SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
Laporan Praktikum 
KIMIA DASAR II 
“ANALISA KUALITATIF GUGUS FUNGSI (II)” 
KARBONIL (Aldehid dan Keton) 
Nama : Nurul Amini 
NIM : F1C113061 
Prodi : Kimia A 
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI 
UNIVERSITAS JAMBI 
2014
Percobaan 6 
ANALISA KUALITATIF GUGUS FUNGSI (II) 
KARBONIL (Aldehid Dan Katon) 
I. Tujuan Percobaan 
1. Mengetahui reaksi-reaksi senyawa karbonil. 
2. Mengetahui reaksi-reaksi yang membedakan aldehid dan keton. 
II. Landasan Teori 
Meskipun ikatan karbon-karbon dan ikatan karbon-hidrogen adalah umum 
untuk semua senyawa organik, namun yang mengherankan adalah bahwa ikatan-ikatan 
ini besarnya tidak memegang peranan yang penting dalam senyawa organik, 
untuk sebagian besar adalah adanya ikatan atom lain dalam suatu struktur organik 
yang menimbulkan kereaktifan. Kedudukan kereaktifan kimia dalam molekul 
disebut gugus fungsi. Senyawa dengan gugus fungsi yang sama cenderung 
mengalami suatu reaksi kimia yang sama. Karena kesamaan dalam kereaktifan 
diantara senyawa dengan gugus fungsi yang sama maka lebih mudah untuk 
menggunakan rumus umum untuk deret senyawa ini. Biasanya suatu gugus yang 
hanya mengandung atom C ditambah atom H, dapat digunakan untuk menyatakan 
gugus lainnya. Dengan tehnik inilah suatu alkohol dapat dinyatakan sebagai R-OH 
(Fessenden, 1982:83). 
Gugus funsional sebagai ciri utama suatu senyawa organik yang pada 
dasarnya dapat diketahui secara jelas dengan mengelompokkan molekul-molekul 
tersebut saling berkaitan sehingga sulit untuk membahas suatu gugus fungsional 
tanpa menyinggung gugus fungsional yang lainnya. Tetapi secara sederhana dapat 
dikatakan bahwa gugus fungsional adalah suatu atom-atom, gugus atom dalam 
suatu senyawa organik yang boleh dikatakan paling menentukan sifat zat tersebut 
(Arsyad, 2001:126). 
Sifat fisis dari aldehid dan keton, gugus karbonil terdiri dari sebuah atom 
karbon Sp2 yang dihubungkan ke sebuah atom oksigen oleh sebuah ikatan sigma
dan sebuah ikatan pi. Ikatan-ikatan sigma gugus karbonil terletak dalam suatu 
bidang dengan sudut ikatan kira-kira 120o C di sekitar karbon Sp2. Ikatan pi yang 
menghubungkan C dan O terletak di atas dan di bawah bidang ikatan-ikatan sigma 
tersebut. Gugus karbonil bersifat polar, dengan elektron-elektron dalam ikatan 
sigma dan terutama elektron-elektron dalam ikatan pi, tertarik ke oksigen yang 
lebih elektronegatif. Oksigen gugus karbonil mempunyai dua pasang elektron 
menyendiri. Semua sifat-sifat struktural ini kedataran, ikatan pi, polaritas dan 
adanya elektron menyendiri, mempengaruhi sifat dan kereaktifan gugus karbonil 
(Fessenden : 1990). 
Aldehid dan keton dapat membentuk ikatan hidrogen antar molekul, karena 
tidak ada gugus hidroksil dan dengan demikian titik didihnya menjadi lebih rendah 
dari alkohol padanannya. Tetapi aldehid dan keton tarik menarik melalui interaksi 
antara polar-polar, sehingga titik didihnya menjadi lebih tinggi dibanding alkana 
padanannya (Sudarmo, 1992:152). 
Ciri polar gugus karbonil memberikan petunjuk untuk mengerti sifat kimia 
senyawa karbonil. Atom karbon gugus karbonil adalah ujung positif dipol dan atom 
oksigen adalah ujung negatif. Nukleofil mengadisi pada atom karbon karbonil, dan 
elektrofil mengadisi pada atom oksigen karbonil (Hart, 1988:56). 
Formaldehida suatu gas tak berwarna, mudah larut dalam air. Larutan 40 % 
dalam air dinamakan formalin yang digunakan dalam pengawetan cairan dan 
jaringan. Formaldehida juga digunakan dalam pembuatan resin sintetik. Polimer 
dari formaldehida, yang disebut para formaldehida, juga digunakan sebagai 
antiseptik dan insektisida (Petrucci, 1999:45). 
Aldehid dan keton dapat membentuk ikatan hidrogen dengan molekul air 
