SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 25
Downloaden Sie, um offline zu lesen
Total Station Nikon DTM Series
PENGUKURAN DAN PEREKAMAN DATA
Alat survey NIKON DTM 302 series di desain memiliki kemampuan waterproof dan mempunyai
kapasitas perekaman data hingga 10000 data yang terdiri dari 32 job. Alat ini memiliki ketelitian
jarak ± (3 + 2 ppm x jarak) mm.
I. PENGUKURAN POLIGON
Poligon dapat diartikan sebagai suatu rangkaian dari titik-titik secara berurutan sebagai kerangka
pemetaan. Posisi atau koordinat titik-titik poligon tersebut diperoleh dengan mengukur sudut dan
jarak antar titik poligon, serta azimuth salah satu sisinya.
Poligon sendiri ada dua macam yakni poligon tertutup dan poligon terbuka. Poligon tertutup
adalah poligon yang diawali dan diakhiri pada titik yang sama. Sedangkan poligon terbuka yang
baik dan lengkap adalah poligon terikat sempurna, dimana diawali dan diakhiri pada point yang
sudah diketahui nilainya (fix point).
Misal diketahui poligon tertutup seperti berikut :
Deskripsi : - Alat di titik 2 sebagai STN (station)
- Prisma Poligon di titik 1 sebagai BS (backsight) dan di titik 3 sebagai FS
(foresight)
Halaman 1 dari 25
21
3
6
4
α65
d65
d54
d43
d32
d12
d61
β5 β6
5
Total Station Nikon DTM Series
Langkah yang dilakukan dengan alat survey Nikon Total Station :
1. Set-up alat
Lakukan set-up alat seperti deskripsi di atas, dan lakukan centering ( nivo tabung dan nivo
kotak berada di tengah dan centring optis sudah berada tepat di atas titik yang dimaksud )
sehingga alat siap untuk digunakan, baik untuk TS maupun kedua prismanya.
2. Membuat Job
Untuk membuat Job pengukuran yaitu dengan cara menekan tombol MENU  pilih JOB
atau tekan tombol angka 1  ENTER sehingga akan muncul seperti berikut :
Pilih Create ( tekan tombol MSR1)  Masukkan nama JOB ( maksimal 8 karakter )
Untuk menghapus job pilih DEL atau tekan tombol MSR2
3. Memasukkan Koordinat Tempat berdiri Alat
Untuk memulai pengukuran, masukkan tinggi alat dan koordinat tempat berdiri alat. Untuk
memasukkan koordinat tempat berdiri alat yaitu dengan cara :
- Tekan tombol STN ( tombol nomor 7 ), sehingga akan muncul seperti berikut :
- Untuk memasukan koordinat tempat berdiri alat kita pilih KNOWN atau tekan tombol 1.
- Maka untuk selanjutnya kita diminta untuk memasukkan nomer titik dan koordinat STN
(koordinat X,Y,Z) tempat berdiri alat, serta kode-nya.
Kode dapat berupa BM, patok, dll. Kode ini boleh diisi atau dapat juga dikosongkan.
Halaman 2 dari 25
Total Station Nikon DTM Series
4. Memasukkan Backsight ( BS )
Setelah koordinat tempat berdiri alat dimasukkan, maka secara otomatis dari alat akan
meminta untuk memasukkan informasi backsight ( BS ).
Informasi ini dapat berupa :
- Informasi Koordinat backsight
- Informasi azimuth dari titik koordinat berdiri alat ke titik Backsight
Karena untuk awal pengukuran yang kita ketahui adalah sudut, dalam hal ini sudut yang
dimaksud yaitu sudut azimuth yang sudah diperoleh dari sudut azimuth pendekatan dengan
kompas ( yang sudah dicatat ). Lihat langkah no.3
Untuk memasukkan bacaan sudut, kita tekan tombol no 2 atau dengan panah ke atas / ke
bawah kita pilih Angle, maka akan muncul seperti berikut
- BS : masukkan nomor titik backsight ( nomor 1 ) kemudian tekan tombol ENT
atau panah ke bawah
- HT : masukkan tinggi target / prisma kemudian tekan tombol ENT atau panah ke
bawah
Halaman 3 dari 25
ST : nomor titik tempat berdiri alat (misal titik 2 ) kemudian
tekan tombol ENT atau tombol panah ke bawah.
HI : tinggi alat
X : masukkan koordiat X kemudian tekan tombol ENT
atau tombol panah ke bawah.
Y : masukkan koordinat Y kemudian tekan tombol ENT
atau tombol panah ke bawah.
Z : masukkan elevasi titik kemudian tekan tombol ENT
atau tombol panah ke bawah.
Masukkan koordinat sesuai dengan data di lapangan,
jika tidak diketahui koordinatnya bisa diasumsikan.
CD : Kode
Total Station Nikon DTM Series
Masukkan nilai sudut azimuthnya, misal diketahui azimuth 135°25’05” maka penulisan di alat
135.2505
Kemudian tekan ENT maka :
Karena pada saat melakukan pengukuran backsight menggunakan azimuth, maka apabila
ingin diketahui koordinat titik backsight maka tekan MSR1 ( posisi teropong masih ke arah
backsight ).
Ingat : setelah melakukan pengukuran kemudian tekan ENT untuk perekaman data sehingga
akan muncul seperti berikut :
Catatan : Untuk memasukkan data backsight menggunakan koordinat, sama langkahnya
ketika memasukkan koordinat pada station point.
5. Melakukan Pengukuran Foresight
Putar teropong dan arahkan ke titik 3 bidik, kemudian lakukan pengukuran dengan cara
menekan tombol MSR1, kemudian tekan tombol ENT untuk merekam data.
Halaman 4 dari 25
Bidik backsigt, tekan tombol MSR1 untuk
merekam data tekan tombol ENT
Karena kita masih pada pengukuran backsight, maka :
PT : masukkan nomor titik backsight ( 1 )
HT : tinggi Prisma
CD : kode titik
Kemudian tekan tombol ENT
PT : masukkan nomor titik forsight ( 3 )
HT : tinggi Prisma
CD : kode titik
Kemudian tekan tombol ENT
Total Station Nikon DTM Series
6. Pindah Alat ke titik selanjutnya ( titik 3 )
Posisi alat berdidri di titik 3, sedangkan backsight di titik 2 dan forsight di titik 4.
Langkah yang dilakukan sama dengan langkah no 3, 4 dan 5. Yang berbeda pada saat
melakukan pengukuran backsight, yang kita inputkan adalah koordinat backsight. Koordinat
backsight ini diperoleh dari hasil pengukuran pada saat berdiri di titik 2.
7. Ulangi langkah seperti di atas ( langkah no. 6 ) hingga semua titik telah terukur.
II. PENGUKURAN DETIL
Sebelum melakukan pengukuran detil kita perlu juga untuk input STN dan juga BS. Prosedure
pengukurannya juga harus kita jalani dulu seperti set-up alat dan centering.
Berikut ini adalah langkah-langkah yang dilakukan untuk melakukan pengukuran detil .
1. Membuat Job
Untuk membuat Job pengukuran yaitu dengan cara menekan tombol MENU  pilih JOB atau
tekan tombol angka 1  ENTER sehingga akan muncul seperti berikut :
Pilih Create ( tekan tombol MSR1)  Masukkan nama JOB
Untuk menghapus job pilih DEL atau tekan tombol MSR2
Halaman 5 dari 25
Keterangan :
BS : Masukkan nomor titik backsight ( nomor 2 )
HT : Tinggi target / prisma
CD : Kode
Apabila koordinat untuk Backsight belum ada / belum
pernah terekam di alat maka secara otomatis kita diminta
untuk menginputkan koordinat Backsight tersebut
Total Station Nikon DTM Series
2. Memulai Pengukuran
a. Memasukkan Koordinat Tempat berdiri Alat (STN)
Untuk memulai pengukuran, masukkan tinggi alat dan koordinat tempat berdiri alat. Untuk
memasukkan koordinat tempat berdiri alat yaitu dengan cara :
Tekan tombol STN ( tombol nomor 7 ), sehingga akan muncul seperti berikut :
Untuk memasukan koordinat tempat berdiri alat kita pilih KNOWN atau tekan tombol 1,
kemudian masukkan informasi titik STN seperti nilai X, Y, Z dan tinggi alat dan kode
b. Memasukkan Backsight ( BS )
Setelah koordinat tempat berdiri alat dimasukkan, maka secara otomatis dari alat akan
meminta untuk memasukkan informasi backsight ( BS ) dan tinggi prisma.
Informasi ini dapat berupa :
- Informasi Koordinat backsight (X, Y, Z)
- Informasi azimuth dari titik koordinat berdiri alat ke titik Backsight
Misal diketahui azimuth 135°25’05” maka penulisan di alat 135.2505
Kemudian arahkan teropong ke BS dan bidik (tekan tombol MSR), untuk merekam tekan
ENT.
3. Melakukan Pengukuran Detil
Setelah memasukkan koordinat tempat berdiri alat dan informasi backsight selesai dilakukan,
maka selanjutnya dapat dilakukan pengukuran titik detail yang diinginkan.
Caranya :
- Arahkan teropong ke posisi prisma detil, kemudian tekan tombol MSR
- Untuk menyimpan datanya tekan ENTER, kemudian akan muncul :
Halaman 6 dari 25
masukkan nomor titik pengukuran  PT
masukkan tinggi target  HT
masukkan kodenya ( jika diperlukan )  CD
Total Station Nikon DTM Series
- Kemudian tekan ENTER, sehingga data akan tersimpan dalam alat.
- Setelah tersimpan otomatis no point akan bertambah/naik satu.
- Lakukan pengukuran dan perekaman untuk titik-titik detil yang seperti prosedur
di atas
Note : Sewaktu kita menyalakan alat maka otomatis kita akan masuk Job terakhir yang
terbuka/aktif. Atau kita bisa juga mengeceknya melalaui MENU  JOB, maka job
yang aktif adalah yang ada tanda bintangnya.
Halaman 7 dari 25
 Seperti contoh disamping, maka Job
yang aktif adalah STADIUM.
 Jika kita ingin pindah ke job lain, tinggal
pilih job yang lainnya dengan tombol
navigasi
Total Station Nikon DTM Series
DOWNLOAD / UPLOAD DATA
Proses download dan upload data hasil pengukuran Nikon Total station menggunakan software
bawaan dari Nikon, yaiut TransIT Software. Software ini digunakan untuk proses download data
dari alat survey Nikon Total Station ke komputer maupun untuk proses upload data dari komputer
ke alat survey Nikon Total Station.
Untuk melakukan proses download maupun upload data, terlebih dahulu kita harus installkan
TransIT software tersebut ke dalam komputer.
6.1. DOWNLOAD DATA
Untuk melakukan proses download data dari alat ke komputer, langkah yang dilakukan
yaitu :
1. Koneksikan antara komputer dengan alat Nikon Total station menggunakan
