Rangkuman dalam 3 kalimat:
1. Kelenteng di Tulungagung terus menggelar pertunjukan wayang Potehi setiap hari untuk menarik minat penonton, terlepas dari hadirnya penonton atau tidak.
2. Polisi menjaga ketat Rutan Salemba karena khawatir ada penyerbuan untuk membebaskan tahanan John Kei yang sedang berduka atas kematian adiknya.
3. Dua perampok tewas ditembak polisi saat he
1. HARGA LANGGANAN: Rp 29.000/BULAN ● BERLANGGANAN/PENGADUAN/SIRKULASI: (031) 8479 555 ALAMAT REDAKSI/IKLAN: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA (031) 8419 000
THE BESTOF JAVA NEWSPAPER
INDONESIA PRINT
MEDIA AWARD
(IPMA) 2013
JAKARTA, SURYA - Rumah
Tahanan Negara (Rutan) Salem-
ba,Jakarta,mendadakmendapat
penjagaan ketat ratusan polisi
berseragam maupun berpakai-
an sipil. Pemicunya, kekhawa-
tiran adanya penyerbuan untuk
mengeluarkan terpidana John
Kei dari tempat itu.
John Kei sedang berupaya
mengurus izin melayat adik
kandungnya Franciskus Refra
(Tito Kei) yang tewas setelah di-
tembak pria tak dikenal, Jumat
(31/5) malam di Kota Bekasi.
Keinginan John kemungkinan
besar gagal karena menurut
aturan seorang tahanan hanya
boleh melayat kematian anak,
istri, atau kedua orangtuanya.
Polda Metro Jaya kemudian
mempersiapkan segala kemung-
kinan, termasuk pengambilan
paksa John Kei dari tahanan
oleh para pengikutnya. "Kita
sudah siapkan pengamanan di
sana," kata Wakapolda Metro
Jaya Brigadir Jenderal Sujarno
yang sempat mendatangi Rutan
Salemba, Minggu (2/6).
Kepala Biro Operasi Polda
Metro Jaya Kombes Pol M Chai-
rul mengatakan, pihaknya telah
menyiapkan ratusan personel
di depan Rutan Salemba untuk
siap-siap mengantisipasi segala
kemungkinan.
Chairul mengatakan, selain
satu Kompi Brimob Polda Metro
Jaya, juga ada 30 anggota Polres
Jakarta Pusat dan puluhan ang-
gota Reserse. "Sejauh ini aman
T
IDAK main-main,
pementasannya dalam
sehari saja selalu dua
sesi. Pertama pukul 15.00-17.00
dan kedua pukul 19.00-21.00.
"Penonton sesi malam, apalagi
kalau malam Minggu, lebih
ramai daripada sesi sore," kata
Suwito, warga sekitar kelen-
teng di wilayah Kelurahan
Kampung Dalem, Minggu
(2/5).
Menurut dia, pemen-
tasan Sabtu (1/6) malam
tergolong ramai dibanding
malam Minggu sebelum-
nya. Suwito menyebutkan,
dulu wayang Potehi
tidak digelar setiap hari,
meskipun dalang utama,
Santoso, tinggal di sekitar
kelenteng itu.
"Pentas setiap hari ini
Polisi Siaga Hadapi
Penyerbuan Rutan
John Kei Terancam Tak Bisa Melayat Tito
Ratusan Aparat Jaga Ketat Salemba
■
■
KE HALAMAN 7■
Kelenteng Tri Dharma Tjoe Tik Kiong di Tu-
lungagung, mungkin merupakan satu-satunya
kelenteng yang konsisten menggelar hiburan gratis
wayang Potehi saban hari. Ada atau tak ada pe-
nonton, kesenian asal China itu tetap digelar setiap
hari tanpa jeda.
Wayang Potehi Pentas Tiada Henti (1)
Nonton Gratis Plus Hadiah Motor
SURYA/YULI AHMADA
BERHADIAH - Bocah-bocah menjadi tertarik menonton
wayang Potehi, karena menunggu pengundian hadiah,
Sabtu (1/6). Inset: Hadiah sepeda motor dalam pertun-
jukan wayang Potehi di Tulungagung.
KH Miftachul Aklamasi,
KH Mutawakkil Ketat
SIDOARJO, SURYA - Pasang-
an incumbent Rais Syuriah KH
Miftachul Akhyar dan Ketua
Tanfidziyah KHM Hasan Muta-
wakkil Alallah terpilih kembali
untuk memimpin Pengurus Wi-
layah Nahdlatul Ulama (PWNU)
Jawa Timur periode 2013-2018.
Mereka terpilih untuk kedua
kalinya dalam sidang pemilih-
an yang dipimpin oleh Wakil
Sekjen PBNU HM Masduqi Bai-
dlowi di Kompleks Pesantren
Progresif Bumi Sholawat Desa
Lebo, Kota Sidoarjo, Minggu
(2/6) petang.
Proses pemilihan pertama
dilakukan untuk memilih Rais
Syuriah(ketuapengarah)PWNU
Jatim, kemudian berikutnya un-
tuk memilih Ketua Tanfidziyah
(ketua pelaksana) PWNU Jatim.
Pemilihan keduanya diatur
dengan tata tertib dengan suara
minimal sembilan.
Dalam pemilihan yang diikuti
43 cabang dengan satu suara dan
satu suara dari pimpinan wila-
yah itu, calon Rais Syuriah yang
mendapatkan suara adalah KH
Miftachul Akhyar 41 suara.
Batal Istirahat
Setelah
Menang
MARCELLA ZALIANTY
M
ARCELLA Zalian-
ty ingin beristi-
rahat penuh se-
telah menyelesaikan film
berjudul Rectoverso yang
disutradarainya bersama
Rachel Maryam, Cathy
Sharon, Olga Lydia, dan
Happy Salma.
Apalagi, saat ini
kondisinya sedang hamil
anak kedua dari pernikah-
annya dengan pembalap
Ananda Mikola.
Ia juga ingin meng-
habiskan banyak
waktu bermain bersama
putranya, Kana Mahatma
Soeprapto. Maklum, selama
proses syuting film, waktu-
nya tak banyak untuk sang
anak.
Kampung Dalem, Minggu
Menurut dia, pemen-
tasan Sabtu (1/6) malam
tergolong ramai dibanding
malam Minggu sebelum-
nya. Suwito menyebutkan,
tidak digelar setiap hari,
meskipun dalang utama,
Santoso, tinggal di sekitar
"Pentas setiap hari ini
KE HALAMAN 7
Nonton Gratis Plus Hadiah Motor
SURYA/YULI AHMADA
Bocah-bocah menjadi tertarik menonton
wayang Potehi, karena menunggu pengundian hadiah,
Sabtu (1/6). Inset: Hadiah sepeda motor dalam pertun-
Batal Istirahat
Setelah
Menang
MARCELLA ZALIANTY
Mtelah menyelesaikan film
berjudul Rectoverso yang
disutradarainya bersama
Rachel Maryam, Cathy
Sharon, Olga Lydia, dan
Happy Salma.
Apalagi, saat ini
kondisinya sedang hamil
anak kedua dari pernikah-
annya dengan pembalap
Ananda Mikola.
Ia juga ingin meng-
habiskan banyak
waktu bermain bersama
putranya, Kana Mahatma
Soeprapto. Maklum, selama
proses syuting film, waktu-
nya tak banyak untuk sang
anak.
Rekam Target Pakai
Kamera Ponsel
Pimpin Lagi PWNU Jawa Timur■
LAMONGAN, SURYA - Se-
belum beraksi, lima perampok
yang menjarah rumah bidan di
Lamongan ternyata lebih dulu
memotreti lokasi sasaran de-
ngan kamera ponsel lalu mem-
bahasnya memakai laptop.
Hal itu terungkap saat jajaran
Unit Resmob Polres Lamongan
meringkuslimaperampokyang
menjarah rumah bidan Sundari
(35), Kamis (30/5), dan Hadi
Prayitno, pengusaha karoseri
bak truk, Kamis (18/4).
Dua dari lima perampok di-
tembak mati karena melawan
petugas dengan celurit saat
akan diringkus. Mereka adalah
Supriyadi alis Henny (31), war-
ga Dusun Waringin RT 2/RW 5
Desa Bunder, Kecamatan Tum-
pang, Malang, dan Khoirul alias
Kancil (25), warga Dusun Pakel
RT 5/RW 3 Desa Baturetno, Ke-
camatan Singosari, Malang.
Sedangkan tiga tersangka
lainnya yang ditembak kakinya
adalah M Zainuddin (22) dan
Dwi Susilo (26), keduanya war-
ga Perumahan Bumi Sari Praja
Selatan Gang 1 Sambikerep,
Surabaya, serta Aris Mulyadi
(31), warga Jalan Tubanan, Ke-
lurahan Karangpoh, Kecamatan
Tandes, Surabaya.
Mereka ditangkap selama
SURYA/M HANIF
BARANG BUKTI - Kapolres Lamongan, AKBP Marsudianto menun-
jukkan barang bukti dari tangan pelaku, Minggu (2/6). KE HALAMAN 7■
KH Miftachul terpilih
aklamasi, karena calon
yang mendapatkan suara
minimal sembilan hanya
dirinya.
Proses pemilihan Ketua
Tanfidziyah lebih ketat,
karena berlangsung
dalam dua tahap.
Di sela pemilihan,
PWNU juga membahas
pernikahan Eyang Subur.
■
■
■
STORYHIGHLIGHTS
SENIN, 3 JUNI 2013
NO. 204 TAHUN XXVI
TERBIT 24HALAMAN
HARGA Rp 1.000
KE HALAMAN 7■
KE HALAMAN 7■
Polisi Tembak Mati Dua
Perampok Rumah Bidan
■
Serena Menatap Gelar
Prancis Terbuka Kedua
PARIS - Serena Williams menang mudah atas pema-
in ganda teratas dunia Roberta Vinci (6-1 dan 6-3)
dan maju ke perempat final Prancis Terbuka, Minggu
(2/6). Tinggal tiga langkah lagi ia akan merebut gelar Prancis Terbuka,
11 tahun setelah gelarnya yang pertama. (ap)
KE HALAMAN 7■
KAPANLAGI
C
M
Y
CM
MY
CY
CMY
K
cs GG Mild 325x150mm(harga).ai 1 5/3/13 11:11 AM
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
2. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
ROADTOELECTION SENIN, 3 JUNI 2013 |
magetan, surya - Calon
gubernur Jatim dari PDIP, Bam-
bang Dwi Hartono, yakin bisa
memenangi suara di wilayah
Mataraman, basis tradisional pen-
dukung partai berlogo banteng
moncong putih itu.
Bahkan Bambang yang ber-
pasangan dengan Said Abdullah
itu yakin bisa mengikuti jejak
Gubernur DKI Jaya Jokowi dan
Ganjar Pranowo yang unggul
di Pilgub Jateng, menumbang-
kan dominasi calon incumbent.
“Magetan ini lumbung para na-
sionalis. Dan PDIP di Magetan
ini dikenal solid. Maka saya ya-
kin bisa meraih suara signifikan
di wilayah Mataraman ini,” kata
Bambang DH usai sosialisasi
rekomendasi dari DPP PDIP di
GOR Ki Mageti, Kabupaten Ma-
getan, Minggu (2/6).
Wilayah Mataraman yang
meliputi eks karesidenan Ma-
diun itu kini juga menjadi basis
dukungan yang signifikan bagi
Partai Demokrat yang pada
pilgub 2013 ini mengusung
LSN : Rakyat Kecewa Presiden
jakarta, surya - Kepu-
tusan Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono merangkap jabatan
Ketua Umum Partai Demokrat
menuai protes. Mayoritas publik
kecewa atas sikap SBY tersebut
lantaran kinerja pemerintah
akhirnya cenderung jalan di
tempat.
Hal ini tertuang dalam hasil
riset Lembaga Survei Nasional
(LSN), yang dilaksanakan pada
1-10 Mei 2013 di 33 provinsi di
Indonesia. Dari 1.230 responden
yang diambil melalui teknik
pencuplikan secara multistage
random sampling, sebanyak 77,7
persen menyesal SBY merang-
kap jabatan sebagai ketua umum
Demokrat.
“Publik mengharapkan pre-
siden dan menteri lebih fokus
mengurus tugas tugas negara
dan pemerintahan,” kata Pene-
liti Lembaga Survei Nasional
(LSN), Dita Pradipta di Restoran
Pulau Dua Senayan, Jakarta,
Minggu (2/6).
LSNmelakukanrisetdenganpo-
pulasi penduduk Indonesia yang
berusia 17 tahun ke atas atau yang
belum 17 tahun namun telah meni-
kah. Dengan margin of error sebesar
2,8 persen dan tingkat kepercayaan
95 persen, pengumpulan data
dilakukan dengan teknik wawan-
cara responden berdasar kuisioner.
Survei ini dilengkapi dengan riset
kualitatifdananalisismedia.
Selain menghasilkan riset ten-
tang kekecewaan masyarakat soal
rangkap jabatan SBY, mayoritas
penduduk Indonesia menghen-
daki pembantu SBY-Boediono un-
tuk mengundurkan diri bila maju
sebagaicalonlegislatif.71,3persen
responden meminta menteri yang
maju sebagai caleg untuk mun-
dur. Kemudian 7,3 persen yang
tidak mempermasalahkan para
menteri jadi caleg dan 15,2 persen
mengaku tidak tahu. “Publik
kurang setuju menteri mencaleg.
Minta mundur dari kabinet kare-
naakantergangguuntukmerebut
kursi di dapil,” tuturnya.
Dita juga mengutip pernyata-
an Presiden SBY yang meminta
menterinya tidak terlalu sibuk
mengurus kepentingan politik
partai. “Sehingga mengorban-
kan tugas pemerintahan, fakta-
nya SBY menjabat sebagai ketua
umum Demokrat,” katanya.
Riset LSN juga menilai perihal
kinerja pemerintahan SBY-Boe-
diono yang cenderung stagnan
atau mandeg. Selama periode
kedua, masyarakat tidak me-
rasakan perubahan signifikan
kebijakan pemerintahan SBY.
“Meskipun menghadapi
Pemilu 2014, presiden dan para
menteri diminta fokus mengurus
negara dan tugas tugas peme-
rintahan, tidak mengutamakan
agenda politik partainya masing
masing,” kata Peneliti Lembaga
Survey Nasional (LSN) Gema
Nusantara.
Terpisah, Rektor Universitas
Paramadina Anies Baswedan
mengingatkan masyarakat agar
tidak salah pilih pemimpin pada
2014. Menurut Anies, pemimpin
ideal adalah mereka yang men-
jaga keutuhan Pancasila.
“Tahun 2014 ke depan tak
boleh ada lagi pemimpin yang
membiarkan perobek Pancasila
dibiarkan,” kata Anies dalam
diskusi “Pancasila Jiwa Bangsa”
di Gedung Perpustakaan Nasio-
nal, Jakarta.
Anies mengatakan saat ini
masih saja ada pelaku pelaku
pelecehan Pancasila yang
didiamkan oleh pemerintah.