yang polar. Anggota deret yang rendah, yaitu formaldehida, asetaldehida dan aseton 
yang bersifat larut dalam air dalam segala perbandingan. Aldehida bersifat netral, 
suku-suku dengan 4 karbon tak larut dalam H2O berbau tajam dan enak, tetapi yang 
mengandung 8-12 karbon dalam larutan encer baunya seperti bunga dan di dalam 
industri wangi-wangian. Aldehid dan keton bersifat netral. Siku-siku yang rendah 
larut dalam air dan pelarut organik. Siku yang lebih dari 4c akan tidak larut dalam 
air. Aldehid-aldehid yang rendah seperti formaldehida dan asetaldehida berbau
tidak sedap dan menyengat. Sedangkan aldehid yang berantai panjang dalam 
larutan encer baunya seperti bunga (Staley, 1989:70). 
Aldehid dan keton sangat banyak terdapat di alam dan keduanya mempunyai 
gugus fungsi yang sama yaitu gugus karbonil yang berperanan penting dalam 
reaksi-reaksi aldehid dan keton. Umumnya kelompok aldehid akan bereaksi lebih 
cepat daripada keton terhadap suatu pereaksi yang sama. Aldehid sangat mudah 
dioksidasi bahkan dengan oksidator lemah seperti reagent Tollens dan Fehling 
membentuk suatu asam karboksilat dengan jumlah atom C yang sama dengan 
aldehid asalnya. Sedangkan keton tidak dapat dioksidasi menggunakan oksidator 
lemah, hanya dapat dioksidasi dengan oksidator kuat (seperti HNO3 pekat) yang 
mengakibatkan terjadinya pemutusan ikatan karbon-karbonnya sehingga 
menghasilkan dua asam karboksilat yang jumlah atom C-nya lebih sedikit dari 
semula. Perbedaan kereaktifan antara aldehid dan keton ini terhadap oksidator pada 
reaksi oksidasi dapat digunakan untuk membedakan kedua senyawa karbonil 
tersebut. (TIM Kimia Dasar II, 2014) 
III. Prosedur Kerja 
 Alat dan Bahan 
Alat : 
1. Tabung reaksi : 10 buah 
2. Penangas air : 1 buah 
3. Gelas kimia 100 mL : 5 buah 
4. Erlenmeyer 100 mL : 2 buah 
5. Pengaduk : 2 buah 
6. Stop watch : 1 buah 
7. Gelas ukur 50 mL : 1 buah 
8. Pipet tetes : 5 buah
Bahan : 
1. Larutan NaHSO3 jenuh 
2. 2,4-dinitrofenilhidrazin 
3. Asetaldehid 
4. Benzaldehid 
5. KOH 2M 
6. Reagen Tollens 
7. NaOH 5% 
8. Aseton 
9. Pereaksi Fehling 
10. 2-Pentanon 
11. Iodium iodida 
 Skema Kerja 
1. Uji Tollens 
Tabung Reaksi 
 Dimasukkan 2 ml larutan 
 Ditambahkan 1-2 ml pereaksi Tollens 
Hasil 
Note : Uji positif apabila terbentuk cincin perak. 
2. Uji Fehling 
Tabung Reaksi 
 Dimasukkan 2-4 tetes pereaksi campuran Fehling A 
dan Fehling B. 
 Ditambahkan bahan yang akan diuji 
 Ditempatkan di air mendidih 
 Diamati perubahan setelah 10-15 menit 
Hasil
Note : Reaksi positif dengan aldehid bila terbentuk endapan merah. 
3. Adisi Bisulfit 
Tabung Reaksi 
 Dimasukkan 2 ml NaHSO3 jenuh 
 Diambah 2 ml bahan yang akan diuji sambul 
diguncang-gincang 
Hasil 
Note : Reaksi positif aldehid bila terbentuk endapan putih. 
4. Iodoform Tes 
Tabung Reaksi 
 Dimasukkan 3 ml NaOH 5% 
 Ditambah 5 tetes asetan 
 Ditambah larutan iodium iodide sedikit demi sedikit 
sambil diguncang-guncang 
Hasil 
Note : Reaksi positif bila adda endapan kuning. 
5. Uji dengan 2,4-dinitrofenilhidrazin 
Tabung Reaksi 
 Dimasukkan 0,5 ml 2,4-dinitrofenilhidrazin 
 Ditambahkan 5-10 tetes bahan yang akan diuji 
 Ditutup dan dikocok kuat selama 1-2 menit 
Hasil 
Note : Reaksi positif bila terbentuk endapan merah.
DAFTAR PUSTAKA 
Arsyad, 2001. Kamus Kimia. Gramedi Pustaka. Jakarta. 
Fessenden. 1997. Analisis Kimia Kualitatif. Erlangga : Jakarta 
Fessenden Ralp,J., dan Joan, S.,Fessenden, 1982. Kimia Organik Edisi Ketiga 
Jilid I. Erlangga. Jakarta. 
Hart, Harold. 1990. Kimia Organik. Erlangga : Jakarta 
Sudarmo, Unggul. 2006. Analisis Kimia : Phibeta : Jakarta 
Staley, Dennis. 1992. Penuntun Belajar untuk Kimia Organik. Hayati : Bandung 
Petrucci, Ralph. 1989. Kimia Dasar. Erlangga : Jakarta