kabel koneksi.
2. Jalankan program TransIT dengan cara double klik ikon atau dari Start
 Program  TransIT, maka akan muncul tampilan seperti berikut :
3. Untuk download data klik Transfer  pilih Data Recorder To PC
Halaman 8 dari 25
Total Station Nikon DTM Series
4. Kemudian akan muncul
Keterangan :
- Data Recorder : Pilih tipe Nikon Total Station (DTM 350, DTM 450 dsbnya)
- Job Name : Masukkan nama job / file yang akan di download ke komputer
- Data Format : Pilih tipe format data ( Raw Data atau Koordinat Data )
- Directories : Pilih directori./folder tempat penyimpanan data di komputer
Hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan proses download data :
a. Unit
Tekan button Units.., kemudian pilih :
- Angle : Degrees
- JArak : Meters
b. Settings
Untuk settings, pilih :
- Vertical Angle : Zenith
- Coordinate Order : ENZ/NEZ
- Horizontal Angle : Azimuth
- Azimuth : North
c. Comm
Untuk comm.
- ComPort : Sesuaikan dengan port
di komputer yang digunakan
- Baud rate : samakan dengan
baudrate di alat.
Halaman 9 dari 25
Total Station Nikon DTM Series
5. Setelah semua setting sudah sesuai tekan OK
Kemudian tekan OK
Dengan demikian komputer sudah siap menerima data. Langkah selanjutnya adalah
langkah-langkah di alat Nikon TS.
6. Nyalakan alat Nikon Total Station dengan cara menekan tombol Power.
7. Buka job yang akan di download datanya dengan cara tekan Menu  Job
 pilih Job yang akan di download  Open
8. Kemudian tekan tombol Menu  pilih
Comm (tekan tombol nomor 5 ) untuk masuk ke menu
download/upload
9. Pilih download atau tekan tombol nomor 1
10. Akan muncul seperti berikut :
Kemudian tekan Enter
Halaman 10 dari 25
Keterangan :
Format : pilih Nikon
Data : pilih RAW atau Koordinat dengan cara menekan
tombol panah ke kanan atau ke kiri
Total Station Nikon DTM Series
11. Pilih COMM untuk memastikan bahwa
PORT Communicationnya sama dengan
di komputer.
12. Pilih GO atau tekan tombol F4 untuk memulai download data
13. Setelah selesai proses download data kita dapat menghapus file / job yang ada di alat
dengan cara tekan tombol F4 dan apabila tidak dihapus pilih F1 atau abort.
UPLOAD DATA
Upload data diperlukan untuk memindah data dari komputer ke alat survey total station. Data
tersebut berupa data koordinat yang umumnya digunakan untuk keperluan staking out.
Proses upload data ini ada dua cara yaitu :
a. Upload data secara langsung
Yang dimaksud secara langsung yaitu memindahkan data koordinat dengan cara menginputkan
secara langsung ke alat tanpa melalui komputer.
Cara menginputkan koordinat di alat secara langsung yaitu :
Masuk ke menu COGO kemudian pilih INPUT atau dengan menekan tombol nomor 2
Halaman 11 dari 25
Total Station Nikon DTM Series
Masukkan koordinat dengan cara pilih INPUT XYZ atau dengan menekan tombol nomor
3
3. Untuk merekam data tekan tombol ENTER
b. Upload menggunakan komputer
Data koordinat yang akan kita masukkan ke alat TS di komputer dapat berupa EXCELL dalam
extension Comma Delimeted ( .csv). Jadi dari file excel (*. xls) harus diubah ke format CSV
dengan cara save as ke CSV (Comma delimeted).
Langkah yang dilakukan dalam upload data yaitu :
Masuk ke program TransIT, kemudian panggil file yang akan kita upload.
FILE  Import Job…
Tekan OK, sehingga
datanya akan terdisplay
Halaman 12 dari 25
Data format : ASCII Coordinate
Job Name : * . *
Kemudian pilih file yang akan kita
buka.
Total Station Nikon DTM Series
Setelah datanya muncul, berarti data siap untuk di upload ke Nikon TS
Nyalakan Alat survey Nikon Total Station dengan cara menekan tombol POWER.
Tekan Tombol MENU kemudian pilih COMM atau tekan tombol nomor 5.
Pilih UPLOAD XYZ atau tekan tombol nomor 2
Sebelum melakukan upload data, terlebih dahulu kita harus membuat JOB baru dengan
cara pilih JOB atau menekan tombol MSR1 kemudian Create Job.
Pembuatan job ini dimaksudkan agar data yang akan diupload tidak bercampur ke dalam
Job lain yang sudah ada di alat survey Nikon Total Station tersebut.
Pilih GO untuk melakukan upload data atau dengan cara menekan tombol ANG.
Kembali ke menu TransIT untuk upload
data
TRANSFER  PC TO DATA RECORDER
Halaman 13 dari 25
Pastikan PORT Communicationnya
sama dengan di komputer
Total Station Nikon DTM Series
Pilih tipe Nikon yang digunakan, misal DTM 350 (untuk DTM dan NPL sama saja), dan
pastikan setting Comm-nya sudah sesuai antara di alat TS dan komputer, kemudian tekan
OK
Pesan di atas maksudnya adalah bahwa alat TS sudah harus siap menerima data.
Kemudian tekan OK
Pada saat bersamaan perhatikan pula progress di alat
TS
Setelah transfer data selesai, akan muncul pesan di
alat TS bahwa transfer data complete.
Halaman 14 dari 25
• Gambar di samping
mengindikasikan progress transfer
data.
Total Station Nikon DTM Series
PENGOLAHAN DATA
MENGGUNAKAN TERRAMODEL
Untuk pengolahan data menggunakan Total Station dapat menggunakan beragam
macam software. Salah satunya adalah software TerraModel.
Di manual ini akan dijelaskan bagaimana memperoleh koordinat (posisi) dari data yang telah kita
ukur sebelumnya.
1. Buka program Terra Model
2. Selanjutnya buat project dengan cara : File  New, Isikan nama data. Lalu di save
3. Selanjutnya dilakukan import data TS dari kabel data
Sebelumnya kita buat dulu nama untuk tipe equipmentnya (tipe alatnya).
Klik  File  Download/Import  Nikon
Abaikan pesan yang muncul (jika ada), Klik Ok. Dan klik Back.
Muncul dialog seperti dibawah ini, pilih new untuk membuat TS tipe Nikon.
Klik Edit Devices
Halaman 15 dari 25
Total Station Nikon DTM Series
Klik New, maka akan muncul dialog seperti di bawah ini.
Pilih tipe Nikon, Klik OK. Kemudian Pilih Com yang sedang digunakan pada alat. Klik
Next dan akan muncul dialog seperti dibawah berikut. Klik Next, kemudian setting
communication alat dengan PC.
Sesuaikan baud rate alat pada baud rate PC. Kemudian pada Connection Preferences
sesuaikan dengan gambar. Data bits = 8, Parity = None, Stop bits = 1.
Klik Finish, maka tipe alat yang sudah dibuat akan tertampil pada dialog.
Halaman 16 dari 25
Total Station Nikon DTM Series
Klik Close.
4. Selanjutnya kita akan melakukan download data, pilih Nikon TS (device yang sudah
dibuat). Klik Next.
5. Akan muncul dialog seperti berikut.
Sesuaikan dengan pilihan. Klik Open.
Halaman 17 dari 25
Raw Nikon file : data mentah/
data ukuran
Nikon Coord File : data koordinat
Total Station Nikon DTM Series
Dalam download list akan tertampil *. RAW yang menandakan bahwa yang akan
didownload adalah data mentah. Klik Next.
Muncul dialog seperti berikut. Check list Rename after download. Klik Next
Muncul summary seperti dibawah kemudian klik Next.
Isi nama file. Klik Save.
Halaman 18 dari 25
Total Station Nikon DTM Series
Selanjutnya PC akan menunggu untuk menerima data. Pilih data yang akan di download
pada alat Total Station kemudian tekan Go. Maka PC akan menerima data seperti
gambar berikut.
Klik next sehingga muncul Raw source Files. Klik Browse, Pilih Geocomp Nikon Raw.
Klik Open.
Halaman 19 dari 25
Total Station Nikon DTM Series
Klik Next hingga muncul tombol Import dan Finish. Sehingga muncul dialog RDE (raw
Data Editor) dengan tampilan seperti ini
6. Untuk melakukan perhitungan, klik Setting  Computation Setting....
Maka akan muncul dialog seperti berikut
Pada menu Assumption, isikan nilai X, Y, Z titik kontrol serta azimuthnya.
Halaman 20 dari 25
Total Station Nikon DTM Series
Pada menu adjustment method, dipilih adjustment secara traverse.
Pada menu Route dipilih BS (BackSight)
Klik OK.
7. Untuk melihat hasil adjustment Klik Report  Report
Pada Reports pilih : Traverse, Least Squares, Computed Coordinates.
Pada Least Squares Option pilih : Fixed Coordinates dan Horizontal Angle Observations.
Klik Ok
Maka hasil perhitungan dari pengukuran kita akan tertampil seperti berikut
Hasil dari perhitungan ini dapat disimpan dalam bentuk text.
Halaman 21 dari 25
Total Station Nikon DTM Series
8. Untuk melihat gambar dari pengukuran yang telah kita lakukan tutup layar RDE (Raw
Data Editor). Pada View akan muncul seperti berikut
9. Selanjutnya jika data ingin diubah menjadi data yang lebih universal seperti dwg/dxf
dapat melakukan export data. Klik File  Export/Upload  AutoCAD (dwg/dxf)
Halaman 22 dari 25
Total Station Nikon DTM Series
10. Selanjutnya buat output filenya. Dan simpan dalam AutoCAD versi 2000.
11. Klik Next hingga muncul tampilan seperti di bawah ini :
12. Pada dialog ini kita perlu memilih object mana saja yang akan diexport dengan cara
menekan tombol Pick Objects. Selanjutnya akan muncul tampilan viewnya. Untuk
memilihnya bisa digunakan cara yang biasa digunakan yaitu dengan membuat kotak
yang melingkupi seluruh objects. Caranya adalah Klik kanan mouse dan pilih Window.
Halaman 23 dari 25
Total Station Nikon DTM Series
13. Selanjutnya gambar dipilih seperti berikut.
14. Klik OK maka dan tampilan akan seperti berikut
Halaman 24 dari 25
Total Station Nikon DTM Series
15. Klik Next dan Export
Jika tampilan seperti berikut maka anda sudah mempunyai data dwg/dxf
16. Klik Finish dan proses telah selesai.
------ SELAMAT MENCOBA ------
Halaman 25 dari 25

