SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 37
BAPPEDA PROVINSI LAMPUNG




  Bandar Lampung, 17 Maret 2012
SISTEMATIKA PAPARAN
1. PENDAHULUAN
  - Kondisi Umum Bidang Kesra

2. TANTANGAN PEMBANGUNAN BIDANG KESEHATAN
   - Tantangan
   - Permasalahan Umum Kesehatan
   - Kondisi SDM dan Fasilitas Kesehatan

3. TARGET MDGs DAN SASARAN RPJMN BIDANG KESEHATAN 2012

4. PROGRAM UNGGULAN BIDANG KESEHATAN
KONDISI UMUM BIDANG KESRA

                                                         Penduduk : BPS 7.6 JUTA (2010)
                                                                      BKKBN 8,1 JUTA (2010)
                                                                      KAB/KOTA (TRIWULAN II 2011) 9 JUTA
                                                         Luas Wilayah     Daratan : 35.367,5 km2
                                                                           Daratan & perairan : 51.991,0 km2
                                                         Kepadatan penduduk: 214 jiwa/km2

                                                            Jlh Penduduk Miskin Prov. Lampung :
                                                            2009 : 20,22 % (ke 2 se Sumatera) GK 188.812
                                                            • : 18,94 % (ke 2 se Sumatera) GK 202.414
                                                            • : 16,93 % (ke 3 se Sumatera) GK 238.073
 Terdapat 14 kabupaten/kota
                                                            * Lampung Utara tertinggi 28,19%
 (2 wilayah kota dan 12 wilayah kabupaten)



 Tahun                       2005     2006     2007        2008    2009     2010


 IPM                         68,80    69,40    69,78      69,78    70,93    71,41
 Angka Harapan Hidup         68,00    68,50    68,80      69,00    69,25    69,50


 Rata-rata Lama Sekolah      7,20     7,30     7,30        7,30    7,49     7,75

Pengeluaran Perkapita Riil   605,10   607,05   610,09     615,03   617,42   618,63
* TANTANGAN
1.   Meningkatnya kebutuhan masyarakat pada pelayanan kesehatan
     yang bermutu;
2.   Beban ganda penyakit (di satu sisi, angka kesakitan penyakit
     infeksi masih tinggi namun di sisi lain penyakit tidak menular
     mengalami peningkatan yang cukup bermakna);
3.   Disparitas status kesehatan antar wilayah cukup besar, (daerah
     terpencil, perbatasan dan kepulauan);
4.   Peningkatan kebutuhan distribusi obat yang bermutu dan
     terjangkau;
5.   Jumlah SDM Kesehatan kurang, disertai distribusi yang tidak
     merata;
6.   Adanya potensi masalah      kesehatan   akibat   bencana   dan
     perubahan iklim, serta
7.   Integrasi pembangunan infrastruktur kesehatan yang melibatkan
     lintas sektor di lingkungan pemerintah, Pusat-Daerah, dan
     Swasta.
* Disparitas status kesehatan
* Beban ganda penyakit.
* Kinerja pelayanan kesehatan yang rendah.
* Perilaku masyarakat yang kurang mendukung
  pola hidup bersih dan sehat
* Rendahnya kondisi kesehatan lingkungan
* Rendahnya kualitas, pemerataan dan
  keterjangkauan pelayanan kesehatan
* Terbatasnya tenaga kesehatan dan distribusi
  tidak merata.
* Rendahnya kualitas kesehatan penduduk
  miskin.
                                                6
1. Internal
    •   Kinerja Sistem Kesehatan


*   Ekternal
    •   Di luar sistem kesehatan
    •   Determinan kesehatan



                                   7
Kondisi tempat tinggal
                      dan tempat kerja
       Lingkungan                            Pekerjaan
          kerja
                                                  Air bersih
   Pertanian,                                    dan sanitasi
industri pangan
                                                    Pelayanan
                                                    Kesehatan
Pendidikan                                           Perumahan

                      Faktor genetik,
                    umur, jenis kelamin
                                                                 8
Sepuluh Besar Penyakit Di Propinsi Lampung Tahun 2010


                                                    JUMLAH
NO.                NAMA PENYAKIT                                  %
                                                   PENDERITA
1     Infeksi Akut Pada Saluran Pernafasan               83.451   31,30
2     Nasopharyngitis Akut Common Cold                   78.905   23,41
      (Peradangan tenggorokan & hidung)
3     Lain-Lain                                          30.739    9,12
4     Penyakit Kulit Infeksi                             30.016    8,91
5     Gastritis (Peradangan usus/Maag)                   23.762    7,05
6     Pharyngitis Akut (Tenggorokan)                     19.613    5,82
7     Hypertensi (Darah Tinggi)                          17.824    5,29
8     Asfiksia Waktu Lahir (Gangguan Pernafasan)         17.671    5,24
9     Keracunan Bahan Kimia                              17.649    5,24
10    Infeksi Usus Karena Bakteri Lainnya                17.431    5,17
Sumber : SP2TP 2010
Kasus DBD                             Kasus Diare
    Tahun
                            Penderita                Meninggal     Penderita          Meninggal

     2005                        696                          10    67.056                 3
     2006                      1.402                          14    151.655                12

     2007                      4.470                          24    159.929                10

     2008                      4.869                          39    135.587                13

     2009                      1.862                          20    148.557                7

     2010                      1.714                          29    158.082


Sumber : Laporan Evaluasi Program P3PL dan Profil Kesehatan
Kab/kota
Situasi Malaria dan Kasus Sifilis serta AIDS
            Provinsi Lampung tahun 2004-2010

                              Malaria
No.       Tahun                Klinis                    Sifillis   AIDS

1          2004                 61.110                       62      7
2          2005                 56.802                       75     49
3          2006                 49.107                       79     51
4          2007                 54.685                      114     41
5          2008                 51.336                      162     28
6.         2009                 40.662                              11
7          2010                28.147                        79     29
      Sumber : Seksi P2 bidang P3PL & profil Kesehatan Kab/kota
PENINGKATAN RASIO TENAGA KESEHATAN DI PROVINSI LAMPUNG
                    TAHUN 2004 - 2011

No       Tenaga                Rasio per 100.000 penduduk       Standar
        Kesehatan                                               Nasional
                        2004             2007           2011

 1   Dokter Umum        7,75             8,53           13,03     40

 2   Dokter Spesialis   1,78             2,09           3,03       6

 3   Dokter Gigi        2,56             2,95           3,34      11

 4   Perawat            45,07           51,41           69,93     117

 5   Bidan              24,45           39,52           59,69     100

 6   Kesehatan          3,85             6,79           10,82     40
     Masyarakat
Jumlah Puskesmas, Puskesmas R. Inap, Pustu dan Pusling
             di Propinsi Lampung Th. 2003 - 2010

          900
          800
          700
          600
          500
          400
          300
          200
          100
              0
                  2003   2004   2005   2006   2007   2008   2009   2010

Puskesm as        221    224    227    235    246    261    261    269
P.Rw t Inap       30      32     36    39      40    49     50     57
Pustu             715    700    708    729    744    768    768    779
Pusling           208    224    250    245    253    265    262    273
Rasio Puskesmas, Pustu Terhadap Penduduk
     di Propinsi Lampung Tahun 2007-2010


