SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
Download to read offline
Harga Langganan: Rp 29.000/bulan l Berlangganan/Pengaduan/Sirkulasi: (031) 8479 555 ALAMAT REDAKSI/IKLAN: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA (031) 8419 000
jakarta, surya - Kematian
mendadak menjemput Francis-
kus Refra, akrab dipanggil Tito
Kei (41), sosok yang selama ini
dikenal akrab dengan dunia
premanisme di Jakarta. Adik
kandungJohnKeitersebuttewas
setelah seorang pria melepaskan
tembakan ke arah kepalanya,
sekitar pukul 20.45 WIB, Jumat
(31/5).
"Saat kami asyik bermain
kartu, tiba tiba dor...dor! Cepat
sekali kejadiannya. Saya mau
menolong serba susah. Mau me-
nolong, saya takut ikut ditem-
bak," kata Hans, laki-laki berku-
mis tebal, yang saat itu tengah
bermain kartu dengan Tito.
Begitu ditembak, Tito lang-
sung tersungkur. “Teriak aduh
saja tidak ada. Lemas lalu jatuh
ke lantai," tambah Hans.
Korban ditembak di halaman
warung kopi milik Rastim (71),
kawasan Jl Utama Titian Indah,
RT 3, RW 11, Kelurahan Kaliba-
ru, Kecamatan Medan Satria,
Kota Bekasi. Rastim ikut tewas
tertembus peluru.
Tito bermain kartu dengan
Hans, Geri, dan Petrus. Korban
dan Hans duduk satu bangku,
menghadap Jalan Utama Titian
Indah. Sedang Petrus dan Geri
duduk di bangku kayu lainnya.
Empat orang itu mengelilingi
meja papan setinggi kurang le-
bih 1 meter.
"Kami main kartu hanya
untuk refreshing. Tidak pakai
uang. Kalau pakai uang, masak
Beberapa Korban Melapor■
The BestOF Java Newspaper
IPMA 2013 MINGGU, 2 JUNI 2013
NO. 203 TAHUN XXVI
TERBIT 20 HALAMAN
HARGA Rp 1.000
K
egalauan dirasakan
Jannatin Nisa' Arnin-
dita sehari menjelang
pengumuman unas, Kamis
(31/5) malam. Beberapa kali dia
menanyakan hasilnya ke pihak
sekolah, tapi nihil.
Sang ibu, Isminiwati pun tak
kalah heboh. Beberapa kali dia
searching internet mencari kabar
kelulusan. Tapi hingga pukul
21.30 WIB, kabar itu tak kunjung
didapat. Caca, begitu Jannatin
Nisa' disapa, pun tertidur.
Ketika sudah lelap, sekitar
pukul 24.00 WIB, sebuah
panggilan telepon memba-
ngunkannya. Telpon itu dari
KE HALAMAN 7■
Begitu ditembak,
Tito langsung
tersungkur.Teriak
aduh saja tidak ada. Lemas
lalu jatuh ke lantai.
Hans
teman Tito kei
Teman Tito
Takut Ikut
DitembakTito Kei Tewas Tertembus Peluru
Sang Ayah Dapat Firasat Buruk
■
■
KE HALAMAN 7■
KE HALAMAN 7■
surya/musahadah
terbaik - Jannatin Nisa' Arnindita saat ditemui di rumahnya di Karah
Tama Asri, Surabaya, Sabtu (1/6). Ia terpacu semangat belajarnya
oleh pesan almarhum ayahanda.
Kepergian ayah untuk selama-lamanya tidak mem-
buat semangat belajar Jannatin Nisa' Arnindita
kendor. Siswa SMPN 1 Surabaya ini malah bisa
membuktikan sebagai siswa terbaik se Surabaya di
ujian nasional (unas) 2013.
Jannatin Nisa' Arnindita Peraih Nilai Unas SMP Tertinggi se Surabaya
Kematian Ayah Memotivasi Caca Raih Prestasi
SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
MEMUKAU - Penampilan Supergirlies memukau warga Surabaya dalam Mega Konser HUT Surabaya Ke-720 di halaman Balai Kota, Sabtu
(1/6). Konser tersebut juga dimeriahkan TRIAD, Smash, Last Child, Vierratale, Nu Dimensions.
KE HALAMAN 7■
Pipi 'Bengkak'
dalam 31 Hari
cherrybelle
K
eliling seluruh provinsi tentu melelahkan.
Apalagi keliling sambil menghibur, bukan
hal mudah dilakukan. Namun, Sembilan
personel Cherrybelle mampu menyelesaikan ‘tugas’
mereka dengan mulus dan lancar.
Walaupun capek, rona bahagia terlihat dari raut
wajah Angel, Anisa, Cherly, Christy, Felly, Gigi, Ke-
zia, Ryn, dan Steffy. Pasalnya, Chibi –sebutan untuk
girlband ini— tak hanya bertatap muka dengan
penggemarnya, tapi juga menyaksikan keindahan
panorama Tanah Air.
“Capek tapi seneng bisa menghibur, semua terba-
yarkan dengan antusias penonton yang menyambut
Tanjung Perak-
Lontong Balap
Semarakkan Pesta
Sederet artis papan atas
tampil mengibur di atas
panggung megah di depan
Balai Kota Surabaya.
Suasana makin semarak
setelah Ahmad Dhani
bersama TRIAD berkolaborasi
dengan DJ Heri dan Ryan
X Faktor menyanyikan lagu
Tanjung Perak.
Kelompok musik lain yang ikut
menyemarakkan malam itu
adalah Last Child, Vierratale,
Smash, SuperGirlies, dan Nu
Dimensions (X Factor).
Wali Kota memberi
penghargaan kepada
Sariyono, pelestari tari remo.
■
■
■
■
storyhighlights
KE HALAMAN 7■
Sindikat Penipu Sasar
Lulusan SNMPTN Unair
surabaya, surya - Para
calon mahasiswa Universitas
Airlangga (Unair) hasil Seleksi
Nasional Masuk Perguruan
Tinggi Negeri (SNMPTN) 2013
harus ekstra waspada. Sebab,
sejumlah penipuan mengatasna-
makanpanitiaSNMPTNdialami
sejumlah peserta.
Modus yang dipakai sebe-
narnya tergolong lama, yakni
dengan mengirimkan surat
pemberitahuan bahwa si pen-
daftar diterima sebagai calon
mahasiswa Unair dari jalur
SNMPTN. Pendaftar ini lalu di-
minta menghubungi ke nomor
telepon tertentu.
Kepala Pusat Informasi dan
Humas Unair, Bagus Ani Putra
memastikan hal itu tidak mung-
kin dilakukan pihaknya. Sesuai
ketentuan pengumuman hasil
dan proses daftar ulang bagi
pelamar yang diterima masuk
Unair melalui SNMPTN, cukup
KE HALAMAN 7■
KE HALAMAN 7■
Scolari dan Hodgson
dalam Tekanan
Rio De Janiero, surya - Luiz Felipe
Scolari dan Roy Hodgson berada dalam
tekanan ketika Brasil dan Inggris menggelar
laga eksibisi di Stadion Maracana, Brasil, Se-
nin (3/6) dinihari. Dua pelatih ini samasama
sedang dikritik karena dinilai belum mampu
membuat timnya bermain memukau.
Sejak Brasil dilatih Scolari dengan meng-
gantikan Mano Menezes pada Desember
lalu, Selecao baru menang sekali dalam lima
laga. Selebihnya tiga kali seri dan sekali ka-
lah. Kekalahan terjadi saat melawan Inggris
cirebon - Calon TKI kini wajib lulus psi-
kotes sebelum ditempatkan ke luar nege-
ri. "Dengan lulus tes psikologis berarti calon TKI telah siap
secara mental untuk bekerja di luar negeri," kata Kepala
BNP2TKI Moh Jumhur Hidayat, Sabtu (1/6). Tes psikologis
itu meliputi tes tertulis dan wawancara yang diselenggara-
kan berbagai perguruan tinggi.(ant)
TKI Kini Wajib
Lulus Psikotes
Franciskus Refra atau lebih
dikenal Tito Kei tewas ditembak
orang tak dikenal pada Jumat
(31/5) malam. Tito Kei tewas
dengan luka tembak di bawah
mata kanan tembus ke kepala
bagian belakang. Pria kelahiran
Pulau Kei, Maluku Tenggara, 2
April 1972 (41 tahun) selain
dikenal di dunia hitam, juga
berprofesi sebagai pengacara.
Tito Kei adalah anak bungsu
dari enam bersaudara. Dia adik
kandung dari John Kenedy Refra
atau John Kei yang kini menjadi
terpidana kasus pembunuhan
bos PT Sanex Steel Indonesia,
Tan Harry Tantono alias Ayung ta-
surabaya, surya - Pesta
malam peringatan Hari Ulang
Tahun Kota Surabaya Ke-720
dihadiri ribuan orang. Sederet
artis papan atas tampil mengi-
bur di atas panggung megah
di depan Balai Kota Surabaya,
Sabtu (1/6).
Mengawali pesta, panggung
dihentak oleh penampilan grup
musik TRIAD sekitar pukul
18.30 WIB. Penampilan Ahmad
Dhani dkk langsung disambut
gemuruh ribuan warga yang
sudah berjubel.
Setelah TRIAD, disusul pe-
nampilan Last Child. Kemu-
dian Vierratale juga tak kalah
memukau. Ribuan orang yang
didominasi remaja itu terus
berjingkrak mengikuti alunan
LIVE ON
SCTV, Senin (3/6)
pukul 02.00 WIB
BACAJUGA
BRASIL VS
INGGRIS
Sesumbar
Neymar
di halaman 20■
Dari Pemotong Jari,
Pengacara hingga Caleg
Bagaimana hasil
penyelidikan polisi
terhadap kasus ini?
kapanlagi
grafis: surya/yusuf
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
MINGGU, 2 JUNI 2013 |
SURABAYA, SURYA - Peng-
urus Wilayah Nahdlatul Ulama
Jatim mengimbau tim sukses
maupun calon gubernur-cawa-
gub dalam kampanye pemilihan
gubernur (pilgub) Jatim meng-
hindari kebiasaan menghina
pasangan lain.
“Silahkan tim sukses memuji
dan mengidolakan cagub-nya,
tapi kami imbau untuk tidak
menghasut atau menghina pri-
badi calon gubernur lainnya,”
ujar Ketua PWNU Jatim, KHM
MutawakkilAlallah di sela acara
konferensi wilayah (konferwil)
NU Jatim di SMP Progressif,
Sidoarjo, Sabtu (1/6).
Menurut Mutawakkil, kampa-
nye atau sosialisasi, bisa dilakukan
secara santun dengan tidak saling
menyerang antarcalon guber-
nur. Sebab, jika hal itu terjadi
dikhawatirkan menimbulkan
berbagaiefek burukl bagi semua-
nya, khususnya saat menjelang
Pilkada Jatim. “Ini akan berbeda,
jika mereka mengkritik program-
program yang dicanangkan setiap
calon, khususnya setelah Komisi
Pemilihan Umum (KPU) Jatim me-
netapkan pasangan calon guber-
nur-wakil gubernur yang menjadi
pesertaPilkada,”katadia.
Mutawakkil juga mengimbau
kepada warga Jawa Timur, khu-
susnya kaum nahdliyyin agar
tidak golput atau tidak membe-
rikan hak pilihnya ketika pilka-
da dilangsungkan. Sikap golput
itu dinilainya tidak tidak meng-
hormati demokrasi di Indonesia
sekaligus tidak menggunakan
kesempatan ikut menentukan
masa depan Jatim. “Pada hari
‘H’ pelaksanaan, 29 Agustus
mendatang, semua diharapkan
menyalurkan aspirasi politiknya
dengan mencoblos salah satu
pasangan calon. Jangan sampai
golput,” kata kiai asal Geng-
gong, Probolinggo tersebut.
Terkait pilihan kaum nahdli-
yyin, KH Mutawakkil kembali
menegaskan, PWNU secara
kelembagaan telah mengumum-
kan sikap netral atau tidak ber-
pihak ke salah satu pasangan
calon tertentu dalam pilkada
tahun ini.
Menurutnya, dari empat pa-
sangan yang mendaftar, tiga ca-
lon di antaranya memiliki latar
belakanga nahdliyyin.
Terdiri pasangan Soekarwo-
Saifullah (KarSa). Saifullah
merupakan tokoh NU yang kini
menjabat Ketua PBNU. Ia juga
pernah ketua umum GP Ansor.
Lalu pasangan Khofifah Indar Pa-
rawansa-Herman Suryadi Sum-
awiredja. Khofifah merupakan
ketua umum PP Muslimat NU.
Satu lagi, pasangan dari PDIP
Bambang DH-SaidAbdullah. Me-
nurut Mutawakkil, SaidAbdullah
yangberasaldarikalanganhabaib
NU di Sumenep, Madura. “Ha-
sil keputusan, NU mengambil
posisi zerro alias netral. Meski
hampir semua kandidat berasal
dari NU, tapi secara organisasi
tidak mendukung salah satu-
nya. Berbeda jika perseorangan,
kami persilahkan memberikan
dukungan. Sekali lagi, NU netral
dalam pilkada tahun ini,” kata
Mutawakkil. (ant)
Kibarkan Bendera Mega Presiden
JAKARTA, surya - Gubernur
DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi)
yang dua pekan terakhir meramai-
kan wacana pencapresan, kembali
menjadi pusat perhatian di acara
peringatan hari lahir Pancasila di
Jakarta, Sabtu (1/6). Ini terjadi saat
kader PDIP itu mengibarkan ben-
dera putih bertuliskan Megawati
Soekarnoputri Presiden 2014-2019.
Bendera putih itu diterima Joko-
wi dari anggota Satgas Nasional
PDI Perjuangan Cakra Buana yang
sedang memamaerkan memamer-
kan aksi debus dihadapan para
undangan.
Atraksi debus itu dilakukan
dengan memamerkan keahlian me-
ngupas kelapa tanpa senjata. Hanya
dengan ketajaman gigi, anggota
satgas itu bisa membersihkan kulit
kelapa kelapa yang tinggal tinggal
batok. Beberapa saat kemudian, gigi
tajam satgas mempu merobek dan
melubangi batok.
Kelapa yang sudah berlubang
itu kemudian dibawanya mende-
kat ke Jokowo yang berada di atas
panggung. Jokowi sempat mem-
pehatikan sejenak, lalu merogok
bagian yang lubang, dan menarik keluar kain
putih. Setelah semua bagian keluar, Jokowi
lalu membentangkan kain putih tersebut.
Kain seukuran bendera itu tertera tulisan
mencolok ‘Megawati Soekarno Putri Presiden
2014-2019’.
Jokowi lalu menyerahkan ujung bendera
itu kepada Ketua Um PDIP Megawati. Kedua
tokoh PDIP yang punya kans maju capres ini
untuk beberapa saat membentangkanbendera
capres bersama-sama.
Kibaran bendera ala Jokowi ini seolah men-
jawab iming-iming menjadi capres dari parpol
lain. “Kayaknya sih Jokowi enggak (tertarik
partai lain). Saya duga Jokowi hanya mau jika
dicalonkan PDIP,” kata Qodari, pengamat Politik
dari Indo Barometer.
“Dia tidak akan mau kemakan rayuan partai
lain. Lagian dia akan dikritik habis jika seka-
rang menyatakan bersedia jadi Capres,” tam-
bah Qodari.
Jokowi yang menurut survei memiliki elek-
tabilitas tertinggi digoda Partai Golkar. Partai
bergambar pohon beringin ini me-
nyatakan berminat untuk mema-
sangkan Jokowi sebagai cawapres
mendampingi capres Golkar, Aburi-
zal Bakrie (ARB). Selain Golkar, Par-
tai Demokrat juga mewacanakan
untuk mengundang Jokowi sebagi
peserta konvensi capres yang akan
digelar mulai Juni ini.
Megawati Menangis
Sementara itu Megawati Soekar-
noputri yang memimpin upacara
peringatan Hari Kelahiran Panca-
sila di Tugu Proklamasi, sempat
berlinang air mata saat berpidato.
“Ingatlah wejangan Bung Kar-
no dalam pidato Lahirnya Panca-
sila, ‘De Mensch’, manusia harus
memperjuangkan Pancasila supa-
ya menjadi kenyataan,” kata Me-
gawati lantang.
“Beliau dengan lantang berujar,
Jikalau bangsa Indonesia ingin
supaya Pancasila yang saya usul-
kan itu menjadi satu realiteit, yak-
ni jikalau kita ingin hidup menja-
di satu bangsa, satu nationaliteit
yang merdeka, ingin hidup seba-
gai anggota dunia yang merdeka,
yang penuh dengan perikemanusiaan, ingin
hidup di atas dasar permusyawaratan, ingin
hidup sempurna dengan sociale rechtvaar-
digheid, ingin hidup dengan sejahtera dan
aman, janganlah lupa akan syarat untuk me-
nyelenggarakannya, ialah perjuangan, perju-
angan, dan sekali lagi perjuangan...,” lanjut
Megawati sambil menyeka air matanya.
Dari awal berpidato, suara putri Presiden
Soekarno ini sudah terdengar lirih. Namun, ia
tampak masih sanggup menahan tangisnya.
Namun di ujung pidato, Megawati yang di-
dampingi Gubernur DKI Joko Widodo tak lagi
kuasa menahan tangis. Pidatonya beberapa
kali terhenti. Sesekali ia juga terlihat menyeka
air matanya.
Ratusan Satgas Cakra Buana (Organisasi sa-
yap PDI Perjuangan) lalu memberikan sema-
ngat dengan teriakan “Merdeka.... Merdeka,”.
Mega akhirnya menyelesaikan pidato yang
kembali disambut dengan tepuk riuh ratusan
kader dan simpatisan PDI Perjuangan. 	(tribun-
news.com/kompas.com)
ANTARA
HARLAH PANCASILA - Megawati Soekarnoputri bersama Widodo dan mantan Wapres Jusuf Kalla menghadiri peringatan Hari Lahir Pancasila di
Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Sabtu (1/6).
PWNU Imbau Cagub
Kampanye Santun
BANDUNG, Surya - Presiden
Partai Keadilan Sejahtera (PKS)
Anis Matta terus menggalang
tokoh dan ormas Islam. Sete-
lah menggarap tokoh Islam di
Jateng, Kali ini dilakukan Anis
Matta di Bandung, Sabtu (1/6).
Anis mengumpulkan para tokoh
dan pimpinan ormas Islam lewat
acara silaturrahim pemuka aga-
ma dan tokoh se-Kota Bandung.
Perwakilan yang hadiri dianta-
ranya dari Yayasan Alwashliyah
dan Persatuan Islam (Persis). Ha-
dir pula para alim ulama, seperti
Kiai Haji Mukhtar Adam serta
tokoh dari berbagai kalangan Kota
Bandung.
Dalam kesempatan itu, Anias
mewacanakan pembentukan Fo-
rum Legislasi Bersama Keumatan.
“Pembentukan forum ini sangat
diperlukan karena tidak hanya
lantaran umat Islam di Indonesia
sebagai kelompok terbesar, tetapi
juga karena umat muslim harus-
lah mendapatkan peran terbesar
dalam menentukan nasib bangsa
dan negara yang kita cintai ini,”
kata Anis.
Anis mengungkapkan. dalam
berbagai kesempatan pertemuan
dengan ormas-ormas Islam dan
para tokohnya, muncul harapan
akan tersinerginya kekuatan umat
ini dalam penetapan undang-un-
dang haruslah terwadahi secara
serius. “Masyarakat berharap bisa
menggerakkan semua itu dan
bekerja sama dengan bobot yang
lebih besar dalam kehidupan ber-
bangsa dan bernegara,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Umum
DPP Persatuan Islam Prof.Dr.
K.H. Maman Abdurrahman,
M.A. dalam sambutannya me-
ngatakan bahwa umat Islam
sudah dipersepsikan publik se-
bagai kelompok yang putih ber-
sih sehingga hitam setitik akan
dikritik seolah penjahat. Hal
itu menurut Maman berbeda de-
ngan pihak lainnya yang sudah
terlanjur banyak hitamnya hing-
ga seolah tidak dipedulikan lagi
karena banyak noda hitamnya.
“Kita juga terus mendorong agar
terjadi dinamisasi dan sinergi
membangun umat agar semakin
baik ke depannya dalam berba-
gai dimensinya. ” kata Maman.
Dalam silaturrahim ini, Anis
Matta membawa sederet peng-
urus DPP dan anggota DPR RI, di
antaranya Ketua Dewan Syariah
Dr. Surahman Hidayat, Wakil
Sekjen Fahri Hamzah, dan
Mahfudh Shidiq. Selain itu, ada
anggota DPR RI Abu Bakar Abu,
Andi Rahmat, Ahmad Zainud-
din, dan Ketua DPW PKS Jawa
Barat Tate Qomaruddin. (ant)
PKS Lanjutkan Penggalangan Ormas Islam
surya/ISTTERIMA
TUMPENG - Cagub Bambang DH (tengah) menerima potongan tumpeng selamatan Hari Lagir Pancsila di
Mojoketo, Sabtu (1/6). Bambang didampingi Ketua PDIP Jatim Sirmadji TJ (kiri)
SURABAYA, SURYA - KPU
Jatim belum berhasil menye-
lesaikan verifikasi dukungan
ganda tersebut. Jumat (31/5)
lalu, tim KPU dan Bawaslu
berusaha melakukan verifikasi
dengan meminta klarifikasi
dan konfrontasi antara Ketua
Umum dan Sekjen DPP PK
Denny M. Cilah dan Restian-
rick Bachsjirun. Keduanya
punya keterangan berbeda soal
kepengurusan PK Jatim.
“Tapi konfrontasi batal di-
gelar karena Sekjen DPP PK
Restianrick tiba-tiba berkirim
surat ke KPU minta pelaksana-
an klarifikasi dan konfrontasi
di tunda,” ujar Anggota KPU
Jatim Agus Mahfudz Fauzi.
Sebelumnya, Rabu (29/5)
kepada tim KPU, Sekjen PK
Restianrick menyatakan kepe-
ngurusan PK Jatim yang sah
pimpinanAhmadTonyDimyati
dan Mahsun Azis selaku Ketua
dan Sekretaris. Kepengurusan
ini masuk pendukung KarSa
Sebaliknyahasilklarifikasipada
Ketum DPP PK, Denny menegas-
kan PK Jatim yang mendukung
Khofifah. Perbedaan inilah yang
membuat KPU Jatim perlu meng-
konfrontirkeduanya.
Sementara itu calon Wakil
gubernur (cawagub) Jatim Her-
man Suryadi Sumawiredja, yang
berpasangandengancagubKho-
fifah Indar Parawansa menyata-
kan optimis lolos dari masalah
dukungan ganda ini.. “Sekarang,
kita tungu saja kuputusan KPU
Jatim. Yang jelas, kami berharap
KPU maupun Panwaslu Jatim
harus adil dalam menangani
persoalan ini,” sambung Her-
man dalam konferensi pers di
Boncafe, Sabtu (1/6).
Pencalonan Khofifah-Her-
man (Khoir) terancam gugur,
jika dukungan dua partai gu-
rem dinyatakan tidak sah. Tan-
pa kedua partai itu, Khofi tidak
memenuhi syarat dukungan
minimal 15 persen.
Khofifah mendaftar ke KPU
dengan total dukungan 15,5
persen. Sebear 0,5 persen dari
PK dan 0,2 dari Partai Persatu-
an Nahdlatul Ummmah Indo-
nesia (PPNUI).
Herman mengklaim sudah
tidakadamasalahdengankeabsa-
haandukungan.Ia mencontohkan
dukungan PPNUI. Menurutnya,
dukungan PPNU yang masuk
padanya sebagai dukungan yang
sah. Ia lalu menunjukkan surat
rekomendasi dari DPP PPNUI
yangditandatanganiketuaumum
KH M Yusuf Humaidi dan Sekjen
AndiWilliamIrfan.
Namun belakangan muncul
rekom DPP PPNU untuk KarSa.
Surat juga ditandatangani Yusuf
Humaidi dan Andi William Irfan.
Menurut Herman, tanda tangan
Yusuf Humaidi disini diduga
dipalsukan Sekjen Andi William.
Yusuf sudah melaporkan dugaan
pemalsuan tanda tangan tersebut
keMabesPolri. (uji/ufi)
KPU Belum Tuntaskan
Dukungan Ganda
Dilakukan Oleh Jokowi■
Herman Sumawiredja Optimis Lolos■
Staf Redaksi: Satwika Rumeksa, Tri Yulianto, D Wahjoe Harjanto, Trihatmaningsih, Tri Dayaning Reviati, Eko Supriyanto, Hariyanto, Tri Mulyono, Tutug Pamorkaton, Wahyudi Hari Widodo, Endah Imawati,Yuli Ahmada, M Rudy Hartono, Ahmad Pramudito,
Anas Miftahudin, Joko Hari Nugroho, Wiwit Purwanto, Suyanto, Deddy Sukma, Habiburrohman, Adi Agus Santoso, Titis Jatipermata, Fatkhul Alami, Doso Priyanto, Dyan Rekohadi, Sri Handi Lestari, Marta Nurfaidah, Sugiharto, Musahadah, Mujib Anwar,
Ahmad Zaimul Haq, Aji Bramastra, Nuraini Faiq, Adrianus Adhi Nugroho, Eko Darmoko, Haorrahman Dwi Saputra, Muhammad Miftah Faridl, Amru Muis; Ilustrator: Rendra Kurniawan, Akhmad Yusuf Marzuki; Perwajahan: Teguh Wahyudi, Edy Minto Prasaro,
Agus Susanto, Haryoto, Njono, Anang Dwi H, Aloma Irjianto
General Manager Business: Agus Nugroho; Wakil General Manager Busines: M Taufiq Zuhdi ; Manager Iklan: Prasetiyo ; Wakil Manager Iklan: Shinta Indahayati; Manager Business Development: Prasetiyo; Biro/Perwakilan: Malang: Hesti Kristanti,
Wahyu Nurdiyanto, Eko Nurcahyo, Sylvianita Widyawati, Iksan Fauzi Alamat: Jl Sultan Agung No. 4, Malang. Telepon: (0341) 360201 Fax: (0341) 360204. Iklan: fax (0341) 360204, Sirkulasi (0341) 360203, Pasuruan: Sudarma Adi, Kediri: Didik Mashudi,
Madiun: Imam Hidayat, Jakarta: Kistyarini, Ravianto, Alamat: Jl Palmerah Selatan 12 Tlp (021) 5483008, Fax: (021) 5495360 Kantor Pusat: Jl Rungkut Industri III No 68  70 Surabaya 60293 Telepon: (031) 8419000, Fax Redaksi: (031) 8414024 Alamat Surat:
PO BOX 110 SBS 60400 Surabaya Penerbit: PT Antar Surya Jaya, Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No.202/SK/MENPEN/ SIUPP/A.7/1986 Tanggal 28 Juni 1986. Percetakan: PT Antar Surya Jaya. Isi di luar tanggung jawab percetakan.
Tarif Iklan: Iklan taktis 1 Karakter Rp 1.000 (minimal 2 baris); Iklan display/umum (hitam putih) Rp 35.000/mmk, Iklan display/umum (warna) Rp 45.000/mmk; Iklan duka cita Rp 4.000/mmk (hitam putih); Iklan mendesak/duka cita untuk dimuat besok dapat
diterima sampai pukul 15.00 WIB. Bagian Iklan: Jl Rungkut Industri III No 68  70 Surabaya 60293, Telepon: (031) 841 9000, Fax: (031) 8470000 dan (031) 8470500. Perwakilan Iklan Jakarta: Gedung PT Indopersda Primamedia, Jl Palmerah Selatan No.3
Jakarta. Telepon (021) 5483863, 54895395, 5494999, 5301991 Fax : (021) 5495360. Bagian Sirkulasi (Langganan): Gedung Kompas Gramedia Jl. Jemur Sari No. 64 Surabaya, Telepon: (031) 8479555 (Pelanggan/Pengaduan), (031) 8483939, 8483500
(Bagian Sirkulasi) Fax: (031)8479595 - 8478753. Harga Langganan Rp 29.000/bulan, Rekening: BCA Cabang Darmo, Rek 088-3990380; Bank BNI Cabang Pemuda, Rek. 0290-11969-3 (untuk iklan); Bank Mandiri Cabang Rungkut, Rek 141-00-1071877-3
(untuk sirkulasi) atas nama PT Antar Surya Media.
Surya Online: http://www.surya.co.id E-Mail: redaksi@surya.co.id
SEMUA WARTAWAN SURYA DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARASUMBER
Setiap artikel/tulisan/foto atau materi apa pun yang telah dimuat di Harian Surya dapat diumumkan/dialihwujudkan kembali dalam format digital maupun nondigital yang tetap merupakan bagian dari Harian Surya.
HARIAN PAGI
Pemimpin Umum :
H Herman Darmo
Pemimpin Redaksi :
Febby Mahendra Putra
Wakil Pemimpin Redaksi :
Farhan Effendy
Manajer Liputan 	 : Sigit Sugiharto
Manajer Produksi 	 : Adi Sasono
Sekretaris Redaksi 	: P Sujarwanto
Bambang Manfaatkan Panggung Harlah Pancasila
MOJOKERTO, surya - Peringatan Hari Lahir
(Harlah) Pancasila di Kabupaten Mojokerto men-
jadi panggung kampanye cagub PDIP, Bambang
DH. Peringatan digelar dalam sebuah upacara di
GOR Kusuma Bangsa, Mojosari.
Selain upacara, juga digelar selamatan yang
di ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh
Ketua PDIP Jatim, Sirmadji Tjondropragolo.
Disaksikan sekitar 1.500 kader PDIP, Sirmadji
lalu menyerahkan potongan tumpeng itu kepada
Bambang DH.
“Kita semua berjuang untuk memenangkan
Pilgub Jatim. Semoga, saudara kita, Bambang DH
dapat meneruskan perjuangan luhur para pendi-
ri bangsa dan negara ini,” kata Sirmadji melalui
siaran pers yang dikirim Bidang Infokom PDIP
Jatim kepada Surya.
Ketua DPC PDIP Kabupaten Mojokerto me-
ngatakan, sosialisasi itu sekaligus membekali para
pengurus partai di semua tingkatan, termasuk para
calon legislatif, agar segera bergerak menggalang
dukungan rakyat untuk memenangkan pasangan
Bambang DH-SaidAbdullah dalam Pilgub Jawa Ti-
mur, 29 Agustus nanti. “Sekitar 1500-an kader dan
pengurus partai hadir di acara ini,” kata Ismail.
Bambang DH mengatakan, 1 Juni 1945 lampau,
Bung Karno menyampaikan pidato terkenalnya
di Sidang BPUPKI, yang menggagas dasar Ne-
gara Indonesia. “Dalam pidato itu, Bung Karno
menjabarkan tentang Pancasila. Ia menggali lagi
falsafah yang hidup di negeri Nusantara. Pidato
itu disebut-sebut sebagai puncak pemikiran Bung
Karno,” jelas Bambang DH.
Di Kabupaten Mojokerto, Bambang DH juga
mengunjungi home industry pembuatan krupuk
rambak di Desa Jumeneng, Kecamatan Mojo-
anyar. Ketika memasuki rumah Mohammad
Syaiful, pemilik usaha krupuk rambak, ia sontak
disambut heboh oleh para pekerja. “Oh, calonnya
ganteng. Salaman dulu Pak Bambang. Kami ber-
doa nanti sampeyan yang akan menang,” teriak
pekerja perempuan. (ian)
ROADTOELECTION
PILGUBJATIM-29AGUSTUS2013
Bendara putih
bertuliskan
Megawati
Soekarno Putri
Presiden 2014-
2019.
Jokowi
membentangkan
bersama
Megawati.
Sinyal Jokowi
tidak tertarik
rayuan parpol lain
Jokowi hanya mau
menjadi capres
bila dicalonkan
PDIP.
■
■
■
■
story
highlights
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
Tunjungan Life
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
ERIE NURWAHYUNINGDYAH
SURABAYA, SURYA - Persaing-
an masuk SMA kawasan di Su-
rabaya diperkirakan tidak terlalu
sengit. Maklum, dari hasil ujian
nasional (Unas) SMP hanya ada
6.718 siswa yang mendapatkan
nilai rata-rata minimal 8,5 (nilai
total 34,00). Nilai 8,5 ini menjadi
syarat utama siswa untuk bisa
mendaftar ke sekolah kawasan.
Jumlah 6.718 siswa ini pun
masih memungkinkan berkurang
karena belum tentu siswa yang
mendapat nilai rata-rata 8,5 itu
empat mata pelajarannya men-
dapatkan nilai di atas 7,5. Padahal
syarat lain mendaftar di sekolah
kawasan empat mata pelajaran-
nya tidak boleh di bawah 7,5.
Sementara pagu untuk sekolah
kawasan diperkirakan sekitar
4.800 kursi. Jumlah ini berda-
sarkan asumsi satu kelas diisi 40
siswa dan satu sekolah ada 10
ruang kelas dikalikan 12 SMAka-
wasan. Jika pagu sekitar 4.800 ini
dibagi 6.718 berarti perbandingan
masuk sekolah kawasan hanya 1
dibanding 1,3 pendaftar.
Kepala Bidang TK, SD dan SMP
Dinas Pendidikan Surabaya Eko
Prasetyaningsih belum bisa me-
mastikan jumlah yang bisa men-
daftarkesekolahkawasan.Angka.
6.718 itu kan baru rata-rata total 8,5.
Apakah semua pelajarannya di
atas7,5belumbisakamiverifikasi,
katanya,Sabtu(1/6).
Seperti diketahui, ada 12 se-
kolah kawasan yang ditunjuk
yakni SMAN 3 dan 19 di Sura-
baya Utara, SMAN 16 dan 20
di Surabaya Timur, SMAN 11
dan 13 di Surabaya Barat, serta
SMAN 1,2,5 dan 6 di Surabaya
Pusat dan SMAN 15 dan 21 di
Surabaya Selatan.
Kepala Dinas Pendidikan
Surabaya Ikhsan mengungkap-
kan, pendaftar sekolah kawasan
hanya boleh memilih satu sesuai
wilayah sekolah asal dan satu di
dalam atau di luar sekolah asal.
Selain dilihat nilai unas, pen-
daftar sekolah kawasan juga di-
haruskan mengikuti tes potensi
akademik (TPA) dengan prosen-
tasi 40 persen nilai unas dan 60
persen TPA. Pendaftaran mulai
16 Juni 2013 hingga 19 Juni 2013.
Sedangkan TPA akan dilakukan
23 Juni 2013.
Selain sekolah kawasan, din-
dik juga akan menggelar tes ja-
lur khusus yang meliputi mitra
warga, prestasi olahraga, pres-
tasi akademik, prestasi non aka-
demik, jalur khusus inklusi dan
jalur khusus satu lokasi. Pendaf-
taran jalur khusus mulai 18
juni hingga 21 Juni 2013.
Kedua jalur masuk ini men-
dahului jalur reguler yang dila-
kukan secara online. Pendaftaran
jalur reguler baru dibuka 26 Juni
hingga 29 Juni 2013. Ini tanpa tes,
hanya didasarkan nilai unas.
Peserta yang gagal masuk se-
kolah kawasan atau jalur khusus
masih berkesempatan ikut jalur
reguler, tegasnya.
Sementara itu, SMPN 1 Sura-
baya membuktikan diri sebagai
sekolah terbaik di Unas 2013. Se-
lain menempati rangking 10 ter-
baik nasional dengan nilai rata-
rata unas murni 8,97, sekolah
yang dipimpin Mochtar ini juga
mendudukkan tiga siswanya
sebagai peraih nilai unas murni
terbaik se-Surabaya.
Mereka adalah Jannatin Nisa'
Arnindita yang menempati
peringkat pertama dengan nilai
39,15. Kemudian Sindy Caesar
Rusnanda Himatul Haliza di
posisi delapan dengan nilai rata-
rata 38,90. Serta Muhammad
Adhi Raihanto di posisi 10 de-
ngan nilai 38,90. (uus)
Siswa SMPN 1 Berjaya di UnasNilai Masuk SMA Kawasan Minimal 8,5■
EGRANG BULE - Aksi seniman Indonesia dan Prancis yang
tergabung dalam kelompok kesenian Chabatz d'Entrar mema-
inkan akrobat kontemporer Di Sini, Sekarang dan Di Sana yang
berlangsung di Taman Bungkul Surabaya, Sabtu (1/5).
Seniman Prancis
Menari Engrang di Taman Bungkul
SURABAYA, SURYA - Ko-
laborasi seniman Prancis dan
Indonesia membuat suasana
di Taman Bungkul yang di-
penuhi banyak pengunjung
menjadi riuh senyap, Sabtu
(1/6) sore.
Saat para seniman yang
tergabung dalam kelompok
kesenian “Chabatz d’Entrar”
tampil dengan iringan musik
Prancis, pengunjung pun
terdiam. Mereka tampak
menikmati aksi Anne Keller,
Olivier Leger, dan Damien
Caufepe yang memainkan
tarian egrang.
Dua seniman Indonesia,
Permata Andhika Rahardja
dan Wanggi Hoediyatno, juga
ikut tampil dengan tarian dan
olah gerak yang membuat pe-
nonton terbuai. Begitu mereka
selesai tampil, gemuruh tepuk
tangan pun riuh mengiringi
suasana sore Taman Bungkul.
”Egrangnya sih biasa saja.
Tapi kalau yang jalan orang
bule, sambil nari-nari itu
yang jarang ada,” komentar
Sahid, seorang pengunjung
Taman Bungkul.
Aksi kolaborasi para se-
niman dua negara ini juga
menarik para penggemar foto-
grafi dengan ramai-ramai ikut
menjepretkan kameranya. Tak
sedikit pengunjung Taman
Bungkul yang bermodalkan
kamera ponsel juga ikut-ikut
mengambil gambar. Tapi ada
pula yang memanfaatkan
penampilan para seniman itu
sebagai latar untuk berfoto
bersama.
Pramenda Krishna A, Pe-
nanggungjawab Budaya dan
Komunikasi Institut Francais
Indonesia (IFI) Surabaya, se-
bagai penyelenggara menga-
takan, bila kegiatan ini meru-
pakan bagian dari kegiatan
Festival Seni Budaya Perancis
”Printemps Francais” yang
kesembilan 9 di Surabaya.
”Untuk tahun ini, sambil ikut
memeriahkan ulang tahun
kota Surabaya, kami engaja
tampilkan Chabatz d’Entrar.
Mengambil tema Di Sini,
Sekarang dan Di Sana,” jelas
Krishna.
Pementasan yang disebut
akrobat kontemporer ini,
Chabatz d’Entrar, sudah
tampil dua kali di Indonesia.
Sebelumnya mereka tampil
di Bandung.
Setelah tampil di Indonesia,
kolaborasi kesenian ini juga
akan tampil di Timor Leste
dan Prancis. (rie)
Syarat utama masuk
sekolah kawasan rata-rata
nilai minimal 8,5. Syarat
lainnya, nilai empat
pelajarannya harus di atas
7,5
Dari hasil unas, hanya ada
6.718 yang mendapatkan
nilai rata-rata minimal 8,5
■
■
STORYHIGHLIGHTS
HALAMAN 3 | | MINGGU, 2 JUNI 2013
R
ASAkasih sayang dan cinta pada
binatang, terutama kucing, dijadi-
kan Erie Nurwahyuningdyah atau
yang akrab disapa Eri, sebagai bagian dari
ibadah. Ibu dua anak ini menyebut bina-
tang merupakan makhluk Tuhan yang
juga harus disayangi manusia.
”Saya sudah merasakan hasil dari kasih
sayang kepada binatang itu. Seekor kucing
kampung yang biasa saya kasih makan,
tiba-tiba mendekat saat dia dalam kondisi
sakit,” cerita wanita yang juga aktif di Ya-
yasan Seribu Cinta (YSC) ini.
Kucing sakit itu datang kepadanya da-
lam kondisi terpincang-pincang. Kemu-
dian mendekat di kakinya, seperti minta
tolong. Dengan penuh kasih sayang,
kucing malang itu pun dibawa Eri ke
rumah sakit hewan untuk diobati. Tapi
karena lukanya parah, kucing kampung
itu akhirnya mati.
”Saat mati, kucing itu tetap saya bawa,
saya belikan kain kafan, saya bungku,
baru saya kuburkan,” lanjut alumnunus
Fakultas Ekonomi Universitas Surabaya
(Ubaya) angkatan 1999 tersebut.
Dari pengalamannya itu, Eri belajar
bahwa hewan yang sudah merasakan
kasih sayang dari manusia, dia bisa tahu
kasih sayang itu tulus atau tidak. Dia
juga akan kembali datang kepada orang
yang benar-benar memberikan kasih
sayangnya secara tulus.
”Ini salah satu pelajaran yang saya
dapat,” ujar Eri.
Pengalaman tersebut u juga membuat
Eri menjadi lebih dalam memberikan
ketulusan dalam membantu orang
lain. Lewat YSC, meski bukan peng-
urus inti, Eri selalu bersemangat bila
ada kegiatan sosial. Berbagai kegiat-
an yang sudah digelar maupun akan
digelar, selalu membuat Eri terlibat.
Keterlibatan secara aktif dan suka-
rela memberikan rasa lebih dalam
hidupnya.
”Kita ini kan sesama mahluk
hidup harus saling membantu
dan melengkapi. Ada rasa puas
dan nyaman dalam menjalani
hidup seperti ini,” ujar perem-
puan yang juga memiliki usa-
ha di bidang garmen bersama
suaminya tersebut.
Dibalik dua aktivitasnya,
sebagai penyayang binatang
dan berkegiatan sosial, Eri
tetap menomorsatukan ke-
luarga. Dua anaknya yang
masih berusia empat setengah
tahun dan dua tahun, menjadi
bagian utama dalam memulai hidup
sehari-hari. Setelah selesai, giliran ke-
sibukannya di bidang usaha.
”Kalau kegiatan sosial, biasanya
Sabtu dan Minggu,” imbuh Eri. (rie)
Didatangi Kucing Sekarat
SURYA/HABIBUR ROHMAN
SURYA/HABIBUR ROHMAN
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
SURABAYABLITZ MINGGU, 2 JUNI 2013 |
Sidoarjo, surya - Seba-
nyak 73 siswa lulusan SMA
Muhammadiyah 2 (Smamda)
Sidoarjo dipastikan lolos per-
guruan tinggi jalur seleksi na-
sional masuk perguruan tinggi
negeri (SNMPTN). Para siswa
tersebut rata-rata diterima di
sejumlah jurusan di Universitas
Brawijaya (UB) dan Universitas
Airlangga (Unair).
Jumlah tersebut masih akan
bertambah lagi lantaran masih
ada siswa yang ikut jalur selek-
si bersama masuk perguruan
tinggi negeri (SBMPTN) dan
ujian tulisnya baru dilaksana-
kan 18-19 Juni mendatang.
Sebagai pembanding, tahun
lalu dari total 469 siswa Smamda
yang lolos masuk perguruan ting-
gi negeri (PTN) 254 orang. “Yang
lain memilih masuk perguruan
tinggiswasta,atautidakmelanjut-
kan kuliah dengan berbagai alas-
an,” kata Drs Hidayatulloh MSi,
Kepala Smamda Sidoarjo kepada
Surya,Sabtu(1/6).
Pernyataan itu diungkap Hi-
dayatulloh usai mewisuda 420
siswanya di Auditorium Smam-
da kemarin. Dari jumlah itu ter-
banyak jurusan IPA (256 siswa),
lalu IPS (153), dan Bahasa (11)
Seperti tahun lalu, tingkat
kelulusan sekolah RSBI ini
mencapai 100 persen. Dalam
kesempatan itu, diberikan pula
beasiswa bagi 18 siswa yang
sudah mencatat prestasi di ber-
bagai bidang tingkat provinsi
dan bahkan nasional.	(pra) M
ereka mengikuti coo-
king class bersama Kit-
chen Magic membuat
bento dan cookies decorations.
Bento merupakan seni menata
bekal. Tidak hanya berupa nasi,
sayur, dan ikan saja, tapi juga
berupa sayur dan lauk-lauk-
nya yang ditampilkan dalam
berbagai karakter menarik
untuk anak-anak. Begitu juga
dengan cookies decorations, yaitu
menghias kue kering dengan
topping gula berwarna-warni
serta tambahan hiasan pernak-
pernik dari bahan khusus untuk
makanan.
Salah satu peserta yang
tampak aktif adalah Ailin.
Bocah berusia delapan tahun
yang masih duduk di kelas II
SD IPH itu tampak asyik meng-
hias dua kue kering dengan
bentuk buaya dan anjing. Dia
menghias kue berbentuk buaya
dengan topping gula warna
hijau, kemudian ditaburi misis
berbagai warna. Seperti hijau,
merah, pink, kuning, putih dan
cokelat. Tapi tetap berbentuk
garis seperti bentuk kulit buaya.
Sedangkan untuk matanya,
Ailin menambahkan bola kecil
dari bahan cokelat. ”Untuk kue
bernentuk anjing, saya hias
pakai topping gula warna putih.
Kemudian saya beri butiran coke-
lat. Ini anjing dalmation,” jelas
Ailin sambil meletekkan butiran
cokelat kecil di antara topping
putih yang dibuat bergelombang
layaknya bulu anjing.
Sementara peserta lainnya,
Marisa Heriawan (7), tampak
asyik membuat bento. Marisa
memasukkan nasi ke cetakan
berbentuk kepala mickey
mouse. Kemudian dengan
menggunakan irisan nori (rum-
put laut yang sudah dihaluskan
dan dikeringkan, Red), Marisa
membuat mulut, telinga, mata
dan hidung mickey mouse.
Di atas nasi berbentuk mickey
mouse itu disajikan bersama
lauk-pauk dari nugget daging
ayam dan sosis. Tidak lupa sa-
yuran berupa potongan jagung
manis rebus, dan sayur brokoli
dan irisan wortel yang sudah
dikukus. ”Bento ku bagus kan?”
ujar Marisa.
Sementara peserta lainnya
menampilkan karakter berbeda.
Seperti hello kitty, angry bird,
beruang, doraemon, dan
karakter kartun lainnya.
Bing Bing dari Kichen Magic
mengatakan, penampilan menu
makanan itu tidak hanya
menarik anak-anak untuk me-
makannya. ”Tapi juga mengajak
mereka untuk kreatif. Karena
mereka memiliki imajinasi yang
berbeda-beda. Bila imajinasi itu
dituangkan pada sajian makanan,
tak sulit untuk mereka santap,”
jelas Bing Bing, yang usahanya
bergerak di bidang kidz cafe,
bento, dan cooking class.
Lebih lanjut, Bing Bing
menyebutkan, saat ini tidak
saatnya melarang anak-anak
berada di dapur. Tapi mereka
harus kesempatan untuk
tampil di dapur dengan tetap
mendapatkan pengawasan.
(sri handi lestari)		
Perhiasan Emas
Seberat 2 Ons
Amblas
SURABAYA, surya - Aksi
pembobolan rumah kembali ter-
jadi di Surabaya. Kali ini maling
mengobok-obok rumah Warsito
(29), pengusaha yang tinggal di
Jl Ketintang Selatan III Surabaya.
Diperkirakan pelakunya su-
dah mengetahui kondisi rumah
korban dan kemungkinan lebih
dari satu orang. Mereka masuk
ke rumah dengan cara men-
congkel jendela. Setelah berhasil
masuk ke dalam rumah, mereka
menuju kamar utama dan berha-
sil menggasak sejumlah perhias-
an emas dan berlian seberat dua
ons yang nilainya diperkirakan
mencapai Rp 200 juta.
Aksi pembobolan rumah itu
diperkirakan terjadi pada Jumat
(31/5) siang. Saat itu, Warsito
bersama istrinya, Rien Renowati
(53) dan tiga anaknya sedang
tidak ada di rumah. Mereka baru
balik pada Jumat petang.
Ketika masuk ke rumah, ke-
luarga ini melihat tempat ting-
galnya sudah dalam keadaan
acak-acakan. Setelah diperiksa,
sejumlah perhiasan sudah hi-
lang dari tempatnya.
“Saat kejadian, rumah dalam
keadaan kosong. Kami sekelu-
arga sedang berada di luar. Dan
pas pulang baru mengetahui
kejadian ini,” jawab Warsito.
Iapun kemudian melapor
ke polisi. Dan Jumat malam,
sejumlah anggota Polsek Jam-
bangan beserta tim identifikasi
Polrestabes Surabaya tiba
untuk melakukan olah TKP di
lokasi kejadian.
“Termasuk sejumlah saksi
juga telah kita mintai keterang-
an untuk mengungkap perkara
ini,” jawab Kanit Reskrim
Polsek Jambangan AKP Made
Patra Negara, Sabtu (1/6).
Dari hasil olah TKP, dike-
tahui bahwa pelaku masuk
dengan cara melompat pagar.
Kemudian, pelaku masuk ke
dalam rumah melalui jendela
kamar anak. Setelah di dalam,
pelaku berhasil menggasak dua
ons perhiasan emas dan berlian
di dalam kamar korban.
“Jendela kamar depan milik
anak korban dicongkel. Kemu-
dian, pelaku mengacak-acak
semua bagian di dalamnya, ter-
masuk lemari pakaian. Karena
tak menemukan barang berhar-
ga, kemudian pelaku bergeser
ke kamar utama. Di sana, pelaku
membongkar almari pakaian
dan menemukan sejumlah per-
hiasan,” sambung Made.
Menurutnya, dari hasil oleh
TKP ini, polisi juga menemukan
sejumlahsidikjaripelaku.Duaka-
martersebutdalamkeadaanacak-
acakan,dandijendelakamaranak,
ditemukanbekascongkelan.
Setelah mengambil dua ons
perhiasanemasdanberliansenilai
Rp 200 juta di rumah yang sedang
ditinggal penghuninya itu, pelaku
kembali keluar lewat jendela yang
mulanyadigunakanmasuk.
“Penyelidikan masih terus
dilakukan. Semoga dalam wak-
tu dekat pelakunya bisa terung-
kap,” harapnya.	(ufi)
SURYA/HABIBUR ROHMAN
KREATIF SEHAT - Beberapa anak mencoba menghias bento dan
aneka kue pada bento dan cookies decoration yang berlangsung  di
AJBS Surabaya, Sabtu (1/6). Kegiatan ini untuk mengajari anak kreatif
sekaligus untuk membuat bekal buat sekolah yang bersih dan sehat.
Sebagian anak-anak memiliki kecenderungan sulit
makan dan cenderung pilih-pilih makanan. Padahal
mereka sangat memerlukan makanan bergizi agar tum-
buh sehat. Salah satu cara untuk mengatasinya, kita
harus menyajikan makanan dengan tampilan menarik.
Hal ini lah yang dilakukan puluhan anak-anak usia 4-
12 tahun di AJBS, Jl Ratna, Sabtu (1/6) siang.
Asyiknya Bikin Bento dan Cookiess Decoration
Ada Kue Berbentuk Buaya dan Anjing
SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
GAUN PENGANTIN - Artis sinetron Kimberly (tengah) tampil dalam fashion show gaun pengantin memeriahkan Pameran Wedding
Sebenarnya di Convention Hall Tunjungan Plaza, Sabtu (1/6). Gaun pengantin paduan antara budaya klasik dan modern ini menjadi tren
busana pengantin masa kini.
73 Siswa Smamda Lolos SNMPTN
MalingBobolRumahPengusaha■
Maling masuk ke rumah
Warsito, pengusaha yang
tinggal di Jl Ketintang
Selatan dengan cara
mencongkel jendela
kamar
Aksi pembobolan itu
terjadi saat Warsito
beserta istri dan ketiga
anaknya keluar rumah
Diperkirakan pelakunya
sangat mengenal kondisi
rumah korban
■
■
■
storyhighlights
SURABAYA, surya - Seba-
nyak 87 personel Basarnas Speci-
al Group (BSG) dinyatakan lulus
latihan terjun payung yang di-
gelar di lapangan skuadron 400
Lanudal Juanda, Sabtu (1/6).
Dalam aksi terjun payung
itu, memang hanya 17 per-
sonel yang tampil di upacara
penutupan pendidikan dan
latihan (diklat) yang dihadiri
Sekretaris Utama (Sestama)
Basarnas Pusat Max Ruland
dan pejabat terkait.
Tampak pula Komandan
Pusat Penerbangan Angkatan
Laut (Puspenerbal) Laksamana
Pertama I Nyoman Nesa, dan
jajaran TNI AL lainnya. Diklat
BSG memang bekerjasama de-
ngan Komando Latihan Mari-
nir (Kolatmar) yang dilakukan
di Pusat Latihan Pasukan Pen-
darat (Puslatpasrat).
Max mengatakan, diklat para
rescue ini merupakan angkatan
kedua yang berlangsung selama
14 hari. ”Pesertanya anggota Ba-
sarnas perwakilan dari berbagai
daerah di Indonesia. Mereka
terpilih melalui seleksi ketat ke-
mudian mengikuti diklat ini dan
dinyatakan lulus,” jelas Max.
LatihaninidiakuiMaxsangat
bermanfaat untuk mendukung
penyelamatan yang terkendala
dengan transportasi darat dan
laut. ”Kasus terbaru yang per-
nah ditangani tim para rescue
adalah adanya kecelakan kapal
di Selat Sunda beberapa waktu
lalu. Mereka diberangkatkan
dengan cepat untuk memberi
penyelamatan dengan terjun
payung ke titik bencana,” jelas
Max.
Diklat rescue angkatan perta-
ma masih ditempakan di kantor
pusat Basarnas di Jakarta. Tapi
sewaktu-waktu siap bertugas di
seluruh wilayah Indonesia. Se-
mentara untuk angkatan kedua
ini akan dikembalikan ke daerah
masing-masing.	(rie)
Latihan Terjun Payung untuk Hadapi Medan Sulit
87 Personel Basarnas Ikut Diklat■
surya/istimewa
Gratis - Alfamart bersama Yayasan Lions Indonesia, Persatuan Dokter Spesialis Mata
Indonesia dan Gabungan Pengusaha Optik Indonesia membagikan kacamata gratis kepada
anak-anak usia sekolah, yang mendapatkan pemeriksaan kacamata, tepat Hari Pendidikan
Nasional, 2 Mei 2013.
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
JAWATIMUR| MINGGU, 2 JUNI 2013
lamongan, surya - Ser-
lama dua tahun terakhir, du-
nia pendidikan di Lamongan
menggeliat dan mampu berpa-
cu di tingkat nasional.
Setelah di tingkat SMA me-
raih juara nasional, kini giliran
SMP Negeri 1 Lamongan yang
menduduki peringkat 4 besar
nilai rata – rata ujian nasioal
(unas).
Prestasi terbaik nasional ini
disambut para siswa – siswi,
kepala sekolah dan dewan guru
dengan sujud syukur berjama-
ah dilakukan di halaman SMP
Negeri 1, Sabtu (1/6).
”Ini wujud syukur dan ke-
banggaan kita bersama. SMP
Negeri Lamongan tetap bisa
berbicara di tingkat nasional.
Makanya kita wajib syukuri
salah satunya dengan melak-
sanakan sujud syukur berjema-
ah,”kata Kepala Sekolah SMPN
1 Lamongan, Khoirul Anam.
Para siswa juga antusias tu-
rut serta dalam gerakan sujud
syukur berjemaah yang diima-
mi oleh salah satu pengajar dan
diikuti sejumlah guru yang tu-
rut hadir pagi itu. Bacaan sujud
syukur langsung dikomando
sang imam.
Sementara para siswa yang
sebentar lagi meninggalkan
bangku sekolah menengah
pertama itu juga khusuk meng-
ikuti bacaan-bacaan ungkapan
syukur yang dibaca imam.
Usai sujud syukur berjemaah,
Khoirul Anam menekankan ke-
pada semua siswa untuk tidak
merayakan kelulusan dengan
aksi corat – coret baju, termasuk
aksi konvoi di jalananan.
“Tolong rayakan kelulusan
ini dengan banyak bersyukur
dan bukan dengan corat – coret
baju. Kalian siswa – siswi SMP
Negeri 1 Lamongan yang pu-
nya karakter baik,”kata Anam.
Prestasi yang diraih SMPN
1 harus dipertahankan dan di-
tingkatkan untuk memberikan
sumbangsih kepada bangsa
dan negara.
Diambil Wali Murid
Terpisah, pengumuman ke-
lulusan siswa dan siswi seluruh
SMP dan sederajat di wilayah
Kabupaten Ponorogo dilak-
sanakan dengan cara meng-
undang wali murid siswa ke
sekolah masing-masing. Hal ini
untuk menghindari konvoi usai
pembacaan dan penyampaian
hasil kelulusan.
Namun kelulusan lewat wali
murid itu, hanya dilaksanakan
sebagian sekolah. Puluhan SMP
lainnya masih disampaikan ke-
pada siswanya langsung.
Kami sengaja mengumum-
kan dengan diambil wali murid
agar siswa kelas IX tidak ikut
konvoi, karena bisa membaha-
yakan, terang Tutik Guru kelas
IX D di MTsN Jetis.(st36/wan)
jombang, surya - Debat
pasangan calon (paslon) bupati
dan wakil bupati yang digelar
di Hotel Yusro diwarnai keri-
cuhan, Sabtu (1/6).
Ratusan pendukung dari 3
Paslon unjuk rasa di pintu ma-
suk ballroom hotel, lokasi acara
yang digelar KPU Jombang.
Para pendukung ketiga paslon
itu kecewa karena tidak men-
dapat akses guna mengikuti
jalan debat.
Selain karena yang bisa ma-
suk ke tempat acara terbatas,
panitia juga tidak menyediakan
layar monitor guna melihat ja-
lannya debat.
Ratusan pengunjuk rasa dari
ketiga paslon kompak me-
nyindir KPU Jombang dengan
mengumpulkan uang recehan,
diwadahi kardus. Uang terse-
but sedianya akan diberikan
ke KPU agar digunakan untuk
membeli kabel dan monitor.
Awalnya, ratusan massa ber-
gerombol di depan lokasi acara.
Mereka terdiri dari massa pen-
dukung paslon nomor urut 1,
Munir Alfanani-Wiwik Nuriati