More Related Content

What's hot

Asam karboksilat
Asam karboksilatAsam karboksilat
Asam karboksilatargentum17
 
Laporan praktikum - pengenalan gugus fungsi (lanjutan)
Laporan praktikum - pengenalan gugus fungsi (lanjutan)Laporan praktikum - pengenalan gugus fungsi (lanjutan)
Laporan praktikum - pengenalan gugus fungsi (lanjutan)Firda Shabrina
 
laporan praktikum identifikasi senyawa organik
laporan praktikum identifikasi senyawa organiklaporan praktikum identifikasi senyawa organik
laporan praktikum identifikasi senyawa organikwd_amaliah
 
Sifat asam dan basa senyawa organik
Sifat asam dan basa senyawa organik Sifat asam dan basa senyawa organik
Sifat asam dan basa senyawa organik Meilani Kharlia Putri
 
Laporan praktikum 9 - gugus alkohol
Laporan praktikum 9 - gugus alkoholLaporan praktikum 9 - gugus alkohol
Laporan praktikum 9 - gugus alkoholFirda Shabrina
 
Identifikasi senyawa organik (reaksi, m l, teori)
Identifikasi senyawa organik (reaksi, m l, teori)Identifikasi senyawa organik (reaksi, m l, teori)
Identifikasi senyawa organik (reaksi, m l, teori)Tillapia
 
Laporan praktikum kimia dasar
Laporan praktikum kimia dasarLaporan praktikum kimia dasar
Laporan praktikum kimia dasarkrisnasuryanti
 
Identifikasi Senyawa Organik
Identifikasi Senyawa OrganikIdentifikasi Senyawa Organik
Identifikasi Senyawa Organikfitriasusilowati
 
Alkohol dan fenol
Alkohol dan fenolAlkohol dan fenol
Alkohol dan fenolXINYOUWANZ
 
identifikasi senyawa golongan alkohol ,fenol dan asam karboksilat
identifikasi senyawa golongan alkohol ,fenol dan asam karboksilatidentifikasi senyawa golongan alkohol ,fenol dan asam karboksilat
identifikasi senyawa golongan alkohol ,fenol dan asam karboksilatzakirafi
 
Laporan resmi asetaldehid
Laporan resmi asetaldehidLaporan resmi asetaldehid
Laporan resmi asetaldehidHafni Zuhroh
 
Laporan kimia farmasi analitik
Laporan kimia farmasi analitik Laporan kimia farmasi analitik
Laporan kimia farmasi analitik Mina Audina
 
Alkoho adalah suatu senyawa organik yang tersusun dari unsur
Alkoho adalah suatu senyawa organik yang tersusun dari unsurAlkoho adalah suatu senyawa organik yang tersusun dari unsur
Alkoho adalah suatu senyawa organik yang tersusun dari unsurmuhlisunazim
 
Makalah kimia anorganik
Makalah kimia anorganikMakalah kimia anorganik
Makalah kimia anorganikfeby ramdani
 
identifikasi alkohol,anhidrida, asil halida
identifikasi alkohol,anhidrida, asil halidaidentifikasi alkohol,anhidrida, asil halida
identifikasi alkohol,anhidrida, asil halidaMiftah Annur
 
Kd ii meeting 4 (tep thp)-rev
Kd ii meeting 4 (tep thp)-revKd ii meeting 4 (tep thp)-rev
Kd ii meeting 4 (tep thp)-revMuhammad Luthfan
 

What's hot (20)

Asam karboksilat
Asam karboksilatAsam karboksilat
Asam karboksilat
 
Laporan praktikum - pengenalan gugus fungsi (lanjutan)
Laporan praktikum - pengenalan gugus fungsi (lanjutan)Laporan praktikum - pengenalan gugus fungsi (lanjutan)
Laporan praktikum - pengenalan gugus fungsi (lanjutan)
 
laporan praktikum identifikasi senyawa organik
laporan praktikum identifikasi senyawa organiklaporan praktikum identifikasi senyawa organik
laporan praktikum identifikasi senyawa organik
 
Sifat asam dan basa senyawa organik
Sifat asam dan basa senyawa organik Sifat asam dan basa senyawa organik
Sifat asam dan basa senyawa organik
 
Laporan praktikum 9 - gugus alkohol
Laporan praktikum 9 - gugus alkoholLaporan praktikum 9 - gugus alkohol
Laporan praktikum 9 - gugus alkohol
 
Identifikasi senyawa organik (reaksi, m l, teori)
Identifikasi senyawa organik (reaksi, m l, teori)Identifikasi senyawa organik (reaksi, m l, teori)
Identifikasi senyawa organik (reaksi, m l, teori)
 
Laporan praktikum kimia dasar
Laporan praktikum kimia dasarLaporan praktikum kimia dasar
Laporan praktikum kimia dasar
 
Identifikasi Senyawa Organik
Identifikasi Senyawa OrganikIdentifikasi Senyawa Organik
Identifikasi Senyawa Organik
 
Kimia organik-5
Kimia organik-5Kimia organik-5
Kimia organik-5
 
Alkohol dan fenol
Alkohol dan fenolAlkohol dan fenol
Alkohol dan fenol
 
2 aldehid dan keton
2 aldehid dan keton2 aldehid dan keton
2 aldehid dan keton
 
identifikasi senyawa golongan alkohol ,fenol dan asam karboksilat
identifikasi senyawa golongan alkohol ,fenol dan asam karboksilatidentifikasi senyawa golongan alkohol ,fenol dan asam karboksilat
identifikasi senyawa golongan alkohol ,fenol dan asam karboksilat
 
1 alkohol dan fenol
1 alkohol dan fenol1 alkohol dan fenol
1 alkohol dan fenol
 
Laporan resmi asetaldehid
Laporan resmi asetaldehidLaporan resmi asetaldehid
Laporan resmi asetaldehid
 
Laporan kimia farmasi analitik
Laporan kimia farmasi analitik Laporan kimia farmasi analitik
Laporan kimia farmasi analitik
 
Aldehid Dan Keton
Aldehid Dan KetonAldehid Dan Keton
Aldehid Dan Keton
 
Alkoho adalah suatu senyawa organik yang tersusun dari unsur
Alkoho adalah suatu senyawa organik yang tersusun dari unsurAlkoho adalah suatu senyawa organik yang tersusun dari unsur
Alkoho adalah suatu senyawa organik yang tersusun dari unsur
 
Makalah kimia anorganik
Makalah kimia anorganikMakalah kimia anorganik
Makalah kimia anorganik
 
identifikasi alkohol,anhidrida, asil halida
identifikasi alkohol,anhidrida, asil halidaidentifikasi alkohol,anhidrida, asil halida
identifikasi alkohol,anhidrida, asil halida
 
Kd ii meeting 4 (tep thp)-rev
Kd ii meeting 4 (tep thp)-revKd ii meeting 4 (tep thp)-rev
Kd ii meeting 4 (tep thp)-rev
 

Similar to ANALISA KARBONIL

Makalah-aldehid 111.docx
Makalah-aldehid 111.docxMakalah-aldehid 111.docx
Makalah-aldehid 111.docxTIRASBALYO
 
Tugas pembelajaran elektronik kel9
Tugas pembelajaran elektronik kel9Tugas pembelajaran elektronik kel9
Tugas pembelajaran elektronik kel9Arsela Eko Listiono
 
Tugas pembelajaran elektronik kelmpok 9
Tugas pembelajaran elektronik kelmpok 9Tugas pembelajaran elektronik kelmpok 9
Tugas pembelajaran elektronik kelmpok 9eftikurnia
 
Tugas pembelajaran elektronik kelmpok 9
Tugas pembelajaran elektronik kelmpok 9Tugas pembelajaran elektronik kelmpok 9
Tugas pembelajaran elektronik kelmpok 9ennyshevioletha
 
laporan praktikum Penentuan gugus fungsi
laporan praktikum Penentuan gugus fungsilaporan praktikum Penentuan gugus fungsi
laporan praktikum Penentuan gugus fungsiwd_amaliah
 
Senyawa Turunan Alkana.ppt
Senyawa Turunan Alkana.pptSenyawa Turunan Alkana.ppt
Senyawa Turunan Alkana.pptlyricsong1117
 
reaksi alkohol.docx
reaksi alkohol.docxreaksi alkohol.docx
reaksi alkohol.docxSUCIATIuci4
 
ALDEHID,KETON, DAN ASAM KARBOKSILAT
ALDEHID,KETON, DAN ASAM KARBOKSILATALDEHID,KETON, DAN ASAM KARBOKSILAT
ALDEHID,KETON, DAN ASAM KARBOKSILATRADONA97
 
Aldehid and keton
Aldehid and ketonAldehid and keton
Aldehid and ketonalditeuku1
 
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimOr Acara 1 identifikasi 1
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimOr Acara 1 identifikasi 1ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimOr Acara 1 identifikasi 1
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimOr Acara 1 identifikasi 1Fransiska Puteri
 
Laporan Pratikum P1 Hidrokarbon_Nur Qolbi_D131211027_Kelompok 2.pdf
Laporan Pratikum P1 Hidrokarbon_Nur Qolbi_D131211027_Kelompok 2.pdfLaporan Pratikum P1 Hidrokarbon_Nur Qolbi_D131211027_Kelompok 2.pdf
Laporan Pratikum P1 Hidrokarbon_Nur Qolbi_D131211027_Kelompok 2.pdfnurqolbi1
 
Analisis air widya wirandika
Analisis air widya wirandikaAnalisis air widya wirandika
Analisis air widya wirandikaWidya Wirandika
 
8d8df92e6182a23c55826d96fe354e65.pdf
8d8df92e6182a23c55826d96fe354e65.pdf8d8df92e6182a23c55826d96fe354e65.pdf
8d8df92e6182a23c55826d96fe354e65.pdfTIRASBALYO
 

Similar to ANALISA KARBONIL (20)

Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Makalah-aldehid 111.docx
Makalah-aldehid 111.docxMakalah-aldehid 111.docx
Makalah-aldehid 111.docx
 
Tugas pembelajaran elektronik kel9
Tugas pembelajaran elektronik kel9Tugas pembelajaran elektronik kel9
Tugas pembelajaran elektronik kel9
 
Tugas pembelajaran elektronik kelmpok 9
Tugas pembelajaran elektronik kelmpok 9Tugas pembelajaran elektronik kelmpok 9
Tugas pembelajaran elektronik kelmpok 9
 
Tugas pembelajaran elektronik kelmpok 9
Tugas pembelajaran elektronik kelmpok 9Tugas pembelajaran elektronik kelmpok 9
Tugas pembelajaran elektronik kelmpok 9
 
laporan praktikum Penentuan gugus fungsi
laporan praktikum Penentuan gugus fungsilaporan praktikum Penentuan gugus fungsi
laporan praktikum Penentuan gugus fungsi
 
Lap kimor-5-6-3rd-fa09
Lap kimor-5-6-3rd-fa09Lap kimor-5-6-3rd-fa09
Lap kimor-5-6-3rd-fa09
 
3 beberapa reaksi senyawa karbon
3 beberapa reaksi senyawa karbon3 beberapa reaksi senyawa karbon
3 beberapa reaksi senyawa karbon
 
Aldehid dan keton
Aldehid dan ketonAldehid dan keton
Aldehid dan keton
 
Senyawa Turunan Alkana.ppt
Senyawa Turunan Alkana.pptSenyawa Turunan Alkana.ppt
Senyawa Turunan Alkana.ppt
 
reaksi alkohol.docx
reaksi alkohol.docxreaksi alkohol.docx
reaksi alkohol.docx
 
Aldehida dan Keton
Aldehida dan KetonAldehida dan Keton
Aldehida dan Keton
 
ALDEHID,KETON, DAN ASAM KARBOKSILAT
ALDEHID,KETON, DAN ASAM KARBOKSILATALDEHID,KETON, DAN ASAM KARBOKSILAT
ALDEHID,KETON, DAN ASAM KARBOKSILAT
 
Aldehid and keton
Aldehid and ketonAldehid and keton
Aldehid and keton
 
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimOr Acara 1 identifikasi 1
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimOr Acara 1 identifikasi 1ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimOr Acara 1 identifikasi 1
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimOr Acara 1 identifikasi 1
 
Makalah kimia pa fendi
Makalah kimia pa fendiMakalah kimia pa fendi
Makalah kimia pa fendi
 
Laporan Pratikum P1 Hidrokarbon_Nur Qolbi_D131211027_Kelompok 2.pdf
Laporan Pratikum P1 Hidrokarbon_Nur Qolbi_D131211027_Kelompok 2.pdfLaporan Pratikum P1 Hidrokarbon_Nur Qolbi_D131211027_Kelompok 2.pdf
Laporan Pratikum P1 Hidrokarbon_Nur Qolbi_D131211027_Kelompok 2.pdf
 
Analisis air widya wirandika
Analisis air widya wirandikaAnalisis air widya wirandika
Analisis air widya wirandika
 
LAPORAN KIMOR PERC 1 (1).docx
LAPORAN KIMOR PERC 1 (1).docxLAPORAN KIMOR PERC 1 (1).docx
LAPORAN KIMOR PERC 1 (1).docx
 
