SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 11
TAHAPAN-TAHAPAN DALAM
PENGERJAAN BETON
TAHAPAN-TAHAPAN DALAM PENGERJAAN BETON

   PERSIAPAN
   PENAKARAN
   PENGADUKAN
   PENGANGKUTAN
   PENGECORAN
   PEMADATAN
   perawatan
PERSIAPAN
Semua peralatan untuk pengadukan dan pengangkutan beton harus bersih
Ruang yang akan diisi beton harus bebas dari kotoran-kotoran yang
   mengganggu.
Untuk memudahkan pembukaan acuan, permukaan dalam acuan harus
   dilapisi dengan bahan khusus, antara lain lapisan minyak mineral,
   lapisan bahan kimia (form release agent) atau lembaran polyurethen.
Pasangan dinding bata yang berhubungan langsung dengan beton harus
   dibasahi air sampai jenuh
Tulangan harus dalam keadaan bersih dan bebas dari segala lapisan
   penutup yang dapat merusak beton atau mengurangi lekatan antara
   beton dengan tulangan.
PENAKARAN
PENAKARAN DARI HASIL RANCANGAN AHRUS MENGIKUTI
KENTENTUAN                  YA N G     TERTUANG         DALAM       PA S A L 3.3.2
S K . S N I . T- 2 8 - 1 9 9 1 - 0 3 T E N TA N G TATA C A R A P E N G A D U K A N
D A N P E N G E C O R A N B E T O N , A S T M C . 6 8 5 S TA N D A R D M A D E
B Y V O L U M E T R I C B AT H I N G A N D C O N T I N U O U S M I X I N G , S N I
03-2834-2000                  TATA        CARA       P E M B U ATA N     RENCANA
CAMPURAN               BETON         NORMAL,      S E R TA A S T M . 9 4  SEBAGAI
BERIKUT :
1.   BETON        YA N G   M E M P U N YA I    K E K U ATA N  TEKAN (F’C)
     L E B I H B E S A R ATA U S A M A D E N G A N 2 0 M PA P R O P O R S I
     P E N A K A R A N N YA D I D A S A R K A N ATA S B E R AT.
2.   BETON       YA N G    M E M P U N YAI K E K U ATA N     TEKAN       (F’C)
     L E B I H K E C I L D AR I 2 0 M PA P R O P O R S I P E N A K A R A N N YA
     BOLEH MENGGUNAKAN TEKNIK PENAKARAN VOLUME.
PENGADUKAN
SECARA         UMUM       PENGADUKAN                DILAKUKAN        S A M PA I
D I D A PAT K A N    S U AT U  S I FAT      YA N G      PLASTIS       DALAM
C A M P U R A N B E O N S E G A R . I N D I K A S I N YA A D A L A H WA R N A
ADUKAN        M E R ATA ,   KELECAKAN         YA N G     C U K U P,  TA M PA K
HOMOGEN.


SELAMA        PROSES         PENGADUKAN,             HARUS       DILAKUKAN
P E N D ATA A N R I N C I M E N G E N A I :
   J U M L A H B AT C H - A D U K YA N G D I H A S I L K A N
   P R O P O R S I M AT E R I A L
   PERKIRAAN          LOKASI        DARI    PENUANGAN          AKHIR    PA D A
    STRUKTUR
   WAKTU   DAN               TA N G G A L      PENGADUKAN              S E RTA
    PENUANGAN
M A C A M - M A C A M P E N G A D U K A N B E T O N P R A C E TA K :
   PENGADUKAN MANUAL
   PENGADUKAN DENGAN MESIN
PENGANGKUTAN

  A L AT P E N G A N G K U TA N D I B E D A K A N M E N J A D I
  2 , YA I T U :
  A L AT A N G K U M A N U A L
  A L AT A N G K U T S E D E R H A N A
  A L AT A N G K U T M E S I N
PENGECORAN
 Campuran yang akan dituangkan harus
  ditempatkan sedekat mungkin dengan cetakan
  untuk mencegah segregasi karena pengaliran
  adukan
 Penuangan harus dilaksanakan dengan kecepatan
  penuangan yang diatur sedemikian rupa sehingga
  campuran beton selalu dalam keadaan plastis
 Campuran beton yang telah nengeras atau terkotori
  oleh material asing tidak boleh dituang
 Penuangan beton harus dilakukan tanpa henti
  hingga terselesaikannya suatu penampang atau
  batas-batas penghentian
 Beton yang dituangkan harus dipadatkan
PEMADATAN
 P E M A D ATA N     DILAKUKAN            SESEGERA
 MUNGKIN                SETELAH                BETON
 DITUANGKAN.              KEBUTUHAN               A L AT
 P E M A D ATA N          SESUAI             DENGAN
 K A PA S I TA S P E N G E C O R A N D A N T I N G K AT
 K E S U L I TA N P E N G E R J A A N . P E M A D ATA N
 DIMAKSUDKAN UNTUK MENGHILANGKAN
 RONGGA-RONGGA                   UDARA           YA N G
 T E R D A PAT D A L A M B E T O N S E G A R .
PERAWATAN