Mereka dibiarkan bebas mela-
kukan hal tersebut. “Pancasila
itu seperti tenun, tidak boleh
robek, karena tidak bisa kembali
seperti semula. Hari ini yang
merobek Pancasila didiamkan,
ini kekeliriuan yang fatal,” tu-
turnya. (tribunnews.com/fer)
Bambang
Yakin
Rebut
Mataraman
Anies Baswedan : Jangan Salah Pilih di 2014■
LSN menerbitkan hasil
survei tentang kinerja
pemerintahan SBY
periode kedua dengan
mengambil 1.230
responden dari 33
provinsi.
77,7 persen responden
menyesalkan SBY pilih
merangkap jabatan
sebagai presiden dan
Ketua Umum Partai
Demokrat.
Kesibukan para menteri
yang merangkap
jabatan sekaligus
menjadi calon legislatif
juga disoror dan 71,3
persen responden
minta menteri yang
nyaleg segera mundur.
■
■
■
storyhighlights
SURYA/DONI PRASETYO
SOSIALISASI - Bambang DH saat sosialisasi rekomendasi PDIP di GOR
Ki Mageti, Kabupaten Magetan, Minggu (2/6).
tuban, surya - Temuan
dukungan ganda di Partai
Persatuan Nahdatul Ummah
Indonesia (PPNUI) dan Partai
Keadilan (PK) benar-benar
membuat cagub Jatim, Khofi-
fah Indar Parawangsa berang.
Ia mengancam akan melapor-
kan Komisi Pemilihan Umum
(KPU) Jatim bila tidak netral
dalam mengurus perkara ini.
“Kalau KPU netral, panggil
Polda, datangi itu laboratorium
Forensik Mabes Polri pasti di-
ketahui siapa yang sebenarnya
yang melakukan pemalsuan,
mudah kok,” kata Khofifah
usai menghadiri Harlah PC
Muslimat ke-67 di Gedung
Graha Sandiya, Tuban, Minggu
(2/5) siang.
“Jika dalam pengambilan
keputusan tidak sesuai data
yang sebenarnya, maka kami
juga akan melaporkan KPU ke
aparat hukum,” imbuhnya.
Untuk diketahui, dari dua
partai yang terlibat dukungan
ganda itu, muncul dugaan ada
pemalsuan tanda tangan ketua
umum PPNUI KH M Yusuf
Humaidi, pada dokumen du-
kungan untuk pasangan Soe-
karwo-Saifullah Yusuf.
Karena itu, Khofifah mende-
sak KPU mengambil langkah
cepat untuk menyelesaikan
masalah ini. “Masalah ini ha-
rus clear, jangan biarkan kami
mengambang,” ungkap Khofi-
fah saat itu.
Menanggapi ini, Komisioner
KPU Jatim, Najib Hamid, me-
ngatakan, pihaknya sudah ber-
upaya menyelesaikan dukungan
ganda itu. Misalnya, memediasi
dan menemui kedua ketua PK
dan PPNUI. “Tapi seharusnya
internal dua partai itu yang pu-
nyaperanmenuntaskanmasalah
ini,” kata, Minggu (2/6).
Proses itu, kata Najib, sebenar-
nya sampai pada rencana perte-
muan antara ketua umum dan
sekjen kedua partai non parlemen
itu pada Jumat (31/5). “Tapi gagal
digelar, karena salah satu partai
membatalkan pertemuan. Mereka
tak menentukan kapan waktu-
nya,”jelasnya.
Kata Najib, kalau kedua
partai tidak punya niat untuk
menyelesaikan, maka persoal-
an ini pun tidak bakal selesai.
“Kami hanya berusaha saja,”
kata Najib
Menurutnya, kalau masalah
ini tidak selesai hingga 9 Juni
2013, maka kemungkinan besar
PK maupun PPNUI tidak bisa
mendukung baik untuk Khofi-
fah-Herman maupun Soekar-
wo – Saifullah Yusuf, sehingga
membuat persentase dukungan
untuk Khofifah-Herman kurang
dari 15 persen. “Bisa jadi akan
Khofifah: KPU Netral atau Kami Lapor Polisi
seperti itu. Tapi kami tetap akan
membantu penyelesaian masalah
ini,” kata Najib.
Sementara itu, Sekjen PPNUI,
Andi William Irfan membantah
telah memalsukan tanda tangan
SK kepengurusan untuk dukung-
an kepada pasangan cagub-ca-
wagub Jatim, Soekarwo-Saifullah
Yusuf seperti dilaporkan Yusuf
Humaidi ke Mabes Polri akhir
pekan lalu. ‘’Partai kami sudah te-
gas tidak mengusung pemimpin
perempuan,’’ tegasnya kepada
wartawan, Minggu (2/6).
Andi mengaku tidak tahu me-
nahu,soalSKkepengurusanuntuk
dukungan kepada pasangan lain
selain pasangan Soekarwo-Saiful-
lahYusuf. ‘’Saya tidak pernah tahu,
dan saya tidak pernah merasa me-
nandatanganinya,’’jelasAndi.
Berdasarkan salinan SK kepe-
ngurusan yang didapat Kompas.
com, pengurus DPW PPNUI yang
mendukung pasangan Khofifah-
Herman dikeluarkan oleh DPP
PPNUI pada 26April 2013, dengan
nomor Kep-29.90/DPP-PPNUI/
I/2013. Dalam SK yang ditandata-
ngani Ketua umum PPNUI, Yusuf
Humaidi, dan SekjenAndi William
Irfan itu, disebutkan Ketua DPW
PPNUI Jatim adalah Ma’shum
Zain.
Sementara pada 11 Mei, keluar
SK kepengurusan baru lagi dengan
nomor Kep-129.5/DPP-PPNUI/
V/2013 dengan menunjuk nama
ketua DPW PPNUI Jatim baru yak-
ni, KH Abdul Rahman. SK ini yang
menjadi dasar dukungan kepada
pasanganSoekarwo-SaifullahYusuf.
(dri/sda/kompas.com)
pilgubjatim |29agustus2013
pasangan Soekarwo-Saifullah
Yusuf (KarSa) sebagai pasangan
incumbent.
Dalamacarayangdihadiripara
tokoh PDIP Magetan termasuk
Ketua DPC PDIP Magetan Samsi,
Ketua DPRD Joko Suyono dan
Bupati Magetan terpilih Suman-
tri, itu Bambang minta dukungan
para kader PDIP. “Saya yakin ka-
der PDIP Magetan akan bekerja
keras untuk mendukung dan
menegakkan rekomendasi DPP
untuk memenangi pemilihan Gu-
bernur Jatim 2014 mendatang,”
kata Bambang disambut yel-yel
kaderPDIPyangmemenuhiGOR
Ki Magetan itu.
Bambang mengatakan, ia ber-
bagi tugas dengan Said dalam
menggarap massa. Bambang
'main' di Mataraman, sedangkan
Said menggarap dukungan di
Madura dan Tapal Kuda. (st40)
jakarta, surya - Dewan Perwakilan
Rakyat (DPR) didesak mengatur pemba-
tasan dana kampanye pilkada guna meng-
hindari penggunaan “dana haram” dalam
kampanye.
Hal ini dikatakan Ketua Perkumpulan
untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem)
Didik Supriyanto dalam diskusi di Jakarta,
Minggu (2/6). “Pembatasan dana kampanye
itu merupakan salah satu elemen untuk men-
dorong transparansi dana kampanye, yang
digunakan partai politik sebagai arena untuk
mengumpulkan ‘modal’,” kata Didik.
Namun DPR tidak mempertimbangkan
hal tersebut dalam pembahasan RUU Pilka-
da yang akan dibahas dengan Kemendagri
pada 5 Juni. Pemerintah, melalui Mendagri
Gamawan Fauzi berkali-kali menegaskan,
biaya pilkada sangat besar, terutama yang
harus ditanggung kandidat.
“Untuk cabup dan cawagub bisa menca-
pai Rp 100 miliar, sedangkan cabup dan ca-
wabup sekira Rp 30 miliar. Akibatnya, yang
menang adalah mereka yang terbanyak
keluar biaya kampanye,” tambahnya.
Dampaknya, terjadi politik transaksio-
nal dan korupsi anggaran pemerintah, baik
APBN maupun APBD, oleh para kepala
daerah. “Karakter parpol memang tidak
mau (dana kampanye) dibatasi, karena itu
akan mempersempit ruang gerak mereka
untuk mengumpulkan dana haram,” kata-
nya. (ant)
Segera Batasi Dana Kampanye Pilkada
DANA PILKADA - Ketua Perludem, Didik Supriyanto (kiri) bersa-
ma peneliti Transparency International Indonesia Reza Syawawi
saat diskusi tentang dana kampanye di Jakarta Pusat, Minggu
(2/6). Dalam diskusi ini, mengusung isu pembatasan dana
kampanye Pemilkada dalam pembahasan RUU Pilkada terkait
potensi tindak pidana korupsi kepala daerah.
TRIBUNNEWS/HERUDIN
PENGUMUMAN LELANG ULANG
Menunjuk Pengumuman Lelang Ulang yang terbit di Harian Surya tanggal 10 April 2013 dan berdasarkan pasal 6
Undang-Undang Hak Tanggungan No. 4 Tahun 1996, PT. Bank Commonwealth akan melaksanakan Lelang
Eksekusi Hak Tanggungan dengan perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Malang
melalui jasa pra lelang PT. Central Asia Balai Lelang, terhadap asset MAT JONI :
- Satu paket tanah dan bangunan yang terdiri dari : SHM No. 00193, Lt. 495 m2, dan SHM No. 00194, Lt. 312
m2 keduanya a.n Insinyur MAT JONI, Ds. Plosokerep, Kec. Sumobito, Kab. Jombang. (Harga Limit Rp.
891.000.000,- / Uang Jaminan Rp. 268.000.000,-)
Pelaksanaan Lelang : Senin, 10 Juni 2013, Pk. 10.00 WIB,
Tempat di : KPKNL Malang, Jln. S Supriadi No. 157 Malang.
SYARAT-SYARAT LELANG :
1. Peserta Lelang wajib menyetor uang jaminan ke PT . Bank Mandiri ( Persero ), Tbk Cabang J.A.
Suprapto - Malang No. Rek. 144.000.314.3978 a.n. Rekening Penampungan Lelang Kantor Pelayanan
Kekayaan Negara Dan Lelang (KPKNL) Malang, yang sudah efektif selambat-lambatnya 1 hari kerja
sebelum lelang dan membawa asli bukti setor pada saat pelaksanaan lelang. Pelunasan selambat-lambatnya
3 hari kerja setelah pelaksanaan lelang. Apabila tidak melunasi pemenang lelang akan dianggap
Wanprestasi dan uang jaminan lelang akan disetorkan ke Kas Negara. Bagi yang tidak memenangkan lelang,
uang jaminan dikembalikan tanpa dikenakan potongan apapun.
2. Setiap Peserta Lelang wajib melakukan penawaran minimal sama dengan nilai limit, dimana penawaran yang
telah disampaikan oleh Peserta Lelang kepada Pejabat Lelang tidak dapat dibatalkan dan bagi Peserta
Lelang yang tidak melakukan penawaran akan dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti lelang
selama 3 (tiga) bulan di wilayah kerja KPKNL yang melaksanakan lelang.
3. Apabila karena suatu hal terjadi pembatalan / penundaan pelaksanaan lelang maka peserta tidak
diperkenankan melakukan tuntutan apapun kepada KPKNL Malang, PT. Bank Commonwealth dan PT.
Central Asia Balai Lelang.
4. Syarat-syarat dan ketentuan lainnya ditetapkan sebelum pelaksanaan lelang dimulai. Semua obyek lelang
dijual dalam kondisi apa adanya. Info: 081 2300 90000 / 081 650 7000
Malang, 3 Juni 2013
KPKNL MALANG PT. CENTRAL ASIA BALAI LELANG PT. BANK COMMONWEALTH
7x120 bioskop
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
3. Sidoarjo Bidikan
Pengembang Besar
Sidoarjo, surya - Per-
usahaan properti nasional kian
serius meramaikan kawasan di
Sidoarjo. Pertumbuhan pasar
properti di kota ini yang kembali
subur pasca tragedi lumpur La-
pindo, menjadi potensi berharga
yang dilirik pengembang besar.
Sebutsaja,PTAdhiKarya(Per-
sero) dan Ciputra Group, yang
gencar menggarap kawasan ini.
Melalui PT Adhi Persada Realti
(APR), Adhi Karya membangun
komplek perumahan The Taman
Dhika Sidoarjo Kota. Proyek pe-
rumahan ini akan menjadi tolok
ukur langkah ekspansi properti
berikutnya bagi Adhi Karya.
Sementara, membaiknya pasar
properti di Sidoarjo juga men-
dorong Ciputra Group untuk
mengembangkan area sisi Barat.
Citra Harmoni saat ini mengem-
bangkan perumahan di kawasan
Trosobo, Sidoarjo, dengan melun-
curkan klaster baru, Stamford.
Direktur Utama PT APR,
Shoful Ulum mengatakan, un-
tuk mengembangkan kawasan
perumahan baru itu pihaknya
menyiapkan dana investasi lebih
dari Rp 400 miliar.
“Targetnya di 2015 penjualan
sudah bisa final, dan kalau ter-
jual habis, di medio 2016 semua
perumahan sudah jadi, ujar
Shoful, di acara peluncuran The
Taman Dhika Sidoarjo Kota,
Minggu (2/6).
Kehadiran The Taman Dhika
sebagai proyek properti Adhi
Karya di Jatim tidak terlepas
dari kondisi bursa properti di
Sidoarjo yang kembali mengge-
liat. Ia meyakini proyek ini bisa
meramikan pasar properti.
The Taman Dhika Sidoarjo
Kota mulai dibangun PT APR
sejak Oktober 2012. Begitu
ditawarkan, perumahan yang
menyasar masyarakat dari ke-
lompok menengah dan mene-
ngah atas ini langsung mencatat
penjualan tinggi.
Saat launching sekarang ini,
sudah 20 persen dari total 1.300
unit yang terjual, katanya.
Selain rumah kelompok me-
nengah dan tipe 70, penjualan
tertinggi didominasi untuk tipe
ruko. Dari 25 unit ruko yang
kami tawarkan di tahap pertama
ini, semua sudah terjual. Untuk
pengembangan berikut, di ba-
gian tengah kami akan kembali
tawarkan ruko, ungkap Shoful.
The Taman Dhika Sidoarjo
Kota dibangun di area seluas 30
hektare di kawasan Buduran.
Di area ini ditawarkan properti
tipe Anaphalis (40/90), Miche-
lia (50/105), Tectona (50/112),
surya/dyan rekohadi
Ekspansi - Dirut PT Adhi Karya, Kiswodarmawan, Dirut PT APR, Shoful Ulum, Project Director The Taman Dhika, Arif Asjari dan Komisaris PT APR,
Giri Sudaryono (Ki-Ka), melihat maket salah satu tipe rumah saat peluncuran The Taman Dhika Sidoarjo Kota, di Buduran, Minggu (2/6).
Jakarta, surya - Rencana
kenaikan harga bahan bakar mi-
nyak (BBM) ternyata mendapat
penolakan sebagian masyara-
kat. Ini terlihat dari hasil survei
Lembaga Survei Nasional (LSN),
yang menyebutkan 86,1 persen
responden menolak BBM naik.
Berdasarkan hasil survei
LSN, 86,1 persen menolak ren-
cana kenaikan harga BBM, 12,4
persen setuju dan 1,5 persen
menyatakan tidak tahu.