(Mukti), massa pendukung pa-
sangan nomor urut 2, Widjono
Soeparno-Sumrambah (Wira),
serta massa dari pasangan
nomor urut 3, Nyono Suharli -
Mundjidah Wahab (Noah).
Para pendukung itu meneri-
akkan yel-yel masing-masing
calon dukungan mereka. Keri-
cuhan mulai terjadi ketika de-
bat kandidat dimulai. Mereka
tidak dibolehkan masuk ru-
angan, dan di sisi lain mereka
juga tidak bisa menyaksikan
jalannya acara dari luar karena
tidak ada layar monitor.
Emosi massa pun tersulut.
Kami minta dibolehkan ma-
suk. Tapi kalau ruangan ter-
batas minta disediakan layar
monitor untuk menyaksikan ja-
lannya debat, teriak Ari, salah
satu pendukung Wira.
Sejurus kemudian, meski
dari pendukung paslon yang
bersaing dalam pilbup, mere-
ka kompak merangsek men-
dekati pintu ballroom, guna
menerobos masuk. Melihat itu,
puluhan polisi langsung meng-
hadang.
Massa kemudian melakukan
orasi secara bergantian. Tak
Cuma itu, massa juga mengum-
pulkan uang yang dimasukkan
dalam kardus terbuka untuk
diberikan Ketua KPU.
Emosi ratusan pendukung
cabup ini baru mereda ketika
sejumlah petugas dari KPU
membawa layar monitor ke
luar ruangan.(uto)
118 Orang di
Kediri Dirantai
kediri, surya - Menjelang
progam Indonesia bebas pasung
2014 ternyata masih banyak
warga Kabupaten Kediri yang
menderita gangguan jiwa dipa-
sung dan dirantai keluarga.
Bahkan para pengidap kela-
inan jiwa itu belum tersentuh
pengobatan medis. Data yang
kami peroleh di satu kecamatan
saja ada belasan warga penderita
gangguan jiwa yang dirantai atau
dipasung keluarganya. Kondisi
ini sangat memprihatinkan, ung-
kap Arif Witanto, Koordinator
Dewan Kesehatan Rakyat (DKR)
Jatim, Sabtu (1/6).
Diungkapkan Arif, rata-rata
pengidap gangguan jiwa juga
belum tersentuh pengobatan
medis. Baru sebagian kecil yang
telah mendapatkan perawatan
dan pengobatan medis dari pe-
tugas Puskesmas.
Arif mencontohkan, di Keca-
matan Ringinrejo saja ditemu-
kan belasan penderita gangguan
jiwa yang belum mendapatkan
penanganan medis. Akibatnya
keluarganya merantai supaya
tidak menimbulkan ulah dan
mengganggu warga lainnya.
Dari data yang diperoleh DKR,
ada penderita gangguan jiwa
yang telah bertahun-tahun diran-
tai. Seperti menimpa Wiji sudah
22 tahun dirantai di pohon kelapa
belakang rumahnya Desa Purwo-
dadi, Kecamatan Ringinrejo.
Kasus yang sama juga me-
nimpa M Irfani warga Desa
Purwodadi, Kecamatan Ringin-
rejo dirantai di gubuk belakang
rumahnya.
Malahan Slamet (43) warga
Desa Selodono, Kecamatan Ri-
nginrejo rantai yang membelit
tangannya mengakibatkan infeksi
bengkak dan bernanah. Penderita
gangguan jiwa itu tersebar merata
di semua kecamatan.
Slamet menurut keluarganya
sudah dua tahun dirantai. Satu
kecamatan saja ada belasan
penderita, kalau satu kabupaten
kami perkirakan ada puluhan
dan lebih seratus kasusnya,
ungkapnya.
Arif berharap penanganan
penderita gangguan jiwa lebih
ditingkatkan dengan melibatkan
petugas Puskesmas. Kami ber-
harap petugas Puskesmas lebih
proaktif memberikan perawatan
lebih layak, tambahnya.
Sementara Kadinkes Kabu-
paten Kediri dr Adi Laksono
saat memberi sambutan acara
sosialisasi RUU Kesehatan Jiwa
mengakui ada ribuan penderita
gangguan jiwa di wilayahnya.
Sedangkan penderita yang
d_irantai atau dipasung keluar-
ganya jumlahnya diperkirakan
mencapai 118 penderita.
Perawatan penderita gang-
guan jiwa itu telah melibatkan
petugas kesehatan di setiap Pus-
kesmas.(dim)
surya/hanif mansyuri
sujud syukur - Prestasi SMP Negeri 1 Lamongan yang menduduki peringkat 4 besar Ujian Nasioal (unas) disambut gembira siswa – siswi,
kepala sekolah dan dewan guru dengan gerakan sujud syukur berjamaah dilakukan di halaman SMP Negeri 1, Sabtu (1/6).
Debat Cabup Jombang Kisruh
SMPN 1 Lamongan Sujud Syukur Berjamaah
Belum Tersentuh Medis■
lamongan, surya - Sejak
Jumat (31/5) malam kemarin
hingga kini ada suasana yang
jauh berbeda di alun-alun
Lamongan. Puluhan gubuk
beratapkan ijuk layaknya wa-
rung-warung pasar tradisional
di masa lalu bermunculan me-
warnai semaraknya alun-alun.
Sebanyak 56 stan adalah bagian
dari konsep festival Lamongan
Tempo Doeloe (LTD).
Di dalam alun – alun sengaja
disulap dengan mengesankan
keadaan Lamongan zama dulu.
Pengunjung juga disuguhi
hiburan yang semua pemain-
nya berpakaian jadul. Ketika
masuk pendopo alun-alun,
pengunjung sudah dihibur
sajian musik keroncong Mbah
Gondrong sehingga nuansa
jadul langsung terasa.
Sementara warung-warung
jadul di dalam alun-alun me-
nyuguhkan berbagai jajanan
dan makanan jadul khas La-
mongan yang mungkin sudah
jarang ditemui.
Harga yang dipasang juga
sangat murah. Mulai dari Rp
500 hingga Rp 100 per jajanan.
Jajanan yang dijual mungkin
sudahasingbagisebagiangene-
rasi muda. Seperti djongkong,
carangan, cetot dan tiwul.
Forum pimpinan daerah
(Forpimda) semalam yang da-
tang dalam pembukaan Lamo-
ngan Tempo Doeloe semuanya
mengenakan pakaian yang me-
ngesankan zaman kerajaan.
Nasi jagung dengan hanya
lauk rempeyek menjadi favorit
rombongan forum pimpinan
daerah (Forpimda) bersama
isteri kala mengunjungi stan.
Makanan ndeso itu disanding-
kan minuman wedang ronde.
Di event yang sudah digelar
kedua kalinya ini, peserta nam-
paknya tampil lebih maksimal.
Baik dari segi hidangan yang
disajikan, dekorasi stan, mau-
pun dandanan penjualnya.
Panitia LTD, Aris Setiadi
mengungkapkan, event kali ini
dilaksasnakan selama dua hari.
Sementara tahun lalu hanya
dilaksanakan selama semalam.
” Panitia kali ini juga menjan-
jikan ada hadiah bagi warung
terbaik pertama hingga ketiga
dan juara favorit. Komponen
yang dinilai adalah estetika,
sajian menu, aksesoris dan bu-
sana,”ungkapnya.
Juara pertama mendapatkan
mendo ageng (jawa : kambing
besar), mendo sedengan untuk
juara kedua dan mendo alit un-
tuk pemenang ketiga. “Nanti
juara favorit ada hadiah khu-
sus dari Pak Sekda, “ kata Aris
Setiadi.(st36)
Lamongan Tempo Doeloe Sajikan Jajanan Seharga Rp 100
surya/hanif mansyuri
gubuk - Puluhan gubuk beratapkan ijuk layaknya warung pasar tra-
disional di masa lalu meriahkan festival Lamongan Tempo Doeloe
20 Siswa di Tuban Tidak Lulus
tuban, surya - Sebanyak 20 siswa SMP/MTS dinyatakan
tak lulus ujian nasional tahun ini. Hasil ini tentu mengecewakan
karena tidak secemerlang hasil tingkat SMA/SMK/MA yang
biasa mendapatkan prestasi dan lulus 100 persen, Sabtu (1/5).
Kepala Seksi Kurikulum SMP, SMA dan SMK Dinas Pendi-
dikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Tuban,
Henny Indriati, mengatakan siswa yang tidak lulus ini berasal
dari 8 sekolah, yaitu 5 siswa dari SMP PGRI Semanding, 3 siswa
dari SMP Negeri Merakurak, 3 siswa dari SMP Senori, 2 siswa
dari SMP Tambakboyo, 4 siswa dari SMP 4 Tuban, 1 siswa dari
SMP Widang, serta 2 siswa dari MTS Mulyoagunng.
Sementara prestasi dunia pendidikan di Kota Madiun kembali
diuji. Setelah tingkat SMA yang hanya masuk peringkat 8, kini
ada 11 siswa SMP yang tak lulus. Pelajar SMP yang tak lulus itu,
2 siswa dari SMP Negeri 8 dan SMP Negeri 10 Kota Madiun,
serta 9 siswa dari SMP Terbuka.(dri/bet)
2 Siswi Hamil Peroleh Nilai Baik
magetan, surya - 6.778 Siswa SMP Negeri/Swasta di Ka-
bupaten Magetan peserta ujian nasional (Unas) lulus 100 persen.
Bahkan, dua siswi SMPN 1 Magetan yang saat dilaksanakan
Unas sedang dalam kondisi hamil, lulus dengan nilai relatif baik
dibandingkan teman sekelasnya.
Alhamdulillah, siswa/siswi SMP Negeri dan Swasta yang
mengikuti Unas kemarin bisa lulus 100 persen, dan untuk pe-
ringkat di Jatim kelulusan siswa SMP di Kabupaten Magetan
masuk 10 besar. Ini sama dengan tingkat SMA,kata Kepala
Dinas Pendidikan (Kadindik) Kabupaten Magetan Banbang Tri-
anto kepada Surya, dirumahnya Sabtu (1/6).
Bahkan, menurut Bambang, dua siswi SMPN 1 Magetan yang
pada saat mengikuti Unas sedang hamil bisa lulus dengan nilai
relatif baik, dibandingkan teman seangkatnya.
Kita kasihan juga, untung Mendiknas juga mengeluarkan
pernyataan, agar siswi yang berhalangan di bolehkan ikut Unas.
Seandainya Mendiknas tidak membuat penyataan itu, kita tetap
membolehkan ikut Unas,jelas Bambang Trianto.(st40)
LINTAS JAWA TIMUR
surya/sutono
kisruh - Ratusan massa pendukung tiga paslon yang tidak mendapat
akses menyaksikan debat cabup, berteriak-teriak diluar pintu masuk.
jombang, surya - Se-
bagai pemimpin seharusnya
mampu mengendalikan emosi
dan berjiwa besar. tetapi kalau
pemimpin, apalagi seorang
oknum Camat bertindak kasar
kepada anak buahnya, maka
hukum yang bicara.
Oknum Camat Jogoroto,
Jombang, bernama Sugiyanto
(51), dilaporkan ke polisi. Ini
karena dia disangka mengha-
jar Kusyono (58), bawahan-
nya sebagai salah satu PNS di
kecamatan setempat, Jumat
(31/5) malam.
Akibat penganiayaan ter-
sebut, sang bawahan meng-
alami luka memar di bagian
kepalanya.
Kapolsek Jogoroto AKP Pur-
wo Atmojo membenarkan ada-
nya laporan tersebut. “Namun
saat diperiksa korban hanya
mengaku tiba-tiba saja dipu-
kul, ujarnya singkat melalui
pesan singkat, Sabtu (1/6).
Informasi yang dihimpun
menyebutkan, korban dipukul
Sugiyanto sekitar pukul 20.05
di kantor kecamatan setem-
pat. Bermula ketika Kusyono
tengah sibuk lakukan lembur
pekerjaannya di kantor.
Tak lama berselang datang
Camat Sugiyanto. Tak jelas pe-
nyebabnya, Sugiyanto emosi
dan mendatangi korban.
Melihat kedatangan pim-
pinannya yang langsung ma-
rah-marah, Kusyono kaget.
Tapi belum sempat bertanya
apa penyebabnya, Sugiyanto
menghajar korban. Korban
berusaha menghindar dan
menangkis.
Tak hanya itu, Sugiyanto
juga meraih kepala korban,
dan membenturkannya ke
kepalanya sendiri. Akibat
penganiayan itu, dahi sebelah
kiri korban memar. Usai itu,
Sugiyanto pergi meninggal-
kan korban.
Sedangkan korban yang tak
terima atas perlakuan pimpin-
annya itu melaporkannya ke
polisi. Korban sempat dimin-
takan visum ke Puskesmas
Mayangan, Jogoroto untuk
dijadikan alat bukti.
Camat Membantah
Camat Jogoroto Sugiyanto
dikonfirmasi membantah ke-
ras tudingan dirinya melaku-
kan pemukulan tersebut. Yang
terjadi, menurut Sugiyanto,
kepalanya bergesekan dengan
kepala korban.
“Saat itu saya ketemu Pak
Kus. Tapi kaki saya tersenggol
meja hingga hampir jatuh, dan
kepala saya dengan kepala pak
Kus bergesek. Saya sudah min-
ta maaf kok, dalihnya.(uto)
Camat Jogoroto Hajar
Anak Buahnya
surya/didik mashudi
dirantai- Menjelang Indonesia bebas pasung,di kediri ada 118 penderita
gangguan jiwa dirantai. Seperti Wiji, 22 tahun dirantai di pohon kelapa
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
Malang Region
MALANG, surya - Kebutuhan akan sumber
daya manusia yang berkualitas mendorong
Kompas Gramedia (KG) Group menjalin kerja
sama dengan tiga perguruan tinggi di Malang.
Kerja sama ini dilakukan dengan pihak Univer-
sitas Brawijaya (UB), Universitas Muhammadiyah
Malang (UMM), dan Universitas Negeri Malang.
Sabtu (31/5) malam, kerja sama ini ditandai
dengan penandatanganan piagam kesepakatan
antara KG dengan Rektor UB, Yogi Sugito; Minggu
(1/6), dengan rektor UMM, Muhajir Effendy; dan
menyusul dengan Rektor UM, Suparno.
Kerja sama ini dalam hal rekruitmen karya-
wan. Baik membuka rekruitmen bersama di
kampus, melalui job placement center UB, atau
jalinan elektronik rekuitment.
Direktur Corporate Human Resource KG, Si-
git Suryanto, menjelaskan,ketatnya persaingan
dunia usaha saat ini, mendorong adanya talent
war (perebutan tenaga kerja).
“Yakni banyaknya lowongan kerja dan
perkembangan perusahaan yang pesat tidak
diimbangi dengan ketersediaan tenaga kerja.
Suplai tenaga kerja berkualitas yang minim ini
mendorong persaingan. Karenanya, perusahaan
dengan mudah mengambil talent perusahaan
lain,” jelasnya di hadapan Yogi dan pimpinan
civitas akademi UB.
Sementara kebutuhan talent KG juga tak se-
dikit. KG menyediakan lowongan kerja antara
1000 hingga 2000 lowongan untuk sekitar 90 unit
usaha dan tersebar di seluruh Indonesia.
KG, ujarnya, juga dihadapkan pada tantangan
untuk mampu memelihara karyawan agar tidak
pindah ke perusahaan lain.
Yogi Sugito menyambut baik kerja sama ini.
Dikatakan, UB yang masuk lima besar kampus
terbaik se Indonesia versi lembaga penilai Quac-
querelli Symonds (QS) Stars Subjects memiliki
lulusan dengan daya saing tinggi. Lulusan UB
juga banyak direkrut di perusahaan-perusahaan
besar, termasuk di KG. “Ini kebanggaan bagi
kampus kami,” ujar Yogi. (esi)
MALANG, surya - Pendaftar
Seleksi Bersama Masuk Perguru-
an Tinggi Negeri (SBMPTN) di
Panitia Lokal (Panlok) Malang
diingatkan untuk mengecilkan
ukuran foto saat memasukkan
data. Permasalah ini banyak ter-
lihat di Kantor Panlok Malang di
Gedung A3 Universitas Malang
(UM) lantai dasar ini.
Ketua Panlok Malang, Prof Dr
Hendyat Sutopo, menjelaskan un-
tuk ukuran foto yang akan diung-
gah ukuran maksimalnya 2 mb.
Pembantu Rektor I UM ini meng-
himbaujikasiswamemilikifilefoto
yang besar bisa dikecilkan sendiri
dengan program ‘paint’ yang ada
distartupmenuwindows.
“Mudah kok. File fotonya diklik-
kanan dan dibuka menggunakan
program ‘paint’. Lalu di-save de-
ngan format JPG. Hasil save dari
program ‘paint’ ukuran fotonya
sudahdibawah2mb,”urainya.
Mantan Dekan Fakultas Ilmu
Pendidikan (FIP) ini juga mene-
gaskan siswa yang mendaftar di
Panlok Malang tidak wajib men-
daftar perguruan tinggi negeri
(PTN) di Malang (UM, UB, dan
UIN Maliki) sebagai persyarat-
an. Hal ini meluruskan adanya
informasi yang menyebutkan
pendaftar di Panlok Malang
hanya boleh memilih PTN yang
ada di Malang saja.
“Patokannya bukan panlok,
tapi wilayah, yang dalam hal ini
wilayah III. Jadi, siswa yang daf-
tar di Panlok Malang tetap bisa
mendaftar meski tidak memilih
satudiantaratigaPTNdiMalang,
asalkan ada satu pilihan PTN-nya
dari wilayah III,” pungkasnya.
Sementara itu, jumlah pen-
daftar SBMPTN di Panlok tiba-
tiba mengalami lonjakan drastis.
Pada hari Jumat (31/5), pendaftar
SBMPTN ada di angka 8.500-an.
Namun pada Sabtu (1/6) pukul
14.00 WIB, pendaftar SBMPTN di
Panlok Malang mencapai 12.129
orang. Padahal rata-rata pendaf-
tar harian hanya 500-1.000 orang.
Hendyat menuturkan lon-
jakan ini terjadi karena laman
sbmptn.ac.id memang sedang
ada masalah pada Jumat sore
hingga pukul 22.00 WIB.
“Mungkin setelah beres, lang-
sung banyak yang mengakses se-
hingga lonjakannya drastis 4.000-
an orang,” pungkasnya.(isy)
D
itemui di sekolahnya,
Sabtu (1/6), siswi kela-
hiran Malang 30 April
1999 ini merasa bisa mendapat-
kan prestasi dari bantuan guru
dan doa orang tuanya.
Siswi yang biasa disapa Sofi
ini mengaku tidak terlalu ngoyo
belajar untuk persiapan ujian
nasional (unas).
“Saya belajar seperti hari-hari
biasa. Gak nyangka saja ternyata
dapat hasil ini,” kata Sofi.
Sofi mengatakan sudah
tahu jika dirinya memperoleh
peringkat pertama Jatim dan
lima nasional dari kawannya
yang melihat berita di internet
pada Jumat (30/5) malam.
“Sempat tidak percaya sih.
Tapi beberapa saat kemudian,
dari sekolah diberitahu, baru
saya percaya, dan langsung
sujud syukur,” sambung Sofi
yang sudah diterima di MAN 3
Malang ini.
Gadis berkulit hitam manis
ini mendapat nilai Bahasa
Indonesia 9.6, Bahasa Inggris
9.8, Matematika 10, dan IPA
10. Jumlah keseluruhan 39.40,
dengan rata-rata 9.85.
Meski begitu, ragil (anak
terakhir) dari empat bersaudara
ini membeberkan nilai matema-
tika dan IPA saat try out unas
pertama hanya mendapatkan
nilai 6.
“Sebetulnya, saya lebih suka
pelajaran Bahasa Inggris,”
ungkap Sofi yang.bercita-cita
menjadi seorang ilustrator ini.
Ayah Sofi, Asmaul Sahlan,
menuturkan di rumahnya
menerapkan minimalisasi tv.
Setiap maghrib, tv tidak boleh
menyala sampai pukul 21.00
WIB.
“Di rumah kami seringnya
salat dan ngaji bersama.
Setelah jam 9 malam, baru boleh
nyalakan tv, itupun paling cuma
sebentar karena biasanya Sofi
langsung tidur,” beber sang
ayah yang mengaku mendu-
kung keinginan Sofi menjadi
ilustrator.
Sementara itu, Kepala
Sekolah MTsN 1 Malang, Dra
Binti Maqsudah, menambahkan
secara urutan, Sofi memang di
urutan lima nasional. Namun
secara peringkat nilai, Sofi
merupakan peringkat tiga
nasional.
“Jadi ada tiga siswa yang
nilainya sama, yaitu 9.90.
sementara peringkat kedua
nilainya 9.89, dan peringkat
ketiga ya Sofi ini,” jelas Binti.
Binti menuturkan Sofi
merupakan siswi MTsN 1 dari
kelas akselerasi (percepatan)
yang mahir menggambar dan
juga aktif di kegiatan ekstra
kulikuler robotik.
Diungkapkan Binti, pihak
sekolah sudah menyiapkan re-
ward yang akan diberikan saat
pelepasan lulusan pertengahan
bulan ini.
“Dari Dinas Pendidikan Pro-
vinsi, saya diminta menyiapkan
Sofi untuk nanti bertemu pak M
Nuh (Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan). Mungkin nanti
juga akan dapat reward lagi
dari Pak De (Gubernur Jatim,
Soekarwo),” ujar Binti. (irwan
syairwan)		
Malang
Gagal Capai
10 Besar
MALANG, surya - Setelah
gagalmemenuhitargetrata-rata
10 besar Jatim ujian nasional
(unas) SMA 2013, Malang Kota
kembali gagal memenuhi tar-
get pada hasil unas SMP yang
pada Sabtu (1/6) diumumkan
serentak secara nasional.
Kepala Bidang Pendidikan
Menengah Dinas Pendidikan
(Dindik) Kota Malang, Suwar-
jana, yang sebelum penyeleng-
garaan unas pada April lalu
optimistis bisa masuk 10 besar
rata-rata Jatim, kembali harus
gigit jari karena rata-rata Kota
Malang masih jauh dari pering-
kat 10 besar yang diraih Kota
Probolinggo.
Nilai rata-rata unas Kota Pro-
bolinggo adalah 6.94, sementa-
ra nilai rata-rata unas Malang
Kota hanya 6.37.
Suwarjana mengatakan masih
melakukan rekapitulasi hasil unas
setelah pada Jumat (31/5/2013)
malam baru mendapatkan data
dariDindikProvinsi.
“Masih belum tahu pering-
kat berapanya,” kata Suwarja-
na singkat.
Sedang Sekretaris Dindik
Kota Malang, Djupri, menyam-
paikan secara umum terdapat
dua hal positif dari hasil unas
tahun ini.
Dijelaskan Djupri, selain
angka ketidaklulusan menurun
50 persen lebih, ada satu pres-
tasi membanggakan, satu siswa
Malang berhasil memperoleh
rata-rata unas terbaik se-Jatim
dan peringkat lima nasional.
Diungkapkan Djupri, pada
2012, siswa yang tidak lulus ber-
jumlah 38 siswa. Namun untuk
tahunini,bebernya,hanya10sis-
wa yang tidak lulus dari 12.728
siswa yang mengikuti unas.
“Satu siswa dari SMP 18,
empat siswa dari SMP Terbuka,
dan sisanya dari SMP swasta,”
ungkap Djupri.
Atas hasil ini, Djupri menga-
presiasi seluruh sekolah yang
mampu menurunkan angka
ketidaklulusan ini, terutama
dari sekolah swasta yang
pada tahun lalu menyumbang
angka terbanyak, yaitu 26 sis-
wa tidak lulus.
“Kami optimis, tahun depan
ketidaklulusan menjadi 0 per-
sen,” ujarnya.
Mengenai siswi Malang yang
memperolehperingkatpertama
Jatim dan lima nasional, Djupri
mengaku sangat gembira.
Siswi yang bernama Shofiya
Qurrototu A’yunin dari MTsN 1
Malang ini meraih nilai ujian na-
sional (NUN) hampir sempurna,
39.40, dengan rata-rata 9.85.
Atas hal tersebut, Djupri me-
nuturkan Kota Malang bukan-
nya tanpa prestasi ataupun tan-
pa kemajuan, meski target unas
SMP tahun ini kembali meleset.
“Kita peraih tertinggi siswa
se-Jatim dan peringkat lima na-
sional. Angka ketidaklulusan
pun menurun. Semua ini juga
patut mendapat apresiasi,”
pungkasnya.
Sementara itu, peringkat
rata-rata hasil unas 10 besar
kota se-Jatim diraih Lamo-
ngan (8.30), Bangkalan (8.01),
Sumenep (7.84), Pamekasan
(7.79), Gresik (7.59), Sampang
(7.49), Lumajang (7.18), Sura-
baya (7.09), Sidoarjo (7.04), dan
Kota Probolinggo (6.94).
Untuk Kota Malang, rata-rata
unas kota meraih angka 6.37,
sementara untuk Kabupaten
Malang meraih angka 5.70. (isy)
Menjadi peraih nilai ujian nasional (NUN) tertinggi
di Jatim dan peringkat lima nasional tidak membuat
Shofiya Qurrototu A’yunin besar kepala. Siswi MTsN
1 Malang ini tetap merendah dengan mengatakan hasil
ini merupakan doa yang diwujudkan Tuhan.
Shofiya Peraih Nilai Unas Tertinggi Nasional
Try Out Matematika Dapat 6, Unas Dapat 10
surya/nedi putra aw
Kreasi BOTOL - Samsul Subakri (47) alias Karjo, perajin sandglass atau ukiran pasir dengan memanfaatkan botol-botol bekas untuk
dijadikan barang bernilai seni di ajang Griya Fun Java di Bhaswara Cafe, Jl Suropati Kota Malang, Sabtu (1/6). Acara ini menampilkan
sejumlah kreativitas seni dari sejumlah komunitas termasuk anak jalanan mulai pameran foto, musik, hingga teater.
Unggah Foto Berukuran Kecil Biar Lancar
Kompas Gramedia Gandeng 3 Kampus
surya/nedi putra aw
Terbaik - Shofiya Qurrotu A’yunin, siswa MTsN 1 Kota Malang peraih
nilai ujian nasional 39,40 dan masuk peringkat pertama Unas Jatim
dan 5 besar Unas tingkat Nasional bersama kedua orangtuanya di
sekolah setempat, Sabtu (1/6).
Nilai Rata-Rata Unas Hanya 6,37■
Nilai rata-rata unas
Malang tidak masuk 10
besar Jatim
Nilai rata-rata unas jauh
di bawah peringkat 10
yang dihuni Probolinggo
Angka ketidaklulusan
menurun
■
■
■
storyhighlights
surya.co.id surabaya.tribunnews.com
HALAMAN  | MINGGU, 2 JUNI 2013
KERJA SAMA
- Rektor
Universitas
Brawijaya Prof
Dr Yogi Sugito
(kanan) saat
penandatangan-
an MoU dengan
Corporate
Human
Resources
Director Kompas
Gramedia Sigit
Suryanto di
gedung rektorat
UB, Jumat
(31/5).
surya/nedi putra aw
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
SURYALINES| MINGGU, 2 JUNI 2013
hun 2012. John Kei anak kelima
sedangkan Tito anak keenam dari
orangtuanya, Paulinus Refra.
Ayahnya mantan anggota
polisi dari kesatuan Brimob.
Salah satu kakak Tito Kei juga
berprofesi sebagai polisi dan
sempat menjadi Kapolsek di
salah satu wilayah di Maluku.
Tito lahir dan besar di Desa
Tutrean, Kepulauan Kei, Maluku
Tenggara. Ia menyusul kakaknya,
John Kei merantau ke Jakarta
setelah lulus dari SMEA Negeri
di Tual, Maluku Tenggara.
Di Jakarta, Tito melanjutkan
kuliah di Universitas Jayabaya,
Jakarta Timur dan mendapat
gelar sarjana hukum.
Meski bergelar sarjana
hukum, Tito Kei juga memiliki
beberapa catatan gelap kasus
kriminal sebagaimana kakaknya,
John Kei. Pertengahan Juni
2008 , John Kei bersama Tito
Kei menganiaya dan memotong
jari Charles Refra dan Yemri
Refra, yang masih terbilang
kerabatnya, di Desa Tutrean,
Maluku Tenggara. Keduanya
dituding mencaci maki ibu John
Kei. Yemri dipotong jari telunjuk,
tengah, dan jari manis, semen-
tara Charles di jari tengah, jari
manis, kelingking, dan jempol.
Polisi sempat kesulitan
menangkap John dan Tito Kei
lantaran banyaknya pengikut
John Kei yang tergabung dalam
Angkatan Muda Kei (Amkei) yang
disebut-sebut memiliki anggota
sebanyak 15.000 orang.
John dan Tito Kei akhirnya
ditangkap Densus 88 di Desa
Ohoijang, Kota Tual, Maluku
Tenggara. Saat itu, rencana
persidangan akan digelar di
Maluku, tetapi karena ada
ancaman dari para pendukung
John Kei akhirnya sidang digelar
