SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 2
Downloaden Sie, um offline zu lesen
join facebook.com/suryaonline
hal
2
DIGITAL NEWSPAPER
edisipagisurabaya.tribunnews.com surya.co.id | RABU, 09 OKTOBER 2013 | Terbit 2 halaman
follow @portalsurya
Spirit Baru Jawa Timur
F1 “Terancam”
Dominasi
Vettel
SURABAYA, SURYA-Thriller
ruang angkasa yang dipro-
duksi Warner Bros, “Gravi-
ty”, melesat ke puncak box
office pada pekan pembu-
kanya, sekaligus mencatat
rekor pemasukkan tertinggi.
Film arahan sutradara
Alfonso Cuarón yang
berkisah tentang dua
astronot (diperankan oleh
Sandra Bullock dan George
Clooney) telah meraup 55,6
juta dolar AS atau rekor
tertinggi untuk film-film
yang dirilis Oktober ini,
lapor majalah Variety.
“Orang yang tahun
ini tak pernah pergi ke
bioskop atau hanya melihat
satu atau dua film dalam
setahun, akan menonton
‘Gravity,’” kata kepala
distribusi domestik Warner
Bros Dan Fellman dalam
wawancara dengan The
Hollywood Reporter. “Dalam
dua hari, film ini telah men-
jadi fenomena budaya.”
Penyumbang untuk
tercapainya rekor raupan
keuntungan pada pekan
pembuka ini berasal dari
bioskop-bioskop format besar
IMAX yang menarik keuntungan
sebesar 11,2 juta dolar AS dan
27,4 juta dolar AS dari bioskop-
bioskop internasional, dipimpin
Rusia, Jerman dan Australia.
Dari dalam negeri sendiri, 80
persen berasal dari bioskop 3D
(di luar negeri 70 persen).
“Banyak
orang yang
sedang
tumbuh pergi
menyaksikan
dokumenter-
dokumenter
ruang angkasa
IMAX seperti
‘Space Station’
dan ‘Hubble
3D’ untuk
menonton
film ini juga
di IMAX,” kata
Greg Foster,
ketua dan
presiden IMAX
Entertainment.
Dipuji Astro-
not
Rekor box
office untuk
pembukaan Ok-
tober selama
ini dipegang
“Paranormal
Activity 3” pada 2011 yang
mengeduk 52,6 juta dolar AS
pada pekan pertamanya.
“Gravity” juga melampaui
dua film yang dibintangi
dua pemeran utama thriller
ruang angkasa itu, yaitu “The
Heat” yang dibintangi Sandra
Bullock (39,1 juta dolar AS)
dan “Batman & Robin” yang
dibintangi George Clooney
(42,9 juta dolar AS).
“Gravity” adalah film kedua
Cuarón yang mencetak sukses
pada pekan pembukanya se-
telah
“Harry Potter and
the Prisoner of Azkaban”
yang juga diproduseri David
Heynman.
Film ini dipuji di mana-
mana, di antaranya Rotten
Tomatoes yang menyebut
“Gravity” 98 persen “fresh”
berdasarkan 216 kritik, sedang-
kan 91 persen pembaca
situs ini menyebut menyu-
kai film tersebut.
“Begitu kredit film ta-
yang, Anda akan mendapati
diri Anda membayangkan
peluncur ruang angkasa
sesungguhnya seperti
yang Anda sudah lihat
atau menyaksikan orang
berjalan di bulan, dan
mengenang dengan takjub
betapa manusia mampu
mengembangkan teknologi
untuk mengeksplorasi ruang
angkasa,” tulis Jocelyn
Noveck dalam tinjauannya
untuk Associated Press.
Para astronot juga
memuji film ini. Astronot
Buzz Aldrin yang berjalan di
bulan menulis di Hollywood
Reporter bahwa dia amat
sangat terkesan dengan film
ini.
Astronot Tom Jones yang
mengakui menyukai adegan
karakter yang dimainkan
Bullock dan Clooney berja-
lan di ruang angkasa dari
pesawat antariksa, memberi
saran untuk Popular Mechanics,
“tontonlah ‘Gravity’ dan
Anda akan tahu
mengapa para
astronot berani
mendaftar lagi
untuk peluncur-
an berikutnya.”
Cady
Coleman yang
pernah berada
di Stasiun
Ruang Angkasa
Internasional
pada 2010
ketika
memberi ma-
sukan kepada
Bullock dalam
memotret
pribadi
seorang
astronot,
berkata kepa-
da collectSPACE bahwa film itu
telah membawa penontonnya