                                                  Pencapaian
No       Rasio        Target
                                                                      2010
                                    2007        2008       2010



     Ratio PKM thd
1                    1 : 20.000   1 : 29.633   1: 28.318 1: 28.704 1: 28.238
      penduduk




      Ratio Pustu
2                    1 : 6.000    1: 9.798     1: 9.014   1: 9.755   1: 9.767
     thd penduduk
Jumlah Rumah Sakit, Tempat                     Tidur     dan       Ratio
 TT/Penduduk Tahun 2003-2010



  Tahun          Jumlah RS         Jumlah TT RS        Ratio TT/Penduduk


   2003            21                 2.018              1 : 3.396
   2004            23                 2.096              1 : 3.300
   2005            24                 2.178              1 : 3.206
   2006            26                 2.733              1 : 2.708
   2007            26                 2.944              1 : 2.476
   2008            32                 3.685              1 : 2.006
   2009            39                 3.768              1: 1.988
   2010            45                 4.005              1 : 900

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Keterangan : termasuk RS swasta
Perpres No 5/2010 (Januari 2010) : Rencana
 Pembangunan Jangka Menengah Nasional
 (RPJMN) 2010-2014

                          VISI
   INDONESIA YANG SEJAHTERA, DEMOKRATIS, DAN BERKEADILAN

                            Memperkuat triple tracks strategy
   Sejahtera                serta pembangunan inklusif dan
                                     berkeadilan


                               Memantapkan konsolidasi
  Demokratis                         demokrasi

                           Memperkuat penegakan hukum dan
  Berkeadilan                pemberantasan korupsi serta
                              pengurangan kesenjangan
1 Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola

                               2    Pendidikan
                               3    Kesehatan
                               4    Penanggulangan Kemiskinan
                               5    Ketahanan Pangan
   11 Prioritas Nasional
Kabinet Indonesia Bersatu II   6    Infrastruktur
         2009-2014             7    Iklim Investasi dan Iklim Usaha
                               8    Energi
                               9    Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Bencana
                               10 Kebudayaan, Kreativitas dan Inovasi Teknologi

                               11   Daerah Tertinggal, Terdepan, Terluar, & Pasca-konflik



                               12 Bidang Politik, Hukum dan Keamanan
      Prioritas Lainnya        13 Bidang Perekonomian

                               14 Bidang Kesejahteraan Rakyat
Pendidikan
                                                                           Status Awal      Target tahun
                                                                          (tahun 2008)         2014
a) Meningkatnya rata-rata lama sekolah penduduk berusia 15 tahun ke
                                                                                     7,50            8,25
   atas (tahun)
b) Menurunnya angka buta aksara penduduk berusia 15 tahun ke atas
                                                                                     5,97            4,18
   (persen)
c) Meningkatnya APM SD/SDLB/ MI/Paket A (persen)                                    95,14            96,0
d) Meningkatnya APM SMP/SMPLB/ MTs/Paket B (persen)                                 72,28            76,0
e) Meningkatnya APK SMA/SMK/ MA/Paket C (persen)                                    64,28            85,0
f) Meningkatnya APK PT usia 19-23 tahun (persen)                                    21,26            30,0
g) Menurunnya disparitas partisipasi dan kualitas pelayanan pendidikan antarwilayah, gender, dan sosial
   ekonomi, serta antarsatuan pendidikan yang diselenggarakan oleh pemerintah dan masyarakat
Kesehatan
a) Meningkatnya umur harapan hidup (tahun)                                           70,7             72,0
b) Menurunnya angka kematian ibu melahirkan per 100.000 kelahiran
                                                                                     228              118
   hidup
c) Menurunnya angka kematian bayi per 1.000 kelahiran hidup                            34              24
d) Menurunnya prevalensi kekurangan gizi(gizi kurang dan gizi buruk)
                                                                                     18,4           < 15,0
   pada anak balita (persen)
MILLENIUM DEVELOPMENT GOALS (MDGs)
Mengentasan             Meningkatkan
Kemiskinan Ekstrim      Kesehatan Ibu
dan Kelaparan

                        Memerangi HIV/AIDS
Mencapai Pendidikan
                        dan penyakit menular
Dasar untuk Semua
                        lainnya

Mendukung Kesetaraan    Memastikan
Gender dan              Kelestarian
Memberdayakan           Lingkungan
Perempuan

Mengurangi Tingkat      Mengembangkan
Kematian Anak           Kemitraan untuk
                        Pembangunan
GOAL 1 : Menanggulangi Kemiskinan dan Kelaparan
   TARGET 1 : Menurunkan proporsi penduduk yang menderita
   kelaparan menjadi setengahnya dalam kurun waktu 1990-2015
             Indikator Proxy                                Capaian


Persentase anak-anak berusia di bawah 5      Persentase gizi buruk : 3,5 % (2010)
tahun yang mengalami gizi buruk (severe      Target MDGs < 4%
underweight)                                 Sudah tercapai


Persentase anak-anak berusia di bawah 5      Persentase gizi kurang : 10 % (2010)
tahun yang mengalami gizi kurang (moderate   Target MDGs < 5 %
underweight)                                 Akan tercapai
600

                                400

                                200

                                  0
                                      2006   2007   2008   2009   2010
            JML KASUS                 402    180    228    161    191
            MASIH DIRAWAT             291    67     81     115    90
            SEMBUH                    88     107    130    24     65

Sumber : Dinas Kesehatan 2010
ANGKA HARAPAN HIDUP MENURUT KABUPATEN/KOTA
          SE- PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2006 - 2010


   Kabupaten/Kota             2006         2007     2008    2009         2010
Lampung Barat                  65,90        66,26   66,52   66,83        67,14
Tanggamus                      67,70        68,16   68,51   68,92        69,33
Lampung Selatan                67,50        67,78   68,02   68,20        68,44
Lampung Timur                  69,40        69,65   69,81   70,02        70,22
Lampung Tengah                 68,60        68,81   68,92   69,09        69,25
Lampung Utara                  67,10        67,36   67,52   67,73        67,94
Way Kanan                      68,70        68,93   69,07   69,26        69,45
Tulang Bawang                  67,80        68,11   68,33   68,59        68,86
Pesawaran                        -            -     68,20   68,30        68,40
Pringsewu                        -            -       -     68,44        68,51
Mesuji                           -            -       -     68,39        68,39
Tulang Bawang Barat              -            -       -     68,66        68,66
Bandar Lampung                 69,40        69,82   70,13   70,50        70,87
Metro                          71,90        72,11   72,22   72,38        72,54
Provinsi Lampung               68,50        68,80   69,00   69,25        69,50


Sumber : BPS Provinsi Lampung, Susenas 2006-2010.