Survei itu dilaksanakan dari
1-10 Mei 2013, di 33 provinsi
di seluruh Indonesia. Jumlah
sampel sebanyak 1.230 respon-
den dengan teknik multistage
random sampling.
Tingkat kesalahan (margin
of error) sebesar 2,8 persen dan
tingkat kepercayaan 95 persen.
Pengumpulan data dengan tek-
nik wawancara tatap muka, ber-
pedoman quesioner dan dileng-
kapi dengan analisis media.
Peneliti utama LSN, Dipa
Pradipta mengatakan, ada tiga
alasan publik menolak kenaik-
an harga BBM, pertama akan
memberatkan ekonomi masya-
rakat. Hal itu mengakibatkan
harga kebutuhan pokok naik
dan semakin tidak terjangkau
oleh pendapatan rakyat kecil.
Kedua, kebijakan itu tidak
akan menolong kesehatan fis-
kal karena beberapa kali harga
BBM naik tidak efektif menye-
lamatkan APBN, ujarnya, di
Jakarta, Minggu (2/6).
Ketiga, publik menilai ada
motif politik praktis di balik ke-
bijakan itu. Pemberian Bantuan
Langsung Sementara Masyara-
kat (BLSM) dinilai menjadi ske-
nario mendongkrak elektabilitas
partai pemerintah.
Menurut temuan LSN, ma-
yoritas masyarakat pendidikan
dan penghasilan rendah meno-
lak kenaikan BBM, katanya.
Kenaikan harga itu sangat
dikhawatirkan semakin mem-
persulit ekonomi rumah tang-
ga mereka. Kompensasi yang
diberikan pemerintah dinilai
tidak akan sanggup mengatasi
melambungnya harga berbagai
kebutuhan hidup sehari-hari.
Responden yang setuju har-
ga BBM naik, hampir seluruh-
nya dari segmen masyarakat
berpendidikan dan berpengha-
silan tinggi, ujar Dipa.
Selainitu,ada51,7persenres-
ponden setuju dengan rencana
BLSM, 47,2 persen tidak setuju
dan 1,1 persen tidak tahu.
Masyarakat kecil setuju ren-
cana pemberian BLSM, semen-
tara masyarakat berpendidikan
dan berpenghasilan menengah
ke atas cenderung menolak hal
itu, katanya. (ant)
Kompensasi Tak Bisa Tekan Lonjakan Harga
Perkokoh Segmen Rokok Mild
Jakarta, surya - Segmen
rokok mild masih menjadi
pasar potensial. Karena itu,
PT Gudang Garam Tbk makin
memperkokoh eksistensinya
dengan meluncurkan produk
baru, GG Mild. Fokus bidikan-
nya,untukmemenuhikebutuh-
an pria modern yang trendi.
Head of Light Mild Group
Brand PT Gudang Garam Tbk
Ruby Hermanto mengatakan,
peluncuran produk mild ini ka-
rena mempertimbangkan seg-
men rokok paling seksi dengan
pertumbuhan pasar sebesar
11,2 persen sepanjang 2012.
GG Mild tampil sebagai
rokok mild paling mutakhir
dengan sentuhan kenikmatan
khas Gudang Garam, sehingga
sesuai dengan karakter pria
muda kontemporer, ujar Ruby,
dalam rilisnya kepada Surya,
Minggu (2/6).
Terkait itu, produk baru ini
dikembangkan dengan teknolo-
gi moderen yang mengombina-
sikan sensasi halus rokok mild
dengan karakter kuat rokok ber-
kualitas khas Gudang Garam.
Ruby menuturkan, sebagai
anggota baru keluarga Gudang
Garam yang legendaris, GG
Mild akan meneruskan citra
Gudang Garam yang selalu
menghadirkan produk berkua-
litas tinggi.
GiGsteria GG Mild
Sementara, serangkaian per-
tunjukan musik dan hiburan
berbalut teknologi canggih per-
tamadiIndonesiatelahdisajikan
GiGsteria GG Mild di Sumatera;
Medan, Palembang, Pekanbaru
dan Lampung. Tak lupa tawar-
an hadiah utama menyaksikan
langsung aksi panggung band
papan atas dunia, Linkin Park,
Muse dan Metallica di Tokyo
Summer Sonic Festival.
“Melalui G-Hunter, GG Mild
ingin memberi kesempatan bagi
kawula muda untuk memulai
keseruan acara GiGsteria,” kata
Reginald, Event Manager PT
Gudang Garam Tbk. (tdr)
Hasil LSN : Publik Tolak BBM Naik■
PT Adhi Persada Realti dan Citra Harmoni Garap Pasar Menengah Atas■
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
HALAMAN | | SENIN, 3 JUNI 2013
Casuarina (54/120), Cerbera
(70/120), Pistia (70/145), dan
Ruko (120/76,5). Properti itu di-
tawarkan mulai Rp 360 jutaan.
PT APR optimistis dengan ni-
lai jual yang ditawarkan, proyek
properti mereka bisa menembus
persaingan penjualan properti
di kawasan yang sama.
“Kami sudah dua kali menye-
suaikan harga, dan besok (Senin
3/6) harga akan kembali naik,
kami yakin peminat masih ada
meski harga terus meningkat,”
yakim Shoful. Komposisi rumah
untuk kelompok menengah le-
bih besar, di atas 50 persen.
Di sisi lain, General Mana-
ger Citra Harmoni, Purnadi
mengatakan, cluster Stamford
dikembangkan diatas lahan 6,5
hektare. Lokasinya bersebalahan
dengan klaster Greenville. Total
unit yang akan dikembangkan
sekitar 300-an unit.
Tahappertamadikembangkan
100 unit dan akan dilanjutkan
tahap berikutnya. Landbank
Citra Harmoni juga masih besar
untuk dikembangkan
Sementara itu, Enny Setio-
wati, Marketing Manager Citra
Harmoni menambahkan, ada
kecenderungan konsumen ber-
alih ke tipe besar dua lantai.
“Klaster terbaru, Stampford,
langsung terjual sekitar 75
persen dari total 100 unit tahap
satu yang ditawarkan. Sekitar
60 persen didominasi tipe besar
dengan harga Rp 700 jutaan–Rp
900 jutaan,” ujar Enny, di acara
launching Stamford, Minggu
(2/6). (rey)
HARGA EMAS PERKIRAAN PASAR
31/5 2/6
DOLAR AS/TROY OUNCE (24 KARAT)
1.410.65 1.387.80 Rp 440.000/gram
MATA UANG KURS JUAL KURS BELI
EUR 12,848.66 12,718.89
HKD 1,268.98 1,256.20
SGD 7,826.95 7,744.16
USD 9,851.00 9,753.00
KURSVALAS
sumber: bank indonesia
PT APR
kembangkan
lahan 30 hektare
di Buduran,
membangun
total 1.300 unit,
dengan investasi
Rp 400 miliar
Citra Harmoni
mengembangkan
lahan seluas
6,5 hektare,
membangun
sekitar 300- an
unit
■
■
story
highlights
Surya Biz
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
4. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
LIPSUSINVESTASI SENIN, 3 JUNI 2013 |
neraca perdagangan Jatim
hingga Maret 2013 mengalami
defisit 2,2 miliar dolar AS ka-
rena impor lebih tinggi diban-
dingkan nilai ekspor. Badan
Pusat Statistik (BPS) Jatim
mencatat, Januari-Maret 2013,
nilai ekspor 3,6 miliar dolar
AS, turun 10 persen diban-
dingkan periode yang sama
di tahun sebelumnya yang 4
miliar dolar AS.
Ekspor nonmigas masih
mendominasi, sebesar 3,5 mi-
liar dolar AS sementara eskpor
migas berkontribusi 89 juta do-
lar AS. “Jatim bukan kawasan
penghasil tambang,” ujar Kepa-
la BPS Jatim, Irlan Indrocahyo,
beberapa waktu lalu.
Khusus Maret 2013, nilai
ekspor Jatim sebesar 1,23 miliar
dolar AS, atau turun dibanding
Februari, yang 1,238 miliar
dolar AS. Ekspor nonmigas
mencapai 1,2 miliar dolar AS,
naik dari 1,19 mliar dolar AS
(Februari). Sedangkan ekspor
migas, hanya 30 juta dolar AS
atau turun dari sebelumnya
47,7 juta dolar AS.
Irlan Indrocahyo menjelas-
kan, Jepang menjadi negara
tujuan utama. Negeri Matahari
Terbit itu impor 221,81 juta
dolar AS dari Indonesia. Disu-
sul, AS, China, Malaysia, dan
Singapura. “Kontribusi kelima
negara itu mencapai 51,42 per-
sen terhadap total ekspor non-
migas Jatim,” imbuhnya.
Lemak dan minyak hewan
mendominasi ekspor nonmigas
Jatim. Nilaianya 117,62 juta do-
larAS, lalu bahan kimia organik
senilai 87 juta dolar AS, kertas
atau karton senilai 80,73 juta
dolar AS, dan perhiasan senilai
80,11 juta dolar AS, serta kayu
dan barang dari kayu senilai
78,71 juta dolar AS.
Di sisi impor, pada Maret
2013, mencapai 1,76 miliar
dolar AS atau turun 14,9 per-
sen dibanding Februari yang
2,07 miliar dolar AS. Secara
keseluruhan, nilai impor Jatim
sepanjang Januari hingga Ma-
ret 2013 mencapai 5,86 miliar
dolar AS, atau turun 0,3 persen
dibanding periode yang sama
di tahun sebelumnya yang seb-
sar 5,87 miliar dolar AS, papar
Irlan Indrocahyo.
Dari keseluruhan impor 1,76
miliar dolar AS, impor migas
mencapai 419 juta dolar AS,
sedangkan impor nonmigas
mencapai 1,34 miliar dolar AS.
Produk impor nonmigas Jatim
didominasi mesin dan pesawat
mekanik, diikuti besi dan baja,
sisa industri makanan dan ba-
han kimia organik.
Sebagian besar diimpor dari
China, AS, Jepang, Thailand dan
Jerman. Dari kelimanya, China
mendominasi dengan nilai sebe-
sar 222,8 juta dolar AS, tambah
Irlan Indrocahyo. (ben)
Asing Jauh Lebih Agresif
surabaya,surya - Gerbang
pasar terbuka ASEAN akan se-
gera dibuka tahun 2015. , nega-
ra-negara lain sudah mulai rajin
menggaet rekanan lokal untuk
membuka pasar di Indonesia. Di
sini, para pelaku usaha dan pe-
merintah justru masih berdebat
tentang kesiapan menghadapi
ASEAN Economic Community
(AEC).
Bukan hanya negara-nagra
ASEAN yang agresif membuka
peluangpasardiIndonesia,ham-
pir semua negara produsen kini
melirik negara dengan populasi
ratusan juta ini, sebagai potensi
pasar yang menggiurkan.
Gencarnya ekspansi negara-
negara asing ini setidaknya
terlihat langsung dari hadirnya
beragam pameran wisata dan
industri di Kota Surabaya dalam
minggu-minggu ini.
Thailand secara terbuka
mengenalkan produk-produk
garmen dan kerajinannya di
Tunjungan Plasa. Kemudian,
Taiwan dalam waktu hampir
bersamaan mencoba menarik
warga Surabaya untuk berwisa-
ta ke Taiwan.
Director Press Information Divi-
sion, Economic Trade Office di
Indonesia, Tommy Lee mengata-
kan, ekspor komoditas dari Taiwan
ke Indonesia saat ini masih kecil.
Tapi sejalan dengan upaya negara
itu untuk kembali meningkatkan
ekspornya ke manca negara, me-
reka meyakini ekspor ke Indonesia
jugaakanmeningkat.
Tommy Lee menyebutkan
ekspor Taiwan ke Indonesia
masih didominasi oleh produk-
produk informasi dan teknologi
(IT), mesin industri dan spare
part kendaraan. “Buah-buahan
sudah ada yang masuk, hanya
nilainya belum terlalu besar,”
ujarnya di sela penyelenggaraan
'Taiwan Travel Fair 2013'.
Taiwan mendatangkan rom-
bongan penari tradisional, mem-
bawakan tarian aborigin dan
pertunjukan kesenian rakyat
Taiwan. Pengunjung juga dapat
menikmati permainan balon
ajaib dari Zheng Ze-hong beru-
pa 'manusia dalam balon' serta
mencicipi makanan-makanan
khas Taiwan.
Director Departement of In-
ternational Trade Promotion Mi-
nistry of Commerce, Royal Thai
Goverment,VilasineeNonsrichai
menyebut, Indonesia sebagai
salah satu negara rekanan bisnis
Thailand yang terbesar selain
Jepang dan AS. Nilai ekonomis
bisnis Thailand-Indonesia tahun
lalu mencapai Rp 19 miliar.
EksporThailandkeIndonesia
sebesar Rp 11 miliar dan impor
Thailand dari Indonesia sebesar
Rp 8 miliar,” ujar Vilasinee saat
ditemui di acara 'Thai Lifestyle
Fair 2013 '.
Kerja sama ekonomi Thai-
land–Indonesia sempat menu-
run di tahun 2011-2012, meski
sempat membaik tahun 2010
ke 2011 yang tumbuh hingga
37 persen. Di tahun 2011-2012
pertumbuhan nilai kerja sama
hanya 10 persen karena bencana
banjir yang melanda Thailand.
Selama ini, jumlah ekspor ba-
rang Thailand ke Indonesia ma-
sih didominasi di bidang indus-
tri manufaktur. Ekspor otomotif
dan sapre part otomotif menjadi
salah satu komoditi yang volu-
me ekspor ke Indonesia terbesar.
Ekspor terbesar Thailand ke
Indonesia yang lain seperti gula,
plastik, buah dan beras.
“Ekspor garmen dan ma-
kanan-minuman Thailand ke
Indonesia sebenarnya juga
banyak, tetapi kalau diban-
dingkan dari sisi volume masih
jauh lebih besar ekspor indus-
tri,” tambahnya.
Untuk ke depan, akan ada
investor Thailand yang akan
membangunindustripetrokimia
di Gresik dan pabrik pengolah-
an kelapa di Pasuruan Industrial
Estat Rembang (PIER). (rey)
Neraca Perdagangan Jatim Defisit
SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
LADY BOY - Grup lady boy asal Pattaya Thailand, Alcazar menghibur
pengunjung di Atrium Tunjungan Plaza (TP) III, Jumat (31/5).
Kejar Daya Saing di Agrobisnis
tarian para lady boy dari
Kota Pattaya memanaskan Tun-
jungan Plasa malam itu. Inilah
untuk kali pertama, Thailand
terang-terangan membawa misi
meraup rupiah dari pariwisata
mereka. Bahkan, mendatangkan
langsung barang otentik sema-
cam perhiasan ruby, anyaman
dan batik Negeri Gajah Putih.
Lady boy adalah satu satu
cara Thailand menyerap devisa.
Sebelumnya, para investor dari
negara itu sudah siap memper-
kuat kerja sama ekonomi di bi-
dang perdagangan, dan inves-
tasi sebagai bentuk persiapan
menyongsong Asean Free Trade
Area (AFTA) 2015.
