Dokumen tersebut membahas tentang sabun, deterjen, dan pupuk. Sabun dibuat dari reaksi lemak dengan alkali dan digunakan untuk mencuci. Deterjen memiliki keunggulan dalam daya cuci dan tidak terpengaruh kesadahan air. Penggunaan deterjen dan pupuk dapat berisiko bagi lingkungan dan kesehatan karena dapat menyebabkan pencemaran air, gangguan pada organisme perairan, serta kerusakan tanah.
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Pencemaran lingkungan
1.
2. 1. Sabun adalah senyawa kimia yang
dihasilkan dari reaksi lemak atau minyak
dengan Alkali.
2. Sabun adalah surfaktan yang digunakan
dengan air untuk mencuci dan
membersihkan. Sabun biasanya berbentuk
padatan tercetak yang disebut batang.
3. Detergen adalah campuran berbagai bahan, yang
digunakan untuk membantu pembersihan dan
terbuat dari bahan-bahan turunan minyak bumi.
Dibanding dengan sabun, detergen mempunyai
keunggulan antara lain mempunyai daya cuci yang
lebih baik serta tidak terpengaruh
oleh kesadahan air.
4. Penggunaan deterjen dapat mempunyai
risiko bagi kesehatan dan lingkungan. Risiko
deterjen yang paling ringan pada manusia
berupa iritasi (panas, gatal bahkan
mengelupas) pada kulit terutama di daerah
yang bersentuhan langsung dengan produk.
Hal ini disebabkan karena kebanyakan produk
deterjen yang beredar saat ini memiliki
derajat keasaman (pH) tinggi.
5. 1. Penggunaan fosfat sebagai builder dapat
menjadi salah satu penyebab proses eutrofikasi
(pengkayaan unsur hara yang berlebihan) pada
sungai/danau yang ditandai oleh ledakan
pertumbuhan algae dan eceng gondok
menyebabkan terjadinya pendangkalan sungai.
2. Deterjen dalam badan air dapat merusak
insang dan organ pernafasan ikan yang
mengakibatkan toleransi ikan terhadap badan
air yang kandungan oksigennya rendah
menjadi menurun.
6. 3. Apabila sungai menjadi tempat pembuangan
limbah yang mengandung bahan organik,
mengakibatnya hewan-hewan seperti ikan, udang
dan kerang akan mati.
4. Keberadaan busa-busa di permukaan air juga
dapat menyebabkan organisme air kekurangan
oksigen dan dapat menyebabkan kematian
7. 5. pencemaran akibat deterjen mengakibatkan
timbulnya bau busuk
6. Sisa bahan surfaktan yang terdapat dalam
deterjen dapat membentuk chlorbenzene pada
proses klorinisasi pengolahan air minum PDAM.
Pengguna deterjen dapat mengalami iritasi kulit,
kulit gatal-gatal, ataupun kulit menjadi terasa
lebih panas usai memakai deterjen
8. Pupuk merupakan salah satu sarana produksi
yang memiliki peranan penting dalam
peningkatan produksi dan kualitas hasil
budidaya tanaman yang terbentuk dari hasil
proses rekayasa industri secara kimia, fisik /
biologis.
Contoh : NPK,Urea.
9. 1. Limbah gas (Amoniak)
Pada nilai pH yang rendah amoniak akan
bersifat toksin jika terdapat pada kadar
yang tinggi, sedangkan pada pH yang tinggi
akan bersifat bersifat toksinwalaupun
terdapat dalam kadar yang sedikit
10. 2. Limbah Cair
Meskipun (NH2)2CO dan NH3-N tidak termasuk
senyawa B3, limbah cair pabrik pupuk urea dapat
menimbulkan kerusakan ekosistem badan air yang
sangat serius
11. 1. Berbagai organisme penyubur tanah musnah
karena pupuk anorganik
2. Kesuburan tanah yang merosot
3. Keseimbangan ekosistem tanah yang rusak
4. Terjadi peledakan dan serangan jumlah hama
5. Mengakibatkan residu pada tanah
6. Penggunaan tidak bijaksana dapat merusak
tanah
7. Bersifat higroskopis