More than Just Lines on a Map: Best Practices for U.S Bike Routes
Pengertian Akuntansi
1. Dewasa ini peranan akuntansi sebagai alat pembantu dalam pengambilan keputusan-keputusan
ekonomi dan keuangan semakin disadari oleh para usahawan.Peranan akuntansi dalam membantu
melancarkan tugas manajemen sangat menonjol, khususnya dalam melaksanakan fungsi
perencanaan dan pengawasan.Itulah sebabnya akuntansi semakin banyak dipelajari oleh para
usahawan dan masih banyak teman mahasiswa yang besar minatnya untuk mengambil jurusan
akuntansi karena masih terbuka lebar kesempatan kerja untuk bidang ini.Dalam artikel kali ini saya
akan menuliskan beberapa pengertian tentang akuntansi, tujuan utama akuntansi, dan siapa saja
pihak-pihak pemakai informasi akuntansi.
Akuntansi sering disebut sebagai "bahasa
bisnis", atau lebih tepat disebut bahasa
pengambilan keputusan. Semakin kita
menguasai bahasa ini akan semakin baik pula
kita menangani berbagai aspek keuangan
dalam kehidupan ini. Apapun peranan kita
dalam masyarakat, pasti kita pernah
mengambil keputusan yang berhubungan
dengan aspek keuangan, baik sebagai manajer,
investor, politisi, kepala rumah tangga, atau
mahasiswa. Pasti kita akan merasakan manfaat
kija memahami akuntansi.
Definisi Akuntansi dari Sudut Pemakai:
Ditinjau dari sudut pemakainnya, akuntansi dapat didefinisikan sebagai "suatu disiplin yang
menyediakan informasi yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan secara efisien dan
megevaluasi kegiatan-kegiatan atau organisasi". Informasi yang dihasilkan akuntansi diperlukan
untuk:
1. Membuat perencanaan yang efektif, pengawasan dan pengambilan keputusan oleh
manajemen; dan
2. Pertanggungjawaban organisasi kepada para investor, kreditur, badan pemerintah dan
sebagainya.
Dari definisi di atas, dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut:
1. Akuntansi diselenggarakan dalam suatu organisasi (biasanya berupa organisasi
perusahaan). Informasi yang dihasilkan adalah informasi tentang organisasi.
2. Informasi akuntansi sangat penting dalam menyelenggarakan kegiatan perusahaan.
Informasi ini digunakan dalam pengambilan keputusan intern organisasi (oleh manajemen-yaitu
orang yang diberi tugas untuk memimpin perusahaan), dan juga untuk pengambilan
keputusan oleh pihak ekstern organisasi (oleh investor-yaitu orang yang menanamkan
uangnya dalam perusahaan untuk mendapatkan laba; oleh kreditur-yaitu orang-orang yang
memberi pinjaman kepada perusahaan dan pihak lainnya).
2. Definisi Akuntansi dari Sudut Proses Kegiatan:
Dari sudut proses kegiatan, akuntansi dapat didefinisikan sebagai "proses pencatatan,
penggolongan, peringkasan, pelaporan dan penganalisaan data keuangan suatu organisasi. Definisi
ini menunjukkan bahwa kegiatan akuntansi merupakan tugas yang kompleks dan meliputi
bermacam-macam kegiatan. Pada dasarnya akuntansi harus:
1. Mengidentifikasikan data mana yang berkaitan atau relevan dengan keputusan yang akan
diambil.
2. Memproses atau menganalisis data yang relevan.
3. Mengubah data menjadi informasi yang dapat digunakan untuk pengmbilan keputusan.
American Accounting Association mendefinisikan akuntansi sebagai berikut:proses
mengidentifikasikan, mengukur dan melaporkan informasi ekonomi, untuk memungkinkan adanya
penilaian dan keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut.
Definisi ini mengandung beberapa pengertian, yaitu :
1. Bahwa akuntansi merupakan proses yang terdiri dari identifikasi, pengukuran, pelaporan
informasi ekonomi. (Bagian ini menjelaskan tentang kegiatan akuntansi).
2. Bahwa informasi yang dihasilkan oleh akuntansi diharapkan berguna dalam penilaian dan
pengambilan keputusan mengenai kesatuan usaha yang bersangkutan. (Segi kegunaan dari
akuntansi).
Tujuan utama dari akuntansi adalah menyajikan informasi ekonomi (economic information) dari
suatu kesatuan ekonomi (economic entity) kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Yang
dimaksud dengan kesatuan ekonomi di sini adalah badan usaha (business enterprise). Informasi
ekonomi yang dihasilkan oleh akuntansi berguna bagi pihak-pihak di dalam perusahaan maupun
pihak-pihak di luar perusahaan.