Perawatan beton dilakukan setelah beton
  mencapai Final Setting, artinya beton
  telah mengeras. Perawatan ini dilakukan
  agar proses hidrasi selanjutnya tidak
  mengalami gangguan. Jika hal ini terjadi,
  beton akan mengalami keretakkan
  karena kehilangan air yang begitu cepat.
SEKIAN DAN TERIMA KASIH
SOAL POST TEST

1. Sebutkan dan jelaskan tahapan-tahapan
   pengecoran beton secara berurutan?

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Peraturan Beton Bertulang Indonesia PBI 1971
Peraturan Beton Bertulang Indonesia PBI 1971Peraturan Beton Bertulang Indonesia PBI 1971
Peraturan Beton Bertulang Indonesia PBI 1971Yusrizal Mahendra
 
Beton prategangz (1) (3)
Beton prategangz (1) (3)Beton prategangz (1) (3)
Beton prategangz (1) (3)wildan grenadi
 
Modul 4 sesi 1 batang tekan
Modul 4  sesi 1 batang tekanModul 4  sesi 1 batang tekan
Modul 4 sesi 1 batang tekanIndah Rosa
 
Materi kuliah beton sederhana
Materi kuliah beton sederhanaMateri kuliah beton sederhana
Materi kuliah beton sederhanaperkasa45
 
Metode Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi PPT file
Metode Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi PPT fileMetode Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi PPT file
Metode Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi PPT filetrisna gallaran
 
SNI 1726-2012 Tata cara perencanaan ketahanan gempa untuk struktur bangunan g...
SNI 1726-2012 Tata cara perencanaan ketahanan gempa untuk struktur bangunan g...SNI 1726-2012 Tata cara perencanaan ketahanan gempa untuk struktur bangunan g...
SNI 1726-2012 Tata cara perencanaan ketahanan gempa untuk struktur bangunan g...Mira Pemayun
 
252350772 uji-pembebanan-statik-loading-test-ppt
252350772 uji-pembebanan-statik-loading-test-ppt252350772 uji-pembebanan-statik-loading-test-ppt
252350772 uji-pembebanan-statik-loading-test-pptTYOWIBOWO1
 
Tabel profil baja
Tabel profil bajaTabel profil baja
Tabel profil bajaBriando1992
 
Menghitung Respon Spektrum Gempa
Menghitung Respon Spektrum GempaMenghitung Respon Spektrum Gempa
Menghitung Respon Spektrum GempaRafi Perdana Setyo
 
Standar perencanaan struktur baja untuk jembatan
Standar perencanaan struktur baja untuk jembatanStandar perencanaan struktur baja untuk jembatan
Standar perencanaan struktur baja untuk jembatanardi nasir
 
PERHITUNGAN TULANGAN LONGITUDINAL BALOK BETON BERTULANG RANGKAP
PERHITUNGAN TULANGAN LONGITUDINAL BALOK BETON BERTULANG RANGKAPPERHITUNGAN TULANGAN LONGITUDINAL BALOK BETON BERTULANG RANGKAP
PERHITUNGAN TULANGAN LONGITUDINAL BALOK BETON BERTULANG RANGKAPSumarno Feriyal
 
367417207 metode-pelaksanaan-pekerjaan-abutmen-dan-pilar-jembatan
367417207 metode-pelaksanaan-pekerjaan-abutmen-dan-pilar-jembatan367417207 metode-pelaksanaan-pekerjaan-abutmen-dan-pilar-jembatan
367417207 metode-pelaksanaan-pekerjaan-abutmen-dan-pilar-jembatanfianardi
 
Laporan struktur bangunan beton
Laporan struktur bangunan betonLaporan struktur bangunan beton
Laporan struktur bangunan betonAndhika Fajar
 
Excel Perhitungan Beton 4
Excel Perhitungan Beton 4Excel Perhitungan Beton 4
Excel Perhitungan Beton 4Fairuz Tito
 

Was ist angesagt? (20)

