (52), warga Karangan
Muda, Gunung Putri, Bogor,
Jawa Barat, yang oleh pelaku
hendak dijual ke daerah Surabaya dengan harga Rp 15 juta.
Petugas Unit Jatanum juga
mengamankan Suid (34), warga
Pagak Malang yang tinggal di
Seruni, Gedangan, Sidoarjo dan
Hariyadi alias Oklik (45), warga
Keboananom, Gedangan, Sidoarjo.
Kedua orang ini diamankan karena menjadi penghubung kepada
pembeli, ungkap Wakasatreskim
Polrestabes Surabaya Kompol Hartoyo, Sabtu (12/10).	(ufi)
saku sopir truk Rp 1,5 juta di dalam truk juga tak terselamatkan.
Kendati demikian, peristiwa
ini mengakibatkan kemacetan
yang cukup panjang. Bahkan,
kepadatan kendaraan nampak
sampai di Bundaran Waru yang
menuju pintu tol.
Kebakaran tersebut juga menyebabkan ban truk meledak
keras, sehingga mengagetkan
para pengendara yang melintas.
Sempat terdengar ledakan dalam
kebakaran truk tersebut. Tapi
untungnya, sopirnya berhasil
menyelamatkan diri setelah truk
berhenti, ujar Hadi, seorang warga di lokasi kejadian. (ufi)

SURABAYA, surya - Baru beberapa bulan keluar dari penjara
dalam kasus penggelapan mobil
rental, ternyata tidak membuat
kapok Bisri Mustofa alias Gembos (34). Warga Rungkut Lor
Surabaya ini kembali masuk
penjara dalam kasus yang sama,
Sabtu (12/10).
Gembos ditangkap anggota
Polsek Rungkut dalam kasus
penggelapan sejumlah mobil
rental. Data di Polsek Rungkut
menyebutkan, ada enam rental
yang melapor dan ada lebih
dari sepuluh unit mobil yang
digelapkan oleh Gembos.
“Selain menahan tersangka,
petugas juga menyita tiga
unit mobil hasil kejahatannya.
Yakni Xenia bernopol L 1586
DQ, Avanza L 1842 Z, dan Innova L 1647 BJ. Tiga mobil ini
milik Edy Santoso (42), pemilik rental di Wonoayu, Rungkut,” ujar Kapolsek Rungkut
Kompol Yakob Silvana, Sabtu
(12/10/2013).
Selain korban ini, juga ada
beberapa korban lain yang
melapor ke Polsek Rungkut.
Dalam aksinya, pelaku yang
juga bekerja di sebuah perusahaan rental mobil ini biasa
meminjam mobil ke rentalrental lain untuk digelapkan.

Dia menggunakan modus
mengajak kerja sama rental
yang menjadi sasaran dengan
janji bisa memasarkan mobil
dengan penghasilan antara
Rp 5 juta sampai Rp 6 juta per
bulan.
Untuk menjaring korban,
pelaku
memasang
pengumuman via internet. Namun,
mobil-mobil yang diserahkan
ke pelaku itu tidak ada yang
dipasarkan. Semuanya langsung digadaikan.
Dari penelusuran polisi, ada
beberapa tempat yang biasa
dimanfaatkan pelaku untuk
melempar mobil hasil kejahatannya. Terutama, di daerah
Jember dan Sidoarjo. Dia biasa
menggadaikan mobil antara
Rp 20 juta sampai Rp 30 juta,
tergantung jenis dan kondisi
mobil.
Setelah mendapat laporan
dari para korban, polisi berusaha mencari keberadaan
Gembos. Akhirnya, diketahui
bahwa bapak dua ini berada
di Bali. Dia bersembunyi di
sebuah tempat kos di Tanjung
Benoa, Bali sejak tiga minggu
lalu. “Sekarang sudah ditangkap, dan masih menjalani pemeriksaan penyidik,” imbuh
Yakob.	(ufi)

surya/M TAUFIK

tunjukkan mobil - Bisri Mustofa diapit petugas menunjukkan
mobil yang digelapkan di Polsek Rungkut, Sabtu (12/10).

follow @portalsurya
JAWA TIMUR 

| MINGGU, 13 OKTOBER 2013

surya.co.id | surabaya.tribunnews.com

6 Penderita AIDS Daftar PSK
■ Pemkab Sulit Tutup Lokalisasi Gude
madiun, surya - Hanya dalam kurun waktu sebulan, 6 wanita penderita AIDS mendaftarkan
diri sebagai pekerja seks komersial
(PSK) penghuni lokalisasi Wisma
Wanita Harapan Gude di Desa
Teguhan, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun.
Beruntung, para PSK tersebut terdeteksi menderita AIDS,
sehingga semuanya ditolak
oleh pengelola lokalisasi Wisma Wanita Harapan Gude.
Memang kami sengaja terapkan sterilisasi sejak awal.
Jika ada PSK baru terserang
HIV/Aids maka selalu kami
tolak. Dalam sebulan kami bisa
menolak 6 PSK sekaligus karena tak lolos seleksi ketat kami,
terang Suwaji salah seorang
pengurus kompleks lokalisasi
Harapan Gude, Sabtu (12/10).
Tidak hanya PSK calon penghuni yang diperketat, para
tamu juga diperketat dengan
diwajibkan menggunakan kondom saat masuk ke kompleks
lokalisasi itu. Bahkan dalam
sebulan, komplek lokalisasi ini

storyhighlights
■ Rata-rata 6 wanita
penderita AIDS/HIV
mendaftar sebagai
PSK di lokalisasi Gude,
Madiun
■ Para pengelola lokalisasi
menerapkan sterilisasi
dan menolak penderita
AIDS
■ Dalam sebulan, puluhan
ribu kondom ludes
■ Pemkab Madiun
mengaku kesulitan
menutup lokalisasi Gude
menghabiskan 1 boks berisi
atau puluhan ribu kondom.
Makanya, kalau kompleks
lokalisasi ini ditutup. Kami
yakin penyebaran virus HIV/
Aids akan semakin cepat menular kemana-mana. Kami sendiri menerapkan standardisasi
dalam mengelola kompleks.
Jangan sampai ada anak asuh

surya/sudarmawan

WISMA - Sebanyak 33 wisma di lokalisasi Wisma Wanita Harapan
Gude menampung 80 Pekerja Seks Komersial dan 33 germo

LINTAS

JAWA TIMUR

Polisi Sita 270 Liter Arak Tuban
jombang, surya - Agus Tri Wiboro (32), asal Dusun Sawahan, Desa Tegalagung, Kecamatan Semanding, Tuban, ditangkap
petugas Polres Jombang, Sabtu (12/10).
Ini karena yang bersangkutan sedang mengirim 270 liter minuman keras (miras) jenis arak. Minuman haram itu dikemas
dalam 180 botol bekas air minum kemasan ukuran 1,5 liter.
Selain barang bukti miras, petugas juga mengamankan mobil
yang digunakan untuk mengangkut miras sebanyak itu. Kendaraan pengangkut miras juga kami amankan sebagai barang
bukti, jelas Kasat Sabhara, AKP Sumiyanto.
Pengamanan miras tersebut, berawal ketika beberapa petugas
sedang melakukan patroli rutin. Saat itulah, petugas mendapat
kabar adanya pengiriman miras dalam jumlah besar dari Tuban,
yang hendak diedarkan di wilayah Jombang.(uto)

Bawa Samurai Ditangkap Polisi
kediri, surya - Resmob Polres Kediri Kota mengamankan
PR (29) warga Desa Ploso Lor, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri. Pria ini kedapatan membawa pedang samurai di Jl
Brigjen Katamso, Kota Kediri, Jumat (11/10) malam.
Pelaku diamankan karena sebelumnya ada informasi pria
naik motor bawa pedang. Kemudian petugas melakukan razia
serta mengamankan PR karena saat penggeledakan menemukan
senjata tajam.
Pedang samurai sepanjang 70 cm itu diselipkan di punggung
serta ditutup jaket. Dari hasil pengakuannya, pelaku membawa
samurai pada malam hari untuk menjaga diri. Apalagi sebelumnya, pelaku mendapatkan pengaduan dari kekasihnya, sehingga
pedang samurai itu dibawa untuk membela diri.
Kasubag Humas Polres Kediri Kota AKP Surono saat dikonfirmasi menyebutkan, pelaku bakal dijerat dengan UU Darurat
No : 12/1951.(dim)

kami yang terkena penyakit
HIV/Aids, ungkap Ketua RT
06, RW 01, Dusun Gude, Desa
Teguhan ini.
Sulit Ditutup

Sementara itu, selama ini
kompleks lokalisasi masih
menerima PSK baru yang lolos seleksi kesehatan lantaran
sudah banyak PSK yang sudah
pensiun alias pulang kampung
dan tak kembali ke kompleks
lokalisasi.
Sedangkan rencana Pemkab
Madiun menutup lokalisasi terbesar di wilayah eks karesidenan Madiun ini bakal banyak
menemui kendala. Selain melibatkan orang banyak, anggaran
penutupan juga besar.
Tidak gampang menutup
lokalisasi Gude itu. Semua butuh proses mulai pelatihan bagi
penghuni, kesiapan anggaran
sampai dampak dari penutupan yang menimbulkan persoalan baru yakni adanya lokalisasi liar atau mangkal di warung
remang-remang serta praktik
salon kecantikan, terang Bupati Madiun, Muhtarom kepada
Surya, Sabtu (12/10).
Selain itu, tahapan yang bisa
dilaksanakan dalam menekan
praktik prostitusi di wilayah
Kabupaten Madiun yakni dengan seringkali menjalankan
razia yang dilaksanakan petugas gabungan Satpol PP, Dinas
Sosial serta petugas Polres Madiun di sejumlah tempat yang
dijadikan mangkal para PSK.
Sementara, meski sempat ada
target dari Pemprov Jatim untuk
melaksanakan penutupan lokalisasi di seluruh wilayah Jawa
Timur hingga Tahun 2014 mendatang, Pemkab Madiun masih
menyiapkan perangkat, sistem,
dan teknis pelaksanaannya hingga anggarannya.(wan)

surya/sutono

PAKAN NAIK - Peternakan ayam petelur milik Kaulani, warga Dusun bendungrejo, Desa/Kecamatan Jogoroto, Jombang, yang terdampak
naiknya harga pakan ternak, apabila pemerintah tidak segera mengambil langkah strategis, para peternak terancam gulung tikar.

Peternak Ayam Petelur Terancam Bangkrut
jombang, surya - Naiknya harga
pakan ternak akibat merosotnya nilai
tukar rupiah terhadap dolar AS membuat
para peternak ayam petelur di Jombang
terancam gulung tikar. Margin keuntungan mereka kian menipis, bahkan ada yang
tidak untung sama sekali.
Bambang Suirman, peternak ayam
petelur, asal Desa Pacarpeluk, Kecamatan
Megaluh, mengaku sejak nilai tukar mata
uang rupiah melemah sejumlah peternak
mulai kelimpungan.
Sebab harga pakan ternak terus naik, sedangkan harga telur di pasaran cenderung
tetap. Menurutnya, harga pakan naik ratarata 10 persen. Naiknya dolar AS memicu

kenaikan harga pakan ternak karena mayoritas bahan pakan ternak masih impor.
Dia mengungkapkan, dengan harga telur
Rp 13.500 per kilogram, peternak hanya
mampu kembali modal. Untuk memperoleh
keuntungan, para peternak harus menjual
telur di atas Rp 14.000 perkilogram.
Kalau dijual dengan harga kurang dari
Rp 14.000, hanya impas. Bisa-bisa malah
rugi kalau harga pakan naik lagi,” ujar
Bambang Suirman, Sabtu (12/10).
Dengan kondisi seperti itu, Bambang
mengaku hanya berusaha bertahan sembari menunggu turunnya harga pakan
atau meningkatnya daya beli masyarakat.
Dia berharap, pemerintah turun tangan

atas kondisi yang sedang dialami para
peternak ayam petelur. Harapan kami
pemerintah tidak tinggal diam, bagaimanapun ini salah satu roda perekonomian
yang harus diselamatkan, katanya.
Kaulani, peternak ayam petelur asal
Dusun Bendung Rejo, Desa/Kecamatan
Jogoroto, Kabupaten Jombang mengungkapkan, sejak 3 bulan ini pendapatan dari
beternak ayam petelur terus menipis.
Dengan 300 ekor ayam petelur, setiap
hari dia hanya mampu melayani konsumen dengan dengan jumlah maksimal 15
kilogram telur. Upaya mengganti pakan
ternak, malah menghancurkan produktivitas telur.(uto)

69 Kota/Kabupaten Pemkab Abaikan Jalan Rusak
Naik Peringkat
bondowoso, surya
Kementerian Pembangunan
Daerah Tertinggal (PDT) menargetkan tahun 2014 ada 69
kabupaten keluar dari daftar
183 kabupaten/kota tertinggal
di Indonesia. Sebagian besar
kabupaten/kota itu berada di
Pulau Jawa.
Tahun 2014 nanti ada 69
kabupaten/kota yang keluar
dari daftar kebupaten/kota
yang tertinggal karena berhasil
dientaskan, ujar Menteri PDT
Helmy Faishal Zaini ketika
berkunjung ke Desa Karang
Melok Kecamatan Tamanan
Kabupaten Bondowoso, Jumat
(11/10) malam.
Meskipun ada daerah yang
statusnya naik dan keluar
dari daftar daerah tertinggal,
namun juga ada 10 - 11 daerah baru yang masuk daerah
tertinggal. Namun akan ada
10 - 11 daerah baru, mereka di
kawasan pemekaran, sehingga nanti masuk di Kementerian PDT. Berapa pasti jumlahnya dan hitung-hitungannya
sedang dibahas di Bappenas,
Kementerian DPT dan Kementerian Keuangan, lanjut
Helmy.
Saat ditanya apakah Kabu-

Meski ada 69
daerah yang
keluar dari PDT,
tetapi juga ada 11 daerah
yang masuk menjadI daerah
tertinggal.
Helmy Faishal Zaini
Menteri PDT
paten Bondowoso akan keluar
dari daftar kabupaten/kota
tertinggal di Indonesia, Helmy
belum bisa memastikan.
Itu nanti terserah pak bupati-nya, jawab Helmy.
Ada sejumlah parameter
kenapa sebuah kabupaten
masih belum bisa keluar
dari daftar daerah tertinggal.
Parameter yang digunakan
antara lain masih rendahnya
Indeks Pembangunan Manusia (IPM), juga masih adanya
sejumlah daerah yang terisolasi karena buruknya insfrastruktur daerah itu.
Bupati Bondowoso Amin
Said Husni ketika ditanya
Surya kapan target keluar dari
kategori kabupaten tertinggal,
belum bisa memberikan target
waktu. (uni)

ponorogo, surya - Jalur
utama Kecamatan Bungkal menuju Kecamatan Ngrayun yang
merupakan Jalan Raya milik
Pemkab Ponorogo kondisinya
rusak berat.
Selain dipenuhi banyak
jalan berlubang menganga
dan dalam, juga menyulitkan
para pengguna jalan baik roda
dua maupun roda empat untuk mencari jalan yang layak
dilalui. Namun, hingga kini
kerusakan jalan tak kunjung
diperbaiki Pemkab Ponorogo.
Padahal, jalan itu merupakan
jalur utama wilayah dua kecamaan menuju Kota Ponorogo.
Tidak hanya jalan yang di
tengah yang berlubang dan
ambles, akan tetapi badan jalan
banyak yang hancur karena
kerusakan jalan di bagian tengah. Kondisi ini, sangat disayangkan para pengguna jalan
lantaran jalan yang kondisinya
memprihatinkan tak kunjung
diperbaiki. Apalagi banyak
tanjakan dan tikungan curam.
Salah seorang pengguna jalan
Eko (30) mengatakan hampir
setiap hari melalui jalan yang
kondisinya rusak berat itu.
Menurutnya, selayaknya jalan
yang hancur segera diperbaiki.
Pasalnya, beberapa pekan ke
depan dipastikan akan turun
hujan dan memasuki musim

surya/sudarmawan

RUSAK PARAH - Jalur utama yang menghubungkan Kecamatan
Bungkal menuju Kecamatan Ngrayun rusak parah dan
membahayakan warga
hujan. Jika tak diperbaiki saat
musim hujan, kondisi kerusakan jalan akan bertambah parah.
Sebab, lubang sudah merata di sepanjang jalan itu.
Pengguna jalan pun sudah
kesulitan memilih jalan yang
baik dan halus. Kerusakan di
jalan Bungkal-Ngrayun sudah
parah. Lubang ada di manamana. Sampai saat ini belum
diperbaiki. Malah sekarang
didahului Dinas Perhubungan
yang memasang pagar pengaman dan rambu-rambu jalan.

Akan tetapi badan jalan masih
amburadul, terangnya kepada
Surya, Sabtu (12/10).
Kepala Bidang Pemeliharaan Jalan dan Jembatan, Dinas
Pekerjaan umum (PU) Pemkab
Ponorogo, Sugiyo menegaaskan perbaikan jalan Bungkal
- Ngrayun masih menunggu
anggaran, yakni akan dimasukkan dalam APBD tahun 2014.
Alasannya, dalam anggaran
perbaikan jalan tahun 2013 ini
tidak ada rencana perbaikan
jalur Bungkal - Ngrayun.(wan)

Ketika Para Maestro Pelukis Kediri Unjuk Kebolehan

Lukisan Mbah Marijan Dibanderol Rp 200 Juta
Sejumlah maestro pelukis Kediri yang selama ini
hampir tidak terdengar, unjuk gigi dalam pameran
lukisan bertajuk Karya Lukisan Terbaik Maestro
yang berlangsung di Hotel Grand Surya, Kota
Kediri, Jawa Timur, Sabtu (12/10).

p
surya/didik mashudi

termahal - Salah satu likisan termahal yang dipajang dalam pameran lukisan di Kediri, yakni lukisan Pramushinto yang berjudul jantan
dibanderol Rp 200 juta
join facebook.com/suryaonline

Para perupa itu menampilkan sejumlah karya
terbaiknya yang dipajang
di lobi hotel. Total ada puluhan
lukisan yang dipajang. Masingmasing seniman menampilkan
karya terbaru sesuai aliran yang
ditekuninya selama ini.
Seperti dr Pramushinto yang
memamerkan karya berjudul
Suap dalam kanvas ukuran 90
cm x 100 cm. Lukisan itu menjelaskan makna suap seperti menyuapi

bayi atau arti lain suap yakni
menyogok yang akhirnya berakhir
di balik terali besi penjara.
Pelukis lainnya banyak
menampilkan tema-tema
hewan seperti karya Hasan
berjudul Macan Kerah. Ada
juga karya Hendra Satya yang
melukis eksotika Ikan Koi dan
Uchik Retnoasih yang melukis
ikan Arwana. Sementara
perupa yang melukis dengan
tema bunga ditampilkan oleh

Widagdo dan Yunus Sunarto
yang mengeksploitasi eksotika
bunga Kamboja dan Anggrek.
Sedangkan pelukis yang
menyuguhkan pemandangan
alam ditampilkan Ahmad Rivai
dengan lukisan berjudul Bromo
Mount dan Lian Maria Margareta yang memotret nuansa asri
kehidupan di Pedesaan.
Sementara karya lukis
berorientasi fantasi masa depan
disuguhkan Arie HS dengan lukisan berjudul Menara Brantas.
Menara yang menjulang tinggi
itu dibangun di tengah Sungai
Brantas.
Dandim 0809 Kediri Letkol
Inf Haryadi,MSi dalam
smbutannya menyebutkan
pameran lukisan merupakan

bentuk aktualisasi diri dalam
berkesenian. Kian banyak seni
yang teraktualisasi diharapkan
mampu menyejukkan suasana
sehingga tidak cenderung radikal dan anarkis, ungkapnya.
Pada pameran kali ini ada
18 pelukis dipajang. Pameran
lukisan maestro Kediri bakal
berlangsung hingga 12 November mendatang.
Dibanderol Rp 200 Juta

Di antara puluhan karya
lukisan karya maestro Kediri yang
dipajang di Hotel Grand Surya ada
satu lukisan yang dijual dengan
harga cukup mahal. Lukisan
mahal itu karya dr Pramushinto
yang dibanderol Rp 200 juta.
Hasil karya seni dr Pramushinto

menggambarkan sejumlah simbol
kejantanan seperti gambar atlet
binaraga yang ototnya gempal.
Ada gambar tokoh pewayangan
Arjuna yang banyak memiliki selir.
Atau Mbah Marijan sosok
juru kunci Gunung Merapi
yang terkenal dengan ikon
iklan roso-roso. Di sisi atas ada
gambar gingseng Korea, bebek,
madu lebah dan kuda laut.
Di bawah gambar ada sosok
perempuan cantik yang mengenakan busana feminim. Lukisan
ini diberi judul Jantan.
Sayang dr Pramushinto tidak
hadir saat pembukaan pameran.
Sehingga belum diketahui
apakah lukisan mahalnya
itu sudah pernah ada yang
menawar.(didik mashudi)	
follow @portalsurya
Malang Region
surya.co.id

HALAMAN 6

|

Dua Truk Beradu,
Pengendara Motor
Masuk Kolong Truk

surabaya.tribunnews.com

MINGGU, 13 OKTOBER 2013

SURYA/IRWAN SYAIRWAN

MODIFIKASI - Seorang model sedang berpose di antara motor peserta Honda Otocontest 2013 di Pelataran Mall Olympic Garden Malang, Sabtu (12/10). Kontes modifikasi motor ini diikuti
2.000 peserta dari 17 kota se-Indonesia, 151 peserta di antaranya dari Malang. Final kontes ini akan digelar di Bandung.

