1. Hendra Nugraha
XII IPS
Sekolah Indonesia Bangkok
2011-2012
2. Human Development Index ( HDI )
7% Singapore
13%
8% Brunei
8% 13% Malaysia
Thailand
9%
Filipina
12%
Indonesia
10%
Vietnam
10% 10%
Laos
Kamboja
Myanmar
Sumber : UNDP ( United Nations Development Programme )
3. Keluarga
Sekolah
Sosialisasi
Masyarakat
Asean Lingkungan
Community
2015
Koran
Media Massa Televisi Browsing
Internet Koran Online
Jaringan Sosial
4. Bagaimana persepsi siswa SIB
terhadap ASEAN Community 2015?
Bagaimana persepsi siswa/i SIB
dibentuk?
Apa manfaat ASEAN Community
2015 bagi siswa/i SIB?
5. Jika sosialisasi di keluarga
dilaksanakan maka persepsi akan
baik.
Jika sosialisasi di sekolah
dilaksanakan maka persepsi akan
baik.
Jika sosialisasi di masyarakat
dilaksanakan maka persepsi akan
baik.
Jika sosialisasi di lingkungan teman
dilaksanakan maka persepsi akan
baik.
Jika pemberitaan media massa sering
dilakukan maka persepsi siswa akan
meningkat.
6. 1. Observasi 3. Wawancara
2. Angket
tidak tidak
tertutup.
langsung. berstruktur
7. Siswa/ responden Angket dikolektif
Membagikan mengisi angket dan berdasarkan poin-
angket ke siswa/ menyerahkannya poin jawaban yang di
responden; kembali ke berikan responden
peneliti; dan dijumlahkan;
Hasil prosentasi Hasil
di tafsirkan ke penjumlahan
dalam beberapa respon
tabel; diprosentasikan;
8.
9.
10.
11.
12.
13. Bagaimana persepsi siswa SIB terhadap ASEAN Community
2015?
• Masih terdapat sebagian dari siswa/i SIB tersiswa/i yang
belum mengerti tentang ASEAN Commuty 2015, karena
siswa/i tersebut jarang atau tidak pernah melihat Koran
atau berita tentang ASEAN Community 2015 dari televisi.
• Kurangnya Informasi dari Sekolah tentang ASEAN
Community 2015.
• Sekolah belum dapat mengoptimalkan fungsi wali kelas
sebagai motivator masa depan siswanya ( Di luar kelas
ujian).
14. Bagaimana persepsi siswa/i SIB dibentuk?
Ada beberapa faktor-faktor yang membentuk Persepsi
siswa/I SIB dibentuk, Yaitu :
1. Keluarga
2. Sekolah
3. Masyarakat
4. Lingkungan Teman
5. Media massa
15. Apa manfaat ASEAN Community 2015 bagi siswa/i SIB?
Manfaat yang di dapat bagi siswa/i SIB apabila
memahami tentang ASEAN community yang
dicanangkan akan terwujud pada tahun 2015, tentunya
siswa/i SIB tidak akan takut untuk bersaing dengan
negara-negara ASEAN lainnya kelak, atau dalam arti
siswa/i SIB tidaka akan ketinggalan dengan Negara-
negara lain dalam menghadapi ASEAN community 2015.
16. Berdasarkan observasi yang telah dilakukan oleh penelitian tentang
persepsi siswa SIB terhadap ASEAN Community 2015, bahwa peneliti
dapat menyimpulkan bahwa persepsi siswa/i SIB terhadap ASEAN
Community 2015 bisa dikatagorikan cukup dan masih jauh dari
kesempurnaan. Hal ini dikarenakan :
1. kurangnya informasi tentang ASEAN Community 2015 di dalam
keluarga.
2. kurangnya perhatian sekolah yang hanya memberikan informasi 1 – 3
kali tentang ASEAN Community 2015.
3. jarangnya siswa/i SIB yang melihat pemberitaan tentang ASEAN
Communty 2015 melalaui media massa (Koran, televisi, dan internet).
4. Serta tidak pernahnya lingkungan masyarakat memberi informasi
tentang ASEAN Community 2015 kepada siswa/i SIB.
17. Siswa/i SIB sebagai pelajar yang bersekolah di ASEAN Seharusnya
wajib mengetahui tentang pemberitaan ASEAN Community 2015. Jadi
seharusnya siswa/i SIB harus sadar akan pentingnya mencari
informasi tentang ASEAN Community 2015 dengan cara
memperbanyak melihat Koran tentang ASEAN Community atau
melihat beritanya melalui televisi. Dengan memahami ASEAN
Community akan timbul jiwa saing yang berakibat positif dalam
belajar.