Data terakhir menunjukkan, di
bidang perdagangan Jatim meng-
alamidefisitperdagangandengan
Thailand.HinggaNovember2012,
ekspor Jatim ke Thailand hanya
403, 91 juta dolar AS sedangkan
impor dari Thailand mencapai
928,68 juta dolar AS.
Pada periode itu, ekspor
Jatim ke Thailand didominasi
makanan dan minunan dengan
nilai 124,597 juta dolar AS dan
industri kimia dasar sementara
impor makanan dan minuman
dari Thailand mencapai 307,778
juta dolar AS.
KetikamenyambutDutaBesar
Berebut Pasar Besar Bernama Indonesia■
Hingga Triwulan I-2013 :
Rp 24 triliun.
Rincian : penanaman
modal asing (PMA) Rp 6
triliun, penanaman modal
dalam negeri (PMDN) Rp
7 triliun, dan nonfasilitas
Rp 11 triliun.
Angka sementara karena
belum semua daerah
melapor ke Badan
Penanaman Modal (BPM)
Jatim.
■
■
■
investasi jatim
Thailand, Paskorn Siriyaphan,
Gubernur Jatim Soekarwo me-
ngatakan, guna meningkatkan
produksi makanan-minuman
khususnya dari hasil pertanian,
sempat meminta Thailand men-
dirikan pabrik di Jatim.
Bilaperluadakerjasamabidang
teknologi pertanian dan lembaga
penelitian agrikultur dengan Thai-
land,kataPakdeKarwo.
Kelebihan sektor agrobisnis
Thailand harus diakui. Dari pro-
duksi hingga pemasaran tertata
dengan baik. Ke depan Jatim
harus terus berusaha mening-
katkan daya saing khususnya di
bidang agrobis dan pertanian.
Kepala Dinas Perindustrian
dan Perdagangan (Disperindag)
Jatim, Budi Setiawan pernah
mengatakan, Thailand memang
visi misinya ke sektor agrobis
dan mendapat dukungan penuh
daripemerintah,perbankan,dis-
tribusi angkutan, infrastruktur
jalan bagus, perguruan tinggi.
Bahkan, penegak hukum, polisi
dan tentaranya mendukung. Hal
inilah menjadikan Thailand agro-
bisnisnya meningkat dan kuali-
tasnya baik, tandasnya. (hri)
surya/sugiharto
ekspansi pariwisata - Lewat slogan 'Time for Taiwan', Biro Pariwisata Taiwan menarik warga Indonesia, terutama dari Jatim untuk
merasakan romantika, belanja dan kuliner menjelajah negeri yang dikelilingi gunung dan bukit itu.
biro Pariwisata Taiwan melalui 'Taiwan
Travel Fair 2013' di Atrium Grand City
mulai 31 Mei sampai 2 Juni 2013, mencoba
menggaet warga Surabaya. Mereka mena-
warkan paket-paket wisata dengan harga
khusus melalui agen travel lokal.
Direktur Pariwisata Taiwan Kantor Per-
wakilan Kuala Lumpur Malaysia, Tony
Wou mengatakan, banyak warga Indonesia
masuk tiga besar wisatawan di Taiwan.
Tahun 2012, ada 163.000 wisatawan asal
Indonesia yang berkunjung ke Taiwan.
Jumlah wisatawan asing terbesar bagi
Taiwan selama ini Malaysia dan Singapura.
Masing-masing 360.000 orang dan 320.000
orang. Sekarang kesempatan kami mem-
bagi informasi lebih luas kepada masya-
rakat Surabaya,” ujar Tony Wu usai acara
pembukaan pameran, Jumat (31/5).
Pertumbuhan jumlah kunjungan warga
Indonesia ke Taiwan hingga April 2013,
sudah meningkat 25 persen. Sampai akhir
tahun diharapkan tambah 20 persen, hing-
ga melebihi 200.000 orang.
Minat masyarakat Indonesia ke Taiwan
selama ini tergolong tinggi jika dilihat dari
pengajuan visa. Director Press Information
Division, Economic Trade Office di In-
donesia, Tommy Lee mengatakan, dalam
sehari kurang lebih 500 orang mengurus
visa di Jakarta.
Taiwan agresif memburu wisatawan
dari Indonesia karena mereka beranggap-
an warga Indonesia memiliki kedekatan
emosional dengan Taiwan. Taiwan pernah
dijajah beberapa negara, demikian juga
Indonesia. Mungkin karena itu warga di
Taiwan memiliki sikap yang sangat ramah
seperti warga Indonesia, paparnya.
Untuk memfasilitasi kunjungan ke Tai-
wan, Biro Pariwisata Taiwan bekerjasama
dengan 16 agen wisata lokal, bank dan
beberapa maskapai penerbangan.
Selain pariwisata, bagi Indonesia, Taiwan
adalah pasar sayuran dan bunga. Sejumlah
pengusahadiKotaBatutelahmelayanilima
kontainer (setara 125 ton sayuran) ke negeri
itu. Sayuran yang diminta antara lain sawi
putih, kacang kapri, dan kubis.
Direktur Usaha Dagang Sayur Mas Kota
Batu, Masudi Warly dalam sebuah kesem-
patan mengatakan, perusahaan eksportir
yang bersedia mengirim ke Taiwan berse-
dia membeli kubis Rp 1.000/kg, sawi putih
dan kacang kapri masing-masing Rp 1.200
dan Rp 20.000/kg.
Bukan hanya Batu, sayuran dari Kabu-
paten Malang juga diminati. Kubis per-
silangan antara kubis dataran tinggi dan
kubis dataran rendah paling disukai pasar
Taiwan. Pengepul berani membeli kubis
berwarna hijau dan berbentuk bulat padat
itu dengan harga Rp 1.500/kg. (rey/bbs)
Taiwan Target Kunjungan 200.000 Warga Indonesia
surabaya, surya - Pe-
nyelenggaraan Bank dan
UMKM Expo 2013 di Grand
City Surabaya pada 22-26 Mei
2013 mampu mencatat trans-
aksi hingga Rp 128,5 miliar.
Pameran dua tahunan yang
berlangsung lima hari itu juga
menggaet 35.000 pengunjung.
Masyarakat antusias dan
mereka menikmati layanan
perbankan serta transaksi de-
ngan pelaku UMKM di pamer-
an itu, ujar Ketua Panitia Da-
suki Amsir kepada wartawan,
akhir pekan lalu.
Dengan hasil nyata ini, kepa-
nitiaan berniat terus mening-
katkan kualitas pameran. Bank
Indonesia (BI), Badan Mu-
syawarah Perbankan Daerah
(BMPD), dan Satgas Konsultan
Keuangan Mitra Bank (KKMB)
Jatim akan memperkuat siner-
gi sehingga pameran makin
memberi manfaat optimal bagi
stakeholder perekonomian di
Jatim.
Dasuki Amsir yang juga
CEO Bank Negara Indonesia
(BNI) Surabaya menjelaskan,
besarnya transaksi menun-
jukkan produk UMKM dalam
negeri mampu bersaing. Bebe-
rapa UMKM mampu memper-
oleh order dalam jumlah besar
untuk jangka waktu tertentu.
Ini membuktikan pameran
menjadi sarana efektif mening-
katkan promosi dan pemasa-
ran UMKM, tandasnya.
Pemimpin Bank Indonesia
(BI) Wilayah IV Jatim, Mo-
hamad Ishak mengatakan,
UMKM adalah salah satu pon-
dasi perekonomian Jatim. Dari
total PDRB Jatim pada 2012
yang mencapai Rp 1.001,72
triliun, lebih dari 50 persen
merupakan kontribusi dari
sektor UMKM.
Otoritas moneter ini men-
dorong kalangan perbankan
terus memelopori pameran-
pameran semacam itu. Ini
akan menjalin kemitraan yang
kuat antara dunia perbankan
dan dunia usaha, serta antara
dunia usaha dan masyarakat
sebagai konsumen, paparnya.
BI bangga bisa ikut berkon-
tribusi dalam menggerakkan
sektor UMKM melalui pamer-
an semacam ini. Kami terus
mendorong perbankan agar
takhenti-hentinyamendukung
pengembangan UMKM, ujar
Mohamad Ishak. (hri)
Lima Hari Raup
Transaksi Rp 128,5 MCabang
pakuwon -
Kepala Kantor
Wilayah VIII
Bank Mandiri,
Jasmin menin-
jau kesiapan
kantor Bank
Mandiri di
Pakuwon
Trade
Center (PTC)
Surabaya,
Sabtu (1/6).
Dekati Nasabah di Pusat Bisnis
surabaya, surya - Bank
Mandiri Kantor Wilayah VIII
Jawa Timur mendekati nasa-
bahnya di pusat bisnis Suraba-
ya Barat, Pakuwon Supermal.
Kehadiran kantor kas ini me-
nambah deretan Bank Mandiri
di kawasan itu setelah Darmo
Permai, G-Walk, Wiyung, dan
Nasional Hospital.
Kepala Kantor Bank Mandiri
Wilayah VIII Jawa Timur, Jasmin
menyebutkan, secara keseluruh-
an di Jatim, kini ada 218 kantor
layanan dengan rincian 147 kan-
tor cabang regular dan 71 kantor
cabang mikro.
“Kami buka layanan di mal
karena banyak aktivitas bisnis.
Lebih khusus kami memilih
Pakuwon karena pertumbuhan
properti di Surabaya, sudah
mengarah ke kawasan Surabaya
Barat, terangnya di sela pembu-
kaan kantor kas, Sabtu (1/6).
Selainmembidiknasabahdimal,
Mandiri siap membuka 30 kantor
cabang mikro untuk merangkul
pelaku UMKM. Salah satunya di
Pacitan, yang bangunannya dalam
tahap renovasi. Untuk tambahan
kantor cabang, umumnya Bank
Mandiri menginvestasikan Rp 1,75
miliarhinggaRp2miliar.
Hingga akhir April 2013,
total kredit Bank Mandiri Kan-
tor Wilayah VIII Jatim untuk
UMKM mencapai Rp 36,6 triliun
atau 31,36 persen lebih banyak
ketimbang nilai kredit periode
yang sama di tahun 2012, yakni
sebesar Rp 27,8 triliun.
Jasmin menegaskan, total kre-
dit yang telah mereka kucurkan
hingga akhir kuartal pertama
tahun ini, tersalur ke sektor
yakni korporat, consumer, dan
UMKM. “Komposisinya hampir
seimbang. Tapi untuk kredit
UMKM, sudah lebih dari 20 per-
sen,” ujarnya. (ben)
surya/sugiharto
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
5. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
JAWATIMUR| SENIN, 3 JUNI 2013
PAMEKASAN, surya - Para
guru dan karyawan di ling-
kungan Kantor Kementerian
Agama (Kankemenag) Pame-
kasan, kini mulai bernafas lega.
Gaji mereka yang sebelumnya
dipotong paksa, masing-ma-
sing Rp 350.000 untuk pendiri-
an koperasi baru, Annur, akan
dikembalikan.
Pengembalian potongan uang
koperasiseluruhnyaRp248,5juta
kepada 710 karyawan kankeme-
nag, menyusul lengsernya Kepala
Kankemenag Pamekasan, Nur-
maluddin yang dimutasi menjadi
Kepala Kankemenag Lumajang.
Sebab, potongan itu berdasarkan
perintah Nurmaluddin.
Mohammad Muhlis, guru di
salah satu Madrasah Tsanawi-
yah Negeri (MTsN) Pamekasan,
Minggu (2/6) mengungkapkan,
sekarang ia merasa senang, kare-
na pihak koperasi akan mengem-
balikan seluruh uang karyawan
yang dipotong langsung saat
gaji Mei 2013, melalui bendahara
kankemenag, untuk pendirian
koperasi baru.
Sebenarnya, sebagian besar
karyawan menolak potongan itu.
Sebagian besar karyawan telah
menjadi anggota koperasi di kan-
kemenagyangsudahberdirilama.
Namun, karena perintah Nurma-
luddin dan wajib, maka karyawan
tidak bisa berbuat apa-apa.
“Sebelumnya, di antara kami
sesama karyawan sepakat, jika
suatu saat Pak Nurmaluddin
pindah, maka uang kami diminta
kembali. Sekarang Pak Nurma-
luddin sudah dimutasi, bisa atau
tidak, uang kami dikembalikan,”
kata Muhlis.
Ketua Koperasi Annur, Wil-
dan Mukminin, yang dimintai
konfirmasinya mengatakan,
dalam minggu ini pihaknya
akan mengembalikan potongan
gaji para guru dan karyawan di
lingkungan kankemenag untuk
pendirian koperasi baru.
Namun pengembalian ini
tidak bisa diberikan sekaligus
kepada 710 karyawan, karena
anggota tersebar di seluruh Pa-
mekasan, sehingga pengemba-
lian ini diberikan melalui satu-
an kerja masing-masing. Agar
tidak mengganggu tugas kar-
yawan.
Diakui, selama ini koperasi
di bawah naungan kankeme-
nag sudah banyak berdiri. Ang-
gotanya tidak hanya karyawan
PNS, tetapi juga non-PNS yang
menyebar di seluruh Pamekas-
an. “Apakah koperasi Annur
ini akan dibubarkan atau diper-
tahankan, menunggu Pak Ke-
pala Kankemenag yang baru,”
ungkap Wildan Mukminin.
Kepala Kankemenag Pa-
mekasan yanhg baru, Muarif
Thantowi belum bisa dimintai
konfirmasinya. Sebab sampai
sekarang belum masuk kantor.
“Maaf Pak Muarif belum ma-
suk, mungkin minggu depan.
Karena selama tiga hari, mulai
Senin (3/6) hingga Rabu (5/6)
kepala kankemenag se Jatim
rapat di Surabaya,” kata salah
seorang staf ketika ditemui Sur-
ya. (sin)
Kediri, surya - Sekitar 500
penggemar ikan hias ikut mera-
maikan kontes ikan cupang hias
tingkat nasional Kota Kediri
Cup 2013 di Gedung Nasional
Indonesia (GNI), Kota Kediri,
Minggu (2/6).
Mereka berdatangan dari Ja-
karta, Kalimantan, Bandung, Se-
marang, Makasar, Purwokerto,
Pekanbaru, Surabaya, Malang
dan Pasuruan.
Lomba kali ini mempertan-
dingkan lima kategori yakni,
Serit, Halfmonn, Plakat, Giat
dan Baby. Peserta lomba tahun
ini diikuti jumlah peserta lebih
banyak dibanding tahun lalu.
Medi Eka Prasetya, Ketua
Panitia Kontes Ikan Cupang
Tingkat Nasional menyebutkan,
jumlah peserta kontes tahun ini
memang membeludak. Animo
yang tinggi membuktikan ikan
cupang hias masih banyak
penggemarnya.
Lomba memperebutkan uang
pembinaan, piagam dan tropi.
Dipastikan ikan cupang yang
menjadi juara harganya bakal
dibanderol naik. Tahun juara
kontes ada yang ditawar Rp 10
juta. Kegiatan ini digelar Bidang
Perikanan Dinas Pertanian Kota
Kediri, Kediri Betta Splendens
dan Asosiasi Betta Indonesia
(ABI).