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Daya dukung pondasi dengan analisis terzaghi
Daya dukung pondasi dengan analisis terzaghiDaya dukung pondasi dengan analisis terzaghi
Daya dukung pondasi dengan analisis terzaghiAyu Fatimah Zahra
 
Batas-Batas Atterberg
Batas-Batas AtterbergBatas-Batas Atterberg
Batas-Batas AtterbergIwan Sutriono
 
Pengukuran poligon tertutup
Pengukuran poligon tertutupPengukuran poligon tertutup
Pengukuran poligon tertutupAmilia Tiara
 
Contoh kasus poligon tertutup
Contoh kasus poligon tertutupContoh kasus poligon tertutup
Contoh kasus poligon tertutupEqi Arzaqi
 
Alinemen vertikal-teks1
Alinemen vertikal-teks1Alinemen vertikal-teks1
Alinemen vertikal-teks1WSKT
 
Kerangka acuan kerja survey pemetaan topografi
Kerangka acuan kerja survey pemetaan topografiKerangka acuan kerja survey pemetaan topografi
Kerangka acuan kerja survey pemetaan topografiAnindya N. Rafitricia
 
Laporan praktikum ilmu ukur tanah theodolit
Laporan praktikum ilmu ukur tanah theodolitLaporan praktikum ilmu ukur tanah theodolit
Laporan praktikum ilmu ukur tanah theodolitRpbowo
 
Laporan praktikum 1 pengenalan alat
Laporan praktikum 1 pengenalan alatLaporan praktikum 1 pengenalan alat
Laporan praktikum 1 pengenalan alatAndi Azizah
 
Penurunan pondasi
Penurunan pondasiPenurunan pondasi
Penurunan pondasiAndre Az
 
SNI 6371-2015 Klasifikasi Tanah menurut USCS.pdf
SNI 6371-2015 Klasifikasi Tanah menurut USCS.pdfSNI 6371-2015 Klasifikasi Tanah menurut USCS.pdf
SNI 6371-2015 Klasifikasi Tanah menurut USCS.pdfMuhammadLuthfi995084
 
Pengukuran kerangka dasar vertikal
Pengukuran kerangka dasar vertikalPengukuran kerangka dasar vertikal
Pengukuran kerangka dasar vertikalVinny Dewina
 

Was ist angesagt? (20)

Daya dukung pondasi dengan analisis terzaghi
Daya dukung pondasi dengan analisis terzaghiDaya dukung pondasi dengan analisis terzaghi
Daya dukung pondasi dengan analisis terzaghi
 
Batas-Batas Atterberg
Batas-Batas AtterbergBatas-Batas Atterberg
Batas-Batas Atterberg
 
Pengukuran poligon tertutup
Pengukuran poligon tertutupPengukuran poligon tertutup
Pengukuran poligon tertutup
 
Contoh kasus poligon tertutup
Contoh kasus poligon tertutupContoh kasus poligon tertutup
Contoh kasus poligon tertutup
 
Bahan presentasi Ukur Tanah
Bahan presentasi Ukur TanahBahan presentasi Ukur Tanah
Bahan presentasi Ukur Tanah
 
Teori perhitungan teodolith
Teori perhitungan teodolithTeori perhitungan teodolith
Teori perhitungan teodolith
 
Alinemen vertikal-teks1
Alinemen vertikal-teks1Alinemen vertikal-teks1
Alinemen vertikal-teks1
 
