SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 21
PHOMIE OTARI RUSALIA


Pada hakekatnya merupakan sebuah
formula yang memiliki fungsi untuk
dapat mengubah dunia menjadi dunia
yang benar-benar semakin
berperadaban, karena inti dari sebuah
pendidikan adalah proses pengubahan
dari yang sebelumnya belum baik
menjadi baik, dan yang sebelumnya
sudah baik menjadi semakin baik lagi.


Pendidikan bukan hanya sekedar
pentransferan pengetahuan oleh seorang
pendidik kepada peserta didiknya.
Pendidikan adalah upaya menyusun
kembali komponen-komponen
pendukung dari kognisi manusia, afeksi
manusia, maupun psikomotor manusia
secara seimbang. Di dalam pendidikan
ketiga komponen tersebut tidak dapat
dipisahkan, sebab jika dipisahkan, akan
terjadi sebuah ketimpangan bagi peserta
didik nantinya, terutama saat terjun
langsung dalam masyarakat.


Diambil dari pemikiran aliran
rekonstruksionisme dalam pendidikan ini
adalah sebagai upaya untuk merombak
sistem pendidikan, terutama sistem
pendidikan nasional, dengan tujuan agar
para peserta didik dalam menuntut ilmu
kelak akan menjadi kaum intelektual yang
dapat mengembangkan peradaban dunia
menjadi dunia yang semakin berkemajuan
dan juga beradab, sehingga dunia akan
dapat bangkit dari keterpurukan akibat
krisis yang berkepanjangan, terutama krisis
moral yang menjadi faktor utama dari
krisis-krisis yang lainnya.


Rekonstruksionisme berasal dari kata
reconstruct, yaitu gabungan dari kata re yang artinya kembali dan construct yang
artinya membangun atau menyusun. Maka,
secara etimologis reconstruct diartikan
menyusun kembali. Sedangkan, dalam
konteks filsafat pendidikan, aliran
rekonstruksionisme adalah aliran yang
berusaha merombak tata susunan lama
dalam pendidikan dan membangun tata
susunan hidup kebudayaan yang bercorak
modern


aliran rekonstruksionisme merupakan
reaksi dan kelanjutan dari gerakan
progresivme, gerakan ini lahir didasari atas
suatu anggapan bahwa kaum progresif
hanya memikirkan dan melibatkan diri
dengan masalah-masalah masyarakat yang
ada pada saat sekarang ini. Selain itu,
keprihatinan oleh kaum rekonstruksionis
sepaham dengan para kaum perenialis yaitu
yang menyetakan bahwa kehidupan
modern saat ini telah mengalami
kebobrokan, kerusakan, kebingungan, dan
tidak menentunya prinsip manusia,
sehingga manusia modern sudah banyak
kehilangan jati diri mereka.
Aliran filsafat Rekonstruksionisme dipelopori oleh Goerge
Count dan Harold Rugg pada 1930. Mereka bermaksud
membangun masyarakat baru, masyarakat yang dipandang
pantas dan adil.Ide gagasan mereka secara meluas
dipengaruhi oleh pemikiran progresif Dewey; dan ini
menjelaskan mengapa aliran Rekonstruksionisme memiliki
landasan filsafat pragmatism. Meskipun mereka banyak
terinspirasi pemikiran Theodore Brameld, khususnya dengan
beberapa karya filsafat pendidikannya, mulai dari ‘Pattern of
Educational Philosophy (1950), Toward recunstucted
Philosophy of Education (1956), dan Education of power
(1965).
1. Masyarakat dunia sedang dalam kondisi
krisis, jika praktik-praktik yang ada
sekarang tidak dibalik (diubah secara
mendasar), maka peradaban yang kita
kenal ini akan mengalami kehancuran.
2. Solusi efektif satu-satunya persoalanpersoalan dunia kita adalah penciptaan
tatanan sosial yang menjagat.
3. Pendidikan formal dapat menjadi agen
utama dalam rekonstruksi tatanan sosial.
4. Metode-metode pengajaran harus
didasarkan pada prinsip-prinsip
demokratisn yang bertumpu pada
kecerdasan ‘asali’ jumlah mayoritas untuk
merenungkan dan menawarkan solusi yang
paling valid bagi persoalan-persoalan umat
manusia.
5. Jika pendidikan formal adlah bagian tidak
terpisahkan dari solusi sosial dalam krisis
dunia sekarang, maka ia harus secara aktif
mengajarkan perubahan sosial.
Pandangan Ontologi
Dengan ontologi dapat mengetahui
tentang
bagaimana hakekat dari segala sesuatu,
Aliran
rekonsrtuksionisme memandang bahwa
realita
itu bersifat universal, yang mana realita itu
ada dimana dan sama disetiap tempat.
Pandangan Epistimologi
Bahwa untuk memahami realita alam nyata
memerlukan suatu azas tahu, dalam arti
bahwa tidak mungkin memahami realita ini
tanpa melalui proses pengalaman dan
hubungan
dengan realita terlebuh dahulu melalui
penemuan suatu pintu gerbang ilmu
pengetahuan.
Karenanya baik indra maupun rasio samasama
berfungsi membentuk pengetahuan, dan akal
dibawa oleh panca indra menjadi
pengetahuan
dalam yang sesungguhnya