di Pengadilan Negeri Surabaya.
Hasilnya, Tito dan John Kei
divonis delapan bulan penjara.
Selepas keluar dari bui, Tito
yang kerap membantu kakaknya
tersebut terlibat dalam ben-
trokan di Jalan Ampera, Jakarta
Selatan, tepat di depan Peng-
adilan Negeri Jakarta Selatan.
Pada kejadian tahun 2010 itu,
kelompok Kei bentrok dengan
kelompok asal Flores pimpinan
Thalib Makarim. Bentrokan
terjadi ketika pengadilan sedang
menyidangkan kasus bentrok di
kafe Blowfish. Tito mengalami
luka tembak di dada, yang nyaris
menembus jantungnya.
Tahun 2011, John dibantu
Tito Kei bersama sekitar 30
pengikutnya kembali berulah di
kampung halamannya pada 10
Februari 2011. Tito-John Kei dan
pengikutnya membakar rumah
kerabatnya, Nus Refra dan Agus-
tina Refra yang diduga masih
terkait kasus pemotongan jari.
Meski tak ada korban jiwa, na-
mun mayoritas masyarakat Desa
Tutrean lari menyelamatkan diri
ke hutan akibat ulah John-Tito
Kei tersebut.
Berbekal gelar sarjana hukum,
Tito memilih berprofesi sebagai
pengacara. Bersama rekannya,Tito
mendirikan kantor pengacara yang
diberi nama Law Office Tito Refra
SH,Cosmas Refra SH  Partners.
Tito juga melebarkan sayap-
nya ke dunia politik. Pilihan Tito
yakni bergabung dengan Partai
Amanat Nasional (PAN). Nama
Tito Kei sempat masuk dalam
gelombang pertama Daftar Ca-
lon Sementara (DCS) sebelum
perbaikan berkas administrasi
para bakal calon legislatif DPR
RI di KPU Pusat. Rencananya
Tito akan maju sebagai bakal
caleg dari PAN daerah pemilihan
Papua Barat, bukan mewakili
Pulau Kei, Maluku Tenggara,
yang menjadi tanah kelahiran
sekaligus menjadi nama
belakang yang disandangnya.
Sayang, pada perbaikan
berkas, nama Tito Kei malah tidak
dimajukan lagi dari PAN. Foto Tito
bersama Ketua Umum PAN Hatta
Rajasa dipasang Tito di halaman
utama facebooknya. Foto itu pula
yang di cetak besar dan di taruh
di samping jenazah Tito.
Kini Tito Kei telah tiada mening-
galkan seorang istri, Merlin, dan
empat anak, yakni Erlan Daniel
Refra (11) yang duduk di kelas 1
SMP, Frank Refra yang duduk di
kelas 5 SD, serta Elexandra Refra
dan Fran Cheska yang masih
balita. (tribunnews)
di Wembley pada Februari lalu
dengan skor 1-2.
Dengan semakin mende-
katnya perhelatan Piala Kon-
federasi 2013, Brasil tentu tak
bisa main-main lagi dalam
pertandingan uji coba. Apalagi
The Big Phil punya beban berat
harus membawa Brasil menjua-
rai Piala Dunia 2014 yang akan
dihelat di Brasil.
Brasil telah menjuarai Piala
Dunia lima kali, tapi saya meli-
hat Jerman, Spanyol, dan Italia
belum pernah menjuarai Piala
Dunia di kandang sendiri. Ini
tantangan Brasil, kata Scolari
dilansir BBC, Sabtu (1/6).
Scolari tentu harus memper-
baiki track record kepemimpin-
annya terhadap Neymar dan
kawan-kawan. Minimal keme-
nangan atas Inggris bisa jadi
modal berharga sebelum terjun
ke Piala Konfederasi yang akan
dihelat 15 Juni nanti.
Jika tak kunjung mampu
menciptakan permainan atrak-
tif sebagaimana disukai warga
Brasil, tak menutup kemung-
kinan jabatan Scolari sebagai
pelatih akan melayang. Apalagi
jika sampai gagal di Piala Kon-
federasi yang jadi ajang pema-
nasan Piala Dunia 2014.
Di level pemain, Selecao ber-
tekad membalas kekalahan dari
Inggris yang terjadi di Wembley
Februari lalu. Kekalahan di
Wembley sulit diterima dan seka-
rang kami harus mencari moment
untuk mengalahkan Inggris, kata
gelandang Brasil, Oscar, yang di-
kutipMirror.
Brasil memiliki tiga pemain
yang sangat akrab dengan para
pemain Timnas Inggris. Tiga
pemain itu Oscar, Julio Cesar
(QPR), David Luiz (Chelsea).
Pada laga ini Scolari akan
berharap banyak pada super-
star Brasil, Neymar, yang baru
mengumumkan kepindahan ke
Barcelona.
Sejumlah perubahan dilakukan.
Mantan Pelatih Timnas Portugal
danChelseaitutidaklagimemang-
gil Ricardo Kaka dan Ronaldinho.
Ini juga tanda dua pemain veteran
itu kemungkinan tak dilibatkan di
Piala Konfederasi dan Piala Dunia
2014.
Hadapi Kritikus
Tekanan dihadapi Hodgson
beda dengan Scolari. Mantan
pelatih Liverpool itu mengha-
dapi krtitik tajam para kritikus
Inggris setelah Inggris hanya
main imbang 1-1 melawan Re-
publik Irlandia, Kamis lalu.
Para kriktikus menyebut
Hodgson tak mampu mengha-
dirkan revolusi dalam skema
permainan Inggris. Bahkan me-
nuding Inggris main monoton.
Hodgson memang cukup
ortodok menerapkan skema
permainan. Di laga terakhir
dia menerapkan formasi 4-4-2
yang sudah dianggap jadul dan
cenderung tak mampu meng-
hadirkan permainan atraktif.
Tapi Hodgson bergeming de-
ngan kritikan itu. Saya pikir
setiap orang punya opini dalam
menilai sebuah tim. Kami telah
mengalamibanyakpeningkatan
beberapa waktu ini, katanya.
Di pertandingan ini Inggris
justru krisis pemain lini depan.
Pilihan Hodgson untuk posisi
striker sangat terbatas. Inggris
kehilangan Daniel Sturridge
dari laga persahabatan mela-
wan Republik Irlandia dua hari
lalu. Penyerang Liverpool itu
cedera engkel dan hanya ber-
main selama 33 menit.
Sebelumnya, The Three Lions
kehilangan Andy Carroll yang
cedera dan out dari skuad.
Kondisi Danny Welbeck dan
Jermain Defoe sudah membaik,
namun sulit untuk langsung
memainkannya sebagai starter.
Kami sedikit tidak berun-
tung dengan pemain depan.
Tapikamiharusmenghadapiini
dan tampil kompetitif melawan
Brasil seperti yang ditunjukkan
Republik Irlandia saat melawan
kami, lanjut Hodgson.
Dengan kondisi itu, tinggal
menyisakan Wayne Rooney di
depan. Kemungkinan Hodgson
memasangkan Rooney dan
memaksakan Defoe jika tetap
menggunakan formasi 4-4-2.	
(tribunnews.com/cen)
melakukannya secara online.
Pihak Unair pun tak pernah
mengumumkan melalui surat
pemberitahuan. Kami banyak
mendapat laporan adanya pe-
nipuan ini melalui telepon, SMS
maupun melalui media sosial
Unair, terang dosen Psikologi ini.
Di antara laporan itu diterima
via facebook dari pendaftar asal
Purwokerto, Jawa Tengah, serta
via Twitter dari pendaftar asal
Tasikmalaya, Jawa Barat.
Setelah dicek, ternyata nomor
peserta keduanya itu tak terma-
suk peserta yang lolos SNMPTN
Unair. Kami sudah mengirim-
kan pemberitahuan balik kepa-
da mereka bahwa mereka tidak
diterima di Unair dan kami ti-
dak pernah mengumumkan via
surat. Beruntung, mereka belum
mengirimkan uang ke pelaku
(penipuan), katanya.
Atas penipuan ini pihaknya
telah mendapatkan nomor pon-
sel yang digunakan para pelaku
atau sindikat, dan mendaftarkan
nomor itu ke provider seluler
untuk diblokir.
Agar penipuan ini tak ter-
ulang, kami minta masyarakat
agar konfirmasi dulu ke kami
ketika menerima info yang tidak
jelas mengatasnamakan peng-
umuman SNMPTN. Bisa juga
dengan menghubungi facebook
kami dengan alamat Universitas
Airlangga dan twitter Unair_Of-
ficial, tegasnya.
Selain mendapat laporan dari
beberapa pendaftar SNMPTN,
Unair juga banyak mendapat te-
lepon dari para penerima Bidik
Misi. Mereka menanyakan ada-
nya pihak yang menawarkan
pengurusan Bidik Misi.
Setelah ditelusuri ternyata
benar ada organisasi bernama
Airlangga University Bidik Misi
Organization. Ini adalah organi-
sasi yang didirikan para peneri-
ma Bidik Misi Unair tahun-tahun
sebelumnya. Mereka memiliki
program pendampingan bagi 464
penerima Bidik Misi yang baru,
agar mudah dalam melengkapi
persyaratan yang dibutuhkan.
Organisasi ini tidak me-
mungut biaya apapun, karena
memang tujuannya membantu
adik-adiknya sesama penerima
Bidik Misi, terangnya.
Berdalih Ketemu Mendikbud
Selain menyasar peserta
SNMPTN, sindikat ini juga
menjerat para mahasiswa Unair.
Modusnya dengan mengirim
SMS ke sejumlah mahasiswa.
Pelaku yang mengaku sebagai
Wakil Rektor III ini memberita-
hukan kepada para korbannya
bahwa mereka ditunjuk mewa-
kili Unair mengikuti konferensi
atau seminar di Jakarta. Mereka
akan dipertemukan dengan
Menteri Pendidikan dan Kebu-
dayaaan (Mendikbud) M Nuh.
Pelaku lalu meminta korban-
nya menghubungi rektor di
nomor ponselnya. Kemudian gi-
liran rektor palsu yang beraksi.
Setelah ditelepon mahasiswa,
si rektor palsu lalu minta korban
mentransfer sejumlah uang ke
nomor rekeningnya. Uang ini
sebagai pengganti akomodasi
selama di Jakarta, karena dana
dari Unair belum turun. Rektor
gadungan ini berjanji akan me-
ngembalikan uangnya jika dana
dari rektorat turun.
Kepala Pusat Informasi dan
Humas Unair, Bagus Ani Putra
mengatakan, ada tiga korban
sudah telanjur mengirimkan
uang ke pelaku. Korban pertama
mentransfer Rp 1,5 juta, korban
kedua Rp 900.000, dan korban
ketiga Rp 9 juta.
Penipuan ini baru diketahui
setelah para korban menanya-
kan kelanjutan konferensi ke
pihak kampus. Ternyata, setelah
dicek nomor ponsel pelaku yang
mengaku sebagai rektor sama
persis dengan nomor yang di-
pakai untuk menghubungi dua
pendaftar SNMPTN asal Purwo-
kerti dan Tasikmalaya.
Karena sudah dua kali
melakukan penipuan dengan
mengatasnamakan Unair, kami
meminta provider selulernya
untuk memblokir. Kemarin kami
menghubungi lagi nomor itu su-
dah tidak bisa, kata Bagus.
Agar penipuan tak berlanjut,
dalam bulan ini pihaknya akan
membuat SMS gate way berna-
ma Universitas Airlangga. De-
ngan SMS ini berarti kalau ada
SMS selain tertulis Universitas
Airlangga harap dicek kebenar-
annya ke kami, tukasnya.(uus)
musik.
Suasana makin semarak se-
telah Ahmad Dhani bersama
TRIAD berkolaborasi dengan
DJ Heri dan Ryan X Faktor me-
nyanyikan lagu Tanjung Perak
.Aplaus dari ribuan warga lang-
sung pecah mendengar lagu ini.
Bahkan, setelah menyanyikan
lagu tersebut, ada seorang pria
naik ke atas panggung untuk
memberikan makanan lontong
balap ke Ahmad Dhani.
Surabaya ini Kota Bonek.
Jenderal Malabi juga tewas di
Surabaya oleh para Bonek yang
berani berperang melawan pen-
jajah meski hanya modal nekat,
kata Dhani disambut gemuruh
pengunjung.
Saya lahir di Surabaya. Dan
makanan khas Surabaya yang
paling saya suka adalah lontong
balap, sambung pentolan Dewa
ini.
Ryan X Faktor pun menyam-
paikan kekagumannya pada Su-
rabaya. Aku lahir di Surabaya
dan besar di Surabaya. Selama
di karantina X Faktor, aku begitu
kangen dengan suasana Suraba-
ya, ujarnya.
Kelompok musik lain yang
ikut menyemarakkan malam
itu adalah Smash, SuperGirlies,
dan Nu Dimensions (X Factor).
Sedangkan MC-nya, adalah Raf-
fi ahmad, Dany Cagur, dan Tif-
fany. Tak hanya itu, finalis stand
up comedy asal Surabaya, Akbar,
juga hadir meramaikan acara.
Selain konser musik, acara
juga diselingi sejumlah game.
Termasuk lomba berbahasa Jawa
untuk para artis yang dipandu
MC dan bertindak sebagai juri
adalah Ahmad Dhani.
Lagu berjudul Surabaya yang
dibawakan Last Child bersama
Ahmad Dhani menjadi lagu pe-
nutup acara Mega Konser HUT
Surabaya ke-720, disusul pesta
kembang api.
Sebelum lagu terakhir, Wali
Kota Surabaya Tri Rismaharini
naik ke atas panggung untuk
memberikan piagam penghar-
gaan kepada Sariyono, pelestari
budaya tari remo di Surabaya.
Alhamdulillah, selama ini an-
tusiasme warga Surabaya untuk
belajar tari remo begitu tinggi.
Terutama, para pelajar di tingkat
SD sampai SMU, kata Sariono
usai menerima penghargaan.
(ufi)
di pinggir jalan, ujar Hans saat
berbincang dengan Tribunnews
(grup Surya), Sabtu siang.
Saat itu Rastim baru saja me-
nunaikan salat dan masih me-
ngenakan peci. Rastim berdiri
meladeni permintaan Tito dan
kawan-kawan. Ia berdiri dekat
meja, antara Hans dan Petrus.
Tito langsung tersungkur
setelah proyektil menghujam
pipi kanan beberapa centi di
bawah mata. Tito langsung
tersungkur, lemas. Kakinya
tak berdaya dan badannya
langsung melorot. Saya mau
tolong dia, karena dia di kiri
saya. Saya mau berbelok dari
depan, eh ternyata siAki (pang-
gilan Rastim) itu ternyata kena
tembak juga. Bayangkan, saya
awalnya tidak tahu Aki kena
tembakan, ujar Hans sembari
menyebut letupan senjata ter-
dengar dua kali. Rastim ikut
ditembak, diduga karena ia
sempat menatap wajah pelaku.
Geri memberi kesaksian se-
rupa. Apa yang dikatakan Pak
Hans, itulah keterangan saya.
Tidak lebih, ujar Geri yang
mengaku masih pusing karena
kurang tidur.
Jonny, tetangga Tito, mengaku
takut membantu mengevakuasi
korban. Bung Hans memang
teriak minta tolong, tapi saya
takut. Wong mukanya Bung Tito
berdarah-darah, ujar Jonny.
Secara formal Tito Kei berpro-
fesi sebagai pengacara. Namun
ia dikenal juga sebagai pemim-
pin kelompok penagih utang
(debt collector), bersama kakak-
nya, John Kei. Saat ini John Kei
berada dalam tahanan karena
dituduh terlibat dalam pem-
bunuhan pengusaha kelahiran
Surabaya Tan Harry Tantono,
bos PT Sanex Steel. Pengadilan
Negeri Jakarta Pusat memvonis
John Kei 12 tahun penjara.
Penyidik Polres Bekasi Kota
telah memeriksa saksi-saksi pe-
ristiwa penembakan yang me-
newaskan Tito Kei, yakni ketiga
teman Tito yang ikut bermain
kartu. Namun ketiganya tak me-
ngenali pelaku. Ketiga saksi ini
sudah diperiksa. Mereka baru
selesai diperiksa pagi tadi, ujar
Kapolres Bekasi Kota Kombes
Priyo Widiyanto, Sabtu (1/6).
Pelakunya belum teridentifika-
si, karena para saksi juga tidak
mengetahui para pelakunya.
Mereka fokus ke korban, ucap
Priyo.
Dapat Firasat
Kejadian itu rupanya ternyata
takbegitumengejutkanPaulinus
Refra (80), ayah Tito. Dua hari
sebelumnya ia mengaku sudah
mendapat firasat buruk. Begitu
mendapat informasi mengenai
penembakan terhadap anaknya,
Paulinus langsung bisa men-
duga nyawa Tito tak akan bisa
diselamatkan.
Saya dibangunkan kepona-
kan tadi (Jumat) malam. Pak
Paul, Om Tito kena tembak.
Begitu disampaikan informasi
itu. Saya bilang, wah pasti ba-
haya. Ini bahaya, pasti mati,
kata Paulinus saat berbincang
dengan Tribunnews, di rumah
duka, Kompleks Perumahan
Titian Indah Blok I No 3, RT 03,
RW 10, Medan Satria, Kota Be-
kasi, Sabtu pagi.
Alamat buruk atau firasat itu
berupa mimpi. Dua malam lalu
saya mimpi. Ada orang bikin ba-
ngunanbarudikampung.Orang
ramai sekali kumpul. Lalu di
mimpi itu, saya bertemu orang
berambut panjang. Saya bilang
pasti akan ada orang mati, eh
ternyata betul, kata dia.
Malam nahas itu, Paulinus ti-
dur di rumah sebelah kanan ru-
mah Tito. Rumah ini baru dibeli
keluarga Tito. John Kei, kakak
Tito, juga tinggal di kompleks
yang sama.
Paulinus berusaha tabah
menghadapi kenyataan. Paul,
sapaan Paulinus, coba mengibur
diri.Kitasemuaakanmati.Kaya
atau miskin sama, katanya.
Laki-laki usia 80 tahun ini
tidak meneteskan air mata saat
menerima ucapan belasungka-
wa dari para kerabat. Badannya
yang gempal, tampak masih
kuat dan kekar. Hingga pukul
04.00, Sabtu subuh, dia bega-
dang menunggui jenazah Tito
tiba di rumah duka.
John Kei Tak Marah-marah
Tewasnya Tito Kei, menurut
Paulinus, langsung diketahui ka-
kak kandungnya, John Kennedy
Kei Refra alias John Kei, yang kini
mendekam di Rumah Tahanan
Negara (Rutan) Salemba, Jakarta.
John sudah tahu adiknya me-
ninggal tertembak, ujarnya.
Saya sudah tanya kepada
pengacaranya waktu di rumah
sakit kemarin malam. Kata Tau-
fik, pengacara itu, penembakan
itu sudah diberitahukan kepada
John. Jadi John sudah tahu, ujar
Paulinus. Pengacara John Kei di-
maksud adalah Taufik Candra.
Bagaimana reaksi John Kei,
mengetahuiadiknyameninggal?
Paulinus menjawab, John tentu
sedih. Tetapi dia tidak marah-
marah, sebab semua orang pasti
punya ajal.
Dia belum mendapat kabar
apakah John akan memperoleh
izin keluar dari Rutan Salemba
untuk melayat adiknya. Saya
belum tahu, itu biarlah pengaca-
ra yang urus, katanya.
Cosmas Refra, pengacara
satu kantor dengan Tito Kei
mengatakan, sebelum kejadian
penembakan, kakak sepupunya
itu tidak menghadapi persoalan
apa pun. Baik sebagai pengaca-
ra, maupun aktivis parpol, Tito
tidak ada masalah.
Tidak ada persoalan. Kami
satu kantor dulu, tapi saya bela-
kangan sering tugas di Maluku.
Klien kami mulai dari rakyat ke-
cil sampai penguasa. Tidak ada
persoalan, katanya.
Cosmas menduga pelaku
penembakan merupakan orang
terlatih dan profesional. Indi-
kasinya, eksekusi berlangsung
singkat, efektif, dan rapi. Kalau
melihat kejadiannya, bisa jadi ini
orang profesional, dan terlatih,
ujarnya.
Dugaan tersebut berdasar
pengalamannya mengikuti
persidangan di pengadilan.
Cosmas juga menduga pelaku
baik Chibi,” ujar Cherly, leader
Cherrybelle.
Karena roadshow di 33
provinsi itu pula, Cherly dan
kawan-kawannya diganjar
penghargaan dari Museum
Rekor Indonesia (Muri) sebagai
girlband yang tampil di
provinsi terbanyak.
“Seneng kemaren bisa keliling
Indonesia, dalam 31 hari kami
tur ke 33 provinsi, dan karena
itu dapat rekor Muri sebagai
girlband yang tampil di provinsi
terbanyak,” kata Cherly saat
ditemui di ITC Cipulir, Jakarta
Selatan, Sabtu (1/6).
Tur yang bertajuk CherryBelle
Beat Indonesia ini diadakan se-
kaligus menyapa Twibi Twiboys
-- sebutan penggemar Cherry-
Belle, yang selama ini hanya bisa
menyaksikan idolanya dari layar
kaca. “Kami seneng bisa ketemu
teman-teman yang ada di luar
kota, antusiasnya bagus banget,”
ucap Cherly.
Dalam perjalanan tur itu,
mereka harus menjaga stami-
nyanya supaya tetap fit dan
tidak mengecewakan fans yang
ingin menyaksikan penampil-
annya. Salah satunya dengan
mengonsumsi makanan tepat
pada waktunya.
Alhasil, setelah menunaikan
perjalanan tur-nya, mereka
mengalami perubahan drastis
pada wajahnya. Terutama di
bagian pipi yang kelihatan
‘membengkak’.
“Kami semua pada embem.
Jadi, setiap sampai ke kota mana
kami selalu dikasih makan,”
ucap Angel, salah satu personel
Cherrybelle, saat ditemui di
Cipulir, Jakarta Selatan.
Pipi mereka tambah
kelihatan tembam lantaran se-
lalu melempar senyum kepada
setiap penggemarnya. Meski
demikian, mereka senang bisa
menghibur Twibi dan Twiboys.
“Kalau pipi tembam sih enggak
masalah. Yang penting kami bisa
menghibur dan berbagi bersama
teman-teman,” tandasnya.(tr-
ibunnews/liputan6.com)	 	
tentor bimbingan belajarnya,
mengabarkan Caca meraih
juara pertama nilai unas murni
tertinggi se Surabaya.
Rasanya gak percaya. Masak
sih bisa dapat rangking per-
tama, cerita remaja kelahiran
5 Juni 1998 itu saat ditemui di
rumahnya di Karah Tama Asri,
Surabaya.
Esok harinya, Caca baru ya-
kin setelah guru dan sejumlah
teman mengucapkan selamat
padanya. Prestasi ini membayar
kerja kerasnya selama ini.
Diakui sulung dari dua
bersaudara ini, selama lima
bulan terakhir kegiatannya
memang difokuskan untuk
unas. Dia harus merelakan lebih
dari separuh waktunya untuk
belajar, baik di sekolah, rumah,
maupun saat bimbingan belajar.
Tak ada waktu untuk sekadar
jalan-jalan bersama teman di
mal. Bahkan hobi membaca pun
harus ditinggalkan demi unas.
Kadang saya kasihan
melihatnya. Bahkan tidur itu
seperti gak tidur, tapi karena
ketiduran, aku Isminiwati,
sang ibu yang ikut menemani
Caca selama wawancara
dengan Surya.
Semangat luar biasa itu
ternyata memiliki alasan. Caca
ingin mempersembahkan
prestasi untuk Indra Setiawan,
almarhum ayahnya.
Diceritakan, lima bulan sebe-
lum unas atau tepatnya 10 No-
vember 2012, dia ditinggalkan
ayah untuk selama-lamanya.
Indra berpulang ke rahmatullah
mendadak saat bercengkerama
dengan keluarganya.
Saat itu papa habis salat.
Mau mengajari mama mengen-
darai mobil. Tiba-tiba sesak
nafas dan akhirnya mening-
gal, urai Caca dengan mata
menerawang.
Dia masih ingat pesan
ayahnya beberapa hari sebelum
meninggal. Papa pesen saya
harus menjaga mama dan adik,
katanya dengan suara parau.
Pesan terakhir inilah yang
memotivasinya terus bersema-
ngat. Sebagai pembuktian awal,
dia bertekat harus sukses unas.
Karena itu dia tidak kenal lelah
untuk belajar. Dalam sehari
hanya tersisa sekitar tiga jam
untuk bersantai.
Dia juga sadar usahanya tak
akan berhasil tanpa doa. Karena
itu setiap Senin dan Kamis
dia puasa. Dia juga salat lima
waktu ditambah salat sunah
seperti Dhuha dan Tahajud.
Kerjanya ini pun membu-
ahkan hasil. Saya gak bisa
memberikan apa-apa ke papa
dan mama. Bisanya cuma ini
saja (terbaik unas), katanya.
Setelah juara itu diraih,
perjuangan Caca belum
berhenti. Dia harus bisa meraih
target berikutnya yakni masuk
sekolah idamannya, SMAN 5
Surabaya.
Memang gelar terbaik unas
belum menjamin dia bakal
masuk di sekolah unggulan
tersebut. Dia harus melewati tes
potensi akademik (TPA). Karena
itu saat ini dia mempersiapkan
diri.
Saya harus bisa mewujud-
kan harapan papa untuk bisa
sekolah di SMAN 5 Surabaya,
semoga terkabul, tekatnya.
Isminiwati yang mendengar
tekat anaknya terlihat terharu.
Memang sejak kecil papanya
selalu memotivasi dia agar bisa
masuk SMAN 5. Sampai-sam-
pai kalau kita jalan-jalan selalu
berhenti di depan sekolah itu
dan meminta Caca untuk bisa
sekolah di sana, urai Ismi.
Ismi yakin anaknya bisa
sukses karena selama ini Caca
cerdas dan dewasa menyikapi
keadaan. Itu tidak terlepas
dari pengalaman hidupnya.
Sejak playgroup, Caca selalu
berpindah-pindah tempat
tinggal mengikuti papanya
yang bekerja di PT Adhi Karya.
Lebih dari empat kota
pernah disinggahi mulai Bekasi,
Papuan. Makassar, Kediri, dan
akhirnya berhenti di Surabaya.
Caca cepat sekali adaptasi.
Bahkan banyak berprestasi di
kota-kota itu hingga akhirnya
masuk di SMPN 1, katanya.
Ismi mengakui prestasi Caca
di unas ini tak terlepas dari
peran guru sekolah. Di sana
sangat diajarkan disiplin. Kami
sangat berterimakasih kepada
pihak sekolah, pungkasnya.	
(musahadah)
Dari Pemotong...
DARI HALAMAN 1■
Tanjung Perak...
DARI HALAMAN 1■
Pipi Bengkak...
DARI HALAMAN 1■
Scolari...
DARI HALAMAN 1■
Sindikat...
DARI HALAMAN 1■
Teman Tito...
DARI HALAMAN 1■
Kematian Ayah...
DARI HALAMAN 1■
telah mengobservasi lokasi dan
kebiasaan Tito. Ini sudah pasti
diobservasi dulu gerak-gerik
Tito di kesehariannya. Lalu
setelah dipastikan Bung Tito se-
dang main (kartu), maka pelaku
beraksi, ujar Cosmas sembari
menduga ada perselisihan an-
targeng pengikut John Kei dan
lawan John Kei.
Dari cara pelaku menembak-
kan senjata apinya ke arah Tito,
Cosmas menilai pelaku memiliki
ketenangan tinggi. Pelaku mam-
pu menembak secara baik ke ba-
gian wajah Tito.(tribunnews)
TRIBUNNEWS/DOMU D AMBARITA
LOKASI PENEMBAKAN - Seorang warga setempat mengamati
lokasi penembakan Franciskus Refra alias Tito Kei (41) dan Rastim
(71) di Kompleks Perumahan Titian Raya Indah, Kalibaru, Medan
Satria, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (1/6). Tito yang merupakan adik
kandung John Kei tewas ditembak orang tak dikenal pada Jumat
(31/5) malam.
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
E paper surya 2 juni 2013
E paper surya 2 juni 2013
E paper surya 2 juni 2013
E paper surya 2 juni 2013
E paper surya 2 juni 2013
E paper surya 2 juni 2013
E paper surya 2 juni 2013
E paper surya 2 juni 2013
E paper surya 2 juni 2013
E paper surya 2 juni 2013
E paper surya 2 juni 2013
E paper surya 2 juni 2013
E paper surya 2 juni 2013