Kota Kediri selama ini dikenal
menjadi sentra pengembang-
an ikan cupang hias. Ada be-
lasan peternak ikan cupang di
Kelurahan Ketami, Kecamatan
Pesantren, Kota Kediri. Selain
pembibitan juga ada kelompok
pemijahan ikan cupang. (dim)
sumenep, surya - Sebuah
mobil pikap Daihatsu Espass
nopol M 8967 VB yang dike-
mudikan, Fauzi (38), warga
Desa Batang-Batang Daya,
Kecamatan Batang-Batang,
Sumenep ludes terbakar saat
mengangkut bensin dan sem-
bako di Dusun Tobato, Desa
Manding Daya, Kecamatan
Manding Sumenep, Minggu
(2/6) sekitar pukul 09.00.
Diduga api berasal dari
tumpahan bensin dari juri-
gen yang diangkut pikap itu.
Bensin kemudian membasahi
salah satu kabel lampu sein
bagian kanan sebelah bela-
kang mobil.
Untungnya, Fauzi yang
mengetahui mobil terbakar-
nya segera menyelamatkan
diri. Hanya dalam hitungan
menit api melahap seluruh
bangkalan, surya - Di-
nas Pertambangan dan Energi
(Dispertamben) Kabupaten
Bangkalan mengaku belum bisa
bertindak terhadap penambang-
an liar lantaran Undang-undang
(UU) Pertambangan belum di-
sahkan oleh pemerintah pusat.
Dalam masa transisi seperti
ini, menjadi dilema bagi kami.
Penertiban belum bisa dilaku-
kan sebelum UU disahkan,
ungkap Kepala Dispertamben
Bangkalan Moch Fahri, Minggu
(2/6).
Dilema yang dimaksud Moch
Fahri tak lain karena kesadaran
para penambang liar yang ada
di wilayah Bangkalan mulai
sadar untuk mengurus izin
penambangan. UU baru yang
belum didok meliputi IPR (Izin
Pertambangan Rakyat) dan IUP
(Izin Usaha Pertambangan),
jelasnya.
Sementara, izin yang dimiliki
para penambang saat ini adalah
Surat Izin Pertambangan Dae-
rah (SIPD). Sebagian besar para
penambang memiliki SIPD
yang sudah mati. Kami belum
bisa mengeluarkan izin karena
masih menunggu UU yang te-
ngah dibahas, imbuhnya.
Fachri mengakui, jika tidak
segera dilakukan penertiban,
aktivitas para penambang
liar itu akan merusak ling-
kungan. Seperti keberadaan
sumber mata air di Sumber
Pocong, Desa Tragah yang
berdekatan dengan lokasi pe-
nambangan galian C di Desa
Morombuh, Kecamatan Kwa-
nyar. Sumber mata air itu ter-
ancam kelestariannya lantar-
an ada penambangan.
Kami juga kesulitan untuk
melakukan sosialisasi kepada
masyarakat terkait dampak bu-
ruk dari aktivitas penambangan
yang dilakukan tanpa melalui
tata cara penambangan yang
benar, ujar Fahri.
Sementara itu, salah seorang
tokoh masyarakat yang tinggal
berdekatan dengan lokasi pe-
nambangan galian C, H Man-
sur, Desa Jambuh Kecamatan
Burneh, mengaku sangat ter-
ganggu dengan adanya akti-
vitas penambangan tersebut.
Semua jalan rusak. Semoga
UU Pertambangan yang baru
ini segera digedok. Sehingga
para penambang bisa diatur
sesuai dengan undang-un-
dang yang berlaku, katanya.
(st32)
Jumlah peserta
kontes tahun
ini memang
membeludak.Animo yang
tinggi membuktikan ikan
cupang hias masih banyak
penggemarnya.
Medi Eka Prasetya
Ketua Panitia Kontes
Potongan
Gaji Guru
Dikembalikan
surya/didik mashudi
amati - Seorang pengunjung mengamati ikan-ikan cupang peserta kontes. Kontes ikan cupang hias tingkat nasional Kota Kediri Cup 2013
dibanjiri peserta. Kontes yang digelar di Gedung Nasional Indonesia (GNI), Kota Kediri, Jawa Timur diikuti 500 peserta, Minggu (2/6).
Penertiban Tunggu Pengesahan UU
Setelah Kepala Kankemenag Dimutasi■
Ikan Cupang Juara Ditawar Rp 10 Juta
surya/rivai
tak tertolong - Mobil pikap beserta muatannya hangus
tak tertolong lantaran kecerobohan sopir.
Pikap
Muat
Bensin
Hangus
Yusril Tarik Simpati
Ulama Madura
surya/muchsin
sambutan hangat - Kedatangan Yusril mendapat sambutan hangat
dari para ulama Madura.
PAMEKASAN,surya -Ketua
Majelis Syuro DPP Partai Bulan
Bintang (PBB), Yusril Ihza Ma-
hendra bersilaturrahim dengan
ulama, tokoh, dan masyarakat
Madura di Pamekasan, Minggu
(2/6).
Silaturrahim yang berlang-
sung di gedung Islamic Centre,
Jalan Raya Panglegur, Pamekas-
an, bertema 'Merajud Ukhuwah,
Melawan Ketidakadilan, serta Me-
raih Kemenangan Menuju Indone-
sia Gemilang' itu, dimaksudkan
sebagai bentuk konsolidasi PBB
menjelang Pemilu 2014.
Yusril bersama rombongan
tiba di Pamekasan sekitar pukul
13.50 bersama sejumlah jajaran
pengurus DPP PBB. “Saya me-
rasa terharu dengan kader dan
mengucapkan terima kasih, kare-
na tetap setia dan tahan terhadap
godaan tidak pindah ke partai
lain. Malah, sekarang banyak to-
koh jadi anggota baru bergabung
ke PBB,” kata Yusril.
Saat menyampaikan orasi
politiknya, Yusril mengatakan,
walau PBB memiliki niat mem-
perjuangkan keadilan dan ke-
pastian hukum, yang sekarang
menjadi momok bagi masyara-
kat lemah, namun tidak semua
masyarakat yang tersangkut ko-
rupsi dibelanya.
Beberapa waktu lalu, kata
Yusril, seorang tokoh di salah
satu DPP Partai di Jakarta bolak-
balik datang kepanya minta di-
bela karena tersangkut korupsi.
Setelah dipelajari kasusnya, ia
tidak berani membela, karena
orang itu jelas salah. Sekarang
orang itu sudah dijatuhi hukum-
an penjara 15 tahun.
“Tetapi banyak pula yang kita
bela, tidak hanya di Jawa, di be-
berapa daerah seperti Kaliman-
tan dan Papua, memela anak
yang tidak punya, sehingga rela
tidak dibayar pun saya bela,”
kata Yusril.
Sekretaris DPC PBB Pamekas-
an, Suli Faris, juga berterima ka-
sih kepada Yuzril Ihza Mahen-
dra, yang telah berjuang keras,
sehingga PBB lolos sebagai pe-
serta Pemilu 2014. Pada pemi-
lu sebelumnya didiskualifikasi
KPU pusat.
Menurut Suli, kedatangan
Yusril agar lebih dekat dengan
kalangan ulama, karena PBB
merupakan partai politik ber-
azaskan Islam, dan berkomit-
men kuat dalam menyebarluas-
kan nilai-nilai ke-Islaman.
Pada pemilu 2009, PBB meme-
roleh suara sekitar 1,8 juta yang
setara dengan 1,7 persen dengan
system parliamentary threshold
2,5 persen sehingga berakibat
hilangnya wakil PBB di DPR RI.
PBB menjadi peserta pemilu dan
telah mengikuti pemilu pada ta-
hun 1999, 2004 dan pemilu ta-
hun 2009. (sin)
jember, surya - Warga
Desa Paseban Kecamatan Ken-
cong menolak pembangunan
masjid di Tempat Penimbang-
an Ikan (TPI) Paseban. Warga
mencurigai pembangunan
masjid itu hanya sebagai upaya
menarik simpati warga agar
menyetujui penambangan pa-
sir besi di pesisir laut selatan
Paseban.
Warga menolak penambang-
an pasir besi. Bahkan dalam
tiga hari terakhir, warga se-
tempat melarang truk masuk
ke Paseban. Semua truk, ter-
utama yang membawa bahan
baku. Kabarnya bahan baku
untuk masjid sudah disimpan
di Lumajang dan siap dikirim
ke sini, ujar Sariono, anggota
BPD Paseban.
Menurutnya, bukan berarti
warga Paseban tidak butuh
masjid. Hanya saja di desa yang
berbatasan langsung dengan
laut selatan itu, masjid sudah
banyak berdiri. Para jamaah sa-
lat Jumat juga tidak kekurang-
an tempat untuk melaksanakan
ibadah mereka.
Jadi kami belum butuh tam-
bahan masjid lagi, apalagi ka-
lau masjid ini dibangun hanya
untuk melunakkan hati warga
yang menolak tambang, tegas-
nya.
Hal senada diungkapkan,
Eko, bayan Dusun Bulurejo
Desa Paseban. Warga menolak
tambang pasir besi karena akan
merugikan mereka. Tidak ada
tambang saja air laut mudah
masuk ke desa kami, apalagi
ada tambang pasir besi, tegas-
nya.
Untuk mengawasi keluar
masuknya truk, warga berjaga
di sejumlah jalur masuk desa
itu baik yang dari Lumajang
maupun dari arah Kencong.
Desa Paseban, Kecamat-
an Kencong merupakan satu
kawasan yang pasirnya akan
ditambang. Pemkab Jember
sudah memberikan izin ekspol-
rasi, namun belum eksploitasi.
Sebaliknya, warga setempat
menolak penambang pasir besi
di pesisir laut selatan itu.
Pemkab Jember berpenda-
pat, kehadiran tambang pasir
besi akan mengangkat kese-
jahteraan warga Paseban dan
sekitarnya. Setiap bulan, desa
akan mempoleh Alokasi Dana
Desa (ADD) Rp 200 juta, seba-
gai kompensasi tambang. (uni)
Warga Paseban Tolak
Pembangunan Masjid
Semasa kepemimpinan
Nurmaluddin guru dan
karyawan Kankemenag
Pamekasan dipotong
gajinya Rp 350.000
Pemotongan berdalih
untuk pendirin koperasi
baru
Padahal di lingkungan
kankemenag sudah
banyak koperasi berdiri
■
■
■
storyhighlights
badan mobil buatan tahun
2002 itu hingga mobil beserta
muatannya ludes.
Menurut keterangan Matwi
(50) warga dusun setempat
yang melihat langsung krono-
logis dari awal, mobil pikap
tersebut melintas dari arah
selatan dengan tujuan Desa
Batu Putih dan Batang Batang.
Namun di tengah perjalanan
mobil tersebut berhenti kare-
na sang sopir melihat tutup
bensin jurigen terlepas.
Fauzi kemudian membetul-
kan tutup jurigen. Mungkin dia
mengira tumpahan bensin su-
dahbersih.Namunbaruberjalan
sekitar 50 meter, tiba-tiba terlihat
kepulanasapyanglansungmen-
jalarkejurigenberisibensin.
Alwi (35), salah satu keluar-
ga Fauzi mengatakan, mobil
itu setiap hari melayani pe-
sanan pemilik toko untuk ku-
lakan semua jenis barang ke
kota. Muatanya berupa beras,
tepung, minyak goreng, ser-
ta kebutuhan pokok lainnya.
Tak terkecuali bensin dan el-
piji. Namun kali ini dia apes,”
kenang Alwi. (riv)
Bojonegoro, surya -
Unit Pelaksana Teknis (UPT)
Bengawan Solo di Bojonegoro,
Jawa Timur, memperkirakan
daerah hilir Provinsi Jatim mulai
dari Bojonegoro, Tuban, dan La-
mongan, tidak banjir, meskipun
hujan turun terus-menerus.
KecilkemungkinanBengawan
Solo masih menimbulkan banjir
di daerah hilir Jatim yang dise-
babkan hujan pada bulan Juni,
kata Kasi Operasi UPT Pengelo-
laan Sumber Daya Air Wilayah
Bengawan Solo di Bojonegoro,
Mucharom, Minggu (2/6).
Naiknya permukaan air Be-
ngawan Solo di daerah hilir Ja-
tim yang terjadi dalam beberapa
hari terakhir dipengaruhi hujan
yang turun di sepanjang daerah
hulu Jateng juga hilir. Namun
meningkatnya ketinggian air
permukaan air Bengawan Solo
di daerah hilir masih dibawah
siaga banjir, sebab curah hujan
yang turun di sepanjang DAS
(Daerah Aliran Sungai) Benga-
wan Solo tidak sebesar hujan
periode Januari-Februari.
Naiknya air Bengawan Solo
di Bojonegoro dalam beberapa
hari terakhir belum masuk siaga
banjir dengan ketinggian air
pada papan duga hanya sekitar
12 meter (siaga I banjir 13 meter),
bahkan hari ini mulai turun,
katanya.
Meski air Bengawan Solo tu-
run, lanjut dia, pihaknya tetap
melakukan pemantauan keting-
gian air Bengawan Solo baik di
daerah hulu Jateng maupun hi-
lir Jatim dengan pertimbangan
cuaca ekstrem bisa saja menim-
bulkan kondisi yang diluar ke-
biasaan.
Sepanjang tidak ada laporan
masuk dari daerah Jateng ber-
arti Bengawan Solo di daerah
hulu tidak terjadi banjir, kata
seorang petugas di Posko UPT
Pengelolaan Sumber Daya Air
Wilayah Bengawan Solo di Bojo-
negoro Totok.
Dihubungi terpisah Sekretaris
Badan Penanggulangan Daerah
(BPBD) Bojonegoro MZ. Budi
Mulyono menjelaskan pihaknya
hanya melakukan pemantauan
permukaan air Bengawan Solo
tanpa melibatkan tim penanggu-
langan bencana dari instansi lain.
Kecil kemungkinan banjir.
Sesuai prakiraan Badan Meteo-
rologi Klimatologi dan Geofisi-
ka (BMKG), Juni sudah masuk
kemarau, jelasnya. (ant)
Tak Ada Ancaman
Banjir Bengawan Solo
surya/muchsin
nurmaluddin
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
6. HALAMAN | | SENIN, 3 JUNI 2013
Jawa Timur
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
blitar, surya - Dua hari paska terja-
dinya perampokan toko emas Sabar Jaya
di Pasar Garangan, Desa Boro, Kecamatan
Selorejo, dengan kerugian emas 3,5 kg,
polisi masih memburu pelaku. Namun
hingga kemarin polisi belum menemukan
titik terang.
Hingga kemarin polisi yang ditugaskan
memburu perampok belum pulang. Tak
hanya wilayah Blitar dan sekitarnya, yang
mereka sisir, namun hingga keluar kota,
mulai Malang sampai Lumajang.
Anggota masih di lapangan untuk mela-
kukan pencarian, kata Kasatreskrim Polres
Blitar, AKP Ngadiman Rahyudi, Minggu
(2/6).
Dia tak menjelaskan secara rinci wilayah
yang sudah disisir anak buahnya. Namun
ada informasi para pemburu tengah menyi-
sir wilayah Kabupaten Malang, khususnya
di sekitar Gunung Kawi. Sebab, menurut
para saksi, delapan perampok itu kabur ke
arah utara atau Gunung Kawi.
Namun karena tak membuahkan hasil,
polisi kemudian bergeser ke Kecamatan
Gondanglegi dan sekitarnya.