Pandangan Ontologi
Hakikat manusia adalah emanasi
(pancaran ) yang potensial yang berasal
dari dan dipimpin oleh tuhan dan atas
dasar inilah tinjauan tentang kebenaran
dan keburukan dapat diketahuinya.
Kemudian manusia sebagai subyek telah
mempunyai potensi- potensi kebaikan
dan keburukan sesuai dengan kodratnya.
Menurut Brameld (kneller,1971) teori pendidikan
rekonstruksionisme ada 5 yaitu:
1)  Pendidikan harus di laksanakan di sini dan sekarang dalam
rangka menciptakan tata sosial baru yang akan mengisi
nilai-nilai dasar budaya kita, dan selaras dengan yang
mendasari kekuatan-kekuatan ekonomi, dan sosial
masyarakat modern.
2)   Masyarakat baru harus berada dalam kehidupan
demokrasi sejati dimana sumber dan lembaga utama dalam
masyarakat dikontrol oleh warganya sendiri.
3)   Anak, sekolah, dan pendidikan itu sendiri dikondisikan
oleh kekuatan budaya dan sosial
4)   Guru harus menyakini terhadap validitas dan urgensi
dirinnya dengan cara bijaksana dengan cara
memperhatikan prosedur yang demokratis
5)   Cara dan tujuan pendidikan harus diubah kembali
seluruhnya dengan tujuan untuk menemukan kebutuhankebutuhan yang berkaitan dengan krisis budaya dewasa ini,
dan untuk menyesuaikan kebutuhan dengan sains sosial
yang mendorong kita untuk menemukan nilali-nilai dimana
manusia percaya atau tidak bahwa nilai-nilai itu bersifat
universal.


Kaum Rekontruksionisme menyatakan
bahwa manusia dapat mengetahui
sesuatu dengan inderanya. Dengan
berinteraksi terhadap objek dan
lingkungannya melalui proses melihat,
mendengar, menjamah, membau dan
merasakan, orang dapat mengetahui
sesuatu. Misalnya, dengan mengamati air,
bermain dengan air, mengoperasikan air,
orang membentuk pengetahuan akan air.
•

Rekontruksionisme Koservatif
Aliran ini menginginkan agar pendidikan ditujukan
kepada peningkatan mutu kehidupan individu
maupun masyarakat dengan mencari penyelesaian
masalah-masalah yang paling mendesak yang
dihadapi masyarakat. Masalah-masalah dapat
bersifat lokal dan dapat dibicarakan di Sekolah, ada
pula yang bersifat daerah, nasional, regional, dan
internasional bagi pelajar Sekolah Dasar dan
Perguruan Tinggi. Dalam kegiatan pembelajaran
metode problem solving memegang peranan utama
dengan menggunakan bahan dari berbagai disiplin
ilmu. Peranan guru ialah sebagai orang yang
menganjurkan perubahan (agent of change)
mendorong siswa menjadi partisipan aktif dalam
proses perbaikan masyarakat. Pendekatan kurikulum
ini konsisten dengan falsafah pragmatisme.


Rekontruksionisme Radikal, pendekatan ini
berpendapat bahwa banyak Negara
mengadakan pembangunan dengan
merugikan rakyat kecil yang miskin yang
merupakan mayoritas masyarakat. Elite
yang berkuasa mengadakan tekanan
terhadap masa yang tak berdaya melalui
system pendidikan yang diatur demi tujuan
itu. Golongan radikal ini menganjurkan agar
pendidikan formal maupun pendidikan non
formal mengabdikan diri demi tercapinya
orde social baru berdasarkan pembagian
kekuasaan dan kekayaan yang lebih adil
dan merata.


Mereka berpendapat bahwa kurikulum
yang sekedar mencari pemecahan
masalah social tidak memadai masa
social justru merupakan indicator adanya
masalah lain yang lebih mendalam
mengenai struktur social baru. Mereka
berpendapat bahwa sekolah yang
dikembangkan Negara bersifat opresif
dan tidak humanistic serta digunakan
sebagai alat golongan elit untuk
mempertahankan status quo.
Tujuan dan isi kurikulum
a. Mengadakan survei secara kritis terhadap masyarakat
b. Mengadakan study tentang hubungan antara keadaan
ekonomi lokal,nasional serta dunia
c. Mengadakan study tentang latar belakang historis dan
kecenderungan –kecenderungan perkembangan
ekonomi,hubungannya dengan ekonomi lokal
d. Mengkaji praktek politik dalam hubungannya dengan faktor
ekonomi
e. Memantapkan rencana perubahan praktek politik
f. Mengevaluasi semua rencana dengan kriteria apakah telah
memenuhikepentingan sebagian besar orang.
Metode
guru berusaha membantu siswa dalam
menemukan minat dan kebutuhannya.
Sesuai
dengan minat masing-masing siswa, baik
dalam
kegiatan pleno atau kelompok berusaha
memecahkan masaalah sosial yang
dihadapi
dengan kerja sama
Evaluasi
Dalam kegiatan evaluasi para siswa juga
dilibatakan,
keterlibatan mereka terutama dalm memilih,
menyusun dan menilai bahan yang akan
diujikan.soal yang akan diujikan dinilai terlebih
dahulu baik ketepatan maupun keluasan isinya,
juga
keampuhan menilai pencapaian tujuan –tujuan
pembangunan masyarakat yang sifatnya kualitatif.
Evaluasi tidak hanya menilai apa yang dikuasi
siswa,
tetapi juga menilai pengaruh kegiatan sekolah
terhadap masyarakat.pengaruh tersebut terutama
menyangkut perkembangan masyarakat dan
peningkatan taraf kehidupan masyarakat


Aliran rekonstruksionisme ini memiliki persepsi bahwa
masa depan suatu bangsa merupakan suatu dunia yang
diatur, diperintah oleh rakyat secara demokratis sehinga
perubahan-perubahan untuk mencapai suatu tujuan yang
lebih baik akan selalu diadakan dan dijadikan realita, dan
bukan dunia yang dikuasai oleh gilongan tertentu, sehingga
dapat diwujudkan suatu dunia dengan potensi-potensi
teknologi.yang mampu meningkatkan kualitas pendidikan,
kesehatan, kesejahteraan dan kemakmuran serta
keamanana masyarakat tanpa membedakan warna kulit,
keturunan, agama dan masyarakat yang bersangkutan, akan
tetapi perubahan yang digunakan untuk kepentingan
bersama

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Aliran realisme dalam filsafat pendidikan
Aliran  realisme dalam filsafat pendidikanAliran  realisme dalam filsafat pendidikan
Aliran realisme dalam filsafat pendidikanFauzan Wildan
 
Pengertian dan sejarah sosiologi pendidikan
Pengertian dan sejarah sosiologi pendidikanPengertian dan sejarah sosiologi pendidikan
Pengertian dan sejarah sosiologi pendidikanSeptian Muna Barakati
 
ALIRAN - ALIRAN FILSAFAT PENDIDIKAN MODREN
ALIRAN - ALIRAN FILSAFAT PENDIDIKAN MODRENALIRAN - ALIRAN FILSAFAT PENDIDIKAN MODREN
ALIRAN - ALIRAN FILSAFAT PENDIDIKAN MODRENUNESA
 
Tokoh-Tokoh Psikologi dan Teorinya
Tokoh-Tokoh Psikologi dan TeorinyaTokoh-Tokoh Psikologi dan Teorinya
Tokoh-Tokoh Psikologi dan TeorinyaIkhsan Muhammad
 
Makalah psikologi humanistik memandang hakikat manusia
Makalah psikologi humanistik memandang hakikat manusiaMakalah psikologi humanistik memandang hakikat manusia
Makalah psikologi humanistik memandang hakikat manusiaJuwita Yulianto
 
TEORI JOHN BROADES WATSON DAN CARL ROGERS
TEORI JOHN BROADES WATSON DAN CARL ROGERSTEORI JOHN BROADES WATSON DAN CARL ROGERS
TEORI JOHN BROADES WATSON DAN CARL ROGERSIlma Urrutyana
 
Teori Psikoanalisa (sigmund freud)
Teori Psikoanalisa (sigmund freud)Teori Psikoanalisa (sigmund freud)
Teori Psikoanalisa (sigmund freud)Dina Haya Sufya
 
NDP HMI BELITUNG.pptx
NDP HMI BELITUNG.pptxNDP HMI BELITUNG.pptx
NDP HMI BELITUNG.pptxakbar tanjung
 
Psikoterapi (asosiasi bebas)
Psikoterapi (asosiasi bebas)Psikoterapi (asosiasi bebas)
Psikoterapi (asosiasi bebas)coryditapratiwi
 
Proses hidup dan kehidupan sebagai dasar filsafat pendidikan
Proses hidup dan kehidupan sebagai dasar filsafat pendidikanProses hidup dan kehidupan sebagai dasar filsafat pendidikan
Proses hidup dan kehidupan sebagai dasar filsafat pendidikanNadya Mastrin
 
Kosmologi ruang waktu dan gerak
Kosmologi ruang waktu dan gerakKosmologi ruang waktu dan gerak
Kosmologi ruang waktu dan gerakRizal Fahmi
 
Masyarakat Madani dan Kesejahteraan Umat
Masyarakat Madani dan Kesejahteraan UmatMasyarakat Madani dan Kesejahteraan Umat
Masyarakat Madani dan Kesejahteraan UmatRizki Amalia
 
Tugas makalah filsafat sains ( pa mustamin)
Tugas makalah filsafat sains ( pa mustamin)Tugas makalah filsafat sains ( pa mustamin)
Tugas makalah filsafat sains ( pa mustamin)Rusmin Unisa
 

Was ist angesagt? (20)

Aliran realisme dalam filsafat pendidikan
Aliran  realisme dalam filsafat pendidikanAliran  realisme dalam filsafat pendidikan
Aliran realisme dalam filsafat pendidikan
 
Pengertian dan sejarah sosiologi pendidikan
Pengertian dan sejarah sosiologi pendidikanPengertian dan sejarah sosiologi pendidikan
Pengertian dan sejarah sosiologi pendidikan
 