                                                                    24
GOAL 4: Menurunkan Angka Kematian Anak
TARGET 5: Menurunkan angka kematian bayi dan balita sebesar
dua pertiganya dalam kurun waktu 1990-2015

        Indikator Proxy                          Capaian
1. Angka kematian bayi (AKB) per 1000 AKB :
   kelahiran hidup                    43 per 1.000 kh (SDKI 2007)
                                      Target MDGs 29 per 1.000 kelahiran
                                      hidup
                                      Perlu perhatian Khusus
3. Anak usia 12-23 bulan yang         Cakupan imunisasi campak
   diimunisasi campak (90%)           93,6 % (2010 : Dinkes Prov Lampung)
                                      Target Meningkat
                                      Sudah tercapai
60
                                            AKBA
                                            AKB
               40


               20                                Target MDGs
                                                 AKBA
                0
                     2000   2001   2002   2003        2007
     A KB             49     41     42     55          43
     T A RGET PROP    40     40     40     40           40
                                                 Target MDGs
                                                 AKB

Sumber: SDKI, 2007
GOAL 5 : Meningkatkan Kesehatan Ibu
 TARGET 6: Menurunkan angka kematian ibu sebesar tiga
 perempatnya dalam kurun waktu 1990-2015
               Indikator Proxy                                     Capaian
Angka Kematian Ibu (AKI) per 100.000 kelahiran     AKI :
hidup                                              -228 per 100.000 kh (SDKI 2007)
                                                   Target MDGs 102/100.000
                                                   Perlu perhatian Khusus
Proporsi kelahiran yang ditolong oleh tenaga       Persalinan oleh tenaga kesehatan
kesehatan                                          terlatih : 82,66 % (data Dinkes 2010)
                                                   Target MDGs 91 %
                                                   Akan Tercapai
Proporsi wanita 15-49 tahun berstatus kawin yang   Menggunakan indikator :
sedang menggunakan atau memakai alat keluarga      Peserta KB Aktif : 50,28% ( data Dinas
berencana (60%)                                     Kesehatan tahun 2010)
                                                   Target MDGs 70,1 %
                                                   Akan Tercapai
Target RPJM




                                               Target MDGs



                     SDKI 2007




Sumber: SDKI, 2007
TARGET 8
Dihentikannya penyebaran dan dikurangi insiden Malaria dan Tuberculosis pada
2015
                Indikator Proxy                                Capaian
1. Prevalensi dan kematian akibat Malaria
Note :                                          • Annual malaria incidence (AMI) di
− Mengendalikan penyakit malaria dan mulai        provinsi lampung sebesar 4,4/1000
   menurunnya jumlah kasus baru malaria pada      penduduk (2010)
   tahun 2015.                                  Target MDGs 5/1000 penduduk
                                                Akan Tercapai


2. Proporsi populasi pada area risiko Malaria
   yang menggunakan pencegahan dan
   pengobatan
10


        5


        0
             2004   2005   2006   2007   2008   2009   2010

AMI          6,3    6,2    4,5    7,2    5,5    5,4    4,66
TARGET AMI    6      6      6     5,5    5,2     5      5
TARGET 8
    Dihentikannya penyebaran dan dikurangi insiden Malaria dan Tuberculosis
    pada 2015
                   Indikator Proxy                                      Capaian
1. Prevalensi dan kematian akibat Tuberkulosis :
   - Cure Rate (CR) / Penderita TB yg sembuh : 85 %    • Cure Rate (CR) / Penderita TB yg sembuh :
   - Case Detection Rate (CDR) / Angka Penemuan           85 %
     Kasus : 70 %                                      • Case Detection Rate (CDR) / Angka Penemuan

                                                          Kasus : 42,1 %
•   Proporsi kasus TB yang terdeteksi dan sembuh       • Success rate meningkat menjadi: 92,9 %
    dibawah directly observed treatment short course   Target MDGs 85% dapat disembuhkan
    (DOTS)                                             Akan Tercapai
100
        80
        60
        40
        20
         0
              2004      2005      2006      2007       2008      2009     2010*

       CDR     28        36         86        41        40       41,3      29,9
       CR      84        85         82        82        88       85,8      86,5
       SR      94        95         94        94        93       92,2      92,9




 Case Detection Rate (CDR)/Angka Penemuan Kasus
 Cure Rate (CR) / Penderita TB yg sembuh
 Success Rate (SR) / Penderita TB yg selesai pengobatan (Pengobatan Lengkap)

Sumber: Dinkes Prov. Lampung 2010
TARGET 7A: Menurunkan hingga setengahnya proporsi rumah
    tangga tanpa akses berkelanjutan terhadap air minum layak.
            Indikator Proxy                              Capaian
1. Proporsi rumah tangga dengan akses       -Perkotaan 72,12 (2010)
   berkelanjutan terhadap air minum layak   -Perdesaan 71,79 (2010)
                                            Target MDGs
                                            - Perkotaan 75,29
                                            - Perdesaan 75,81
                                            Akan Tercapai

2. Proporsi rumah tangga dengan akses       -Perkotaan 71,45 (2010)
   berkelanjutan terhadap sanitasi dasar    -Perdesaan 38,55 (2010)
                                            Target MDGs
                                            - Perkotaan 76,80
                                            - Perdesaan 55,54
                                            Akan Tercapai
1. JAMKESMAS DAN JAMKESTA (JAMINAN KESEHATAN
   SEMESTA)
2. PEMBANGUNAN RUMAH SAKIT DI KOTA BARU (TH 2012 AKAN
   DIBANGUN UTK 50 KAMAR DAN DILENGKAPI SARANA
   PRASARANA)
3. RS UMUM ABDOEL MOELOEK SEBAGAI RUMAH SAKIT
   PENDIDIKAN
4. PROGRAM PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT
5. PROGRAM UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT dan
   PENINGKATAN KESELAMATAN IBU MELAHIRKAN dan ANAK
6. PROGRAM PEMBERANTASAN PENYAKIT MENULAR DAN
   PENYEHATAN LINGKUNGAN
7. PENINGKATAN PUSKESMAS MENJADI PUSKESMAS RAWAT
   INAP
8. PEMBANGUNAN PUSTU DAN POSKESDES
9. PUSAT LAYANAN KELILING UNTUK WILAYAH PESISIR DAN
   PULAU-PULAU KECIL
10.PROGRAM PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT
HASIL YANG DICAPAI :
2. MENURUNNYA KASUS KEKURANGAN GIZI PADA BALITA DARI 16,5%
   (2007) MENJADI 13,4% (2010)
• MENINGKATNYA UMUR HARAPAN HIDUP DARI 67,6 TAHUN (2004)
   MENJADI 69,5 TAHUN (2010)
• MENURUNNYA ANGKA KEMATIAN BAYI DARI 55/1.000 KELAHIRAN
   HIDUP (2003) MENJADI 43/1.000 KELAHIRAN HIDUP (2007)
• MENURUNNYA ANGKA KEMATIAN IBU DARI 307/100.000
   KELAHIRAN HIDUP (2003) MENJADI 228/100.000 KELAHIRAN HIDUP
   (2007)
1. MENURUNNYA ANGKA KESAKITAN MALARIA (AMI) DARI 8,84/1.000
   PENDUDUK (2004) MENJADI 2,26/1.000 PENDUDUK (2011)
2. MENINGKATNYA ANGKA KESEMBUHAN TB PARU (CR) DARI 83% (2004)
   MENJADI 88% (2011)
UPAYA YANG TELAH & SEDANG
DILAKUKAN:
PENINGKATAN PUSKESMAS
RAWAT INAP 60 UNIT DARI 273
UNIT PUSKESMAS
REVITALISASI SELURUH
POSYANDU 7.626 POSYANDU DAN
1.507 POSKESDES                PROGRAM KE DEPAN :
SHARING JAMKESTA RP. 5 M      2. PEMBANGUNAN RUMAH SAKIT
(2011) RP. 28 M (2012) UNTUK      TANPA KELAS DI KOTA BARU
PENGOBATAN GRATIS                 LAMPUNG
PUSKESMAS DAN RS KELAS 3       3. PEMBANGUNAN PUSKESMAS PLUS
BANTUAN PEMENUHAN GIZI
                                  DI DAERAH TERPENCIL
BAYI/BALITA UNTUK KELUARGA
                               4. DUKUNGAN PERALATAN KESEHATAN
MISKIN
                                  UNTUK RUMAH SAKIT DAN
TOTAL ANGGARAN KESEHATAN
                                  PUSKESMAS
MELALUI APBD 2011 DISKES
RP.66, RSAM RP.114 M, 2012     5. PEMBANGUNAN RUMAH SAKIT
109,65 M, RSAM RP.114 M           TERAPUNG DAN PUSKESMAS
                                  TERAPUNG DI WILAYAH TERPENCIL
                                  KEPULAUAN
                               6. RUMAH SAKIT KELILING
*   Keberhasilan Pelayanan kesehatan tidak hanya dilihat pada besarnya
    anggaran kesehatan saja tetapi yang terpenting adalah bagaimana
    masyarakat memahami pola hidup sehat oleh sebab itu perlu
    diperbanyak sosialisasi pada masyarakat bagaimana menuju hidup
    sehat.