MALANG, SURYA - Dua buah truk ukuran jumbo
terlibat trabrakan di atas fly over Mergosono, Kota
Malang, Sabtu (12/10) pukul 17.00 WIB. Selain dua
truk, tabrakan juga melibatkan sebuah Honda Jazz
dan sebuah sepeda motor Yamaha Vega. Sejumlah
korban luka dilarikan ke Rumah Sakit Panti Nirmala.
Saksi mata, Arif (23) mengatakan, sebuah truk
gandeng N 8741 UG sarat muatan tebu melaju pelan
dari arah utara. Truk tersebut terlihat kesulitan melaju
karena muatan yang terlalu berat. Pada arah berlawanan, sebuah dump truk roda enam penuh galon air
mineral Aqua, B 9041 B meluncur dari atas fly over.
“Truk galon nyelonong ke kanan dan menabrak truk
tebu. Suaranya keras dan mengerikan,” ujarnya.
Di belakang truk tebu melaju Honda Jazz N 1850
DC. Sedan yang dikendarai Nanang Rofai (22) berusaha menghindar, namun sisi kiri mobil warna biru
itu pecah menabrak bak truk.
Di belakang dump truk melaju sebuah motor Yamaha
Vega N 6548 FX. Karena mengerem mendadak, motor
tersebut masuk ke bawah kolong truk air meneral.
“Pengendaranya mengalami patah kaki dan dibawa ke rumah sakit Panti Nirmala,” ujar Arif.
Akibat tabrakan karambol tersebut, truk tebu mengalami ringsek hingga menjepit kursi sopir. Sopir truk
tebu, Sunari (55), warga Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang terluka parah dan dilarikan ke Rumah
Sakit Panti Nirmala.
Sopir truk air mineral, Sugianto (35), warga Desa
Pager, Purwosari, Kabupaten Pasuruan mengatakan,
pemicu kecelakaan adalah Honda Jazz.
Namun hasil olah TKP Satlantas Polres Malang
Kota berbeda. Kanit Laka Satlantas Polres Malang
Kota, Ipda Ega Prayudi, penyebab kecelakaan bermula dari truk air mineral yang akan mendahului truk
lain. Truk tersebut memaksakan diri mengambil jalur
kanan dan berhadapan dengan truk tebu.
“Tapi nanti akan kami dalami lagi,” ujar Ega.
Ega menambahkan, Sugianto akan diperiksa lebih
mendalam. Termasuk untuk memastikan yang bersangkutan tidak sedang di bawah alkohol.
Sedangkan pengendara motor di belakang truk
air mineral juga dinyatakan bersalah, karena masuk
ke fly over. “Sudah ada ada tanda larangan masuk
fly over yang dilanggar. Tapi motor bukan penyebab kecelakaan,” tambahnya.(day)

Mahasiswa ITN Tewas di Acara Kampus

■ Ditemukan Hanyut di Pantai Bajul Mati
MALANG, SURYA - Dua mahasiswa baru menjadi korban dalam
kegiatan pengenalan jurusan yang
digelar Jurusan Planologi kampus
Institut Teknologi Nasional (ITN)
Malang. Kegiatan yang digelar
di Pantai Bajul Mati Kecamatan
Sumbermanjing Wetan, Kabupaten
Malang itu, menyebabkan satu
mahasiswa tewas dan satu terluka.
Korban bernama Fikri Dolasmantya Surya (20) asal Mataram, Nusa
Tenggara Barat (NTB).
Tim SAR menemukan korban di
kawasan Goa China, sekitar dua
kilometer dari lokasi tenggelam,
Sabtu (12/10).
Koordinator lapangan Tim Sar
Pakem, Agus Demit, mengatakan,
dua mahasiswa tersebut ditemukan
sekitar pukul 11.30 WIB. Keduanya
dilaporkan hilang di Pantai Bajul
Mati, Jumat (11/10).
“Sejumlah mahasiswa ITN sedang akan kegiatan di pantai terse-

but,” tutur Agus.
Sakit

Rektor ITN Malang, Soeparno
Djiwo mengatakan, korban tewas
Fikri Dolas Mantia tercatat sebagai
mahasiswa baru Jurusan Planologi
(Perencanaan Wilayah Kota). Bersama para mahasiswa satu jurusan,
Fikri sedang mengikuti kegiatan
pengenalan jurusan di Pantai Bajul
Mati.
“Kegiatannya terkait dengan
jurusan Planologi. Jadi bukan acara
ospek,” ungkap Soeparno.
Namun Soeparno tidak mengetahui secara pasti sakit yang
dialami oleh Fikri. Pihak rektorat
masih mendalami kasus ini. Termasuk akan melakukan evaluasi
jalannya kegiatan.
“Kami masih mengumpulkan
informasi untuk mendalami kasus
ini,” katanya.
Rencananya, jenazah Fikri akan

diterbangkan langsung ke Mataram.
Ketua Jurusan Planologi, Dr Ir
Ibnu Sasongko, menjelaskan mahasiswanya yang bernama Fikri ini
meninggal karena sakit saat melakukan kegiatan Kemah Bakti Desa
(KBD) 9-13 Oktober.
“TIdak benar tewas karena tenggelam. Yang benar karena sakit, tapi
kami masih belum tahu sakitnya
apa,” kata Ibnu.
Mengenai kegiatan KBD, Ibnu
menerangkan kegiatan itu merupakan kegioatan sosial bagi mahasiswa baru (maba) Planologi ITN yang
rutin tiap tahun dilakukan. Namun,
Ibnu menegaskan kegiatan itu bukan kegiatan ospek terselubung.
“Pada kegiatan ini, mahasiswa
melakukan hal-hal sosial di desa
yang didatangi. Mereka menanam
mangrove, membersihkan jalan,
dan ikut partisipasi di kegiatan
warga desa. Jadi bukan ospek dengan kekerasan,” urai Ibnu.

STORYHIGHLIGHTS

■ Mahasiswa baru Jurusan
Teknik Planologi menggelar
kegiatan Kemah Bakti Desa
sejak Rabu (9/10) hingga
Minggu (13/10) di Pantai
Bajul Mati
■ Salah satu mahasiswa
bernama Fikri Dolas Mantia
meninggal. Menurut Rektor
ITN, Fikri meninggal karena
sakit. Namun versi tim SAR,
Fikri ditemukan dalam
keadaan tenggelam di pantai

Ibnu menuturkan kegiatan ini
rencananya berakhir pada Minggu
(13/10). Namun karena kejadian
ini, Ibnu memanggil seluruh mahasiswanya pulang ke Malang.
“Ada 130 mahasiswa yang ikut.
Mereka semua sekarang sudah
kembali ke Malang,” jelasnya
.(day/isy)

Band SLB Lawang Ingin Nyanyi 100 Lagu Nonstop
MALANG, SURYA - Permainan
drum Erfian Wijaya (19) membuat
takjub para peserta Seminar Kurikulum 2013 untuk Anak Berkebutuhan
Khusus di Sekolah Khusus dan Sekolah Inklusi di Gedung Fakultas Ilmu
Pendidikan (FIP) Universitas Negeri
Malang (UM), Sabtu (12/10).
Sebagai penyandang tuna grahita, Erfian sangat piawai menabuh
instrumen perkusi ini. Ia yang bermain solo pada intro lagu Semakin
milik D’Masive membuat suasana
menjadi cair.
Tria Handoko (19), yang mulai bernyanyi pun membuat peserta larut.
Baik Erfian dan Tria adalah anggota The Special Band dari SLB
Negeri Pembina Malang, Lawang,
Kabupaten Malang. Tria mengatakan band-nya terdiri dari empat
anggota, dua anggota lainnya
bernama Rizal Adip (gitar) dan
Bintang (kibor).
“Band terbentuk 2009 lalu. Saya dan
teman-teman adalah generasi kedua
yang terbentuk 2011. Latihannya empat kali dalam seminggu,” kata Tria.

Tria yang seorang penyandang tuna
netra sejak lahir ini menuturkan, saat
ini bandnya berkonsenterasi untuk
mencetak rekor MURI, menyanyi 100
lagu nonstop. Latihannya digenjot
hampir setiap hari. Tidak jarang mereka harus lembur untuk menghapalkan
lagu-lagu.
“Kalau tidak latihan, saya tetap
nyanyi-nyanyi sendiri sambil membayangkan musiknya. Sudah 70 lagu
yang saya hapal,” sambungnya.
Sedang Erfian, mengaku tidak bisa
lepas dari MP Player-nya. “Kalau lagi
menyapu saya juga
dengarkan lagu-lagu.
Saya lagi menghapal
ketukan drumnya,”
tandas Erfian lugas.
Pembina
The
Special Band, Lely
Bingah
Saraswati,
mengatakan sedang
mencari sponsor untuk mewujudkan pemecahan rekor MURI
ini. Lely menjelaskan

band ini pernah meraih peringkat 3
nasional saat kompetisi di Bandung
2009 silam. Bahkan untuk tingkat
provinsi, Tria merupakan vokalis
terbaik anak berkebutuhan khusus
(ABK).
“Kami juga sedang berencana
menyiapkan album rekaman untuk
mereka,” imbuh Lely.
Direktur Pembinaan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus
Pendidikan Dasar Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan, Dr

Mujito, mengatakan implementasi
pembelajaran ABK memang harus
berbasis kepada keterampilan, seperti halnya The Special Band.
Mengenai kurikulum 2013, Mujito
menjelaskan penerapan kurikulum
2013 untuk ABK sebenarnya sudah
diimplementasikan di sekolah-sekolah khusus dan inklusi. “Mengajari
keterampilan merupakan sistem
pembelajaran tematik. Kami lebih
dulu menerapkan ini ketimbang kurikulum 2013,” tukas Mujito.(isy)

Informasi Pemasangan Iklan Hubungi :
Hakim - 0812345 94787 | Meidy - 031 83356990

EPIMAS

Obat Andalan dari Bahan Pilihan
TAK terbayangkan bagaimana jika Irawan
tidak mengkonsumsi Epimas setiap hari.
Dengan jadwal kerja super padat sebagai
sopir truk antar propinsi, nyaris semua waktu
dihabiskan bapak berputra 3 ini di jalanan.
Kosentrasi dan stamina praktis menjadi
jaminan keselamatannya di jalan.
“Epimas itu seperti baterai cadangan bagi
saya. Tanpa produk hebat ini, mustahil saya
bisa menyelesaikan semua pekerjaan mengingat tingginya resiko kecelakaan di jalan,”
ujar Irawan. Apa yang dikhawatirkan Irawan
benar, kecelakaan di jalan sebagian besar
memang disebabkan minimnya stamina dan
kosentrasi pengemudi.
Lain ladang lain cerita. Budiman misalnya.
Memasuki usia 50 tahun, ia sadar betul dengan kondisi kesehatannya yang mulai rentan.
Sempat divonis stroke ringan, pria berprofesi
mandor bangunan ini sering mengeluhkan
rasa pusing tak tertahankan.
Dari seorang kerabat dekat, Budiman
mulai mengenal Epimas dan mengkonsumsinya dengan rutin. setelah 6 minggu meminumnya, Budiman mengaku rasa pusing
itu berangsur berkurang. Bahkan, energinya
jauh lebih baik setelah meminum Epimas.
Sebagai obat herbal terpercaya, Epimas
memang telah diracik dengan teknologi
terbaru. Memanfaatkan ilmu pengetahuan
dan khasiat alam, produk yang dalam setiap bungkusnya berisi 60 butir kapsul ini
disempurnakan dengan bahan pilihan yang
langsung diambil dari alam. Seperti, Panax
Ginseng, Cabe Jawa dan Pasak Bumi.
Reputasi bahan-bahan pilihan itu memang
tak terbantahkan. Panax Ginseng contohnya.
Tanaman ini selama berabad-abad telah
digunakan untuk membantu meningkatkan

stamina pria. Tak hanya itu, Kandungan
saponin dan ginsenosida atau glikosidnya
mampu menjadi penangkal berbagai
serangan penyakit. Ini berarti, mengkonsumsi Epimas secara rutin akan membantu
meningkatkan stamina sekaligus menjaga
ketahanan tubuh.
Tak ada lagi rasa lelah berlebihan atau
mudah mengantuk saat harus bekerja siang
malam, Epimas telah menawarkan kompisisi
herbal dengan kualitas terbaik. Tak salah
jika Epimas sangat populer dan dikenal
baik sebagai produk aman dengan komposisi herbal pilihan. Buktikan sendiri khasiat
hebatnya? (ikl)
Dapatkan semua produk-produk herbal
unggulan dari sonatura di apotik K24, Apt
Undaan Jaya, Apt Gubeng, Apt Sri Menganti,
Apt Prayogi Jl Kalianyar, Apt Satya Farma Jl
Diponegoro, Apt Regina Jl Mustika Jl KH
Mansyur, Apt Pangestu (Sda), Apt Gama
(Sda), Apt Tujuh (Sda), dll. Juga tersedia
di kota: Gresik, Krian, Malang, Pasuruan,
Jember, Kediri, Blitar, T.Agung, Madiun dan
Ponorogo.
Untuk informasi /konsultasi hubungi :
Website : www.sonaturahealth.com.
Telp : 031-3311 6368, SMS : 081234394411
Facebook : Sonatura Health.
Twitter : @sonatura1

SONATURA be healthy be happy !

SURYA/IRWAN SYAIRWAN

CATATKAN MURI - The Special Band, tampil pada acara
Seminar Kurikulum 2013 untuk Anak Berkebutuhan Khusus
di Sekolah Khusus dan Sekolah Inklusi, di Universitas
Negeri Malang, Sabtu (12/10).
join facebook.com/suryaonline

follow @portalsurya
SURYA LINES 

| MINGGU, 13 OKTOBER 2013
Garuda Jaya...
■

DARI HALAMAN 1

tahanan Korsel di menit ke-30.
Bola dari kaki Ilham yang melewati dua bek Korsel, dikontrol
sekali Evan dan ditembakkan ke
gawang Korsel.
Jala Lee Taehui pun bergetar seiring sorak kelegaan sekitar 20.000 penonton di Stadion Utama Gelora Bung Karno
(SUGBK).
Hanya butuh tiga menit bagi
Korsel untuk menyamakan skor.
Seol Taesu yang menciptakan
satu gol ketika Korsel menang
5-1 atas Laos dua hari sebelumnya, membalas dari titik putih.
Penalti diberikan kepada Korsel karena Hansamu Yama melakukan pelanggaran dengan
menjatuhkan seorang pemain
depan lawan.
Namun hujan yang deras membuat pertandingan dihentikan di
menit ke-42 karena beberapa bagian lapangan tergenang air.
Kendati Korsel merupakan tim
favorit, Indonesia tidak terlihat
inferior. Sebaliknya para pemain
Merah Putih terlihat sangat bersemangat dan fokus meladeni Kor-

7 WNI...
■

DARI HALAMAN 1

dan Hapatitu tewas di kawasan
negara bagian Selangor. Mereka
dikabarkan ditembak dalam rumah yang menjadi tempat tinggal
mereka.
Konsuler Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur, Dino Nurwahyudin,
menjelaskan Kedutaan sudah
mendapatkan informasi dari
polisi Malaysia. “Polisi Malaysia menyerbu ke sebuah rumah
di Proyek Perumahan Rakyat
Hiliran Ampang, Jalan Ampang
Putra, Selangor, Jumat (11/10)
siang kemarin,” kata Dino.

Pejabat Tinggi...
■

DARI HALAMAN 1

plotan pembunuh Holly yang
terjatuh saat melarikan diri, pascapembunuhan.
Berdasarkan
petunjuk itu, penyidik memburu
komplotannya hingga berhasil
menyergap Surya Hakim (45)
dan rekannya berinisial L.
Saat diperiksa, terungkap
bahwa pembunuhan Holly telah
direncanakan dan para pelaku
menyewa kamar di lantai 6
Tower Ebony. Komplotan ini
menyusun rencananya dengan
rapi sejak jauh hari di kamar di
lantai 6. Mereka menyewa kamar pengintai untuk mengamati
pergerakan Holly sejak Agustus
2013. Kamar pengintai tak jauh
dari kamar Holly di lantai 9.
Bukan itu saja, mulai peti
kayu hingga bubuk kopi untuk
menyamarkan bau, disiapkan
guna mengevakuasi jenazah
Holly yang akan dihabisi. Holly
ditemukan sekarat bersimbah

Muchlis...
■

DARI HALAMAN 1

Kesederhanaan keluarga itu
memang terlihat dari fisik rumah
itu. Di kaca jendela tertempel
stiker Jaminan Kesehatan Masyarakat.
Samsul lah kunci sukses
Muchlis. Samsul adalah mantan
stopper klub Asyabab Surabaya,
rekan seangkatan Mustakim,
Putut Wijanarko, dan pemain
lainnya. “Sejak SD, saya sudah
melihat talenta anak saya di sepakbola. Saya yakin saat itu anak
saya bakal menjadi pemain dadi
(jadi). Karena tak mampu masuk
SSB Surabaya atau Malang, saya
didik sendiri di kampung,” kata
Samsul yang kemudian memben-

Kecil Takut...
■

DARI HALAMAN 1

pengabdian sebagai warga
Indonesia tetap akan saya berikan
hingga akhir hayat nanti,” ungkap
Christina usai mengikuti upacara di lapangan Laut Aru, Akademi
Angkatan Laut (AAL) Bumimoro
Surabaya, Jumat (11/10).
Perempuan kelahiran Makale,
Tana Toraja, 24 Juli 1955 itu terakhir menjabat Staf Ahli Menko
Polhukam Bidang Ideologi
dan Konstitusi itu mengaku
tak pernah bercita-cita menjadi
tentara, bahkan membayangkan
pun tidak. Apalagi sampai
menyandang dua bintang di
pundak yang didapat sejak 28
Juni 2013.

surya.co.id | surabaya.tribunnews.com

sel dengan permainan terbuka.
Hasil 1-1 antara Jepang dan Taiwan di Grup I yang sempat mengancam peluang Indonesia lolos
sebagai salah satu runner-up terbaik, tidak mengganggu konsentrasi
skuad asuhan Indra Sjafri.
Umpan-umpan terobosan Garuda Jaya merepotkan lini belakang Taegeuk Warriors dalam
pertandingan yang terganggu
guyuran hujan dan genangan
air itu.
Sebaliknya Korsel mengandalkan serangan lewat sayap
melalui Hwang Hee Chan. Pola
ini merepotkan pertahanan Indonesia yang dikawal Fatchurrahman dan Sahrul Kurniawan.
Babak kedua tidak mengendorkan spirit tempur para patriot
muda Indonesia untuk mempersembahkan hasil yang membanggakan para pendukungnya.
Indonesia langsung mengajak
para pemain Korsel beradu serangan, namun pola yang diterapkan Indra Sjafri lebih efektif
untuk membawa timnya menguasai permainan.
Empat menit baru berjalan,
gawang Korsel kembali bergoyang. Kembali Evan Dimas
membuat gol kedua di laga pen-

ting ini berkat umpan Maldini
dari sisi kanan. SUGBK bak ikut
bergetar.
Keunggulan 2-1 belum menuntaskan rasa lapar Indonesia.
Kali ini serangan Indonesia lebih
dominan karena Korsel terlihat
sangat tertekan dan mencoba
membangun pola bertahan.
Di menit ke-68, serangan terobosan Muchlis Ning Hadi
Syaifulloh hampir menambah
keunggulan Indonesia. Sayang,
tendangan Muchlis yang tinggal
berhadapan dengan kiper Korsel malah melambung ke atas
mistar gawang.
Peluang kedua terjadi di menit
ke-74 saat umpan Maldini melepas umpan voli dari sayap. Muchlis menyambut umpan itu dengan
kawalan ketat Hwang Kiwook.
Karena kurang tenang, tendangan yang dilakukan sambil
melompat itu membuat bola
meluncur terlalu tinggi di atas
gawang Korsel.
Setelah beberapa kali gempuran dilancarkan para pemain
Indonesia yang hampir menjadi
gol, gol ketiga akhirnya benarbenar terjadi.
Lagi-lagi Evan Dimas yang layak
mendapat label Captain Fantastic

berkat sumbangan golnya lagi.
Dan umpan dari Ilham yang
menjadi awal hattrick pemain
Persebaya Surabaya ini. Mendapat umpan terobosan dari kanan, tendangan kaki kiri Evan
berhasil menjatuhkan moril tim
juara di menit ke-85.
Hanya dua menit berselang,
Korsel memperkecil ketertinggalan dari tandukan Suh Myeongwon, pemain yang menggantikan Seol Taesu.
Tetapi skor 3-2 bertahan untuk mengiringi sukses Indonesia
menorehkan luka bagi tim langganan juara, Korsel.
Kemenangan penting ini juga
menjadi pembalasan Indonesia
atas Korsel. Karena pada kualifikasi Piala AFC U-19 2008, pada 8
November tahun 2007, Indonesia kalah 0-3.
Secara khusus, Surya yang
menghubungi keluarga Evan Dimas di Surabaya usai pertandingan itu, mendapat repons yang
antusias. Ibunda Evan Dimas, Ny
Ana menangis bahagia karena
putra pertamanya mampu membawa Indonesia menang sekaligus lolos ke putaran final AFC U19 di Myanmar 2014 nanti.
Ny Ana menjelaskan, keluar-

ga besarnya senang dan bangga. Karena warga di kampungnya berkumpul untuk nonton
bareng di rumahnya. Sehingga
setelah usai laga, iadan keluarganya pun bersyukur atas kemenangan ini.
Alhamdulillah,
Indonesia
akhirnya menang. Saya sangat senang, apalagi anak saya bisa cetak
tiga gol buat Indonesia. Ini sangat
membanggakan bagi bangsa dan
negara, sebut Ny Ana.
Ny Ana mengaku, tidak menyangka Evan bisa memborong
tiga gol. Sejak awal ia memang
yakin, Evan mampu membuat
gol.Saya prediksi hanya satu
gol, ternyata tiga. Luar biasa ini,
saya senang dan bangga, ucap
ibu dari empat anak ini.
Sejak awal, kata Ny Ana, ia
sudah punya firasat bahwa Indonesia bisa memenangi pertandingan. Nama besar Korsel
yang kerap juara sepak bola di
Asia tidak membuat Ny Ana pesimistis.
Keyakinan Ny Ana kian tebal, karena, Jumat (11/10/2013)
ia bermimpi melihat ada ular di
atas pohon bambu yang tinggi.
Pohon bambu itu roboh, tapi
ularnya tidak jatuh. Saya kemu-

Rumah itu diduga menjadi
tempat tinggal para perampok
spesialis pejabat dan orangorang terkenal di Malaysia itu.
Menurut Dino, saat menyerbu
rumah itu, polisi mendapatkan
perlawanan dan polisi pun balas menembak ke arah kawanan
perampok itu.
Keempatnya dipastikan tewas. Polisi Malaysia kemudian
menemukan dokumen mereka
berupa paspor Indonesia.
Dino menjelaskan, sembilan
jam sebelum penyerbuan rumah
itu, para perampok sempat menyatroni sebuah rumah di Bukit
Antarabangsa, Hulu Klang.
Hingga saat ini, keluarga keempat korban masih menunggu

kabar kapan jenazah dikirimkan
ke Indonesia. “Kami belum tahu
mengapa mereka ditembak,”
ujar kerabat Hapat, Angang di
Batam, Sabtu (12/10) malam.
Keluarga masih mencari kepastian kabar soal empat pria
itu. Mereka pun belum bisa
menghubungi Kedutaan Besar
RI di Kuala Lumpur.
Dua hari sebelumnya, Rabu
(9/10) tiga WNI ditembak mati
polisi Malaysia setelah merampok seorang perempuan di depan
sebuah bank di Klang, Selangor.
Sebelum ditembak mati pada
pukul 15.30 waktu setempat, ketiga tersangka bersama beberapa rekan mereka merampok dan
membawa lari uang korban se-

banyak 2.000 ringgit (sekitar Rp
7 juta) saat korban baru saja meninggalkan bank setelah mengambil uang tersebut.
Namun mobil korban dipepet
dua mobil milik perampok dan
sebuah sepeda motor. Pengendara sepeda motor kemudian
memecahkan kaca mobil dan
merampas tas korban.
“Sekitar empat jam setelah kejadian polisi menemukan mobil
yang dinaiki tiga tersangka di
tol Duke dan mengikuti mobil
tersebut hingga Plaza Tol Sentul
Pasar,” kata Wakil Kepala Kepolisian Selangor, Datuk Abdul
Rahim Jaafar seperti dikutip media-media lokal, Kamis.
Ia mengatakan, polisi men-

coba menghentikan mobil tersebut namun tersangka justru
bertindak agresif dan melepaskan tembakan ke arah petugas.
“Untuk mempertahankan diri,
polisi membalas tembakan tersebut sehingga ketiga tersangka
itu mati,” katanya.
Para tersangka yang tewas
adalah Hendra Rozak (35),
Mohd. Anuar (39), dan Acun
Risky Saputra (26), ketiganya
berasal dari Jambi.
Sementara tersangka lain yang
berada dalam mobil berbeda melarikan diri setelah melihat rekan
mereka ditembak petugas. Pemeriksaan polisi mendapati sebuah
pistol dan parang dalam mobil
tersangka.	(tempo/kompas/ant)

darah dengan tangan terikat ke
belakang pada Senin (30/9) tengah malam di kamarnya. Holly
tewas dalam perjalanan ke rumah sakit dengan luka sangat
parah di kepala dan tubuhnya.
Saat kejadian di kamar Holly,
sudah menyelinap dua tersangka, Elriski dan R, rekannya yang
kini buron. Tersangka masuk kamar Holly menggunakan kunci
duplikat. Begitu masuk kamar,
sambil menelepon ibu angkatnya di Cibubur, Holly langsung
ditarik tersangka lalu dianiaya.
Polisi memastikan komplotan
pembunuh bayaran ini berjumlah empat orang. Dua tersangka
telah ditangkap, yakni Surya
dan L. Satu tersangka berinisial
R masih buron. Dan, tersangka
El Riski Yudhistira tewas terjatuh.
Diduga
kuat
kawanan
pembunuh Holly merupakan
orang- orang bayaran. Penangkapan Surya membuka ruang
polisi untuk membidik Gatot.
Surya diketahui merupakan

sopir yang dipakai Gatot. Tersangka pernah bersama G dan
kadang menyopirinya. Selain itu
dari foto-foto di kamar korban,
ada foto G bersama korban. Foto
itu akan dikonfirmasikan ke G
nanti, jelas Rikwanto.
Kecurigaan polisi makin kuat
terhadap keterlibatan Gatot, manakala sejak diketahui kematian
Holly hingga pemakaman, Gatot
belum pernah muncul.
Keterangan G (Gatot) sangat
penting dalam kasus ini. Artinya,
kecenderungan itu (tersangka)
mungkin saja. Karenanya kita
akan buktikan dalam pemeriksaan, kata Rikwanto.
Keterangan G akan memperjelas siapa saja yang terlibat,
termasuk apakah G terlibat,
tandas Rikwanto.
Adakah kemungkinan status
Gatot langsung jadi tersangka
saat pemeriksaan? Itu mungkin
saja dan akan dibuktikan dalam
pemeriksaan. Namun kita mengedepankan prinsip praduga tak
bersalah, katanya.