Perkembangan emosi
Perkembangan emosiPerkembangan emosi
Perkembangan emosi
 
ALIRAN - ALIRAN FILSAFAT PENDIDIKAN MODREN
ALIRAN - ALIRAN FILSAFAT PENDIDIKAN MODRENALIRAN - ALIRAN FILSAFAT PENDIDIKAN MODREN
ALIRAN - ALIRAN FILSAFAT PENDIDIKAN MODREN
 
Tokoh-Tokoh Psikologi dan Teorinya
Tokoh-Tokoh Psikologi dan TeorinyaTokoh-Tokoh Psikologi dan Teorinya
Tokoh-Tokoh Psikologi dan Teorinya
 
Pendidikan dan Mobilitas Sosial.pptx
Pendidikan dan Mobilitas Sosial.pptxPendidikan dan Mobilitas Sosial.pptx
Pendidikan dan Mobilitas Sosial.pptx
 
Makalah psikologi humanistik memandang hakikat manusia
Makalah psikologi humanistik memandang hakikat manusiaMakalah psikologi humanistik memandang hakikat manusia
Makalah psikologi humanistik memandang hakikat manusia
 
Perkembangan psikososial
Perkembangan psikososialPerkembangan psikososial
Perkembangan psikososial
 
Aliran essensialisme
Aliran  essensialismeAliran  essensialisme
Aliran essensialisme
 
Teori belajar konstruktivisme
Teori belajar konstruktivismeTeori belajar konstruktivisme
Teori belajar konstruktivisme
 
TEORI JOHN BROADES WATSON DAN CARL ROGERS
TEORI JOHN BROADES WATSON DAN CARL ROGERSTEORI JOHN BROADES WATSON DAN CARL ROGERS
TEORI JOHN BROADES WATSON DAN CARL ROGERS
 
Teori Psikoanalisa (sigmund freud)
Teori Psikoanalisa (sigmund freud)Teori Psikoanalisa (sigmund freud)
Teori Psikoanalisa (sigmund freud)
 
Aksiologi ppt
Aksiologi pptAksiologi ppt
Aksiologi ppt
 
NDP HMI BELITUNG.pptx
NDP HMI BELITUNG.pptxNDP HMI BELITUNG.pptx
NDP HMI BELITUNG.pptx
 
Psikoterapi (asosiasi bebas)
Psikoterapi (asosiasi bebas)Psikoterapi (asosiasi bebas)
Psikoterapi (asosiasi bebas)
 
Proses hidup dan kehidupan sebagai dasar filsafat pendidikan
Proses hidup dan kehidupan sebagai dasar filsafat pendidikanProses hidup dan kehidupan sebagai dasar filsafat pendidikan
Proses hidup dan kehidupan sebagai dasar filsafat pendidikan
 
Kosmologi ruang waktu dan gerak
Kosmologi ruang waktu dan gerakKosmologi ruang waktu dan gerak
Kosmologi ruang waktu dan gerak
 
Pragmatisme
PragmatismePragmatisme
Pragmatisme
 
Masyarakat Madani dan Kesejahteraan Umat
Masyarakat Madani dan Kesejahteraan UmatMasyarakat Madani dan Kesejahteraan Umat
Masyarakat Madani dan Kesejahteraan Umat
 
Tugas makalah filsafat sains ( pa mustamin)
Tugas makalah filsafat sains ( pa mustamin)Tugas makalah filsafat sains ( pa mustamin)
Tugas makalah filsafat sains ( pa mustamin)
 

Andere mochten auch

Makalah aliran filsafat idealisme materialisme pluralisme dualisme monisme ek...
Makalah aliran filsafat idealisme materialisme pluralisme dualisme monisme ek...Makalah aliran filsafat idealisme materialisme pluralisme dualisme monisme ek...
Makalah aliran filsafat idealisme materialisme pluralisme dualisme monisme ek...DIANTO IRAWAN
 
Aliran filsafat pendidikan
Aliran filsafat pendidikanAliran filsafat pendidikan
Aliran filsafat pendidikanElma Pan
 
Aliran aliran dalam filsafat ilmu (aliran empirisme)
Aliran aliran dalam filsafat ilmu (aliran empirisme)Aliran aliran dalam filsafat ilmu (aliran empirisme)
Aliran aliran dalam filsafat ilmu (aliran empirisme)iin_sainah
 
Dasar dasar pengetahuan
Dasar dasar pengetahuanDasar dasar pengetahuan
Dasar dasar pengetahuanphomie otari
 
Jurnal filsafat ilmu
Jurnal filsafat ilmuJurnal filsafat ilmu
Jurnal filsafat ilmuIbnu Fajar
 
Makalah filsafat pendidikan a/n Fitri Ramadhani & Gina Amril
Makalah filsafat pendidikan a/n Fitri Ramadhani & Gina AmrilMakalah filsafat pendidikan a/n Fitri Ramadhani & Gina Amril
Makalah filsafat pendidikan a/n Fitri Ramadhani & Gina AmrilHidayat Amin
 

Andere mochten auch (9)

Rekonstruksionisme
RekonstruksionismeRekonstruksionisme
Rekonstruksionisme
 
Mazhab filsafat pendidikan
Mazhab filsafat pendidikanMazhab filsafat pendidikan
Mazhab filsafat pendidikan
 
Makalah aliran filsafat idealisme materialisme pluralisme dualisme monisme ek...
Makalah aliran filsafat idealisme materialisme pluralisme dualisme monisme ek...Makalah aliran filsafat idealisme materialisme pluralisme dualisme monisme ek...
Makalah aliran filsafat idealisme materialisme pluralisme dualisme monisme ek...
 
Aliran filsafat pendidikan
Aliran filsafat pendidikanAliran filsafat pendidikan
Aliran filsafat pendidikan
 
Aliran aliran dalam filsafat ilmu (aliran empirisme)
Aliran aliran dalam filsafat ilmu (aliran empirisme)Aliran aliran dalam filsafat ilmu (aliran empirisme)
Aliran aliran dalam filsafat ilmu (aliran empirisme)
 
Dasar dasar pengetahuan
Dasar dasar pengetahuanDasar dasar pengetahuan
Dasar dasar pengetahuan
 
Jurnal filsafat ilmu
Jurnal filsafat ilmuJurnal filsafat ilmu
Jurnal filsafat ilmu
 
Bab i.aliran filsafat
Bab i.aliran filsafatBab i.aliran filsafat
Bab i.aliran filsafat
 
Makalah filsafat pendidikan a/n Fitri Ramadhani & Gina Amril
Makalah filsafat pendidikan a/n Fitri Ramadhani & Gina AmrilMakalah filsafat pendidikan a/n Fitri Ramadhani & Gina Amril
Makalah filsafat pendidikan a/n Fitri Ramadhani & Gina Amril
 

Ähnlich wie Aliran filsafat rekontruksionisme

Aliran filsafat rekonstruktivisme
Aliran filsafat rekonstruktivismeAliran filsafat rekonstruktivisme
Aliran filsafat rekonstruktivismeMuhammad Fajri
 
BAB 4 PENDIDIKAN DAN SEKOLAH.pptx
BAB 4 PENDIDIKAN DAN SEKOLAH.pptxBAB 4 PENDIDIKAN DAN SEKOLAH.pptx
BAB 4 PENDIDIKAN DAN SEKOLAH.pptxsitifatimah624480
 
BAB 4 PENDIDIKAN DAN SEKOLAH.pptx
BAB 4 PENDIDIKAN DAN SEKOLAH.pptxBAB 4 PENDIDIKAN DAN SEKOLAH.pptx
BAB 4 PENDIDIKAN DAN SEKOLAH.pptxsitifatimah624480
 
LANDASAN KEPENDIDIKAN.ppt
LANDASAN KEPENDIDIKAN.pptLANDASAN KEPENDIDIKAN.ppt
LANDASAN KEPENDIDIKAN.pptreghitacandra1
 
Rangkuman materi admin progsus
Rangkuman materi  admin progsusRangkuman materi  admin progsus
Rangkuman materi admin progsusfery_antini
 
Landasan Sosial Budaya
Landasan Sosial BudayaLandasan Sosial Budaya
Landasan Sosial Budayawindarti aja
 
07_Aliran_Filsafat_Modern_dalam Pendidikan (1).pdf
07_Aliran_Filsafat_Modern_dalam Pendidikan (1).pdf07_Aliran_Filsafat_Modern_dalam Pendidikan (1).pdf
07_Aliran_Filsafat_Modern_dalam Pendidikan (1).pdfdeniapt
 
Model pembelajaran konstruktivistik
Model pembelajaran konstruktivistikModel pembelajaran konstruktivistik
Model pembelajaran konstruktivistikPatta Ula
 
Pengembangan kurikulum pai nissa
Pengembangan kurikulum pai nissaPengembangan kurikulum pai nissa
Pengembangan kurikulum pai nissaKhairun Nissa
 
02. Pengertian, Tujuan, dan Ruang Lingkup Sosiologi.pptx
02. Pengertian, Tujuan, dan Ruang Lingkup Sosiologi.pptx02. Pengertian, Tujuan, dan Ruang Lingkup Sosiologi.pptx
02. Pengertian, Tujuan, dan Ruang Lingkup Sosiologi.pptxAhmadMuflihin2
 
Sosiologi pendidikan
Sosiologi pendidikanSosiologi pendidikan
Sosiologi pendidikanNarendra
 
Sosiologi pendidikan
Sosiologi pendidikanSosiologi pendidikan
Sosiologi pendidikanNarendra
 
Peranan dan tanggungjawab sekolah terhadap masyarakat
Peranan dan tanggungjawab sekolah terhadap masyarakatPeranan dan tanggungjawab sekolah terhadap masyarakat
Peranan dan tanggungjawab sekolah terhadap masyarakatUniversiti Brunei Darussalam
 
Filsafat Pendidikan
Filsafat PendidikanFilsafat Pendidikan
Filsafat Pendidikansheviraayu
 

Ähnlich wie Aliran filsafat rekontruksionisme (20)

Aliran filsafat rekonstruktivisme
Aliran filsafat rekonstruktivismeAliran filsafat rekonstruktivisme
Aliran filsafat rekonstruktivisme
 