*   Keberhasilan Pelayanan kesehatan selain dibutuhkan sarana
    pelayanan kesehatan, juga dipengaruhi oleh lingkungan tempat
    tinggal dan prilaku masyarakat.    Tanggungjawab pembangunan
    kesehatan bukan semata tanggungjawab pemerintah, namun yang
    yang penting adalah kepedulian dan insiatif masyarakat, ormas dan
    dunia usaha

Weitere ähnliche Inhalte

Ähnlich wie BAPPEDA PROVINSI LAMPUNG

1.ira_OVERVIEW PTM_ARUU.pptx
1.ira_OVERVIEW PTM_ARUU.pptx1.ira_OVERVIEW PTM_ARUU.pptx
1.ira_OVERVIEW PTM_ARUU.pptxIrhariandi20
 
Bedah konsep dan kebijakan sjsn dalam pelaksanaan ukp di tingkat primer, seku...
Bedah konsep dan kebijakan sjsn dalam pelaksanaan ukp di tingkat primer, seku...Bedah konsep dan kebijakan sjsn dalam pelaksanaan ukp di tingkat primer, seku...
Bedah konsep dan kebijakan sjsn dalam pelaksanaan ukp di tingkat primer, seku...Yusbaimbang Bilabora
 
Materi bappeda kota ambon
Materi bappeda kota ambonMateri bappeda kota ambon
Materi bappeda kota ambonSyarifudin Amq
 
Pengarusutamaan dan Perluasan Pelaksanaan STBM dalam Upaya Pencapaian MDGs 7c
Pengarusutamaan dan Perluasan Pelaksanaan STBM dalam Upaya Pencapaian MDGs 7cPengarusutamaan dan Perluasan Pelaksanaan STBM dalam Upaya Pencapaian MDGs 7c
Pengarusutamaan dan Perluasan Pelaksanaan STBM dalam Upaya Pencapaian MDGs 7cOswar Mungkasa
 
KemenkoPMK_TB dalam konteks SDG's 13 Juli 2023.pdf
KemenkoPMK_TB dalam konteks SDG's  13 Juli 2023.pdfKemenkoPMK_TB dalam konteks SDG's  13 Juli 2023.pdf
KemenkoPMK_TB dalam konteks SDG's 13 Juli 2023.pdfhendrigunawan69
 
Lampiran tabel 1 tulangan.pdf
Lampiran tabel 1 tulangan.pdfLampiran tabel 1 tulangan.pdf
Lampiran tabel 1 tulangan.pdfrusdianindra
 
Gaky dinkes
Gaky dinkesGaky dinkes
Gaky dinkeslowo_ijo
 
Print Laporan2010
Print Laporan2010Print Laporan2010
Print Laporan2010guestaff302
 
4_PENANGGULANGAN KLB PD3I DI INDONESIA webinar PD3I PID 100523.pdf
4_PENANGGULANGAN KLB PD3I DI INDONESIA webinar PD3I PID 100523.pdf4_PENANGGULANGAN KLB PD3I DI INDONESIA webinar PD3I PID 100523.pdf
4_PENANGGULANGAN KLB PD3I DI INDONESIA webinar PD3I PID 100523.pdfiyannurdiansah1
 
Mengukur Pencapaian Penanggulangan Kemiskinan dan Kelaparan di Indonesia Meng...
Mengukur Pencapaian Penanggulangan Kemiskinan dan Kelaparan di Indonesia Meng...Mengukur Pencapaian Penanggulangan Kemiskinan dan Kelaparan di Indonesia Meng...
Mengukur Pencapaian Penanggulangan Kemiskinan dan Kelaparan di Indonesia Meng...Faharuddin Fahar
 
ANEV 29 NOV 2021 NTB OK.pptx
ANEV 29 NOV 2021 NTB OK.pptxANEV 29 NOV 2021 NTB OK.pptx
ANEV 29 NOV 2021 NTB OK.pptxLastriMarga
 
Isu terkini kesmas_farid.pptx
Isu terkini kesmas_farid.pptxIsu terkini kesmas_farid.pptx
Isu terkini kesmas_farid.pptxagungwaskito4
 
MATERI BU MENARWATI KEMENKES.pptx
MATERI BU MENARWATI KEMENKES.pptxMATERI BU MENARWATI KEMENKES.pptx
MATERI BU MENARWATI KEMENKES.pptxwidyanovalisa
 
PowerPoint Presentation 2 newwwwwwww.pdf
PowerPoint Presentation 2 newwwwwwww.pdfPowerPoint Presentation 2 newwwwwwww.pdf
PowerPoint Presentation 2 newwwwwwww.pdfcovidkemirimuka
 
kebijakan kanker Salvi LP LS.pptx
kebijakan kanker Salvi LP LS.pptxkebijakan kanker Salvi LP LS.pptx
kebijakan kanker Salvi LP LS.pptxAqnaAkhila
 
WEBINAR : NEW NORMAL DALAM PELAYANAN KESEHATAN
WEBINAR : NEW NORMAL DALAM PELAYANAN KESEHATANWEBINAR : NEW NORMAL DALAM PELAYANAN KESEHATAN
WEBINAR : NEW NORMAL DALAM PELAYANAN KESEHATANZakiah dr
 

Ähnlich wie BAPPEDA PROVINSI LAMPUNG (20)

1.ira_OVERVIEW PTM_ARUU.pptx
1.ira_OVERVIEW PTM_ARUU.pptx1.ira_OVERVIEW PTM_ARUU.pptx
1.ira_OVERVIEW PTM_ARUU.pptx
 
Bedah konsep dan kebijakan sjsn dalam pelaksanaan ukp di tingkat primer, seku...
Bedah konsep dan kebijakan sjsn dalam pelaksanaan ukp di tingkat primer, seku...Bedah konsep dan kebijakan sjsn dalam pelaksanaan ukp di tingkat primer, seku...
Bedah konsep dan kebijakan sjsn dalam pelaksanaan ukp di tingkat primer, seku...
 