Pembunuh Bayaran

Mengenai panggilan bersamaan pencekalan Gatot, Rikwanto
menyatakan itu terkait teknis
penyidikan. Kami punya pertimbangan sendiri, siapa yang
dicekal atau tidak. Itu hanya
masalah teknis. Pertimbangan
pada G, keterangannya akan
sangat penting dalam kasus ini,
tandasnya.
Berdasarkan catatan pengelola
Apartemen Kalibata City, nama
pemilik unit 09AT di Tower Ebony adalah Holly Angela Ayu. setelah diselidiki, apartemen yang
ditempati Holly sekitar dua
tahun itu ternyata pemberian
Gatot, pejabat tinggi BPK itu.
Mbak Holly pernah cerita,
kalau apartemen dia beli pakai
uang Pak Gatot, kata teman dekat Holly yang enggan disebutkan namanya. Teman Holly ini
tak menyebutkan berapa harga
apartemen itu.
Selama menghuni apartemen
itu, Gatot sering menemui Holly. Sebelumnya keluarga Holly

membenarkan Gatot merupakan
suami Holly. Namun ada kabar
Holly merupakan istri sirrinya.
Soal pekerjaan Holly, rekan
kerjanya itu enggan menyebutkan. Ya kerjanya di apartemen
saja, ujarnya seraya tersenyum.
Menurut Kombes Rikwanto,
sesuai KTP, pekerjaan Holly itu
wiraswasta. Tapi tidak jelas wiraswasta apa, tuturnya.
Rikwanto menjelaskan berdasar keterangan Surya dan L,
tersangka pembunuh Holly, aktor pembunuhan mengarah ke
Gatot. Munculnya nama Gator,
setelah Surya yang berperan
sebagai pimpinan komplotan
pembunuh Holly, mengaku kadang diminta Gatot menyopiri.
Menurut Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya,
Kombes Slamet Riyanto, nama
Gatot disebut Surya karena keduanya saling mengenal. Benarkah hampir pasti dalang kasus
ini Gatot? Itu nanti kita lihat
dalam pemeriksaan, kelitnya.
(tribunnews/adi/bum/det)

tuk SSB Sinar Mas.
Keluarga sadar, saat usia SD
menginjak SMP Muchlis juga per,
lu sepatu, tetapi Samsul tak bisa
membelikan yang berkualitas
baik. Tetapi, kebetulan, begitu
keluar dari Asyabab, Samsul dan
warga desa membuat sepatu
sepakbola murah yang biasa dipakai di anak-anak kampung.
“Dulu harga sepatu sangat
mahal. Muchlis pun tak malu
memakai sepatu buatan keluarga. Tapi dia tak pernah berhenti
berlatih. Sore di SSB Sinar Mas.
Sebelum ke SSB, fisik di rumah,”
kata Samsul.
Ainur Rofiq, salah satu perangkat desa, mengaku setiap siang
melihat Muchlis lari. “Anaknya
memang mau bekerja keras dan
tak kenal sungkan. Tak tahunya

sekarang jadi pemain timnas.
Kami ikut bangga,” kata Rofiq.
Sepakbola memang menjadi hidup Muchlis. Berlatih sejak kelas
3 SD, kariernya terus menanjak.
Usia 13 tahun, Muchlis ikut seleksi di Pencab Mojokerto, sampai
akhirnya ia ikut membela Jatim di
Piala Yamaha U-13 di Vietnam.
Ia kemudian bergabung di
Persebaya U-14, lalu pindah ke
Domhill Malang dan sempat
membela klub Banteng Muda.
Lalu, ia mengikuti seleksi dan
lolos ke Persekap Pasuruan. “Kemudian ada program nasional
mencari bibit-bibit muda. Sampai
akhirnya Muchlis kembali masuk
seleksi dan masuk pemain yang
dibawa ke Hongkong U-17 hingga
lahirnya juara,” kenang Samsul.
Di bawah asuhan pelatih U-19,

Indra Sjafri, kemampuan Muchlis
makin terasah, dan bisa memperkuat timnas U-19.
Tentu saja, Samsul memimpikan anaknya menjadi pemain
internasional. Karena mimpinya
itu, ketika Muchlis lahir, Samsul
memberinya nama khusus. “Di
belakang nama Muchlis ada
nama Ning Syaifullah. Ning ini
mantan pemain terkenal Petro
Kimia yang hebat,” kata pria berusia 48 tahun ini.
Samsul mengatakan, selama
memperkuat Timnas U-19, Muchlis
tidak lupa menelepon kedua orangtuanya setiap kali akan bertanding.
Tak terkecuali sebelum melawan tim
Korea Selatan semalam.
“Kami belum bisa temani
Muchlis langsung di Stadion
Senayan Bung Karno. Begitu dia

menelepon tadi pagi, kami langsung mendoakan demi kesuksesan Muchlis dan Indonesia,”
ucap Samsul.
Laga melawan Korsel sanga dinantikan warga di desa itu, karena
mereka tahu salah satu warganya
sedang berlaga. Tentu saja mereka menggelar nonton bareng.
Dukungan juga disampaikan
lewat SMS ke ponsel Samsul.
Umumnya warga Pasuruan, karena Muchlis adalah pemain
Persekap. Tak mengherankan
pula kalau semalam banyak warga Pasuruan yang berdoa untuk
Muchlis. “Pokoke Muchlis diganti, wirid berhenti. Demikian SMS
teman-teman di Pasuruan. Tapi
ini saya maknai, Muchlis kini dicintai banyak orang. Kami bersyukur,” kata Samsul.	(fai)

Marike mengenang, sejak
kecil ia sudah takut pada sosok
tentara. Ketika itu, sekitar dekade
1960-an, banyak tentara patroli
di kampungnya. Maklum, saat
itu situasi keamanan tidak stabil
akibat banyaknya pemberontakan militer. “Setiap melihat
tentara lewat, saya pasti lari
terbirit-birit,” cerita Marike.
Karena itu, begitu lulus SMA,
ibu lima anak dan nenek dua
cucu ini melanjutkan pendidikan
ke akademi perawat di Ujung
Pandang, sekarang Makassar.
Lulus pada 1979, seorang teman
mengajaknya masuk Sekolah
Perwira Militer Sukarela Wanita
(Sepamilsukwan).
Saat itu sebenarnya, Marike
belum tahu, Sepamilsukwan
sekolah tentara. “Tahunya

masuk angkatan laut. Dulu kan
tahunya tentara ya angkatan
darat,” ungkap Marike.
Toh, sekolah itu dia jalani
dengan sungguh-sungguh sampai
lulus dengan pangkat letnan
dua. Ada perubahan mendasar,
setidaknya dari sisi fisik. Sebelum
masuk pendidikan militer,
Marike adalah gadis ringkih,
sakit-sakitan dan penakut.
Tetapi tempaan Sepamilsukwan
membuatnya menjadi pribadi
yang kuat, sehat dan pemberani.
Tugas pertamanya adalah
ngepos di pangkalan TNI AL
Tanjung Pinang, Riau. Pindah
tugas pun dijalani Marike
dengan serius. Termasuk saat
ia ikut Operasi Bhakti Surya
Baskara Jaya pertama bersama
kapal perang menuju ke pulau-

pulau terluar Indonesia.
Di situ Marike menjadi satusatunya perwira ditemani empat
bintara Kowal lain menjadi bagian dari 60 ABK KRI Pattimura
yang konvensional. Setiap kali
berlayar, mereka harus mencari
sudut - sudut kapal untuk tidur
dan muntah. “Tapi begitu turun
dari kapal, langsung bertugas
melayani warga di pulau itu.
Naik kapal lagi, kapal berangkat,
mabuk lagi. Kapal sandar,
sehat, lalu bertugas selama tiga
minggu,” cerita Marike.
Pengalaman itu makin
menguatkan Marike. Sepanjang
karirnya di TNI, Marike tercatat
sebagai perwira TNI serba
pertama. Perempuan pertama
di TNI AL yang mengikuti
pendidikan sekolah staf dan

komando (sesko) di Royal
Australian Naval Staff Course
di Sydney. Anggota Kowal
pertama yang ditugaskan
menjadi anggota DPR RI fraksi
TNI-Polri, perempuan pertama
yang menjabat Direktur Sekolah
Kesehatan Angkatan Laut.
Ia juga menjadi anggota
Kowal pertama yang mengikuti
pendidikan S2 di Tulane
University New Orleans, AS.
Anggota kowal pertama yang
menjadi staf ahli Menkopolhukam bidang ideologi dan
konstitusi. Termasuk tentunya
kowal pertama berpangkat
jenderal atau laksamana hingga
bintang dua. “Untuk bintang
dua, Alhamdulilah memang di
wanita TNI-Polri, baru saya,”
lanjut Marike. (sri handi lestari)

join facebook.com/suryaonline

SUSUNAN PEMAIN
INDONESIA: 1-Ravi Murdianto;
2-Putu Gede, 5-Muhammad
Fatchurrahman, 13-Muhammad Sahrul, 16-Hansamu
Yama Pranata; 6-Evan Dimas
Darmono/Dio Permana (90+4),
8-Muhammad Hargianto, 15Maldini/Yabes Roni Malaifani
(86), 19-Zulfiandi/11-Hendra
Sandi Gunawan, 20-Ilham Udin;
10-Muchlis Hadi Ning
KOREA SELATAN: 18-Lee
Taehui; 5-Pak Mingyu, 6-Lim
Seunggyeom, 7-Kim Jeongmin,
33-Hwang Kiwook; 11-Hwang
Hee Chan, 13-Seol Taesu/Suh
Myeongwon (70), 22-Choi Jaehun; 34-Lee Gwang Hyeok, 42Kim Shin, 43-Sim Jehyeok.

dian meminta kepada tetangga
supaya ambil pisau untuk membunuh ular, aku ibu rumah
tangga ini.
Kesuksesan Evan membuat
tiga gol, mungkin berkat doa ibu
kandungnya. Satu jam sebelum
laga lawan Korsel, Evan menelpon ibundanya dan meminta
doa restu supaya diberi kelancaran dan kemenangan.
Evan telepon saya pukul 18.30,
pas mau berangkat ke stadion.
Dia minta doa supaya bisa diberi
kemenangan, terang Ny Ana.
Ya, Evan punya kebiasaan
baik. Setiap mau bertanding dan
sebelum ke lapangan, dia selalu
minta doa kepada ibu dan bapaknya, Condro Darmono.

Guide Madura...
■

DARI HALAMAN 1

yang mirip menjadi alasan.
Kondisi yang berbeda
dialami jemaah Malaysia. Di
Makkah sebenarnya komunitas
Malaysia cukup besar. Namun,
umumnya mereka umumnya
pelajar dan mahasiswa. Status
inilah yang membuat mereka
tidak bisa dimanfaatkan
jasanya seratus persen sebagai
guide.
Ini jelas berbeda dengan
guide Indonesia yang sebagian
besar remaja dan pemuda
Madura itu. Mereka berada di
Makkah untuk bekerja sebagai
guide. Hanya sebagian yang
sambil nyantri dan sekolah.
Bagi yang nyantri atau
sekolah, khusus musim haji
mereka diiziinkan turun
menjadi guide, menyambut
dan membantu jemaah, yang
mereka sebut dhuyuufur ar
Rahman atau tamu Allah.
Abdul Bahar tidak menyebut
berapa nilai kontrak yang
diterima para guide semusim
haji. Yang pasti cukup untuk
biaya hidup dan sekolah untuk
enam bulan ke depan
Tidak semua pendapatan
mereka terima sendiri. Mereka
mesti menyetorkan sebagian
hasil untuk biro pengerah
guide. Satu lagi yang mereka
setori adalah juragan atau
perusahaan tempat bernaung.
Bukan perusahaan biro jasa
guide, tapi umumnya perusahaan taksi.
Ya perusahaan inilah yang
mengeluarkan surat keterangan kerja sehingga mereka bisa
tinggal di arab saudi secara
legal. “Ya hampir semua teman
guide izin kerjanya sebagai
driver. Tapi riilnya ya kerja
sebagai guide” tutur Bahar

Lemak Langsung...
■

DARI HALAMAN 1

baik untuk keberhasilan aktingnya. “Hasilnya pasti keren,
karena dengan keseriusan di
awal hasilnya pasti keren,”
tandasnya.
Untuk main di Comic 8
ini setidaknya Nirina punya
modal, yaitu menggemari
film action. Apalagi, bila
bintang utamanya kaum hawa
yang mampu melakukan hal
luar biasa untuk menumpas
kejahatan. Salah satu film
favoritnya adalah Charlie’s
Angel besutan sutradara
Joseph McGinty Nichol.
“Banyak film yang saya suka,
salah satunya “Charlie’s Angel”
yang membuat wanita memiliki
kekuatan luar biasa,” katanya.
Nirina juga acapkali berandai-andai bisa membintangi
film laga seperti Cameron Diaz,
Drew Barrymore, Lucy Liu
dalam film “Charlie’s Angel”.
Tiga aktris tersebut diakuinya
sangat luar biasa memainkan
perannya tersebut.
“Saya suka banget, cinta,
mengagumi, dan suka berandai-andai kalau suatu saat
bermain film seperti itu. Saya
suka dengan tantangan,” ucap
istri Ernest Fardiyan Sjarif itu.
Memang, akhirnya keinginan

Saya berharap, sukses ini
jangan berakhir. Ke depan lebih berat lagi, saya hanya bisa
berdoa. Semoga anak saya dan
pemain selalu mengharumkan
nama bangsa dan negara lewat
sepak bola, harapnya.
Apresiasi tinggi juga dilontarkan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo atas
sukses Indonesia menaklukan
Korsel. Saya sangat salut dan
bangga kepada anak-anak muda
ini (Timnas U-19). Sukses ini jangan sampai diganggu, biarkan
anak-anak muda ini berkembang
dan berprestasi, pinta Roy yang
berada di Surabaya untuk melihat
tinju Kejuaraan Dunia antara Roy
Muklis dan Weng Haya.
Roy kemudian memilih menonton sepak bola di sebuah
hotel Jl Raya Darmo. Saya memang tidak bisa lihat langsung,
tetapi saya selalu beri support
Timnas, aku Roy Suryo.
Ia juga memuji dan berterima
kasih atas Evan Dimas. Pemain
ini dinilai punya kemampuan istimewa. Dia bermain bagus dan
luar biasa, tiga gol lahir dari kakinya dan membawa Indonesia
lolos. Dia pemain yang sangat
bagus, nilai Roy.
Kendati demikian, Roy Suryo
meminta agar Evan jangan dikultuskan. Karena penampilan
semua pemain sangat bagus saat
lawan Korsel. Kiper Ravianto
juga bagus penampilannya, papar Roy Suryo. (dey/fat)

Uang yang dibayar untuk
juragan atau bapak angkat ini
bervariasi. Ada yang model
bulanan sekitar 600 hingga 800
real. Yang punya uang lebih
bisa memilih paket setahun
atau paling panjang dua
tahun. Harganya lebih murah,
berkisar 6.000 – 8.000 real.
Ribuan warga Madura lain
memilih menjadi pelayan toko,
rumah makan atau katering
dan lain-lain. Tidak ada mau
memanfaatkan waktunya
menjadi pengepul besi, seperti
di Indonesia. Padahal di Arab
Saudi, sampah besi, kertas, dan
karton jauh lebih berlimpah
dibanding di Surabaya.
Maklum di negara gurun ini
tidak dikenal kemasan daun
atau sampah basah lainnya.
“Kalau besi dan karton karton
bekas biar orang hitam hitam
(Afrika) itu saja yang ngambil.
Kami ambil (kerja) yang ada duitnya saja,” kata Busiri, pekerja
katering asal Pamekasan.
Busiri yang pernah jadi
pengepul karton di Surabaya
dan Batam ini menceritakan,
orang Madura di Makkah
sengaja membuang jauh-jauh
urusan rongsokan.
Untungnya terlalu kecil.
Harga besi bekas di arab saudi
cuma 0,5 real. Tidak seimbang
dengan biaya operasional
dan transportasi. “Satu lagi
yang pasti di Makkah cukup
sulit menemukan lahan untuk
menampung rongsokan. Ini
negara orang,” kata Busiri.
Kalaupun ada lahan kosong,
tempatnya di luar kota. Tapi di
tempat itu, dijamin orang susah hidup. Kawasan luar kota
berupa tanah gersang berpasir,
tidak ada sumber ataupun aliran air. Tentu saja listrik juga tidak ada. Biasanya, hanya kaum
Badui yang tinggal di tanah
gersang itu secara nomaden.	(*)

itu terwujud, setelah Anggy
mengajaknya terlibat dalam
Comic 8.
Dampak keterlibatan Nirina
dalam film itu juga tampak. Ia
terlihat lebih kurus. Maklum,
film ini mensyaratkan Nirina
rutin berolahraga agar staminanya kuat. “Olahraga simple
saja, yang banyak gerak,”
tuturnya.
Olahraga rutin, bagi Nirina,
adalah tantangan. Bagaimana
tidak, ia adalah ibu dari dua
anak yang masih membutuhkan
banyak perhatian. “Bagi ibu dua
orang anak kan enggak mudah
olahraga. Kadang mengambil
susu saja malas, tapi aku enggak
mau. Aku coba lakukan sendiri,
termasuk ngepel rumah. Aku
coba bergerak dan mengubah
pola pikir,” terang wanita
kelahiran tersebut.
Nirina memang mempekerjakan baby sitter, tetapi ia
tidak mau mengandalkan si
baby sitter. “Kami harus kerja
tim, istri-suami berbagi tugas.
Untuk mengerjakan sesuatu
kami membuat jadwal. Semua
itu tercatat,” lanjutnya.
Kesibukan rumahtangga ternyata menjadi olahraga efektif
baginya. Namun, ia mengaku
lupa berapa berat badannya
sekarang. “ Karena aku enggak
bersahabat dengan kiloan,”
candanya. (tribunnews)		
follow @portalsurya
Garuda Jaya Fantastis
Garuda Jaya Fantastis
Garuda Jaya Fantastis
Garuda Jaya Fantastis
Garuda Jaya Fantastis
Garuda Jaya Fantastis
Garuda Jaya Fantastis
Garuda Jaya Fantastis
Garuda Jaya Fantastis
Garuda Jaya Fantastis
Garuda Jaya Fantastis
Garuda Jaya Fantastis
Garuda Jaya Fantastis

More Related Content

What's hot

Surya epaper 13 desember 2013
Surya epaper 13 desember 2013Surya epaper 13 desember 2013
Surya epaper 13 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 22 september 2013
Surya epaper 22 september 2013Surya epaper 22 september 2013
Surya epaper 22 september 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 15 Agustus 2013
Epaper Surya 15 Agustus 2013Epaper Surya 15 Agustus 2013
Epaper Surya 15 Agustus 2013Portal Surya
 
Epaper edisi 24 okt 2013
Epaper edisi 24 okt 2013Epaper edisi 24 okt 2013
Epaper edisi 24 okt 2013Portal Surya
 
Surya epaper 11 november 2013
Surya epaper 11 november 2013Surya epaper 11 november 2013
Surya epaper 11 november 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 16 Agustus 2013
Epaper Surya 16 Agustus 2013Epaper Surya 16 Agustus 2013
Epaper Surya 16 Agustus 2013Portal Surya
 
Surya epaper 10 november 2013
Surya epaper 10 november 2013Surya epaper 10 november 2013
Surya epaper 10 november 2013Portal Surya
 
Surya Epaper 16 Juni 2013
Surya Epaper 16 Juni 2013Surya Epaper 16 Juni 2013
Surya Epaper 16 Juni 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 17 Juni 2013
Epaper Surya 17 Juni 2013Epaper Surya 17 Juni 2013
Epaper Surya 17 Juni 2013Portal Surya
 
E paper surya 30 juni 2013
E paper surya 30 juni 2013E paper surya 30 juni 2013
E paper surya 30 juni 2013Portal Surya
 
Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 7 April 2014
Kedaulatan Rakyat 7 April 2014Kedaulatan Rakyat 7 April 2014
Kedaulatan Rakyat 7 April 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 6 April 2014
Kedaulatan Rakyat 6 April 2014Kedaulatan Rakyat 6 April 2014
Kedaulatan Rakyat 6 April 2014hastapurnama
 
Surya Epaper 5 Juli 2013
Surya Epaper 5 Juli 2013Surya Epaper 5 Juli 2013
Surya Epaper 5 Juli 2013Portal Surya
 
Surya epaper 16 november 2013
Surya epaper 16 november 2013Surya epaper 16 november 2013
Surya epaper 16 november 2013Portal Surya
 
Epaper surya 17 september 2013
Epaper surya 17 september 2013Epaper surya 17 september 2013
Epaper surya 17 september 2013Portal Surya
 
Berita Metro, 6 September 2013
Berita Metro, 6 September 2013Berita Metro, 6 September 2013
Berita Metro, 6 September 2013Berita Metro
 
kurikulum 2013 sma penjasorkes
kurikulum 2013 sma penjasorkeskurikulum 2013 sma penjasorkes
kurikulum 2013 sma penjasorkesBroodient Donk
 
Epaper surya 28 oktober 2013
Epaper surya 28 oktober 2013Epaper surya 28 oktober 2013
Epaper surya 28 oktober 2013Portal Surya
 

What's hot (20)

Surya epaper 13 desember 2013
Surya epaper 13 desember 2013Surya epaper 13 desember 2013
Surya epaper 13 desember 2013
 
Surya epaper 22 september 2013
Surya epaper 22 september 2013Surya epaper 22 september 2013
Surya epaper 22 september 2013
 
Epaper Surya 15 Agustus 2013
Epaper Surya 15 Agustus 2013Epaper Surya 15 Agustus 2013
Epaper Surya 15 Agustus 2013
 
Epaper edisi 24 okt 2013
Epaper edisi 24 okt 2013Epaper edisi 24 okt 2013
Epaper edisi 24 okt 2013
 
Surya epaper 11 november 2013
Surya epaper 11 november 2013Surya epaper 11 november 2013
Surya epaper 11 november 2013
 
Epaper Surya 16 Agustus 2013
Epaper Surya 16 Agustus 2013Epaper Surya 16 Agustus 2013
Epaper Surya 16 Agustus 2013
 
Surya epaper 10 november 2013
Surya epaper 10 november 2013Surya epaper 10 november 2013
Surya epaper 10 november 2013
 
Surya Epaper 16 Juni 2013
Surya Epaper 16 Juni 2013Surya Epaper 16 Juni 2013
Surya Epaper 16 Juni 2013
 
Epaper Surya 17 Juni 2013
Epaper Surya 17 Juni 2013Epaper Surya 17 Juni 2013
Epaper Surya 17 Juni 2013
 
E paper surya 30 juni 2013
E paper surya 30 juni 2013E paper surya 30 juni 2013
E paper surya 30 juni 2013
 
Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014
 
Kliping berita sepak bola
Kliping berita sepak bolaKliping berita sepak bola
Kliping berita sepak bola
 
Kedaulatan Rakyat 7 April 2014
Kedaulatan Rakyat 7 April 2014Kedaulatan Rakyat 7 April 2014
Kedaulatan Rakyat 7 April 2014
 
Kedaulatan Rakyat 6 April 2014
Kedaulatan Rakyat 6 April 2014Kedaulatan Rakyat 6 April 2014
Kedaulatan Rakyat 6 April 2014
 
Surya Epaper 5 Juli 2013
Surya Epaper 5 Juli 2013Surya Epaper 5 Juli 2013
Surya Epaper 5 Juli 2013
 
Surya epaper 16 november 2013
Surya epaper 16 november 2013Surya epaper 16 november 2013
Surya epaper 16 november 2013
 
Epaper surya 17 september 2013
Epaper surya 17 september 2013Epaper surya 17 september 2013
Epaper surya 17 september 2013
 
Berita Metro, 6 September 2013
Berita Metro, 6 September 2013Berita Metro, 6 September 2013
Berita Metro, 6 September 2013
 
kurikulum 2013 sma penjasorkes
kurikulum 2013 sma penjasorkeskurikulum 2013 sma penjasorkes
kurikulum 2013 sma penjasorkes
 
Epaper surya 28 oktober 2013
Epaper surya 28 oktober 2013Epaper surya 28 oktober 2013
Epaper surya 28 oktober 2013
 

Similar to Garuda Jaya Fantastis

Epaper Surya 19 September 2013
Epaper Surya 19 September 2013Epaper Surya 19 September 2013
Epaper Surya 19 September 2013Portal Surya
 
Epaper surya 12 oktober 2013
Epaper surya 12 oktober 2013Epaper surya 12 oktober 2013
Epaper surya 12 oktober 2013Portal Surya
 
E paper surya 10 juni 2013a
E paper surya 10 juni 2013aE paper surya 10 juni 2013a
E paper surya 10 juni 2013aPortal Surya
 
Surya epaper 9 oktober 2013
Surya epaper 9 oktober 2013Surya epaper 9 oktober 2013
Surya epaper 9 oktober 2013Portal Surya
 
Surya epaper 7 desember 2013
Surya epaper 7 desember 2013Surya epaper 7 desember 2013
Surya epaper 7 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 18 november 2013
Surya epaper 18 november 2013Surya epaper 18 november 2013
Surya epaper 18 november 2013Portal Surya
 
E paper surya 9 juni 2013a
E paper surya 9 juni 2013aE paper surya 9 juni 2013a
E paper surya 9 juni 2013aPortal Surya
 
Surya epaper 2 november 2013a
Surya epaper 2 november 2013aSurya epaper 2 november 2013a
Surya epaper 2 november 2013aPortal Surya
 
Epaper Surya 7 Agustus 2013
Epaper Surya 7 Agustus 2013Epaper Surya 7 Agustus 2013
Epaper Surya 7 Agustus 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 20 September 2013
Epaper Surya 20 September 2013Epaper Surya 20 September 2013
Epaper Surya 20 September 2013Portal Surya
 
Kedaulatan Rakyat 10 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 10 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 10 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 10 Maret 2014hastapurnama
 
Surya Epaper 3 November 2013
Surya Epaper 3 November 2013Surya Epaper 3 November 2013
Surya Epaper 3 November 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 2 September 2013
Epaper Surya 2 September 2013Epaper Surya 2 September 2013
Epaper Surya 2 September 2013Portal Surya
 
Epaper surya 10 september 2013
Epaper surya 10 september 2013Epaper surya 10 september 2013
Epaper surya 10 september 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 18 Juni 2013
Epaper Surya 18 Juni 2013Epaper Surya 18 Juni 2013
Epaper Surya 18 Juni 2013Portal Surya
 
Kedaulatan Rakyat 13 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 13 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 13 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 13 Maret 2014hastapurnama
 
Epaper Surya 17 Agustus 2013
Epaper Surya 17 Agustus 2013Epaper Surya 17 Agustus 2013
Epaper Surya 17 Agustus 2013Portal Surya
 
Kedaulatan Rakyat 2 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 2 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 2 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 2 Maret 2014hastapurnama
 
Epaper Surya 12 September 2013
Epaper Surya 12 September 2013Epaper Surya 12 September 2013
Epaper Surya 12 September 2013Portal Surya
 
Epaper surya 26 september 2013
Epaper surya 26 september 2013Epaper surya 26 september 2013
Epaper surya 26 september 2013Portal Surya
 

Similar to Garuda Jaya Fantastis (20)

Epaper Surya 19 September 2013
Epaper Surya 19 September 2013Epaper Surya 19 September 2013
Epaper Surya 19 September 2013
 
Epaper surya 12 oktober 2013
Epaper surya 12 oktober 2013Epaper surya 12 oktober 2013
Epaper surya 12 oktober 2013
 
E paper surya 10 juni 2013a
E paper surya 10 juni 2013aE paper surya 10 juni 2013a
E paper surya 10 juni 2013a
 
Surya epaper 9 oktober 2013
Surya epaper 9 oktober 2013Surya epaper 9 oktober 2013
Surya epaper 9 oktober 2013
 
Surya epaper 7 desember 2013
Surya epaper 7 desember 2013Surya epaper 7 desember 2013
Surya epaper 7 desember 2013
 
Surya epaper 18 november 2013
Surya epaper 18 november 2013Surya epaper 18 november 2013
Surya epaper 18 november 2013
 
E paper surya 9 juni 2013a
E paper surya 9 juni 2013aE paper surya 9 juni 2013a
E paper surya 9 juni 2013a
 
Surya epaper 2 november 2013a
Surya epaper 2 november 2013aSurya epaper 2 november 2013a
Surya epaper 2 november 2013a
 
Epaper Surya 7 Agustus 2013
Epaper Surya 7 Agustus 2013Epaper Surya 7 Agustus 2013
Epaper Surya 7 Agustus 2013
 
Epaper Surya 20 September 2013
Epaper Surya 20 September 2013Epaper Surya 20 September 2013
Epaper Surya 20 September 2013
 
Kedaulatan Rakyat 10 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 10 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 10 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 10 Maret 2014
 
Surya Epaper 3 November 2013
Surya Epaper 3 November 2013Surya Epaper 3 November 2013
Surya Epaper 3 November 2013
 
Epaper Surya 2 September 2013
Epaper Surya 2 September 2013Epaper Surya 2 September 2013
Epaper Surya 2 September 2013
 
Epaper surya 10 september 2013
Epaper surya 10 september 2013Epaper surya 10 september 2013
Epaper surya 10 september 2013
 
Epaper Surya 18 Juni 2013
Epaper Surya 18 Juni 2013Epaper Surya 18 Juni 2013
Epaper Surya 18 Juni 2013
 
Kedaulatan Rakyat 13 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 13 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 13 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 13 Maret 2014
 
Epaper Surya 17 Agustus 2013
Epaper Surya 17 Agustus 2013Epaper Surya 17 Agustus 2013
Epaper Surya 17 Agustus 2013
 
Kedaulatan Rakyat 2 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 2 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 2 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 2 Maret 2014
 
Epaper Surya 12 September 2013
Epaper Surya 12 September 2013Epaper Surya 12 September 2013
Epaper Surya 12 September 2013
 
Epaper surya 26 september 2013
Epaper surya 26 september 2013Epaper surya 26 september 2013
Epaper surya 26 september 2013
 

More from Portal Surya

Epaper Surya 31 Januari 2014
Epaper Surya 31 Januari 2014Epaper Surya 31 Januari 2014
Epaper Surya 31 Januari 2014Portal Surya
 
Epaper Surya 30 januari 2014
Epaper Surya 30 januari 2014Epaper Surya 30 januari 2014
Epaper Surya 30 januari 2014Portal Surya
 
Epaper surya 1 januari 2014
Epaper surya 1 januari 2014Epaper surya 1 januari 2014
Epaper surya 1 januari 2014Portal Surya
 
Epaper surya 27 desember 2013
Epaper surya 27 desember 2013Epaper surya 27 desember 2013
Epaper surya 27 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 24 desember 2013
Surya epaper 24 desember 2013Surya epaper 24 desember 2013
Surya epaper 24 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013Portal Surya
 
Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013Portal Surya
 
Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013Portal Surya
 
Surya Epaper 17 Desember 2013
Surya Epaper 17 Desember 2013Surya Epaper 17 Desember 2013
Surya Epaper 17 Desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013Portal Surya
 
Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 16 desember 2013
Digital surya 16 desember 2013Digital surya 16 desember 2013
Digital surya 16 desember 2013Portal Surya
 

More from Portal Surya (20)

Epaper Surya 31 Januari 2014
Epaper Surya 31 Januari 2014Epaper Surya 31 Januari 2014
Epaper Surya 31 Januari 2014
 
Epaper Surya 30 januari 2014
Epaper Surya 30 januari 2014Epaper Surya 30 januari 2014
Epaper Surya 30 januari 2014
 
Epaper surya 1 januari 2014
Epaper surya 1 januari 2014Epaper surya 1 januari 2014
Epaper surya 1 januari 2014
 
Epaper surya 27 desember 2013
Epaper surya 27 desember 2013Epaper surya 27 desember 2013
Epaper surya 27 desember 2013
 
Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013
 
Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013
 
Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013
 
Surya epaper 24 desember 2013
Surya epaper 24 desember 2013Surya epaper 24 desember 2013
Surya epaper 24 desember 2013
 
Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013
 
Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013
 
Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013
 
Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013
 
Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013
 
Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013
 
Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013
 
Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013
 
Surya Epaper 17 Desember 2013
Surya Epaper 17 Desember 2013Surya Epaper 17 Desember 2013
Surya Epaper 17 Desember 2013
 
Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013
 
Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013
 
Digital surya 16 desember 2013
Digital surya 16 desember 2013Digital surya 16 desember 2013
Digital surya 16 desember 2013
 

Garuda Jaya Fantastis

  • 1. THE BEST MINGGU, 13 OKTOBER 2013 OF JAVA NEWSPAPER NO. 333 TAHUN XXVI INDONESIA PRINT MEDIA AWARD (IPMA) 2013 TERBIT 20 HALAMAN HARGA Harga Langganan: Rp 29.000/bulan l Berlangganan/Pengaduan/Sirkulasi: (031) 8479 555 ALAMAT REDAKSI/IKLAN: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA Rp 1.000 (031) 8419 000 Garuda Jaya Memang Fantastis! ■ Hattrick Evan Benamkan Korsel ■ Lolos ke Putaran Final sebagai Juara Grup jakarta, surya - Tidak ada yang mustahil bagi Indonesia! Dan itu berhasil dibuktikan Timnas Indonesia U-19 ketika menjalani partai krusial melawan Korsel yang menentukan mereka lolos ke putaran final Piala AFC U-19 di Myanmar 2014. Indonesia tidak butuh seri, apalagi menanti hasil pertandingan grup lain. Karena Garuda Jaya berjuang dengan keyakinan sendiri, dan hasilnya fantastis, mereka sukses menelan juara 12 kali di event AFC U-19, Korsel, dengan skor 3-2! Kemenangan ini membawa Indonesia lolos ke putaran final tahun depan sebagai juara Grup G dengan 9 poin. Sebuah perolehan sempurna, karena dari tiga kali pertandingan kualifikasi AFC U-19 sepekan ini, Evan Dimas dkk tidak terkalahkan. Sebaliknya, Korsel harus lolos dengan menjadi salah satu dari enam runner-up terbaik di kualifikasi AFC U-19 ini. Evan yang merupakan kapten tim menjadi pemain penentu kemenangan Indonesia lewat trigol (hattrick) yang dibuatnya ke gawang Korsel. Tetapi tentunya ketiga gol itu berkat kerjasama dan kekompakan seluruh anggota tim yang sudah bermain tanpa gentar melawan Korsel. Gol pertama Evan Dimas tercipta berkat assist dari Ilham Udin Armain dari sisi kiri per- Guide Madura Disukai Jemaah Singapura Di Surabaya, Madura sangat lekat dengan citra besi dan barang rongsokan. Tapi di Makkah, orang akan menyebut profesi pemandu atau guide bila bicara soal Madura. Ya, memang, di Makkah, mayoritas guide untuk jemaah haji adalah pemuda asal Madura. Di luar musim haji, tenaga mereka pun masih diperlukan untuk menjadi pemandu jemaah umrah yang memang waktunya terbentang sepanjang tahun. “Sekarang malah (perusahaan) travel-travel Malaysia dan Singapura juga menggunakan jasa kami,” tutur Abdul Bahar Toha, guide asal Sampang saat berbincang dengan Surya di Muchlis Striker Bermodal Sepatu Kampung ■ KE HALAMAN 7 ■ Semua Terkait Perampokan kuala lumpur, surya Hanya berselang dua hari setelah penembakan tiga warga negara Indonesia asal Palembang, Sumatera Selatan, pemerintah Malaysia kembali menembak mati empat orang yang diduga warga negara Indonesia. Mereka juga ditengarai melakukan kejahatan di Malaysia. Korban bernama Yudi, Hery Ikron, Kapan ketujuh jenazah WNI itu dikembalikan ke Indonesia? ■ KE HALAMAN 7 Pejabat Tinggi BPK di Ujung Tanduk ■ Diduga Aktor Pembunuhan Istri Siri Lemak Langsung Bergetar idak mudah memegang senjata api untuk kali pertama. Selain membahayakan, alat ini umumnya juga berat. Itulah yang dialami artis lincah, Nirina Zubir. Namun, hari-hari ini perempuan kelahiran Madagaskar 12 Maret 1980 itu harus cukup mahir memegang dan menggunakan senjata, karena memang demikian tuntutan perannya sebagai detektif polisi dalam film Comic 8, besutan sutradara Anggy Umbara. Untuk itu, Nirina harus berlatih selama beberapa hari. Mulai dari cara memegang senjata api sampai posisi gestur tubuh ketika ia melepaskan tembakan. Tak disangkanya senjata pendek yang digunakannya sangat berat. “Ini pertama kali memegang senjata, dan berat. Waktu menembak semua lemak di badan bergetar,” ucapnya ngakak, saat ditemui di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan, Sabtu (12/10). Saat pelatihan beberapa jenis senjata api dicobanya. Mulai dari senjata laras pendek dan laras panjang. “Semua dicoba, karena saya detektif. Jadi waktu berhubungan dengan senjata nggak kaget,” terangnya. Ia pun menyukai proses syuting film yang tidak instan. Semua digarap serius dan sangat ■ KE HALAMAN 7 jakarta, surya - Auditor Utama Keuangan Negara Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Gatot Supiartono diduga keras sebagai aktor pembunuhan istri sirinya, Holly Angela Hayu Winanti (37), di kamar Tower Ebony, Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan. Kepolisian memastikan akan memeriksa pejabat eseleon I itu pada 18 Oktober 2013 mendatang. "Sementara G (Gatot) dipanggil sebagai saksi pada 18 Oktober 2013," kata Kepala Bidang Humas 2-3 ANTARA/ISMAR PATRIZKI HATTRICK - Kapten Timnas Indonesia U-19, Evan Dimas Darmono, mengucap syukur saat selebrasi setelah membobol tiga gol ke gawang Korsel pada laga kualifikasi Grup G Piala AFC U-19 di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (12/10), yang berakhir dengan kemenangan garuda muda 2-3. nirina zubir T ■ KE HALAMAN 7 7 WNI Tewas Ditembak Polisi Malaysia ■ KE HALAMAN 7 Di sebuah kampung di Desa Blimbingsari, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Muchlis Hadi Ning Syaifullah dibesarkan. Kerja keras membuat Muchlis yang berasal dari keluarga sederhana menjadi penyerang utama Garuda Jaya, timnas U-19. Samsul Hadi, ayah Muchlis, mengenang, ia terpaksa melatih sendiri sang anak yang lahir pada 26 Oktober 1996 itu. Karena tak punya duit, ia pun tak bisa membelikan sepatu sepak bola untuk sang anak. Tentu saja, Muchlis pun tidak bisa masuk sekolah sepakbola (SSB) bagus. “Tidak semua bisa masuk SSB bagus. Termasuk anak saya karena memang mahal untuk ukuran kami,” kata Samsul saat ditemui di rumahnya yang sederhana, Sabtu (12/10). Makkah, Sabtu (12/10). Kedua negara tetangga itu kebetulan menggunakan bahasa rumpun Melayu. Adanya beberapa perbedaan sedikit tidak menjadi masalah. Bahasa Indonesia sudah cukup dimengerti antara pemandu dan yang dipandu. Guide Madura boleh dibilang sangat dibutuhkan jemaah Singapura. Sebab mereka tidak akan menemukan guide dari Negeri Singa itu. Bahkan komunitas Singapura di Makkah pun tergolong sangat kecil. Karena itulah, pilihan mereka jatuh pada guide Indonesia. Bahasa Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, di Jakarta, Sabtu (12/10). Rikwanto menyatakan, misteri tewasnya Holly secara sadis mulai terkuak. Hasil rekonstruksi yang dilakukan penyidik, di lokasi kejadian, korban tewas yang semula diberi identitas Mr X karena diduga bunuhdiri, terungkap bernama Elriski Yudhistira. Penyelidikan mengungkap, pria bertato itu ternyata kom■ KE HALAMAN 7 Christina Maria Rantetana, Kowal yang Serba Pertama Kecil Takut Tentara, Dewasa Jadi Jenderal TNI AL memberi penghormatan dan penghargaan pada 39 perwira tingginya yang pensiun pada 20122013. Di antara nama-nama besar seperti Laksamana (purn) TNI Agus Suhartono, Laksamana Madya (Purn) TNI Y Didik Heru Purnomo dan Letjen (purn) TNI Marinir Nono Sampono, terselip seorang perempuan yang punya kisah menarik. P erempuan itu adalah Laksamana Muda (Purn) TNI Christina Maria Rantetana. Usai mengikuti upacara wisuda purnawira dan parade surya senja, dengan langkah mantap, Christina turun dari podium kehormatan. “Alhamdulilah, tugas saya sudah selesai. Saya terima kasih sekali sudah mendapatkan penghormatan dan penghargaan seperti ini, di akhir pengabdian saya sebagai Kowal TNI. Tapi ■ KE HALAMAN 7 SURYA/HABIBUR ROHMAN   YANG PERTAMA - Laksamana Muda Christina Maria Rantetana di antara 39 perwira tinggi yang mendapatkan penghormatan wisuda purnawira pati TNI AL di Lapangan Laut Aru, Surabaya, Sabtu (12/10). tribunnews/jeprima join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 2. ROAD TO ELECTION MINGGU, 13 OKTOBER 2013 surya.co.id | surabaya.tribunnews.com | Polri Selidiki Sosok Bunda Putri ■ Dipo Persilahkan PKS Keluar dari Koalisi jakarta, surya - Polemik seputar sosok Bunda Putri yang menyangkut Presiden Susilo Bambang Yudhono mau tak mau membuat jajaran kepolisian ikut sibuk. Kepala Polri Jenderal (Pol) Timur Pradopo mengatakan, pihaknya tengah melakukan penyelidikan terkait sosok Bunda Putri. Ini kan kaitannya dengan KPK, kita bantu. Apalagi menyangkut seorang Presiden. Kita tunggu, ya, kata Kapolri di Istana Negara, Jakarta, Sabtu (12/10). Seperti diberitakan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memerintahkan jajarannya untuk mengumpulkan informasi mengenai Bunda Putri. Nantinya, akan diungkap ke publik siapa Bunda Putri. Langkah itu dilakukan setelah mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq menyebut Bunda Putri adalah orang yang sangat dekat dengan Presiden ketika bersaksi di Pengadilan Tipikor. Bunda Putri disebut sangat tahu informasi mengenai kebijakan reshuffle kabinet. Presiden membantah pernyataan itu. Terkait sosok Bunda Putri yang dilontarkan oleh Lu Luthfi storyhighlights ■ Polisi diminta menyelidiki dan mencari tahu sosok Bunda Putri. ■ Seskab Dipo Alam menilai PKS hanya ingin menyeret pihak lain terkait pernyataan Bunda Putri dekat SBY. Hasan Ishaaq, Seketaris Kabinet Dipo Alam mengeluarkan pernyataan keras kepada PKS. Menurut Dipo, pernyataan itu hanya ingin menunjukkan sikap PKS yang ingin menyeret pihak lain dan menunjukkan sikap yang sudah tidak sejalan lagi sebagai mitra koalisi. Ini pendapat saya secara pribadi ya. Kalau memang PKS sudah tidak nyaman di pemerintahan, ya keluar saja, tarik saja semua menterinya, ujar Dipo. Jadi, ya kalau tidak bisa sejalan lagi, keluar sajalah (dari koalisi pemerintahan). Ini sikap pribadi saya menyikapi sikap oknumoknum PKS, jangan banci, tegasnya. Sementara itu anggota Majelis Syuro PKS, Salim Segaf Al Jufri, memilih berkomentar dengan hati-hati menanggapi komentar Dipo Alam. Saya pikir itu pendapat Pak Dipo pribadi, kata Salim Segaf yang juga Menteri Sosial dalam pemerintahan SBY-Boediono ini. PKS sendiri menyerahkan sepenuh masalah Bunda Putri ke pengadilan Tipikor. Sementara itu, anggota Komisi III dari Fraksi Partai Golkar, Bambang Soesatyo, mangatakan dapat memaklumi jika Presiden SBY berang karenanya namanya disebut di Pengadilan Tipikor. Namun, sebagai kepala negara sekaligus kepala pemerintahan, seharusnya Presiden SBY menyikapi hal tersebut lebih elegan. Bambang menilai, seharusnya presiden tidak marah di hadapan publik. Jika ada isu yang perlu diluruskan cukup Presiden mewakilkan kepada juru bicara Presiden atau sekretaris kabinet. Misalnya menempuh jalur hukum, tanpa marah-marah di hadapan publik. Sebab, sikap dan kemarahan presiden yang demikian keras itu dapat mempengaruhi pengadilan. Hakim, jaksa, saksi dan tentu saja terdakwa akan merasa tertekan, kata Bambang. (kompas.com/tribunnews) Giliran Dipo Alam Dibuat Panas Nama Bunda Puteri terus membuat kuping pejabat merah. Setelah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kini giliran Sekretaris Kabinet Dipo Alam. Sejak Jumat (11/10) malam, beredar foto Dipo Alam bersama seorang perempuan yang disebut-sebut sebagai Bunda Putri. Dipo langsung angkat bicara soal foto yang beredar tersebut dalam akun Twitter-nya, @dipoalam49 1) Soal photo saya yg dikatakan beredar dengan orang yg dikatakan sebagai Bunda Puteri saya tidak tau photo siapa, dalam event apa, kapan? tulis Dipo di akun Twitter-nya, Sabtu (12/10). Dalam foto yang beredar tersebut, tampak pria yang disebut sebagai Dipo Alam dan seorang perempuan yang disebutkan sebagai Bunda Putri di sebelah kirinya. Dipo tampak mengenakan pakaian safari berwarna abuabu tua, sedangkan perempuan berambut pendek tersebut mengenakan setelan berwarna hitam dan berkacamata. 2) Sebagai pejabat publik saya banyak berfoto dgn masyarakat, yg pasti saya tdk ANTARA/Basri Marzuki IJTI - Wakapolri Komjen Pol Oegroseno (kiri) bersama Komisioner HAM Siane Indriani berbicara di depan peserta Musda Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Sulteng di Palu, Sabtu (12/10). Wakapolri mengatakan, media dan Polri bisa sejalan jika kedua pihak sepakat mengedepankan moral dan saling menghormati etika masing-masng dalam melaksanakan tugas pengabdiannyanya. DPR Bahas Aturan Mengenai Dinasti Politik ■ Diharapkan Selesai Tahun Ini twitter FOTO KONTROVERSIAL - Foto Bunda Puteri dan Sekretaris Kabinet Dipo Alam yang beredar di twitter. tau kenal siapa Bunda Puteri, dan tdk berurusan dgn dia, lanjutnya kemudian. Tidak hanya di twitter, dalam situs Setkab.go.id, Dipo menjelaskan bahwa sebagai pejabat publik, dia kerap berfoto dengan banyak orang. Yang pasti saya tidak tahu dan tidak kenal siapa Bunda Puteri, dan tidak berurusan dengan dia, katanya lagi. Dipo Alam juga mengaku tidak pernah kenal Bunda Puteri atau Puteri, juga sama tidak pernah kenal Yudi Setiawan. Selain itu, soal pengaturan izin dan kuota impor daging sapi, ujarnya, tidak ada kaitannya dengan kebijakan serta tugas pokok dan fungsi Setkab. (tribunnews) JAKARTA, surya - Politik kekerabatan, sering disebut dinasti politik, memang tidak ada pembatasannya dalam Undang-Undang Dasar 1945. Setiap orang dijamin secara konstitusi untuk maju dalam Pilkada. Namun dimasa mendatang, dinasti politik azkan dibatasi dan aturan ini pembatasan mengenai dinasti politik tersebut masih digodok di DPR dalam Rancangan Undang-Undang (RUU) pemerintah daerah. Rancangan pasal itu menyebutkan, keluarga kepala daerah baru dibolehkan mencalonkan diri sebagai pemimpin daerah setelah lima tahun sejak kepala daerah itu turun dari jabatannya. Semua fraksi di DPR pada semangat yang sama untuk melakukan pengaturan agar politik kekerabatan dan leluarga tidak menyimpang dan tidak menjadi pusat proses politik, ujar Arief Wibowo, Ketua DPP PDIP dalam diskusi bertajuk 'Dinasti Atut Cenat-Cenut' di Jakarta, Sabtu (12/10). Namun yang menjadi masalah, kata Arief, RUU tersebut tidak boleh melanggar hak individu yang dijamin dalam konstitusi. Misalnya, kata dia, jika seorang kerabat ingin mencalonkan diri menjadi kepala daerah, kerabat lainnya harus mendundurkan diri. Politik dinasti pasti merusak demokrasi. Hanya masalahnya kita tidak boleh membatasi hak-hak kosntitusional itu. Siapa pun orang jaid gubernur walikota memang kapabel, punya pengetahuan, orang baik, dan diyakini publik bisa membawa kemaslahatan bagi publik, kata dia. Anggota Komisi II DPR, Agus Purnomo menambahkan pembahasan RUU Pilkada, yang merupakan usulan pemerintah, saat ini telah dibahas panitia kerja (panja) Komisi II DPR dan diharapkan akhir Oktober dapat dibawa ke rapat paripurna DPR untuk disahkan. Agus menegaskan, DPR dan pemerintah sejak awal bersepakat bahwa praktek dinasti politik harus dibatasi, sebelum muncul kasus dugaan suap sengketa Pilkada Lebak, Propinsi Banten, yang diduga melibatkan salah-seorang keluarga Gubernur Provinsi Banten, Ratu Atut Chosiyah. Sementara itu Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Hatta Rajasa menilai, politik dinasti bisa merusak tatanan demokrasi yang berkembang di Indonesia. Dia mencontohkan, seorang gubernur atau bupati yang menjelang akhir masa jabatan pada periode kedua kemudian menjagokan istri atau anaknya untuk meneruskan jabatannya. Dalam politik praktis, kata dia, sah-sah saja mengusulkan anggota keluarga sebagai penerus jabatannya, asalkan memiliki kemampuan dan mendapat kepercayaan masyarakat. (ant/tribunnews.com) INTER - NAS Keluarga Korban Peringati 11 Tahun Bom Bali DEnpasar, surya - Keluarga korban Bom Bali I yang tergabung dalam Yayasan Istana Dewata memperingati 11 tahun tragedi tersebut dengan menabur bunga di monumen Ground Zero di kawasan Legian, Kuta, Sabtu (12/10) sore. I Wayan Rasmi, salah satu istri korban bernama Made Sujana, mengingat peristiwa tragis 11 tahun silam. Waktu itu suami saya Made Sujana bekerja sebagai satpam di Sari Club. Saya dan keluarga terkejut mendengar kejadian itu dari adik ipar yang juga bekerja di salah satu tempat hiburan malam di Kuta, kata Rasmi. Ia juga ingat bagaimana potongan jenazah suaminya dikirim melalui amplop dari RSUP Sanglah, Denpasar. Karena proses identifikasi berjalan lama akhirnya kami sekeluarga memutuskan untuk melakukan pengabenan. Setelah beberapa lama akhirnya HARIAN PAGI Pemimpin Umum : H Herman Darmo Pemimpin Redaksi : Febby Mahendra Putra Wakil Pemimpin Redaksi : Farhan Effendy Manajer Liputan : Sigit Sugiharto Manajer Produksi : Adi Sasono Sekretaris Redaksi P Sujarwanto : AFP / SONNY Tumbelaka BOM BALI - Keluarga korban bom Bali membawa bunga untuk memperingati 11 tahun Bom Bali di Legian, Bali, Sabtu (12/10). kami mendapat potongnan tubuh suami yang berhasil dikenali dari pencocokan DNA, ucapnya. Yayasan Istana Dewata dibentuk oleh keluarga korban peristiwa kelabu 12 Oktober 2002 yang menewaskan 202 orang, baik dari dalam maupun luar negeri. Australia Berdoa Selain di Bali, peristiwa yang terjadi 11 tahun lalu ini juga diperingati oleh ratusan keluarga dan kawan korban dengan mengheningkan cipta selama satu menit di Sidney. Mereka datang ke tempat upacara peringatan di Pantai Coogee dengan menggenggam bunga berwarna-warni. Sebanyak 88 orang Australia menjadi korban dalam bom di Kuta pada 12 Oktober 2002 itu, 43 diantaranya berasal dari negara bagian New South Wales di mana Sydney berada. Sekretaris parlemen tingkat federal, Josh Frydenberg, membacakan kata sambutan Perdana Menteri Tony Abbott. “Bom Bali adalah 11 September bagi kami,” tutur Tony Abbott seperti dikutip oleh Skynews. com.au. “(Istri saya Margie dan saya) akan selalu mengingat mereka yang telah tiada dan seperti Anda, kami akan selalu berusaha mengingat mereka.” Abbott disela pertemuan Apec di baru-baru ini juga meletakkan karangan bunga di Kuta untuk memperingati para korban. (ant/kompas.com) Tasmania Buka Perkebunan Opium di Australia DARWIN, surya - Sebuah perusahaan tanaman poppy Tasmania tengah meminta izin menanam tumbuhan poppy opium, atau candu, di sebuah peternakan sapi besar di daerah Northern Territory, Australia. Seperti dilaporkan kantor berita ABC News Australia Jumat (11/10), perusahaan bernama TPI Enterprises tersebut sebelumnya telah mencoba menanam tumbuhan tersebut di dekat kota Katherine dan di kawasan Douglas Daly. Diretur operasional perusahaan, Jarrod Ritchie, menyatakan bahwa hasil panen dari dua lahan tersebut sangat baik dan dapat menandingi tumbuhan yang ditanam di Tasmania. TPI sudah menghabiskan 250.000 dollar untuk proyek poppy mereka, dan minggu depan akan mengajukan aplikasi menguji penanaman poppy di Tipperary Station. “Kami berencana menanam 500 hektar tahun depan, dan bila itu berhasil, kami akan menanam 1.000 hingga 2.000 hektar TPI Enterprises TANAMAN CANDU - Tanaman opium milik perusahaan opium asal Tasmania yang ditanam di Kota Katherine Australia. tahun berikutnya,” jelas Ritchie. “Pada akhirnya, untuk mengimbangi pertumbuhan pasar, bisa saja jumlah ini menjadi 10.000 hektar per tahun.” Tasmania, yang terletak di sebuah pulau di sebelah selatan benua Australia, sudah lama mendominasi pasar poppy dunia, dengan menyediakan sekitar setengah permintaan candu dunia. Namun, tiga perusahaan yang beroperasi di Tasmania (TPI, GlaxoSmithKline and Tasmani- an Alkaloids) saat ini ingin berekspansi ke benua Australia. Ketiganya akan mengadakan ujicoba penanaman di negara bagian Victoria pada tahun 2014. Menurut Ritchie, ada dua faktor penyebab bergeraknya perusahaannya ke Northern Territory. “Ada peningkatan permintaan dunia untuk obatobatan anti kecanduan dan penanggulangan rasa sakit, dan produk-produk itu berasal dari poppy opium,” ucapnya.