8d8df92e6182a23c55826d96fe354e65.pdf
8d8df92e6182a23c55826d96fe354e65.pdf8d8df92e6182a23c55826d96fe354e65.pdf
8d8df92e6182a23c55826d96fe354e65.pdf
 

Recently uploaded

Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum MerdekaKelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum MerdekaErvina Puspita
 
sistem Peredaran darah(sistem sirkualsi)pdf
sistem Peredaran darah(sistem sirkualsi)pdfsistem Peredaran darah(sistem sirkualsi)pdf
sistem Peredaran darah(sistem sirkualsi)pdfMarisaRintania
 
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XIPresentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XIariwidiyani3
 
kup2 ketentuan umum perpajakan negara.pptx
kup2 ketentuan umum perpajakan negara.pptxkup2 ketentuan umum perpajakan negara.pptx
kup2 ketentuan umum perpajakan negara.pptxINDIRAARUNDINASARISA
 
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdfMembaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdfindigobig
 
ppt erisepas selulitis rs mardi rahayu internship.pptx
ppt erisepas selulitis rs mardi rahayu internship.pptxppt erisepas selulitis rs mardi rahayu internship.pptx
ppt erisepas selulitis rs mardi rahayu internship.pptxfais1231
 
MODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptx
MODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptxMODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptx
MODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptx12MIPA3NurulKartikaS
 
power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.
power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.
power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.tency1
 
Pengertian ruang dan interaksi antar ruang.pptx
Pengertian ruang dan interaksi antar ruang.pptxPengertian ruang dan interaksi antar ruang.pptx
Pengertian ruang dan interaksi antar ruang.pptxIPutuSuwitra1
 
konsep termoregulasi gangguan keseimbangan suhu.pptx
konsep termoregulasi gangguan keseimbangan suhu.pptxkonsep termoregulasi gangguan keseimbangan suhu.pptx
konsep termoregulasi gangguan keseimbangan suhu.pptxelisabethlumbantoruan
 
Penetapan tonisitas sediaan farmasi steril
Penetapan tonisitas sediaan farmasi sterilPenetapan tonisitas sediaan farmasi steril
Penetapan tonisitas sediaan farmasi steriljoey552517
 
Kuliah ke-2 Pembelajaran vektor dalam fisika
Kuliah ke-2 Pembelajaran vektor dalam fisikaKuliah ke-2 Pembelajaran vektor dalam fisika
Kuliah ke-2 Pembelajaran vektor dalam fisikajoey552517
 
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdfMutiaraArafah2
 

Recently uploaded (13)

Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum MerdekaKelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
 
sistem Peredaran darah(sistem sirkualsi)pdf
sistem Peredaran darah(sistem sirkualsi)pdfsistem Peredaran darah(sistem sirkualsi)pdf
sistem Peredaran darah(sistem sirkualsi)pdf
 
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XIPresentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
 
kup2 ketentuan umum perpajakan negara.pptx
kup2 ketentuan umum perpajakan negara.pptxkup2 ketentuan umum perpajakan negara.pptx
kup2 ketentuan umum perpajakan negara.pptx
 
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdfMembaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
 
ppt erisepas selulitis rs mardi rahayu internship.pptx
ppt erisepas selulitis rs mardi rahayu internship.pptxppt erisepas selulitis rs mardi rahayu internship.pptx
ppt erisepas selulitis rs mardi rahayu internship.pptx
 
MODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptx
MODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptxMODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptx
MODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptx
 
power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.
power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.
power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.
 
Pengertian ruang dan interaksi antar ruang.pptx
Pengertian ruang dan interaksi antar ruang.pptxPengertian ruang dan interaksi antar ruang.pptx
Pengertian ruang dan interaksi antar ruang.pptx
 
konsep termoregulasi gangguan keseimbangan suhu.pptx
konsep termoregulasi gangguan keseimbangan suhu.pptxkonsep termoregulasi gangguan keseimbangan suhu.pptx
konsep termoregulasi gangguan keseimbangan suhu.pptx
 
Penetapan tonisitas sediaan farmasi steril
Penetapan tonisitas sediaan farmasi sterilPenetapan tonisitas sediaan farmasi steril
Penetapan tonisitas sediaan farmasi steril
 
Kuliah ke-2 Pembelajaran vektor dalam fisika
Kuliah ke-2 Pembelajaran vektor dalam fisikaKuliah ke-2 Pembelajaran vektor dalam fisika
Kuliah ke-2 Pembelajaran vektor dalam fisika
 