Peraturan Beton Bertulang Indonesia PBI 1971
Peraturan Beton Bertulang Indonesia PBI 1971Peraturan Beton Bertulang Indonesia PBI 1971
Peraturan Beton Bertulang Indonesia PBI 1971
 
Beton prategangz (1) (3)
Beton prategangz (1) (3)Beton prategangz (1) (3)
Beton prategangz (1) (3)
 
Modul 4 sesi 1 batang tekan
Modul 4  sesi 1 batang tekanModul 4  sesi 1 batang tekan
Modul 4 sesi 1 batang tekan
 
Sistem rangka pemikul momen
Sistem rangka pemikul momenSistem rangka pemikul momen
Sistem rangka pemikul momen
 
Analisa matriks
Analisa matriksAnalisa matriks
Analisa matriks
 
Tiang Pancang I
Tiang Pancang ITiang Pancang I
Tiang Pancang I
 
Materi kuliah beton sederhana
Materi kuliah beton sederhanaMateri kuliah beton sederhana
Materi kuliah beton sederhana
 
Metode Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi PPT file
Metode Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi PPT fileMetode Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi PPT file
Metode Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi PPT file
 
SNI 1726-2012 Tata cara perencanaan ketahanan gempa untuk struktur bangunan g...
SNI 1726-2012 Tata cara perencanaan ketahanan gempa untuk struktur bangunan g...SNI 1726-2012 Tata cara perencanaan ketahanan gempa untuk struktur bangunan g...
SNI 1726-2012 Tata cara perencanaan ketahanan gempa untuk struktur bangunan g...
 
252350772 uji-pembebanan-statik-loading-test-ppt
252350772 uji-pembebanan-statik-loading-test-ppt252350772 uji-pembebanan-statik-loading-test-ppt
252350772 uji-pembebanan-statik-loading-test-ppt
 
Tabel profil baja
Tabel profil bajaTabel profil baja
Tabel profil baja
 
Menghitung Respon Spektrum Gempa
Menghitung Respon Spektrum GempaMenghitung Respon Spektrum Gempa
Menghitung Respon Spektrum Gempa
 
Perencanaan Kolom
Perencanaan KolomPerencanaan Kolom
Perencanaan Kolom
 
Standar perencanaan struktur baja untuk jembatan
Standar perencanaan struktur baja untuk jembatanStandar perencanaan struktur baja untuk jembatan
Standar perencanaan struktur baja untuk jembatan
 
PERHITUNGAN TULANGAN LONGITUDINAL BALOK BETON BERTULANG RANGKAP
PERHITUNGAN TULANGAN LONGITUDINAL BALOK BETON BERTULANG RANGKAPPERHITUNGAN TULANGAN LONGITUDINAL BALOK BETON BERTULANG RANGKAP
PERHITUNGAN TULANGAN LONGITUDINAL BALOK BETON BERTULANG RANGKAP
 
367417207 metode-pelaksanaan-pekerjaan-abutmen-dan-pilar-jembatan
367417207 metode-pelaksanaan-pekerjaan-abutmen-dan-pilar-jembatan367417207 metode-pelaksanaan-pekerjaan-abutmen-dan-pilar-jembatan
367417207 metode-pelaksanaan-pekerjaan-abutmen-dan-pilar-jembatan
 
Analisa pada bangunan gedung bertingakat
Analisa pada bangunan gedung bertingakatAnalisa pada bangunan gedung bertingakat
Analisa pada bangunan gedung bertingakat
 
Kuliah dinamika-lengkap
Kuliah dinamika-lengkapKuliah dinamika-lengkap
Kuliah dinamika-lengkap
 
Laporan struktur bangunan beton
Laporan struktur bangunan betonLaporan struktur bangunan beton
Laporan struktur bangunan beton
 
Excel Perhitungan Beton 4
Excel Perhitungan Beton 4Excel Perhitungan Beton 4
Excel Perhitungan Beton 4
 

