SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 31
ASSALAMU’ALAIKUM
WR.WB
HAKEKAT SOSIOLOGI
 Berasal dari Bahasa Latin yaitu “socious”, yang berarti
teman, kawan, masyarakat, dan “logos”, yang berarti ilmu
pengetahuan atau pikiran.
 Sosiologi adalah ilmu pengetahuan tentang masyarakat
 Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari struktur sosial dan
proses-proses sosial, termasuk perubahan-perubahan
sosial. Dengan pemahaman struktur sosial adalah
keseluruhan jalinan antara unsur-unsur sosial yang pokok,
yaitu norma-norma /kaidah-kaidah sosial, lembagalembaga sosial, kelompok-kelompok serta lapisan-lapisan
sosial. Sementara, proses sosial adalah pengaruh timbal
balik antara berbagai segi kehidupan bersama, misalnya
pengaruh timbal balik antara segi kehidupan ekonomi
dengan segi kehidupan politik.
 Sisiologi adalah ilmu yang membahas peristiwa yang
terjadi saat ini, terutama pola-pola hubungan dalam
masyarakat serta berusaha mencari pengertian-pengertian
umum.
Tujuan Pembahasan
Sosiologi
 Kehidupan

masyarakat
 Perkembangan masyarakat dengan
segala aspeknya
 Hubungan antar manusia
Ciri-ciri Utama Sosiologi Sebagai
Ilmu Pengetahuan
• Empiris, artinya ilmu pengetahuan tersebut didasarkan
pada observasi terhadap kenyataan dan akal sehat
• Teoritis, artinya ilmu pengetahuan tersebut berusaha
menyusun abstraksi dari hasil pengamatan. Abstraksi
tersebut merupakan kesimpulan logis yang bertujuan
menjelaskan sebab akibat sehingga menjadi teori
• Kumulatif, artinya disusun atas dasar teori-teori yang
sudah ada, atau memperbaiki, memperluas, serta
memperkuat teori-teori yang lama
• Non etis, artinya pembahasan suatu masalah tidak
mempersoalkan baik atau buruk masalah tersebut, tetapi
lebih bertujuan untuk menjelaskan masalah tersebut
secara mendalam.
Sifat-sifat Sosiologi Sebagai
Ilmu Pengetahuan
• Sosiologi termasuk rumpun ilmu sosial
• Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan
yang kategoris (bukan normatif)
• Sosiologi merupakan ilmu murni sekaligus
terapan
• Sosiologi adalah ilmu yang abstrak
• Sosiologi bertujuan untuk menghasilkan
pengertian-pengertian dan pola-pola umum
• Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan
yang rasional, terkait dengan metode yang
dipergunakannya
• Sosiologi termasuk ilmu pengetahuan
umum, bukan ilmu pengetahuan yang
khusus.
OBYEK KAJIAN
SOSIOLOGI
MASYARAKAT
Masyarakat




Sejumlah manusia yang hidup bersama dalam
waktu yang relatif lama
Manusia yang hidup bersama itu merupakan
suatu kesatuan
Manusia yang hidup bersama itu merupakan
suatu sistem hidup bersama, yaitu hidup
bersama yang menimbulkan kebudayaan
dimana setiap anggota masyarakat merasa
dirinya masing-masing terikat dengan
kelompoknya.
Metode-metode Dalam
Sosiologi








Kualitatif, adalah metode penelitian yang
menggunakan data yang tidak dinyatakan dalam
angka-angka, misalnya dengan kata-kata atau
simbol.
Kuantitatif, adalah metode penelitian yang
menggunakan data yang dapat dinyatakan dalam
angka-angka.
Induktif, yaitu metode yang mempelajari suatu
gejala khusus untuk mendapatkan kesimpulan yang
bersifat umum.
Deduktif, yaitu metode yang dimulai dari hal-hal
yang berlaku umum untuk menarik kesimpulan yang
khusus.
KUALITATIF




Historis, yaitu metode pengamatan
yang menganalisis peristiwa-peristiwa
masa silam untuk merumuskan prinsipprinsip umum.
Studi Kasus, yaitu metode pengamatan
tentang suatu keadaan, kelompok,
masyarakat setempat, lembagalembaga, maupun individu-individu.
KUANTITATIF
• Statistik, bertujuan untuk menelaah
gejala-gejala sosial secara matematis,
dengan menggunakan skala-skala dan
angka-angka untuk mempelajari
hubungan-hubungan antar masyarakat.
Kedudukan Sosiologi diantara
Ilmu-ilmu Lain
Sosiologi dan Ilmu Politik
Sosiologi dan Ekonomi
Sosiologi dan Ilmu Sejarah
Sosiologi dan Antropologi
Sosiologi dan Ilmu-ilmu Pasti
Sosiologi dan Ilmu Politik
Ilmu politik mempelajari daya upaya
untuk memperoleh, mempertahankan
dan menggunakan kekuasaan.
Sedangkan bagi sosiologi, soal daya
upaya itu digambarkan sebagai salah
satu bentuk persaingan, pertikaian atau
konflik
Sosiologi dan Ekonomi
Ekonomi mempelajari usahausaha manusia dalam memenuhi
keinginan dan kebutuhan
materiilnya, sedangkan sosiologi
mempelajari unsur-unsur dalam
masyarakat secara keseluruhan
Sosiologi dan Ilmu
Sejarah kejadian
Sosiologi dan sejarah mempelajari

dan hubungan yang dialami manusia
sebagai individu dan sebagai anggota
masyarakat. Sejarah melihat kejadian atau
peristiwa yang dialami manusia pada masa
silam dan mencari hubungan antar peristiwa
tersebut, sedangkan sosiologi hanya
memperhatikan peristiwa yang merupakan
proses kemasyarakatan yang timbul dari
hubungan antar manusia dalam situasi yang
berbeda
Sosiologi dan Antropologi
Sosiologi dan antropologi, khususnya antropologi
sosial, agak sulit dibedakan. Kedua ilmu ini
hampir sama. Antropologi mampelajari manusia,
sedangkan sosiologi mempelajari
masyarakat.Yang membedakan sosiologi dan
antropologi adalah metode ilmiahnya.
Sosiologi dan Ilmu-ilmu Pasti
Sosiologi juga memiliki hubungan dengan ilmuilmu pasti, terutama matematika. Dalam suatu
penelitian, sosiologi menggunakan angkaangka matematis, seperti data-data statistik,
sebagai salah satu alat analisisnya.
SEJARAH PERKEMBANGAN
SOSIOLOGI