ke ruang angkasa.
“Apa yang dilakukan (Gra-
vity),” kata Coleman, “adalah
membawa segerombolan ma-
nusia di Bumi ke antariksa, dan
mereka menjadi para astronot
yang sesungguhnya.”
GravityGuncangDuniaFilm
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
RABU, 09 OKTOBER 2013 | surya.co.id | surabaya.tribunnews.com2
SURABAYA, SURYA-Lewis Ha-
milton gagal bersaing dengan
Sebastian Vettel, paling tidak
dalam empat seri terakhir
Formula 1 musim ini. Dia pun
melancarakan serangan lain
pada Vettel. Menurutnya,
kemenangan beruntun Vettel
telah membuat penonton
bosan dan tertidur di depan
televisi.
Vettel meraih kemenangan
keempat beruntunnya, setelah
berhasil finis pertama pada
GP Korea yang berlangsung di
Sirkuit Korea International di
Yeongam, akhir pekan kemarin.
Pebalap Jerman tersebut kini
memimpin klasemen dengan
272 poin, atau 77 lebih banyak
dari Fernando Alonso yang
berada di urutan dua.
Jika Vettel juara lagi pada
seri ke-15 di Jepang, akhir
pekan nanti, sementara Alonso
finis kesembilan atau kurang,
perburuan gelar juara dunia
musim ini berakhir sudah.
Apapun hasil di empat balapan
berikutnya tak akan mengubah
fakta bahwa Vettel sudah
menjadi juara dunia.
“Dia sudah menang,” kata
Hamilton yang finis kelima
pada GP Korea. “Kecuali jika
dia tidak finis sama sekali di
sisa musim, atau andai kata
terjadi demikian pun, dia
masih mungkin jadi juara
dunia.”
“Saya pribadi merasa (tidak
bagus) untuk penonton, karena
saya ingat pada masa ketika
Michael Schumacher selalu
menang. Saya ingat bangun
pagi untuk menonton start
balapan lalu mulai tertidur,
lalu bangun lagi pada akhir
balapan karena saya sudah
tahu apa yang akan terjadi.
Saya cukup yakin banyak
orang yang melakukan itu
sekarang,” lanjut pebalap
Mercedes tersebut.
Schumacher meraih gelar
juara dunia selama lima
musim berturut-turut bersama
Ferrari, pada 2000-2004. Dia
juga memenangi 11 seri pada
musim 2002. Saat penggemar
di Jerman dan Italia selalu
menginginkan Schumacher
dan Ferrari menang, banyak
pihak lain yang mengingingkan
persaingan lebih ketat. Bebe-
rapa media bahkan menyebut
Formula One dengan “Formula
Yawn”.
Hamilton baru memenangi
satu balapan musim ini, di
Hongaria. Sementara Vettel
sudah menang delapan kali,
dari total 14 balapan. Ini ada-
lah penampilan paling dominan
Vettel sejak 2011. Pebalap
26 tahun tersebut merupakan
pemegang gelar juara dunia
dalam tiga musim terakhir.
Namun, Vettel menolak
membicarakan peluang gelar
berikutnya. “Kami tidak per-
nah meramalkan masa depan
dan membicarakan masa lalu”,
ujar Vettel yang kerap menang
di GP Jepang dalam empat
tahun terakhir. “Masih ada lima
balapan dan 125 poin yang
diperebutkan. Saya tidak boleh
merasa terlalu yakin.”
Alonso juga belum bersedia
untuk menyerah begitu saja.
Ia bersikeras tim Ferrari akan
berjuang untuk bisa finis
di urutan kedua dalam tim
konstruksi terbaik. “Kami tidak
bisa mengharapkan keajaiban
antara sekarang dan akhir
musim balapan. Peringkat
dua di klasemen konstruktor
sepertinya target yang lebih
realistis.”
Sementara Vettel menolak
membahas kemungkinan gelar
juara, bos tim Red Bull Chris-
tian Horner mengatakan nama
Vettel berhak untuk disamakan
dengan atlet-atlet terbaik
dalam sejarah olahraga. Vettel
telah memenangkan 34 dari
115 balapan F1 dalam karirnya.
“Jika ia menang empat gelar
juara dunia secara berturut-tu-
rut, maka orang harus menya-
makannya dengan Fangio dan
Schumacher.”(kompas)
F1“Terancam”DominasiVettel