Soal identitas pelaku, polisi juga belum
mendapat titik terang, kecuali dari kete-
rangan saksi diketahui kedelapan pelaku
itu berpostur sedang, usia antara 20 tahun
sampai 30 tahun. Mereka juga ditengarai
pemain baru.
Delapan perampok beraksi pada Jumat
(31/5) pagi. Mereka menggondol emas 3,5
kg atau senilai Rp 1,5 miliar. Para peram-
pok menodongkan celurit ke pemilik toko,
Sukardi (59), saat toko itu baru buka sekitar
pukul 07.00.
Korban ketakutan dan tak berani mela-
kukan perlawanan. Selain membawa celu-
rit semua, perampok juga mengenakan ca-
dar, sehingga polisi kesulitan menentukan
identitas mereka.
Menurut saksi, sepeda motor yang di-
kendarai pelaku bernopol N (diduga dari
Malang), sehingga petugas berkosentrasi
mencari di beberapa wilayah yang dicuri-
gainya tersebut, ujar petugas yang enggan
disebutkan identitasnya.
Ketika kabur, para perampok tak meng-
arah ke Bendungan Selorejo, melainkan
melalui jalan tembus yang menuju ke arah
Gunung Kawi. (fiq)
N
amun di dalam
ballroom tempat debat
berlangsung, suasana
relatif kondusif. Bahkan pada
debat publik yang menghadir-
kan tiga panelis itu tak jarang
diwarnai ger-geran, tertawa
lepas para undangan.
Suasana penuh tawa kerap
mewarnai jalannya debat yang
menghadirkan tiga panelis,
masing-masing Zainudin Maliki
(Dewan Pendidikan Jatim), Ach-
mad Erani Yustika (guru besar
Ekonomi Unibra Malang) dan
Abdul A’la (guru besar IAIN
Sunan Ampel Surabaya).
Itu terjadi karena setidaknya
dua dari tiga kandidat membu-
at pernyataan-pernyataan yang
mengundang canda. Misalnya
ketika pasangan nomor urut 1,
Munir Alfanani-Wiwik Nuriati
mendapat giliran pertama
menyampaikan visi-misinya.
Begitu berbicara, Munir
langsung ‘kampanye’, dengan
mengucapkan terima kasih
kepada KPUD Jombang, karena
menggelar debat publik pas
1 Juni. “Yang dipilih tanggal,
angka 1. Terima kasih saya
sampaikan kepada KPUD,”
tutur Munir, langsung disambut
tawa para undangan.
Ketika giliran pasangan
Wira (Widjono - Sumrambah)
membacakan visi-misi, memang
tak terdengar candaan dari
Widjono. Adik kandung mantan
Gubernur Jatim Imam Utomo
ini terlihat serius membaca visi-
misinya.
Namun sussana mencair
dan gergeran kembali ketika
pasangan nomor urut 3, Nyono
Suharli–Hj Mundjidah Wahab
(Noah), giliran memaparkan
visi-misinya. Sebelum mema-
parkan visi-misi, Nyono me-
nyatakan tanda-tanda dirinya
bakal menang sudah terlihat.
Diantaranya pilkada digelar 5
Juni bertepatan Rabu Kliwon.
“Rabu Kliwon itu neptu-nya
12. Angka ini kalau dijumlah-
kan lagi menjadi angka tiga.
Angka tiga itu nomor urut
kami,” tandas Nyono, disam-
but tawa undangan dan aplaus
pendukungnya. Tak hanya itu,
Nyono juga memuji-muji pa-
sangan cawabupnya, Hj Mun-
djidah Wahab, yang merupakan
putri salah satu pendiri NU, KH
Wahab Chasbullah.
“Bagi orang NU, menghor-
mati guru itu perilaku terpuji.
KH Wahab merupakan guru
bagi semua warga NU, yang
harus dihormati. Salah satu
cara menghormatinya adalah
dengan memilih putrinya, yakni
Bu Mundjidah. Kalau tidak, bisa
kuwalat,” kata Nyono, lagi-lagi
disambut tawa undangan.
Nyono dan Mundjidah,
sehari sebelumnya, Jumat
(31/5), berziarah ke makam
para pendiri NU. Yakni makam
KH Hasyim Asyari sekaligus
makam Gus Dur di kompleks
Ponpes Tebuireng.
Kemudian ke makam KH Bis-
ri Syansuri di Ponpes Mambaul
Maarif Denanyar, dan makam
KH Wahab Chasbullah di Pon-
pes Bahrul Ulum Tambakberas.
Sementara itu, ratusan pen-
dukung pasangan calon harus
kecewa di luar ruangan lantaran
tidak diperbolehkan masuk ke
ruang ballroom. Karena tempat
terbatas, maka panitia hanya
memperkenankan undangan
saja yang masuk.
Massa kemudian berteriak-
teriak menuntut disediakan
monitor agar bisa mengikuti
langsung jalannya debat. Emosi
ratusan pendukung cabup ini
baru mereda ketika sejumlah
petugas dari KPUD membawa
layar monitor ke luar ruangan,
dan memasangnya. (sutono)
Mahasiswa
Putus Cinta
Bakar Diri
ngawi, surya - Warga
Desa Dero, Kecamatan Bringin,
Kabupaten Ngawi geger tatkala
mengetahui Anton Nur Wahyu-
di (22) ke luar rumah dengan
tubuh menyala tersulut api,
Minggu (2/6) sore.
Warga segera membantu me-
madamkan api yang membakar
tubuh mahasiswa sebuah PTS
di Ngawi itu dengan alat seada-
nya. Beruntung api akhirnya
bisa dipadamkan. Tetapi sekujur
tubuh Anton menderita luka ba-
kar serius, sehingga dilarikan ke
Puskesmas Padas. Tetapi karena
lukanya serius, korban segera
dirujuk ke RSU dr Widodo.
Kini Anton dirawat di ruang
Instalasi Gawat Darurat (IGD)
RSU dr Widodo, Kabupaten
Ngawi. Perban membungkus
hampir seluruh tubuhnya.
Diduga pemuda berbadan
tegap itu sengaja menyiram
bensin tubuhnya dan membakar
diri karena putus cinta. Berda-
sarkan informasi yang diperoleh
Surya, Anton bertemu dengan
kekasihnya yang juga mahasis-
wa swasta di Ngawi. Hubungan
mereka sebenarnya telah putus
sebulan lalu karena pacar Anton
yang memutuskan cinta.
Anton mengajak mereka kem-
bali merajut hubungan yang
telah putus, tetapi ditolak oleh
sang pacar. Hal ini membuatnya
patah hati.
Siram bensin
Ketika berada di kamarnya,
Anton diduga menyiramkan
bensin ke tubuhnya, kemudian
menyulut dengan korek. Karena
tak kuat menahan panas, dia ke
luar rumah sambil berteriak-
teriak. Beberapa warga yang
mengetahuinya, segera membe-
rikan pertolongan.
Salah seorang saksi yang sem-
pat menolong korban, Suwarno
mengatakan, awalnya korban
lari ke luar dari dalam rumah-
nya menuju ke jalan dalam kon-
disi tubuhnya sudah hangus
terbakar sambil minta tolong.
Namun, warga tidak banyak
tahu aksi percobaan bunuh diri
korban dipicu persoalan apa.
Kami yang melihat korban
terbakar langsung mengambil
air untuk disiramkan. Sebagian
warga ada yang memukuli tu-
buh korban dengan dedaunan,
ujarnya. Setelah api padam, kor-
bandibawakePuskesmasPadas.
Tak berselang lama langsung
dirujuk ke RSU Widodo karena
kondisinya sangat parah.
Salah seorang perangkat Desa
Dero, Suparno menuturkan, ber-
dasarkan cerita yang diperoleh-
nya, Anton baru diputus cinta
oleh mantan kekasihnya yang
juga mahasiswa sekampus se-
bulan lalu. Kemarin korban me-
minta mantan kekasihnya men-
jalin hubungan kembali, akan
tetapi ditolak. Kami menduga
karena persoalan itulah, korban
mencoba bunuh diri dengan ba-
kar diri ini, pungkasnya.
Dokter Harri Mustadi salah
satu tim medis RSU dr Widodo
menjelaskan, korban mengalami
luka bakar 90 persen tubuhnya.
Untungnya korban langsung
dibawa ke rumah sakit. Makanya
kami pun harus segera menang-
aninya karena luka bakarnya me-
rata di sekujur tubuhnya, tam-
bah dokter spesialis kulit ini.
Petugas medis langsung
membawa anak pertama dari
dua bersaudara anak suami istri,
Sukarno dan Rumini ke ruang
ICU dan segera menanganinya.
Selama dirawat, korban sempat
mengalami masa kritis beberapa
jam. (wan)
Suasana kontradiktif mewarnai acara debat
pasangan cabup-cawabup Jombang yang digelar
di Hotel Yusro, Sabtu (1/6). Di luar ruangan,
ratusan pendukung tiga pasangan calon berunjuk
rasa, karena mereka tidak diperkenankan masuk
untuk mengikuti acara debat.
Dari Debat Publik Cabup Jombang
Para Calon Ternyata Pandai Ngelawak
surya/sudarmawan
masa kritis - Korban ditangani petugas medis di RSU dr Widodo, Ngawi. Dia menderita luka bakar 90 persen dan mengalami masa kritis
akibat nekat membakar diri di rumahnya.
Polisi Buru Perampok ke Gunung Kawi
Larangan Merokok di RSUD Ponorogo Tak Digubris
ponorogo, surya - Pa-
pan larangan merokok di areal
RSUD dr Harjono, Ponorogo
tampaknya hanya tinggal papan
bertulis saja.
Sebab larangan itu tak pernah
diindahkan oleh pengunjung.
Padahal papan itu terpampang
di berbagai tempat di areal
RSUD. Spanduk besar juga ter-
pasang jelas di depan Instalasi
Gawat Darurat (IGD) serta di
samping kantor pusat RSUD.
Sementara di setiap ruang pera-
watan juga ada tulisan larangan
serupa.
Salah seorang petugas RSUD
Ponorogo, Ari, mengecam keras
para pengunjung yang tidak
mengindahkan larangan yang
dibuat RSUD. Menurutnya peng-
unjung rumah sakit belum me-
nyadari pentingnya kesehatan.
Papan besar tersebut seakan
tak digubris pengunjung. Semua
sudut sudah dipasang larangan
akan tetapi masih banyak yang
melanggar larangan itu, terang-
nya.
Yang dimaksud papan be-
sar adalah papan berukuran
1,5 meter X 3 meter bertuliskan
Dilarang Keras Merokok di Area
RSUD dr Hardjono (Undang-Un-
dang nomor 36 Tahun 2009) Bagi
yang Melanggar Undang-Undang
ini Pidana Denda Maksimal Rp
50.000.000.
Sanksi seperti tertulis pada
papan larangan merokok itu
memang belum pernah diterap-
kan oleh pimpinan RSUD. Ber-
bagai alasan dikemukakan oleh
para perokok, mengapa mereka
nekat merokok di lingkungan
RSUD.
Salah seorang pengunjung
RSUD, Partono (50) mengaku
merasa jenuh jika tidak merokok
saat menunggu pasien. Kalau
lagi santai tidak merokok rasa-
nya makin jenuh dan tidak enak,
karena jujur saya perokok berat.
Yang penting saya merokok di
luar ruangan, katanya.
Merokok di lingkungan RSUD
tidak hanya dilakukan para
pengunjung, akan tetapi petu-
gas dan tim medis RSUD yang
berpakaian serba putih masih
banyak yang terlihat merokok,
meskipun dilakukan di luar ru-
angan.
Masih banyak pengunjung
atau penunggu pasien yang me-
rokok di RSUD bisa dilihat dari
banyaknya puntung rokok yang
dibuang di tempat sampah. Mu-
lai dari lantai satu hingga lantai
tiga.
Dikonfirmasi soal larangan
merokok yang tak diindahkan,
Direktur RSUD dr Hardjono
Ponorogo, drg Priyo Langgeng
mengatakan, pihaknya akan te-
rus melakukan pendekatan dan
sosialisasi ke pengunjung serta
petugas agar RSUD bersih dari
asap rokok.
Meski sudah di pasang papan
dan tulisan larangan, ternyata
masih banyak yang merokok
di area RSUD. Kami tetap akan
melakukan pendekatan persua-
sif dan menambah petugas yang
memantau perokok di kawasan
RSUD serta menambah spanduk
dan selebaran sampai RSUD sti-
ril dari asap rokok,” pungkas-
nya. (wan)
surya/sutono
tarik simpati - Tak hanya berkampanye, untuk menarik simpati para
cabup juga pandai ngelawak.
Diselamatkan oleh Para Tetangga■
Anton Nur Wahyudi
nekat membakar diri di
rumahnya
Aksi nekatnya diduga
dipicu putus cinta
Warga menyelamatkannya
dan membawa ke
puskesmas, kemudian
dirujuk ke RSU dr Widodo
karena menderita luka
bakar 90 persen
■
■
■
storyhighlights
Pemilik Kos Protes Kampus
kediri - Paguyuban usaha masyarakat sekitar Kampus Univer-
sitas Kadiri (Unik) memrotes kebijakan kampus yang mewajibkan
mahasiswa baru tinggal dan makan di asrama yang dikelola kam-
pus. Hal ini akan mengancam usaha rumah kos di sekitar kampus.
Masyarakat sudah tiga kali menyampaikan surat somasi kepada
pengelola kampus Unik, tapi belum mendapatkan tanggapan yang
memuaskan, ungkap Edi Husodo, juru bicara warga kepada Surya,
Minggu (2/6). Banyak warga sekitar kampus yang menggantung-
kan penghasilannya dari usaha kos-kosan dan warung makanan.
Kami dulu berharap hadirnya kampus Unik dapat mengangkat
perekonomian masyarakat. Tapi nyatanya Unik sekarang malah
mematikan usaha masyarakat, ungkapnya. (dim)
'Rapor' Jombang Belum Naik
jombang - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) memberikan
penilaian Wajar dengan Pengecualian (WDP) untuk laporan ke-
uangan Pemkab Jombang 2012. Penilaian atau opini BPK itu tak
beranjak dari tahun-tahun sebelumnya. Belum meningkat ke sta-
tus wajar tanpa pengecualian (WTP). Kepala Dinas Pendapatan
dan Pengelola Keuangan Aset Daerah (DPPKAD) Budi Nugroho
mengungkapkan hasil audit BPK itu diterima akhir Mei, setelah
BPK menuntaskan pemeriksaan sejak Februari 2013. Beberapa
hal yang menyebabkan penilaian BPK itu bertahan di WDP an-
tara lain piutang program PED (Pemberdayaan Ekonomi Desa)
tahun 2002. Tingkat pengembalian pinjaman dari masyarakat
sangat rendah, hanya 26 persen. Guna mewujudkan target WTP,
pada 2 April 2013 Bupati Suyanto menandatangani naskah kese-
pahaman dengan Kantor Wilayah X Direktorat Jenderal Kekaya-
an Negara Surabaya (Kanwil X DJKN Surabaya). (uto)
LINTAS JAWA TIMUR
surya/sudarmawan
terpampang jelas - Papan larangan merokok terpampang jelas di
depan RSUD dr Harjono, Ponorogo.