Keluarga seharusnya memberikan informasi sebenyak-banyaknya
tentang ASEAN Community 2015 kepada siswa/i SIB, dan apalagi
siswa/i SIB adalah siswa/i yang bersekolah di ASEAN, jadi siswa/i SIB
wajib atau harus mengerti akan ASEAN Community 2015 yang
sebentar lagi dicanangkan akan terwujud. Agar kelak siswa/i SIB
tidak akan kalah atau takut untuk bersaing dengan Negara ASEAN
lainnya. Penanaman jiwa persaingan harus dilakukan sejak dini di
dalam keluarga
18. Sekolah adalah sebuah lembaga pendidikan yang mengambil peran
penting dalam pembentukan karakter tunas bangsa. Dan sekolah bukan
hanya untuk mempersiapkan tunas bangsa untuk pintar dan mandiri
akan tetapi juga dapat bersaing dengan bangsa lain. Jadi SIB selaku
lembaga pendidikan seharusnya lebih perhatian terhadap siswa/i nya
tentang ASEAN Community 2015 yang dicanagkan akan
terwujud, dengan cara lebih memperbanyak memberi informasi
tentang ASEAN Community 2015 baik dalam jam pelajaran maupun
bukan jam pelajaran sebagai peningkatan fungsi dan peran wali kelas.
Pemerintah Indonesia saharusnya sadar tentang ASEAN COMMUNITY
2015 dengan cara mensosialisasikan ASEAN. Agar kelak siswa/I seluruh
Indonesia mengerti tentang ASEAN Community 2015 dan memiliki
daya saing tinggi (Bergaining power).
Hinweis der Redaktion
Jikasosialisasidikeluargadilaksanakanmakapersepsiakanbaik.Jikasosialisasidisekolahdilaksanakanmakapersepsiakanbaik.Jikasosialisasidimasyarakatdilaksanakanmakapersepsiakanbaik.Jikasosialisasidilingkungantemandilaksanakanmakapersepsiakanbaik.Jikapemberitaan media massaseringdilakukanmakapersepsisiswaakanmeningkat.
Penelitianinimenggunakanjenispenelitiandeskriptip1. Observasitidaklangsung.Adalahpengamatan yang dilakukanmelalui film, slide, foto, pencatatandenganalatperekam, dsb.2. Angkettertutup.Adalahangket yang pertanyaannyadanrespondentinggalmemilihjawaban yang telahditentukan.3. Wawancaratidakberstruktur.Adalahwawancara yang dilakukantanpamenyusundaftarpertanyaansebelumnya.
1. Membagikanangketkesiswa/ responden;2. Siswa/ respondenmengisiangketdanmenyerahkannyakembalikepeneliti;3. Angketdikolektifberdasarkanpoin-poinjawaban yang diberikanrespondendandijumlahkan;4. Hasilpenjumlahanrespondiprosentasikan;5. Hasilprosentasiditafsirkankedalambeberapatabel;
Berdasarkanangket – angket yang telahdiisisiswa/i SIB dandikumpulkankembalikepadapeneliti, sertapeneliti pun dapatmenyimpulkanbahwapersepsisiswa/i SIB terhadap ASEAN Community bisadikatagorikandengancukupdannamunmasihjauhdarikesempurnaan, karenasebagiandarisiswa/i SIB terdapatsiswa/i yang belummengertitentang ASEAN Commuty 2015, karenasiswa/itersebutjarangatautidakpernahmelihat Koran atauberitatentang ASEAN Community 2015 daritelevisi. danterdapat pula sebagiansiswa/i sib yang tidakpernahbelajartentang ASEAN Community 2015 disekolah. Namumsebenarnyasekolahtelahmemberikaninformasitentang ASEAN Community 2015 terhadapSiswa/iNyasebanyak 1 – 3 kali selamaini. Berdasarkanobservasiinformasi yang hanyadiberikanbeberapa kali belumdapatmencapaihasilmaksimal, sehinggasekolahbelumdapatmengoptimalkanfungsiwalikelassebagai motivator masadepansiswanya, danjarangnyainformasitentang ASEAN Community 2015 daridalamkeluargamembuatsebagiankecilsiswa/i SIB Kurangmengertitentang ASEAN Community 2015. Tetapisebaliknyaterdapatsebagiansiswa/i SIB yang mengertiataumemahamitentang ASEAN Community 2015 denganmengisipertanyaantentang ASEAN Community 2015 danpemahamansiswa/i SIB tentang ASEAN Community dapatdibuktikandenganmemahamipertanyaandanbenarnyajawabandariangket.