Kerangka acuan kerja survey pemetaan topografi
Kerangka acuan kerja survey pemetaan topografiKerangka acuan kerja survey pemetaan topografi
Kerangka acuan kerja survey pemetaan topografi
 
Bab 10 : Alat-Alat Pemetaan
Bab 10 :  Alat-Alat PemetaanBab 10 :  Alat-Alat Pemetaan
Bab 10 : Alat-Alat Pemetaan
 
Bab 5 triaxial
Bab 5 triaxialBab 5 triaxial
Bab 5 triaxial
 
Sni tiang pancang
Sni tiang pancangSni tiang pancang
Sni tiang pancang
 
Pemadatan tanah
Pemadatan tanahPemadatan tanah
Pemadatan tanah
 
Laporan praktikum ilmu ukur tanah theodolit
Laporan praktikum ilmu ukur tanah theodolitLaporan praktikum ilmu ukur tanah theodolit
Laporan praktikum ilmu ukur tanah theodolit
 
Laporan praktikum 1 pengenalan alat
Laporan praktikum 1 pengenalan alatLaporan praktikum 1 pengenalan alat
Laporan praktikum 1 pengenalan alat
 
Penurunan pondasi
Penurunan pondasiPenurunan pondasi
Penurunan pondasi
 
Grafik nomogram
Grafik nomogramGrafik nomogram
Grafik nomogram
 
Metode pelaksanaan-konstruksi-jembatan
Metode pelaksanaan-konstruksi-jembatanMetode pelaksanaan-konstruksi-jembatan
Metode pelaksanaan-konstruksi-jembatan
 
SNI 6371-2015 Klasifikasi Tanah menurut USCS.pdf
SNI 6371-2015 Klasifikasi Tanah menurut USCS.pdfSNI 6371-2015 Klasifikasi Tanah menurut USCS.pdf
SNI 6371-2015 Klasifikasi Tanah menurut USCS.pdf
 
Bab 3 geser langsung
Bab 3 geser langsungBab 3 geser langsung
Bab 3 geser langsung
 
Pengukuran kerangka dasar vertikal
Pengukuran kerangka dasar vertikalPengukuran kerangka dasar vertikal
Pengukuran kerangka dasar vertikal
 

Andere mochten auch

Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan Pengukuran Topografi dan Pemetaan
Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan Pengukuran Topografi dan PemetaanPedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan Pengukuran Topografi dan Pemetaan
Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan Pengukuran Topografi dan PemetaanCv. Ainayya
 
Survei dan Pemetaan Menggunakan GPS
Survei dan Pemetaan Menggunakan GPSSurvei dan Pemetaan Menggunakan GPS
Survei dan Pemetaan Menggunakan GPSbramantiyo marjuki
 
Manual book total stasion sokkia set2
Manual book total stasion sokkia set2Manual book total stasion sokkia set2
Manual book total stasion sokkia set2Hasan_Adriya
 
Panduan Sederhana Penggunaan GPS Garmin Montana 650
Panduan Sederhana Penggunaan GPS Garmin Montana 650Panduan Sederhana Penggunaan GPS Garmin Montana 650
Panduan Sederhana Penggunaan GPS Garmin Montana 650Ryadhi EthniCitizen
 
Modul GIS (QGIS) Diklat GPS dan GIS BPSDM Kementerian PUPR, April 2016
Modul GIS (QGIS) Diklat GPS dan GIS BPSDM Kementerian PUPR, April 2016Modul GIS (QGIS) Diklat GPS dan GIS BPSDM Kementerian PUPR, April 2016
Modul GIS (QGIS) Diklat GPS dan GIS BPSDM Kementerian PUPR, April 2016bramantiyo marjuki
 
Bab ii pengukuran titik detail
Bab ii pengukuran titik detailBab ii pengukuran titik detail
Bab ii pengukuran titik detailHendra Supriyanto
 
Belajar arc gis 10.2 10.3
Belajar arc gis 10.2 10.3Belajar arc gis 10.2 10.3
Belajar arc gis 10.2 10.3Beni Raharjo
 
219348525 kerangka-acuan-kerja-pemetaan-irigasi-kak
219348525 kerangka-acuan-kerja-pemetaan-irigasi-kak219348525 kerangka-acuan-kerja-pemetaan-irigasi-kak
219348525 kerangka-acuan-kerja-pemetaan-irigasi-kakHarry
 
Tiga Cara Memotong file Raster Sesuai Batas Polygon Menggunakan ArcGIS
Tiga Cara Memotong file Raster Sesuai Batas Polygon Menggunakan ArcGISTiga Cara Memotong file Raster Sesuai Batas Polygon Menggunakan ArcGIS
Tiga Cara Memotong file Raster Sesuai Batas Polygon Menggunakan ArcGISbramantiyo marjuki
 
Export, Import Menggunakan Ms.Excel dan Join Data Attibute pada ArcGis 10.0
Export, Import Menggunakan Ms.Excel dan Join Data Attibute pada ArcGis 10.0Export, Import Menggunakan Ms.Excel dan Join Data Attibute pada ArcGis 10.0
Export, Import Menggunakan Ms.Excel dan Join Data Attibute pada ArcGis 10.0oriza steva andra
 
Pelatihan arc gis 10
Pelatihan arc gis 10Pelatihan arc gis 10
Pelatihan arc gis 10Bangka_31
 
ATTRIBUT TABLE pada ARCGIS 10.0
ATTRIBUT TABLE pada ARCGIS 10.0ATTRIBUT TABLE pada ARCGIS 10.0
ATTRIBUT TABLE pada ARCGIS 10.0oriza steva andra
 
Tutorial penyusunan layer peta & pembuatan layout di arcgis
Tutorial penyusunan layer peta & pembuatan layout di arcgisTutorial penyusunan layer peta & pembuatan layout di arcgis
Tutorial penyusunan layer peta & pembuatan layout di arcgisEgi Septiana
 

Andere mochten auch (20)

Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan Pengukuran Topografi dan Pemetaan
Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan Pengukuran Topografi dan PemetaanPedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan Pengukuran Topografi dan Pemetaan
Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan Pengukuran Topografi dan Pemetaan
 
Survei dan Pemetaan Menggunakan GPS
Survei dan Pemetaan Menggunakan GPSSurvei dan Pemetaan Menggunakan GPS
Survei dan Pemetaan Menggunakan GPS
 
Menghitung volume
Menghitung volumeMenghitung volume
Menghitung volume
 
Manual book total stasion sokkia set2
Manual book total stasion sokkia set2Manual book total stasion sokkia set2
Manual book total stasion sokkia set2
 
Panduan Sederhana Penggunaan GPS Garmin Montana 650
Panduan Sederhana Penggunaan GPS Garmin Montana 650Panduan Sederhana Penggunaan GPS Garmin Montana 650
Panduan Sederhana Penggunaan GPS Garmin Montana 650
 
Pemetaan digital
Pemetaan digital Pemetaan digital
Pemetaan digital
 
Modul GIS (QGIS) Diklat GPS dan GIS BPSDM Kementerian PUPR, April 2016
Modul GIS (QGIS) Diklat GPS dan GIS BPSDM Kementerian PUPR, April 2016Modul GIS (QGIS) Diklat GPS dan GIS BPSDM Kementerian PUPR, April 2016
Modul GIS (QGIS) Diklat GPS dan GIS BPSDM Kementerian PUPR, April 2016
 
Bab ii pengukuran titik detail
Bab ii pengukuran titik detailBab ii pengukuran titik detail
Bab ii pengukuran titik detail
 
Tugas Manajemen Survei dan Pemetaan
Tugas Manajemen Survei dan PemetaanTugas Manajemen Survei dan Pemetaan
Tugas Manajemen Survei dan Pemetaan
 
Belajar arc gis 10.2 10.3
Belajar arc gis 10.2 10.3Belajar arc gis 10.2 10.3
Belajar arc gis 10.2 10.3
 
219348525 kerangka-acuan-kerja-pemetaan-irigasi-kak
219348525 kerangka-acuan-kerja-pemetaan-irigasi-kak219348525 kerangka-acuan-kerja-pemetaan-irigasi-kak
219348525 kerangka-acuan-kerja-pemetaan-irigasi-kak
 
Hitung cadangan
Hitung cadanganHitung cadangan
Hitung cadangan
 
LAYOUT PADA ARCGIS 10.0
LAYOUT PADA ARCGIS 10.0LAYOUT PADA ARCGIS 10.0
LAYOUT PADA ARCGIS 10.0
 
Tiga Cara Memotong file Raster Sesuai Batas Polygon Menggunakan ArcGIS
Tiga Cara Memotong file Raster Sesuai Batas Polygon Menggunakan ArcGISTiga Cara Memotong file Raster Sesuai Batas Polygon Menggunakan ArcGIS
Tiga Cara Memotong file Raster Sesuai Batas Polygon Menggunakan ArcGIS
 
Export, Import Menggunakan Ms.Excel dan Join Data Attibute pada ArcGis 10.0
Export, Import Menggunakan Ms.Excel dan Join Data Attibute pada ArcGis 10.0Export, Import Menggunakan Ms.Excel dan Join Data Attibute pada ArcGis 10.0
Export, Import Menggunakan Ms.Excel dan Join Data Attibute pada ArcGis 10.0
 
06 Penggunaan GPS
06 Penggunaan GPS06 Penggunaan GPS
06 Penggunaan GPS
 
Pelatihan arc gis 10
Pelatihan arc gis 10Pelatihan arc gis 10
Pelatihan arc gis 10
 
ATTRIBUT TABLE pada ARCGIS 10.0
ATTRIBUT TABLE pada ARCGIS 10.0ATTRIBUT TABLE pada ARCGIS 10.0
ATTRIBUT TABLE pada ARCGIS 10.0
 
Tutorial penyusunan layer peta & pembuatan layout di arcgis
Tutorial penyusunan layer peta & pembuatan layout di arcgisTutorial penyusunan layer peta & pembuatan layout di arcgis
Tutorial penyusunan layer peta & pembuatan layout di arcgis
 
Manual gts230n
Manual gts230nManual gts230n
Manual gts230n
 

Ähnlich wie Tutorial Pengukuran dengan Total Station (Nikon)

224572323-Petunjuk-Praktis-Nikon-Nivo-C-Series-Indonesia-1.pdf
224572323-Petunjuk-Praktis-Nikon-Nivo-C-Series-Indonesia-1.pdf224572323-Petunjuk-Praktis-Nikon-Nivo-C-Series-Indonesia-1.pdf
224572323-Petunjuk-Praktis-Nikon-Nivo-C-Series-Indonesia-1.pdfyudi05
 
Petunjuk-Praktis-Nikon-Nivo-C-Series-Indonesia-1.pdf
Petunjuk-Praktis-Nikon-Nivo-C-Series-Indonesia-1.pdfPetunjuk-Praktis-Nikon-Nivo-C-Series-Indonesia-1.pdf
Petunjuk-Praktis-Nikon-Nivo-C-Series-Indonesia-1.pdfyudi05
 
Tutorial Total Station - Stake Out Coordinate Method - XYZ
Tutorial Total Station - Stake Out Coordinate Method - XYZTutorial Total Station - Stake Out Coordinate Method - XYZ
Tutorial Total Station - Stake Out Coordinate Method - XYZengineersurveyorIndonesia
 
Tutorial topcon prosedur_pengoperasian
Tutorial topcon prosedur_pengoperasianTutorial topcon prosedur_pengoperasian
Tutorial topcon prosedur_pengoperasianhandrikamba1
 
Modul Praktikum Pada Mesin CNC TU 3A 2020
Modul Praktikum Pada Mesin CNC TU 3A 2020Modul Praktikum Pada Mesin CNC TU 3A 2020
Modul Praktikum Pada Mesin CNC TU 3A 2020BrianAwiruddin
 
Dasarpemrogramanuntukmesinbubutcncdengangsk928te 111020213729-phpapp01 2
Dasarpemrogramanuntukmesinbubutcncdengangsk928te 111020213729-phpapp01 2Dasarpemrogramanuntukmesinbubutcncdengangsk928te 111020213729-phpapp01 2
Dasarpemrogramanuntukmesinbubutcncdengangsk928te 111020213729-phpapp01 2Herie Potter
 
Training Total Station - Stake Out Divide Line - edi@supriyanto.web.id
Training Total Station - Stake Out Divide Line - edi@supriyanto.web.idTraining Total Station - Stake Out Divide Line - edi@supriyanto.web.id
Training Total Station - Stake Out Divide Line - edi@supriyanto.web.idgeodeticengineerindonesia
 
Training Total Station Stake Out (Angle & Distance Method)
Training Total Station Stake Out (Angle & Distance Method)Training Total Station Stake Out (Angle & Distance Method)
Training Total Station Stake Out (Angle & Distance Method)engineersurveyorIndonesia
 
8. prinsip kerja CNC bubut_Bag-1.pptx
8. prinsip kerja CNC bubut_Bag-1.pptx8. prinsip kerja CNC bubut_Bag-1.pptx
8. prinsip kerja CNC bubut_Bag-1.pptxssuser73ca96
 
APLIKASI-KOMPUTER-2-AUTOCAD.pptx
APLIKASI-KOMPUTER-2-AUTOCAD.pptxAPLIKASI-KOMPUTER-2-AUTOCAD.pptx
APLIKASI-KOMPUTER-2-AUTOCAD.pptxnatasiaanggi1
 
Petunjuk pengolahan traverse tps800
Petunjuk pengolahan traverse tps800Petunjuk pengolahan traverse tps800
Petunjuk pengolahan traverse tps800Gabriel A
 
Modul Karsam 2013: Instruksi Penggunaan Ministing
Modul Karsam  2013: Instruksi Penggunaan MinistingModul Karsam  2013: Instruksi Penggunaan Ministing
Modul Karsam 2013: Instruksi Penggunaan MinistingFajar Perdana
 
APLIKASI-KOMPUTER-2-AUTOCAD 2D.pdf
APLIKASI-KOMPUTER-2-AUTOCAD 2D.pdfAPLIKASI-KOMPUTER-2-AUTOCAD 2D.pdf
APLIKASI-KOMPUTER-2-AUTOCAD 2D.pdfGundhiAsmoro
 
Tutorial master-cam
Tutorial master-camTutorial master-cam
Tutorial master-camirwaniin
 
pengenalan dan pengoperasian mesin CNC
pengenalan dan pengoperasian mesin CNC pengenalan dan pengoperasian mesin CNC
pengenalan dan pengoperasian mesin CNC Hettyk Sari
 
pengukuran dg total station.pdf
pengukuran dg total station.pdfpengukuran dg total station.pdf
pengukuran dg total station.pdfyudi05
 
Dasar pemrograman untuk mesin bubut cnc dengan gsk 928TE_Rev1
Dasar pemrograman untuk mesin bubut cnc dengan gsk 928TE_Rev1Dasar pemrograman untuk mesin bubut cnc dengan gsk 928TE_Rev1
Dasar pemrograman untuk mesin bubut cnc dengan gsk 928TE_Rev1Bernardus Sentot
 

Ähnlich wie Tutorial Pengukuran dengan Total Station (Nikon) (20)

224572323-Petunjuk-Praktis-Nikon-Nivo-C-Series-Indonesia-1.pdf
224572323-Petunjuk-Praktis-Nikon-Nivo-C-Series-Indonesia-1.pdf224572323-Petunjuk-Praktis-Nikon-Nivo-C-Series-Indonesia-1.pdf
224572323-Petunjuk-Praktis-Nikon-Nivo-C-Series-Indonesia-1.pdf
 
Petunjuk-Praktis-Nikon-Nivo-C-Series-Indonesia-1.pdf
Petunjuk-Praktis-Nikon-Nivo-C-Series-Indonesia-1.pdfPetunjuk-Praktis-Nikon-Nivo-C-Series-Indonesia-1.pdf
Petunjuk-Praktis-Nikon-Nivo-C-Series-Indonesia-1.pdf
 
Tutorial Total Station - Stake Out Coordinate Method - XYZ
Tutorial Total Station - Stake Out Coordinate Method - XYZTutorial Total Station - Stake Out Coordinate Method - XYZ
Tutorial Total Station - Stake Out Coordinate Method - XYZ
 
Tutorial topcon prosedur_pengoperasian
Tutorial topcon prosedur_pengoperasianTutorial topcon prosedur_pengoperasian
Tutorial topcon prosedur_pengoperasian
 
Modul Praktikum Pada Mesin CNC TU 3A 2020
Modul Praktikum Pada Mesin CNC TU 3A 2020Modul Praktikum Pada Mesin CNC TU 3A 2020
Modul Praktikum Pada Mesin CNC TU 3A 2020
 
Dasarpemrogramanuntukmesinbubutcncdengangsk928te 111020213729-phpapp01 2
Dasarpemrogramanuntukmesinbubutcncdengangsk928te 111020213729-phpapp01 2Dasarpemrogramanuntukmesinbubutcncdengangsk928te 111020213729-phpapp01 2
Dasarpemrogramanuntukmesinbubutcncdengangsk928te 111020213729-phpapp01 2
 
Laporan AutoCAD
Laporan AutoCADLaporan AutoCAD
Laporan AutoCAD
 
Training Total Station - Stake Out Divide Line - edi@supriyanto.web.id
Training Total Station - Stake Out Divide Line - edi@supriyanto.web.idTraining Total Station - Stake Out Divide Line - edi@supriyanto.web.id
Training Total Station - Stake Out Divide Line - edi@supriyanto.web.id
 
Training Total Station Stake Out (Angle & Distance Method)
Training Total Station Stake Out (Angle & Distance Method)Training Total Station Stake Out (Angle & Distance Method)
Training Total Station Stake Out (Angle & Distance Method)
 
8. prinsip kerja CNC bubut_Bag-1.pptx
8. prinsip kerja CNC bubut_Bag-1.pptx8. prinsip kerja CNC bubut_Bag-1.pptx
8. prinsip kerja CNC bubut_Bag-1.pptx
 
APLIKASI-KOMPUTER-2-AUTOCAD.pptx
APLIKASI-KOMPUTER-2-AUTOCAD.pptxAPLIKASI-KOMPUTER-2-AUTOCAD.pptx
APLIKASI-KOMPUTER-2-AUTOCAD.pptx
 
Petunjuk pengolahan traverse tps800
Petunjuk pengolahan traverse tps800Petunjuk pengolahan traverse tps800
Petunjuk pengolahan traverse tps800
 
Modul Karsam 2013: Instruksi Penggunaan Ministing
Modul Karsam  2013: Instruksi Penggunaan MinistingModul Karsam  2013: Instruksi Penggunaan Ministing
Modul Karsam 2013: Instruksi Penggunaan Ministing
 
APLIKASI-KOMPUTER-2-AUTOCAD 2D.pdf
APLIKASI-KOMPUTER-2-AUTOCAD 2D.pdfAPLIKASI-KOMPUTER-2-AUTOCAD 2D.pdf
APLIKASI-KOMPUTER-2-AUTOCAD 2D.pdf
 
Tutorial master-cam
Tutorial master-camTutorial master-cam
Tutorial master-cam
 
pengenalan dan pengoperasian mesin CNC
pengenalan dan pengoperasian mesin CNC pengenalan dan pengoperasian mesin CNC
pengenalan dan pengoperasian mesin CNC
 
TS (1).pdf
TS (1).pdfTS (1).pdf
TS (1).pdf
 
pengukuran dg total station.pdf
pengukuran dg total station.pdfpengukuran dg total station.pdf
pengukuran dg total station.pdf
 
Dasar pemrograman untuk mesin bubut cnc dengan gsk 928TE_Rev1
Dasar pemrograman untuk mesin bubut cnc dengan gsk 928TE_Rev1Dasar pemrograman untuk mesin bubut cnc dengan gsk 928TE_Rev1
Dasar pemrograman untuk mesin bubut cnc dengan gsk 928TE_Rev1
 
Handoutgeogebra
HandoutgeogebraHandoutgeogebra
Handoutgeogebra
 

Kürzlich hochgeladen

11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 

Kürzlich hochgeladen (20)

11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 

Tutorial Pengukuran dengan Total Station (Nikon)

  • 1. Total Station Nikon DTM Series PENGUKURAN DAN PEREKAMAN DATA Alat survey NIKON DTM 302 series di desain memiliki kemampuan waterproof dan mempunyai kapasitas perekaman data hingga 10000 data yang terdiri dari 32 job. Alat ini memiliki ketelitian jarak ± (3 + 2 ppm x jarak) mm. I. PENGUKURAN POLIGON Poligon dapat diartikan sebagai suatu rangkaian dari titik-titik secara berurutan sebagai kerangka pemetaan. Posisi atau koordinat titik-titik poligon tersebut diperoleh dengan mengukur sudut dan jarak antar titik poligon, serta azimuth salah satu sisinya. Poligon sendiri ada dua macam yakni poligon tertutup dan poligon terbuka. Poligon tertutup adalah poligon yang diawali dan diakhiri pada titik yang sama. Sedangkan poligon terbuka yang baik dan lengkap adalah poligon terikat sempurna, dimana diawali dan diakhiri pada point yang sudah diketahui nilainya (fix point). Misal diketahui poligon tertutup seperti berikut : Deskripsi : - Alat di titik 2 sebagai STN (station) - Prisma Poligon di titik 1 sebagai BS (backsight) dan di titik 3 sebagai FS (foresight) Halaman 1 dari 25 21 3 6 4 α65 d65 d54 d43 d32 d12 d61 β5 β6 5
  • 2. Total Station Nikon DTM Series Langkah yang dilakukan dengan alat survey Nikon Total Station : 1. Set-up alat Lakukan set-up alat seperti deskripsi di atas, dan lakukan centering ( nivo tabung dan nivo kotak berada di tengah dan centring optis sudah berada tepat di atas titik yang dimaksud ) sehingga alat siap untuk digunakan, baik untuk TS maupun kedua prismanya. 2. Membuat Job Untuk membuat Job pengukuran yaitu dengan cara menekan tombol MENU  pilih JOB atau tekan tombol angka 1  ENTER sehingga akan muncul seperti berikut : Pilih Create ( tekan tombol MSR1)  Masukkan nama JOB ( maksimal 8 karakter ) Untuk menghapus job pilih DEL atau tekan tombol MSR2 3. Memasukkan Koordinat Tempat berdiri Alat Untuk memulai pengukuran, masukkan tinggi alat dan koordinat tempat berdiri alat. Untuk memasukkan koordinat tempat berdiri alat yaitu dengan cara : - Tekan tombol STN ( tombol nomor 7 ), sehingga akan muncul seperti berikut : - Untuk memasukan koordinat tempat berdiri alat kita pilih KNOWN atau tekan tombol 1. - Maka untuk selanjutnya kita diminta untuk memasukkan nomer titik dan koordinat STN (koordinat X,Y,Z) tempat berdiri alat, serta kode-nya. Kode dapat berupa BM, patok, dll. Kode ini boleh diisi atau dapat juga dikosongkan. Halaman 2 dari 25
  • 3. Total Station Nikon DTM Series 4. Memasukkan Backsight ( BS ) Setelah koordinat tempat berdiri alat dimasukkan, maka secara otomatis dari alat akan meminta untuk memasukkan informasi backsight ( BS ). Informasi ini dapat berupa : - Informasi Koordinat backsight - Informasi azimuth dari titik koordinat berdiri alat ke titik Backsight Karena untuk awal pengukuran yang kita ketahui adalah sudut, dalam hal ini sudut yang dimaksud yaitu sudut azimuth yang sudah diperoleh dari sudut azimuth pendekatan dengan kompas ( yang sudah dicatat ). Lihat langkah no.3 Untuk memasukkan bacaan sudut, kita tekan tombol no 2 atau dengan panah ke atas / ke bawah kita pilih Angle, maka akan muncul seperti berikut - BS : masukkan nomor titik backsight ( nomor 1 ) kemudian tekan tombol ENT atau panah ke bawah - HT : masukkan tinggi target / prisma kemudian tekan tombol ENT atau panah ke bawah Halaman 3 dari 25 ST : nomor titik tempat berdiri alat (misal titik 2 ) kemudian tekan tombol ENT atau tombol panah ke bawah. HI : tinggi alat X : masukkan koordiat X kemudian tekan tombol ENT atau tombol panah ke bawah. Y : masukkan koordinat Y kemudian tekan tombol ENT atau tombol panah ke bawah. Z : masukkan elevasi titik kemudian tekan tombol ENT atau tombol panah ke bawah. Masukkan koordinat sesuai dengan data di lapangan, jika tidak diketahui koordinatnya bisa diasumsikan. CD : Kode
  • 4. Total Station Nikon DTM Series Masukkan nilai sudut azimuthnya, misal diketahui azimuth 135°25’05” maka penulisan di alat 135.2505 Kemudian tekan ENT maka : Karena pada saat melakukan pengukuran backsight menggunakan azimuth, maka apabila ingin diketahui koordinat titik backsight maka tekan MSR1 ( posisi teropong masih ke arah backsight ). Ingat : setelah melakukan pengukuran kemudian tekan ENT untuk perekaman data sehingga akan muncul seperti berikut : Catatan : Untuk memasukkan data backsight menggunakan koordinat, sama langkahnya ketika memasukkan koordinat pada station point. 5. Melakukan Pengukuran Foresight Putar teropong dan arahkan ke titik 3 bidik, kemudian lakukan pengukuran dengan cara menekan tombol MSR1, kemudian tekan tombol ENT untuk merekam data. Halaman 4 dari 25 Bidik backsigt, tekan tombol MSR1 untuk merekam data tekan tombol ENT Karena kita masih pada pengukuran backsight, maka : PT : masukkan nomor titik backsight ( 1 ) HT : tinggi Prisma CD : kode titik Kemudian tekan tombol ENT PT : masukkan nomor titik forsight ( 3 ) HT : tinggi Prisma CD : kode titik Kemudian tekan tombol ENT
  • 5. Total Station Nikon DTM Series 6. Pindah Alat ke titik selanjutnya ( titik 3 ) Posisi alat berdidri di titik 3, sedangkan backsight di titik 2 dan forsight di titik 4. Langkah yang dilakukan sama dengan langkah no 3, 4 dan 5. Yang berbeda pada saat melakukan pengukuran backsight, yang kita inputkan adalah koordinat backsight. Koordinat backsight ini diperoleh dari hasil pengukuran pada saat berdiri di titik 2. 7. Ulangi langkah seperti di atas ( langkah no. 6 ) hingga semua titik telah terukur. II. PENGUKURAN DETIL Sebelum melakukan pengukuran detil kita perlu juga untuk input STN dan juga BS. Prosedure pengukurannya juga harus kita jalani dulu seperti set-up alat dan centering. Berikut ini adalah langkah-langkah yang dilakukan untuk melakukan pengukuran detil . 1. Membuat Job Untuk membuat Job pengukuran yaitu dengan cara menekan tombol MENU  pilih JOB atau tekan tombol angka 1  ENTER sehingga akan muncul seperti berikut : Pilih Create ( tekan tombol MSR1)  Masukkan nama JOB Untuk menghapus job pilih DEL atau tekan tombol MSR2 Halaman 5 dari 25 Keterangan : BS : Masukkan nomor titik backsight ( nomor 2 ) HT : Tinggi target / prisma CD : Kode Apabila koordinat untuk Backsight belum ada / belum pernah terekam di alat maka secara otomatis kita diminta untuk menginputkan koordinat Backsight tersebut
  • 6. Total Station Nikon DTM Series 2. Memulai Pengukuran a. Memasukkan Koordinat Tempat berdiri Alat (STN) Untuk memulai pengukuran, masukkan tinggi alat dan koordinat tempat berdiri alat. Untuk memasukkan koordinat tempat berdiri alat yaitu dengan cara : Tekan tombol STN ( tombol nomor 7 ), sehingga akan muncul seperti berikut : Untuk memasukan koordinat tempat berdiri alat kita pilih KNOWN atau tekan tombol 1, kemudian masukkan informasi titik STN seperti nilai X, Y, Z dan tinggi alat dan kode b. Memasukkan Backsight ( BS ) Setelah koordinat tempat berdiri alat dimasukkan, maka secara otomatis dari alat akan meminta untuk memasukkan informasi backsight ( BS ) dan tinggi prisma. Informasi ini dapat berupa : - Informasi Koordinat backsight (X, Y, Z) - Informasi azimuth dari titik koordinat berdiri alat ke titik Backsight Misal diketahui azimuth 135°25’05” maka penulisan di alat 135.2505 Kemudian arahkan teropong ke BS dan bidik (tekan tombol MSR), untuk merekam tekan ENT. 3. Melakukan Pengukuran Detil Setelah memasukkan koordinat tempat berdiri alat dan informasi backsight selesai dilakukan, maka selanjutnya dapat dilakukan pengukuran titik detail yang diinginkan. Caranya : - Arahkan teropong ke posisi prisma detil, kemudian tekan tombol MSR - Untuk menyimpan datanya tekan ENTER, kemudian akan muncul : Halaman 6 dari 25 masukkan nomor titik pengukuran  PT masukkan tinggi target  HT masukkan kodenya ( jika diperlukan )  CD
  • 7. Total Station Nikon DTM Series - Kemudian tekan ENTER, sehingga data akan tersimpan dalam alat. - Setelah tersimpan otomatis no point akan bertambah/naik satu. - Lakukan pengukuran dan perekaman untuk titik-titik detil yang seperti prosedur di atas Note : Sewaktu kita menyalakan alat maka otomatis kita akan masuk Job terakhir yang terbuka/aktif. Atau kita bisa juga mengeceknya melalaui MENU  JOB, maka job yang aktif adalah yang ada tanda bintangnya. Halaman 7 dari 25  Seperti contoh disamping, maka Job yang aktif adalah STADIUM.  Jika kita ingin pindah ke job lain, tinggal pilih job yang lainnya dengan tombol navigasi
  • 8. Total Station Nikon DTM Series DOWNLOAD / UPLOAD DATA Proses download dan upload data hasil pengukuran Nikon Total station menggunakan software bawaan dari Nikon, yaiut TransIT Software. Software ini digunakan untuk proses download data dari alat survey Nikon Total Station ke komputer maupun untuk proses upload data dari komputer ke alat survey Nikon Total Station. Untuk melakukan proses download maupun upload data, terlebih dahulu kita harus installkan TransIT software tersebut ke dalam komputer. 6.1. DOWNLOAD DATA Untuk melakukan proses download data dari alat ke komputer, langkah yang dilakukan yaitu : 1. Koneksikan antara komputer dengan alat Nikon Total station menggunakan kabel koneksi. 2. Jalankan program TransIT dengan cara double klik ikon atau dari Start  Program  TransIT, maka akan muncul tampilan seperti berikut : 3. Untuk download data klik Transfer  pilih Data Recorder To PC Halaman 8 dari 25
  • 9. Total Station Nikon DTM Series 4. Kemudian akan muncul Keterangan : - Data Recorder : Pilih tipe Nikon Total Station (DTM 350, DTM 450 dsbnya) - Job Name : Masukkan nama job / file yang akan di download ke komputer - Data Format : Pilih tipe format data ( Raw Data atau Koordinat Data ) - Directories : Pilih directori./folder tempat penyimpanan data di komputer Hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan proses download data : a. Unit Tekan button Units.., kemudian pilih : - Angle : Degrees - JArak : Meters b. Settings Untuk settings, pilih : - Vertical Angle : Zenith - Coordinate Order : ENZ/NEZ - Horizontal Angle : Azimuth - Azimuth : North c. Comm Untuk comm. - ComPort : Sesuaikan dengan port di komputer yang digunakan - Baud rate : samakan dengan baudrate di alat. Halaman 9 dari 25
  • 10. Total Station Nikon DTM Series 5. Setelah semua setting sudah sesuai tekan OK Kemudian tekan OK Dengan demikian komputer sudah siap menerima data. Langkah selanjutnya adalah langkah-langkah di alat Nikon TS. 6. Nyalakan alat Nikon Total Station dengan cara menekan tombol Power. 7. Buka job yang akan di download datanya dengan cara tekan Menu  Job  pilih Job yang akan di download  Open 8. Kemudian tekan tombol Menu  pilih Comm (tekan tombol nomor 5 ) untuk masuk ke menu download/upload 9. Pilih download atau tekan tombol nomor 1 10. Akan muncul seperti berikut : Kemudian tekan Enter Halaman 10 dari 25 Keterangan : Format : pilih Nikon Data : pilih RAW atau Koordinat dengan cara menekan tombol panah ke kanan atau ke kiri
  • 11. Total Station Nikon DTM Series 11. Pilih COMM untuk memastikan bahwa PORT Communicationnya sama dengan di komputer. 12. Pilih GO atau tekan tombol F4 untuk memulai download data 13. Setelah selesai proses download data kita dapat menghapus file / job yang ada di alat dengan cara tekan tombol F4 dan apabila tidak dihapus pilih F1 atau abort. UPLOAD DATA Upload data diperlukan untuk memindah data dari komputer ke alat survey total station. Data tersebut berupa data koordinat yang umumnya digunakan untuk keperluan staking out. Proses upload data ini ada dua cara yaitu : a. Upload data secara langsung Yang dimaksud secara langsung yaitu memindahkan data koordinat dengan cara menginputkan secara langsung ke alat tanpa melalui komputer. Cara menginputkan koordinat di alat secara langsung yaitu : Masuk ke menu COGO kemudian pilih INPUT atau dengan menekan tombol nomor 2 Halaman 11 dari 25
  • 12. Total Station Nikon DTM Series Masukkan koordinat dengan cara pilih INPUT XYZ atau dengan menekan tombol nomor 3 3. Untuk merekam data tekan tombol ENTER b. Upload menggunakan komputer Data koordinat yang akan kita masukkan ke alat TS di komputer dapat berupa EXCELL dalam extension Comma Delimeted ( .csv). Jadi dari file excel (*. xls) harus diubah ke format CSV dengan cara save as ke CSV (Comma delimeted). Langkah yang dilakukan dalam upload data yaitu : Masuk ke program TransIT, kemudian panggil file yang akan kita upload. FILE  Import Job… Tekan OK, sehingga datanya akan terdisplay Halaman 12 dari 25 Data format : ASCII Coordinate Job Name : * . * Kemudian pilih file yang akan kita buka.
  • 13. Total Station Nikon DTM Series Setelah datanya muncul, berarti data siap untuk di upload ke Nikon TS Nyalakan Alat survey Nikon Total Station dengan cara menekan tombol POWER. Tekan Tombol MENU kemudian pilih COMM atau tekan tombol nomor 5. Pilih UPLOAD XYZ atau tekan tombol nomor 2 Sebelum melakukan upload data, terlebih dahulu kita harus membuat JOB baru dengan cara pilih JOB atau menekan tombol MSR1 kemudian Create Job. Pembuatan job ini dimaksudkan agar data yang akan diupload tidak bercampur ke dalam Job lain yang sudah ada di alat survey Nikon Total Station tersebut. Pilih GO untuk melakukan upload data atau dengan cara menekan tombol ANG. Kembali ke menu TransIT untuk upload data TRANSFER  PC TO DATA RECORDER Halaman 13 dari 25 Pastikan PORT Communicationnya sama dengan di komputer
  • 14. Total Station Nikon DTM Series Pilih tipe Nikon yang digunakan, misal DTM 350 (untuk DTM dan NPL sama saja), dan pastikan setting Comm-nya sudah sesuai antara di alat TS dan komputer, kemudian tekan OK Pesan di atas maksudnya adalah bahwa alat TS sudah harus siap menerima data. Kemudian tekan OK Pada saat bersamaan perhatikan pula progress di alat TS Setelah transfer data selesai, akan muncul pesan di alat TS bahwa transfer data complete. Halaman 14 dari 25 • Gambar di samping mengindikasikan progress transfer data.
  • 15. Total Station Nikon DTM Series PENGOLAHAN DATA MENGGUNAKAN TERRAMODEL Untuk pengolahan data menggunakan Total Station dapat menggunakan beragam macam software. Salah satunya adalah software TerraModel. Di manual ini akan dijelaskan bagaimana memperoleh koordinat (posisi) dari data yang telah kita ukur sebelumnya. 1. Buka program Terra Model 2. Selanjutnya buat project dengan cara : File  New, Isikan nama data. Lalu di save 3. Selanjutnya dilakukan import data TS dari kabel data Sebelumnya kita buat dulu nama untuk tipe equipmentnya (tipe alatnya). Klik  File  Download/Import  Nikon Abaikan pesan yang muncul (jika ada), Klik Ok. Dan klik Back. Muncul dialog seperti dibawah ini, pilih new untuk membuat TS tipe Nikon. Klik Edit Devices Halaman 15 dari 25
  • 16. Total Station Nikon DTM Series Klik New, maka akan muncul dialog seperti di bawah ini. Pilih tipe Nikon, Klik OK. Kemudian Pilih Com yang sedang digunakan pada alat. Klik Next dan akan muncul dialog seperti dibawah berikut. Klik Next, kemudian setting communication alat dengan PC. Sesuaikan baud rate alat pada baud rate PC. Kemudian pada Connection Preferences sesuaikan dengan gambar. Data bits = 8, Parity = None, Stop bits = 1. Klik Finish, maka tipe alat yang sudah dibuat akan tertampil pada dialog. Halaman 16 dari 25
  • 17. Total Station Nikon DTM Series Klik Close. 4. Selanjutnya kita akan melakukan download data, pilih Nikon TS (device yang sudah dibuat). Klik Next. 5. Akan muncul dialog seperti berikut. Sesuaikan dengan pilihan. Klik Open. Halaman 17 dari 25 Raw Nikon file : data mentah/ data ukuran Nikon Coord File : data koordinat
  • 18. Total Station Nikon DTM Series Dalam download list akan tertampil *. RAW yang menandakan bahwa yang akan didownload adalah data mentah. Klik Next. Muncul dialog seperti berikut. Check list Rename after download. Klik Next Muncul summary seperti dibawah kemudian klik Next. Isi nama file. Klik Save. Halaman 18 dari 25
  • 19. Total Station Nikon DTM Series Selanjutnya PC akan menunggu untuk menerima data. Pilih data yang akan di download pada alat Total Station kemudian tekan Go. Maka PC akan menerima data seperti gambar berikut. Klik next sehingga muncul Raw source Files. Klik Browse, Pilih Geocomp Nikon Raw. Klik Open. Halaman 19 dari 25
  • 20. Total Station Nikon DTM Series Klik Next hingga muncul tombol Import dan Finish. Sehingga muncul dialog RDE (raw Data Editor) dengan tampilan seperti ini 6. Untuk melakukan perhitungan, klik Setting  Computation Setting.... Maka akan muncul dialog seperti berikut Pada menu Assumption, isikan nilai X, Y, Z titik kontrol serta azimuthnya. Halaman 20 dari 25
  • 21. Total Station Nikon DTM Series Pada menu adjustment method, dipilih adjustment secara traverse. Pada menu Route dipilih BS (BackSight) Klik OK. 7. Untuk melihat hasil adjustment Klik Report  Report Pada Reports pilih : Traverse, Least Squares, Computed Coordinates. Pada Least Squares Option pilih : Fixed Coordinates dan Horizontal Angle Observations. Klik Ok Maka hasil perhitungan dari pengukuran kita akan tertampil seperti berikut Hasil dari perhitungan ini dapat disimpan dalam bentuk text. Halaman 21 dari 25
  • 22. Total Station Nikon DTM Series 8. Untuk melihat gambar dari pengukuran yang telah kita lakukan tutup layar RDE (Raw Data Editor). Pada View akan muncul seperti berikut 9. Selanjutnya jika data ingin diubah menjadi data yang lebih universal seperti dwg/dxf dapat melakukan export data. Klik File  Export/Upload  AutoCAD (dwg/dxf) Halaman 22 dari 25
  • 23. Total Station Nikon DTM Series 10. Selanjutnya buat output filenya. Dan simpan dalam AutoCAD versi 2000. 11. Klik Next hingga muncul tampilan seperti di bawah ini : 12. Pada dialog ini kita perlu memilih object mana saja yang akan diexport dengan cara menekan tombol Pick Objects. Selanjutnya akan muncul tampilan viewnya. Untuk memilihnya bisa digunakan cara yang biasa digunakan yaitu dengan membuat kotak yang melingkupi seluruh objects. Caranya adalah Klik kanan mouse dan pilih Window. Halaman 23 dari 25
  • 24. Total Station Nikon DTM Series 13. Selanjutnya gambar dipilih seperti berikut. 14. Klik OK maka dan tampilan akan seperti berikut Halaman 24 dari 25
  • 25. Total Station Nikon DTM Series 15. Klik Next dan Export Jika tampilan seperti berikut maka anda sudah mempunyai data dwg/dxf 16. Klik Finish dan proses telah selesai. ------ SELAMAT MENCOBA ------ Halaman 25 dari 25