More Related Content

Viewers also liked

Viewers also liked (9)

Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013
 
Vangmaya march 2014 new
Vangmaya march 2014 newVangmaya march 2014 new
Vangmaya march 2014 new
 
Surya Epaper 16 Juni 2013
Surya Epaper 16 Juni 2013Surya Epaper 16 Juni 2013
Surya Epaper 16 Juni 2013
 
Epaper Surya 7 Agustus 2013
Epaper Surya 7 Agustus 2013Epaper Surya 7 Agustus 2013
Epaper Surya 7 Agustus 2013
 
E paper surya 1 juni 2013
E paper surya 1 juni 2013E paper surya 1 juni 2013
E paper surya 1 juni 2013
 
Surya epaper 13 november 2013
Surya epaper 13 november 2013Surya epaper 13 november 2013
Surya epaper 13 november 2013
 
Epaper Surya 21 Agustus 2013
Epaper Surya 21 Agustus 2013Epaper Surya 21 Agustus 2013
Epaper Surya 21 Agustus 2013
 
Surya epaper 12 november 2013
Surya epaper 12 november 2013Surya epaper 12 november 2013
Surya epaper 12 november 2013
 
Epaper Surya 27 Juli 2013
Epaper Surya 27 Juli 2013Epaper Surya 27 Juli 2013
Epaper Surya 27 Juli 2013
 

Similar to E paper surya 2 juni 2013

Surya epaper 17 november 2013
Surya epaper 17 november 2013Surya epaper 17 november 2013
Surya epaper 17 november 2013Portal Surya
 
Surya epaper 18 november 2013
Surya epaper 18 november 2013Surya epaper 18 november 2013
Surya epaper 18 november 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 12 Agustus 2013
Epaper Surya 12 Agustus 2013Epaper Surya 12 Agustus 2013
Epaper Surya 12 Agustus 2013Portal Surya
 
E paper surya 4 juni 2013
E paper surya 4 juni 2013E paper surya 4 juni 2013
E paper surya 4 juni 2013Portal Surya
 
Kedaulatan Rakyat 7 April 2014
Kedaulatan Rakyat 7 April 2014Kedaulatan Rakyat 7 April 2014
Kedaulatan Rakyat 7 April 2014hastapurnama
 
Epaper Surya 23 September 2013
Epaper Surya 23 September 2013Epaper Surya 23 September 2013
Epaper Surya 23 September 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 24 Juli 2013
Epaper Surya 24 Juli 2013Epaper Surya 24 Juli 2013
Epaper Surya 24 Juli 2013Portal Surya
 
Surya epaper 15 november 2013
Surya epaper 15 november 2013Surya epaper 15 november 2013
Surya epaper 15 november 2013Portal Surya
 
Kedaulatan Rakyat 28 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 28 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 28 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 28 Maret 2014hastapurnama
 
Surya epaper 11 november 2013
Surya epaper 11 november 2013Surya epaper 11 november 2013
Surya epaper 11 november 2013Portal Surya
 
Epaper surya 20 agustus 2013
Epaper surya 20 agustus 2013Epaper surya 20 agustus 2013
Epaper surya 20 agustus 2013Portal Surya
 
Epaper surya 27 desember 2013
Epaper surya 27 desember 2013Epaper surya 27 desember 2013
Epaper surya 27 desember 2013Portal Surya
 
Surya Epaper 17 Desember 2013
Surya Epaper 17 Desember 2013Surya Epaper 17 Desember 2013
Surya Epaper 17 Desember 2013Portal Surya
 
Kedaulatan Rakyat 2 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 2 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 2 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 2 Maret 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 24 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 24 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 24 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 24 Maret 2014hastapurnama
 
Epaper Surya 30 Juli 2013
Epaper Surya 30 Juli 2013Epaper Surya 30 Juli 2013
Epaper Surya 30 Juli 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 1 September 2013
Epaper Surya 1 September 2013Epaper Surya 1 September 2013
Epaper Surya 1 September 2013Portal Surya
 
Epaper surya 27 oktober 2013
Epaper surya 27 oktober 2013Epaper surya 27 oktober 2013
Epaper surya 27 oktober 2013Portal Surya
 

Similar to E paper surya 2 juni 2013 (20)

Surya epaper 17 november 2013
Surya epaper 17 november 2013Surya epaper 17 november 2013
Surya epaper 17 november 2013
 
Surya epaper 18 november 2013
Surya epaper 18 november 2013Surya epaper 18 november 2013
Surya epaper 18 november 2013
 
Epaper Surya 12 Agustus 2013
Epaper Surya 12 Agustus 2013Epaper Surya 12 Agustus 2013
Epaper Surya 12 Agustus 2013
 
E paper surya 4 juni 2013
E paper surya 4 juni 2013E paper surya 4 juni 2013
E paper surya 4 juni 2013
 
Kedaulatan Rakyat 7 April 2014
Kedaulatan Rakyat 7 April 2014Kedaulatan Rakyat 7 April 2014
Kedaulatan Rakyat 7 April 2014
 
Epaper Surya 23 September 2013
Epaper Surya 23 September 2013Epaper Surya 23 September 2013
Epaper Surya 23 September 2013
 
Epaper Surya 24 Juli 2013
Epaper Surya 24 Juli 2013Epaper Surya 24 Juli 2013
Epaper Surya 24 Juli 2013
 
Surya epaper 15 november 2013
Surya epaper 15 november 2013Surya epaper 15 november 2013
Surya epaper 15 november 2013
 
Kedaulatan Rakyat 28 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 28 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 28 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 28 Maret 2014
 
Surya epaper 11 november 2013
Surya epaper 11 november 2013Surya epaper 11 november 2013
Surya epaper 11 november 2013
 
Epaper surya 20 agustus 2013
Epaper surya 20 agustus 2013Epaper surya 20 agustus 2013
Epaper surya 20 agustus 2013
 
Epaper surya 27 desember 2013
Epaper surya 27 desember 2013Epaper surya 27 desember 2013
Epaper surya 27 desember 2013
 
Surya Epaper 17 Desember 2013
Surya Epaper 17 Desember 2013Surya Epaper 17 Desember 2013
Surya Epaper 17 Desember 2013
 
Kedaulatan Rakyat 2 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 2 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 2 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 2 Maret 2014
 
Pelanggaran HAM
Pelanggaran HAMPelanggaran HAM
Pelanggaran HAM
 
Kedaulatan Rakyat 24 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 24 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 24 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 24 Maret 2014
 
Epaper Surya 30 Juli 2013
Epaper Surya 30 Juli 2013Epaper Surya 30 Juli 2013
Epaper Surya 30 Juli 2013
 
terong-terongan
terong-teronganterong-terongan
terong-terongan
 
Epaper Surya 1 September 2013
Epaper Surya 1 September 2013Epaper Surya 1 September 2013
Epaper Surya 1 September 2013
 
Epaper surya 27 oktober 2013
Epaper surya 27 oktober 2013Epaper surya 27 oktober 2013
Epaper surya 27 oktober 2013
 

More from Portal Surya

Epaper surya 1 januari 2014
Epaper surya 1 januari 2014Epaper surya 1 januari 2014
Epaper surya 1 januari 2014Portal Surya
 
Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 23 desember 2013
Surya epaper 23 desember 2013Surya epaper 23 desember 2013
Surya epaper 23 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013Portal Surya
 
Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013Portal Surya
 
Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013Portal Surya
 
Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 16 desember 2013
Digital surya 16 desember 2013Digital surya 16 desember 2013
Digital surya 16 desember 2013Portal Surya
 
Epaper surya 15 desember 2013
Epaper surya 15 desember 2013Epaper surya 15 desember 2013
Epaper surya 15 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 14 desember 2013
Digital surya 14 desember 2013Digital surya 14 desember 2013
Digital surya 14 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 13 desember 2013
Surya epaper 13 desember 2013Surya epaper 13 desember 2013
Surya epaper 13 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 12 desember 2013
Surya epaper 12 desember 2013Surya epaper 12 desember 2013
Surya epaper 12 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 11 desember 2013
Surya epaper 11 desember 2013Surya epaper 11 desember 2013
Surya epaper 11 desember 2013Portal Surya
 

More from Portal Surya (20)

Epaper surya 1 januari 2014
Epaper surya 1 januari 2014Epaper surya 1 januari 2014
Epaper surya 1 januari 2014
 
Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013
 
Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013
 
Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013
 
Surya epaper 23 desember 2013
Surya epaper 23 desember 2013Surya epaper 23 desember 2013
Surya epaper 23 desember 2013
 
Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013
 
Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013
 
Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013
 
Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013
 
Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013
 
Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013
 
Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013
 
Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013
 
Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013
 
Digital surya 16 desember 2013
Digital surya 16 desember 2013Digital surya 16 desember 2013
Digital surya 16 desember 2013
 
Epaper surya 15 desember 2013
Epaper surya 15 desember 2013Epaper surya 15 desember 2013
Epaper surya 15 desember 2013
 
Digital surya 14 desember 2013
Digital surya 14 desember 2013Digital surya 14 desember 2013
Digital surya 14 desember 2013
 
Surya epaper 13 desember 2013
Surya epaper 13 desember 2013Surya epaper 13 desember 2013
Surya epaper 13 desember 2013
 
Surya epaper 12 desember 2013
Surya epaper 12 desember 2013Surya epaper 12 desember 2013
Surya epaper 12 desember 2013
 
Surya epaper 11 desember 2013
Surya epaper 11 desember 2013Surya epaper 11 desember 2013
Surya epaper 11 desember 2013
 