Teori Pendidikan
Teori PendidikanTeori Pendidikan
Teori Pendidikan
 
Rekontruksitifisme
Rekontruksitifisme Rekontruksitifisme
Rekontruksitifisme
 
Aliran patta bundu yes
Aliran patta bundu yesAliran patta bundu yes
Aliran patta bundu yes
 
BAB 4 PENDIDIKAN DAN SEKOLAH.pptx
BAB 4 PENDIDIKAN DAN SEKOLAH.pptxBAB 4 PENDIDIKAN DAN SEKOLAH.pptx
BAB 4 PENDIDIKAN DAN SEKOLAH.pptx
 
BAB 4 PENDIDIKAN DAN SEKOLAH.pptx
BAB 4 PENDIDIKAN DAN SEKOLAH.pptxBAB 4 PENDIDIKAN DAN SEKOLAH.pptx
BAB 4 PENDIDIKAN DAN SEKOLAH.pptx
 
LANDASAN KEPENDIDIKAN.ppt
LANDASAN KEPENDIDIKAN.pptLANDASAN KEPENDIDIKAN.ppt
LANDASAN KEPENDIDIKAN.ppt
 
Rangkuman materi admin progsus
Rangkuman materi  admin progsusRangkuman materi  admin progsus
Rangkuman materi admin progsus
 
Sosbud epy
Sosbud epySosbud epy
Sosbud epy
 
Landasan Sosial Budaya
Landasan Sosial BudayaLandasan Sosial Budaya
Landasan Sosial Budaya
 
Pancasila
PancasilaPancasila
Pancasila
 
07_Aliran_Filsafat_Modern_dalam Pendidikan (1).pdf
07_Aliran_Filsafat_Modern_dalam Pendidikan (1).pdf07_Aliran_Filsafat_Modern_dalam Pendidikan (1).pdf
07_Aliran_Filsafat_Modern_dalam Pendidikan (1).pdf
 
Model pembelajaran konstruktivistik
Model pembelajaran konstruktivistikModel pembelajaran konstruktivistik
Model pembelajaran konstruktivistik
 
Pengembangan kurikulum pai nissa
Pengembangan kurikulum pai nissaPengembangan kurikulum pai nissa
Pengembangan kurikulum pai nissa
 
02. Pengertian, Tujuan, dan Ruang Lingkup Sosiologi.pptx
02. Pengertian, Tujuan, dan Ruang Lingkup Sosiologi.pptx02. Pengertian, Tujuan, dan Ruang Lingkup Sosiologi.pptx
02. Pengertian, Tujuan, dan Ruang Lingkup Sosiologi.pptx
 
Sosiologi pendidikan
Sosiologi pendidikanSosiologi pendidikan
Sosiologi pendidikan
 
Sosiologi pendidikan
Sosiologi pendidikanSosiologi pendidikan
Sosiologi pendidikan
 
UTS Semester Ganjil Kurikulum dan Pembelajaran
UTS Semester Ganjil Kurikulum dan PembelajaranUTS Semester Ganjil Kurikulum dan Pembelajaran
UTS Semester Ganjil Kurikulum dan Pembelajaran
 
Peranan dan tanggungjawab sekolah terhadap masyarakat
Peranan dan tanggungjawab sekolah terhadap masyarakatPeranan dan tanggungjawab sekolah terhadap masyarakat
Peranan dan tanggungjawab sekolah terhadap masyarakat
 
Filsafat Pendidikan
Filsafat PendidikanFilsafat Pendidikan
Filsafat Pendidikan
 

Kürzlich hochgeladen

Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian KasihTeks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasihssuserfcb9e3
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintanmodul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x BintanVenyHandayani2
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanssuserc81826
 
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxLATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxnataliadwiasty
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DAbdiera
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfNatasyaA11
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxg66527130
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfcicovendra
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfGugunGunawan93
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfandriasyulianto57
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfNURAFIFAHBINTIJAMALU
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...Riyan Hidayatullah
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian KasihTeks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintanmodul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
 
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxLATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
 

Aliran filsafat rekontruksionisme

  • 2.  Pada hakekatnya merupakan sebuah formula yang memiliki fungsi untuk dapat mengubah dunia menjadi dunia yang benar-benar semakin berperadaban, karena inti dari sebuah pendidikan adalah proses pengubahan dari yang sebelumnya belum baik menjadi baik, dan yang sebelumnya sudah baik menjadi semakin baik lagi.
  • 3.  Pendidikan bukan hanya sekedar pentransferan pengetahuan oleh seorang pendidik kepada peserta didiknya. Pendidikan adalah upaya menyusun kembali komponen-komponen pendukung dari kognisi manusia, afeksi manusia, maupun psikomotor manusia secara seimbang. Di dalam pendidikan ketiga komponen tersebut tidak dapat dipisahkan, sebab jika dipisahkan, akan terjadi sebuah ketimpangan bagi peserta didik nantinya, terutama saat terjun langsung dalam masyarakat.
  • 4.  Diambil dari pemikiran aliran rekonstruksionisme dalam pendidikan ini adalah sebagai upaya untuk merombak sistem pendidikan, terutama sistem pendidikan nasional, dengan tujuan agar para peserta didik dalam menuntut ilmu kelak akan menjadi kaum intelektual yang dapat mengembangkan peradaban dunia menjadi dunia yang semakin berkemajuan dan juga beradab, sehingga dunia akan dapat bangkit dari keterpurukan akibat krisis yang berkepanjangan, terutama krisis moral yang menjadi faktor utama dari krisis-krisis yang lainnya.
  • 5.  Rekonstruksionisme berasal dari kata reconstruct, yaitu gabungan dari kata re yang artinya kembali dan construct yang artinya membangun atau menyusun. Maka, secara etimologis reconstruct diartikan menyusun kembali. Sedangkan, dalam konteks filsafat pendidikan, aliran rekonstruksionisme adalah aliran yang berusaha merombak tata susunan lama dalam pendidikan dan membangun tata susunan hidup kebudayaan yang bercorak modern
  • 6.  aliran rekonstruksionisme merupakan reaksi dan kelanjutan dari gerakan progresivme, gerakan ini lahir didasari atas suatu anggapan bahwa kaum progresif hanya memikirkan dan melibatkan diri dengan masalah-masalah masyarakat yang ada pada saat sekarang ini. Selain itu, keprihatinan oleh kaum rekonstruksionis sepaham dengan para kaum perenialis yaitu yang menyetakan bahwa kehidupan modern saat ini telah mengalami kebobrokan, kerusakan, kebingungan, dan tidak menentunya prinsip manusia, sehingga manusia modern sudah banyak kehilangan jati diri mereka.
  • 7. Aliran filsafat Rekonstruksionisme dipelopori oleh Goerge Count dan Harold Rugg pada 1930. Mereka bermaksud membangun masyarakat baru, masyarakat yang dipandang pantas dan adil.Ide gagasan mereka secara meluas dipengaruhi oleh pemikiran progresif Dewey; dan ini menjelaskan mengapa aliran Rekonstruksionisme memiliki landasan filsafat pragmatism. Meskipun mereka banyak terinspirasi pemikiran Theodore Brameld, khususnya dengan beberapa karya filsafat pendidikannya, mulai dari ‘Pattern of Educational Philosophy (1950), Toward recunstucted Philosophy of Education (1956), dan Education of power (1965).
  • 8. 1. Masyarakat dunia sedang dalam kondisi krisis, jika praktik-praktik yang ada sekarang tidak dibalik (diubah secara mendasar), maka peradaban yang kita kenal ini akan mengalami kehancuran. 2. Solusi efektif satu-satunya persoalanpersoalan dunia kita adalah penciptaan tatanan sosial yang menjagat.
  • 9. 3. Pendidikan formal dapat menjadi agen utama dalam rekonstruksi tatanan sosial. 4. Metode-metode pengajaran harus didasarkan pada prinsip-prinsip demokratisn yang bertumpu pada kecerdasan ‘asali’ jumlah mayoritas untuk merenungkan dan menawarkan solusi yang paling valid bagi persoalan-persoalan umat manusia. 5. Jika pendidikan formal adlah bagian tidak terpisahkan dari solusi sosial dalam krisis dunia sekarang, maka ia harus secara aktif mengajarkan perubahan sosial.
  • 10. Pandangan Ontologi Dengan ontologi dapat mengetahui tentang bagaimana hakekat dari segala sesuatu, Aliran rekonsrtuksionisme memandang bahwa realita itu bersifat universal, yang mana realita itu ada dimana dan sama disetiap tempat.
  • 11. Pandangan Epistimologi Bahwa untuk memahami realita alam nyata memerlukan suatu azas tahu, dalam arti bahwa tidak mungkin memahami realita ini tanpa melalui proses pengalaman dan hubungan dengan realita terlebuh dahulu melalui penemuan suatu pintu gerbang ilmu pengetahuan. Karenanya baik indra maupun rasio samasama berfungsi membentuk pengetahuan, dan akal dibawa oleh panca indra menjadi pengetahuan dalam yang sesungguhnya
  • 12.   Pandangan Ontologi Hakikat manusia adalah emanasi (pancaran ) yang potensial yang berasal dari dan dipimpin oleh tuhan dan atas dasar inilah tinjauan tentang kebenaran dan keburukan dapat diketahuinya. Kemudian manusia sebagai subyek telah mempunyai potensi- potensi kebaikan dan keburukan sesuai dengan kodratnya.
