SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 6
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 
Uraian Materi 
Memantau kesejahteraan janin 
merupakan salah satu standar 
pelayanan kebidanan pada ibu bersalin 
yang harus dilaksanakan. Salah satu 
pemantauan yang dilakukan adalah 
mendengarkan denyut jantung janin 
(DJJ). Tentu pemeriksaan itu selalu 
Anda lakukan selama melakukan 
observasi terhadap ibu bersalin kala I 
(kala pembukaan). Melalui fundus cup 
atau stetoskop monaural/Laennec, 
Anda mendengar denyut jantung janin 
dengan jelas. Mengapa denyut jantung 
itu bisa Anda dengarkan? Tuliskanlah 
jawaban Anda pada kotak berikut ini 
................................................................... 
.................................................................. 
.................................................................. 
.................................................................. 
.................................................................. 
.................................................................. 
Bagaimana, apakah Anda sudah selesai 
menuliskannya? Bila sudah, cocokanlah 
jawaban Anda dengan uraian berikut 
ini. 
Beberapa alat digunakan dalam 
pelayanan kebidanan. Alat tersebut 
umumnya digunakan untuk mengkaji 
data objektif. Hasil pemeriksaan 
tersebut menjadi dasar dalam 
merumuskan diagnosis maupun 
masalah kebidanan. Hal ini bertujuan 
untuk mendeteksi secara dini kelainan, 
komplikasi atau penyulit pada ibu 
hamil, bersalin, maupun nifas. 
Alat-alat yang digunakan dalam 
pelayanan kebidanan diantaranya 
adalah termometer, tensimeter, 
funduskup/stetoskop monaural 
(Laennec) atau Doppler, kardiotokografi 
(KTG), nonstress test (NST), dan 
ultrasono-grafi (USG), endoskopi, 
laparoskopi, mammograpi, dan lain 
lain. Penggunaan alat tersebut dapat 
dilakukan secara mandiri, maupun 
secara kolaborasi. Pada modul ini 
tidak dibahas secara keseluruhan, 
tetapi beberapa peralatan yang 
sering bersinggungan dengan bidan. 
Bagaimanakah cara kerja alat – alat 
tersebut? 
1. Termometer air raksa 
Alat ini terdiri dari pipa kapiler 
yang menggunakan material kaca 
dengan kandungan air raksa atau 
alkohol di ujung bawah. Untuk tujuan 
pengukuran, pipa ini dibuat sedemikian 
rupa sehingga hampa udara. Jika 
temperatur meningkat, air raksa atau 
alkohol akan memuai naik ke arah 
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 3
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 
atas pipa dan memberikan petunjuk 
tentang suhu di sekitar alat ukur sesuai 
dengan skala yang telah ditentukan. 
(1) Sebelum terjadi perubahan suhu, 
volume air raksa berada pada kondisi 
awal; (2) Perubahan suhu lingkungan 
di sekitar termometer direspon air 
raksa dengan perubahan volume; (3) 
Volume merkuri akan memuai jika 
suhu meningkat dan akan menyusut 
jika suhu menurun; (4) Skala pada 
termometer akan menunjukkan nilai 
suhu sesuai keadaan lingkungan 
2. Tensimeter air raksa 
Tekanan darah merupakan 
parameter yang dapat menunjukkan 
beberapa kelainan yang terjadi 
pada tubuh manusia. Alat pengukur 
tekanan darah atau yang juga biasa 
disebut dengan tensimeter dan 
sfigmomanometer biasa digunakan 
oleh para praktisi kesehatan untuk 
mengetahui kondisi tekanan darah 
pasiennya. Cara kerja alat pengukur 
tekanan darah ini sebenarnya cukup 
sederhana. Prinsip kerja alat pengukur 
tekanan darah sama dengan U-Tube 
Manometer. Manometer adalah alat 
pengukur tekanan yang menggunakan 
tinggi kolom (tabung) yang berisi 
cairan manometrik untuk menentukan 
tekanan cairan lainnya yang akan 
diukur. 
U-Tube manometer dapat 
digunakan untuk mengukur tekanan 
dari cairan dan gas. Nama U-Tube 
diambil dari bentuk tabungnya yang 
menyerupai huruf U. Tabung tersebut 
diisi cairan manometrik. Cairan yang 
tekanannya akan diukur harus memiliki 
berat jenis yang lebih rendah dibanding 
cairan manometrik, oleh karena itu pada 
alat pengukur tekanan darah dipilih 
air raksa sebagai cairan manometrik 
karena air raksa memiliki berat jenis 
yang lebih besar dibandingkan dengan 
berat jenis darah. 
3. Stetoskop 
Alat kedokteran stetoskop ini 
mempunyai banyak bentuk dan 
ukuran yang berbeda-beda. Stetoskop 
binaural terdiri dari selang kosong 
yang berisi udara, bagian kepala yang 
terdiri dari dua sisi, diafragma atau 
bell. Stetoskop monaural atau Laennec 
terdiri-dari sebuah tabung kayu atau 
logam berongga. Salah satu ujungnya 
memiliki lubang untuk ditempatkan 
di dekat telinga dan ujung lainnya 
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 4
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 
berbentuk cekung yang ditempelkan 
pada perut ibu hamil. Cara kerja kedua 
stetoskop tersebut sama. Bila bagian 
diafragma stetoskop binaural atau 
bagian cekung stetoskop monaural 
diletakkan ke pasien (di daerah 
yang diperiksa), maka akan tercipta 
gelombang akustik yang menjalar dari 
selang atau kayu berongga ke telinga. 
4. Dopler 
Pemeriksaan Doppler 
menggunakan efek ultrasonografi 
dari efek Doppler. Prinsip efek doppler 
adalah ketika gelombang ultrasound 
ditransmisikan ke arah sebuah reflektor 
stationer, gelombang yang dipantulkan 
memiliki frekuensi yang sama. Jadi, jika 
reflektor bergerak ke arah transmiter, 
frekuensi yang dipantulkan akan 
lebih tinggi, sedangkan jika reflektor 
bergerak menjauhi maka frekuensi 
yang dipantulkan akan lebih rendah. 
Perbedaan antara frekuensi yang 
ditransmisikan dan yang diterima 
sebanding dengan kecepatan 
bergeraknya reflektor menjauhi atau 
mendekati transmiter. 
Fetal Doppler hanya menggunakan 
teknik auskultasi tanpa teknik 
pencitraan seperti pada velocimetri 
Doppler maupun USG. Untuk fetal 
Doppler, agar bisa menangkap 
suara detak jantung, transduser ini 
memancarkan gelombang suara ke 
arah jantung janin. Gelombang ini 
dipantulkan oleh jantung janin dan 
ditangkap kembali oleh transduser. 
Jadi, transduser berfungsi sebagai 
pengirim gelombang suara dan 
penerima kembali gelombang 
pantulnya (echo). Pantulan gelombang 
inilah yang diolah oleh Doppler 
menjadi sinyal suara. Sinyal suara ini 
selanjutnya diamplifikasikan. Hasil 
terakhirnya berupa suara cukup keras 
yang keluar dari mikrofon. Dengan alat 
ini energi listrik diubah menjadi energi 
suara yang kemudian energi suara 
yang dipantulkan akan diubah kembali 
menjadi energi listrik. 
Fetal Doppler memberikan 
informasi tentang janin mirip dengan 
yang disediakan oleh stetoskop janin. 
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 5
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 
Satu keuntungan dari fetal Doppler 
dibanding dengan stetoskop janin 
(murni akustik) adalah output audio 
elektronik, yang memungkinkan orang 
selain pengguna untuk mendengar 
detak jantung janin. 
5. Kardiotokografi (KTG) 
Alat kardiotokografi (KTG) 
merupakan alat bantu untuk 
memantau kesejahteraan janin. KTG 
mampu memantau tiga bagian besar 
kondisi yaitu denyut jantung janin (DJJ), 
kontraksi rahim, dan gerak janin serta 
korelasi di antara ketiga parameter 
tersebut. 
KTG merupakan alat untuk 
memeriksa fetal heart rate dengan 
cara memancarkan dan menerima 
gelombang ultrasound dan mendeteksi 
perubahan frekuensi gelombang. 
Sinyal ditransmisikan ke jantung janin 
melalui transduser yang ditempatkan 
pada perut ibu, biasanya sekitar 2-4 
MHz, saat sinyal mencapai jantung 
janin, sinyal akan dikembalikan dengan 
perubahan frekuensi. Penerima sinyal 
pada monitor, mengkonversi sinyal 
yang diterima dengan mencampur 
terlebih dahulu dengan sinyal dari 
osilator, yang mempunyai frekuensi 
berbeda dengan frekuensi transmisi. 
Sinyal resultan kemudian diubah 
kembali untuk mendeteksi gerakan 
jantung sehingga dapat menjelaskan 
aktivitas jantung janin. 
6. Nonstress test (NST) 
Pemeriksaan ini menggunakan 
kardiotokograf (KTG) yang dilakukan 
untuk menilai hubungan gambaran 
Denyut jantung janin (DJJ) dan aktivitas 
janin. NST disebut juga aktokardiografi 
atau fetal activity acceleration 
determination (FAD; FAAD). Penilaian 
dilakukan terhadap frekuensi dasar DJJ, 
variabilitas, dan timbulnya akselerasi 
yang menyertai gerakan janin. 
7. Ultrasonografi (USG) 
Komponen USG adalah transduser, 
mesin atau CPU, dan monitor. 
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 6
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 
Transduser adalah komponen USG 
yang ditempelkan pada bagian 
tubuh yang akan diperiksa. Kristal 
piezo elektrik yang bertindak sebagai 
transduser mengirim gelombang 
ultrasonic mencapai dinding 
berlawanan, kemudian gelombang 
bunyi dipantulkan dan diterima oleh 
transduser itu pula. Transduser dapat 
berfungsi dengan baik bila diberikan 
gel cair untuk memastikan penyerasian 
antara pasien dan transduser. 
Gelombang yang diterima masih 
dalam bentuk gelombang akustik 
(gelombang pantulan) sehingga fungsi 
kristal disini adalah untuk mengubah 
gelombang tersebut menjadi 
gelombang elektronik yang dapat 
dibaca oleh komputer sehingga dapat 
diterjemahkan dalam bentuk gambar. 
Gambar yang dihasilkan ditampilkan 
dalam monitor USG 
Jenis USG 
a. USG 2 Dimensi 
Menampilkan gambar 
dua bidang (memanjang 
dan melintang). Kualitas 
gambar yang baik sebagian 
besar keadaan janin dapat 
ditampilkan. 
b. USG 3 Dimensi 
Dengan alat USG ini, didapat 
ada tambahan satu bidang 
gambar lagi yang disebut 
koronal. Gambar yang tampil 
mirip seperti aslinya. Permukaan 
suatu benda (dalam hal ini tubuh 
janin) dapat dilihat dengan 
jelas. Begitupun keadaan janin 
dari posisi yang berbeda. 
Ini dimungkinkan karena 
gambarnya dapat diputar. 
c. USG 4 Dimensi 
Sebetulnya USG 4 Dimensi 
ini hanya istilah untuk USG 3 
dimensi yang dapat bergerak 
(live 3D). Kalau gambar yang 
diambil dari USG 3 Dimensi 
statis, sementara pada USG 
4 Dimensi, gambar janinnya 
dapat “bergerak”. Jadi pasien 
dapat melihat lebih jelas dan 
membayangkan keadaan janin 
di dalam rahim. 
d. USG Doppler 
Pemeriksaan USG yang 
mengutamakan pengukuran 
aliran darah terutama aliran tali 
pusat. Alat ini digunakan untuk 
menilai keadaan/kesejahteraan 
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 7
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 
janin. 
Ultrasonografi medis digunakan 
dalam: kardiologi, endokrinologi, 
gastroenterologi, ginaekologi, 
ophthalmologi, urologi, 
Iintravascular ultrasound, contrast 
enhanced ultrasound. 
Rangkuman 
Termometer terdiri dari 
pipa kapiler hampa udara yang 
menggunakan material kaca dengan 
kandungan air raksa atau alcohol 
di ujung bawah. Jika temperatur 
meningkat, air raksa atau alkohol akan 
memuai dan akan turun perlahan 
seiring dengan penurunan suhu. 
Prinsip kerja tensimeter sama 
dengan U-Tube manometer. Cairan 
yang tekanannya akan diukur harus 
memiliki berat jenis yang lebih rendah 
dibanding cairan manometrik. Air 
raksa yang mengisi manometer 
memiliki berat jenis yang lebih besar 
dibandingkan dengan berat jenis 
darah. 
Jenis stetoskop yang digunakan 
adalah stetoskop binaural dan 
monaural / funduskup atau Laennec. 
Cara kerja kedua stetoskop tersebut 
sama. Bila bagian diafragma atau 
bagian cekung stetoskop ditempelkan 
di daerah yang diperiksa, akan tercipta 
gelombang akustik yang menjalar 
menuju telinga. 
Pemeriksaan Doppler 
menggunakan efek ultrasonografi 
dari efek Doppler. Prinsip efek doppler 
adalah ketika gelombang ultrasound 
ditransmisikan ke arah sebuah reflektor 
stationer, gelombang yang dipantulkan 
memiliki frekuensi yang sama. 
KTG / NST merupakan alat untuk 
memeriksa fetal heart rate dengan 
cara memancarkan dan menerima 
gelombang ultrasound dan mendeteksi 
perubahan frekuensi gelombang. 
Sinyal ditransmisikan ke jantung janin 
melalui transduser yang ditempatkan 
pada perut ibu. Saat sinyal mencapai 
jantung janin, sinyal akan dikembalikan 
dengan perubahan frekuensi. Sinyal 
resultan kemudian diubah kembali 
untuk mendeteksi gerakan jantung 
sehingga dapat menjelaskan aktivitas 
jantung janin. 
Komponen USG adalah 
transduser, mesin atau CPU, dan 
monitor. Transduser mengandung 
Kristal piezo elektrik mengirim 
gelombang ultrasonic mencapai 
dinding berlawanan, kemudian 
gelombang bunyi dipantulkan dan 
diterima oleh transduser itu pula. 
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 8

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Alat alat kebidanan beserta fungsinya
Alat alat kebidanan beserta fungsinyaAlat alat kebidanan beserta fungsinya
Alat alat kebidanan beserta fungsinyafitri fitriani
 
Pemeriksaan umum, pemeriksaan khusus kebidanan dan pemeriksaan penunjang pada...
Pemeriksaan umum, pemeriksaan khusus kebidanan dan pemeriksaan penunjang pada...Pemeriksaan umum, pemeriksaan khusus kebidanan dan pemeriksaan penunjang pada...
Pemeriksaan umum, pemeriksaan khusus kebidanan dan pemeriksaan penunjang pada...Warung Bidan
 
Perubahan dan adaptasi fisiologis pada ibu hamil
Perubahan dan adaptasi fisiologis pada ibu hamilPerubahan dan adaptasi fisiologis pada ibu hamil
Perubahan dan adaptasi fisiologis pada ibu hamilHetty Astri
 
Instrumen dalam Praktik Kebidanan
Instrumen dalam Praktik KebidananInstrumen dalam Praktik Kebidanan
Instrumen dalam Praktik Kebidananpjj_kemenkes
 
Pemeriksaan diagnostik
Pemeriksaan diagnostik Pemeriksaan diagnostik
Pemeriksaan diagnostik Rahayu Pratiwi
 
Pemeriksaan Laboratoriun Pada Ibu Hamil
Pemeriksaan Laboratoriun Pada Ibu HamilPemeriksaan Laboratoriun Pada Ibu Hamil
Pemeriksaan Laboratoriun Pada Ibu Hamilpjj_kemenkes
 
Struktur Fungsi Amnion, Plasenta dan Tali Pusat
Struktur Fungsi Amnion, Plasenta dan Tali PusatStruktur Fungsi Amnion, Plasenta dan Tali Pusat
Struktur Fungsi Amnion, Plasenta dan Tali PusatDedee Puteri
 
Aspek sosial budaya yang berkaitan dengan praktik perkawinan, kehamilan,persa...
Aspek sosial budaya yang berkaitan dengan praktik perkawinan, kehamilan,persa...Aspek sosial budaya yang berkaitan dengan praktik perkawinan, kehamilan,persa...
Aspek sosial budaya yang berkaitan dengan praktik perkawinan, kehamilan,persa...Aprillia Indah Fajarwati
 
PSIKOSOSIAL PERSALINAN
PSIKOSOSIAL PERSALINANPSIKOSOSIAL PERSALINAN
PSIKOSOSIAL PERSALINANLydia Febri
 
Percakapan konseling antar bidan dengan pasien tentang kb (alat kontrasepsi)
Percakapan konseling antar bidan dengan pasien tentang kb (alat kontrasepsi)Percakapan konseling antar bidan dengan pasien tentang kb (alat kontrasepsi)
Percakapan konseling antar bidan dengan pasien tentang kb (alat kontrasepsi)Operator Warnet Vast Raha
 
Pemeriksaan fisik bayi baru lahir
Pemeriksaan fisik bayi baru lahirPemeriksaan fisik bayi baru lahir
Pemeriksaan fisik bayi baru lahirChaicha Ceria
 
KB 1 Tindakan Operatif Kebidanan
KB 1 Tindakan Operatif KebidananKB 1 Tindakan Operatif Kebidanan
KB 1 Tindakan Operatif Kebidananpjj_kemenkes
 
Peredaran darah janin
Peredaran darah janinPeredaran darah janin
Peredaran darah janinNs. Lutfi
 
Makalah Kesehatan Reproduksi Konsep Gender
Makalah Kesehatan Reproduksi Konsep GenderMakalah Kesehatan Reproduksi Konsep Gender
Makalah Kesehatan Reproduksi Konsep GenderShafa Nabilah Eka Puteri
 
Bayi baru lahir normal
Bayi baru lahir normalBayi baru lahir normal
Bayi baru lahir normalAsih Astuti
 

Was ist angesagt? (20)

Alat alat kebidanan beserta fungsinya
Alat alat kebidanan beserta fungsinyaAlat alat kebidanan beserta fungsinya
Alat alat kebidanan beserta fungsinya
 
Pemeriksaan umum, pemeriksaan khusus kebidanan dan pemeriksaan penunjang pada...
Pemeriksaan umum, pemeriksaan khusus kebidanan dan pemeriksaan penunjang pada...Pemeriksaan umum, pemeriksaan khusus kebidanan dan pemeriksaan penunjang pada...
Pemeriksaan umum, pemeriksaan khusus kebidanan dan pemeriksaan penunjang pada...
 
Perubahan dan adaptasi fisiologis pada ibu hamil
Perubahan dan adaptasi fisiologis pada ibu hamilPerubahan dan adaptasi fisiologis pada ibu hamil
Perubahan dan adaptasi fisiologis pada ibu hamil
 
Anatomi panggul
Anatomi panggulAnatomi panggul
Anatomi panggul
 
Instrumen dalam Praktik Kebidanan
Instrumen dalam Praktik KebidananInstrumen dalam Praktik Kebidanan
Instrumen dalam Praktik Kebidanan
 
Persiapan persalinan
Persiapan persalinanPersiapan persalinan
Persiapan persalinan
 
Pemeriksaan diagnostik
Pemeriksaan diagnostik Pemeriksaan diagnostik
Pemeriksaan diagnostik
 
Pemeriksaan Laboratoriun Pada Ibu Hamil
Pemeriksaan Laboratoriun Pada Ibu HamilPemeriksaan Laboratoriun Pada Ibu Hamil
Pemeriksaan Laboratoriun Pada Ibu Hamil
 
Struktur Fungsi Amnion, Plasenta dan Tali Pusat
Struktur Fungsi Amnion, Plasenta dan Tali PusatStruktur Fungsi Amnion, Plasenta dan Tali Pusat
Struktur Fungsi Amnion, Plasenta dan Tali Pusat
 
Aspek sosial budaya yang berkaitan dengan praktik perkawinan, kehamilan,persa...
Aspek sosial budaya yang berkaitan dengan praktik perkawinan, kehamilan,persa...Aspek sosial budaya yang berkaitan dengan praktik perkawinan, kehamilan,persa...
Aspek sosial budaya yang berkaitan dengan praktik perkawinan, kehamilan,persa...
 
PSIKOSOSIAL PERSALINAN
PSIKOSOSIAL PERSALINANPSIKOSOSIAL PERSALINAN
PSIKOSOSIAL PERSALINAN
 
Percakapan konseling antar bidan dengan pasien tentang kb (alat kontrasepsi)
Percakapan konseling antar bidan dengan pasien tentang kb (alat kontrasepsi)Percakapan konseling antar bidan dengan pasien tentang kb (alat kontrasepsi)
Percakapan konseling antar bidan dengan pasien tentang kb (alat kontrasepsi)
 
Kunjungan ulang hamil
Kunjungan ulang hamilKunjungan ulang hamil
Kunjungan ulang hamil
 
Standar praktik kebidanan
Standar praktik kebidananStandar praktik kebidanan
Standar praktik kebidanan
 
Pemeriksaan fisik bayi baru lahir
Pemeriksaan fisik bayi baru lahirPemeriksaan fisik bayi baru lahir
Pemeriksaan fisik bayi baru lahir
 
KB 1 Tindakan Operatif Kebidanan
KB 1 Tindakan Operatif KebidananKB 1 Tindakan Operatif Kebidanan
KB 1 Tindakan Operatif Kebidanan
 
Peredaran darah janin
Peredaran darah janinPeredaran darah janin
Peredaran darah janin
 
PROSES KEHAMILAN
PROSES KEHAMILANPROSES KEHAMILAN
PROSES KEHAMILAN
 
Makalah Kesehatan Reproduksi Konsep Gender
Makalah Kesehatan Reproduksi Konsep GenderMakalah Kesehatan Reproduksi Konsep Gender
Makalah Kesehatan Reproduksi Konsep Gender
 
Bayi baru lahir normal
Bayi baru lahir normalBayi baru lahir normal
Bayi baru lahir normal
 

Ähnlich wie Jenis dan Cara Kerja Alat Pelayanan Kebidanan

Memahami ultrasonik (ade welni, naning)
Memahami ultrasonik (ade welni, naning)Memahami ultrasonik (ade welni, naning)
Memahami ultrasonik (ade welni, naning)stikesby kebidanan
 
Hubungan antara panas, bunyi, cahaya dalam kesehatan
Hubungan antara panas, bunyi, cahaya dalam kesehatanHubungan antara panas, bunyi, cahaya dalam kesehatan
Hubungan antara panas, bunyi, cahaya dalam kesehatanOperator Warnet Vast Raha
 
Persiapan Pemeriksaan USG Ultrasonografi
Persiapan Pemeriksaan USG UltrasonografiPersiapan Pemeriksaan USG Ultrasonografi
Persiapan Pemeriksaan USG Ultrasonografiaulia rahmah
 
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptx
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptxHidrodinamika1111111111111111111111.pptx
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptxJasaketikku
 
Pemeriksaan auskultasi pada ibu hamil
Pemeriksaan auskultasi pada ibu hamilPemeriksaan auskultasi pada ibu hamil
Pemeriksaan auskultasi pada ibu hamilsumarni .
 
Pemeriksaan Fisik Sistem Pernafasan
Pemeriksaan Fisik Sistem PernafasanPemeriksaan Fisik Sistem Pernafasan
Pemeriksaan Fisik Sistem Pernafasanpjj_kemenkes
 
Pemeriksaan Fisik Sistem Pernafasan
Pemeriksaan Fisik Sistem PernafasanPemeriksaan Fisik Sistem Pernafasan
Pemeriksaan Fisik Sistem Pernafasanpjj_kemenkes
 
Pemeriksaan Fisik Sistem Pernafasan
Pemeriksaan Fisik Sistem PernafasanPemeriksaan Fisik Sistem Pernafasan
Pemeriksaan Fisik Sistem Pernafasanpjj_kemenkes
 
1.e biosafety 2.ppt
1.e biosafety 2.ppt1.e biosafety 2.ppt
1.e biosafety 2.pptRizkyAyuni1
 
Makalah askeb persalinan dan bbl 2
Makalah askeb persalinan dan bbl 2Makalah askeb persalinan dan bbl 2
Makalah askeb persalinan dan bbl 2Resti Wati
 
Masa pra-lahir-kuliah-ppi-10-kuliah-4
Masa pra-lahir-kuliah-ppi-10-kuliah-4Masa pra-lahir-kuliah-ppi-10-kuliah-4
Masa pra-lahir-kuliah-ppi-10-kuliah-4Asad Saat
 

Ähnlich wie Jenis dan Cara Kerja Alat Pelayanan Kebidanan (20)

Kelompok 7 doppler
Kelompok 7 dopplerKelompok 7 doppler
Kelompok 7 doppler
 
Modul 7 biologi kb 5
Modul 7 biologi kb 5Modul 7 biologi kb 5
Modul 7 biologi kb 5
 
Memahami ultrasonik (ade welni, naning)
Memahami ultrasonik (ade welni, naning)Memahami ultrasonik (ade welni, naning)
Memahami ultrasonik (ade welni, naning)
 
Utrasonographi
UtrasonographiUtrasonographi
Utrasonographi
 
Hubungan antara panas, bunyi, cahaya dalam kesehatan
Hubungan antara panas, bunyi, cahaya dalam kesehatanHubungan antara panas, bunyi, cahaya dalam kesehatan
Hubungan antara panas, bunyi, cahaya dalam kesehatan
 
Modul 2 cetak
Modul 2 cetakModul 2 cetak
Modul 2 cetak
 
Persiapan Pemeriksaan USG Ultrasonografi
Persiapan Pemeriksaan USG UltrasonografiPersiapan Pemeriksaan USG Ultrasonografi
Persiapan Pemeriksaan USG Ultrasonografi
 
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptx
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptxHidrodinamika1111111111111111111111.pptx
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptx
 
Gelombang
Gelombang Gelombang
Gelombang
 
Kb3 bioakustik
Kb3 bioakustikKb3 bioakustik
Kb3 bioakustik
 
Pemeriksaan auskultasi pada ibu hamil
Pemeriksaan auskultasi pada ibu hamilPemeriksaan auskultasi pada ibu hamil
Pemeriksaan auskultasi pada ibu hamil
 
Pemeriksaan Fisik Sistem Pernafasan
Pemeriksaan Fisik Sistem PernafasanPemeriksaan Fisik Sistem Pernafasan
Pemeriksaan Fisik Sistem Pernafasan
 
Pemeriksaan Fisik Sistem Pernafasan
Pemeriksaan Fisik Sistem PernafasanPemeriksaan Fisik Sistem Pernafasan
Pemeriksaan Fisik Sistem Pernafasan
 
Pemeriksaan Fisik Sistem Pernafasan
Pemeriksaan Fisik Sistem PernafasanPemeriksaan Fisik Sistem Pernafasan
Pemeriksaan Fisik Sistem Pernafasan
 
Pp pkl nisa
Pp pkl nisaPp pkl nisa
Pp pkl nisa
 
Stetoscope revisi
Stetoscope revisiStetoscope revisi
Stetoscope revisi
 
1.e biosafety 2.ppt
1.e biosafety 2.ppt1.e biosafety 2.ppt
1.e biosafety 2.ppt
 
Healing indonesia
Healing indonesiaHealing indonesia
Healing indonesia
 
Makalah askeb persalinan dan bbl 2
Makalah askeb persalinan dan bbl 2Makalah askeb persalinan dan bbl 2
Makalah askeb persalinan dan bbl 2
 
Masa pra-lahir-kuliah-ppi-10-kuliah-4
Masa pra-lahir-kuliah-ppi-10-kuliah-4Masa pra-lahir-kuliah-ppi-10-kuliah-4
Masa pra-lahir-kuliah-ppi-10-kuliah-4
 

Mehr von pjj_kemenkes

Modul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIModul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIModul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIModul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIModul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIModul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIModul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIModul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIModul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIModul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1pjj_kemenkes
 
Modul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanModul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanpjj_kemenkes
 
Modul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanModul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanpjj_kemenkes
 

Mehr von pjj_kemenkes (20)

Modul 4 MTBS
Modul 4 MTBSModul 4 MTBS
Modul 4 MTBS
 
Modul 3 MTBS
Modul 3 MTBSModul 3 MTBS
Modul 3 MTBS
 
Modul 2 MTBS
Modul 2 MTBSModul 2 MTBS
Modul 2 MTBS
 
Modul 1 MTBS
Modul 1 MTBSModul 1 MTBS
Modul 1 MTBS
 
Modul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIModul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid III
 
Modul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIModul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid III
 
Modul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIModul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid III
 
Modul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIModul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid III
 
Modul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIModul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid III
 
Modul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIModul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid III
 
Modul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIModul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid III
 
Modul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIModul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid III
 
Modul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIModul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid III
 
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
 
Modul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanModul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatan
 
Modul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanModul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatan
 

Kürzlich hochgeladen

DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 

Kürzlich hochgeladen (20)

DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 

Jenis dan Cara Kerja Alat Pelayanan Kebidanan

  • 1. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Uraian Materi Memantau kesejahteraan janin merupakan salah satu standar pelayanan kebidanan pada ibu bersalin yang harus dilaksanakan. Salah satu pemantauan yang dilakukan adalah mendengarkan denyut jantung janin (DJJ). Tentu pemeriksaan itu selalu Anda lakukan selama melakukan observasi terhadap ibu bersalin kala I (kala pembukaan). Melalui fundus cup atau stetoskop monaural/Laennec, Anda mendengar denyut jantung janin dengan jelas. Mengapa denyut jantung itu bisa Anda dengarkan? Tuliskanlah jawaban Anda pada kotak berikut ini ................................................................... .................................................................. .................................................................. .................................................................. .................................................................. .................................................................. Bagaimana, apakah Anda sudah selesai menuliskannya? Bila sudah, cocokanlah jawaban Anda dengan uraian berikut ini. Beberapa alat digunakan dalam pelayanan kebidanan. Alat tersebut umumnya digunakan untuk mengkaji data objektif. Hasil pemeriksaan tersebut menjadi dasar dalam merumuskan diagnosis maupun masalah kebidanan. Hal ini bertujuan untuk mendeteksi secara dini kelainan, komplikasi atau penyulit pada ibu hamil, bersalin, maupun nifas. Alat-alat yang digunakan dalam pelayanan kebidanan diantaranya adalah termometer, tensimeter, funduskup/stetoskop monaural (Laennec) atau Doppler, kardiotokografi (KTG), nonstress test (NST), dan ultrasono-grafi (USG), endoskopi, laparoskopi, mammograpi, dan lain lain. Penggunaan alat tersebut dapat dilakukan secara mandiri, maupun secara kolaborasi. Pada modul ini tidak dibahas secara keseluruhan, tetapi beberapa peralatan yang sering bersinggungan dengan bidan. Bagaimanakah cara kerja alat – alat tersebut? 1. Termometer air raksa Alat ini terdiri dari pipa kapiler yang menggunakan material kaca dengan kandungan air raksa atau alkohol di ujung bawah. Untuk tujuan pengukuran, pipa ini dibuat sedemikian rupa sehingga hampa udara. Jika temperatur meningkat, air raksa atau alkohol akan memuai naik ke arah Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 3
  • 2. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan atas pipa dan memberikan petunjuk tentang suhu di sekitar alat ukur sesuai dengan skala yang telah ditentukan. (1) Sebelum terjadi perubahan suhu, volume air raksa berada pada kondisi awal; (2) Perubahan suhu lingkungan di sekitar termometer direspon air raksa dengan perubahan volume; (3) Volume merkuri akan memuai jika suhu meningkat dan akan menyusut jika suhu menurun; (4) Skala pada termometer akan menunjukkan nilai suhu sesuai keadaan lingkungan 2. Tensimeter air raksa Tekanan darah merupakan parameter yang dapat menunjukkan beberapa kelainan yang terjadi pada tubuh manusia. Alat pengukur tekanan darah atau yang juga biasa disebut dengan tensimeter dan sfigmomanometer biasa digunakan oleh para praktisi kesehatan untuk mengetahui kondisi tekanan darah pasiennya. Cara kerja alat pengukur tekanan darah ini sebenarnya cukup sederhana. Prinsip kerja alat pengukur tekanan darah sama dengan U-Tube Manometer. Manometer adalah alat pengukur tekanan yang menggunakan tinggi kolom (tabung) yang berisi cairan manometrik untuk menentukan tekanan cairan lainnya yang akan diukur. U-Tube manometer dapat digunakan untuk mengukur tekanan dari cairan dan gas. Nama U-Tube diambil dari bentuk tabungnya yang menyerupai huruf U. Tabung tersebut diisi cairan manometrik. Cairan yang tekanannya akan diukur harus memiliki berat jenis yang lebih rendah dibanding cairan manometrik, oleh karena itu pada alat pengukur tekanan darah dipilih air raksa sebagai cairan manometrik karena air raksa memiliki berat jenis yang lebih besar dibandingkan dengan berat jenis darah. 3. Stetoskop Alat kedokteran stetoskop ini mempunyai banyak bentuk dan ukuran yang berbeda-beda. Stetoskop binaural terdiri dari selang kosong yang berisi udara, bagian kepala yang terdiri dari dua sisi, diafragma atau bell. Stetoskop monaural atau Laennec terdiri-dari sebuah tabung kayu atau logam berongga. Salah satu ujungnya memiliki lubang untuk ditempatkan di dekat telinga dan ujung lainnya Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 4
  • 3. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan berbentuk cekung yang ditempelkan pada perut ibu hamil. Cara kerja kedua stetoskop tersebut sama. Bila bagian diafragma stetoskop binaural atau bagian cekung stetoskop monaural diletakkan ke pasien (di daerah yang diperiksa), maka akan tercipta gelombang akustik yang menjalar dari selang atau kayu berongga ke telinga. 4. Dopler Pemeriksaan Doppler menggunakan efek ultrasonografi dari efek Doppler. Prinsip efek doppler adalah ketika gelombang ultrasound ditransmisikan ke arah sebuah reflektor stationer, gelombang yang dipantulkan memiliki frekuensi yang sama. Jadi, jika reflektor bergerak ke arah transmiter, frekuensi yang dipantulkan akan lebih tinggi, sedangkan jika reflektor bergerak menjauhi maka frekuensi yang dipantulkan akan lebih rendah. Perbedaan antara frekuensi yang ditransmisikan dan yang diterima sebanding dengan kecepatan bergeraknya reflektor menjauhi atau mendekati transmiter. Fetal Doppler hanya menggunakan teknik auskultasi tanpa teknik pencitraan seperti pada velocimetri Doppler maupun USG. Untuk fetal Doppler, agar bisa menangkap suara detak jantung, transduser ini memancarkan gelombang suara ke arah jantung janin. Gelombang ini dipantulkan oleh jantung janin dan ditangkap kembali oleh transduser. Jadi, transduser berfungsi sebagai pengirim gelombang suara dan penerima kembali gelombang pantulnya (echo). Pantulan gelombang inilah yang diolah oleh Doppler menjadi sinyal suara. Sinyal suara ini selanjutnya diamplifikasikan. Hasil terakhirnya berupa suara cukup keras yang keluar dari mikrofon. Dengan alat ini energi listrik diubah menjadi energi suara yang kemudian energi suara yang dipantulkan akan diubah kembali menjadi energi listrik. Fetal Doppler memberikan informasi tentang janin mirip dengan yang disediakan oleh stetoskop janin. Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 5
  • 4. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Satu keuntungan dari fetal Doppler dibanding dengan stetoskop janin (murni akustik) adalah output audio elektronik, yang memungkinkan orang selain pengguna untuk mendengar detak jantung janin. 5. Kardiotokografi (KTG) Alat kardiotokografi (KTG) merupakan alat bantu untuk memantau kesejahteraan janin. KTG mampu memantau tiga bagian besar kondisi yaitu denyut jantung janin (DJJ), kontraksi rahim, dan gerak janin serta korelasi di antara ketiga parameter tersebut. KTG merupakan alat untuk memeriksa fetal heart rate dengan cara memancarkan dan menerima gelombang ultrasound dan mendeteksi perubahan frekuensi gelombang. Sinyal ditransmisikan ke jantung janin melalui transduser yang ditempatkan pada perut ibu, biasanya sekitar 2-4 MHz, saat sinyal mencapai jantung janin, sinyal akan dikembalikan dengan perubahan frekuensi. Penerima sinyal pada monitor, mengkonversi sinyal yang diterima dengan mencampur terlebih dahulu dengan sinyal dari osilator, yang mempunyai frekuensi berbeda dengan frekuensi transmisi. Sinyal resultan kemudian diubah kembali untuk mendeteksi gerakan jantung sehingga dapat menjelaskan aktivitas jantung janin. 6. Nonstress test (NST) Pemeriksaan ini menggunakan kardiotokograf (KTG) yang dilakukan untuk menilai hubungan gambaran Denyut jantung janin (DJJ) dan aktivitas janin. NST disebut juga aktokardiografi atau fetal activity acceleration determination (FAD; FAAD). Penilaian dilakukan terhadap frekuensi dasar DJJ, variabilitas, dan timbulnya akselerasi yang menyertai gerakan janin. 7. Ultrasonografi (USG) Komponen USG adalah transduser, mesin atau CPU, dan monitor. Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 6
  • 5. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Transduser adalah komponen USG yang ditempelkan pada bagian tubuh yang akan diperiksa. Kristal piezo elektrik yang bertindak sebagai transduser mengirim gelombang ultrasonic mencapai dinding berlawanan, kemudian gelombang bunyi dipantulkan dan diterima oleh transduser itu pula. Transduser dapat berfungsi dengan baik bila diberikan gel cair untuk memastikan penyerasian antara pasien dan transduser. Gelombang yang diterima masih dalam bentuk gelombang akustik (gelombang pantulan) sehingga fungsi kristal disini adalah untuk mengubah gelombang tersebut menjadi gelombang elektronik yang dapat dibaca oleh komputer sehingga dapat diterjemahkan dalam bentuk gambar. Gambar yang dihasilkan ditampilkan dalam monitor USG Jenis USG a. USG 2 Dimensi Menampilkan gambar dua bidang (memanjang dan melintang). Kualitas gambar yang baik sebagian besar keadaan janin dapat ditampilkan. b. USG 3 Dimensi Dengan alat USG ini, didapat ada tambahan satu bidang gambar lagi yang disebut koronal. Gambar yang tampil mirip seperti aslinya. Permukaan suatu benda (dalam hal ini tubuh janin) dapat dilihat dengan jelas. Begitupun keadaan janin dari posisi yang berbeda. Ini dimungkinkan karena gambarnya dapat diputar. c. USG 4 Dimensi Sebetulnya USG 4 Dimensi ini hanya istilah untuk USG 3 dimensi yang dapat bergerak (live 3D). Kalau gambar yang diambil dari USG 3 Dimensi statis, sementara pada USG 4 Dimensi, gambar janinnya dapat “bergerak”. Jadi pasien dapat melihat lebih jelas dan membayangkan keadaan janin di dalam rahim. d. USG Doppler Pemeriksaan USG yang mengutamakan pengukuran aliran darah terutama aliran tali pusat. Alat ini digunakan untuk menilai keadaan/kesejahteraan Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 7
  • 6. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan janin. Ultrasonografi medis digunakan dalam: kardiologi, endokrinologi, gastroenterologi, ginaekologi, ophthalmologi, urologi, Iintravascular ultrasound, contrast enhanced ultrasound. Rangkuman Termometer terdiri dari pipa kapiler hampa udara yang menggunakan material kaca dengan kandungan air raksa atau alcohol di ujung bawah. Jika temperatur meningkat, air raksa atau alkohol akan memuai dan akan turun perlahan seiring dengan penurunan suhu. Prinsip kerja tensimeter sama dengan U-Tube manometer. Cairan yang tekanannya akan diukur harus memiliki berat jenis yang lebih rendah dibanding cairan manometrik. Air raksa yang mengisi manometer memiliki berat jenis yang lebih besar dibandingkan dengan berat jenis darah. Jenis stetoskop yang digunakan adalah stetoskop binaural dan monaural / funduskup atau Laennec. Cara kerja kedua stetoskop tersebut sama. Bila bagian diafragma atau bagian cekung stetoskop ditempelkan di daerah yang diperiksa, akan tercipta gelombang akustik yang menjalar menuju telinga. Pemeriksaan Doppler menggunakan efek ultrasonografi dari efek Doppler. Prinsip efek doppler adalah ketika gelombang ultrasound ditransmisikan ke arah sebuah reflektor stationer, gelombang yang dipantulkan memiliki frekuensi yang sama. KTG / NST merupakan alat untuk memeriksa fetal heart rate dengan cara memancarkan dan menerima gelombang ultrasound dan mendeteksi perubahan frekuensi gelombang. Sinyal ditransmisikan ke jantung janin melalui transduser yang ditempatkan pada perut ibu. Saat sinyal mencapai jantung janin, sinyal akan dikembalikan dengan perubahan frekuensi. Sinyal resultan kemudian diubah kembali untuk mendeteksi gerakan jantung sehingga dapat menjelaskan aktivitas jantung janin. Komponen USG adalah transduser, mesin atau CPU, dan monitor. Transduser mengandung Kristal piezo elektrik mengirim gelombang ultrasonic mencapai dinding berlawanan, kemudian gelombang bunyi dipantulkan dan diterima oleh transduser itu pula. Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 8