Merayakan kelulusan sekolah dengan
konvoi tak selalu berdampak negatif.
Seperti yang dilakukan siswa SMPN
I dan SMPN 4 Ponorogo, mereka
merayakan kelulusan dengan konvoi
naik sepeda dan becak cinta keliling di
Kota Ponorogo, Sabtu (1/6). Konvoi ini
dikawal polantas. (wan)
konvoi ngonthel
surya/sudarmawan
Dia tak menjelaskan secara
rinci wilayah yang sudah
disisir anak buahnya. Namun
ada informasi para pemburu
tengah menyisir wilayah Kabupaten
Malang.
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
7. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
SURYALINES| SENIN, 3 JUNI 2013
Vermansyah, Feri Ariawan dan
Fernando Soler yang menempa-
ti barisan depan Bajul Ijo kerap
membuat ancaman ke jantung
pertahanan Persepar. Bima Sakti
dkk lebih banyak bertahan pada
babak pertama.
Usaha anak-anak Persebaya
membongkar pertahanan Per-
separ kembali berbuah gol. Kali
ini giliran Feri Ariawan yang
berhasil memperbesar keung-
gulan Persebaya. Pemain jebol-
an tim Jawa Timur di PON 2008
ini menjebol gawang Persepar
menit ke-45.
Jika pada babak pertama
mampu bermain cepat dan
melancarkan serangan, beda de-
ngan babak kedua. Permainan
Mat Halil dkk berubah dratis
dan tidak bisa berkembang.
Hujan deras yang mengguyur
stadion terbesar di Indonesia Ti-
murinimembuatpermainantuan
rumah tidak enak ditonton dan
lamban. Situasi ini dimanfaatkan
Persepar melakukan tekanan.
Dengan motivasi tinggi,
skuad polesan Eddy Simon ini
gencar melakukan tekanan ke
gawang Persebaya. Dikomando
gelandang asing Antonio Teles,
Persepar mengurung pertahan-
an Persebaya yang digalang
Nurfasta dan Jefri Prasetyo.
Beberapa peluang membuat
gol juga banyak dimiliki Per-
separ. Peluang terbaik dimiliki
Antonio, tapi tendangan keras
menit ke-62 mampu diblok kiper
Persebaya Dimas Galih.
Terus mengurung tuan ru-
mah, akhirnya Persepar mampu
membobolgawangDimasGalih.
Bek Persepar Oyedepo George
sukses membuat gol lewat tan-
dukan menyambut tendangan
sudut Antonio menit ke-82. Gol
tersebut menjadi penutup laga.
Persebaya tidak pernah kalah
saat bermain di GBT. Bajul Ijo ha-
nya bermain 0-0 ketika menjamu
Persiraja Banda Aceh.
Saya sangat bersyukur bisa
memenangkan pertandingan
ini. Dalam kondisi pemain tidak
lengkap, pemain tetap tampil
fight, jelas Ibnu Grahan, Pelatih
Persebaya usai laga.
Ibnu mengaku, hujan deras
membuat permainan timnya
tak bisa berkembang. Ciri khas
main bola-bola pendek cepat
tidak berjalan mulus.
Selain hujan, karena kami lam-
bat bermain di belakang. Fasta
dan Jefri Prasetyo itu pemain tipi-
kal lambat, sehingga bola kurang
cepat naik, aku Ibnu.
Eddy Simon mengakui,
timnya kecolongan dari tuan
rumah pada babak pertama.
Saya ucapkan selamat kepada
Persebaya. Sebenarnya kedua
tim sama-sama main bagus, tapi
tuan rumah lebih cepat mence-
tak gol, aku Eddy.
Pada babak kedua, kata Eddy,
timnya sudah bermain lebih
bagus. Tim asuhannya berhasil
menggurung Persebaya, tapi
hanya satu gol yang tercipta.
Anak-anak sudah berusaha
mengimbangi tuan rumah, tapi
hasilnya kurang maksimal. Ini
pelajaran bagus dari Persebaya,
terang Eddy. (fat)
Kemenangan...
DARI HALAMAN 8■
kejar lawan
- Kapten
Persepar Bima
Sakti (kanan)
mengejar M
Taufik yang
menguasai
bola pada
pertandingan
lanjutan LPI di
GBT Surabaya,
Minggu (2/6).
Persebaya: Dimas Galih; Nurfasta,
Jefri KK 49', Halil, Yusuf/Aulia Ardli
55', Taufiq, Jusmadi, Karlovic, Feri
Ariawan/Rendi Irwan 62', Andik
Vermansah, Soler.
Persepar: Sukasto: Nur Hidayat/
Bayu Pradana 66', Rudi Onu,
En Sibung, Oyedepo, Sevan
Bungaran, Bima Sakti/Ahmad
Faizal 68', Wijay, Antonio, Rahman
Abanda
■
■
susunanpemain
besar, maka lukisan itu harus
disimpan dengan cara digu-
lung dan diberi kapur barus
agar awet.
Ketua Panitia Kongres Ke-
rakyatan XVIII GMNI Jimmy
Yanuar mengataan, lukisan itu
dibuat dengan tujuan untuk
membangkitkan kembali sema-
ngat Bung Karno. “Karena Bung
Karno mendunia, jadi dilukiskan
dengan hasil lukisan tertinggi di
Indonesia,” ujarnya.
Terkait kegiatan GMNI
itu, Soekarwo mengajak para
pengurus dan kader GMNI
mengimplementasikan ajaran
pada nilai-nilai Pancasila dan
Trisakti dalam menentukan
hasil kongres maupun terjun
di lingkungan masyarakat.
Kedua hal tersebut merupakan
pemikiran besar Bung Karno
untuk memecahkan berbagai
permasalahan yang ada pada
masyarakat.
“Tidak sekadar berkongres,
tetapi melahirkan perjuangan
yang riil untuk dapat dirasakan
masyarakat. Salah satunya de-
ngan menjadikan Pancasila dan
Trisakti sebagai pelajaran untuk
mengisi sekaligus menjadi
solusi berbagai permasalahan
yang ada di masyarakat. Jangan
sampai teralinasi, keputusan-
nya tidak sambung dengan per-
kembangan masyarakat yang
ada,” katanya.
Pakde Karwo sapaan akrab
Gubernur Jatim itu mengata-
kan, GMNI merupakan satu
organiasi yang mempunyai
masa depan yang baik. Dalam
menjalankan Pancasila dan
trisakti tidak sekedar tekstual,
namun perlu dilakukan dalam
berbagai sendi kehidupan ma-
syarakat.
Ia menjelaskan, pemikiran
trisakti yang digagas Bung
Karno antara lain berdaulat
di bidang politik, berdikari di
bidang ekonomi, dan berkepri-
badian di bidang budaya. Me-
rujuk pikiran besar Bung Karno
tidak saja sekedar tekstual dan
menjadi bahan pidato, namun
harus dapat diterapkan untuk
masyarakat.
Dalam poin berdaulat di bi-
dang politik, perjuangan GMNI
tidak hanya berjalan di tataran
elitis, tetapi juga mengadvokasi
masyarakat. “Sebagai contoh,
GMNI dapat memperjuangkan
nilai rendemen, gabah kering
panen, gabah kering gilingnya
untuk masyarakat. Sehingga
dapat bermanfaat bagi kese-
jahteraan masyarakat petani,”
ujarnya.
Kongres ini berlangsung 1-
5 Juni 2013. Hingga pembu-
kaan sudah 90 cabang GMNI
yang terdaftar. Diharapkan
112 cabang GMNI akan dapat
mengikuti jalannya kongres ini.
Selain dibuka Gubernur Soe-
karwo, kongres ini juga dime-
riahkan pesta kembang api dan
Tari Reog Ponorogo. (sas)
Selain itu, Prof HM Ridlwan
Nasir (mantan Rektor IAIN Su-
nan Ampel Surabaya dan A'wan
PWNU Jatim) satu suara, KH
Marzuqi (satu suara), dan KHM
Mutawakkil Alallah (satu suara).
Akhirnya, KH Miftachul
Akhyar terpilih secara aklama-
si, karena calon yang menda-
patkan suara minimal sebanyak
sembilan suara hanya satu
orang. Pimpinan sidang pun
minta KH MiftachulAkhyar un-
tuk menyampaikan kesediaan
dan menandatangani kontrak
jamiyah (pakta integritas).
Innalillahi... Insya Allah
saya siap (bersedia), tapi saya
mohon dukungan para ulama
dan pengurus cabang se-Jatim,
kata pengasuh Pesantren Mif-
tachussunnah, Kedungtarukan,
Surabaya itu.
Untuk pakta integritas antara
lain siap mematuhi QanunAsasi,
AD/ART NU, amanat Konper-
wil Sidoarjo, tidak melibatkan
dalam jabatan politik dan ber-
sedia mundur bila terlibat. Dan
jika dalam proses pencalonan
hingga pemilihan mengandung
riswah (suap) siap mundur atau
hasilnya dinyatakan gugur.
Sementara itu, proses pemi-
lihan Ketua Tanfidziyah PWNU
Jatim lebih ketat, karena berlang-
sung dalam dua tahap. Tahap
pertama ada dua calon yang
lolos yakni KHM Mutawakkil
Alallah dengan 18 suara dan KH
Abdullah Syamsul Arifin atau
Gus Aab dengan 11 suara.
Namun, KHM Mutawakkil
akhirnya unggul dalam pemi-
lihan tahap kedua dengan 26
suara, sedangkan Gus Aab de-
ngan 17 suara. Satu suara tidak
sah karena tidak berisi nama
calon, melainkan bertuliskan
Riswah Laknatullah (suap akan
dikutuk Allah SWT).
Selain memilih pengurus,
ratusan peserta Konperensi Wi-
layah Nahdlatul Ulama Jawa
Timur membahas sejumlah per-
masalahan agama dalam forum
Bahsul Masail (diskusi masalah
agama). Di antaranya perni-
kahan ala guru supranatural
Eyang Subur dan nasib Muslim
Rohingnya.
Tidak hanya membahas pe-
milihan pengurus, peserta juga
melakukan bahsul masail, mi-
salnya tentang kasus pernikahan
yang lebih dari aturan agama
seperti dilakukan Eyang Subur,
kata Mutawakkil Alallah.
Selain pernikahan ala Eyang
Subur, waqi'iyah yang dikaji
dari sudut agama antara lain
penyewaan lahan tebu dengan
berbagai cara, puasa bagi pasien
gangguan jantung, pencucian
uang, dan kegagalan berangkat
umrah.
Masalah waqi'iyah lainnya,
harga jual barang bersubsidi,
penyerahan saham atas nama,
perbedaan harga karena ber-
beda hari, makanan dengan
penyedap, penguncian atau pe-
nyegelan pagar/pintu masjid,
dan sebagainya.(ant)
dua hari berturut-turut, yakni
Jumat (31/5) hingga Sabtu (1/6)
malam, setelah polisi berhasil
mengidentifikasi satu dari dua
kendaraan yang disewa pelaku
dari sebuah rental mobil di Su-
rabaya.
Saat menjarah rumah bidan
Sundari, Kamis (30/5), pelaku
menggunakan Daihatzu Xenia
L 1887 S. Dari temuan ini, polisi
juga berhasil mengidentifikasi
mobil lain yang juga digunakan
kawanan ini, yakni Daihatzu
Xenia L 1588 PR.
Menurut Kapolres Lamongan
AKBP Marsudianto, temuan mo-
bilitulahyangmenuntunanggota
ke arah salah satu pelaku, yakni
M Zainudin yang kemudian di-
ringkus, Jumat (31/5) dini hari.
Zainudin inilah yang akhirnya
menguakidentitaskawan-kawan-
nya. Pria ini pernah dihukum em-
pat kali, yakni di Rutan Medaeng,
di Malang, dan juga di Lumajang
dengan kasus yang sama.
Terakhir, setelah keluar dari
Lapas Malang, Februari 2013,
ia langsung bergabung dengan
kelompok residivis Pok Malang
yang dipimpin Supriadi alias
Henny.
Mereka kemudian beraksi di
Malang 7 kali, sebelum merem-
bet ke Gresik dan Lamongan.
Di kota terakhir ini, Zainudin
bertugas mencari target sasaran.
Setiap hari ia menyurvei lokasi
dan merekam suasana target
dengan kamera ponsel.
Hasil pemotretan dari lapang-
an itu kemudian ditampilkan
di laptop untuk dibahas ber-
sama-sama. Pembahasan dan
penyusunan strategi dilakukan
di kawasan Bungurasih.
Modus Zainudin Cs rata-rata
sama, yakni memanjat pagar
belakang rumah, lalu masuk ke
pekarangan, dan mencongkel
daun jendela atau pintu.
“Gerakan mereka sangat ce-
pat. Begitu masuk, mereka lang-
sung melakban dan mengikat
semua penghuni rumah dengan
ancaman akan membunuh jika
korban melawan atau beteriak,”
kata kapolres.
Dari mulut Zainudin, polisi
menemukan Dwi Susilo, Aris
Mulyadi, Supriyadi, dan Khoi-
rul. Mereka diringkus saat ber-
aktivitas di tempat berbeda.
Aris Mulyadi adalah penda-
tang baru yang belum pernah
dipenjara. Sedangkan empat
lainnya adalah residivis, keluar-
masuk penjara dua hingga empat
kali dalam kasus perampokan.
Selain lima orang itu, dua ter-
sangka lain yang juga anggota
kelompok ini, yakni Zuli dan
Mulyadi berhasil ditangkap ja-
jaran Resmob Gresik.
Dari tangan mereka, polisi me-
nyita belasan senjata tajam, dua
mobil Daihatzu Xenia yang di-
pakai beroperasi, airsoft gun dan
tiga amunisi, tiga sepeda motor,
yakni Suzuki Smash N 6581 GD,
Suzuki Satria N 5492 GG, Yamaha
Vixion AG 5127 FC, laptop, dan
sejumlah ponsel.
Sedangkan dua sepeda motor,
yakni Honda Vario dan Honda
Beat, hasil jarahan mereka dari
rumah bidan Sundari, sudah
dijual di Malang.
Menurut kapolres, komplotan
Zainudin ini sudah puluhan kali
merampok di Malang, Sragen
(Jawa Tengah), Gresik, dan La-
mongan.
Kepada penyidik, mereka
mengakui telah menjarah
rumah Hadi Prayitno, warga
Desa Sumberkerep, Mantup,
Lamongan, Rabu (18/4). Saat
itu, mereka melukai jari korban
Hadi dan berhasil menggodol
uang tunai Rp 300 juta, sejumlah
BPKB, serta STNK.
Di rumah bidan Sundari, Ka-
mis (30/5), mereka melumpuh-
kan delapan penghuni rumah,
sebelum membawa kabur uang
tunai Rp 2.700.000 dan harta
benda lainnya, termasuk 1 lap-
top Acer, 9 ponsel, sejumlah per-
hiasan emas (2 kalung, 3 anting-
anting, dan 1 cincin emas).
Sebuah jamtanganmilikcalon
perawat Dewi Setyoningsing, 4
helm dan dompet milik Madris
berisi surat penting, STNK dan
SIM.
Setelahnya, korban juga mem-
bawa dua sepeda motor Honda
Beat S 5824 LF, Honda Vario 2013
S 4013 LQ dan STNK.(st36)
dan terkendali, kata Chairul.