Untuk menghasilkan informasi ekonomi, perusahaan perlu menciptakan suatu metode pencatatan,
penggolongan, analisa dan pengendalian transaksi serta kegiatan-kegiatan keuangan, kemudian
melaporkan hasilnya. Kegiatan akuntansi meliputi:
1. Pengidentifikasian dan pengukuran data yang relevan untuk suatu pengambilan keputusan.
2. Pemrosesan data yang bersangkutan kemudian pelaporan informasi yang dihasilkan.
3. Pengkomunikasian informasi kepada pemakai laporan.
Demikian beberapa pengertian tentang akuntansi, selanjutnya siapa sajakah pihak-pihak yang
memerlukan informasi akuntansi? Pihak-pihak yang memerkulan informasi akuntansi adalah:
3. MANAJER:
Manajer perusahaan menggunakan akuntansi untuk menyusun perencanaan perusahaannya,
mengevaluasi kemajuan yang dicapai dalam usaha mencapai tujuan, dan melakukan tindakan-tindakan
koreksi yang diperlukan. Keputusan yang diambil oleh manajer berdasarkan informasi
akuntansi, misalnya: menentukan peralatan apa yang sebaiknya dibeli, berapa persediaan yang
harus ada di gudang, dan berapa kas yang harus dipinjam dari bank.
INVESTOR:
Para investor melakukan penanaman modal dalam perusahaan dengan tujuan untuk mendapat hasil
yang sesuai dengan harapannya. Oleh karena itu, sebelum melakukan penanaman modal, meraka
mengevaluasi pendapatan yang diperkirakan akan dapat diperoleh dari investasinya. Ini berarti
bahwa para investor harus melakukan analisis atas laporan keuangan perusahaan yang akan dipilih
sebagai tempat penanaman modalnya. Setelah menjadi investor, merema melakukan monitoring
terhadap perusahaan dengan menganalisis laporan keuangan yang diterbitkan perusahaan atau
melalui berita-berita keuangan dalam berbagai surat kabar dan majalah. Sumber berita keuangan
dalam surat kabar dan majalah ini adalah laporan-laporan akuntansi.
KREDITUR:
Kreditur hanya akan bersedia memberikan kredit kepada calon penerima kredit yang dipandang
mampu mengembalikan bunga dan mengembalikan kredit tepat pada waktunya. Oleh karena itu,
calon kreditur harus menilai kemampuan keuangan calon pengambil kredit. Untuk itu kreditur
selalu meminta laporan keuangan calon nasabah untuk dinilai. Setelah itu kreditur masih harus
meminta laporan keuangan para pengambil kredit, untuk menilai apakah kredit telah digunakan
sesuai dengan tujuan yang telah disepakati.
INSTANSI PEMERINTAH:
Badan-badan pemerintah tertentu seperti badan pelayanan pajak atau badan pengembangan pasar
modal (Bapepam), membutuhkan informasi keuangan dari perusahaan-perusahaan wajib pajak atau
perusahaan yang menjual sahamnya melalui pasar modal. Informasi akuntansi merupakan sumber
utama bagi badan pemerintah untuk dapat menetapkan pajak perusahaan atau mengawasi
perusahaan.
ORGANISASI NIRLABA:
Organisasi-organisasi yang tidak bertujuan mencari laba seperti organisasi keagamaan, yayasan
atau lembaga pendidikan juga membutuhkan informasi akuntansi seperti halnya organisasi yang
bertujuan mencari laba, namun mereka tetap berurusan dengan soal-soal keuangan karena mereka
harus mempunyai anggaran, membayar tenaga kerja, membayar listrik dan sewa, serta urusan-urusan
keuangan lainnya. Semua hal tersebut bersangkutan denngan akuntansi.
4. PEMAKAI LAINNYA:
Informasi akuntansi diperlukan juga oleh berbagai pihak lain untuk kepentingan-kepentingan
tertentu, misalnya oleh organisasi buruh. Para buruh membutuhkan informasi tentang laba
perusahaan dan kadang-kadang juga informasi keuangan lainnya. Informasi semacam ini penting
bagi para buruh dalam rangka mengajukan kenaikan gaji atau tunjangan-tunjangan lain dari
perusahaan tempat mereka bekerja. Di negara-negara yang sudah maju, informasi akuntansi juga
sering dijadikan dasar oleh kelompok masyarakat tertentu untuk melakukan tindakan-tindakan
sesuai dengan kepentingan mereka.