Materi bappeda kota ambon
Materi bappeda kota ambonMateri bappeda kota ambon
Materi bappeda kota ambon
 
Pengarusutamaan dan Perluasan Pelaksanaan STBM dalam Upaya Pencapaian MDGs 7c
Pengarusutamaan dan Perluasan Pelaksanaan STBM dalam Upaya Pencapaian MDGs 7cPengarusutamaan dan Perluasan Pelaksanaan STBM dalam Upaya Pencapaian MDGs 7c
Pengarusutamaan dan Perluasan Pelaksanaan STBM dalam Upaya Pencapaian MDGs 7c
 
BUKU SAKU JANUARI-23.pptx
BUKU SAKU JANUARI-23.pptxBUKU SAKU JANUARI-23.pptx
BUKU SAKU JANUARI-23.pptx
 
JHSKDJGOK.pptx
JHSKDJGOK.pptxJHSKDJGOK.pptx
JHSKDJGOK.pptx
 
Paparan menkes rakerkesnas 2012 copy
Paparan menkes rakerkesnas 2012   copyPaparan menkes rakerkesnas 2012   copy
Paparan menkes rakerkesnas 2012 copy
 
KemenkoPMK_TB dalam konteks SDG's 13 Juli 2023.pdf
KemenkoPMK_TB dalam konteks SDG's  13 Juli 2023.pdfKemenkoPMK_TB dalam konteks SDG's  13 Juli 2023.pdf
KemenkoPMK_TB dalam konteks SDG's 13 Juli 2023.pdf
 
Lampiran tabel 1 tulangan.pdf
Lampiran tabel 1 tulangan.pdfLampiran tabel 1 tulangan.pdf
Lampiran tabel 1 tulangan.pdf
 
Warga emas
Warga emasWarga emas
Warga emas
 
Gaky dinkes
Gaky dinkesGaky dinkes
Gaky dinkes
 
Print Laporan2010
Print Laporan2010Print Laporan2010
Print Laporan2010
 
4_PENANGGULANGAN KLB PD3I DI INDONESIA webinar PD3I PID 100523.pdf
4_PENANGGULANGAN KLB PD3I DI INDONESIA webinar PD3I PID 100523.pdf4_PENANGGULANGAN KLB PD3I DI INDONESIA webinar PD3I PID 100523.pdf
4_PENANGGULANGAN KLB PD3I DI INDONESIA webinar PD3I PID 100523.pdf
 
Mengukur Pencapaian Penanggulangan Kemiskinan dan Kelaparan di Indonesia Meng...
Mengukur Pencapaian Penanggulangan Kemiskinan dan Kelaparan di Indonesia Meng...Mengukur Pencapaian Penanggulangan Kemiskinan dan Kelaparan di Indonesia Meng...
Mengukur Pencapaian Penanggulangan Kemiskinan dan Kelaparan di Indonesia Meng...
 
ANEV 29 NOV 2021 NTB OK.pptx
ANEV 29 NOV 2021 NTB OK.pptxANEV 29 NOV 2021 NTB OK.pptx
ANEV 29 NOV 2021 NTB OK.pptx
 
Isu terkini kesmas_farid.pptx
Isu terkini kesmas_farid.pptxIsu terkini kesmas_farid.pptx
Isu terkini kesmas_farid.pptx
 
MATERI BU MENARWATI KEMENKES.pptx
MATERI BU MENARWATI KEMENKES.pptxMATERI BU MENARWATI KEMENKES.pptx
MATERI BU MENARWATI KEMENKES.pptx
 
PowerPoint Presentation 2 newwwwwwww.pdf
PowerPoint Presentation 2 newwwwwwww.pdfPowerPoint Presentation 2 newwwwwwww.pdf
PowerPoint Presentation 2 newwwwwwww.pdf
 
kebijakan kanker Salvi LP LS.pptx
kebijakan kanker Salvi LP LS.pptxkebijakan kanker Salvi LP LS.pptx
kebijakan kanker Salvi LP LS.pptx
 
WEBINAR : NEW NORMAL DALAM PELAYANAN KESEHATAN
WEBINAR : NEW NORMAL DALAM PELAYANAN KESEHATANWEBINAR : NEW NORMAL DALAM PELAYANAN KESEHATAN
WEBINAR : NEW NORMAL DALAM PELAYANAN KESEHATAN
 

Mehr von om_wiez

Model dan nilai promosi kesehatan
Model dan nilai promosi kesehatanModel dan nilai promosi kesehatan
Model dan nilai promosi kesehatanom_wiez
 
Pengantar promosi kesehatan
Pengantar promosi kesehatanPengantar promosi kesehatan
Pengantar promosi kesehatanom_wiez
 
Penyuluhan kelompok
Penyuluhan kelompokPenyuluhan kelompok
Penyuluhan kelompokom_wiez
 
Konsep perilaku kesehatan
Konsep perilaku kesehatanKonsep perilaku kesehatan
Konsep perilaku kesehatanom_wiez
 
Model dan nilai promosi kesehatan
Model dan nilai promosi kesehatanModel dan nilai promosi kesehatan
Model dan nilai promosi kesehatanom_wiez
 
Pengantar promosi kesehatan
Pengantar promosi kesehatanPengantar promosi kesehatan
Pengantar promosi kesehatanom_wiez
 
Tanggap darurat sbh
Tanggap darurat sbhTanggap darurat sbh
Tanggap darurat sbhom_wiez
 
Promkes di sekolah
Promkes di sekolahPromkes di sekolah
Promkes di sekolahom_wiez
 

Mehr von om_wiez (8)

Model dan nilai promosi kesehatan
Model dan nilai promosi kesehatanModel dan nilai promosi kesehatan
Model dan nilai promosi kesehatan
 
Pengantar promosi kesehatan
Pengantar promosi kesehatanPengantar promosi kesehatan
Pengantar promosi kesehatan
 
Penyuluhan kelompok
Penyuluhan kelompokPenyuluhan kelompok
Penyuluhan kelompok
 
Konsep perilaku kesehatan
Konsep perilaku kesehatanKonsep perilaku kesehatan
Konsep perilaku kesehatan
 
Model dan nilai promosi kesehatan
Model dan nilai promosi kesehatanModel dan nilai promosi kesehatan
Model dan nilai promosi kesehatan
 
Pengantar promosi kesehatan
Pengantar promosi kesehatanPengantar promosi kesehatan
Pengantar promosi kesehatan
 