Weitere ähnliche Inhalte

Andere mochten auch

Hagerty-Center-Case-Study
Hagerty-Center-Case-StudyHagerty-Center-Case-Study
Hagerty-Center-Case-Study
Emily Heilig
 
Standar pelayanan
Standar pelayananStandar pelayanan
Standar pelayanan
darikupang
 

Andere mochten auch (17)

Konstruktion Fragesatz
Konstruktion FragesatzKonstruktion Fragesatz
Konstruktion Fragesatz
 
Café com seguro da ANSP propõe processos sem papel
Café com seguro da ANSP propõe processos sem papelCafé com seguro da ANSP propõe processos sem papel
Café com seguro da ANSP propõe processos sem papel
 
Makalah ibd
Makalah ibdMakalah ibd
Makalah ibd
 
Hagerty-Center-Case-Study
Hagerty-Center-Case-StudyHagerty-Center-Case-Study
Hagerty-Center-Case-Study
 
Поиск ссылок на объекты
Поиск ссылок на объектыПоиск ссылок на объекты
Поиск ссылок на объекты
 
Ilflipmagazine di RETAILTREND.IT
Ilflipmagazine di RETAILTREND.ITIlflipmagazine di RETAILTREND.IT
Ilflipmagazine di RETAILTREND.IT
 
Favourite Drama Series
Favourite Drama SeriesFavourite Drama Series
Favourite Drama Series
 
Risk%20assement 1
Risk%20assement 1Risk%20assement 1
Risk%20assement 1
 
Introduksjon til html
Introduksjon til htmlIntroduksjon til html
Introduksjon til html
 
Info Eucip
Info EucipInfo Eucip
Info Eucip
 
FINANITA SMITH RESUME
FINANITA SMITH RESUMEFINANITA SMITH RESUME
FINANITA SMITH RESUME
 
Bulletin SISKLOR ONEPA juin 2015
Bulletin SISKLOR ONEPA  juin 2015Bulletin SISKLOR ONEPA  juin 2015
Bulletin SISKLOR ONEPA juin 2015
 
Mh370
Mh370Mh370
Mh370
 
Subramani 04.02.15
Subramani 04.02.15Subramani 04.02.15
Subramani 04.02.15
 
Standar pelayanan
Standar pelayananStandar pelayanan
Standar pelayanan
 
Ortodoncia vital dent valencia
Ortodoncia vital dent valenciaOrtodoncia vital dent valencia
Ortodoncia vital dent valencia
 
Graduation Thesis - Art in digital games
Graduation Thesis - Art in digital gamesGraduation Thesis - Art in digital games
Graduation Thesis - Art in digital games
 

Mehr von Portal Surya

Epaper Surya 31 Januari 2014
Epaper Surya 31 Januari 2014Epaper Surya 31 Januari 2014
Epaper Surya 31 Januari 2014
Portal Surya
 
Epaper Surya 30 januari 2014
Epaper Surya 30 januari 2014Epaper Surya 30 januari 2014
Epaper Surya 30 januari 2014
Portal Surya
 
Epaper surya 1 januari 2014
Epaper surya 1 januari 2014Epaper surya 1 januari 2014
Epaper surya 1 januari 2014
Portal Surya
 
Epaper surya 27 desember 2013
Epaper surya 27 desember 2013Epaper surya 27 desember 2013
Epaper surya 27 desember 2013
Portal Surya
 
Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013
Portal Surya
 
Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013
Portal Surya
 
Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013
Portal Surya
 
Surya epaper 24 desember 2013
Surya epaper 24 desember 2013Surya epaper 24 desember 2013
Surya epaper 24 desember 2013
Portal Surya
 
Surya epaper 23 desember 2013
Surya epaper 23 desember 2013Surya epaper 23 desember 2013
Surya epaper 23 desember 2013
Portal Surya
 
Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013
Portal Surya
 
Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013
Portal Surya
 
Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013
Portal Surya
 
Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013
Portal Surya
 
Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013
Portal Surya
 
Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013
Portal Surya
 
Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013
Portal Surya
 
Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013
Portal Surya
 
Surya Epaper 17 Desember 2013
Surya Epaper 17 Desember 2013Surya Epaper 17 Desember 2013
Surya Epaper 17 Desember 2013
Portal Surya
 
Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013
Portal Surya
 
Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013
Portal Surya
 

Mehr von Portal Surya (20)

Epaper Surya 31 Januari 2014
Epaper Surya 31 Januari 2014Epaper Surya 31 Januari 2014
Epaper Surya 31 Januari 2014
 
Epaper Surya 30 januari 2014
Epaper Surya 30 januari 2014Epaper Surya 30 januari 2014
Epaper Surya 30 januari 2014
 