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
 

ANALISA KARBONIL

  • 1. Laporan Praktikum KIMIA DASAR II “ANALISA KUALITATIF GUGUS FUNGSI (II)” KARBONIL (Aldehid dan Keton) Nama : Nurul Amini NIM : F1C113061 Prodi : Kimia A FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS JAMBI 2014
  • 2. Percobaan 6 ANALISA KUALITATIF GUGUS FUNGSI (II) KARBONIL (Aldehid Dan Katon) I. Tujuan Percobaan 1. Mengetahui reaksi-reaksi senyawa karbonil. 2. Mengetahui reaksi-reaksi yang membedakan aldehid dan keton. II. Landasan Teori Meskipun ikatan karbon-karbon dan ikatan karbon-hidrogen adalah umum untuk semua senyawa organik, namun yang mengherankan adalah bahwa ikatan-ikatan ini besarnya tidak memegang peranan yang penting dalam senyawa organik, untuk sebagian besar adalah adanya ikatan atom lain dalam suatu struktur organik yang menimbulkan kereaktifan. Kedudukan kereaktifan kimia dalam molekul disebut gugus fungsi. Senyawa dengan gugus fungsi yang sama cenderung mengalami suatu reaksi kimia yang sama. Karena kesamaan dalam kereaktifan diantara senyawa dengan gugus fungsi yang sama maka lebih mudah untuk menggunakan rumus umum untuk deret senyawa ini. Biasanya suatu gugus yang hanya mengandung atom C ditambah atom H, dapat digunakan untuk menyatakan gugus lainnya. Dengan tehnik inilah suatu alkohol dapat dinyatakan sebagai R-OH (Fessenden, 1982:83). Gugus funsional sebagai ciri utama suatu senyawa organik yang pada dasarnya dapat diketahui secara jelas dengan mengelompokkan molekul-molekul tersebut saling berkaitan sehingga sulit untuk membahas suatu gugus fungsional tanpa menyinggung gugus fungsional yang lainnya. Tetapi secara sederhana dapat dikatakan bahwa gugus fungsional adalah suatu atom-atom, gugus atom dalam suatu senyawa organik yang boleh dikatakan paling menentukan sifat zat tersebut (Arsyad, 2001:126). Sifat fisis dari aldehid dan keton, gugus karbonil terdiri dari sebuah atom karbon Sp2 yang dihubungkan ke sebuah atom oksigen oleh sebuah ikatan sigma
  • 3. dan sebuah ikatan pi. Ikatan-ikatan sigma gugus karbonil terletak dalam suatu bidang dengan sudut ikatan kira-kira 120o C di sekitar karbon Sp2. Ikatan pi yang menghubungkan C dan O terletak di atas dan di bawah bidang ikatan-ikatan sigma tersebut. Gugus karbonil bersifat polar, dengan elektron-elektron dalam ikatan sigma dan terutama elektron-elektron dalam ikatan pi, tertarik ke oksigen yang lebih elektronegatif. Oksigen gugus karbonil mempunyai dua pasang elektron menyendiri. Semua sifat-sifat struktural ini kedataran, ikatan pi, polaritas dan adanya elektron menyendiri, mempengaruhi sifat dan kereaktifan gugus karbonil (Fessenden : 1990). Aldehid dan keton dapat membentuk ikatan hidrogen antar molekul, karena tidak ada gugus hidroksil dan dengan demikian titik didihnya menjadi lebih rendah dari alkohol padanannya. Tetapi aldehid dan keton tarik menarik melalui interaksi antara polar-polar, sehingga titik didihnya menjadi lebih tinggi dibanding alkana padanannya (Sudarmo, 1992:152). Ciri polar gugus karbonil memberikan petunjuk untuk mengerti sifat kimia senyawa karbonil. Atom karbon gugus karbonil adalah ujung positif dipol dan atom oksigen adalah ujung negatif. Nukleofil mengadisi pada atom karbon karbonil, dan elektrofil mengadisi pada atom oksigen karbonil (Hart, 1988:56). Formaldehida suatu gas tak berwarna, mudah larut dalam air. Larutan 40 % dalam air dinamakan formalin yang digunakan dalam pengawetan cairan dan jaringan. Formaldehida juga digunakan dalam pembuatan resin sintetik. Polimer dari formaldehida, yang disebut para formaldehida, juga digunakan sebagai antiseptik dan insektisida (Petrucci, 1999:45). Aldehid dan keton dapat membentuk ikatan