Tanggap darurat sbh
Tanggap darurat sbhTanggap darurat sbh
Tanggap darurat sbh
 
Promkes di sekolah
Promkes di sekolahPromkes di sekolah
Promkes di sekolah
 

BAPPEDA PROVINSI LAMPUNG

  • 1. BAPPEDA PROVINSI LAMPUNG Bandar Lampung, 17 Maret 2012
  • 2. SISTEMATIKA PAPARAN 1. PENDAHULUAN - Kondisi Umum Bidang Kesra 2. TANTANGAN PEMBANGUNAN BIDANG KESEHATAN - Tantangan - Permasalahan Umum Kesehatan - Kondisi SDM dan Fasilitas Kesehatan 3. TARGET MDGs DAN SASARAN RPJMN BIDANG KESEHATAN 2012 4. PROGRAM UNGGULAN BIDANG KESEHATAN
  • 3. KONDISI UMUM BIDANG KESRA  Penduduk : BPS 7.6 JUTA (2010) BKKBN 8,1 JUTA (2010) KAB/KOTA (TRIWULAN II 2011) 9 JUTA  Luas Wilayah Daratan : 35.367,5 km2 Daratan & perairan : 51.991,0 km2  Kepadatan penduduk: 214 jiwa/km2 Jlh Penduduk Miskin Prov. Lampung : 2009 : 20,22 % (ke 2 se Sumatera) GK 188.812 • : 18,94 % (ke 2 se Sumatera) GK 202.414 • : 16,93 % (ke 3 se Sumatera) GK 238.073 Terdapat 14 kabupaten/kota * Lampung Utara tertinggi 28,19% (2 wilayah kota dan 12 wilayah kabupaten) Tahun 2005 2006 2007 2008 2009 2010 IPM 68,80 69,40 69,78 69,78 70,93 71,41 Angka Harapan Hidup 68,00 68,50 68,80 69,00 69,25 69,50 Rata-rata Lama Sekolah 7,20 7,30 7,30 7,30 7,49 7,75 Pengeluaran Perkapita Riil 605,10 607,05 610,09 615,03 617,42 618,63
  • 4.
  • 5. * TANTANGAN 1. Meningkatnya kebutuhan masyarakat pada pelayanan kesehatan yang bermutu; 2. Beban ganda penyakit (di satu sisi, angka kesakitan penyakit infeksi masih tinggi namun di sisi lain penyakit tidak menular mengalami peningkatan yang cukup bermakna); 3. Disparitas status kesehatan antar wilayah cukup besar, (daerah terpencil, perbatasan dan kepulauan); 4. Peningkatan kebutuhan distribusi obat yang bermutu dan terjangkau; 5. Jumlah SDM Kesehatan kurang, disertai distribusi yang tidak merata; 6. Adanya potensi masalah kesehatan akibat bencana dan perubahan iklim, serta 7. Integrasi pembangunan infrastruktur kesehatan yang melibatkan lintas sektor di lingkungan pemerintah, Pusat-Daerah, dan Swasta.
  • 6. * Disparitas status kesehatan * Beban ganda penyakit. * Kinerja pelayanan kesehatan yang rendah. * Perilaku masyarakat yang kurang mendukung pola hidup bersih dan sehat * Rendahnya kondisi kesehatan lingkungan * Rendahnya kualitas, pemerataan dan keterjangkauan pelayanan kesehatan * Terbatasnya tenaga kesehatan dan distribusi tidak merata. * Rendahnya kualitas kesehatan penduduk miskin. 6
  • 7. 1. Internal • Kinerja Sistem Kesehatan * Ekternal • Di luar sistem kesehatan • Determinan kesehatan 7
  • 8. Kondisi tempat tinggal dan tempat kerja Lingkungan Pekerjaan kerja Air bersih Pertanian, dan sanitasi industri pangan Pelayanan Kesehatan Pendidikan Perumahan Faktor genetik, umur, jenis kelamin 8
  • 9. Sepuluh Besar Penyakit Di Propinsi Lampung Tahun 2010 JUMLAH NO. NAMA PENYAKIT % PENDERITA 1 Infeksi Akut Pada Saluran Pernafasan 83.451 31,30 2 Nasopharyngitis Akut Common Cold 78.905 23,41 (Peradangan tenggorokan & hidung) 3 Lain-Lain 30.739 9,12 4 Penyakit Kulit Infeksi 30.016 8,91 5 Gastritis (Peradangan usus/Maag) 23.762 7,05 6 Pharyngitis Akut (Tenggorokan) 19.613 5,82 7 Hypertensi (Darah Tinggi) 17.824 5,29 8 Asfiksia Waktu Lahir (Gangguan Pernafasan) 17.671 5,24 9 Keracunan Bahan Kimia 17.649 5,24 10 Infeksi Usus Karena Bakteri Lainnya 17.431 5,17 Sumber : SP2TP 2010
  • 10. Kasus DBD Kasus Diare Tahun Penderita Meninggal Penderita Meninggal 2005 696 10 67.056 3 2006 1.402 14 151.655 12 2007 4.470 24 159.929 10 2008 4.869 39 135.587 13 2009 1.862 20 148.557 7 2010 1.714 29 158.082 Sumber : Laporan Evaluasi Program P3PL dan Profil Kesehatan Kab/kota
  • 11. Situasi Malaria dan Kasus Sifilis serta AIDS Provinsi Lampung tahun 2004-2010 Malaria No. Tahun Klinis Sifillis AIDS 1 2004 61.110 62 7 2 2005 56.802 75 49 3 2006 49.107 79 51 4 2007 54.685 114 41 5 2008 51.336 162 28 6. 2009 40.662 11 7 2010 28.147 79 29 Sumber : Seksi P2 bidang P3PL & profil Kesehatan Kab/kota
  • 12.
  • 13. PENINGKATAN RASIO TENAGA KESEHATAN DI PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2004 - 2011 No Tenaga Rasio per 100.000 penduduk Standar Kesehatan Nasional 2004 2007 2011 1 Dokter Umum 7,75 8,53 13,03 40 2 Dokter Spesialis 1,78 2,09 3,03 6 3 Dokter Gigi 2,56 2,95 3,34 11 4 Perawat 45,07 51,41 69,93 117 5 Bidan 24,45 39,52 59,69 100 6 Kesehatan 3,85 6,79 10,82 40 Masyarakat
  • 14. Jumlah Puskesmas, Puskesmas R. Inap, Pustu dan Pusling di Propinsi Lampung Th. 2003 - 2010 900 800 700 600 500 400 300 200 100 0 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 Puskesm as 221 224 227 235 246 261 261 269 P.Rw t Inap 30 32 36 39 40 49 50 57 Pustu 715 700 708 729 744 768 768 779 Pusling 208 224 250 245 253 265 262 273
  • 15. Rasio Puskesmas, Pustu Terhadap Penduduk di Propinsi Lampung Tahun 2007-2010 Pencapaian No Rasio Target 2010 2007 2008 2010 Ratio PKM thd 1 1 : 20.000 1 : 29.633 1: 28.318 1: 28.704 1: 28.238 penduduk Ratio Pustu 2 1 : 6.000 1: 9.798 1: 9.014 1: 9.755 1: 9.767 thd penduduk