PERKEMBANGAN AWAL
ABAD PENCERAHAN : Rintisan
Kelahiran Sosiologi
ABAD REVOLUSI : Pemicu
Lahirnya Sosiologi
KELAHIRAN SOSIOLOGI
KELAHIRAN SOSIOLOGI MODERN
Perkembangan Sosiologi di
Indonesia
Perkembangan Awal

Abad 5 sampai akhir abad 14, Para pemikir Yunani Kuno
beranggapan bahwa masyarakat terbentuk begitu saja,
tanpa ada yang bisa mencegah masyarakat mengalami
perkembangan dan kemunduran. Bahkan disini
ditegaskan bahwa nasib masyarakat harus diterima
sebagai bagian dari kehendak Ilahi.
Tokoh –tokoh : Sokrates, Plato, Aristoteles.
Abad Pencerahan : Rintisan Kelahiran Sosiologi
Abad 17, ditandai oleh beragam penemuan di
bidang ilmu pengetahuan. Derasnya
perkembangan ilmu pengetahuan membawa
pengaruh terhadap pandangan mengenai
perubahan masyarakat. Pandangan itu harus
juga berciri ilmiah, rasional, dan menggunakan
metode ilmiah.
Tokoh-tokoh : Francis Bacon, Rene Descartes,
Wilhelm Leibnitz
Abad Revolusi : Pemicu Lahirnya Sosiologi

Abad 18, Adanya revolusi industri di wilayah Eropa dan
Amerika. Pada masa ini muncul kaum borjouis (kaum
kapitalis) yang memiliki modal besar, dan juga kaum buruh.
Posisi bangsawan dan rohaniawan tergeser oleh kaum
kapitalis.
Masyarakat yang semula agraris menjadi masyarakat
industri, namun tidak diimbangi dengan peningkatan
ketrampilan masyarakatnya. Akibatnya, banyak terjadi
gejolak-gejolak sosial, seperti pemberontakan, peperangan,
kerusuhan, kemiskinan, kekacauan , kriminalitas, dan
sebagainya.
KELAHIRAN
SOSIOLOGI

Abad 19, sejumlah ilmuwan menyadari perlunya secara
khusus mempelajari kondisi dan perubahan sosial.
Para ilmuwan berupaya membangun suatu teori sosial
berdasarkan ciri-ciri masyarakat pada tiap tahap
peradaban manusia.
Dalam buku Cours de Philosophie Positive (Filsafat
Positif), seorang Ilmuwan Perancis pertama kali
memperkenalkan istilah “sosiologi” sebagai pendekatan
khusus untuk mempelajari masyarakat adalah Auguste
Comte yang sampai sekarang diakui sebagai Bapak
Sosiologi.
KELAHIRAN SOSIOLOGI MODERN






Abad 20, gelombang besar imigran berdatangan ke
Amerika Utara. Gejala ini berakibat pada pesatnya
pertumbuhan penduduk, muncul kota-kota industri,
lengkap dengan gejolak kehidupan kota besar,
kriminalitas, kerusuhan khas perkotaan, sampai
dengan tuntutan hak wanita dan kaum buruh.
Konsekuensi dari gejolak sosial itu, perubahan
masyarakat yang mencolok pun tak terhindarkan.
Perubahan masyarakat itu menggugah para ilmuwan
sosial berpikir keras, untuk sampai pada kesadaran
bahwa pendekatan sosiologi lama ala Eropa tidak
relevan lagi. Mereka pun berupaya menemukan
pendekatan baru yang sesuai dengan kondisi sosial
ketika itu.Lahirlah sosiologi modern.
Apabila sosiologi ala Eropa pada abad 19 dulu lebih
menekankan pada pendekatan makro, maka pada
sosiologi modern ala Amerika abad 20 ini lebih
menekankan pada pendekatan mikro.
Perkembangan Sosiologi di
Indonesia








Para pujangga dan tokoh bangsa Indonesia telah banyak
memasukkan unsur-unsur sosiologi dalam ajaran-ajaran
mereka. Sri Paduka Mangkunegoro IV telah
memasukkan unsur tata hubungan manusia pada
berbagai golongan yang berbeda dalam ajaran Wulang
Reh.
Ki Hajar Dewantara banyak mempraktekkan konsepkonsep sosiologi seperti kepemimpinan dan
kekeluargaan dalam proses pendidikan.
Beberapa orang Belanda pada abad 19, Van Volenhaven
dan Snouck Hurgronje, menggunakan pendekatan
sosiologis untuk memahami masyarakat Aceh, hasilnya
dipergunakan pemerintahan Belanda untuk mengusasi
daerah tersebut.
Namun itu semua sosiologi hanya sebagai ilmu
pembantu bagi ilmu-ilmu pengetahuan lainnya. Sosiologi
belum dianggap cukup penting untuk dipelajari dan
digunakan sebagai ilmu pengetahuan, yang terlepas dari
ilmu-ilmu pengetahuan yang lain.
Perkembangan Sosiologi di
Indonesia