(abc) Staf Redaksi: Satwika Rumeksa, Tri Yulianto, D Wahjoe Harjanto, Trihatmaningsih, Tri Dayaning Reviati, Eko Supriyanto, Hariyanto, Tri Mulyono, Tutug Pamorkaton, Wahyudi Hari Widodo, Endah Imawati,Yuli Ahmada, M Rudy Hartono, Ahmad Pramudito, Anas Miftahudin, Joko Hari Nugroho, Wiwit Purwanto, Suyanto, Deddy Sukma, Habiburrohman, Adi Agus Santoso, Titis Jatipermata, Fatkhul Alami, Doso Priyanto, Dyan Rekohadi, Sri Handi Lestari, Marta Nurfaidah, Sugiharto, Musahadah, Mujib Anwar, Ahmad Zaimul Haq, Aji Bramastra, Nuraini Faiq, Adrianus Adhi Nugroho, Eko Darmoko, Haorrahman Dwi Saputra, Muhammad Miftah Faridl, Ahmad Amru Muis, Sudarma Adi; Ilustrator: Rendra Kurniawan, Akhmad Yusuf Marzuki; Perwajahan: Teguh Wahyudi, Edy Minto Prasaro, Agus Susanto, Haryoto, Njono, Anang Dwi H, Aloma Irjianto, Suparno General Manager Business: Agus Nugroho; Wakil General Manager Busines: M Taufiq Zuhdi ; Manager Iklan: Shinta Indahayati; Manager Business Development: M Taufiq Zuhdi; Biro/Perwakilan: Malang: Hesti Kristanti, Wahyu Nurdiyanto, Eko Nurcahyo, Sylvianita Widyawati, Iksan Fauzi Alamat: Jl Sultan Agung No. 4, Malang. Telepon: (0341) 360201 Fax: (0341) 360204. Iklan: fax (0341) 360204, Sirkulasi (0341) 360203, Kediri: Didik Mashudi, Madiun: Imam Hidayat, Jakarta: Ravianto, Alamat: Jl Palmerah Selatan 12 Tlp (021) 5483008, Fax: (021) 5495360 Kantor Pusat: Jl Rungkut Industri III No 68 70 Surabaya 60293 Telepon: (031) 8419000, Fax Redaksi: (031) 8414024 Alamat Surat: PO BOX 110 SBS 60400 Surabaya Penerbit: PT Antar Surya Jaya, Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No.202/SK/MENPEN/ SIUPP/A.7/1986 Tanggal 28 Juni 1986. Percetakan: PT Antar Surya Jaya. Isi di luar tanggung jawab percetakan. Tarif Iklan: Iklan taktis 1 Karakter Rp 1.000 (minimal 2 baris); Iklan display/umum (hitam putih) Rp 35.000/mmk, Iklan display/umum (warna) Rp 45.000/mmk; Iklan duka cita Rp 4.000/mmk (hitam putih); Iklan mendesak/duka cita untuk dimuat besok dapat diterima sampai pukul 15.00 WIB. Bagian Iklan: Jl Rungkut Industri III No 68 70 Surabaya 60293, Telepon: (031) 841 9000, Fax: (031) 8470000 dan (031) 8470500. Perwakilan Iklan Jakarta: Gedung PT Indopersda Primamedia, Jl Palmerah Selatan No.3 Jakarta. Telepon (021) 5483863, 54895395, 5494999, 5301991 Fax : (021) 5495360. Bagian Sirkulasi (Langganan): Gedung Kompas Gramedia Jl. Jemur Sari No. 64 Surabaya, Telepon: (031) 8479555 (Pelanggan/Pengaduan), (031) 8483939, 8483500 (Bagian Sirkulasi) Fax: (031)8479595 - 8478753. Harga Langganan Rp 29.000/bulan, Rekening: BCA Cabang Darmo, Rek 088-3990380; Bank BNI Cabang Pemuda, Rek. 0290-11969-3 (untuk iklan); Bank Mandiri Cabang Rungkut, Rek 141-00-1071877-3 (untuk sirkulasi) atas nama PT Antar Surya Media. Surya Online: http://www.surya.co.id E-Mail: redaksi@surya.co.id SEMUA WARTAWAN SURYA DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARASUMBER Setiap artikel/tulisan/foto atau materi apa pun yang telah dimuat di Harian Surya dapat diumumkan/dialihwujudkan kembali dalam format digital maupun nondigital yang tetap merupakan bagian dari Harian Surya. join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 3. Tunjungan Life surya.co.id | surabaya.tribunnews.com HALAMAN | | MINGGU, 13 OKTOBER 2013 10 Jenis Beras Mengandung Klorin ■ Cuci 3 Kali Sebelum Dimasak SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ HUT JATIM - Sejumlah penari saat menampilkan sendratari Sang Mada, sebuah sendra sendra tari yang menceritakan kebesaran Patih Gajah Mada dengan Sumpah Palapa saat mengabdi di Kerajaan Majapahit. Selain itu, berbagai acara digelar untuk memeriahkan peringatan HUT Jatim ke-68 di Gedung Grahadi, Sabtu (12/10). SURABAYA, surya - Beras yang beredar di pasaran ternyata banyak yang mengandung bahan-bahan berbahaya. Hasil penelitian dosen Fakultas Pertanian Universitas Dr Soetomo (Unitomo) Surabaya, Restu Tjiptaningdyah memastikan ada kandungan klorin pada beras yang beredar di pasaran. Klorin ini biasa dipakai untuk pemutih pakaian, deterjen maupun penjernih air. Dalam penelitiannya, Restu mengambil sampel 16 jenis beras yang ada di pusat toko beras di Surabaya. Masing-masing beras lalu dilarutkan dalam air mineral, kemudian dikocok hingga timbul larutan putih. Setelah itu, larutan ini diberi tiga tetes kalium kromat, kemudian ditetesi dengan perak nitrat. ”Jika setelah ditetesi perak nitrat timbul endapan berwarna merah bata, berarti beras tersebut mengandung klorin,” terang Restu, Sabtu (12/10). Dari 16 jenis beras yang diteliti Restu, terdapat 10 jenis beras yang mengandung klorin antara 20 hingga 90 ppm. Restu menyebut bahwa kandungan klorin banyak terdapat pada beras polesan. Kandungan klorin ini tidak memberikan reaksi langsung ketika dikonsumsi. Tetapi zat ini akan terakumulasi dan baru akan menimbulkan dampak pada tubuh 15 tahun kemudian. Klorin akan menganggu sistem metabolisme tubuh karena zat ini menghambat sintesa protein. ”Kalau sintesa protein terhambat storyhighlights ■ Ditemukannya beras berklorin ini menambah daftar panjang zat berbahaya dalam makanan ■ Zat klorin biasa dipakai untuk pemutih pakaian dan deterjen ■ Sebelumnya, dosen Unitomo Fadjar Kurnia Hartati memastikan ada kandungan boraks dalam 13 jenis kerupuk yang beredar di Surabaya. maka akan mempengaruhi metabolisme. Jika terus menerus, maka akan menganggu sistem kerja hati dan ginjal,” katanya. Adanya klorin dalam beras ini bisa dilihat kasat mata dengan memegangnya. ”Kalau warnanya putih sekali dan licin. Patut diduga mengandung klorin. Untuk memastikan tinggal mengetesnya dengan kalium kromat dan perak nitrat,”ujar ahli bidang Teknologi Pangan dan Gizi ini. Kandungan klorin ini bisa berkurang melalui proses pencucian terus menerus. Karena itu Restu menyarankan kepada masyarakat sebelum mengolah nasi untuk mencuci beras lebih dari tiga kali. Dari hasil penelitiannya beras yang dicuci lebih dari tiga kali kandungan klorin turun hingga 10 ppm. (uus) Hari Sabtu dan Minggu Puncak Penumpang SURABAYA, surya - Libur panjang akhir pekan (long week end) menjelang Hari Raya Idul Adha pada Selasa (15/10), membuat Terminal Purabaya dipadati calon penumpang. Kepadatan penumpang ini sudah mulai terlihat sejak Jumat (11/10) siang. Sejak hari Jumat siang, penumpang bus mulai datang ke terminal, kata Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Terminal Purabaya, May Ronald, Sabtu (12/10). Di hari biasa atau libur akhir pekan, jumlah rata-rata penumpang di Terminal Purabaya sekitar 28.000 penumpang. Sementara libur panjang akhir pekan seperti saat ini diperki- rakan akan mencapai 40.000 hingga 45.000 penumpang. Keramaian dengan jumlah tersebut diperkirakan pada Sabtu-Minggu. Sedang Senin mengalami penurunan, karena Senin banyak juga yang tidak libur, jelas May Ronald. Peningkatan penumpang itu membuat antrean bus menjadi lebih cepat. Begitu ada bus antre di depan, penumpang langsung masuk berebut. Begitu penuh, bus langsung berangkat. Untuk mengantisipasi tidak terangkutnya penumpang, May Ronald mengaku, sudah menyiapkan bus tambahan. Ada 20 unit bus yang disiapkan untuk bus Angkutan Kotaa Da- Untuk yang AKAP biar dilayani yang sudah ada. Biar yang jarak pendek gunakan bus tambahan ini. May Ronald Kepala Terminal Purabaya lam Provinsi (AKDP) dan tujuh unit untuk bus Damri. Bus Damri ini untuk melayani jarak pendek, seperti Mojokerto, Jombang, Pasuruan. Seementara AKDP bisa untuk tujuan lebih jauh, tapi masih di dalam wilayah provinsi Jatim. Untuk yang AKAP (Antar Kota Antar Provinsi) biar dilayani yang sudah ada. Biar yang jarak pendek menggunakan bus tambahan ini, tambah May. Namun hingga Sabtu sore, bus tambahan ini belum ada yang diberangkatkkan. Karena calon penumpang yang datang ke Purabaya masih bisa diangkut dengan bus reguler. Meski demikian banyak calon penumpang yang terlihat menunggu bus di terminal. Mau ke Malang, ini sudah menunggu hampir satu jam, bisnya belum datang, kata Purwanti, seorang calon penumpang di Terminal Purabaya. (rie) Triyono Wibowo, Penerima Gelar Doktor HC Unair Berjasa dalam Diplomasi Pemanfaatan Nuklir Universitas Airlangga (Unair) menganugerahkan gelar Doktor Honoris Causa (HC) kepada Duta Besar/Wakil Tetap Republik Indonesia untuk PBB, WTO dan Organisasi Internasional lain di Jenewa, Swiss, Triyono Wibowo, Sabtu (12/10). H ampir separuh hidup Triyono digunakan untuk bergelut dengan diplomasi pemanfaatan nuklir. Tahun 1984 atau empat tahun setelah lulus dari Fakultas Hukum Unair, pria kelahiran Kediri 14 Juni 1965 ini sudah dipercaya menjadi utusan tetap RI untuk PBB, IAEA dan organisasi internasional lain di Wina Austria. Di sini lah, bapak tiga anak tersebut mulai bersinggungan tentang hukum dan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) nuklir. Dalam pemikiran Triyono, nuklir bukan dipandang sebagai senjata pemusnah massal, tetapi sebagai sebuah sumber energi yang bisa dimanfaatkan untuk sektor industri, pertanian dan konservasi lingkungan hidup. Karena itu dalam setiap diplomasi internasionalnya dia selalu merujuk pada pemanfaatan iptek nuklir untuk keselamatan dan keamanan manusia berpedoman pada prinsip keseimbangan antara iptek intelektual dan moral. Salah satu hasil diplomasi internasional yang berhasil dilaku- kannya adalah menghapuskan nuklir sebagai senjata pemusnah massal. Diplomasi internasional Triyono berlanjut tahun 1991 ketika dia menjadi utusan tetap RI untuk PBB di New York, Amerika Serikat dilanjutkan sebagai Duta Besar untuk Austria dan Slovenia tahun 2006. Pada 2008 Triyono kembali ke Indonesia untuk menjadi Wakil Menteri Luar Negeri. Tetapi jabatan itu tidak berlangsung lama sebelum akhirnya dia kembali ke Jenewa menjadi wakil tetap RI untuk PBB, WTO dan organisasi lainnya hingga saat ini. ”Berdasarkan pemikiran, kiprah dan karya nyata beliau tepat kalau anugerahkan Doktor Honoris Causa itu diberikan padanya. Selamat. Semoga dapat meningkatkan kiprah dan motivasi,” kata Rektor Unair Prof Dr Fasich saat memberikan sambutan. Gelar Doktor HC ini kali kesembilan diberikan Unair sejak berdiri tahun 1954. Triyono menjadi orang keempat dari ilmu hukum yang mendapat gelar itu. Triyono dalam orasi ilmiah- join facebook.com/suryaonline SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ HONORIS CAUSA - Triyono Wibowo mendapat ucapan selamat dari Rektor Universitas Airlangga (Unair) Prof Dr H Fasich usai menerima gelar Doktor Honoris Causa (HC), Sabtu (12/10). nya menyoroti masih terbatasnya pemanfaatan dan penggunaan teknoklogi nuklir di Indonesia. Padahal sejak 1964 Indonesia sudah memiliki ketentuan hukum mengenai pengaturan dan pemanfaatan tenaga nuklir, yakni UU 31/1964 tentang Ketentuan Pokok Tenaga Atom, dan UU 10/1997 tentang Ketenaganukliran. Triyono juga menyoroti perlunya hukum nuklir disejajarkan dengan pengembangan cabang hukum lainnya. Bahkan dia menyarankan agar hukum nuklir diperkenalkan dalam kurikulum universitas. Alasannya, untuk membekali dan menyiapkan sumber daya manusia khususnya akademisi dalam pengetahuan hukum nuklir secara lengkap dan komprehensif agar mampu memberikan masukan dan respons ketika muncul kebutuhan, baik terkait pemanfaatan tenaga dan teknologi nuklir maupun oleh negara lain. ”Jadi bukan hanya bentuk konsekuensi aplikasi iptek nuklir tingkat nasional, tetapi menyikapi dan mengantisipasi perkembangan strategis regional dan internasional,” katanya. (musahadah) follow @portalsurya
  • 4. SURABAYA BLITZ MINGGU, 13 OKTOBER 2013 surya.co.id | surabaya.tribunnews.com | Perhatikan Bentuk Gelas Saat Minum Anggur SURYA/HABIBUR ROHMAN    WINE EXPERT - Mario Aguado B, wine expert asal Chile (kanan) menunjukkan seni meminum anggur yang benar pada dinner testing di Hotel Shangri-La Surabaya. Tahun 2012 Meningkat 42 % ■ Perbankan Rawan Serangan Cyber Crime SURABAYA, surya - Indonesia menempati urutan kedua di dunia setelah China, sebagai negara asal serangan cyber crime (kejahatan yang menggunakan perangkat elektronika yang terhubung jaringan telekomunikasi dan atau internet). Hal ini diungkapkan Wakil Ketua Ikatan Bankir Indonesia Jawa Timur M Pujiono Santoso dalam Seminar Nasional, Ancaman Cyber Crime: Pahami, Hindari, Atasi di STIE Perbanas Surabaya, Sabtu (12/10). Menurutnya, serangan cyber crime pada 2012 meningkat 42 persen dibandingkan sebelumnya. Cyber crime banyak menyerang sektor usaha kecil menengah (UKM), manufaktur, keuangan, asuransi, real estate hingga lembaga pemerintah. Di sektor perbankan, modus cyber crime ada enam macam yakni carding, hacking cracking, defacing, phising dan malware atau cyber sabotage. ”Carding ini adalah berbelanja menggunakan nomor dan identitas kartu kredit orang lain yang diperoleh secara ilegal. Biasanya dengan mencuri data di internet atau menggunakan alat perekam,”terang Pujiono yang juga Wakil Ketua Perbanas Jatim. Sementara phising adalah memancing nasabah bank di internet banking agar mau memberikan informasi data diri nasabah (username) dan kata sandinya pada suatu website yang sudah di-deface (diubah). Data itu kemudian digunakan untuk mengambil dana nasabah. Sedangkan cyber sabotage adalah program yang mencari kelemahan dari suatu software. ”Umumnya malware diciptakan untuk membobol atau merusak software atau operating system atau menmgambil data nasabah,” kata Komisaris Independen PT Bank Maspion Indonesia Tbk ini. Untuk mengatasai cyber crime, Pujiono menyarankan agar diterapkan SE BI Nomor 6/18/ DPNP tentang manajemen risiko pada aktivitas pelayanan jasa bank melalui internet banking. Di antaranya ada peningkatan sistem pengamanan jaringan komputer dengan standar internasional serta penyusunan dan pengujian berkala otentifikasi identitas dan otorisasi transaksi nasabah. ”Selain itu juga harus diterapkan Peraturan Bank Indonesia storyhighlights ■ Cyber crime banyak menyerang sektor usaha kecil menengah (UKM), manufaktur, keuangan, asuransi, real estate hingga lembaga pemerintah. ■ Di sektor perbankan, modus cyber crime ada enam macam, yakni carding, hacking cracking, defacing, phising dan malware atau cyber sabotage. Nomor 11/28/PBI/2009 dan UU 8/2010, tuturnya. Selain Pujiono, seminar ini juga menghadirkan ahli IT Ahmad Zaid Zam Zami serta Kasubbid Fiskomfor (Fisika, Komputer dan Forensik) Polda Jatim AKBP Joko Siswanto. (uus) Truk Terbakar di Tol Waru Timbulkan Ledakan Keras surya/tri yulianto masih berkobar - Truk nopol DK 9429 YU saat terbakar di Km 19.800 Tol Waru arah Sidoarjo, Sabtu (12/10). join facebook.com/suryaonline SURABAYA, surya - Truk ekspedisi nopol DK 9429 YU terbakar di Tol Waru arah Sidoarjo terbakar di Tol Waru arah Sidoarjo, tepatnya di di Km 19.800, Sabtu (12/10) sore. Informasi yang berhasil dihimpun, truk ini merupakan armada perusahaan ekspedisi Anugerah Express di Jl Semut Kali Surabaya. Truk yang dikemudikan Ketut Nurjaya tersebut dalam perjalanan dari Surabaya menuju Singaraja, Bali. Truk bermuatan karpet, pipa, aluminium dan beberapa bahan lainnya, ujar Iptu Sigit Setiawan, anggota PJR ketika dihubungi melalui ponselnya. Menurutnya, terbakarnya truk ini diduga akibat korsleting. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, truk beserta muatannya ludes terbakar. Bahkan, uang SURABAYA, surya - Meski mengandung alkohol, namun wine atau anggur masih dianggap sebagai salah satu minuman keras yang memiliki manfaat bagi kesehatan. Tapi cara meminumnya tetap harus dalam ukuran yang sesuai dengan takaran bersama makanan yang tepat. Wine sendiri di kalangan sosialita merupakan bagian dari gaya hidup. Yakni sebagai pendamping pergaulan bagi kalangan tingkat menengah ke atas. Cara meminum anggur pun bisa bernilai seni. Termasuk bagaimana untuk meminumnya agar tidak memabukkan. Sebagai bagian dari minuman keras, wine ini biasa ditampilkan dalam kegiatan-kegiatan resmi di kalangan pejabat maupun pebisnis. Mario Aguado B, Fine Wine Commercial Executive VCT Group of Wineries Asia, atau Wine Expert asal Chile, menjelaskan meminum anggur itu tidak seperti minum teh, kopi, atau minuman beralkohol lainnya. “Juga tidak seperti jus yang tidak masalah bila dikonsumsi berlebih. Penyajian wine yang benar juga bisa membuat rasa wine menjadi berbeda,” jelas Mario yang sudah lebih dari 2 tahun menjadi ahli wine, Sabtu (12/10). Untuk minum wine, pertama yang perlu diperhatikan adalah gelas. Gelas yang dipakai adalah gelas model cembung dan berkaki. Hal ini untuk memudahkan oksigen masuk saat wine dituangkan. Gelas cembung ini biasanya untuk penyajian wine merah atau red wine. “Tapi untuk wine putih atau white wine bisa dengan gelas lonjong dengan tetap berkaki. Hal ini juga membuat aroma wine bisa 'menusuk' aroma di hidung kita,” lanjut Mario di Portofino, Hotel Shangri-La Surabaya. Minum wine biasanya dilakukan saat acara jamuan makan malam. Seni menikmati wine ini dilakukan sebelum menikmati makanan inti atau menu utama. Yaitu sesaat setelah dituangkan dalam gelas, bisa menikmati wine ini dengan ditemani camilan khas. Seperti irisan buah, keju, atau kue biskuit keju. Hal ini dilakukan untuk menghilangkan rasa pahit yang ada pada wine. Selanjutnya bisa dilanjutkan untuk menikmati menu utama makan malam. (rie) Gantung Gelapkan Puluhan Mobil Baju Doreng Langsung Ngumpet di Bali di Mobil SURABAYA, surya - Untuk mengelabui polisi, seorang pelaku penggelapan mobil menggantungkan baju doreng seperti seragam tentara di dalam mobil. Apes, polisi Surabaya tetap memeriksanya dan akhirnya terungkap bahwa mobil yang dibawa Lukman Nol Hakim alias Jovan Donovan Kaligis (22), warga Perumahan Pondok Tirta Mandala, Lokan, Depok, Jakarta, merupakan hasil kejahatan. Bujangan ini ditangkap saat melintas di kawasan Masjid Agung Surabaya mengendarai Daihatsu Luxio B 1094 EKF. Mobil tersebut ternyata milik Sudarsih (52), warga Karangan Muda, Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat, yang oleh pelaku hendak dijual ke daerah Surabaya dengan harga Rp 15 juta. Petugas Unit Jatanum juga mengamankan Suid (34), warga Pagak Malang yang tinggal di Seruni, Gedangan, Sidoarjo dan Hariyadi alias Oklik (45), warga Keboananom, Gedangan, Sidoarjo. Kedua orang ini diamankan karena menjadi penghubung kepada pembeli, ungkap Wakasatreskim Polrestabes Surabaya Kompol Hartoyo, Sabtu (12/10). (ufi) saku sopir truk Rp 1,5 juta di dalam truk juga tak terselamatkan. Kendati demikian, peristiwa ini mengakibatkan kemacetan yang cukup panjang. Bahkan, kepadatan kendaraan nampak sampai di Bundaran Waru yang menuju pintu tol. Kebakaran tersebut juga menyebabkan ban truk meledak keras, sehingga mengagetkan para pengendara yang melintas. Sempat terdengar ledakan dalam kebakaran truk tersebut. Tapi untungnya, sopirnya berhasil menyelamatkan diri setelah truk berhenti, ujar Hadi, seorang warga di lokasi kejadian. (ufi) SURABAYA, surya - Baru beberapa bulan keluar dari penjara dalam kasus penggelapan mobil rental, ternyata tidak membuat kapok Bisri Mustofa alias Gembos (34). Warga Rungkut Lor Surabaya ini kembali masuk penjara dalam kasus yang sama, Sabtu (12/10). Gembos ditangkap anggota Polsek Rungkut dalam kasus penggelapan sejumlah mobil rental. Data di Polsek Rungkut menyebutkan, ada enam rental yang melapor dan ada lebih dari sepuluh unit mobil yang digelapkan oleh Gembos. “Selain menahan tersangka, petugas juga menyita tiga unit mobil hasil kejahatannya. Yakni Xenia bernopol L 1586 DQ, Avanza L 1842 Z, dan Innova L 1647 BJ. Tiga mobil ini milik Edy Santoso (42), pemilik rental di Wonoayu, Rungkut,” ujar Kapolsek Rungkut Kompol Yakob Silvana, Sabtu (12/10/2013). Selain korban ini, juga ada beberapa korban lain yang melapor ke Polsek Rungkut. Dalam aksinya, pelaku yang juga bekerja di sebuah perusahaan rental mobil ini biasa meminjam mobil ke rentalrental lain untuk digelapkan. Dia menggunakan modus mengajak kerja sama rental yang menjadi sasaran dengan janji bisa memasarkan mobil dengan penghasilan antara Rp 5 juta sampai Rp 6 juta per bulan. Untuk menjaring korban, pelaku memasang pengumuman via internet. Namun, mobil-mobil yang diserahkan ke pelaku itu tidak ada yang dipasarkan. Semuanya langsung digadaikan. Dari penelusuran polisi, ada beberapa tempat yang biasa dimanfaatkan pelaku untuk melempar mobil hasil kejahatannya. Terutama, di daerah Jember dan Sidoarjo. Dia biasa menggadaikan mobil antara Rp 20 juta sampai Rp 30 juta, tergantung jenis dan kondisi mobil. Setelah mendapat laporan dari para korban, polisi berusaha mencari keberadaan Gembos. Akhirnya, diketahui bahwa bapak dua ini berada di Bali. Dia bersembunyi di sebuah tempat kos di Tanjung Benoa, Bali sejak tiga minggu lalu. “Sekarang sudah ditangkap, dan masih menjalani pemeriksaan penyidik,” imbuh Yakob. (ufi) surya/M TAUFIK tunjukkan mobil - Bisri Mustofa diapit petugas menunjukkan mobil yang digelapkan di Polsek Rungkut, Sabtu (12/10). follow @portalsurya
  • 5. JAWA TIMUR | MINGGU, 13 OKTOBER 2013 surya.co.id | surabaya.tribunnews.com 6 Penderita AIDS Daftar PSK ■ Pemkab Sulit Tutup Lokalisasi Gude madiun, surya - Hanya dalam kurun waktu sebulan, 6 wanita penderita AIDS mendaftarkan diri sebagai pekerja seks komersial (PSK) penghuni lokalisasi Wisma Wanita Harapan Gude di Desa Teguhan, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun. Beruntung, para PSK tersebut terdeteksi menderita AIDS, sehingga semuanya ditolak oleh pengelola lokalisasi Wisma Wanita Harapan Gude. Memang kami sengaja terapkan sterilisasi sejak awal. Jika ada PSK baru terserang HIV/Aids maka selalu kami tolak. Dalam sebulan kami bisa menolak 6 PSK sekaligus karena tak lolos seleksi ketat kami, terang Suwaji salah seorang pengurus kompleks lokalisasi Harapan Gude, Sabtu (12/10). Tidak hanya PSK calon penghuni yang diperketat, para tamu juga diperketat dengan diwajibkan menggunakan kondom saat masuk ke kompleks lokalisasi itu. Bahkan dalam sebulan, komplek lokalisasi ini storyhighlights ■ Rata-rata 6 wanita penderita AIDS/HIV mendaftar sebagai PSK di lokalisasi Gude, Madiun ■ Para pengelola lokalisasi menerapkan sterilisasi dan menolak penderita AIDS ■ Dalam sebulan, puluhan ribu kondom ludes ■ Pemkab Madiun mengaku kesulitan menutup lokalisasi Gude menghabiskan 1 boks berisi atau puluhan ribu kondom. Makanya, kalau kompleks lokalisasi ini ditutup. Kami yakin penyebaran virus HIV/ Aids akan semakin cepat menular kemana-mana. Kami sendiri menerapkan standardisasi dalam mengelola kompleks. Jangan sampai ada anak asuh surya/sudarmawan WISMA - Sebanyak 33 wisma di lokalisasi Wisma Wanita Harapan Gude menampung 80 Pekerja Seks Komersial dan 33 germo LINTAS JAWA TIMUR Polisi Sita 270 Liter Arak Tuban jombang, surya - Agus Tri Wiboro (32), asal Dusun Sawahan, Desa Tegalagung, Kecamatan Semanding, Tuban, ditangkap petugas Polres Jombang, Sabtu (12/10). Ini karena yang bersangkutan sedang mengirim 270 liter minuman keras (miras) jenis arak. Minuman haram itu dikemas dalam 180 botol bekas air minum kemasan ukuran 1,5 liter. Selain barang bukti miras, petugas juga mengamankan mobil yang digunakan untuk mengangkut miras sebanyak itu. Kendaraan pengangkut miras juga kami amankan sebagai barang bukti, jelas Kasat Sabhara, AKP Sumiyanto. Pengamanan miras tersebut, berawal ketika beberapa petugas sedang melakukan patroli rutin. Saat itulah, petugas mendapat kabar adanya pengiriman miras dalam jumlah besar dari Tuban, yang hendak diedarkan di wilayah Jombang.(uto) Bawa Samurai Ditangkap Polisi kediri, surya - Resmob Polres Kediri Kota mengamankan PR (29) warga Desa Ploso Lor, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri. Pria ini kedapatan membawa pedang samurai di Jl Brigjen Katamso, Kota Kediri, Jumat (11/10) malam. Pelaku diamankan karena sebelumnya ada informasi pria naik motor bawa pedang. Kemudian petugas melakukan razia serta mengamankan PR karena saat penggeledakan menemukan senjata tajam. Pedang samurai sepanjang 70 cm itu diselipkan di punggung serta ditutup jaket. Dari hasil pengakuannya, pelaku membawa samurai pada malam hari untuk menjaga diri. Apalagi sebelumnya, pelaku mendapatkan pengaduan dari kekasihnya, sehingga pedang samurai itu dibawa untuk membela diri. Kasubag Humas Polres Kediri Kota AKP Surono saat dikonfirmasi menyebutkan, pelaku bakal dijerat dengan UU Darurat No : 12/1951.(dim) kami yang terkena penyakit HIV/Aids, ungkap Ketua RT 06, RW 01, Dusun Gude, Desa Teguhan ini. Sulit Ditutup Sementara itu, selama ini kompleks lokalisasi masih menerima PSK baru yang lolos seleksi kesehatan lantaran sudah banyak PSK yang sudah pensiun alias pulang kampung dan tak kembali ke kompleks lokalisasi. Sedangkan rencana Pemkab Madiun menutup lokalisasi terbesar di wilayah eks karesidenan Madiun ini bakal banyak menemui kendala. Selain melibatkan orang banyak, anggaran penutupan juga besar. Tidak gampang menutup lokalisasi Gude itu. Semua butuh proses mulai pelatihan bagi penghuni, kesiapan anggaran sampai dampak dari penutupan yang menimbulkan persoalan baru yakni adanya lokalisasi liar atau mangkal di warung remang-remang serta praktik salon kecantikan, terang Bupati Madiun, Muhtarom kepada Surya, Sabtu (12/10). Selain itu, tahapan yang bisa dilaksanakan dalam menekan praktik prostitusi di wilayah Kabupaten Madiun yakni dengan seringkali menjalankan razia yang dilaksanakan petugas gabungan Satpol PP, Dinas Sosial serta petugas Polres Madiun di sejumlah tempat yang dijadikan mangkal para PSK. Sementara, meski sempat ada target dari Pemprov Jatim untuk melaksanakan penutupan lokalisasi di seluruh wilayah Jawa Timur hingga Tahun 2014 mendatang, Pemkab Madiun masih menyiapkan perangkat, sistem, dan teknis pelaksanaannya hingga anggarannya.