Epaper surya 1 januari 2014
Epaper surya 1 januari 2014Epaper surya 1 januari 2014
Epaper surya 1 januari 2014
 
Epaper surya 27 desember 2013
Epaper surya 27 desember 2013Epaper surya 27 desember 2013
Epaper surya 27 desember 2013
 
Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013
 
Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013
 
Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013
 
Surya epaper 24 desember 2013
Surya epaper 24 desember 2013Surya epaper 24 desember 2013
Surya epaper 24 desember 2013
 
Surya epaper 23 desember 2013
Surya epaper 23 desember 2013Surya epaper 23 desember 2013
Surya epaper 23 desember 2013
 
Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013
 
Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013
 
Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013
 
Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013
 
Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013
 
Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013
 
Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013
 
Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013
 
Surya Epaper 17 Desember 2013
Surya Epaper 17 Desember 2013Surya Epaper 17 Desember 2013
Surya Epaper 17 Desember 2013
 
Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013
 
Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013
 

Digital surya 09 oktober 2013

  • 1. join facebook.com/suryaonline hal 2 DIGITAL NEWSPAPER edisipagisurabaya.tribunnews.com surya.co.id | RABU, 09 OKTOBER 2013 | Terbit 2 halaman follow @portalsurya Spirit Baru Jawa Timur F1 “Terancam” Dominasi Vettel SURABAYA, SURYA-Thriller ruang angkasa yang dipro- duksi Warner Bros, “Gravi- ty”, melesat ke puncak box office pada pekan pembu- kanya, sekaligus mencatat rekor pemasukkan tertinggi. Film arahan sutradara Alfonso Cuarón yang berkisah tentang dua astronot (diperankan oleh Sandra Bullock dan George Clooney) telah meraup 55,6 juta dolar AS atau rekor tertinggi untuk film-film yang dirilis Oktober ini, lapor majalah Variety. “Orang yang tahun ini tak pernah pergi ke bioskop atau hanya melihat satu atau dua film dalam setahun, akan menonton ‘Gravity,’” kata kepala distribusi domestik Warner Bros Dan Fellman dalam wawancara dengan The Hollywood Reporter. “Dalam dua hari, film ini telah men- jadi fenomena budaya.” Penyumbang untuk tercapainya rekor raupan keuntungan pada pekan pembuka ini berasal dari bioskop-bioskop format besar IMAX yang menarik keuntungan sebesar 11,2 juta dolar AS dan 27,4 juta dolar AS dari bioskop- bioskop internasional, dipimpin Rusia, Jerman dan Australia. Dari dalam negeri sendiri, 80 persen berasal dari bioskop 3D (di luar negeri 70 persen). “Banyak orang yang sedang tumbuh pergi menyaksikan dokumenter- dokumenter ruang angkasa IMAX seperti ‘Space Station’ dan ‘Hubble 3D’ untuk menonton film ini juga di IMAX,” kata Greg Foster, ketua dan presiden IMAX Entertainment. Dipuji Astro- not Rekor box office untuk pembukaan Ok- tober selama ini dipegang “Paranormal Activity 3” pada 2011 yang mengeduk 52,6 juta dolar AS pada pekan pertamanya. “Gravity” juga melampaui dua film yang dibintangi dua pemeran utama thriller ruang angkasa itu, yaitu “The Heat” yang dibintangi Sandra Bullock (39,1 juta dolar AS) dan “Batman & Robin” yang dibintangi George Clooney (42,9 juta dolar AS). “Gravity” adalah film kedua Cuarón yang mencetak sukses pada pekan pembukanya se- telah “Harry Potter and the Prisoner of Azkaban” yang juga diproduseri David Heynman. Film ini dipuji di mana- mana, di antaranya Rotten Tomatoes yang menyebut “Gravity” 98 persen “fresh” berdasarkan 216 kritik, sedang- kan 91 persen pembaca situs ini menyebut menyu- kai film tersebut. “Begitu kredit film ta- yang, Anda akan mendapati diri Anda membayangkan peluncur ruang angkasa sesungguhnya seperti yang Anda sudah lihat atau menyaksikan orang berjalan di bulan, dan mengenang dengan takjub betapa manusia mampu mengembangkan teknologi untuk mengeksplorasi ruang angkasa,” tulis Jocelyn Noveck dalam tinjauannya untuk Associated Press. Para astronot juga memuji film ini. Astronot Buzz Aldrin yang berjalan di bulan menulis di Hollywood Reporter bahwa dia amat sangat terkesan dengan film ini. Astronot Tom Jones yang mengakui menyukai adegan karakter yang dimainkan Bullock dan Clooney berja- lan di ruang angkasa dari pesawat antariksa, memberi saran untuk Popular Mechanics, “tontonlah ‘Gravity’ dan Anda akan tahu mengapa para astronot berani mendaftar lagi untuk peluncur- an berikutnya.” Cady Coleman yang pernah berada di Stasiun Ruang Angkasa Internasional pada 2010 ketika memberi ma- sukan kepada Bullock dalam memotret pribadi seorang astronot, berkata kepa- da collectSPACE bahwa film itu telah membawa penontonnya ke ruang angkasa. “Apa yang dilakukan (Gra- vity),” kata Coleman, “adalah membawa segerombolan ma- nusia di Bumi ke antariksa, dan mereka menjadi para astronot yang sesungguhnya.” GravityGuncangDuniaFilm
  • 2. join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya RABU, 09 OKTOBER 2013 | surya.co.id | surabaya.tribunnews.com2 SURABAYA, SURYA-Lewis Ha- milton gagal bersaing dengan Sebastian Vettel, paling tidak dalam empat seri terakhir Formula 1 musim ini. Dia pun melancarakan serangan lain pada Vettel. Menurutnya, kemenangan beruntun Vettel telah membuat penonton bosan dan tertidur di depan televisi. Vettel meraih kemenangan keempat beruntunnya, setelah berhasil finis pertama pada GP Korea yang berlangsung di Sirkuit Korea International di Yeongam, akhir pekan kemarin. Pebalap Jerman tersebut kini memimpin klasemen dengan 272 poin, atau 77 lebih banyak dari Fernando Alonso yang berada di urutan dua. Jika Vettel juara lagi pada seri ke-15 di Jepang, akhir pekan nanti, sementara Alonso finis kesembilan atau kurang, perburuan gelar juara dunia musim ini berakhir sudah. Apapun hasil di empat balapan berikutnya tak akan mengubah fakta bahwa Vettel sudah menjadi juara dunia. “Dia sudah menang,” kata Hamilton yang finis kelima pada GP Korea. “Kecuali jika dia tidak finis sama sekali di sisa musim, atau andai kata terjadi demikian pun, dia masih mungkin jadi juara dunia.” “Saya pribadi merasa (tidak bagus) untuk penonton, karena saya ingat pada masa ketika Michael Schumacher selalu menang. Saya ingat bangun pagi untuk menonton start balapan lalu mulai tertidur, lalu bangun lagi pada akhir balapan karena saya sudah tahu apa yang akan terjadi. Saya cukup yakin banyak orang yang melakukan itu sekarang,” lanjut pebalap Mercedes tersebut. Schumacher meraih gelar juara dunia selama lima musim berturut-turut bersama Ferrari, pada 2000-2004. Dia juga memenangi 11 seri pada musim 2002. Saat penggemar di Jerman dan Italia selalu menginginkan Schumacher dan Ferrari menang, banyak pihak lain yang mengingingkan persaingan lebih ketat. Bebe- rapa media bahkan menyebut Formula One dengan “Formula Yawn”. Hamilton baru memenangi satu balapan musim ini, di Hongaria. Sementara Vettel sudah menang delapan kali, dari total 14 balapan. Ini ada- lah penampilan paling dominan Vettel sejak 2011. Pebalap 26 tahun tersebut merupakan pemegang gelar juara dunia dalam tiga musim terakhir. Namun, Vettel menolak membicarakan peluang gelar berikutnya. “Kami tidak per- nah meramalkan masa depan dan membicarakan masa lalu”, ujar Vettel yang kerap menang di GP Jepang dalam empat tahun terakhir. “Masih ada lima balapan dan 125 poin yang diperebutkan. Saya tidak boleh merasa terlalu yakin.” Alonso juga belum bersedia untuk menyerah begitu saja. Ia bersikeras tim Ferrari akan berjuang untuk bisa finis di urutan kedua dalam tim konstruksi terbaik. “Kami tidak bisa mengharapkan keajaiban antara sekarang dan akhir musim balapan. Peringkat dua di klasemen konstruktor sepertinya target yang lebih realistis.” Sementara Vettel menolak membahas kemungkinan gelar juara, bos tim Red Bull Chris- tian Horner mengatakan nama Vettel berhak untuk disamakan dengan atlet-atlet terbaik dalam sejarah olahraga. Vettel telah memenangkan 34 dari 115 balapan F1 dalam karirnya. “Jika ia menang empat gelar juara dunia secara berturut-tu- rut, maka orang harus menya- makannya dengan Fangio dan Schumacher.”(kompas) F1“Terancam”DominasiVettel