  • 13. Menurut Brameld (kneller,1971) teori pendidikan rekonstruksionisme ada 5 yaitu: 1)  Pendidikan harus di laksanakan di sini dan sekarang dalam rangka menciptakan tata sosial baru yang akan mengisi nilai-nilai dasar budaya kita, dan selaras dengan yang mendasari kekuatan-kekuatan ekonomi, dan sosial masyarakat modern. 2)   Masyarakat baru harus berada dalam kehidupan demokrasi sejati dimana sumber dan lembaga utama dalam masyarakat dikontrol oleh warganya sendiri. 3)   Anak, sekolah, dan pendidikan itu sendiri dikondisikan oleh kekuatan budaya dan sosial 4)   Guru harus menyakini terhadap validitas dan urgensi dirinnya dengan cara bijaksana dengan cara memperhatikan prosedur yang demokratis 5)   Cara dan tujuan pendidikan harus diubah kembali seluruhnya dengan tujuan untuk menemukan kebutuhankebutuhan yang berkaitan dengan krisis budaya dewasa ini, dan untuk menyesuaikan kebutuhan dengan sains sosial yang mendorong kita untuk menemukan nilali-nilai dimana manusia percaya atau tidak bahwa nilai-nilai itu bersifat universal.
  • 14.  Kaum Rekontruksionisme menyatakan bahwa manusia dapat mengetahui sesuatu dengan inderanya. Dengan berinteraksi terhadap objek dan lingkungannya melalui proses melihat, mendengar, menjamah, membau dan merasakan, orang dapat mengetahui sesuatu. Misalnya, dengan mengamati air, bermain dengan air, mengoperasikan air, orang membentuk pengetahuan akan air.
  • 15. • Rekontruksionisme Koservatif Aliran ini menginginkan agar pendidikan ditujukan kepada peningkatan mutu kehidupan individu maupun masyarakat dengan mencari penyelesaian masalah-masalah yang paling mendesak yang dihadapi masyarakat. Masalah-masalah dapat bersifat lokal dan dapat dibicarakan di Sekolah, ada pula yang bersifat daerah, nasional, regional, dan internasional bagi pelajar Sekolah Dasar dan Perguruan Tinggi. Dalam kegiatan pembelajaran metode problem solving memegang peranan utama dengan menggunakan bahan dari berbagai disiplin ilmu. Peranan guru ialah sebagai orang yang menganjurkan perubahan (agent of change) mendorong siswa menjadi partisipan aktif dalam proses perbaikan masyarakat. Pendekatan kurikulum ini konsisten dengan falsafah pragmatisme.
  • 16.  Rekontruksionisme Radikal, pendekatan ini berpendapat bahwa banyak Negara mengadakan pembangunan dengan merugikan rakyat kecil yang miskin yang merupakan mayoritas masyarakat. Elite yang berkuasa mengadakan tekanan terhadap masa yang tak berdaya melalui system pendidikan yang diatur demi tujuan itu. Golongan radikal ini menganjurkan agar pendidikan formal maupun pendidikan non formal mengabdikan diri demi tercapinya orde social baru berdasarkan pembagian kekuasaan dan kekayaan yang lebih adil dan merata.
  • 17.  Mereka berpendapat bahwa kurikulum yang sekedar mencari pemecahan masalah social tidak memadai masa social justru merupakan indicator adanya masalah lain yang lebih mendalam mengenai struktur social baru. Mereka berpendapat bahwa sekolah yang dikembangkan Negara bersifat opresif dan tidak humanistic serta digunakan sebagai alat golongan elit untuk mempertahankan status quo.
  • 18. Tujuan dan isi kurikulum a. Mengadakan survei secara kritis terhadap masyarakat b. Mengadakan study tentang hubungan antara keadaan ekonomi lokal,nasional serta dunia c. Mengadakan study tentang latar belakang historis dan kecenderungan –kecenderungan perkembangan ekonomi,hubungannya dengan ekonomi lokal d. Mengkaji praktek politik dalam hubungannya dengan faktor ekonomi e. Memantapkan rencana perubahan praktek politik f. Mengevaluasi semua rencana dengan kriteria apakah telah memenuhikepentingan sebagian besar orang.
  • 19. Metode guru berusaha membantu siswa dalam menemukan minat dan kebutuhannya. Sesuai dengan minat masing-masing siswa, baik dalam kegiatan pleno atau kelompok berusaha memecahkan masaalah sosial yang dihadapi dengan kerja sama
  • 20. Evaluasi Dalam kegiatan evaluasi para siswa juga dilibatakan, keterlibatan mereka terutama dalm memilih, menyusun dan menilai bahan yang akan diujikan.soal yang akan diujikan dinilai terlebih dahulu baik ketepatan maupun keluasan isinya, juga keampuhan menilai pencapaian tujuan –tujuan pembangunan masyarakat yang sifatnya kualitatif. Evaluasi tidak hanya menilai apa yang dikuasi siswa, tetapi juga menilai pengaruh kegiatan sekolah terhadap masyarakat.pengaruh tersebut terutama menyangkut perkembangan masyarakat dan peningkatan taraf kehidupan masyarakat
  • 21.  Aliran rekonstruksionisme ini memiliki persepsi bahwa masa depan suatu bangsa merupakan suatu dunia yang diatur, diperintah oleh rakyat secara demokratis sehinga perubahan-perubahan untuk mencapai suatu tujuan yang lebih baik akan selalu diadakan dan dijadikan realita, dan bukan dunia yang dikuasai oleh gilongan tertentu, sehingga dapat diwujudkan suatu dunia dengan potensi-potensi teknologi.yang mampu meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan, kesejahteraan dan kemakmuran serta keamanana masyarakat tanpa membedakan warna kulit, keturunan, agama dan masyarakat yang bersangkutan, akan tetapi perubahan yang digunakan untuk kepentingan bersama