2. BIOGRAFI EMILE
DURKHEIM
• Tahun 1858, Emile Durkheim lahir
di propinsi Lorraine Perancis Timur
pada tanggal 15 April.
• Pada usia 21 tahun Durkheim
diterima
di
Ecole
Normale
Superieure setelah sebelumnya
gagal dalam ujian masuk.
www.themegallery.com
3. • Tahun 1882-1887, Durkheim mengajar
filsafat di salah satu sekolah menengah
atas (Lycees Louis-Le-Grand) di Paris.
Pada tahun 1887 tersebut, Durkheim
berhasil mencetuskan sosiologi sebagai
disiplin ilmu yang sah.
• Tahun 1893 Durkheim menerbitkan tesis
doktoralnya dalam bahasa perancis yaitu
The Division of Labour in Society dan
tesisnya dalam bahasa Latin tentang
Montesqouieu
www.themegallery.com
4. • Tahun 1895 menerbitkan buku keduanya
yaitu The Rules of Sociological Method.
• Tahun 1896 diangkat menjadi professor
penuh untuk pertama kalinya di Prancis
dalam bidang ilmu sosial.
• Tahun 1897 menerbitkan buku ketiganya
yang berjudul Suicide (Le-Suicide) dan
mendirikan L’Anée Sociologique (jurnal
ilmiah pertama tentang Sosiologi).
www.themegallery.com
5. • Tahun 1906 dipromosikan sebagai
profesor penuh dalam ilmu pendidikan.
• Tahun
1912
menerbitkan
karya
keempatnya yaitu The Elementary Forms
of Religious Life.
• Tahun 1913 kedudukannya diubah
menjadi professor ilmu Pendidikan dan
Sosiologi.
• Pada 15 November 1917 (pada usia 59
tahun) Durkheim meninggal
www.themegallery.com
7. 1. Teori Solidaritas
Menurut Emile Durkheim, solidaritas sosial
adalah “kesetiakawanan yang menunjuk
pada satu keadaan hubungan antara
individu dan atau kelompok yang
didasarkan pada perasaan moral dan
kepercayaan yang dianut bersama yang
diperkuat oleh pengalaman emosional
bersama”.
www.themegallery.com
8. Solidaritas sosial dibagi menjadi dua,
yaitu:
Solidaritas mekanik
•
Solidaritas yang muncul
pada masyarakat
yang masih sederhana
dan diikat oleh
kesadaran kolektif,
serta belum mengenal
adanya pembagian
kerja diantara para
anggota kelompok.
Solidaritas organik
• Solidaritas yang
muncul dari
ketergantungan antara
individu atau kelompok
yang satu dengan yang
lainnya akibat
spesialisasi jabatan
(pembagian kerja).
www.themegallery.com
9. Ciri-ciri Solidaritas Mekanik dan
Solidaritas Organik
Solidaritas Mekanik
Merujuk kepada ikatan sosial yang dibangun atas
kesamaan, kepercayaan dan adat bersama
Didasarkanpada suatu tingkatan homogenitas yang tinggi
dalam kepercayaan
Dibentuk oleh hukum represif
Solidaritas Organik
Menguraikan tatanan sosial berdasarkan perbedaan individual diantara
rakyat.
Merupakan ciri dari masyarakat modern, khususnya kota .
Bersandar pada pembagian kerja (division of labor) yang rumit dan
didalamnya orang terspesialisasi dalam pekerjaan yang berbeda-beda
Dibentuk oleh hukum restitutif
www.themegallery.com
10. Dalam masyarakat modern, masalah begitu kompleks
meliputi:
•Ada banyak peran dan cara untuk hidup, sehingga membuat
munculnya individualistik
•Perubahan yang cepat dalam pembagian kerja membuat
masyarakat bingung untuk menyesuaikan dirinya Bahkan hal ini
mengakibatkan norma-norma yang mengatur mereka banyak yang
dilanggar
•Masyarakat cenderung anti sosial atau sering disebut oleh Durkheim
anomi.
Anomi adalah sebuah istilah yang diperkenalkan oleh Émile
Durkheim untuk menggambarkan keadaan yang kacau,
tanpa peraturan.
.
Kata ini berasal dari bahasa Yunani a-: “tanpa”, dan nomos:
“hukum” atau “peraturan.
Anomi ini menyebabkan banyaknya terjadi penyimpangan
www.themegallery.com
11. 2. Fakta Sosial
Fakta sosial merupakan cara
bertindak, berpikir, dan berperasaan
yang berada di luar individu dan
memiliki kekuatan memaksa yang
mengendalikannnya.
www.themegallery.com
12. Gejala sosial bersifat
eksternal terhadap
individu
Fakta sosial
memaksa
individu
Fakta itu tersebar
luas terhadap
masyarakat atau
bersifat umum
3 Karakteristik Fakta Sosial
www.themegallery.com
13. 3. Teori Bunuh Diri
Alasan utama Durkheim melakukan studi
bunuh diri adalah untuk menunjukkan
kekuatan disiplin Sosiologi.
Menurut Durkheim peristiwa-peristiwa bunuh
diri sebenarnya merupakan kenyataankenyataan sosial tersendiri yang karena itu
dapat dijadikan sarana penelitian dengan
menghubungkannya terhadap sturktur
sosial dan derajat integrasi sosial dari
suatu kehidupan masyarakat.
www.themegallery.com
14. Durkheim memusatkan perhatiannya pada 3 macam
kesatuan sosial yang pokok dalam masyarakat
1.
Bunuh
Diri dalam
Kesatuan
Agama
2.
Bunuh Diri
dalam
Kesatuan
Keluarga
3.
Bunuh
Diri
dalam
Kesatuan
Politik
www.themegallery.com
15. Bunuh Diri Egoistis
Bunuh Diri Altruistis
Durkheim membagi tipe
bunuh diri ke dalam
4 macam
Bunuh Diri Anomic
Bunuh Diri Fatalistis
www.themegallery.com
16. 4. Teori tentang Agama
• Dalam teori ini Durkheim mengulas sifat-sifat,
sumber, bentuk-bentuk, akibat, dan variasi agama
dari sudut pandang sosiologistis. Menurut
Durkheim, agama berasal dari masyarakat itu
sendiri.
•Dasar dari pendapat Durkheim adalah agama
merupakan perwujudan dari collective consciouness
•Tuhan dianggap sebagai simbol dari masyarakat itu
sendiri yang sebagai collective consciouness
www.themegallery.com