Pada Sabtu (1/6), puluhan
pendukung John Kei sempat
'menyerbu' Rutan Salemba. Se-
kitar pukul 14.00 WIB, tiga buah
mobil jenis Avanza masuk ke
halaman Rutan Salemba. Parkir
di halaman rutan, satu per satu
pria berbadan besar dan berkulit
gelap turun dari mobil.
Berjumlah sekitar 15 orang, me-
reka duduk-duduk di pelataran
halaman parkir. Rombongan ber-
ikutnya datang menggunakan se-
peda motor. Jumlahnya sekitar 10
orang, selang 15 menit kemudian.
Rombongan yang belakangan
datanginimemilihdudukdiluar
rutan. Mereka jajan di pinggir ja-
lan. Ada juga yang ngopi sambil
berbincang. Sekitar pukul 14.30
WIB rombongan yang di dalam
masuk, kata salah seorang
pedagang di sekitar rutan yang
minta dipanggil Anto, seperti
dilansir tempo.co. Tujuan mereka
adalah menjenguk John Kei.
Mereka ngobrol soal John
Kei, kata seorang tukang parkir
menyahuti. Bahkan si tukang
parkir yang minta dipanggil
Arif ini pun tahu soal mening-
galnya adik John Kei, Tito Kei
dari orang-orang tersebut.
Tito Kei (41), tewas ditembak
orang tak dikenal saat bermain
kartubersamatigarekannyapada
Jumat malam. Penembakan terja-
di di warung kopi milik Rastim
(71), di Jalan Raya Titian Indah
RT 3 RW 11 Kelurahan Kalibaru,
Medansatria, Kota Bekasi.
Informasi yang dihimpun
dari kepolisian, pelaku diduga
berjumlah dua orang. Satu ek-
sekutor penembakan berjaket
dan berhelm teropong, dan satu
pelaku mengantar dengan me-
ngemudikan sepeda motor. Se-
lain Tito, pelaku juga menembak
pemilik warung.
Kepala Bidang Humas Polda
Metro Jaya Komisaris Besar Rik-
wanto mengatakan, Tito tewas
karena peluru menembus ba-
gian bahwa mata kanan tempu
belakang kepala. Sementara pe-
milik warung, Rastim, ditembak
bagian dada. Rastim ikut ditem-
bak karena ia diduga menatap
wajah pelaku.
Anto mengatakan cukup lama
orang-orang John Kei ada di
sekitar Rutan Salemba. Hingga
sekitar pukul 15.30 WIB, truk-
truk berisi polisi datang ke rut-
an. Menurut penuturannya ada
lima sampai tujuh truk berisi
pasukan datang. Seratusan per-
sonil ada, katanya.
Mereka meminta para pendu-
kung John Kei ini bubar. Yang
besuk di dalam juga diminta
segera pulang, ujarnya. Proses
ini berlangsung cepat dan aman
karena dari para pendukung
tidak melakukan perlawanan
ketika diminta bubar.
Arif menambahkan sejak itu
hingga Minggu (2/6), polisi
terus berjaga di sekitar rutan.
Hanya menurut Arif jumlah pa-
sukan yang berjaga lebih sedikit
dari Sabtu kemarin. Situasinya
aman kondusif, katanya. Tapi
kemarin pendukungnya pada
gak mau dimintain (uang) par-
kir, ujarnya berseloroh.
Tunggu Izin MA
John Kei ditahan di Rutan Sa-
lemba setelah divonis 12 tahun
karena terbukti terlibat pem-
bunuhan bos asal Surabaya PT
Sanex Steel, Tan Harry Tantono
alias Ayung. Saat ini dia sedang
mengajukan izin untuk bisa kelu-
ar guna memberi penghormatan
terakahir atas kematian adiknya.
Kuasa hukum John Kei, Tau-
fik Candra, mengatakan sudah
mengajukan izin ke Mahkamah
Agung tapi belum ada jawaban.
Kami minta Mahkamah meng-
edepankan rasa kemanusiaan,
ujarnya.
Menteri Hukum dan Hak
Asasi Manusia Amir Syamsud-
din menyatakan syarat terpida-
na izin atau cuti karena kepen-
tingan melayat hanya diberikan
untuk keluarga yang masih satu
garis lurus, yakni anak, orang-
tua, atau istri.
Meski memaparkan syarat ter-
sebut,menurutAmir,wewenang
untuk mengabulkan dan mem-
berikan izin terhadap John Kei
berada di Mahkamah Agung. Ia
sendiri juga menyatakan belum
mengetahui secara pasti apakah
MA sudah memberikan izin
kepada John Kei. Sesuai aturan,
yangmutlakdiberikanizinmana
kala anak dan garis lurus dari
dirinya, kata Amir Syamsuddin
saat ditemui di Bandara Halim
Perdanakusuma, Minggu.
Selainperihalmengenaisyarat
pemberian izin dan cuti, menu-
rut Amir, persoalan melayat ini
juga terkait dengan situasi ke-
amanan. Kepolisian RI diklaim
akan memperhitungkan dengan
cermat kemungkinan keamanan
yang berpotensi terjadi jika izin
tersebut diberikan.
Sementara itu keluarga Kei
menyatakan pasrah jika John
Kei tidak dapat izin melayat.
Meskipun Selasa (4/6) dike-
bumikan, sepertinya Bang John
nggak akan bisa hadir, tutur
juru bicara keluarga Kei, Djama-
luddin Koedoeboen.
Jenazah Tito Kei telah diter-
bangkan ke Maluku dini hari
tadi. Kalau kita melihat dari sisi
kemanusiaan, memang harus-
nya bisa berangkat. Tapi pasti
kalah dengan hukum. Beliau
(John Kei) taat asas lah, ungkap
Djamaluddin.
Tito Kei lahir di Pulau Kei,
Maluku Tenggara, 2 April 1972.
Tito resminya berprofesi seba-
gai pengacara. Nanun, meski
bergelar sarjana hukum, Tito Kei
juga memiliki beberapa catatan
gelap kasus kriminal sebagaima-
na kakaknya, John Kei.
Pertengahan Juni 2008 , John
Kei bersama Tito Kei menganiaya
dan memotong jari Charles Refra
dan Yemri Refra, yang masih
terbilang kerabatnya, di Desa Tut-
rean, Maluku Tenggara, karena
mencaci maki ibu John Kei.
Selepas keluar dari bui, Tito
yang kerap membantu kakaknya
tersebut terlibat dalam bentrokan
di Jalan Ampera, Jakarta Selatan,
tepat di depan Pengadilan Negeri
Jakarta Selatan. Pada kejadian
tahun 2010 itu, Tito mengalami
luka tembak di dada, yang nyaris
menembus jantungnya.
Koboi Jalanan
Keluarga Kei bersaudara
meminta kepolisian mengusut
tuntas kasus penembakan yang
menyebabkan tewasnya Tito
Kei. Polisi harus menangkap
pelaku, jangan pandang bulu,
ujar Cosmas Refra Kei, saudara
sepupu Tito, Minggu .
Menurutnya, pembunuhan
Tito terlihat direncanakan lan-
taran kronologi kejadian yang
berlangsung sangat cepat. Ke-
luarga menyerahkan seutuhnya
pengusutankasusinikepadatim
penyidik dari kepolisian. Kami
tidak akan main hakim sendiri,
kata keluarga sekaligus kuasa
hukum Kei bersaudara itu.
Cosmas belum bisa memas-
tikan motif pelaku membunuh
Tito karena masalah keluarga
maupun secara personal kor-
ban. Yang jelas, kata dia, pelaku
mengetahui seluk-beluk kedi-
aman korban, dan berani ber-
aksi perseorangan. Sudah pasti
perencanaan pembunuhannya
matang.
Lebih lanjut, Cosmas meng-
aku telah berupaya menenang-
kan keluarga untuk tidak turut
campur dalam pengusutan
pelaku. Dia juga meminta kelu-
arganya untuk tidak mencurigai
siapapun yang pernah terlibat
masalah dengan Kei bersaudara.
Upaya itu untuk meredam per-
soalan ini.
Kapolda Metro Jaya Irjen (Pol)
Putut Eko Bayuseno menegas-
kan sudah ada tim khusus yang
dibentuk untuk menangani
kasus pembunuhan Tito Kei.
Anggota semua masih bekerja,
mohon doa restu ya semoga ce-
pat terungkap, katanya.
Komisi Kepolisian Nasional
(Kompolnas) menilai penemba-
Sayangnya, keinginan itu
mendadak lenyap setelah me-
ngetahui apresiasi masyarakat
terhadap film tersebut. Sejauh
ini, tercatat film Rectoverso
ditonton sekitar 200.000 orang.
Film itu juga dianugerahi
penghargaan bergengsi. Salah
satunya di ajang Indonesian
Movie Awards (IMA) 2013,
untuk kategori pemeran utama
pria terbaik, yang diterima oleh
Lukman Sardi. Kenyataan itu
membuat semangatnya terpacu
untuk membuat film berikutnya.
“Awalnya aku ingin istirahat
setelah film ini. Karena film
bukan pekerjaan yang ringan.
Inginnya main-main bersama
anak dulu, santai. Tapi setelah
Rectoverso kami dapat apresia-
si di luar expectasi, jadi kami
mulai berpikir lagi, apa yang
mau dibikin lagi ke depannya,”
ucapnya, Sabtu (1/6).
Wanita kelahiran Jakarta,
7 Maret 1980 itu, rupanya
sudah punya rencana untuk
film selanjutnya. “Rencana
ingin bikin lebih baik. Lebih ke
klasik,” ujarnya.
Sebelumnya, Rectoverso
juga sempat dapat apresiasi
dari seorang editor senior.
“Ada editor senior tiba-tiba dia
bilang, ‘Satu hal yang dirasa
saat Rectoverso ditonton, itu
perempuan banget’. Katanya
kalau laki-laki yang buat nggak
mungkin kepikiran sedetail
itu,” kata Marcella.
Pernyataan itu diutarakan
seorang editor film senior
kepada Marcella usai menon-
ton film tersebut. Menurut
si editor, jika disutradarai
seorang pria, film Omnibus tak
akan sedetail itu. Happy Salma
pun menambahkan bahwa
jiwa sensitif perempuan sangat
kental di film ini.
“Jadi jiwa sensitivitas yang
nggak ada di lelaki ada di
karya ini,” tambah Happy.
“Kami ingin karyanya
jujur. Rata-rata semua kasih
apresiasi. Awalnya pada
under estimate berubah jadi
appreciate,” tutup Marcella.
(tribunnews)
baru dilakukan beberapa bulan
terakhir, katanya.
Sore kemarin, sejumlah
anak kecil dan beberapa orang
dewasa terlihat menonton di
pelataran kelenteng. Lilin-lilin
besar di dalam tempat ibadah
ini sudah dinyalakan. Nuansa-
nya serba merah dan keemasan.
Dalang Santoso memba-
wakan lakon She Yoe atau
tentang Sun Go Kong dalam
bahasa Mandarin sekaligus
bahasa Indonesia. Pementasan
berlangsung berkat sumbangan
seorang umat kelenteng yang
tinggal di Jalan Adi Sucipto.
Lazimnya pementasan
wayang Potehi, Santoso
mendalang diiringi seruling,
ketipung, dan juga serta siter.
Selain itu, juga ada kentongan
serta suara tang ting dari alat
musik sejenis cymbals yang
terdengar dominan.
Malamnya, pertunjukan
dilanjutkan dalang Sutarto.
Pengumuman! Yang belum
mendapatkan kupon segera
menghubungi panitia. Kupon
tinggal sedikit, sudah terjual 300
lembar, kata Sutarto menjelang
pertunjukan, Minggu (2/6).
Sutarto, dalang wayang Pote-
hi yang Jawa tulen itu, sedang
berkelakar pada penonton.
Alih-alih penontonnya ratusan,
seni klasik China ini paling
banter penontonnya belasan
orang.
Alih-alih kuponnya laku
dijual, pertunjukan wayang
itu digratiskan sepenuhnya.
Justru pihak kelenteng yang
menyediakan ongkos lebih,
bukan cuma untuk biaya
sound system, honor dalang
dan pengrawitnya --pemain
siter, asisten dalang, penabuh
kentongan, penabuh ketipung,
dan lain-lain-- tetapi juga untuk
hadiahnya.
Hadiah utamanya bukan
ecek-ecek. Kadang sepeda
motor, kulkas, kipas angin,
handphone, kompor gas dan
aneka barang cukup berharga
lainnya.
Kalau sore begini hadiahnya
minuman atau makanan kecil.
Nah, kalau malam hadiahnya
yang mahal-mahal, kata Ibra-
him (Sie Dyang Ren), penonton
paling sepuh sore ini.
Ibrahim mengaku hampir
saban hari menonton Potehi,
sore maupun malam. Saban
hari pula dia mengambil kupon
yang diundi dalang di sela-sela
pementasan. Tapi saya belum
pernah dapat motor atau hadiah
utama lainnya, kata Ibrahim
tertawa, sehingga kelihatan gigi
ompongnya.
Ibrahim terlahir dari ayah
dan ibu yang Tionghoa tulen. Ia
bisa sedikit-sedikit berbahasa
Mandarin. Tapi kakek saya
Jawa, ujarnya.
Tionghoa blesteran seperti
Ibrahim bercampur baur de-
ngan penonton Tionghoa tulen
maupun Jawa tulen, baik anak
kecil maupun dewasa, sambil
menunggu dalang mengundi
hadiah.
Jika sesi undian dimulai,
mereka tampak tekun meme-
gang erat kupon masing-ma-
sing sambil berharap nomor-
nya dibacakan dalang. Jika
beruntung, pemenang undian
bisa mendapatkan sekardus
minuman atau makanan
ringan.
Seorang penonton bahkan
bisa memiliki 3 kupon. Peluang
menangnya besar. Ibrahim,
misalnya, pegang kupon
bernomor 174, 122, 98. Tapi
hingga pertunjukan hampir
usai, ketiga nomor kuponnya
tak Satu pun yang nyanthol.
Pas ndak rezeki, kata Ibrahim,
tertawa ngakak. (Yuli Ahmada/
bersambung)
Soekarwo...
DARI HALAMAN 8■
Rekam Target...
DARI HALAMAN 1■
Batal Istirahat...
DARI HALAMAN 1■
KH Miftachul...
DARI HALAMAN 1■
Polisi Siaga...
DARI HALAMAN 1■
Nonton...
DARI HALAMAN 1■
kan Tito Kei dan kakek Rastim
menjadi bukti masih ada aksi
koboi di Indonesia. Kompol-
nas meminta Polda Metro Jaya
harus cepat mengungkap siapa
di belakang pembunuh Tito. Ini
sangat meresahkan masyarakat
dan membuktikan aksi koboi
masih hidup subur di negeri ini,
ungkap anggota Kompolnas Edi
Hasibuan.
Selain itu, Kompolnas juga
menginginkan adanya pene-
lusuran peredaran senjata api.
Jangan biarkan koboi-koboi
bebas beraksi di kota ini. Segera
gelar operasi di jalan agar bisa
menciptakan kondisi keamanan
di Jakarta yang lebih kondusif,
paparnya.(tribunnews/ant)
surya/ERFAN HAZRANSYAH
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya