SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 13
JENIS KARYA
SASTRA MELAYU
LAMA
CIRI-CIRI
 Bersifat onomatope/anonim, yaitu nama
  pengarang tidak dicantumkan dalam karya
  sastra.
 Merupakan milik bersama masyarakat.
 Timbul karena adat dan kepercayaan
  masyarakat
 Bersifat istana sentris, maksudnya ceritanya
  berkisar pada lingkungan istana
 Disebarkan secara lisan
 Banyak bahasa klise, yaitu bahasa yang
  bentuknya tetap.
JENIS K.S LAMA
Berdasarkan bentuknya, sastra Indonesia Lama
dibagi menjadi dua
 Prosa lama
 Puisi Lama


Berdasarkan pengaruh asing, Sastra Indonesia
Lama dibedakan menjadi tiga, yaitu
 Sastra Indonesia Asli
 Sastra Indonesia Lama Pengaruh Hindu
 Sastra Indonesia Lama Pengaruh Islam
PROSA LAMA
 Dongeng
   Fabel
   Parabel
   Legenda
   Mythe
   Sage
 Hikayat
 Tambo
 Wira Cerita
DONGENG
 prosa cerita yang isinya hanya khayalan
  saja, hanya ada dalam fantasi pengarang.
 Dongeng masih digbagi menjadi:
   Fabel
   Parabel
   Legenda
   Mythe
   Sage
FABEL
 Dongeng tentang kehidupan binatang.
 Dongeng tentang kehidupan binatang ini
  dimaksudkan agar menjadi teladan
    bagi kehidupan     manusia     pada
    umumnya.
 Tumbuh-tumbuhan dan hewan ditampilkan
  dapat berpikir, bereaksi, dan berbicara
  sebagai manusia.
 Diakhiri dengan sebuah kesimpulan yang
  mengandung ajaran moral.
 Contoh: Cerita Kancil, Kura-Kura dan
  Kelinci
FARABEL
 Cerita rekaan yang menggambarkan sikap
  moral      atau      keagamaan      dengan
  menggunakan ibarat atau perbandingan.
 dongeng tentang binatang atau benda-benda
  lain yang mengandung nilai pendidikan.
 Binatang atau benda tersebut merupakan
  perumpamaan atau lambang saja.
 Peristiwa    ceritanya merupakan kiasan
  tentang     pelajaran    kesusilaan    dan
  keagamaan.
 Contoh: Kisah Para Nabi
LEGENDA

 Cerita rekaan yang berkaitan dengan
  keajaiban alam dan biasanya berkaitan
  dengan asal-usul tempat
 setengah mengandung unsur sejarah

 Contoh: Legenda Tangkuban
  Perahu, Legenda Malin Kundang, Legenda
  Roro Jonggrang
MYTHE

 dongeng yang berhubungan dengan cerita
  jin, peri, roh halus, dewa, dan hal-hal yang
  berhubungan dengan kepercayaan
  animisme.
 Contoh: Mitos Ratu Pantai Selatan
SAGE
 Dongeng yang mengandung unsur sejarah
  meskipun tidak seluruhnya berdasarkan
  sejarah.
 Ada yang menceritakan tentang roh-roh
  halus, mengenai ahli-ahli sishir, mengenai
  setan-setan atau mengenai tokoh-tokoh
  historis.
 Selalu ada ketegangan antara dunia manusia
  dan dunia gaib. Manusia selalu kalah. Nada
  dasarnya tragis, lain daripada dongeng yang
  biasanya optimis.
 Contoh: Lutung Kasarung, Damar Wulan
HIKAYAT

 Kata hikayat berasal dari bahasa
  Arab yang artinya cerita
 Hikayat adalah cerita yang panjang
  yang sebagian isinya mungkin terjadi
  sungguh-sungguh, tetapi di
  dalamnya banyak terdapat hal-hal
  yang tidak masuk akal, penuh
  keajaiban.
TAMBO
 cerita sejarah, yaitu cerita tentang
  kejadian atau asal-usul keturunan
  raja.
 salah satu bentuk prosa lama yang
  isi ceritanya diambil dari suatu
  peristiwa sejarah.
 Cerita yang diungkapkan dalam
  sejarah bisa dibuktikan dengan fakta
WIRA CERITA
   cerita yang pelaku utamanya
    adalah seorang kesatria yang
    gagah berani, pandai
    berperang, dan selalu
    memperoleh kemenangan.

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Bahasa Inggris - Previewing and Predicting
Bahasa Inggris - Previewing and PredictingBahasa Inggris - Previewing and Predicting
Bahasa Inggris - Previewing and Predicting
Reski Aprilia
 
Cara menganalisis novel
Cara menganalisis novelCara menganalisis novel
Cara menganalisis novel
Eki Ashadi
 

Was ist angesagt? (20)

PPT TEKS ANEKDOT SMA KELAS X
PPT TEKS ANEKDOT SMA KELAS XPPT TEKS ANEKDOT SMA KELAS X
PPT TEKS ANEKDOT SMA KELAS X
 
Teks ulasan buku
Teks ulasan bukuTeks ulasan buku
Teks ulasan buku
 
Teks cerita sejarah (Bahasa Indonesia)
Teks cerita sejarah (Bahasa Indonesia)Teks cerita sejarah (Bahasa Indonesia)
Teks cerita sejarah (Bahasa Indonesia)
 
Verbs as complements
Verbs as complementsVerbs as complements
Verbs as complements
 
PERIODISASI SASTRA BESERTA PENGARANG DAN KARYANYA
PERIODISASI SASTRA BESERTA PENGARANG DAN KARYANYAPERIODISASI SASTRA BESERTA PENGARANG DAN KARYANYA
PERIODISASI SASTRA BESERTA PENGARANG DAN KARYANYA
 
Hubungan semantik pragmatis
Hubungan semantik pragmatisHubungan semantik pragmatis
Hubungan semantik pragmatis
 
Frasa dan klausa
Frasa dan klausaFrasa dan klausa
Frasa dan klausa
 
Bahasa Inggris - Previewing and Predicting
Bahasa Inggris - Previewing and PredictingBahasa Inggris - Previewing and Predicting
Bahasa Inggris - Previewing and Predicting
 
QBQ Seni Bertanya Untuk Menjadi Pribadi Hebat
QBQ Seni Bertanya Untuk Menjadi Pribadi HebatQBQ Seni Bertanya Untuk Menjadi Pribadi Hebat
QBQ Seni Bertanya Untuk Menjadi Pribadi Hebat
 
Asal usul surabaya
Asal usul surabayaAsal usul surabaya
Asal usul surabaya
 
Contoh Resensi Novel
Contoh Resensi NovelContoh Resensi Novel
Contoh Resensi Novel
 
Pengertian dan contoh kalimat complex sentence
Pengertian dan contoh kalimat complex sentencePengertian dan contoh kalimat complex sentence
Pengertian dan contoh kalimat complex sentence
 
PENULISAN EJAAN DAN ISTILAH BAHASA INDONESIA YANG SANTUN DAN SESUAI KAIDAH
PENULISAN EJAAN DAN ISTILAH BAHASA INDONESIA YANG SANTUN DAN SESUAI KAIDAHPENULISAN EJAAN DAN ISTILAH BAHASA INDONESIA YANG SANTUN DAN SESUAI KAIDAH
PENULISAN EJAAN DAN ISTILAH BAHASA INDONESIA YANG SANTUN DAN SESUAI KAIDAH
 
Teks ulasan kel 8
Teks ulasan kel 8Teks ulasan kel 8
Teks ulasan kel 8
 
Amalan yaumiyah rohis kelas tpb
Amalan yaumiyah rohis kelas tpbAmalan yaumiyah rohis kelas tpb
Amalan yaumiyah rohis kelas tpb
 
Cara menganalisis novel
Cara menganalisis novelCara menganalisis novel
Cara menganalisis novel
 
Degrees of comparison
Degrees of comparisonDegrees of comparison
Degrees of comparison
 
Cerita rakyat da n jenis jeninya
Cerita rakyat da n jenis jeninyaCerita rakyat da n jenis jeninya
Cerita rakyat da n jenis jeninya
 
Kutipan Tidak Langsung, Daftar Rujukan, Catatan Kaki, Penyuntingan
Kutipan Tidak Langsung, Daftar Rujukan, Catatan Kaki, PenyuntinganKutipan Tidak Langsung, Daftar Rujukan, Catatan Kaki, Penyuntingan
Kutipan Tidak Langsung, Daftar Rujukan, Catatan Kaki, Penyuntingan
 
Annotated bibliography
Annotated bibliographyAnnotated bibliography
Annotated bibliography
 

Andere mochten auch

B. Indonesia - KD 7.1 Unsur Intrisik & Ekstrinsik Hikayat
B. Indonesia - KD 7.1 Unsur Intrisik & Ekstrinsik HikayatB. Indonesia - KD 7.1 Unsur Intrisik & Ekstrinsik Hikayat
B. Indonesia - KD 7.1 Unsur Intrisik & Ekstrinsik Hikayat
Ramadhani Sardiman
 
Hikayat Malim Deman (Aspek pemikiran dlm cerita)
Hikayat Malim Deman (Aspek pemikiran dlm cerita)Hikayat Malim Deman (Aspek pemikiran dlm cerita)
Hikayat Malim Deman (Aspek pemikiran dlm cerita)
Zaty Suhaimi
 

Andere mochten auch (20)

sastra melayu lama
sastra melayu lamasastra melayu lama
sastra melayu lama
 
Menganalisis Karya Sastra Melayu Klasik kd 15.2
Menganalisis Karya Sastra Melayu Klasik kd 15.2 Menganalisis Karya Sastra Melayu Klasik kd 15.2
Menganalisis Karya Sastra Melayu Klasik kd 15.2
 
Sejarah sastra-indonesia-modern
Sejarah sastra-indonesia-modernSejarah sastra-indonesia-modern
Sejarah sastra-indonesia-modern
 
Modul sejarah sastra Indonesia
Modul sejarah sastra IndonesiaModul sejarah sastra Indonesia
Modul sejarah sastra Indonesia
 
Jenis karya sastra melayu lama
Jenis karya sastra melayu lamaJenis karya sastra melayu lama
Jenis karya sastra melayu lama
 
Hikayat Prabu Kian Santang
Hikayat Prabu Kian SantangHikayat Prabu Kian Santang
Hikayat Prabu Kian Santang
 
drama
drama drama
drama
 
Makalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesiaMakalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesia
 
PROSA LAMA DAN BARU
PROSA LAMA DAN BARUPROSA LAMA DAN BARU
PROSA LAMA DAN BARU
 
Revolusi sosial
Revolusi sosialRevolusi sosial
Revolusi sosial
 
B. Indonesia - KD 7.1 Unsur Intrisik & Ekstrinsik Hikayat
B. Indonesia - KD 7.1 Unsur Intrisik & Ekstrinsik HikayatB. Indonesia - KD 7.1 Unsur Intrisik & Ekstrinsik Hikayat
B. Indonesia - KD 7.1 Unsur Intrisik & Ekstrinsik Hikayat
 
Ppt unsur unsur drama
Ppt unsur unsur dramaPpt unsur unsur drama
Ppt unsur unsur drama
 
Perbedaan Puisi Lama dengan Puisi Baru
Perbedaan Puisi Lama dengan Puisi BaruPerbedaan Puisi Lama dengan Puisi Baru
Perbedaan Puisi Lama dengan Puisi Baru
 
Hikayat
HikayatHikayat
Hikayat
 
Makalah sejarah sastra 2
Makalah sejarah sastra 2Makalah sejarah sastra 2
Makalah sejarah sastra 2
 
Makalah Kaidah Fiqih Muamalat
Makalah Kaidah Fiqih MuamalatMakalah Kaidah Fiqih Muamalat
Makalah Kaidah Fiqih Muamalat
 
Periodisasi sastra menurut nugroho notosusanto
Periodisasi sastra menurut nugroho notosusantoPeriodisasi sastra menurut nugroho notosusanto
Periodisasi sastra menurut nugroho notosusanto
 
Makalah Apresiasi Karya Sastra Anak secara Reseptif
Makalah Apresiasi Karya Sastra Anak secara ReseptifMakalah Apresiasi Karya Sastra Anak secara Reseptif
Makalah Apresiasi Karya Sastra Anak secara Reseptif
 
Periodisasi Sastra Indonesia
Periodisasi Sastra IndonesiaPeriodisasi Sastra Indonesia
Periodisasi Sastra Indonesia
 
Hikayat Malim Deman (Aspek pemikiran dlm cerita)
Hikayat Malim Deman (Aspek pemikiran dlm cerita)Hikayat Malim Deman (Aspek pemikiran dlm cerita)
Hikayat Malim Deman (Aspek pemikiran dlm cerita)
 

Ähnlich wie Jenis karya sastra melayu lama

Sastra melayu-klasik
Sastra melayu-klasikSastra melayu-klasik
Sastra melayu-klasik
mbanarti
 
Sastra Melayu Klasik
Sastra  Melayu KlasikSastra  Melayu Klasik
Sastra Melayu Klasik
mbanarti
 
Periode sastra
Periode sastraPeriode sastra
Periode sastra
Tariganku
 
Sastra tradisional ppt
Sastra tradisional pptSastra tradisional ppt
Sastra tradisional ppt
rizka_pratiwi
 

Ähnlich wie Jenis karya sastra melayu lama (20)

Jenis Sastera Rakyat (Mitos dan Lagenda)
Jenis Sastera Rakyat (Mitos dan Lagenda) Jenis Sastera Rakyat (Mitos dan Lagenda)
Jenis Sastera Rakyat (Mitos dan Lagenda)
 
Rangkuman Bahasa Indonesia Dannis 7F 9.pptx
Rangkuman Bahasa Indonesia Dannis 7F 9.pptxRangkuman Bahasa Indonesia Dannis 7F 9.pptx
Rangkuman Bahasa Indonesia Dannis 7F 9.pptx
 
Modul pkp 3117
Modul pkp 3117Modul pkp 3117
Modul pkp 3117
 
171610790 modul-pkp-3117
171610790 modul-pkp-3117171610790 modul-pkp-3117
171610790 modul-pkp-3117
 
Sastra Tradisional
Sastra TradisionalSastra Tradisional
Sastra Tradisional
 
Sastra melayu-klasik
Sastra melayu-klasikSastra melayu-klasik
Sastra melayu-klasik
 
Sastra Melayu Klasik
Sastra  Melayu KlasikSastra  Melayu Klasik
Sastra Melayu Klasik
 
Mengidentifikasi dongeng
Mengidentifikasi dongengMengidentifikasi dongeng
Mengidentifikasi dongeng
 
Periode sastra
Periode sastraPeriode sastra
Periode sastra
 
Membaca dalam hati
Membaca dalam hatiMembaca dalam hati
Membaca dalam hati
 
Kostum
KostumKostum
Kostum
 
Sastra tradisional ppt
Sastra tradisional pptSastra tradisional ppt
Sastra tradisional ppt
 
FABEL (DONGENG)
FABEL (DONGENG)FABEL (DONGENG)
FABEL (DONGENG)
 
Fiksi dan mitos dalam sejarah
Fiksi dan mitos dalam sejarahFiksi dan mitos dalam sejarah
Fiksi dan mitos dalam sejarah
 
TEKS HIKAYAT.pptx
TEKS HIKAYAT.pptxTEKS HIKAYAT.pptx
TEKS HIKAYAT.pptx
 
Tradisi Manusia Sebelum Mengenal Tulisan
Tradisi Manusia Sebelum Mengenal TulisanTradisi Manusia Sebelum Mengenal Tulisan
Tradisi Manusia Sebelum Mengenal Tulisan
 
Sejarah.kelas X semester 1
Sejarah.kelas X semester 1Sejarah.kelas X semester 1
Sejarah.kelas X semester 1
 
Cerita Rakyat (Hikayat).pptx
Cerita Rakyat (Hikayat).pptxCerita Rakyat (Hikayat).pptx
Cerita Rakyat (Hikayat).pptx
 
Ks lama
Ks lamaKs lama
Ks lama
 
Skmk, sastera kepahlawanan.
Skmk, sastera kepahlawanan.Skmk, sastera kepahlawanan.
Skmk, sastera kepahlawanan.
 

Mehr von lebda wisesa

Mehr von lebda wisesa (12)

Surat dinas
Surat dinasSurat dinas
Surat dinas
 
Karya ilmiah
Karya ilmiahKarya ilmiah
Karya ilmiah
 
Ringkasan 11
Ringkasan 11Ringkasan 11
Ringkasan 11
 
Membaca cepat 11
Membaca cepat 11Membaca cepat 11
Membaca cepat 11
 
Paragraf argumentatif
Paragraf argumentatifParagraf argumentatif
Paragraf argumentatif
 
Eksposisi
EksposisiEksposisi
Eksposisi
 
Jenis paragraf berdasar letak ide pokok
Jenis paragraf berdasar letak ide pokokJenis paragraf berdasar letak ide pokok
Jenis paragraf berdasar letak ide pokok
 
Petunjuk
PetunjukPetunjuk
Petunjuk
 
Deskripsi
DeskripsiDeskripsi
Deskripsi
 
Membaca cepat
Membaca cepatMembaca cepat
Membaca cepat
 
Unsur fisik batin puisi
Unsur fisik batin puisiUnsur fisik batin puisi
Unsur fisik batin puisi
 
Daftar isi
Daftar isiDaftar isi
Daftar isi
 

Jenis karya sastra melayu lama

  • 2. CIRI-CIRI  Bersifat onomatope/anonim, yaitu nama pengarang tidak dicantumkan dalam karya sastra.  Merupakan milik bersama masyarakat.  Timbul karena adat dan kepercayaan masyarakat  Bersifat istana sentris, maksudnya ceritanya berkisar pada lingkungan istana  Disebarkan secara lisan  Banyak bahasa klise, yaitu bahasa yang bentuknya tetap.
  • 3. JENIS K.S LAMA Berdasarkan bentuknya, sastra Indonesia Lama dibagi menjadi dua  Prosa lama  Puisi Lama Berdasarkan pengaruh asing, Sastra Indonesia Lama dibedakan menjadi tiga, yaitu  Sastra Indonesia Asli  Sastra Indonesia Lama Pengaruh Hindu  Sastra Indonesia Lama Pengaruh Islam
  • 4. PROSA LAMA  Dongeng  Fabel  Parabel  Legenda  Mythe  Sage  Hikayat  Tambo  Wira Cerita
  • 5. DONGENG  prosa cerita yang isinya hanya khayalan saja, hanya ada dalam fantasi pengarang.  Dongeng masih digbagi menjadi:  Fabel  Parabel  Legenda  Mythe  Sage
  • 6. FABEL  Dongeng tentang kehidupan binatang.  Dongeng tentang kehidupan binatang ini dimaksudkan agar menjadi teladan bagi kehidupan manusia pada umumnya.  Tumbuh-tumbuhan dan hewan ditampilkan dapat berpikir, bereaksi, dan berbicara sebagai manusia.  Diakhiri dengan sebuah kesimpulan yang mengandung ajaran moral.  Contoh: Cerita Kancil, Kura-Kura dan Kelinci
  • 7. FARABEL  Cerita rekaan yang menggambarkan sikap moral atau keagamaan dengan menggunakan ibarat atau perbandingan.  dongeng tentang binatang atau benda-benda lain yang mengandung nilai pendidikan.  Binatang atau benda tersebut merupakan perumpamaan atau lambang saja.  Peristiwa ceritanya merupakan kiasan tentang pelajaran kesusilaan dan keagamaan.  Contoh: Kisah Para Nabi
  • 8. LEGENDA  Cerita rekaan yang berkaitan dengan keajaiban alam dan biasanya berkaitan dengan asal-usul tempat  setengah mengandung unsur sejarah  Contoh: Legenda Tangkuban Perahu, Legenda Malin Kundang, Legenda Roro Jonggrang
  • 9. MYTHE  dongeng yang berhubungan dengan cerita jin, peri, roh halus, dewa, dan hal-hal yang berhubungan dengan kepercayaan animisme.  Contoh: Mitos Ratu Pantai Selatan
  • 10. SAGE  Dongeng yang mengandung unsur sejarah meskipun tidak seluruhnya berdasarkan sejarah.  Ada yang menceritakan tentang roh-roh halus, mengenai ahli-ahli sishir, mengenai setan-setan atau mengenai tokoh-tokoh historis.  Selalu ada ketegangan antara dunia manusia dan dunia gaib. Manusia selalu kalah. Nada dasarnya tragis, lain daripada dongeng yang biasanya optimis.  Contoh: Lutung Kasarung, Damar Wulan
  • 11. HIKAYAT  Kata hikayat berasal dari bahasa Arab yang artinya cerita  Hikayat adalah cerita yang panjang yang sebagian isinya mungkin terjadi sungguh-sungguh, tetapi di dalamnya banyak terdapat hal-hal yang tidak masuk akal, penuh keajaiban.
  • 12. TAMBO  cerita sejarah, yaitu cerita tentang kejadian atau asal-usul keturunan raja.  salah satu bentuk prosa lama yang isi ceritanya diambil dari suatu peristiwa sejarah.  Cerita yang diungkapkan dalam sejarah bisa dibuktikan dengan fakta
  • 13. WIRA CERITA  cerita yang pelaku utamanya adalah seorang kesatria yang gagah berani, pandai berperang, dan selalu memperoleh kemenangan.