Tahapan tahapan dalam pengerjaan beton

  • 2. TAHAPAN-TAHAPAN DALAM PENGERJAAN BETON  PERSIAPAN  PENAKARAN  PENGADUKAN  PENGANGKUTAN  PENGECORAN  PEMADATAN  perawatan
  • 3. PERSIAPAN Semua peralatan untuk pengadukan dan pengangkutan beton harus bersih Ruang yang akan diisi beton harus bebas dari kotoran-kotoran yang mengganggu. Untuk memudahkan pembukaan acuan, permukaan dalam acuan harus dilapisi dengan bahan khusus, antara lain lapisan minyak mineral, lapisan bahan kimia (form release agent) atau lembaran polyurethen. Pasangan dinding bata yang berhubungan langsung dengan beton harus dibasahi air sampai jenuh Tulangan harus dalam keadaan bersih dan bebas dari segala lapisan penutup yang dapat merusak beton atau mengurangi lekatan antara beton dengan tulangan.
  • 4. PENAKARAN PENAKARAN DARI HASIL RANCANGAN AHRUS MENGIKUTI KENTENTUAN YA N G TERTUANG DALAM PA S A L 3.3.2 S K . S N I . T- 2 8 - 1 9 9 1 - 0 3 T E N TA N G TATA C A R A P E N G A D U K A N D A N P E N G E C O R A N B E T O N , A S T M C . 6 8 5 S TA N D A R D M A D E B Y V O L U M E T R I C B AT H I N G A N D C O N T I N U O U S M I X I N G , S N I 03-2834-2000 TATA CARA P E M B U ATA N RENCANA CAMPURAN BETON NORMAL, S E R TA A S T M . 9 4 SEBAGAI BERIKUT : 1. BETON YA N G M E M P U N YA I K E K U ATA N TEKAN (F’C) L E B I H B E S A R ATA U S A M A D E N G A N 2 0 M PA P R O P O R S I P E N A K A R A N N YA D I D A S A R K A N ATA S B E R AT. 2. BETON YA N G M E M P U N YAI K E K U ATA N TEKAN (F’C) L E B I H K E C I L D AR I 2 0 M PA P R O P O R S I P E N A K A R A N N YA BOLEH MENGGUNAKAN TEKNIK PENAKARAN VOLUME.
  • 5. PENGADUKAN SECARA UMUM PENGADUKAN DILAKUKAN S A M PA I D I D A PAT K A N S U AT U S I FAT YA N G PLASTIS DALAM C A M P U R A N B E O N S E G A R . I N D I K A S I N YA A D A L A H WA R N A ADUKAN M E R ATA , KELECAKAN YA N G C U K U P, TA M PA K HOMOGEN. SELAMA PROSES PENGADUKAN, HARUS DILAKUKAN P E N D ATA A N R I N C I M E N G E N A I :  J U M L A H B AT C H - A D U K YA N G D I H A S I L K A N  P R O P O R S I M AT E R I A L  PERKIRAAN LOKASI DARI PENUANGAN AKHIR PA D A STRUKTUR  WAKTU DAN TA N G G A L PENGADUKAN S E RTA PENUANGAN M A C A M - M A C A M P E N G A D U K A N B E T O N P R A C E TA K :  PENGADUKAN MANUAL  PENGADUKAN DENGAN MESIN
  • 6. PENGANGKUTAN A L AT P E N G A N G K U TA N D I B E D A K A N M E N J A D I 2 , YA I T U : A L AT A N G K U M A N U A L A L AT A N G K U T S E D E R H A N A A L AT A N G K U T M E S I N
  • 7. PENGECORAN  Campuran yang akan dituangkan harus ditempatkan sedekat mungkin dengan cetakan untuk mencegah segregasi karena pengaliran adukan  Penuangan harus dilaksanakan dengan kecepatan penuangan yang diatur sedemikian rupa sehingga campuran beton selalu dalam keadaan plastis  Campuran beton yang telah nengeras atau terkotori oleh material asing tidak boleh dituang  Penuangan beton harus dilakukan tanpa henti hingga terselesaikannya suatu penampang atau batas-batas penghentian  Beton yang dituangkan harus dipadatkan
  • 8. PEMADATAN P E M A D ATA N DILAKUKAN SESEGERA MUNGKIN SETELAH BETON DITUANGKAN. KEBUTUHAN A L AT P E M A D ATA N SESUAI DENGAN K A PA S I TA S P E N G E C O R A N D A N T I N G K AT K E S U L I TA N P E N G E R J A A N . P E M A D ATA N DIMAKSUDKAN UNTUK MENGHILANGKAN RONGGA-RONGGA UDARA YA N G T E R D A PAT D A L A M B E T O N S E G A R .
  • 9. PERAWATAN Perawatan beton dilakukan setelah beton mencapai Final Setting, artinya beton telah mengeras. Perawatan ini dilakukan agar proses hidrasi selanjutnya tidak mengalami gangguan. Jika hal ini terjadi, beton akan mengalami keretakkan karena kehilangan air yang begitu cepat.
  • 11. SOAL POST TEST 1. Sebutkan dan jelaskan tahapan-tahapan pengecoran beton secara berurutan?