Secara formal, Sekolah Tinggi Hukum di Jakarta pada waktu itu menjadi
satu-satunya lembaga perguruan tinggi yang mengajarkan mata kuliah
sosiologi di Indonesia walaupun hanya sebagai pelengkap mata kuliah
ilmu hukum.
Seteah Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945, Soenario
Kolopaking pertama kali memberikan kuliah sosiologi pada tahun 1948
di Akademi Ilmu Politik Yogyakarta (sekarang FISIP UGM). Akibatnya,
sosiologi mulai mendapat tempat dalam insan akademis masyarakat
Indonesia. Banyak para plajar Indonesia yang khusus memperdalam
sosiologi di laur negeri, kemudian mengajarkan ilmu itu di Indonesia.
Buku sosiologi berbahasa Indonesia pertama kali diterbitkan oleh Djody
Gondokusumo dengan judul Sosiologi Indonesia. Selanjutnya
bermunculan buku-buku sosiologi lainnya, seperti Social Changes in
Yogyakarta karya Selo Soemardjan yang terbit pada tahun 1962.
REALITAS SOSIAL
Sosiologi mempelajari pola-pola hubungan
yang terjadi dalam masyarakat. Pola-pola
hubungan tersebut dapat menciptakan
kestabilan atau keadaan yang normal
namun dapat pula menimbulkan keadaan
yang tidak normal, seperti terjadinya
perubahan berupa modernisasi,
penyimpangan, dan masalah sosial lainnya.
Inilah yang kita sebut sebagai realitas
sosial.
CONTOH REALITAS SOSIAL
MASYARAKAT
SISTEM SOSIAL
STRUKTUR SOSIAL
ORGANISASI DAN LEMBAGA SOSIAL
DINAMIKA SOSIAL :
* Pengendalian Sosial
* Penyimpangan Sosial
* Mobilitas Sosial
* Perubahan Sosial :
# Internalisasi
# Difusi
# Sosialisasi
# Akulturasi
# Enkulturasi
# Asimilasi
# Penetrasi
# Inovasi
MASALAH SOSIAL





Gejala-gejala sosial yang tidak sesuai antara apa
yang diinginkan dengan apa yang telah terjadi
Masalah Sosial Nyata, merupakan masalah-masalah
sosial yang keberadaannya diakui oleh masyarakat
dan ada keyakinan dapat diatasi atau dihilangkan.
Masalah Sosial Laten , merupakan masalahmasalah sosial yang terjadi di dalam masyarakat
tetapi masyarakat tidak mengakuinya sebagai
masalah di tengah-tengah mereka. Hal ini
disebabkan oleh suatu ketidakberdayaan mereka
untuk mengatasinya.
KLASIFIKASI MASALAH SOSIAL
Masalah sosial dari faktor ekonomis,
misalnya kemiskinan, pengangguran.
 Masalah sosial dari faktor biologis,
misalnya penyakit menular.
 Masalah sosial dari faktor psikologis,
misalnya penyakit syaraf, bunuh diri, gila,
dan lain-lain.
 Masalah sosial dari faktor
kebudayaan, misalnya perceraian,
pencurian, kenakalan remaja, konflik ras,
konflik suku bangsa, konflik agama, dan
lain-lain

Beberapa Masalah Sosial











Kemiskinan
Kejahatan
Disorganisasi keluarga
Masalah Remaja
Peperangan
Masalah Kelainan Seksual
Masalah Kependudukan
Pelanggaran Terhadap Norma :
* Pelacuran
* Kenakalan Remaja
Dan Lain-lain
KEGUNAAN SOSIOLOGI DALAM
MASYARAKAT




Untuk Pembangunan. Sosiologi berguna untuk
memberikan data sosial yang diperlukan pada
tahap perencanaan, pelaksanaan, maupun
penilaian pembangunan. Pada tahap perencanaan,
memperhatikan apa yang mendai kebutuhan
sosial. Pada tahap pelaksanaan, harus dilihat
kekuatan sosial dalam masyarakat. Pada tahap
penilaian, menganalisis efek atau dampak sosial
dari pembangunan tersebut.
Untuk Penelitian. Dengan penelitian dan
penyelidikan sosiologis, akan diperoleh suatu
perencanaan atau pemecahan masalah sosial yang
baik. Dari data yang dihasilkan oleh penelitian
sosiologis, para pengambil keputusan dapat
menyusun rencana dan cara pemecahan suatu
masalah sosial.
WASSALAMU’ALAIKUM
WR. WB.

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Pengendalian sosial
Pengendalian sosialPengendalian sosial
Pengendalian sosialFarra Diba
 
Kontrak Kuliah dan RPS Sosiologi Komunikasi
Kontrak Kuliah dan RPS Sosiologi KomunikasiKontrak Kuliah dan RPS Sosiologi Komunikasi
Kontrak Kuliah dan RPS Sosiologi KomunikasiIntan Putri Cahyani
 
Ppt materi sosiologi kelas x bab 1. sosiologi sebagai ilmu tentang masyarakat...
Ppt materi sosiologi kelas x bab 1. sosiologi sebagai ilmu tentang masyarakat...Ppt materi sosiologi kelas x bab 1. sosiologi sebagai ilmu tentang masyarakat...
Ppt materi sosiologi kelas x bab 1. sosiologi sebagai ilmu tentang masyarakat...Daniel Arie
 
Modul ajar Sosiologi.docx
Modul ajar Sosiologi.docxModul ajar Sosiologi.docx
Modul ajar Sosiologi.docxilhamronaldi
 
Ppt perubahan sosial
Ppt perubahan sosialPpt perubahan sosial
Ppt perubahan sosialAchmady1
 
Bab 3 ragam gejala sosial dalam masyarakat
Bab 3 ragam gejala sosial dalam masyarakatBab 3 ragam gejala sosial dalam masyarakat
Bab 3 ragam gejala sosial dalam masyarakatRezaWahyuni5
 
POWER POINT SOSIOLOGI PERBEDAAN, KESETARAAN, DAN HARMONI SOSIAL
POWER POINT SOSIOLOGI PERBEDAAN, KESETARAAN, DAN HARMONI SOSIALPOWER POINT SOSIOLOGI PERBEDAAN, KESETARAAN, DAN HARMONI SOSIAL
POWER POINT SOSIOLOGI PERBEDAAN, KESETARAAN, DAN HARMONI SOSIALZulfira Farah Nubua
 
Sejarah perkembangan sosiologi
Sejarah perkembangan sosiologiSejarah perkembangan sosiologi
Sejarah perkembangan sosiologiWijining Putri
 
Sejarah Perkembangan Sosiologi (Bilingual) (Sosiologi Kelas X)
Sejarah Perkembangan Sosiologi (Bilingual) (Sosiologi Kelas X)Sejarah Perkembangan Sosiologi (Bilingual) (Sosiologi Kelas X)
Sejarah Perkembangan Sosiologi (Bilingual) (Sosiologi Kelas X)Rifki Ristiovan
 
Teory Teory Ilmu Sosial
Teory Teory Ilmu SosialTeory Teory Ilmu Sosial
Teory Teory Ilmu SosialMuhamad Yogi
 
Pengantar Sosiologi
Pengantar SosiologiPengantar Sosiologi
Pengantar SosiologiMuhamad Yogi
 
Bab 1 struktur sosial dan diferensiasi sosial
Bab 1 struktur sosial dan diferensiasi sosialBab 1 struktur sosial dan diferensiasi sosial
Bab 1 struktur sosial dan diferensiasi sosialLuluk Wulandari Hariyanto
 

Was ist angesagt? (20)

Pengendalian sosial
Pengendalian sosialPengendalian sosial
Pengendalian sosial
 
Kontrak Kuliah dan RPS Sosiologi Komunikasi
Kontrak Kuliah dan RPS Sosiologi KomunikasiKontrak Kuliah dan RPS Sosiologi Komunikasi
Kontrak Kuliah dan RPS Sosiologi Komunikasi
 
Ppt materi sosiologi kelas x bab 1. sosiologi sebagai ilmu tentang masyarakat...
Ppt materi sosiologi kelas x bab 1. sosiologi sebagai ilmu tentang masyarakat...Ppt materi sosiologi kelas x bab 1. sosiologi sebagai ilmu tentang masyarakat...
Ppt materi sosiologi kelas x bab 1. sosiologi sebagai ilmu tentang masyarakat...
 
Metode penelitian sosial
Metode penelitian sosialMetode penelitian sosial
Metode penelitian sosial
 
Modul ajar Sosiologi.docx
Modul ajar Sosiologi.docxModul ajar Sosiologi.docx
Modul ajar Sosiologi.docx
 
Ppt perubahan sosial
Ppt perubahan sosialPpt perubahan sosial
Ppt perubahan sosial
 
Penelitian sosial
Penelitian sosialPenelitian sosial
Penelitian sosial
 
Integrasi sosial
Integrasi sosialIntegrasi sosial
Integrasi sosial
 
Masyarakat Majemuk
Masyarakat Majemuk Masyarakat Majemuk
Masyarakat Majemuk
 
Struktur sosial
Struktur sosialStruktur sosial
Struktur sosial
 
Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan
Sosiologi sebagai ilmu pengetahuanSosiologi sebagai ilmu pengetahuan
Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan
 
Bab 3 ragam gejala sosial dalam masyarakat
Bab 3 ragam gejala sosial dalam masyarakatBab 3 ragam gejala sosial dalam masyarakat
Bab 3 ragam gejala sosial dalam masyarakat
 
POWER POINT SOSIOLOGI PERBEDAAN, KESETARAAN, DAN HARMONI SOSIAL
POWER POINT SOSIOLOGI PERBEDAAN, KESETARAAN, DAN HARMONI SOSIALPOWER POINT SOSIOLOGI PERBEDAAN, KESETARAAN, DAN HARMONI SOSIAL
POWER POINT SOSIOLOGI PERBEDAAN, KESETARAAN, DAN HARMONI SOSIAL
 
Sejarah perkembangan sosiologi
Sejarah perkembangan sosiologiSejarah perkembangan sosiologi
Sejarah perkembangan sosiologi
 
MASALAH SOSIAL
MASALAH SOSIALMASALAH SOSIAL
MASALAH SOSIAL
 
Sejarah Perkembangan Sosiologi (Bilingual) (Sosiologi Kelas X)
Sejarah Perkembangan Sosiologi (Bilingual) (Sosiologi Kelas X)Sejarah Perkembangan Sosiologi (Bilingual) (Sosiologi Kelas X)
Sejarah Perkembangan Sosiologi (Bilingual) (Sosiologi Kelas X)
 
Teory Teory Ilmu Sosial
Teory Teory Ilmu SosialTeory Teory Ilmu Sosial
Teory Teory Ilmu Sosial
 
Pengantar Sosiologi
Pengantar SosiologiPengantar Sosiologi
Pengantar Sosiologi
 
Bab 1 struktur sosial dan diferensiasi sosial
Bab 1 struktur sosial dan diferensiasi sosialBab 1 struktur sosial dan diferensiasi sosial
Bab 1 struktur sosial dan diferensiasi sosial
 
Lembaga sosial
Lembaga sosialLembaga sosial
Lembaga sosial
 

Andere mochten auch

Power point sap-sosiologi-32
Power point sap-sosiologi-32Power point sap-sosiologi-32
Power point sap-sosiologi-32dinnianggra
 
Judul judul skripsi pai
Judul judul skripsi paiJudul judul skripsi pai
Judul judul skripsi paimudarris
 
Pengertian dan sejarah sosiologi pendidikan
Pengertian dan sejarah sosiologi pendidikanPengertian dan sejarah sosiologi pendidikan
Pengertian dan sejarah sosiologi pendidikanSeptian Muna Barakati
 
Sosiologi kelas 10 Bab 2 nilai dan norma sosial
Sosiologi kelas 10 Bab 2 nilai dan norma sosialSosiologi kelas 10 Bab 2 nilai dan norma sosial
Sosiologi kelas 10 Bab 2 nilai dan norma sosialSavira Islami Sulkhan
 
Ips [Sejarah] - Persiapan Kemerdekaan Indonesia
Ips [Sejarah] - Persiapan Kemerdekaan IndonesiaIps [Sejarah] - Persiapan Kemerdekaan Indonesia
Ips [Sejarah] - Persiapan Kemerdekaan IndonesiaTsasca Dewi Arsyia Asyiffa
 
[KELAS X- Semester 1] Sosiologi Bab 1: Sosiologi
[KELAS X- Semester 1] Sosiologi Bab 1: Sosiologi[KELAS X- Semester 1] Sosiologi Bab 1: Sosiologi
[KELAS X- Semester 1] Sosiologi Bab 1: SosiologiAlifia Putri Yudanti
 

Andere mochten auch (7)

Power point sap-sosiologi-32
Power point sap-sosiologi-32Power point sap-sosiologi-32
Power point sap-sosiologi-32
 
Judul judul skripsi pai
Judul judul skripsi paiJudul judul skripsi pai
Judul judul skripsi pai
 
Pengertian dan sejarah sosiologi pendidikan
Pengertian dan sejarah sosiologi pendidikanPengertian dan sejarah sosiologi pendidikan
Pengertian dan sejarah sosiologi pendidikan
 
Sosiologi kelas 10 Bab 2 nilai dan norma sosial
Sosiologi kelas 10 Bab 2 nilai dan norma sosialSosiologi kelas 10 Bab 2 nilai dan norma sosial
Sosiologi kelas 10 Bab 2 nilai dan norma sosial
 
Ips [Sejarah] - Persiapan Kemerdekaan Indonesia
Ips [Sejarah] - Persiapan Kemerdekaan IndonesiaIps [Sejarah] - Persiapan Kemerdekaan Indonesia
Ips [Sejarah] - Persiapan Kemerdekaan Indonesia
 
[KELAS X- Semester 1] Sosiologi Bab 1: Sosiologi
[KELAS X- Semester 1] Sosiologi Bab 1: Sosiologi[KELAS X- Semester 1] Sosiologi Bab 1: Sosiologi
[KELAS X- Semester 1] Sosiologi Bab 1: Sosiologi
 
Power point-sosiologi
Power point-sosiologiPower point-sosiologi
Power point-sosiologi
 

Ähnlich wie Hakekat sosiologi

Sejarah perkembangan sosiologi
Sejarah perkembangan sosiologiSejarah perkembangan sosiologi
Sejarah perkembangan sosiologiYasirecin Yasir
 
Sejarah perkembangan sosiologi
Sejarah perkembangan sosiologiSejarah perkembangan sosiologi
Sejarah perkembangan sosiologiNovira Chaniago II
 
Konsep sosio-antropologi pendidikan
Konsep sosio-antropologi pendidikan Konsep sosio-antropologi pendidikan
Konsep sosio-antropologi pendidikan Setadewa Okreina
 
Sosiologi kelas X BAB 1: Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang Masyarakat
Sosiologi kelas X BAB 1: Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang MasyarakatSosiologi kelas X BAB 1: Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang Masyarakat
Sosiologi kelas X BAB 1: Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang MasyarakatRizky Fatima
 
fungsi sosiologi untuk mengenali gejala sosial di masyarakat.pptx
fungsi sosiologi untuk mengenali gejala sosial di masyarakat.pptxfungsi sosiologi untuk mengenali gejala sosial di masyarakat.pptx
fungsi sosiologi untuk mengenali gejala sosial di masyarakat.pptxlesydeswanti
 
fungsi sosiologi untuk mengenali gejala sosial di masyarakat.pptx
fungsi sosiologi untuk mengenali gejala sosial di masyarakat.pptxfungsi sosiologi untuk mengenali gejala sosial di masyarakat.pptx
fungsi sosiologi untuk mengenali gejala sosial di masyarakat.pptxlesydeswanti
 
Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang Masyarakat
Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang MasyarakatSosiologi Sebagai Ilmu Tentang Masyarakat
Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang MasyarakatGhina Maudy
 
Sosiologi sebagai ilmu dan metode
Sosiologi sebagai ilmu dan metodeSosiologi sebagai ilmu dan metode
Sosiologi sebagai ilmu dan metodeSMAN 2 Genteng
 
Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan
Sosiologi sebagai ilmu pengetahuanSosiologi sebagai ilmu pengetahuan
Sosiologi sebagai ilmu pengetahuanVJ Asenk
 
SEJARAH SOSIOLOGI AGAMA.pptx
SEJARAH SOSIOLOGI AGAMA.pptxSEJARAH SOSIOLOGI AGAMA.pptx
SEJARAH SOSIOLOGI AGAMA.pptxanisa858131
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Fungsi dan Peran Sosiologi (Kurikulum 2013 2)...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Fungsi dan Peran Sosiologi (Kurikulum 2013 2)...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Fungsi dan Peran Sosiologi (Kurikulum 2013 2)...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Fungsi dan Peran Sosiologi (Kurikulum 2013 2)...aswarrasyid1
 
bahanklasikal soio.docx
bahanklasikal soio.docxbahanklasikal soio.docx
bahanklasikal soio.docxChorong Park
 
I. sos sbg ilmu ttg masy_SMAN 1 Kejayan Kab. Pasuruan
I. sos sbg ilmu ttg masy_SMAN 1 Kejayan Kab. PasuruanI. sos sbg ilmu ttg masy_SMAN 1 Kejayan Kab. Pasuruan
I. sos sbg ilmu ttg masy_SMAN 1 Kejayan Kab. PasuruanHeru Paryono
 
ruang lingkup dan perkembangan sosiologi
 ruang lingkup dan perkembangan sosiologi ruang lingkup dan perkembangan sosiologi
ruang lingkup dan perkembangan sosiologisuher lambang
 
PENGANTAR SOSIOLOGI MENURUT PPT PARA AHLI
PENGANTAR SOSIOLOGI MENURUT PPT PARA AHLIPENGANTAR SOSIOLOGI MENURUT PPT PARA AHLI
PENGANTAR SOSIOLOGI MENURUT PPT PARA AHLIFebrinaCuchaAhmad
 

Ähnlich wie Hakekat sosiologi (20)

SOSIOLOGI DAN PERADABAN
SOSIOLOGI DAN PERADABANSOSIOLOGI DAN PERADABAN
SOSIOLOGI DAN PERADABAN
 
Sejarah perkembangan sosiologi
Sejarah perkembangan sosiologiSejarah perkembangan sosiologi
Sejarah perkembangan sosiologi
 
Sejarah perkembangan sosiologi
Sejarah perkembangan sosiologiSejarah perkembangan sosiologi
Sejarah perkembangan sosiologi
 
Konsep sosio-antropologi pendidikan
Konsep sosio-antropologi pendidikan Konsep sosio-antropologi pendidikan
Konsep sosio-antropologi pendidikan
 
Sosiologi kelas X BAB 1: Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang Masyarakat
Sosiologi kelas X BAB 1: Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang MasyarakatSosiologi kelas X BAB 1: Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang Masyarakat
Sosiologi kelas X BAB 1: Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang Masyarakat
 
fungsi sosiologi untuk mengenali gejala sosial di masyarakat.pptx
fungsi sosiologi untuk mengenali gejala sosial di masyarakat.pptxfungsi sosiologi untuk mengenali gejala sosial di masyarakat.pptx
fungsi sosiologi untuk mengenali gejala sosial di masyarakat.pptx
 
fungsi sosiologi untuk mengenali gejala sosial di masyarakat.pptx
fungsi sosiologi untuk mengenali gejala sosial di masyarakat.pptxfungsi sosiologi untuk mengenali gejala sosial di masyarakat.pptx
fungsi sosiologi untuk mengenali gejala sosial di masyarakat.pptx
 
Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang Masyarakat
Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang MasyarakatSosiologi Sebagai Ilmu Tentang Masyarakat
Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang Masyarakat
 
Sosiologi sebagai ilmu dan metode
Sosiologi sebagai ilmu dan metodeSosiologi sebagai ilmu dan metode
Sosiologi sebagai ilmu dan metode
 
Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan
Sosiologi sebagai ilmu pengetahuanSosiologi sebagai ilmu pengetahuan
Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan
 
SEJARAH SOSIOLOGI AGAMA.pptx
SEJARAH SOSIOLOGI AGAMA.pptxSEJARAH SOSIOLOGI AGAMA.pptx
SEJARAH SOSIOLOGI AGAMA.pptx
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Fungsi dan Peran Sosiologi (Kurikulum 2013 2)...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Fungsi dan Peran Sosiologi (Kurikulum 2013 2)...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Fungsi dan Peran Sosiologi (Kurikulum 2013 2)...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Fungsi dan Peran Sosiologi (Kurikulum 2013 2)...
 
bahanklasikal soio.docx
bahanklasikal soio.docxbahanklasikal soio.docx
bahanklasikal soio.docx
 
Modul 1
Modul 1Modul 1
Modul 1
 
Kelompok 8
Kelompok 8Kelompok 8
Kelompok 8
 
I. sos sbg ilmu ttg masy_SMAN 1 Kejayan Kab. Pasuruan
I. sos sbg ilmu ttg masy_SMAN 1 Kejayan Kab. PasuruanI. sos sbg ilmu ttg masy_SMAN 1 Kejayan Kab. Pasuruan
I. sos sbg ilmu ttg masy_SMAN 1 Kejayan Kab. Pasuruan
 
ruang lingkup dan perkembangan sosiologi
 ruang lingkup dan perkembangan sosiologi ruang lingkup dan perkembangan sosiologi
ruang lingkup dan perkembangan sosiologi
 
SOSIOLOGI.ppt
SOSIOLOGI.pptSOSIOLOGI.ppt
SOSIOLOGI.ppt
 
Sosiologi
Sosiologi Sosiologi
Sosiologi
 
PENGANTAR SOSIOLOGI MENURUT PPT PARA AHLI
PENGANTAR SOSIOLOGI MENURUT PPT PARA AHLIPENGANTAR SOSIOLOGI MENURUT PPT PARA AHLI
PENGANTAR SOSIOLOGI MENURUT PPT PARA AHLI
 

Hakekat sosiologi

  • 2. HAKEKAT SOSIOLOGI  Berasal dari Bahasa Latin yaitu “socious”, yang berarti teman, kawan, masyarakat, dan “logos”, yang berarti ilmu pengetahuan atau pikiran.  Sosiologi adalah ilmu pengetahuan tentang masyarakat  Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari struktur sosial dan proses-proses sosial, termasuk perubahan-perubahan sosial. Dengan pemahaman struktur sosial adalah keseluruhan jalinan antara unsur-unsur sosial yang pokok, yaitu norma-norma /kaidah-kaidah sosial, lembagalembaga sosial, kelompok-kelompok serta lapisan-lapisan sosial. Sementara, proses sosial adalah pengaruh timbal balik antara berbagai segi kehidupan bersama, misalnya pengaruh timbal balik antara segi kehidupan ekonomi dengan segi kehidupan politik.  Sisiologi adalah ilmu yang membahas peristiwa yang terjadi saat ini, terutama pola-pola hubungan dalam masyarakat serta berusaha mencari pengertian-pengertian umum.
  • 3. Tujuan Pembahasan Sosiologi  Kehidupan masyarakat  Perkembangan masyarakat dengan segala aspeknya  Hubungan antar manusia
  • 4. Ciri-ciri Utama Sosiologi Sebagai Ilmu Pengetahuan • Empiris, artinya ilmu pengetahuan tersebut didasarkan pada observasi terhadap kenyataan dan akal sehat • Teoritis, artinya ilmu pengetahuan tersebut berusaha menyusun abstraksi dari hasil pengamatan. Abstraksi tersebut merupakan kesimpulan logis yang bertujuan menjelaskan sebab akibat sehingga menjadi teori • Kumulatif, artinya disusun atas dasar teori-teori yang sudah ada, atau memperbaiki, memperluas, serta memperkuat teori-teori yang lama • Non etis, artinya pembahasan suatu masalah tidak mempersoalkan baik atau buruk masalah tersebut, tetapi lebih bertujuan untuk menjelaskan masalah tersebut secara mendalam.
  • 5. Sifat-sifat Sosiologi Sebagai Ilmu Pengetahuan • Sosiologi termasuk rumpun ilmu sosial • Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang kategoris (bukan normatif) • Sosiologi merupakan ilmu murni sekaligus terapan • Sosiologi adalah ilmu yang abstrak • Sosiologi bertujuan untuk menghasilkan pengertian-pengertian dan pola-pola umum • Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang rasional, terkait dengan metode yang dipergunakannya • Sosiologi termasuk ilmu pengetahuan umum, bukan ilmu pengetahuan yang khusus.
  • 7. Masyarakat    Sejumlah manusia yang hidup bersama dalam waktu yang relatif lama Manusia yang hidup bersama itu merupakan suatu kesatuan Manusia yang hidup bersama itu merupakan suatu sistem hidup bersama, yaitu hidup bersama yang menimbulkan kebudayaan dimana setiap anggota masyarakat merasa dirinya masing-masing terikat dengan kelompoknya.
  • 8. Metode-metode Dalam Sosiologi     Kualitatif, adalah metode penelitian yang menggunakan data yang tidak dinyatakan dalam angka-angka, misalnya dengan kata-kata atau simbol. Kuantitatif, adalah metode penelitian yang menggunakan data yang dapat dinyatakan dalam angka-angka. Induktif, yaitu metode yang mempelajari suatu gejala khusus untuk mendapatkan kesimpulan yang bersifat umum. Deduktif, yaitu metode yang dimulai dari hal-hal yang berlaku umum untuk menarik kesimpulan yang khusus.
  • 9. KUALITATIF   Historis, yaitu metode pengamatan yang menganalisis peristiwa-peristiwa masa silam untuk merumuskan prinsipprinsip umum. Studi Kasus, yaitu metode pengamatan tentang suatu keadaan, kelompok, masyarakat setempat, lembagalembaga, maupun individu-individu.
  • 10. KUANTITATIF • Statistik, bertujuan untuk menelaah gejala-gejala sosial secara matematis, dengan menggunakan skala-skala dan angka-angka untuk mempelajari hubungan-hubungan antar masyarakat.
  • 11. Kedudukan Sosiologi diantara Ilmu-ilmu Lain Sosiologi dan Ilmu Politik Sosiologi dan Ekonomi Sosiologi dan Ilmu Sejarah Sosiologi dan Antropologi Sosiologi dan Ilmu-ilmu Pasti
  • 12. Sosiologi dan Ilmu Politik Ilmu politik mempelajari daya upaya untuk memperoleh, mempertahankan dan menggunakan kekuasaan. Sedangkan bagi sosiologi, soal daya upaya itu digambarkan sebagai salah satu bentuk persaingan, pertikaian atau konflik
  • 13. Sosiologi dan Ekonomi Ekonomi mempelajari usahausaha manusia dalam memenuhi keinginan dan kebutuhan materiilnya, sedangkan sosiologi mempelajari unsur-unsur dalam masyarakat secara keseluruhan
  • 14. Sosiologi dan Ilmu Sejarah kejadian Sosiologi dan sejarah mempelajari dan hubungan yang dialami manusia sebagai individu dan sebagai anggota masyarakat. Sejarah melihat kejadian atau peristiwa yang dialami manusia pada masa silam dan mencari hubungan antar peristiwa tersebut, sedangkan sosiologi hanya memperhatikan peristiwa yang merupakan proses kemasyarakatan yang timbul dari hubungan antar manusia dalam situasi yang berbeda
  • 15. Sosiologi dan Antropologi Sosiologi dan antropologi, khususnya antropologi sosial, agak sulit dibedakan. Kedua ilmu ini hampir sama. Antropologi mampelajari manusia, sedangkan sosiologi mempelajari masyarakat.Yang membedakan sosiologi dan antropologi adalah metode ilmiahnya.
  • 16. Sosiologi dan Ilmu-ilmu Pasti Sosiologi juga memiliki hubungan dengan ilmuilmu pasti, terutama matematika. Dalam suatu penelitian, sosiologi menggunakan angkaangka matematis, seperti data-data statistik, sebagai salah satu alat analisisnya.
  • 17. SEJARAH PERKEMBANGAN SOSIOLOGI       PERKEMBANGAN AWAL ABAD PENCERAHAN : Rintisan Kelahiran Sosiologi ABAD REVOLUSI : Pemicu Lahirnya Sosiologi KELAHIRAN SOSIOLOGI KELAHIRAN SOSIOLOGI MODERN Perkembangan Sosiologi di Indonesia
  • 18. Perkembangan Awal Abad 5 sampai akhir abad 14, Para pemikir Yunani Kuno beranggapan bahwa masyarakat terbentuk begitu saja, tanpa ada yang bisa mencegah masyarakat mengalami perkembangan dan kemunduran. Bahkan disini ditegaskan bahwa nasib masyarakat harus diterima sebagai bagian dari kehendak Ilahi. Tokoh –tokoh : Sokrates, Plato, Aristoteles.
  • 19. Abad Pencerahan : Rintisan Kelahiran Sosiologi Abad 17, ditandai oleh beragam penemuan di bidang ilmu pengetahuan. Derasnya perkembangan ilmu pengetahuan membawa pengaruh terhadap pandangan mengenai perubahan masyarakat. Pandangan itu harus juga berciri ilmiah, rasional, dan menggunakan metode ilmiah. Tokoh-tokoh : Francis Bacon, Rene Descartes, Wilhelm Leibnitz