E paper surya 2 juni 2013

  • 1. Harga Langganan: Rp 29.000/bulan l Berlangganan/Pengaduan/Sirkulasi: (031) 8479 555 ALAMAT REDAKSI/IKLAN: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA (031) 8419 000 jakarta, surya - Kematian mendadak menjemput Francis- kus Refra, akrab dipanggil Tito Kei (41), sosok yang selama ini dikenal akrab dengan dunia premanisme di Jakarta. Adik kandungJohnKeitersebuttewas setelah seorang pria melepaskan tembakan ke arah kepalanya, sekitar pukul 20.45 WIB, Jumat (31/5). "Saat kami asyik bermain kartu, tiba tiba dor...dor! Cepat sekali kejadiannya. Saya mau menolong serba susah. Mau me- nolong, saya takut ikut ditem- bak," kata Hans, laki-laki berku- mis tebal, yang saat itu tengah bermain kartu dengan Tito. Begitu ditembak, Tito lang- sung tersungkur. “Teriak aduh saja tidak ada. Lemas lalu jatuh ke lantai," tambah Hans. Korban ditembak di halaman warung kopi milik Rastim (71), kawasan Jl Utama Titian Indah, RT 3, RW 11, Kelurahan Kaliba- ru, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi. Rastim ikut tewas tertembus peluru. Tito bermain kartu dengan Hans, Geri, dan Petrus. Korban dan Hans duduk satu bangku, menghadap Jalan Utama Titian Indah. Sedang Petrus dan Geri duduk di bangku kayu lainnya. Empat orang itu mengelilingi meja papan setinggi kurang le- bih 1 meter. "Kami main kartu hanya untuk refreshing. Tidak pakai uang. Kalau pakai uang, masak Beberapa Korban Melapor■ The BestOF Java Newspaper IPMA 2013 MINGGU, 2 JUNI 2013 NO. 203 TAHUN XXVI TERBIT 20 HALAMAN HARGA Rp 1.000 K egalauan dirasakan Jannatin Nisa' Arnin- dita sehari menjelang pengumuman unas, Kamis (31/5) malam. Beberapa kali dia menanyakan hasilnya ke pihak sekolah, tapi nihil. Sang ibu, Isminiwati pun tak kalah heboh. Beberapa kali dia searching internet mencari kabar kelulusan. Tapi hingga pukul 21.30 WIB, kabar itu tak kunjung didapat. Caca, begitu Jannatin Nisa' disapa, pun tertidur. Ketika sudah lelap, sekitar pukul 24.00 WIB, sebuah panggilan telepon memba- ngunkannya. Telpon itu dari KE HALAMAN 7■ Begitu ditembak, Tito langsung tersungkur.Teriak aduh saja tidak ada. Lemas lalu jatuh ke lantai. Hans teman Tito kei Teman Tito Takut Ikut DitembakTito Kei Tewas Tertembus Peluru Sang Ayah Dapat Firasat Buruk ■ ■ KE HALAMAN 7■ KE HALAMAN 7■ surya/musahadah terbaik - Jannatin Nisa' Arnindita saat ditemui di rumahnya di Karah Tama Asri, Surabaya, Sabtu (1/6). Ia terpacu semangat belajarnya oleh pesan almarhum ayahanda. Kepergian ayah untuk selama-lamanya tidak mem- buat semangat belajar Jannatin Nisa' Arnindita kendor. Siswa SMPN 1 Surabaya ini malah bisa membuktikan sebagai siswa terbaik se Surabaya di ujian nasional (unas) 2013. Jannatin Nisa' Arnindita Peraih Nilai Unas SMP Tertinggi se Surabaya Kematian Ayah Memotivasi Caca Raih Prestasi SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ MEMUKAU - Penampilan Supergirlies memukau warga Surabaya dalam Mega Konser HUT Surabaya Ke-720 di halaman Balai Kota, Sabtu (1/6). Konser tersebut juga dimeriahkan TRIAD, Smash, Last Child, Vierratale, Nu Dimensions. KE HALAMAN 7■ Pipi 'Bengkak' dalam 31 Hari cherrybelle K eliling seluruh provinsi tentu melelahkan. Apalagi keliling sambil menghibur, bukan hal mudah dilakukan. Namun, Sembilan personel Cherrybelle mampu menyelesaikan ‘tugas’ mereka dengan mulus dan lancar. Walaupun capek, rona bahagia terlihat dari raut wajah Angel, Anisa, Cherly, Christy, Felly, Gigi, Ke- zia, Ryn, dan Steffy. Pasalnya, Chibi –sebutan untuk girlband ini— tak hanya bertatap muka dengan penggemarnya, tapi juga menyaksikan keindahan panorama Tanah Air. “Capek tapi seneng bisa menghibur, semua terba- yarkan dengan antusias penonton yang menyambut Tanjung Perak- Lontong Balap Semarakkan Pesta Sederet artis papan atas tampil mengibur di atas panggung megah di depan Balai Kota Surabaya. Suasana makin semarak setelah Ahmad Dhani bersama TRIAD berkolaborasi dengan DJ Heri dan Ryan X Faktor menyanyikan lagu Tanjung Perak. Kelompok musik lain yang ikut menyemarakkan malam itu adalah Last Child, Vierratale, Smash, SuperGirlies, dan Nu Dimensions (X Factor). Wali Kota memberi penghargaan kepada Sariyono, pelestari tari remo. ■ ■ ■ ■ storyhighlights KE HALAMAN 7■ Sindikat Penipu Sasar Lulusan SNMPTN Unair surabaya, surya - Para calon mahasiswa Universitas Airlangga (Unair) hasil Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2013 harus ekstra waspada. Sebab, sejumlah penipuan mengatasna- makanpanitiaSNMPTNdialami sejumlah peserta. Modus yang dipakai sebe- narnya tergolong lama, yakni dengan mengirimkan surat pemberitahuan bahwa si pen- daftar diterima sebagai calon mahasiswa Unair dari jalur SNMPTN. Pendaftar ini lalu di- minta menghubungi ke nomor telepon tertentu. Kepala Pusat Informasi dan Humas Unair, Bagus Ani Putra memastikan hal itu tidak mung- kin dilakukan pihaknya. Sesuai ketentuan pengumuman hasil dan proses daftar ulang bagi pelamar yang diterima masuk Unair melalui SNMPTN, cukup KE HALAMAN 7■ KE HALAMAN 7■ Scolari dan Hodgson dalam Tekanan Rio De Janiero, surya - Luiz Felipe Scolari dan Roy Hodgson berada dalam tekanan ketika Brasil dan Inggris menggelar laga eksibisi di Stadion Maracana, Brasil, Se- nin (3/6) dinihari. Dua pelatih ini samasama sedang dikritik karena dinilai belum mampu membuat timnya bermain memukau. Sejak Brasil dilatih Scolari dengan meng- gantikan Mano Menezes pada Desember lalu, Selecao baru menang sekali dalam lima laga. Selebihnya tiga kali seri dan sekali ka- lah. Kekalahan terjadi saat melawan Inggris cirebon - Calon TKI kini wajib lulus psi- kotes sebelum ditempatkan ke luar nege- ri. "Dengan lulus tes psikologis berarti calon TKI telah siap secara mental untuk bekerja di luar negeri," kata Kepala BNP2TKI Moh Jumhur Hidayat, Sabtu (1/6). Tes psikologis itu meliputi tes tertulis dan wawancara yang diselenggara- kan berbagai perguruan tinggi.(ant) TKI Kini Wajib Lulus Psikotes Franciskus Refra atau lebih dikenal Tito Kei tewas ditembak orang tak dikenal pada Jumat (31/5) malam. Tito Kei tewas dengan luka tembak di bawah mata kanan tembus ke kepala bagian belakang. Pria kelahiran Pulau Kei, Maluku Tenggara, 2 April 1972 (41 tahun) selain dikenal di dunia hitam, juga berprofesi sebagai pengacara. Tito Kei adalah anak bungsu dari enam bersaudara. Dia adik kandung dari John Kenedy Refra atau John Kei yang kini menjadi terpidana kasus pembunuhan bos PT Sanex Steel Indonesia, Tan Harry Tantono alias Ayung ta- surabaya, surya - Pesta malam peringatan Hari Ulang Tahun Kota Surabaya Ke-720 dihadiri ribuan orang. Sederet artis papan atas tampil mengi- bur di atas panggung megah di depan Balai Kota Surabaya, Sabtu (1/6). Mengawali pesta, panggung dihentak oleh penampilan grup musik TRIAD sekitar pukul 18.30 WIB. Penampilan Ahmad Dhani dkk langsung disambut gemuruh ribuan warga yang sudah berjubel. Setelah TRIAD, disusul pe- nampilan Last Child. Kemu- dian Vierratale juga tak kalah memukau. Ribuan orang yang didominasi remaja itu terus berjingkrak mengikuti alunan LIVE ON SCTV, Senin (3/6) pukul 02.00 WIB BACAJUGA BRASIL VS INGGRIS Sesumbar Neymar di halaman 20■ Dari Pemotong Jari, Pengacara hingga Caleg Bagaimana hasil penyelidikan polisi terhadap kasus ini? kapanlagi grafis: surya/yusuf join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 2. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com MINGGU, 2 JUNI 2013 | SURABAYA, SURYA - Peng- urus Wilayah Nahdlatul Ulama Jatim mengimbau tim sukses maupun calon gubernur-cawa- gub dalam kampanye pemilihan gubernur (pilgub) Jatim meng- hindari kebiasaan menghina pasangan lain. “Silahkan tim sukses memuji dan mengidolakan cagub-nya, tapi kami imbau untuk tidak menghasut atau menghina pri- badi calon gubernur lainnya,” ujar Ketua PWNU Jatim, KHM MutawakkilAlallah di sela acara konferensi wilayah (konferwil) NU Jatim di SMP Progressif, Sidoarjo, Sabtu (1/6). Menurut Mutawakkil, kampa- nye atau sosialisasi, bisa dilakukan secara santun dengan tidak saling menyerang antarcalon guber- nur. Sebab, jika hal itu terjadi dikhawatirkan menimbulkan berbagaiefek burukl bagi semua- nya, khususnya saat menjelang Pilkada Jatim. “Ini akan berbeda, jika mereka mengkritik program- program yang dicanangkan setiap calon, khususnya setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jatim me- netapkan pasangan calon guber- nur-wakil gubernur yang menjadi pesertaPilkada,”katadia. Mutawakkil juga mengimbau kepada warga Jawa Timur, khu- susnya kaum nahdliyyin agar tidak golput atau tidak membe- rikan hak pilihnya ketika pilka- da dilangsungkan. Sikap golput itu dinilainya tidak tidak meng- hormati demokrasi di Indonesia sekaligus tidak menggunakan kesempatan ikut menentukan masa depan Jatim. “Pada hari ‘H’ pelaksanaan, 29 Agustus mendatang, semua diharapkan menyalurkan aspirasi politiknya dengan mencoblos salah satu pasangan calon. Jangan sampai golput,” kata kiai asal Geng- gong, Probolinggo tersebut. Terkait pilihan kaum nahdli- yyin, KH Mutawakkil kembali menegaskan, PWNU secara kelembagaan telah mengumum- kan sikap netral atau tidak ber- pihak ke salah satu pasangan calon tertentu dalam pilkada tahun ini. Menurutnya, dari empat pa- sangan yang mendaftar, tiga ca- lon di antaranya memiliki latar belakanga nahdliyyin. Terdiri pasangan Soekarwo- Saifullah (KarSa). Saifullah merupakan tokoh NU yang kini menjabat Ketua PBNU. Ia juga pernah ketua umum GP Ansor. Lalu pasangan Khofifah Indar Pa- rawansa-Herman Suryadi Sum- awiredja. Khofifah merupakan ketua umum PP Muslimat NU. Satu lagi, pasangan dari PDIP Bambang DH-SaidAbdullah. Me- nurut Mutawakkil, SaidAbdullah yangberasaldarikalanganhabaib NU di Sumenep, Madura. “Ha- sil keputusan, NU mengambil posisi zerro alias netral. Meski hampir semua kandidat berasal dari NU, tapi secara organisasi tidak mendukung salah satu- nya. Berbeda jika perseorangan, kami persilahkan memberikan dukungan. Sekali lagi, NU netral dalam pilkada tahun ini,” kata Mutawakkil. (ant) Kibarkan Bendera Mega Presiden JAKARTA, surya - Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) yang dua pekan terakhir meramai- kan wacana pencapresan, kembali menjadi pusat perhatian di acara peringatan hari lahir Pancasila di Jakarta, Sabtu (1/6). Ini terjadi saat kader PDIP itu mengibarkan ben- dera putih bertuliskan Megawati Soekarnoputri Presiden 2014-2019. Bendera putih itu diterima Joko- wi dari anggota Satgas Nasional PDI Perjuangan Cakra Buana yang sedang memamaerkan memamer- kan aksi debus dihadapan para undangan. Atraksi debus itu dilakukan dengan memamerkan keahlian me- ngupas kelapa tanpa senjata. Hanya dengan ketajaman gigi, anggota satgas itu bisa membersihkan kulit kelapa kelapa yang tinggal tinggal batok. Beberapa saat kemudian, gigi tajam satgas mempu merobek dan melubangi batok. Kelapa yang sudah berlubang itu kemudian dibawanya mende- kat ke Jokowo yang berada di atas panggung. Jokowi sempat mem- pehatikan sejenak, lalu merogok bagian yang lubang, dan menarik keluar kain putih. Setelah semua bagian keluar, Jokowi lalu membentangkan kain putih tersebut. Kain seukuran bendera itu tertera tulisan mencolok ‘Megawati Soekarno Putri Presiden 2014-2019’. Jokowi lalu menyerahkan ujung bendera itu kepada Ketua Um PDIP Megawati. Kedua tokoh PDIP yang punya kans maju capres ini untuk beberapa saat membentangkanbendera capres bersama-sama. Kibaran bendera ala Jokowi ini seolah men- jawab iming-iming menjadi capres dari parpol lain. “Kayaknya sih Jokowi enggak (tertarik partai lain). Saya duga Jokowi hanya mau jika dicalonkan PDIP,” kata Qodari, pengamat Politik dari Indo Barometer. “Dia tidak akan mau kemakan rayuan partai lain. Lagian dia akan dikritik habis jika seka- rang menyatakan bersedia jadi Capres,” tam- bah Qodari. Jokowi yang menurut survei memiliki elek- tabilitas tertinggi digoda Partai Golkar. Partai bergambar pohon beringin ini me- nyatakan berminat untuk mema- sangkan Jokowi sebagai cawapres mendampingi capres Golkar, Aburi- zal Bakrie (ARB). Selain Golkar, Par- tai Demokrat juga mewacanakan untuk mengundang Jokowi sebagi peserta konvensi capres yang akan digelar mulai Juni ini. Megawati Menangis Sementara itu Megawati Soekar- noputri yang memimpin upacara peringatan Hari Kelahiran Panca- sila di Tugu Proklamasi, sempat berlinang air mata saat berpidato. “Ingatlah wejangan Bung Kar- no dalam pidato Lahirnya Panca- sila, ‘De Mensch’, manusia harus memperjuangkan Pancasila supa- ya menjadi kenyataan,” kata Me- gawati lantang. “Beliau dengan lantang berujar, Jikalau bangsa Indonesia ingin supaya Pancasila yang saya usul- kan itu menjadi satu realiteit, yak- ni jikalau kita ingin hidup menja- di satu bangsa, satu nationaliteit yang merdeka, ingin hidup seba- gai anggota dunia yang merdeka, yang penuh dengan perikemanusiaan, ingin hidup di atas dasar permusyawaratan, ingin hidup sempurna dengan sociale rechtvaar- digheid, ingin hidup dengan sejahtera dan aman, janganlah lupa akan syarat untuk me- nyelenggarakannya, ialah perjuangan, perju- angan, dan sekali lagi perjuangan...,” lanjut Megawati sambil menyeka air matanya. Dari awal berpidato, suara putri Presiden Soekarno ini sudah terdengar lirih. Namun, ia tampak masih sanggup menahan tangisnya. Namun di ujung pidato, Megawati yang di- dampingi Gubernur DKI Joko Widodo tak lagi kuasa menahan tangis. Pidatonya beberapa kali terhenti. Sesekali ia juga terlihat menyeka air matanya. Ratusan Satgas Cakra Buana (Organisasi sa- yap PDI Perjuangan) lalu memberikan sema- ngat dengan teriakan “Merdeka.... Merdeka,”. Mega akhirnya menyelesaikan pidato yang kembali disambut dengan tepuk riuh ratusan kader dan simpatisan PDI Perjuangan. (tribun- news.com/kompas.com) ANTARA HARLAH PANCASILA - Megawati Soekarnoputri bersama Widodo dan mantan Wapres Jusuf Kalla menghadiri peringatan Hari Lahir Pancasila di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Sabtu (1/6). PWNU Imbau Cagub Kampanye Santun BANDUNG, Surya - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta terus menggalang tokoh dan ormas Islam. Sete- lah menggarap tokoh Islam di Jateng, Kali ini dilakukan Anis Matta di Bandung, Sabtu (1/6). Anis mengumpulkan para tokoh dan pimpinan ormas Islam lewat acara silaturrahim pemuka aga- ma dan tokoh se-Kota Bandung. Perwakilan yang hadiri dianta- ranya dari Yayasan Alwashliyah dan Persatuan Islam (Persis). Ha- dir pula para alim ulama, seperti Kiai Haji Mukhtar Adam serta tokoh dari berbagai kalangan Kota Bandung. Dalam kesempatan itu, Anias mewacanakan pembentukan Fo- rum Legislasi Bersama Keumatan. “Pembentukan forum ini sangat diperlukan karena tidak hanya lantaran umat Islam di Indonesia sebagai kelompok terbesar, tetapi juga karena umat muslim harus- lah mendapatkan peran terbesar dalam menentukan nasib bangsa dan negara yang kita cintai ini,” kata Anis. Anis mengungkapkan. dalam berbagai kesempatan pertemuan dengan ormas-ormas Islam dan para tokohnya, muncul harapan akan tersinerginya kekuatan umat ini dalam penetapan undang-un- dang haruslah terwadahi secara serius. “Masyarakat berharap bisa menggerakkan semua itu dan bekerja sama dengan bobot yang lebih besar dalam kehidupan ber- bangsa dan bernegara,” jelasnya. Sementara itu, Ketua Umum DPP Persatuan Islam Prof.Dr. K.H. Maman Abdurrahman, M.A. dalam sambutannya me- ngatakan bahwa umat Islam sudah dipersepsikan publik se- bagai kelompok yang putih ber- sih sehingga hitam setitik akan dikritik seolah penjahat. Hal itu menurut Maman berbeda de- ngan pihak lainnya yang sudah terlanjur banyak hitamnya hing- ga seolah tidak dipedulikan lagi karena banyak noda hitamnya. “Kita juga terus mendorong agar terjadi dinamisasi dan sinergi membangun umat agar semakin baik ke depannya dalam berba- gai dimensinya. ” kata Maman. Dalam silaturrahim ini, Anis Matta membawa sederet peng- urus DPP dan anggota DPR RI, di antaranya Ketua Dewan Syariah Dr. Surahman Hidayat, Wakil Sekjen Fahri Hamzah, dan Mahfudh Shidiq. Selain itu, ada anggota DPR RI Abu Bakar Abu, Andi Rahmat, Ahmad Zainud- din, dan Ketua DPW PKS Jawa Barat Tate Qomaruddin. (ant) PKS Lanjutkan Penggalangan Ormas Islam surya/ISTTERIMA TUMPENG - Cagub Bambang DH (tengah) menerima potongan tumpeng selamatan Hari Lagir Pancsila di Mojoketo, Sabtu (1/6). Bambang didampingi Ketua PDIP Jatim Sirmadji TJ (kiri) SURABAYA, SURYA - KPU Jatim belum berhasil menye- lesaikan verifikasi dukungan ganda tersebut. Jumat (31/5) lalu, tim KPU dan Bawaslu berusaha melakukan verifikasi dengan meminta klarifikasi dan konfrontasi antara Ketua Umum dan Sekjen DPP PK Denny M. Cilah dan Restian- rick Bachsjirun. Keduanya punya keterangan berbeda soal kepengurusan PK Jatim. “Tapi konfrontasi batal di- gelar karena Sekjen DPP PK Restianrick tiba-tiba berkirim surat ke KPU minta pelaksana- an klarifikasi dan konfrontasi di tunda,” ujar Anggota KPU Jatim Agus Mahfudz Fauzi. Sebelumnya, Rabu (29/5) kepada tim KPU, Sekjen PK Restianrick menyatakan kepe- ngurusan PK Jatim yang sah pimpinanAhmadTonyDimyati dan Mahsun Azis selaku Ketua dan Sekretaris. Kepengurusan ini masuk pendukung KarSa Sebaliknyahasilklarifikasipada Ketum DPP PK, Denny menegas- kan PK Jatim yang mendukung Khofifah. Perbedaan inilah yang membuat KPU Jatim perlu meng- konfrontirkeduanya. Sementara itu calon Wakil gubernur (cawagub) Jatim Her- man Suryadi Sumawiredja, yang berpasangandengancagubKho- fifah Indar Parawansa menyata- kan optimis lolos dari masalah dukungan ganda ini.. “Sekarang, kita tungu saja kuputusan KPU Jatim. Yang jelas, kami berharap KPU maupun Panwaslu Jatim harus adil dalam menangani persoalan ini,” sambung Her- man dalam konferensi pers di Boncafe, Sabtu (1/6). Pencalonan Khofifah-Her- man (Khoir) terancam gugur, jika dukungan dua partai gu- rem dinyatakan tidak sah. Tan- pa kedua partai itu, Khofi tidak memenuhi syarat dukungan minimal 15 persen. Khofifah mendaftar ke KPU dengan total dukungan 15,5 persen. Sebear 0,5 persen dari PK dan 0,2 dari Partai Persatu- an Nahdlatul Ummmah Indo- nesia (PPNUI). Herman mengklaim sudah tidakadamasalahdengankeabsa- haandukungan.Ia mencontohkan dukungan PPNUI. Menurutnya, dukungan PPNU yang masuk padanya sebagai dukungan yang sah. Ia lalu menunjukkan surat rekomendasi dari DPP PPNUI yangditandatanganiketuaumum KH M Yusuf Humaidi dan Sekjen AndiWilliamIrfan. Namun belakangan muncul rekom DPP PPNU untuk KarSa. Surat juga ditandatangani Yusuf Humaidi dan Andi William Irfan. Menurut Herman, tanda tangan Yusuf Humaidi disini diduga dipalsukan Sekjen Andi William. Yusuf sudah melaporkan dugaan pemalsuan tanda tangan tersebut keMabesPolri. (uji/ufi) KPU Belum Tuntaskan Dukungan Ganda Dilakukan Oleh Jokowi■ Herman Sumawiredja Optimis Lolos■ Staf Redaksi: Satwika Rumeksa, Tri Yulianto, D Wahjoe Harjanto, Trihatmaningsih, Tri Dayaning Reviati, Eko Supriyanto, Hariyanto, Tri Mulyono, Tutug Pamorkaton, Wahyudi Hari Widodo, Endah Imawati,Yuli Ahmada, M Rudy Hartono, Ahmad Pramudito, Anas Miftahudin, Joko Hari Nugroho, Wiwit Purwanto, Suyanto, Deddy Sukma, Habiburrohman, Adi Agus Santoso, Titis Jatipermata, Fatkhul Alami, Doso Priyanto, Dyan Rekohadi, Sri Handi Lestari, Marta Nurfaidah, Sugiharto, Musahadah, Mujib Anwar, Ahmad Zaimul Haq, Aji Bramastra, Nuraini Faiq, Adrianus Adhi Nugroho, Eko Darmoko, Haorrahman Dwi Saputra, Muhammad Miftah Faridl, Amru Muis; Ilustrator: Rendra Kurniawan, Akhmad Yusuf Marzuki; Perwajahan: Teguh Wahyudi, Edy Minto Prasaro, Agus Susanto, Haryoto, Njono, Anang Dwi H, Aloma Irjianto General Manager Business: Agus Nugroho; Wakil General Manager Busines: M Taufiq Zuhdi ; Manager Iklan: Prasetiyo ; Wakil Manager Iklan: Shinta Indahayati; Manager Business Development: Prasetiyo; Biro/Perwakilan: Malang: Hesti Kristanti, Wahyu Nurdiyanto, Eko Nurcahyo, Sylvianita Widyawati, Iksan Fauzi Alamat: Jl Sultan Agung No. 4, Malang. Telepon: (0341) 360201 Fax: (0341) 360204. Iklan: fax (0341) 360204, Sirkulasi (0341) 360203, Pasuruan: Sudarma Adi, Kediri: Didik Mashudi, Madiun: Imam Hidayat, Jakarta: Kistyarini, Ravianto, Alamat: Jl Palmerah Selatan 12 Tlp (021) 5483008, Fax: (021) 5495360 Kantor Pusat: Jl Rungkut Industri III No 68 70 Surabaya 60293 Telepon: (031) 8419000, Fax Redaksi: (031) 8414024 Alamat Surat: PO BOX 110 SBS 60400 Surabaya Penerbit: PT Antar Surya Jaya, Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No.202/SK/MENPEN/ SIUPP/A.7/1986 Tanggal 28 Juni 1986. Percetakan: PT Antar Surya Jaya. Isi di luar tanggung jawab percetakan. Tarif Iklan: Iklan taktis 1 Karakter Rp 1.000 (minimal 2 baris); Iklan display/umum (hitam putih) Rp 35.000/mmk, Iklan display/umum (warna) Rp 45.000/mmk; Iklan duka cita Rp 4.000/mmk (hitam putih); Iklan mendesak/duka cita untuk dimuat besok dapat diterima sampai pukul 15.00 WIB. Bagian Iklan: Jl Rungkut Industri III No 68 70 Surabaya 60293, Telepon: (031) 841 9000, Fax: (031) 8470000 dan (031) 8470500. Perwakilan Iklan Jakarta: Gedung PT Indopersda Primamedia, Jl Palmerah Selatan No.3 Jakarta. Telepon (021) 5483863, 54895395, 5494999, 5301991 Fax : (021) 5495360. Bagian Sirkulasi (Langganan): Gedung Kompas Gramedia Jl. Jemur Sari No. 64 Surabaya, Telepon: (031) 8479555 (Pelanggan/Pengaduan), (031) 8483939, 8483500 (Bagian Sirkulasi) Fax: (031)8479595 - 8478753. Harga Langganan Rp 29.000/bulan, Rekening: BCA Cabang Darmo, Rek 088-3990380; Bank BNI Cabang Pemuda, Rek. 0290-11969-3 (untuk iklan); Bank Mandiri Cabang Rungkut, Rek 141-00-1071877-3 (untuk sirkulasi) atas nama PT Antar Surya Media. Surya Online: http://www.surya.co.id E-Mail: redaksi@surya.co.id SEMUA WARTAWAN SURYA DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARASUMBER Setiap artikel/tulisan/foto atau materi apa pun yang telah dimuat di Harian Surya dapat diumumkan/dialihwujudkan kembali dalam format digital maupun nondigital yang tetap merupakan bagian dari Harian Surya. HARIAN PAGI Pemimpin Umum : H Herman Darmo Pemimpin Redaksi : Febby Mahendra Putra Wakil Pemimpin Redaksi : Farhan Effendy Manajer Liputan : Sigit Sugiharto Manajer Produksi : Adi Sasono Sekretaris Redaksi : P Sujarwanto Bambang Manfaatkan Panggung Harlah Pancasila MOJOKERTO, surya - Peringatan Hari Lahir (Harlah) Pancasila di Kabupaten Mojokerto men- jadi panggung kampanye cagub PDIP, Bambang DH. Peringatan digelar dalam sebuah upacara di GOR Kusuma Bangsa, Mojosari. Selain upacara, juga digelar selamatan yang di ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Ketua PDIP Jatim, Sirmadji Tjondropragolo. Disaksikan sekitar 1.500 kader PDIP, Sirmadji lalu menyerahkan potongan tumpeng itu kepada Bambang DH. “Kita semua berjuang untuk memenangkan Pilgub Jatim. Semoga, saudara kita, Bambang DH dapat meneruskan perjuangan luhur para pendi- ri bangsa dan negara ini,” kata Sirmadji melalui siaran pers yang dikirim Bidang Infokom PDIP Jatim kepada Surya. Ketua DPC PDIP Kabupaten Mojokerto me- ngatakan, sosialisasi itu sekaligus membekali para pengurus partai di semua tingkatan, termasuk para calon legislatif, agar segera bergerak menggalang dukungan rakyat untuk memenangkan pasangan Bambang DH-SaidAbdullah dalam Pilgub Jawa Ti- mur, 29 Agustus nanti. “Sekitar 1500-an kader dan pengurus partai hadir di acara ini,” kata Ismail. Bambang DH mengatakan, 1 Juni 1945 lampau, Bung Karno menyampaikan pidato terkenalnya di Sidang BPUPKI, yang menggagas dasar Ne- gara Indonesia. “Dalam pidato itu, Bung Karno menjabarkan tentang Pancasila. Ia menggali lagi falsafah yang hidup di negeri Nusantara. Pidato itu disebut-sebut sebagai puncak pemikiran Bung Karno,” jelas Bambang DH. Di Kabupaten Mojokerto, Bambang DH juga mengunjungi home industry pembuatan krupuk rambak di Desa Jumeneng, Kecamatan Mojo- anyar. Ketika memasuki rumah Mohammad Syaiful, pemilik usaha krupuk rambak, ia sontak disambut heboh oleh para pekerja. “Oh, calonnya ganteng. Salaman dulu Pak Bambang. Kami ber- doa nanti sampeyan yang akan menang,” teriak pekerja perempuan. (ian) ROADTOELECTION PILGUBJATIM-29AGUSTUS2013 Bendara putih bertuliskan Megawati Soekarno Putri Presiden 2014- 2019. Jokowi membentangkan bersama Megawati. Sinyal Jokowi tidak tertarik rayuan parpol lain Jokowi hanya mau menjadi capres bila dicalonkan PDIP. ■ ■ ■ ■ story highlights join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 3. Tunjungan Life surya.co.id | surabaya.tribunnews.com ERIE NURWAHYUNINGDYAH SURABAYA, SURYA - Persaing- an masuk SMA kawasan di Su- rabaya diperkirakan tidak terlalu sengit. Maklum, dari hasil ujian nasional (Unas) SMP hanya ada 6.718 siswa yang mendapatkan nilai rata-rata minimal 8,5 (nilai total 34,00). Nilai 8,5 ini menjadi syarat utama siswa untuk bisa mendaftar ke sekolah kawasan. Jumlah 6.718 siswa ini pun masih memungkinkan berkurang karena belum tentu siswa yang mendapat nilai rata-rata 8,5 itu empat mata pelajarannya men- dapatkan nilai di atas 7,5. Padahal syarat lain mendaftar di sekolah kawasan empat mata pelajaran- nya tidak boleh di bawah 7,5. Sementara pagu untuk sekolah kawasan diperkirakan sekitar 4.800 kursi. Jumlah ini berda- sarkan asumsi satu kelas diisi 40 siswa dan satu sekolah ada 10 ruang kelas dikalikan 12 SMAka- wasan. Jika pagu sekitar 4.800 ini dibagi 6.718 berarti perbandingan masuk sekolah kawasan hanya 1 dibanding 1,3 pendaftar. Kepala Bidang TK, SD dan SMP Dinas Pendidikan Surabaya Eko Prasetyaningsih belum bisa me- mastikan jumlah yang bisa men- daftarkesekolahkawasan.Angka. 6.718 itu kan baru rata-rata total 8,5. Apakah semua pelajarannya di atas7,5belumbisakamiverifikasi, katanya,Sabtu(1/6). Seperti diketahui, ada 12 se- kolah kawasan yang ditunjuk yakni SMAN 3 dan 19 di Sura- baya Utara, SMAN 16 dan 20 di Surabaya Timur, SMAN 11 dan 13 di Surabaya Barat, serta SMAN 1,2,5 dan 6 di Surabaya Pusat dan SMAN 15 dan 21 di Surabaya Selatan. Kepala Dinas Pendidikan Surabaya Ikhsan mengungkap- kan, pendaftar sekolah kawasan hanya boleh memilih satu sesuai wilayah sekolah asal dan satu di dalam atau di luar sekolah asal. Selain dilihat nilai unas, pen- daftar sekolah kawasan juga di- haruskan mengikuti tes potensi akademik (TPA) dengan prosen- tasi 40 persen nilai unas dan 60 persen TPA. Pendaftaran mulai 16 Juni 2013 hingga 19 Juni 2013. Sedangkan TPA akan dilakukan 23 Juni 2013. Selain sekolah kawasan, din- dik juga akan menggelar tes ja- lur khusus yang meliputi mitra warga, prestasi olahraga, pres- tasi akademik, prestasi non aka- demik, jalur khusus inklusi dan jalur khusus satu lokasi. Pendaf- taran jalur khusus mulai 18 juni hingga 21 Juni 2013. Kedua jalur masuk ini men- dahului jalur reguler yang dila- kukan secara online. Pendaftaran jalur reguler baru dibuka 26 Juni hingga 29 Juni 2013. Ini tanpa tes, hanya didasarkan nilai unas. Peserta yang gagal masuk se- kolah kawasan atau jalur khusus masih berkesempatan ikut jalur reguler, tegasnya. Sementara itu, SMPN 1 Sura- baya membuktikan diri sebagai sekolah terbaik di Unas 2013. Se- lain menempati rangking 10 ter- baik nasional dengan nilai rata- rata unas murni 8,97, sekolah yang dipimpin Mochtar ini juga mendudukkan tiga siswanya sebagai peraih nilai unas murni terbaik se-Surabaya. Mereka adalah Jannatin Nisa' Arnindita yang menempati peringkat pertama dengan nilai 39,15. Kemudian Sindy Caesar Rusnanda Himatul Haliza di posisi delapan dengan nilai rata- rata 38,90. Serta Muhammad Adhi Raihanto di posisi 10 de- ngan nilai 38,90. (uus) Siswa SMPN 1 Berjaya di UnasNilai Masuk SMA Kawasan Minimal 8,5■ EGRANG BULE - Aksi seniman Indonesia dan Prancis yang tergabung dalam kelompok kesenian Chabatz d'Entrar mema- inkan akrobat kontemporer Di Sini, Sekarang dan Di Sana yang berlangsung di Taman Bungkul Surabaya, Sabtu (1/5). Seniman Prancis Menari Engrang di Taman Bungkul SURABAYA, SURYA - Ko- laborasi seniman Prancis dan Indonesia membuat suasana di Taman Bungkul yang di- penuhi banyak pengunjung menjadi riuh senyap, Sabtu (1/6) sore. Saat para seniman yang tergabung dalam kelompok kesenian “Chabatz d’Entrar” tampil dengan iringan musik Prancis, pengunjung pun terdiam. Mereka tampak menikmati aksi Anne Keller, Olivier Leger, dan Damien Caufepe yang memainkan tarian egrang. Dua seniman Indonesia, Permata Andhika Rahardja dan Wanggi Hoediyatno, juga ikut tampil dengan tarian dan olah gerak yang membuat pe- nonton terbuai. Begitu mereka selesai tampil, gemuruh tepuk tangan pun riuh mengiringi suasana sore Taman Bungkul. ”Egrangnya sih biasa saja. Tapi kalau yang jalan orang bule, sambil nari-nari itu yang jarang ada,” komentar Sahid, seorang pengunjung Taman Bungkul. Aksi kolaborasi para se- niman dua negara ini juga menarik para penggemar foto- grafi dengan ramai-ramai ikut menjepretkan kameranya. Tak sedikit pengunjung Taman Bungkul yang bermodalkan kamera ponsel juga ikut-ikut mengambil gambar. Tapi ada pula yang memanfaatkan penampilan para seniman itu sebagai latar untuk berfoto bersama. Pramenda Krishna A, Pe- nanggungjawab Budaya dan Komunikasi Institut Francais Indonesia (IFI) Surabaya, se- bagai penyelenggara menga- takan, bila kegiatan ini meru- pakan bagian dari kegiatan Festival Seni Budaya Perancis ”Printemps Francais” yang kesembilan 9 di Surabaya. ”Untuk tahun ini, sambil ikut memeriahkan ulang tahun kota Surabaya, kami engaja tampilkan Chabatz d’Entrar. Mengambil tema Di Sini, Sekarang dan Di Sana,” jelas Krishna. Pementasan yang disebut akrobat kontemporer ini, Chabatz d’Entrar, sudah tampil dua kali di Indonesia. Sebelumnya mereka tampil di Bandung. Setelah tampil di Indonesia, kolaborasi kesenian ini juga akan tampil di Timor Leste dan Prancis. (rie) Syarat utama masuk sekolah kawasan rata-rata nilai minimal 8,5. Syarat lainnya, nilai empat pelajarannya harus di atas 7,5 Dari hasil unas, hanya ada 6.718 yang mendapatkan nilai rata-rata minimal 8,5 ■ ■ STORYHIGHLIGHTS HALAMAN 3 | | MINGGU, 2 JUNI 2013 R ASAkasih sayang dan cinta pada binatang, terutama kucing, dijadi- kan Erie Nurwahyuningdyah atau yang akrab disapa Eri, sebagai bagian dari ibadah. Ibu dua anak ini menyebut bina- tang merupakan makhluk Tuhan yang juga harus disayangi manusia. ”Saya sudah merasakan hasil dari kasih sayang kepada binatang itu. Seekor kucing kampung yang biasa saya kasih makan, tiba-tiba mendekat saat dia dalam kondisi sakit,” cerita wanita yang juga aktif di Ya- yasan Seribu Cinta (YSC) ini. Kucing sakit itu datang kepadanya da- lam kondisi terpincang-pincang. Kemu- dian mendekat di kakinya, seperti minta tolong. Dengan penuh kasih sayang, kucing malang itu pun dibawa Eri ke rumah sakit hewan untuk diobati. Tapi karena lukanya parah, kucing kampung itu akhirnya mati. ”Saat mati, kucing itu tetap saya bawa, saya belikan kain kafan, saya bungku, baru saya kuburkan,” lanjut alumnunus Fakultas Ekonomi Universitas Surabaya (Ubaya) angkatan 1999 tersebut. Dari pengalamannya itu, Eri belajar bahwa hewan yang sudah merasakan kasih sayang dari manusia, dia bisa tahu kasih sayang itu tulus atau tidak. Dia juga akan kembali datang kepada orang yang benar-benar memberikan kasih sayangnya secara tulus. ”Ini salah satu pelajaran yang saya dapat,” ujar Eri. Pengalaman tersebut u juga membuat Eri menjadi lebih dalam memberikan ketulusan dalam membantu orang lain. Lewat YSC, meski bukan peng- urus inti, Eri selalu bersemangat bila ada kegiatan sosial. Berbagai kegiat- an yang sudah digelar maupun akan digelar, selalu membuat Eri terlibat. Keterlibatan secara aktif dan suka- rela memberikan rasa lebih dalam hidupnya. ”Kita ini kan sesama mahluk hidup harus saling membantu dan melengkapi. Ada rasa puas dan nyaman dalam menjalani hidup seperti ini,” ujar perem- puan yang juga memiliki usa- ha di bidang garmen bersama suaminya tersebut. Dibalik dua aktivitasnya, sebagai penyayang binatang dan berkegiatan sosial, Eri tetap menomorsatukan ke- luarga. Dua anaknya yang masih berusia empat setengah tahun dan dua tahun, menjadi bagian utama dalam memulai hidup sehari-hari. Setelah selesai, giliran ke- sibukannya di bidang usaha. ”Kalau kegiatan sosial, biasanya Sabtu dan Minggu,” imbuh Eri. (rie) Didatangi Kucing Sekarat SURYA/HABIBUR ROHMAN SURYA/HABIBUR ROHMAN join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 4. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com SURABAYABLITZ MINGGU, 2 JUNI 2013 | Sidoarjo, surya - Seba- nyak 73 siswa lulusan SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Sidoarjo dipastikan lolos per- guruan tinggi jalur seleksi na- sional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN). Para siswa tersebut rata-rata diterima di sejumlah jurusan di Universitas Brawijaya (UB) dan Universitas Airlangga (Unair). Jumlah tersebut masih akan bertambah lagi lantaran masih ada siswa yang ikut jalur selek- si bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN) dan ujian tulisnya baru dilaksana- kan 18-19 Juni mendatang. Sebagai pembanding, tahun lalu dari total 469 siswa Smamda yang lolos masuk perguruan ting- gi negeri (PTN) 254 orang. “Yang lain memilih masuk perguruan tinggiswasta,atautidakmelanjut- kan kuliah dengan berbagai alas- an,” kata Drs Hidayatulloh MSi, Kepala Smamda Sidoarjo kepada Surya,Sabtu(1/6). Pernyataan itu diungkap Hi- dayatulloh usai mewisuda 420 siswanya di Auditorium Smam- da kemarin. Dari jumlah itu ter- banyak jurusan IPA (256 siswa), lalu IPS (153), dan Bahasa (11) Seperti tahun lalu, tingkat kelulusan sekolah RSBI ini mencapai 100 persen. Dalam kesempatan itu, diberikan pula beasiswa bagi 18 siswa yang sudah mencatat prestasi di ber- bagai bidang tingkat provinsi dan bahkan nasional. (pra) M ereka mengikuti coo- king class bersama Kit- chen Magic membuat bento dan cookies decorations. Bento merupakan seni menata bekal. Tidak hanya berupa nasi, sayur, dan ikan saja, tapi juga berupa sayur dan lauk-lauk- nya yang ditampilkan dalam berbagai karakter menarik untuk anak-anak. Begitu juga dengan cookies decorations, yaitu menghias kue kering dengan topping gula berwarna-warni serta tambahan hiasan pernak- pernik dari bahan khusus untuk makanan. Salah satu peserta yang tampak aktif adalah Ailin. Bocah berusia delapan tahun yang masih duduk di kelas II SD IPH itu tampak asyik meng- hias dua kue kering dengan bentuk buaya dan anjing. Dia menghias kue berbentuk buaya dengan topping gula warna hijau, kemudian ditaburi misis berbagai warna. Seperti hijau, merah, pink, kuning, putih dan cokelat. Tapi tetap berbentuk garis seperti bentuk kulit buaya. Sedangkan untuk matanya, Ailin menambahkan bola kecil dari bahan cokelat. ”Untuk kue bernentuk anjing, saya hias pakai topping gula warna putih. Kemudian saya beri butiran coke- lat. Ini anjing dalmation,” jelas Ailin sambil meletekkan butiran cokelat kecil di antara topping putih yang dibuat bergelombang layaknya bulu anjing. Sementara peserta lainnya, Marisa Heriawan (7), tampak asyik membuat bento. Marisa memasukkan nasi ke cetakan berbentuk kepala mickey mouse. Kemudian dengan menggunakan irisan nori (rum- put laut yang sudah dihaluskan dan dikeringkan, Red), Marisa membuat mulut, telinga, mata dan hidung mickey mouse. Di atas nasi berbentuk mickey mouse itu disajikan bersama lauk-pauk dari nugget daging ayam dan sosis. Tidak lupa sa- yuran berupa potongan jagung manis rebus, dan sayur brokoli dan irisan wortel yang sudah dikukus. ”Bento ku bagus kan?” ujar Marisa. Sementara peserta lainnya menampilkan karakter berbeda. Seperti hello kitty, angry bird, beruang, doraemon, dan karakter kartun lainnya. Bing Bing dari Kichen Magic mengatakan, penampilan menu makanan itu tidak hanya menarik anak-anak untuk me- makannya. ”Tapi juga mengajak mereka untuk kreatif. Karena mereka memiliki imajinasi yang berbeda-beda. Bila imajinasi itu dituangkan pada sajian makanan, tak sulit untuk mereka santap,” jelas Bing Bing, yang usahanya bergerak di bidang kidz cafe, bento, dan cooking class. Lebih lanjut, Bing Bing menyebutkan, saat ini tidak saatnya melarang anak-anak berada di dapur. Tapi mereka harus kesempatan untuk tampil di dapur dengan tetap mendapatkan pengawasan. (sri handi lestari) Perhiasan Emas Seberat 2 Ons Amblas SURABAYA, surya - Aksi pembobolan rumah kembali ter- jadi di Surabaya. Kali ini maling mengobok-obok rumah Warsito (29), pengusaha yang tinggal di Jl Ketintang Selatan III Surabaya. Diperkirakan pelakunya su- dah mengetahui kondisi rumah korban dan kemungkinan lebih dari satu orang. Mereka masuk ke rumah dengan cara men- congkel jendela. Setelah berhasil masuk ke dalam rumah, mereka menuju kamar utama dan berha- sil menggasak sejumlah perhias- an emas dan berlian seberat dua ons yang nilainya diperkirakan mencapai Rp 200 juta. Aksi pembobolan rumah itu diperkirakan terjadi pada Jumat (31/5) siang. Saat itu, Warsito bersama istrinya, Rien Renowati (53) dan tiga anaknya sedang tidak ada di rumah. Mereka baru balik pada Jumat petang. Ketika masuk ke rumah, ke- luarga ini melihat tempat ting- galnya sudah dalam keadaan acak-acakan. Setelah diperiksa, sejumlah perhiasan sudah hi- lang dari tempatnya. “Saat kejadian, rumah dalam keadaan kosong. Kami sekelu- arga sedang berada di luar. Dan pas pulang baru mengetahui kejadian ini,” jawab Warsito. Iapun kemudian melapor ke polisi. Dan Jumat malam, sejumlah anggota Polsek Jam- bangan beserta tim identifikasi Polrestabes Surabaya tiba untuk melakukan olah TKP di lokasi kejadian. “Termasuk sejumlah saksi juga telah kita mintai keterang- an untuk mengungkap perkara ini,” jawab Kanit Reskrim Polsek Jambangan AKP Made Patra Negara, Sabtu (1/6). Dari hasil olah TKP, dike- tahui bahwa pelaku masuk dengan cara melompat pagar. Kemudian, pelaku masuk ke dalam rumah melalui jendela kamar anak. Setelah di dalam, pelaku berhasil menggasak dua ons perhiasan emas dan berlian di dalam kamar korban. “Jendela kamar depan milik anak korban dicongkel. Kemu- dian, pelaku mengacak-acak semua bagian di dalamnya, ter- masuk lemari pakaian. Karena tak menemukan barang berhar- ga, kemudian pelaku bergeser ke kamar utama. Di sana, pelaku membongkar almari pakaian dan menemukan sejumlah per- hiasan,” sambung Made. Menurutnya, dari hasil oleh TKP ini, polisi juga menemukan sejumlahsidikjaripelaku.Duaka- martersebutdalamkeadaanacak- acakan,dandijendelakamaranak, ditemukanbekascongkelan. Setelah mengambil dua ons perhiasanemasdanberliansenilai Rp 200 juta di rumah yang sedang ditinggal penghuninya itu, pelaku kembali keluar lewat jendela yang mulanyadigunakanmasuk. “Penyelidikan masih terus dilakukan. Semoga dalam wak- tu dekat pelakunya bisa terung- kap,” harapnya. (ufi) SURYA/HABIBUR ROHMAN KREATIF SEHAT - Beberapa anak mencoba menghias bento dan aneka kue pada bento dan cookies decoration yang berlangsung  di AJBS Surabaya, Sabtu (1/6). Kegiatan ini untuk mengajari anak kreatif sekaligus untuk membuat bekal buat sekolah yang bersih dan sehat. Sebagian anak-anak memiliki kecenderungan sulit makan dan cenderung pilih-pilih makanan. Padahal mereka sangat memerlukan makanan bergizi agar tum- buh sehat. Salah satu cara untuk mengatasinya, kita harus menyajikan makanan dengan tampilan menarik. Hal ini lah yang dilakukan puluhan anak-anak usia 4- 12 tahun di AJBS, Jl Ratna, Sabtu (1/6) siang. Asyiknya Bikin Bento dan Cookiess Decoration Ada Kue Berbentuk Buaya dan Anjing SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ GAUN PENGANTIN - Artis sinetron Kimberly (tengah) tampil dalam fashion show gaun pengantin memeriahkan Pameran Wedding Sebenarnya di Convention Hall Tunjungan Plaza, Sabtu (1/6). Gaun pengantin paduan antara budaya klasik dan modern ini menjadi tren busana pengantin masa kini. 73 Siswa Smamda Lolos SNMPTN MalingBobolRumahPengusaha■ Maling masuk ke rumah Warsito, pengusaha yang tinggal di Jl Ketintang Selatan dengan cara mencongkel jendela kamar Aksi pembobolan itu terjadi saat Warsito beserta istri dan ketiga anaknya keluar rumah Diperkirakan pelakunya sangat mengenal kondisi rumah korban ■ ■ ■ storyhighlights SURABAYA, surya - Seba- nyak 87 personel Basarnas Speci- al Group (BSG) dinyatakan lulus latihan terjun payung yang di- gelar di lapangan skuadron 400 Lanudal Juanda, Sabtu (1/6). Dalam aksi terjun payung itu, memang hanya 17 per- sonel yang tampil di upacara penutupan pendidikan dan latihan (diklat) yang dihadiri Sekretaris Utama (Sestama) Basarnas Pusat Max Ruland dan pejabat terkait. Tampak pula Komandan Pusat Penerbangan Angkatan Laut (Puspenerbal) Laksamana Pertama I Nyoman Nesa, dan jajaran TNI AL lainnya. Diklat BSG memang bekerjasama de- ngan Komando Latihan Mari- nir (Kolatmar) yang dilakukan di Pusat Latihan Pasukan Pen- darat (Puslatpasrat). Max mengatakan, diklat para rescue ini merupakan angkatan kedua yang berlangsung selama 14 hari. ”Pesertanya anggota Ba- sarnas perwakilan dari berbagai daerah di Indonesia. Mereka terpilih melalui seleksi ketat ke- mudian mengikuti diklat ini dan dinyatakan lulus,” jelas Max. LatihaninidiakuiMaxsangat bermanfaat untuk mendukung penyelamatan yang terkendala dengan transportasi darat dan laut. ”Kasus terbaru yang per- nah ditangani tim para rescue adalah adanya kecelakan kapal di Selat Sunda beberapa waktu lalu. Mereka diberangkatkan dengan cepat untuk memberi penyelamatan dengan terjun payung ke titik bencana,” jelas Max. Diklat rescue angkatan perta- ma masih ditempakan di kantor pusat Basarnas di Jakarta. Tapi sewaktu-waktu siap bertugas di seluruh wilayah Indonesia. Se- mentara untuk angkatan kedua ini akan dikembalikan ke daerah masing-masing. (rie) Latihan Terjun Payung untuk Hadapi Medan Sulit 87 Personel Basarnas Ikut Diklat■ surya/istimewa Gratis - Alfamart bersama Yayasan Lions Indonesia, Persatuan Dokter Spesialis Mata Indonesia dan Gabungan Pengusaha Optik Indonesia membagikan kacamata gratis kepada anak-anak usia sekolah, yang mendapatkan pemeriksaan kacamata, tepat Hari Pendidikan Nasional, 2 Mei 2013. join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 5. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com JAWATIMUR| MINGGU, 2 JUNI 2013 lamongan, surya - Ser- lama dua tahun terakhir, du- nia pendidikan di Lamongan menggeliat dan mampu berpa- cu di tingkat nasional. Setelah di tingkat SMA me- raih juara nasional, kini giliran SMP Negeri 1 Lamongan yang menduduki peringkat 4 besar nilai rata – rata ujian nasioal (unas). Prestasi terbaik nasional ini disambut para siswa – siswi, kepala sekolah dan dewan guru dengan sujud syukur berjama- ah dilakukan di halaman SMP Negeri 1, Sabtu (1/6). ”Ini wujud syukur dan ke- banggaan kita bersama. SMP Negeri Lamongan tetap bisa berbicara di tingkat nasional. Makanya kita wajib syukuri salah satunya dengan melak- sanakan sujud syukur berjema- ah,”kata Kepala Sekolah SMPN 1 Lamongan, Khoirul Anam. Para siswa juga antusias tu- rut serta dalam gerakan sujud syukur berjemaah yang diima- mi oleh salah satu pengajar dan diikuti sejumlah guru yang tu- rut hadir pagi itu. Bacaan sujud syukur langsung dikomando sang imam. Sementara para siswa yang sebentar lagi meninggalkan bangku sekolah menengah pertama itu juga khusuk meng- ikuti bacaan-bacaan ungkapan syukur yang dibaca imam. Usai sujud syukur berjemaah, Khoirul Anam menekankan ke- pada semua siswa untuk tidak merayakan kelulusan dengan aksi corat – coret baju, termasuk aksi konvoi di jalananan. “Tolong rayakan kelulusan ini dengan banyak bersyukur dan bukan dengan corat – coret baju. Kalian siswa – siswi SMP Negeri 1 Lamongan yang pu- nya karakter baik,”kata Anam. Prestasi yang diraih SMPN 1 harus dipertahankan dan di- tingkatkan untuk memberikan sumbangsih kepada bangsa dan negara. Diambil Wali Murid Terpisah, pengumuman ke- lulusan siswa dan siswi seluruh SMP dan sederajat di wilayah Kabupaten Ponorogo dilak- sanakan dengan cara meng- undang wali murid siswa ke sekolah masing-masing. Hal ini untuk menghindari konvoi usai pembacaan dan penyampaian hasil kelulusan. Namun kelulusan lewat wali murid itu, hanya dilaksanakan sebagian sekolah. Puluhan SMP lainnya masih disampaikan ke- pada siswanya langsung. Kami sengaja mengumum- kan dengan diambil wali murid agar siswa kelas IX tidak ikut konvoi, karena bisa membaha- yakan, terang Tutik Guru kelas IX D di MTsN Jetis.(st36/wan) jombang, surya - Debat pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati yang digelar di Hotel Yusro diwarnai keri- cuhan, Sabtu (1/6). Ratusan pendukung dari 3 Paslon unjuk rasa di pintu ma- suk ballroom hotel, lokasi acara yang digelar KPU Jombang. Para pendukung ketiga paslon itu kecewa karena tidak men- dapat akses guna mengikuti jalan debat. Selain karena yang bisa ma- suk ke tempat acara terbatas, panitia juga tidak menyediakan layar monitor guna melihat ja- lannya debat. Ratusan pengunjuk rasa dari ketiga paslon kompak me- nyindir KPU Jombang dengan mengumpulkan uang recehan, diwadahi kardus. Uang terse- but sedianya akan diberikan ke KPU agar digunakan untuk membeli kabel dan monitor. Awalnya, ratusan massa ber- gerombol di depan lokasi acara. Mereka terdiri dari massa pen- dukung paslon nomor urut 1, Munir Alfanani-Wiwik Nuriati (Mukti), massa pendukung pa- sangan nomor urut 2, Widjono Soeparno-Sumrambah (Wira), serta massa dari pasangan nomor urut 3, Nyono Suharli - Mundjidah Wahab (Noah). Para pendukung itu meneri- akkan yel-yel masing-masing calon dukungan mereka. Keri- cuhan mulai terjadi ketika de- bat kandidat dimulai. Mereka tidak dibolehkan masuk ru- angan, dan di sisi lain mereka juga tidak bisa menyaksikan jalannya acara dari luar karena tidak ada layar monitor. Emosi massa pun tersulut. Kami minta dibolehkan ma- suk. Tapi kalau ruangan ter- batas minta disediakan layar monitor untuk menyaksikan ja- lannya debat, teriak Ari, salah satu pendukung Wira. Sejurus kemudian, meski dari pendukung paslon yang bersaing dalam pilbup, mere- ka kompak merangsek men- dekati pintu ballroom, guna menerobos masuk. Melihat itu, puluhan polisi langsung meng- hadang. Massa kemudian melakukan orasi secara bergantian. Tak Cuma itu, massa juga mengum- pulkan uang yang dimasukkan dalam kardus terbuka untuk diberikan Ketua KPU. Emosi ratusan pendukung cabup ini baru mereda ketika sejumlah petugas dari KPU membawa layar monitor ke luar ruangan.(uto) 118 Orang di Kediri Dirantai kediri, surya - Menjelang progam Indonesia bebas pasung 2014 ternyata masih banyak warga Kabupaten Kediri yang menderita gangguan jiwa dipa- sung dan dirantai keluarga. Bahkan para pengidap kela- inan jiwa itu belum tersentuh pengobatan medis. Data yang kami peroleh di satu kecamatan saja ada belasan warga penderita gangguan jiwa yang dirantai atau dipasung keluarganya. Kondisi ini sangat memprihatinkan, ung- kap Arif Witanto, Koordinator Dewan Kesehatan Rakyat (DKR) Jatim, Sabtu (1/6). Diungkapkan Arif, rata-rata pengidap gangguan jiwa juga belum tersentuh pengobatan medis. Baru sebagian kecil yang telah mendapatkan perawatan dan pengobatan medis dari pe- tugas Puskesmas. Arif mencontohkan, di Keca- matan Ringinrejo saja ditemu- kan belasan penderita gangguan jiwa yang belum mendapatkan penanganan medis. Akibatnya keluarganya merantai supaya tidak menimbulkan ulah dan mengganggu warga lainnya. Dari data yang diperoleh DKR, ada penderita gangguan jiwa yang telah bertahun-tahun diran- tai. Seperti menimpa Wiji sudah 22 tahun dirantai di pohon kelapa belakang rumahnya Desa Purwo- dadi, Kecamatan Ringinrejo. Kasus yang sama juga me- nimpa M Irfani warga Desa Purwodadi, Kecamatan Ringin- rejo dirantai di gubuk belakang rumahnya. Malahan Slamet (43) warga Desa Selodono, Kecamatan Ri- nginrejo rantai yang membelit tangannya mengakibatkan infeksi bengkak dan bernanah. Penderita gangguan jiwa itu tersebar merata di semua kecamatan. Slamet menurut keluarganya sudah dua tahun dirantai. Satu kecamatan saja ada belasan penderita, kalau satu kabupaten kami perkirakan ada puluhan dan lebih seratus kasusnya, ungkapnya. Arif berharap penanganan penderita gangguan jiwa lebih ditingkatkan dengan melibatkan petugas Puskesmas. Kami ber- harap petugas Puskesmas lebih proaktif memberikan perawatan lebih layak, tambahnya. Sementara Kadinkes Kabu- paten Kediri dr Adi Laksono saat memberi sambutan acara sosialisasi RUU Kesehatan Jiwa mengakui ada ribuan penderita gangguan jiwa di wilayahnya. Sedangkan penderita yang d_irantai atau dipasung keluar- ganya jumlahnya diperkirakan mencapai 118 penderita. Perawatan penderita gang- guan jiwa itu telah melibatkan petugas kesehatan di setiap Pus- kesmas.(dim) surya/hanif mansyuri sujud syukur - Prestasi SMP Negeri 1 Lamongan yang menduduki peringkat 4 besar Ujian Nasioal (unas) disambut gembira siswa – siswi, kepala sekolah dan dewan guru dengan gerakan sujud syukur berjamaah dilakukan di halaman SMP Negeri 1, Sabtu (1/6). Debat Cabup Jombang Kisruh SMPN 1 Lamongan Sujud Syukur Berjamaah Belum Tersentuh Medis■ lamongan, surya - Sejak Jumat (31/5) malam kemarin hingga kini ada suasana yang jauh berbeda di alun-alun Lamongan. Puluhan gubuk beratapkan ijuk layaknya wa- rung-warung pasar tradisional di masa lalu bermunculan me- warnai semaraknya alun-alun. Sebanyak 56 stan adalah bagian dari konsep festival Lamongan Tempo Doeloe (LTD). Di dalam alun – alun sengaja disulap dengan mengesankan keadaan Lamongan zama dulu. Pengunjung juga disuguhi hiburan yang semua pemain- nya berpakaian jadul. Ketika masuk pendopo alun-alun, pengunjung sudah dihibur sajian musik keroncong Mbah Gondrong sehingga nuansa jadul langsung terasa. Sementara warung-warung jadul di dalam alun-alun me- nyuguhkan berbagai jajanan dan makanan jadul khas La- mongan yang mungkin sudah jarang ditemui. Harga yang dipasang juga sangat murah. Mulai dari Rp 500 hingga Rp 100 per jajanan. Jajanan yang dijual mungkin sudahasingbagisebagiangene- rasi muda. Seperti djongkong, carangan, cetot dan tiwul. Forum pimpinan daerah (Forpimda) semalam yang da- tang dalam pembukaan Lamo- ngan Tempo Doeloe semuanya mengenakan pakaian yang me- ngesankan zaman kerajaan. Nasi jagung dengan hanya lauk rempeyek menjadi favorit rombongan forum pimpinan daerah (Forpimda) bersama isteri kala mengunjungi stan. Makanan ndeso itu disanding- kan minuman wedang ronde. Di event yang sudah digelar kedua kalinya ini, peserta nam- paknya tampil lebih maksimal. Baik dari segi hidangan yang disajikan, dekorasi stan, mau- pun dandanan penjualnya. Panitia LTD, Aris Setiadi mengungkapkan, event kali ini dilaksasnakan selama dua hari. Sementara tahun lalu hanya dilaksanakan selama semalam. ” Panitia kali ini juga menjan- jikan ada hadiah bagi warung terbaik pertama hingga ketiga dan juara favorit. Komponen yang dinilai adalah estetika, sajian menu, aksesoris dan bu- sana,”ungkapnya. Juara pertama mendapatkan mendo ageng (jawa : kambing besar), mendo sedengan untuk juara kedua dan mendo alit un- tuk pemenang ketiga. “Nanti juara favorit ada hadiah khu- sus dari Pak Sekda, “ kata Aris Setiadi.(st36) Lamongan Tempo Doeloe Sajikan Jajanan Seharga Rp 100 surya/hanif mansyuri gubuk - Puluhan gubuk beratapkan ijuk layaknya warung pasar tra- disional di masa lalu meriahkan festival Lamongan Tempo Doeloe 20 Siswa di Tuban Tidak Lulus tuban, surya - Sebanyak 20 siswa SMP/MTS dinyatakan tak lulus ujian nasional tahun ini. Hasil ini tentu mengecewakan karena tidak secemerlang hasil tingkat SMA/SMK/MA yang biasa mendapatkan prestasi dan lulus 100 persen, Sabtu (1/5). Kepala Seksi Kurikulum SMP, SMA dan SMK Dinas Pendi- dikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Tuban, Henny Indriati, mengatakan siswa yang tidak lulus ini berasal dari 8 sekolah, yaitu 5 siswa dari SMP PGRI Semanding, 3 siswa dari SMP Negeri Merakurak, 3 siswa dari SMP Senori, 2 siswa dari SMP Tambakboyo, 4 siswa dari SMP 4 Tuban, 1 siswa dari SMP Widang, serta 2 siswa dari MTS Mulyoagunng. Sementara prestasi dunia pendidikan di Kota Madiun kembali diuji. Setelah tingkat SMA yang hanya masuk peringkat 8, kini ada 11 siswa SMP yang tak lulus. Pelajar SMP yang tak lulus itu, 2 siswa dari SMP Negeri 8 dan SMP Negeri 10 Kota Madiun, serta 9 siswa dari SMP Terbuka.(dri/bet) 2 Siswi Hamil Peroleh Nilai Baik magetan, surya - 6.778 Siswa SMP Negeri/Swasta di Ka- bupaten Magetan peserta ujian nasional (Unas) lulus 100 persen. Bahkan, dua siswi SMPN 1 Magetan yang saat dilaksanakan Unas sedang dalam kondisi hamil, lulus dengan nilai relatif baik dibandingkan teman sekelasnya. Alhamdulillah, siswa/siswi SMP Negeri dan Swasta yang mengikuti Unas kemarin bisa lulus 100 persen, dan untuk pe- ringkat di Jatim kelulusan siswa SMP di Kabupaten Magetan masuk 10 besar. Ini sama dengan tingkat SMA,kata Kepala Dinas Pendidikan (Kadindik) Kabupaten Magetan Banbang Tri- anto kepada Surya, dirumahnya Sabtu (1/6). Bahkan, menurut Bambang, dua siswi SMPN 1 Magetan yang pada saat mengikuti Unas sedang hamil bisa lulus dengan nilai relatif baik, dibandingkan teman seangkatnya. Kita kasihan juga, untung Mendiknas juga mengeluarkan pernyataan, agar siswi yang berhalangan di bolehkan ikut Unas. Seandainya Mendiknas tidak membuat penyataan itu, kita tetap membolehkan ikut Unas,jelas Bambang Trianto.(st40) LINTAS JAWA TIMUR surya/sutono kisruh - Ratusan massa pendukung tiga paslon yang tidak mendapat akses menyaksikan debat cabup, berteriak-teriak diluar pintu masuk. jombang, surya - Se- bagai pemimpin seharusnya mampu mengendalikan emosi dan berjiwa besar. tetapi kalau pemimpin, apalagi seorang oknum Camat bertindak kasar kepada anak buahnya, maka hukum yang bicara. Oknum Camat Jogoroto, Jombang, bernama Sugiyanto (51), dilaporkan ke polisi. Ini karena dia disangka mengha- jar Kusyono (58), bawahan- nya sebagai salah satu PNS di kecamatan setempat, Jumat (31/5) malam. Akibat penganiayaan ter- sebut, sang bawahan meng- alami luka memar di bagian kepalanya. Kapolsek Jogoroto AKP Pur- wo Atmojo membenarkan ada- nya laporan tersebut. “Namun saat diperiksa korban hanya mengaku tiba-tiba saja dipu- kul, ujarnya singkat melalui pesan singkat, Sabtu (1/6). Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban dipukul Sugiyanto sekitar pukul 20.05 di kantor kecamatan setem- pat. Bermula ketika Kusyono tengah sibuk lakukan lembur pekerjaannya di kantor. Tak lama berselang datang Camat Sugiyanto. Tak jelas pe- nyebabnya, Sugiyanto emosi dan mendatangi korban. Melihat kedatangan pim- pinannya yang langsung ma- rah-marah, Kusyono kaget. Tapi belum sempat bertanya apa penyebabnya, Sugiyanto menghajar korban. Korban berusaha menghindar dan menangkis. Tak hanya itu, Sugiyanto juga meraih kepala korban, dan membenturkannya ke kepalanya sendiri. Akibat penganiayan itu, dahi sebelah kiri korban memar. Usai itu, Sugiyanto pergi meninggal- kan korban. Sedangkan korban yang tak terima atas perlakuan pimpin- annya itu melaporkannya ke polisi. Korban sempat dimin- takan visum ke Puskesmas Mayangan, Jogoroto untuk dijadikan alat bukti. Camat Membantah Camat Jogoroto Sugiyanto dikonfirmasi membantah ke- ras tudingan dirinya melaku- kan pemukulan tersebut. Yang terjadi, menurut Sugiyanto, kepalanya bergesekan dengan kepala korban. “Saat itu saya ketemu Pak Kus. Tapi kaki saya tersenggol meja hingga hampir jatuh, dan kepala saya dengan kepala pak Kus bergesek. Saya sudah min- ta maaf kok, dalihnya.(uto) Camat Jogoroto Hajar Anak Buahnya surya/didik mashudi dirantai- Menjelang Indonesia bebas pasung,di kediri ada 118 penderita gangguan jiwa dirantai. Seperti Wiji, 22 tahun dirantai di pohon kelapa join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 6. Malang Region MALANG, surya - Kebutuhan akan sumber daya manusia yang berkualitas mendorong Kompas Gramedia (KG) Group menjalin kerja sama dengan tiga perguruan tinggi di Malang. Kerja sama ini dilakukan dengan pihak Univer- sitas Brawijaya (UB), Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), dan Universitas Negeri Malang. Sabtu (31/5) malam, kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan piagam kesepakatan antara KG dengan Rektor UB, Yogi Sugito; Minggu (1/6), dengan rektor UMM, Muhajir Effendy; dan menyusul dengan Rektor UM, Suparno. Kerja sama ini dalam hal rekruitmen karya- wan. Baik membuka rekruitmen bersama di kampus, melalui job placement center UB, atau jalinan elektronik rekuitment. Direktur Corporate Human Resource KG, Si- git Suryanto, menjelaskan,ketatnya persaingan dunia usaha saat ini, mendorong adanya talent war (perebutan tenaga kerja). “Yakni banyaknya lowongan kerja dan perkembangan perusahaan yang pesat tidak diimbangi dengan ketersediaan tenaga kerja. Suplai tenaga kerja berkualitas yang minim ini mendorong persaingan. Karenanya, perusahaan dengan mudah mengambil talent perusahaan lain,” jelasnya di hadapan Yogi dan pimpinan civitas akademi UB. Sementara kebutuhan talent KG juga tak se- dikit. KG menyediakan lowongan kerja antara 1000 hingga 2000 lowongan untuk sekitar 90 unit usaha dan tersebar di seluruh Indonesia. KG, ujarnya, juga dihadapkan pada tantangan untuk mampu memelihara karyawan agar tidak pindah ke perusahaan lain. Yogi Sugito menyambut baik kerja sama ini. Dikatakan, UB yang masuk lima besar kampus terbaik se Indonesia versi lembaga penilai Quac- querelli Symonds (QS) Stars Subjects memiliki lulusan dengan daya saing tinggi. Lulusan UB juga banyak direkrut di perusahaan-perusahaan besar, termasuk di KG. “Ini kebanggaan bagi kampus kami,” ujar Yogi. (esi) MALANG, surya - Pendaftar Seleksi Bersama Masuk Perguru- an Tinggi Negeri (SBMPTN) di Panitia Lokal (Panlok) Malang diingatkan untuk mengecilkan ukuran foto saat memasukkan data. Permasalah ini banyak ter- lihat di Kantor Panlok Malang di Gedung A3 Universitas Malang (UM) lantai dasar ini. Ketua Panlok Malang, Prof Dr Hendyat Sutopo, menjelaskan un- tuk ukuran foto yang akan diung- gah ukuran maksimalnya 2 mb. Pembantu Rektor I UM ini meng- himbaujikasiswamemilikifilefoto yang besar bisa dikecilkan sendiri dengan program ‘paint’ yang ada distartupmenuwindows. “Mudah kok. File fotonya diklik- kanan dan dibuka menggunakan program ‘paint’. Lalu di-save de- ngan format JPG. Hasil save dari program ‘paint’ ukuran fotonya sudahdibawah2mb,”urainya. Mantan Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) ini juga mene- gaskan siswa yang mendaftar di Panlok Malang tidak wajib men- daftar perguruan tinggi negeri (PTN) di Malang (UM, UB, dan UIN Maliki) sebagai persyarat- an. Hal ini meluruskan adanya informasi yang menyebutkan pendaftar di Panlok Malang hanya boleh memilih PTN yang ada di Malang saja. “Patokannya bukan panlok, tapi wilayah, yang dalam hal ini wilayah III. Jadi, siswa yang daf- tar di Panlok Malang tetap bisa mendaftar meski tidak memilih satudiantaratigaPTNdiMalang, asalkan ada satu pilihan PTN-nya dari wilayah III,” pungkasnya. Sementara itu, jumlah pen- daftar SBMPTN di Panlok tiba- tiba mengalami lonjakan drastis. Pada hari Jumat (31/5), pendaftar SBMPTN ada di angka 8.500-an. Namun pada Sabtu (1/6) pukul 14.00 WIB, pendaftar SBMPTN di Panlok Malang mencapai 12.129 orang. Padahal rata-rata pendaf- tar harian hanya 500-1.000 orang. Hendyat menuturkan lon- jakan ini terjadi karena laman sbmptn.ac.id memang sedang ada masalah pada Jumat sore hingga pukul 22.00 WIB. “Mungkin setelah beres, lang- sung banyak yang mengakses se- hingga lonjakannya drastis 4.000- an orang,” pungkasnya.