  • 16. Jumlah Rumah Sakit, Tempat Tidur dan Ratio TT/Penduduk Tahun 2003-2010 Tahun Jumlah RS Jumlah TT RS Ratio TT/Penduduk 2003 21 2.018 1 : 3.396 2004 23 2.096 1 : 3.300 2005 24 2.178 1 : 3.206 2006 26 2.733 1 : 2.708 2007 26 2.944 1 : 2.476 2008 32 3.685 1 : 2.006 2009 39 3.768 1: 1.988 2010 45 4.005 1 : 900 Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Keterangan : termasuk RS swasta
  • 17.
  • 18. Perpres No 5/2010 (Januari 2010) : Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2010-2014 VISI INDONESIA YANG SEJAHTERA, DEMOKRATIS, DAN BERKEADILAN Memperkuat triple tracks strategy Sejahtera serta pembangunan inklusif dan berkeadilan Memantapkan konsolidasi Demokratis demokrasi Memperkuat penegakan hukum dan Berkeadilan pemberantasan korupsi serta pengurangan kesenjangan
  • 19. 1 Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola 2 Pendidikan 3 Kesehatan 4 Penanggulangan Kemiskinan 5 Ketahanan Pangan 11 Prioritas Nasional Kabinet Indonesia Bersatu II 6 Infrastruktur 2009-2014 7 Iklim Investasi dan Iklim Usaha 8 Energi 9 Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Bencana 10 Kebudayaan, Kreativitas dan Inovasi Teknologi 11 Daerah Tertinggal, Terdepan, Terluar, & Pasca-konflik 12 Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Prioritas Lainnya 13 Bidang Perekonomian 14 Bidang Kesejahteraan Rakyat
  • 20. Pendidikan Status Awal Target tahun (tahun 2008) 2014 a) Meningkatnya rata-rata lama sekolah penduduk berusia 15 tahun ke 7,50 8,25 atas (tahun) b) Menurunnya angka buta aksara penduduk berusia 15 tahun ke atas 5,97 4,18 (persen) c) Meningkatnya APM SD/SDLB/ MI/Paket A (persen) 95,14 96,0 d) Meningkatnya APM SMP/SMPLB/ MTs/Paket B (persen) 72,28 76,0 e) Meningkatnya APK SMA/SMK/ MA/Paket C (persen) 64,28 85,0 f) Meningkatnya APK PT usia 19-23 tahun (persen) 21,26 30,0 g) Menurunnya disparitas partisipasi dan kualitas pelayanan pendidikan antarwilayah, gender, dan sosial ekonomi, serta antarsatuan pendidikan yang diselenggarakan oleh pemerintah dan masyarakat Kesehatan a) Meningkatnya umur harapan hidup (tahun) 70,7 72,0 b) Menurunnya angka kematian ibu melahirkan per 100.000 kelahiran 228 118 hidup c) Menurunnya angka kematian bayi per 1.000 kelahiran hidup 34 24 d) Menurunnya prevalensi kekurangan gizi(gizi kurang dan gizi buruk) 18,4 < 15,0 pada anak balita (persen)
  • 21. MILLENIUM DEVELOPMENT GOALS (MDGs) Mengentasan Meningkatkan Kemiskinan Ekstrim Kesehatan Ibu dan Kelaparan Memerangi HIV/AIDS Mencapai Pendidikan dan penyakit menular Dasar untuk Semua lainnya Mendukung Kesetaraan Memastikan Gender dan Kelestarian Memberdayakan Lingkungan Perempuan Mengurangi Tingkat Mengembangkan Kematian Anak Kemitraan untuk Pembangunan
  • 22. GOAL 1 : Menanggulangi Kemiskinan dan Kelaparan TARGET 1 : Menurunkan proporsi penduduk yang menderita kelaparan menjadi setengahnya dalam kurun waktu 1990-2015 Indikator Proxy Capaian Persentase anak-anak berusia di bawah 5 Persentase gizi buruk : 3,5 % (2010) tahun yang mengalami gizi buruk (severe Target MDGs < 4% underweight) Sudah tercapai Persentase anak-anak berusia di bawah 5 Persentase gizi kurang : 10 % (2010) tahun yang mengalami gizi kurang (moderate Target MDGs < 5 % underweight) Akan tercapai
  • 23. 600 400 200 0 2006 2007 2008 2009 2010 JML KASUS 402 180 228 161 191 MASIH DIRAWAT 291 67 81 115 90 SEMBUH 88 107 130 24 65 Sumber : Dinas Kesehatan 2010
  • 24. ANGKA HARAPAN HIDUP MENURUT KABUPATEN/KOTA SE- PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2006 - 2010 Kabupaten/Kota 2006 2007 2008 2009 2010 Lampung Barat 65,90 66,26 66,52 66,83 67,14 Tanggamus 67,70 68,16 68,51 68,92 69,33 Lampung Selatan 67,50 67,78 68,02 68,20 68,44 Lampung Timur 69,40 69,65 69,81 70,02 70,22 Lampung Tengah 68,60 68,81 68,92 69,09 69,25 Lampung Utara 67,10 67,36 67,52 67,73 67,94 Way Kanan 68,70 68,93 69,07 69,26 69,45 Tulang Bawang 67,80 68,11 68,33 68,59 68,86 Pesawaran - - 68,20 68,30 68,40 Pringsewu - - - 68,44 68,51 Mesuji - - - 68,39 68,39 Tulang Bawang Barat - - - 68,66 68,66 Bandar Lampung 69,40 69,82 70,13 70,50 70,87 Metro 71,90 72,11 72,22 72,38 72,54 Provinsi Lampung 68,50 68,80 69,00 69,25 69,50 Sumber : BPS Provinsi Lampung, Susenas 2006-2010. 24
  • 25. GOAL 4: Menurunkan Angka Kematian Anak TARGET 5: Menurunkan angka kematian bayi dan balita sebesar dua pertiganya dalam kurun waktu 1990-2015 Indikator Proxy Capaian 1. Angka kematian bayi (AKB) per 1000 AKB : kelahiran hidup 43 per 1.000 kh (SDKI 2007) Target MDGs 29 per 1.000 kelahiran hidup Perlu perhatian Khusus 3. Anak usia 12-23 bulan yang Cakupan imunisasi campak diimunisasi campak (90%) 93,6 % (2010 : Dinkes Prov Lampung) Target Meningkat Sudah tercapai
  • 26. 60 AKBA AKB 40 20 Target MDGs AKBA 0 2000 2001 2002 2003 2007 A KB 49 41 42 55 43 T A RGET PROP 40 40 40 40 40 Target MDGs AKB Sumber: SDKI, 2007
  • 27. GOAL 5 : Meningkatkan Kesehatan Ibu TARGET 6: Menurunkan angka kematian ibu sebesar tiga perempatnya dalam kurun waktu 1990-2015 Indikator Proxy Capaian Angka Kematian Ibu (AKI) per 100.000 kelahiran AKI : hidup -228 per 100.000 kh (SDKI 2007) Target MDGs 102/100.000 Perlu perhatian Khusus Proporsi kelahiran yang ditolong oleh tenaga Persalinan oleh tenaga kesehatan kesehatan terlatih : 82,66 % (data Dinkes 2010) Target MDGs 91 % Akan Tercapai Proporsi wanita 15-49 tahun berstatus kawin yang Menggunakan indikator : sedang menggunakan atau memakai alat keluarga Peserta KB Aktif : 50,28% ( data Dinas berencana (60%) Kesehatan tahun 2010) Target MDGs 70,1 % Akan Tercapai