  • 20. Abad Revolusi : Pemicu Lahirnya Sosiologi Abad 18, Adanya revolusi industri di wilayah Eropa dan Amerika. Pada masa ini muncul kaum borjouis (kaum kapitalis) yang memiliki modal besar, dan juga kaum buruh. Posisi bangsawan dan rohaniawan tergeser oleh kaum kapitalis. Masyarakat yang semula agraris menjadi masyarakat industri, namun tidak diimbangi dengan peningkatan ketrampilan masyarakatnya. Akibatnya, banyak terjadi gejolak-gejolak sosial, seperti pemberontakan, peperangan, kerusuhan, kemiskinan, kekacauan , kriminalitas, dan sebagainya.
  • 21. KELAHIRAN SOSIOLOGI Abad 19, sejumlah ilmuwan menyadari perlunya secara khusus mempelajari kondisi dan perubahan sosial. Para ilmuwan berupaya membangun suatu teori sosial berdasarkan ciri-ciri masyarakat pada tiap tahap peradaban manusia. Dalam buku Cours de Philosophie Positive (Filsafat Positif), seorang Ilmuwan Perancis pertama kali memperkenalkan istilah “sosiologi” sebagai pendekatan khusus untuk mempelajari masyarakat adalah Auguste Comte yang sampai sekarang diakui sebagai Bapak Sosiologi.
  • 22. KELAHIRAN SOSIOLOGI MODERN    Abad 20, gelombang besar imigran berdatangan ke Amerika Utara. Gejala ini berakibat pada pesatnya pertumbuhan penduduk, muncul kota-kota industri, lengkap dengan gejolak kehidupan kota besar, kriminalitas, kerusuhan khas perkotaan, sampai dengan tuntutan hak wanita dan kaum buruh. Konsekuensi dari gejolak sosial itu, perubahan masyarakat yang mencolok pun tak terhindarkan. Perubahan masyarakat itu menggugah para ilmuwan sosial berpikir keras, untuk sampai pada kesadaran bahwa pendekatan sosiologi lama ala Eropa tidak relevan lagi. Mereka pun berupaya menemukan pendekatan baru yang sesuai dengan kondisi sosial ketika itu.Lahirlah sosiologi modern. Apabila sosiologi ala Eropa pada abad 19 dulu lebih menekankan pada pendekatan makro, maka pada sosiologi modern ala Amerika abad 20 ini lebih menekankan pada pendekatan mikro.
  • 23. Perkembangan Sosiologi di Indonesia     Para pujangga dan tokoh bangsa Indonesia telah banyak memasukkan unsur-unsur sosiologi dalam ajaran-ajaran mereka. Sri Paduka Mangkunegoro IV telah memasukkan unsur tata hubungan manusia pada berbagai golongan yang berbeda dalam ajaran Wulang Reh. Ki Hajar Dewantara banyak mempraktekkan konsepkonsep sosiologi seperti kepemimpinan dan kekeluargaan dalam proses pendidikan. Beberapa orang Belanda pada abad 19, Van Volenhaven dan Snouck Hurgronje, menggunakan pendekatan sosiologis untuk memahami masyarakat Aceh, hasilnya dipergunakan pemerintahan Belanda untuk mengusasi daerah tersebut. Namun itu semua sosiologi hanya sebagai ilmu pembantu bagi ilmu-ilmu pengetahuan lainnya. Sosiologi belum dianggap cukup penting untuk dipelajari dan digunakan sebagai ilmu pengetahuan, yang terlepas dari ilmu-ilmu pengetahuan yang lain.
  • 24. Perkembangan Sosiologi di Indonesia    Secara formal, Sekolah Tinggi Hukum di Jakarta pada waktu itu menjadi satu-satunya lembaga perguruan tinggi yang mengajarkan mata kuliah sosiologi di Indonesia walaupun hanya sebagai pelengkap mata kuliah ilmu hukum. Seteah Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945, Soenario Kolopaking pertama kali memberikan kuliah sosiologi pada tahun 1948 di Akademi Ilmu Politik Yogyakarta (sekarang FISIP UGM). Akibatnya, sosiologi mulai mendapat tempat dalam insan akademis masyarakat Indonesia. Banyak para plajar Indonesia yang khusus memperdalam sosiologi di laur negeri, kemudian mengajarkan ilmu itu di Indonesia. Buku sosiologi berbahasa Indonesia pertama kali diterbitkan oleh Djody Gondokusumo dengan judul Sosiologi Indonesia. Selanjutnya bermunculan buku-buku sosiologi lainnya, seperti Social Changes in Yogyakarta karya Selo Soemardjan yang terbit pada tahun 1962.
  • 25. REALITAS SOSIAL Sosiologi mempelajari pola-pola hubungan yang terjadi dalam masyarakat. Pola-pola hubungan tersebut dapat menciptakan kestabilan atau keadaan yang normal namun dapat pula menimbulkan keadaan yang tidak normal, seperti terjadinya perubahan berupa modernisasi, penyimpangan, dan masalah sosial lainnya. Inilah yang kita sebut sebagai realitas sosial.
  • 26. CONTOH REALITAS SOSIAL MASYARAKAT SISTEM SOSIAL STRUKTUR SOSIAL ORGANISASI DAN LEMBAGA SOSIAL DINAMIKA SOSIAL : * Pengendalian Sosial * Penyimpangan Sosial * Mobilitas Sosial * Perubahan Sosial : # Internalisasi # Difusi # Sosialisasi # Akulturasi # Enkulturasi # Asimilasi # Penetrasi # Inovasi
  • 27. MASALAH SOSIAL    Gejala-gejala sosial yang tidak sesuai antara apa yang diinginkan dengan apa yang telah terjadi Masalah Sosial Nyata, merupakan masalah-masalah sosial yang keberadaannya diakui oleh masyarakat dan ada keyakinan dapat diatasi atau dihilangkan. Masalah Sosial Laten , merupakan masalahmasalah sosial yang terjadi di dalam masyarakat tetapi masyarakat tidak mengakuinya sebagai masalah di tengah-tengah mereka. Hal ini disebabkan oleh suatu ketidakberdayaan mereka untuk mengatasinya.
  • 28. KLASIFIKASI MASALAH SOSIAL Masalah sosial dari faktor ekonomis, misalnya kemiskinan, pengangguran.  Masalah sosial dari faktor biologis, misalnya penyakit menular.  Masalah sosial dari faktor psikologis, misalnya penyakit syaraf, bunuh diri, gila, dan lain-lain.  Masalah sosial dari faktor kebudayaan, misalnya perceraian, pencurian, kenakalan remaja, konflik ras, konflik suku bangsa, konflik agama, dan lain-lain 
  • 29. Beberapa Masalah Sosial          Kemiskinan Kejahatan Disorganisasi keluarga Masalah Remaja Peperangan Masalah Kelainan Seksual Masalah Kependudukan Pelanggaran Terhadap Norma : * Pelacuran * Kenakalan Remaja Dan Lain-lain
  • 30. KEGUNAAN SOSIOLOGI DALAM MASYARAKAT   Untuk Pembangunan. Sosiologi berguna untuk memberikan data sosial yang diperlukan pada tahap perencanaan, pelaksanaan, maupun penilaian pembangunan. Pada tahap perencanaan, memperhatikan apa yang mendai kebutuhan sosial. Pada tahap pelaksanaan, harus dilihat kekuatan sosial dalam masyarakat. Pada tahap penilaian, menganalisis efek atau dampak sosial dari pembangunan tersebut. Untuk Penelitian. Dengan penelitian dan penyelidikan sosiologis, akan diperoleh suatu perencanaan atau pemecahan masalah sosial yang baik. Dari data yang dihasilkan oleh penelitian sosiologis, para pengambil keputusan dapat menyusun rencana dan cara pemecahan suatu masalah sosial.