Dokumen tersebut membahas tentang pembelajaran kooperatif, termasuk definisi, tujuan, karakteristik, tipe-tipe pendekatan, penerapan, dan keunggulan serta kelemahan dari pembelajaran kooperatif. Pembelajaran kooperatif adalah strategi pembelajaran yang menekankan kerja sama antar siswa dalam kelompok untuk memaksimalkan pengetahuan mereka. Terdapat berbagai pendekatan seperti STAD, TGT, Jigsaw
4. COOPERATIVE LEARNING esensi daripembelajaran kooperatif Processing Data. . . karakteristik dan tujuan dari pembelajaran kooperatif tipe-tipe pendekatan pembelajaran kooperatif penerapan pembelajaran kooperatif dalam pembelajaran di kelas keunggulan dan kelemahan pembelajaran kooperatif
5. ESENSI DARI PEMBELAJARAN KOOPERATIF Cooperative Learning adalah suatu strategi belajar mengajar yang menekankan pada sikap atau perilaku bersama dalam bekerja atau membantu di antara sesama dalam struktur kerjasama yang teratur dalam kelompok, yang terdiri dari dua orang atau lebih. Processing Data. . .
6.
7. Johnson and Johnson (1994) mengidentifikasi 5 unsur dasar yang dibutuhkan agar dimasukkan dalam kelompok belajar yang betul-betul dipertimbangkan sebagai kooperatif. 1) positive interdependence (saling ketergantungan yang positif) (2) face to face primitive interaction (interaksi tatap muka yang sederhana); (3) individual accountability (tanggungjawab individu) (4) appropriate use of interpersonal skills dalam kelompok, (5) group analysis (analisis kelompok) Processing Data. . .
8. Karakteristik Pembelajaran Kooperatif Model pembelajaran kooperatif ditandai dengan adanya 1. struktur tugas, mengacu pada cara pengaturan pembelajaran dan jenis kegiatan siswa dalam kelas 2. struktur tujuan, sejumlah kebutuhan yang ingin dicapai oleh siswa dan guru pada akhir pembelajaran atau saat siswa menyelesaikan pekerjaannya. Ada tiga macam struktur tujuan, yaitu: a. Struktur tujuan individualistik b. Struktur tujuan kompetitif c. Struktur tujuan kooperatif 3. struktur penghargaan , penghargaan yang diberikan pada kelompok jika keberhasilan kelompok sebagai akibat keberhasilan bersama anggota kelompok. Processing Data. . .
9. Karakteristik pembelajaran kooperatif dapat digambarkan lebih luas sebagai berikut: 1. Belajar bersama dengan teman dalam kelompok kecil, 2. Siswa bekerja dalam kelompok kooperatif untuk menguasai materi akademis. 3. Anggota-anggota dalam kelompok diatur terdiri dari siswa yang berkemampuan rendah, sedang, dan tinggi. 4. Selama proses belajar terjadi tatap muka antar teman, 5. Produktif berbicara atau saling mengemukakan pendapat 6. Saling mendengarkan pendapat di antara anggota kelompok, 7. Belajar dari teman sendiri dalam kelompok, 8. Keputusan tergantung pada peserta didik sendiri, 9. Sistem penghargaan yang berorientasi kepada kelompok daripada individu. Processing Data. . .
10. terdapat empat tahapan keterampilan kooperatif yang harus ada dalam model pembelajaran kooperatif yaitu: 1. Forming (pembentukan) 2. Functioniong (pengaturan) 3. Formating (perumusan) 4. Fermenting (penyerapan) Processing Data. . .
11. Tujuan Pembelajaran Kooperatif 1 . Meningkatkan kinerja siswa dalam tugas-tugas akademik. 2. Penerimaan yang luas terhadap orang yang berbeda menurut ras, budaya, kelas sosial, kemampuan, maupun ketidakmampuan. Mengajarkan untuk saling menghargai satu sama lain. 3. Mengajarkan kepada siswa keterampilan kerjasama dan kolaborasi. Processing Data. . .
12. tipe-tipe pendekatan pembelajaran kooperatif Student Team Achievement Divisions (STAD) Processing Data. . . Group Investigation (GI). Jigsaw, Teams Geams Tournaments (TGT)
13.
14.
15. Teams Geams Tournaments (TGT) Pembelajaran kooperatif TGT adalah suatu pembelajaran di mana setelah kehadiran guru, siswa pindah ke kelompoknya masing-masing untuk mendiskusikan dan menyelesaikan pertanyaan-pertanyaan atau masalah-masalah yang diberikan guru . Processing Data. . .
16.
17. Processing Data. . . 3A 3B 3C Pandai Sedang Rendah turnamen 1A 1B 1C Pandai Sedang Rendah 2A 2B 2C Pandai Sedang Rendah Meja C Meja B Meja A
21. Group Investigation (GI) Menurut Winataputra (1992:63) sifat demokrasi dalam kooperatif tipe GI ditandai oleh keputusan-keputusan yang dikembangkan atau setidaknya diperkuat oleh pengalaman kelompok dalam konteks masalah yang menjadi titik sentral kegiatan belajar. Processing Data. . . Menurut Depdiknas (2005:18) pada pembelajaran ini guru seyogyanya mengarahkan, membantu para siswa menemukan informasi, dan berperan sebagai salah satu sumber belajar, yang mampu menciptakan lingkungan sosial yang dicirikan oleh lingkungan demokrasi dan proses ilmiah.
22.
23.
24.
25.
26.
27. 6. Kooperatif learning memberi kesempatan bagi siswa menguji pendapat dan pemahamannya dan menerima umpan balik yang aman dan tidak adanya ancaman dari lingkungan. 7. Kooperatif learning menambah kemampuan siswa untuk menggunakan informasi dan keterampilan yang telah mereka pelajari secara teori yang kemudian dapat digunakan dalam kehidupan nyata. 8. Siswa yang merasa tegang dengan pembelajaran dengan diskusi dan pertemuan biasa dapat belajar dengan lebih santai dalam kelompok Kooperatif learning. 9. Kooperatif learning membantu siswa untuk mengenal bakat yang dirasa kurang dalam mata pelajaran tertentu yang sebenarnya adalah masalah kurangnya pemahaman terhadap materinya. 10. Kooperatif learning memberikan banyak kesempatan pada siswa untuk membandingkan jawaban dan pendapat yang patut dari suatu permasalahan, Processing Data. . .
28. 11. Kooperatif learning membantu siswa untuk memahami bahwa pandangan yang berbeda tidak perlu membuatnya bingung, 12. Kooperatif learning mendorong siswa yang lemah agar tetap tekun belajar dan membantu siswa yang mampu (pintar) untuk mengisi pemahamannya yang kurang. 13. Kooperatif learning adalah strategi yang berguna untuk digabungkan dengan strategi yang lainnya seperti problem solving , Concept maping , dan story development . Processing Data. . .