  • 28. Target RPJM Target MDGs SDKI 2007 Sumber: SDKI, 2007
  • 29. TARGET 8 Dihentikannya penyebaran dan dikurangi insiden Malaria dan Tuberculosis pada 2015 Indikator Proxy Capaian 1. Prevalensi dan kematian akibat Malaria Note : • Annual malaria incidence (AMI) di − Mengendalikan penyakit malaria dan mulai provinsi lampung sebesar 4,4/1000 menurunnya jumlah kasus baru malaria pada penduduk (2010) tahun 2015. Target MDGs 5/1000 penduduk Akan Tercapai 2. Proporsi populasi pada area risiko Malaria yang menggunakan pencegahan dan pengobatan
  • 30. 10 5 0 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 AMI 6,3 6,2 4,5 7,2 5,5 5,4 4,66 TARGET AMI 6 6 6 5,5 5,2 5 5
  • 31. TARGET 8 Dihentikannya penyebaran dan dikurangi insiden Malaria dan Tuberculosis pada 2015 Indikator Proxy Capaian 1. Prevalensi dan kematian akibat Tuberkulosis : - Cure Rate (CR) / Penderita TB yg sembuh : 85 % • Cure Rate (CR) / Penderita TB yg sembuh : - Case Detection Rate (CDR) / Angka Penemuan 85 % Kasus : 70 % • Case Detection Rate (CDR) / Angka Penemuan Kasus : 42,1 % • Proporsi kasus TB yang terdeteksi dan sembuh • Success rate meningkat menjadi: 92,9 % dibawah directly observed treatment short course Target MDGs 85% dapat disembuhkan (DOTS) Akan Tercapai
  • 32. 100 80 60 40 20 0 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010* CDR 28 36 86 41 40 41,3 29,9 CR 84 85 82 82 88 85,8 86,5 SR 94 95 94 94 93 92,2 92,9  Case Detection Rate (CDR)/Angka Penemuan Kasus  Cure Rate (CR) / Penderita TB yg sembuh  Success Rate (SR) / Penderita TB yg selesai pengobatan (Pengobatan Lengkap) Sumber: Dinkes Prov. Lampung 2010
  • 33. TARGET 7A: Menurunkan hingga setengahnya proporsi rumah tangga tanpa akses berkelanjutan terhadap air minum layak. Indikator Proxy Capaian 1. Proporsi rumah tangga dengan akses -Perkotaan 72,12 (2010) berkelanjutan terhadap air minum layak -Perdesaan 71,79 (2010) Target MDGs - Perkotaan 75,29 - Perdesaan 75,81 Akan Tercapai 2. Proporsi rumah tangga dengan akses -Perkotaan 71,45 (2010) berkelanjutan terhadap sanitasi dasar -Perdesaan 38,55 (2010) Target MDGs - Perkotaan 76,80 - Perdesaan 55,54 Akan Tercapai
  • 34. 1. JAMKESMAS DAN JAMKESTA (JAMINAN KESEHATAN SEMESTA) 2. PEMBANGUNAN RUMAH SAKIT DI KOTA BARU (TH 2012 AKAN DIBANGUN UTK 50 KAMAR DAN DILENGKAPI SARANA PRASARANA) 3. RS UMUM ABDOEL MOELOEK SEBAGAI RUMAH SAKIT PENDIDIKAN 4. PROGRAM PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT 5. PROGRAM UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT dan PENINGKATAN KESELAMATAN IBU MELAHIRKAN dan ANAK 6. PROGRAM PEMBERANTASAN PENYAKIT MENULAR DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN 7. PENINGKATAN PUSKESMAS MENJADI PUSKESMAS RAWAT INAP 8. PEMBANGUNAN PUSTU DAN POSKESDES 9. PUSAT LAYANAN KELILING UNTUK WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL 10.PROGRAM PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT
  • 35. HASIL YANG DICAPAI : 2. MENURUNNYA KASUS KEKURANGAN GIZI PADA BALITA DARI 16,5% (2007) MENJADI 13,4% (2010) • MENINGKATNYA UMUR HARAPAN HIDUP DARI 67,6 TAHUN (2004) MENJADI 69,5 TAHUN (2010) • MENURUNNYA ANGKA KEMATIAN BAYI DARI 55/1.000 KELAHIRAN HIDUP (2003) MENJADI 43/1.000 KELAHIRAN HIDUP (2007) • MENURUNNYA ANGKA KEMATIAN IBU DARI 307/100.000 KELAHIRAN HIDUP (2003) MENJADI 228/100.000 KELAHIRAN HIDUP (2007) 1. MENURUNNYA ANGKA KESAKITAN MALARIA (AMI) DARI 8,84/1.000 PENDUDUK (2004) MENJADI 2,26/1.000 PENDUDUK (2011) 2. MENINGKATNYA ANGKA KESEMBUHAN TB PARU (CR) DARI 83% (2004) MENJADI 88% (2011)
  • 36. UPAYA YANG TELAH & SEDANG DILAKUKAN: PENINGKATAN PUSKESMAS RAWAT INAP 60 UNIT DARI 273 UNIT PUSKESMAS REVITALISASI SELURUH POSYANDU 7.626 POSYANDU DAN 1.507 POSKESDES PROGRAM KE DEPAN : SHARING JAMKESTA RP. 5 M 2. PEMBANGUNAN RUMAH SAKIT (2011) RP. 28 M (2012) UNTUK TANPA KELAS DI KOTA BARU PENGOBATAN GRATIS LAMPUNG PUSKESMAS DAN RS KELAS 3 3. PEMBANGUNAN PUSKESMAS PLUS BANTUAN PEMENUHAN GIZI DI DAERAH TERPENCIL BAYI/BALITA UNTUK KELUARGA 4. DUKUNGAN PERALATAN KESEHATAN MISKIN UNTUK RUMAH SAKIT DAN TOTAL ANGGARAN KESEHATAN PUSKESMAS MELALUI APBD 2011 DISKES RP.66, RSAM RP.114 M, 2012 5. PEMBANGUNAN RUMAH SAKIT 109,65 M, RSAM RP.114 M TERAPUNG DAN PUSKESMAS TERAPUNG DI WILAYAH TERPENCIL KEPULAUAN 6. RUMAH SAKIT KELILING
  • 37. * Keberhasilan Pelayanan kesehatan tidak hanya dilihat pada besarnya anggaran kesehatan saja tetapi yang terpenting adalah bagaimana masyarakat memahami pola hidup sehat oleh sebab itu perlu diperbanyak sosialisasi pada masyarakat bagaimana menuju hidup sehat. * Keberhasilan Pelayanan kesehatan selain dibutuhkan sarana pelayanan kesehatan, juga dipengaruhi oleh lingkungan tempat tinggal dan prilaku masyarakat. Tanggungjawab pembangunan kesehatan bukan semata tanggungjawab pemerintah, namun yang yang penting adalah kepedulian dan insiatif masyarakat, ormas dan dunia usaha