081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
Kb 1 fraktur dan asma bronkial
1. MODUL 3Mata Kuliah : Keperawatan Kegawatdaruratan
Penulis: Ns. Rudi Hamarno, SKep, MKep
Ns. Maria Diah Ciptaning Tyas, MKep, SpKMB
Kegiatan Belajar 1
“ASUHAN KEPERAWATAN
KEGAWATDARURATAN PADA MEDIKAL
BEDAH : FRAKTUR DAN ASMA BRONKIAL”
Prodi: D3 Keperawatan
Semester: 08
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Jakarta 2015
Perawat sebagai bagian
dari tenaga kesehatan
dituntut tentang
pemahaman dan cara
menangani pasien yang
masuk ke dalam unit
pelayanan gawat
darurat dengan
berbagai jenis dan
tingkatan pasien dan
penyakit. Oleh karena
itu saudara sekalian
perlu memahami
asuhan keperawatan
kegawat daruratan
dengan berbagai
penyakit dengan
kondisi yang ada.
3. Peserta didik tercinta
untuk dapat
memberikan asuhan
keperawatan pada
pasien fraktur ,baiknya
kita mempelajari
pengertianya. berikut
ini Fraktur.
Fraktur ?
Apa itu
6. Pukulan langsung, adanya gaya yang sangat
kuat, gerakan memutar yang tiba-tiba atau
terjadinya konstraksi otot yang sangat ekstrem.
1
7. Proses patologis seperti pada kasus tumor tulang
akibat dari metastase & Faktor degeneratif yang
menyebabkan fraktur seperti pada penderita
osteoporosis.2
12. %
Karena tulang mengandung banyak pembuluh darah,
maka fraktur akan menyebabkan putusnya pembuluh-
pembuluh darah sehingga berakibat terjadinya
hematom di sekitar area fraktur.
1
13. %
Pada kondisi tertutup, fraktur femur dan fraktur pelvis
merupakan kondisi kegawatan yang harus segera
mendapat penanganan karena perdarahan yang
banyak terjadi
2
14. %
Perdarahan pada kedua fraktur di atas dapat bisa
mengakibatkan shock dan kematian walaupun
tidak ada perdarahan yang tampak dari luar.3
17. Lakukan pemeriksaan 5 P yaitu pain (nyeri),
parestesia (penurunan sensasi raba),
paralisis (kelumpuhan), pale (pucat) dan
pulseness (nadi tidak teraba).
!
26. Bidai harus melebihi panjang kaki. Kain pengikat bidai
yang digunakan dapat berupa kain mitela yang
dilipat-lipat sehingga berbentuk mamanjang. Jumlah
kain sesuai dengan panjang bidai
2
27. Sekarang Kita akan
masuk ke dalam
pembahasan berikutnya,
yaitu “Asuhan
Keperawatan
Kegawatdaruratan
Asma”
28. Peserta didik tercinta
untuk dapat
memberikan asuhan
keperawatan pada
pasien asma ,baiknya
kita mempelajari
pengertianya. berikut
ini pengertian asma.
Asma ?
Apa itu
29. Penyakit obstruksi saluran nafas yang
ditandai oleh tiga serangkai yaitu kontraksi
otot-otot bronkhus, inflamasi airway dan
peningkatan sekresi.
!
34. Terdapat batuk berulang, wheezing,
atau nafas dangkal, terutama setelah
latihan atau sepanjang malam
!
35. Untuk memastikan Asthma atau penyakit
lain perlu menunggu hingga tiga
epidode kejadian dalam waktu setahun.
!
36. Tidak ada tanda-tanda klinis atau hasil
laboratorium yang dapat membedakan
apakah seseorang menderita asthma
atau penyakit infeksi bronkial akut. !
49. %
Berikan 4 isapan obat pelega nafas (misalnya : ventolin,
Asmol). Gunakan spacer (kantong udara) kalo ada. Berikan 1
isapan obat diikuti dengan 4 kali tarik nafas setiap kali isapan.
Gunakan inhaler milik penderita jika mungkin, jika tidak inhaler
kit pertolongan pertama
2
50. %
Tunggu selama 4 menit. Jika penderita masih tidak
dapat nafas secara normal berikan 4 isapan lagi
3
51. %
Jika penderita masih tidak dapat bernafas normal,
panggil ambulance segera katakan bahwa seseorang
mengalami serangan asthma. Tetap berikan pelega
nafas, berikan 4 isapan setiap 4 menit hingga
ambulance datang
4
52. Selamat, Saudara telah selesai mempelajari kegiatan belajar 1
Modul Asuhan Keperawatan Gawat Darurat II. Apakah Saudara telah
mengerti dan memahami materi yang telah dipelajari?
Jika sudah maka Saudara dapat melanjutkan Belajar Ke Kegiatan
Belajar Selanjutnya
Namun jika belum, pelajarilah kembali pada materi yang menurut
Saudara belum Saudara kuasai