Design thinking adalah proses untuk mengatasi tantangan melalui 5 langkah yaitu eksplorasi, identifikasi, ideasi, visualisasi, dan evaluasi. Langkah-langkah ini bertujuan untuk menciptakan solusi inovatif berdasarkan kebutuhan pengguna melalui kolaborasi tim multidisplin. Mindset desain berfokus pada pengguna, visualisasi ide, iterasi berkelanjutan, dan tindakan di atas analisis.
8. Project Zero:
• Miniatur dari seluruh proses
Design Thinking
• Versi singkat dari 5 tahapan yang ada:
Eksplorasi – Identifikasi – Ideasi – Visualisasi – Evaluasi
9.
10.
11.
12.
13. BUSINESS MODEL CANVAS
Key Partners Key Activities Value Customer Customer
Preposition Relationship Segment
Key Resources Channels
Cost Structure Revenue Structure
www.tanadisantoso.com
20. eksplorasi: apa?
Empati.
Identifikasi pengalaman seseorang. Pemahaman terhadap perasaan,
pikiran, dan tingkah laku orang lain
Saat Anda merasakan apa yang dirasakan orang lain.
Saat Anda bisa menggambarkan ekspresi, opini, dan harapan dari orang
lain.
32. ideasi: untuk apa?
menghasilkan kemungkinan inovasi maksimal
dalam periode waktu yang singkat
mengkolaborasikan berbagai sudut pandang berbeda
membangun semangat
menciptakan kesepahaman
menghasilkan ide-ide
34. lakukan voting
berdasarkan tiga kriteria seleksi
“Aplikatif: pilih dua ide yang Anda rasa punya
Mudah + Murah” potensi terbesar untuk sukses
“Bersifat pilih dua ide yang menurut Anda dapat
Menyenangkan” menyenangkan customer (tanpa
mengorbankan aspek praktis & fungsional)
“Terobosan Tidak Terduga:
pilih dua ide yang paling ‘gila’ (boleh
Mahal + Susah”
mengabaikan semua hambatan dan
keterbatasan di dunia nyata)
55. Slide 1: Status quo
3 mins
Creating Slide 2: Observation
emphaty
Slide 3: Story
9 mins
Slide 4: Insight
Power 3 mins
Slide 5: Opportunity
Building Tension
Point Slide 6: Analogy
Presentation
Slide 7: Solution
3 mins
Slide 8: Advantage
Making them
believers Slide 9: The Ethos
58. Fokus pada User
(Focus on Human Values)
Untuk menghasilkan design
yang baik, kita perlu berempati
pada user dan selalu
mendengarkan masukan dari
mereka.
59. Bicara lewat
Visualisasi
(Show Don’t Tell)
Ciptakan pengalaman yang
lebih nyata lewat visualisasi,
bukan lewat kata-kata.
Gunakan gambar dan
prototype untuk mentransfer
ide-ide di kepala kita.
60. Pemahaman
Proses
(Be Mindful of Process)
Pemahaman terhaap seluruh
proses yang ada, serta metode
yang harus digunakan dalam
tiap-tiap proses akan membuat
keseluruhan proses menjadi
lebih menyenangkan untuk
dijalani.
61. Sederhanakan
Kompleksitas
(Create Clarity from Complexity)
Uraikan permasalahan yang
rumit dan temukan titik
terangnya. Ini bisa meningkatkan
semangat kerja kelompok dan
memperlancar proses ideasi.
62. Bertindak
Sebelum Berpikir
(Bias Toward Action)
Walapun namanya ‘design
thinking’, tetapi kegiatan ini lebih
mengutamakan tindakan
daripada pemikiran panjang.
63. Evaluasi dan
Iterasi
(Get Experimental and
Experiental)
Tujuan dari evaluasi bukan
untuk mempertahankan ide
kita, tetapi justru untuk
menggali lebih banyak masukan
baru dari user. Manfaatkan
iterasi untuk berpikir dan
belajar.
64. Kolaborasi Lintas Batas
(Collaborate Across Boundaries)
Temukan perbedaan latar belakang budaya dan pola pikir dari masing-
masing orang. Gunakan perbedaan itu untuk menghasilkan terobosan
baru yang inovatif.
65. Terima Kasih
Tanadi Santoso
SamDesign
Equity Tower 11th Floor, SCBD Lot.9
Jend. Sudirman Kav.52-53 Jakarta
PT. Kompakindo Media Dewata
Kombes M Duriyat 39
Surabaya Tel: 031-5459975
Email: tanadisantoso@yahoo.com
www.facebook.com/tanadisantoso4
Twitter: @tanadisantoso
www.samdesign.com
www.tanadisantoso.com