(wan) surya/sutono PAKAN NAIK - Peternakan ayam petelur milik Kaulani, warga Dusun bendungrejo, Desa/Kecamatan Jogoroto, Jombang, yang terdampak naiknya harga pakan ternak, apabila pemerintah tidak segera mengambil langkah strategis, para peternak terancam gulung tikar. Peternak Ayam Petelur Terancam Bangkrut jombang, surya - Naiknya harga pakan ternak akibat merosotnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS membuat para peternak ayam petelur di Jombang terancam gulung tikar. Margin keuntungan mereka kian menipis, bahkan ada yang tidak untung sama sekali. Bambang Suirman, peternak ayam petelur, asal Desa Pacarpeluk, Kecamatan Megaluh, mengaku sejak nilai tukar mata uang rupiah melemah sejumlah peternak mulai kelimpungan. Sebab harga pakan ternak terus naik, sedangkan harga telur di pasaran cenderung tetap. Menurutnya, harga pakan naik ratarata 10 persen. Naiknya dolar AS memicu kenaikan harga pakan ternak karena mayoritas bahan pakan ternak masih impor. Dia mengungkapkan, dengan harga telur Rp 13.500 per kilogram, peternak hanya mampu kembali modal. Untuk memperoleh keuntungan, para peternak harus menjual telur di atas Rp 14.000 perkilogram. Kalau dijual dengan harga kurang dari Rp 14.000, hanya impas. Bisa-bisa malah rugi kalau harga pakan naik lagi,” ujar Bambang Suirman, Sabtu (12/10). Dengan kondisi seperti itu, Bambang mengaku hanya berusaha bertahan sembari menunggu turunnya harga pakan atau meningkatnya daya beli masyarakat. Dia berharap, pemerintah turun tangan atas kondisi yang sedang dialami para peternak ayam petelur. Harapan kami pemerintah tidak tinggal diam, bagaimanapun ini salah satu roda perekonomian yang harus diselamatkan, katanya. Kaulani, peternak ayam petelur asal Dusun Bendung Rejo, Desa/Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang mengungkapkan, sejak 3 bulan ini pendapatan dari beternak ayam petelur terus menipis. Dengan 300 ekor ayam petelur, setiap hari dia hanya mampu melayani konsumen dengan dengan jumlah maksimal 15 kilogram telur. Upaya mengganti pakan ternak, malah menghancurkan produktivitas telur.(uto) 69 Kota/Kabupaten Pemkab Abaikan Jalan Rusak Naik Peringkat bondowoso, surya Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) menargetkan tahun 2014 ada 69 kabupaten keluar dari daftar 183 kabupaten/kota tertinggal di Indonesia. Sebagian besar kabupaten/kota itu berada di Pulau Jawa. Tahun 2014 nanti ada 69 kabupaten/kota yang keluar dari daftar kebupaten/kota yang tertinggal karena berhasil dientaskan, ujar Menteri PDT Helmy Faishal Zaini ketika berkunjung ke Desa Karang Melok Kecamatan Tamanan Kabupaten Bondowoso, Jumat (11/10) malam. Meskipun ada daerah yang statusnya naik dan keluar dari daftar daerah tertinggal, namun juga ada 10 - 11 daerah baru yang masuk daerah tertinggal. Namun akan ada 10 - 11 daerah baru, mereka di kawasan pemekaran, sehingga nanti masuk di Kementerian PDT. Berapa pasti jumlahnya dan hitung-hitungannya sedang dibahas di Bappenas, Kementerian DPT dan Kementerian Keuangan, lanjut Helmy. Saat ditanya apakah Kabu- Meski ada 69 daerah yang keluar dari PDT, tetapi juga ada 11 daerah yang masuk menjadI daerah tertinggal. Helmy Faishal Zaini Menteri PDT paten Bondowoso akan keluar dari daftar kabupaten/kota tertinggal di Indonesia, Helmy belum bisa memastikan. Itu nanti terserah pak bupati-nya, jawab Helmy. Ada sejumlah parameter kenapa sebuah kabupaten masih belum bisa keluar dari daftar daerah tertinggal. Parameter yang digunakan antara lain masih rendahnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM), juga masih adanya sejumlah daerah yang terisolasi karena buruknya insfrastruktur daerah itu. Bupati Bondowoso Amin Said Husni ketika ditanya Surya kapan target keluar dari kategori kabupaten tertinggal, belum bisa memberikan target waktu. (uni) ponorogo, surya - Jalur utama Kecamatan Bungkal menuju Kecamatan Ngrayun yang merupakan Jalan Raya milik Pemkab Ponorogo kondisinya rusak berat. Selain dipenuhi banyak jalan berlubang menganga dan dalam, juga menyulitkan para pengguna jalan baik roda dua maupun roda empat untuk mencari jalan yang layak dilalui. Namun, hingga kini kerusakan jalan tak kunjung diperbaiki Pemkab Ponorogo. Padahal, jalan itu merupakan jalur utama wilayah dua kecamaan menuju Kota Ponorogo. Tidak hanya jalan yang di tengah yang berlubang dan ambles, akan tetapi badan jalan banyak yang hancur karena kerusakan jalan di bagian tengah. Kondisi ini, sangat disayangkan para pengguna jalan lantaran jalan yang kondisinya memprihatinkan tak kunjung diperbaiki. Apalagi banyak tanjakan dan tikungan curam. Salah seorang pengguna jalan Eko (30) mengatakan hampir setiap hari melalui jalan yang kondisinya rusak berat itu. Menurutnya, selayaknya jalan yang hancur segera diperbaiki. Pasalnya, beberapa pekan ke depan dipastikan akan turun hujan dan memasuki musim surya/sudarmawan RUSAK PARAH - Jalur utama yang menghubungkan Kecamatan Bungkal menuju Kecamatan Ngrayun rusak parah dan membahayakan warga hujan. Jika tak diperbaiki saat musim hujan, kondisi kerusakan jalan akan bertambah parah. Sebab, lubang sudah merata di sepanjang jalan itu. Pengguna jalan pun sudah kesulitan memilih jalan yang baik dan halus. Kerusakan di jalan Bungkal-Ngrayun sudah parah. Lubang ada di manamana. Sampai saat ini belum diperbaiki. Malah sekarang didahului Dinas Perhubungan yang memasang pagar pengaman dan rambu-rambu jalan. Akan tetapi badan jalan masih amburadul, terangnya kepada Surya, Sabtu (12/10). Kepala Bidang Pemeliharaan Jalan dan Jembatan, Dinas Pekerjaan umum (PU) Pemkab Ponorogo, Sugiyo menegaaskan perbaikan jalan Bungkal - Ngrayun masih menunggu anggaran, yakni akan dimasukkan dalam APBD tahun 2014. Alasannya, dalam anggaran perbaikan jalan tahun 2013 ini tidak ada rencana perbaikan jalur Bungkal - Ngrayun.(wan) Ketika Para Maestro Pelukis Kediri Unjuk Kebolehan Lukisan Mbah Marijan Dibanderol Rp 200 Juta Sejumlah maestro pelukis Kediri yang selama ini hampir tidak terdengar, unjuk gigi dalam pameran lukisan bertajuk Karya Lukisan Terbaik Maestro yang berlangsung di Hotel Grand Surya, Kota Kediri, Jawa Timur, Sabtu (12/10). p surya/didik mashudi termahal - Salah satu likisan termahal yang dipajang dalam pameran lukisan di Kediri, yakni lukisan Pramushinto yang berjudul jantan dibanderol Rp 200 juta join facebook.com/suryaonline Para perupa itu menampilkan sejumlah karya terbaiknya yang dipajang di lobi hotel. Total ada puluhan lukisan yang dipajang. Masingmasing seniman menampilkan karya terbaru sesuai aliran yang ditekuninya selama ini. Seperti dr Pramushinto yang memamerkan karya berjudul Suap dalam kanvas ukuran 90 cm x 100 cm. Lukisan itu menjelaskan makna suap seperti menyuapi bayi atau arti lain suap yakni menyogok yang akhirnya berakhir di balik terali besi penjara. Pelukis lainnya banyak menampilkan tema-tema hewan seperti karya Hasan berjudul Macan Kerah. Ada juga karya Hendra Satya yang melukis eksotika Ikan Koi dan Uchik Retnoasih yang melukis ikan Arwana. Sementara perupa yang melukis dengan tema bunga ditampilkan oleh Widagdo dan Yunus Sunarto yang mengeksploitasi eksotika bunga Kamboja dan Anggrek. Sedangkan pelukis yang menyuguhkan pemandangan alam ditampilkan Ahmad Rivai dengan lukisan berjudul Bromo Mount dan Lian Maria Margareta yang memotret nuansa asri kehidupan di Pedesaan. Sementara karya lukis berorientasi fantasi masa depan disuguhkan Arie HS dengan lukisan berjudul Menara Brantas. Menara yang menjulang tinggi itu dibangun di tengah Sungai Brantas. Dandim 0809 Kediri Letkol Inf Haryadi,MSi dalam smbutannya menyebutkan pameran lukisan merupakan bentuk aktualisasi diri dalam berkesenian. Kian banyak seni yang teraktualisasi diharapkan mampu menyejukkan suasana sehingga tidak cenderung radikal dan anarkis, ungkapnya. Pada pameran kali ini ada 18 pelukis dipajang. Pameran lukisan maestro Kediri bakal berlangsung hingga 12 November mendatang. Dibanderol Rp 200 Juta Di antara puluhan karya lukisan karya maestro Kediri yang dipajang di Hotel Grand Surya ada satu lukisan yang dijual dengan harga cukup mahal. Lukisan mahal itu karya dr Pramushinto yang dibanderol Rp 200 juta. Hasil karya seni dr Pramushinto menggambarkan sejumlah simbol kejantanan seperti gambar atlet binaraga yang ototnya gempal. Ada gambar tokoh pewayangan Arjuna yang banyak memiliki selir. Atau Mbah Marijan sosok juru kunci Gunung Merapi yang terkenal dengan ikon iklan roso-roso. Di sisi atas ada gambar gingseng Korea, bebek, madu lebah dan kuda laut. Di bawah gambar ada sosok perempuan cantik yang mengenakan busana feminim. Lukisan ini diberi judul Jantan. Sayang dr Pramushinto tidak hadir saat pembukaan pameran. Sehingga belum diketahui apakah lukisan mahalnya itu sudah pernah ada yang menawar.(didik mashudi) follow @portalsurya
  • 6. Malang Region surya.co.id HALAMAN 6 | Dua Truk Beradu, Pengendara Motor Masuk Kolong Truk surabaya.tribunnews.com MINGGU, 13 OKTOBER 2013 SURYA/IRWAN SYAIRWAN MODIFIKASI - Seorang model sedang berpose di antara motor peserta Honda Otocontest 2013 di Pelataran Mall Olympic Garden Malang, Sabtu (12/10). Kontes modifikasi motor ini diikuti 2.000 peserta dari 17 kota se-Indonesia, 151 peserta di antaranya dari Malang. Final kontes ini akan digelar di Bandung. MALANG, SURYA - Dua buah truk ukuran jumbo terlibat trabrakan di atas fly over Mergosono, Kota Malang, Sabtu (12/10) pukul 17.00 WIB. Selain dua truk, tabrakan juga melibatkan sebuah Honda Jazz dan sebuah sepeda motor Yamaha Vega. Sejumlah korban luka dilarikan ke Rumah Sakit Panti Nirmala. Saksi mata, Arif (23) mengatakan, sebuah truk gandeng N 8741 UG sarat muatan tebu melaju pelan dari arah utara. Truk tersebut terlihat kesulitan melaju karena muatan yang terlalu berat. Pada arah berlawanan, sebuah dump truk roda enam penuh galon air mineral Aqua, B 9041 B meluncur dari atas fly over. “Truk galon nyelonong ke kanan dan menabrak truk tebu. Suaranya keras dan mengerikan,” ujarnya. Di belakang truk tebu melaju Honda Jazz N 1850 DC. Sedan yang dikendarai Nanang Rofai (22) berusaha menghindar, namun sisi kiri mobil warna biru itu pecah menabrak bak truk. Di belakang dump truk melaju sebuah motor Yamaha Vega N 6548 FX. Karena mengerem mendadak, motor tersebut masuk ke bawah kolong truk air meneral. “Pengendaranya mengalami patah kaki dan dibawa ke rumah sakit Panti Nirmala,” ujar Arif. Akibat tabrakan karambol tersebut, truk tebu mengalami ringsek hingga menjepit kursi sopir. Sopir truk tebu, Sunari (55), warga Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang terluka parah dan dilarikan ke Rumah Sakit Panti Nirmala. Sopir truk air mineral, Sugianto (35), warga Desa Pager, Purwosari, Kabupaten Pasuruan mengatakan, pemicu kecelakaan adalah Honda Jazz. Namun hasil olah TKP Satlantas Polres Malang Kota berbeda. Kanit Laka Satlantas Polres Malang Kota, Ipda Ega Prayudi, penyebab kecelakaan bermula dari truk air mineral yang akan mendahului truk lain. Truk tersebut memaksakan diri mengambil jalur kanan dan berhadapan dengan truk tebu. “Tapi nanti akan kami dalami lagi,” ujar Ega. Ega menambahkan, Sugianto akan diperiksa lebih mendalam. Termasuk untuk memastikan yang bersangkutan tidak sedang di bawah alkohol. Sedangkan pengendara motor di belakang truk air mineral juga dinyatakan bersalah, karena masuk ke fly over. “Sudah ada ada tanda larangan masuk fly over yang dilanggar. Tapi motor bukan penyebab kecelakaan,” tambahnya.(day) Mahasiswa ITN Tewas di Acara Kampus ■ Ditemukan Hanyut di Pantai Bajul Mati MALANG, SURYA - Dua mahasiswa baru menjadi korban dalam kegiatan pengenalan jurusan yang digelar Jurusan Planologi kampus Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang. Kegiatan yang digelar di Pantai Bajul Mati Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang itu, menyebabkan satu mahasiswa tewas dan satu terluka. Korban bernama Fikri Dolasmantya Surya (20) asal Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB). Tim SAR menemukan korban di kawasan Goa China, sekitar dua kilometer dari lokasi tenggelam, Sabtu (12/10). Koordinator lapangan Tim Sar Pakem, Agus Demit, mengatakan, dua mahasiswa tersebut ditemukan sekitar pukul 11.30 WIB. Keduanya dilaporkan hilang di Pantai Bajul Mati, Jumat (11/10). “Sejumlah mahasiswa ITN sedang akan kegiatan di pantai terse- but,” tutur Agus. Sakit Rektor ITN Malang, Soeparno Djiwo mengatakan, korban tewas Fikri Dolas Mantia tercatat sebagai mahasiswa baru Jurusan Planologi (Perencanaan Wilayah Kota). Bersama para mahasiswa satu jurusan, Fikri sedang mengikuti kegiatan pengenalan jurusan di Pantai Bajul Mati. “Kegiatannya terkait dengan jurusan Planologi. Jadi bukan acara ospek,” ungkap Soeparno. Namun Soeparno tidak mengetahui secara pasti sakit yang dialami oleh Fikri. Pihak rektorat masih mendalami kasus ini. Termasuk akan melakukan evaluasi jalannya kegiatan. “Kami masih mengumpulkan informasi untuk mendalami kasus ini,” katanya. Rencananya, jenazah Fikri akan diterbangkan langsung ke Mataram. Ketua Jurusan Planologi, Dr Ir Ibnu Sasongko, menjelaskan mahasiswanya yang bernama Fikri ini meninggal karena sakit saat melakukan kegiatan Kemah Bakti Desa (KBD) 9-13 Oktober. “TIdak benar tewas karena tenggelam. Yang benar karena sakit, tapi kami masih belum tahu sakitnya apa,” kata Ibnu. Mengenai kegiatan KBD, Ibnu menerangkan kegiatan itu merupakan kegioatan sosial bagi mahasiswa baru (maba) Planologi ITN yang rutin tiap tahun dilakukan. Namun, Ibnu menegaskan kegiatan itu bukan kegiatan ospek terselubung. “Pada kegiatan ini, mahasiswa melakukan hal-hal sosial di desa yang didatangi. Mereka menanam mangrove, membersihkan jalan, dan ikut partisipasi di kegiatan warga desa. Jadi bukan ospek dengan kekerasan,” urai Ibnu. STORYHIGHLIGHTS ■ Mahasiswa baru Jurusan Teknik Planologi menggelar kegiatan Kemah Bakti Desa sejak Rabu (9/10) hingga Minggu (13/10) di Pantai Bajul Mati ■ Salah satu mahasiswa bernama Fikri Dolas Mantia meninggal. Menurut Rektor ITN, Fikri meninggal karena sakit. Namun versi tim SAR, Fikri ditemukan dalam keadaan tenggelam di pantai Ibnu menuturkan kegiatan ini rencananya berakhir pada Minggu (13/10). Namun karena kejadian ini, Ibnu memanggil seluruh mahasiswanya pulang ke Malang. “Ada 130 mahasiswa yang ikut. Mereka semua sekarang sudah kembali ke Malang,” jelasnya .(day/isy) Band SLB Lawang Ingin Nyanyi 100 Lagu Nonstop MALANG, SURYA - Permainan drum Erfian Wijaya (19) membuat takjub para peserta Seminar Kurikulum 2013 untuk Anak Berkebutuhan Khusus di Sekolah Khusus dan Sekolah Inklusi di Gedung Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Malang (UM), Sabtu (12/10). Sebagai penyandang tuna grahita, Erfian sangat piawai menabuh instrumen perkusi ini. Ia yang bermain solo pada intro lagu Semakin milik D’Masive membuat suasana menjadi cair. Tria Handoko (19), yang mulai bernyanyi pun membuat peserta larut. Baik Erfian dan Tria adalah anggota The Special Band dari SLB Negeri Pembina Malang, Lawang, Kabupaten Malang. Tria mengatakan band-nya terdiri dari empat anggota, dua anggota lainnya bernama Rizal Adip (gitar) dan Bintang (kibor). “Band terbentuk 2009 lalu. Saya dan teman-teman adalah generasi kedua yang terbentuk 2011. Latihannya empat kali dalam seminggu,” kata Tria. Tria yang seorang penyandang tuna netra sejak lahir ini menuturkan, saat ini bandnya berkonsenterasi untuk mencetak rekor MURI, menyanyi 100 lagu nonstop. Latihannya digenjot hampir setiap hari. Tidak jarang mereka harus lembur untuk menghapalkan lagu-lagu. “Kalau tidak latihan, saya tetap nyanyi-nyanyi sendiri sambil membayangkan musiknya. Sudah 70 lagu yang saya hapal,” sambungnya. Sedang Erfian, mengaku tidak bisa lepas dari MP Player-nya. “Kalau lagi menyapu saya juga dengarkan lagu-lagu. Saya lagi menghapal ketukan drumnya,” tandas Erfian lugas. Pembina The Special Band, Lely Bingah Saraswati, mengatakan sedang mencari sponsor untuk mewujudkan pemecahan rekor MURI ini. Lely menjelaskan band ini pernah meraih peringkat 3 nasional saat kompetisi di Bandung 2009 silam. Bahkan untuk tingkat provinsi, Tria merupakan vokalis terbaik anak berkebutuhan khusus (ABK). “Kami juga sedang berencana menyiapkan album rekaman untuk mereka,” imbuh Lely. Direktur Pembinaan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus Pendidikan Dasar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Dr Mujito, mengatakan implementasi pembelajaran ABK memang harus berbasis kepada keterampilan, seperti halnya The Special Band. Mengenai kurikulum 2013, Mujito menjelaskan penerapan kurikulum 2013 untuk ABK sebenarnya sudah diimplementasikan di sekolah-sekolah khusus dan inklusi. “Mengajari keterampilan merupakan sistem pembelajaran tematik. Kami lebih dulu menerapkan ini ketimbang kurikulum 2013,” tukas Mujito.(isy) Informasi Pemasangan Iklan Hubungi : Hakim - 0812345 94787 | Meidy - 031 83356990 EPIMAS Obat Andalan dari Bahan Pilihan TAK terbayangkan bagaimana jika Irawan tidak mengkonsumsi Epimas setiap hari. Dengan jadwal kerja super padat sebagai sopir truk antar propinsi, nyaris semua waktu dihabiskan bapak berputra 3 ini di jalanan. Kosentrasi dan stamina praktis menjadi jaminan keselamatannya di jalan. “Epimas itu seperti baterai cadangan bagi saya. Tanpa produk hebat ini, mustahil saya bisa menyelesaikan semua pekerjaan mengingat tingginya resiko kecelakaan di jalan,” ujar Irawan. Apa yang dikhawatirkan Irawan benar, kecelakaan di jalan sebagian besar memang disebabkan minimnya stamina dan kosentrasi pengemudi. Lain ladang lain cerita. Budiman misalnya. Memasuki usia 50 tahun, ia sadar betul dengan kondisi kesehatannya yang mulai rentan. Sempat divonis stroke ringan, pria berprofesi mandor bangunan ini sering mengeluhkan rasa pusing tak tertahankan. Dari seorang kerabat dekat, Budiman mulai mengenal Epimas dan mengkonsumsinya dengan rutin. setelah 6 minggu meminumnya, Budiman mengaku rasa pusing itu berangsur berkurang. Bahkan, energinya jauh lebih baik setelah meminum Epimas. Sebagai obat herbal terpercaya, Epimas memang telah diracik dengan teknologi terbaru. Memanfaatkan ilmu pengetahuan dan khasiat alam, produk yang dalam setiap bungkusnya berisi 60 butir kapsul ini disempurnakan dengan bahan pilihan yang langsung diambil dari alam. Seperti, Panax Ginseng, Cabe Jawa dan Pasak Bumi. Reputasi bahan-bahan pilihan itu memang tak terbantahkan. Panax Ginseng contohnya. Tanaman ini selama berabad-abad telah digunakan untuk membantu meningkatkan stamina pria. Tak hanya itu, Kandungan saponin dan ginsenosida atau glikosidnya mampu menjadi penangkal berbagai serangan penyakit. Ini berarti, mengkonsumsi Epimas secara rutin akan membantu meningkatkan stamina sekaligus menjaga ketahanan tubuh. Tak ada lagi rasa lelah berlebihan atau mudah mengantuk saat harus bekerja siang malam, Epimas telah menawarkan kompisisi herbal dengan kualitas terbaik. Tak salah jika Epimas sangat populer dan dikenal baik sebagai produk aman dengan komposisi herbal pilihan. Buktikan sendiri khasiat hebatnya? (ikl) Dapatkan semua produk-produk herbal unggulan dari sonatura di apotik K24, Apt Undaan Jaya, Apt Gubeng, Apt Sri Menganti, Apt Prayogi Jl Kalianyar, Apt Satya Farma Jl Diponegoro, Apt Regina Jl Mustika Jl KH Mansyur, Apt Pangestu (Sda), Apt Gama (Sda), Apt Tujuh (Sda), dll. Juga tersedia di kota: Gresik, Krian, Malang, Pasuruan, Jember, Kediri, Blitar, T.Agung, Madiun dan Ponorogo. Untuk informasi /konsultasi hubungi : Website : www.sonaturahealth.com. Telp : 031-3311 6368, SMS : 081234394411 Facebook : Sonatura Health. Twitter : @sonatura1 SONATURA be healthy be happy ! SURYA/IRWAN SYAIRWAN CATATKAN MURI - The Special Band, tampil pada acara Seminar Kurikulum 2013 untuk Anak Berkebutuhan Khusus di Sekolah Khusus dan Sekolah Inklusi, di Universitas Negeri Malang, Sabtu (12/10). join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 7. SURYA LINES | MINGGU, 13 OKTOBER 2013 Garuda Jaya... ■ DARI HALAMAN 1 tahanan Korsel di menit ke-30. Bola dari kaki Ilham yang melewati dua bek Korsel, dikontrol sekali Evan dan ditembakkan ke gawang Korsel. Jala Lee Taehui pun bergetar seiring sorak kelegaan sekitar 20.000 penonton di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Hanya butuh tiga menit bagi Korsel untuk menyamakan skor. Seol Taesu yang menciptakan satu gol ketika Korsel menang 5-1 atas Laos dua hari sebelumnya, membalas dari titik putih. Penalti diberikan kepada Korsel karena Hansamu Yama melakukan pelanggaran dengan menjatuhkan seorang pemain depan lawan. Namun hujan yang deras membuat pertandingan dihentikan di menit ke-42 karena beberapa bagian lapangan tergenang air. Kendati Korsel merupakan tim favorit, Indonesia tidak terlihat inferior. Sebaliknya para pemain Merah Putih terlihat sangat bersemangat dan fokus meladeni Kor- 7 WNI... ■ DARI HALAMAN 1 dan Hapatitu tewas di kawasan negara bagian Selangor. Mereka dikabarkan ditembak dalam rumah yang menjadi tempat tinggal mereka. Konsuler Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur, Dino Nurwahyudin, menjelaskan Kedutaan sudah mendapatkan informasi dari polisi Malaysia. “Polisi Malaysia menyerbu ke sebuah rumah di Proyek Perumahan Rakyat Hiliran Ampang, Jalan Ampang Putra, Selangor, Jumat (11/10) siang kemarin,” kata Dino. Pejabat Tinggi... ■ DARI HALAMAN 1 plotan pembunuh Holly yang terjatuh saat melarikan diri, pascapembunuhan. Berdasarkan petunjuk itu, penyidik memburu komplotannya hingga berhasil menyergap Surya Hakim (45) dan rekannya berinisial L. Saat diperiksa, terungkap bahwa pembunuhan Holly telah direncanakan dan para pelaku menyewa kamar di lantai 6 Tower Ebony. Komplotan ini menyusun rencananya dengan rapi sejak jauh hari di kamar di lantai 6. Mereka menyewa kamar pengintai untuk mengamati pergerakan Holly sejak Agustus 2013. Kamar pengintai tak jauh dari kamar Holly di lantai 9. Bukan itu saja, mulai peti kayu hingga bubuk kopi untuk menyamarkan bau, disiapkan guna mengevakuasi jenazah Holly yang akan dihabisi. Holly ditemukan sekarat bersimbah Muchlis... ■ DARI HALAMAN 1 Kesederhanaan keluarga itu memang terlihat dari fisik rumah itu. Di kaca jendela tertempel stiker Jaminan Kesehatan Masyarakat. Samsul lah kunci sukses Muchlis. Samsul adalah mantan stopper klub Asyabab Surabaya, rekan seangkatan Mustakim, Putut Wijanarko, dan pemain lainnya. “Sejak SD, saya sudah melihat talenta anak saya di sepakbola. Saya yakin saat itu anak saya bakal menjadi pemain dadi (jadi). Karena tak mampu masuk SSB Surabaya atau Malang, saya didik sendiri di kampung,” kata Samsul yang kemudian memben- Kecil Takut... ■ DARI HALAMAN 1 pengabdian sebagai warga Indonesia tetap akan saya berikan hingga akhir hayat nanti,” ungkap Christina usai mengikuti upacara di lapangan Laut Aru, Akademi Angkatan Laut (AAL) Bumimoro Surabaya, Jumat (11/10). Perempuan kelahiran Makale, Tana Toraja, 24 Juli 1955 itu terakhir menjabat Staf Ahli Menko Polhukam Bidang Ideologi dan Konstitusi itu mengaku tak pernah bercita-cita menjadi tentara, bahkan membayangkan pun tidak. Apalagi sampai menyandang dua bintang di pundak yang didapat sejak 28 Juni 2013. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com sel dengan permainan terbuka. Hasil 1-1 antara Jepang dan Taiwan di Grup I yang sempat mengancam peluang Indonesia lolos sebagai salah satu runner-up terbaik, tidak mengganggu konsentrasi skuad asuhan Indra Sjafri. Umpan-umpan terobosan Garuda Jaya merepotkan lini belakang Taegeuk Warriors dalam pertandingan yang terganggu guyuran hujan dan genangan air itu. Sebaliknya Korsel mengandalkan serangan lewat sayap melalui Hwang Hee Chan. Pola ini merepotkan pertahanan Indonesia yang dikawal Fatchurrahman dan Sahrul Kurniawan. Babak kedua tidak mengendorkan spirit tempur para patriot muda Indonesia untuk mempersembahkan hasil yang membanggakan para pendukungnya. Indonesia langsung mengajak para pemain Korsel beradu serangan, namun pola yang diterapkan Indra Sjafri lebih efektif untuk membawa timnya menguasai permainan. Empat menit baru berjalan, gawang Korsel kembali bergoyang. Kembali Evan Dimas membuat gol kedua di laga pen- ting ini berkat umpan Maldini dari sisi kanan. SUGBK bak ikut bergetar. Keunggulan 2-1 belum menuntaskan rasa lapar Indonesia. Kali ini serangan Indonesia lebih dominan karena Korsel terlihat sangat tertekan dan mencoba membangun pola bertahan. Di menit ke-68, serangan terobosan Muchlis Ning Hadi Syaifulloh hampir menambah keunggulan Indonesia. Sayang, tendangan Muchlis yang tinggal berhadapan dengan kiper Korsel malah melambung ke atas mistar gawang. Peluang kedua terjadi di menit ke-74 saat umpan Maldini melepas umpan voli dari sayap. Muchlis menyambut umpan itu dengan kawalan ketat Hwang Kiwook. Karena kurang tenang, tendangan yang dilakukan sambil melompat itu membuat bola meluncur terlalu tinggi di atas gawang Korsel. Setelah beberapa kali gempuran dilancarkan para pemain Indonesia yang hampir menjadi gol, gol ketiga akhirnya benarbenar terjadi. Lagi-lagi Evan Dimas yang layak mendapat label Captain Fantastic berkat sumbangan golnya lagi. Dan umpan dari Ilham yang menjadi awal hattrick pemain Persebaya Surabaya ini. Mendapat umpan terobosan dari kanan, tendangan kaki kiri Evan berhasil menjatuhkan moril tim juara di menit ke-85. Hanya dua menit berselang, Korsel memperkecil ketertinggalan dari tandukan Suh Myeongwon, pemain yang menggantikan Seol Taesu. Tetapi skor 3-2 bertahan untuk mengiringi sukses Indonesia menorehkan luka bagi tim langganan juara, Korsel. Kemenangan penting ini juga menjadi pembalasan Indonesia atas Korsel. Karena pada kualifikasi Piala AFC U-19 2008, pada 8 November tahun 2007, Indonesia kalah 0-3. Secara khusus, Surya yang menghubungi keluarga Evan Dimas di Surabaya usai pertandingan itu, mendapat repons yang antusias. Ibunda Evan Dimas, Ny Ana menangis bahagia karena putra pertamanya mampu membawa Indonesia menang sekaligus lolos ke putaran final AFC U19 di Myanmar 2014 nanti. Ny Ana menjelaskan, keluar- ga besarnya senang dan bangga. Karena warga di kampungnya berkumpul untuk nonton bareng di rumahnya. Sehingga setelah usai laga, iadan keluarganya pun bersyukur atas kemenangan ini. Alhamdulillah, Indonesia akhirnya menang. Saya sangat senang, apalagi anak saya bisa cetak tiga gol buat Indonesia. Ini sangat membanggakan bagi bangsa dan negara, sebut Ny Ana. Ny Ana mengaku, tidak menyangka Evan bisa memborong tiga gol. Sejak awal ia memang yakin, Evan mampu membuat gol.Saya prediksi hanya satu gol, ternyata tiga. Luar biasa ini, saya senang dan bangga, ucap ibu dari empat anak ini. Sejak awal, kata Ny Ana, ia sudah punya firasat bahwa Indonesia bisa memenangi pertandingan. Nama besar Korsel yang kerap juara sepak bola di Asia tidak membuat Ny Ana pesimistis. Keyakinan Ny Ana kian tebal, karena, Jumat (11/10/2013) ia bermimpi melihat ada ular di atas pohon bambu yang tinggi. Pohon bambu itu roboh, tapi ularnya tidak jatuh. Saya kemu- Rumah itu diduga menjadi tempat tinggal para perampok spesialis pejabat dan orangorang terkenal di Malaysia itu. Menurut Dino, saat menyerbu rumah itu, polisi mendapatkan perlawanan dan polisi pun balas menembak ke arah kawanan perampok itu. Keempatnya dipastikan tewas. Polisi Malaysia kemudian menemukan dokumen mereka berupa paspor Indonesia. Dino menjelaskan, sembilan jam sebelum penyerbuan rumah itu, para perampok sempat menyatroni sebuah rumah di Bukit Antarabangsa, Hulu Klang. Hingga saat ini, keluarga keempat korban masih menunggu kabar kapan jenazah dikirimkan ke Indonesia. “Kami belum tahu mengapa mereka ditembak,” ujar kerabat Hapat, Angang di Batam, Sabtu (12/10) malam. Keluarga masih mencari kepastian kabar soal empat pria itu. Mereka pun belum bisa menghubungi Kedutaan Besar RI di Kuala Lumpur. Dua hari sebelumnya, Rabu (9/10) tiga WNI ditembak mati polisi Malaysia setelah merampok seorang perempuan di depan sebuah bank di Klang, Selangor. Sebelum ditembak mati pada pukul 15.30 waktu setempat, ketiga tersangka bersama beberapa rekan mereka merampok dan membawa lari uang korban se- banyak 2.000 ringgit (sekitar Rp 7 juta) saat korban baru saja meninggalkan bank setelah mengambil uang tersebut. Namun mobil korban dipepet dua mobil milik perampok dan sebuah sepeda motor. Pengendara sepeda motor kemudian memecahkan kaca mobil dan merampas tas korban. “Sekitar empat jam setelah kejadian polisi menemukan mobil yang dinaiki tiga tersangka di tol Duke dan mengikuti mobil tersebut hingga Plaza Tol Sentul Pasar,” kata Wakil Kepala Kepolisian Selangor, Datuk Abdul Rahim Jaafar seperti dikutip media-media lokal, Kamis. Ia mengatakan, polisi men- coba menghentikan mobil tersebut namun tersangka justru bertindak agresif dan melepaskan tembakan ke arah petugas. “Untuk mempertahankan diri, polisi membalas tembakan tersebut sehingga ketiga tersangka itu mati,” katanya. Para tersangka yang tewas adalah Hendra Rozak (35), Mohd. Anuar (39), dan Acun Risky Saputra (26), ketiganya berasal dari Jambi. Sementara tersangka lain yang berada dalam mobil berbeda melarikan diri setelah melihat rekan mereka ditembak petugas. Pemeriksaan polisi mendapati sebuah pistol dan parang dalam mobil tersangka. (tempo/kompas/ant) darah dengan tangan terikat ke belakang pada Senin (30/9) tengah malam di kamarnya. Holly tewas dalam perjalanan ke rumah sakit dengan luka sangat parah di kepala dan tubuhnya. Saat kejadian di kamar Holly, sudah menyelinap dua tersangka, Elriski dan R, rekannya yang kini buron. Tersangka masuk kamar Holly menggunakan kunci duplikat. Begitu masuk kamar, sambil menelepon ibu angkatnya di Cibubur, Holly langsung ditarik tersangka lalu dianiaya. Polisi memastikan komplotan pembunuh bayaran ini berjumlah empat orang. Dua tersangka telah ditangkap, yakni Surya dan L. Satu tersangka berinisial R masih buron. Dan, tersangka El Riski Yudhistira tewas terjatuh. Diduga kuat kawanan pembunuh Holly merupakan orang- orang bayaran. Penangkapan Surya membuka ruang polisi untuk membidik Gatot. Surya diketahui merupakan sopir yang dipakai Gatot. Tersangka pernah bersama G dan kadang menyopirinya. Selain itu dari foto-foto di kamar korban, ada foto G bersama korban. Foto itu akan dikonfirmasikan ke G nanti, jelas Rikwanto. Kecurigaan polisi makin kuat terhadap keterlibatan Gatot, manakala sejak diketahui kematian Holly hingga pemakaman, Gatot belum pernah muncul. Keterangan G (Gatot) sangat penting dalam kasus ini. Artinya, kecenderungan itu (tersangka) mungkin saja. Karenanya kita akan buktikan dalam pemeriksaan, kata Rikwanto. Keterangan G akan memperjelas siapa saja yang terlibat, termasuk apakah G terlibat, tandas Rikwanto. Adakah kemungkinan status Gatot langsung jadi tersangka saat pemeriksaan? Itu mungkin saja dan akan dibuktikan dalam pemeriksaan. Namun kita mengedepankan prinsip praduga tak bersalah, katanya. Pembunuh Bayaran Mengenai panggilan bersamaan pencekalan Gatot, Rikwanto menyatakan itu terkait teknis penyidikan. Kami punya pertimbangan sendiri, siapa yang dicekal atau tidak. Itu hanya masalah teknis. Pertimbangan pada G, keterangannya akan sangat penting dalam kasus ini, tandasnya. Berdasarkan catatan pengelola Apartemen Kalibata City, nama pemilik unit 09AT di Tower Ebony adalah Holly Angela Ayu. setelah diselidiki, apartemen yang ditempati Holly sekitar dua tahun itu ternyata pemberian Gatot, pejabat tinggi BPK itu. Mbak Holly pernah cerita, kalau apartemen dia beli pakai uang Pak Gatot, kata teman dekat Holly yang enggan disebutkan namanya. Teman Holly ini tak menyebutkan berapa harga apartemen itu. Selama menghuni apartemen itu, Gatot sering menemui Holly. Sebelumnya keluarga Holly membenarkan Gatot merupakan suami Holly. Namun ada kabar Holly merupakan istri sirrinya. Soal pekerjaan Holly, rekan kerjanya itu enggan menyebutkan. Ya kerjanya di apartemen saja, ujarnya seraya tersenyum. Menurut Kombes Rikwanto, sesuai KTP, pekerjaan Holly itu wiraswasta. Tapi tidak jelas wiraswasta apa, tuturnya. Rikwanto menjelaskan berdasar keterangan Surya dan L, tersangka pembunuh Holly, aktor pembunuhan mengarah ke Gatot. Munculnya nama Gator, setelah Surya yang berperan sebagai pimpinan komplotan pembunuh Holly, mengaku kadang diminta Gatot menyopiri. Menurut Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Slamet Riyanto, nama Gatot disebut Surya karena keduanya saling mengenal. Benarkah hampir pasti dalang kasus ini Gatot? Itu nanti kita lihat dalam pemeriksaan, kelitnya. (tribunnews/adi/bum/det) tuk SSB Sinar Mas. Keluarga sadar, saat usia SD menginjak SMP Muchlis juga per, lu sepatu, tetapi Samsul tak bisa membelikan yang berkualitas baik. Tetapi, kebetulan, begitu keluar dari Asyabab, Samsul dan warga desa membuat sepatu sepakbola murah yang biasa dipakai di anak-anak kampung. “Dulu harga sepatu sangat mahal. Muchlis pun tak malu memakai sepatu buatan keluarga. Tapi dia tak pernah berhenti berlatih. Sore di SSB Sinar Mas. Sebelum ke SSB, fisik di rumah,” kata Samsul. Ainur Rofiq, salah satu perangkat desa, mengaku setiap siang melihat Muchlis lari. “Anaknya memang mau bekerja keras dan tak kenal sungkan. Tak tahunya sekarang jadi pemain timnas. Kami ikut bangga,” kata Rofiq. Sepakbola memang menjadi hidup Muchlis. Berlatih sejak kelas 3 SD, kariernya terus menanjak. Usia 13 tahun, Muchlis ikut seleksi di Pencab Mojokerto, sampai akhirnya ia ikut membela Jatim di Piala Yamaha U-13 di Vietnam. Ia kemudian bergabung di Persebaya U-14, lalu pindah ke Domhill Malang dan sempat membela klub Banteng Muda. Lalu, ia mengikuti seleksi dan lolos ke Persekap Pasuruan. “Kemudian ada program nasional mencari bibit-bibit muda. Sampai akhirnya Muchlis kembali masuk seleksi dan masuk pemain yang dibawa ke Hongkong U-17 hingga lahirnya juara,” kenang Samsul. Di bawah asuhan pelatih U-19, Indra Sjafri, kemampuan Muchlis makin terasah, dan bisa memperkuat timnas U-19. Tentu saja, Samsul memimpikan anaknya menjadi pemain internasional. Karena mimpinya itu, ketika Muchlis lahir, Samsul memberinya nama khusus. “Di belakang nama Muchlis ada nama Ning Syaifullah. Ning ini mantan pemain terkenal Petro Kimia yang hebat,” kata pria berusia 48 tahun ini. Samsul mengatakan, selama memperkuat Timnas U-19, Muchlis tidak lupa menelepon kedua orangtuanya setiap kali akan bertanding. Tak terkecuali sebelum melawan tim Korea Selatan semalam. “Kami belum bisa temani Muchlis langsung di Stadion Senayan Bung Karno. Begitu dia menelepon tadi pagi, kami langsung mendoakan demi kesuksesan Muchlis dan Indonesia,” ucap Samsul. Laga melawan Korsel sanga dinantikan warga di desa itu, karena mereka tahu salah satu warganya sedang berlaga. Tentu saja mereka menggelar nonton bareng. Dukungan juga disampaikan lewat SMS ke ponsel Samsul. Umumnya warga Pasuruan, karena Muchlis adalah pemain Persekap. Tak mengherankan pula kalau semalam banyak warga Pasuruan yang berdoa untuk Muchlis. “Pokoke Muchlis diganti, wirid berhenti. Demikian SMS teman-teman di Pasuruan. Tapi ini saya maknai, Muchlis kini dicintai banyak orang. Kami bersyukur,” kata Samsul. (fai) Marike mengenang, sejak kecil ia sudah takut pada sosok tentara. Ketika itu, sekitar dekade 1960-an, banyak tentara patroli di kampungnya. Maklum, saat itu situasi keamanan tidak stabil akibat banyaknya pemberontakan militer. “Setiap melihat tentara lewat, saya pasti lari terbirit-birit,” cerita Marike. Karena itu, begitu lulus SMA, ibu lima anak dan nenek dua cucu ini melanjutkan pendidikan ke akademi perawat di Ujung Pandang, sekarang Makassar. Lulus pada 1979, seorang teman mengajaknya masuk Sekolah Perwira Militer Sukarela Wanita (Sepamilsukwan). Saat itu sebenarnya, Marike belum tahu, Sepamilsukwan sekolah tentara. “Tahunya masuk angkatan laut. Dulu kan tahunya tentara ya angkatan darat,” ungkap Marike. Toh, sekolah itu dia jalani dengan sungguh-sungguh sampai lulus dengan pangkat letnan dua. Ada perubahan mendasar, setidaknya dari sisi fisik. Sebelum masuk pendidikan militer, Marike adalah gadis ringkih, sakit-sakitan dan penakut. Tetapi tempaan Sepamilsukwan membuatnya menjadi pribadi yang kuat, sehat dan pemberani. Tugas pertamanya adalah ngepos di pangkalan TNI AL Tanjung Pinang, Riau. Pindah tugas pun dijalani Marike dengan serius. Termasuk saat ia ikut Operasi Bhakti Surya Baskara Jaya pertama bersama kapal perang menuju ke pulau- pulau terluar Indonesia. Di situ Marike menjadi satusatunya perwira ditemani empat bintara Kowal lain menjadi bagian dari 60 ABK KRI Pattimura yang konvensional. Setiap kali berlayar, mereka harus mencari sudut - sudut kapal untuk tidur dan muntah. “Tapi begitu turun dari kapal, langsung bertugas melayani warga di pulau itu. Naik kapal lagi, kapal berangkat, mabuk lagi. Kapal sandar, sehat, lalu bertugas selama tiga minggu,” cerita Marike. Pengalaman itu makin menguatkan Marike. Sepanjang karirnya di TNI, Marike tercatat sebagai perwira TNI serba pertama. Perempuan pertama di TNI AL yang mengikuti pendidikan sekolah staf dan komando (sesko) di Royal Australian Naval Staff Course di Sydney. Anggota Kowal pertama yang ditugaskan menjadi anggota DPR RI fraksi TNI-Polri, perempuan pertama yang menjabat Direktur Sekolah Kesehatan Angkatan Laut. Ia juga menjadi anggota Kowal pertama yang mengikuti pendidikan S2 di Tulane University New Orleans, AS. Anggota kowal pertama yang menjadi staf ahli Menkopolhukam bidang ideologi dan konstitusi. Termasuk tentunya kowal pertama berpangkat jenderal atau laksamana hingga bintang dua. “Untuk bintang dua, Alhamdulilah memang di wanita TNI-Polri, baru saya,” lanjut Marike. (sri handi lestari) join facebook.com/suryaonline SUSUNAN PEMAIN INDONESIA: 1-Ravi Murdianto; 2-Putu Gede, 5-Muhammad Fatchurrahman, 13-Muhammad Sahrul, 16-Hansamu Yama Pranata; 6-Evan Dimas Darmono/Dio Permana (90+4), 8-Muhammad Hargianto, 15Maldini/Yabes Roni Malaifani (86), 19-Zulfiandi/11-Hendra Sandi Gunawan, 20-Ilham Udin; 10-Muchlis Hadi Ning KOREA SELATAN: 18-Lee Taehui; 5-Pak Mingyu, 6-Lim Seunggyeom, 7-Kim Jeongmin, 33-Hwang Kiwook; 11-Hwang Hee Chan, 13-Seol Taesu/Suh Myeongwon (70), 22-Choi Jaehun; 34-Lee Gwang Hyeok, 42Kim Shin, 43-Sim Jehyeok. dian meminta kepada tetangga supaya ambil pisau untuk membunuh ular, aku ibu rumah tangga ini. Kesuksesan Evan membuat tiga gol, mungkin berkat doa ibu kandungnya. Satu jam sebelum laga lawan Korsel, Evan menelpon ibundanya dan meminta doa restu supaya diberi kelancaran dan kemenangan. Evan telepon saya pukul 18.30, pas mau berangkat ke stadion. Dia minta doa supaya bisa diberi kemenangan, terang Ny Ana. Ya, Evan punya kebiasaan baik. Setiap mau bertanding dan sebelum ke lapangan, dia selalu minta doa kepada ibu dan bapaknya, Condro Darmono. Guide Madura... ■ DARI HALAMAN 1 yang mirip menjadi alasan. Kondisi yang berbeda dialami jemaah Malaysia. Di Makkah sebenarnya komunitas Malaysia cukup besar. Namun, umumnya mereka umumnya pelajar dan mahasiswa. Status inilah yang membuat mereka tidak bisa dimanfaatkan jasanya seratus persen sebagai guide. Ini jelas berbeda dengan guide Indonesia yang sebagian besar remaja dan pemuda Madura itu. Mereka berada di Makkah untuk bekerja sebagai guide. Hanya sebagian yang sambil nyantri dan sekolah. Bagi yang nyantri atau sekolah, khusus musim haji mereka diiziinkan turun menjadi guide, menyambut dan membantu jemaah, yang mereka sebut dhuyuufur ar Rahman atau tamu Allah. Abdul Bahar tidak menyebut berapa nilai kontrak yang diterima para guide semusim haji. Yang pasti cukup untuk biaya hidup dan sekolah untuk enam bulan ke depan Tidak semua pendapatan mereka terima sendiri. Mereka mesti menyetorkan sebagian hasil untuk biro pengerah guide. Satu lagi yang mereka setori adalah juragan atau perusahaan tempat bernaung. Bukan perusahaan biro jasa guide, tapi umumnya perusahaan taksi. Ya perusahaan inilah yang mengeluarkan surat keterangan kerja sehingga mereka bisa tinggal di arab saudi secara legal. “Ya hampir semua teman guide izin kerjanya sebagai driver. Tapi riilnya ya kerja sebagai guide” tutur Bahar Lemak Langsung... ■ DARI HALAMAN 1 baik untuk keberhasilan aktingnya. “Hasilnya pasti keren, karena dengan keseriusan di awal hasilnya pasti keren,” tandasnya. Untuk main di Comic 8 ini setidaknya Nirina punya modal, yaitu menggemari film action. Apalagi, bila bintang utamanya kaum hawa yang mampu melakukan hal luar biasa untuk menumpas kejahatan. Salah satu film favoritnya adalah Charlie’s Angel besutan sutradara Joseph McGinty Nichol. “Banyak film yang saya suka, salah satunya “Charlie’s Angel” yang membuat wanita memiliki kekuatan luar biasa,” katanya. Nirina juga acapkali berandai-andai bisa membintangi film laga seperti Cameron Diaz, Drew Barrymore, Lucy Liu dalam film “Charlie’s Angel”. Tiga aktris tersebut diakuinya sangat luar biasa memainkan perannya tersebut. “Saya suka banget, cinta, mengagumi, dan suka berandai-andai kalau suatu saat bermain film seperti itu. Saya suka dengan tantangan,” ucap istri Ernest Fardiyan Sjarif itu. Memang, akhirnya keinginan Saya berharap, sukses ini jangan berakhir. Ke depan lebih berat lagi, saya hanya bisa berdoa. Semoga anak saya dan pemain selalu mengharumkan nama bangsa dan negara lewat sepak bola, harapnya. Apresiasi tinggi juga dilontarkan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo atas sukses Indonesia menaklukan Korsel. Saya sangat salut dan bangga kepada anak-anak muda ini (Timnas U-19). Sukses ini jangan sampai diganggu, biarkan anak-anak muda ini berkembang dan berprestasi, pinta Roy yang berada di Surabaya untuk melihat tinju Kejuaraan Dunia antara Roy Muklis dan Weng Haya. Roy kemudian memilih menonton sepak bola di sebuah hotel Jl Raya Darmo. Saya memang tidak bisa lihat langsung, tetapi saya selalu beri support Timnas, aku Roy Suryo. Ia juga memuji dan berterima kasih atas Evan Dimas. Pemain ini dinilai punya kemampuan istimewa. Dia bermain bagus dan luar biasa, tiga gol lahir dari kakinya dan membawa Indonesia lolos. Dia pemain yang sangat bagus, nilai Roy. Kendati demikian, Roy Suryo meminta agar Evan jangan dikultuskan. Karena penampilan semua pemain sangat bagus saat lawan Korsel. Kiper Ravianto juga bagus penampilannya, papar Roy Suryo. (dey/fat) Uang yang dibayar untuk juragan atau bapak angkat ini bervariasi. Ada yang model bulanan sekitar 600 hingga 800 real. Yang punya uang lebih bisa memilih paket setahun atau paling panjang dua tahun. Harganya lebih murah, berkisar 6.000 – 8.000 real. Ribuan warga Madura lain memilih menjadi pelayan toko, rumah makan atau katering dan lain-lain. Tidak ada mau memanfaatkan waktunya menjadi pengepul besi, seperti di Indonesia. Padahal di Arab Saudi, sampah besi, kertas, dan karton jauh lebih berlimpah dibanding di Surabaya. Maklum di negara gurun ini tidak dikenal kemasan daun atau sampah basah lainnya. “Kalau besi dan karton karton bekas biar orang hitam hitam (Afrika) itu saja yang ngambil. Kami ambil (kerja) yang ada duitnya saja,” kata Busiri, pekerja katering asal Pamekasan. Busiri yang pernah jadi pengepul karton di Surabaya dan Batam ini menceritakan, orang Madura di Makkah sengaja membuang jauh-jauh urusan rongsokan. Untungnya terlalu kecil. Harga besi bekas di arab saudi cuma 0,5 real. Tidak seimbang dengan biaya operasional dan transportasi. “Satu lagi yang pasti di Makkah cukup sulit menemukan lahan untuk menampung rongsokan. Ini negara orang,” kata Busiri. Kalaupun ada lahan kosong, tempatnya di luar kota. Tapi di tempat itu, dijamin orang susah hidup. Kawasan luar kota berupa tanah gersang berpasir, tidak ada sumber ataupun aliran air. Tentu saja listrik juga tidak ada. Biasanya, hanya kaum Badui yang tinggal di tanah gersang itu secara nomaden. (*) itu terwujud, setelah Anggy mengajaknya terlibat dalam Comic 8. Dampak keterlibatan Nirina dalam film itu juga tampak. Ia terlihat lebih kurus. Maklum, film ini mensyaratkan Nirina rutin berolahraga agar staminanya kuat. “Olahraga simple saja, yang banyak gerak,” tuturnya. Olahraga rutin, bagi Nirina, adalah tantangan. Bagaimana tidak, ia adalah ibu dari dua anak yang masih membutuhkan banyak perhatian. “Bagi ibu dua orang anak kan enggak mudah olahraga. Kadang mengambil susu saja malas, tapi aku enggak mau. Aku coba lakukan sendiri, termasuk ngepel rumah. Aku coba bergerak dan mengubah pola pikir,” terang wanita kelahiran tersebut. Nirina memang mempekerjakan baby sitter, tetapi ia tidak mau mengandalkan si baby sitter. “Kami harus kerja tim, istri-suami berbagi tugas. Untuk mengerjakan sesuatu kami membuat jadwal. Semua itu tercatat,” lanjutnya. Kesibukan rumahtangga ternyata menjadi olahraga efektif baginya. Namun, ia mengaku lupa berapa berat badannya sekarang. “ Karena aku enggak bersahabat dengan kiloan,” candanya. (tribunnews) follow @portalsurya