hidrogen dengan molekul air yang polar. Anggota deret yang rendah, yaitu formaldehida, asetaldehida dan aseton yang bersifat larut dalam air dalam segala perbandingan. Aldehida bersifat netral, suku-suku dengan 4 karbon tak larut dalam H2O berbau tajam dan enak, tetapi yang mengandung 8-12 karbon dalam larutan encer baunya seperti bunga dan di dalam industri wangi-wangian. Aldehid dan keton bersifat netral. Siku-siku yang rendah larut dalam air dan pelarut organik. Siku yang lebih dari 4c akan tidak larut dalam air. Aldehid-aldehid yang rendah seperti formaldehida dan asetaldehida berbau
  • 4. tidak sedap dan menyengat. Sedangkan aldehid yang berantai panjang dalam larutan encer baunya seperti bunga (Staley, 1989:70). Aldehid dan keton sangat banyak terdapat di alam dan keduanya mempunyai gugus fungsi yang sama yaitu gugus karbonil yang berperanan penting dalam reaksi-reaksi aldehid dan keton. Umumnya kelompok aldehid akan bereaksi lebih cepat daripada keton terhadap suatu pereaksi yang sama. Aldehid sangat mudah dioksidasi bahkan dengan oksidator lemah seperti reagent Tollens dan Fehling membentuk suatu asam karboksilat dengan jumlah atom C yang sama dengan aldehid asalnya. Sedangkan keton tidak dapat dioksidasi menggunakan oksidator lemah, hanya dapat dioksidasi dengan oksidator kuat (seperti HNO3 pekat) yang mengakibatkan terjadinya pemutusan ikatan karbon-karbonnya sehingga menghasilkan dua asam karboksilat yang jumlah atom C-nya lebih sedikit dari semula. Perbedaan kereaktifan antara aldehid dan keton ini terhadap oksidator pada reaksi oksidasi dapat digunakan untuk membedakan kedua senyawa karbonil tersebut. (TIM Kimia Dasar II, 2014) III. Prosedur Kerja  Alat dan Bahan Alat : 1. Tabung reaksi : 10 buah 2. Penangas air : 1 buah 3. Gelas kimia 100 mL : 5 buah 4. Erlenmeyer 100 mL : 2 buah 5. Pengaduk : 2 buah 6. Stop watch : 1 buah 7. Gelas ukur 50 mL : 1 buah 8. Pipet tetes : 5 buah
  • 5. Bahan : 1. Larutan NaHSO3 jenuh 2. 2,4-dinitrofenilhidrazin 3. Asetaldehid 4. Benzaldehid 5. KOH 2M 6. Reagen Tollens 7. NaOH 5% 8. Aseton 9. Pereaksi Fehling 10. 2-Pentanon 11. Iodium iodida  Skema Kerja 1. Uji Tollens Tabung Reaksi  Dimasukkan 2 ml larutan  Ditambahkan 1-2 ml pereaksi Tollens Hasil Note : Uji positif apabila terbentuk cincin perak. 2. Uji Fehling Tabung Reaksi  Dimasukkan 2-4 tetes pereaksi campuran Fehling A dan Fehling B.  Ditambahkan bahan yang akan diuji  Ditempatkan di air mendidih  Diamati perubahan setelah 10-15 menit Hasil
  • 6. Note : Reaksi positif dengan aldehid bila terbentuk endapan merah. 3. Adisi Bisulfit Tabung Reaksi  Dimasukkan 2 ml NaHSO3 jenuh  Diambah 2 ml bahan yang akan diuji sambul diguncang-gincang Hasil Note : Reaksi positif aldehid bila terbentuk endapan putih. 4. Iodoform Tes Tabung Reaksi  Dimasukkan 3 ml NaOH 5%  Ditambah 5 tetes asetan  Ditambah larutan iodium iodide sedikit demi sedikit sambil diguncang-guncang Hasil Note : Reaksi positif bila adda endapan kuning. 5. Uji dengan 2,4-dinitrofenilhidrazin Tabung Reaksi  Dimasukkan 0,5 ml 2,4-dinitrofenilhidrazin  Ditambahkan 5-10 tetes bahan yang akan diuji  Ditutup dan dikocok kuat selama 1-2 menit Hasil Note : Reaksi positif bila terbentuk endapan merah.
  • 7. DAFTAR PUSTAKA Arsyad, 2001. Kamus Kimia. Gramedi Pustaka. Jakarta. Fessenden. 1997. Analisis Kimia Kualitatif. Erlangga : Jakarta Fessenden Ralp,J., dan Joan, S.,Fessenden, 1982. Kimia Organik Edisi Ketiga Jilid I. Erlangga. Jakarta. Hart, Harold. 1990. Kimia Organik. Erlangga : Jakarta Sudarmo, Unggul. 2006. Analisis Kimia : Phibeta : Jakarta Staley, Dennis. 1992. Penuntun Belajar untuk Kimia Organik. Hayati : Bandung Petrucci, Ralph. 1989. Kimia Dasar. Erlangga : Jakarta