(isy) D itemui di sekolahnya, Sabtu (1/6), siswi kela- hiran Malang 30 April 1999 ini merasa bisa mendapat- kan prestasi dari bantuan guru dan doa orang tuanya. Siswi yang biasa disapa Sofi ini mengaku tidak terlalu ngoyo belajar untuk persiapan ujian nasional (unas). “Saya belajar seperti hari-hari biasa. Gak nyangka saja ternyata dapat hasil ini,” kata Sofi. Sofi mengatakan sudah tahu jika dirinya memperoleh peringkat pertama Jatim dan lima nasional dari kawannya yang melihat berita di internet pada Jumat (30/5) malam. “Sempat tidak percaya sih. Tapi beberapa saat kemudian, dari sekolah diberitahu, baru saya percaya, dan langsung sujud syukur,” sambung Sofi yang sudah diterima di MAN 3 Malang ini. Gadis berkulit hitam manis ini mendapat nilai Bahasa Indonesia 9.6, Bahasa Inggris 9.8, Matematika 10, dan IPA 10. Jumlah keseluruhan 39.40, dengan rata-rata 9.85. Meski begitu, ragil (anak terakhir) dari empat bersaudara ini membeberkan nilai matema- tika dan IPA saat try out unas pertama hanya mendapatkan nilai 6. “Sebetulnya, saya lebih suka pelajaran Bahasa Inggris,” ungkap Sofi yang.bercita-cita menjadi seorang ilustrator ini. Ayah Sofi, Asmaul Sahlan, menuturkan di rumahnya menerapkan minimalisasi tv. Setiap maghrib, tv tidak boleh menyala sampai pukul 21.00 WIB. “Di rumah kami seringnya salat dan ngaji bersama. Setelah jam 9 malam, baru boleh nyalakan tv, itupun paling cuma sebentar karena biasanya Sofi langsung tidur,” beber sang ayah yang mengaku mendu- kung keinginan Sofi menjadi ilustrator. Sementara itu, Kepala Sekolah MTsN 1 Malang, Dra Binti Maqsudah, menambahkan secara urutan, Sofi memang di urutan lima nasional. Namun secara peringkat nilai, Sofi merupakan peringkat tiga nasional. “Jadi ada tiga siswa yang nilainya sama, yaitu 9.90. sementara peringkat kedua nilainya 9.89, dan peringkat ketiga ya Sofi ini,” jelas Binti. Binti menuturkan Sofi merupakan siswi MTsN 1 dari kelas akselerasi (percepatan) yang mahir menggambar dan juga aktif di kegiatan ekstra kulikuler robotik. Diungkapkan Binti, pihak sekolah sudah menyiapkan re- ward yang akan diberikan saat pelepasan lulusan pertengahan bulan ini. “Dari Dinas Pendidikan Pro- vinsi, saya diminta menyiapkan Sofi untuk nanti bertemu pak M Nuh (Menteri Pendidikan dan Kebudayaan). Mungkin nanti juga akan dapat reward lagi dari Pak De (Gubernur Jatim, Soekarwo),” ujar Binti. (irwan syairwan) Malang Gagal Capai 10 Besar MALANG, surya - Setelah gagalmemenuhitargetrata-rata 10 besar Jatim ujian nasional (unas) SMA 2013, Malang Kota kembali gagal memenuhi tar- get pada hasil unas SMP yang pada Sabtu (1/6) diumumkan serentak secara nasional. Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Malang, Suwar- jana, yang sebelum penyeleng- garaan unas pada April lalu optimistis bisa masuk 10 besar rata-rata Jatim, kembali harus gigit jari karena rata-rata Kota Malang masih jauh dari pering- kat 10 besar yang diraih Kota Probolinggo. Nilai rata-rata unas Kota Pro- bolinggo adalah 6.94, sementa- ra nilai rata-rata unas Malang Kota hanya 6.37. Suwarjana mengatakan masih melakukan rekapitulasi hasil unas setelah pada Jumat (31/5/2013) malam baru mendapatkan data dariDindikProvinsi. “Masih belum tahu pering- kat berapanya,” kata Suwarja- na singkat. Sedang Sekretaris Dindik Kota Malang, Djupri, menyam- paikan secara umum terdapat dua hal positif dari hasil unas tahun ini. Dijelaskan Djupri, selain angka ketidaklulusan menurun 50 persen lebih, ada satu pres- tasi membanggakan, satu siswa Malang berhasil memperoleh rata-rata unas terbaik se-Jatim dan peringkat lima nasional. Diungkapkan Djupri, pada 2012, siswa yang tidak lulus ber- jumlah 38 siswa. Namun untuk tahunini,bebernya,hanya10sis- wa yang tidak lulus dari 12.728 siswa yang mengikuti unas. “Satu siswa dari SMP 18, empat siswa dari SMP Terbuka, dan sisanya dari SMP swasta,” ungkap Djupri. Atas hasil ini, Djupri menga- presiasi seluruh sekolah yang mampu menurunkan angka ketidaklulusan ini, terutama dari sekolah swasta yang pada tahun lalu menyumbang angka terbanyak, yaitu 26 sis- wa tidak lulus. “Kami optimis, tahun depan ketidaklulusan menjadi 0 per- sen,” ujarnya. Mengenai siswi Malang yang memperolehperingkatpertama Jatim dan lima nasional, Djupri mengaku sangat gembira. Siswi yang bernama Shofiya Qurrototu A’yunin dari MTsN 1 Malang ini meraih nilai ujian na- sional (NUN) hampir sempurna, 39.40, dengan rata-rata 9.85. Atas hal tersebut, Djupri me- nuturkan Kota Malang bukan- nya tanpa prestasi ataupun tan- pa kemajuan, meski target unas SMP tahun ini kembali meleset. “Kita peraih tertinggi siswa se-Jatim dan peringkat lima na- sional. Angka ketidaklulusan pun menurun. Semua ini juga patut mendapat apresiasi,” pungkasnya. Sementara itu, peringkat rata-rata hasil unas 10 besar kota se-Jatim diraih Lamo- ngan (8.30), Bangkalan (8.01), Sumenep (7.84), Pamekasan (7.79), Gresik (7.59), Sampang (7.49), Lumajang (7.18), Sura- baya (7.09), Sidoarjo (7.04), dan Kota Probolinggo (6.94). Untuk Kota Malang, rata-rata unas kota meraih angka 6.37, sementara untuk Kabupaten Malang meraih angka 5.70. (isy) Menjadi peraih nilai ujian nasional (NUN) tertinggi di Jatim dan peringkat lima nasional tidak membuat Shofiya Qurrototu A’yunin besar kepala. Siswi MTsN 1 Malang ini tetap merendah dengan mengatakan hasil ini merupakan doa yang diwujudkan Tuhan. Shofiya Peraih Nilai Unas Tertinggi Nasional Try Out Matematika Dapat 6, Unas Dapat 10 surya/nedi putra aw Kreasi BOTOL - Samsul Subakri (47) alias Karjo, perajin sandglass atau ukiran pasir dengan memanfaatkan botol-botol bekas untuk dijadikan barang bernilai seni di ajang Griya Fun Java di Bhaswara Cafe, Jl Suropati Kota Malang, Sabtu (1/6). Acara ini menampilkan sejumlah kreativitas seni dari sejumlah komunitas termasuk anak jalanan mulai pameran foto, musik, hingga teater. Unggah Foto Berukuran Kecil Biar Lancar Kompas Gramedia Gandeng 3 Kampus surya/nedi putra aw Terbaik - Shofiya Qurrotu A’yunin, siswa MTsN 1 Kota Malang peraih nilai ujian nasional 39,40 dan masuk peringkat pertama Unas Jatim dan 5 besar Unas tingkat Nasional bersama kedua orangtuanya di sekolah setempat, Sabtu (1/6). Nilai Rata-Rata Unas Hanya 6,37■ Nilai rata-rata unas Malang tidak masuk 10 besar Jatim Nilai rata-rata unas jauh di bawah peringkat 10 yang dihuni Probolinggo Angka ketidaklulusan menurun ■ ■ ■ storyhighlights surya.co.id surabaya.tribunnews.com HALAMAN | MINGGU, 2 JUNI 2013 KERJA SAMA - Rektor Universitas Brawijaya Prof Dr Yogi Sugito (kanan) saat penandatangan- an MoU dengan Corporate Human Resources Director Kompas Gramedia Sigit Suryanto di gedung rektorat UB, Jumat (31/5). surya/nedi putra aw join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 7. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com SURYALINES| MINGGU, 2 JUNI 2013 hun 2012. John Kei anak kelima sedangkan Tito anak keenam dari orangtuanya, Paulinus Refra. Ayahnya mantan anggota polisi dari kesatuan Brimob. Salah satu kakak Tito Kei juga berprofesi sebagai polisi dan sempat menjadi Kapolsek di salah satu wilayah di Maluku. Tito lahir dan besar di Desa Tutrean, Kepulauan Kei, Maluku Tenggara. Ia menyusul kakaknya, John Kei merantau ke Jakarta setelah lulus dari SMEA Negeri di Tual, Maluku Tenggara. Di Jakarta, Tito melanjutkan kuliah di Universitas Jayabaya, Jakarta Timur dan mendapat gelar sarjana hukum. Meski bergelar sarjana hukum, Tito Kei juga memiliki beberapa catatan gelap kasus kriminal sebagaimana kakaknya, John Kei. Pertengahan Juni 2008 , John Kei bersama Tito Kei menganiaya dan memotong jari Charles Refra dan Yemri Refra, yang masih terbilang kerabatnya, di Desa Tutrean, Maluku Tenggara. Keduanya dituding mencaci maki ibu John Kei. Yemri dipotong jari telunjuk, tengah, dan jari manis, semen- tara Charles di jari tengah, jari manis, kelingking, dan jempol. Polisi sempat kesulitan menangkap John dan Tito Kei lantaran banyaknya pengikut John Kei yang tergabung dalam Angkatan Muda Kei (Amkei) yang disebut-sebut memiliki anggota sebanyak 15.000 orang. John dan Tito Kei akhirnya ditangkap Densus 88 di Desa Ohoijang, Kota Tual, Maluku Tenggara. Saat itu, rencana persidangan akan digelar di Maluku, tetapi karena ada ancaman dari para pendukung John Kei akhirnya sidang digelar di Pengadilan Negeri Surabaya. Hasilnya, Tito dan John Kei divonis delapan bulan penjara. Selepas keluar dari bui, Tito yang kerap membantu kakaknya tersebut terlibat dalam ben- trokan di Jalan Ampera, Jakarta Selatan, tepat di depan Peng- adilan Negeri Jakarta Selatan. Pada kejadian tahun 2010 itu, kelompok Kei bentrok dengan kelompok asal Flores pimpinan Thalib Makarim. Bentrokan terjadi ketika pengadilan sedang menyidangkan kasus bentrok di kafe Blowfish. Tito mengalami luka tembak di dada, yang nyaris menembus jantungnya. Tahun 2011, John dibantu Tito Kei bersama sekitar 30 pengikutnya kembali berulah di kampung halamannya pada 10 Februari 2011. Tito-John Kei dan pengikutnya membakar rumah kerabatnya, Nus Refra dan Agus- tina Refra yang diduga masih terkait kasus pemotongan jari. Meski tak ada korban jiwa, na- mun mayoritas masyarakat Desa Tutrean lari menyelamatkan diri ke hutan akibat ulah John-Tito Kei tersebut. Berbekal gelar sarjana hukum, Tito memilih berprofesi sebagai pengacara. Bersama rekannya,Tito mendirikan kantor pengacara yang diberi nama Law Office Tito Refra SH,Cosmas Refra SH Partners. Tito juga melebarkan sayap- nya ke dunia politik. Pilihan Tito yakni bergabung dengan Partai Amanat Nasional (PAN). Nama Tito Kei sempat masuk dalam gelombang pertama Daftar Ca- lon Sementara (DCS) sebelum perbaikan berkas administrasi para bakal calon legislatif DPR RI di KPU Pusat. Rencananya Tito akan maju sebagai bakal caleg dari PAN daerah pemilihan Papua Barat, bukan mewakili Pulau Kei, Maluku Tenggara, yang menjadi tanah kelahiran sekaligus menjadi nama belakang yang disandangnya. Sayang, pada perbaikan berkas, nama Tito Kei malah tidak dimajukan lagi dari PAN. Foto Tito bersama Ketua Umum PAN Hatta Rajasa dipasang Tito di halaman utama facebooknya. Foto itu pula yang di cetak besar dan di taruh di samping jenazah Tito. Kini Tito Kei telah tiada mening- galkan seorang istri, Merlin, dan empat anak, yakni Erlan Daniel Refra (11) yang duduk di kelas 1 SMP, Frank Refra yang duduk di kelas 5 SD, serta Elexandra Refra dan Fran Cheska yang masih balita. (tribunnews) di Wembley pada Februari lalu dengan skor 1-2. Dengan semakin mende- katnya perhelatan Piala Kon- federasi 2013, Brasil tentu tak bisa main-main lagi dalam pertandingan uji coba. Apalagi The Big Phil punya beban berat harus membawa Brasil menjua- rai Piala Dunia 2014 yang akan dihelat di Brasil. Brasil telah menjuarai Piala Dunia lima kali, tapi saya meli- hat Jerman, Spanyol, dan Italia belum pernah menjuarai Piala Dunia di kandang sendiri. Ini tantangan Brasil, kata Scolari dilansir BBC, Sabtu (1/6). Scolari tentu harus memper- baiki track record kepemimpin- annya terhadap Neymar dan kawan-kawan. Minimal keme- nangan atas Inggris bisa jadi modal berharga sebelum terjun ke Piala Konfederasi yang akan dihelat 15 Juni nanti. Jika tak kunjung mampu menciptakan permainan atrak- tif sebagaimana disukai warga Brasil, tak menutup kemung- kinan jabatan Scolari sebagai pelatih akan melayang. Apalagi jika sampai gagal di Piala Kon- federasi yang jadi ajang pema- nasan Piala Dunia 2014. Di level pemain, Selecao ber- tekad membalas kekalahan dari Inggris yang terjadi di Wembley Februari lalu. Kekalahan di Wembley sulit diterima dan seka- rang kami harus mencari moment untuk mengalahkan Inggris, kata gelandang Brasil, Oscar, yang di- kutipMirror. Brasil memiliki tiga pemain yang sangat akrab dengan para pemain Timnas Inggris. Tiga pemain itu Oscar, Julio Cesar (QPR), David Luiz (Chelsea). Pada laga ini Scolari akan berharap banyak pada super- star Brasil, Neymar, yang baru mengumumkan kepindahan ke Barcelona. Sejumlah perubahan dilakukan. Mantan Pelatih Timnas Portugal danChelseaitutidaklagimemang- gil Ricardo Kaka dan Ronaldinho. Ini juga tanda dua pemain veteran itu kemungkinan tak dilibatkan di Piala Konfederasi dan Piala Dunia 2014. Hadapi Kritikus Tekanan dihadapi Hodgson beda dengan Scolari. Mantan pelatih Liverpool itu mengha- dapi krtitik tajam para kritikus Inggris setelah Inggris hanya main imbang 1-1 melawan Re- publik Irlandia, Kamis lalu. Para kriktikus menyebut Hodgson tak mampu mengha- dirkan revolusi dalam skema permainan Inggris. Bahkan me- nuding Inggris main monoton. Hodgson memang cukup ortodok menerapkan skema permainan. Di laga terakhir dia menerapkan formasi 4-4-2 yang sudah dianggap jadul dan cenderung tak mampu meng- hadirkan permainan atraktif. Tapi Hodgson bergeming de- ngan kritikan itu. Saya pikir setiap orang punya opini dalam menilai sebuah tim. Kami telah mengalamibanyakpeningkatan beberapa waktu ini, katanya. Di pertandingan ini Inggris justru krisis pemain lini depan. Pilihan Hodgson untuk posisi striker sangat terbatas. Inggris kehilangan Daniel Sturridge dari laga persahabatan mela- wan Republik Irlandia dua hari lalu. Penyerang Liverpool itu cedera engkel dan hanya ber- main selama 33 menit. Sebelumnya, The Three Lions kehilangan Andy Carroll yang cedera dan out dari skuad. Kondisi Danny Welbeck dan Jermain Defoe sudah membaik, namun sulit untuk langsung memainkannya sebagai starter. Kami sedikit tidak berun- tung dengan pemain depan. Tapikamiharusmenghadapiini dan tampil kompetitif melawan Brasil seperti yang ditunjukkan Republik Irlandia saat melawan kami, lanjut Hodgson. Dengan kondisi itu, tinggal menyisakan Wayne Rooney di depan. Kemungkinan Hodgson memasangkan Rooney dan memaksakan Defoe jika tetap menggunakan formasi 4-4-2. (tribunnews.com/cen) melakukannya secara online. Pihak Unair pun tak pernah mengumumkan melalui surat pemberitahuan. Kami banyak mendapat laporan adanya pe- nipuan ini melalui telepon, SMS maupun melalui media sosial Unair, terang dosen Psikologi ini. Di antara laporan itu diterima via facebook dari pendaftar asal Purwokerto, Jawa Tengah, serta via Twitter dari pendaftar asal Tasikmalaya, Jawa Barat. Setelah dicek, ternyata nomor peserta keduanya itu tak terma- suk peserta yang lolos SNMPTN Unair. Kami sudah mengirim- kan pemberitahuan balik kepa- da mereka bahwa mereka tidak diterima di Unair dan kami ti- dak pernah mengumumkan via surat. Beruntung, mereka belum mengirimkan uang ke pelaku (penipuan), katanya. Atas penipuan ini pihaknya telah mendapatkan nomor pon- sel yang digunakan para pelaku atau sindikat, dan mendaftarkan nomor itu ke provider seluler untuk diblokir. Agar penipuan ini tak ter- ulang, kami minta masyarakat agar konfirmasi dulu ke kami ketika menerima info yang tidak jelas mengatasnamakan peng- umuman SNMPTN. Bisa juga dengan menghubungi facebook kami dengan alamat Universitas Airlangga dan twitter Unair_Of- ficial, tegasnya. Selain mendapat laporan dari beberapa pendaftar SNMPTN, Unair juga banyak mendapat te- lepon dari para penerima Bidik Misi. Mereka menanyakan ada- nya pihak yang menawarkan pengurusan Bidik Misi. Setelah ditelusuri ternyata benar ada organisasi bernama Airlangga University Bidik Misi Organization. Ini adalah organi- sasi yang didirikan para peneri- ma Bidik Misi Unair tahun-tahun sebelumnya. Mereka memiliki program pendampingan bagi 464 penerima Bidik Misi yang baru, agar mudah dalam melengkapi persyaratan yang dibutuhkan. Organisasi ini tidak me- mungut biaya apapun, karena memang tujuannya membantu adik-adiknya sesama penerima Bidik Misi, terangnya. Berdalih Ketemu Mendikbud Selain menyasar peserta SNMPTN, sindikat ini juga menjerat para mahasiswa Unair. Modusnya dengan mengirim SMS ke sejumlah mahasiswa. Pelaku yang mengaku sebagai Wakil Rektor III ini memberita- hukan kepada para korbannya bahwa mereka ditunjuk mewa- kili Unair mengikuti konferensi atau seminar di Jakarta. Mereka akan dipertemukan dengan Menteri Pendidikan dan Kebu- dayaaan (Mendikbud) M Nuh. Pelaku lalu meminta korban- nya menghubungi rektor di nomor ponselnya. Kemudian gi- liran rektor palsu yang beraksi. Setelah ditelepon mahasiswa, si rektor palsu lalu minta korban mentransfer sejumlah uang ke nomor rekeningnya. Uang ini sebagai pengganti akomodasi selama di Jakarta, karena dana dari Unair belum turun. Rektor gadungan ini berjanji akan me- ngembalikan uangnya jika dana dari rektorat turun. Kepala Pusat Informasi dan Humas Unair, Bagus Ani Putra mengatakan, ada tiga korban sudah telanjur mengirimkan uang ke pelaku. Korban pertama mentransfer Rp 1,5 juta, korban kedua Rp 900.000, dan korban ketiga Rp 9 juta. Penipuan ini baru diketahui setelah para korban menanya- kan kelanjutan konferensi ke pihak kampus. Ternyata, setelah dicek nomor ponsel pelaku yang mengaku sebagai rektor sama persis dengan nomor yang di- pakai untuk menghubungi dua pendaftar SNMPTN asal Purwo- kerti dan Tasikmalaya. Karena sudah dua kali melakukan penipuan dengan mengatasnamakan Unair, kami meminta provider selulernya untuk memblokir. Kemarin kami menghubungi lagi nomor itu su- dah tidak bisa, kata Bagus. Agar penipuan tak berlanjut, dalam bulan ini pihaknya akan membuat SMS gate way berna- ma Universitas Airlangga. De- ngan SMS ini berarti kalau ada SMS selain tertulis Universitas Airlangga harap dicek kebenar- annya ke kami, tukasnya.(uus) musik. Suasana makin semarak se- telah Ahmad Dhani bersama TRIAD berkolaborasi dengan DJ Heri dan Ryan X Faktor me- nyanyikan lagu Tanjung Perak .Aplaus dari ribuan warga lang- sung pecah mendengar lagu ini. Bahkan, setelah menyanyikan lagu tersebut, ada seorang pria naik ke atas panggung untuk memberikan makanan lontong balap ke Ahmad Dhani. Surabaya ini Kota Bonek. Jenderal Malabi juga tewas di Surabaya oleh para Bonek yang berani berperang melawan pen- jajah meski hanya modal nekat, kata Dhani disambut gemuruh pengunjung. Saya lahir di Surabaya. Dan makanan khas Surabaya yang paling saya suka adalah lontong balap, sambung pentolan Dewa ini. Ryan X Faktor pun menyam- paikan kekagumannya pada Su- rabaya. Aku lahir di Surabaya dan besar di Surabaya. Selama di karantina X Faktor, aku begitu kangen dengan suasana Suraba- ya, ujarnya. Kelompok musik lain yang ikut menyemarakkan malam itu adalah Smash, SuperGirlies, dan Nu Dimensions (X Factor). Sedangkan MC-nya, adalah Raf- fi ahmad, Dany Cagur, dan Tif- fany. Tak hanya itu, finalis stand up comedy asal Surabaya, Akbar, juga hadir meramaikan acara. Selain konser musik, acara juga diselingi sejumlah game. Termasuk lomba berbahasa Jawa untuk para artis yang dipandu MC dan bertindak sebagai juri adalah Ahmad Dhani. Lagu berjudul Surabaya yang dibawakan Last Child bersama Ahmad Dhani menjadi lagu pe- nutup acara Mega Konser HUT Surabaya ke-720, disusul pesta kembang api. Sebelum lagu terakhir, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini naik ke atas panggung untuk memberikan piagam penghar- gaan kepada Sariyono, pelestari budaya tari remo di Surabaya. Alhamdulillah, selama ini an- tusiasme warga Surabaya untuk belajar tari remo begitu tinggi. Terutama, para pelajar di tingkat SD sampai SMU, kata Sariono usai menerima penghargaan. (ufi) di pinggir jalan, ujar Hans saat berbincang dengan Tribunnews (grup Surya), Sabtu siang. Saat itu Rastim baru saja me- nunaikan salat dan masih me- ngenakan peci. Rastim berdiri meladeni permintaan Tito dan kawan-kawan. Ia berdiri dekat meja, antara Hans dan Petrus. Tito langsung tersungkur setelah proyektil menghujam pipi kanan beberapa centi di bawah mata. Tito langsung tersungkur, lemas. Kakinya tak berdaya dan badannya langsung melorot. Saya mau tolong dia, karena dia di kiri saya. Saya mau berbelok dari depan, eh ternyata siAki (pang- gilan Rastim) itu ternyata kena tembak juga. Bayangkan, saya awalnya tidak tahu Aki kena tembakan, ujar Hans sembari menyebut letupan senjata ter- dengar dua kali. Rastim ikut ditembak, diduga karena ia sempat menatap wajah pelaku. Geri memberi kesaksian se- rupa. Apa yang dikatakan Pak Hans, itulah keterangan saya. Tidak lebih, ujar Geri yang mengaku masih pusing karena kurang tidur. Jonny, tetangga Tito, mengaku takut membantu mengevakuasi korban. Bung Hans memang teriak minta tolong, tapi saya takut. Wong mukanya Bung Tito berdarah-darah, ujar Jonny. Secara formal Tito Kei berpro- fesi sebagai pengacara. Namun ia dikenal juga sebagai pemim- pin kelompok penagih utang (debt collector), bersama kakak- nya, John Kei. Saat ini John Kei berada dalam tahanan karena dituduh terlibat dalam pem- bunuhan pengusaha kelahiran Surabaya Tan Harry Tantono, bos PT Sanex Steel. Pengadilan Negeri Jakarta Pusat memvonis John Kei 12 tahun penjara. Penyidik Polres Bekasi Kota telah memeriksa saksi-saksi pe- ristiwa penembakan yang me- newaskan Tito Kei, yakni ketiga teman Tito yang ikut bermain kartu. Namun ketiganya tak me- ngenali pelaku. Ketiga saksi ini sudah diperiksa. Mereka baru selesai diperiksa pagi tadi, ujar Kapolres Bekasi Kota Kombes Priyo Widiyanto, Sabtu (1/6). Pelakunya belum teridentifika- si, karena para saksi juga tidak mengetahui para pelakunya. Mereka fokus ke korban, ucap Priyo. Dapat Firasat Kejadian itu rupanya ternyata takbegitumengejutkanPaulinus Refra (80), ayah Tito. Dua hari sebelumnya ia mengaku sudah mendapat firasat buruk. Begitu mendapat informasi mengenai penembakan terhadap anaknya, Paulinus langsung bisa men- duga nyawa Tito tak akan bisa diselamatkan. Saya dibangunkan kepona- kan tadi (Jumat) malam. Pak Paul, Om Tito kena tembak. Begitu disampaikan informasi itu. Saya bilang, wah pasti ba- haya. Ini bahaya, pasti mati, kata Paulinus saat berbincang dengan Tribunnews, di rumah duka, Kompleks Perumahan Titian Indah Blok I No 3, RT 03, RW 10, Medan Satria, Kota Be- kasi, Sabtu pagi. Alamat buruk atau firasat itu berupa mimpi. Dua malam lalu saya mimpi. Ada orang bikin ba- ngunanbarudikampung.Orang ramai sekali kumpul. Lalu di mimpi itu, saya bertemu orang berambut panjang. Saya bilang pasti akan ada orang mati, eh ternyata betul, kata dia. Malam nahas itu, Paulinus ti- dur di rumah sebelah kanan ru- mah Tito. Rumah ini baru dibeli keluarga Tito. John Kei, kakak Tito, juga tinggal di kompleks yang sama. Paulinus berusaha tabah menghadapi kenyataan. Paul, sapaan Paulinus, coba mengibur diri.Kitasemuaakanmati.Kaya atau miskin sama, katanya. Laki-laki usia 80 tahun ini tidak meneteskan air mata saat menerima ucapan belasungka- wa dari para kerabat. Badannya yang gempal, tampak masih kuat dan kekar. Hingga pukul 04.00, Sabtu subuh, dia bega- dang menunggui jenazah Tito tiba di rumah duka. John Kei Tak Marah-marah Tewasnya Tito Kei, menurut Paulinus, langsung diketahui ka- kak kandungnya, John Kennedy Kei Refra alias John Kei, yang kini mendekam di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Salemba, Jakarta. John sudah tahu adiknya me- ninggal tertembak, ujarnya. Saya sudah tanya kepada pengacaranya waktu di rumah sakit kemarin malam. Kata Tau- fik, pengacara itu, penembakan itu sudah diberitahukan kepada John. Jadi John sudah tahu, ujar Paulinus. Pengacara John Kei di- maksud adalah Taufik Candra. Bagaimana reaksi John Kei, mengetahuiadiknyameninggal? Paulinus menjawab, John tentu sedih. Tetapi dia tidak marah- marah, sebab semua orang pasti punya ajal. Dia belum mendapat kabar apakah John akan memperoleh izin keluar dari Rutan Salemba untuk melayat adiknya. Saya belum tahu, itu biarlah pengaca- ra yang urus, katanya. Cosmas Refra, pengacara satu kantor dengan Tito Kei mengatakan, sebelum kejadian penembakan, kakak sepupunya itu tidak menghadapi persoalan apa pun. Baik sebagai pengaca- ra, maupun aktivis parpol, Tito tidak ada masalah. Tidak ada persoalan. Kami satu kantor dulu, tapi saya bela- kangan sering tugas di Maluku. Klien kami mulai dari rakyat ke- cil sampai penguasa. Tidak ada persoalan, katanya. Cosmas menduga pelaku penembakan merupakan orang terlatih dan profesional. Indi- kasinya, eksekusi berlangsung singkat, efektif, dan rapi. Kalau melihat kejadiannya, bisa jadi ini orang profesional, dan terlatih, ujarnya. Dugaan tersebut berdasar pengalamannya mengikuti persidangan di pengadilan. Cosmas juga menduga pelaku baik Chibi,” ujar Cherly, leader Cherrybelle. Karena roadshow di 33 provinsi itu pula, Cherly dan kawan-kawannya diganjar penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (Muri) sebagai girlband yang tampil di provinsi terbanyak. “Seneng kemaren bisa keliling Indonesia, dalam 31 hari kami tur ke 33 provinsi, dan karena itu dapat rekor Muri sebagai girlband yang tampil di provinsi terbanyak,” kata Cherly saat ditemui di ITC Cipulir, Jakarta Selatan, Sabtu (1/6). Tur yang bertajuk CherryBelle Beat Indonesia ini diadakan se- kaligus menyapa Twibi Twiboys -- sebutan penggemar Cherry- Belle, yang selama ini hanya bisa menyaksikan idolanya dari layar kaca. “Kami seneng bisa ketemu teman-teman yang ada di luar kota, antusiasnya bagus banget,” ucap Cherly. Dalam perjalanan tur itu, mereka harus menjaga stami- nyanya supaya tetap fit dan tidak mengecewakan fans yang ingin menyaksikan penampil- annya. Salah satunya dengan mengonsumsi makanan tepat pada waktunya. Alhasil, setelah menunaikan perjalanan tur-nya, mereka mengalami perubahan drastis pada wajahnya. Terutama di bagian pipi yang kelihatan ‘membengkak’. “Kami semua pada embem. Jadi, setiap sampai ke kota mana kami selalu dikasih makan,” ucap Angel, salah satu personel Cherrybelle, saat ditemui di Cipulir, Jakarta Selatan. Pipi mereka tambah kelihatan tembam lantaran se- lalu melempar senyum kepada setiap penggemarnya. Meski demikian, mereka senang bisa menghibur Twibi dan Twiboys. “Kalau pipi tembam sih enggak masalah. Yang penting kami bisa menghibur dan berbagi bersama teman-teman,” tandasnya.(tr- ibunnews/liputan6.com) tentor bimbingan belajarnya, mengabarkan Caca meraih juara pertama nilai unas murni tertinggi se Surabaya. Rasanya gak percaya. Masak sih bisa dapat rangking per- tama, cerita remaja kelahiran 5 Juni 1998 itu saat ditemui di rumahnya di Karah Tama Asri, Surabaya. Esok harinya, Caca baru ya- kin setelah guru dan sejumlah teman mengucapkan selamat padanya. Prestasi ini membayar kerja kerasnya selama ini. Diakui sulung dari dua bersaudara ini, selama lima bulan terakhir kegiatannya memang difokuskan untuk unas. Dia harus merelakan lebih dari separuh waktunya untuk belajar, baik di sekolah, rumah, maupun saat bimbingan belajar. Tak ada waktu untuk sekadar jalan-jalan bersama teman di mal. Bahkan hobi membaca pun harus ditinggalkan demi unas. Kadang saya kasihan melihatnya. Bahkan tidur itu seperti gak tidur, tapi karena ketiduran, aku Isminiwati, sang ibu yang ikut menemani Caca selama wawancara dengan Surya. Semangat luar biasa itu ternyata memiliki alasan. Caca ingin mempersembahkan prestasi untuk Indra Setiawan, almarhum ayahnya. Diceritakan, lima bulan sebe- lum unas atau tepatnya 10 No- vember 2012, dia ditinggalkan ayah untuk selama-lamanya. Indra berpulang ke rahmatullah mendadak saat bercengkerama dengan keluarganya. Saat itu papa habis salat. Mau mengajari mama mengen- darai mobil. Tiba-tiba sesak nafas dan akhirnya mening- gal, urai Caca dengan mata menerawang. Dia masih ingat pesan ayahnya beberapa hari sebelum meninggal. Papa pesen saya harus menjaga mama dan adik, katanya dengan suara parau. Pesan terakhir inilah yang memotivasinya terus bersema- ngat. Sebagai pembuktian awal, dia bertekat harus sukses unas. Karena itu dia tidak kenal lelah untuk belajar. Dalam sehari hanya tersisa sekitar tiga jam untuk bersantai. Dia juga sadar usahanya tak akan berhasil tanpa doa. Karena itu setiap Senin dan Kamis dia puasa. Dia juga salat lima waktu ditambah salat sunah seperti Dhuha dan Tahajud. Kerjanya ini pun membu- ahkan hasil. Saya gak bisa memberikan apa-apa ke papa dan mama. Bisanya cuma ini saja (terbaik unas), katanya. Setelah juara itu diraih, perjuangan Caca belum berhenti. Dia harus bisa meraih target berikutnya yakni masuk sekolah idamannya, SMAN 5 Surabaya. Memang gelar terbaik unas belum menjamin dia bakal masuk di sekolah unggulan tersebut. Dia harus melewati tes potensi akademik (TPA). Karena itu saat ini dia mempersiapkan diri. Saya harus bisa mewujud- kan harapan papa untuk bisa sekolah di SMAN 5 Surabaya, semoga terkabul, tekatnya. Isminiwati yang mendengar tekat anaknya terlihat terharu. Memang sejak kecil papanya selalu memotivasi dia agar bisa masuk SMAN 5. Sampai-sam- pai kalau kita jalan-jalan selalu berhenti di depan sekolah itu dan meminta Caca untuk bisa sekolah di sana, urai Ismi. Ismi yakin anaknya bisa sukses karena selama ini Caca cerdas dan dewasa menyikapi keadaan. Itu tidak terlepas dari pengalaman hidupnya. Sejak playgroup, Caca selalu berpindah-pindah tempat tinggal mengikuti papanya yang bekerja di PT Adhi Karya. Lebih dari empat kota pernah disinggahi mulai Bekasi, Papuan. Makassar, Kediri, dan akhirnya berhenti di Surabaya. Caca cepat sekali adaptasi. Bahkan banyak berprestasi di kota-kota itu hingga akhirnya masuk di SMPN 1, katanya. Ismi mengakui prestasi Caca di unas ini tak terlepas dari peran guru sekolah. Di sana sangat diajarkan disiplin. Kami sangat berterimakasih kepada pihak sekolah, pungkasnya. (musahadah) Dari Pemotong... DARI HALAMAN 1■ Tanjung Perak... DARI HALAMAN 1■ Pipi Bengkak... DARI HALAMAN 1■ Scolari... DARI HALAMAN 1■ Sindikat... DARI HALAMAN 1■ Teman Tito... DARI HALAMAN 1■ Kematian Ayah... DARI HALAMAN 1■ telah mengobservasi lokasi dan kebiasaan Tito. Ini sudah pasti diobservasi dulu gerak-gerik Tito di kesehariannya. Lalu setelah dipastikan Bung Tito se- dang main (kartu), maka pelaku beraksi, ujar Cosmas sembari menduga ada perselisihan an- targeng pengikut John Kei dan lawan John Kei. Dari cara pelaku menembak- kan senjata apinya ke arah Tito, Cosmas menilai pelaku memiliki ketenangan tinggi. Pelaku mam- pu menembak secara baik ke ba- gian wajah Tito.(tribunnews) TRIBUNNEWS/DOMU D AMBARITA LOKASI PENEMBAKAN - Seorang warga setempat mengamati lokasi penembakan Franciskus Refra alias Tito Kei (41) dan Rastim (71) di Kompleks Perumahan Titian Raya Indah, Kalibaru, Medan Satria, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (1/6). Tito yang merupakan adik kandung John Kei tewas ditembak orang tak dikenal pada Jumat (31/5) malam. join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya