Dokumen tersebut membahas tentang sistem operasi khususnya tentang penjadwalan proses dan manajemen memori. Ia menjelaskan tujuan dari multiprogramming untuk memaksimalkan pemanfaatan CPU dengan menyimpan beberapa proses di memori sekaligus. Selanjutnya membahas tentang penjadwal yang menentukan urutan proses mana yang akan dieksekusi terlebih dahulu menggunakan berbagai algoritma penjadwalan. Terakhir membahas tentang man
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Chapter13.os
1. SISTEM OPERASI Chapter 13 Create By: Syaputri Artami Prodi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik UNM Create By Syaputri Artami S (syaputriartamiputri.blogspot.com)
2.
3. Create By Syaputri Artami S (syaputriartamiputri.blogspot.com) Lanjutan ketika banyak proses berjalan bersamaan, sistem operasi harus memutuskan proses mana yang harus berjalan pertama kali. Bagian dar sistem operasi yang menangani hal ini (pembuat keputusan) disebut dengan Scheduler (penjadwl). Algoritma yang digunakan disebut dengan Algoritma Penjadwalan.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13. Create By Syaputri Artami S (syaputriartamiputri.blogspot.com) MANAJEMEN PENYIMPANAN Manajemen Memori proses merupaka bagian akktif dari koputasi. Suatukomputasi membutuhkan memori penyimpanan data. Memori utama dibagi menjadi dua bagian; satua bagian untuk sistem operasi ( resident monitor, kernel) dan bagian lain untuk program yang sedang dijalankan (disebut dengan bagian user).
14. Create By Syaputri Artami S (syaputriartamiputri.blogspot.com) Tingkatan Manajemen Memori Sistem yang berjalan mempunyai manajemen memori dalam dua tingkatan. Memori manajer merupakan subsistem dari sistem operasi yang mengalokasikan blok memori yang besar untuk proses.
15. Create By Syaputri Artami S (syaputriartamiputri.blogspot.com) Swapping Suatu proses harus berada di memori untuk dieksekusi. Swapping membutuhkan media penyimpanan lain, biasanya berupa harddisk yang cepat. Harddisk ini harus cukup besar untuk menampung proses-proses berupa image memori yang di-copy-kan dari memori dan harus dapat diakses secara langsung pada image memori tersebut.
16.
17.
18. Create By Syaputri Artami S (syaputriartamiputri.blogspot.com) Relocation Dalam sistem multi-proggraming memori utama yang tersedia di-sharing di antara banyak proses. Proggramer tidak mungkin tahu program lain mana yang akan menetap di memori utama ketika proggramer tersebut menjalankan programnya.
19. Create By Syaputri Artami S (syaputriartamiputri.blogspot.com) Protection Setiap proses seharusnya dilindungi dari gangguan yang tidak diinginkan dari proses-proses yang lain, baik itu secara tidak sengaja maupun disengaja. Relocation menambah kerumitan dan kesulitan pada proteksi ini. Hal ini disebabkan lokasi dari suatu program dalam memori utama tidak dapat diperkirakan dan tidak mungkin untuk memeriksa alamat mutlak pada waktu kompilasi untuk memastikan proteksinya. Dengan demikian diperukan mekanisme yangmendukung reloksi dan sekaligus medukung proteksi.
20. Create By Syaputri Artami S (syaputriartamiputri.blogspot.com) Sharing mekanisme proteksi harus mempunyai fleksibilitas unutk mengijinkan berbagai proses mengakses bagian yang sama dari memori.
21. Create By Syaputri Artami S (syaputriartamiputri.blogspot.com) Logical Organization Memori utama di sistem komputer diorganisasikan sala bentuk lier atau satu dimensi. Alamat ruang terdiri dari urutan byte atau word. Agar pengorganisasian memori secara fisik dengan pengorganisasian program dapat sesuai, dibutuhkan pengorganisasian memori yang tidak fisik; yaitu secara logik yang menggunakan pengorganisasian seperti pengorganisasian program , yaitu denga modul-modul.
22. Create By Syaputri Artami S (syaputriartamiputri.blogspot.com) Physical Organization memori utama merupakan memori yang cepat dan mahal sehingga kapasitas serta sifat volatile (tidak permanen), sementara memori sekunder merupakan memori yang lebih lambat dan murah daripada memori utama sehingga kapasitas bisa jauh lebih besar dari memori sekunder, serta bersifat non-volatile . Oelh karena itu dibutuhkan pengorganisasian anatara dua tingkatan memori ini dapat berjalan dengan lancar.
23. Create By Syaputri Artami S (syaputriartamiputri.blogspot.com) THANK YOU SEMOGA BERMANFAAT